Berita

7 Oct 2025

Seluruh Korban Reruntuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

KOMINFOSidoarjo - Operasi pencarian dan evakuasi korban reruntuhan gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo resmi dinyatakan selesai. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan memastikan seluruh korban telah ditemukan setelah sembilan hari proses pencarian tanpa henti. “Alhamdulillah, kita telah temukan seluruh jenazah. Diperkirakan sebelumnya ada 63 korban tertimbun reruntuhan. Saat ini lokasi sudah rata dengan tanah dan sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah di sana,” ujarnya dalam konferensi pers di Posko Utama, Selasa (7/10).Dari hasil pendataan, tercatat 61 jenazah utuh dan tujuh bagian tubuh (body part). Namun, kepastian identitas korban masih menunggu hasil identifikasi dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. “Kami yakin tujuh body part tersebut merupakan bagian dari korban yang sama. Nanti hasil akhir akan disampaikan oleh DVI,” ujar Budi Irawan.Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo melaporkan bahwa hingga hari kesembilan operasi, total telah terkumpul 67 kantong jenazah, termasuk delapan body part. “Total korban terevakuasi sebanyak 171 orang, terdiri dari 67 meninggal dunia termasuk delapan body part dan 104 orang selamat,” katanya.Menanggapi adanya perbedaan angka di lapangan, Budi Irawan menegaskan bahwa hal itu hanya disebabkan oleh perbedaan metode penghitungan antara BNPB dan Basarnas. “Basarnas menghitung berdasarkan jumlah kantong jenazah, sedangkan kami di BNPB menghitung korban utuh maupun bagian tubuh terpisah. Jadi tidak ada perbedaan data,” tegasnya.Tim DVI Polda Jawa Timur, melalui Kompol Naf’an, menyampaikan bahwa proses identifikasi masih berlangsung selama 24 jam secara bergiliran. Hingga Selasa pagi, 17 korban telah berhasil diidentifikasi, dengan 51 sampel DNA korban dan 58 data pembanding keluarga yang sudah terkumpul.BNPB mengonfirmasi bahwa fase pertama operasi di lokasi kejadian resmi ditutup setelah dipastikan tidak ada lagi korban tambahan. Penanganan selanjutnya akan memasuki masa transisi, diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dengan BNPB tetap memberikan pendampingan.Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto menegaskan komitmen Pemprov dan Pemkab Sidoarjo dalam mendampingi pemulihan pascakejadian. Ia menyebut Gubernur Jawa Timur terus memantau perkembangan di lapangan dan RS Bhayangkara, serta mengerahkan OPD teknis untuk membantu proses penanganan korban dan identifikasi DVI.Di akhir konferensi pers, Budi Irawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan Prof. Muji dari ITS yang turut berperan dalam proses evakuasi. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Anda tidak sendiri, kami akan terus mendampingi hingga seluruh kegiatan selesai,” tuturnya. (Mar)

Selengkapnya
6 Oct 2025

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Sampai Tidak Ada Korban Ditemukan

KOMINFO,Sidoarjo- Pencarian korban runtuhnya bangunan mushola Ponpes Al Khoziny Buduran terus berlanjut. Senin (6/10), memasuki hari ke delapan tim SAR gabungan mengevakuasi para korban. Tercatat korban mencapai 170 orang sejak musibah itu terjadi pada Senin 29 September kemarin. Basarnas merinci jumlah korban selamat 104 orang, meninggal dunia 66 orang. Dihari kedelapan pukul 23.00, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 13 korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ke 13 ditemukan pukul 21.03 Wib. Senin sore, (6/10),  Kepala Basarnas Marsda Mohammad Syafii melihat langsung proses pencarian korban yang sedang berlangsung. Ia mengatakan pencarian akan terus berlangsung selama 24 jam. Pencarian tidak akan berhenti sampai tidak ada lagi korban yang ditemukan. Ia akan menyatakan operasi itu selesai jika lokasi kejadian sudah benar-benar bersih. Ia sendiri tidak bisa memastikan kapan operasi itu selesai. Ia katakan operasi bisa selesai malam hari ini namun juga bisa besok pagi atau besok siang. "Kalau benar-benar lokasi itu sudah bisa kita clearkan, saat itu kita dari Badan Nasional sudah bisa mendekler (mengumumkan) bahwa operasi yang dilakukan oleh Badan SAR Nasional bisa dinyatakan selesai," ucapnya. Ia juga katakan proses evakuasi akan tetap dilakukan dengan kehati-hatian. Alat berat akan digunakan penuh dengan perhitungan untuk mencacah reruntuhan. Pasalnya bangunan beton yang runtuh masih menyambung dengan bangunan lainnya. "Material reruntuhan ini masih terkoneksi dengan bangunan disebelah, masih membutuhkan cuting terhadap struktur reruntuhan ini,"ujarnya. Marsda Mohammad Syafii mengatakan operasi musibah runtuhnya bangunan mushola Ponpes Al Khoziny menjadi operasi khusus. Semua instansi terlibat didalamnya. Instansinya sendiri sudah mengumumkan bahwa operasi kali ini akan diperpanjang. Secara aturan perpanjangan bisa dilakukan per tiga hari. Namun jika korban sudah tidak ditemukan maka operasi yang dilakukan Basarnas akan dihentikan. Ia katakan operasi bisa saja berlanjut oleh instansi lainnya seperti BNPB maupun Kementerian Sosial. "Sebenarnya kita memiliki ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh Badan SAR Nasional bahwa operasi normal dilaksanakan selama tujuh hari, itu kalau dilaksanakan secara mandiri, tapi operasi yang kita laksanakan ini sudah menjadi operasi khusus,"ucapnya. (Git)

Selengkapnya
6 Oct 2025

Hari ke-8 Evakuasi Ponpes Al Khoziny, Pemkab dan BNPB Pastikan Penanganan Rampung Besok

KOMINFO, Sidoarjo – Memasuki hari ke-8 proses evakuasi reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, upaya pencarian korban terus dilakukan tanpa henti oleh tim gabungan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkomitmen untuk menuntaskan seluruh proses penanganan darurat dalam waktu dekat.Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus memantau perkembangan di lapangan dan menargetkan seluruh proses evakuasi dapat selesai besok."Kami bersama seluruh unsur TNI, Polri, BPBD, dan relawan sudah bekerja maksimal sejak hari pertama. Targetnya, evakuasi dapat diselesaikan besok,” ujar Subandi, Senin (6/10/2025).Subandi menambahkan, Pemkab Sidoarjo juga memastikan seluruh kebutuhan logistik dan dukungan kesehatan bagi petugas serta keluarga korban tetap terpenuhi. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang terus bertugas 24 jam di lokasi kejadian.Sementara itu, Deputi Penanganan Bencana Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menegaskan bahwa hari ini menjadi momentum penting dalam penyelesaian tahap akhir evakuasi.“Hari ini kami targetkan seluruh proses evakuasi rampung. Seluruh tim gabungan dikerahkan penuh dengan dukungan alat berat, serta pendataan dari pihak pesantren untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal,” ungkapnya.Menurutnya, sinergi antara BNPB, BPBD, dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam menjaga kecepatan dan ketepatan penanganan di lapangan. BNPB juga telah menyiapkan langkah-langkah lanjutan untuk mendukung pemulihan pascabencana di kawasan tersebut."Saat ini sudah 75 persen proses evakuasi terselesaikan, sehingga tinggal 25 persen lagi akan selesai," jelasnya. Dari data BNPB hingga Senin sore (6/10/2025), jumlah korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 167 korban, dengan rincian 104 orang selamat, dan 63 orang meninggal dunia. (Dew/mas).

Selengkapnya
1 Oct 2025

Sidoarjo Raih Dua Penghargaan Investment Award Jatim 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo kembali menorehkan prestasi di bidang investasi. Dalam ajang Penganugerahan Investment Award Jawa Timur 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo meraih dua penghargaan sekaligus.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperoleh peringkat terbaik kedua untuk kategori kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur. Adapun PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk yang berlokasi di Sidoarjo ditetapkan sebagai juara pertama kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).Acara penghargaan berlangsung di Grand City Surabaya, Rabu (1/10/2025). Gubernur Jawa Timur beserta jajaran OPD provinsi serta kepala daerah se-Jawa Timur hadir dalam kegiatan tersebut. Dari Sidoarjo, hadir Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati, bersama Kepala DPMPTSP.Investment Award merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada daerah, instansi, dan pelaku usaha yang dinilai berhasil meningkatkan investasi, memperbaiki layanan perizinan, serta menciptakan iklim usaha kondusif.Pada kategori kinerja DPMPTSP, posisi terbaik pertama diraih Kabupaten Gresik, disusul Sidoarjo di peringkat kedua, Kota Madiun ketiga, Kota Blitar keempat, dan Kabupaten Bojonegoro di urutan kelima.Sementara untuk kategori PMDN, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dari Sidoarjo menempati posisi teratas. Peringkat kedua ditempati PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera dari Gresik, dan ketiga PT Surabaya Industrial Estate Rungkut.Mewakili Bupati Sidoarjo, Sekretaris Daerah Fenny Apridawati, menyampaikan penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa Sidoarjo terus menjaga iklim investasi yang sehat. “Penghargaan ini bukan hanya capaian pemerintah, tetapi juga hasil kerja sama seluruh pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat. Kami akan terus berkomitmen mempermudah perizinan dan memberikan layanan terbaik,” ujarnya.Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Ridho Prasetyo, menambahkan pihaknya akan menjadikan penghargaan ini sebagai pemacu kinerja. “Target kami bukan hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan agar Sidoarjo semakin kompetitif dalam menarik investasi. Reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan akan terus kami perkuat,” katanya.Pemkab Sidoarjo berharap raihan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan perizinan dan menarik lebih banyak investasi di masa mendatang. (Ing/din)

Selengkapnya
30 Sep 2025

Pemkab Sidoarjo Kerahkan Seluruh SDM Untuk Mempercepat Evakuasi Korban Reruntuhan

KOMINFO,Sidoarjo - Proses evakuasi korban runtuhnya bangunan mushola Ponpes Al-Khozini Buduran terus dilakukan. Seluruh SDM dikerahkan untuk mempercepat evakuasi para santri yang masih terjebak reruntuhan sejak Senin sore kemarin itu. BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Sidoarjo dan seluruh relawan tidak berhenti bekerja. Berbagai peralatan digunakan untuk mengeluarkan korban yang masih berada didalam reruntuhan. Bupati Sidoarjo H. Subandi terus memantau proses penyelamatan para korban. Pagi tadi, Selasa, (30/9), Bupati H. Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing kembali meninjau lokasi kejadian. Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mengerahkan tenaganya agar korban dapat cepat dievakuasi. Selain itu dukungan medis sudah dilakukan. Begitu juga logistik makanan juga sudah disalurkannya. Dapur umum yang telah dibuka akan menyediakan 1.500 porsi makanan. "Kita tidak henti-hentinya mengerahkan tenaga, dari BPBD propinsi Jawa Timur dan kabupaten terus bahu mengevakuasi korban,"ucapnya. Bupati H. Subandi mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan propinsi untuk mengatasi musibah kali ini. Ia berharap evakuasi dapat dilakukan secepatnya agar para korban segera mendapatkan penanganan rumah sakit. "Terkait biaya pengobatan, keluarga korban tidak perlu kuatir, nanti dicover bersama, jika dirawat dirumah sakit swasta akan dicover provinsi, jika dirawat di rumah sakit kabupaten akan dicover Pemkab Sidoarjo,"ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
29 Sep 2025

Wabup Sidoarjo Cek Dapur SPPG, Ingatkan Pengawasan Ketat

KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Taman Pinang, Lemahputro, Kec. Sidoarjo serta dapur di Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Senin (29/9/2025). Kunjungan tersebut difokuskan pada pengecekan standar kebersihan, penyajian makanan, hingga sistem pembuangan limbah.“Dari hasil pengecekan, ada beberapa temuan terutama pada penutup makanan. Jika ditutup dengan plastik akan menimbulkan penguapan, sebenarnya hal tersebut tidak boleh. Sehingga ke depan akan diganti dengan kain yang sudah disteril,” tegas Mak Mimik sapaan akrabnya, usai meninjau dapur SPPG Lemahputro.Menurutnya, secara umum dapur SPPG sudah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) dan sesuai dengan konsep gizi lengkap isi piringku. Menu yang disiapkan pun variatif, mulai dari jagung, kacang polong, ayam kremes, tempe, hingga buah pisang.Namun demikian, Mimik mengingatkan kepada Ketua SPPG yang ada di Sidoarjo agar melakukan pengawasan lebih ketat sejak tahap awal.“Saya mengingatkan kepada Ketua SPPG agar benar-benar mengawasi mulai dari pencucian hingga proses pengeringan peralatan. Pembuangan limbah juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah baru,” ujarnya.Ketua SPPG Lemahputro Badan Gizi Nasional, I Made Kusuma, menegaskan bahwa kebersihan menjadi kunci utama dalam mencegah kasus keracunan. “Banyak kasus keracunan yang terjadi di luar, sehingga kami berupaya meningkatkan kebersihan dan sanitasi secara berkala,” jelasnya.Ia menambahkan, masing-masing SPPG membawahi 10 sekolah dengan total penerima manfaat lebih dari 3.000 penerima program makan bergizi gratis (MBG), termasuk didalamnya posyandu untuk B3 (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD). Layanan tersebut mencakup radius 6 kilometer dari dapur dengan dukungan 47 relawan. (Dew/Git)

Selengkapnya
29 Sep 2025

Bupati Subandi Sampaikan Duka Mendalam untuk Santri Korban Tragedi Al Khoziny, Pastikan Evakuasi Hingga Tuntas

KOMINFO,Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Subandi sampaikan duka mendalam atas tragedi runtuhnya mushola Ponpes Al Khoziny, Buduran yang menimpa ratusan santri, Seninb/(29/9/2025). Bangunan mushola setinggi tiga lantai tersebut runtuh usai digunakan sholat ashar berjamaah, saat kejadian ada ratusan santri yang sedang berada di area pondok."Kami sampaikan duka mendalam, kami pastikan pencarian dan evakuasi santri yang menjadi korban akan dilakukan sampai tuntas," kata Bupati Subandi. Hingga saat ini, pukul 21.09 WIB, Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya evakuasi. santri masih dalam pencarian di antara puing-puing bangunan. Petugas menggunakan alat berat dan peralatan manual untuk mempercepat proses evakuasi. Ambulans juga telah disiagakan di lokasi untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. Belum diketahui penyebab pasti runtuhnya bangunan mushola tersebut. Aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Alat berat masih belum bisa bekerja, kita nunggu arahan dari BPBD propinsi seperti apa, tadi sebagaian anak-anak sudah dibawa kerumah sakit, sebagaian juga masih ada dibawah (reruntuhan), ada yang menangis," ucap Bupati Subandi. Hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah korban. Ia akan menunggu sampai seluruh korban dievakuasi dari reruntuhan.  "Berapa jumlah korban belum bisa kita ketahui karena proses evakuasi masih berlangsung,"ujarnya. Bupati Subandi menghimbau masyarakat yang ingin mendirikan bangunan untuk melengkapi ijinnya terlebih dahulu. Hal itu penting agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Pemkab Sidoarjo akan bertindak tegas terhadap pembangunan yang tidak dilengkapi ijin. "Nanti akan kita sosialisasikan kembali, kalau ada pembangunan yang tidak dilengkapi ijin, akan kita berhentikan dahulu, kita tidak ingin musibah ini terulang kembali,"tegasnya. (Git/wil/mas).

Selengkapnya
28 Sep 2025

Wakil Bupati Mimik Idayana Tandai Kongres VI Kosti dengan Ngonthel Bareng

KOMINFO,Sidoarjo- Kongres ke VI Kosti Tahun 2025 berlangsung Sidoarjo selama dua hari kedepan. Pada kegiatan ini diwarnai berbagai kegiatan diantaranya Ngontel Bareng yang di berangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana di halaman Musium Mpu Tantular Sidoarjo, Minggu 28/09/2025.Bertajuk  "Dengan Semangat Kongres ke VI Kita Wujudkan Kebersamaan untuk Kosti yang Mandiri" kegiatan ini diikuti ratusan simpatisan yang bukan hanya dari Sidoarjo saja melainkan dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, NTB, Bali, Jawa Timur serta dari beberapa daerah lainnya.Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana menyambut baik ada kegiatan ini, karena disamping sebagai ajang silaturrahmi juga merupakan simbol kebersamaan serta kerukunan. Ia pun menyampaikan untuk selalu waspada dan hati-hati saat ngontel dijalan, tetep santai dan bergembira bersama menikmati keindahan Sidoarjo."Mari kita mulai ngontel ini dengan hati gembira, santai nikmati suasana dan keindahan",katanyaWakil Bupati Mimik juga berpesan untuk bisa terus melestarikan kegiatan seperti ini karena dengan kegiatan seperti ini kebersamaan dan kerukunan selalu terjalin disamping itu juga dalam upaya melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Sidoarjo."Satu sepeda sejuta saudara, tetap semangat, lanjutan  kosti untuk menjalin  kerukunan dan silaturrahmi dan saya titip pesan jaga keselamatan dan ketertiban saat ngonthel bareng", Sebelum memberangkatkan Ngonthel Bareng, Wakil Bupati Mimik serta Kapala Disporapar Sidoarjo Yudhi Irianto serta pengurus Kosti melaksanakan pemotongan tumpeng tanda Kongres ke VI Tahun 2025 di Sidoarjo telah di mulai.Yu

Selengkapnya
28 Sep 2025

Pemkab Sidoarjo Bantu Pompa Air Pertanian Desa Bakung Temenggungan

KOMINFO,Sidoarjo- Petani padi Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo hampir menyerah. Padi miliknya yang ditanam di 12 hektar sawahnya hampir gagal panen. Penyebabnya air irigasi tersendat akibat pembangunan plengsengan irigasi sawah Bakung Temenggungan. Beruntung Pemdes Bakung Temenggungan memberitahu Pemkab Sidoarjo kondisi yang terjadi. Disaat itu juga Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo mendatangkan dua unit pompa air untuk mengaliri lahan persawahan tersebut. Sebagian tanaman padi milik petani Bakung Temenggungan saat ini sudah masuk usia panen. Kurang lebih ada 1 hektar setengah tanaman padi siap dipanen. Petani Desa Bakung Temenggungan bersyukur padinya telah dapat dipanen. Minggu pagi, (28/9), mereka menggelar kenduri sebagai ungkapan syukur. Pemdes Bakung Temenggungan juga mengundang Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana untuk merayakan panen perdana padi tersebut. Wabup Hj. Mimik Idayana juga bersyukur atas panen padi kali ini. 12 hektar tananam padi dilahan persawahan Desa Bakung Temenggungan itu dapat tumbuh subur. Para petani juga sudah merasakan hasilnya. Sebagaian tanaman padi jenis serang yang ditanam tiga bulan lalu sudah dapat dipanen. "Alhamdulillah saya dapat menghadiri kegiatan panen raya Desa Bakung Temenggungan, ada satu blok bidang sawah yang siap dipanen untuk hari ini, luasnya satu hektar lebih dengan hasil panen mencapai 6 ton,"ucapnya. Hj. Mimik Idayana mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mensupport petani Sidoarjo. Seperti halnya bantuan pompa air untuk mendukung irigasi pertanian. Ia juga meminta aspirasi para petani demi kemajuan pertanian di Sidoarjo. "Awalnya disini kekeringan, alhamdulillah dari aspirasi para petani, Pemda akhirnya menyumbang pompa air dan sampai saat ini masih dibutuhkan untuk mengaliri persawahan ini,"ujarnya. Kades Bakun Temenggungan Abu Daud menceritakan padi yang telah ditanam para petani hampir saja mati. Para petani juga hampir putus asa untuk menyelematkan padi yang ditanam di 12 hektar lahan persawahan tersebut.  Pasalnya air yang biasanya lancar mengalir mendadak berhenti karena proyek pembangunan plengsengan air irigasi sawah Bakung Temenggungan. "Saya selaku kepala Desa Bakung Temenggungan mewakili para petani mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Pemkab Sidoarjo melalui Bu Mimik yang sebelumnya mohon maaf air irigasi ini tidak bisa mengaliri sawah kami, dan kami komunikasikan dan alhamdulillah langsung direalisasikan, diturunkan alat pompa dari Dinas PUBM Sidoarjo hari itu juga dan sampai saat ini masih mengalir,"ucapnya. (Git)

Selengkapnya
27 Sep 2025

Sinergi Bupati dan Kapolresta Sidoarjo Sukseskan Panen Raya Jagung Program Polri Kuartal III 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III tahun 2025. Acara yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri ini dipusatkan di lahan pertanian Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, pada Sabtu (27/9/2025).Kegiatan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program penanaman yang diinisiasi oleh Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan, di mana pada Kuartal I dan II tahun 2025, panen jagung secara nasional berhasil dilakukan di lahan seluas 360.019 hektare dengan total produksi mencapai 2.083.740 ton.Memasuki Kuartal III, Panen Raya kembali digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia dengan total luasan lahan mencapai 166.512,04 hektare dan estimasi produksi sebesar 751.442,96 ton. Khusus di wilayah Sidoarjo, panen dalam program ini berhasil menghasilkan 7,5 ton jagung.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung program lumbung pangan nasional."Sesuai dengan visi misi Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan, kami berkomitmen penuh bersama Kapolresta Sidoarjo untuk mensukseskan lumbung pangan yang ada di Sidoarjo," ujar H. Subandi.Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memastikan para petani mendapatkan keuntungan maksimal dari hasil panen mereka. Ia menjamin bahwa hasil panen akan terserap langsung oleh industri."Hasil panen dari petani bisa langsung dibeli oleh perusahaan. Ini akan menunjang kesejahteraan perekonomian mereka menjadi lebih meningkat," tegasnya.Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menambahkan bahwa program ini menunjukkan peran aktif Polri di luar tugas menjaga keamanan dan ketertiban."Panen Raya ini sekaligus menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi langsung terhadap kesejahteraan bangsa. Dengan capaian yang terus meningkat, kami berharap program ini akan semakin memperkuat ketahanan pangan Indonesia di masa mendatang," ungkap Kombes Pol Tobing.Keberhasilan panen raya di Balongbendo ini menjadi cerminan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam mewujudkan kedaulatan pangan dari tingkat lokal hingga nasional.(Son)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 777223