KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus bergerak aktif dalam menjalankan berbagai program kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi prioritas dalam upaya peningkatan kualitas hidup warga kurang mampu. Dalam rangka memastikan pelaksanaan program tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana melakukan Sidak ke salah satu rumah warga di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Selasa (3/6/2025). Dalam kunjungan ini, Wabup didampingi oleh tim Baznas Sidoarjo serta jajaran Forkopimka.Kunjungan kali ini menyasar hunian milik Edi Suseno (51), seorang warga yang tinggal sendirian di sebuah gubuk kayu yang kondisinya sangat memprihatinkan. Edi sehari-hari bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Lebih dari itu, ia juga mengalami kebutaan pada mata kirinya akibat kecelakaan beberapa tahun lalu, sehingga semakin menyulitkan dirinya untuk mencari nafkah secara layak.Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo langsung memberikan perhatian khusus. Ia memastikan bahwa rumah Edi akan segera masuk dalam program RTLH agar dapat diperbaiki atau direnovasi sehingga layak huni.“Program RTLH ini harus kita jalankan secara konsisten. Target kami dalam waktu satu tahun ke depan, jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Sidoarjo bisa berkurang secara signifikan,” ujar Hj. Mimik Idayana.Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya pendataan dan penanganan warga yang membutuhkan bantuan.“Jika ada tetangga yang tinggal di rumah tidak layak atau kesulitan ekonomi, segera laporkan ke kelurahan atau kecamatan. Kami siap menindaklanjuti,” imbuhnya.Edi Suseno mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana yang masih peduli dengan kondisinya. Ia merasa sangat terbantu dengan program renovasi rumah yang tidak layak huni ini.“Saya ucapkan terima kasih kepada Hj. Mimik Idayana yang memberikan bantuan renovasi rumah saya. Sehari-hari saya tinggal di rumah ini, kalau hujan atap selalu bocor dan terkadang takut ambruk. Mata kiri saya buta akibat kecelakaan, membuat saya kesulitan mencari kerja yang layak. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih”, ucapnya dengan haru kebahagiaan.Kehadiran Pemkab Sidoarjo melalui sidak ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap warga yang kurang mampu. Selain sebagai upaya perbaikan fisik rumah, program RTLH juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi warga yang selama ini tinggal di hunian tidak layak. (Son/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengajak seluruh pihak untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo. Ajakan tersebut diutarakannya saat memimpin apel pagi di Kantor Kecamatan Gedangan, Selasa, (3/6).Apel pagi diikuti seluruh Kepala Desa/Kades se Kecamatan Gedangan beserta perangkatnya. Jumlahnya ratusan orang. Selain itu juga diikuti kepala sekolah SD dan SMP yang ada dikecamatan Gedangan dan kepala Puskesmas Gedangan. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengatakan pembangunan dapat berjalan baik jika dikerjakan bersama. Untuk itu ia meminta seluruh kepala desa se Kecamatan Gedangan ikut andil didalamnya. Bantuan untuk membawa Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik sangat diharapkannya dari seluruh Kades yang ada. "Siap untuk membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,"ucapnya lantang yang dijawab siap secara serentak oleh seluruh Kades dan perangkatnya yang mengikuti apel pagi. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meminta seluruh Kades yang ada dapat menunjukkan semangatnya dalam bekerja. Mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik harus menjadi komitmen bersama. Untuk itu ia berharap Kades dapat turun langsung menyapa masyarakat. "Untuk membawa Kabupaten Sidoarjo lebih baik, saya butuh bantuan panjenengan, gerak cepat panjenengan,"pintanya. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyampaikan banyak permasalahan di Kabupaten Sidoarjo yang harus segera dituntaskan. Seperti halnya masalah sampah maupun jalan berlubang. Menurutnya itu menjadi PR sekaligus tantangan bagi Kabupaten Sidoarjo untuk dapat menyelesaikannya. Namun ia yakin dengan dukungan semua pihak, permasalahan itu akan segera teratasi. "Pak bupati menyampaikan pesan, mari kita bekerja bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo ini lebih baik lagi,"ajaknya. Ia juga mengatakan menjadi seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar. Tanggungjawabnya tidak hanya kepada masyarakat namun juga kepada sang pencipta. Oleh karenanya tanggungjawab tersebut hendaknya dikerjakan dengan penuh amanah. Tidak menyalahi aturan dalam bekerja. Semisal dengan tidak menyalagunakan data untuk menentukan penerima bantuan. Dengan begitu ia yakin sudah tidak ditemui lagi masyarakat yang kesusahan. "Habis apel ini langsung gerak, turun kemasyarakat, cari warga tidak mampu, kira-kira rumahnya yang tidak layak siapa, kira-kira yang tidak dapat bantuan siapa saja, kira-kira yang dapat bantuan tetapi rumahnya ada sepeda motor, ada mobilnya siapa, laporkan ke saya, jangan sampai didalam kepemimpinan bapak bupati ini ada penyelewengan data,"pintanya. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana juga menyempatkan untuk melihat pelayanan kantor Kecamatan Gedangan. Didalam ruang pelayanan, ia meminta petugas pelayanan untuk memberikan pelayanan yang profesional. Pelayanan yang ramah harus dapat diberikan kemasyarakat. Ia juga menyempatkan membeli beberapa produk UMKM warga Kecamatan Gedangan yang digelar di pendopo Kecamatan Gedangan. (Git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Kepedulian akan pembangunan Kabupaten Sidoarjo ditunjukkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidoarjo. Siang tadi mereka mendatangi pendopo Delta Wibawa, Selasa, (3/6). Ada sekitar 30 mahasiswa yang datang. Kedatangan mereka diterima Bupati Sidoarjo H. Subandi dengan baik. Bahkan ia bersedia menandatangani pakta integritas tentang komitmen pelaksanaan 14 program prioritas pemerintah daerah.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengapresiasi kedatangan puluhan HMI Cabang Sidoarjo. Ia mengajak mereka dialog didalam pendopo. Ada beberapa kepala dinas yang mendampingi bupati saat dialog. Bupati ingin mereka menyampaikan segala uneg-unegnya untuk ikut bersama membangun Sidoarjo. Meski sebelumnya mereka telah berorasi terkait seratus hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi-Hj. Mimik Idayana didepan pendopo. Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan sejumlah capaian yang dilakukannya selama seratus hari menjabat. Bahkan ia berkomitmen untuk membangun Kabupaten Sidoarjo secara berkelanjutan. Ia juga tegaskan bahwa berbagai program pembangunan telah berjalan. Mulai dari proyek betonisasi, bantuan permodalan bagi UMKM serta pemberian beasiswa. “Terkait infrastruktur, kami telah membentuk 18 Satgas (Satuan Tugas) untuk menangani jalan rusak sehingga jika ditemukan jalan rusak bisa segera diperbaiki,” ujar H. Subandi. Bupati H. Subandi menegaskan komitmen dirinya untuk terus memperbaiki Kabupaten Sidoarjo. Aduan masyarakat secepat mungkin diresponnya. Ia bersama wakil bupati telah membagi tugas untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di masyarakat."Tugas bupati dandan-dandan untuk Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Ketua Umum HMI Cabang Sidoarjo Dandi Amar Rizky mengatakan kedatangannya menemui bupati untuk memberikan evaluasi terkait seratus hari kinerjanya dalam memimpin Kabupaten Sidoarjo. Selain itu beberapa tuntutan juga disuarakannya. Menurutnya seratus hari kerja adalah tolak ukur untuk kinerja selanjutnya.“Kami datang kemari tidak untuk membenci pemerintah tetapi kami sebagai warga Sidoarjo kami cinta pemerintah dan memberikan evaluasi karena cinta,”ucapnya.Dandi juga mengatakan kedatangannya juga untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang dirangkumnya bersama dalam policy brief. Menurutnya dokumen tersebut sebagai bahan solusi untuk pembangunan pemerintahan yang lebih baik kedepannya. Ia sendiri ingin 14 program prioritas bupati dan wakil bupati Sidoarjo kedepan dapat berjalan lancar sesuai keinginan masyarakat.“Kami datang kemari tidak hanya memberikan tuntutan saja, namun kami memberikan rangkaian dasar pemikiran kami melalui bentuk policy brief agar kedepan pemerintahan Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar,” ucapnya. (Git/mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo – Kasus dugaan penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta mendapatkan perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan, Wabup Mimik mendatangi perusahaan produksi tangki air yang berada di Jalan Raya Gelam Kecamatan Candi tersebut, Senin (2/6/2025).Kedatangan Wabup Mimik disambut puluhan karyawan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta di depan pintu gerbang perusahaan. Puluhan karyawan itu sebelumnya telah menggelar demo untuk meminta ijazahnya dikembalikan perusahaan. Namun PT. Tedmonnindo Pratama Semesta tidak menanggapinya, sampai Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dating ke lokasi. Kedatangan Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana disambut gembira puluhan karyawan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta yang saat ini statusnya dirumahkan. Mereka akhirnya dipersilahkan masuk oleh manajemen perusahaan bersama Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana.Satu jam lebih dialog dilakukan di dalam perusahaan. Hasilnya pihak perusahaan berjanji untuk mengembalikan ijazah yang mereka tahan.“Alhamdulilah tadi sudah komunikasi bersama, ada Disnaker, Dinas Perijinan, akhirnya ada titik temu, inshaalloh besok ijazah akan dikembalikan ke karyawan dan hak-haknya yang menjadi kewajiban perusahaan akan diserahkan,” ungkap Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana usai dialog bersama manajemen perusahan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta bersama perwakilan karyawan yang didampingi kuasa hukumnya. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengatakan ada sekitar 21 orang karyawan yang ijazahnya ditahan. Ia menyebut alasan penahanan ijazah itu karena perusahaan kehilangan barang yang diproduksinya. “Karena ada beberapa barang yang hilang didalam perusahaan, tetapi ini masih proses penyelidikan,”ucapnya. (git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah kabupaten Sidoarjo menggelar Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2025, yang dilaksanakan di pendopo Delta wibawa, Senin 02/06/2025.Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, M.Kn sebagai inspektur upacara membacakan sambutan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudhian Wahyudi yang menjelaskan bahwa Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sehingga nilai – nilai Pancasila harus diterapkan dalam berbagai bidang agar setiap kemajuan berakar pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial.“Dalam pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,”katanya.Pemerintah telah menetapkan asta cita sebagai delapan agenda prioritas menuju indonesia emas 2045 dimana salah satu yang paling fundamental dalam asta cita tersebut adalah ideologi Pancasila harus senantiasa dikokohkan serta revitalisasi nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan harus dilakukan seperti memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.Dalam membacakan sambutan Bupati Subandi juga mengajak untuk memperkokoh ideologi pancasila yang berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial serta mengajak seluruh masyarakat agar bergotong royong, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai – nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan selain itu juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara.“Mari kita jadikan hari lahir pancasila ini sebagai momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,”pungkasnya.(Yu/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan tersebut berupa satu ekor sapi dengan berat mencapai 1,08 ton dalam kondisi sehat dan telah sesuai dengan persyaratan kurban. Penyerahan sapi Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) diterima langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana didampingi oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo di Desa Mulyodadi Kecamatan Wonoayu, Senin (2/6/2025).Sapi kurban tersebut merupakan hasil peternakan lokal dan akan di sembelih pada Hari Raya Idul Adha mendatang. Selain penerimaan Banmas hewan kurban dari Presiden, Wakil Bupati Sidoarjo juga melakukan simbolis pelepasan petugas pemeriksa pemotongan hewan kurban di Kabupaten Sidoarjo. Petugas pemeriksa pemotongan hewan kurban berjumlah 200 tenaga kesehatan hewan yang terdiri dari 150 orang dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan kecamatan, 30 orang dari Universitas Airlangga dan Brawijaya serta 20 orang dari perhimpunan dokter hewan Indonesia Jatim. Nantinya, para petugas kesehatan hewan kurban ini akan di sebar di 18 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan pengecekan kondisi hewan kurban dan vaksin pada setiap hewan peternak.Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menyambut baik Banmas tersebut karena bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat khususnya dalam momen penting keagamaan Idul Adha 1446 H.“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah memberikan bantuan hewan kurban sapi dengan berat 1 ton 80 kg untuk Kabupaten Sidoarjo. Semoga bantuan ini menjadi berkah untuk seluruh warga Indonesia khususnya masyarakat Sidoarjo”, tuturnya.Hj. Mimik Idayana menghimbau kepada seluruh peternak hewan kurban yang ada di Sidoarjo untuk lakukan vaksin rutin kepada kesehatan hewan kurbannya dan Pemkab Sidoarjo menyediakan secara gratis.“Saya menghimbau kepada seluruh peternak di Sidoarjo untuk memeriksakan hewan kurbannya secara rutin agar tetap sehat dan Pemkab Sidoarjo telah menyediakan vaksin gratis kepada peternak yang akan menjual hewan kurbannya”, ucap Hj. Mimik Idayana.Drh. Tony salah satu anggota tim kesehatan hewan menyatakan tim nya telah melakukan pengecekan di 34 titik lokasi penjualan ternak hewan kurban di Sidoarjo. Untuk peternak dari luar Sidoarjo diharapkan membawa surat keterangan kesehatan untuk hewan ternaknya sebelum diperjualbelikan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.“Kami telah keliling melakukan tes kesehatan hewan ternak kurban di 34 lokasi penjualan, allhamdulillah semua hewan dalam kondisi sehat dan tim kami hanya menemukan 1 ekor sapi yang tidak sehat untuk kita isolasi agar tidak menular dengan hewan lain. Untuk penjual ternak kurban dari luar Sidoarjo diharapkan membawa surat kesehatan untuk hewan ternaknya yang akan di jual nantinya”, ucapnya.Data pemotongan hewan kurban tahun 2024 terdiri dari sapi sebanyak 14.254 ekor dan kambing sebanyak 22.862 ekor serta domba sebanyak 2.084 ekor. Jumlah masjid di Sidoarjo yang melakukan pemotongan pada tahun 2024 berjumlah 1.381 masjid. Jumlah lapak yang telah ditetapkan sebagai penjualan ternak hewan kurban di Sidoarjo pada tahun 2025 berjumlah 34 lokasi di 15 Kecamatan di Sidoarjo dan 3 Kecamatan menjual hewan ternak kurban di kandang masing-masing. (Son/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo menghadiri Pengukuhan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sidoarjo Masa Bakti 2025-2029 bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (01/06/2025)kemarin.Bupati Subandi mengucapkan selamat Atas pengukuhan 109 Penguru Kadin Sidoarjo Periode 2025-2029 oleh Ketua Kadin Propinsi Jawa Timur H. Adik Dwi Putranto."Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan. Semoga amanah ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan komitmen untuk memajukan dunia usaha dan industri di Kabupaten Sidoarjo,"Ia juga menyampaikan sebagai wadah bagi para pelaku usaha, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) memegang peranan strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta menjembatani kepentingan dunia usaha dengan kebijakan pemerintah. Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar di sektor industri, UMKM, pertanian modern, dan pariwisata. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Daerah dengan dunia usaha, termasuk Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagai mitra strategis."Sebagai pimpinan daerah, saya berharap KADIN Sidoarjo dapat menjadi penggerak utama perekonomian daerah, mendorong terciptanya lapangan kerja, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mengakselerasi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi"Subandi menambahkan jika saat ini kita menghadapi tantangan global dan transformasi digital yang begitu cepat. Untuk itu, saya mendorong KADIN agar proaktif membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan, dengan menjadikan inovasi, digitalisasi, dan pemberdayaan UMKM sebagai agenda utama organisasi.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo senantiasa membuka ruang seluas-luasnya untuk berdialog, menjalin kerja sama, dan berkolaborasi dengan KADIN dalam merumuskan kebijakan, program pelatihan, pemberdayaan UMKM, serta promosi investasi. "Semoga pengukuhan hari ini menjadi langkah awal dari komitmen besar untuk menjadikan KADIN Sidoarjo organisasi yang semakin solid, profesional, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,"tambahnyaSementara itu Ketua Kadin Terpilih Ubaidillah Nurdin menyampaikan apresiasinya atas langkah Bupati Subandi dalam pengembangan ekonomi daerah dengan mengedepankan potensi lokal. Dengan ini Kadin Sidoarjo siap memberikan kontribusi yang signifikan melalui berbagai program dan inovasi."Kami siap bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sidoarjo, serta siap menggandeng UMKM menengah maupun besar agar bisa memiliki sertifikasi dengan memperkuat program vokasi maupun sertifikasi bagi UMKM," katanya.(Yu/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana melalukan sidak progress revitalisasi Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Minggu 01/06/2025.Dengan di dampingi inspektur Kabupaten Sidoarjo Andjar Soerjadianto serta dari DLHK Kabupaten Sidoarjo, Wakil Bupati menemui dan menerima penjelasan tentang pelaksanaan revitalisasi alun-alun Kab Sidoarjo.Project Manager Mahdi Hasan, ST sebagai Kontraktor Pelaksana PT Samudra Anugrah Indah Permai memberikan penjelasan terkait pengerjaan revitalisasi diantaranya akan ada pengerjaan taman, pengerjaan ampitheater, taman bermain, taman Gym, taman balita, taman lansia entrace barat, area Paseban, trotoar dan akses drainase, map elektronik juga toilet umum, bangunan penjaga serta halte bus dengan waktu pelaksanaan 210 hari kerja."Selain itu juga akan disediakan tempat khusus bagi lansia jika akan melakukan aktivitas olah raga ataupun sekedar jalan-jalan santai," katanya.Setelah mendengarkan beberapa penjelasan wakil Bupati menyampaikan harapannya agar dalam revitalisasi alun-alun ini benar-benar berjalan dengan baik serta dengan hasil yang memuaskan. Sehingga benar-benar bisa menciptakan tempat yang nyaman bagi masyarakat Sidoarjo.Mimik meminta, pada monumen yang ada logo Pemkab untuk lebih dipertegas lagi untuk warna dan garisnya agar lebih terlihat dan lebih kokoh.Wakil bupati juga menegaskan untuk disediakan area khusus bagi UMKM yang menyajikan makanan khas Sidoarjo ataupun makanan ringan bagi pengunjungAlun-alun."Ayo ciptakan alun-alun dengan konsep yang lebih bagus lagi agar masyarakat bisa menjadikan alun-alun sebagai destinasi wisata yang nyaman dan meriah bagi masyarakat," jelasnya.Selain menyampaikan harapannya Mimik juga memberikan beberapa masukan. Di antaranya, sebagai jujugan masyarakat nanti, tonjolkan simbol pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dengan warna yang lebih menarik untuk dilihat, bahkan kalau bisa masyarakat bisa mengenal arti lambang daerah. Serta ada area khusus bagi UMKM sehingga para pedagang tidak berceceran seputaran alun-alun. "Karena pastinya masyarakat yang berkunjung selain menikmati fasilitas yang ada pastinya juga akan menikmati jajanan," katanya.Ia mengatakan bahwa alun-alun milik masyarakat, untuk itu buat senyaman mungkin bagi masyarakat, spot-spot yang ada harus benar-benar bisa digunakan bagi seluruh kalangan masyarat agar masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan alun-alun sebagai sarana rekreasi yang nyaman. "Saya minta kerjasamanya, mari kita bekerja bersama untuk kesejahteraan masyarakat Sidoarjo, membuat nyaman masyarakat Sidoarjo karena alun-alun merupakan salah satu persembahan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bagi masyarakat", jelasnya.Revitalisasi alun -alun ini merupakan proyek pertama Subandi-Mimik untuk itu besar harapan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam kualitas, karena ini adalah salah satu yang hasilnya langsung bisa dimanfaatkan serta bisa dinikmati oleh masyarakat Sidoarjo."Karena memberikan pelayan yang terbaik bagi masyarakat adalah komitmen kita bersama maka kita berikan fasilitas bagi seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak remaja dewasa bahkan bagi yang telah lanjut usia agar bisa memanfaatkan alun-alun," pungkasnya.Pada kesempatan ini pula Wakil Bupati sempatkan meninjau renovasi Masjid Agung Sidoarjo. (yu/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek betonisasi jalan Betro-Gedangan terus berjalan. Pemasangan U-Ditch atau saluran drainase dari beton juga tengah dikerjakan. Pihak pelaksana proyek juga menambahkan opritan atau urukan di sisi U-Ditch untuk mempermudah akses warga. Hal itu sebagaimana aspirasi warga yang disampaikan beberapa waktu belakangan. Mereka mengeluh karena u-ditch dirasa terlalu tinggi sehingga kesulitan keluar – masuk rumah. "Inshaallah sudah ditemukan solusi atas keluhan itu, dan masyarakat mau menerimanya. Kita kasih jalan untuk sepeda motor supaya bisa keluar-masuk," kata Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana di sela melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi proyek tersebut, Minggu (1/6/2025).Selain melihat secara langsung progres pengerjaan betonisasi, kedatangan Wabup juga untuk menanggapi keluhan warga terhadap pemasangan saluran air tersebut. Menurut Mimik Idayana, permasalahan tersebut sudah dikomunikasikannya dengan instansi terkait. Untuk saat ini akan diberikan akses bagi kendaraan agar warga dapat keluar masuk rumah dengan mudah. Wabup juga mengatakan Pemkab Sidoarjo selalu mempertimbangkan dampak proyek pembangunan yang sedang dikerjakan. Salah satunya proyek betonisasi seperti ini. Oleh karenanya perencanaan pembangunannya dilakukan secara tepat. Ia tidak ingin proyek pembangunan yang dikerjakan menjadi boomerang di kemudian hari. Warga dirugikan usai pembangunan selesai dikerjakan. "Jangan sampai kita meninggikan jalan dengan betonisasi tetapi dampaknya itu banjir karena tidak ada saluran air yang dapat mengalir sesuai fungsinya," ujarnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan betonisasi jalan Betro-Gedangan mencapai tinggi 60 cm. Sepanjang jalur tepi sungai akan dipasang sheetpile beton penahan tanah. Sedangkan jalur di sebelah Selatannya akan dipasang saluran drainase beton. Dimensi ukurannya antara 90 sampai 110 cm. Pemasangnya disesuaikan dengan tinggi beton. "Karena di sini muka air banjirnya tinggi, kalau hujan sungai Mangetan ini over top, inilah menjadi pertimbangan teknis kami untuk meninggikan," ucapnya usai mendampingi Wabup Sidak. Dwi juga mengatakan urugan tanah disamping U-Ditch akan segera dikerjakan. Warga tidak perlu mengurug sendiri jalan masuk. Semua akan dikerjakan oleh pelaksana jalan. Hanya saat ini sedang menunggu urugan sekaligus pemadatan jalan yang akan dibeton. Besok Senin tahapan betonisasi itu akan dikerjakannya. Pintu masuk pintu masuk tiap rumah akan kita beri oprtitan, jadi tidak kita biarkan U-Ditch ini terbangun tanpa akses warga,"ucapnya. (Git/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka memastikan kepedulian terhadap warganya yang kurang mampu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama dengan jajaran Dinas Sosial dan Baznas Sidoarjo melakukan sidak langsung ke dua lokasi RTLH di Kecamatan Krian, Sabtu (31/5/2025).Kedua lokasi tersebut adalah rumah milik Khoirul Anam (57) di Desa Tropodo dan kediaman Urifah (78) di Desa Krian. Kedua warga ini diketahui hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan.Urifah, seorang nenek berusia 78 tahun, tinggal bersama anak perempuan dan cucunya. Ia sehari-hari menggantungkan hidup dari hasil berjualan gorengan. Namun, setelah mengalami kecelakaan di rumah hingga tidak bisa bekerja lagi, semua tanggung jawab ekonomi keluarga kini hanya bergantung pada anak dan cucunya. Kondisi rumah mereka pun semakin menyedihkan dengan atap yang sudah rusak parah.Sementara itu, Khoirul Anam harus hidup sendiri setelah ditinggal oleh keluarganya. Pria berusia 57 tahun ini dulunya bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun, setelah terserang penyakit stroke, ia tidak lagi mampu bekerja. Rumah yang ditempatinya saat ini dalam kondisi tidak layak huni, dengan atap yang mulai keropos, tembok retak-retak, serta tidak adanya fasilitas kamar mandi.Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Baznas Sidoarjo untuk memperbaiki kedua rumah tersebut. Ia menegaskan bahwa program RTLH merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan para pemangku kepentingan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat."Saya akan segera lakukan koordinasi dengan Baznas Sidoarjo agar dilakukan perbaikan pada rumah Khoirul Anam dan Urifah. Diharapkan setelah dilakukan pembenahan, keluarga bisa hidup tenang, nyaman, dan aman untuk ditinggali," ujar Bupati saat berada di kediaman Khoirul Anam.Lebih lanjut, H. Subandi menegaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Sidoarjo, khususnya yang kurang mampu. Ia juga meminta kepada seluruh kepala desa agar proaktif mendata warga yang membutuhkan bantuan, sehingga dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Sidoarjo."Program RTLH ini merupakan bentuk sinergi antara Pemkab Sidoarjo dengan stakeholder untuk tujuan utama yaitu membantu masyarakat Sidoarjo yang kurang mampu. Jadi saya titip kepada kepala desa untuk mendata warganya yang kurang mampu agar segera dilaporkan di kecamatan agar segera mendapatkan tindak lanjut dari Pemkab Sidoarjo," tegasnya.Langkah cepat dan responsif dari Pemkab Sidoarjo ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Semoga langkah ini menjadi awal perbaikan kualitas hidup warga yang kurang mampu dan menjadi inspirasi dalam menjalankan program kesejahteraan sosial. (Son/Mar)
Selengkapnya10.07.2025
10.07.2025
7.07.2025
7.07.2025
4.07.2025
12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 630005