Berita

15 Dec 2025

Bupati Sidoarjo Sidak Pembangunan SDN Suko, Pastikan Kualitas Sesuai Standar

KOMINFO, Sidoarjo - Sarana dan prasarana pendidikan yang aman dan nyaman menjadi faktor penting dalam menunjang kualitas kegiatan belajar mengajar. Untuk memastikan hal tersebut, Bupati Sidoarjo H. Subandi melakukan sidak pembangunan SD Negeri Suko, Kecamatan Sukodono, Senin (15/12/2025).Dalam sidak tersebut, Bupati H. Subandi meninjau langsung progres pembangunan serta memastikan seluruh pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan standar teknis dan kontrak yang telah ditetapkan. Ia menyampaikan bahwa hasil pembangunan SDN Suko secara umum telah memenuhi ketentuan yang berlaku.“Tidak banyak catatan koreksi yang saya temukan. Kualitas bahan dasar pembangunan dari tembok hingga struktur atap bangunan sudah bagus dan sesuai standar,” ujar H. Subandi di sela-sela peninjauan.Bupati Sidoarjo juga mengapresiasi kinerja pihak kontraktor yang dinilainya telah bekerja dengan baik dan profesional. Ia menyampaikan terima kasih atas komitmen kontraktor dalam menjaga mutu pekerjaan.Selain itu, H. Subandi turut memberikan penilaian positif terhadap kinerja pengawas pembangunan di lapangan. Menurutnya, hasil pembangunan yang baik tidak terlepas dari peran pengawasan yang maksimal dan bertanggung jawab.“Kualitas hasil pembangunan sangat bergantung pada kinerja konsultan pengawas. Jika pengawas bekerja dengan baik, maka hasilnya juga akan maksimal,” ucapnya.Ia berharap pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sidoarjo dapat terus konsisten seperti yang terlihat di SDN Suko. Dengan fasilitas yang layak, aman, dan nyaman, diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan optimal demi meningkatkan kualitas pendidikan di Sidoarjo. (Son/Mas)

Selengkapnya
15 Dec 2025

Wabup Sidoarjo Kembali Sidak Pembangunan SMPN 2 Prambon yang Molor

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan SMP Negeri 2 Prambon, Senin (15/12/2025). Sidak tersebut dilakukan menyusul ditemukannya sejumlah pekerjaan yang dinilai bermasalah diantaranya tembok bangunan yang retak, pemasangan keramik yang tidak rapat, dan ukuran plafon yang tidak presisi.Dalam sidak tersebut, Mimik Idayana menegaskan bahwa ini adalah sidak kali kedua yang dilakukan untuk memastikan progres serta kualitas pembangunan sekolah yang bersumber dari APBD Kabupaten Sidoarjo. “Kalau menurut tim pengawas katanya Senin tanggal 22 Desember 2025 sudah clear semua. Tapi jujur, saya belum yakin bisa selesai dengan kondisi di lapangan seperti ini. Kalau memang bisa selesai hari Senin, tentu luar biasa dan patut diapresiasi,” ujarnya.Mimik Idayana menyebutkan bahwa secara keseluruhan kualitas bangunan baru mencapai sekitar 80 persen. Selain progres fisik, ia juga menyoroti sistem drainase yang dinilai belum memadai. “Salurannya masih kecil. Kalau hujan deras, saya khawatir pembuangan airnya tidak maksimal. Ini harus menjadi perhatian serius,” tegasnya.Di hadapan pelaksana proyek, Mimik Idayana juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kualitas pekerjaan yang dinilai berulang kali bermasalah, meskipun dikerjakan oleh pihak dengan pimpinan yang sama namun berbeda bendera. Ia menyinggung kondisi bangunan sebelumnya yang dinilai cepat mengalami kerusakan. “Ini sudah pembangunan yang ketiga, tapi kualitasnya masih seperti ini. Yang pertama belum dua tahun sudah banyak retak, plafon rusak, dan pecah-pecah. Seharusnya ini menjadi bahan evaluasi,” katanya.Ia menegaskan akan terus mengawasi proyek hingga tuntas serta meminta perbaikan kualitas dilakukan sesuai standar. Menurutnya, penggunaan anggaran daerah harus disertai tanggung jawab dan kepatuhan terhadap aturan, termasuk penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).Selain perbaikan kualitas bangunan, Mimik Idayana juga meminta agar fasilitas pendukung yang rusak, seperti pot tanaman dan wastafel, segera dibenahi. Seluruh kekurangan diminta untuk dicatat sebagai bahan evaluasi sebelum dilakukan pengecekan ulang.Sementara itu, Camat Prambon Feri Prasetiya Budi, meminta agar komitmen pelebaran jalan akses di depan SMPN 2 Prambon segera direalisasikan. Menurutnya, pelebaran masing-masing satu meter di sisi kanan dan kiri sangat dibutuhkan untuk kelancaran akses sekolah dan masyarakat.Menanggapi hal tersebut, pihak pelaksana menyatakan kesanggupannya untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai komitmen dan Mimik Idayana berharap seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu agar tidak dikenai denda keterlambatan dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. (Mar)

Selengkapnya
15 Dec 2025

Pemkab Sidoarjo Tambah Satu Lagi Pos Damkar

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo menambah satu lagi unit Pos Damkar. Letaknya di eks Kantor Kecamatan Sukodono. Saat ini Pos Damkar Sukodono itu masih dalam penyelesaian pembangunannya. Siang tadi, Bupati Sidoarjo H. Subandi meninjau progres pengerjaannya, Senin, (15/12). Bupati Sidoarjo H. Subandi berharap pembangunan Pos Damkar Sukodono dapat segera selesai. Pos Damkar Sukodono tersebut merupakan Pos Damkar ke tujuh yang dibangun Pemkab Sidoarjo. Di Pos Damkar Sukodono itu nantinya akan di isi tiga unit mobil Damkar. “Kita harap ini segera selesai, Sidoarjo kan padat penduduk, kita butuh Pos Damkar, barang kali ada kebakaran kita bisa langsung cepat menanganinya,” ucapnya.Bupati H. Subandi meminta pengerjaan pembangunan Pos Damkar Sukodono benar-benar dilakukan sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya). Kualitas bahan harus sesuai dengan dokumen perencanaan. Selain itu pengerjaannya harus sesuai standar kontruksi bangunan. Ia ingin proyek yang dibangun dengan uang rakyat tersebut dapat berdiri kokoh. Dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama.“Ini tadi ada temuan rangka plafon yang di tarik kawat, seharusnya di tarik hollow, ini tadi sudah saya sampaikan kepada konsultan pengawas pekerjaan, jangan sampai plafon ini usianya baru tiga sampai lima tahun sudah jatuh,”ucapnya.Konsultan pengawas pekerjaan pembangunan Pos Damkar Sukodono Yudiyana mengatakan progres pengerjaan Pos Damkar Sukodono telah mencapai 72,5 persen. Namun capaian progres tersebut tidak bisa lagi dilaporkan pada aplikasi E-Kenda Sidoarjo. Pasalnya pengerjaan Pos Damkar Sukodono sudah selesai masa perjanjian kontak pengerjaannya. “Deviasi yang tercatat minggu kemarin itu 45 sekian, minus, hari ini mau di input lagi di E-Kenda sudah tidak bisa karena di E-Kenda ada persyaratan kalau terlambat sudah tidak bisa di input, padahal perhari ini 72 setengah persen,”ucapnya.Yudiyana mengatakan masa kontak pengerjaan Pos Damkar Sukodono telah berakhir tanggal 14 Desember 2025 kemarin. Kontraktor pelaksana proyek juga telah menambah waktu pengerjaan 50 hari lagi. Namun diupayakan secepatnya pengerjaan pembangunan Pos Damkar Sukodono dapat segera selesai. Pasalnya denda keterlambatan pengerjaan terus berjalan setiap harinya.“Kontraktor itu akan berusaha secepatnya untuk menyelsaikan ini karena menyangkut denda, perharinya itu dendanya mencapai Rp. 2 juta 200 ribu,” ucapnya.Yudiyana memperkirakan pembangunan Pos Damkar Sukodono dapat selesai dalam dua minggu lagi. Ia juga akan meminta kontraktor pelaksana untuk menambah tenaga kerja untuk mempercepat pengerjaan.  “Sarannya pak bupati tadi lebih baik menambah pekerja dari pada terus membayar denda, perhari dua juta, umpamanya merekrut sepuluh tukang lagi perharinya dibayar 200 ribu,kan lumayan mempercepat pekerjaan,” ujarnya. Git/mas

Selengkapnya
15 Dec 2025

Kejaksaan Negeri Sidoarjo Bersama Pemkab Sidoarjo Siap Terapkan Pidana Kerja Sosial

KOMINFO, Sidoarjo - Pidana kerja sosial resmi diberlakukan di Kabupaten Sidoarjo. Penerapan pidana kerja sosial itu juga akan diberlakukan di seluruh daerah di Jawa Timur. Pagi tadi, seluruh kepala Kejaksaan Negeri di Jawa Timur bersama bupati, wali kota se-Jawa Timur menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pidana Kerja Sosial di Aula Fakultas Hukum Unversitas Airlangga Surabaya, Senin (15/12). Salah satunya Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Kepala Kejari Sidoarjo Zaidar Rasepta yang juga hadir.Penandatanganan PKS dilakukan bersamaan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu disaksikan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Asep Nana Mulyana. Dalam kesempatan itu juga diselenggarakan Bimbingan Teknis Capacity Building yang dibuka oleh Jampidum Asep Nana Mulyana.Bupati Sidoarjo H. Subandi menyambut baik PKS Pidana Kerja Sosial tersebut. Pemkab Sidoarjo akan menyediakan tempat, sarana, dan kegiatan kerja sosial sesuai PKS yang telah ditandatangani bersama. Dikatakannya kegiatan kerja sosial yang akan diberikan bersifat edukatif serta bermanfaat bagi masyarakat. “Kita pastikan kerja sosial yang akan kita berikan tidak merendahkan martabatnya sebagai manusia,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga mengatakan Pemkab Sidoarjo juga akan melakukan pembinaan terhadap terpidana yang sedang menjalankan pidana kerja sosial. Selain itu dirinya akan menjamin keamanan terpidana selama menjalani masa hukumannya. “Kita akan menunjuk OPD terkait untuk melakukan pembinaan dan menjamin keamanan terpidana selama menjalani masa hukumannya,” ucapnya. Git

Selengkapnya
14 Dec 2025

Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo : Ketepatan Waktu Lebih Penting daripada Denda Proyek

KOMINFO, Sidoarjo – Mendekati akhir tahun, Bupati Sidoarjo Subandi terus memantau proyek-proyek pembangunan yang sedang berjalan. Berusaha melihat langsung untuk memastikan proyek berjalan sebagaimana diharapkan, dan selesai tepat waktu. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Taman, Sidoarjo, Minggu (14/12/2025). Bupati Subandi turun melakukan sidak untuk melihat proyek betonisasi jalan dan pembangunan jembatan crossing saluran air yang ada di sana. Dalam sidak betonisasi di Desa Bringinbendo, Bupati mendapati adanya keterlambatan pembangunan dengan deviasi mencapai 22% dari target. Padahal sisa waktu pengerjaan tinggal 13 hari lagi. Sementara saat melakukan sidak terhadap proyek pembangunan jembatan crossing saluran air di Desa Trosobo, Bupati Subandi juga menemukan keterlambatan dengan deviasi 20% dan sisa waktu pengerjaan kurang dari 7 hari.Dari hasil evaluasi di lapangan, keterlambatan pada kedua proyek tersebut disebabkan oleh faktor cuaca yang telah memasuki musim hujan, sehingga memengaruhi proses pelaksanaan pekerjaan.Bupati Subandi menyayangkan masih ditemukannya deviasi pada sejumlah proyek infrastruktur. Ia menegaskan bahwa keterlambatan pekerjaan akan berdampak pada kontraktor, khususnya terkait sanksi denda apabila proyek tidak selesai tepat waktu.“Kalau tidak tepat waktu, kasihan juga para kontraktor karena harus membayar denda. Yang terpenting bagi kami bukan menerima denda, tetapi pekerjaan selesai sesuai jadwal,” tegasnya.Lebih lanjut, Subandi menekankan bahwa ketepatan waktu pengerjaan sangat penting agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar proyek. Dengan selesainya pembangunan tepat waktu, roda perekonomian warga dapat terus berjalan tanpa hambatan.“Jika proyek selesai sesuai target, aktivitas warga tidak terganggu dan perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan dengan baik,” imbuhnya.Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan melakukan evaluasi besar terhadap seluruh pelaksanaan pembangunan. Evaluasi tersebut akan menjadi dasar dalam merencanakan langkah-langkah strategis dan efisien, termasuk dalam proses pemilihan kontraktor, agar permasalahan serupa tidak terulang di masa mendatang.Menurutnya, pembangunan infrastruktur memiliki manfaat besar bagi masyarakat, baik dari sisi kelancaran mobilitas maupun peningkatan perekonomian. Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak yang terlibat dapat bekerja lebih optimal demi memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Sidoarjo. (Son)

Selengkapnya
12 Dec 2025

Bupati Sidoarjo Kukuhkan Kelompok Tani, Serahkan Bantuan Alsintan dan Salurkan Kredit Usaha Rakyat

KOMINFO,Sidoarjo — Upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan kembali ditegaskan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Subandi menghadiri kegiatan penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Gedung Pertemuan PG Candi Baru, Kamis (12/11/2025).Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Dr. Eni Rustianingsih, Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto, Direktur PT PG Candi Baru Arief Nursusanto, General Manager PG Krembung Edi Purwoko, Kepala Bank Jatim Pusat Kama Diah, Kepala Bank Jatim Cabang Sidoarjo Suyatno, para kepala desa, serta para penerima bantuan alsintan.Dalam sambutannya, Subandi menyampaikan bahwa kegiatan pengukuhan kelompok tani, penyerahan bantuan alsintan berupa traktor roda empat, rotary, transplanter, dan hand sprayer, penyaluran simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus Tebu Bank Jatim, serta sosialisasi Bongkar Ratoon 2025/2026 merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. “Dengan kelompok tani yang solid dan didukung teknologi pertanian, produksi tebu akan meningkat, efisiensi kerja bertambah, dan kesejahteraan petani dapat naik,” ujarnya.Subandi mengingatkan pentingnya merawat alsintan yang telah diberikan pemerintah pusat melalui anggaran APBN. Ia meminta seluruh kelompok tani bertanggung jawab menjaga hibah tersebut agar manfaatnya maksimal. “Bapak/Ibu semua sudah menerima alat. Jangan sampai tidak dirawat. Sanggup nggih?” ucapnya disambut jawaban kesanggupan serempak para petani.Subandi juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Jatim atas penyaluran KUR Khusus Tebu berbunga rendah 6% dengan jangka waktu satu tahun, menyesuaikan masa panen tebu yang dinilai membantu petani dalam memperoleh modal usaha. “Kalau sudah panen, kewajibannya harus dikembalikan. Jangan sampai lupa. Pemerintah sudah mempermudah akses, tinggal digunakan dengan baik,” katanya.Ia menambahkan bahwa kerja sama antara Pemkab Sidoarjo dan Bank Jatim bertujuan mengurangi praktik pinjaman rentenir yang membebani petani.Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga menyampaikan bahwa lebih dari 12.000 petani dan nelayan di Sidoarjo kini telah didaftarkan dalam program asuransi pemerintah daerah. “Kalau ada petani terdampak banjir atau masalah di pekerjaan, akan kita bantu. Modal yang hilang tetap kita ganti agar mereka tidak rugi dan bisa kembali berproduksi,” tegasnya.Subandi menutup sambutannya dengan dua pesan penting yaitu alsintan hibah dari pemerintah pusat harus dirawat dengan baik dan dana KUR yang diterima harus dikelola dengan bertanggung jawab agar menjadi modal usaha yang meningkatkan pendapatan petani.Ia berharap seluruh program yang dijalankan mampu meningkatkan kesejahteraan petani tebu di Kabupaten Sidoarjo. “Mudah-mudahan kegiatan hari ini benar-benar membawa manfaat bagi para petani. Kalau ini berjalan baik, maka visi dan misi Presiden untuk mengangkat derajat petani dapat terwujud,” pungkasnya. (Mar)

Selengkapnya
11 Dec 2025

Forkopimda Sidoarjo Bersama Yayasan Mawar Sharon Peduli Gelar Bakti Sosial

KOMINFO,Sidoarjo- 1.000 paket Sembako dibagikan dalam Bakti Sosial/Baksos yang digelar Yayasan Mawar Sharon Peduli (MSP) bersama Forkopimda Sidoarjo, Kamis, (11/12). Selain Sembako, 1.000 porsi makan gratis juga disediakan dalam Baksos yang digelar di Perumahan Argent Park Kelurahan Sidoklumpuk Sidoarjo tersebut. Selain masyarakat sekitar, pengemudi Ojek Online/Ojol juga ikut menerima Sembako itu. Penyerahan Sembako dilakukan Forkopimda Sidoarjo. Selain Bupati Sidoarjo H. Subandi, ada bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo serta Kepala BNN Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto dan Pembina Yayasan MSP Pdt. David Lauli.Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan Mawar Sharon Peduli dan Kepolisian Republik Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di wilayahnya. Menurutnya kegiatan Baksos seperti ini menunjukkan kepedulian MSP dan Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Yayasan Mawar Sharon Peduli dan Kepolisian Republik Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya. Bupati H. Subandi mengatakan pembagian paket sembako dan makanan gratis bukan sekadar bantuan materi. Namun hal seperti ini adalah wujud sinergi sosial antara Yayasan MSP dan Polri untuk meringankan beban masyarakat. Lewat Baksos kali ini lanjut H. Subandi, juga akan memperkuat rasa kebersamaan dan menumbuhkan kepedulian antarwarga. Diharapkannya bantuan tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi keluarga yang sedang kesulitan maupun Lansia serta warga rentan lainnya.“Dukungan dan kerja sama ini memperlihatkan bahwa ketika elemen masyarakat bersatu, dampak positifnya terasa luas dan cepat,” ucapnya.Untuk itu dalam kesempatan tersebut ia mengajak semua untuk menjaga kebersamaan dan saling membantu. Disampaikannnya bahwa kepedulian kecil dari banyak pihak akan menjadi suatu kekuatan besar bagi komunitas dalam menebar kebaikan. Dikatakannya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif kemanusiaan dan program sosial yang berpihak pada masyarakat. “Kami akan memperkuat koordinasi dengan organisasi masyarakat, lembaga sosial, dan aparat keamanan untuk memperluas jangkauan bantuan dan meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata dan menjadi inspirasi bagi upaya-upaya kebaikan berikutnya,” ucapnya.Pembina Yayasan MSP Pdt. David Lauli juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Sidoarjo atas dukungan penyelenggaraan Baksos kali ini. Dikatakannya kegiatan sosial seperti ini adalah wujud komitmen bersama akan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kegiatan ini juga akan menumbuhkan semangat melayani bagi kota yang kita cintai, kota Sidoarjo,” ucapnya.Pdt. David mengatakan pembangunan sosial tidak dapat dikerjakan sendiri. Oleh karenanya dibutuhkan kolaborasi bersama antara pemerintah daerah, aparat keamanan serta tokoh masyarakat dan para relawan.“Melalui kegiatan ini kami berharap kebaikan yang dibagikan dapat menjadi berkah danmejadikan suka cita bagi masyarakat,” ucapnya. Git/mas

Selengkapnya
11 Dec 2025

Serahkan Bonus Atlet Porprov IX, Bupati Subandi: Pemkab All Out Dukung Atlet Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi menyerahkan bonus kepada atlet, pelatih, dan official yang meraih prestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025. Penyerahan penghargaan secara simbolis tersebut berlangsung pada 11 Desember 2025 di Pendopo Delta Wibawa sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pembinaan olahraga.Bupati Sidoarjo, Subandi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kontingen Sidoarjo. Ia menegaskan bahwa reward yang diberikan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga prestasi serta mendorong kemajuan olahraga di daerah.“Reward ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menjaga prestasi dan mengembangkan olahraga daerah," katanya. Subandi juga memastikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan maksimal agar atlet Sidoarjo tetap berkembang dan tidak pindah ke daerah lain.“Saya tidak ingin ada atlet Sidoarjo pindah ke daerah lain. Pemerintah akan all out memberikan dukungan. Bagi atlet pelajar, kami akan koordinasikan agar mereka bisa tetap bersekolah dan dibina di Sidoarjo," tegasnya.  Ia menambahkan bahwa Pemkab Sidoarjo akan meningkatkan besaran bonus dua tahun mendatang sebagai bentuk motivasi tambahan bagi para atlet. "Kami akan terus naikkan bonus untuk para atlet cabor (cabang olahraga), jika tahun 2023 sebesar Rp 40 juta, tahun 2025 sebesar Rp 44 juta untuk peraih emas. Dua tahun kedepan insyaallah akan kami tingkatkan sebesar Rp 50juta," tegasnya.“Saya juga pertegas agar pimpinan KONI Sidoarjo terus mengawal Prestasi cabor, jika ada masalah dikoordinasikan dengan baik, sehingga dua tahun kedepan prestasi atlet Sidoarjo dapat meningkat. Prestasi yang besar harus diimbangi penghargaan yang layak,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo, Imam Mukri Afandy, menyampaikan bahwa kontingen Sidoarjo mengirimkan sebanyak 1.033 atlet dan official yang berlaga pada 67 cabor. “Kontingen Sidoarjo berhasil meraih total 653 poin dari perolehan 90 medali emas, 87 perak, dan 118 perunggu,” ujarnya. Dari data KONI Sidoarjo, peraih emas untuk perorangan mendapatkan reward sebesar Rp 44 juta, perak sebesar Rp 22 juta, dan perunggu sebesar Rp 11 juta. Hasil tersebut mengantarkan Kabupaten Sidoarjo berada di peringkat ketiga, di bawah Kota Surabaya dan Kota Malang sebagai tuan rumah. Imam menyebut capaian ini sebagai wujud kerja keras atlet, dedikasi pelatih, serta dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. (Dew)

Selengkapnya
11 Dec 2025

Bupati Subandi Dampingi Menko PM Muhaimin Iskandar Resmikan Groundbreaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny

KOMINFO, Sidoarjo - Pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo resmi dimulai. Tahapan groundbreaking dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar, Kamis (11/12/2025). Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama jajaran pemerintah daerah turut hadir mendampingi Menko PM dalam ground breaking bangunan baru pesantren Al Khoziny di Jalan Raya Siwalan Panji II, Buduran tersebut.  Pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny dilaksanakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025–2026 dengan total nilai Rp125,3 miliar. Proyek ini dikerjakan di atas lahan seluas 4.100 meter persegi dengan masa pelaksanaan 210 hari kalender serta masa pemeliharaan selama 180 hari kalender.“Alhamdulillah hari ini saya dan seluruh lintas kementerian dalam satuan tugas rekonstruksi pesantren PU, Kementerian Agama, ATR/BPN, pemerintah daerah, termasuk Bupati memulai groundbreaking Pesantren Al-Khoziny,” ujar Muhaimin Iskandar dalam sambutannya.Pada proyek rekonstruksi ini, Ponpes Al Khoziny akan memiliki gedung baru berupa asrama santri dan ruang pendidikan setinggi 5 lantai. Selain itu, juga dibangun masjid 4 lantai yang menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan spiritual bagi para santri.Seluruh pembiayaan pembangunan sepenuhnya menggunakan APBN. “Iya APBN semua, ada di situ tadi (Rp125 miliar),” tegas Muhaimin.Mantan Wakil Ketua MPR RI tersebut menjelaskan bahwa pembangunan ulang pesantren ini merupakan tindak lanjut dari audit bangunan pesantren di sembilan provinsi. Program tersebut menurutnya penting untuk memastikan keamanan dan kelayakan infrastruktur pendidikan berbasis pesantren di seluruh Indonesia.“Ini momentum untuk bersama-sama mengingatkan perlunya kolaborasi pemerintah dengan lembaga pendidikan, khususnya pesantren. Mari melakukan audit dan evaluasi terhadap sarana dan prasarana siswa, santri, dan anak didik semuanya,” jelasnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat terhadap lembaga pendidikan di daerahnya. Ia berharap pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan kenyamanan bagi para santri.“Semoga pembangunan Ponpes Al Khoziny yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berjalan dengan baik, dan para santri dapat belajar dengan aman dan nyaman,” ujar H.Subandi.Pihaknya juga menegaskan akan berkolaborasi dengan komunitas Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Sidoarjo untuk membantu proses perizinan bagi pesantren yang membutuhkan fasilitas tersebut.Pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah terhadap pembangunan ulang pesantren yang telah berdiri puluhan tahun tersebut. Ia berharap upaya ini membawa keberkahan dan manfaat luas bagi masyarakat.“Mudah-mudahan langkah pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat diridai Allah, diberkahi, dan selalu dibimbing. Semoga pemerintah diberi pertolongan untuk mensejahterakan masyarakat dan mengayomi semuanya,” tuturnya.Ia juga menyampaikan keprihatinan sekaligus doa untuk daerah-daerah yang sedang mengalami bencana, terutama wilayah barat Indonesia.“Kami sangat prihatin atas musibah-musibah yang terjadi, khususnya di Sumatera, di mana banyak desa yang hilang akibat bencana,” tambahnya.Dengan dimulainya groundbreaking ini, masyarakat Sidoarjo menantikan hadirnya bangunan baru Ponpes Al Khoziny yang menjadi lebih baik dan representatif bagi pendidikan para santri di masa mendatang khususnya di Sidoarjo. (Son/mas)

Selengkapnya
10 Dec 2025

Wabup Sidoarjo Tinjau Kerusakan Rumah Warga Kedungsugo Akibat Angin Kencang dan Pastikan Warga Terdampak Segera Dapat Bantuan Renovasi

KOMINFO,Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, meninjau rumah warga Desa Kedungsugo, Kecamatan Prambon, yang rusak diterjang angin kencang pada Rabu sore (10/12/2025). Meski memiliki agenda padat, ia tetap memprioritaskan laporan warga yang masuk pada dini hari.Dalam kunjungan tersebut, Mimik Idayana didampingi jajaran Dinas Sosial Sidoarjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, BPBD Sidoarjo, Baznas, serta unsur Forkopimka Prambon. Ia sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak pada Kamis pagi (11/12/2025).Dalam sambutannya, Mimik Idayana menyampaikan rasa prihatin dan memberikan dukungan semangat kepada para korban. “Meski agenda saya hari ini cukup padat, begitu mendapat laporan pukul 02.30 WIB bahwa terdapat rumah warga rusak akibat angin kencang, saya langsung memutuskan untuk datang dan memastikan kondisi warga serta berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan renovasi bangunan secepatnya,” ujarnya.Ia menekankan bahwa pemerintah daerah akan merespons secara cepat, termasuk memberikan penanganan awal dan perbaikan darurat. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya pelaporan dari warga dan pemerintah desa ketika muncul potensi bencana yang sering terjadi setiap tahun. Menurutnya, gotong royong dan komunikasi yang cepat dapat meminimalkan risiko kerusakan maupun korban.“Musibah ini menjadi pengingat agar kita saling menjaga dan segera melapor misalnya jika ada rumah roboh terkena angin kencang atau pohon tumbang. Anggaran yang digunakan juga kembali kepada panjenengan semua demi kesejahteraan bersama,” tegasnya.Camat Prambon, Feri Prasetiya Budi, menyampaikan bahwa angin kencang disertai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 14.00–14.30 WIB tidak hanya merusak rumah warga, tetapi juga beberapa bangunan sekolah di Desa Kedungsugo. Ia menyebut ada lima desa lain di Kecamatan Prambon yang turut mengalami dampak serupa. “Kami berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar warga dapat kembali merasa aman,” ujarnya.Kepala Desa Kedungsugo, Sutikno, mengungkapkan bahwa berdasarkan pendataan, terdapat 39 rumah dan 3 bangunan sekolah mengalami kerusakan, sebagian besar pada bagian atap. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Mimik Idayana yang datang membawa bantuan dan memastikan kondisi warga.Salah satu warga terdampak, Faniani dari Dusun Kedunglo RT 2 RW 2, mengatakan bahwa bagian dapur rumahnya rusak akibat terpaan angin. Ia bersyukur tidak mengalami luka dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. “Semoga Bu Mimik Idayana selalu diberi kesehatan agar dapat terus memajukan Sidoarjo,” katanya.Kunjungan Mimik Idayana ke lokasi bencana menjadi bukti komitmennya bahwa pemerintah harus hadir di garda terdepan ketika masyarakat membutuhkan. Bencana memang tak bisa dihindari namun dengan adanya respons cepat dan perhatian langsung diharapkan dapat mempercepat pemulihan bagi warga Desa Kedungsugo. (Mar)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 862513