Ke Berita

Quo Vadis Budaya Sidoarjo

Dilaksanakan pada : 25 Jul 2024 s/d 28 Jul 2024


-Rembug Budaya Sidoarjo VII-

“Quo Vadis Budaya Sidoarjo”

Sidoarjo secara wilayah memiliki arti penting dalam segi seni dan budaya. Semenjak era Dharmawangsa Teguh (Raja Medang Jawa Timur) dengan manifesto kebudayaannya "Mangjawaken Biyasamata" yang secara letak geografisnya berada di Sidoarjo hingga melahirkan berbagai macam naskah kuna yang mampu merubah berbagai naskah India menjadi bernafas Jawa (Nusantara).

Tentunya juga diikuti berbagai seni dan budaya yang mengikutinya. Gerakan seni dan budaya terus berkembang mengikuti alur jaman, hingga berganti dan berevolusi budaya-budaya Jawa khas Pesisir yang agresif rancak dan budaya agraris yang kalem. Hingga saat ini budaya pesantren juga turut memberikan kontrobusi terhadap percampuran seni dan budaya Sidoarjo saat ini.

Dengan gemilannya Seni dan Budaya Sidoarjo di masa lalu dan terus berkembang sampai saat ini. Namun ada pertanyaan penting.

1. Mau dibawa kemana seni dan budaya Sidoarjo ini?
2. Apakah seni dan budaya Sidoarjo mampu menjadi simbol jati diri warga Sidoarjo?
3. Apa peran Seni dan Budaya Sidoarjo dalam memperbaiki deflasi moral yang bukan hanya menjangkiti warga biasa namun merambah juga ke pemimpin?

Mari kita pikirkan bersama.
_________________________

📅 : Minggu, 28 Juli 2024
⏰ : Pukul 09.00 - selesai.
🏡 : Aula Dekesda Art Center
By: Dewan Kesenian Daerah Sidoarjo

Visitors : 338284