Berita

18 Feb 2025

Plt. Bupati Subandi Sidak SDN Sidomojo, Minta Perbaikan Sekolah Lebih Optimal

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Pada tahun 2025, perbaikan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan menjadi prioritas utama, dengan target penuntasan hingga 70 persen dari total sekolah yang membutuhkan renovasi.Salah satu sekolah yang mendapat perhatian adalah SDN Sidomojo di Kecamatan Krian, yang mengalami kerusakan cukup parah pada awal Januari 2025. Plafon beberapa ruang kelas ambrol, kayu penyangga atap lapuk, dan ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tidak layak digunakan.Menindaklanjuti kondisi tersebut, Plt Bupati Sidoarjo Subandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Sidomojo pada Selasa (18/2/2025). Dalam kunjungannya, ia meninjau ruang kelas yang telah diperbaiki.“Alhamdulillah, hari ini satu ruang kelas sudah selesai diperbaiki,” ujar Subandi usai sidak.Namun, ia menekankan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu dikoreksi, terutama pada konstruksi atap.“Kita evaluasi lagi atapnya supaya lebih baik. Ke depan, perbaikan harus lebih optimal,” tegasnya.Plt. Bupati Subandi mengakui bahwa laporan mengenai sekolah rusak terus berdatangan. Untuk itu, Pemkab Sidoarjo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70 miliar dalam APBD 2025 guna mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan. Selain itu, hasil efisiensi anggaran dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 juga akan dialokasikan untuk renovasi sekolah-sekolah yang membutuhkan.“Kami tidak ingin lagi mendengar ada sekolah yang ambruk atau plafon yang jebol. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan,” tegasnya.Subandi juga mengajak DPRD Sidoarjo serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk bersama-sama berperan aktif dalam mengatasi persoalan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.Dalam sidak tersebut, Plt Bupati Subandi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidoarjo Tirto Adi, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (P2CKTR) Mochamad Bachruni Aryawan, serta anggota Komisi C DPRD Sidoarjo M. Nizar.Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemkab Sidoarjo berharap kondisi sekolah-sekolah di daerahnya semakin baik, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para siswa dalam proses belajar mengajar. (Ach/mas).

Selengkapnya
18 Feb 2025

Program Warung Rakyat Direnovasi Kembali Bergulir, Targetkan 800 Warung pada 2025

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menggulirkan Program Warung Rakyat Direnovasi pada tahun 2025. Tahun ini, sebanyak 800 warung ditargetkan untuk direnovasi. Program ini secara resmi disosialisasikan kepada para camat, kepala desa, serta lurah se-Kabupaten Sidoarjo dalam acara yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (18/2). Sosialisasi tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati, mewakili Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Hadir pula Ketua DPRD Sidoarjo, Abdilah Nasih.Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, menyampaikan bahwa Program Warung Rakyat Direnovasi memiliki multiplier effect yang signifikan dalam menekan angka pengangguran. Program prioritas ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil agar semakin berkembang. Oleh karena itu, ia berharap warung-warung yang telah direnovasi dapat bertumbuh dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.“Program Warung Rakyat Direnovasi ini memiliki multiplier effect terhadap penciptaan seratus ribu lapangan kerja baru,” ujarnya.Fenny juga menambahkan bahwa keberadaan warung rakyat turut memperkuat posisi Kabupaten Sidoarjo sebagai Kota UMKM di Indonesia. Saat ini, terdapat lebih dari 200 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo, yang menjadi salah satu pilar utama dalam menopang perekonomian daerah.“Ada lebih dari 200 ribu UMKM di Kabupaten Sidoarjo, dan kekuatan ekonomi kita bertumpu di sektor ini,” tambahnya.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi, menjelaskan bahwa tahun 2025 merupakan tahun keempat sekaligus tahun terakhir dari pelaksanaan Program Warung Rakyat Direnovasi dalam kerangka RPJMD Kabupaten Sidoarjo 2021–2026. Program ini dimulai pada tahun 2022 dengan target total 2.000 warung yang direnovasi secara bertahap.“Tahun 2025 ini menjadi tahun terakhir dalam RPJMD 2021–2026. Target dari program ini adalah merenovasi 2.000 warung rakyat,” ungkapnya.Edi merinci jumlah warung rakyat yang telah direnovasi sejak awal pelaksanaan program. Pada tahun 2022, sebanyak 393 warung direnovasi, disusul 422 warung pada tahun 2023, dan 395 warung pada tahun 2024. Dengan demikian, tersisa 800 warung lagi yang akan direnovasi pada tahun 2025 untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.“Sejauh ini, sudah 1.210 warung direnovasi. Untuk mencapai target 2.000 warung, masih ada 800 warung lagi yang perlu direnovasi,” jelasnya.Renovasi 800 warung tahun ini akan tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 18 kecamatan telah mendapatkan kuota penerima manfaat program ini. Edi bersyukur karena usulan calon penerima manfaat dari masing-masing kecamatan sudah diterima. Saat ini, usulan tersebut masih dalam tahap verifikasi sebelum proses renovasi dimulai. Program ini akan dilaksanakan melalui mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) desa.“Kriteria penerima manfaat tahun ini tetap sama dengan tahun sebelumnya. Model BKK yang digunakan lebih tepat sasaran karena melibatkan pemberdayaan masyarakat desa, sehingga ada partisipasi langsung dari warga,” ujarnya.Edi juga menegaskan bahwa penerima manfaat Program Warung Rakyat Direnovasi tidak akan dilepas begitu saja setelah renovasi selesai. Pemkab Sidoarjo akan terus memberikan pendampingan dalam bentuk pelatihan manajemen pengelolaan warung, termasuk pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran.“Sebanyak 2.000 warung rakyat yang telah direnovasi nantinya akan terus mendapatkan pendampingan. Kami akan memberikan pelatihan dalam berbagai aspek, seperti manajemen keuangan, pemasaran, dan lainnya, agar warung-warung ini bisa berkembang secara berkelanjutan,” tutupnya. (Git)

Selengkapnya
17 Feb 2025

Aktivasi IKD Jadi Modus Penipuan, Pemkab Sidoarjo Ingatkan Masyarakat Untuk Waspada

KOMINFO, Sidoarjo - Modus penipuan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) belakangan ini marak terjadi. Oknum penipu melancarkan aksi jahatnya melalui pesan WhatsApp, telepon maupun SMS. Hal itu juga terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Oknum penipu mengatasnamakan Dinas Kependudukan  dan  Pencatatan  Sipil (Disdukcapil) Kabupaten  Sidoarjo untuk menawarkan pelayanan aktivitasi IKD. Korban yang dihubungi diminta menyerahkan data pribadinya untuk dibantu melakukan aktivitasi IKD. Namun data pribadi korban digunakan oknum penipu untuk tindak kejahatan. “Atas maraknya kejahatan tersebut Pemkab Sidoarjo mengeluarkan surat himbauan waspada penipuan di Kabupaten Sidoarjo,” kata Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati, Senin (17/2/2025). Dalam surat tersebut Pemkab Sidoarjo mengingatkan masyarakat Sidoarjo untuk berhati-hati. Masyarakat diminta waspada jika dihubungi seseorang yang menawarkan bantuan melakukan aktivitasi IKD. “Jangan percaya meski oknum penipu tersebut mengatasnamakan Disdukcapil  Kabupaten  Sidoarjo,” pesan Sekda. Surat tersebut ditujukan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo, Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Sidoarjo, Direktur Badan Layanan Umum Daerah se-Kabupaten Sidoarjo serta Direktur Badan Usaha Milik Daerah se-Kabupaten Sidoarjo dan Kepala desa atau Lurah se- Kabupaten Sidoarjo. Surat yang dikeluarkan tanggal 13 Februari 2025 kemarin diharapkan tersampaikan juga kepada masyarakat luas.Dalam surat yang ditandatangani Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati itu menginformasikan untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan tersebut. Disampaikan beberapa informasi agar tidak menjadi korban penipuan aktivasi IKD. Yang pertama Disdukcapil  Kabupaten  Sidoarjo  tidak  pernah menghubungi terlebih dahulu untuk menawarkan pelayanan atau meminta data pribadi  melalui  pesan  WhatsApp,  telepon,  atau  SMS.  Setiap  layanan  yang diberikan hanya dapat diakses oleh masyarakat secara langsung di kantor Disdukcapil Sidoarjo atau melalui saluran resmi yang sudah ditentukan. Kedua aktivasi IKD hanya dilakukan oleh petugas Disdukcapil Kabupaten Sidoarjo. Proses aktivasi IKD sendiri dilakukan secara offline, bukan melalui media online, telepon, video  call,  dan  share  screen.  Ditegaskan bahwa tidak  ada  layanan  aktivasi  IKD  yang  dilakukan melalui WhatsApp atau SMS.Diinformasikan juga bahwa pengaktivasian IKD hanya dapat dilakukan di Kantor Disdukcapil Sidoarjo Jalan Sultan Agung Sidoarjo, Mall Pelayanan Publik/MPP Lingkar Timur, Mini Mall Pelayanan Publik Kecamatan Sukodono serta kantor kecamatan setempat. Semua pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil Kabupaten Sidoarjo bersifat gratis. Jika  ada  pihak  yang   menghubungi  dan  mengaku  sebagai  petugas  Disdukcapil Kabupaten Sidoarjo agar segera melaporkan kepada Disdukcapil Kabupaten Sidoarjo atau pihak Desa/Kelurahan, pihak Kecamatan maupun Kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti. (git/mas)

Selengkapnya
16 Feb 2025

Tes Kesehatan Baik, Subandi - Mimik Siap Ikuti Pelantikan dan Retret di Magelang

KOMINFO, Sidoarjo - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih Subandi - Mimik Idayana telah menjalani tes kesehatan, Pada Minggu (16/2) Tes kesehatan pasangan kepala daerah terpilih itu dilakukan menjelang persiapan pelantikan para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih se-Indonesia pada 20 Februari di Istana Negara Jakarta. Kepada media, Subandi mengaku bersyukur karena proses tes kesehatan semuanya berjalan baik dan lancara. Dia dan Mimik Idayana pun siap menjalani pelantikan. “Alhamdulillah semua lancar dan hasilnya juga baik semua," kata Subandi yang didampingi Mimik Idayana. Setelah pelantikan di Istana Negara, Bupati dan Wabup Sidoarjo juga akan menjalani retret ke Magelang bersama para kepala daerah lainnya.Di sana, mereka akan menjalani orientasi, pembekalan, dan pelatihan untuk pemimpin daerah. Bersama kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah dari seluruh Indonesia, mereka akan banyak menerima materi. Ditanya tentang kebijakan presiden dalam hal efisiensi, Plt Bupati Sidoarjo Subandi menegaskan dirinya patuh dan siap melaksanakan Inpres 1 Tahun 2025 yang memerintahkan efisiensi anggaran. Program-program Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan juga didukung seperti perintah dalam Inpres nomor 2 Tahun 2025."Kami sebagai kepala daerah Sidoarjo, selalu mendukung program Pak Presiden. Menjalankan semua perintah dan kebijakan yang diambil untuk bangsa Indonesia," ujar Subandi. Dalam kesempatan yang sama, Subandi juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Sidoarjo. Sebab, komunikasi antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Sidoarjo dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo berjalan lancar. Baik eksekutif maupun legislatif sepakat melaksanakan efisiensi anggaran. "TAPD dan Banggar telah berkomunikasi untuk melakukan pembahasan. Yang pasti, anggaran untuk kegiatan seremonial yang tidak efisien sudah tidak ada lagi di Sidoarjo," tandasnya. Selain efisiensi anggaran terhadap kegiatan seremonial, lanjut Subandi, TAPD dan Banggar juga menyepakati pengurangan anggaran perjalanan dinas (perdin). Efisiensi anggaran perdin dilakukan 50 persen seperti perintah Inpres 1 Tahun 2025. (Mas)

Selengkapnya
16 Feb 2025

Warga Desa Kedungsumur Kecamatan Krembung Ikut Jihad Rawat Kali

KOMINFO, Sidoarjo – Afvoer Kedungkampil dan saluran primer Kanal Porong di Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung, menjadi sasaran Jihad Rawat Kali pada Minggu (16/2). Ratusan ASN Sidoarjo dibantu warga Desa Kedungsumur bergotong royong membersihkan sampah di sungai tersebut. Anggota Kodim 0816 Sidoarjo serta anggota Polresta Sidoarjo juga turut serta dalam kerja bakti tersebut. Afvoer tersebut dipenuhi tumbuhan enceng gondok bercampur sampah rumah tangga. Jihad Rawat Kali yang terus dikampanyekan Pemkab Sidoarjo kali ini dipimpin oleh Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati.Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, mengapresiasi keterlibatan warga Desa Kedungsumur dalam Jihad Rawat Kali. Ia mengatakan kontribusi masyarakat Sidoarjo dalam program Jihad Rawat Kali sangat dibutuhkan. Menurutnya, menjaga lingkungan, khususnya merawat sungai, merupakan tanggung jawab bersama.“Air merupakan sumber kehidupan kita. Kami sangat mengapresiasi jika setelah Jihad Rawat Kali, warga juga ikut memelihara dan merawat sungai,” ucapnya.Fenny menyampaikan bahwa dukungan warga terhadap program Jihad Rawat Kali dapat diwujudkan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Warga diharapkan ikut menjaga kebersihan sungai. Selain itu, ia meminta agar bangunan rumah saat ini tidak lagi membelakangi sungai, melainkan dibangun menghadap sungai. Menurutnya, hal tersebut akan menumbuhkan rasa memiliki terhadap sungai di hati masyarakat.“Mulai saat ini, tidak boleh ditawar-tawar lagi atau ditunda-tunda lagi. Jika membangun rumah, wajib menghadap sungai agar kita lebih mencintai sungai karena sungai adalah sumber kehidupan manusia,” pesannya.Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, juga meyakini bahwa sungai dapat membawa keberkahan jika dirawat dengan baik. Menurutnya, sungai yang bersih dapat dijadikan tempat wisata. Apalagi, Desa Kedungsumur sudah dikenal sebagai kampung jajanan. Keberadaan sungai yang terawat akan mendukung pengembangan kampung wisata UMKM di Kabupaten Sidoarjo.“Kalau bersih, Kanal Porong ini bisa dijadikan tempat wisata dan mendukung kampung wisata UMKM di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya. (git)

Selengkapnya
15 Feb 2025

Sidak RTLH, Plt. Bupati Sidoarjo Ciptakan Hunian Nyaman Untuk Warga Tak Mampu

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) rumah tidak layak huni (RTLH) untuk kesejahteraan warga tidak mampu di wilayahnya. Sabtu pagi (15/2/2025) dua desa sekaligus menjadi sasaran sidaknya, diantaranya Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan dan Desa Trosobo, Kecamatan Taman.Di antaranya rumah Muswarnina (86) hidup sebagai single parent dengan 4 anaknya dan rumah Prihastanto (51) yang hidup bersama 1 anak perempuannya dengan kerja serabutan.Plt. Bupati Subandi mengatakan bahwa kehidupan yang layak dan patut mendapat rumah yang layak adalah hak sebagai warga Sidoarjo terutama warga yang tidak mampu sehingga pemerintah bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Sosial untuk realisasinya."Semua warga yang tidak mampu tidak ada biaya, akan kami bantu untuk memiliki rumah yang nyaman," ucapnya.Subandi juga menegaskan bahwa perbaikan yang bersifat mendesak akan menjadi prioritas utama."Kami akan memastikan pembangunan yang urgent seperti atap dan kamar mandi selesai lebih dahulu. Harapannya, warga dapat menikmati Lebaran dengan lebih nyaman dan aman," ujarnya saat meninjau langsung proses renovasi rumah warga.Bedah rumah ini merupakan bagian dari program sosial Pemkab Sidoarjo yang bertujuan untuk membantu warga yang tinggal di hunian tidak layak. Subandi juga menginstruksikan kepada tim pelaksana agar pengerjaan dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran."Pemkab berharap dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan lingkungan tempat tinggal yang lebih baik bagi warganya, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan paling mendesak," tutupnya."Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Dengan adanya perbaikan ini, rumah saya nantinya akan  menjadi lebih layak untuk ditinggali, Terima kasih pak Bupati," ucap Muswarnina haru.Di sela-sela kegiatan ini, Plt. Bupati Sidoarjo Subandi juga sempat meninjau SDN Singopadu yg kondisi atapnya sudah ambrol dengan didampingi anggota DPRD Kabupaten, Moch. Dhamroni Chudlori."Sekolah ini akan segera kami perbaiki karena mengingat sudah banyak kerusakan, jangan sampai ada korban nantinya, dan juga anak-anak agar dapat sekolah dengan nyaman," ungkap Subandi.(Yu/Son/Dew)

Selengkapnya
15 Feb 2025

Cepat Tanggap Pemkab Sidoarjo Perbaiki Rumah Rusak Pascakebakaran di Desa Sambungrejo

KOMINFO, Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo menunjukkan respons cepat dalam menangani musibah kebakaran di Sidoarjo. Pada Jumat siang kemarin, musibah kebakaran terjadi di rumah Bu Kasmini, warga Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono.Saat ini, Sabtu (15/2), Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi rumah Bu Kasmini dan memastikan bantuan segera disalurkan.Dalam kunjungannya, H. Subandi menegaskan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki bagian rumah yang rusak agar Bu Kasmini dan keluarganya bisa kembali tinggal dengan nyaman."Kami akan segera melakukan perbaikan rumah Bu Kasmini agar bisa dihuni dengan aman dan layak," ujar Subandi.Selain bantuan perbaikan rumah, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Sosial memberikan bantuan sosial berupa bahan pokok untuk meringankan beban keluarga. Tak hanya itu, PMI Kabupaten Sidoarjo juga turut menyalurkan bantuan berupa uang tunai guna membantu kebutuhan sehari-hari.Bu Kasmini mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kepedulian yang diberikan oleh Pemkab Sidoarjo serta berbagai pihak lainnya."Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sudah diberikan banyak bantuan. Ini akan saya manfaatkan dengan baik," ungkapnya.Selain itu, Bu Kasmini yang tinggal bersama anaknya, seorang petani, juga meminta bantuan alat-alat pertanian yang ikut terbakar dalam insiden tersebut. Ia berharap dengan bantuan tersebut, anaknya dapat kembali bekerja tanpa hambatan.Beruntung, kebakaran yang terjadi tidak meluas dan tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah. "Alhamdulillah, api tidak besar sehingga tidak ada kerusakan yang lebih parah lagi," tambah Bu Kasmini. (Af)

Selengkapnya
14 Feb 2025

ASN Sidoarjo Kerjabakti Percantik Taman dan Pedestrian

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus menggencarkan program kebersihan lingkungan. Setiap Jumat pagi, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sidoarjo diajak melakukan kerja bakti. Sungai-sungai dibersihkan bersama, begitu pula taman dan jalur pedestrian yang dipercantik. Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik, seperti taman pasif di Exit Tol Sidoarjo dan Monumen Pancasila. Sementara itu, jalur pedestrian yang dibersihkan membentang dari Jalan Pahlawan hingga Jalan Thamrin, Sidoarjo.Kerja bakti massal yang berlangsung pada Jumat pagi,(14/2), dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati. Dalam kegiatan ini, rumput liar yang tumbuh di taman pasif Exit Tol Sidoarjo dibersihkan, dan sampah di kolam Monumen Pancasila diangkat. Selain itu, ratusan ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengecat ulang trotoar di sepanjang Jalan Pahlawan hingga Jalan Thamrin untuk memperbarui cat yang memudar.Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati, menyampaikan bahwa menjaga lingkungan merupakan salah satu program prioritas Pemkab Sidoarjo. Ia menegaskan bahwa kebersihan sungai, taman, dan jalan harus dijaga bersama. Oleh karena itu, seluruh ASN Sidoarjo diwajibkan mengikuti program Jihad Rawat Kali setiap Jumat pagi untuk membersihkan sungai-sungai dari sampah maupun tumbuhan liar.“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kembali semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan,” ujar Fenny.Ia berharap, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Fenny meyakini bahwa keterlibatan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.“Kewajiban pemerintah adalah membangun taman, tetapi menjaganya adalah tanggung jawab bersama. Sebab, yang menikmati hasilnya adalah kita semua,” tambahnya.Lebih lanjut, Fenny menyampaikan bahwa ke depan Pemkab Sidoarjo akan melibatkan para pelaku usaha dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mereka akan diajak membersihkan lingkungan di sekitar tempat usahanya. Menurutnya, dukungan dari pelaku usaha sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih secara berkelanjutan.“Beberapa pelaku usaha sudah merespons rencana ini. Ke depan, mereka akan ikut kerja bakti bersama kita,” ujarnya.Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Hery Santoso, menyatakan bahwa program kerja bakti bersama ini sangat membantu pihaknya. Ia menjelaskan bahwa DLHK merawat puluhan taman yang tersebar di wilayah Kabupaten Sidoarjo, termasuk taman aktif dan taman pasif seperti taman di Exit Tol Sidoarjo dan sekitar Monumen Pancasila.“Meskipun taman pasif tetap memerlukan perawatan, kami menjadwalkan perawatan secara bergilir setiap hari,” ucap Hery.Menurutnya, musim penghujan menjadi tantangan tersendiri karena rumput liar tumbuh dengan cepat. Timnya harus bekerja keras menjaga taman tetap bersih, sebab saat satu taman selesai dibersihkan, taman lainnya sudah mulai ditumbuhi rumput liar.“Setiap hari kami melakukan perawatan. Namun, karena cakupan wilayah yang luas dan pertumbuhan rumput liar yang cepat saat musim hujan, satu taman selesai dibersihkan, taman yang lain sudah kembali ditumbuhi rumput liar,” jelasnya. (Git)

Selengkapnya
14 Feb 2025

Plt. Bupati Sidoarjo Resmikan Gedung Diagnostik Terpadu RSUD R.T. Notopuro: Fasilitas Modern, Cepat, dan Akurat

KOMINFO, Sidoarjo – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Sidoarjo, H. Subandi, meresmikan Gedung Diagnostik Terpadu (GDT) RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo pada Jumat (14/2/2025). Peresmian gedung ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo dan memenuhi kebutuhan masyarakat Sidoarjo secara optimal.Peresmian ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, didampingi Ketua DPRD Sidoarjo, Plt. Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dan Ketua TP PKK Sidoarjo. Acara dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas oleh rombongan pejabat dan tenaga medis yang hadir. Kehadiran gedung baru ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan.Dalam sambutannya, H. Subandi menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam membenahi manajemen administrasi layanan kesehatan di daerahnya.“Saya selaku pimpinan daerah selalu berkomitmen melakukan pembenahan manajemen administrasi layanan kesehatan yang ada di Sidoarjo. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal di bidang kesehatan medis,” ujar H. Subandi.Plt. Bupati Sidoarjo menambahkan, peresmian gedung baru ini menjadi simbol sinergi antara RSUD R.T. Notopuro dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.“Peresmian ini adalah bentuk kepedulian kami. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama RSUD R.T. Notopuro menjadikannya sebagai tonggak penting dalam menghadapi berbagai tantangan sektor kesehatan. Fasilitas modern ini memungkinkan layanan diagnostik yang cepat dan akurat,” tutur H. Subandi.Ia berharap, dengan adanya Gedung Diagnostik Terpadu, pelayanan medis kepada masyarakat dapat lebih tanggap, efektif, dan efisien.“Semoga keberadaan gedung baru ini dapat mempercepat penanganan penyakit, mengurangi waktu tunggu pasien, serta memberikan pelayanan yang lebih maju, terjangkau, dan berkualitas. Kami bertanggung jawab penuh atas pengoperasian seluruh fasilitas layanan ini sebagai wujud dedikasi kami terhadap sektor kesehatan dan masyarakat Kabupaten Sidoarjo,” imbuhnya.Selain meningkatkan layanan diagnostik, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo juga bekerja sama dengan Balai Karantina untuk menyediakan layanan vaksinasi internasional tersertifikasi bagi calon jamaah haji dan umrah. Kolaborasi ini memudahkan masyarakat Sidoarjo mendapatkan vaksinasi haji dan umrah secara cepat dan terjangkau.Gedung Diagnostik Terpadu RSUD R.T. Notopuro, yang merupakan rumah sakit tipe A, terdiri atas lima lantai dengan berbagai layanan, di antaranya:Pusat informasi dan farmasi, Laboratorium patologi klinik, Layanan histopatologi anatomi,Layanan mikrobiologi klinik dan biomolekuler, dan layanan Medical Check-Up (MCU).Dengan fasilitas modern dan layanan lengkap tersebut, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo siap memberikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. (Son/mas)

Selengkapnya
14 Feb 2025

Serahkan LKPD 2024, Plt. Bupati Sidoarjo Targetkan Kembali Opini WTP

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Yuan Candra Djaisin, Jumat, (14/2). Penyerahan dilakukan diruang rapat kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jalan Raya Juanda Sidoarjo. Dalam penyerahannya, Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi didampingi Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati serta Inspektur Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sidoarjo Chusnul Inayah. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan kewajiban utama pemerintah daerah dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan yang dilakukan.  Dikatakannya laporan ini bukan hanya menjadi instrumen penting dalam transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga sebagai sarana untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah. Hal itu telah diatur dalam Permendagri nomor 77 tahun  2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah. Dalam Permendagri nomor 77 tahun  2020 tersebut salah satunya memuat laporan keuangan Pemda disampaikan kepada BPK RI selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala BPK atas kerjasama yang baik selama ini.  Dengan penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Unaudited tahun 2024, kami siap untuk dilakukan pemeriksaan oleh BPK RI,”ucapnya saat menyerahkan LKPD 2024.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi juga berharap hasil LKPD 2024 Kabupaten Sidoarjo kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Jika itu tercapai akan menjadi yang ke 12 kali berturut-turut LKPD Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih Opini WTP. Ia bersyukur jika untuk kesekian kalinya Kabupaten Sidoarjo mampu mempertahankan capaian opini WTP sejak dicapai tahun 2013 lalu. "Ini akan menjadi bukti Pemkab Sidoarjo mampu menyajikan laporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel sesuai dengan regulasi yang ada," ujarnya. H. Subandi juga mengatakan capaian opini WTP penting dipertahankan. Pasalnya menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengelola APBD secara transparan dan akuntabel. Hal itu juga berarti setiap pembelanjaan APBD sesuai regulasi dan transparansi. "Kami akan terus mendorong jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempertahankan opini WTP di tahun-tahun berikutnya. Kerja keras seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sidoarjo ini harus dapat terus dipertahankan," tegas Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi.Sementara itu berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan,  Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah  menyajikan seluruh hak, kewajiban dan kekayaan, perubahan kekayaan serta hasil operasi dan realisasi anggaran,  dalam bentuk tujuh komponen laporan  keuangan. Antara lain laporan realisasi anggaran, laporan operasional, laporan perubahan SAL, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas serta neraca dan catatan atas laporan keuangan. (Git/hud)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 461870