Berita

7 Aug 2025

Bupati Subandi Sidak RTLH di Prambon, Dua Rumah Warga Simogirang Langsung Direnovasi

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kamis (7/8/2025). Dua rumah warga yang kondisinya memprihatinkan menjadi perhatian utama dalam kunjungan tersebut.Kedua rumah yang disidak milik Mufid dan Sundusin. Kondisinya cukup mengkhawatirkan dengan atap yang hampir runtuh, dinding rapuh, dan tidak adanya fasilitas kamar mandi. Sidak tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Pemerintah Desa Simogirang yang mengajukan permohonan bantuan perbaikan.“Melihat langsung kondisi di lapangan, kami bersama Baznas akan segera merenovasi rumah Pak Mufid dan Pak Sundusin bulan ini. Prioritas utama adalah perbaikan atap dan pembangunan jamban sehat. Kami ingin mereka segera tinggal di rumah yang lebih layak dan aman,” tegas Abah Subandi — sapaan akrab Bupati Sidoarjo.Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa rumah keduanya sangat tidak layak huni, terutama saat musim hujan. Tidak adanya fasilitas sanitasi juga menjadi sorotan Bupati karena berisiko terhadap kesehatan keluarga.Renovasi RTLH ini dilakukan melalui program bantuan Baznas Sidoarjo, yang menjadi bagian dari upaya Pemkab dalam mempercepat pengentasan kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan. Program ini tidak hanya fokus pada perbaikan fisik rumah, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dari sisi kesehatan dan sosial.Sundusin, salah satu penerima bantuan, tak kuasa menahan haru saat rumahnya dipastikan segera direnovasi setelah bertahun-tahun rusak.“Rumah saya rusak sejak tahun 2017. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Subandi karena akhirnya rumah ini akan diperbaiki. Ini seperti mimpi bagi saya,” tuturnya sambil menitikkan air mata.Langkah cepat tanggap Bupati ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sidoarjo dalam memastikan setiap warga miskin mendapatkan hak atas tempat tinggal yang layak. Program RTLH pun menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo. (Son/kominfo)

Selengkapnya
6 Aug 2025

Bupati Sidoarjo dan Kapolresta Sidoarjo Tanam Jagung Bersama Santri, Dorong Swasembada Pangan Nasional 2025

KOMINFO, Sidoarjo – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan Nasional tahun 2025, Bupati Sidoarjo H.Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing melaksanakan kegiatan penanaman jagung bersama santri serentak se-Jawa Timur di lahan milik pondok pesantren Bumi Sholawat, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh KH. Agus Ali Mansyhuri selaku pimpinan pondok pesantren, Dandim 0816 Sidoarjo serta para santri yang berpartisipasi dalam pelaksanaan penanaman.Kegiatan ini diawali dengan zoom meeting Nasional yang menghubungkan seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia, sebagai bagian dari gerakan serentak tanam jagung. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sarana pertanian kepada masyarakat dan gapoktan, yang mencakup benih, alat pertanian, dan perlengkapan penunjang lainnya.Penanaman kali ini dilakukan di lahan seluas 2 Ha di lahan milik ponpes Bumi Sholawat dari total lahan 550 Ha Kabupaten Sidoarjo dengan komoditas jagung hybrida sebagai tanaman utama. Kedepannya, Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi penghasil komoditi jagung di Jawa Timur.“Semoga Kabupaten Sidoarjo dapat menjalankan visi misi Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai dengan baik. Dengan penanaman jagung bersama santri ini, semoga kedepannya Sidoarjo menjadi penghasil jagung di Jawa Timur”, ujar H.Subandi disela-sela acara penanaman.H.Subandi menyatakan, dengan bantuan alat pertanian ini , dapat menggerakan dan menunjang pertanian yang ada di Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih praktis dan efisien.“Dengan bantuan alat-alat pertanian ini, kita menggerakan seluruh pertanian untuk memudahkan sistem kerja para tani agar hasil panen lebih bagus, tenaga kerja dapat diserap dengan baik dan pendapatan yang lebih baik. Jadi sangat menunjang kegiatan pertanian di Kabupaten Sidoarjo”, ucapnya.Bupati Sidoarjo, H.Subandi juga mengapresiasi sinergi antara aparat keamanan dan lembaga keagamaan dalam membangun ketahanan pangan lokal. “Kolaborasi seperti ini perlu terus diperluas sebagai bagian dari gerakan nasional swasembada pangan yang berkelanjutan,” tuturnya.Dengan semangat kebersamaan, kegiatan penanaman jagung ini berjalan lancar dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Doa bersama menutup kegiatan sebagai bentuk harapan agar hasil panen kelak dapat memberikan manfaat nyata bagi pesantren dan masyarakat sekitarnya. (Son/kominfo)

Selengkapnya
5 Aug 2025

Bupati H. Subandi Memantau Penyaluran Beras dan Pastikan Warga Terdaftar BPJS Kesehatan

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi melakukan pemantauan terhadap penyaluran bantuan pangan berupa beras pada Selasa (5/8). Kali ini, ia mengunjungi dua desa di Kecamatan Krembung, yaitu Desa Ploso dan Rejeni. Kunjungan ini bertujuan memastikan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran serta memastikan seluruh masyarakat Sidoarjo telah terlindungi oleh BPJS Kesehatan.Dalam kunjungan tersebut, H. Subandi didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Misbahul Munir, Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Mharta Wara Kusuma, dan Camat Krembung Hary Nopsijadi.Untuk periode ini, bantuan pangan beras diberikan untuk dua bulan sekaligus, yaitu bulan Juni dan Juli. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan dua karung beras masing-masing seberat 10 kg, sehingga totalnya menjadi 20 kg per keluarga.“Bapak ibu hari ini menerima bantuan dua bulan sekaligus, jadi nanti pulangnya bawa dua sak, masing-masing 10 kilo dan program bantuan beras seperti ini perlu dilanjutkan. Jangan sampai ada warga tidak mampu yang terlewat,” jelasnya kepada para penerima.Selain memastikan distribusi yang tepat sasaran, Bupati Subandi juga meninjau langsung kualitas beras yang dibagikan. Ia memastikan bahwa beras yang disalurkan merupakan jenis medium yang bersih dan layak konsumsi. Ia pun meminta warga untuk tidak memperjualbelikan bantuan tersebut.“Tolong beras ini betul-betul dikonsumsi untuk keluarga, yen sampean mantuk ojo sampe dititipno toko setunggal lan digowo mulih setunggal,” pesannya.Dalam kesempatan yang sama, Bupati Subandi juga mengingatkan pentingnya kepesertaan BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi seluruh warga. Ia meminta warga yang belum terdaftar untuk segera mengurus melalui kepala desa agar bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS.“Bagi yang belum memiliki BPJS atau KIS, jangan pulang dulu. Silakan temui Pak Kades hari ini agar data panjenengan masuk, InsyaAllah besok KIS atau BPJS sampean sudah aktif, jangan sampai ada warga Sidoarjo yang hadir disini tidak punya KIS atau BPJS ben gak ngerepotin anak-anak e dan putu-putune ben nek berobat nang Puskesmas atau rumah sakit sampun punya BPJS,” imbaunya. (Mar/git)

Selengkapnya
5 Aug 2025

Bupati Subandi Genjot Normalisasi Sungai di Musim Kemarau

KOMINFO,Sidoarjo- Pemkab Sidoarjo terus menggenjot normalisasi sungai. Termasuk di musim kemarau ini, semua alat berat dikerahkan untuk mengeruk pendangkalan dan sampah yang ada di sungai. Sembilan ekskavator yang dimiliki Pemkab Sidoarjo semua sudah bekerja mengeruk timbunan sampah maupun lumpur yang mengendap. Seperti dua ekskavator yang diterjunkan di sungai Porong Kanal yang berada di Desa Tanjekwagir Kecamatan Krembung. Bupati Sidoarjo Subandi memantau langsung pengerjaan normalisasi di sepanjang sungai Porong Kanal, Selasa (5/8/2025).Menurut Bupati Subandi, normalisasi sungai akan terus dilakukan. Sembilan alat berat telah diterjunkan. Titik-titik sungai yang mengalami pendangkalan akan dikeruk. Seperti yang terjadi pada sungai Porong Kanal. Sedimentasi terjadi pada sungai yang menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas itu. Sungai yang lebarnya 22 meter itu dipenuhi tumbuhan liar dan lumpur yang telah menumpuk ditengah-tengah sungai.“Normalisasi sungai besar (Porong Kanal) ini bukan kewenangan Pemda, namun kalau banjir yang dirugikan masyarakat Sidoarjo, jadi kita berinisiatif untuk melakukan normalisasi karena melihat kondisi sungai besar ini seperti ini (sedimentasi),”ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan normalisasi sungai akan dioptimalkan dimusim kemarau ini. Ia ingin di saat musim penghujan nanti seluruh sungai yang ada berfungsi normal. Curah hujan dapat ditampung dengan maksimal. Dengan begitu banjir dapat dicegah dan irigasi sawah dapat berjalan lancar.“Kita akan kontrol pelaksanaan normalisasi sungai seperti ini, kita ingin disaat musim penghujan nanti kondisi sungai mampu mengurangi debit air hujan, kalau dangkal seperti ini kita tidak bisa menyelesaikan persoalan banjir,”ucapnya.Bupati Subandi juga memerintahkan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo untuk terus menggerakkan alat beratnya. Saat ini sembilan alat berat telah bekerja menuntaskan normalisasi sungai yang berada dibeberapa kecamatan. Selain sungai di Kecamatan Krembung, normalisasi sungai juga dilakukan di Kecamatan Waru, Taman dan Krian.“Sembilan alat berat telah bekerja, nanti kita terus monitor,”ujarnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan sembilan alat berat akan terus berjalan menormalisasi sungai. Alat beratnya akan bergeser setelah target 5 km pengerjaan normalisasi sungai Porong Kanal tuntas dilakukan. Saat ini pengerjaan normalisasi sungai Porong Kanal sudah mencapai 4,5 km. Tinggal 500 meter mulai dari perbatasan Porong sampai akhir perbatasan Kecamatan Krembung.“Setelah 500 meter ini selesai baru kita pindah ke Krembung atas, sungai di pabrik gula Krembung keatas,”ucapnya.Dwi juga mengatakan penguatan tanggul sungai Porong Kanal juga dilakukan saat normalisasi. Pasalnya aliran sungai tersebut kerap kali meluber disaat curah hujan tinggi. Selain itu penguatan tanggul tersebut dapat dimanfaatkan sebagai akses jalan oleh para petani.“Alhamdulilah normalisasi ini berjalan lancar,”ucapnya.Dwi juga mengatakan satu unit alat berat juga sedang bekerja di Anak Avoer Porong yang juga berada di Desa Tanjekwagir Krembung. Anak Avoer Porong yang berada disamping bumi perkemahan Tanjekwagir tersebut kerap menimbulkan genangan. Oleh karenanya dilakukan pengerjaan normalisasi sepanjang 2 km. “Pengerjaannya saat ini mencapai 1 km dari target 2 km,”ucapnya.Dwi juga mengatakan masih ada tiga lagi alat berat yang stanby untuk mencegah penumpukan sampah sungai. Tiga excavator itu disiagakan untuk mengangkut sampah yang tersangkut. Juga terdapat satu lagi alat berat yang mobile. Digunakan sewaktu-waktu jika ada tumpukan sampah yang harus segera dibersihkan.  “Ada tiga yang stay di Dungus, ada Tulangan dan satunya ada di tengah sawah, satunya mobile, jadi totalnya itu 14, "ungkapnya.  (Git/mas/kominfo)

Selengkapnya
5 Aug 2025

Pemkab Sidoarjo Targetkan Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara, Upaya Wujudkan Kabupaten Sehat

KOMINFO, Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo terus berbenah memperbaiki layanan kesehatan dengan meluncurkan beberapa program kemudahan kepada masyarakat, seperti aplikasi SiCantik (Sidoarjo Cegah Anak Stunting), layanan sedot tinja berkala dan Jihad Rawat Kali.Dengan berbagai terobosan yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Pemkab Sidoarjo optimis dapat meraih penghargaan Swasti Saba Wistara, predikat tertinggi dalam penilaian kabupaten/kota sehat (KKS) tingkat nasional. Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan terus melakukan penguatan lintas sektor dengan kolaborasi hexahelix dalam mewujudkan sembilan tatanan kabupaten sehat. “Jihad Rawat Kali adalah gerakan bersama dalam menjaga kebersihan sungai yang melibatkan OPD, komunitas dan masyarakat,” katanya saat zoom meeting dengan tim verifikator di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (5/8/2025). Subandi menambahkan pembinaan kawasan tanpa rokok (KTR), pasar sehat dan sekolah ramah anak juga menjadi fokus dalam pemaparan penilaian penghargaan ini. Terlebih, penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. "Kami optimis Kabupaten Sidoarjo akan menjadi Kabupaten sehat, dimana kami berhasil menekan angka stunting dari 3,17 persen menjadi 2,24 persen. Selain itu, kami juga meraih penghargaan kabupaten open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan (BABS)," tambahnya. Dikatakan Subandi, pada sektor kesehatan, layanan untuk penderita TBC dan akses UKK (Upaya Kesehatan Kerja) di pasar-pasar terus ditingkatkan. Hal itu dilakukan demi menjangkau kelompok rentan di lingkungan kerja informal. Selain itu, juga keberpihakan terhadap disabilitas dan lansia serta pelaksanaan layanan sosial dan kesiapsiagaan bencana di daerah rawan.Ia juga menegaskan bahwa pencapaian predikat Wistara bukan hanya sekadar mengejar penghargaan, melainkan bentuk nyata dari komitmen daerah dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.“Penghargaan Wistara adalah bukti keseriusan kita dalam mewujudkan Sidoarjo sebagai kabupaten sehat. Tapi lebih dari itu, ini soal pelayanan, soal bagaimana masyarakat bisa hidup dengan lebih baik. Untuk itu, saya minta seluruh perangkat daerah, camat, hingga desa/kelurahan aktif terlibat dan bersinergi,” tegasnya. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmi Herawati Yuwantina, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Forum Kabupaten Sehat terus melakukan pembinaan dan monitoring ke lapangan, serta memastikan semua tatanan dapat terpenuhi sesuai indikator nasional.“Kami terus dorong agar sembilan tatanan kabupaten sehat bisa terpenuhi. Saat ini, berbagai inovasi sudah dijalankan, mulai dari penguatan desa siaga, penataan kawasan tanpa rokok, hingga pengolahan limbah domestik yang ramah lingkungan,” jelas dr. Lakshmi. (Dew/mas/kominfo).

Selengkapnya
4 Aug 2025

Dukung Cek Kesehatan Gratis, Wamenag RI Pantau Langsung Pelaksanaannya di Kabupaten Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo- Kick Off program Cek Kesehatan Gratis/CKG bagi siswa sekolah serentak dilakukan seluruh wilayah Indonesia hari ini, Senin, (4/8). Pemkab Sidoarjo melaksanakan program Presiden Prabowo itu di Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi Kecamatan Krian. Terdapat 400 santri putra putri MA Bilingual Al-Amanah yang ikut dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. Pemeriksaan kesehatan mulai dari pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, gula darah sampai pemeriksaan gigi, mata dan telinga.Empat Puskesmas dengan 41 orang tenaga kesehatan diterjunkan Dinas Kesehatan Sidoarjo dalam kegiatan itu. Dalam pelaksanaanya juga melibatkan dua klinik Iropin, PDGI serta Kader Santri Husada. Wakil Menteri Agama/Wamenag RI Romo H.R. Muhammad Syafi`i hadir pada Kick Off CKG yang digelar  Kabupaten Sidoarjo pagi tadi. Kedatangan Wamenag RI bersama staf ahli menteri bidang ekonomi kesehatan Kemenkes RI tersebut disambut Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana bersama pengasuh Ponpes Al-Amanah KH. Nur Kholis Misbah.Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan program CKG menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo. Program tersebut dirancang untuk memastikan negara menjamin akses layanan kesehatan yang adil dan merata. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri ungkap Wabup Hj. Mimik Idayana, CKD menyasar seluruh siswa sekolah mulai SD, SMP sampai SMA.“Total sasaran ada 341.165 anak sekolah di Kabupaten Sidoarjo,”ungkapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana menegaskan Pemkab Sidoarjo mendukung penuh program CKG tersebut. Secara bertahap sasaran program CKG akan dijangkau. Ia pun optimis sasaran program CKG  dapat tercapai. Atau paling tidak ditahun 2025 ini ada 20 persen atau sekitar 62.833 anak sekolah yang telah diperiksa kesehatannya lewat program CKG.“Kabupaten Sidoarjo optimis dapat melampaui target nasional tersebut dan berkomitmen kuat menjangkau 100 persen dari total sasaran secara bertahap,”ucapnya.Wamenag RI Romo H.R. Muhammad Syafi`i mengatakan program CKG adalah program hasil terbaik cepat atau quick wins dari pemerintahan saat ini. Program tersebut bertujuan untuk mengetahui penyakit sejak dini. Rujukan ke Puskesmas atau rumah sakit akan diberikan jika ada siswa yang mengidap penyakit saat diperiksa. “Tadi saya bertanya disetiap pemeriksaan, alhamdulillah santri disini rata-rata yang diperiksa semua masih berada dibawah ambang batas yang ditentukan,”ucapnya.Ia juga melihat pelaksanaan program CKG di Kabupaten Sidoarjo cukup bagus. Semua stakeholder terlibat. Ia juga optimis pelaksanaan program CKG diseluruh wilayah dapat berjalan lancar. “Pelaksanaan program CKG di Kabupaten Sidoarjo bagus, semua stakeholder turun dan memberikan kontribusi sehingga mulai acara sampai kegiatan pemeriksaannya berjalan dengan baik,”ucapnya. (Git/kominfo)

Selengkapnya
4 Aug 2025

Wabup Mimik : Tingkatkan Kompetensi dan Bentuk Siswa Sehat Jasmani Rohani

KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana secara resmi membuka kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Sidoarjo, Senin (4/8/2025) di Pendopo Delta Wibawa.Dalam sambutannya, Wabup Mimik menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru PJOK yang terus berkomitmen dalam mendidik dan membina siswa, khususnya di bidang olahraga."Melalui kegiatan ini, saya berharap guru PJOK semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang dinamis. Guru harus terus belajar, memperbaharui metode, dan meningkatkan kompetensi agar pembelajaran di sekolah semakin berkualitas dan membentuk siswa yang sehat jasmani dan rohani," ujar Mak Mimik, sapaan akrabnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, menyampaikan bahwa kegiatan PKB yang diikuti oleh 563 guru PJOK ini merupakan program rutin untuk memperkuat kapasitas dan kualitas guru, meningkatkan profesionalisme guru PJOK dalam mendukung pembelajaran yang aktif, sehat, dan menyenangkan."Guru PJOK memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aktif. Melalui PKB ini, kami ingin para guru bisa terus berkembang, mengikuti perkembangan kurikulum, serta mampu menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik peserta didik," terang Tirto. (Dew)

Selengkapnya
2 Aug 2025

Sidak Sungai Buntung, Wabup Mimik Ajak Masyarakat Tidak Buang Sampah di Sungai

KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) aliran Sungai Buntung yang berlokasi di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sabtu (2/8/2025). Dalam kunjungannya, Mak Mimik, sapaan akrabnya, mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya menjaga sungai dari pencemaran. “Saya mengajak seluruh warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Kalau kita jaga sungai bersama-sama, risiko banjir pun bisa kita tekan,” tegasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Buntung mencakup empat titik, yaitu tiga titik di wilayah Kecamatan Waru dan satu titik di wilayah Kecamatan Taman. Dari hasil pekerjaan normalisasi hari ini, ditemukan cukup banyak sampah serta endapan lumpur yang menghambat aliran air."Total panjang Sungai Buntung yang melintasi wilayah Sidoarjo mencapai sekitar 6 kilometer. Normalisasi ini adalah langkah awal. Setelah Sungai Buntung, kami juga akan menyusuri dan menindaklanjuti normalisasi sungai-sungai lain yang berpotensi menimbulkan genangan," ujarnya. Ia menambahkan, normalisasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menanggapi keluhan masyarakat yang kerap terdampak banjir saat musim hujan. "Harapannya, setelah normalisasi, air bisa mengalir lancar dan tidak sampai menggenangi permukiman warga," pungkasnya."Semoga dengan pengerukan sedimentasi ini, dapat mengembalikan fungsi sungai secara optimal, sekaligus memperkuat ketahanan wilayah terhadap ancaman banjir," tutupnya. (Dew/kominfo)

Selengkapnya
1 Aug 2025

Bupati Sidoarjo Subandi Kunjungi Rumah Tidak Layak Huni di Bluru Kidul dan Magersari, Langsung Direnovasi

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menunjukkan komitmennya dalam membangun kesejahteraan masyarakat dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Jumat (1/8/2025). Kali ini, sidak menyasar kediaman warga di Desa Bluru Kidul dan Desa Magersari, Kecamatan Sidoarjo.Dalam kunjungannya, Bupati H.Subandi memastikan dua warga, yakni Sudarmi dan Saji, akan segera mendapatkan bantuan renovasi total agar dapat menempati hunian yang lebih layak dan sehat. Bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo.H. Subandi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan bergerak cepat untuk membantu warganya yang membutuhkan. Ia memastikan pengerjaan perbaikan rumah akan dimulai pada bulan Agustus ini juga."Kami hadir untuk memastikan warga kami hidup dengan layak. Insya Allah, pengerjaannya akan kita mulai di bulan Agustus ini untuk memperbaiki rumah ini menjadi layak," tegas Bupati H.Subandi di lokasi kediaman Sudarmi Desa Bluru Kidul.H.Subandi fokus perbaikan yang akan dilakukan pada aspek kesehatan dan kenyamanan yang menjadi prioritas utama."Kita akan bangun kamar mandi untuk menjadi lebih layak guna menunjang kesehatan keluarga. Selain itu, atap rumah juga akan kita perbaiki agar lebih nyaman dan aman, tidak ada lagi kekhawatiran saat hujan turun," sambungnya.Sementara itu, Sudarmi, salah satu penerima bantuan, tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan syukurnya. Ia mengaku tidak pernah menyangka rumahnya akan direnovasi, mengingat keterbatasan ekonomi yang dihadapinya."Saya sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan Baznas Sidoarjo. Sehari-hari saya hanya berjualan nasi bungkus, penghasilan tidak seberapa, jadi tidak akan mampu untuk merenovasi rumah sendiri," ungkap Sudarmi dengan mata berkaca-kaca.Program bantuan RTLH ini merupakan salah satu upaya konkret Pemkab Sidoarjo di bawah kepemimpinan H. Subandi untuk memastikan setiap warga dapat menikmati standar hidup yang baik dan sejahtera, serta mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke lapisan masyarakat paling bawah. (Son/kominfo).

Selengkapnya
1 Aug 2025

Jumat Berkah, Warga Kemiri Terima Bantuan Pangan Beras

KOMINFO,Sidoarjo– Hari Jumat menjadi berkah bagi warga Desa Kemiri serta warga Kelurahan Sidokare dan Kelurahan Lemahputro. Pagi tadi, Jumat, (1/8), mereka yang tercatat sebagai Penerima Bantuan Pangan/PBP memperoleh 20 kg beras.  Bantuan pangan beras dari pemerintah pusat mereka terima dari tangan Bupati Sidoarjo H. Subandi di balai desa masing-masing. Di Desa Kemiri ada 322 orang PBP yang menerimanya. Sedangkan di Kelurahan Sidokare ada sebanyak 274 warga yang menerimanya. Untuk Kelurahan Lemahputro diterima 227 warga. Tahun 2025 sendiri tercatat 79.931 warga Sidoarjo sebagai PBP. Bantuan beras 20 kg yang di kemas 10 kiloan itu diterima untuk bulan Juni dan Juli 2025. Penyaluran bantuan beras medium Bulog itu merata tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, H. Subandi yang selalu memantau penyaluran bantuan pangan beras itu berharap penerima tidak menyalahgunakan beras yang diterima. Seperti dengan menjualnya kembali. Beras yang diterima harus dikonsumsi. Tidak ditukar uang atau barang ditoko tetangga. ”Beras niki panjenengan konsumsi damel keluarga sendiri ngeh. Kalau pulang dari sini jangan mampir toko, terus berasnya dijual, jangan ngeh,” pesan H. Subandi. Bupati H. Subandi sendiri meyakinkan kualitas beras bantuan yang diberikan. Berasnya jenis medium. Kualitasnya bagus saat ia cek sendiri. Bersih dengan butiran yang tidak banyak patah. "Alhamdulillah hari ini bapak ibu menerima bantuan beras dari bapak Presiden Prabowo, nah kalau program ini ingin dilanjut, titipan bapak presiden, beras ini harus dikonsumsi untuk keluarga,"ucapnya. Bupati H. Subandi juga mengatakan bantuan pangan seperti ini benar-benar membantu perekonomian warga Sidoarjo. Oleh karenanya penyaluran bantuan pangan beras harus dikawal bersama. Jangan sampai salah sasaran atau sengaja disalahgunakan. Masyarakat kurang mampu harus menerimanya. ”Bantuan ini dapat membantu perekonomian warga kita yang kurang mampu dalam mencukupi kebutuhan hidupnya,” ujarnya. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sidoarjo didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Eni Rustianingsih, Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Misbahul Munir dan Camat Sidoarjo Gundari. Secara simbolis mereka bergantian menyerahkan beras bantuan. (Git/yu/mas/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 671456