Berita

28 Mar 2025

Wabup Mimik Idayana Berangkatkan 28 Bus Mudik Gratis

KOMINFO, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali memberangkatkan rombongan mudik gratis yang dilepas oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana di Alun-alun Sidoarjo pada 28 April 2025. Ia didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati, Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, S.I.K., M.H., serta Kepala Dinas Perhubungan Benny Airlangga.Pendaftaran program mudik gratis ini telah dibuka sejak awal Maret lalu, dengan total 1.400 orang pendaftar yang mendaftar melalui aplikasi yang disediakan oleh Dinas Perhubungan atau datang langsung ke kantor Dishub Kabupaten Sidoarjo. Program ini melayani lima tujuan, yaitu Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Jember, dan Banyuwangi.Saat menyapa rombongan pemudik yang telah siap diberangkatkan, Wabup Mimik berpesan agar para pemudik menjaga kesehatan dan berhati-hati selama perjalanan. Ia juga mengingatkan para pengemudi bus untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang. "Jangan ngebut ya, Pak Sopir," pintanya.Usai memberangkatkan pemudik secara simbolis, ia menyampaikan bahwa kegiatan yang rutin dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ini bertujuan untuk membantu warga agar dapat pulang ke kampung halaman dan merayakan Lebaran tanpa perlu memikirkan biaya transportasi."Semoga para pemudik selamat sampai tujuan dan dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Ke depannya, semoga Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak hanya menyiapkan armada gratis untuk keberangkatan saja, tetapi juga menyediakan akomodasi untuk perjalanan kembali," ujarnya.Sementara itu, Slamet, salah satu peserta mudik yang akan pulang ke Magetan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas fasilitas mudik gratis yang diberikan."Terima kasih kepada Bapak Bupati, Ibu Wakil Bupati, serta Pemerintah Daerah yang telah menyediakan fasilitas mudik gratis. Dengan ini, kami bisa berkumpul bersama keluarga di kampung tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi. Semoga Kabupaten Sidoarjo selalu diberkahi," katanya.yu

Selengkapnya
27 Mar 2025

Bupati Subandi Kunjungi Balai Wartawan Sidoarjo, Bantu Perbaikan Fasilitas yang Rusak

KOMINFO, Sidoarjo - Balai Wartawan Sidoarjo menjadi perhatian Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn. Sekretariat para jurnalis Sidoarjo menjalankan tugas mengalami kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pekan lalu. Atap jebol. Air hujan pun jatuh deras dari genting. Kerusakan Balai Wartawan Sidoarjo itu diungkapkan salah seorang jurnalis di sela-sela wawancara dengan Bupati Sidoarjo Subandi di DPRD Sidoarjo pada Rabu (26/3). Saat itu, Subandi baru selesai menghadiri paripurna tentang laporan Pansus RPJMD. ”Pak Bupati teman-teman wartawan mau menyampaikan pesan. Balai Wartawan rusak, Pak, karena kena hujan deras,” kata seorang jurnalis kepada Subandi yang saat itu didampingi Sekda Fenny Apridawati dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono.Subandi pun bertanya. Bagian apa yang rusak. Disebutkan bahwa yang parah adalah bagian atapnya yang jebol. Kalau hujan  deras, air langsung masuk ke dalam ruangan. Subandi pun mengatakan apakah dirinya perlu melihat kondisi Balai Wartawan Sidoarjo itu. Beberapa wartawan mempersilakannya. ”Ayo, Pak Warih. Apa kita lihat saja ke Balai Wartawan,” ungkap Subandi. ”Ayo, Pak Bupati,” jawab Warih Andono. Bupati Subandi, Wakil Ketua DPRD Warih Andono, dan Sekda Fenny Apridawati pun bergegas turun dari lantai II gedung DPRD Sidoarjo. Ketiganya lantas menuju Balai Wartawan Sidoarjo di Jalan A. Yani. Seberang kantor Bank Delta Artha. Sampai di Balai Wartawan, Subandi segera masuk lewat pintu samping. Di sana ada beberapa jurnalis. Ada pengurus Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo. Mereka segera keluar menyambut kedatangan Subandi yang tiba bersama Sekda Fenny Apridawati dan Warih Andono. Bupati Subandi lalu masuk. Melihat kondisi atap yang jebol di tiga titik. Bagian belakang, depan, dan dekat kamar mandi. Beberapa wartawan menunjuk tiga unit AC yang tidak berfungsi. Gara-garanya, ampher listrik diturunkan oleh PLN beberapa waktu lalu. ”Ini kalau AC-nya dinyalakan, listrik langsung mati. Njeglek. AC-nya juga rusak," ungkap beberapa wartawan yang menunjukkan kondisi Balai Wartawan.Bupati Subandi pun mengintip ruangan kecil di pojok selatan Balai Wartawan. Ruangan kotor dan atapnya juga jebol. Begitu pula kondisi kamar mandinya. Rusak. Cat tembok dan kusen sudah kusam. Karpet tempat istirahat wartawan juga sudah kotor. Karena bertahun-tahun tidak pernah diganti.Bupati Subandi pun lalu berbicara dengan Warih Andono dan Sekda Fenny Apridawati. Subandi meminta kerusakan-kerusakan itu bisa segera diperbaiki. Agar para wartawan bisa merasa nyaman bekerja. Punya tempat istirahat yang layak. ”Tolong ya Bu Sekda. Segera diperbaiki yang bisa cepat digarap,” kata Bupati Subandi. Kalau merenovasi gedung, perlu anggaran lagi. Baru bisa dilakukan setelah PAK APBD. Warih Andono menyatakan setuju. Sekda Fenny Apridawati pun menyatakan siap menindaklanjutinya. Bupati Subandi mengatakan, para wartawan adalah mitra penting Pemkab Sidoarjo dalam melaksanakan program-program pembangunan. Di antaranya, masukan-masukan atas kinerja pemerintah daerah. Sudah seharusnya mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. ”Akan kita perbaiki dan berikan apa yang dibutuhkan,” tegas Bupati Subandi sebelum berpamitan kepada anggota FORWAS dan PWI Sidoarjo. Para wartawan pun menyatakan terima kasih. Sudah lama Balai Wartawan Sidoarjo tidak dikunjungi bupati. Bupati Subandi datang saat mendapatkan keluhan dan siap segera membantu perbaikan Balai Wartawan. (mas)

Selengkapnya
27 Mar 2025

Forkopimda Sidoarjo Bagikan 4 Ribu Takjil

KOMINFO,Sidoarjo - Bagi-bagi takjil buka puasa dilakukan Forkopimda Sidoarjo di depan Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo Kamis sore, (27/3). 4 ribu takjil dibagikan Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dan Dandim 0816 Sidoarjo Dedyk Wahyu Widodo kepada pengendara yang melintas. Bahkan pengunjung Alun-alun Sidoarjo juga ikut antri untuk mendapatkan takjil tersebut. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan kegiatan pembagian takjil menjadi wujud kebersamaan antara Forkopimda Sidoarjo. Ada empat ribu takjil yang dibagikan bersama Forkopimda Sidoarjo. "Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi warga kita yang menjalankan ibadah puasa,"ucap Bupati H. Subandi usai membagikan takjil. Git

Selengkapnya
26 Mar 2025

Wabup Sidoarjo Ajak Pemudik Manfaatkan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Purabaya

KOMINFO, Sidoarjo - BPJS Kesehatan kembali membuka Posko Mudik BPJS Kesehatan pada lebaran tahun 2025 ini. Lokasinya tersebar di delapan titik. Posko Mudik BPJS Kesehatan dibagi menjadi Posko Arus Mudik dan Posko Arus Balik. Posko Arus Mudik sendiri dibuka mulai tanggal 26 sampai 30 Maret 2025. Lokasinya di Terminal Purabaya Sidoarjo,Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429A, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka. Sedangkan untuk Posko Arus Balik dibuka 5 sampai 7 April 2025 di Rest Area Heritage Banjaratma KM 260B Brebes. Pagi tadi, Posko Mudik BPJS Kesehatan itu diresmikan pemanfaatannya, Rabu, (26/3). Peresmian dipusatkan di Terminal Purabaya Sidoarjo oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana bersama Direktur Teknologi Informasi BPJS Pusat Ir. Edwin Aristiawan yang didampingi Dewas BPJS Kesehatan Indrayana dan Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purabaya, Ahmad Badik. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj Mimik Idayana, mengapresiasi Posko Mudik BPJS Kesehatan tersebut. Ia mengatakan keberadaan Posko Mudik seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang melaksanakan mudik lebaran. “Atas nama pemerintah daerah, saya mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang telah mendirikan Posko Mudik di Sidoarjo," ucapnya. Ia mengatakan keberadaan Posko Mudik merupakan upaya nyata mendukung kelancaran dan keselamatan para pemudik. Ia berharap masyarakat yang melakukan mudik lebaran dapat memanfaatkannya. “Kepada semua pemudik, silahkan manfaatkan fasilitas Posko Mudik ini. Saya juga berpesan agar tetap berhati-hati ketika diperjalanan dan saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah," ucapanya.Direktur Teknologi Informasi BPJS Pusat Edwin Aristiawan mengatakan BPJS Kesehatan rutin menghadirkan Posko Mudik saat lebaran. Tahun ini merupakan tahun ke delapan penyelenggaraannya. Hal itu sebagai wujud dukungan terhadap kenyamanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun masyarakat luas yang menjalani mudik Lebaran di tahun 2025. Selain menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, Posko Mudik BPJS Kesehatan juga menyediakan fasilitas pijat relaksasi bagi pemudik. Para pemudik yang singgah juga bisa menikmati takjil gratis yang sudah disediakan.“Para pemudik yang singgah di Posko Mudik BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan layanan tersebut secara gratis tanpa dipungut biaya. Untuk itu, kami mengimbau kepada para pemudik agar jangan sungkan untuk singgah dan memanfaatkan layanan yang telah kami sediakan,” ujarnya. Disampaikannya  juga Posko Mudik BPJS Kesehatan sendiri akan beroperasi selama 24 jam.  Ada tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim terdiri dari dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis dan satu pengemudi ambulance.“Mereka siap melayani 24 jam para pemudik yang datang ke Posko Mudik yang telah kita sediakan,” ucapnya. git

Selengkapnya
26 Mar 2025

Bupati Subandi Dukung Penuh Program Ketahanan Pangan Nasional

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyatakan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto. Sebagai bentuk komitmen, ia bersama Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, menghadiri panen raya jagung hibrida di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, pada Rabu (26/3).Kegiatan panen raya ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto, dan dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, serta jajaran Forkopimda Sidoarjo.Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, mengungkapkan bahwa panen kali ini dilakukan di lahan seluas 9 hektare dengan hasil mencapai 72 ton jagung. Ia juga menyampaikan bahwa PT Bulog siap membeli hasil panen dari petani dengan harga Rp 5.500 per kilogram, setelah melalui proses pengeringan hingga kadar air mencapai 14-15 persen.“Kami sudah melakukan panen sekitar 6.000 ton. Setelah panen ini selesai, lahan akan kembali disiapkan untuk penanaman berikutnya,” ujar Kombes Ari Wibowo di lokasi panen.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menjalankan program ketahanan pangan. Menurutnya, sinergi ini menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.“Sidoarjo memiliki potensi pertanian yang besar. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap program ketahanan pangan nasional,” tegasnya.Selain meningkatkan produksi pangan, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani lokal. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, petani dapat merasakan manfaat langsung, baik dari sisi pendapatan maupun peningkatan kualitas hidup.“Kami berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Sidoarjo,” tambah H. Subandi.Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digagas oleh Polda Jatim sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional. Selain untuk menjamin ketersediaan pangan, program ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian, petani lokal, dan pemerintah daerah dalam memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur maupun lahan produktif yang belum dimanfaatkan secara optimal.Dengan kolaborasi yang terus diperkuat, diharapkan sektor pertanian di Sidoarjo dan Jawa Timur secara keseluruhan dapat semakin berkembang serta berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan nasional. (Son)

Selengkapnya
26 Mar 2025

Jamin Kesejahteraan Sosial, Bupati Subandi Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen dalam menjamin kesejahteraan sosial bagi para pekerja. Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Sidoarjo dan BPJS Ketenagakerjaan terkait Sinergi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara tersebut berlangsung di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (26/3/2025).MoU ini merupakan perpanjangan dari kerja sama sebelumnya dan menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sidoarjo dalam melindungi pekerja, baik di sektor swasta maupun pemerintahan. Penandatanganan ini juga memperkuat langkah strategis dalam memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan agar semakin banyak pekerja yang memperoleh perlindungan sosial.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kerja sama yang telah berjalan dan manfaat yang dirasakan masyarakat.“Kegiatan ini membuktikan bahwa visi dan misi pemerintah daerah telah berjalan dengan baik. Sejak awal 2024, kami telah memasukkan RT/RW dalam program ini, dan kini cakupannya diperluas untuk tenaga pendidik, nelayan, petani, perangkat desa, serta petugas BPBD,” ujarnya.Bupati Subandi juga menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo bersama Dinas Ketenagakerjaan akan terus berupaya memastikan seluruh pekerja mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.“Perusahaan-perusahaan harus menganggarkan biaya untuk mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya jaminan ini, pekerja yang mengalami kecelakaan kerja bisa memperoleh perlindungan yang layak,” tambahnya.Bupati mengingatkan bahwa jika seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan—khususnya anak-anak—akan memperoleh santunan.Sebagai langkah lanjutan, Pemkab Sidoarjo akan berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang belum memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi karyawannya.“Nanti kita akan ajak komunikasi melalui coffee morning agar visi dan misi ini bisa berjalan dengan baik. Di Sidoarjo ada sekitar 7.000 perusahaan. Jika semua bersinergi, kita bisa memberikan perlindungan yang lebih luas kepada para pekerja,” tegasnya.Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidoarjo, Arie Fianto Syofian, menjelaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan bentuk sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja serta mengurangi risiko kemiskinan baru akibat kecelakaan kerja.Selama tiga tahun terakhir, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan santunan kepada 157.000 peserta dengan total nilai Rp1,3 triliun. Selain itu, sebanyak 4.072 anak pekerja menerima beasiswa dengan total Rp11 miliar. Pada tahun 2025, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan santunan kepada 12.452 peserta senilai Rp188 miliar, serta memastikan beasiswa untuk 1.585 anak senilai Rp4,2 miliar dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.Pemkab Sidoarjo juga telah menganggarkan Rp15 miliar dalam APBD 2024 untuk membiayai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja sektor formal dan informal. Program ini mencakup tenaga honorer pemda, guru, tenaga pendidikan, kepala desa, perangkat desa, BPBD, ketua RT, serta kader masyarakat.“Dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) juga digunakan untuk memberikan proteksi kepada 13.249 pekerja rentan, termasuk guru PAUD, petani, dan nelayan, dengan anggaran Rp2,7 miliar. Hingga kini, 113 orang telah menerima santunan sebesar Rp171 juta,” jelas Arie.Ia juga menambahkan bahwa pemain dan pelatih sepak bola di Sidoarjo kini ikut memperoleh perlindungan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.BPJS Ketenagakerjaan siap mendukung Pemkab Sidoarjo dalam mencapai visi dan misi daerah, termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.“Kami akan terus berkolaborasi dengan OPD terkait untuk memastikan seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal, memperoleh perlindungan yang layak,” katanya. (yu/mas).

Selengkapnya
26 Mar 2025

Bupati Subandi Harapkan Peran Aktif TP PKK dalam Pembangunan Kabupaten Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn, secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Tim Pembina Posyandu Kabupaten Sidoarjo untuk masa bakti 2025-2030. Acara pelantikan itu berlangsung di Pendopo Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (26/03/2025), disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik dan menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan TP PKK sebagai mitra strategis pemerintah.Ia menekankan bahwa TP PKK memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, khususnya dalam pemberdayaan perempuan, serta sebagai kekuatan sosial yang mampu mendorong perubahan positif di masyarakat melalui berbagai programnya.“Pengurus TP PKK Kabupaten Sidoarjo memiliki tanggung jawab besar untuk menggerakkan potensi yang ada di masyarakat dan menjadi teladan dalam perjuangan kesejahteraan keluarga,” kata Subandi. Salah satu peran utama yang harus terus ditekankan, sambung bupati, adalah pemberdayaan perempuan. Karena perempuan adalah kunci dalam menciptakan perubahan yang lebih baik bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Subandi juga menegaskan bahwa menjadi pengurus TP PKK bukanlah tugas yang mudah, mengingat organisasi ini langsung bersentuhan dengan masyarakat. Oleh karena itu, pengurus diharapkan mampu menggerakkan, membimbing, dan mengajak masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo.“Dengan semangat kebersamaan dan dukungan ibu-ibu sekalian, kita dapat mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah. Ini adalah bukti bahwa kekuatan bersama dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Sidoarjo,” tambahnya.Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran TP PKK dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.“Sebagai mitra pemerintah, TP PKK harus memastikan bahwa setiap program kerja sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Kami berharap dapat terus bekerja sama, saling merangkul, dan bergandengan tangan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.Dengan pelantikan ini, diharapkan TP PKK Kabupaten Sidoarjo semakin berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.yuBerikut Susunan Kepengurusan TP PKK Kabupaten Sidoarjo 2025-2030Ketua • Ny. dr. Sriatun SubandiBidang Pembinaan Karakter Keluarga • Ketua I : Ny. Ary Purwantini, S.SosBidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga • Ketua II : Ny. Sudarwanti, M.PdBidang Penguatan Ketahanan Keluarga • Ketua III : Ny. Evi Anita Kustardiyanti, SIP., MTBidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan • Ketua IV : Ny. Prita Diana DewiSekretaris • Ny. Dra. Lela KoestjandawatiBendahara • Ny. Iska UnitaKetua Kelompok Kerja (Pokja) TP PKK Sidoarjo • Ketua Pokja I : Ny. Ita Nurinawati, SE • Wakil Ketua : Ny. Yuliawati, SIP., MT • Sekretaris : Ny. Siti Nurbaya, S.Psi • Ketua Pokja II : Ny. Nur Azizah, M.Pd • Wakil Ketua : Ny. Siti Retno Dwianti, SE • Sekretaris : Ny. Murti Indriani, S.AP • Ketua Pokja III : Ny. Farida Choirunnisa, SH • Wakil Ketua : Ny. Ir. Nurwantiningsih • Sekretaris : Ny. Rieska Distria Nur Selvi, SE • Ketua Pokja IV : Ny. Sri Andari E., SKM, MM • Wakil Ketua : Ny. Dila Rukmi Indarti, ST., MM • Sekretaris : Ny. Endang Sawitri, STStaf Ahli 1. Ny. Yunita Roesdiana 2. Ny. Yetti Sri Indriastutie, MM(Yu).

Selengkapnya
24 Mar 2025

Mulyono Jadi Dewas RSUD Jauh sebelum Pilkada, Tidak Ada Kepentingan Politik.

SIDOARJO - RSUD RT Notopuro mengklarifikasi kabar miring yang beredar tentang jabatan Mulyono Wijayanto sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) RSUD RT Notopuro. Posisi Mulyono Wijayanto dipastikan tidak terkait politik dan sudah sesuai ketentuan. "Mulyono Wijayanto diangkat  menjadi anggota Dewan Pengawas RSUD sejak bulan Juni 2024. Jauh sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Sidoarjo. Jadi, posisi itu tidak terkait faktor politis atau balas jasa politik," jelas Plt Direktur RSUD RT Notopuro dr Atok Irawan saat dikonfirmasi terkait isu pengangkatan Dewas RSUD RT Notopuro terkai politik balas budi, Senin (24/3) di ruang kerjanya.Lebih lanjut dr Atok Irawan menjelaskan bahwa Mulyono Wijayanto dikenal luas di masyarakat sebagai Ketua Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Sidoarjo. Pengalaman dan dedikasinya dalam bidang kemasyarakatan, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, menjadi pertimbangan utama dalam penunjukannya sebagai anggota Dewan Pengawas RSUD. Menurut dr Atok, salah satu tantangan utama dalam pengelolaan rumah sakit umum daerah adalah bagaimana memastikan kebijakan yang dibuat RSUD benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Pengalaman dan pengabdian Mulyono Wijayanto itu sangat membantu. Mulyono mampu menjadi jembatan antara kebijakan kesehatan dan realitas kebutuhan layanan kesehatan di masyarakat. Dengan begitu, layanan RSUD RT Notopuro kepada masyarakat lebih efektif dan tepat sasaran. Keterlibatan Mulyono diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD RT Notopuro kepada masyarakat. Masuknya Mulyono menjadi anggota Dewan Pengawas RSUD Notopuro dinilai sangat tepat.“Sejak Pak Mulyono bergabung sebagai Dewan Pengawas, RSUD RT Notopuro bisa lebih memahami dan menentukan kebijakan yang benar-benar sesuai dengan realitas di lapangan. Beliau banyak memberikan masukan tentang kebutuhan kesehatan yang diperlukan oleh masyarakat tingkat bawah. Layanan yang kami berikan semakin tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga Sidoarjo,” terang Plt. Direktur RSUD Notopuro dr. Atok Irawan.Dengan berbagai faktor tersebut, diharapkan RSUD RT Notopuro Sidoarjo dapat terus berkembang dan memberikan layanan kesehatan yang lebih maksimal kepada masyarakat. Dokter Atok memastikan keputusan menjadikan Mulyono Wijayanto sebagai anggota Dewan Pengawas RSUD tidak sekadar formalitas. Tidak ada keharusan anggota dewan pengawas rumah sakit memiliki sertifikasi kompetensi kesehatan tertentu. Mulyono Wijayanto menjadi anggota Dewas RSUD sebagai langkah strategis demi memastikan bahwa layanan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Kepada media, dr Atok juga menyatakan bahwa Mulyono Wijayanto tidak mengelola bisnis laundry seperti yang dikabarkan. Seluruh layanan CSSD sterilisisasi dan laundry di RSUD Notopuro dilakukan oleh RSUD sendiri. Tidak ada kerja sama operasi ( KSO). Mengapa harus dilakukan sendiri oleh RSUD Notopuro?"Karena menurut standar akreditasi rumah sakit, harus ditata kelola sendiri oleh RS," tegas dr. Atok. (Red/rsud).

Selengkapnya
24 Mar 2025

Pemkab Sidoarjo Teken MoU dengan CWI Kelola TPA Jabon Jadi Sumber Energi

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo merealisasikan kerjasama pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Griyo Mulyo, Jabon, dengan China Water Industry (CWI) Group Limited. Perusahaan asal Tiongkok itu akan mengolah tumpukan sampah di TPA Jabon untuk menghasilkan gas metana yang akan diubah menjadi energi listrik. Sebagai langkah awal, CWI Group Limited akan melakukan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) sistem Landfill Gas to Energy (LFG) di TPA Griyo Mulyo.Menandai kerjasama tersebut Pemkab Sidoarjo dan CWI Group Limited sepakat melakukan MoU (Memorandum of Understanding) di pendopo Delta Wibawa, Senin (24/3). Penandatanganan dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mewakili Bupati Sidoarjo dengan Direktur CWI Group Limited Huang Jian Jian. MoU disaksikan Deputi Sistem Nasional Dewan Ketahanan Nasional RI Mayjen TNI DR. Tri Yuniarto serta Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati dan kepala OPD Sidoarjo terkait. Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyambut baik kerjasama tersebut. Dikatakannya Pemkab Sidoarjo terus berupaya mencari solusi inovatif dalam pengelolaan sampah. Ia melihat China memiliki teknologi pengelolaan sampah yang inovatif. Ia ingin teknologi seperti itu dapat diterapkan di Kabupaten Sidoarjo.“Saya melihat China itu luar biasa dalam mengelola sampahnya, mudah-mudahan ini dapat diterapkan di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan sampah masih menjadi problem tersendiri bagi Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenanya permasalahan sampah menjadi perhatian khusus Pemkab Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo ingin ada inovasi dalam pengelolaan sampah. Bahkan pengelolaan sampah bisa berkontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).“Sampah masih menjadi problem bagi kami, mudah-mudahan setelah MoU ini nanti, pengelolaan sampah di Sidoarjo semakin baik kedepannya,” harapnya.Deputi Sistem Nasional Dewan Ketahanan Nasional RI Mayjen TNI Tri Yuniarto yang hadir mendampingi CWI Group Limited berharap sistem LFG di TPA Griyo Mulyo Jabon segera dibangun setelah FS dilakukan. Untuk itu ia meminta dukungan Pemkab Sidoarjo dalam membantu proses pembuatan FS yang akan dilakukan CWI Group Limited.  Disampaikannya tim teknis sudah melakukan peninjauan berulang kali pada TPA Griyo Mulyo Jabon. Dari peninjauan itu diyakini banyak gas metana terkandung dalam timbunan sampah tersebut.“Didalam kandungan sampah yang lama, bukan yang baru karena di Jabon itu ada dua, ada space satu ada space dua, space dua betul sanitary landfill, tapi space yang lama itukan belum, itu yang akan kita kelola,” ucapnya.Mayjen TNI Tri Yuniarto mengatakan pembangunan sistem LFG di TPA Griyo Mulyo Jabon tidak menggunakan APBD Sidoarjo. Semua biaya dikeluarkan CWI Group Limited. Ia melihat lokasi TPA Griyo Mulyo Jabon sangat mendukung pembangunan sistem LFG. Dikatakannya, selain di Kabupaten Sidoarjo, pembangunan sistem LFG juga akan dilakukan didaerah Malang, Semarang dan Kota Serang.“Harapan kami, China Water Industry ini bisa membangun instalasi utuh yang pertama kali dibangun di Sidoarjo, dan ini akan menjadi contoh beberapa kota dan kabupaten lainnya,” ucapnya.Mayjen TNI Tri Yuniarto juga mengatakan pemerintahan sebelum dan saat ini sudah menekankan pengelolaan sampah. Dikatakannya Indonesia sudah darurat sampah. Padahal tahun 2045, pemerintah sudah berkomitmen untuk zero waste atau bebas sampah dan tidak ada lagi open dumping dan pembakaran sampah. Hal tersebut menurutnya menjadi tantangan berat. Namun ia yakin tidak ada yang tidak mungkin jika dikerjakan bersama-sama.“Mudah-mudahan dukungan pemerintah pak Presiden Prabowo yang komit juga masalah persampahan ini inshaalloh kita bisa melakukan hal-hal yang terbaik bagi bangsa Indonesia ini, saya juga terima kasih atas dukungan bapak ibu,” ucapnya.Sebelumnya CWI Group Limited yang bergerak di bidang  water, environment and renewable energy (EWR) itu bertemu langsung dengan Bupati Sidoarjo H. Subandi. Dalam pertemuan tersebut, CWI Group Limited mempresentasikan tawaran kerja sama teknologi pengelolaan sampah berbasis LFG. Teknologi ini memanfaatkan gas metana yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah untuk dikonversi menjadi energi listrik. (Git)

Selengkapnya
23 Mar 2025

Sidak RTLH, Bupati Sidoarjo Subandi Siapkan Bedah Rumah Bagi Warga Kurang Mampu

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H.Subandi terus melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat Sidoarjo, kali ini inspeksi mendadak (Sidak) rumah tidak layak huni (RTLH) di lakukan di Tiga desa sekaligus, Minggu pagi (23/3). Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Desa Grogol, Kecamatan Tulangan dan Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu menjadi sasaran sidaknya.Di antaranya rumah Amianto (59) hidup dengan suami dengan kerja serabutan, rumah Julaikha (48) yang di tinggal suaminya dan hidup dengan 1 anak putra berkebutuhan khusus, Rumah Rifqi (22) yang hidup sebatang kara di rumah tidak layak huni.Kegiatan Sidak didampingi oleh Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni , Dinas Sosial Sidoarjo, Baznas Sidoarjo dan jajaran forkopimda.Dalam kunjungannya, ia menemukan kondisi rumah yang tidak layak huni.Atap rumah terlihat bocor, sementara tembok dan kayu penyangganya mulai keropos. Melihat kondisi tersebut, Subandi memastikan bahwa rumah Rifqi akan segera direnovasi agar menjadi hunian yang lebih layak.Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah, Subandi berjanji akan membedah rumah tersebut dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Renovasi direncanakan akan dilaksanakan setelah Lebaran tahun ini."Pasca Lebaran, dengan menggandeng Baznas, kita akan membedah rumah milik Rifqi agar menjadi hunian yang layak," ujar Subandi.Selain memperhatikan kondisi rumah, Subandi juga meninjau kamar mandi yang dinilai tidak layak dan tidak sehat. Ia menegaskan bahwa perbaikan kamar mandi juga akan dilakukan demi menjaga kesehatan penghuni rumah."Kamar mandi rumah juga kita temukan dalam kondisi tidak layak. Kita akan benahi agar penghuni rumah ini tetap sehat," lanjutnya.Dalam kesempatan yang sama, Subandi juga mengetahui bahwa Ahmad Rifqi telah kehilangan kartu BPJS Kesehatan miliknya. Untuk mengatasi hal ini, ia berjanji akan membantu pengurusan BPJS baru agar Rifqi tetap dapat memperoleh layanan kesehatan."BPJS kesehatannya juga hilang, nanti biar diurus oleh Ibu Lurah Karangpuri. Serta data pribadinya segera disampaikan ke Dinsos," pungkas Subandi.Dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah dan Baznas, diharapkan Ahmad Rifqi dan keluarganya dapat tinggal di rumah yang lebih layak serta memperoleh akses layanan kesehatan yang lebih baik.(Mas).

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 472821