Berita

10 Nov 2025

Bupati Sidoarjo Ajak Warga Tertibkan Aset Tanah lewat GEMAPATAS dan PTSL

Targetkan 30 Ribu Tanah Tersertifikasi Tahun Depan KOMINFOSidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah desa untuk aktif mendukung Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS). Ajakan tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Kantor Pertanahan (BPN) Sidoarjo di Desa Jabaran Kecamatan Balongbendo, Senin (10/11).Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Pertanahan Sidoarjo Nursuliantoro, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Zaidar Rasepta, dan Forkopimda Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Subandi mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Jabaran yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Dengan batas yang jelas, masyarakat lebih tenang, tidak ada lagi sengketa, dan proses sertifikasi tanah bisa berjalan lebih cepat dan akurat. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya legalitas tanah ini sangat membanggakan,” ujarnya.Bupati Subandi menegaskan, Pemkab Sidoarjo mendukung penuh pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebagai bagian dari mewujudkan tata kelola pertanahan yang tertib, adil, dan berkelanjutan. Ia juga mengimbau masyarakat agar menjaga serta merawat tanda batas yang telah dipasang agar tidak rusak atau dipindahkan.Lebih lanjut, Bupati Subandi menjelaskan bahwa pada tahun 2026 Kabupaten Sidoarjo menargetkan penyelesaian 30.000 sertifikat tanah melalui program PTSL, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 12.000 bidang. “Kami ingin memastikan seluruh warga memiliki kepastian hukum atas tanahnya untuk mendukung kesejahteraan keluarga dan pembangunan desa,” tegasnya.Selain itu, Bupati Subandi juga menyampaikan rencana kebijakan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi desa yang aktif mendukung percepatan PTSL. Ia mengingatkan kepala desa agar tidak menambah pungutan di luar ketentuan. “Kalau 150 ribu ya 150 ribu, jangan ada tambahan. Operasional bisa dianggarkan lewat APBDes agar tidak menimbulkan masalah hukum,” pesannya.Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Sidoarjo Nursuliantoro menyampaikan kegiatan Gemapatas merupakan langkah awal menuju Kabupaten Sidoarjo Tahun 2026. Kegiatan ini diikuti oleh 10 kecamatan, dengan empat kecamatan yakni Wonoayu, Krian, Balongbendo, dan Tarik menjadi peserta Penetapan Lokasi Peta Bidang Tanah (Penlok PBT) dan enam kecamatan lainnya yakni Krembung, Prambon, Jabon, Tanggulangin, Porong, dan Tulangan, agar betul-betul disiapkan dokumen untuk Puldadis (Pengumpul Data Yuridis) dimana akan melanjutkan program Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT).Ia juga menuturkan bahwa proses pengukuran tanah kini dilakukan menggunakan teknologi Pesawat Udara Nirawak (PUNA), yang membuat hasil pengukuran lebih cepat dan akurat. “Pasang patok, anti caplok, anti cekcok, dan cocok dengan tetangga, sehingga tidak menimbulkan konflik,” ujarnya.Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi juga menyerahkan secara simbolis 100 sertifikat hasil PTSL tahun 2025, 5 sertifikat wakaf, 10 sertifikat Barang Milik Daerah (BMD), dan 1 sertifikat milik Pemerintah Desa Jabaran. Melalui kegiatan Gemapatas, Bupati Subandi berharap terwujudnya sinergi antara BPD, pemerintah desa dan kecamatan, BPN, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan tata kelola pertanahan yang tertib dan berkeadilan demi kesejahteraan warga. (Mar/mas).

Selengkapnya
10 Nov 2025

Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Sidoarjo Gelar Upacara Bendera

KOMINFO,Sidoarjo- Hari Pahlawan 10 November 2025 diperingati Pemkab Sidoarjo dengan menggelar Upacara Bendera di halaman Mal Pelayanan Publik/MPP Sidoarjo, Senin, (10/11). Upacara yang berlangsung khidmat dipimpin langsung Bupati Sidoarjo H. Subandi. Upacara Bendera yang dihadiri Forkopimda Sidoarjo itu diikuti ratusan peserta mulai TNI, Polri, PNS, Mahasiswa dan Pelajar. Bupati Sidoarjo H. Subandi membacakan sambutan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengatakan para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Oleh karenanya ada tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan bangsa. Pertama tentang kesabaran para pahlawan. Disampaikannya mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan.  “Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” ucapnya.  Kedua tentang semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Disampaikannya bahwa setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian.  “Di situlah letak kehormatan sejati, bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” ujarnya.  Ketiga tentang pandangan jauh ke depan. Menurutnya para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang serta untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Mereka juga menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah. Darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Bagi para pahlawan menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan.   “Ini adalah modal besar bagi generasi kita saat ini. Semangat perjuangan yang pantang menyerah, adalah kekuatan bagi kita dan generasi mendatang untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan,” ucapnya. Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menyampaikan bahwa saat ini perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangat perjuangan tetap sama yakni membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan. Menurutnya semangat inilah yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya. “Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam dengan bekerja, bergerak dan berdampak,” sampainya. Git

Selengkapnya
10 Nov 2025

Bupati Serahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

KOMINFO,Sidoarjo- 768 PNS Pemkab Sidoarjo memperoleh penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Prabowo Subianto. Tanda kehormatan atas dedikasi dan pengabdian PNS tersebut diserahkan langsung Bupati Sidoarjo H. Subandi di Mal Pelayanan Publik/MPP Sidoarjo, Senin, (10/11).   Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan penghargaan Satyalancana Karya Satya bukan hanya sekadar seremoni. Namun bentuk nyata pengakuan negara atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian seorang PNS dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. “Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kerja keras, integritas, dan komitmen yang tulus tidak pernah luput dari perhatian,” ucapnya.Oleh karenanya ia sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh penerima tanda kehormatan tersebut. Menurutnya pengabdian selama 10, 20 tahun bahkan 30 tahun adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan. “Di balik angka itu, ada semangat, ketekunan, dan pengorbanan yang patut kita apresiasi,” ujarnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri yakin kemajuan Kabupaten Sidoarjo hari ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh ASN Sidoarjo. Birokrasi yang semakin transparan, akuntabel, dan berpihak pada rakyat  dapat diwujudkan melalui kerja sama, semangat gotong royong, dan profesionalitas seluruh ASN. Namun tantangan ke depan semakin besar. Pelayanan publik harus makin cepat, tepat, dan responsif. “Untuk itu, saya berharap kepada seluruh ASN, khususnya para penerima penghargaan hari ini agar terus menjadi teladan dalam sikap dan kinerja, menjadi inspirasi bagi rekan kerja dan generasi ASN berikutnya,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi meminta penghargaan yang diterima dapat dijadikan sebagai pemicu semangat baru.  Semangat untuk terus berinovasi serta meningkatkan kedisiplinan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sidoarjo. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sendiri berkomitmen untuk terus mendorong birokrasi yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan. “Mari kita lanjutkan semangat pengabdian ini bersama-sama, demi terwujudnya Sidoarjo yang makin maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ajaknya.Terakhir Bupati Sidoarjo H. Subandi ucapkan selamat kepada para penerima Satyalancana Karya Satya. Penghargaan tersebut dapat dijadikan kebanggaan sekaligus pengingat bahwa pengabdian yang tulus akan selalu dihargai  oleh negara dan oleh masyarakat.“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan kepada kita semua dalam menjalankan tugas pengabdian bagi Kabupaten Sidoarjo Tercinta,”sampainya. Git

Selengkapnya
10 Nov 2025

Wabup Sidoarjo Takziah ke Rumah Pelajar Korban Tenggelam Sungai Sidokare, Ingatkan Kewaspadaan di Musim Hujan

KOMINFO, Sidoarjo - Suasana haru menyelimuti kediaman Ahmad Daffa Anil (17), pelajar kelas 2 SMA yang ditemukan meninggal dunia akibat musibah laka air di sungai Desa Sidokare. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, datang langsung untuk melakukan takziah dan memberikan dukungan moril kepada keluarga korban yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Senin (10/11/2025).Kedatangan Wabup Hj. Mimik Idayana disambut langsung oleh orang tua korban, M. Nasrudin dan Nur Lailatul. Almarhum Ahmad Daffa Anil diketahui merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Selain bersekolah, korban juga tercatat sebagai santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ikhlas Sepande.Di hadapan keluarga, Hj. Mimik Idayana menyampaikan bela sungkawa mendalam atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo."Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya terhadap keluarga korban. Semoga keluarga korban diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam musibah ini," ujarnya.Dalam kesempatan tersebut, Hj. Mimik Idayana juga memberikan pesan dan peringatan, khususnya kepada para orang tua. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di luar rumah."Saya mengingatkan kepada orang tua untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anaknya dalam lingkup area bermain," tegasnya.Peringatan ini, lanjutnya, sangat relevan mengingat saat ini telah memasuki musim hujan. Ia menyoroti potensi bahaya di sungai yang seringkali rawan dijadikan tempat berenang oleh anak-anak, dan meminta pengawasan ekstra demi keselamatan bersama.Menanggapi kunjungan tersebut, ibu korban, Nur Lailatul, dengan tegar mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo."Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Mimik Idayana yang masih peduli dengan saya dan keluarga," ucap Nur Lailatul.Ia pun memohon doa dari semua pihak agar putranya mendapat tempat terbaik di sisi Sang Pencipta. "Saya minta doanya agar anak saya diterima di sisi Allah SWT, diterima seluruh amal ibadahnya, dan diampuni dosa-dosanya," tutupnya dengan haru. (Son)

Selengkapnya
9 Nov 2025

Bupati Subandi Apresiasi Semangat Sehat di Delta Surya Run Festival

KOMINFO, Sidoarjo – Ribuan peserta meramaikan Delta Surya Run Festival yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (9/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-35 RS Delta Surya. Event lari tersebut menghadirkan dua kategori lomba, yakni man dan woman dengan jarak tempuh 2,5 kilometer dan 5 kilometer.Acara berlangsung meriah sejak pagi hari dengan antusiasme peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Melalui kegiatan ini, RS Delta Surya ingin mengajak masyarakat menjaga kebugaran dan menumbuhkan semangat hidup sehat bersama.Bupati Sidoarjo, Subandi, yang turut hadir membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif RS Delta Surya yang konsisten mengedepankan nilai-nilai kesehatan di tengah masyarakat.“Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-35 untuk RS Delta Surya. Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang olahraga, tapi juga wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Semoga RS Delta Surya terus menjadi rumah sakit yang berinovasi dan berkontribusi bagi pelayanan kesehatan di Sidoarjo,” ujar Subandi.Subandi juga menambahkan bahwa kegiatan olahraga massal seperti fun run mampu mempererat kebersamaan dan mendorong masyarakat untuk aktif bergerak. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, akan terus mendukung kegiatan yang berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat," tambahnya. (Dew/mas).

Selengkapnya
9 Nov 2025

Bupati Sidoarjo Hadiri Haul Akbar Sidoarjo, Doakan Keselamatan Bangsa

KOMINFO,Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Subandi menghadiri acara Haul Akbar Sidoarjo yang diselenggarakan oleh Al Khidmah Kabupaten Sidoarjo. Acara berlangsung khidmat di Masjid Agung Sidoarjo, Minggu (9/11/2025), dan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai wilayah.Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Forkopimda Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, ketua Al Khidmah Provinsi Jawa Timur KH. Abdurrahman, ketua dan pengurus Al Khidmah Kabupaten Sidoarjo, Ketua dan Lembaga Ormas Islam, serta para Ulama, Habaib, dan Masyaikh.Bupati Subandi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan Istighosah, Yasin, Manaqib, Tahlil dan Shalawat ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga wujud cinta kepada Rasulullah SAW. dan kepedulian terhadap keselamatan bangsa.“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Majelis Dzikir yang telah menginisiasi kegiatan mulia ini. Di tengah tantangan zaman, Majelis seperti ini menjadi benteng spiritual yang menjaga akhlak, memperkuat ukhuwah, dan menumbuhkan harapan,” ujar Bupati Subandi.Bupati Subandi menegaskan bahwa kegiatan doa bersama merupakan ikhtiar umat beriman untuk memohon keselamatan, ketentraman, dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap Sidoarjo menjadi daerah yang aman, damai, dan penuh keberkahan, Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan, saling menghormati, dan hidup berdampingan dalam semangat toleransi. Menurutnya, perbedaan adalah rahmat yang harus dijaga, sementara persatuan merupakan kekuatan yang membawa kemajuan bagi daerah.“Marilah kita rawat semangat guyub rukun, saling bantu, dan saling mendoakan. Karena dengan kebersamaan, Sidoarjo akan semakin maju dan sejahtera,” ucapnya.Lebih lanjut, Bupati Subandi menekankan pentingnya Majelis Dzikir untuk terus tumbuh dan menjadi cahaya di tengah masyarakat. Ia berharap kegiatan tersebut memperkuat iman, mempererat silaturahmi, dan melahirkan masyarakat yang kuat serta berakhlak mulia.Bupati Subandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir dari dalam maupun luar Kabupaten Sidoarjo. Ia berdoa agar seluruh peserta diberikan keselamatan dalam perjalanan pulang dan semoga kegiatan tersebut membawa berkah bagi semua pihak.“Semoga doa-doa kita dikabulkan Allah SWT. dan Sidoarjo senantiasa berada dalam lindungan-Nya. Mari kita terus bersatu, berdoa, dan berbuat baik demi kemaslahatan bangsa dan negara,” tutupnya. (Mar)

Selengkapnya
9 Nov 2025

Gelorakan Sidoarjo Bebas TBC 2030, Bupati Subandi Pimpin Kampanye Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TBC di Alun-alun

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, membuka secara resmi Kampanye Penuntasan Tuberkulosis (TBC) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (9/11/2025).Acara yang dihadiri oleh seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sidoarjo ini bertujuan menggalakkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi TBC, sejalan dengan target Sidoarjo Bebas TBC pada tahun 2030.Mengusung tema "Temukan Obati Sampai Sembuh" (TOSS), kampanye ini difokuskan untuk mengajak masyarakat agar lebih proaktif dalam mendeteksi dan mengobati TBC.Acara ini dibuka untuk masyarakat umum dan menyediakan berbagai layanan kesehatan gratis. Warga yang hadir antusias memanfaatkan fasilitas screening gratis TBC dan pengecekan gula darah. Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan senam bersama yang bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya menjaga daya tahan tubuh dalam mencegah penyakit.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi menegaskan bahwa TBC masih menjadi persoalan serius yang dihadapi bangsa Indonesia, tidak terkecuali di Sidoarjo. Ia mendorong masyarakat untuk tidak lagi takut atau malu melakukan pemeriksaan TBC dan meyakinkan bahwa TBC bisa disembuhkan asalkan pasien disiplin menjalani pengobatan yang teratur."Penyakit TBC masih menjadi persoalan serius bagi bangsa kita. Oleh karena itu, masyarakat Sidoarjo jangan takut untuk melakukan pemeriksaan TBC," ujar H. Subandi.Bupati H. Subandi menilai kampanye ini merupakan langkah awal yang krusial agar masyarakat semakin paham dan peduli terhadap bahaya serta penularan TBC."Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan TBC secara gratis. Masyarakat hanya perlu mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat," jelasnya.Lebih lanjut, H. Subandi menekankan bahwa gerakan ini harus berkelanjutan dan bukan sekadar seremonial."Acara ini tidak hanya seremonial saja, tetapi ini adalah awal gerakan nyata. Gerakan untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungan kita. Marilah kita satukan langkah dan tekad untuk Sidoarjo bebas TBC pada tahun 2030," seru Bupati.Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Lakhsmie Herawati Yuwantina, melaporkan data terbaru mengenai progres penanganan TBC di Sidoarjo. Ia memaparkan bahwa capaian penanganan TB pada Triwulan 3 tahun 2025 sudah mencapai 93%."Capaian penemuan kasus TBC di Sidoarjo saat ini adalah 4.669 kasus (80%) dan angka keberhasilan (pengobatan) mencapai 84%. Serta investigasi kontak telah mencapai 57% dan telah diberi pengobatan TBC 33%," rinci Lakhsmie. (Son/mas)

Selengkapnya
9 Nov 2025

HUT KORMI ke-25, Bupati Subandi Apresiasi Peran KORMI dalam Membangun Budaya Hidup Sehat

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh keluarga besar Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sidoarjo atas kiprah dan kontribusinya selama 25 tahun dalam membangun budaya hidup sehat di tengah masyarakat.“Selamat ulang tahun kepada seluruh keluarga besar KORMI. Dua puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat. KORMI telah mampu membangun budaya hidup sehat, kebugaran jasmani, dan menumbuhkan semangat gotong royong,” ujar Subandi dalam peringatan HUT KORMI ke-25 di Stadion Jenggolo Sidoarjo pada Minggu (9/11/2025). Menurutnya, KORMI bukan sekadar organisasi olahraga biasa, tetapi memiliki peran penting dalam mendukung indeks pembangunan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Subandi juga mengajak seluruh ASN, pelajar, dan masyarakat untuk terus mendukung program-program KORMI agar Sidoarjo semakin sehat dan bugar.“Usia boleh 73, tapi semangatnya tetap 25 tahun. Harapan saya, KORMI terus berprestasi dan membawa Sidoarjo menjadi lebih baik,” katanya. Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Sidoarjo, Hadi Sutjipto, menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan panjang organisasi tersebut yang kini telah membina 67 cabang olahraga di bawah naungan KORMI.“Alhamdulillah, kita bersama memperingati hari ulang tahun KORMI ke-25. KORMI mendapat tugas besar untuk menjadikan 70 persen rakyat Indonesia sehat dan bugar,” ujarnya.Ia menambahkan, hingga saat ini sudah terbentuk 302 kampung olahraga masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Ke depan, pihaknya menargetkan agar seluruh desa dan kelurahan memiliki kampung olahraga masyarakat.“Kami sadar, masyarakat harus sehat. Selain bergerak untuk kebugaran, KORMI juga menorehkan prestasi. Kabupaten Sidoarjo selalu menempati posisi kedua perolehan medali terbanyak setelah Surabaya,” pungkasnya.Dengan semangat “sehat, bugar, gembira, dan berprestasi,” KORMI Sidoarjo berkomitmen terus mendorong masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehari-hari demi terwujudnya Sidoarjo yang sehat dan produktif. (Dew)

Selengkapnya
8 Nov 2025

Konferensi Cabang XXIII PMII Sidoarjo Resmi Dibuka, Bupati Sidoarjo Ajak Kader PMII Sidoarjo Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah

KOMINFOSidoarjo - Konferensi Cabang (Konfercab) XXIII Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa IsIam Indonesia (PMII) Sidoarjo resmi dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn. pada hari Sabtu, (8/11/2025) di Gedung Youth Center Disporapar Sidoarjo. Dengan mengusung tema: “Membangun Resiliensi Gerakan PMII Untuk Masa Depan Sidoarjo Yang Berkelanjutan”.Acara berlangsung khidmat dan di hadiri oleh Ketua Mabincab PC PMII Sidoarjo Achmad Tirmidzi, Ketua IKA PMII Sidoarjo Taufiqurrahman, Ketua PB PMII M. Syofiyulloh Cokro, Ketua PC PMII Jatim Muhammad Ivan Akeidozawa, Ketua PC PMII Sidoarjo Putri Maulidina, Ketua Kopri PC PMII Sidoarjo Safitri Eria Farhani, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi. Shobirin Setio Utomo, dan Bakesbangpol Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan kepada seluruh kader PMII agar menjadi motor penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton dalam perubahan sosial dan kemajuan daerah.“PMII ini adalah organisasi yang lahir dari semangat perubahan. Maka sudah seharusnya kader-kader PMII dijadikan motor penggerak pembangunan, bukan hanya penonton. Pemuda harus banyak bergerak, turun ke lapangan, menyatu dengan masyarakat, dan ikut menyelesaikan persoalan-persoalan nyata,” ujar Bupati Subandi.Ia menambahkan bahwa generasi muda hari ini hidup di era percepatan, kreativitas, dan kolaborasi. Oleh karena itu, pemuda harus berani berinovasi, menciptakan solusi, membangun gerakan, dan memanfaatkan teknologi. “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat terbuka terhadap ide-ide dari anak muda. Kami percaya masa depan Sidoarjo ada di tangan generasi muda yang berani berpikir besar dan bertindak nyata,” ungkapnya.Lebih lanjut, Bupati Subandi menegaskan bahwa Konfercab bukan hanya agenda rutin untuk memilih pemimpin baru, melainkan momentum penting memperkuat komitmen perjuangan organisasi. Ia berharap PMII terus menjadi wadah pembinaan karakter, intelektual, dan kepemimpinan yang relevan dengan tantangan zaman.“Jangan ragu bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. Pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus melibatkan semua pihak. Saya berharap PMII Sidoarjo terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah, membangun gerakan yang inklusif, progresif, dan berdampak,” tambahnya.Bupati Subandi menyampaikan apresiasi atas kontribusi PMII Sidoarjo yang terus mengawal jalannya pembangunan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat PMII Sidoarjo yang terus memberikan pengawalan, kritik konstruktif, dan gagasan bagi pembangunan daerah. Saya selalu senang jika ada gerakan-gerakan kritis, karena itu tandanya mahasiswa masih peduli terhadap kemajuan Sidoarjo,” pungkasnya.Konfercab PMII Sidoarjo diharapkan menjadi titik balik bagi organisasi untuk menghasilkan gagasan dan langkah nyata dalam mewujudkan peran mahasiswa sebagai agent of change yang berdampak langsung bagi masyarakat dan kemajuan daerah. (Mar)

Selengkapnya
8 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Gelar Sidoarjo Culture In Harmony, Ajak UMKM Lokal Majukan Ekonomi Kreatif Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo - Festival Sidoarjo Culture in Harmony digelar meriah di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu malam (8/11). Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, tersebut juga dihadiri ratusan masyarakat.Turut hadir juga Ketua Dekranasda sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816/Sidoarjo, jajaran Forkopimda, pejabat OPD, camat beserta istri, organisasi wanita, serta para pelaku UMKM. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Sidoarjo melalui harmoni budaya dan inovasi ekonomi.Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan bahwa Sidoarjo Culture in Harmony bukan sekadar pameran budaya, tetapi wujud nyata upaya menyatukan warisan tradisional dengan kreativitas modern. “Sidoarjo memiliki kekayaan budaya luar biasa, mulai dari motif batik khas, kuliner tradisional, hingga berbagai kerajinan lokal. Ini bagian dari identitas kita yang harus dijaga dan dikembangkan,” ujarnya.Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga harmoni budaya. “Kita ingin budaya Sidoarjo tidak hanya dikenang, tetapi juga dibanggakan oleh generasi muda. Kreativitas modern harus berjalan seiring dengan nilai-nilai tradisi,” tambahnya.Bupati Subandi turut mendorong Dekranasda dan para pelaku UMKM lokal untuk terus berinovasi serta menjadikan budaya sebagai inspirasi produk unggulan daerah. “Mari kita gunakan produk kita sendiri. Kalau semua masyarakat bangga memakai batik Sidoarjo, Insya Allah ekonomi kreatif kita tumbuh pesat,” tegasnya.Ketua Dekranasda Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Festival Sidoarjo Culture in Harmony 2025. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara tersebut.Sriatun Subandi menambahkan, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan potensi unggulan daerah serta melestarikan budaya lokal Sidoarjo. Ia juga mengajak seluruh tamu undangan untuk mendukung produk-produk UKM lokal dengan berkunjung ke stan pameran yang telah disiapkan. “Saya mohon dan sangat harus mampir ke beberapa stan yang sudah disiapkan,” ucapnya.Sebagai sosok berlatar belakang pengusaha, Bupati Subandi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus berdampak nyata. “Saya lahir dari dunia entrepreneur. Jadi kegiatan ini jangan hanya seremonial, tapi langkah konkret membangkitkan ekonomi melalui Dekranasda dan UMKM,” tandasnya.Beragam kegiatan disajikan dalam festival tersebut, di antaranya Panggung Seni Budaya, Line Dance, Parade Fashion Wonderland Sidoarjo, hingga Fashion Show Duta Batik Jawa Timur. Setiap penampilan menampilkan kreativitas dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Sidoarjo.Sementara itu, para pemenang salah satu Lomba Fashion Show diraih oleh :Juara I Ibu Nurita Kabupaten PasuruanJuara II Ibu Okiyah Kabupaten KediriJuara III Ibu Fenny Kabupaten Pasuruan. (Mar)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 821023