KOMINFO, Sidoarjo - Warga Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin tampaknya kini betah berada dipinggir Sungai Kaliloor. Pasalnya Pemerintah Desa Gempolsari bersama warganya membuatnya indah dipandang dan nyaman disinggahi. Warga di 16 RT itu kompak mengubah Sungai Kaliloor menjadi destinasi wisata. Berbagai fasilitas disediakan untuk memanjakan pengunjung. Terdapat sejumlah gazebo, arena bermain anak serta spot foto yang instagramable. Selain itu hiasan lampu-lampu yang mengelilingi sungi serta lukisan dinding sungai menjadikan Sungai Kaliloor sebagai taman yang indah. Ditempat tersebut juga disediakan panggung musik. Taman Toga juga menjadi salah satu fasilitas yang dibuat dipinggir sungai tersebut. Fasilitas-fasilitas itu dipastikan akan memanjakan pengunjung untuk betah berlama-lama dipinggir Sungai Kaliloor. Tidak hanya itu, disediakan pula stand bagi para pelaku UMKM setempat. Pemdes Gempolsari sengaja mengundang para pelaku UMKM untuk mengisi tempat tersebut. Keinginannya Sungai Kaliloor dibuat bukan hanya sebagai destinasi wisata saja namun juga untuk menggeliatkan perekonomian warga Desa Gempolsari. Wisata Sungai Kaliloor menjadi salah satu nominasi Lomba Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik 2023. Penggagas Program Sido Resik Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum kagum akan karya warga Desa Gempolsari yang mampu mempercantik sungainya. Ia melihat antusiasme luar biasa warga Desa Gempolsari dalam mengubah Sungai Kaliloor menjadi destinasi wisata. Ia juga melihat Sungai Kaliloor tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Namun juga sebagai tempat untuk menghidupkan perekonomian warga desa. “Luar biasa sekali, tidak hanya antusiasme warga tetapi juga karya warga Desa Gempolsari dalam mempercantik sungainya, meningkatkan fungsi sungai tidak hanya indah, cantik dilihat tetapi juga bisa meningkatkan nilai-nilai ekonomi warga,” ucap Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor saat melakukan penjurian tahap kedua di desa tersebut, Minggu, (3/12). Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Ning Sasha itu juga melihat antusiasme warga desa lain yang datang ke Sungai Kaliloor. Menurutnya hal seperti ini menjadi pertanda bahwa wisata desa Sungai Kaliloor adalah tempat hiburan murah meriah yang layak dikunjungi. “Semoga wisata desa Sungai Kaliloor ini bisa menjadi salah satu magnet tempat hiburan yang murah meriah yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” harapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kali kedua, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor bersama dengan tim dewan juri Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali) 2023 melalukan penilaian di Wisata Sido Resik Cimorame, Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (2/12/2023). Ning Sasha, sapaan akrab penggagas Sido Resik 2023 ini, mengatakan penilaian ini sebagai langkah tahap akhir penentuan pemenang dari 10 nominasi akan diambil 6 besar untuk menjadi pemenangnya. "Saya beserta juri Sido Resik sudah melakukan penialain di dua desa, sehingga tersisa 8 desa yang akan kami lakukan penilaian. Saya melihat banyak sekali perkembangan dari saat saya sidak, kedua desa ini sudah menunjukkan iconnya masing-masing, dan ini sangat luar biasa," kata istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.Seperti di Sido Resik Cimorame ini, dikatakannya, merupakan wisata edukasi yang sangat cocok untuk jujukan wisata keluarga khususnya keluarga yang memiliki anak usia PAUD, Taman Kanak-kanak, hingga Sekolah Dasar. "Dengan mengusung konsep wisata edukasi, Sido Resik Cimorame ini cocok untuk pilihan wisata keluarga, berada disini seperti berada di cimory, Pasuruan. Mulai dari lahan tanaman toga, perpustakaan baca, sejumlah kandang hewan seperti kelinci, marmut, landak, kura-kura dan aneka jenis burung yang tertata rapi dikandang-kandang milik warga," ucapnya. Ning Sasha juga membahkan, spot foto untuk wisatawan juga tak ketinggalan, di tambah dengan penataan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dapat menumbuhkan perekonomian warga sekitar. "Yang terpenting, jika kalinya bersih dan tertata seperti ini secara otomatis akan ikut menumbuhkan geliat perekonomian lingkungan sekitar. Seperti warga sekitar bisa berjualan dan akhirnya mendapatkan penghasilan tambahan," ujarnya. Sementara itu, Rochmanu Kepala Desa Sumorame mengaku dengan adanya program Sido Resik ini, menjadikan warga desa guyub rukun dan saling gotong royong demi pencapaian yang memuaskan seperti saat ini. "Program ini sangat positif, mampu menjadikan lingkungan bersih, menambah destinasi wisata Sidoarjo, serta meningkatkan perekonomian warga, terlebih warga menjadi guyub rukun dan saling bergotong royong," jelasnya. Sungai dengan lebar 5 meter dan panjang 400 meter yang membentang melintasi perumahan mutiara citra asri, Sumorame, Candi ini, kata dia, setiap malamnya tak pernah sepi dari aktivitas warga."Terima kasih untuk seluruh warga masyarakat Desa Sumorame yang secara gotong royong berkolaborasi menyulap kawasan sungai lestari ini menjadi destinasi wisata Desa yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo," syukurnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa, sangat penting. Karena aparatur desa sebagai motor penggerak pembangunan desa. Untuk itu, Pemerintah Desa Pabean menggelar Bimbingan Teknik (Bintek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa, Sabtu malam (2/12) di Hotel Horizon Aziza, Solo. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H. “Melalui kegiatan bintek ini, sebagai penguatan juga untuk membangun komitmen. Dalam hal ini, komitmen untuk pelaksanaan pembangunan desa dan pengabdian terhadap masyarakat. Agar roda pembangunan di desa Pabean ini berjalan antara kepala desa, perangkat dan Lembaga desa harus terbangun sinergi,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa antara kepala desa, perangkat, BPD hingga RW, dan RT dan elemen pemerintahan desa lainnya, harus saling terkait. Koordinasi dan konsolidasi antar Lembaga dalam kolaborasi menjalankan roda pemerintahan harus intens dan berjalan dengan baik. “Selaku pimpinan daerah, kita akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemerintahan desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD) Kabupaten Sidoarjo. Lebih lanjut, ia juga menekankan, agar masing – masing elemen pemerintahan desa memahami dan menjalankan tugasnya masing – masing. Melalui bintek ini juga, SDM Desa Pabean semakin mumpuni untuk melaksanakan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan dan daya saing desa Pabean. Sementara itu PJ. Kepala Desa Pabean, Trilaksono Budi Santoso, S.H., menjelaskan bahwa desa saat ini menjadi wilayah yang otonom, memiliki peran utama dalam mengelola, memberdayakan, dan memajukan SDM dan Sumber daya alam yang tersedia. “Sehingga pada akhirnya mampu menggerakkan roda pembangunan yang harus diiringi kesadaran akan pemahaman spirit otonomi bagi seluruh penggerak warga desa, dan kapasitas perangkat juga masyarakat dalam memahami tata kelola pemerintahan,” ungkapnya. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Lomba RT yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo pada 2024 mendatang, diharapkan menjadi stimulan baru agar masyarakat Sidoarjo terbiasa untuk bersama-sama dan bergotong royong. Ada 5 kategori lomba, dan salah satu yang menarik adalah lomba jimpitan.Selain Jimpitan, 4 kategori lomba lainnya yakni RT Sehat, RT Asri, RT Tahan Pangan dan RT Berbudaya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan untuk menuju pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik, maka dibutuhkan keikutsertaan masyarakat secara menyeluruh."Bupati, wakil bupati atau DPRD saja, tanpa didukung masyarakat dalam setiap kebijakannya akan percuma," katanya saat dikonfirmasi pada Jumat (1/12/2023). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu, menambahkan lomba yang paling unik adalah lomba jimpitan. Harapannya, se-kabupaten punya gengsi masing-masing."Jimpitan ini merupakan tradisi lama yg sudah hilang, dan ditukar dengan hutang. Padahal para pendiri bangsa kita mengajarkan kita bahwa dengan cara mendirikan koperasi mampu dinikmati bersama, yaitu dari, oleh, dan untuk anggotanya," ucapnya. Oleh sebab itu, lanjut dia, tradisi lama ini akan dihidupkan kembali dimulai dari lingkungan masyarakat yang lebih kecil, seperti RT, RW, kelurahan, karang taruna, atau organisasi kemasyarakatan. "Sistem jimpitan ini, diberikan secara sukarela oleh para warga desa. Dapat berupa uang jimpitan ditaruh di dalam kaleng bekas atau wadah kecil yang diletakkan di depan rumah. Hal ini memudahkan petugas mengambil jimpitan di masing-masing rumah warga. Uang jimpitan ini dapat diiperasionalkan untuk kepentingan bersama," jelasnya. Ia juga berharap, dana jimpitan akan membuat masyarakat semakin dekat dan akrab satu dengan lainnya. Serta, kesenjangan sosial antarwarga terhapus, tali silaturahmi semakin erat, dan fasilitas lingkungan rumah pun lebih maju."Lomba jimpitan, ini bukan untuk Bupati namun nantinya untuk masyarakat Sidoarjo. Dimana, dengan jimpitan tradisi gotong royong akan tercapai, serta kearifan lokal tumbuh kembali sehingga membuat masyarakat desa hidup rukun dan harmonis," tutupnya.Sementara itu Edy Priyanto tokoh masyarakat di Kelurahan Sekardangan RT 23, RW 7 sangat mengapresiasi dan menyambut baik langkah Bupati Sidoarjo untuk mengaktifkan kembali jimpitan dilingkungan RT dan RW. Seperti yang telah diterapkan di lingkungannya RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo atau yang dikenal sebagai Kampung Edukasi Sampah sejak 7 tahun lalu, namun dalam pelaksanaannya mengalami perubahan dari semula menggunakan beras diganti dengan menggunakan uang recehan dengan nominal bebas. "Hasil dari jimpitan receh tersebut digunakan untuk membangun atau memperbaiki lingkungan RT, membayar lampu jalan, penghijaun, pengelolaan sampah, sumbangan sosial, dan lain sebagainya. Kalau program Jimpitan benar-benar digalakan, boleh dibilang Gus Muhdlor adalah Bapak Jimpitan di wilayah Sidoarjo," kata Edy. "Dengan diadakannya tradisi jimpitan receh akan diperoleh banyak manfaat, diantaranya perbaikan fasilitas umum dapat dilakukan secara swaday, demikian juga warga menjadi berpengalaman dalam mengelola keuangan hasil jimpitan dan yang utama yaitu sikap gotong royong warga kembali muncul," imbuh Edy. Hal yang sama disampaikan oleh Subagyo (41) warga Porong mengatakan bahwa dengan diaktifkan kembali soal Jimpitan, warga desa sangat mendukung, karena dengan adanya Jimpitan tersebut di tiap-tiap RT mempunyai uang Kas tersendiri. "Program Jimpitan digalakkan kembali, Gus Muhdlor merupakan Bapak Jimpitan Sidoarjo, karena program itu sangat bagus, agar tiap-tiap RT bisa mandiri. Selain itu pengambilan Jimpitan pada malam hari secara tidak langsung juga menjaga keamanan di lingkungan RT tersebut," tandas Subagyo. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor beserta tim dewan juri Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali) 2023 mulai melakukan penjurian di 10 nominasi peserta Sido Resik. Salah satunya adalah Wisata Sido Resik Kali Cerung, Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo tersebut, menyebut sejak sidak hingga penjurian sudah banyak perubahan yang luar biasa terlihat di wisata Kali Cerung."Sebelumnya, saat sidak masih banyak spot yang belum tertata rapi, namun saat ini wisata kali cerung ini sudah benar-benar menonjolkan icon khasnya yaitu kembang bougenville," katanya pada Jumat (1/12/2023). Selain itu, lanjut Ning Sasha, wisata sido resik kali cerung ini juga dilengkapi dengan spot foto yang Instagramable untuk berswafoto wisatawan, sentra UMKM serta wahana permainan air."Jadi, bagi warga Sidoarjo tak perlu jauh-jauh untuk datang ke kota sebelah jika hanya untuk sekedar berwisata atau berlibur dengan keluarga," Yang menarik lagi, lanjut dia, wisata sido resik Kali Cerung juga memanjakan wisatawan untuk menikmati suasana pedesaan yang asri dengan semilir angin yang sepoy-sepoy dengan keindahan lampu warna-warni."Kalau Kali Sidoarjo sudah benar-benar di rawat dan di jaga serta disulap menjadi tempat wisata seperti ini tak dipungkiri akan terus menumbuhkan perekonomian warga sekitar," ucapnya bangga. Ia juga berharap, wisata kali cerung kemantren ini, tidak hanya sekedar menjadi wisata saat perlombaan sido resik 2023 ini saja, namun akan terus menjadi tempat wisata yang berkelanjutan. "Tetap di jaga kebersihannya, keindahan, serta pertahankan ini semua bukan hanya berhenti saat sido resik selesai, namun jadikan tempat wisata yang berkelanjutan," tutupnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (30/11/2023). Dukungan dan keberpihakan kepada pelaku usaha kecil menengah terus dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Ia menargetkan 2.000 warung kelontong (warung rakyat) tuntas direnovasi. Program ini dijalankan mulai tahun 2021 dan target tuntas tahun 2026. Tahun ini Pemkab Sidoarjo sudah merampungkan renovasi sebanyak 422 warung.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menegaskan salah satu kekuatan ekonomi daerah terletak pada tumbuh kembangnya usaha-usaha kecil dan menengah atau UMKM. "Sidoarjo ini warganya pekerja keras, kreatif dan pantang menyerah. UMKM tumbuh dimana-mana. Warung kelontong (warung rakyat) jumlahnya ribuan. Kita siapkan program yang membantu keberlanjutan usahanya, mulai dari program subsidi bunga untuk modal usaha lewat kurda, hibah modal usaha kelompok perempuan kurma, hingga bantuan renovasi 2.000 warung rakyat," jelasnya.Setiap tahun Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro merenovasi sedikitnya 400 warung. Kebijakan pemerintah daerah yang meningkatkan usaha warung rakyat tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2021 - 2026 dalam bentuk Program Warung Rakyat Direnovasi. "Program Warung Rakyat Direnovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan bangunan warung rakyat agar warung menjadi lebih bersih, sehat dan indah," ujarnya.Dengan upaya tersebut, kata dia, diharapkan konsumen atau pengunjung warung memperoleh kenyamanan dan bisa menikmati makanan atau minuman atau barang klontong lainnya yang disediakan dengan baik yang dampaknya akan membawa mereka untuk datang kembali ke warung tersebut."Sehingga pada akhirnya ini akan bisa meningkatkan pendapatan bagi pemilik warung," katanya.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi mengatakan keberadaan warung rakyat merupakan salah satu usaha atau mata pencaharian di tengah-tengah kehidupan masyarakat untuk menopang ketahanan ekonomi keluarga.Ia mengatakan, pelaksanaan Program Warung Rakyat Direnovasi Tahun 2023 dilaksanakan dengan cara swakelola tipe 4, yaitu dengan melibatkan kelompok masyarakat di desa atau kelurahan tersebut."Kegiatan fisik renovasi warung mulai dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 dengan jumlah warung yang direnovasi adalah sebanyak 422 unit yang tersebar di enam kecamatan yaitu Kecamatan Buduran, Gedangan, Waru, Taman, Wonoayu dan Balongbendo," ujar Edi saat acara ceremony penyerahan program renovasi warung rakyat oleh Pj. Sekda Andjar Surjadijanto di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (29/11). Salah satu penerima program renovasi warung yakni Siti Maisaroh, ia mengaku sangat senang warungnya direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sehingga lebih ramai dan nyaman untuk para pembeli. "Terimakasih pak bupati, saya senang sekali warung saya menjadi lebih menarik, bersih, dan nyaman sekarang," katanya. Pemilik warung nasi pecel di Desa Kranggan, Kecamatan Gedangan tersebut berharap program renovasi warung rakyat terus dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo."Program ini sangat membantu sekali dalam menambah keuangan keluarga kami, saya harap terus dilaksanakan tiap tahun," ucapnya senang. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bentuk soliditas serta sinergitas dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo, gelar apel siaga pengawasan Pemilu 2024 di Museum Empu Tantular Sidoarjo, Kamis malam (30/11/2023), yang dipimpin oleh ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugroho. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, juga turut hadir Bersama Wakapolresta Sidoarjo, Kepala Satpol PP, Yani Setyawan, Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo Benny, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari berbagai fraksi, elemen masyarakat dan juga media. Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 400-500 personel jajaran pengawas pemilu. Mulai dari Bawaslu, Panwas desa/kecamatan dan sekretariat.“Tujuan kegiatan ini, untuk membangun soliditas dengan lintas sektoral. Untuk itu hadir pula dari TNI/Polri, Lanudal, Forkopimda. Kedepannya untuk membangun soliditas akan dikerjakan bersama-sama secara bergandeng tangan pada saat kampanye demi kesuksesan pelaksanaan pemilu 2024,“ tuturnya. Ia juga mengatakan bahwa harapannya pemilu akan terlaksana secara terintegritas. Dari catatan Pemilu terdahulu, memiliki integritas yang bagus, maka netralitas didalam pemilu atau penyelenggara negara TNI/Polri akan bersih. Mekanisme keadilan pemilu seperti money politic, jika bisa diminimalisir, akan bisa melahirkan pejabat yang relatif akan memiliki integritas yang tinggi."Kita pastikan terkait isu menyangkut netralitas akan kita gaungkan sehingga pemilu berjalan dengan baik dan bersih. Kita akan kawal terus mulai saat ini. Pererat dengan PKD, Panwascam, Forkopimda dan Forkopimcam," ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan terkait aparatur pemerintah atau ASN di haruskan netral saat dilakukan kampanye dalam pemilu 2024. Kita kuatkan komitmen netralitas ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo. "ASN harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Apabila ada ASN yang ikut berpolitik dan berpihak baik itu nomor salah satu kontestan pemilu, akan langsung kami ambil tindakan, mulai pemanggilan, teguran hingga diberikan sanksi berat sesuai dengan regulasi yang ada," tandas Wakil Bupati H. Subandi (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meluncurkan lomba antar RT (Rukun Tetangga) di Pendopo Delta Wibawa, pada Kamis (30/11/2023). Kategori yang dilombakan antar RT ini terbagi menjadi 5 yaitu; RT Sehat, RT Asri, RT Tahan Pangan, RT Berbudaya dan RT Jimpitan. Nantinya, akan dinilai setiap kategori dan akan diambil tiga juara terbaik.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di sela kegiatan peluncuran tersebut, mengatakan politik partisipatoris menjadi salah satu tujuan utama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Lomba tersebut sekaligus untuk mendukung program Self Governing Community yang akan diluncurkan pada tahun 2024. "Hadiahnya untuk juara satu akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp300 juta, juara dua Rp85 juta, juara ketiga Rp53 juta dan juara harapan akan dipilih 7 kelompok dengan hadiah sebesar Rp5 juta," katanya. Lebih lanjut Gus Muhdlor menyampaikan, dibutuhkan keikutsertaan masyarakat menyeluruh untuk menjadikan Sidoarjo menjadi berkembang pesat dalam pembangunannya.Seperti halnya pemberian sound sistem (perangkat suara) dan insentif untuk pengurus RT pada tahun 2024 memberikan efek bagi keguyuban masyarakat. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo intinya ingin mengusung politik partsipatoris yang mengajak semua kalangan masyarakat untuk turun serta membangun Sidoarjo," ucapnya saat dikonfirmasi seusai acara. Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo tersebut, dengan cara lomba antar RT ini, akan mampu mendorong warganya turut berperan dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. "Maka dengan mengikuti lomba, hasilnya adalah untuk mereka sendiri, intinya adalah berikan warisan terbaik untuk anak cucu berupa lingkungan yang asri," ujarnya. Gus Muhdlor yakin jika apa yang ia lakukan berhasil, maka tugas Kabupaten akan lebih mudah. Dia mencontohkan, dalam kategori lomba RT Asri mempunyai parameter bahwa lingkungan RT harus indah, rindang dan sebagainya. "Tiap lingkungan RT harus punya bank sampah dan tempat pengelolaan sampah, ini juga akan menjadi nilai plus saat penialain," ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Mulyawan mengatakan lomba akan dilaksanakan pada tahun 2024. "Lomba RT akan kami laksanakan pada tahun 2024, untuk informasi lebih lanjut akan kami sampaikan nanti, sedangkan minggu depan tepatnya tanggal 10 Desember akan kami laksanakan sosialisasi terkait pelaksanaan lomba RT ini," jelasnya. Ketua Forum Kepala Desa Kabupaten Sidoarjo, Budiono mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Sidoarjo. Menurutnya hal tersebut dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan Sidoarjo. "Pastinya upaya ini menjadikan masyarakat saling bahu membahu dalam menyebarkan kebaikan di lingkungannya," katanya. Ia akan mendorong kepala desa seluruh Kabupaten Sidoarjo untuk segera menyampaikan pesan baik dari Pemkab dan bersiap untuk berupaya yang lebih baik untuk Sidoarjo. "Semua harus membangun Sidoarjo menjadi lebih baik, hal ini untuk kita dan anak cucu kita nanti," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaTiap Bulan, Call Center 112 Sidoarjo Terima 4.032 Telepon MasukKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mencatat telepon masuk di call center 112 Sidoarjo sebanyak 40.318 telepon masuk, dan sebanyak 32.543 telepon masuk merupakan panggilan prank atau iseng yang diterima oleh petugas call center 112 Sidoarjo periode Januari hingga Oktober 2023. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan keberadaan call center 112 Sidoarjo diharapkan sebagai kanal bantuan kegawatdarutan sekaligus sebagai kanal pengaduan masyarakat dalam upaya meningkatkan kecepatan responsif pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan Sidoarjo yang gemilang dan meningkatkan layanan publik."Adanya call center 112 ini tujuannya tidak lain tidak bukan untuk memudahkan masyarakat Sidoarjo menyampaikan kesulitannya, seperti misalnya ada hewan masuk di rumahnya, dan layanan kegawatdarutan lainnya," ucapnya saat di konfirmasi Rabu (29/11/2023). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu, juga menyebut bahwa dari telepon masuk yang telah diterima oleh petugas call center 112 akan diverifikasi. Semua diproses menjadi bentuk laporan yang diteruskan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan instansi vertikal. "Dari telepon masuk yang jumlahnya 40.318 tersebut, yang menjadi laporan dan diteruskan oleh OPD terkait adalah sebanyak 1.597 laporan, sedangkan 6.178 laporan adalah instansi vertikal seperti PLN, Telkom," ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo, Noer Rohmawati mengatakan dari sebanyak 1.597 laporan yang sudah diteruskan dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait, yaitu berupa laka, evakuasi hewan, penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), penerangan jalan umum, dan jalan rusak."Jika kami tarik laporan terbanyak periode Januari hingga Oktober 2023, laporan terbanyak adalah PJU sebanyak 430 laporan, disusul laka lantas, jalan rusak, kebakaran, serta kriminalitas," jelasnya. Ima juga menambahkan tiap tahun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo terus melakukan monitoring dan evaluasi agar call center 112 ini dapat benar-benar optimal bermanfaat oleh masyarakat terutama untuk pelayanan publik kepada masyarakat Sidoarjo."Monev terus kami lakukan dengan OPD terkait, karena berjalannya Call Center 112 ini dibutuhkan kerjasama antara stakeholder di Kabupaten Sidoarjo agar tercapai pelayanan publik terbaik sesuai harapan Bupati Sidoarjo," tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Andjar Soerjadianto, S.Sos.CGCAE menjadi Pembina Upacara dalam Peringatan HUT KORPRI ke-52 Tahun 2023 dan HUT Ke-24 Dharma Wanita Persatuan di Alun-Alun Sidoarjo, Rabu (29/11/2023). Dihadapan 36 unit KORPRI Kabupaten Sidoarjo yang menjadi peserta upacara, Pembina Upacara Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MM. Hal pertama yang disampaikannya adalah ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota KORPRI dimanapun bertugas baik yang di Indonesia maupun di Perwakilan RI di luar negeri. Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto menyampaikan tema dalam momentum ulang tahun ke 52 tahun 2023 ini adalah “KORPRIkan Indonesia”. Tema itu diambil sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas. Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN. Apresiasi diberikan atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar KORPRI atas keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-19,”ucapnya.Disampaikannya juga keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-19 dengan baik dipuji khalayak internasional. Selain itu bagian kerja keras para ASN adalah menciptakan program-program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas. Begitu pula dengan peran aktif para ASN anggota KORPRI dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar.“Inflasi terus kita kendalikan dan stunting secara bertahap dapat kita turunkan dan insya allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14% atau bahkan kurang dari itu,” ucapnyaPj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto juga menyampaikan saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat dalam sistem birokrasi. Terdapat dua hal besar yang mempengaruhinya. Yaitu karena perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh KORPRI. “Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama. Kita tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update,” ujarnya. Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto melanjutkan bahwa digitalisasi dalam semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu KORPRI harus mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045. “Semua negara maju sudah menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi. Kepada para pengurus KORPRI yang rata-rata adalah para Sekjen, Sesmen, Sekda dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini sangat penting agar birokrasi Indonesia menjadi semakin baik,” pesannya. Masih dikatakan Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto, meritokrasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi. Diharapkan sistem meritokrasi ini segera terwujud dan memudahkan pengembangan karir ASN dalam satu kementerian, kabupaten, provinsi, atau pindah kementerian, pindah kabupaten maupun pindah provinsi. Hal ini menurutnya harus dapat dilakukan karena tujuan Meritokrasi adalah untuk merekrut ASN secara professional, mengembangkan kompetensi ASN, kepastian karir ASN, perlindungan karir ASN serta pengelolaan ASN yang efektif dan efisien dan penghargaan untuk memotivasi ASN.“Terdapat bagian yang menarik dalam sejarah kehidupan KORPRI ketika disandingkan dengan Pemilu presiden dan Pilkada. Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas KORPRI, ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama. Saya percaya bahwa KORPRI sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945,” tambahnya.Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto juga menyampaikan KORPRI memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia. KORPRI merupakah salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. KORPRI senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Disampaikan pula bahwa pertumbuhan aplikasi digital akan menjawab kebutuhan sehari-hari. Manfaat dari tren ini bukan saja dialami oleh masyarakat perkotaan, tetapi juga oleh berbagai masyarakat di daerah pelosok. Di sektor pemerintahan juga tengah terjadi transformasi layanan tatap muka(tradisional) menjadi layanan digital. Menurut data pemerintah, terdapat lebih dari 27.000 aplikasi digital di seluruh kementerian, lembaga pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.“Menyikapi aplikasi digital yang tidak terintegrasi alias bekerja sendiri-sendiri bahkan banyak yang tumpang tindih dan duplikasi maka Pemerintah telah meluncurkan kebijakan mengenai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang bertujuan untuk mendorong keterpaduan dan efisiensi penyampaian pelayanan berbasis digital,” bebernya. Kedepan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh berharap KORPRI mampu membaca dan menjawab tantangan zaman dengan memperkuat kompetensi digital dan budaya digital pada seluruh ASN di tanah air. Selain itu dapat membentuk layanan digital pemerintah secara terpadu mengutamakan kebutuhan warga. “Segenap Anggota KORPRI yang saya banggakan, bahwa saat ini program utama KORPRI mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan. Program ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat,” pungkas Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (29/11/2023). Kontribusi penerimaan pajak restoran dan hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sidoarjo terus mengalami peningkatan. Bahkan realisasi penerimaan pajak restoran tahun ini sudah tembus diatas Rp. 100 milyar atau sebesar Rp. 103.253,831,453. Sedangkan realisasi penerimaan pajak hotel per 27 November 2023 bulan ini sudah mencapai Rp. 19.752,382,617. Tren kenaikan pajak restoran dan hotel itu dimulai dari tahun 2020 sampai tahun 2023. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH mengapresiasi capain kontribusi penerimaan pajak hotel dan restoran terhadap PAD Sidoarjo yang terus mengalami meningkat tersebut. Apresiasi itu ia berikan kepada Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo saat membuka FGD Wajib Pajak Restoran dan Hotel sekaligus memberikan penghargaan wajib pajak panutan 2023 di Restoran Heritage of Handayani hari Senin, (27/11)Wabup H. Subandi mengatakan berbagai pembangunan yang ada tidak terlepas dari kontribusi wajib pajak. Diungkapkannya penerimaan pajak daerah merupakan sumber PAD yang terbesar. Target penerimaan PAD dari sektor pajak ditahun 2023 ini sebagai besar telah tercapai. Sampai dengan hari ini, penerimaan pajak daerah sudah mencapai 92,59 persen atau sebesar Rp. 1.124.942.057.779. "Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan dan kesadaraan masyarakat untuk membayar pajak sudah mulai meningkat, kondisi yang demikian ini perlu terus dipertahankan sehingga keterjaminan pelaksanaan pembangunan dapat terus terjaga yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Wabup H. Subandi memberikan apresiasi kepada pemilik hotel dan restoran yang telah patuh dan taat dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai wajib pajak. Sumbangsihnya terhadap pembangunan sangat diperlukan. Oleh karenanya penghargaan kepada wajib pajak patut diberikan. "Apresiasi berupa pemberian penghargaan kepada wajib pajak ini dipandang perlu untuk memotivasi wajib pajak lain agar tepat waktu pembayarannya serta melakukan penyetoran sesuai sebenarnya dan selalu kooperatif dalam pengembangan dan berbagai perubahan sistem perpajakan," ujarnya. Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono merinci tren kenaikan pajak restoran dan hotel itu di tahun 2020 sampai tahun 2023. Ditahun 2020 realisasi penerimaan pajak restoran sebesar Rp. 64. 616,576,015. Namun ditahun 2021 sempat mengalami sedikit penurunan menjadi Rp. 63.518,290,481. Sedangkan ditahun 2022 naik signifikan menjadi Rp. 89.635,837,875. Ditahun 2023 ini kembali naik sebesar Rp. 103.253,831,453 per 27 November 2023. "Pajak restoran sudah mengalami kenaikan padahal belum tutup penerimaan pajak diakhir Desember 2023," ucapnya. Begitu pula terhadap tren kenaikan pajak hotel di Sidoarjo. Disampaikan Ari Suryono pada tahun 2020 lalu, realisasi kenaikan pajak hotel sebesar Rp. 11.104,965,643. Sedangkan ditahun 2021 naik menjadi Rp. 14.080,874,501. Ditahun 2022 juga mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp. 19.993,670,874. Per 27 November tahun 2023 ini sudah mencapai Rp. 19.752,382,617. Ia yakin angka tersebut dapat melebihi capaian tahun 2022 sebelum akhir penerimaan pajak hotel bulan Desember 2023 akhir. "Dan ini saya yakin pada penutupan penerimaan pajak hotel diakhir bulan Desember 2023 akan mencapai kenaikan tertingginya," sampainya. Ari Suryono juga mengatakan tren jumlah restoran dan hotel diempat tahun belakangan ini terus mengalami peningkatan. Dimulai ditahun 2020 ada sebanyak 632 restoran yang berdiri. Ditahun 2021 naik menjadi 733 restoran . Jumlah tersebut kembali meningkat ditahun 2022 menjadi 1.039. Sedangkan ditahun 2023 ini jumlahnya sudah mencapai 1.235. "Meningkatnya jumlah restoran dan hotel di Sidoarjo berdampak pula pada realisasi penerimaan pajak disektor tersebut," ucapnya. Ia mengatakan kenaikan jumlah restoran di Sidoarjo juga dibarengi dengan kenaikan jumlah hotel yang ada. Jika ditahun 2020 jumlahnya 117, maka ditahun 2021 naik menjadi 122 hotel. Dan pada tahun 2022 lalu meningkat menjadi 132 hotel. Sedangkan tahun 2023 ini menjadi 140 hotel yang telah berdiri di Sidoarjo. Baik itu hotel berbintang maupun tidak. "Ini menunjukkan bahwa dibawah kepemimpinan bapak bupati dan wakil bupati, investasi di Sidoarjo cukup bagus," ucapnya. Sementara itu penghargaan wajib pajak panutan 2023 diberikan Pemkab Sidoarjo diberbagai kategori. Kategori restoran diberikan kepada Restoran Kampung Kecil. Sedangkan kategori restoran kafe dan pujasera diberikan kepada kafe Sandang Pangan Juanda T1 LT2. Untuk kategori restoran cepat saji diberikan kepada Wizz Mie Sedati. Sedangkan wajib pajak hotel penerima penghargaan diberikan kepada Hotel Swiss Bell Inn Juanda, Aston Hotel Sidoarjo dan Hotel Luminor yang menyandang kategori hotel bintang 3 dan 4. Sedangkan untuk kategori hotel bintang 1 dan 2 diberikan kepada Hotel Delta Sinar Mayang. Untuk kategori hotel non bintang diberikan kepada hotel Lumba-lumba Waru. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor mengajak masyarakat Sidoarjo untuk ikut berperan dalam membangun keluarga yang sakinah. "Kita sebagai orang tua harus tetap memperhatikan tumbuh kembang anak kita agar kita tidak salah dalam mendidiknya. Anak yang baik tidak jauh dari didikan orang tuanya yang telah mendidiknya dengan penuh kasih sayang dan selalu menjaga komunikasinya," ucapnya saat menghadiri acara Pengajian Rutin TP.PKK Kabupaten Sidoarjo di halaman kantor Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (28/11/2023). Pada acara pengajian tersebut, Ning Sasha sapaan akrab Istri Bupati Sidoarjo juga meminta agar masyarakat Sidoarjo khususnya kecamatan Porong untuk memperhatikan keharmonisan dan komunikasi di dalam keluarga. Serta, sikap saling toleransi dan tanggung jawab harus di jaga dan diterapkan agar keluarga menjadi sakinah."Komunikasi antar anggota keluarga harus di jaga dan sikap saling toleransi perlu ditanamkan dalam kehidupan berkeluarga. Semua itu untuk menekan tingkat kesalahpahaman dalam rumah tangga. Kalau semua itu bisa diterapkan, InsyaAllah keluarga anda akan sakinah," ujarnya. Selain itu, Ia juga berharap, pengajian rutin yang diadakan TP. PKK Sidoarjo ini menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi, persatuan, dan kerukunan di masyarakat. "Saya harap masyarakat Kecamatan Porong khususnya, dan masyarakat Kabupaten Sidoarjo umumnya dapat terus memelihara pengajian rutin ini merupakan ajang silaturahmi untuk selalu rukun, guyub, dan terus menjaga toleransi," tuturnya.Pada Pengajian rutin yang dihadiri oleh ratusan jamaah tersebut, menghadirkan ustadzah Ifadatul Hasanah yang akrab dipanggil Bu Nyai Manohara sebagai penceramah. Ikut hadir juga dalam kegiatan tersebut, Camat Porong Khoirul Anam, Ketua TP. PKK se-Kecamatan Porong, dan Ketua Fatayat Kecamatan Porong. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penggerek literasi digital unggahan video melalui YouTube terbanyak.Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor mendukung dan mengapresiasi para guru dan siswa untuk menuangkan kreativitas wawasan lewat literasi digital."Saya bangga dan mengapresiasi peran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo yang mampu menggerakkan dari semula seribu guru dan seribu siswa menjadi naik dua kali lipat dua ribu guru dua ribu siswa berperan aktif dalam menuangkan kreativitas melalui konten literasi digital," ucapnya usai acara Festival Literasi Sidoarjo Tahun 2023 di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo pada Selasa (28/11/2023).Ning Sasha, sapaannya, yang sekaligus juga Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo itu menambahkan bahwa teknologi digital saat ini telah berkembang pesat, namun Pemkab Sidoarjo mampu mengikuti zaman dan terus berbenah dengan cara memanfaatkan teknologi digital dalam hal yang positif. "Saat ini sangat minim sekali konten-konten yang mendidik, dan pada MURI ini Sidoarjo memiliki siswa-siswi dan guru-guru yang menjadi pelopor dan berkarya melalui literasi dengan memanfaatkan gawai/gadget," tutunya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi mengatakan dalam mewujudkan literasi digital ini pihaknya memberdayakan siswa dan juga guru di kabupaten setempat."Kami berdayakan siswa dan guru tentang literasi digital itu pilarnya seperti apa, bagaimana teknik foto dan video yang kemudian di create menjadi karya serta diunggah di kanal YouTube. Namun, sebelum karya tersebut diunggah, terlebih dahulu dikoreksi oleh tim kami, sehingga video YouTube dinas pendidikan memiliki nilai edukasi," katanya.Ia mengatakan, untuk mewujudkan rekor MURI tersebut sebenarnya dibutuhkan sebanyak dua ribu konten literasi digital. Namun dalam praktiknya hari ini tercatat sebanyak 4.784 konten literasi digital dari hasil karya 19.765 guru, dan siswa yang berasal dari 180 lembaga jenjang PAUD dan 577 lembaga jenjang SD/MI/SMP/MTs."Ini yang luar biasa dan sudah diunggah ke YouTube sehingga dapat MURI dengan kategori penggerek literasi digital unggahan video melalui YouTube terbanyak," ujarnya.Ia menjelaskan, literasi digital yang diunggah di akun YouTube tersebut tercatat sejak Januari 2023 sampai dengan hari ini."Dengan demikian anak-anak dan guru bisa membuat sendiri sehingga arahnya jelas, misi jelas, nilai edukatif jelas," ujarnya. (Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Keberadaan Call Center 112 merupakan perwujudan salah satu dari 17 program prioritas Bupati dan wakil bupati Sidoarjo untuk memberikan kemudahan pelayanan pengaduan masyarakat. Warga Sidoarjo yang mengalami kondisi darurat emergency dapat menghubungi layanan telepon bebas pulsa 112 untuk segera mendapatkan pertolongan. Layanan tersebut dapat diakses 24 jam. Kemarin, Selasa, (28/11/2023), Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pelayanan Call Center 112 dilakukan Pemkab Sidoarjo di Hotel Premier Place Juanda. Dalam Monev tersebut Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo yang membawahi pelayanan Call Center 112 tidak hanya mengundang para petugas Call Center 112. Namun juga seluruh OPD dihadirkan untuk bersinergi dan bekerjasama memberikan layanan respon cepat 24 jam. Monev Pelayanan Call Center 112 tersebut dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Andjar Soerjadianto, S.Sos.CGCAE.Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto menyampaikan sukses tidaknya pelayanan Call Center 112 ada ditangan seluruh OPD. Dikatakannya pelayanan Call Center 112 bukanlah program Diskominfo Sidoarjo saja, melainkan program Pemkab Sidoarjo yang harus didukung oleh seluruh intansi.“Harapan kedepannya call center 112 ini selain meningkatkan layanan kegawatdaruratan juga harus meningkatkan informasi layanan publik di Sidoarjo sehingga call center 112 dapat memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenal seluruh layanan publik milik Pemkab Sidoarjo,”ucapnya.Andjar Soerjadianto mengatakan evaluasi harus dilakukan secara berkala. Hal ini merupakan bagian wajib untuk mengetahui seberapa baik program tersebut berjalan.“Program yang sudah kita rencanakan ini tercapai apa belum serta mengalami kendala apa maka salah satu medianya adalah melalui monitoring dan evaluasi tentang call center 112 ini,” katanya. Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto meminta dari Monev seperti ini akan tersusun laporan kinerja pelayanan call center 112. Termasuk didalamnya kendala dalam pelayanan call center 112. Salah satunya dalam menyikapi 70% pengaduan hoax.“Saya boleh katakan pengaduan se kabupaten yang paling afdol adalah melalui 112, keberadaan kita memang diharapkan dapat memberikan ataupun menjadi ujung tombak Bupati dalam menerima dan memberikan layanan pengaduan masyarakat, namun yang paling penting adalah seberapa cepat kita merespon pengaduan masyarakat,” tambahnya.Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo Dra. Noer Rohmawati, M.Si.,Ak menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud optimalisasi implementasi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Selain itu Monev layanan call center 112 didasarkan pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Karena itu dipandang perlu perbaikan pelayanan Call Center 112 dalam melayani masyarakat agar semakin meningkat.“Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Call Center 112 Sidoarjo serta monitor kinerja anggota dan admin OPD Call Center 112 Sidoarjo menjadi bagian perbaikan pelayanan pengaduan masyarakat,” katanya.Pada Kegiatan ini diikuti oleh anggota Call Center 112 Sidoarjo serta admin OPD Call Center 112 ini menghadirkan narasumber dari Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Bangun Winarso, Penyedia Layanan Call Center 112 PT. Jasnita Telekomindo Wahyu Prasetyo dan Bidang Tata Kelola Informasi Dinas Kominfo Sidoarjo Muhammad Wahyu Nafi’i. Yu/git.
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Gerakan membuat lubang resapan atau biopori 1 ASN 2 lubang biopori dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama jajaran ASN (Aparatur Sipul Negara) Pemkab Sidoarjo. Pembuatan lubang biopori itu sebagai bentuk antisipasi meminimalisir banjir. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan bahwa gerakan ini sebagai aksi nyata dari ASN Pemkab Sidoarjo peduli lingkungan. Salah satunya antisipasi mininalisir banjir dan mengurangi sampah organik rumah dan perkantoran."Pembuatan lubang resapan biopori dapat memberikan beberapa manfaat seperti mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, membantu mencegah banjir dan genangan air hujan serta meningkatkan penyerapan air tanah," terang Gus Muhdlor saat peringatan HUT ke-52 KORPRI Tahun 2023 serta HUT ke 24 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2023.Dimulainya pembuatan biopori diawali langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama jajaran forkopimda Kabupaten Sidoarjo di halaman Balai Desa Tropodo Kecamatan Waru. Senin, (27/11/2023)."Gerakan ini untuk seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo, 1 ASN 2 lubang biopori. Masyarakat juga bisa membuat di rumah masing-masing," ujarnya.Gus Muhdlor menargetkan jumlah lubang biopori yang dibuat ASN sebanyak 27.000 lubang. Pembuatannya di rumah masing-masing. Bagi ASN yang tinggalnya di luar Sidoarjo pembuatan lubang biopori dilakukan di kantor-kantor pemerintah tempat bekerja serta di ruang terbuka hijau.Lubang biopori dibuat dengan diameter minimal 10-30 cm. Adapun kedalamannya minimal 50 - 120 cm. Selain berfungsi sebagai resapan, biopori juga berfungsi mengurangi sampah organik rumah tangga dan perkantoran.Kepala BKD Kabupaten Sidoarjo Makhmud mengatakan jika pembuatan biopori ini merupakan bentuk kepedulian anggota Korpri terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut untuk mendorong semangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.“Pada kesempatan ini kita akan mencanangkan pembuatan biopori sebanyak 60 titik disekitar Balai Desa Tropodo sebagai titik awal yang akan dilanjutkan oleh seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Jumlahnya 13.500 orang ASN, setiap orang membuat 2 biopori sehingga akan ada 27.000 lubang biopori yang menyebar di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” terang Makhmud.Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh kepala OPD dan Camat se Kabupaten Sidoarjo ini, secara simbolis Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan peralatan pembuatan biopori kepada Kepala BKD Makhmud Kepala DLHK M. Bahrul Amig dan Camat Waru. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi para wartawan, pegiat fotografer dan vlogger yang turut berkontribusi, bersinergi dalam mengawal dan mendukung program-program pembangunan lewat karya dan dokumentasi foto maupun video tentang geliat pembangunan di Kabupaten Sidoarjo tahun 2023.Pers sebagai jembatan informasi kepada masyarakat yang mengedepankan kerja profesional, memenuhi unsur 5 W + 1 H dalam penulisan berita menurut Gus Muhdlor merupakan sumber informasi penting karena sudah terverifikasi yang dibutuhkan masyarakat ditengah derasnya informasi di media sosial.Ajang Awarding Anugerah Jurnalistik Bupati Sidoarjo tahun 2023 dengan tema Geliat Pembangunan Menuju Sidoarjo yang Gemilang Menyongsong Hari Jadi Sidoarjo ke 165 yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Senin (27/11/2023) mengundang lebih dari seratus jurnalis, pegiat fotografi dan vlogger. Selain dihadiri Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto dan Asisten 2 Budi Basuki, kepala OPD yang hadir diantaranya Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA, Kepala BPPD Ari Suryono, Kepala BKD Moch Machmud, Kepala Dinas Kesehatan Fenny Apridawati, Kepala DP3AKB Heni Kristiani dan Noer Rochmawati Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo serta sejumlah pejabat pemkab Sidoarjo.“Acara ini membangun interaksi lebih dekat lagi, membangun sinergi dengan para pegiat fotografi, vloger dan para jurnalis dengan pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Dengan kegiatan ini bisa membangun kedekatan dengan dinas terkait, kepala OPD yang menjadi sumber berita. Sumber primer yang kemudian bahasa beritanya tidak mengandung dugaan atau ditengarai,”ujarnya.Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan sinergi pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan insan pers diperlukan dalam pembangunan. Pembangunan yang dilakukannya akan cepat tersampaikan ke masyarakat lewat media. “Harapan kami pertemuan hari ini menjadi satu bentuk komitmen kita bersama antara pemerintah Kabupaten Sidoarjo punya sinergitas yang kuat dengan seluruh jurnalis, pegiat fotografi dan para vlogger se Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Gus Muhdlor mendukung terbangunnya komunikasi yang baik antara insan pers, pegiat fotografi dan para vlogger yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Sidoarjo untuk membangun suatu kerja yang kolaboratif dan inspiratif. Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu menilai harsil karya yang dipamerkan seperti foto dan video serta hasil lomba jurnalistik sangat inspiratif dan variatif dalam melihat sudut pandang geliat pembangunan yang dilakukan Pemkab Sidoarjo saat ini.“Acara seperti ini sudah selayaknya diadakan rutin, bisa tiap momen, atau rutin satu tahun dua kali agar pers berlomba-lomba menciptakan karya jurnalistik terbaik, pegiat fotografi memotret pembangunan Sidoarjo dan para vlogger mendokumentasikan dengan video pendeknya bagaimana geliat pembangunan Sidoarjo hari ini,” ucapnya.Kapala Dinas Komunikasi dan Informatikan Pemkab Sidoarjo Noer Rochmawati menyampaikan, total peserta lomba sebanyak 78 orang. "Lomba karya jurnalistik diikuti 23 orang, lomba fotografi diikuti 36 orang dan lomba vlog diikuti 15 orang. Dimulainya lomba ini 27 Oktober dan ditutup akhir pengumpulan karya tanggal 22 November 2023. Pengumuman pemenang 24 November di IG Pemkab Sidoarjo dan awarding penyerahan penghargaan untuk para pemenang tanggal 27 November hari ini," terangnya.Mantan Kepala BPKAD Sidoarjo ini menyampaikan ucapan terimaksih kepada para insan pers, pegiat fotografi dan vlogger yang telah ikut mendukung acara dan tentunya atas kontribusi melalui karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan Dinas Kominfo Sidoarjo."Selamat kepada para juara dan peserta lainnya yang belum menang bisa ikut lomba lagi ditahun berikutnya," ucapnya.Dinilai oleh para dewan juri yang sudah profesional dibidangnya, diantaranya Boy Slamet mantan Fotograger Jawa Pos yang saat ini sedang bekerja di Harian Disway, Ribut Wijoto Redaktur Beritajatim.com dan Hidayat Surya Abadi Produser Indosiar dan Liputan 6 SCTV.Berikut ini pemenang lomba karya Jurnalistik kategori khusus pers:Juara 1 : Firma Zuhdi Alfauzi wartawan Jawa Pos dengan judul karya Enam Proyek Infrastruktur Bakal Tuntas Akhir Tahun.Juara 2 : Bagus Riyanto wartawan Jawa Pos TV dengan judul karya Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo.Juara 3 : Ali Kusyanto wartawan Harian Bhirawa dengan judul karya Jatuh Bangun Mengurai Macet di Jalur Surabaya.Pemenang lomba Fotografi kategori untuk umum:Juara 1 : Isdiantono dengan judul karya Keboananom Cemerlang.Juara 2 : Muhammad Hafidz Wahyu Affandi dengan judul karya Flyover Krian.Juara 3 : Dimas Maulana fotografer Jawa Pos dengan judul karya Terus Berbenah.Pemenang lomba Vlog kategori untuk umum:Juara 1 : Muhammad Dhanial Multazam dengan judul karya Pembangunan Sidoarjo.Juara 2 : Mohammad Misbahul Auliyak dengan judul karya Pembangunan Flyover Krian.Juara 3 : Celline Christiara Median Putri dengan judul karya Emang Boleh Sekaget Ini.Pada kesempatan itu Bupati Ahmad Muhdlor juga memberikan apresiasi kepada para ketua organisasi dan wartawan dan puluhan wartawan atas peran dan desikasinya dalam mengawal pembangunan Sidoarjo. Apresiasi penghargaan untuk ketua organisasi wartawan diberikan kepada: Nur Yahya Ketua Aliansi Jurnalis Sidoarjo, Bambang Pramono Putra Ketua IJTI Sidoarjo, Mustain Ketua PWI Sidoarjo, M. Taufik Ketua Forum Wartawan Sidoarjo, IKategori Pemerintahan: Vega Dwi Arista Radar Sidoarjo, Indra Setiawan LKBN Antara, Iswin Arrizal - Cakrawala.co, Kholik Koran Pojok Kiri, Suud Sekilas Media, Novem Suhendra Arek TV, Slamet Abidin Liputan Sidoarjo, Rino Tutuko Radar Bangsa.Kategori Inovasi Pelayanan Publik: Bagus Rianto Jawa Pos TV, Syaiful Bahri Sidoarjonews.id, Rudi Mulya Times Indonesia, Aini Arifin Ngopibareng.id, Zainul - Bidik, Darianto Wartanusa, Aris Pratomo Jatim Hits.Kategori Pendidikan: Achmad Suprayogi Radarjatim.id, Kholid Andika Madu TV, Kristiono Wibowo TVRI, Rico Hardiansyah Trans TV/CNN, Mustohit Eko Cahyono TV 9, Ali Lutfi Indonesia News, Siwanto Mmc news.com.Kategori Infrastruktur: Yoyok Agusta I News TV, Januar Fahmi RRI, Heri Susetyo Metro TV, Agus Waluyo Lampumerah.id, Imam Muchlis Sidoarjo Terkini, Fathur Roziq Ketik.id, Ita Hariati Garuda Nusantara, Mokhamad Ubaidilah Cakrawala.comKategori Kritik Membangun:Jack Robby Kompas TV, Usro Indra JTV, Satria Nugraha Surya Kabar, Umarul Faruq Fotografer LKBN Antara, Nanang Ichwan I News Sidoarjo, Kholid Muhaimin Berita Bangsa, Ludi DNN.net. (git/ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H. Imam Utomo melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Sidoarjo masa bakti 2023 - 2028, senin, (27/11) di Pendopo Delta Wibawa. Pelantikan ini dilakukan 5 tahun sekali. Dewan kehormatan PMI Kabupaten Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Ketua Pengurus PMI, Andjar Surjadianto, dan Wakil Ketua , M. Ainur Rahman, Sekretaris, Ainur rofik, dan bendahara Chusnul inayah.Ketua PMI Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto memohon doa restu kepada Bupati Sidoarjo untuk menjalankan amanah kemanusiaan lima tahun kedepan. Semoga kita yang dilantik pada hari ini mampu berkomitmen keuat menjalankan visi kemanusiaan ini hingga akhir tugas. “Hari ini juga akan dilakukan penghargaan donor darah sukarela di PMI Kabupaten Sidoarjo. Secara terperinci untuk donor darah 10 kali sejumlah 664 Orang, donor darah 25 kali sebanyak 207 orang, donor darah 50 kali sebanyak 55 orang, donor darah 75 kali sebanyak 17 orang, dan donor darah 100 kali sebanyak 13 orang,” lapornya.Untuk donor darah 75 kali penghargaannya telah diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi. Untuk donor darah 100 kali menerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian diserahkan di istana negara. “Seiring pertumbuhan penduduk dan fasilitas kesehatan di Kabupaten Sidoarjo, maka Kebutuhan darah juga meningkat. Di tahun 2022 kemarin, kebutuhan darah dan komponen darah sebanyak 49.329 kantong darah. Untuk tahun 2023 sampai dengan bulan November ini telah mencapai 40 ribu kantong, sedangkan asumsi kebutuhan darah tahun 2023 sebanyak sebanyak 51 ribu kantung darah,” lanjutnya.Masih menurut andjar, untuk memenuhi kebutuhan darah tersebut berupaya menjaring pendonor baru dari berbagai kalangan masyarakat. Untuk memudahkan pelayanan donor darah kepada masyarakat UGD PMI Sidoarjo menjalin kerjasama dengan 91 koordinator/tempat layanan donor darah.Selain itu PMI juga mengembangkan layanan bus keliling. Saat ini PMI Sidoarjo telah memiliki 2 bis keliling bantuan dari PMI Pusat dan Pemkab Sidoarjo. PMI Kabupaten Sidoarjo juga telah memperoleh dana hibah dari Pemkab Sidoarjo setiap tahunnya. Semoga dengan pelantinkan hari ini, semakin meningkatkan kinerja PMI Kabupaten Sidoarjo kedepannya. Sementara, Ketua PMI Provinsi Jawa Timur mengucapkan selamat kepada Dewan Kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Sidoarjo yang baru dilantik. Kepad pengurus yang lama, kami ucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya selama menjalankan amanah kemanusiaan ini denga baik. “PMI Kabupaten Sidoarjo ini menjadi andalan dari PMI Provinsi Jawa Timur, karena fasilitasnya lengkap. Penerapan donor darah secara CPOB, di Jawa Timur 4, salah satunya adalah Sidoarjo. Jadi kantung darah yang dikeluarkan PMI Sidoarjo sudah standart internasional,” jelasnya. (eny/git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 5.000 perwakilan guru sekolah negeri dan swasta se-Kabupaten Sidoarjo memeriahkan puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 dan HUT ke-78 PGRI dengan jalan sehat bertempat di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (26/11/2023). Jalan Sehat diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi, Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo, Edy Wuryanto serta jajaran pengurus PGRI Sidoarjo.Sebelum pemberangkatan, Gus Muhdlor, sapaannya, menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional serta berpesan moment seperti ini menjadi wadah semakin mempererat persaudaraan serta meningkatkan solidaritas antar Guru.“Semoga dalam moment yang baik ini akan menjadi kenikmatan tersendiri bagi kita semua untuk kemajuan semua guru serta mencetak generasi emas menuju Indonesia Emas 2045," katanya. Gus Muhdlor menambahkan peran guru yang ulet, telaten, serta sabar sangat memberikan efek positif terbentuknya generasi emas tahun 2045. “Peringatan Hari Guru Nasional merupakan peringatan serta bentuk apresiasi atas jasa-jasa para pendidik yang telah mencurahkan segenap pengetahuannya kepada generasi penerus bangsa,” tambahnya.Pada kesempatan ini, selain memberangkatkan, Gus Muhdlor juga ikut serta jalan sehat dan berada ditengah-tengah peserta. Tampak sesekali berdialog secara langsung bersama peserta, dan melengkapi kemeriahan jalan dengan hadiah yang cukup banyak diantaranya 2 unit sepeda listrik, alat rumah tangga serta sembako.Gus Muhdlor turut memberikan 1 Unit Sepeda Motor yang diundi secara langsung dan dimenangkan oleh Ibu Aulia Guru SDN Sawahan.Dalam peringatan HGN Tahun 2023 serta HUT ke 78 PGRI berbagai acara telah dilakukan diantara Persemian Pendopo Delta Graha Dwija, kemudian diselenggarakan pula PORGU (Pekan Olah Raga Guru) PGRI serta Lomba Penulisan Artikel Ilmiah Populer, dan sebagai puncaknya adalah Jalan Sehat. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Alun-Alun Sidoarjo menjadi saksi acara megah Karnaval Guru Raudhatul Athfal (RA) menyambut Hari Guru Nasional ke-78 yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (25/11/2023). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut, mengungkapkan untuk menjadikan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo unggul, diperlukan tenaga pendidik atau guru yang unggul pula, serta kualitas sekolah yang terbaik. "Pendidikan akan maju, jika gurunya unggul yaitu profesionalismenya tinggi, serta kedua kualitas sekolah termasuk didalamnya sarana prasarana dan kurikulumnya mampu menjadikan anak didiknya menjadi pribadi yang baik," katanya. Gus Muhdlor juga menekankan pentingnya pengajaran soft skill di sekolah. Meliputi pentingnya berkomunikasi, bekerjasama, berpikir kritis, menumbuhkan jiwa kepemimpinan adalah hal yang perlu ditanamkan sejak dini. "Guru tidak hanya berkewajiban mengajarkan hal-hal teknis. Bagaimana anak-anak berkolaborasi, memiliki semangat tim, dan yang terpenting adalah bagaimana mereka membentuk akhlak yang mulia," tambahnya. Ia juga berharap, acara Karnaval Guru RA ini tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga panggilan untuk terus bersatu demi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Kabupaten Sidoarjo."Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk pendidikan di Kabupaten Sidoarjo terutama untuk mencetak generasi muda menuju generasi emas tahun 2045," tutupnya. (Ach/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., membuka kegiatan Bintek Peningkatan Kapasitas BPD se- Kecamatan Sedati, Sabtu malam (25/11) di hotel Aria Gajahyana, Malang. Penekanan BPD sebagai mitra kepala desa dalam menjalankan roda pemerintah desa adalah komunikasi dan koordinasi harus sejalan“Tugas pemerintahan desa dan Lembaga desa harus sejalan, untuk mewujudkan visi dan misi pemdes. BPD harus memahami tupoksinya sebagai mitra dan bersinergi dengan pemerintah desa,” jelasnya. Menurut Subandi, masih sering kita jumpai BPD ini sebagai pengawas, ini tidak boleh terjadi. Karena BPD juga telah terlibat dalam penyusunan RAPBDes. Untuk itu BPD mempunyai peran penting dalam pelaksanaan prioritas pembangunan yang tertian di RAPBDes. “Mengenai SK BPD 350, saya akan turut mengawal SK tersebut, untuk meningkatkan kesejahteraan teman – teman BPD. Yang terpenting saat ini teman – teman BPD terus semangat untuk meningkatkan kinerjanya dalam mebangun desanya masing – masing,” lanjutnya.Ketua BPD se-kecamatan Sedati, Mulyono, Bintek peningkatan kapasitas BPD se – Kecamatan Sedati ini merupakan bintek yang perdana di Kecamatan Sedati. “keberadaan BPD selama ini mungkin forum wadah BPD ada beberapa, namun mungkin belum direstui. Karena didalamnya, anggota BPD yang tidak aktif. Diawali dari Kecamatan Sedati, yang hadir malam hari ini adalah anggota BPD aktif yang memiliki SK,“ jelasnya. Mulyono juga memohon restu dari pimpinan daerah, berawal dari bintek ini sebagai embrio membentuk wadah BPD aktif di masing – masing kecamatan. Wadah BPD aktif se tersebut yaitu Paguyuban BPD se- Kabupaten Sidoarjo. “Tujuan BPD ini sebagi mitra kepala desa yang bersinergi dengan pemerintah desa. Kendala saat ini masih ada BPD iitu sebagai pelengkap saja. BPD bukan seperti itu,” tegasnya.Lebih lanjut Ia mengatakan, usulan dari rekan – rekan BPD di Kecamatan Sedati bintek yang terselenggara tahun depan nanti tetap desa bisa menganggarkan. Bintek BPD bisa dilaksanakan bersama kepala Desa supaya perwujudan sinergisitas bisa dicapai. Satu lagi kendala BPD Sedati yakni SK BPD belum semua anggota memilikinya, karena ini sebagai dasar untuk memberikan honor kepada BPD. (Mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Dukungan terhadap Palestina kian mengalir deras dari seluruh penjuru dunia, salah satunya Kabupaten Sidoarjo.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Majelis Sholawat Ahbabul Musthofa dan ribuan warga Sidoarjo menggelar Gebyar Sholawat dan Tahlil Akbar sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina di Parkir Timur Gor Delta Sidoarjo, Sabtu (25/11/2023).Gebyar Sholawat dan Tahlil Akbar bertajuk ‘Langitkan Doa untuk Saudara Kita Di Palestina yang berlangsung khidmat tersebut diprakarsai oleh Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, Baznas Kabupaten Sidoarjo, PCNU Sidoarjo dan Lintang Songo Foundation.Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor, mengajak seluruh masyarakat untuk terus memanjaatkan doa untuk rakyat palestina. Melalui doa yang dipanjatkan akan menjadi jembatan kepada Allah SWT dengan harapan rakyat Palestina diberikan pertolongan dan perlindungan dari konflik yang sedang terjadi.“Solidaritas kita kepada saudara muslim kita di Palestina, bukan hanya berkata dengan agama, tetapi jauh dari itu tema pada saat ini adalah kemanusiaan. Wajib bagi kita untuk memberikan doa dengan harapan semoga cobaan yang dialami akan segera diangkat oleh Allah SWT dan dapat hidup dengan damai,” ucapnya. Bupati Sidoarjo berharap selain bantuan berupa doa, juga sumbangsih warga Sidoarjo berbentuk supporting, moril dan materiil sangat dibutuhkan untuk saudara kita di Palestina. “Meskipun kita tidak bisa membantu datang langsung kesana, setidaknya doa dan bantuan moril serta materiil dapat memberikan keringanan bagi rakyat Palestina. Alhamdulillah sudah terkumpul dana sebanyak Rp. 5 miliar yang terhimpun oleh Baznas Sidoarjo. Semoga semua amalan kita dicatat oleh Allah SWT,” harapnya. Pada acara tersebut hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman, Ketua PCNU Sidoarjo Zaenal Abidin, Ketua Baznas Kabupaten Sidoarjo, Seluruh Kepala OPD yang terkait dan Ketua Lintang Songo Foundation.(Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Kodim 0816/Sidoarjo bersama KPUD Kab. Sidoarjo menggelar acara Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024, Sabtu (25/11). Yang dikemas dalam coffee Morning sebagai bentuk dukungan dan keterlibatan aktif dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang aman dan damai di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Acara yang diselenggarakan di Aula Kodim 0816/Sidoarjo ini dihadiri oleh Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor Ali,S.IP serta sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan partai politik, dan unsur TNI yang berkomitmen untuk bersama-sama menciptakan Pemilu Tahun 2024 yang kondusif dan damai. Coffee Morning Pemilu Damai di Kodim 0816/Sidoarjo ini bertujuan untuk membangun dialog terbuka antara masyarakat dan TNI, serta memberikan ruang bagi berbagai pihak untuk saling memahami dan menghormati perbedaan pendapat. "Kami merasa penting untuk bersama-sama memastikan bahwa Pemilu Tahun 2024 berlangsung dengan damai dan aman. Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses demokrasi," ujar Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo. "Acara ini juga menjadi sarana bagi masyarakat untuk bertanya langsung kepada perwakilan TNI tentang peran mereka dalam mengamankan Pemilu Tahun 2024 dan bagaimana sinergi antara TNI dan masyarakat dapat memperkuat keamanan dan kedamaian selama proses pemilihan." tambahnya. "Kami mengundang seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk turut serta dalam mendukung Pemilu yang damai dan aman. Melalui keterlibatan aktif dari semua pihak, diharapkan Pemilu kali ini dapat menjadi contoh demokrasi yang berkualitas dan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat." jelasnya. Diakhir kegiatan dilakukan penandatangan deklarasi bersama dalam Pemilu damai 2024 di Kabupaten Sidoarjo. (Mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerataan kesehatan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya dengan mendorong dan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas. Dengan cara petugas puskesmas harus lebih ramah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. "Jika puskesmasnya sudah bagus, saya minta pelayanannya di tingkatkan harus lebih ramah tanpa membedakan membeda-bedakan status mandiri ataupun BPJS," katanya di sela sambutan pada pembukaan Puskesmas Urangagung 2, Sabtu (25/11/2023). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor juga berharap, sebagai SDM pada pelayanan publik dimana letak penilaian ada di masyarakat, sehingga harus benar- benar profesional dalam memberikan pelayanan pasien, promosi akan dilakukan oleh pasien ketika telah mendapatkan kebaikan, keramahan saat melayani di Puskesmas."Paling tidak, jaga sikap, bahasa tubuh itu penting kalau kita menjadi bagian dari pelayanan publik," ucapnya. Ia juga meminta agar pegawai dan masyarakat menjaga dengan baik dan memelihara bangunan Gedung dengan sebaik-baiknya. "Saya juga minta pegawai benar-benar merawat dan memelihara bagunan gedung, serta masyarakat memanfaatkan semua fasilitas Puskesmas ini untuk kepentingan kesehatan," tutupnya. Dengan adanya Puskesmas Urangagung 2, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kini memiliki 31 puskesmas di wilayahnya, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meresmikan Puskesmas Urangagung 2 di Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu(25/11/2023). Peresmian Puskesmas Urangagung 2 ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Gus Muhdlor, sapaannya, kemudian dilanjutkan peninjauan ruangan-ruangan pelayanan dan fasilitas yang tersedia. Peresmian ini, menambah jumlah Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo menjadi 31 Puskesmas.Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor menyampaikan bahwa konsistensi Pemkab Sidoarjo dalam pembangunan bidang kesehatan diantaranya melalui peningkatan kualitas, kuantitas, dan SDM agar tercapainya pemerataan kesehatan yang baik menuju generasi Indonesia Emas 2045. “Ini adalah tindakan nyata dari Pemkab Sidoarjo dalam rangka memperhatikan pemerataan pelayanan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Peningkatan kualitas, kuantitas, dan SDM, di Kabupaten Sidoarjo harus tetap di gaungkan, harapannya kedepan tercetak generasi-generasi menuju Indonesia emas 2045 yang mendapatkan kesadaraan gizi yang cukup,” katanyaSementara itu, Iswari salah seorang warga desa Urangagung mengungkapkan rasa bahagianya karena fasilitas kesehatan saat ini lebih mudah dijangkau dan lebih representatif.“Saya merasa bahagia fasilitas kesehatan saat ini bisa lebih mudah dijangkau, selain itu selaku masyarakat saya berharap dengan diresmikan puskesmas baru ini pelayanannya akan semakin baik," ucapnya. Peresmian Puskesmas Urangagung 2 ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman, Pj. Sekretaris Daerah Sidoarjo Andjar Surjadianto, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Zahlul Yussar, Dandim 0816 Sidoarjo Guntung Dwi Prasetyo, Ketua Baznas Sidoarjo, Kepala OPD, dan Camat Sidoarjo. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pembayaran jasa pelayanan sampah di TPA Griyo Mulyo Jabon Kabupaten Sidoarjo resmi beralih menggunakan sistem elektronik. Penerapan bayar jasa pelayanan sampah dengan sistem elektronik yang bernama Sippas (Sistem Informasi Pengangkutan dan Pemrosesan Akhir Sampah) hari ini, Jum`at (24/11/2023) diresmikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.Para pengelola TPS 3R sebagai penerima layanan cukup membayar sampah yang dibuangnya lewat aplikasi Sippas yang bisa diakses lewat handphone. Ketentuan pembayarannya pun juga berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya pembayaran sampah berdasarkan jumlah kepala keluarga (KK), sekarang dihitung berdasarkan jumlah berat sampah yang dibuang ke TPA. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengapresiasi langkah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang membawahi UPTD TPA Griyo Mulyo menciptakan trobosan seperti ini. Gus Muhdlor mendorong langkah dan upaya penurunan tonase sampah yang masuk ke TPA Griyo Mulyo terus dikejar. Ia melihat tren penurunan sampah masuk TPA Griyo Mulyo cukup baik. Menurutnya hal itu tidak terlepas dari terobosan dan inovasi pemnayaran lewat sistem elektronik. "Dengan pembayaran tonase sampah yang masuk bukan dihitung berdasarkan KK, tetapi jumlah seberapa banyak yang dibuang oleh TPS 3R maka saya yakin ini menjadi sinyal baru, terobosan baru untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA Griyo Mulyo ini," ucapnya Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengapresiasi kinerja UPTD TPA Griyo Mulyo yang mampu menurunkan tonase sampah yang masuk. Dikatakannnya jika sebelumnya 600 ton perhari rata-rata sampah yang masuk ke TPA Griyo Mulyo, namun saat ini berkurang sekitar 27 persen atau sekitar 430 ton perhari yang dikirim dari TPS 3R. "Kita tidak bisa hanya menumpuk-menumpuk (sampah), memperpanjang tumpukan adalah fase pertama yang kita lalui, selanjutnya memastikan tumpukan ini tidak akan pernah penuh itu menjadi fase selanjutnya yang harus kita pastikan," ucapnya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor mendorong DLHK untuk mengawal dan mengawasi TPS 3R dalam mengelola sampahnya. Jangan sampai sampah yang dikirim di TPA berkurang lantaran sampahnya dibuang sembarangan karena pengelola TPS 3R menghindari bayar jasa layanan yang dikelola UPTD TPA Griyo Mulyo. Berkurangnya volume sampah menurut Gus Muhdlor akan membawa baik, umur TPA lebih panjang. "Berita baiknya adalah TPA Griyo Mulyo akan mengalami kenaikan peningkatan jangka umur pemakaiannya, namun saya takutkan juga adalah ternyata TPA nya berpindah, tidak jadi ke Jabon tapi kesungai-sungai, oleh karena itu penguatan TPS 3R dimasing-masing desa harus dilakukan dengan menggandeng para kades atau camat dan semua masyarakat," ujarnya. Kepala UPTD TPA Griyo Mulyo, Hajid Arif Hidayat mengatakan sistem elektronik Sippas dibuat untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi penganggaran. Pembayaran sampah yang dibuang pengelola TPS 3R ke TPA Griyo Mulyo akan langsung masuk ke rekening penerimaan BLUD TPA di Bank Jatim. "Sistem elektronik ini untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi penganggaran, jadi masing-masing penerima jasa layanan bisa melihat jumlah pembuangan, jenis sampah apa yang mereka kirimkan hingga dapat dijadikan evaluasi pengelolaan TPS 3R mereka," ucapnya. Hajid mengatakan ada 170 titik TPS 3R yang tersebar di 18 kecamatan. Setiap hari 200 truk yang kirim sampah ke TPA yang dikelolanya. Saat ini jumlah tonase sampah yang datang ke TPA Griyo Mulyo mencapai 430 ton perhari. Menurutnya berkurangnya jumlah sampah yang dikirim karena adanya kebijakan tarif serta penataan manajemen serta peningkatan Sarpas TPS 3R. "Turunnya volume sampah yang dikirim dari TPS 3R memberikan dampak positif. Trend penurunan sampah yang masuk TPA sekitar 27 persen jika dibandingkan dengan awal tahun lalu," pungkasnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pemkab sidoarjo Kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan, kali ini untuk Gaza, Palestina. Bantuan ini, bukan hanya semata untuk bantuan materi, tapi sarat dengan pesan moral berupa dukungan Pemkab Sidoarjo untuk Palestina. Bantuan kemanusiaan tersebut dilepas oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, pagi ini (24/11) di pendopo Delta Wibawa. Bantuan ini merupakan wujud komitmen nyata dalam memberikan dukungan kemanusiaan untuk warga palestina yang sedang konflik. “Selaku pimpinan daerah saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian ASN Pemkab Sidoarjo yang telah memberikan bantuan untuk Palestina. Bantuan ini sedikit banyak mengurangi beban hidup Saudara kita di Palestina,” jelasnya. Ia juga mengajak masyarakat Sidoarjo untuk turut mendoakan warga palestina yang sedang berkonflik. mudah – mudahan ada upaya segera dalam penyelesaian antara kedua negara yang sedang bertikai. Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Ir. Dwiji Prawiro, MT., melaporkan bantuan yang dikirim hari ini sejumlah 5.3175,50 barang. Mulai dari selimut, handuk, jaket, diapers, susu bayi, peralatan sholat, obat – obatan, dal lain sebagainya. Bantuan ini dihimpun dari ASN seluruh OPD di Kabupaten Sidoarjo. Jika dinominalkan bantuan tersebut berkisar Rp. 431.502.867. Wujud solidaritas kemanusiaan ASN Pemkab Sidoarjo ini segera kita salurkan,” jelasnya. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyalurkan bantuan senilai total Rp 1 Miliar untuk warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Bantuan tersebut dibagikan kepada sebanyak 3.599 Kartu Keluarga (KK) yang tersebar di empat desa, diantaranya Desa Tambak Kalisogo, Desa Balongtani, Desa Semambung, dan Desa Kupang. Gus Muhdlor sapaannya, mengatakan masing-masing KK mendapatkan bantuan sebesar Rp. 250 ribu dengan skema transfer. "Jumlah tersebut berbeda dengan yang diterima oleh warga di Desa Kupang yaitu mendapatkan Rp. 340 ribu, karena berdekatan langsung dengan sanitary landfill/pembuangan akhir Griyo Mulyo," katanya saat di konfirmasi pada Jumat (24/11/2023). Ia juga menambahkan, hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap warga sekitar yang berdekatan langsung dengan TPA Griyo Mulyo Jabon. "Ini merupakan bentuk kepedulian kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) kepada warga sekitar TPA Jabon," ucapnya. Dikatakannya, rata-rata pekerja pemilah sampah di TPA Griyo Mulyo ini berasal dari warga sekitar, dengan rincian sebanyak 280 orang THL (Tenaga Harian Lepas) dan sebagian lainnya PNS (Pegawai Negeri Sipil). "Sekitar 40 hingga 50 persen pekerja TPA adalah warga sekitar, diantaranya sebagai tenaga pemilah sampah, tenaga pengomposan, tenaga operator alat berat, pengemudi angkutan, dan staf administrasi," pungkasnya. Gus Muhdlor berharap dengan banyaknya tenaga kerja oleh warga sekitar di TPA ini, mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo. "Dengan banyaknya pekerja dari warga sekitar akan meningkatkan pemberdayaan dan mengurangi angka pengangguran," tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sepakat berantas mafia tanah dalam proses sertifikasi aset korban lumpur Lapindo.Hal itu ditegaskan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto di dampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat menyerahkan 50 sertifikat hak milik (SHM) eks korban lumpur Lapindo di Perum Renojoyo, Kedungsolo, Porong, Kamis (23/11).Hadi Tjahjanto mengatakan, hampir 15 tahun relokasi warga Desa Renokenongo ini tidak memilik kepastian hukum hak atas tanahnya. Kali ini, ia membagikan sertifikat dari rumah ke rumah secara simbolis di 10 titik."Sertifikat yang dibagikan kali ini semua nya saya tanya tidak dipungut biaya atau gratis. Memang ada 5 keluarga tadi yang membayar sesuai pendapatan negara bukan pajak," kata Hadi Tjahjanto.Pihaknya juga menuturkan, besaran biaya yang dikeluarkan untuk 5 keluarga itu meliputi biaya pengukuran, panitia dan pendaftaran total sebanyak kurang dari Rp. 600 ribu per keluarga. Hadi juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menggratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Hal itu membuktikan bahwa pemerintah daerah turut hadir dalam menyelesaikan masalah-masalah pertanahan."Saya ingin berpesan dalam proses pengurusan sertifikat tanah ini, sesuai dengan apa yang saya sampaikan tadi yaitu gratis atau membayar pendapatan negara bukan pajak tadi. Jika ditarik di luar itu tolong dilaporkan," tegasnya.Hadi menegaskan, rakyat tidak boleh dibebani atas permasalahan-permasalahan tanah yang timbul dari peristiwa alam. "Saya yakinkan tidak ada mafia tanah yang bermain kepada korban lumpur Lapindo," ucap Hadi.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menambahkan, fasilitas yang diberikan oleh Pemkab Sidoarjo selain BPHTB gratis. Badan Pelayan Pajak Daerah (BPPD) berkolaborasi dengan BPN melakukan pendampingan untuk proses sertifikasi tanah warga relokasi Renokenongo korban lumpur Lapindo tersebut."Kami ingin memastikan kehadiran Pemerintah untuk masyarakat korban bencana dalam mendapatkan hak atas tanah relokasi mereka," terang Muhdlor.Muhdlor mengungkapkan, pentingnya edukasi terhadap masyarakat eks korban lumpur Lapindo ini bahwa BPHTB dan pengurusan di dalam BPN benar-benar sesuai dengan regulasi yang ada tanpa dipungut biaya."Saya ingin menggaris bawahi penegasan dari Pak Menteri tadi, jika ada pemungutan biaya di luar regulasi yang ditentukan silahkan dilaporkan," tuntas Muhdlor mengakhiri. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Penantian panjang warga Desa Kedunsolo Kecamatan Porong untuk mendapatkan sertipikat tanahnya terbayar sudah. Tidak main-main lamanya warga korban lumpur Lapindo itu menunggu. Kurang lebih sudah 15 tahun warga ex Renokenongo itu menunggu kejelasan penerbitan sertipikat tanahnya yang sekarang ditempatinya. Berbagai perjuangan untuk memperoleh legalitas tanahnya di Desa Kedungsolo sudah tidak terukur. Namun kini warga gembira. 50 berkas sertipikat tanah warga Kedungsolo itu sudah terbit. Siang tadi secara simbolis sertipikat tanah warga Kedungsolo itu dibagikan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, Kamis, (23/11). Mantan Panglima TNI tersebut membagikan langsung ke rumah warga Desa Kedungsolo. Dibagikan sertipikat tanah door to door itu bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.Hadi Tjahjanto mengatakan warga korban lumpur yang dulu tinggal di Desa Renokenongo sudah lama menanti kejelasan penerbitan sertipikat tanahnya yang sekarang ditempati. Rata-rata hampir 15 tahun mereka tidak memiliki kepastian hukum hak atas tanahnya yang ditinggali. "Hari ini kita serahkan sertipikat door to door dan semuanya yang saya tanya biayanya berapa, rata-rata dijawab gratis," ujarnya. Hadi Tjahjanto menyampaikan penerbitan sertipikat tanah warga korban lumpur tanpa biaya alias gratis. Namun ada lima keluarga yang membayar sesuai dengan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) tanah. Biayanya pun kecil. Tidak lebih dari Rp. 600 ribu. "Untuk apa biaya itu?, satu pengukuran, kurang lebih Rp. 224 ribu, terus biaya panitia dan biaya pendaftaran, total kurang dari Rp. 600 ribu, tapi rata-rata semua gratis," ujarnya. Hadi Tjahjanto juga memberikan apresiasi kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atas dukungan penerbitan sertipikat tanah kepada warganya. Pasalnya bupati Sidoarjo menggratiskan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) kepada warga korban lumpur untuk memperoleh sertipikat. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor menyampaikan pendampingan kepada warga korban lumpur untuk mendapatkan sertipikat atas tanahnya berbuah manis. Koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo sudah sekian lama berjalan. Hasilnya dituai dengan terbitnya sertipikat tanah warga Desa Kedungsolo yang dahulu merupakan warga Desa Renokenongo yang desanya tenggelam lumpur Lapindo. "Selain BPHTB yang gratis, Pemda Sidoarjo juga telah melakukan pendampingan kepada warga korban lumpur untuk memperoleh sertipikat tanahnya, kita juga selalu berkoordinasi dengan kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo untuk membantu warga Kedungsolo yang sekian lama ingin mendapatkan sertipikat tanah yang ditempatinya," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan penerbitan sertipikat tanah bagi warga korban lumpur berlahan-lahan akan dituntaskan. Bukan hanya kepada warga Desa Kedungsolo ex warga Desa Renokenongo saja. Namun seluruh warga korban lumpur yang sekarang pindah ketempat lainnya. Penerbitan sertipikat tanah warga korban lumpur dilahan yang sekarang ditempatinya akan menjadi perhatiannya. "Permasalahan penerbitan sertipikat tanah warga korban lumpur berlahan-lahan akan kami tuntaskan, termasuk ada 84 ex Lapindo atas perintah bapak menteri untuk segera dituntaskan, sekarang tinggal 5 orang saja yang sekarang keberadaannya sedang kita cari," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Menjelang pelaksanaan pemilu diawal tahun mendatang, Pemerintah KAbupaten Sidoarjo Menggelar Deklarasi Pemilu Damai, Kamis malam (23/11) di Pendopo Delta Wibawa. Deklarasi pemilu damai ini sebagai Langkah awal dalam mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, dan berintegritas di Kabupaten Sidoarjo.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, S.IP., Bersama pimpinan Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Sidoarjo, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Sidoarjo turut serta dalam deklarasi tersebut untuk menyatukan persepsi dalam proses pelaksanaan pemilu damai. “Pemilu ini sesuai dengan taglinenya, “Sarana Integrasi Bangsa”, ini menjadi momen ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu dan hasilnya ini akan merekatkan kita semua menuju Indonesia emas 2045,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut, Ia menghimbau kepada seluruh ormas dan partai politik yang mengikuti deklarasi damai ini, boleh berkontestasi keras. Namun setelah berkontestasi tetap harus bergandengan Bersama lagi dalam pembangunan bangsa. “Biasanya isu agama ini yang lebih banyak dihembuskan, harapa saya semua harus menata diri, menahan diri dan mengendalikan diri. Harus bijak menggunakan media sosial,” jelasnya. Pemilu 2024 ini baru pertama kali dalam Sejarah penyelenggaraan pemilu di Indonesia dilaksanakan secara bersamaan, mulai dari pileg, pilpres dan pilkada. Harapannya pemilu mendatang menjadi suatu pesta demokrasi seutuhnya, Luber Jurdil. Penataan ATK/ ATS ini yang akan menjadi atensi kita kedepan. Hal ini biasanya yang memicu suatu permasalahan. Setelah ini harus adalagi satu pertemuan untuk memastikan teknis pengambilan ATK/ATS. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Nuratim (60) warga Dusun Alastipis RT. 2 RW. 1 Desa Pabean, Sedati, yang sedang sakit, hari ini (22/11) dikunjungi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. Nuratim mengidap penyakit diabetes dan TBC. Kondisi saat ini, nuratim masih bisa jalan dan duduk, badannya tidak lemas, meskipun kehilangan banyak berat badan. Berat badan sebelum sakit 54 Kg sekarang tinggal 36 Kg. Pengobatan selama ini, dengan rawat jalan. “Saya minta pihak Puskesmas, dan RSUD Sidoarjo untuk memantau langsung untuk rawat jalannya. Karena belum punya BPJS, maka Pemkab akan mengcover BPJS- nya dan keluarga, barangkali suatu saat nanti dibutuhkan ketika akan berobat ke rumah sakit.Menurut Subandi, Pemkab Sidoarjo setiap tahun menyiapkan anggaran Rp. 60 Miliar untuk membantu warga kita yang tidak mampu, sambil menunggu program Universal Health Coverage (UHC) berjalan. Begitu program ini berjalan anggarannya sudah siap. “Jika ada warga kurang mampu di Sidoarjo yang mengalami sakit dan belum punya BPJS Kesehatan pemerintah harus hadir. Masyarakat juga harus peka terhadap lingkungannya, jika ada yang sakit dan tidak mampu segera laporkan ke kepala desa, biar nanti ditindaklanjuti untuk pengobatannya,” lanjutnya. Ibu Wakil Bupati Sidoarjo, Sriatun Subandi, yang berprofesi dokter yang juga turut mendampingi kunjungan orang sakit ini. Dia dulu pernah PTT di Puskesmas Sedati, Nuratim ini termasuk pasien yang rutin periksa ke Puskesmas. Akhir – akhir ini mungkin tidak ada yang mengantar ke Puskesmas, jadi kondisinya menurun.“sama anaknya dibelikan alat cek kadar gula dan tensi darah, hanya tinggal membeli obat saja. Resep obat yang dari dokter dulu dicopy dan dibelikan di apotik, sehingga tidak perlu periksa ke Rumah Sakit. Ini yang tidak dianjurkan,” jelasnya.Turut mendampingi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Camat Sedati beserta forkopimka kecamatan Sedati, Kepala Puskesmas Sedati. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek betonisasi ruas jalan Desa Banjarsari – Damarsih Kecamatan Buduran saat ini pengerjaannya memasuki tahap akhir. Proyek jalan dengan panjang 1.838 meter dan lebar 5 meter itu tengah dikebut Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo. Pertanggal 12 November lalu progres pengerjaan sudah mencapai 95 persen dan mengalami deviasi atau surplus 1,4 persen.Dengan dibetonnya ruas jalan Banjarsari – Damarsih harapannya tidak ada lagi jalan rusak maupun berlubang. Seperti yang selama ini dikeluhkan masyarakat, dimana setiap musim hujan aspal ruas jalan tersebut banyak yang rusak disebabkan genangan air hujan.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendorong agar proyek rampung tepat waktu sesuai target. Proyek yang direncanakan rampung akhir November 2023 itu akan memberi dampak pada kelancaran mobilitas warga di dua desa. Yakni Desa Banjarsari dan Desa Damarsih. "Kami dorong terus agar proyek ini selesai sesuai target yaitu pada akhir bulan ini. Dengan dibetonnya jalan antar desa ini harapannya mobilitas warga lancar, tidak ada lagi kendala jalan rusak dan berlubang," ucapnya pada Rabu (22/11/2023). Bupati muda yang karib disapa Gus Muhdlor tersebut, juga menjelaskan proyek dengan dua segmen, yaitu segmen 1 memiliki panjang 477 meter, sementara Segmen 2 memiliki panjang 393 meter, keduanya dengan lebar lima meter tersebut saat ini tinggal tahap akhir. "Beberapa ruas jalan telah rampung, sebagian lainnya tinggal menyambung sejumlah ruas untuk dilakukan betonisasi tahap akhir, yaitu di pertigaan jalan," katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan untuk segera menyelesaikan target tepat waktu, proyek tersebut masih belum dapat dilewati oleh roda 4 dan roda 2. "Kami harapkan masyarakat untuk tidak melewati jalan tersebut, atau mencari alternatif lain, guna kelancaran proyek selesai tepat waktu dan kualitas beton yang kuat," harapnya. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberi penilaian pelayanan publik kepada kementerian/lembaga dan pemerinta daerah provinsi maupun kabupaten/kota se Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada acara Peresmian Bersama MPP dan peluncuran JIPPNas di Hotel Bidakara, Selasa (21/11/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dinobatkan sebagai pemerintah daerah dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) terbaik kategori Prima tahun 2023. Penghargaan sekaligus apresiasi diberikan langsung oleh Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama dengan sejumlah kepala daerah yang ikut menerima penghargaan.10 pemerintah daerah yang menerima penghargaan MPP terbaik kategori prima diantaranya Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Badung, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Bandung, Kota Pekanbaru dan Kota Surabaya.Kemenpan RB juga memberikan penghargaan kategori pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik , Top 45 Inovasi Kelompok Umum dan 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation yang terjaring di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023 kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai terbaik dalam pelayanan publiknya. Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan lembaga dan kepala daerah atas capaiannya dalam meningkatkan pelayanan publik dan inovasinya. "Inovasi dan pelayanan publik yang terbaik harus diapresiasi. Hari ini Bapak-Ibu diapresiasi termasuk para Kepala Daerah yang mempunyai semangat membuat pelayanan publik lebih baik," ujar Anas. Anas membeberkan, sekarang ini total MPP yang ada di Indonesia sudah mencapai 175, dan ini adalah sebuah progress yang sangat baik, "khususnya dalam melaksanakan pelayanan untuk masyarakat,” imbuhnya.Sementara itu Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Diah Natalisa menyampaikan, dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, perlu adanya komitmen bersama para stakeholder, antara pimpinan dan jajarannya. "Pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak tidak bisa dikerjakan secara mandiri. Perlu kolaborasi dengan stakeholder, melibatkan akademisi, mitra pembangunan, BUMN, praktisi dan juga internal pemerintah," jelas Diah Natalisa.Dihadiri Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Purn Tito Karnavian serta gubernur, wali kota dan bupati, MenPAN RB Azwar Anas meresmikan 12 MPP kab/kota dan melaunching website JIPPNas (Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional). Website JIPPNas berisi data 2.928 inovasi yang berasal dari data Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian PANRB, Innovative Government Award (IGA) Kemendagri dan Laboratorium Inovasi (InoLAN) LAN, diharapkan JIPPNas menjadi rujukan nasional. Diraihnya penghargaan Mal Pelayanan Publik terbaik kategori Prima direspon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dengan mengapresiasi kerja keras jajarannya, terutama tim yang dibentuk untuk mengawal inovasi pelayanan publik yang selama ini dengan bekerja mengawal dan mendampingi OPD dalam rangka meningkatkan pelayanan instansi kepada masyarakat yang pelayanannya terpadu satu gedung di MPP Sidoarjo jalan lingkar timur."Saat ini di MPP ada 24 instansi yang bergabung dengan 142 jenis layanan. Kualitas layanan terus kita dorong, terus dievaluasi dan dibenahi agar lebih baik lagi melayani masyarakat," tegasnya.Menurut Gus Muhdlor OPD yang terus didorong dalam pelayanan publiknya seperti DPMTSP yang tugasnya mengelola MPP, melayani perizinan usaha dan penanaman modal. Kemudian Disdukcapil yang melayani administrasi kependudukan, BPPD yang melayani pembayaran pajak daerah seperti PBB dan pajak usaha."Ketiga OPD ini pelayanan publiknya harus prima. Oleh karena itu tidak ada kata berhenti dalam berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan harus humanis, dinamis dan cepat," ujar Gus Muhdlor usai menerima penghargaan didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Sidoarjo, Rudi Setiawan dan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, Ari Suryono. Gus Muhdlor menegaskan dirinya tidak lantas berpuas diri dengan capain tersebut. Ia terus mendorong pelayanan disetiap instansi harus berdampak langsung pada kepuasan masyarakat. Seperti pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemkab. RSUD yang dimiliki Sidoarjo salah satunya sudah naik kelas menjadi tipe A, dan Sidoarjo menjadi satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang memiliki rumah sakit kelas A. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat juga menjadi atensi Bupati Ahmad Muhdlor, tahun ini Pemkab Sidoarjo memiliki 30 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan. Gus Muhdlor mendorong Dinas Kesehatan agar terus berbenah pelayanan di setiap puskesmas dalam melayani masyarakat. "Layanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas harus lebih baik setiap harinya, petugasnya harus ramah. Kita juga mendorong pelayanan publik di kelurahan dan di kantor desa lebih baik lagi karena itu adalah ujung tombak pelayanan kependudukan. Kita sudah punya aplikasi Sipraja untuk kemudahan layanan kependudukan, aplikasi yang terus kita update dan dikembangkan jenis layanannya untuk memberikan kecepatan layanan dan kemudahan lewat layanan online,"tutup Gus Muhdlor. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Senin, (20/11/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus mempercepat beberapa proyek betonisasi di wilayahnya. Pasalnya, hal ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.Salah satu proyek betonisasi yang progresnya membanggakan yaitu proyek betonisasi Tropodo 1 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo pada pekan ke-23 bulan November 2023 sudah rampung 95 persen dari target. Gus Muhdlor, sapaannya, mengatakan betonisasi jalan sepanjang 930 meter dan lebar 4 meter tersebut, menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah tersebut, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat."Tinggal 5 persen saja, proyek ini akan rampung dan perekonomian warga sekitar akan berjalan seperti sediakala bahkan mobilitas yang sempat terhambat karena jalan tak layak, akan teratasi," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Ahmad Muhdlor. Gus Muhdlor juga menambahkan, saat ini terus mengebut pengerjaan proyek untuk mengejar target awal Desember 2023 rampung. "Sesuai kontrak proyek ini rampung awal Desember, jadi saya minta kepada Dinas terkait untuk memantau agar proyek rampung sesuai target dan sesuai ekspektasi," katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan proyek tropodo 1 akan segera selesai, saat ini masih menyisakan beberapa titik yang masih dalam tahap lapisan cor bawah. "Kami optimis proyek ini selesai sesuai target, dan saat ini yang dapat melewati hanya roda dua saja, kami mohon maaf proyek belum bisa dilewati oleh roda empat," ujarnya. Dwi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. Ia menyebutkan bahwa proyek betonisasi Tropodo 1 merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh kabupaten."Seiring selesainya proyek ini nantinya, diharapkan masyarakat akan merasakan manfaat yang signifikan dalam mobilitas dan konektivitas," tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Sebanyak 329 pedagang sayur yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Sayur Pasar Porong Sidoarjo resmi menempati Grosir Sayur Pasar Porong usai diresmikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Minggu (19/11/2023). Grosir sayur pasar Porong tersebut penampakannya lebih bersih dan tertata dibanding dengan tempat sebelumnya.Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan bahwa pembangunan Grosir Sayur Pasar Porong ini merupakan bentuk kolaborasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Paguyuban Pedagang Sayur Pasar Porong. Ia katakan dukungan pedagang pasar Porong terhadap pembangunan grosir sayur sangat luar biasa. Mulai dari awal sampai akhir mereka mengawal pembangunannya sampai tuntas. "Harapan kami bahwa dengan adanya peresmian grosir sayur ini menjadi satu tonggak awal tertatanya pasar yang lebih baik dan lebih bersih," harap Gus Muhdlor. Gus Muhdlor mengatakan keberadaan grosir sayur seperti dapat diterapkan ditempat lain. Semisal di Kecamatan Balongbendo. Ia melihat di Balongbendo belum ada pasar tradisional yang mumpuni mengangkat untuk perekonomian warga. Penataan grosir pasar sayur Porong ini selanjutnya akan menjadi project Kabupaten Sidoarjo di tahun 2024. "Pemkab Sidoarjo akan mendorong tumbuh kembang ekonomi mikro ke depan jauh lebih baik dan jauh lebih kuat, seperti halnya pedagang-pedagang di pasar-pasar tradisional ini yang terbukti jauh lebih kuat dan lebih tahan banting terutama dalam menghadapi krisis ekonomi global," ucapnya. Gus Muhdlor juga sampaikan rencana ke depan ekspansi grosir sayur ke ex pasar Kedungrejo Waru. Ia melihat kondisi ex pasar Kedungrejo hari ini cukup memprihatinkan. Aktivitas jual beli tidak begitu berjalan. Oleh karenanya dengan ekspansi grosir sayur ini bisa menjadi cabang kedua dari grosir sayur Pasar Porong. "Kami juga ingin memastikan dengan adanya pembangunan ini bahwa antara penjual, pembeli, tengkulak, agen besar menjadi nyaman kerena tentunya ini mendorong perputaran ekonomi yang sangat cepat," ujarnya. Gus Muhdlor meminta manajemen penataan grosir sayur pasar Porong dilakukan sebaik mungkin. Mulai dari alur belanja, alur droppingnya ditata, serta alur keluar masuknya barang juga diharapkan tertata rapi. "Kalau semuanya tertata, saya yakin ini juga menambah kenyamanan bagi semua yang terlibat di pasar ini," tambahnya. Gus Muhdlor menyampaikan ia akan mendukung 100 persen ekspansi grosir sayur ke wilayah kecamatan lainnya. Namun ia meminta dukungan pedagang pasar itu sendiri. Ia juga berharap keberadaan grosir sayur dapat memiliki peran sentral terkait kebutuhan sayuran di Jawa Timur. "Saya sampaikan selamat atas beroperasinya pusat grosir sayur yang ada di pasar Porong, dan disini saya juga ingin berpesan khususnya kepada Kepala DLHK karena dengan sejumlah 329 pedagang yang beroperasi di grosir sayur ini maka sampahnya akan berlipat, untuk itu penguatan dalam masalah penanganan sampah lebih ditata lagi agar jangan sampai terlihat kumuh dan kotor," pungkasnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak organisasi yang tergabung dalam Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Sidoarjo dalam rangka menjadikan Sidoarjo lebih maju, aman dan sejahtera demi kemaslahatan yang lebih besar. "Semoga Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Fatayat NU Kabupaten Sidoarjo dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk Sidoarjo yang gemilang," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo saat menghadiri acara Konferensi Cabang XIV Fatayat NU Sidoarjo, Minggu (19/11/2023) di Pondok Pesantren Manba`ul Hikam, Tanggulangin.Gus Muhdlor juga menambahkan pembangunan Kabupaten Sidoarjo tak luput dari peran serta berbagai stakeholder khususnya organisasi-organisasi dan masyarakat."Pembangunan Kabupaten Sidoarjo ini, tak luput dari peran serta berbagai stakeholder seperti masyarakat dan organisasi-organisasi, sebab tanpa peran serta panjenengan (anda) semua tidak akan berhasil menghasilkan Kabupaten yang lebih baik," katanya. Ia juga menyampaikan selamat kepada Ketua Fatayat NU Sidoarjo yang terpilih untuk membawa Fatayat NU Sidoarjo menjadi lebih baik lagi. "Selamat dan sukses selalu untuk Fatayat NU Sidoarjo, semoga Fatayat NU Sidoarjo bisa melahirkan pemimpin-pemimpin fatayat yang bisa membawa Sidoarjo lebih maju lagi, sekarang sudah baik namun kedepannya harus lebih baik lagi," tuturnya. Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Elok Sifak Munadliroh mengatakan Fatayat NU dengan anggota perempuan usia produktif dari umur 20-45 tahun yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama, akan terus berkontribusi mendukung dan memajukan Kabupaten menjadi lebih baik. "Saat ini Fatayat NU Sidoarjo sudah bekerja sama dengan instansi - intansi di Lingkungan Kab. Sidoarjo, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Seperti, pada keegiatan Konferensi Cabang XIV Fatayat NU Sidoarjo saat ini diikuti kurang lebih 650 orang," tuturnya.Turut hadir tamu undangan Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali beserta Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor, Wakil Ketua DPRD Prov. Jawa Timur, Hj. Anik Maslachah, Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, serta Ketua PCNU Sidoarjo, KH. Zainal abidin. (Af)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta Perhimpunan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sidoarjo untuk berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sidoarjo untuk mendirikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Pasalnya, di era saat ini perkembangan anak dan pengaruh anak diluar lebih besar, sehingga dibutuhkan peran orang tua hebat di dalamnya. "Dengan berdirinya gedung Pendopo Delta Graha Dwija PGRI ini, saya harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik. Yaitu untuk menguatkan ekosistem antara guru satu dengan lainya. Serta saya minta PGRI bersinergi dan berkolaborasi dengan DP3AKB untuk membentuk SOTH," kata Bupati Muda yang karib disapa Gus Muhdlor saat menghadiri Peresmian Pendopo Delta Graha Dwija PGRI di Kantor PGRI Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (19/11/2023). Gus Muhdlor juga menambahkan, pembentukan SOTH ini akan banyak keuntungan yang didapatkan untuk peningkatan mutu pendidikan dalam mencetak generasi emas di Kabupaten Sidoarjo. "Saat ini, bukan peran guru saja untuk mendidik anak. Namun juga ada andil orang tua didalamnya. SOTH ini harus masuk bagian satu ekosistem pendidikan yang saling menguatkan," tambahnya. Ia pun juga menjabarkan, bahwa dalam SOTH ini akan banyak yang diajarkan oleh orang tua, diantaranya perencanaan hidup berkeluarga, memahami konsep diri yang positif dan konsep pengasuhan, peran orangtua dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan, menjaga kesehatan anak usia dini, hingga kecerdasan anak. "SOTH juga mengajarkan pembentukan karakter anak, serta menjaga anak dari pengaruh buruk perkembangan media," ucapnya. Ia berpesan agar PGRI juga menjadi provokator yang positif untuk pembangunan di Kabupaten Sidoarjo dalam rangka peningkatan IPM Kabupaten Sidoarjo dalam bidang pendidikan. "Guru ini menjadi orang yang paling di dengar oleh masyarakat, sehingga nanti 2024 dengan perubahan pemerintahan yang self governing community (komunitas yang mengurusi urusannya sendiri), saya minta PGRI menjadi provokator yang baik untuk RT RW di daerahnya masing-masing, guna meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di bidang pendidikan," tutupnya. Diketahui, IPM bidang pendidikan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo cenderung stagnan dari tahun ke tahun, tercatat di tahun 2020 sebesar 0,76 persen, kemudian ditahun 2021 dan 2022 sebesar 0,77 persen. Sementara itu, Ketua PB (Pengurus Besar) PGRI Unifah Rosyidi mengatakan akan terus mendukung pemerintah dalam menunjang pembangunan di bidang pendidikan yang lebih baik. "Saya dan PGRI berkomitmen terus mendukung program pemerintah terutama dalam dunia pendidikan agar mampu menghasilkan generasi emas serta peningkatan IPM di bidang pendidikan," pungkasnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Rurat desa ini tradisi kunoi namun masih tetap lestari, hampir setiap tahun dilaksanakan oleh desa. Pelaksanaan Ruwat Desa ini biasanya dilaksanakan di bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa – Islam. Tujuannya sebagai ungkapan rasa Syukur. Seperti yang dilakukan warga Desa Balongtani dengan menggelar festival seni dalam rangka ruwah Desa, Minggu (19/11) di Desa Balongtani, Jabon. Kegiatan ini diberangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. “Kegiatan Ruwat Desa ini tidak sekadar sebagai ungkapan rasa syukur, tapi juga mendoakan para leluhur. Selain itu, untuk menjaga silaturahmi antara sesama warga, persaudaraan antar warga terjaga, “ jelasnya. Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga Desa Balongtani, bahwasannya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan harus tetap hidup guyub rukun. Jangan mudah terpecah belah, terprovokasi. Meskipun beda pendapat, harus tetap jaga toleransi. Meskipun kita saat ini telah dimasa era digital, tapi ruwat desa ini masih menjadi akar budaya, yang terus melekat kuat di masyarakat.Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Balongtani, Na ìm, mengungkapkan kalau kegiatan ini sebagai ikhtiyar warga dalam berkirim doa. Harapannya untuk memohon keselamatan desa dan warganya, keberkahan rejeki kedepannya,” ungkapnya. “Ruwat desa tahun ini di Desa Balongtani, dalam bentuk seni budaya yang menonjolkan kearifan lokal,” jelasnya. (eny/ kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Tendangan pertama oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi menandai dimulainya Turnamen Sepak Bola PSAP CUP 1 th Anniversary 2023, Minggu (19/11) di Lapangan Desa Pabean , Sedati“Kegiatan ini selain untuk kompetisi juga untuk memperkenalkan bahwa Desa Pabean memiliki fasilitas lapangan Sepak Bola, Gedung Serba Guna,” jelasnya.Ia juga mengatakan bahwa turnamen adalah turnamen U45. Pertandingan sepak bolanya sebagai pertandingan nostalgia bagi pecinta sepak bola. Meskipun berkompetisi, tapi jangan sampai berselisih. Kita kasih contoh yang baik kepada generasi muda, dengan menjaga tata tertib pertandingan. . “Mari kita ciptakan pertandingan sepak bola yang asik, bercanda ria dan sepak bola sampai tua,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen U45, Rafi Wibisino bahwa turnamen ini memperebutkan Piala Wakil Bupati Sidoarjo. Harapannya sepak bola di kelompok umur 45 bisa memberikan contoh bagi generasi muda. “Mari kita jadikan pertandingan sepak bola ini menjadi sepak bola yang sehat, aman, senang, riang dan gembira. Setelah pertandingan U45 selesai, akan dilanjutkan lagi untuk umum, tidak ada Batasan usia,” jelasnya. Lebih lanjut Rafi juga menjelaskan untuk selanjutnya akan dilakukan pembinaan – pembinaan. Agenda ini akan menjadi agenda rutin PSAB Pabean. (Eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo– Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi menghadiri Wisuda Tilawati XXXI Yayasan Al Muslim, Sabtu (18/11) di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya. Wisuda tilawah ini mulai dari jenjang pendididkan Kelompok Bermain (KB) hingga SMA di Yayasan Al Muslim. “Selaku pimpinan daerah saya memberi apresiasi positif, dimana Yayasan Al Muslim ini telah berpartisipasi aktif mendidik generasi muda bangsa. Pola pendidikan yang diterapkan selama ini menyeimbangkan antara agama, leadership, IPTEK, pengembangan diri, dan ketrampilan hidup yang dibutuhkan di masa kini,” ucapnya. Ia yakin Yayasan Al Muslim ini akan melahirkan para calon pemimpin bangsa yang unggul. Mampu menjaga Kallam Alloh melalui hafal Al-Quran secara lisan dan mampu memaknai dengan hati dann pikiran serta mengamalkannya dalam tutur dan perilaku. “Pelaksanaan wisuda ini menunjukkan sinergi dan komitmen kuat Yayasan Al Muslim dengan Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan Program Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM ini diwujudkan melalui pendidikan keagamaan untuk meningkatkan kualitas SDM yang sehat, terdidik, berbudaya, dan berkarakter,” lanjutnya. Sementara itu , Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Sekretaris Yayasan Al Muslim Jawa Timur melaporkan wisuda Al Quràn XXXI meluluskan 263 wisudawan – wisudawati. Jenjang Al-Quràn 85 orang, Tarjamah sebanyak 67 orang, Tahfidz juz 2, juz 4, juz 10 dan juz 30 sebanyak 111 orang. “Alhamdulillah wisuda tilawati hari ini diikuti oleh siswa-siswi mulai jenjang SD hingga jenjang SMA. Prestasi mengaji yang konsisten ini adalah berkat dukungan semua pihak stake holder yang ada di Al Muslim. Baik itu dari bapak ibu wali murid, para kepala sekolah, dan segenap ustad-ustadzah pembelajaran tilawati beserta para koordinator tilawati,” jelasnya. "Semoga kedepannya, wisuda Al-Quran Al Muslim terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Mampu menjadi garda depan dalam mencetak generasi pemimpin islami yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya. (Mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kembali menyalurkan beras Bulog tahap II. Sabtu pagi (18/11/2023), sebanyak 7.634 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan beras bulog masing-masing 10kg secara berturut-turut selama 3 bulan, sehingga setiap KPM menerima bantuan beras sebanyak 30 kilogram. Lima desa yang secara simbolis penyerahannya dilakukan langsung oleh Gus Muhdlor sapaan akrab bupati muda tersebut, diantaranya Desa Barengkrajan sebanyak 314 KPM, Desa Sidorejo sebanyak 318 KPM, Desa Jatikalang sebanyak 330 KPM, Desa Ponokawan sebanyak 307 KPM dan Desa Tempel sebanyak 287 KPM.“Jika ada warga/masyarakat yang membutuhkan tetapi belum mendapatkan bantuan ini, saya harap segera laporkan kepada perangkat desa, untuk di data kembali agar bantuan ini merata dan tepat sasaran," ucap Gus Muhdlor saat menyalurkan bantuan di Desa Jatikalang. Gus Muhdlor juga menambahkan, program penyaluran beras ini merupakan bantuan sosial dari pemerintah sebagai upaya dalam mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima manfaat dan menjadi salah satu langkah konkrit dari usaha menjaga stabilitas harga bahan pangan kebutuhan pokok masyarakat."Melalui program ini, diharapkan dapat membantu KPM mengatasi kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi," katanya. Gus Muhdlor berpesan, agar program yang baik ini terus dijaga dan dilaksanakan dengan baik, serta diharapkan bantuan berbagai stakeholder.“Bantuan beras ini adalah simbol bahwa Pemkab Sidoarjo berusaha untuk selalu hadir di masyarakat. Agar, Sidoarjo menjadi Kabupaten yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur (daerah yang baik alamnya dan baik perilaku penduduknya). Ini semua tidak lepas dari peran semua stakeholder yang ada lingkungan masyarakat," tutupnya. Diberitakan sebelumnya, dari data Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo total KPM di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 93.635 KPM di tahap II bulan November 2023.Bantuan beras Bulog ini tidak hanya dapat meringankan beban warga yang kurang mampu, tetapi juga memberikan semangat optimisme di tengah ekonomi saat ini, yaitu harga beras yang mencapai puncaknya yaitu Rp.14.000 per kilogram. Dalam pendistribusian bahan pangan beras ini, Gus Muhdlor didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Camat Krian Ahmad Fauzi, Kepala Desa, Kapolsek Krian dan Danramil. (Son/Ach)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Jum`at, (17/11/2023). Penyaluran bantuan bahan pangan beras Bulog tahap II di bulan november 2023 kepada warga kurang mampu berlanjut ke Kecamatan Tarik. Secara simbolis penyerahannya dilakukan di 4 desa oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali,S.IP. Antara lain Desa Kedungbocok sebanyak 491 KPM, Desa Singogalih sebanyak 468 KPM, Desa Tarik sebanyak 387 KPM, dan Desa Kalimati sebanyak 589 KPM. Dari data Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 93.635 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahap 2 alokasi bulan November 2023 tahun ini. Mereka masing-masing menerima bantuan beras 10kg per KPM selama 3 bulan sekali. Di Kecamatan Tarik terdapat 20 desa yang mendapatkan bantuan bahan pangan ini. Dalam pendistribusian bahan pangan beras, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih serta Camat Tarik Iswadi Pribadi. Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali mengharapkan dengan bantuan bahan pangan beras ini dapat memperingankan kebutuhan pokok warga akan kebutuhan beras sehari-hari. Dengan program yang bagus, harus bersama-sama saling mengawasi agar kedepannya program bantuan ini dapat berkelanjutan dengan baik. “Dengan bantuan beras 10 Kg ini insya allah semoga cukup, minimal membantu panjenengan (warga di Kecamatan Tarik) dalam kebutuhan sehari-hari buat makan. Program ini harus kita awasi, jangan sampai tidak tepat sasaran agar bantuan ini kedepannya dapat berkelanjutan dengan baik dan semoga di bulan Desember bisa mendapatkan lagi program bantuan ini,” ucapnya. Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo juga menekankan sinergi dan guyub antara warga dengan desa harus tetap dijaga agar jika ada permasalahan di lingkungan warga, pihak desa dapat mengetahui dan mengambil kebijakan. “Jika masyarakat di Kecamatan Tarik ada yang mengerti warga lainnya yang lebih membutuhkan tetapi tidak dapat bantuan, segera laporkan ke Kepala desa. Nanti dengan laporan itu, insya allah kita akan mencari jalan untuk membantu agar semuanya yang membutuhkan sama-sama merasakan bantuan,” ujar Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali. Dalam kesempatan ini juga Bupati Ahmad Muhdlor Ali memohon maaf kepada warga yang terimbas proyek betonisasi jalan. Khususnya warga Desa Tarik, Singogalih, Kedungbocok dan warga Desa Mliriprowo yang dilalui proyek tersebut. "Ditengah pembangunan seperti ini mesti ada dampak yang timbul, kalau siang berdebu, dan mungkin yang berjualan omzetnya akan sedikit berkurang, untuk itu saya mohon maaf proyek yang berjalan 6 bulan ini mengganggu aktivitas panjenengan semua," ucapnya. Namun, lanjut bupati Gus Muhdlor tersebut, manfaat jalan beton itu akan dapat dirasakan puluhan tahun. Seluruh warga Sidoarjo pun dapat merasakan manfaatnya. Bukan hanya warga empat desa saja yang dilalui proyek betonisasi jalan tersebut. Dan yang terpenting warga sudah tidak akan lagi merasakan jalan rusak. Dampaknya produktivitas warga akan meningkat dan perekonomian warga berjalan lancar. "Percayalah setelah kesulitan itu akan banyak kemudahan, hitung-hitung minum obat enam bulan lah, setelah itu enak terus," ucap bupati menganologikan dampak dan manfaat pembangunan jalan beton setelahnya. Sementara itu salah satu penerima bantuan bahan pangan beras, Siti Aminah warga Desa Kedungbocok berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan bersyukur atas bantuan ini. Dengan bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran bahan pokok. “Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan beras yang diberikan bupati Sidoarjo. Bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli beras keluarga saya dan uang untuk beli beras bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya,” ucap Siti warga desa Kedungbocok. (Mas/git/kominfo) di bulan November 2023 kepada warga kurang mampu berlanjut ke Kecamatan Tarik. Secara simbolis penyerahannya dilakukan di empat desa oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Antara lain Desa Kedungbocok sebanyak 491 keluarga penerima manfaat (KPM), Desa Singogalih sebanyak 468 KPM, Desa Tarik sebanyak 387 KPM, dan Desa Kalimati sebanyak 589 KPM. Pendistribusian dilakukan di pendopo Balai/Kantor Desa masing-masing, Jumat(17/11). Dari data Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 93.635 KPM di tahap 2 alokasi bulan November 2023 tahun ini. Mereka masing-masing menerima bantuan beras 10kg per KPM selama 3 bulan sekali. Di Kecamatan Tarik terdapat 20 desa yang mendapatkan bantuan bahan pangan ini. Dalam pendistribusian bansos beras tahap II itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih serta Camat Tarik Iswadi Pribadi. Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengharapkan bansos beras tahap II tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan pokok warga sehari-hari. Gus Muhdlor minta pendistribusian bansos diawasi bersama agar kedepannya program bansos dapat berkelanjutan dengan baik. “Dengan bantuan beras 10 Kg ini insyaAllah semoga cukup, minimal membantu panjenengan (warga di Kecamatan Tarik) dalam kebutuhan sehari-hari buat makan. Program ini harus kita awasi, jangan sampai tidak tepat sasaran agar bantuan ini kedepannya dapat berkelanjutan dengan baik dan semoga di bulan Desember bisa mendapatkan lagi program bantuan ini,” ucapnya. Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo juga menekankan sinergi dan guyub antara warga dengan desa harus tetap dijaga agar jika ada permasalahan di lingkungan warga, pihak desa dapat mengetahui dan mengambil kebijakan. “Jika masyarakat di Kecamatan Tarik ada yang mengerti warga lainnya yang lebih membutuhkan tetapi tidak dapat bantuan, segera laporkan ke Kepala desa. Nanti dengan laporan itu, insyaAllah kita akan mencari jalan untuk membantu agar semuanya yang membutuhkan sama-sama merasakan bantuan,” ujar Gus Muhdlor. Dalam kesempatan ini juga Bupati Ahmad Muhdlor memohon maaf kepada warga yang terimbas proyek betonisasi jalan. Khususnya warga Desa Tarik, Singogalih, Kedungbocok dan warga Desa Mliriprowo yang dilalui proyek tersebut. "Di tengah pembangunan seperti ini mesti ada dampak yang timbul, kalau siang berdebu, dan mungkin yang berjualan omzetnya akan sedikit berkurang, untuk itu saya mohon maaf proyek yang berjalan 6 bulan ini mengganggu aktivitas panjenengan semua," ucapnya. Namun, lanjut bupati Gus Muhdlor tersebut, manfaat jalan beton itu akan dapat dirasakan puluhan tahun. Seluruh warga Sidoarjo pun dapat merasakan manfaatnya. Bukan hanya warga empat desa saja yang dilalui proyek betonisasi jalan tersebut. Dan yang terpenting warga sudah tidak akan lagi merasakan jalan rusak. Dampaknya produktivitas warga akan meningkat dan perekonomian warga berjalan lancar. "Percayalah setelah kesulitan itu akan banyak kemudahan, hitung-hitung minum obat enam bulan lah, setelah itu enak terus," ucap bupati menganologikan dampak dan manfaat pembangunan jalan beton setelahnya. Sementara itu salah satu penerima bantuan bansos beras, Siti Aminah warga Desa Kedungbocok berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dan bersyukur atas bantuan ini. Dengan bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran bahan pokok. “Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan bansos beras yang diberikan bupati Sidoarjo. Bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli beras keluarga saya dan uang untuk beli beras bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya,” ucap Siti warga desa Kedungbocok. (Mas/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berhasil meraih juara I Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Tradisional yang Cemerlang, Efektif, Responsif, Inovatif, dan Akurat Tradisional (Pelita Ceria) se-Jawa Timur.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati menerima secara langsung penghargaan tersebut yang bersamaan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 di Kota Batu, Malang pada Kamis (16/11/2023).Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengatakan penghargaan terbaik tersebut berhasil di raih Kabupaten Sidoarjo dalam bidang kesehatan. "Kami terus berkomitmen meningkatkan pelayanan terbaik terutama di bidang pelayanan kesehatan. Kalau masih ada yg cemberut dalam melayani, Laporkan Saya!," ujar Gus Muhdlor. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Fenny Apridawati mengatakan penghargaan yang berhasil diraih tersebut tak luput dari adanya Griya Sehat yang dibangun di Kecamatan Sukodono. Selain itu, juga terdapat indikator dalam penilaian program puskesmas hingga mengantarkan Sidoarjo menjadi yang terbaik."Adanya pelayanan kesehatan tradisional yang terintegrasi dengan puskesmas dan rumah sakit menjadi nilai plus untuk Sidoarjo," katanya. Fenny juga menjelaskan berkat pemberdayaan masyarakat berjalan dengan baik, adanya kelompok Asuhan Mandiri Toga (Asman) adalah sesuatu yang sangat baik. "Penyehat Tradisional yang sudah memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT). Panti Sehat Berkelompok, pembinaan penyehat tradisional, kelompok Asman yang terbentuk dan mendukung program prioritas," tuturnya.Fenny menambahkan, produk olahan Toga dari kelompok Asman telah masuk dan bermitra dengan salah satu hotel di Sidoarjo. Kelompok Asman telah memperkenalkan dan memasarkan produk olahan Toga baik di gerobak display puskesmas maupun pada pameran-pameran yang ada."Melaksanakan implementasi pelayanan kesehatan tradisional untuk mendukung pengendalian hipertensi. Prestasi tersebut tidak berhenti sampai disini, nanti akan muncul inovasi dan kreativitas lainnya," tutupnya. Sekedar informasi, peraih pelita ceria 2023 selain Kabupaten Sidoarjo, yaitu Kabupaten Blitar, Kota Surabaya, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, dan terakhir Kota Pasuruan. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bimbingan Teknis (Bintek) Insan Pers digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo di Hotel Horison Aziza Solo selama dua hari Kamis-Jumat, 16-17 November 2023. Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kemarin malam, Kamis (16/11). Sebanyak 125 orang wartawan dari berbagai media ikut dalam Bintek Insan Pers tersebut. Kali ini program rutin tahunan Dinas Kominfo Sidoarjo tersebut menghadirkan empat narasumber dari unsur pemerintah, akademisi dan media. Diantaranya Wakil Ketua 1 DPRD Sidoarjo H. Kayan SH, Wakil Ketua 2 DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko serta Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Jawa Timur Ahmad Wilyanto M.Ikom, CTA dan Wahyu Kuncoro, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Jawa Timur.Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor menyampaikan konsep Pentahelix menjadi salah satu konsep penting dalam pembangunan. Media menjadi salah satu unsur kolaborasi didalamnya. Pembangunan yang dijalankannya tidak pernah terlepas dari media. "Sehingga saya harapkan media dapat menjadi salah satu corong pembangunan yang dapat disampaikan kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang valid," sampainya. Untuk itu, Gus Muhdlor berharap sinergi pemerintah dengan media dapat terus dijaga. Media dapat ikut andil dalam mensukseskan program pembangunan. Seperti halnya program desa ODF (Open Defecation Free) atau desa bebas buang air besar sembarangan yang sedang diwujudkannya. Menurutnya media dapat mengambil peran didalamnya melalui pemberitaannya. "Sinergitas ini mari kita jaga bersama, ini bukan untuk siapa-siapa tetapi untuk masyarakat Sidoarjo yang akan merasakan pembangunan yang sedang kita jalankan bersama ini," ujarnya. Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Noer Rochmawati mengatakan salah satu tujuan Bintek kali ini adalah untuk menguatkan hubungan pemerintah daerah dengan media. Dikatakannya peran pers dalam pembangunan sangat dibutuhkan. Kontribusinya dalam pembangunan sangat diharapkan pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenanya keharmonisan antara pemerintah dengan media harus terus dijaga. Salah satunya melalui kegiatan seperti ini. "Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menguatkan hubungan pemerintah dengan media agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat transparan dan berimbang," ucapnya. Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPRD Sidoarjo Kayan menyambut baik kegiatan Bintek Insan Pers tersebut. Menurutnya kegiatan seperti ini akan meningkatkan SDM insan pers yang bertugas mengawal pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Ia melihat ada kecenderungan informasi yang belum akurat atau informasi yang belum pasti tersebar dimasyarakat. Hal itu menyebabkan kebingungan informasi dan pemberitaan kepada masyarakat. Oleh karenanya, Kayan meminta wartawan Sidoarjo dapat menyajikan pemberitaan yang akurat. Wartawan dimintanya tidak tergesa-gesa dalam membuat sebuah pemberitaan sebelum memastikan kevalidan sumbernya. Sehingga nantinya pemberitaan tersebut dapat dipertanggung jawabkan. "Ada kecenderungan informasi yang belum akurat, informasi yang belum pasti karena penulisan yang terlalu tergesa-gesa sehingga informasi itu tidak menjadi informasi yang baik, mumpung ini ada peningkatan kapasitas SDM wartawan tentunya hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya. Kayan juga meminta insan pers dapat menyajikan pemberitaan yang konstruktif. Pemberitaan yang membangun untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, hal ini sebagai wujud kontribusi insan pers dalam mewarnai pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. "Insya Allah insan pers di Sidoarjo ini cukup baik, cukup konstruktif dalam pemberitaannya, jika ada sedikit dinamika itu merupakan suatu kewajaran," ucapnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (15/11/2023). Proyek pembangunan jembatan yang memghubungkan Desa Klurak dan Desa Balongdowo dikebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Dengan rampungnya jembatan yang ditarget akhir November 2023 ini dibuka sepenuhnya. Adanya jembatan permanen tersebut akan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat sekitarnya.Jembatan yang dikenal warga sebagai jembatan "Shirotol Mustaqim" sudah nampak wujudnya dan dapat dilalui masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari mereka.Saat ini seluruh struktur bangunannya dipondasi cor dibandingkan dengan kondisi sebelum dibangun yang hanya menggunakan material kayu.Progres pengerjaan jembatan sudah mencapai 93.56 persen. Tinggal pengecatan dan pembersihan sisa meterial serta sedimentasi di sekitar jembatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimistis jembatan selesai lebih cepat dari batas akhir pengerjaannya di bulan Desember."Melihat progres pengerjaannya yang hanya tinggal finishing saja, saya yakin akhir bulan ini jembatan ini dapat dilewati sepenuhnya," ucap bupati muda lulusan Unair tersebut.Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan jembatan tersebut merupakan objek vital bagi masyarakat karena menjadi aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo. Jembatan itu menjadi penghubung Desa Balongdowo dan Desa Klurak Kecamatan Candi. "Aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo yang melewati jembatan ini cukup tinggi, oleh karenanya pembangunannya sangat mendesak untuk dilaksanakan," ujarnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan umur beton jembatan sejak pembangunan sudah tiga pekan dan sudah dapat dilewati mulai Selasa kemarin. Namun, khusus dilewati kendaraan roda dua saja karena struktur bangunannya hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua. "Mulai pengecoran kemarin tanggal 17 Oktober, jadi sudah cukup umur kuat beton untuk dapat dilewati," ucapnya. Warga Desa Klurak Suwarjono mengaku senang jembatan yang menjadi tumpuan utama warga ke desa sebelah itu sudah selesai dibangun.Ia mengatakan, warga memang sudah berharap jembatan tersebut dibangun permanen dan kuat karena merupakan salah satu penunjang utama perekonomian masyarakat."Saya sebagai warga setempat mengharapkan jembatan ini cepat selesai agar warga senang memiliki jembatan ini," ucapnya. Suwarjono menyampaikan jembatan tersebut banyak dilewati warga karena bisa memperlancar aktivitas warga menuju jalan lingkar timur."Semisal tidak ada jembatan ini, warga sini ke selatan dulu memutar balik, jadi jauh," ujarnya.Kini warga Klurak bahagia menyusul jembatan yang dulu ringkih sudah terbangun kokoh. Sehingga, warga sudah tidak lagi khawatir bila hendak lewat di jembatan tersebut. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo telah menyelesaikan proyek betonisasi di ruas Desa Kwangsan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Dengan rampungnya proyek betonisasi tersebut pada awal bulan November jalan kembali dibuka dan bisa dilalui kendaraan umum. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan peningkatan jalan Desa Kwangsan tersebut telah selesai 100 persen, dari rencana awal pada pekan ke-24 sebesar 94 persen, atau mengalami surplus sebesar 5,6 persen. "Proyek peningkatan jalan Kwangsan ini, telah selesai sebelum target yang ditentukan yaitu pada Desember 2023," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda tersebut. Gus Muhdlor juga menambahkan, betonisasi jalan penghubung Desa Betro-Damarsi melewati Desa Kwangsan Kecamatan Sedati dengan Panjang 1,1 kilometer ini, telah rampung pengerjaannya dan dapat di lewati kendaraan roda dua atau lebih."Dengan telah selesainya betonisasi ini, sehingga masyarakat bisa menikmati jalan dengan kualitas dan daya tahan yang lebih baik. Serta akses perekonomian akan kembali seperti semula," katanya saat di konfirmasi pada Rabu (15/11/2023).Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan betonisasi jalan ini merupakan proyek prioritas yang akan terus dikawal agar sesuai dengan target pengerjaan.“Peningkatan kualitas jalan yang semula aspal menjadi beton adalah hal yang penting. Jalan beton kualitasnya lebih awet dan kuat dibandingkan aspal dan akan menunjang roda perekonomian masyarakat nantinya,” ujar Dwi. (son/ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor hari ini Selasa (14/11/2023) melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang terakhir kalinya kepada 10 nominasi peserta lomba Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sido Resik) 2023. Pada sidak ini, terdapat 3 Desa dengan nama wisata Sido Resik Kali Keben, Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono, Sido Resik Kali Jedong cangkring, Desa Jedong Cangkring, Kecamatan Prambon, dan ketiga Sido Resik Jembatan Cinta Penambangan, Desa Penambangan, Balongbendo. Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat Desa/Kelurahan yang mengikuti lomba Sido Resik. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan menciptakan wisata air di Desa/Kelurahan dan kebersihan lingkungan air terus meningkat. "Hari ini kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta dewan juri) telah selesai meninjau 10 nominasi peserta lomba Sido Resik 2023, sudah terlihat banyak perubahan yang bagus, persiapan yang matang, konsep yang kreatif, serta kontribusi elemen masyarakat dalam membangun sungainya," katanya. Ning Sasha yang juga pengagas Sido Resik itu, berpesan agar 10 nominasi peserta benar-benar mempersiapkan penilaian tahap akhir yang menjadi penentu kemenangan untuk mendapatkan nilai terbaik pada Sido Resik tahun 2023. "Jangan lupa persiapkan penilaian tahap akhir pada bulan Desember nanti untuk menjadi wisata desa sungai yang paling oke dan keren di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Ketahanan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Juri Sido Resik 2023 Wahib Achmadi mengatakan selama sidak berlangsung ini, masih banyak Desa/kelurahan yang belum menjangkau 4 aspek kriteria penilaian. "Kami dewan juri melakukan penialain melihat 4 aspek yaitu kelembagaan, saluran air, sosial ekonomi, dan kemasyarakatan. Setelah sidak ini selesai beberapa Desa/Kelurahan ada yang masih belum mencakup keempat aspek tersebut," pintanya. Wahib juga meminta kepada Desa/Kelurahan agar benar-benar mempersiapkan beberapa kekurangan yang telah kami sampaikan kepada Desa/Kelurahan untuk dibenahi agar mampu mencapai penilaian yang sempurna saat penialain akhir nanti. "Saya minta kepada Desa/Kelurahan yang masih ada kekurangan diantaranya irigasi, afvoer (saluran sungai pembuangan ke laut), serta ada Desa/Kelurahan yang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)nya masih belum hidup. Sehingga saya minta catatan dari kami benar-benar diperhatikan untuk jadi lebih baik," pungkasnya. Dari data Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, jumlah sungai di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 96 saluran sungai yang bergantung pada Dam Rolak Songo Mojokerto dengan rincian 48 irigasi dan 48 afvoer yang tersebar di 353 Desa/Kelurahan artinya masih ada banyak potensi wisata air di Kabupaten Sidoarjo yang terus dikembangkan untuk peningkatan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Selasa (14/11/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyalurkan secara langsung bantuan pangan beras Bulog tahap 2. Penyaluran tersebut dilakukan di 3 desa yaitu Desa Rangkah Kidul, Desa Gebang dan Desa Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bantuan ini merupakan upaya Pemkab Sidoarjo dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok.“Saya berharap bantuan pangan ini bermanfaat untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan meringankan beban," ujarnya saat menyerahkan bantuan distribusi di Balai Desa Gebang. Gus Muhdlor juga menegaskan, bantuan pendistribusian ini akan dilakukan pengawasan yang ketat dan tepat yaitu dibutuhkan sinergi antara pemerintah desa dan warga. Hal ini untuk mengurangi permasalahan yang tidak diinginkan.“Pendistribusian ini harus kita kawal bersama, agar tepat sasaran sesuai data dari Dinsos, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan keadaan ini. Dan juga saya titip, jika ada warga yang belum terdaftar bantuan padahal warga itu membutuhkan bantuan, maka segera laporkan ke Kepala Desa dan segera dicarikan solusinya," tegasnya. Dari data Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 93.635 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahap 2 alokasi bulan November 2023 di Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan beras 10kg per KPM selama 3 bulan sekali. Jumlah ini mengalami penambahan, dari sebelumnya sebanyak 86.720 KPM. Hal itu terjadi dikarenakan ada penambahan alokasi di tahap 2 sebesar 2.305 KPM di bulan September dan 2.305 KPM di bulan Oktober. Dalam pendistribusian bahan pangan beras, Bupati Sidoarjo didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Camat Sidoarjo Gundari dan Kepala desa. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak ratusan Kader Kesehatan Remaja se Kabupaten Sidoarjo tersebut bergerak bersama-sama pemerintah dalam pencegahan kasus stunting. Mereka diundang pada acara Talkshow Hari Kesehatan Nasional ke 59 tahun 2023 dengan tema "Remaja glowing bebas stunting" di pendopo Delta Wibawa, Selasa, (14/11). Kegiatan tersebut menghadirkan 600 pelajar dari SMA/SMK yang menjadi Kader Kesehatan Remaja di sekolahnya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan, bahwa dari 2 juta penduduk Sidoarjo, 1,4 jt orang usia produktif. Atau 72 persen penduduk Sidoarjo sebagaian besar remaja. Disampaikannya Indonesia pada tahun 2030 mengalami puncak bonus demografi. Menurutnya itu akan menjadi bencana kalau bonus demografi di isi oleh anak muda yang tidak berkualitas atau anak muda yang stunting atau gizinya buruk.“Gizi buruk itu tidak ditentukan oleh kaya atau miskin, tetapi juga ditentukan oleh pola hidup,”ucapnya.Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menambahkan, hampir lebih dari 51 persen pemudi menderita anemia atau kurang darah. Kebiasaan jelek selama ini menjadi salah satu penyebabnya. Salah satunya tidak membiasakan sarapan atau makan pagi sebelum berangkat beraktivitas. Hampir 65 persen pemuda pemudi yang memiliki kebiasaan seperti ini. “Dan 93 persen pemuda pemudi tidak suka sayur dan buah-buahan dan 33 persen pemuda pemudi tidak memiliki aktivitas fisik yang mencukupi tetapi sebagaian besar pemuda pemudi menkonsumsi gula, garam dan lemak yang berlebihan,”ujarnya.Oleh karenanya ia meminta pemuda pemudi Sidoarjo dapat menjalankan pola hidup yang sehat. Dikatakannya dukungan generasi muda sangat dibutuhkannya dalam pembangunan. Pasalnya mereka menjadi salah satu penguat pembangunan. “Kabupaten yang kuat juga didorong oleh pemuda yang kuat dan pemuda yang kuat ditentukkan oleh pola hidupnya sendiri,”ucapnya.Dalam kesempatan tersebut Bupati Gus Muhdlor juga memberikan sertifikat penghargaan kepada kader kesehatan yang telah mengabdi selama 40 tahun bagi pembangunan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan. Dalam kegiatan tersebut juga diserahkannya juga hadiah lomba Dance Competition dan lomba konten creator edukatif dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2023. (git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - RSUD Sidoarjo sudah menjadi rumah sakit kelas A. Pemerintah pusat telah mengeluarkan izin perubahan kelas B menjadi A bagi RSUD Sidoarjo. Pagi tadi izin itu diterima Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dari Dirjen Yankes Kemenkes RI dr. Azhar Jaya SH, SKM, MARS, Senin, (13/11). Penyerahan dilakukan dalam acara Pengukuhan RSUD Sidoarjo menjadi rumah sakit kelas A di Bale Bumi Mojopahit Gedung Dialisis RSUD Sidoarjo. Dengan predikat kelas A tersebut pelayanan kesehatan RSUD Sidoarjo sudah sejajar dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor bangga RSUD Sidoarjo dapat berubah menjadi rumah sakit kelas A. Perubahan tersebut seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Semakin banyak layanan unggulan bagi pasien. Termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan alat kedokteran yang lebih lengkap. "Semoga dengan perubahan RSUD Sidoarjo dari kelas B menjadi kelas A ini menjadi tonggak awal pelayanan kesehatan di Sidoarjo bukan hanya dari kuantitas tapi kualitas yang juga diperhatikan," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan RSUD Sidoarjo menjadi satu kebanggaan bersama. Tidak hanya bagi pemerintah Kabupaten Sidoarjo namun juga warga Sidoarjo. Pasalnya menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Timur bahkan di Indonesia yang memiliki rumah sakit kelas A. Saat ini beberapa rumah sakit kelas A di Jawa Timur masih di miliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Diantaranya RSUD dr. Soetomo Surabaya dan RSUD dr. Saiful Anwar Malang serta RSPAL dr. Ramelan Surabaya milik TNI AL. "Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, kita juga berencana membentuk holding rumah sakit, rencana itu sudah kita ajukan dan masih proses, dan ini mungkin juga menjadi yang pertama bagi kabupaten yang menerapkan sistem holding pada rumah sakitnya, nantinya seluruh rumah sakit yang kita miliki menjadi satu manajemen sehingga quality control, quality assurance dan lain sebagianya menjadi satu," ujarnya. Dirjen Pelayanan Kesehatan/Yankes Kemenkes RI dr. Azhar Jaya mengatakan berubah menjadi rumah sakit tipe A tidaklah mudah. Banyak penilaian yang dilakukan lembaganya. Mulai dari SDM nya, peralatannya sampai manajemennya. "Menjadi rumah sakit tipe A itu tidak mudah, semua harus kami nilai karena kami harus pastikan bahwa rumah sakit ini bisa menjadi rujukan tertinggi di Indonesia rumah sakit tipe A," ucapnya. dr. Azhar Jaya mengaparesiasi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang telah meningkatkan kelas RSUD dari B naik ke A. Ia juga mengatakan saat ini ruang lingkup pelayanan kesehatan RSUD Sidoarjo sudah tingkat nasional. Pasalnya dengan menjadi rumah sakit kelas A, RSUD Sidoarjo sudah berkontribusi nyata terhadap pengembangan pelayanan kesehatan di Indonesia. "Jadi rumah sakit ini nanti di desain bukan hanya untuk masyarakat Sidoarjo atau Surabaya raya namun juga harus menerima rujukan dari provinsi lain," ujarnya. Dirjen Yankes Kemenkes RI dr. Azhar Jaya berharap pencapaian ini bukan hanya slogan saja. Namun diikuti dengan perbaikan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan. "Kami akan memberikan perhatian lebih kepada rumah sakit tipe A karena kami berharap kalau di Dr. Soetomo ada, RSUD Sidoarjo ada dan Malang ada, yang rujukan dari NTT, Bali berhenti sampai di Jawa Timur, tidak perlu ke Jakarta atau kebarat lagi, dan tentu saja peralatannya harus lebih dikembangkan dan kami akan memberikan atensi itu," ucapnya. Plt. Direktur RSUD Sidoarjo dr. Syamsu Rahmadi Sp.S, M.Kes mengatakan perjalanan RSUD Sidoarjo menuju kelas A dimulai sejak awal tahun 2022 lalu. Januari tahun lalu dimulai menyusun tim percepatan pengajuan kelas A. Berlanjut penyusunan program kerja tim pendampingan. Setelah itu pelatihan persiapan menuju kelas A dan pravisitasi pertama dibulan Juli 2022. Kemudian dilanjutkan Rakor progres persiapan kenaikan kelas A sekaligus pravisitasi kedua oleh Kemenkes pada bulan Januari, Maret dan Mei tahun 2023. Pada September 2023, visitasi kenaikan kelas A RSUD Sidoarjo dilakukan. "September kemarin kita di visitasi dan ending nya acara hari ini," ucapnya. Untuk diketahui saat ini RSUD Sidoarjo memiliki layanan unggulan. Antara lain MRI 3 Tesla, layanan intevensi jantung, ESWL (pemecahah batu ginjal dari luar tubuh), CT Scan, Brakhiterapi, Radioterapi (instalasi layanan kanker terpadu), Kemoterapi serta Home care dan Dialisis. Layanan-layanan tersebut menjadi salah satu faktor penilaian menuju rumah sakit kelas A. Sementara itu setelah menjadi rumah sakit kelas A, RSUD Sidoarjo sudah tidak boleh lagi merujuk pasien ke rumah sakit lain. Beralihnya ke kelas A, tarif pelayanan rumah sakit RSUD Sidoarjo juga akan lebih tinggi dibandingkan dengan tarif kelas B. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada 10 nominasi peserta lomba Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Kali) tahun 2023. Hari ini, Senin (13/11/2023), sidak dilakukan di Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Dalam sidaknya, Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo tersebut, mengapresiasi upaya Desa Kedungcangkring dalam menjaga keaslian dan keindahan wisata kali mereka. "Melalui Sido Resik 2023, Desa Kedungcangkring memiliki wisata air dengan nama Sido Resik Mobel Kedungcangkring. Wisata air yang dijaga dengan baik, bukan hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan tetapi juga menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat setempat," ujarnya. Ia juga menekankan, sebuah desa yang mampu menciptakan keberlanjutan wisata air, nantinya tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi kreatif di Kabupaten ini."Ini adalah contoh nyata bagaimana wisata lokal dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Dengan menjaga kelestarian lingkungan, kita tidak hanya memperoleh keindahan alam yang abadi tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat," tambahnya.Ning Sasha juga menambahkan, pentingnya kolaborasi antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memajukan Kabupaten Sidoarjo."Kedepan, jika sudah banyak wisata lokal di Kabupaten Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendukung dan mempromosikan inisiatif-inisiatif positif guna memajukan Kabupaten Sidoarjo secara holistik (menyeluruh)," tutupnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak santri terus berkontribusi dalam hal yang positif untuk agama, negeri, dan bangsa."Melalui tema Hari Santri Tahun 2023 ini yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri menjadikan para santri dan kita semua untuk berjuang membangun bangsa, serta bergerak melawan kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan. Mari bersama-sama menjayakan negeri membawa perubahan positif yang berkelanjutan," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo saat membuka acara Carnaval Santri Nusantara di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (12/11/2023).Gus Muhdlor juga berpesan agar santri lebih sadar dalam beragama, sadar dalam bernegara, sadar berbangsa dan bermasyarakat."Peran santri ini sangatlah penting, apalagi Kabupaten Sidoarjo dengan jumlah santri yang banyak saya yakin dengan kontribusinya maka Kabupaten Sidoarjo dapat mewujudkan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," tegasnya. Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo, Zainal Abidin mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah kepada santri yang ada di Kabupaten Sidoarjo. "Saat ini, melalui hari santri tahun 2023 peran Pemerintah sangatlah penting dalam mendukung para santri di Kabupaten Sidoarjo, kami (santri) akan terus bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik," katanya. Acara puncak Hari Santri Tahun 2023 yang diadakan oleh PCNU Kabupaten Sidoarjo ini, dikemas "Carnaval Santri Nusantara Javin On The Road". Kontingen karnaval terdiri dari perwakilan majelis cabang NU yang tersebar di 18 Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Dalam acara tersebut, seluruh kontingen pawai dengan jalan kaki menggunakan busana muslim nuansa putih untuk santriwati, sedangkan untuk santri menggunakan baju koko putih dan sarung. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ikut berpartisipasi jalan bersama santri/santriwati diikuti oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Sidoarjo. Dengan rute start Alun-alun Kabupaten Sidoarjo - ke arah Gajah Mada - belok kanan ke slautan - lanjut menuju patung babalayar - kantor POS Sidoarjo - trakhir finish depan masjid agung Sidoarjo. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor meminta kepada Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) agar terus meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) guna menyiapkan generasi emas untuk keberlangsungan masa depan bangsa."Dari kerja keras panjenengan (kalian) semua (HIMPAUDI) anak usia dini ini nantinya mendapatkan bekal sebelum ke pendidikan berikutnya. Saya meminta agar guru paud terus berupaya memberikan pendidikan terbaiknya," ucapnya dalam acara Ngaji Cerdas Malam Ahad Pahing bersama Bu Nyai Hj Nur Imamah, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu Malam (11/11/2023).Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo tersebut, menekankan bahwa HIMPAUDI memiliki tantangan besar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. "Selain mendidik anak usia dini, tenaga pendidik juga perlu mengupgrade diri melalui pelatihan guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas menuju generasi emas tahun 2045," katanya. Ia juga mengapresiasi profesi guru, sebab berkat kerja kerasnya generasi muda di Indonesia khususnya di Sidoarjo, tumbuh menjadi generasi sukses dan bermanfaat untuk bangsa dan negaranya. "Kebanyakan orang menganggap tugas guru itu mudah, namun sebenarnya guru memiliki tugas yang sangat sulit karena mereka harus selalu mengayomi serta banyak siswa saat mengajar dikelas," sampainya. Ketua HIMPAUDI (Himpunan PAUD Indonesia) Kab. Sidoarjo, Khusnul Khotimah mengatakan HIMPAUDI akan siap berkolaborasi dengan pemerintah guna mewujudkan generasi emas tahun 2045 melalui tenaga pendidik yang akan terus diberikan pelatihan untuk menjadikan generasi yang berkualitas. "Kami terus berkolaborasi dengan Pemerintah guna mendukung terwujudnya generasi emas tahun 2045, dimana kami terus memberikan pengajaran sesuai apa yang harus di terima anak di usia dini, bukan hanya calistung saja, namun juga moral dan akhlak yang baik sebagai pilar utama pembentukan karakter anak," pungkasnya.(Af)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Balok girder yang digunakan untuk Flyover Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur sudah selesai terpasang seluruhnya sehingga bisa dilakukan uji coba pada pelaksanaan Natal dan Tahun baru 2024Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat dikonfirmasi pada Sabtu (11/11/2023) mengatakan saat ini pemasangan balok girder yang menjadi unsur utama pembangunan jembatan sudah selesai dilakukan. Rencananya akan dilakukan uji coba pada pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2024.Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor tersebut mengatakan, saat ini progres pembangunan jembatan yang dilakukan adalah pemasangan beton cor sisi sebelah utara."Dengan demikian, tahapan utama sudah selesai dilakukan," ujarnya.Secara umum, lanjut dia, progres pembangunan sudah mencapai 86 persen, atau mengalami surplus pengerjaan sebesar 5,2 persen dari rencana awal sebesar 80,7 persen. "Kalau melihat progres pembangunan seperti ini, kami optimistis bisa selesai sebelum waktu kontrak yang diberikan," ucapnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Dwi Eko Saptono mengatakan, uji coba flyover pada Natal dan Tahun Baru 2024 nanti, akan menjadi langkah penting dalam memastikan keamanan dan kinerja flyover sebelum dibuka untuk penggunaan umum."Kami berharap dengan uji coba ini, kami dapat mengidentifikasi dan mengatasi setiap potensi masalah yang mungkin muncul, sehingga proyek ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat," pungkasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengingatkan kepada para millenial Sidoarjo agar tidak terburu-buru menikah sebelum memiliki kesiapan yang matang. Sebab pernikahan dini yang tanpa dilandasi kesiapan menjadi orang tua akan membawa dampak buruk. Diantaranya meningkatnya angka kematian ibu dan bayi, putus sekolah, serta balita stunting.Kurang pengetahuannya pasangan nikah muda tentang pemenuhan gizi serta perawatan balita jelas membawa dampak pada pertumbuhan yang bisa menjadikan balita stunting. Peringatan itu disampaikan Gus Muhdlor pada acara Jalan Sehat dan Dance Competition Remaja Millenial Cegah Stunting memperingati Hari Kesehatan Nasional/HKN Ke 59 tahun 2023 di gelar di GOR Sidoarjo, Sabtu, (11/11).Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan generasi muda menjadi salah satu penyumbang tingginya angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. Penyebabnya pernikahan dini tanpa ada kesiapan yang matang menjadi orang tua nantinya. "Jangan tergesa-gesa untuk menikah, persiapkan dulu dengan matang agar angka stunting dapat kita tekan dan hal-hal yang tidak kita inginkan dapat kita minimalisir bersama," sampainya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga mengatakan permasalahan stunting harus dituntaskan bersama. Semua pihak harus bahu membahu menekan angka stunting. Salah satunya dengan memberikan edukasi mencegah stunting kepada generasi muda. Menurutnya keterlibatan generasi muda dalam mencegah stunting sangat diperlukan. "Mencegah stunting dengan melibatkan generasi muda saat ini sudah mengarah pada promotif agar sekian tahun kedepan generasi-generasi ini menjadi generasi yang bukan hanya sehat tapi juga mampu mencetak dan melahirkan generasi yang jauh lebih gemilang," ucapnya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga berpesan kepada generasi muda untuk mengisi kegiatannya dengan hal positif. Menurutnya dengan menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang positif, maka akan menjauhkan dari kegiatan yang tidak bermanfaat. "Isi harimu dengan hal-hal yang positif, sibukkan harimu dengan kegiatan yang postif karena kalau sudah sibuk dengan kegiatan yang positif, tidak ada waktu lagi melakukan hal-hal yang bersifat negatif," pesannya. Gus Muhdlor itu juga berpesan kepada generasi muda Sidoarjo untuk tetap bergerak. Generasi muda harus berani mewarnai pembangunan. Pasalnya sumbangsihnya sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Sidoarjo. "Seperti filosofi air, hidup akan lebih baik kalau kita terus bergerak, akan lebih baik kalau kita bisa mewarnai dan memberikan sumbangsih kepada Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 10 November Tahun 2023 di gelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jumat, (10/11). Upacara bendera yang dilaksanakan di Alun-alun Sidoarjo pagi tadi dipimpin Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Seratus lebih peserta upacara yang mengikutinya. Selain dari personil TNI Polri, juga diikuti oleh ASN serta organisasi kemasyarakat dan pelajar. Usai upacara, Forkopimda Sidoarjo berziarah ke Makam Taman Pahlawan Sidoarjo. Tabur bunga dan doa bersama dihadiahkan kepada ratusan lebih pahlawan yang disemayamkan disana. Usai upacara, Gus Muhdlor sapaan akrabnya, berpesan untuk memaknai Hari Pahlawan dengan melawan kebodohan dan kemiskinan. Dikatakannya, perjuangan pahlawan dahulu harus dapat diteruskan oleh generasi saat ini. Namun generasi muda tak lagi berjuang melawan penjajah, melainkan berjuang melawan kebodohan dan kemiskinan. "Setiap orang bisa menjadi pahlawan dimasa nya, kalau dahulu para pahlawan berjuang memperebutkan kemerdekaan, namun kita saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemiskinan," ucapnya. Menurut Gus Muhdlor, jasa para pahlawan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya. Semangat para pahlawan dalam merebut kemerdekaan harus terus hadir dalam diri generasi saat ini dan yang akan datang dengan cara mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif. "Para pahlawan telah mewariskan kita kemerdekan yang saat ini kita rasakan, oleh karenanya sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerusnya dapat menjaganya sesuai dengan cita-cita para pahlwan kita dalam merebutkan kemerdekaan," sampainya. Gus Muhdlor menyampaikan semangat pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengentas kemiskinan tidak akan surut. Program pembangunan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan terus dijalankannya. Para pelaku UMKM terus didorong untuk maju dan berkembang. "Program permodalan bagi para pelaku UMKM sudah kita jalankan, ini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah," ucapnya.(Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah desa se-Kecamatan Sedati menggelar Bintek Peningkatan Kapasitas Desa, Jumat malam (10/11) di Hotel Batusuki, Batu. Bintek ini sangat penting karena pemerintah desa adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, memberikan apresiasi yang tinggi untuk kegiatan peningkatan kapasitas pemerintah desa. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan SDM Pemerintah desa. Dimana permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini sangat komplek, memerlukan respon cepat, dan tepat. “Kinerja pemerintah desa ini tentunya harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Tuntutan masyarakat saat ini adalah pelayanan pemerintah yang cepat, mudah dan murah. Pelayanan semacam ini sebagai implementasi dari visi penyelenggara pemerintahan yakni good governance,” jelasnya. Ia juga mengatakan bahwa, selama ini Pemkab Sidoarjo juga telah menerapkan inovasi yang bisa diakses masyarakat lewat android, seperti aplikasi SiPraja pelayanan kependudukan, perijinan dari tingkat desa hingga kecamatan, E-Kenda untuk pengadaan barang dan jasa, dan lain sebagainya. “Jaringan fiber optic untuk inovasi ini juga sudah disediakan oleh Pemkab Sidoarjo, untuk mendukung inovasi pelayanan publik. Hampir semua OPD telah memiliki inovasi pelayanan secara digital,” jelasnya. Camat Sedati, Abu Dardak, mengucapkan terima kasih kepada Wabup Subandi yang turut mengakselerasi dan memantau terus pembangunan di kecamatan Sedati. Untuk itu semua elemen pemerintah desa harus saling terintegrasi dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para kepala desa yang telah menjalankan tugasnya denga baik. Dan saya memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang telah menjalan pembayaran PBB terbaik se-kecamatan Sedati yakni Desa Pranti,” jelasnya.Semoga hal ini menginspirasi desa – desa lain di Kecamatan Sedati ini untuk lebih meningkatkan perolehan PBB. Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak didasari dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Menurutnya, kinerja pemerintah desa dalam hal pelayanan publik yang baik, secara tidak langsung akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo dibawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus menunjukkan predikat prestasi yang membanggakan. Salah satunya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat dari tahun 2021 menuju tahun 2022. Bahkan, salah satu media mengakui akan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang semakin melejit. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan Surya Award Kategori Daerah dengan Tingkat Pemulihan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dalam rangka HUT Harian Surya ke-34 Tahun. Penghargaan berupa piagam dan plakat tersebut diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada puncak peringatan HUT ke-34 Harian Surya di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (9/11/2023).Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mengapresiasi penghargaan yang diberikan untuk Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat berkat sinergitas yang baik antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai stakeholder. Hal itu terbukti pasca Covid-19, dimana kerja keras Forkopimda dalam memperjuangkan pulihnya perekonomian di Kabupaten Sidoarjo."Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2022 mencapai 7,75 persen atau tertinggi kedua di Jawa Timur. Capaian ini mengalami percepatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya ditahun 2021 yang hanya sebesar 4,21 persen," ujarnya. Ia mengatakan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pasca pandemi. Para pelaku UMKM didorong untuk naik kelas, diantaranya melalui program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang atau yang disingkat Kurda Sayang. Program pinjaman modal usaha dengan bunga ringan yang hanya 3 persen pertahun itu nyata mampu menyelamatkan ribuan UMKM dari ancaman krisis pandemi Covid-19. Jumlah kredit yang disalurkan dalam kurun waktu 2021 - 2022 lebih dari Rp. 27 Miliar. "Pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo tersebut lebih cepat dari perkiraan. Sebab, sempat minus 3,69 persen saat pandemi pada 2020 lalu," sampainya. Tidak berhenti sampai disini, Gus Muhdlor juga punya cara jitu meningkatkan perekonomian daerah yaitu melalui program Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (Kurma). Dimana program ini merupakan bantuan hibah modal usaha bagi kelompok perempuan yang diberikan kepada lebih dari 2 ribu kelompok usaha perempuan berbasis RT masing-masing kelompok beranggotakan minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. "Program itu membawa dampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi Sidoarjo dan keberhasilan ini tidak akan bisa dicapai oleh kerja satu dua orang saja, namun hasil kerja bersama," tegasnya. Sementara itu, Pimpinan Redaksi Tribun Jatim Network Tri Mulyono mengatakan penentuan penerima penghargaan Surya Award kali ini berdasarkan data terukur dari enam lembaga kredible. Diantaranya data dari BPS, Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Bank Indonesia, Badan Pangan Nasional, Dinas Kesehatan Jawa Timur, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Selain Kabupaten/Kota, penghargaan tersebut juga diberikan kepada badan usaha. "Sejumlah indikator kesuksesan ekonomi pada suatu daerah kami tuangkan dalam kategori penghargaan Surya Award 2023. Antara lain kategori daerah dengan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi terbaik, kategori daerah dengan tingkat inflasi terendah, kategori daerah dengan indeks ketahanan pangan terbaik, kategori daerah yang berhasil menangani kemiskinan dan stunting serta kategori badan usaha terbaik penggerak ekonomi pariwisata," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada 10 nominasi peserta lomba Sido Resik Tahun 2023. Hari ini, Kamis (9/11/2023) sidak dilakukan di Sido Resik Jogorso River Park, Kecamatan Gedangan dan Sido Resik Sedati Gedhe, Kecamatan Sedati. "Sidak ke enam ini, saya sudah melihat masing-masing nominator sudah menonjolkan identitasnya masing-masing, diantaranya sentra kuliner malam hari, sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta jujukan wisata baru bagi masyarakat Sidoarjo," ucap Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo. Ning Sasha, juga berharap lomba Sido Resik putaran kedua di tahun 2023 ini mampu menjadikan Desa/Kelurahan yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo meningkat kesadarannya akan pentingnya menjaga kebersihan sungai. "Banyak sekali sungai di Sidoarjo ini, namun belum banyak yang bisa memanfaatkan dengan baik, melalui Sido Resik ini, saya harap Desa/Keluarahan di Kabupaten Sidoarjo ikut menjaga kebersihan sungai untuk kepentingan masyarakat dan warga sekitar," katanya. Ia juga menambahkan, pentingnya menjaga kebersihan sungai ini, selain secara harfiah dapat menciptakan keindahan, juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan membuka lapangan pekerjaan baru tentunya bagi pelaku UMKM yang memanfaatkannya. "Benih-benih UMKM di Kabupaten Sidoarjo ini sangatlah banyak, dengan tumbuhnya wisata air di Sidoarjo tentunya sangat membantu peluang pekerjaan untuk UMKM ini tumbuh. Diantaranya dengan adanya wisata air maka akan bermunculan pedagang-pedagang seperti warung kopi, makanan, atau pusat oleh-oleh khas Sidoarjo," tutupnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo– Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) “Mekar Sari” Desa Kureksari Waru, dibangun dari dana Bantuan Keuangan (BK) Pemkab Sidoarjo. Dari pelaporan yang masuk ke pemerintah daerah, TPST tersebut belum berfungsi maksimal, sehingga Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi hari ini (9/11) melakukan sidak. “TPST ini nanti akan dilakukan pembenahan – pembenahan biar nanti tidak ricuh lagi. Pembakaran sampahnya masih manual. Bantuan alat pengelolaan sampah tidak dijalankan dan tidak sesuai dengan spesifikasi pengelolaan sampah,” jelasnya. Ia menegaskan, penanganan TPST ini harus segera dibenahi, tentunya sesuai dengan arahan dari OPD terkait, dalam hal ini DLHK. Nanti, ia akan koordinasi dengan Paguyuban RW yang ada di Deltasari, maupun pengelolanya. Setiap desa akan dianjurkan memiliki TPST yang terkelola dengan baik untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Sidoarjo yakni “Sidoarjo Zero Waste”. “Mari kita benahi terus, sesuai arahan DLHK Kabupaten Sidoarjo. Langkah apa saja yang harus kita laksanakan. Mumpung ini belum musim hujan. Coba kalau musim hujan pasti baunya akan menyengat,” ucapnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan bulan Desember, TPST ini dikelola dengan sistem yang baru, dan hasilnya akan lebih bagus lagi. Harapannya dengan dilakukannya Sidak hari ini sebagai langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Sidoarjo. Dimana pengelolaah sampah di Kabupaten Sidoarjo telah diatur dalam Peraturan Daerah, maupun Peraturan Bupati Sidoarjo, harus diterapkan. Wabup Subandi meminta kalau bisa sampah di TPST dibuang ke TPA itu nol persen, atau 20 Persen, dan tidak bau. Mengingat TPST ini dilingkungan padat penduduk. "Aturannya ini harus benar – benar ditegakkan. Jangan sampai keberadaan TPST ditengah pemukiman warga, menganggu Kesehatan warga dengan polusi yang ditimbulkannya," ujarnya. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Kamis, (9/11/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan keseriusannya dalam melakukan percepatan penanganan prevelensi stunting. Salah satunya, memberikan bantuan peningkatan gizi kepada sebanyak 20.299 KK kategori Keluarga Rawan Stunting (KRS). Setiap KK memperoleh bantuan berupa 1 ekor ayam potong dan 10 butir telur. Total bantuan pengentasan stunting yang dibagikan sebanyak 202.990 telur ayam.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyalurkan langsung bantuan pengentasan stunting di Desa Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo pada pekan lalu Senin (30/10). “Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo hadir dalam mengatasi masalah stunting di Sidoarjo. Saya harapkan bantuan akan tersalurkan tepat sasaran kepada yang berhak menerima," ucapnya. Bupati yang yang akrab dipanggil Gus Muhdlor, meminta kepada masyarakat jika melihat warga lain yang kurang mampu agar segera melaporkan ke Desa nya untuk diberikan solusi. "Siapa saja yang kurang mampu, kesulitan dalam kebutuhan pangan segera laporkan ke kepala desa agar bisa dicari solusinya,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih mengatakan bantuan ini difokuskan pada Keluarga Rawan Stunting (KRS) di Kabupaten Sidoarjo."Penyaluran Bantuan Bahan Pangan ini dilakukan sebanyak 2 tahap, tahap pertama berlangsung di bulan Juni, Juli dan Agustus 2023 dengan jumlah total 5.918 KK dalam kategori Keluarga Rawan Stunting (KRS) di Kabupaten Sidoarjo. Dan tahap kedua berlangsung pada bulan September, Oktober dan November 2023 dengan total KRS 14.381 KK di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya. Dari Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, angka stunting mengalami penurunan di tahun 2023 berdasarkan bulan timbang. Di bulan Februari 2023 angka stunting di Sidoarjo mencapai 5,8 persen dan pada Agustus 2023 angka stunting mengalami penurunan menjadi 3,4 persen. "Ini tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah untuk pencegahan stunting, selain pemberian tablet tambah darah, gencarkan sosialisasi ASI ekslusif, dan bebas ODF yang dilakukan dinkes, kami (Pemkab Sidoarjo) juga fokus 29 desa yang menjadi lokus (lokasi khusus) penanganan stunting," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati. Fenny juga menambahkan, langkah konkrit kerjasama dengan stakeholder ini diharapkan dapat berdampak pada penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. "Kalau kami lihat grafiknya stunting ini terus menunjukkan penurunan, dari tahun ke tahun," pungkasnya.29 desa di 10 kecamatan yang menjadi lokasi khusus penanganan stunting yakni desa Waru, Janti, Kedungrejo, Seruni, Semambung, Ketajen, Punggul, Prasung, Entalsewu, Pagerwojo, Dukuhtengah, Kemiri, Klurak, Balongdowo, Durungbedug, Jambangan, Kebonsari, Sugihwaras, Karangtanjung, Kemantren, Kebonagung, Tambakrejo, Gamping, Krian, Tropodo, Semambung, Sawocangkring, Tanggul dan Wonoayu. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (9/11/2023). Memasuki tahun ke tiga sejak menjabat tahun 2021, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus memacu pembangunan serta melakukan perbaikan diberbagai bidang. Tidak hanya pembangunan infrastruktur jalan yang dikebut, bidang pendidikan dan kesehatan terus ditingkatkan pelayanannya. Tahun ini pasar Larangan, Kecamatan Candi sedang dilakukan revitalisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Sidoarjo. Pasalnya, pasar tradisional yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota Sidoarjo itu sudah lama kurang mendapat perhatian. Oleh Gus Muhdlor sekarang mulai dilakukan penataan, pertama merelokasi ratusan pedagang yang dipindah ke sebelah barat pasar, tempat lebih representatif. Agar tampak luas, pagar depan toko sebelah sisi timur pasar dibongkar. Untuk menambah estetika dan membuat pengunjung pasar merasa nyaman maka dibangun taman. Dan nantinya tempat parkir lebih tertata."Penataan pasar seperti ini menjadi bagian untuk menghadirkan estetika kota yang menarik, apalagi pasar Larangan ini merupakan pasar tradisional yang berada dekat pusat kota. Depan toko juga dibangun taman, tempat parkir ditata, pagar depan toko dibongkar," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Termasuk dukungan terhadap penataan pasar Larangan untuk menciptakan pasar tradisional yang nyaman dan aman. Tujuannya untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat. "Pasar tradisional seperti ini adalah milik bersama, oleh karenanya sudah seharusnya kita jaga bersama, Pemkab Sidoarjo akan terus berusaha menghadirkan pasar tradisional yang nyaman dan aman, sekaligus juga indah dipandang karena pasar rakyat merupakan penggerak roda perekonomian,"ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo Widiyantoro Basuki menyampaikan pembongkaran pagar sudah dimulai Selasa kemarin, (7/11). Diprediksi dalam dua sampai tiga hari nanti akan selesai. Dalam penataannya, ia berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo. "Pagar ini kita lakukan pembongkaraan untuk penataan parkir mengingat Undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan tidak memperkenankan parkir dibahu jalan seperti di jalan nasional di depan Pasar Larangan ini," ucapnya. Wiwid panggilan akrab mantan Kasatpol PP Sidoarjo itu memastikan bahwa tidak akan ada lagi kendaraan pengunjung pasar yang parkir dibahu jalan. Semuanya dapat memanfaatkan lahan parkir dihalaman pasar. Dengan penataan parkir seperti ini ia yakin lalu lintas Jalan Sunandar Priyo Sudarmo akan semakin lancar. "Dengan selesainya pembongkaran ini maka kendaraan roda dua atau empat dapat masuk semua kehalaman parkir pasar, tidak lagi berada dibahu jalan sehingga arus lalu lintas akan semakin lancar," ujarnya. Kepala Satpol PP Sidoarjo Yany Setiawan mengatakan akan selalu mendukung penataan pasar yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. Ratusan personel telah ia kerahkan agar pelaksanaan penataan pasar berjalan lancar. Ia sampaikan tidak ada penertiban dalam penataan Pasar Larangan untuk yang kedua kalinya ini. Semuanya berjalan lancar. "Selama tiga hari kedepan ini kami akan melakukan pengamanan pelaksanaan pembongkaran pagar Pasar Larangan ini," sampainya. Sementara itu Sugeng Raharjo salah satu pengunjung Pasar Larangan mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo dalam merevitalisasi Pasar Larangan. Menurutnya wajah Pasar Larangan saat ini jauh tampak lebih bersih. Ia berharap Pemkab Sidoarjo tidak berhenti sampai disini untuk menata pasar yang setiap hari dikunjunginya itu. Dengan begitu ia yakin pembeli akan lebih nyaman lagi berbelanja. "Setiap hari saya mengantarkan istri berbelanja disini, saya lihat kondisi Pasar Larangan semakin baik dan semakin bersih, dan kalau bisa ditata lebih rapi lagi sehingga pembeli akan semakin nyaman berbelanja," ucapnya saat menunggu istrinya berbelanja. Sugeng, pria berusia 40 tahun warga Desa Lebo itu juga mengapresiasi langkah positif Pemkab Sidoarjo untuk menata tempat parkir Pasar Larangan. "Ini lebih bagus (penataan tempat parkir) biar tidak macet dan pengguna jalan lebih aman, mari kita jaga bersama Kabupaten Sidoarjo," ucapnya.Sekedar diketahui, setelah selesai pembangunan taman, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan merubah tampilan Pasar Larangan Sidoarjo sisi Timur agar terlihat lebih apik dan lebih luas dengan menyediakan tempat parkir untuk pengunjung. Pagar Pasar Larangan dari Selatan sampai Utara kini dibongkar. Saat ini pengerjaannya masih berlangsung. Selain itu, juga akan ditanam pohon kota agar terlihat rindang. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kasus stunting di Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 berhasil mengalami penurunan signifikan sebesar 2,4 persen. Hal ini berkat berbagai upaya kerjasama lintas sektor dibawah kepemimpinan Bupati Ahmad Muhdlor Ali.Berdasarkan data dari aplikasi e-PPGBM (Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) pada bulan timbang di Posyandu yaitu pada Februari 2023 stunting di Kabupaten Sidoarjo mencapai 5,3 persen atau sebanyak 4.986 balita terindikasi stunting. Kemudian, di bulan Agustus 2023 mencapai 3,4 persen atau sebanyak 5.026 balita terindikasi stunting.Jumlah balita terindikasi stunting tersebut, memerlukan pemeriksaan lebih lanjut apakah balita tersebut benar terdiagnosa stunting, sehingga perlu dirujuk untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter spesialis anak. "Ini merupakan bukti nyata keseriusan kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) dalam melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya pada Rabu (8/11/2023).Gus Muhdlor menjelaskan keberhasilan percepatan penurunan stunting ini karena adanya sinergi baik antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, forum Rumah Desa Sehat (RDS), maupun stakehoder lain. "Semua saling bekerja dan bersinergi yang baik untuk tujuan yang sama yaitu percepatan penurunan stunting," ucapnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan beberapa upaya yang tengah digencarkan, pertama pemberian tablet penambah darah kepada ibu hamil dan remaja untuk mencegah anemia yang menyebabkan resiko tinggi terhadap berat badan bayi rendah. "Tahun ini kami akan pantau ibu hamil dan remaja yang siap menikah ini benar-benar meminum tablet tambah darah (TTD), sebab berkaca dari tahun sebelumnya angka stunting tinggi akibat dari persentase penerima TTD sebesar 87 persen tak sebanding dengan persentase yang meminumnya hanya sebesar 16,4 persen," jelasnya. Ia mengatakan, upaya kedua yang dilakukan Dinkes Sidoarjo adalah menggencarkan pemberian ASI ekslusif. Sedangkan ketiga, bebas Open Defecation Free (ODF) dengan cara pemberian jamban sehat."Pada awal tahun 2023 sebanyak 6.696 KK yang belum memiliki jamban, saat ini turun sebanyak 1.148 KK menjadi 5.548 KK yang belum memiliki jamban," tambahnya. Diketahui sebelumnya, Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) skala nasional tahun 2021, prevalensi stunting nasional sebesar 24,4 persen. Sedangkan SSGI di Jawa Timur, prevalensi stuntingnya mencapai 23,5 persen dan Kabupaten Sidoarjo 14,8 persen. Untuk SSGI nasional tahun 2022, prevalensi stunting nasional sebesar 21,6 persen, dan Jawa Timur 19,2 persen serta Kabupaten Sidoarjo 16,1 persen. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan apresiasi kepada kepala desa (kades) atau lurah terbaik di kabupaten setempat atas optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Tahun 2023."Kami mengapresiasi capaian penerimaan PBB-P2 tahun ini yang meningkat dari tahun sebelumnya," kata Gus Muhdlor sapaan Bupati Sidoarjo pada Selasa (7/11/2023).Ia mengatakan, perolehan PBB-P2 baik untuk ketetapan tahun berjalan dan pelunasan tunggakan tahun ini mencapai penerimaan tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya."Sampai dengan tanggal 16 September 2023, capaian penerimaan PBB-P2 tercatat sebesar Rp258.021.042.063,00 atau meningkat sebesar 6,84 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp241.499.163.158,00," katanya.Ia mengatakan, pelunasan atas tunggakan tahun lampau atas ketetapan di bawah Rp2 juta juga mengalami peningkatan sehingga perolehannya tercatat menjadi sebesar Rp41.561.040.025,00."Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi terhadap kepala desa atau kelurahan dengan kinerja terbaik dalam mengoptimalkan penerimaan PBB-P2 atas ketetapan di bawah Rp2 juta tersebut," ujarnya.Ia mengatakan, salah satu desa yang mendapat penghargaan kategori Perdesaan di antaranya Desa Keret, Kecamatan Krembung yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023. Kemudian, Desa Berbek, Kecamatan Waru yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 kategori perkotaan."Masing-masing mendapatkan hadiah berupa satu unit sepeda motor," tuturnya.Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada kepala desa atau kelurahan atas capaian penerimaan PBB-P2 Tahun 2023 yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya serta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam membayar pajak.Menurutnya, pajak yang diperoleh oleh Pemkab Sidoarjo akan menjadi modal untuk melaksanakan pembangunan yang lebih massif di Kabupaten Sidoarjo.Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono mengatakan penerimaan ini masih dapat dioptimalkan sampai dengan akhir tahun 2023."Kesadaran masyarakat atas pembayaran pajak menjadi faktor utama dalam peningkatan penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Sidoarjo. Di samping itu, capaian ini tidak lepas dari upaya-upaya koordinasi yang cukup intensif oleh desa dan kecamatan, inovasi dari BPPD Kabupaten Sidoarjo, serta peran aktif pemangku kepentingan," tuturnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus pencetus Sido Resik Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali melakukan sidak (inspeksi mendadak) di tiga desa yang masuk 10 nominasi peserta Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Kali) Tahun 2023, diantaranya Desa Sumorame, Desa Gempolsari, dan Desa Kalisampurno. Setelah sebelumnya dirinya melakukan sidak di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat lalu (3/11/2023).Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo itu, mendorong kepada 10 nominasi peserta lomba untuk mewujudkan destinasi wisata desa yang instagramable. "Sido Resik kali ini, saya ingin tidak hanya menjadi spot (titik) kali/sungai saja, namun fungsi kali/sungai ini bisa menumbuhkan wisata yang instagramable agar banyak dikenal oleh khalayak ramai," pintanya. Ia juga menambahkan, terlebih wisata lokal ini merupakan hidden gem (wisata tersembunyi) maka perlu adanya promosi melalui media sosial yang terus di gencarkan. "Gandeng saja karang taruna yang mayoritas anak muda-muda untuk membuat reels IG (video pendek instagram) atau vlog dan promosikan secara berulang-ulang, agar masyarakat luas mengetahuinya," tutupnya.Ning Sasha juga berpesan Desa terus menggali potensi kali menjadi wisata lokal yang tak hanya bernilai gotong royong, namun juga bernilai ekonomi. "Saya melihat banyak perubahan termasuk spot umkm dan kebutuhan kuliner untuk masyarakat sekitar. Sehingga, hal ini dapat menumbuhkan nilai ekonomi, masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin berwisata tentunya tidak perlu juga merogoh kocek terlalu mahal untuk sekedar berwisata berkeluarga, cukup di Sidoarjo dekat dengan tempat tinggalnya," ucapnya. Dalam sidak pertama, Ning Sasha berkunjung ke Sido Resik Cimorame yang terletak di Desa Sumorame, Kecamatan Candi. Selanjutnya, ke Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin. Wisata kali ini bernama Sido Resik Caliloor Gempolsari. Tempat ketiga sidak adalah Sido Resik Dam Kalisampurno, yang bertempat di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. (Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Senin, (6/11/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendorong seniman bonsai yang tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif unggulan. Tidak kurang dari 1.757 seniman bonsai memamerkan hasil karya unggulannya di halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo di jalan Lingkar Timur, Bluru. Bagi penggemar bonsai bisa datang langsung ke MPP, pameran berlangsung mulai 27 Oktober - 8 NovemberDukungan itu disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat mendampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki membuka Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) X dan Pameran Nasional (Pamnas) di MPP Sidoarjo, pada Sabtu (4/11)."Seniman ini harus membuat ekosistem yang kuat untuk menjadikan hasil seninya mampu berdaya jual tinggi tak hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk Indonesia hingga ke pasar ekspor dunia," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Kementerian koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyebutkan Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti tanaman bonsai yang bisa menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang besar. Hal ini jika dikolaborasikan dengan jiwa seni masyarakat Indonesia yang luar biasa. Tahun 2022, kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional Indonesia mencapai Rp1.134,9 triliun. Bahkan, ekonomi kreatif ini dapat membuka peluang besar bagi pelaku usaha, terlebih bonsai di Indonesia sudah menggunakan sistem budidaya. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat membuka Munas PPBI dan Pameran Bonsai di MPP Sidoarjo mengatakan, dengan sistem budidaya ini akan memunculkan pula lapangan pekerjaan bagi pelaku umkm, dimana ada yang merawat dan ada yang membuat pot, serta kebutuhan lainnya. Dari sistem budidaya ini juga menumbuhkan ekosistem baru untuk pertumbuhan ekonomi.Dari data The Global Bonsai Market 2022 pasar ekonomi bonsai di dunia mencapai 9,4 miliar dolar AS. Angka ini diyakini terus tumbuh. Lebih lanjut, Teten juga menyampaikan bahwa Indonesia juga menjadi salah satu dari empat negara yang memiliki potensi untuk memimpin pasar internasional untuk komiditi bonsai. Ke empat negara tersebut adalah Amerika, China, India, dan Indonesia. Peluang inilah yang harus kita raih, dan kami dorong pula untuk siap memasarkan ke digital marketing. Sementara itu, Ketua Umum PPBI Erwin Lismar mengatakan, PPBI terus mendorong semua anggotanya untuk menciptakan seni bonsai agar berdaya saing ekspor. "Peminat dan kolektor seni bonsai setiap tahun terus bertambah. Melihat hal ini menjadikan banyak potensi yang perlu dikembangkan dan tentunya dengan dukungan Pemerintah baik pusat maupun daerah kepada para anggota kami, agar seni bonsai Indonesia produk kelas dunia," jelasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pekan Olahraga Guru/Porgu PGRI Kabupaten Sidoarjo resmi dibuka Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Senin, (6/12). Event olahraga yang diikuti oleh seluruh guru di Sidoarjo itu digelar mulai tanggal 6-15 November 2023. Terdapat 900 guru olahraga dari 18 kecamatan yang mengikuti Porgu PGRI tahun ini. Perhelatan olah raga khusus guru itu sendiri digelar dalam rangka HUT PGRI Ke 78 sekaligus memperingati Hari Guru Nasional 2023. Ada 5 Cabang Olahraga/Cabor yang dipertandingkan, diantaranya sepakbola, bola voli, bulutangkis, tenis meja dan catur. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor dalam sambutannya meminta ajang olahraga seperti Porgu dapat dijadikan spirit atau semangat membangun olahraga di Kabupaten Sidoarjo lebih maju lagi. Namun menurut Gus Muhdlor hal pertama yang harus dilakukan adalah menyatukan langkah bersama membangun olahraga. "Spirit membangun olahraga yang lebih maju harus hadir dalam event seperti ini, oleh karenanya paradigma bahwa hanya dengan bersama-sama kita akan maju harus ada dibenak kita," ucapnya. Selain itu lanjut Gus Muhdlor, ajang seperti ini dapat dijadikan sebagai wadah silaturahmi. Tidak hanya itu lewat kegiatan olahraga tersebut dapat dijadikan ajang tukar pengalaman. Dengan begitu akan merekatkan kebersamaan seluruh guru yang ada di Kabupaten Sidoarjo. "Juara nomer sekian tidaklah penting, yang penting silaturahmi jalan, guyub rukun semua," pesannya. Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor berharap event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) menjadi perhatian lebih guru Sidoarjo. Para guru harus lebih mempersiapkan anak didiknya pada event olahraga seperti ini. Pemkab Sidoarjo sendiri akan mendorong persiapan pelajar Sidoarjo untuk dapat mengikuti setiap event O2SN digelar. "O2SN ini harus dikuatkan, karena saya yakin kalau dari awal (atlet pelajar O2SN) ditempah di kawah candradimuka akan membentuk mental yang kuat, inshAallah besok hasilnya akan lebih baik lagi, dan hari ini saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para guru, kepada FKKG PJOK yang pada Porprov Jawa Timur kemarin berhasil mempersembahkan prestasi disemua Cabor bergengsi," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Minggu, (5/11/2023). BMKG memprediksi awal musim hujan diwilayah Jawa Timur terjadi pada pekan ketiga bulan November. Namun, puncak hujan terjadi pada bulan Februari tahun depan.Menghadapi musim Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiagakan belasan rumah pompa. Normalisasi sungai-sungai yang mengalami penyempitan dan pendangkalan juga terus dilakukan. Selain itu, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air juga membersihkan sampah maupun tumbuhan liar yang menutupi aliran sungai serta melakukan pengerukan sedimentasi sungaiBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan Kabupaten Sidoarjo sebagai kota Delta memiliki banyak sungai. Terhitung ada 48 sungai besar, jumlah tersebut belum termasuk sungai kecilnya. Kondisinya, dimusim kemarau saat ini banyak ditumbuhi tanaman liar serta sampah. "Menghadapi musim penghujan yang akan datang, salah satu upaya kami adalah mencegah banjir dengan mengoptimalkan fungsi saluran dan sungai," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini pengerjaan normalisasi sungai dan pembersihan sungai dari sumbatan sampah maupun tumbuhan liar sedang berlangsung. Seperti pada sungai Jomblong Desa Gemurung Kecamatan Gedangan, sungai Waru di Kecamatan Waru dan sungai Pelayaran Desa Tawangsari Kecamatan Taman. "Saat ini normalisasi sungai yang sedang kami lakukan ada pada sungai pelayaran, ini yang paling urgent, panjangnya 2,7 km, dan ini selesainya tiga bulan sampai akhir Desember 2023. Kedua, sungai Waru di perumahan Rewwin kurang lebih 2 km panjang aliran sungai yang kami bersihkan. Ketiga, sungai Jomblong diwilayah Gedangan yang panjangnya kurang lebih 1,4 km," ujarnya. Gus Muhdlor juga menyebutkan wilayah Tropodo di Kecamatan Waru juga menjadi salah satu daerah yang mengalami genangan saat hujan tiba. Diwilayah itu sudah dibangun enam rumah pompa untuk mengatasi genangan air musiman tersebut. Sedangkan diwilayah kota lanjut Gus Muhdlor, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo meletakkan rumah pompa ditiga titik. Dua dititik dialiran sungai Sidokare dan satu lagi di samping jembatan tol Sidoarjo. Ia yakin rumah-rumah pompa itu akan banyak mengurangi genangan air saat hujan tiba. "Yang ada di Tropodo Waru yang sedianya lima pompa kami tambah satu rumah pompa, jadi ada enam rumah pompa, ini agar genangan tahunan akhir dan awal tahun dapat berkurang, inshaalloh 75 persen dapat teratasi," ucapnya. Masih dikatakan Gus Muhdlor bahwa Pemkab Sidoarjo telah membentuk satgas kebersihan sungai. Satgas ini berperan penting dalam penanganan kebersihan sungai, diantaranya dengan cepat tanggap saat terdapat sungai penuh dengan timbunan sampah. "Gerak mereka cepat, jadi setiap ada kegiatan normalisasi sungai tidak menunggu kontrak, itu akan lama, langsung dilaksanakan satgas saja, seluruh saluran yang urgen dibersihkan akan dikerjakan oleh satgas kebersihan sungai ini," pungkasnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan menjaga dan merawat sungai bukan hanya tugas pemerintah saja. Namun, juga menjadi tanggung jawab dan kesadaran masyarakat. Pasalnya, dampak kebersihan sungai akan dirasakan sendiri oleh masyarakat, seperti dampak bagi kesehatan. "Mari kita jaga bersama sungai kita, dengan tidak membuang sampah di sungai. Melalui program Sidoresik atau Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali yaitu kami kemas menjadi kegiatan yang dilombakan antar desa/kelurahan, harapannya seluruh lapisan masyarakat ikut berperan dalam menjaga dan merawat sungainya masing-masing," sampainya. Terakhir, Gus Muhdlor berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif menjaga sungai dan bergerak beriringan dengan pemerintah dengan tidak memberikan warisan kepada anak cucunya sungai yang kotor dan penuh sampah. "Sekuat-kuatnya kami menjaga kebersihan sungai, namun jika masyarakatnya tidak ikut andil akan percuma, sungai akan tetap kotor jika perilaku masyarakatnya masih saja membuang sampah disungai. Mari kita berikan warisan sungai bersih kepada anak cucu kita," ujarnya.Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan, rumah pompa terus disiagakannya. Kurang lebih ada 14 rumah pompa yang siap menyedot genangan air hujan. Rumah-rumah pompa itu disiapkan dititik-titik wilayah genangan air. Ada tiga wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang mengalami genangan saat hujan. Yang tertinggi di wilayah Kecamatan Tanggulangin, yang berada di Desa Kedungbanteng, Desa Banjarpanji, Desa Banjar Asri serta Desa Kalidawir. Desa-desa itu tergenang karena faktor penurunan tanah disekitar wilayah tersebut. "Ada lima rumah pompa yang ada di Tanggulangin, kondisi alam yang terjadi di desa ini menyebabkan adanya cekungan, cekungan ini yang kami antisipasi dengan meletakkan pompa-pompa penyedot air," katanya.(Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta istri Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor membuka secara langsung acara Grand Final Duta Santri Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo tahun 2023 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (4/11/2023). Acara ini merupakan puncak peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023. Bupati muda yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu, berpesan agar duta santri yang terpilih mampu berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Sidoarjo. "Ajang duta santri ini jangan hanya jadi ceremonial belaka, lalu hilang. Namun, jadikan sebagai ajang yang mampu menumbuhkan santri-santri yang mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Sidoarjo," pesannya.Ia juga berharap santri-santri di Kabupaten Sidoarjo menjadi garda terdepan dengan memiliki program-program yang baik untuk generasi millenial menuju Generasi Emas tahun 2045. “Duta santri yang terpilih harus memiliki visi misi dan program-program yang baik untuk mempengaruhi dan menumbuhkan generasi santri millenial menuju Generasi Emas 2045," katanya. Grand Final Duta Santri Pelajar NU 2023 ini telah melewati tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia penyelenggara dari PCNU Sidoarjo dan memunculkan kandidat peserta sebanyak 10 Putra dan 10 Putri yang merebutkan juara 1,2,3 dan best favorit. Para peserta ini merupakan perwakilan yang dikirim oleh yayasan/pondok pesantren di Sidoarjo.Proses penjurian pada acara tersebut memiliki 2 tahapan, yang pertama penilaian catwalk yang mendasari kelincahan, keluwesan dan keserasian gerakan para peserta. Dan yang kedua, adalah metode question and answer (qna) yang mencakup kepribadian, keislaman, wawasan bangsa dan mencakup visi misi kontribusi. Ada 5 dewan juri pada acara Grand Final Duta Santri Sidoarjo 2023, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus istri Bupati Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, Miss Tourism Queen International Park Revinda Carina, PC RMI (Pengurus Cabang Rabithah Ma`ahid Islamiyah) Sidoarjo Agus Arifuddin, Wakil Sekretaris PCNU Sidoarjo Abdul Mujib dan Ketua LPNU Sidoarjo M. Roni Yudianto.Berikut nama-nama pemenang :- Kategori PutraJuara 1 : M.Thufail Al Amin (PP Salafiyah Giri Ketawang MWCNU Sukodono)Juara 2 : M. Thoifur Romli Rozani (PP Al Hidayah MWCNU Waru)Juara 3 : Achmad Syahrul Mauludi (PP Mambaul Hikam MWCNU Tanggulangin)Best Favorit : Riski Wahyu Saputra (PP Darul Ulum MWCNU Tulangan)- Kategori Putri Juara 1 : Siti Maulidatur Rohmaniyah (PP Jabal Nur MWCNU Taman)Juara 2 : Sayyidah Fatimatuz Zahro (PP Al Mubarokah MWCNU Porong)Juara 3 : Maulida Fitri Fi Ardilla (PP Darul Hafidin MWCNU Wonoayu)Best Favorit : Aininna Halizah (PP Roudhatul Ulum MWCNU Sidoarjo kota)Para pemenang mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp.1,5 juta untuk juara 1, Rp.1 juta untuk juara 2, Rp. 750 ribu untuk juara 3 dan Rp.500 ribu untuk best favorit. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menteri Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah), Teten Masduki beserta Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) ke X dan Pameran Nasional (Pamnas) di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Sabtu (4/11/2023).Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah terlebih untuk bahan baku Bonsai dan seni bonsai dapat menjadi salah satu ekonomi kreatif unggulan Indonesia."Kami akan bantu para seniman bonsai untuk mengembangkan pangsa pasar bonsai hingga ke mancanegara," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali berharap dengan adanya pameran bonsai di Kabupaten Sidoarjo ini, mampu menggerakkan roda perekonomian di Sidoarjo. “Selain menjadi salah satu langkah melestarikan lingkungan, senin bonsai juga memiliki seni yang bernilai ekonomis. Dan jangan lupa berbelanja di Kabupaten Sidoarjo untuk tumbuhkan ekonomi daerah,” ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda tersebut. Gus Muhdlor menyampaikan terimakasih atas kepercayaan nya karena sudah memilih Kab. Sidoarjo menjadi tuan rumah penyelenggaraan Munas dan Pamnas PPBI."Terimakasih dan sugeng rawuh (selamat datang) di Kab. Sidoarjo" ucap Gus Muhdlor.Melalui acara dengan tema menunjukkan jati diri seni bonsai Indonesia melalui digitalisasi PPBI, Gus Muhdlor berpesan agar para seniman bisa mencukupi kebutuhan hidupnya dari hasil karya seni yang dibuat."Saat ini Pemkab Sidoarjo memberikan atensinya kepada para seniman agar dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dari hasil karya seni yang dibuatnya," tambahnya. Ketua Umum PPBI, Erwin Lismar menyampaikan kegiatan Pameran Bonsai Nasional diikuti oleh 1.757 peserta, yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober - 8 November 2023 bertempat di area parkir Gedung MPP Sidoarjo. Dengan kisaran harga yang dijajarkan mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 2 Miliar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP. PKK Kab. Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariyah, serta segenap Forkopimda Kab. Sidoarjo. (Son/Af)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sabtu (4/11/2023). Jalan layang (fly over) JPL (jalur perlintasan langsung) 79 Tarik sudah mencapai target penyelesaian 90 persen. Flyover Tarik ini, dibangun mirip huruf U dengan panjang mencapai 412,5 meter. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan bahwa sebentar lagi masyarakat Sidoarjo sudah bisa menikmati flyover Tarik tepatnya pada akhir Desember 2023. "Saat ini proyek sudah mencapai 90 persen, sisa 10 persen lagi saya rasa akan cepat terselesaikan sehingga nantinya masyarakat bisa menikmati flyover tersebut pada akhir tahun 2023," ujarnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini, menambahkan pembangunan proyek tersebut untuk mengurai kemacetan diperlintasan sebidang ruas jalan Tarik. "Jika sudah bisa selesai dan dimanfaatkan oleh pengguna jalan, saya harap hal ini bisa mengurai kemacetan sesuai dengan tujuan awal pembangunan flyover ini," katanya. Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan sisa 10 persen pengerjaan akan fokus pada tahap finishing. "Tahap saat ini yaitu tahap finishing dan open traffic main road finishing yaitu pemasangan rambu-rambu dan pagar pengaman sebagai salah satu persyaratan layak fungsi jalan," tutupnya. Diberitakan sebelumnya, Proyek tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan Pemkab Sidoarjo dan Pemprov Jatim untuk mengurai kemacetan di perlintasan sebidang ruas jalan Tarik. Anggarannya bersumber dari APBN melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI yaitu sebesar Rp 60 miliar untuk JPL 79 Kedinding, Tarik. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jumat (3/11/2023). Dua proyek megah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yaitu jalan layang (flyover) JPL (jalur perlintasan langsung) 64 Krian sudah mencapai progres 95 persen. Sedangkan flyover JPL 79 Tarik sudah mencapai 90 persen dari target penyelesaian pada Desember 2023. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis kedua proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023. Saat ini, flyover sudah saling tersambung satu dengan lainnya."Kondisi fisik kedua proyek flyover Krian dan Tarik ini telah mencapai progress yang memuaskan, saya yakin akhir tahun sudah rampung," ucapnya.Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati alumni Universitas Airlangga tersebut, menambahkan pengerjaan saat ini tinggal finishing yaitu pemasangan penerangan jalan umum (PJU), garis marka jalan, serta pemasangan ornamen pada jembatan, dan finishing lainnya. "Saat ini pengerjaan tinggal tahap finishing saja, meliputi penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang flyover, pemasangan ornamen pada jembatan, garis marka dan pengerjaan finishing lainnya," tambahnya. Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan progres kedua proyek flyover ini masuk dalam tahap finishing sebelum dilakukan uji kelayakan. "Nanti sebelum selesai dan siap untuk digunakan oleh pengguna jalan, akan dilakukan uji kelayakan terlebih dahulu," katanya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Setelah pada 27 Oktober 2023 lalu, sebanyak 10 nominasi peserta lomba Sidoarjo Revitalisasi Kali (Sido Resik) Tahun 2023 mendapatkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) berupa masing-masing uang tunai senilai Rp 20 juta dan 35 galon cat, hari ini (3/11/2023) Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. "Saat ini adalah langkah awal sebelum penjurian, yaitu tinjau lapangan di wisata Kali Cerung. Saya melihat sudah banyak kemajuan pesat yang dilakukan oleh warga diantaranya seperti spot (titik) yang sudah di cat, penambahan ornamen-ornamen," ucap Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo saat tinjau lapangan di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Ning Sasha mengapresiasi wisata Kali Cerung ini sudah terlihat menarik dan mulai mempunyai identitas wisata lokal yang menjadi daya tarik wisatawan. "Nantinya, wisata kali cerung ini terus diperbaiki, khususnya saya minta tonjolkan ciri khas wisata, sebagai contoh wisata desa kembang bougenville, nah nanti kasih petunjuknya, serta aksesnya masuk mana kalau wisatawan mau berkunjung kesini," jelasnya. Ia juga berharap, Desa/Kelurahan yang sudah masuk 10 nominasi peserta lomba benar-benar melakukan perbaikan hingga maksimal sampai batas waktu yaitu akhir November 2023. "Saya minta semua benar-benar memanfaatkan bantuan CSR yang telah didapatkan untuk merevitalisasi sungai menjadi wisata lokal yang menarik," jelasnya.Ia berpesan nantinya 10 nominasi ini tetap mempertahankan keindahan kali bukan hanya saat lomba saja, namun setelah lomba tetap menjaga dan merawat degan baik. "Nantinya pemenang akan mendapatkan bimbingan dari Tim Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selain itu saya juga minta yang sungainya sudah bagus dan indah agar tetap di jaga dan dirawat dengan baik, agar wisata desanya tetap eksis dan berkembang terutama mampu menumbuhkan ekonomi warga desa," tutupnya. Sementara itu, Kepala Desa Kemantren, Kuswandi mengatakan akan terus memperbaiki wisata kali cerung ini sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus pencetus berdirinya Sido Resik. "Saya akan bekerjasama dan bergotong royong dengan warga untuk menjadikan wisata kali cerung ini bernilai ekonomi bukan hanya sebuah kali, namun dengan tambahan wisata bougenville akan menambah daya tarik wisatawan sehingga nantinya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," jelasnya.Sekedar informasi, Ning Sasha akan melakukan sidak secara random dari 10 nominasi peserta lomba untuk melihat keseriusan peserta lomba dalam merevitalisasi fungsi sungai. Langkah ini dilakukan sebelum masuk tahap penilaian dewan juri. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo - Kamis, (2/11/2023). Progres pengerjaan betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo, Kab cukup menggembirakan. Sampai pekan ke empat bulan Oktober ini sudah mencapai 71,5 persen dari target 47,1 persen. Sehingga mengalami surplus pengerjaan sebesar 24,4 persen. Melihat progres pengerjaannya seperti itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis jalan sepanjang 5,8 kilometer itu selesai lebih cepat dari target pengerjaannya. Pengerjaan betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo itu ditarget rampung akhir Desember 2023. "Melihat surplus pengerjaannya yang cukup tinggi, kami optimis betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo ini akan selesai lebih cepat dari target," ujarnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini sudah hampir 5 kilometer jalan Tarik-Mliriprowo sudah dibeton. Dilaksanakan mulai dari Barat ke Timur yaitu dari Desa Mliriprowo ke Desa Tarik. Jalan beton tersebut sudah sampai Desa Singogali. Selebihnya, masih tahap lean concrete (LC) di sebagaian Desa Singogalih dan Desa Tarik. "Rigid (pengerasan beton) ini sudah hampir 5 kilometer, kalau LC nya sudah 100 persen, tinggal pelaksanaan rigidnya saja,"ucapnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pembukaan Lomba Tingkat III (LT III) Regu Penggalang Gerakan Pramuka Kwarcab Sidoarjo, Rabu (1/11) Resmi dibuka oleh Ketua Kwarcab Sidoarjo, Kakak Subandi, di Bumi Perkemahan Advent Mahanaim, Desa Suberwekar, Prigen, Pasuruan. Pada pembukaan LT III, Kak Subandi dalam arahannya bahwa kegiatan ini bagian dari pembinaan prestasi. Selain itu, untuk membangun karakter generasi bangsa yang disiplin, kerja keras, demokratis, cerdas, mandiri, kreatif dan inovatif. Dimana LT III akan dilaksanakn mulai tanggal 1 – 3 November 2023. “ Bagi Adik – adik peserta lomba, ikutilah kegiatan ini dengan sungguh – sungguh, junjung sportivitas. Ini kesempatan juga bagi adik – adik untuk menunjukkan ilmu yang dipelajari selama ini dari Gugusdepannya,” pesannyaKak Subandi juga menginformasikan pemenang dalam LT III ini akan dikirim ke jenjang lomba berikutnya yakni Lomba Tingkat IV. Kalau sudah merhasil meraih juara di LT III ini jangan berpuas hati dulu, karena harus belajar lebih keras lagi dijenjang lomba berikutnya. “Prestasi adik – adik pada kegiatan ini akan mendapat apresiasi positif dari Pemkab Sidoarjo. Pemenang dari LT III bisa masuk ke sekolah negeri jenjang berikutnya melalui jalur prestasi,” jelasnya. Lebih lanjut Kak Subandi juga menyampaikan lomba LT III ini menurut regulasinya dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Namun di Kabupaten Sidoarjo LT III dilaksanakan setiap tahun. Ini membuka kesempatan seluas – luasnya kepada adik – adik penggalang Kabupaten Sidoarjo untuk semakin aktif menunjukkan prestasinya. Dan memberikan peluang besar bagi adik – adik untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya denga jalur prestasi. Kabupaten Sidoarjo ini, satu – satunya kabupaten di Indonesia yang melaksanakan LT III setiap tahun. Tujuannya adalah semakin mengintensifkan mendidik kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, semangat berkarya, memiliki kemandirian dan bertanggung jawab. (eny /kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Normalisasi sungai-sungai di Kabupaten Sidoarjo masih berjalan. Salah satunya di sungai Jomblong Desa Gemurung Kecamatan Gedangan. Pagi tadi, Kamis, (2/11), Pemkab Sidoarjo bersama Provinsi Jawa Timur berkolaborasi membersihkan sampah dan tumbuhan yang menutupi aliran sungai sepanjang 1,4 km tersebut. Selain bersih-bersih sampah, pengerukan sendimentasi sungai juga dilakukan. Empat unit ekskavator dikerahkan. Dua ekskavator milik Dinas PU Bina Marga dan SDA Jatim dan satu unit milik Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo serta satu unit dari Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS Brantas. Belasan truk pengangkut sampah juga didatangkan. Nantinya sampah hasil bersih-bersih sungai tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon Sidoarjo. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat langsung kolaborasi tersebut. Bersih-bersih sungai itu menjadi programnya untuk mengantisipasi banjir. Sebelumnya, aksi serupa juga telah dilakukan di Sungai Sinir Kecamatan Waru serta Sungai Sukodono Kecamatan Sukodono. “Jadi hari ini kita lakukan antisipasi dan mitigasi bersama di sungai-sungai yang berpotensi menjadi penghalang mengalirnya air. Sungai-sungai yang masih penuh sampah dan enceng gondok kita clean up," tegas Gubernur Khofifah. Khofifah menyampaikan bahwa BMKG memprediksi terjadinya awal hujan pada Minggu ketiga bulan November. Selain itu, BMKG memperingatkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi mulai bulan Februari 2024. “Warning dari BMKG kemungkinan Februari itu akan masuk pada intensitas hujan yang tinggi, saya minta semua pihak baik pemerintah Kabupaten/Kota, kecamatan, desa dan warga bersama-sama melakukan mitigasi,” ungkapnya. Mantan menteri sosial ini juga menyampaikan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana ini dilakukan secara kolaboratif. Kurang lebih 200 orang dari berbagai unsur pentahelix yang terlibat. Baik dari lingkungan OPD Pemprov Jatim, BBWS Brantas, Pemkab Sidoarjo juga dari para relawan dan masyarakat sekitar. "Aksi bersih-bersih kali ini dilakukan bersama Tim Pemprov Jatim yang meliputi Tim BPBD Jatim, Tim Dinas PU Bina Marga dan SDA Jatim serta Tim Dinas Lingkungan Hidup Jatim yang secara kolaboratif bersama BBWS Brantas, BPBD Sidoarjo, Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo dan Tim Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo serta Kecamatan Gedangan dan warga sekitar," urainya. Gubernur Khofifah berharap, kabupaten kota di Jatim juga bisa melakukan aksi mitigasi seperti ini. Sehingga dampak perubahan dari el-nino ke la nina bisa diwaspadai dan diantisipasi bersama-sama. "Mungkin kawan-kawan media bisa menyampaikan pesan ini secara lebih luas agar kewaspadaan semua pihak lebih seksama,” tutupnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Warga Sidoarjo tak perlu cemas akan nominal pembayaran pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan/BPHTB. Sampai akhir tahun ini, Pemkab Sidoarjo memberikan diskon 50 persen pembayarannya. Diskon tersebut diberikan kepada warga Sidoarjo yang mengurus sertipikat tanahnya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kebijakan itu diambil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sebagai bentuk dukungan program PTSL yang gencar dilaksanakan pemerintah pusat. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Bupati/Perbup Sidoarjo nomer 19 tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pemungutan BPHTB. Pagi tadi, Perbup Sidoarjo nomer 19 tahun 2023 itu disosialisasikan kepada warga Desa Jatikalang Kecamatan Krian di balai Desa Jatikalang, Rabu, (1/11). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor hadir dalam kesempatan itu. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan keringanan pembayaran pajak BPHTB untuk kebaikan bersama. Khususnya warga Sidoarjo yang ikut program PTSL. Dengan begitu mereka tidak terlalu terbebani pajak BPHTB yang harus dibayarnya sewaktu mengurus sertipikat tanahnya. "Keringanan pembayaran pajak BPHTB untuk kebaikan bersama, selain untuk warga Sidoarjo, harapannya juga jumlah pembayar BPHTB terus meningkat," ujarnya. Gus Muhdlor mengatakan capaian perolehan pajak BPHTB setiap tahunnya terus meningkat. Mulai tahun 2020 sebesar Rp. 282 milyar, meningkat menjadi Rp. 350 milyar ditahun 2021. Demikian pula di tahun 2022 lalu kembali meningkat menjadi Rp. 440 milyar. Sehingga ia yakin di tahun ini perolehannya dapat kembali meningkat. "Jual beli yang dikenakan BPHTB ini adalah pembelian berulang, dan ini tegak lurus dengan pembangunan yang gencar dilaksanakan Kabupaten Sidoarjo, contoh nilai jual tanah didepan jalan yang belum di cor ini sekitar 300 ribu, namun setelah jalan ini di cor Pemkab Sidoarjo, nilai jual tanahnya bisa naik berkali-kali lipat, dan pembelian ini bisa berulang-ulang sehingga setiap terjadi jual beli akan dikenakan BPHTB, dan nilainya pun akan semakin meningkat," ucapnya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor berpesan kepada tim PTSL desa untuk menuntaskan program PTSL diwilayahnya. Pasalnya ia melihat masih ada beberapa bidang tanah yang belum terbit sertipikatnya sejak terdaftar dalam program Prona sampai berganti nama menjadi PTSL. Oleh karenanya ia meminta semua ketua tim PTSL desa melalui kepala desanya untuk menyampaikan permasalahan itu kepada camat masing-masing. "Kepada semua ketua tim PTSL desa lewat Kadesnya, sampaikan kepada camatnya dari sekian ratus PTSL yang sudah digarap semisal tahun 2018 kok ada dari desa itu tidak keluar sekian, saya minta datanya dan akan saya cocokkan dengan data dari BPN," ucapnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan pembayaran Pajak Bumi Bangunan/PBB saat ini sangatlah mudah. Bisa melalui minimarket yang saat ini bertebaran. Bahkan bisa lewat online. Kemudahan itu diharapkan dimanfaatkan masyarakat. Dengan begitu pajak yang dibayar dapat digunakan kembali untuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Dan yang akan menikmatinya juga warga Sidoarjo. "Hasil pajak tidak lain tidak bukan kembali ke masyarakat, oleh karenanya membayar pajak harus menjadi kesadaran bersama, dan bayar pajak PBB sekarang sudah maju, masuk Alfamart atau Indomart juga bisa, bahkan bisa lewat OVO atau Shopee pay, semua bisa," ujarnya.Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suryono menyampaikan, dalam Peraturan Bupati/Perbup Sidoarjo nomer 19 tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pemungutan BPHTB, masyarakat mendapatkan berbagai kemudahaan pelayanan selain diskon untuk pembayaran BPHTB.“Bagi masyarakat yang mengikuti program PTSL, bisa mengurus pajak PBB nya melalui kantor desa saja tidak perlu ke kantor pajak daerah. Dan banyak kemudahan selain diskon yang sudah diatur dalam Perbup ini,” pungkas Ari. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Sebagai wujud dalam upaya meningkatkan ketahahn pangan, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo menggelar silaturahmi peternak kambing domba, Rabu (1/11) di Lapangan Area Tambak, Desa Damarsi, Buduran. Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H. memberikan apresiasi positif kegiatan silaturahmi peternak kambing domba. Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Sidoarjo untuk mendorong ketahanan pangan, dimana pembangunan peternakan menjadi bagian integral pembangunan nasional. “Marilah kita terus melanjutkan pembangunan peternakan ini melalui acara silaturahmi peternakan kambing domba di wilayah Sidoarjo. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi peternak kambing domba local yang mandiri dan maju,” ajaknya.Menurut Subandi, agar UMKM peternakan mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pangan dan Pertanian telah melakukan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan membantu sertifikasi halal bagi pelaku UMKM secara gratis. “Saat ini di Sidoarjo berkembang usaha agribisnis peternakan dari hulu sampai hilir. Dimana sasaran utama komoditas peternakan Sidoarjo adalah peningkatan nilai tambah produksi ternak untuk mencapai swasembada daging secara nasional,” jelasnya. Lebih lanjut ia menegaskan peternak harus terus meningkatkan kualitas dan peningkatan produksi ternak baik kambing, domba atau sapi. Dengan demikian kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga telah mengucurkan dana pembangunan infrastruktur untuk sentra – sentra ternak, tujuannya untuk implementasi kebijakan penguatan ketahanan pangan nasional. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor secara aktif mempromosikan upaya pencegahan penyakit ringan dan pemberdayaan masyarakat dengan mendorong desa-desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk membentuk kelompok asuhan mandiri (asman) guna memanfaatkan memiliki tanaman obat keluarga (toga) dan menerapkan akupresur. "Saya minta Desa-desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo paling tidak memiliki kelompok asman yang memanfaatkan tanaman toga dan akupresur untuk kesehatan kita, keluarga kita, dan masyarakat secara keseluruhan," ucap istri Bupati Sidoarjo saat melakukan kunjungan ke Desa Mulyodadi, Wonoayu dan Perumahan Nirwana, Kemasan, Krian Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (1/11/2023). Ning Sasha sapaan akrabnya, menjabarkan program asuhan mandiri pemanfaatan toga dan akupresur ini adalah salah satu program di bidang kesehatan sebagai salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). Selain itu kesehatan, pemanfaatan toga dan akupresur juga bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. "Jika kita berkaca kepada masa covid, dimana semua obat harganya melambung tinggi, dengan penerapan toga di setiap rumah atau desa akan mampu mencegah adanya penyakit ringan dengan mudah dan murah. Ayo kita bersama-sama memulai menamam dan memanfaatkan toga untuk kesehatan dan nantinya juga bernilai ekonomi juga," jelasnya. Ning Sasha juga menekankan kelompok asman dapat berinovasi dalam olahan produk toga, dengan harapan dapat menambah pendapatan keluarga dari produk yang dihasilkan."Melalui penilaian dalam lomba ini, diharapkan dapat memotivasi dalam terciptanya inovasi dan menumbuhkan semangat dari kelompok asman dan pembinaan akan dilakukan lintas sektor yang sudah ditunjuk yaitu TP.PKK Desa, TP. PKK Kecamatan, dinas kesehatan, dinas lingkungan hidup, dinas pangan dan pertanian, dinas UMKM," tutupnya. Sekretaris Dinas Kesehatan Noer Amalis Sholeha mengatakan lomba kelompok asman untuk pemanfaatan toga dan akupresur ini sudah berjalan selama 6 tahun ini yaitu mulai tahun 2017. "Perlombaan ini sudah dimulai sejak tahun 2017. Di tahun 2023 ini sebanyak 14 peserta akan dinilai, sebelumnya peserta sudah melalui tahapan pemaparan profil pada bulan Agustus 2023 lalu," jelasnya. Noer Amalis juga menjelaskan, untuk pemenang akan mendapatkan pembinaan dari puskesmas setempat yang nantinya akan mendapatkan pengarahan untuk pemasaran, packaging produk, serta perizinan. "Bagi kelompok pemenang, nanti akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut serta di berikan pangsa pasar untuk produknya. Sebagai contoh produk asman kita sudah masuk di salah satu hotel di Sidoarjo sebagai welcome snack," ucapnya. Sekedar diketahui, tahun 2023 ini Kabupaten Sidoarjo mengadakan lomba kelompok asuhan mandiri (asman) pemanfaatan toga dan akupresur dari 14 peserta akan di ambil 6 pemanang, dengan rincian juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3 serta juara asman terinovatif. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pembukaan Lomba Tingkat III (LT III) Regu Penggalang Gerakan Pramuka Kwarcab Sidoarjo, Rabu (1/11) Resmi dibuka oleh Ketua Kwarcab Sidoarjo, Kakak Subandi, di Bumi Perkemahan Advent Mahanaim, Desa Suberwekar, Prigen, Pasuruan. Pada pembukaan LT III, Kak Subandi dalam arahannya bahwa kegiatan ini bagian dari pembinaan prestasi. Selain itu, untuk membangun karakter generasi bangsa yang disiplin, kerja keras, demokratis, cerdas, mandiri, kreatif dan inovatif. Dimana LT III akan dilaksanakn mulai tanggal 1 – 3 November 2023. “Bagi Adik – adik peserta lomba, ikutilah kegiatan ini dengan sungguh – sungguh, junjung sportivitas. Ini kesempatan juga bagi adik – adik untuk menunjukkan ilmu yang dipelajari selama ini dari Gugusdepannya,” pesannyaKak Subandi juga menginformasikan pemenang dalam LT III ini akan dikirim ke jenjang lomba berikutnya yakni Lomba Tingkat IV. Kalau sudah merhasil meraih juara di LT III ini jangan berpuas hati dulu, karena harus belajar lebih keras lagi dijenjang lomba berikutnya. “Prestasi adik – adik pada kegiatan ini akan mendapat apresiasi positif dari Pemkab Sidoarjo. Pemenang dari LT III bisa masuk ke sekolah negeri jenjang berikutnya melalui jalur prestasi,” jelasnya. Lebih lanjut Kak Subandi juga menyampaikan lomba LT III ini menurut regulasinya dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Namun di Kabupaten Sidoarjo LT III dilaksanakan setiap tahun. Ini membuka kesempatan seluas – luasnya kepada adik – adik penggalang Kabupaten Sidoarjo untuk semakin aktif menunjukkan prestasinya. Dan memberikan peluang besar bagi adik – adik untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya denga jalur prestasi. Kabupaten Sidoarjo ini, satu – satunya kabupaten di Indonesia yang melaksanakan LT III setiap tahun. Tujuannya adalah semakin mengintensifkan mendidik kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, semangat berkarya, memiliki kemandirian dan bertanggung jawab. (eny /kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau yang karib disapa Gus Muhdlor tahun 2023 ini merealisasikan rehabilitasi 451 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten setempat tahun 2023."Program bedah rumah menjadi salah satu komitmen Pemkab Sidoarjo menyejahterahkan masyarakat," katanya saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukannya, Selasa (31/10/2023). Ia mengatakan, program bedah rumah tersebut melibatkan lintas sektor karena selain dilakukan Pemkab Sidoarjo, program serupa juga datang dari Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. "Program rehab RTLH Pemkab Sidoarjo merenovasi 116 RTLH, kemudian Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur melalui Program pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) memperbaiki 165 rumah warga Sidoarjo. Dari Kementerian PUPR akan merenovasi 170 rumah warga Sidoarjo melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)," ujarnya.Ia juga menambahkan, Baznas Sidoarjo juga tidak ketinggalan melaksanakan program bedah rumah bagi warga kurang mampu karena Baznas Sidoarjo sudah melaksanakan perbaikan rumah sebanyak 108 unit."Jumlah tersebut dipastikan bertambah karena Baznas sudah memverifikasi jumlah pengajuan bedah rumah sebanyak 250 unit dari 400 pengajuan," ujarnya.Dikatakannya juga, tahun ini ada sebanyak 116 unit RTLH yang mendapatkan bantuan perbaikan dari APBD Kabupaten Sidoarjo dan setiap tahun diupayakan program tersebut berjalan. "Setiap tahun kami usahakan program ini ada karena merupakan salah satu program prioritas kami. Bahkan, sasaran penerima manfaatnya akan coba kami tingkatkan jumlahnya," ucapnya. Gus Muhdlor menyampaikan saat ini sudah hampir separo pelaksanaan program rehab rumah itu sudah selesai dimana terdapat 46 unit rumah yang 100 persen selesai pengerjaannya. Dan 16 unit rumah sudah mencapai 50 persen tahap pengerjaannya."Sedangkan 54 unit rumah masih dalam proses perencanaan (penyusunan DED/RAB). Pelaksanaan pengerjaannya sendiri dimulai bulan Mei 2023 lalu. Kami targetkan akhir tahun seluruh pekerjaan program bedah rumah ini akan selesai," ucapnya. Gus Muhdlor senang program bedah rumah di Kabupaten Sidoarjo didukung semua pihak mulai dari Provinsi Jawa Timur sampai pemerintah pusat. Baznas (Badan Amal Zakat Nasional) Sidoarjo juga mensupport program tersebut karena akan semakin banyak warga Sidoarjo yang terbantu.Dukungan pemerintah desa juga sangat diharapkannya untuk ikut mensukseskan program bedah rumah tersebut. "Semakin banyak yang digandeng dalam program bedah rumah seperti ini maka semakin banyak masyarakat Sidoarjo yang akan menerima manfaat dari program ini," ujarnya. Gus Muhdlor meminta kepala desa proaktif dalam program bedah rumah tersebut dengan menyampaikan usulan penerima manfaat dari program ini supaya Pemkab Sidoarjo dapat segera membantu kesulitan warga.Pemkab Sidoarjo sendiri juga akan proaktif terhadap bantuan bedah rumah dari lembaga lainnya seperti halnya bantuan serupa dari Provinsi Jawa Timur dan Kementerian PUPR serta Baznas Sidoarjo. "Kami akan membuka ruang-ruang yang lain untuk membantu masyarakat, saya minta proaktif seluruh kepala desa, kalau ada usulan bedah rumah warganya bisa disampaikan ke kita, Kabupaten Sidoarjo juga akan selalu proaktif menyambut bantuan dari lembaga lain untuk kesejahteraan warga Sidoarjo, termasuk dari Baznas Sidoarjo,” ucapnya. Dalam program bedah rumah RTLH ini Pemkab Sidoarjo menetapkan beberapa kriteria kondisi rumah yang berhak mendapatkan bantuan. Di antaranya bangunan rumah lokal atau tradisional, pondasi rumahnya sudah rusak sebagian atau keseluruhan, tembok rusak atau tidak standar (belum diplester) serta struktur atapnya rusak sebagian atau keseluruhan.Selain itu di lihat dari kondisi penutup atap rumah rusak, lantai minimal rusak sebagian atau belum keramik serta sanitasi belum layak (tidak punya WC) dan ventilasi kurang memadai. Nantinya perbaikan itu akan dilakukan. Mulai dari perbaikan pondasi, atap, dinding, jendela, ventilasi, MCK, tangki septik. Selain itu perbaikan penutup atap, dinding terluar serta lantai terluas. (Git/Ir) Rumah Umi Kalsum Desa Tambakrejo RT.02 RW.03 Kecamatan Waru Rumah Sri Ita Silvia Desa Semambung RT.07 RW.02 Kecamatan Gedangan
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak masyarakat Sidoarjo untuk melestarikan warisan seni budaya. Pasalnya, perkembangan zaman saat ini serta gempuran budaya asing, menjadikan seni budaya mulai ditinggalkan. "Cara kita agar tetap melestarikan seni budaya yang mulai tertinggal ini, yang pertama dengan cara mempelajari dan mengenal seni budaya kita, lalu memperkenalkan seni budaya kita ke orang lain atau suatu daerah, serta tidak terpengaruh oleh seni budaya asing," katanya saat sambutan pelantikan pengurus Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda) masa bakti 2022-2027 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (30/10/2023).Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor juga memberikan dukungan semaksimal mungkin agar warisan seni budaya di Sidoarjo tidak terlupakan. "Saya akan mendukung seratus persen segala hal kegiatan yang berhubungan dengan seni budaya di Kabupaten Sidoarjo dengan catatan, kegiatan atau acara tersebut sesuai dengan nilai-nilai luhur yang ada di Kab. Sidoarjo," tambahnya.Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda), Ribut Wijoto mengatakan cara efektif agar seni budaya di Kabupaten Sidoarjo tidak terlupakan yaitu dengan pagelaran event seni budaya. "Event-event seni budaya menjadi salah satu pendukung kesejahteraan masyarakat, dimana event seni budaya dapat menjadi branding Kab. Sidoarjo sebagai destinasi wisata berbasis seni budaya dan otomatis akan meningkatkan ekonomi Kab. Sidoarjo" ucapnya.Ditambahkannya, dari data Dekesda terdapat empat warisan budaya yang telah dicatatkan diantaranya adalah Tari Banjar Kemuning, Musik Patrol, Kupang Lontong dan Udeng Pacul Gowang. "Keempat warisan budaya tersebut harus tetap kita lestarikan," pesannya. Sekedar Informasi, Pemkab Sidoarjo tengah menyiapkan lomba-lomba tingkat RT se-Kabupaten Sidoarjo guna mendukung program Self Governing Community salah satunya lomba yang bertemakan seni budaya.Turut hadir Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tirto Adi, dan Ketua Umum Dekesda, Ribut Wijoto beserta segenap pengurus Dekesda. (Git/Af)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 3.000 peserta yang terdiri dari tokoh agama, santri dan santriwati, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat Sidoarjo tumplek blek memadati Alun-alun Kabupaten Sidoarjo untuk mengikuti "Mlaku Sarungan Bareng" pada Minggu (29/10/2023). Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadijanto dalam sambutannya saat pembukaan mengatakan pada setiap kegiatan dibutuhkan gaya kepemimpinan yang melibatkan berbagai stakeholder, ini merupakan gaya kepemimpinan hexa helix dengan di padukan dengan elaborator, akan menjadikan Kabupaten Sidoarjo semakin meriah."Gaya kepemimpinan hexa helic ini yang saat ini tengah kami gencarkan dalam setiap kegiatan di Kabupaten Sidoarjo," katanya. Andjar juga menambahkan, mengenakan sarung saat mlaku bareng ini unik, dan sebagai simbol penghargaan terhadap peran santri dalam pembangunan dan kehidupan beragama di Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya peran santri sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan agama dan negara."Santri adalah pilar penting pembangunan sosial, keagamaan, dan pendidikan di Sidoarjo. Mereka merupakan warisan berharga bagi bangsa ini, dan kita harus terus mendukung peran mereka dalam memajukan masyarakat dan memelihara nilai-nilai keagamaan," ucapnya. Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak baik atas antusiasme memperingati Hari Santi Nasional 2023 di Kabupaten Sidoarjo ini."Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas antusiasnya mengikuti acara Hari Santri Nasional 2023 ini merupakan acara puncak peringatan HSN 2023 di Kabupaten Sidoarjo," Ia berharap bahwa semangat keagamaan, pendidikan, dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh santri akan terus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Sidoarjo. "Ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam mendukung dan menghargai peran santri dalam membangun masa depan yang lebih baik," tutupnya. Sekedar informasi, rute acara "Mlaku Sarungan Bareng" ini dengan rute jalan sultan agung, kantor pos belok kiri atau jalan cokroaminoto lalu ahmad yani dan finish Alun-alun. Hadiah utama acara ini adalah Umroh. (Son/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengajak seluruh pemuda di Kabupaten Sidoarjo untuk tidak inferior (merasa rendah diri). Sebab, untuk menghasilkan daerah maju harus memiliki pemuda yang berkemauan, bergerak, menjadi aktor utama dalam suatu negara atau daerah, dan mengisi pos-pos penting."Saat sumpah pemuda di dengungkan ada 5 pokok penting diantaranya kemauan, sejarah, bahasa, hukum adat, dan pendidikan. Sehingga, sebagai pemuda kita harus punya kemauan, yaitu mau mengupgrade diri, berkumpul, meluangkan waktu, dan memikirkan hal yang lain untuk kepentingan daerah dan negara," ucapnya saat menghadiri acara peringatan sumpah pemuda dan pelantikan DPK KNPI se-Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo, pada Minggu (29/10/2023). Gus Muhdlor sapaan akrabnya juga menekankan bahwa investasi terbaik untuk kemajuan daerah dan negara adalah investasi anak muda yang berkualitas. "Founding father atau pendiri bangsa telah berpesan bahwa investasi terbaik adalah investasi anak muda yang berkualitas yaitu unggul dan berdaya saing. Saya harapkan minimal ada 54 anak muda bergerak dengan konsisten, maka saya yakin Kabupaten Sidoarjo akan mendekati kejayaannya," tuturnya. Ia pun juga menambahkan, menjadi anak muda yang unggul dan berkualitas sangat diharapkan negara untuk menuju Indonesia emas tahun 2045."Anak muda harus mempunyai proporsi khusus dibandingkan yang lain yaitu menjadi tumpuan bangsa dan negara menuju Indonesia Emas Tahun 2045," pungkasnya. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sidoarjo, Amrul Haq Zain mengatakan pemuda harus berkontribusi positif dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo."Dengan telah dilantiknya DPK (Dewan Perwakilan Kecamatan) KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) pemuda wajib mengawal keberlanjutan pembangunan agar Sidoarjo semakin cepat mengejar ketertinggalan dengan daerah lainnya," jelasnya. Zain juga berpesan agar pemuda bisa membangun sinergitas yang baik kepada legislatif dan eksekutif. "Pemuda harus peka terhadap harapan masyarakat, aspirasi masyarakat, serta peran dan pembangunan daerah. Kita juga harus memiliki energi, semangat, dan kreativitas yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan yang ada di depan kita," katanya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau Gus Muhdlor menerima penghargaan “Inspirational Regional Head Who Mobilizies Youth” dari media Kabarpas, Minggu Malam, 29/10/2023. Penghargaan tersebut menobatkan Gus Muhdlor sebagai pimpinan daerah yang menjadi inspirasi dan penggerak para kaum muda.Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika/Kominfo Kabupaten Sidoarjo Dra. Noer Rohmawati, M.Si.,Ak mewakili bupati dalam acara Kabarpas Award 2023 di Luminor Hotel Sidoarjo. Kabarpas Award 2023 adalah sebuah ajang bergengsi tahunan yang memberikan penghargaan kepada para tokoh, pejabat, perusahaan, hingga UMKM yang selama ini dinilai memiliki inovasi dan dampak sosial luas kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Noer Rohmawati menyampaikan permohonan maaf bapak Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang tidak bisa hadir pada kesempatan kali ini karena ada keperluan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan. Membacakan sambutan bupati Gus Muhdlor, Noer Rohmawati menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan salah satu momentum penting dalam dunia media dan informasi di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya era digitalisasi saat ini terus berkembang. Peran media dan informasi sangat krusial dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, mempromosikan kearifan lokal, serta menjalin komunikasi yang efektif antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. “Acara seperti ini merupakan sebagai bukti nyata dari peran penting yang dimainkan oleh para jurnalis, penulis, dan pekerja media dalam menyebarkan informasi yang akurat dan relevan,” katanya Ia pun menambahkan bahwa Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen untuk berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sidoarjo. Pembangunan infrastruktur terus berjalan. Seperti proyek betonisasi di beberapa ruas jalan desa dan flyover Krian maupun Aloha. Selain itu pemberdayaan UMKM melalui program KURMA dan renovasi warung, pembangunan pendidikan berupa beasiswa gratis, serta pembangunan dilingkungan desa atau Kelurahan melalui Sido Resik serta pembangunan lainya yang tak luput dari peran dan kerjasama antar stakeholder. Tentunya lanjut Kadis Kominfo Sidoarjo Noer Rohmawati, kemajuan Sidoarjo juga sangat di pengaruhi oleh pemerintahnya, masyarakatnya, serta media yang bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah. “Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat bagi para pemenang Award lainnya, mari kita rayakan prestasi para pemenang Kabarpas Award 2023, dan terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, serta menjaga integritas dan kualitas,” tambahnya. Dalam Kabarpas Award 2023 tahun ini, selain Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, Gubernur jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa juga menerima penghargaa International Female Figure. Selain itu penghargaan tersebut juga diberikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman yang memperoleh penghargaan Humanist and Communicative Political Figure dan seorang pengusaha muda yang juga merupakan inspirasi para kaum muda Muh. Zakaria Dimas P , S.Kom yang menerima penghargaan Inspirational Young Enterpreneur Figure. Sementara itu CEO Kabarpas.com Shohibul Hujjah, S.Sos,I, M.I.Kom menyampaikan bahwa Kabarpas Award ini diselenggarakan bertepatan dengan Harlah Media Kabarpas.com ke 9 yang mengambil tema Digdaya Kabarpas seperti yang dmaknakan bahwa digdaya yang berarti sakti sehingga bisa dimaknai Kabarpas merupakan media yang berbasis di Pasuruan yang hadirnya bisa diterima dan di support oleh masyarakat public. “Dan pada malam ini kita memberikan apresiasi kepada 27 tokoh serta pejabat public, dengan penghargaan ini diharapkan agar senantiasa beristiqomah memberikan kebaikan kepada masyarakat dan saya ucapkan selamat kepada para peraih Award Kabarpas Tahun 2023,” tutupnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tanggal 28 Oktober menjadi peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) bagi Bangsa Indonesia. Tahun 2023 ini yang ke 95 tahun HSP diperingati seluruh pemuda pemudi Indonesia. Momentum tersebut menjadi pengingat bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928. Pagi tadi peringatan HSP yang ke 95 tahun 2023 diperingati Kabupaten Sidoarjo dengan menggelar upacara bendera di Alun-alun Sidoarjo, Sabtu, (28/10). Bertindak sebagai Inspektur Upacara/Irup Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH. Wabup H. Subandi membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyampaikan bahwa dalam Sumpah Pemuda 1928 melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 ini mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia”. Dijelaskannya logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. "Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia. Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama," ucapnya. Masih disampaikan Wabup H. Subandi bahwa inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional. Disampaikannya posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi menurutnya semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur. Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. "Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi. Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat," sampainya. Lebih lanjut disampaikannya bahwa untuk mencapai itu butuh strategi paling ampuh yakni dengan tolong menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Dikatakannya bahwa kerja kolaboratif seperti ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). "Maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain. Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri," pesannya. Git
Selengkapnya10 Nominasi Peserta Lomba Menerima Bantuan CSR 35 Galon Cat dan Uang Tunai Rp 20 JutaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bangga akan antusias masyarakat Kabupaten Sidoarjo tentang kepedulian terhadap sungai yang diwujudkan keikutsertaan dalam lomba Sidoarjo Revitalisasi Kali (Sido Resik) 2023. "Saya ucapkan selamat kepada 10 nominasi peserta lomba, dan saya bangga antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, meskipun perlahan tapi pasti. Saya tekankan bahwa untuk menjadi baik sejatinya tidak perlu di lombakan karena peran masyarakat adalah komponen terpenting dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo serta terapkan dalam diri yaitu self governing community," ucapnya disela-sela sambutan penyerahan bantuan CSR kepada 10 Nominasi Peserta Lomba Sido Resik 2023 di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat (27/10/2023).Bupati yang akrab dengan panggilan Gus Muhdlor, juga menambahkan lomba Sido Resik ini merupakan satu-satunya lomba yang memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) di awal kepada 10 nominasi peserta lomba. "Kami ucapkan terimakasih kepada 9 perusahaan sponsor yang telah mendukung lomba Sido Resik 2023, diantaranya PT. Avia Avian, Bank Jatim, Tjiwi Kimia, Bestari Mulia, PT. Interbat, PT. Bumi Jatikalang Sejahtera, PT. Java Pasific, PT. Bersatu Sukses Sejahtera, dan Trisulowati," katanya. Ia juga berpesan kepada 10 nominasi peserta lomba agar menjadikan sumbangan CSR ini menjadi penyemangat untuk membangun Kabupaten Sidoarjo."Saya harap jadikan hadiah sebagai penyemangat saja, yang terpenting adalah mengajak, menggerakkan, dan meracuni warga bahwa kita tidak boleh memberikan warisan kepada anak cucu kita sungai yang buruk, tapi berikan warisan sungai yang bersih dan jadi jujukan wisata lokal," tutupnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan masing-masing 10 nominasi peserta lomba Sido Resik ini mendapatkan bantuan 35 galon cat dan uang tunai senilai Rp 20 juta. "Kegiatan lomba seperti ini sangat dibutuhkan kolaborasi yang solid antara pemerintah, lembaga masyarakat baik akademisi maupun media massa dan pengusaha. Setelah menerima CSR ini, peserta akan diberikan waktu hingga akhir November 2023 untuk merevitalisasi fungsi kali tak hanya sebagai air mengalir saja, namun juga sebagai tempat destinasi wisata lokal yang menarik," pungkasnya.Dwi Eko juga menambahkan, Desember 2023 akan diumumkan pemenang lomba yaitu juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3. "Nanti Desember akan kami umumkan pemenang yang terbaik. Kami telah menyiapkan total hadiah sebesar 1 miliar," jelasnya. Sebelumnya, Penggagas Sido Resik Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor berpesan agar Peserta atau Desa yang belum lolos 10 besar, tetap semangat dan terus menjaga komitmennya untuk menjaga kebersihan sungai, kebersihan lingkungan, merevitalisasi fungsi kali di Kabupaten Sidoarjo. (Yu/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Setelah selesai penyerahan hibah mobil pada tahap pertama di bulan Agustus 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menyerahkan hibah sebanyak 11 unit mobil operasional kepada TNI AL. Kesebelas mobil tersebut yaitu, 5 unit Avanza, 5 unit Rush, dan 1 unit Innova.Pemberian hibah mobil operasional tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kepada Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Mabes TNI AL Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat (27/10/2023). Sebelumnya, di bulan Agustus 2023 lalu Pemkab Sidoarjo telah memberikan hibah mobil operasional kepada TNI AL sebanyak 11 unit mobil. Kemudian pada bulan Oktober 2023 ini Pemkab Sidoarjo kembali memberikan hibah mobil sebanyak 11 unit. Sehingga jumlah total hibah mobil dari Pemkab Sidoarjo untuk TNI AL sebanyak 22 unit mobil operasional.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan hibah ini merupakan bentuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan TNI AL yang selama ini hubungannya terjalin baik. Salah satu bentuk kolaborasi dan sinergitas itu yakni terwujudnya proyek pembangunan Flyover Aloha. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI AL atas dukungannya terhadap proyek flyover Aloha. Ini adalah bukti nyata dari kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan institusi pertahanan kita. Penyerahan 11 mobil tahap kedua ini adalah simbol penghargaan kami dan semoga dapat membantu TNI AL dalam menjalankan tugas-tugas yang mulia," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.Diharapkan kolaborasi ini mampu menjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan TNI AL dalam segala aspek untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo. "Saya harap hubungan baik ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Sidoarjo," tambah Gus Muhdlor.Sementara itu, Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto mengucapkan terima kasih dengan penuh rasa syukur kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas bantuan hibah mobil yang nantinya dapat membantu kinerja TNI AL dalam bekerja untuk masyarakat."Dengan penuh rasa syukur kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Sidoarjo atas bantuan hibah ini dimana ini merupakan bentuk kolaborasi Pemkab Sidoarjo dengan kami," ucapnya. Ia berkomitmen untuk terus membantu daerah dan proyek-proyek infrastruktur penting guna kemajuan Sidoarjo yang dapat dirasakan oleh masyarakat. "TNI AL selalu berkomitmen untuk membantu pembangunan daerah dan proyek-proyek infrastruktur penting. Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Flyover Aloha, dan kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk kepentingan bersama," pungkasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 1.500 Muslimah yang tergabung dalam Majelis Muslimah Sidoarjo Bersholawat (MSB) memadati Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri, pada Kamis (26/10/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo untuk cinta terhadap sholawat dan mengumandangkan sholawat sesering mungkin seperti yang dilakukan oleh MSB. "Saya merasa bangga akan keberadaan MSB di Sidoarjo ini, dimana MSB merupakan komunitas Bunda Muslimah yang mencintai sholawat, dengan keberadaan panjengangan (kalian) semua akan membuat Kabupaten Sidoarjo mendapatkan keberkahan," ucapnya.Ia terkesan mendengarkan sholawat yang tiada henti-hentinya dikumandangkan oleh majelis MSB. Dengan berkumandangnya sholawat maka akan turun rahmad bagi semuanya, khususnya di Pendopo Delta Wibawa yang merupakan rumah bagi masyarakat Sidoarjo. "Pendopo Delta Wibawa ini merupakan rumah yang ramah bagi siapapun. Oleh karenanya siapapun dapat datang berkunjung ke pendopo. Apa lagi dengan menghadiri kegiatan seperti ini yang akan membuat pendopo lebih bersemarak dengan doa-doa dan sholawat," katanya. KH. Agus Ali Masyuri Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Lebo yang merupakan pelindung dari Majelis MSB hadir memberikan siraman rohani. KH. Agus Ali Masyuri atau Gus Ali menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi bekal umat untuk bisa meraih bahagia dunia dan akhirat."Bekal untuk bahagia dunia akhirat yaitu iman dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Mengagungkan Nabi Muhammad SAW saja tidak cukup dengan membaca sholawat, atau juga tidak cukup dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi dengan menghidupkan sunnah-sunnah nabi yang mulai ditinggalkan umat muslim," Gus Ali juga berpesan agar seorang muslim juga berperan dalam membela Nabi Muhammad SAW dengan cara membela agama Islam, agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW serta menjaga silaturahmi antar sesama. "Zaman sekarang banyak umat muslim yang meninggalkan sunnah Nabi Muhammad yaitu silaturahmi, apa lagi dengan adanya HP banyak orang yang cukup berkomunikasi hanya lewat pesan singkat, padahal siapapun umat yang ingin panjang umur serta berkah rezkinya yaitu dengan terus menyambung silaturrahmi," kata Gus Ali. Sementara itu, Ketua MSB Pisanti Novelia menyampaikan selain Jama`ah dari Sidoarjo hadir pagi ini, Jama`ah dari Gresik dan juga Jember turut hadir dipendopo Delta Wibawa. Dikatakannya, bahwa siapapun bisa bergabung dalam majelis ini karena Fokus dari majelis ini adalah Tebar Sholawat Raih Safaat. "Semoga dengan Majelis sholawat bersama ini senantiasa bisa kita lakukan dengan istiqomah," katanya. (Yu/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo akan menggelar "Anugerah Jurnalistik Bupati Sidoarjo 2023", dimana penghargaan secara langsung diberikan oleh Bupati Sidoarjo pada acara puncak tanggal 30 November 2023. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo, Noer Rochmawati mengatakan bahwa kompetisi ini merupakan apresiasi tertinggi Bupati Sidoarjo kepada pewarta media dan mereka yang antusias serta berkontribusi dalam karya jurnalistik, fotografi, dan vlog."Ini merupakan sebuah kompetisi yang bertujuan untuk mempromosikan kecakapan dalam bidang jurnalisme, vlog, dan fotografi serta merayakan perjalanan menuju Hari Jadi ke-165 Kabupaten Sidoarjo yang Gemilang," ucapnya pada Kamis (26/10/2023).Ia juga menambahkan, pendaftaran beserta pengumpulan karya dibuka mulai 27 Oktober hingga 22 November 2023."Jadi mulai besok (27 Oktober 2023) sudah bisa langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi ini," katanya.Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengelolaan dan Informasi Publik, Muhammad Wildan mengatakan kompetisi ini mengusung tema "Geliat Pembangunan Menuju Sidoarjo yang Gemilang Menyongsong Hari Jadi ke-16"."Kompetisi ini akan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk media," jelasnya. Ia menjabarkan, dalam semangat perayaan dan pembangunan yang gemilang, kami mengundang semua individu berbakat untuk ikut serta dalam Anugerah Jurnalistik Bupati Sidoarjo 2023 dan berkontribusi dalam menceritakan kisah sukses Sidoarjo."Kompetisi ini di buka untuk masyarakat ber KTP Sidoarjo maupun domisili Sidoarjo, serta untuk para jurnalis aktif. Dengan hadiah total sebesar Rp 24 juta," pungkasnya. Berikut ini adalah rincian lomba:1. Lomba Karya Jurnalistik: Para jurnalis yang masih aktif (dengan dibuktikan ID Pers) untuk mengirimkan karya jurnalistik terupdate berupa hard news/straight news dan soft news/features yang good news. Karya harus mengikuti etika jurnalistik dan fokus pada pencapaian pembangunan daerah (infrastruktur, pendidikan, kemajuan desa, wisata budaya, ekonomi UMKM, aktifitas pembangunan di wilayah RT/RW). 2. Lomba Vlog: Para vlogger dan pembuat konten diundang untuk membuat video singkat yang menggambarkan pembangunan Sidoarjo. Vlog harus kreatif, informatif, dan menginspirasi.3.Lomba Fotografi: Fotografer amatir dan profesional diundang untuk mengabadikan keindahan serta pencapaian Sidoarjo melalui lensa kamera mereka. Foto harus berbicara tentang pembangunan, ekonomi, dan potensi daerah lainnya.Dewan Juri dalam Kompetisi tersebut antara lain, Boy Slamet - Redaktur dan Fotografer Disway.id, Hidayat Surya Abadi - Produser Liputan 6 SCTV-Fokus Indosiar Biro Jatim, dan Ribut Wijoto - Redaktur Senior Beritajatim.com yang juga menjabat Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Sidoarjo.Para pemenang dalam setiap kategori akan diberikan penghargaan berupa trophy dan sertifikat. Selain itu juga disediakan uang tunai dengan total Rp 24 juta dengan rincian sebagai berikut : Juara 1 Rp. 4 jutaJuara 2 Rp. 2,5 jutaJuara 3 Rp. 1,5 jutaPendaftaran dan ketentuan lebih lanjut dapat ditemukan di situs web resmi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor gelorakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sedini mungkin supaya masyarakat di Kabupaten Sidoarjo terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan. "Masyarakat harus memulai sedini mungkin pemeriksaan terhadap kesehatannya masing-masing, jangan sampai ada penyakit yang tidak diinginkan sepeti yang saat ini viral di Jakarta yaitu penyakit cacar monyet," ucap Ning Sasha sapaan akrabnya di sela kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo pada Rabu (25/10/2023). Ia meminta kepada masyarakat supaya menjaga lingkungan tetap bersih salah satunya dengan tidak buang sampah sembarangan. "Kami mendorong kepada masyarakat bagaimana mengelola sampah menjadi lebih bermanfaat, kebetulan Sidoarjo sedang diadakan lomba Sido Resik yaitu cara merubah sungai tidak hanya menjadi fungsi air mengalir saja, namun juga memjadi nilai wisata lokal di Kabupaten Sidoarjo," katanya. Ning Sasha juga menambahkan bentuk menjaga kebersihan lainnya yaitu dengan membawa kantong plastik dimanapun mereka berada. "Negara maju itu tidak ada tempat sampah tetapi mengurangi sampah dengan cara membuang sampahnya sendiri, karena diyakini jika banyak sampah di tempat umum akan menimbulkan bau," tutupnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati dalam kesempatan itu menjelaskan tentang kesehatan jiwa di Kabupaten Sidoarjo. "Saat ini di Kabupaten Sidoarjo sudah memiliki 23 posyandu kesehatan jiwa yg tersebar di 14 puskesmas," jelasnya. Ia menambahkan, beberapa upaya untuk menangani masalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yaitu dengan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar pada ODGJ berat seperti pemantauan, pemberian obat dan konseling. "Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke rumah sakit atau spesialis. Kunjungan rumah pasien jiwa serta beberapa inovasi yaitu program kesehatan jiwa di pusksesmas," pungkasnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengumumkan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 mengalami penurunan yang signifikan. Dari data Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, angka kemiskinan turun sebesar 6,54 ribu jiwa atau setara dengan 0,36 persen dari tahun sebelumnya.Pada tahun 2022 ada 125,69 ribu jiwa penduduk miskin, sedangkan ditahun 2023 bulan September ada 119,15 ribu jiwa penduduk miskin. "Kami sangat bangga melihat penurunan angka kemiskinan yang signifikan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah, lembaga sosial, dan masyarakat Kabupaten Sidoarjo," ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya pada Rabu (25/10/2023). Gus Muhdlor juga menekankan pentingnya kerjasama antarlembaga dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah kemiskinan. "Kami terus mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga sosial untuk menciptakan program-program yang dapat membantu masyarakat yang kurang beruntung, seperti salah satunya bansos dan pelatihan kerja," tutupnya. Penurunan angka kemiskinan ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sidoarjo. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berupaya meningkatkan kualitas pertanian lokal dengan menyelenggarakan pelatihan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan pelatihan tematik pestisida nabati tepatnya di Wisata Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (24/10/2023). Pasalnya, dampak El-Nino yang menyebabkan penurunan produksi pertanian akibat penyakit tanaman menjadi pencetus utama kegaiatan ini dilangsungkan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan selain dampak El Nino, pelatihan ini juga bentuk support atau dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk kesejahteraan petani lokal. "Kami sudah sampaikan ke Pemerintah Pusat agar dapat memberikan bantuan bukan bentuk subsidi pupuk, namun berupa asuransi agar petani ini nantinya benar-benar sejahtera," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda tersebut. Ia juga menambahkan pergeseran pengelolaan pertanian dari manual ke mesin ini akan butuh waktu yang cukup lama karena perlu adanya upgrade diri dalam rangka peningkatan kapasitas diri petani. "Petani kita banyak yang sudah sepuh (tua) saya harapkan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo dan juga gapoktan (gabungan kelompok tani) mampu mengajak para petani muda untuk ikut menjadi tani, agar perubahan manual menjadi mesin ini akan maksimal," jelasnya. Dikatakannya, pelatihan ini juga mampu memberikan alternatif efektivitas pertanian dengan menunjang produktifitas dengan alsintan yang memadai dan pembuatan pestisida nabati. "Pembuatan pestisida nabati ini akan mengurangi penggunaan pestisida kimia yang harganya cukup tinggi, sehingga biaya operasional bisa ditekan dan petani bisa mendapat hasil pertanian yang lebih menguntungkan," katanya. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih menjabarkan beberapa faktor sehingga Pemkab Sidoarjo mengadakan pelatihan ini adalah dampak El Nino, menurunnya tenaga kerja muda di sektor pertanian, mahalnya harga pestisida kimia, serta upaya peningkatan pertanian yang berwawasan lingkungan. "Selain El Nino yang menyebabkan penurunan produksi, juga selama ini tenaga petani di Kabupaten Sidoarjo masih import dari daerah lain, sehingga peralihan manual ke mesin ini sangat membantu dalam proses tanam hingga pemeliharaan panen mampu menghemat sebesar 10 hingga 15 persen dari biaya operasional," katanya. Eni juga mengatakan peralihan pestisida dari kimia ke nabati ini selain hemat biaya operasional juga aman untuk di konsumsi oleh manusia karena dari bahan-bahan alami. "Penggunaan pestisida nabati ini lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan masyarakat," jelasnya. Sekedar informasi, pelatihan alsintan dan pelatihan tematik pestisida nabati ini diikuti oleh petani yang ada di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo dengan 3 tahap, masing-masing tahap pelatihan diikuti oleh 6 Kecamatan. Selain pelatihan, Pemkab Sidoarjo juga memberikan sebanyak 517 pompa BBG kepada gabungan petani yang ada di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. (Af/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (24/10/2023). Sudah dua hari ini penampilan seluruh ASN Sidoarjo dikantor tampak berbeda. Mereka berpenampilan ala santri. Mulai ASN dilingkup OPD, pegawai kelurahan sampai ASN guru sekolah negeri. Mereka menjalankan tugasnya dengan mengenakan sarung, baju koko warna putih plus peci hitam. Perangkat sholat itu dikenakan pegawai pria. Sedangkan ASN wanita mengenakan baju muslimah layaknya akan berangkat pengajian. Warnanya pun harus putih. Penampilan itu sebagai bentuk dukungan seluruh ASN Kabupaten Sidoarjo dalam memperingati Hari Santri 2023. Dukungan itu diperkuat dengan SE Bupati Sidoarjo Nomor 003/11808/438.1.1.2/2023 tentang Pelaksanaan Peringatan Hari Santri 2023 di Lingkungan Pemkab Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau Gus Muhdlor memerintahkan seluruh pegawai mulai pimpinan dan staf untuk menggunakan sarung, atasan putih, berpeci hitam bagi laki-laki. Sedangkan untuk perempuan dapat menyesuaikan. SE itu ditujukan kepada kepala seluruh OPD Sidoarjo, Kepala Desa dan lurah serta kepala SD Negeri dan SMP Negeri. Pakaian itu dikenakan mulai tanggal 23 dan 24 Oktober 2023. Gus Muhdlor mengatakan himbauan pakaian santri saat ngantor bentuk dukungan hari santri. Seluruh ASN pria maupun wanita diharapkan memakai pakaian seperti itu. Namun bagi pegawai tim medis atau pegawai lapangan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dapat disesuaikan. Hal itu agar mereka dapat melayani masyarakat secara efektif dan efisien. "Pemkab Sidoarjo sepenuhnya akan mendukung hari santri yang telah ditetapkan, berbagai kegiatan akan digelar untuk meramaikannya, kemarin dimulai dengan upacara hari santri di Alun-alun Sidoarjo," ujarnya. Bupati Gus Muhdlor juga mengatakan Kabupaten Sidoarjo juga dikenal sebagai kota santri. Banyak pondok pesantren berdiri di Kabupaten Sidoarjo. Bahkan pondok pesantren tertua di Sidoarjo memiliki sejarah yang panjang akan perjuangan santri dalam kemerdekaan Indonesia. "Oleh karenanya sudah sepatutnya kita mendukung hari santri seperti ini, kemerdekaan yang kita raih saat ini juga tidak pernah lepas dari perjuangan para santri," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Setelah pada Oktober 2023 awal, 20 besar pemenang lomba "Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sido Resik) 2023" diumumkan, kini Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali mengumumkan 10 besar pemenang lomba Sido Resik 2023. "10 besar pemenang ini adalah Desa yang terpilih lolos tahap Proposal Program Sido Resik 2023 oleh Dewan Juri dan akan masuk pada tahap penilaian selanjutnya," ucapnya pada Senin (23/10/2023).Ning Sasha sapaan akrab Istri Bupati Sidoarjo tersebut berharap agar peserta yang tidak lolos, tak berkecil hati dan tetap mempertahankan kebersihan sungai, kebersihan lingkungan, serta merevitalisasi fungsi kali di Kota Delta."Saya harap peserta yang sudah bersih sungainya tetap menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan sungai dan mengembalikan fungsi sungai di Sidoarjo menjadi menarik untuk Kota Sidoarjo yang lebih baik," tegasnya. Ning Sasha juga menambahkan, Sido Resik ini sejatinya adalah perlombaan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan sungai dan air bagi generasi selanjutnya. "Lomba ini merupakan lomba tahun kedua setelah sukses pada tahun 2022 lalu, saya harapkan juga antusias masyarakat Sidoarjo tetap terjaga sepeti saat ini, jujur saya bangga karena tingginya semangat desa-desa di Sidoarjo untuk mengikuti perlombaan sido Resik 2023 ini," tutupnya. Berikut Desa/Kelurahan yang masuk dalam 10 besar lomba Sido Resik Tahun 2023 : 1. Keboansikep - Gedangan2. Jedongcangkring - Prambon3. Kemantren - Tulangan4. Penambangan - Balongbendo5. Kedungcangkring - Jabon6. Cangkringsari - Sukodono7. SedatiGede - Sedati8. Sumorame - Candi9. Gempolsari - Tanggulangin10. Kalisampurno - Tanggulangin. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Senin, (23/10/2023). Keceriaan dan kebanggaan menyelimuti Ibu Ngatemah, warga Dusun Duran, Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Warung kecil miliknya, yang telah menjadi penyangga keluarganya selama bertahun-tahun, kini menjalani renovasi gemilang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Dari yang kurang menarik, sekarang sangat menarik. Lantai yang sebelumnya berubin semen, disulap menjadi lantai keramik berwarna putih bersih. Begitu pula dindingnya yang kusam menjadi tampak cantik, dengan warna cat kuning dipadu hijau dan biru menambah kecerahan warung makan tersebut. "Maturnuwun Pak Bupati warung kulo pun dibenak aken (terimakasih Pak Bupati, warung saya sudah direnovasi),"ucapnya gembira dengan senyuman merekah.Menurutnya, program tersebut adalah suatu berkah yang datang kepada dirinya. Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba ia ditawari warungnya direnovasi. Tanpa berpikir panjang, ia persilahkan warung yang berukuran 3,5x5,5 meter tersebut untuk direnovasi."Ini (menunjuk pendamping program warung rakyat direnovasi) ujug-ujug ndugi mriki nawari renovasi warung kulo, kulo ngeh kaget ngeh seneng (tiba-tiba datang kesini menawari renovasi warung saya, saya ya senang)," jelasnya. Terpisah, kegembiraan juga terpancar di raut wajah Ibu Satuni, pemilik warung Berkah Mak Tuni Dusun Melati, Desa Jeruklegi, Kecamatan Balongbendo. Warungnya yang berukuran 3x6 meter itu mendapatkan bantuan renovasi dari Pemkab Sidoarjo. Seluruh lantai warungnya dikeramik. Dindingnya pun dicat dengan warna yang sama dengan seluruh penerima manfaat program 2.000 warung rakyat direnovasi. "Kulo remen, mantun dikabari warung kulo kajenge direnovasi, kulo mboten saged tilem, sewengi mboten tilem resik-resik warung (saya senang, setelah mendapat kabar kalau warung saya mau direnovasi, semalam saya tidak bisa tidur hanya bersih-bersih warung),"ucapnya yang disambut tawa oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi yang saat itu datang mengecek pengerjaan program tersebut. Dikatakannya, bahwa sebenarnya ada keinginan untuk pasang keramik warungnya. Namun, niatnya urung karena biaya setelah sang suami meninggal dunia setahun lalu. Otomatis perekonomian keluarganya berkurang. "Sakjane kepengin ngeramik, nanging damel nedo mawon pas-pas an (sebenarnya ingin pasang keramik, namun buat makan saja kadang susah),"ujar Satuni yang membuka warung sejak 5 tahun lalu.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menanggapi kebutuhan ini dengan memberikan bantuan dalam bentuk renovasi warung.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi mengatakan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM)."Kami ingin memastikan bahwa UKM lokal mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang," katanya. Renovasi warung ini adalah contoh konkret dari bagaimana dukungan Pemkab Sidoarjo membantu memajukan UKM dan meningkatkan kualitas hidup warga setempat. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Peresmian Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tingkat II, dr. Soekantyo Jahja, di komplek Puspenerbal Juanda, hari ini (22/10) oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H turut hadir secara daring di RSAL Soekantyo, Juanda. Penambahan rumah sakit di wilayah timur Sidoarjo ini, sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit ini memberikan pelayanan kesehatan yang nyaman, dekat, dan terjangkau untuk prajurit dan masyarakat Umum. Menurut Subandi, Keberadaan rumah sakit ini sebagai langkah yang tepat dan strategis. Masyarakat semakin dekat dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Selain itu, menunjukkan adanya pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat.“Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat ini, akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang layak. Terima kasih kepada TNI yang turut andil dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo,” ungkapnya. Sementara itu, sambutan Menteri Pertahanan Indonesia RI, Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto secara daring, menjelaskan bahwa perbangunan rumah sakit ini merupakan program pembangunan infrastruktur Keenterian Pertahanan RI. Program pembangunan infrastruktur Kementerian Pertahanan saat ini sedang membangun 26 Rumah sakit baru. Secara terperinci, ada 16 rumah sakit untuk TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut ada 4 rumah sakit dan 6 untuk TNI Angkatan Darat. Semua pembangunan rumah sakit ini targetnya selesai di bulan Desember 2023. Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur ada 2 rumah sakit yang saat ini juga diresmikan yakni, Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya dan Rumah Sakit Angkatan Laut Tingkat II RSAL dr Soekantyo Jahja, juanda. Kemampuan pelayanan rumah sakit Puspenerbal juanda ini telah ditingkatkan dengan kapasitas 100 tempat tidur, 6 ruangan VIP, 16 ruangan kelas I, 13 ruangan standart, 7 ICU, 3 ruangan operasi dan 11 ruangan poliklinik. Peningkatan pelayanan rumah sakit ini untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang semakin luas, terbuka dan modern. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak para santri untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam membangun kejayaan negeri khususnya Kabupaten Sidoarjo. "Melalui tema Hari Santri Nasional 2023 yaitu "Jihad Santri Jayakan Negeri" mari kita semua fokus jihad intelektual di era transformasi digital," ucapnya saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri tahun 2023 di Alun-alun Sidoarjo Minggu 22/10/2023.Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini menegaskan, jihad saat ini adalah jihad secara menyeluruh (komprehensif) diantaranya jihad melawan kebodohon, kemiskinan, serta semua hal yang mengancam NKRI. "Jika kita maknai jihad ini secara menyeluruh, maka saya yakin hasilnya pasti jaya untuk negeri," katanya. Gus Muhdlor juga menekankan agar para santri memberikan contoh yang baik dalam kehidupan bermasyarakat."Sebagai santri patutlah menunjung tinggi nilai kebaikan yaitu toleransi, menumbuhkan rasa persaudaraan terhadap sesama, menjaga keutuhan nilai-nilai keagamaan untuk perubahan positif negeri dan Kabupaten Sidoarjo," jelasnya. Pada kesempatan ini, Gus Muhdlor beserta Forkopimda dan undangan memberikan penghargaan kepada juara 1 pada MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 yang diselenggarakan di Kota Pasuruan diantaranya :1. Juara 1 Qira`at Mujawwad Putra atas nama Muhammad Sufyan Assauri, santri asal Ngaban Tanggulangin. 2. Juara 1 Tafsir Bahasa Inggris Putra, atas nama Alfin Rohmatullah santri asal Ibnu Ali Tropodo Waru.3. Juara 1 Tafsir Hahasa Arab Putra atas nama Khoiruman Ardiansah Rosyid Santri Ibnu Ali Tropodo Waru.4. Juara 1 Qira`at Mujawwad Putri, atas nama Istoqomah santri asal Keper Porong. 5. Juara 1 Tafsir Bahasa Inggris Putri, atas nama Makiatul Madaniyah santri asal Sidoarjo.6. Juara 1 Tilawah Anak nama Dinar Aulia Putri santri asal Kedung Peluk Candi.7. Juara 1 beregu Musabaqah Syahril Qur`an Putri atas nama Rahma Ayu Khairunnisa santri Pondok Pesantren Banu Hasyim Janti Waru.8. Juara 1 beregu Musabaqah Syahril Qur`an Putri Salsabila Wahdaniyah S santri asal Desa Sugiwaras Candi 9. Juara 1 beregu Musabaqah Syahril Qur`an atas nama Putri Sevilla Dian Mumtaz santri Pondok Pesantren Banu Hasyim Janti Waru 10. Juara 1 Beregu Musabaqah Fahmil Quran Putri ataa nama Talita Fidelila Sary santri asal Pondok Pesantren Manb`aul Hikam Putat Tanggulangin11. Juara 1 beregu Musabaqah Fahmil Quran Putri atas nama Vivin Julinatul J santri asal Pondok Pesantren Manba`ul Hikam Putat Tanggulangin.12. Juara 1 beregu Musabaqah Fahmil Quran Putri atas nama Tazkiyatun Nafsi santri asal Pondok Pesantren Manba`ul Hikam Putat Tanggulangin. (Yu/son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merenovasi 410 warung rakyat di tahun 2023 melalui program 2.000 warung rakyat direnovasi. Tahun ini merupakan tahun kedua untuk pelaksanaan program warung rakyat direnovasi. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan program 2.000 warung rakyat direnovasi ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap pengusaha skala mikro yang masuk pada anggaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 hingga tahun 2026. "Melalui program ini, Pemkab Sidoarjo mendorong kualitas warung pedagang mikro, mulai dari pengeramikan sampai pengecatan dengan biaya renovasi tidak lebih dari Rp 6 juta, per warung," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya pada Jum`at (20/10/2023). Gus Muhdlor melihat program tersebut disambut baik masyarakat. Untuk itu keberlanjutan program tersebut akan dijaga. Pertahun ditargetkan 400 warung dapat direnovasi sehingga, tahun 2026 program 2.000 warung rakyat direnovasi itu akan selesai. "Sesuai RPJMD Kabupaten Sidoarjo tahun 2021-2026, sebanyak 2.000 warung rakyat direnovasi, pertahun kita targetkan 400 warung direnovasi," jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Danar Yanuastuti mengatakan program 2.000 warung rakyat direnovasi tahun ini sudah berjalan dan dimulai bulan September 2023. Sebanyak 410 warung tersebut tersebar di enam kecamatan, diantaranya Kecamatan Buduran, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Waru, Kecamatan Taman, Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Wonoayu. "Pelaksanaan renovasi warung saat ini sudah berjalan yang sebelumnya dilakukan verifikasi penerima bantuan oleh kecamatan dari usulan pihak desa yang mengajukan renovasi warung warganya," tuturnya. Ia juga menjelaskan pelaksanaan program ini tidak lagi menggunakan sistem lelang, namun dirubah menjadi swakelola yang dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat/Pokmas di desa itu sendiri. "Renovasi dilakukan dengan cara swakelola tipe empat atau lebih kearah pemberdayaan masyarakat, dan renovasi hanya bersifat ringan tidak sampai pada mengerjakan pondasi warung atau bahkan membangun kembali warung dengan dinding bata," jelasnya. Dikatakannya, dengan sistem seperti itu semua masyarakat akan mendapatkan manfaat dari program tersebut. Tidak hanya pemilik warung, namun warga dapat terlibat dalam program tersebut. "Semisal, tukang bangunan berasal dari desa setempat serta material bangunannya pun bisa beli di toko bangunan yang ada di desa itu sendiri. Jadi swakelola ini akan memberikan dampak luas bagi warga desa juga," ucapnyaIa pun juga menyampaikan bahwa pihaknya memberikan pendampingan Pokmas dalam pengerjaan renovasi warung. Pendampingan dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai pelaporan hasil kegiatan. "Tim pendamping dari sini (Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo) akan ditugaskan untuk membantu Pokmas dalam pengerjaannya nanti," paparnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan meresmikan Grosir Sayur di Pasar Porong, Kabupaten Sidoarjo pada November 2023. Grosir Sayur ini memiliki kapasitas yang impresif, dengan kemampuan menampung hingga 329 stan sayur dan buah. Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hoedy Prasetyo mengatakan sebelum peresmian grosir sayur, penjual sayur dan buah yang akan berjualan, di tata sesuai dengan stand yang tersedia. "InsyaAllah minggu depan pembagian stand untuk para penjual sayur dan buah yang akan menempati masing-masing stand, termasuk tambahan buat pedagang asli Sidoarjo," ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (18/10/2023). Ia juga memaparkan untuk luasan masing-masing stand berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhannya. "Kami membangi stand dengan tipe A,B,C, dan D tipe tersebut memiliki ukuran yang berbeda-beda. Untuk tipe A kami siapkan sebanyak 29 unit, tipe B sebanyak 234 unit, untuk tipe C sebanyak 60 unit, dan trakhir tipe D sebanyak 6 unit," jelasnya. Hoedy juga berharap upaya ini mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Sidoarjo serta meningkatkan aksesibilitas produk-produk pertanian segar bagi warga Sidoarjo. "Pasar Grosir Sayur diharapkan mampu memperkuat ekonomi Kabupaten Sidoarjo serta memungkinkan petani lokal untuk mengakses pasar yang lebih luas dan memberikan pilihan kepada masyarakat untuk komoditi sayur dan buah-buahan yang segar dan berkualitas," tutupnya. Diberitakan sebelumnya, relokasi pedagang dilakukan selain agar Pasar Porong bersih juga untuk menyatukan semua pedagang dalam satu stan sekaligus agar tidak tumpang tindih dengan tempat bongkar muat barang (loading dock). (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek Betonisasi ruas jalan Desa Tulangan - Durungbedug, Kecamatan Candi sudah mencapai progres sebesar 36 persen pada pekan ke-19. Proyek tersebut mengalami surplus pengerjaan sebesar 2,5 persen dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyebut proyek betonisasi Tulangan - Durungbedug saat ini sudah masuk tahap pemasangan Lean Concrete (LC) sebelum nantinya masuk pada tahap rigid pavement (perkerasan jalan beton). "Saat ini tahap LC sudah selesai mulai Desa Tulangan sampai Desa Medalem. Nantinya jika sudah benar-benar mengering akan dilanjutkan rigid, pengerjaan LC ini penting agar air semen tidak meresap ke dalam lapisan bawahnya," ucapnya pada Selasa (17/10/2023). Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mendorong percepatan pengerjaan proyek betonisasi yang memiliki panjang 1.450 meter dengan lebar 4 meter tersebut tepat waktu dan sesuai target perencanaan. "Akhir tahun 2023 pekerjaan betonisasi Tulangan-Durungbedug ini dan beberapa titik ruas jalan desa yang di betonisasi lainnya harus rampung, agar akses masyarakat dan peningkatan ekonomi antar desa dan wilayah segera pulih," tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Dwi Eko Saptono mengatakan dirinya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek betonisasi tepat waktu. "Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek betonisasi yang menghubungkan 4 desa, yaitu Desa Tulangan, Desa Medalem, Desa Sudimoro Kecamatan Tulangan serta Desa Durungbedug Kecamatan Candi selesai sesuai jadwal dan perencanaannya," tegasnya. Dwi Eko juga menambahkan, pada tahapan LC ini akses jalan akan di tutup total, sehingga masyarakat atau warga sekitar bisa mencari alternatif jalan lainnya. "Sementara kami tutup total, hal ini untuk mendapatkan kualitas jalan yang bagus dan kuat, sebelum masuk pada tahapan rigid," tutupnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaYayasan Jantung Indonesia Sidoarjo Peringati Hari Kesehatan Jantung Sedunia dengan Edukasi Kesehatan Jantung Kominfo, Sidoarjo - "Kenali Jantung Sehatmu, Sayangi Jantungmu (Use Heart Knowheart)". Tema itu diangkat dalam peringatan Hari Jantung Sedunia sekaligus HUT Yayasan Jantung Cabang Sidoarjo yang diselenggarakan oleh Yayasan Jantung Cabang Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Selasa 17/10/2023. Kegiatan yang dihadiri Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Soerjadianto itu dikemas dalam acara seminar. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawaty, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Sidoarjo dr. Sriatun Subandi dan Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan dr. Tjatur Priambodo sebagai narasumber.Pj.Sekda Andjar Soerjadianto hadir mewakili Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2021 Indonesia telah mempunyai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tertuang di dalam Peraturan Presiden nomor 86 tahun 2021. Dikatakannya DBON yang dimaksud merupakan dokumen rencana induk yang berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan Olahraga Nasional yang dilakukan secara efektif efisien unggul terukur sistematis akuntabel dan berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi dan industri olaraga. “Hari ini kita berkumpul di sini dalam rangka salah satu implementasi DBON ini," katanya. Disebutkannya data kasus baru penyakit jantung di Indonesia ataupun di Kabupaten Sidoarjo di tahun 2023 sebanyak 3968 kasus. Kasus itu diantaranya pada laki-laki sebanyak 2217 kasus dan pada perempuan sebanyak 1752 kasus. Menurutnya faktor resiko penyakit jantung lebih tinggi pada laki-laki disebabkan karena adanya penyakit hypertensi, obesitas, merokok. "Inilah yang mejadi penyebab penyakit jantung banyak diderita oleh laki-laki, selain itu juga ada penyekit penyerta Daibetes militus, dan kurangnya aktivitas fisik sehingga perlu diupayakan atau mengkampanyekan untuk aktiv bergerak tidak hanya dilakukan oleh pemerintah akan tetapi seluruh masyarakat terutama yang tergabung dalam Club YJI atau club olahraga dalam rangka untuk kesehatan jantung," sampainya. Disampaikan Andjar bahwa kesehatan jantung korelasinya sangat tinggi dengan usia harapan hidup. Baik ditingkat nasional maupun di Kabupaten Sidoarjo. Secara nasional usia harapan hidup di Indonesia tahun 2023 dipatok 68,83, sedangkan di Sidoarjo di tahun 2022 kemarin 74,03. Ditahun 2021, usia harapan hidup di Sidoarjo ditargetkan 73,69. Capaiannya melebih target diangka 74,08. Namun di tahun 2022 di targetkan 74,60, akan tetapi hanya tercapai 74,03. “Saya ingin mencoba untuk mengkuantifikasikan usia harapan hidup ini dalam rangka kita melihat bagaimana sih tren perkembangan terhadap kesehatan yang ada di Sidoarjo ini, dan mengapa saya sebutkan di Tahun 2021 karena tahun 2021 itu adalah awal dari RPJMD Kabupaten Sidoarjo masa kepemimpinan Gus Muhdlor dan H. Subandi dan berakhir nanti di tahun 2026 dengan targetnya adalah 76 sekian yang artinya selama 5 tahun kita menargetkan usia harapan hidup kita ada sekitar 3 tahun dan di Sidoarjo sudah termasuk baik dibandingkan dengan nasional tapi jika dibandingkan dengan Asia Tenggara mungkin masih perlu perbaikan atau perlu peningkatan," ucapnya. Andjar juga mengungkapkan penyakit jantung menempati angka tertinggi penyebab kematian di Indonesia. Hal seperti ini harus dicari akar masalahnya. Oleh karenqnya ia mengajak bersama untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagaimana membuat jantung sehat. Mulai dari dijaga makanannya seperti tidak terlalu sering memakan makanan cepat saji ataupun makan berlebihan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik. "Pola hidup seperti ini menjadi pemicu utama penyakit jantung dan itu bisa melanda pada siapa saja," ujarnya. Ia juga menambahkan untuk mengatasi masalah tersebut maka penting dilakukan penguatan dan layanan dasar di masyarakat melalui edukasi olahraga yang baik dan benar. Pencegahan primer dan sekunder melalui pemberdayaan kelompok olahraga di masyarakat dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas sumberdaya dan sarana prasarana layanan baik ditatanan masyarakat serta fasilitas kesehatan dan juga fasilitas pelayanan pasca kejadian penyakit juga penting dilakukan. “Langkah strategis dalam mewujudkan pemberdayaan kelompok olahraga masyarakat di Kabupaten Sidoarjo yang pertama membangun metode pemberdayaan olahraga masyarakat mencakup tiga hal mulailah dengan perencanaan yang baik, lakukan aksi sosial diberbagai event kegiatan, meningkatkan kesadaran dan pendidikan pada berbagai level kelompok masyarakat mulai kelompok remaja dewasa hingga Lansia,” tambahnya. Pada kesempatan ini pula Pj. Sekda bersama Ketua YJI Sidoarjo menyerahkan hadiah Lomba Senam Lansia Jantung Sehat Beregu yang diraih Juara 1 KJS Janti Kecamatan Sidoarjo, Juara 2 KJS Kecamatan Taman, Juara 3 KJS Kecamatan Candi sedangkan untuk Lomba Senam Jantung Sehat Remaja, Juara 1 KJR SMPN 4 Sidoarjo, Juara 2 KJR SMPN 1 Buduran dan Juara 3 KJR 3 Waru. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Majelis Ta`lim Miftahul Ulum menggelar sholawatan, Sabtu malam (14/10) di Kwangsan Sedati. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi. "Alhamdulillah di Desa Kwangsan selalu ada kegiatan - kegiatan akbar semacam ini. Pada peringatan kemerdekaan dan peringatan Maulid Nabi mengadakan sholawat, dengan mengagungkan Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua bisa mentauladani perilaku Nabi Muhammad SAW," jelasnya. Wabup Subandi mengatakan pelaksanaan kegiatan semacam ini menandakan kehidupan masyarakat di Desa Kwangsan guyub rukun. Terbukti seluruh masyarakatnya berpartisipasi mensukseskan kegiatan tersebut. Hal seperti ini sangat dibutuhkan. Selain akan memudahkan kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dapat berjalan lancar. "Saat ini jalan Desa Kwangsan sudah dibetonisasi. Tugas masyarakat support pelaksanaan pembangunan desa," sambungnya. Masih menurut Subandi, saat ini Pemerintah Desa Kwangsan ingin memanfaatkan TKD untuk pasar. Rencana itu tidak lain untuk menunjang perekonomian warga Desa Kwangsan. "Hal seperti ini patut didukung masyarakat," ucapnya. Dalam kegiatan tersebut lantunan sholawat dipimpinan olah Majelis Sholawat Hadrah al Mustofa Habib Agil bin Muhammad Ba`abud (Madura) dan Agus Hafidzul Abkam (Probolinggo) serta ceramah agama oleh KH.Assaduddin Mudzakkir Ma`aruf (Mojokerto). "Semoga dengan menggelar sholawatan ini, melambungkan doa warga Desa Kwangsan dalam mewujudkan cita - cita masyarakat, membawa ketentraman dan kesejahteraan masyarakat Desa Kwangsan," tutup Wabup Subandi. (mas/git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya untuk mempercantik lingkungan perkotaan. Salah satunya, trotoar GOR Delta Sidoarjo, tepatnya trotoar sisi Selatan GOR maupun sisi Barat Jalan Raya Ponti. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menjelaskan bahwa revitalisasi trotoar GOR yang di target rampung akhir tahun 2023 ini nantinya akan ada penambahan taman disamping trotoar, penambahan lampu, serta penggantian pohon kota. "Nantinya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo akan menanam pohon taman kota yang lebih cantik mengganti pohon sono yang ada saat ini. Sedangkan untuk pekerjaan bahu taman dan trotoar oleh Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo," jelasnya pada Kamis (12/10/2023).Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor juga menambahkan, progres pekerjaan trotoar GOR sudah masuk tahapan pembuatan drainase (saluran air)."Saat ini sedang proses pembuatan drainase dan gorong-gorong, setelah itu nanti akan lanjut pada pengerjaan lantai trotoar yang dipasang dengan granit," ucapnya. Ia berharap setelah selesai revitalisasi trotoar, masyarakat ikut merasa memilikinya dengan cara menjaga dan merawat dengan baik. "Trotoar ini milik kita bersama, dibangun dari pajak yang dibayar masyarakat, oleh karenannya sudah sepatutnya kita menjaga barang yang menjadi milik kita bersama ini," pintanya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu), Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo gencar menjalankan pencatatan administrasi kependudukan (adminduk) khususnya kepemilikan Akta Kematian. Yaitu, melalui inovasi Jemput Bola Terpadu Sidoarjo yang Gemilang" (Jebete Sayang). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo, Reddy Kusuma mengatakan tahun politik menjadi sangat rentan penyalahgunaan suara khususnya untuk warga yang telah meninggal, sehingga penting mengejar pencatatan adminduk kematian di desa-desa yang ada di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo."Tujuan dari Jebete Sayang ini adalah untuk memastikan semua masyarakat Sidoarjo agar mempunyai dokumen adminduk mulai kelahiran hingga kematian, namun tahun politik ini yang menjadi fokus kami adalah adminduk kematian," ucapnya saat di konfirmasi pada Kamis (12/10/2023). Reddy menambahkan, dalam pencatatan sipil yang perlu menjadi perhatian lebih adalah peningkatan cakupan kepemilikan akta kematian. Sehingga tidak ditemukan lagi penduduk yang sudah meninggal tetapi namanya masih ada dalam data pemilih."Sasaran kami adalah masyarakat yang meninggal tapi belum terlaporkan, nah jika tidak dilaporkan maka namanya masih ada di database pusat, sehingga saat pemilu, pilkada, pilkades nama ini muncul karena belum terhapus secara nasional," jelasnya. Ia berharap dengan adanya program Jebete Sayang ini, adminduk di Kabupaten Sidoarjo akan semakin tertib dan akurat. "Inovasi Jebete ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib adminduk," tutupnya. Sekedar informasi, Program Jebete Sayang ini merupakan inisiatif Disdukcapil Sidoarjo untuk memudahkan warga dalam mengurus adminduk selain pengajuan secara online via Plavon Dukcapil.Melalui program ini, Disdukcapil akan memberikan pelayanan terpadu yang lebih efisien, diantaranya paket Akta Kelahiran (Akta Kelahiran, KK dan KIA), paket Akta Kematian (Akta Kelahiran, KK dan KTP perubahan status), paket Pindah Masuk/Keluar (KK, KTP perubahan status dan KIA), layanan KIA, layanan Kartu Keluarga, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta konsultasi Informasi Adminduk. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mengebut proyek betonisasi. Diantaranya, betonisasi penghubung Desa Suko, Sukodono - Desa Geluran, dan betonisasi Desa Banjarsari - Damarsi, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan hingga pekan ke-16 untuk proyek betonisasi Banjarsari - Damarsi sudah mencapai pengerjaan 45 persen. Sedangkan untuk betonisasi Suko - Geluran sudah mencapai 22 persen pada pekan ke-13. "Kedua proyek betonisasi menunjukkan progres yang membanggakan, karena masing-masing mengalami surplus pengerjaan," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Muda tersebut pada Rabu (11/10/2023). Gus Muhdlor menambahkan meskipun masing-masing surplus diantaranya 2 persen dan 7 persen tidak serta merta membuat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tidak mengawasinya. "Kami terus memantau masing-masing proyek agar selesai tepat waktu sesuai dengan perjanjian kontrak karena jika terlambat sedikit akan sangat merugikan masyarakat sekitar yang terdampak," tambahnya. Kepala Dinas PU Bina Marga Dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan proyek betonisasi Banjarsari - Damarsi dengan panjang 1.838 meter dengan lebar 5 meter ini terbagi menjadi dua segmen. "Untuk betonisasi di wilayah Kwangsan terbagi menjadi dua segmen. Segmen I memiliki panjang 477 meter, sementara Segmen II memiliki panjang 393 meter, keduanya dengan lebar 5 meter. Beberapa diantaranya akan masuk tahapan landasan cor beton pada pekan kedua bulan ini, sedang sisanya sudah proses akhir yaitu pemadatan beton," ucapnya. Dwi juga menjabarkan untuk betonisasi Desa Geluran, Taman - Desa Suko, Sukodono dengan panjang 1.570 meter dan lebar 6-7 meter ini beberapa diantaranya tahapan pemasangan U-Ditch (saluran air sisi jalan kanan-kiri) dan ruas lainnya sudah masuk pada tahapan pekerjaan rigid pavement (perkerasan jalan). "Kami terus memantau semua proyek betonisasi agar akhir 2023 semua rampung," tutupnya. (Son/Ach/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Program 10 ribu beasiswa pendidikan tinggi mulai disalurkan. Masing-masing mahasiswa penerima beasiswa mendapatkan Rp. 5 juta. Mereka dipilih dari berbagai jalur. Mulai dari jalur mahasiswa prestasi akedemik dan non akedemik, jalur keagamaan serta jalur mahasiswa kurang mampu. Secara simbolis, beasiswa pendidikan tinggi diserahkan oleh Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto bersama Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman serta Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo Djoko Supriyadi di Ballroom The Sun Hotel Sidoarjo, Selasa, (10/10). Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto mengatakan program 10 ribu beasiswa pendidikan tinggi memasuki tahun kedua diluncurkan. Tahun 2022 lalu program tersebut lancar terlaksana. Tahun 2023 ini ada 2.150 mahasiswa penerima beasiswa. Program tersebut menjadi salah satu dari 17 prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dan H. Subandi SH. "Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam RPJMD dan 17 program prioritas bupati dan wakil bupati bahwa target kita selama kepemimpinan beliau, pak bupati dan pak Wabup itu 10 ribu beasiswa yang akan diberikan kepada kita semua," sampainya. Andjar mengatakan saat ini kemampuan APBD Sidoarjo hanya dapat memberikan beasiswa kepada 10 ribu mahasiswa. Masing-masing menerima beasiswa sebesar Rp. 5 juta. Menurutnya angka tersebut memungkinkan dapat bertambah. Baik jumlah penerima manfaat maupun nominal beasiswa yang diterima. Namun itu jika fiskal Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan disertai prioritas pembangunan bergeser kearah pembangunan manusia. "Jika seperti ini maka bukan sesuatu yang tidak mungkin jumlah dari targetnya dapat bertambah maupun jumlah nominal yang diterima," ucapnya. Stefani Imelda mahasiswi Universitas Airlangga Surabaya yang menjadi salah satu penerima beasiswa merasa bersyukur mendapatkannya. Menurutnya beasiswa yang diperolehnya adalah suatu berkah. Pasalnya tidak semua mahasiswa seperti dirinya menerima manfaat program beasiswa tersebut. "Tidak semua mendapatkan kesempatan seperti kami, ini menjadi suatu hal yang akan memotivasi kita untuk semakin giat belajar," ucapnya. Stefani berharap program tersebut dapat terus berlanjut. Dengan begitu akan semakin banyak mahasiswa Sidoarjo yang akan terbantu dalam menempuh pendidikannya. Ia sendiri berkomitmen untuk lebih giat lagi menempuh pendidikan. Hal itu sebagai bukti rasa syukurnya mendapatkan beasiswa tersebut. "Ini juga menjadi komitmen kita penerima beasiswa untuk semangat dalam belajar dan pastinya terus mengembangkan Sidoarjo," ucapnya. Senada dengan Stefani, mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Azwi Nuril penerima beasiswa jalur keagamaan itu juga merasa bersyukur mendapatkan beasiswa tersebut. Setidaknya uang beasiswa tersebut sedikit meringankan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang rutin dibayarnya. "Keberadaan beasiswa ini sangat menguntungkan sekali bagi kita mahasiswa yang mungkin UKT nya tinggi," ucapnya. Ia sendiri merasakan UKT yang dibayarnya cukup tinggi. Setiap semester ia harus membayar UKT sebesar Rp. 5 juta. Oleh karenanya program beasiswa tersebut sangat membantu dirinya. Untuk itu ia berharap program pemberian beasiswa seperti ini dapat terus berlanjut. Bahkan ia berharap penerimanya dapat bertambah. "Harapan kami program beasiswa seperti ini dapat terus berlanjut dan penerimanya dapat bertambah sehingga teman-teman yang lain dapat ikut merasakannya juga," ujarnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tengah merevitalisasi trotoar lingkar barat. Tepatnya mulai dari kali pucang hingga pintu masuk GOR Sidoarjo. Proyek sepanjang 1.210 meter ini, ditargetkan rampung akhir tahun 2023. Sebelumnya, trotoar yang berupa paving akan dipercantik menjadi lantai granit. Saat ini tengah dilakukan pembuatan drainase (saluran air) yang sudah mencapai progres 50 persen dan pengerjaan tersebut dimulai dari utara ke selatan. Selanjutnya, akan disambung dengan pemasangan gorong-gorong air. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan revitalisasi trotoar menjadi bagian mempercantik wajah kota serta menunjang kesehatan masyarakat. Untuk itu, fasilitas tersebut akan terus diperbaiki agar pejalan kaki merasa nyaman dan aman. "Selain menjadikan wajah Kabupaten Sidoarjo lebih cantik, trotoar akan menumbuhkan aktivitas yang sehat, oleh karenanya kita akan membuat senyaman dan seaman mungkin fasilitas bagi pejalan kaki seperti ini," ucapnya pada Senin (9/10/2024).Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu berharap masyarakat dapat ikut menjaga dan merawat trotoar. Yaitu dengan cara tidak mengotorinya, terlebih memanfaatkan untuk menggelar dagangan. Ia tidak ingin ruang publik disalah gunakan pemanfaatannya. "Pejalan kaki memiliki hak menggunakan trotoar, hal ini sudah diatur dalam peraturan pemerintah yang menyatakan trotoar hanya diperuntukkan bagi lalu lintas pejalan kaki, jika dipakai untuk aktifitas perdagangan merupakan sebuah pelanggaran hak," ujarnya.Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig mengatakan proyek ini mengusung gagasan estetika dan keindahan kota yang harus hadir dalam setiap sudut. "Nantinya, trotoar ini mendapatkan sentuhan baru dengan penambahan kursi dan lampu-lampu hias yang akan mempercantik suasana malam," tuturnya. Ia menambahkan hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menciptakan ruang publik yang ramah, nyaman, dan menarik bagi masyarakat. "Selain memberikan tempat yang lebih baik bagi pejalan kaki, peremajaan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga serta mendukung sektor pariwisata lokal," pungkasnya.(Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyambut hangat rombongan kirab Pasukan Tanda Kehormatan (Pataka) Jer Basuki Mawa Beya dari Kabupaten Pasuruan dalam upacara serah terima Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Pendopo Delta Wibawa, Senin (9/10/2023). Selain Pataka Jer Basuki Mawa Beya, ada juga tiga pataka lainnya yang ikut dalam kirab ini, diantaranya Pataka lambang Satpol PP Praja Wibawa, Pataka Yudha Bahmajaya, dan Pataka Linmas. Bendera Merah Putih dan logo Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim juga menjadi satuan kirab berantai ke seluruh wilayah kabupaten dan kota di Jawa Timur.Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan, M. Ainur Rahman mengatakan Kirab Panji Jer Basuki Mawa Beya merupakan tradisi tahunan menjelang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur tanggal 12 Oktober. "Ada sebanyak 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur dan jarak tempuh kurang lebih 1895 KM yang didatangi oleh rombongan Pataka Jer Basuki Mawa Beya," tuturnya. Ainur berharap kirab ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan di Jawa Timur, sejalan dengan semangat Jatim untuk maju bersama menuju Indonesia yang lebih baik."Kirab ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa bangga masyarakat Sidoarjo karena sudah menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur, semoga Jatim dapat lebih maju serta dapat menjadi barometer di tingkat nasional," pungkasnya. Sekedar diketahui, rombongan kirab pataka dibawa dari Kabupaten Pasuruan ke Kabupaten Sidoarjo dan selanjutnya akan diteruskan ke Kabupaten Mojokerto dan diperkirakan tiba di Gedung Grahadi Surabaya pada tanggal 11 Oktober 2023.(Yu/Af)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberikan bantuan sebanyak 30 set jersey dan 4 bola untuk masing-masing klub kompetisi internal Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Sidoarjo Tahun 2023. "Kepada semua aparatur pertandingan kami harapkan di kompetisi internal Askab tahun 2023 ini dapat melahirkan bibit-bibit baru yang berkualitas untuk jangka pendek persiapan Porprov 2025 mendatang dan mempertahankan gelar juara di cabang olahraga (cabor) sepak bola," ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya saat menghadiri acara kompetisi internal Askab PSSI Kabupaten Sidoarjo di GOR Delta pada Minggu (8/10/23).Gus Muhdlor juga menekankan bahwa untuk mencapai prestasi yang baik tidak diraih secara instant, tetapi harus melewati berbagai proses dan penguatan internal juga harus mendapat atensi dari semua pihak yang berperan aktif di dalamnya."Kalau mau punya tim yang kuat, harus mempunyai kompetisi dan internal liga. Saya yakin kompetisi Askab PSSI kalau baik, ekosistemnya akan memunculkan atlet-atlet yang baik dan juga untuk menyuplai pemain tim kebanggaan Sidoarjo yang berlaga di Liga Indonesia," ucapnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Askab PSSI Sidoarjo, Budi Basuki menjelaskan kompetisi Askab PSSI tahun 2023 ini diikuti sejumlah 29 klub dengan sistem degradasi dan promosi. Keseluruhan tim juga mendapatkan dana subsidi dari Pemkab Sidoarjo untuk pembinaan klub."Kompetisi Askab PSSI tahun 2023 ini akan diikuti sejumlah 29 klub yang terdiri dari 9 klub kelas utama dengan sistem 2 klub degradasi dan tidak ada promosi, 10 klub Kelas Satu dan 10 klub kelas dua dengan sistem 3 klub degradasi dan satu klub promosi. Selain itu juga, klub mendapatkan dana subsidi dari pemerintah untuk pembinaan sebesar 5 juta untuk klub Kelas Utama, 4 juta untuk klub Kelas Satu dan 3 juta untuk klub Kelas Dua," tuturnya. Sekedar informasi, kompetisi internal Askab PSSI Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023 ini sebagai upaya menjaring generasi muda dan bibit-bibit yang berkualitas dalam bidang olah raga sepak bola Kabupaten Sidoarjo. Pembukaan ditandai dengan kick off oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang didampingi oleh Ketua Umum (Ketum) Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki pada laga pembuka kompetisi internal Askab PSSI Sidoarjo yang ke 22 tahun 2023. Kompetisi berlangsung dari tanggal 8 Oktober - 10 Desember 2023.Hadir juga pada acara ini Ketua KONI Kabupaten Sidoarjo Franki Effendi, Ketua Disporapar Kabupaten Sidoarjo, Djoko Supriyadi dan Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Sidoarjo Budi Basuki. (Son/Yu/Ir).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) menginjak usianya ke 18 tahun 2023. Himpaudi Kabupaten Sidoarjo merayakannya dengan menggelar jalan sehat yang diikuti 4 ribu guru PAUD dan wali murid. Pagi tadi jalan sehat berhadiah tersebut diberangkatkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP di depan paseban Alun-alun Sidoarjo, Sabtu, (7/10). Selain dihadiri bupati, kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi serta Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor dan Ketua Himpaudi Kabupaten Sidoarjo Khusnul Khotimah. Dalam kegiatan tersebut bupati menyumbang hadiah satu unit motor matik. Selain itu tiga unit sepeda angin juga diberikannya kepada guru PAUD yang beruntung. Pengundian kupon jalan sehat tersebut dilakukan di Alun-alun Sidoarjo. Rute jalan sehat yang dilalui dari paseban Alun-alun menuju jalan Teuku Umar ke Selatan melewati jalan Thamrin dan menuju jalan A. Yani untuk kembali ke Alun-alun Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor dalam sambutannya mengatakan Pemkab Sidoarjo memiliki atensi yang kuat kepada Himpaudi. Itu dibuktikan dengan pemberian insentif kepada mereka sebesar Rp. 400 ribu perbulannya. Gus Muhdlor berharap insentif tersebut dapat terus diberikan. "Semoga ditahun-tahun kedepan kekuatan fiskal kita menguat seiring dengan itu insentif dapat terus kita berikan," ucapnya. Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu juga mengatakan peran bunda PAUD sangat dibutuhkan. Mereka adalah pencetak generasi emas penerus bangsa. Pencetak generasi emas yang memiliki karakter kuat membangun bangsa dan negara. Untuk itu peningkatan SDM para bunda PAUD juga menjadi perhatiannya. Pemkab Sidoarjo akan mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas guru PAUD. "Besok bulan Februari sampai Maret tahun depan ajukan hibah di SIPD untuk lembaganya, kabupaten akan mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas guru PAUD yang harus menjadi agenda utama untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali bersama dengan sejumlah tokoh dan masyarakat setempat, menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini juga dirangkai dengan haul ke-21 K.H Ahmad Fadlil untuk mengenang semua jasa dan kebaikan yang pernah diberikan oleh almarhum semasa hidupnya. Meski cuaca cukup terik, tak menyurutkan animo masyarakat yang hadir dalam acara yang berlangsung di halaman Yayasan Pendidikan Al Fadlily, Cangkringturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ahmad Muhdlor Ali mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk berdoa bersama. "Pertemuan ini menjadi saksi di Yaumil Qiyamah bahwa mereka adalah orang yang bergembira atas lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW", ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya pada Sabtu (7/10/2023).Ia juga menekankan bahwa pembangunan Kabupaten yang baik tidak hanya melibatkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga pembangunan manusianya harus baik."Melalui acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, marilah kita mengambil hikmah dari perjalanan hidup dan meneladani perilaku dan akhlak nabi," ujarnya. Gus Muhdlor juga berharap agar Kabupaten Sidoarjo semakin diberkahi dengan banyaknya acara mulia seperti ini."Semoga Sidoarjo menjadi Kabupaten yang baldatun toyyibatun wa robbun (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," tuturnya. Turut hadir dalam acara ini, Kepala Desa Cangkringturi H. Moch. Mahfud, Camat Prambon Feri Prasetyo S. Stp., M. Hp, serta perwakilan Polsek dan Koramil setempat. (Ach/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Warga Sidoarjo sangat terbantu dengan adanya layanan tambahan berupa Ultrasonografi (USG) 2 Dimensi yang ada di 30 Puskesmas yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. "Saya sangat puas dengan layanan yang sangat luar biasa, karena dengan adanya USG ini saya mengetahui perkembangan calon bayi saya," kata Laili Puasawati saat memeriksakan kehamilan anak pertamanya di Puskesmas Sidoarjo, Jumat (6/10/2023). Perempuan yang akrab disapa Laili ini, mengatakan pelayanan di puskesmas saat ini banyak perkembangan terutama bagi ibu hamil seperti saya. "Saya rutin kontrol disini, dan pasti terlayani dengan baik sekalipun tidak ada dokter pasti ada bidan yang membantu pemeriksaan," ujarnya. Kepala Puskemas Sidoarjo, dr. Erwin Berthaningrum mengatakan pemenuhan USG Ibu hamil merupakan faktor pendukung untuk pelaksanaan kewajiban enam kali antenatal care atau pelayanan pemeriksaan yang ditujukan kepada ibu hamil untuk memastikan bahwa ibu serta janin dalam kondisi sehat selama masa kehamilan."Antenatal care ini dilakukan dengan dua kali pemeriksaan oleh dokter dan USG. USG pertama dilakukan pada Kunjungan pertama (K1) atau masa kehamilan antara 0-12 minggu. Dan USG kedua dilakukan pada Kunjungan kelima (k5) atau masa kehamilan antara 30-32 minggu," jelasnya. dr. Erwin juga bersyukur dengan adanya program pemenuhan USG 2D di Puskesmas, dapat mendukung puskesmas untuk memberikan pelayanan yang komprehensif kepada masyarakat, khususnya untuk Antenatal Care (ANC) atau kesehatan fisik dan mental ibu hamil. “Karena ada beberapa kasus hanya bisa diketahui dengan USG, sehingga adanya USG, bisa dilakukan skrining sejak awal," ucapnya. Salah satu dokter umum di Puskesmas Sidoarjo, dr. Indri Kartika Sari menjabarkan beberapa skrining yang terdeksi oleh USG 2D jenis Ultrasonografi (USG) Obstetri Dasar Terbatas. "Dengan USG jenis obstetri dasar terbatas ini, kami dapat mengetahui biometri janin (pengukuran, nilai normal, akurasi) serta perkiraan tafsiran gerak janin. Adanya USG ini juga nantinya diperlukan apakah pasien ada indikasi perlu merujuk ke faskes lanjutan atau tidak," jelasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan, implementasi fasilitas USG di 30 puskesmas ini, menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) sebanyak 7 USG sedangkan 23 USG lainnya mendapatkan hibah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Dalam mengimplementasikan proyek ini, kami mendapatkan hibah dari kemenkes dan juga anggaran DBHCHT," tambahnya. Berikut ke-30 Puskesmas yang terfasilitasi USG 2D : 1. Puskesmas Tarik2. Pusksesmas Prambon3. Puskesmas Krembung4. Puskesmas Porong5. Puksesmas Kedungsolo6. Puskesmas Jabon7. Puskesmas Tanggulangin8. Puskesmas Candi9. Puskesmas Tulangan10. Puskesmas Kepadangan11. Pusksesmas Wonoayu12. Pusksesmas Sukodono13. Puskesmas Sidoarjo14. Pusksesmas Urangagung15. Puskesmas Sekardangan16. Puskesmas Buduran17. Puskesmas Sedati18. Puskesmas Waru19. Puskesmas Medaeng20. Puskesmas Gedangan21. Puskesmas Ganting22. Puskesmas Taman 23. Puskesmas Trosobo24. Puskesmas Krian25. Puskesmas Barengkrajan26. Puskesmas Balongbendo27. Puskesmas Sidodadi28. Puskesmas Tarik 229. Puskesmas Wonokasian30. Pusksesmas Tambakrejo (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 30 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo telah dilengkapi dengan peralatan Ultrasonografi (USG) 2 Dimensi untuk mendeteksi ibu hamil dengan risiko tinggi. Inisiatif ini, dikatakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi yang akan lahir serta upaya untuk percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)."Kami berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Sidoarjo. Peralatan USG yang kami fasilitasi di Puskesmas ini akan membantu dalam mendeteksi risiko tinggi sejak dini, sehingga tindakan medis yang tepat dapat segera diambil," ucapnya pada Kamis (5/10/2023). Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan peralatan USG yang disediakan di Puskesmas ini dikelola oleh tim medis yang terlatih. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam mendeteksi masalah kesehatan ibu hamil seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan kelainan pada janin lainnya. "Kami ingin memastikan bahwa setiap ibu hamil di Kabupaten Sidoarjo dapat menerima perawatan yang terbaik. Fasilitas USG ini akan menjadi alat yang sangat berguna bagi tenaga medis dalam memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil," tegasnya. Fenny menambahkan, untuk mengimplementasikan fasilitas USG di 30 puskesmas ini, menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) sebanyak 7 USG sedangkan 23 USG lainnya mendapatkan hibah dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Dalam mengimplementasikan proyek ini, kami mendapatkan hibah dari kemenkes dan juga anggaran DBHCHT," tambahnya. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mencatat data ibu hamil yang melakukan pemeriksaan USG di seluruh pelayanan kesehatan baik puskesmas, dokter spesialis, maupun rumah sakit rata-rata 3 ribu perbulan. (Yu/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Maulid Nabi Muhammad SAW di peringati Desa Grogol Kecamatan Tulangan dengan bersholawat, Kamis, (5/10). Kegiatan tersebut digelar di lapangan Desa Grogol. Ribuan jamaah yang hadir. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP juga turut hadiri dalam Grogol Bersholawat tersebut. Selain itu hadir pula Anggota DPRD Sidoarjo H. Riza Ali Faizin M. Pd, Camat Tulangan Suprayitno, S.STP., M. HP I serta Kepala Desa Grogol Titik Fidyati dan Forkopimka Tulangan lainnya. Habib Anis Bin Idrus Syahab dari Jakarta dihadirkan untuk memimpin sholawat bersama. Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor memberikan sambutan yang memuat beberapa pesan penting. Namun yang pertama ia ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Grogol atas penyelenggaraan acara yang begitu istimewa ini. "Kami bangga bahwa kelasnya desa sudah mau dan mampu untuk menggelar acara semegah ini," ucap Bupati Gus Muhdlor.Dikatakannya, sholawat mendatangkan keberkahan Allah SWT. Oleh karenanya ia berharap agar tradisi seperti ini dapat terus berlanjut setiap tahunnya. Tidak berhenti ditahun ini. Dengan begitu keberkahan akan selalu menaungi Desa Grogol."Semoga bersholawat seperti ini tidak berhenti sampai tahun ini, namun konsisten berlanjut setiap tahun ke depan untuk keberkahan Desa Grogol," tambahnya.Bupati Gus Muhdlor juga membagikan keyakinannya bahwa dalam setiap sholawat yang dilantunkan, akan turun sepuluh rahmat. Rahmat-rahmat itu akan melindungi dan memberkahi daerah yang terucap sholawat. "Saya yakin ditengah sholawat nanti, satu sholawat akan turun 10 rahmat, dan 10 rahmat itu akan menaungi daerah dimana daerah tersebut terucap sholawat," ucap Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo.Bupati Gus Muhdlor juga menyoroti pentingnya regenerasi dalam acara semacam ini. Menurutnya sedari dini genarasi penerus bangsa harus ditanamkan rasa mencintai kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan begitu akan lahir generasi islami yang akan mencontoh sifat-sifat nabi Muhammad SAW dimasa-masa mendatang."Acara seperti ini penting untuk mengajak serta anak-anak, sebagai bentuk regenerasi sedari dini harus ditanamkan rasa mencintai kepada Nabi Besar Muhammad SAW," jelasnya.Sebagai penutup, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor berdoa agar Desa Grogol dapat menjadi desa yang "baldatun toyyibatun warobbun ghofur". Desa yang baik, berkah, dan mendapatkan ampunan.Seusai sambutan Bupati, acara Grogol Bersholawat resmi dimulai dengan seremonial pelepasan balon sebagai tanda pembukaannya yang meriah. Acara ini menjadi momen bersejarah yang memperkuat rasa kebersamaan dan cinta kepada Nabi Besar Muhammad SAW bagi masyarakat Desa Grogol. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Memasuki pemilu 2024, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak masyarakat Sidoarjo untuk mengutamakan menjaga kerukunan di tengah-tengah tahun politik nanti. Dikatakannya tahun 2024 besok, pesta demokrasi pemilu pilpres, pileg dan pilkada serentak akan digelar. Banyak kebaikan didalamnya namun masyarakat diharapkan tidak berlebihkan dalam merayakannya. Pemilihan pimpinan harus disikapi dengan bijaksana. Tidak gontok-gontokan dalam mendukung pilihannya. "Kemenangan itu nomer sekian, siapapun yang jadi itu nomer sekian, tapi ada yang jauh lebih penting yang harus kita jaga yaitu aset terbesar kita berupa kesatuan, persatuan, persaudaraan dan kerukunan serta keguyuban masyarakat," ujar Gus Muhdlor saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Desa Sepande Kecamatan Cand, Kamis malam kemarin, (5/10).Gus Muhdlor mengatakan kesatuan, persatuan, persaudaraan dan kerukunan serta keguyuban menjadi yang nomer satu. Hal itu modal utama untuk menjadi negara yang besar. Oleh karenanya tidak sepatutnya dukung mendukung pilihannya menjadi alat pemecah persaudaraan. "Siapapun yang terpilih, guyub rukun tetap nomer satu, kita cukup mendoakan siapapun nanti yang terpilih dapat membawa Indonesia khususnya Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur", daerah yang dipenuhi kebaikan, keberkahan dan mendapatkan ampunan," ucapnyaSelain dihadiri Bupati Ahmad Muhdlor, peringatan kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW tersebut dihadir para habaib, diantaranya Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdhor, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman Krejengan Probolinggo yang diundang untuk memberikan tausiyah maulud nabi.Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seperti ini menurut Gus Muhdlor menjadi majelis yang baik untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan diri. Selain itu dapat membawa keberkahan bagi Kabupaten Sidoarjo. “Kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi rezeki paling besar bagi umat manusia, memperingatinya akan menjadi saksi kita kelak semua dihari akhir, semoga ini menjadi sarana kita mendapatkan syafaat baginda nabi besar Nabi Muhammad SAW, aamiin ya robbal alamin,” tutupnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Subandi meninjau kondisi sungai di perbatasan Desa Ngingas dan Desa Kureksari Kecamatan Waru, Rabu (4/10).Subandi meminta agar sungai yang berada di kawasan Delta Sari tersebut segera dinormalisasi. Sebab Kondisi sungai memang terlihat dangkal dan banyak sampah.Selain itu, plengsengan sisi timur yang berbatasan dengan jalan juga tampak rusak. Pengendara pun harus lebih berhati-hari agar tidak terperosok ke kali.“Harus dinormalisasi terlebih dahulu. Karena ada dua saluran, yaitu saluran pembantu dan saluran tersier,” kata Subandi selepas sidak.Menurutnya, kondisi sungai tersebut sangat memprihatinkan. Sehingga harus dinormalisasi oleh dinas terkait. Sebab jika tidak, dia khawatir sungai tersebut ke depannya akan mati.Subandi berharap sungai tersebut dapat dimaksimalkan menjadi sungai tersier. Sehingga kedua sungai akan dijadikan satu sebagai saluran pembuangan utama.“Inikan lebarnya kurang lebih sekitar delapan meter, nanti yang sisi utara harus digeser dan dibikinkan jalan,” imbuhnya.Dia berharap ke depannya jalan dari arah timur hingga ke Delta Sari dapat dibetonisasi. Sehingga manfaatnya akan lebih banyak dan kendaraan roda empat bisa melintas dengan nyaman.“Kalau kami hitung penjang normalisasinya sekitar satu kilo meter, tapi kalau pelebaran jalannya tak terlalu penjang,” paparnya.Sungai tersebut rupanya juga berbatasan dengan Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan. Terutama di sisi timur yang mengarah ke Desa Pabean Kecamatan Sedati.“Kami berkomunikasi dengan tiga kepala desa itu agar nantinya ada sosialiasi,” terangnya.Tak hanya itu, Subandi juga meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBM SDA) Sidoarjo agar segera mengkaji secepatnya. Sehingga normalisasi dapat dilakukan sebelum musim hujan tiba.Sejumlah bangunan liar yang yang berada di atas sungai akan dibongkar. Namun Subandi meminta agar sosialisasi kepada warga sekitar dapat terus digencarkan.“Anggarannya akan kami carikan, apakah nantinya pakai dana bantuan keuangan (BK) atau yang lain. Kalau betonisasi mungkin diajukan 2025 mendatang,” terangnya.Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo Warih Andono mengatakan, normalisasi sungai tersebut memang diperlukan. Sebab jika terjadi hujan lebat, kondisi sungai tak memungkinkan menampung debit air yang melimpah.Menurutnya, jika dua sungai itu dijadikan satu, kemudian jalan dilebarkan, maka debit air akan masuk dan tertampung maksimal. Sehingga mengurangi potensi banjir di kawasan Delta Sari.“Kalau banjir sudah satu lutut, sungai ini sudah tidak kuat menampung, sehingga itu mendesak,” paparnya.Anggota Fraksi Golkar itu menilai dampak sosial dari upaya normalisasi tersebut tidak akan terjadi. Para pengguna bangunan liar juga sudah diberikan sosialisasi terkait rencana pembongkaran itu.Mereka sudah diundang dan diajak bicara bersama pemerintah desa setempat. Menurutnya mereka akan membongkar bangunannya secara mandiri nantinya.“Mereka secara ikhlas mau pindah dan membongkar bangunan liarnya. Yang terdampak dari bangunan liar itu ada lima kepala keluarga,” katanya. (Mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mulai menerapkan Aksi "Stop Bullying" pada Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di lingkungan Kabupaten Sidoarjo.Upaya ini menyusul tingginya kasus perundungan yang telah menjadi isu nasional, serta dorongan Pemerintah Pusat (Bappenas, Kemendikbudristek dan Kemenag RI) untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan gender dan perundungan.Pj. Sekretaris Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto mengatakan pihaknya terus memastikan penerapan aksi "Stop Bullying" ini di sekolah-sekolah tingkat Dasar/MI yang ada di Kabupaten Sidoarjo. "Kami memastikan bahwa program "Stop Bullying" akan senantiasa kami implementasikan sesuai kebutuhan terutama pada sekolah tingkat Dasar," ucapnya di sela-sela acara Monitoring bersama Implementasi Program Inovasi untuk Anak Sekolah (INOVASI) di Kab. Sidoarjo bersama dengan Bappenas, Kemendikbudristek dan Kemenag RI, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, pada Rabu (4/10/2023).Andjar juga menambahkan, program INOVASI ini merupakan bentuk kemitraan pendidikan antara Australia-Indonesia, madrasah dan sekolah di Sidoarjo telah memperkuat kemampuannya untuk menyediakan layanan pendidikan yang lebih inklusif dan aman bagi peserta didik. "Aksi ini juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik saat menjalankan proses belajar mengajar di sekolah," jelasnya. Ia menjabarkan, Aksi "Stop Bullying" dilakukan dengan membentuk satgas, dimana peserta didik yang bertugas untuk melaporkan apabila terjadi aksi perundungan di sekolahnya. "Bukan hanya peserta didik saja, kami juga mengajak dan memberikan edukasi kepada orang tua/wali murid akan bahaya dan pencegahan perundungan," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas kerja kerasnya dalam menekan angka perundungan di lingkungan SD."Saya apresiasi atas INOVASI Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam upaya menekan angka perundungan, diharapkan program ini dapat diterapkan ke seluruh sekolah yang ada di Kab. Sidoarjo," pungkasnya. Turut hadir Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Balitbang & Diklat Kemenag RI, Dr. H. Mastuki, Direktur INOVASI, Mark Heyward, serta Konsulat Jenderal Australia Surabaya, Fiona Hoggart. (Af/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (3/10/2023). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo mengumumkan capaian investasi pada semester I tahun 2023 mencapai Rp 5,6 triliun. Dari capaian investasi sebesar Rp 5,6 triliun tersebut, tidak hanya memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi bagi Sidoarjo, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa tenaga kerja yang terserap pada semester I tahun 2023 sebanyak 10.592 tenaga kerja. Hal ini menunjukkan bahwa investasi tidak hanya menguntungkan para investor, tetapi juga berdampak positif pada lapangan pekerjaan di Kabupaten Sidoarjo. "Kami terus berupaya bahwa lajunya investasi sejalan dengan tren peningkatan penyerapan tenaga kerja agar nantinya target penyerapan tenaga kerja sebanyak 100 ribu tenaga kerja bisa tercapai pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 - 2026," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo. Dikatakan Gus Muhdlor, bahwa untuk menarik investor salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo adalah dengan pembangunan yang berkelanjutan yang sedang berlangsung saat ini. "Saya optimis dengan beberapa pembangunan yang telah kami lakukan diantaranya flyover, betonisasi beberapa ruas jalan desa di Kabupaten Sidoarjo mampu menarik investor untuk berinvestasi di Sidoarjo. Dengan capaian investasi yang positif ini nantinya akan berbanding lurus dengan serapan tenaga kerja yang tinggi pula," ucapnya. Dari data DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo realisasi tenaga kerja tertinggi berasal dari sektor Perdagangan dan Reparasi sebanyak 2.607 tenaga kerja. Kedua, ada sektor kimia dan farmasi sebanyak 1.207 tenaga kerja, dan pada urutan ketiga adalah sektor industri makanan sebanyak 1.074 tenaga kerja. Realisasi penyerapan tenaga kerja dari penanaman modal asing (PMA) sebanyak 2.037 tenaga kerja atau menyumbang persentase 20 persen. Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 8.555 tenaga kerja atau 80 persen dari total penyerapan tenaga kerja. Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Rudi Setiawan menyambut gembira pencapaian ini. Dimana pencapaian ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah, investor, serta masyarakat. "Investasi yang masuk ke Sidoarjo selama semester pertama tahun ini adalah hasil dari upaya kolaboratif kami dengan berbagai pihak, termasuk investor dan masyarakat. Kami akan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya. Dengan catatan positif ini, Rudi menyebut salah satu faktor yang mendukung iklim investasi yang sehat di Sidoarjo diantaranya, kemudahan perizinan berusaha bagi pelaku usaha meliputi penyediaan pelayanan informasi dan pelayanan konsultasi perizinan berusaha. "Salah satu upaya kami untuk menarik investor adalah dengan memberikan pelayanan prima yaitu layanan prioritas pelayanan perizinan kepada perusahaan dengan kualifikasi tertentu dalam rangka percepatan investasi," tutupnya (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor mengumumkan 20 besar pemenang lomba "Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sidoresik) Tahun 2023". "Lomba Sidoresik ini telah kami adakan mulai 1 September hingga 8 Desember 2023, dan hari ini sudah tersaring 20 besar untuk masuk ke tahap verifikasi lanjutan," ucap Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati pada Minggu (1/10/2023)Ning Sasha juga menambahkan, 20 besar tersebut dipilih dari 35 peserta yang daftar. Ia berharap bagi yang belum lolos terus berbenah untuk mengikuti lomba Sidoresik Tahun 2024 mendatang. "Dari 35 peserta yang mendaftar, kami pilih 20 untuk maju ke tahap proposal, selanjutnya akan tersaring lagi 10 pemenang yang akan maju ke tahap pelaksanaan," jelasnya. Berikut Desa/Kelurahan yang masuk dalam 20 besar lomba Sidoresik Tahun 2023 : 1. Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon2. Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono3. Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono4. Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo5. Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman6. Desa Gampingrowo, Kecamatan Tarik7. Desa Somorame, Kecamatan Candi8. Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin9. Desa Gagangpanjang, Kecamatan Tanggulangin 10. Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin11. Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru12. Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan 13. Desa Sruni, Kecamatan Gedangan 14. Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan15. Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon16. Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati17. Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu18. Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu19. Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran20. Desa Wadungasih, Kecamatan BuduranDiberitakan sebelumnya, Sidoresik ini adalah perlombaan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan sungai dan air bagi generasi selanjutnya. Kategori pemenang lomba adalah Desa/Kelurahan yang mampu mengubah sungai di daerahnya menjadi indah dan bersih. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar dan khidmat. Upacara yang berlangsung di Alun-alun Sidoarjo pada Minggu (1/10/2023) tersebut di pimpin oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Hadir dalam upacara tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo. Dihadapan 525 pasukan upacara yang terdiri dari pelajar, ASN, TNI, Polri, dan unsur masyarakat, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo mengingatkan kepada seluruh peserta dan masyarakat akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia."Kita sebagai bangsa Indonesia, wajib menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mari bersama-sama berkontribusi dalam membangun bangsa ini dengan mengutamakan nilai-nilai kebhinnekaan, persatuan, dan kesatuan," ujarnya. Ditemui usai kegiatan upacara, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan pesan penting tentang peran Pancasila dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan memahami nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara yang mengikat kita semua."Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali penghayatan nilai-nilai Pancasila baik untuk pemerintah maupun masyarakat mari bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik," Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor juga menambahkan agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema "Pancasila Pemersatu Bangsa untuk Indonesia Maju" di Kabupaten Sidoarjo ini tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga sebuah momen untuk menguatkan kebhinekaan, tekad bersama menjaga persatuan, kesatuan, dan keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia."Semangat Hari Kesaktian Pancasila ini, semoga terus membakar semangat persatuan dan cinta tanah air, khususnya untuk Kabupaten Sidoarjo," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Minggu (1/10/2023). Meriahnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H terasa begitu kuat di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo. Ribuan warga antusias mengikuti acara "Tambak Rejo Bersholawat". Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran dua tokoh agama terkemuka, Syeh Yassir Mahmud Syarkowi dan Syaikh Muhammad Ali Aldeeb, yang merupakan Qori internasional dari Mesir. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dalam perayaan Maulid Nabi kali ini.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dalam sambutannya berharap dengan adanya acara seperti ini membuat Kabupaten Sidoarjo lebih aman dan damai. "Insyaallah barokah shalawatan ini, dan membuat Kabupaten Sidoarjo adem ayem tentrem (tentram dan damai), dalam salah satu hadist disebutkan bahwa ibadah yang pasti diterima adalah shalawat," ucapnya. Ia juga berpesan agar semangat bershalawat terus berkembang dan menjadikan Sidoarjo sebagai kabupaten yang penuh berkah."Semoga acara ini membawa berkah bagi warga Sidoarjo serta menginspirasi semangat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya. Acara ini dimulai dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Syeh Yassir Mahmud Syarkowi dan Syaikh Muhammad Ali Aldeeb, yang kemudian diikuti dengan lantunan sholawat yang merdu, ditemani oleh grup hadrah.Acara "Tambak Rejo Bersholawat" ini tidak hanya memperingati kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menggugah semangat beragama dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Sidoarjo. (Ahm/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak pendidik anak usia dini yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) dan Raudlatul Athfal (RA) Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo untuk meneladani sifat-sifat nabi kepada anak didiknya. "Marilah kita isi kegiatan maulid nabi ini dengan hal-hal yang baik, yaitu dengan cara mengajak anak-anak usia dini meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW," ucapnya pada acara Kirab Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Gebyar Petani Cilik TK/RA muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo di GOR Sidoarjo pada Sabtu (30/9/2023). Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu menyampaikan mengenalkan keteladanan Rasulullah Shalallahu `Alaihi Wassalam kepada anak mulai sejak dini agar perilaku tersebut terbawa hingga usia remaja dan sampai tua. "Kenalkan 4 sifat nabi kepada anak-anak kita diantaranya shiddiq (jujur), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fathonah (cerdas), empat sifat ini harus dikenalkan sejak dini ini tugas kita (pendidik dan orang tua) semua," jelasnya. Ia juga berpesan kepada pendidik untuk terus menciptakan generasi dengan akhlak yang baik, bukan hanya mengejar kecerdasan akademik, namun juga kecerdasan emosional (EQ). "Saya yakin di tangan panjenengan (pendidik) lah generasi-generasi yang cemerlang dan berakhlakul karimah akan muncul," ucapnya. Sementara itu, Ketua PC Muslimat Sidoarjo Hj. Ainun Jariyah menyampaikan bahwa Kirab Akbar Peringatan Nabi Muhammad SAW dan Gebyar Petani Cilik ini merupakan implementasi dari P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatallil Alamin)."Melalui Gebyar Petani Cilik ini anak-anak di dikenalkan dengan pertahanan ekonomi melalui UMKM dan melalui ekonomi pertanian sebagai penahan atau penguat pangan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya. Kegiatan ini selain dihadiri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali juga Kepala Kantor Kemenag H. Arwani, MHI, Kepala Dinas P3AKB Heny Kristiani dan Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Hj. Ainun Jariyah. Acara yang mengusung tema "Berkah Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia Subur, Petani Makmur Sejahtera" ini diikuti oleh 3.600 anak TK/RA Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo. (Yu/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jabatan kosong pada Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo serta tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali di isi. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S,IP menempatkan Budi Basuki sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo. Sebelumnya Budi Basuki yang menjabat kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Sidoarjo itu ditunjuk sebagai Plt atau Pelaksana Tugas Asisten II tersebut. Sedangkan tiga kepala OPD yang kosong itu antara lain kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (P3AKB) serta kepala Satpol PP. Seperti Budi Basuki, Makhmud Camat Taman yang sebelumnya ditunjuk sebagai Plt kepala BKD siang tadi, Jumat, (29/9) ditunjuk bupati sebagai kepala BKD. Selanjutnya kepala dinas P3AKB dipercayakan kepada Heni Kristiani yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Bagian Umum Setda Sidoarjo. Untuk kepala Satpol PP yang kosong, bupati Gus Muhdlor mempercayakan kepada Yany Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Satpol PP Sidoarjo. Seperti yang sudah-sudah, mereka dilantik dan diambil sumpahnya di pendopo Delta Wibawa oleh bupati Sidoarjo.Dalam sambutannya bupati Gus Muhdlor dengan tegas meminta kesiapan mereka untuk bekerja maksimal. Ia mengatakan jabatan baru bukan berarti duduk dikursi yang lebih nyaman. Namun ada tanggung jawab yang lebih besar lagi. Oleh karenanya semangat mengemban tugas harus lebih meningkat. Ia tidak ingin melihat semangat itu turun diperjalannya. Bila itu terjadi, ia tidak segan-segan menurunkan jabatan semula. “Kok kemudian semangat yang ada berbeda saat dilantik, atau baru dilantik kok kendur atau tidak bisa menjalankan tugas dengan baik, saya minta pertanggung jawabannya, siap tidak kalau nanti saya turunkan misalnya,”ucap Gus Muhdlor yang dijawab serempak siap oleh pejabat yang dilantiknya.Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor menitipkan pesan kepada pejabat yang baru saja dilantiknya. Kepada asisten II ia meminta dapat menjadi pioneer pertama dalam penggunaan prodak dalam negeri. Kedua e-katalog dan digitalisasi pelayanan publik. Kepada kepala BKD, Gus Muhdlor berpesan untuk menuntaskan polemik THL. Ia meminta itu untuk dipersiapkan sebelum UU ASN keluar. Kemudian tentang eksit Anjab. BKD juga dimintanya harus menjadi pioneer utama pemberian SOP pelayanan bagi seluruh kepala dinas. Sedangkan kepada kepala dinas P3AKB, Gus Muhdlor meminta untuk dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta menuntaskan angka stunting. “Selamat telah dilantik, selamat ini bukan untuk selamat berleha-leha, selamat menempuh pengabdian baru, tantangan baru yang jauh memiliki tanggung jawab yang besar, ini adalah awal perjuangan yang baru,” ucapnya. git
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Tenaga Kesehatan/Nakes dan kader kesehatan se Kecamatan Porong datang ke pendopo Delta Wibawa dengan wajah berseri. Kedatangan mereka untuk menerima insentif dan honor. Ada 8 Nakes dan 375 kader kesehatan yang menerimanya. Terdapat pula 18 orang kader kesehatan dengan pengabdian lebih dari 40 tahun yang menerima honor dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S,IP di pendopo Jumat pagi itu, (29/9). Bupati juga memberikan beberapa hadiah hiburan kepada mereka. Ada dua sepeda angin dan beberapa alat penanak nasi. Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu dalam sambutannya meminta untuk tidak memandang nominal insentif dan honor yang didapatkan. Akan tetapi perhatian pemerintah terhadap pengabdian Nakes dan juga kader kesehatan yang selama ini sudah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Sidoarjo. Dikatakannya kader kesehatan mempunyai peran besar bagi pembangunan kesehatan. Mereka adalah ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan. Ditangan mereka derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo semakin meningkat. “Perhari ini perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap pembangunan kesehatan tidak bisa dibantah lagi, baik pembangunan infrastrukturnya maupun penunjangnya, terbukti ditahun ini honor kader kesehatan naik," ucapnya. Gus Muhdlor juga berharap pemberian insentif seperti ini menjadi semangat para kader kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menurunkan Angak Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Selain itu mereka juga ditugaskan menuntaskan angka stunting. Tahun depan ia akan berusaha kembali menaikan insentif dan honor yang diterima. "Ditahun ini juga sudah dimulai pemberian proteksi bagi Nakes dan kader kesehatan saat bekerja, mereka sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. Seperti yang diketahui para Nakes yang merupakan bidan dan perawat berpraktek mandiri tahun ini memperoleh insentif sebesar Rp. 250 ribu perbulan. Mereka menerimanya langsung selama enam bulan sebesar Rp. 1,5 juta. Sedangkan kader kesehatan mendapatkan honor Rp. 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp. 180 ribu. Tahun ini Pemkab Sidoarjo juga memberikan kenaikan honor kepada kader kesehatan. Dari Rp. 25 ribu menjadi Rp. 30 ribu perbulan. Seluruh kader kesehatan nantinya juga akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 10.500 siswa PAUD dan 2.500 guru dan pendamping dari 1.636 satuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Tahun 2023 di Pasmar 2 Korps Marinir Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (29/9/2023).Peringatan HAN ini dihadiri langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berpesan kepada seluruh pendidik di Kabupaten Sidoarjo agar mendidik anak sesuai dengan dunianya serta siapkan menuju generasi emas tahun 2045. "Saya titip kepada Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependudukan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), dan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) agar mendidik anak sesuai dengan dunianya, dan kenali potensi peserta didik siapkan untuk visi Indonesia Emas Tahun 2045," tegasnya. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, menjabarkan beberapa pokok penting menuju generasi emas diantaranya, pertama, memiliki kecerdasan yang komprehensif yaitu produktif dan inovatif, kedua memiliki karakter yang kuat, ketiga beradap unggul dan memiliki akhlak yang baik. "Saat ini kita (pemerintah, guru, dan orang tua) wajib menyiapkan generasi emas tahun 2045 mulai hari ini, agar sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya. Gus Muhdlor juga menambahkan pentingnya menciptakan transisi Taman Kanak-kanak (TK) ke Sekolah Dasar (SD) agar dibuat menyenangkan sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti). Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak mengalami culture shock (perasaan tertekan dengan lingkungan dan budaya baru). "Saya minta Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo agar membuat edaran untuk transisi TK ke SD yang menyenangkan, serta teguran apabila ada sekolah yang mewajibkan anak TK ke SD bisa calistung (baca tulis berhitung)," ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi, juga memberikan pesan yang berharga dalam peringatan HAN 2023 yaitu pentingnya peran serta pemerintah dan masyarakat dalam tumbuh kembang anak-anak serta pemenuhan perlindungan anak."Anak-anak adalah aset berharga bangsa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan berkualitas, perlindungan, dan cinta yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berpotensi," ujar Tirto Adi. Tirto berharap, peringatan HAN tahun 2023 di Sidoarjo tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga momentum untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya pendidikan dan perlindungan anak."Semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan akan terus tumbuh, membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih cerah bersama generasi penerus yang tangguh," tutupnya. (Yu/Son/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (29/9/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tak hanya fokus pada pembangunan jalan saja, namun juga fokus dalam mempercantik RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang bisa menjadi alternatif jujukan warga Sidoarjo untuk bersantai. Upaya ini juga untuk meningkatkan kualitas ruang publik di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya adalah revitalisasi Alun-alun Sidoarjo. Wajah Alun-alun Sidoarjo akan dipercantik dengan dibubuhkan taman bunga, air mancur dan juga taman bermain anak. Tepatnya disisi Timur samping jalan A. Yani. Mulai dari sisi Utara sampai Selatan monumen Jayandaru. Saat ini proses pengerjaannya tengah dilakukan. Revitalisasi alun-alun ditarget rampung akhir Desember 2023.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo akan menjadi salah satu ikon pariwisata Sidoarjo. Dengan wajah baru yang lebih hijau, lebih indah dan nyaman Ia yakin dapat meningkatkan indeks kebahagiaan. Ditambah lagi gratis dan free wifi yang sudah terpasang sebelumnya. "Ini akan menjadi salah satu identitas Kabupaten Sidoarjo sebagai kota yang hijau dan indah, saya yakin orang tua, muda-mudi bahkan anak-anak akan termanjakan dengan datang ke Alun-alun Sidoarjo dengan wajah baru ini," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan keberadaan taman menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan. Tidak hanya untuk mempercantik wajah kota, namun juga sebagai sarana memanjakan warga Sidoarjo. Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas umum tersebut sebagai sarana rekreasi maupun olahraga. "Selain fungsi estetika, taman juga memiliki fungsi sosial, masyarakat dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya,"ujarnya. Gus Muhdlor juga mengajak warga Sidoarjo untuk ikut menjaga dan memanfaatkan Alun-alun Sidoarjo ini sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan."Jika nanti sudah bisa kita nikmati bersama, saya harap kita bersama-sama menjaga dengan baik keberadaan Alun-alun Sidoarjo ini agar tetap menjadi destinasi populer bagi warga dan pengunjung, serta memperkuat identitas Kabupaten Sidoarjo yang ramah lingkungan, representatif dan humanis," tegasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo M. Bahrul Amig mengatakan saat ini Pemkab Sidoarjo juga tengah fokus pada revitalisasi taman. Ada belasan taman yang akan dipercantik. Salah satunya taman Alun-alun Sidoarjo. "Pembangunan taman akan menunjang kegiatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup yang sehat," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersinergi dengan bulog dan DPR RI Komisi IV untuk menjaga titik equilibrium (titik keseimbangan) atas tingginya harga beras yang saat ini menjadi permasalahan nasional. Pasalnya dengan menjaga keseimbangan antara jumlah supply dan demand akan mampu menstabilkan harga beras. “Upaya yang saat ini tengah kami cari bersama adalah bagaimana menjaga agar tidak inflasi dan pasar pun tenang yaitu dengan menjaga titik equilibrium. Kondisi di mana penawaran dan permintaan berada pada kondisi yang seimbang,” ucapnya pada acara Peninjauan dan Diskusi Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog, Gedangan, Sidoarjo pada Rabu (27/9/2023). Ditambahkan Gus Mudlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo selain menjaga titik keseimbangan tersebut, hal terpenting lagi adalah memberikan subsidi pupuk saat pasca panen, hal ini menjadi solusi untuk kesejahteraan petani gabah.“Subsidi pupuk yang diberikan pasca panen ini akan sangat membantu dalam mensejahterakan petani gabah sehingga nantinya harga gabah dari petani tidak melambung tinggi dan bulog mampu membeli sesuai harga pembelian pemerintah (hpp) untuk gabah kering panen,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan acara diskusi ini menjadi forum penting dimana beberapa stakeholder bersama-sama mencari jalan keluar untuk menstabilkan harga beras yang tengah melambung. “Kami bersama-sama akan mencarikan solusi bagaimana mengatasi harga beras yang saat ini kian melambung, yaitu diantaranya operasi pasar, bantuan beras, dan impor beras yang akan dilakukan oleh Perum Bulog pada awal tahun 2024,” katanya. Direktur Human Capital, Purnomo Sinar Hadi memaparkan Perum Bulog dalam menjaga stabilisasi harga beras akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton yaitu dari kedudukan tertinggi dari Negara Vietman sebesar 872.500 ton beras, sedang sisanya dari Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan Kamboja. Untuk Jawa Timur, pendistribusian beras impor tuntas hingga akhir Desember pekan kedua, dengan pembagian tahap pertama sebanyak 117 ton, tahap kedua 106 ton, tahap ketiga sebanyak 33 ton, tahap keempat 43 ton, tahap kelima 1.500 ton, dan tahap keenam sebanyak 38 ton. “Pendistribusian beras impor di Jawa Timur telah kami lakukan saat ini hingga tuntas pekan kedua bulan Desember 2023,” pungkasnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Sebanyak 86.720 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan pangan beras 10 kg per penerima, pada penyaluran bantuan pangan pemerintah tahap 2. Penyaluran bantuan pangan beras Bulog, di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu disalurkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Rabu (27/9/2023) tepatnya di Pendopo Balai Desa Sumberejo.“Dengan bantuan beras 10 kg ini, insyaAllah cukup, minimal membantu panjenengan semua (kalian semua) dalam kebutuhan sehari-hari untuk makan," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.Bantuan yang disalurkan selama 3 bulan berturut-turut mulai dari bulan September, Oktober, dan November ini, kata Gus Muhdlor harus terus mendapatkan pengawasan ketat agar tepat sasaran. "Kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) akan terus mengawasi program bantuan ini, agar tepat sasaran pada penerima yang benar-benar membutuhkan," tegasnya. Gus Muhdlor juga menambahkan, langkah ini merupakan upaya Pemerintah memberikan dampak positif terhadap penguatan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi. "Ini sebagai bentuk upaya Pemerintah mewaspadai potensi kenaikan permintaan bahan pangan pada Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimana kenaikan tersebut harus diantisipasi agar tidak berdampak pada lonjakan harga pangan," jelasnya. Pada akhir sambutan, Ia pun menekankan, sinergi dan guyub antara warga dengan desa harus tetap dijaga agar apabila ada permasalahan, pihak desa dapat mengetahui dan segera mengambil kebijakan.“Jika ada warga yang mengetahui warga lainnya yang lebih membutuhkan tetapi tidak dapat bantuan, segera laporkan ke Kepala Desa agar semuanya yang membutuhkan sama-sama merasakan bantuan,” tutupnya. Salah satu penerima bantuan pangan beras dari Desa Sumberejo, Sutik mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan bersyukur atas bantuan ini. Dengan bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran bahan pokok.“Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan beras yang diberikan Bupati Sidoarjo. Bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli beras keluarga saya dan uang untuk beli beras bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya,” ucapnya.Dalam pendistribusian bahan pangan beras, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Camat Wonoayu Ribut Prapto Yuwono, Kepala Desa Sumberrejo Sahar Maulana beserta Kapolsek Wonoayu dan Danramil. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 546 guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan (PJOK) tingkat sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB) dengan tema "Membangun Karakter Bangsa melalui Kurikulum Merdeka dalam Bingkai Nasionalisme" di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (26/9/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo diberikan perhatian untuk mengarah ke sport science (ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan). "Sport science harus di terapkan di Kabupaten Sidoarjo sebab mampu mengembangkan performa tinggi atlet khususnya fisik, teknik, taktik dan psikis," ucapnya. Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati Sidoarjo juga mengatakan sport science merupakan pendekatan pembinaan kepada siswa yang menggunakan pendekatan berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan atlet yang kuat secara fisik dan matang secara mental serta skill (kemampuan) yang terjaga."Dengan cara ini saya yakin 6 hingga 10 tahun Kabupaten Sidoarjo mampu mencetak atlet yang unggul," ujar bupati muda yang enerjik ini. Ketua Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) PJOK Yusuf Santriyono mengatakan sesuai arahan Bupati Sidoarjo, sport science akan di berikan kepada anak-anak dalam mengembangkan bakat dan minat dalam bidang olahraga. "Dengan target mencetak atlet unggul sedari dini, maka sport science akan segera kami terapkan agar atlet Sidoarjo unggul dalam berbagai cabang olahraga (cabor) dalam waktu 6-10 tahun mendatang," tuturnya. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan dalam pelatihan PKB ini, para guru dibekali beberapa kemampuan yang harus di tingkatkan di antaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, profesional dan sosial. "Empat kompetensi tersebut memang harus dimiliki oleh semua pengajar salah satunya guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo," ujar Tirto. (Aff/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Selasa (26/9/2023) menggelar pemusnahan barang bukti dan rampasan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (INKRACHT) yang disita dari warga masyarakat yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kepemilikan di halaman kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Pemusnahan dilakukan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berharap acara ini membuat Sidoarjo menjadi Kabupaten dengan intensitas kejadian kriminal semakin minim bahkan hilang. "Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi penyemangat kita untuk menciptakan Kabupaten Sidoarjo yang aman, nyaman, bebas dan bersih dari narkoba, serta lebih baik lagi," tegasnya. Selain itu, Bupati dengan sapaan akrab Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa momen kali ini menjadi pondasi awal untuk memastikan bahwa keberlanjutan pemerintahan dengan regulasi-regulasinya (aturannya) harus berjalan dengan baik."Saya berharap kepada Kejaksaan Negeri, Kodim 0816 serta kepolisian tetap menjadi pioner terdepan dalam hal penertiban setiap regulasi, salah satunya peredaran rokok ilegal yang saat ini masih masif agar diperketat lagi sehingga penerimaan negara dari cukai dapat lebih optimal," jelasnya. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo saat ini memusnahkan barang bukti senjata api rakitan yang sudah berkekuatan hukum. "Selain senjata api, petugas juga memusnahkan barang-bukti lainnya yang sudah berkekuatan hukum tetap," katanya. Ia memaparkan, turut dimusnahkan dalam kegiatan tersebut berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,46 kilogram, ganja seberat 1,3 kilogram, ekstasi sebanyak 20 butir dan pil dobel L sekitar 3 ribu butir."Selain itu, beberapa barang bukti lainnya yang dimusnahkan berupa rokok ilegal sebanyak 3 ribu slop, jamu herbal 4 ribu botol serta minuman keras sebanyak 6 ribuan botol," ujarnya. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Senin, (25/9/2023). Realisasi Investasi di Kabupaten Sidoarjo Triwulan II tahun 2023 mencapai Rp5,6 triliun atau sebesar 78,8 persen dari target investasi tahun 2023 yaitu Rp7,179 triliun. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis investasi di Kabupaten Sidoarjo akan tercapai sesuai target atau bahkan melebihi target. "Tingginya capaian investasi di Sidoarjo pada triwulan kedua ini, membuat kami optimis dapat mencapai target atau bahkan lebih," ucapnya. Angka investasi di Sidoarjo berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4,8 triliun dengan persentase 85 persen dan dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp. 838 miliar dengan persentase 15 persen."Penyumbang terbanyak investasi Sidoarjo yaitu dari PMDN sebesar Rp4,8 triliun atau 85 persen, sisanya berasal dari PMA," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda pada Jumat (22/9/2023). Realisasi tertinggi investasi pada sektor industri kimia dan farmasi yaitu Rp1,177 triliun atau 20,8 persen, kedua adalah sektor industri karet dan plastik dengan nominal Rp. 867 miliar serta ketiga dari sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menyumbang Rp. 624 miliar. Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Rudi Setiawan mengatakan pertumbuhan iklim investasi di Sidoarjo yang on the track (sesuai jalur) atau bahkan over (melebihi) tersebut dampak dari beberapa inovasi kemudahan dalam perizinan serta penanaman modal. "Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan iklim investasi di Sidoarjo adalah tata kelola yang baik diantaranya beberapa inovasi yang telah kami gagas di dalamnya kemudahan dalam perizinan serta penanaman modal," jelas Rudi saat ditemui di kantornya, Jumat (22/9/2023). Rudi menjelaskan DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo memfokuskan pada empat kegiatan makro untuk menggenjot iklim investasi di Kabupaten Sidoarjo.Pertama, layanan prime bagi calon investor di Sidoarjo dan yang kedua yakni layanan jemput bola dengan memudahkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam perizinan yang mengacu pada PP Nomor 7 tahun 2021 tentang perpajakan serta program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yaitu mencetak 100 ribu lapangan kerja baru. "Selain dua inovasi tersebut untuk inovasi ketiga kami ada inovasi peta potensi dan kajian peluang investasi dalam hal ini kami bekerjasama dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)," ucapnya. Rudi juga menyebut inovasi ke empat yang juga ikut berpengaruh pada iklim investasi adalah pengawasan untuk pelaku usaha dalam menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) tepat waktu. "Untuk pengawasan LKPM ini kami melakukan pendampingan by group WhatsApp, bersurat kepada pelaku usaha, coaching klinik (klinik pelatihan) dalam ruang kelas sesuai kategori usaha, serta kami agendakan untuk turun kebawah bagi pelaku usaha yang belum taat untuk kami bimbing," ucapnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Turnamen Sepak Bola Perseka Muda Cup XVII berakhir, Minggu kemarin (24/9). Sebulan lebih turnamen itu di gelar Lapangan Desa Kepuh Kiriman Kecamatan Waru. Sore kemarin ditutup Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH. Hasil akhirnya club sepakbola dari Ngingas Bersatu menjadi juara 1. Kemudian disusul PS AP juara 2, Ngingas Ambeng-Ambeng juara 3 dan Gagal FC juara 4. Dalam sambutannya, Wabup H. Subandi mengatakan kompetisi Perseka Muda Cup bukan hanya tentang menang atau kalah. Namun bagaimana secara berkelanjutan mencetak atlet-atlet sepakbola berprestasi. Menurutnya turnamen sepak bola seperti ini menjadi wadah pembinaan atlet-atlet muda Sidoarjo yang akan menjadi pondasi penting dalam olahraga prestasi bangsa. "Sebagai pimpinan daerah saya sangat mendukung turnamen Perseka Muda Cup yang sering melaksanakan pertandingan gala desa seperti ini, turnamen ini menjadi bagian penting dalam mencetak atlet-atlet berprestasi dalam olahraga sepakbola," ucapnya. Ia pun bangga kepada para peserta turnamen sepakbola yang telah menjunjung tinggi fair play dalam bertanding. Sikap tersebut diharapkannya selalu melekat pada diri seorang atlet. Pasalnya menjadi bagian penting dari element olahraga itu sendiri. "Turnamen Perseka ini untuk membangun silaturahmi antar club - club sepakbola di Kabupaten Sidoarjo, menang atau kalah adalah hal biasa, yang penting fair play, jalin persaudaraan sebanyak-banyaknya lewat olahraga sepakbola ini," ajak Wabup H. Subandi. (mas/git/kominfo).
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Sidoarjo, meresmikan Gedung Sanggar Bhakti Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Candi, Sabtu pagi (23/9). Gedung tersebut selain sebagai kantor sekretariat Kwarran Candi juga akan digunakan sebagai tempat berekspresi dan berkreasi bagi anggota Pramuka Candi. Gedung tersebut berada di komplek Kantor Kecamatan Candi Jl.M.Ridwan No.1 Desa Gelam Kecamatan Candi. Dalam peresmian tersebut Wabup H.Subandi didampingi oleh Camat Candi Luchman Sanjaya, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Candi selaku Ketua Kwarran Candi Lilies Mulyaningsih, serta jajaran Forkopimka Candi. Usai peresmian, Wabup H.Subandi mengucapkan terima kasih atas pembangunan Gedung Sanggar Bhakti Kwartir Candi yang berasal dari swadaya Kwarran Candi tersebut. Menurutnya pembangunan yang dilakukan swadaya seperti ini bentuk etos kepedulian pemimpin bersama anggotanya untuk membuat pondasi organisasi Kwarran Candi semakin solid dalam mengembangkan Pramuka menuju arah yang lebih maju dan mencetak penerus bangsa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kwarran Candi, dengan swadaya dapat membangun Gedung Sanggar Bhakti ini dengan baik. Dengan swadaya, kita belajar peduli terhadap lingkungan kita dan kemandirian sebagai pondasi kita untuk bisa berjuang di kepramukaan Sidoarjo menjadi lebih baik dan etos tanggung jawab serta membentuk penerus bangsa yang amanah,” ujar Wabup H.Subandi. Sementara itu, Ketua Kwarran Candi Lilies Mulyaningsih bersyukur Kwarran Candi memiliki gedung sendiri yang lebih baik. Kedepannya ia berharap, Gedung Sanggar Bhakti Pramuka Kwartir Candi ini nantinya memiliki manfaat dan kegunaan sebagai tempat layanan yang berkaitan dengan Pramuka Kwartir Ranting Candi. “Saya bersyukur atas berdirinya Gedung Sanggar Bhakti Kwartir Candi ini yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan Pramuka dan sebagai tempat layanan yang berhubungan dengan Pramuka Kwartir Candi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan kepramukaan Candi,” terang Lilies Mulyaningsih. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi yang dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah itu dilakukan prosesi pemotongan tumpeng yang juga dilakukan oleh Wabup H.Subandi selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo yang diserahkan kepada Ketua Kwarran Candi Lilies Mulyaningsih. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at (22/9/2023). Proyek pembangunan Jembatan Semampir, Desa Tambak sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo mengalami kemajuan yang signifikan yaitu mencapai 86 persen dari rencana awal yang hanya 32 persen pada pekan ke-4 bulan September. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa proyek jembatan semampir tersebut mengalami surplus pengerjaan sebesar 54 persen atau bisa dikatakan lebih cepat dari rencana awal. "Alhamdulillah proyek jembatan semampir yang menghubungkan Desa Semampir, Kecamatan Sedati dan Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo sudah mencapai progres 86 persen atau lebih cepat dari rencana awal, sehingga Desember 2023 kami optimis jembatan ini bisa di manfaatkan bersama," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda pada Kamis (21/9/2023). Gus Muhdlor juga menyebut bahwa jembatan semampir tersebut awalnya selain rusak berat dan berlubang juga membahayakan pengendara yang melintasinya. Sehingga perlu untuk diperbaiki guna akses antar desa yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. "Ini akan menjadi sarana transportasi yang sangat penting bagi masyarakat Sidoarjo dan akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas, memperbaiki konektivitas antarwilayah dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut," tegasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan progres pada jembatan semampir telah selesai tahap pekerjaan struktur jembatan meliputi pemasangan plat deck jembatan, pembuatan abutmen jembatan, pengecoran lantai jembatan beton, dan pemasangan diafragma tepi dan diafragma tengah diantara balok-balok girder yang sudah terpasang."Proyek jembatan semampir ini terus kita kebut, masuk pekan ke-4 bulan September ini, beberapa pekerjaan struktur atau inti sudah hampir selesai," jelasnya. Dwi menekankan bahwa proyek jembatan semampir ini akan terus di pantau mengingat tingginya urgensi pembangunan jembatan karena akses jalan padat, terutama kendaraan dari arah Juanda maupun menuju pabrik di Tambak Sawah. "Perkembangan demi perkembangan terus kami pantau, saat ini yang belum tinggal tahap pekerjaan oprit jembatan (timbunan tanah dibelakang abutmen untuk menghindari penurunan) dan pekerjaan pelengkap (finishing)," tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo Ribuan jamaah pecinta sholawat memadati acara Bangah Bersholawat. Kegiatan ini dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, digelar di lapangan Bola Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, Jumat malam (22/9), dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi.Menurut Subandi, acara seperti ini hendaknya dapat diadakan di berbagai tempat lainnya. Tujuannya untuk memperbaiki moral bangsa Indonesia dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita terhadap Allah SWT."Saya memberikan penghargaan dan penghormatan kepada penyelenggara dalam mengadakan peringatan sholawat ini. Dengan kegiatan ini kita bisa meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang memiliki sifat sidiq, jujur dan amanah," ujarnya.Lantunan sholawat dipimpinan olah Majelis Sholawat Az-Zahir Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf (Pekalongan) dan Habib Achmad Al Habsyi (Solo).Dengan banyaknya penyelenggaraan majelis sholawat di wilayah Sidoarjo, menunjukkan bahwa masyarakat Sidoarjo adalah masyarakat yang religius. Selain itu, dengan sering membaca atau mengumandangkan sholawat akan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. Dan dengan bershalawat, kita berada dalam barisan para malaikat kebajikan. (Mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (21/9/2023). Dalam upaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat rentan yaitu yang terkena dampak bencana (kebakaran, banjir) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo telah meluncurkan inovasi baru untuk memudahkan pengurusan administrasi kependudukan. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo, Reddy Kusuma mengatakan inovasi ini merujuk pada Permendagri Nomor 96 Tahun 2019 tentang penduduk yang rentan administrasi kependudukan. Dimana inovasi ini merupakan kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kecamatan dan Desa serta stakeholder lainnya. "Sebenarnya inovasi ini sudah lama kita gagas, namun baru-baru ini karena banyak terjadi bencana khususnya kebakaran maka kami terus bergerak untuk mempermudah masyarakat rentan dalam pengurusan administrasi kependudukan (adminduk), mengingat dokumen adminduk ini adalah dokumen penting untuk pengurusan dokumen lainnya seperti sertifikat tanah, buku tabungan, bpjs," jelasnya saat ditemui di Command Of Center Sidoarjo pada Selasa (19/9/2023).Reddy juga menambahkan, pengurusan adminduk ini meliputi pengisian formulir, mengentri data, dan menerbitkan dokumen seperti pencatatan kelahiran, kematian, pernikahan, pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Identitas Anak (KIA). "Pengurusan adminduk ini kami lakukan di hari itu juga dengan cepat dan sigap semua selesai dalam 1 hari," ucapnya. Reddy berharap bahwa program ini mampu mengurangi beban administratif bagi warga yang sedang berjuang dalam mengatasi dampak bencana dan memberikan dukungan nyata serta memulihkan kehidupan warga dengan lebih cepat. "Kami memahami bahwa masyarakat yang terkena bencana seringkali memiliki kebutuhan mendesak dan kompleksitas tambahan dalam mengurus dokumen kependudukan sehingga diharapkan inovasi ini dapat membantu," tutupnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (20/9/2023). Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bakal menambah jalan layang (overpass) tepatnya di atas jalan tol Desa Sepande, Kecamatan Candi. Penambahan jalan layang itu untuk mengurai kemacetan yang diakibatkan tingginya volume kendaraan. Untuk merealisasikan proyek ini, Pemkab Sidoarjo akan bekerjasama dengan PT. Jasa Marga.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan peninjauan lapangan untuk melihat tingkat urgensi pembangunan overpass tersebut. "Rencana akan kami tinjau untuk melihat tingkat urgensinya. Selain overpass di Raya Sepande, kami nanti juga akan meninjau overpass Sidokepung, overpass Sukolegok dan overpass Sepande yang berada di sisi Utara. Jika memungkinkan akan dibangun sekaligus," ucapnya. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor menyebut penambahan overpass ini mengingat tingginya volume kendaraan yang melewati jalan Raya Sepande menyebabkan kemacetan. Nantinya, overpass akan dibangun di sisi Selatan overpass yang sudah ada. Sehingga, akan ada dua jalur yang langsung dapat dilalui kendaraan roda empat. “Namun, kami akan melihat mana yang lebih urgent untuk dibangun, saat ini yang ramai dilewati kendaraan adalah overpass Raya Sepande,” ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan kondisi overpass Raya Sepande saat ini tidak dapat dilewati berpapasan. Dengan lebar sekitar 5 meter, kendaraan roda empat yang lewat harus bergantian menunggu rambu lalu lintas yang mengaturnya. “Kami akan menjalin kerjasama dengan PT. Jasa Marga untuk membangun overpass Raya Sepande sisi Selatan," ungkapnya. Dwi menambahkan jika rencana itu terealisasi, pembangunannya akan dimulai tahun 2024 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan oleh PT. Jasa Marga. "Untuk besaran anggaran murni dari APBN bukan dari APBD Sidoarjo," ujarnyaDwi juga menyebut langkah penambahan overpass dengan lebar 6-7 meter dari Timur ke Barat ini dapat mengurangi kemacetan sebab beberapa overpass yang ada di Sidoarjo sudah menerapkannya.“Ini menjadi solusi agar kendaraan dari dua arah tidak perlu bergantian untuk lewat, penambahan overpass ini sudah diterapkan di overpass Masangan Wetan, overpass Jumputrejo, overpass Wage dan overpass Durung Banjar,” ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaSidoarjo - Kominfo, Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH bersama anggota DPRD Sidoarjo, H. Dhamroni Chudlori beserta Camat Krembung Dana Riawati meninjau salah satu rumah warga Dusun Bengok, Desa Cangkring, Kecamatan Krembung. Kedatangan Wabup H. Subandi yang juga bersama kepala Desa Cangkring itu untuk memastikan warga tersebut mendapatkan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Selasa (19/9). Rumah tersebut milik pasangan Agus Suyanto (61) dan Karti Ningsih (43). Saat ini kondisi rumah Agus Suyanto memang tidak layak huni dan butuh bantuan untuk renovasi. Terlihat banyak genteng yang sudah lubang dan sebagaian tembok rumah masih terbuat dari bambu. Itupun juga sudah banyak yang lapuk. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memberikan bantuan bedah rumah senilai Rp. 20 juta untuk merenovasinya. Bantuan tersebut dialokasikan dari anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo. “Mudah-mudah dengan upaya pemerintah daerah bekerja sama dengan Baznas Sidoarjo hari ini dapat segera direalisasikan. Dengan melihat kondisi rumah seperti ini kita maksimalkan bantuan senilai Rp. 20 juta per rumah untuk biaya renovasi," ujar Wabup H. Subandi. Wabup H. Subandi berharap selain bantuan dari Pemkab Sidoarjo, bantuan juga datang dari pemerintah desa. Kecamatan Krembung diharapkan juga berperan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat seperti ini. Minimal melalui swadaya tenaga ataupun bentuk lainnya. Tujuannya adalah untuk mempererat gotong royong dan guyub rukun antar warga masyarakat. “Kepala desa bersama Baznas mari kita bersama-sama bergotong royong membantu dengan tujuan untuk bergotong royong dan guyub rukun tetap terjaga di lingkungan masyarakat," ucapnya. Pemilik rumah, Agus Suyanto sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Sidoarjo terhadap renovasi rumahnya. Ia merasa bersyukur atas perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap masyarakat kecil seperti dirinya. “Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang diwakili bapak Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi atas bantuannya," ucapnya. Agus mengatakan bahwa ada keinginannya untuk pelan-pelan memperbaiki rumahnya. Namun hal itu tidak dapat terlaksana sampai saat ini karena untuk mencukupi kebutuhannya sehari-harinya selalu pas-pas an. Oleh karenanya ia sangat bersyukur atas bantuan tersebut. "Rumah saya sudah begini keadaannya, genteng banyak yang sudah lubang, tembok yang terbuat dari bambu juga sudah banyak yang lapuk, atas bantuan ini saya sangat bersyukur dan mudah-mudahan dapat membantu keluarga saya,” ungkap Agus Suyanto. Son
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Call Center 112 Kabupaten Sidoarjo Senin malam (18/9/2023) menerima laporan darurat keberadaan ular cobra yang masuk ke dalam rumah warga tepatnya di Kelurahan Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Tim Damkar (Pemadam Kebakaran) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. Lonasis, pemilik rumah langsung menghubungi call center 112 ketika melihat ada ular cobra masuk ke dalam rumahnya. Kejadian pada pukul 21.55 itu, diterima oleh Call Center 112 Sidoarjo dan segera mengirimkan informasi kepada tim Damkar BPBD. Tim penyelamat yang sangat terlatih segera bergerak menuju lokasi yang dilaporkan.Tim Damkar tiba di lokasi dalam waktu singkat, dilengkapi dengan peralatan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menangani situasi tersebut. Beberapa saat kemudian, Tim Damkar berhasil mengevakuasi ular jenis cobra tersebut dengan aman dari rumah Lonasis dan dijauhkan dari pemukiman warga. Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan dalam menangani kejadian seperti ini harus cepat sebab hal ini berkaitan erat dengan keselamatan warga. "Kami sangat menghargai respons cepat dari Call Center 112 dan Tim Damkar kami yang sangat terlatih. Ini adalah contoh nyata kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengatasi situasi darurat seperti ini," ucapnya. Kejadian ini juga menjadi pengingat penting untuk tetap waspada terhadap adanya hewan liar di sekitar pemukiman, untuk segera melaporkan kejadian-kejadian yang dapat membahayakan masyarakat kepada pihak berwenang. Call Center 112 Sidoarjo selalu siap untuk menerima dan menindaklanjuti laporan darurat dari masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut atau laporan darurat, masyarakat dapat menghubungi Call Center 112 Sidoarjo yang beroperasi selama 24 jam non stop. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ribuan umat Islam berkumpul di halaman Masjid At-Tabi`in, Sedati Agung untuk menyambut peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H, Senin malam, (18/9). Halaman Masjid At-Tabi`in penuh sesak. Lantunan sholawat dikumandangkan. Masyarakat Sedati Agung girang menyambut peringatan kelahiran nabi agung nabi Muhammad SAW tersebut. Tidak ketinggalan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Forkopimda Kecamatan Sedati ikut hadir. Acara tersebut bertajuk "Sedati Bersholawat". Rutin digelar Desa Sedati Agung Kecamatan Sedati untuk menyambut peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Habib Alwy Bin Musthofa Al Habsy dan Habib Muhammad Bin Farid Al Muthohar dihadirkan untuk memberikan tausyiah dan memimpin sholawat. Kehadiran dua ulama ternama tersebut ditunggu-tunggu jamaah. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH ikut hadir bersamanya. Acara tersebut juga dihadiri K.H Abd. Salam, Rois Syuriah PCNU Sidoarjo, dan K.H Zainal Abidin, Ketua PCNU Sidoarjo. Kyai Sidoarjo itu juga diminta memberikan doa dan nasehat kepada para jamaah. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi mengajak warga Sidoarjo untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW. Ia mengingatkan betapa pentingnya cinta kasih, kedermawanan, dan kerukunan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal itu tertanam pada diri nabi. Oleh karenanya momen seperti ini akan menjadi pengingat semua untuk mengikuti jejak dan teladan Rasulullah SAW."Momen ini menjadi momen yang sangat tepat bagi semuanya khususnya jamaah yang hadir dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh dan menjadi panutan semua umat muslim khususnya bagi anak muda di zaman sekarang,"ucapnya.Acara "Sedati Bersholawat" diakhiri dengan lantunan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW oleh seluruh jamaah yang hadir. Atmosfer yang begitu khidmad tercipta saat itu. Semangat persaudaraan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW menjadi pesan utama dalam peringatan maulid ini. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo ‐ Wabup H. Subandi SH hadir dalam ruwah Desa Semampir Kecamatan Sedati kemarin malam, Minggu, (17/9). Tradisi syukuran itu ditutup dengan pagelaran wayang kulit dan campursari di balai Desa Semampir. Dalang Ki Suromo Gondo Taruno diundang untuk mementaskan Lakon Wahyu Purbo Sejati. Sehari sebelumnya digelar istiqosah dan doa bersama warga Desa Semampir. Dalam kesempatan itu Wabup H. Subandi menitipkan beberapa pesannya. Diantaranya untuk guyub rukun dalam membangun desa. Masyarakat harus mendukung pembangunan desa. Sebaliknya pemerintah desa harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakatnya. Jika dua hal itu dilakukan, ia yakin pembangunan suatu daerah akan berjalan baik. Daerahnya makmur, masyarakatnya sejahtera. Muaranya pembangunan Kabupaten Sidoarjo akan semakin maju. "Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Desa Semampir beserta perangkatnya dan BPD nya yang telah menjalankan pemerintahannya dengan baik, semoga Allah menjadikan Desa Semampir desa yang makmur, masyarakatkan adem ayem (sejuk, tenang tentram)," doanya yang serentak diamini seluruh warga Desa Semampir yang hadir menyaksikan wayang kulit Jawa Timuran itu.Dalam kesempatan itu Wabup H. Subandi juga menitipkan pesan kepada seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Sedati yang saat itu juga hadir. Ia berpesan untuk menjaga amanah sebagai seorang pemimpin. Ia meminta amanah sebagai kepala desa dapat diembannya dengan penuh tanggung jawab. Salah satunya amanah dalam pengelolaan anggaran desa bagi pembangunan desanya. Bila amanah itu dijaga, ia yakin desa akan semakin maju dan masyarakatnya sejahtera. Untuk itu ia mewanti-wanti untuk tidak bermain anggaran. Memperkaya diri dengan bermain proyek lewat anggaran pembangunan daerah. "Ayo kita kelola anggaran dengan amanah, bukan hanya bupati maupun wakil bupati namun juga kepada seluruh kepala desa harus benar-benar amanah dalam membangun daerahnya untuk menjadikan lebih maju," ucapnya. Wabup H. Subandi juga mengingatkan untuk hati-hati dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala desa. Hindari prilaku koruptif. Kades harus menjalankan tugasnya sesuai kewenangannya. Tidak boleh menyimpang. Bila tidak, jeruji besi akan mengintai. Pun dengan segala pemberian. Wabup pesan untuk tidak mudah menerima pemberian dari siapapun. Pasalnya dapat dikategorikan sebagai gratifikasi. "Saya doakan pejabat Sidoarjo, pak camat maupun kepala desa mudah-mudahan dijauhkan dari segala kejahatan dalam memimpin wilayahnya," doanya Sementara itu Kades Semampir Lukman Mualim mengatakan bahwa kegitan ruwah desa sebagai agenda rutin tahunan. Kegiatan itu bentuk ucapan syukur kepada Allah SWT. Selain itu sebagai ikthiar untuk mencegah bencana. Kegiatannya bermacam-macam. Mulai dari istiqosah dan doa bersama serta pagelaran wayang kulit. Setelah itu dilanjutkan dengan sholawat bersama. "Ini acara puncak (wayang kulit), kemarin sudah dilakukan istiqosah dan doa bersama, malam ini wayangan dalam rangka sedekah desa biar berkah desanya, biar dijauhkan bala bahaya, sepuluh hari lagi ada sholawat bersama dimasjid Desa Semampir," ucapnya. Git
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH mengajak kepada semua untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Ajakan itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul Keluarga H. Syukur, Minggu malam, 17/09/2023. Kegiatan syiar Islam tersebut digelar di halaman rumah H. Syukur Desa Balongtani Kecamatan Jabon. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Jabon, Danramil Jabon serta Kapolsek Jabon. Disampaikan Wabup H. Subandi bahwa didalam diri Rasulullah SAW sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh. Sifat dan akhlak baik seperti ini harus menjadi panutan semua umat muslim. Terlebih bagi anak muda di zaman sekarang. "Momen ini menjadi momen yang sangat tepat bagi semuanya khususnya yang hadir dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW dimana dalam diri Rasulullah sudah tertanam sifat dan akhlak baik yang harus dicontoh dan menjadi panutan semua umat muslim khususnya bagi anak muda di zaman sekarang," ucapnya. Dijelaskannya bahwa banyak sifat nabi Muhammad SAW yang wajib diteladani. Diantaranya adalah sifat sidik, amanah, fathonah, dan tablig. Sidik artinya orang yang jujur, amanah adalah dapat dipercaya, fathonah berarti orang yang pandai atau cerdas. Menurutnya pandai dalam hal duniawi memanglah sangat dianjurkan. Kemudian tablig artinya orang yang menyampaikan. Dalam hal ini, yang dimaksud menyampaikan adalah memberikan pemahaman kepada orang-orang mengenai kebaikan. "Sidik artinya jujur dan berkata benar, kedua amanah yang berarti dapat dipercaya, sifat yang ketiga Nabi Muhammad yaitu fathonah. Fathonah berarti pandai atau cerdas. Kemudian sifat yang keempat tabligh, tablig artinya menyampaikan," sampainya. Dengan meneladani ke empat sifat nabi Muhammad SAW itu, lanjut Wabup H. Subandi, ia mengajak berlomba-lomba melakukan kebaikan. Bukan terhadap dirinya saja namun juga kepada orang lain. Namun tentunya sesuai dengan syariat yang ditetapkan Allah SWT. "Mari kita berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan selagi kita diberi kesempatan hidup didunia, dan peringatan haul seperti ini juga akan mengingatkan kita bahwa hidup didunia ini ibarat nya hanya sekedar mampir minum saja," ucapnya. Diakhir sambutannya, Wabup. H. Subandi juga menitipkan pesan untuk menjaga kondusifitas. Ia sampaikan bahwa sebentar lagi akan memasuki tahun politik. Pesta demokrasi rawan terjadi perselisian. Oleh karenanya masyarakat diminta menjaga kondusifitas. Jangan sampai beda pilihan terjadi pertengkaran. "Walaupun ada perbedaan dalam memilih namun kita harus tetap menjaga keguyupan dan jangan sampai mudah untuk dipecah belah dan diadu domba," pungkasnya. Sementara itu KH.Sya`roni Fadlan yang diundang sebagai penceramah menyampaikan tiga hal yang perlu selalu diingat untuk menjadi pribadi yang baik dimata Allah SWT. Yaitu jangan sampai memutuskan tali silaturahmi, menghiasi diri dengan bacaan Al-Qur`an serta terangi diri dengan sholat tahajjud. "Sebagai umat beragama jangan sampai kita memutuskan silaturrahmi, khususnya dengan saudara, serta jadikan bacaan Al-Qur`an serta sholat tahajjud kita sebagai penerangnya," katanya. yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Gerakan Pemuda Ansor Desa Pepe, Sedati menggelar Pelatihan Kemampuan Dasar (PKD) ke- 21 dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) ke-19 Jumat (15/9) di SMP NU Hasyim Asyàri, Desa Pepe. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. Menurut Subandi, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjamin aksistensi organisasi. Kader – kader pemimpin masa depan akan tercetak melalui kegiatan seperti ini. Selain itu kegiatan Diklatsar seperti ini adalah upaya konkrit dari Gerakan Ansor untuk membentuk karakter pemuda yang toleran, mengayomi, cinta kepada bangsa dan negara. “PKD yang ke – 21 dan Diklatsar yang ke 19, ini benar – benar para pesertanya dididik untuk pengkaderan, jadi harus diikuti sungguh – sungguh. Karena panjenengan (kalian) semua adalah aset NU,” jelasnya. Ia menitipkan pesan kepada para sahabat Ansor bahwa mendekati tahun politik, NU tidak boleh berpolitik. Namun sebagai warga negara, NU harus bisa menjaga pelaksanaan politik bisa damai,tenang dan aman. Tidak ada indikasi yang kira – kira yang mengganggu kehidupan bangsa dan negara. “Kita bersama – sama harus bisa menjaga marwah bangsa Indonesia kita letakkan dipundak bersama. Jangan sampai hajat yang begitu besar tahun depan terganggu pelaksanaannya,” lanjutnya. Lebih lanjut ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas lingkungan, terutama di Kecamatan Sedati. Kecamatan Sedati hingga saat ini sudah aman, nyaman dan tentram. Jangan sampai karena situasi politik yang memanas, mempengaruhi kondusifitas di Sedati. "Kiprah GP Ansor dalam menjaga NKRI tidak diragukan lagi. Diklatsar semacam ini untuk membentuk karakter pemuda, pertama yakni cinta kepada Bangsa dan Negara. kedua taat pada fatwa-fatwa Kyai. Bagaimanapun kita faham betul, bahwa aksi-aksi intoleransi masih ada di beberapa daerah," ucapnya. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Cabor olahraga sepak bola Kabupaten Sidoarjo ukir sejarah pada Porprov Jawa Timur VIII/2023 tahun ini. Untuk pertama kalinya tim sepak bola putra dan putri raih emas pada event olahraga tersebut. Torehan prestasi itu diukir di stadion Gelora Delta Sidoarjo, kemarin malam, Jumat, (15/9). Ditempat yang sama dan hari yang sama sejarah itu diukir. Sebelumnya tim sepak bola putri berhasil menyabet emas setelah mengalahkan Kota Malang. Skornya 3-2 untuk kemenangan tim sepak bola Kabupaten Sidoarjo. Kemudian disusul tim sepak bola putra yang berhasil menumbangkan Kabupaten Kediri dengan skok 2-1. Laga final sepakbola tersebut berjalan alot. Baik tim sepak bola putra maupun putri ngotot menunjukkan skil bermainnya. Terlebih pada laga final sepakbola putra. Beberapa kartu kuning sempat dikeluarkan wasit pertandingan. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP melihat sendiri tensi laga final sepak bola tadi malam. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu bangga atas kerja keras yang ditunjukkan masing-masing tim sepak bola Sidoarjo. Optimisme dirinya bahwa tim sepak bola putra putri dapat mempersembahkan medali emas pada laga final tersebut terwujud. "Ini menjadi prestasi yang membanggakan bukan hanya buat Kabupaten Sidoarjo namun juga buat seluruh masyarakat Sidoarjo," ucapnya. Sementara itu Ketua Askab PSSI Kabupaten Sidoarjo yang sekaligus Manager tim sepakbola putra Sidoarjo Budi Basuki usai pertandingan mengucap syukur atas raihan prestasi tersebut. Untuk pertama kalinya emas Cabor Sepak bola putra putri berhasil disandingkan pada event Porprov Jatim tahun ini. "Saya ucapkan alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT di Porprov Jawa Timur kita membuat sejarah sepak bola putra dan putri meraih emas," ucapnya syukur. Dikatakan Budi, torehan prestasi tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak. Dari pemain, pelatih maupun official telah berhasil mempersembahkan hasil yang terbaik. Ia juga ucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat dan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor kepada atlet sepakbola Sidoarjo. Budi juga berharap medali emas juga dapat dipersembahkan tim Futsal putra Kabupaten Sidoarjo pada laga final hari ini, Sabtu, (16/9). "Sebelumnya kita telah melakukan persiapan mulai Februari atau tujuh bulan kita sudah melakukan persiapan sepak bola putra maupun putri untuk berlaga pada Porprov Jatim ke delapan tahun ini," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih medali emas pada pertandingan laga final Porprov Jatim VIII cabor sepak bola putri usai menaklukkan tim dari Kota Malang. Kemenangan tersebut berhasil di raih dengan skor 3-2. Pada babak pertama di menit ke-13, Ellen Tria Ferlika nomor punggung 6 berhasil mencetak gol pertama untuk tim sepak bola putri Kabupaten Sidoarjo. Memasuki babak kedua, Kabupaten Sidoarjo mendapatkan hadiah penalti. Siti Rusdianna Retno Sari dengan nomor punggung 19 berhasil mengeksekusinya dengan baik hingga mencetak skor 2-1 pada menit ke-47. Hadiah penalti didapatkan lagi pada menit ke-54 oleh Ria Syanina Al Qurin dengan nomor punggung 15 hingga skor Kabupaten Sidoarjo 3-1. Manager sepak bola putri, Andi Tri Setiawan mengatakan dirinya bangga akan kemenangan tim sepak bola putri tersebut. Sebab, sepak bola putri ini adalah olahraga pertama yang di ikuti oleh Kabupaten Sidoarjo. "Tim sepak bola putri ini adalah yang pertama, namun saya bangga tim sudah melakukan yang terbaik hingga seluruh perjuangan yang selama ini dilewati membuahkan hasil yaitu meraih medali emas pasa Porprov VIII tahun 2023," ucapnya selesai pertandingan sepak bola putri di GOR Delta Sidoarjo pada Jumat (15/9/2023). Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola (Askab PSSI) Sidoarjo, Budi Basuki mengungkapkan bahwa meskipun yang pertama kalinya tim sepak bola putri ini mengikuti pertandingan, namun tim sudah dipersiapkan sejak bulan Februari 2023. "Keseriusan kami mempersiapkan tim sejak Februari 2023 atau 7 bulan lamanya akhirnya berbuah medali emas, merupakan suatu kebanggaan," jelasnya. Budi Basuki juga menambahkan, kontribusi 3 pemain tim nasional (timnas) dari Persis Solo juga membawa energi positif untuk tim sepak bola putri Kabupaten Sidoarjo. "Keberadaan tiga timnas dari Persis Solo yaitu Ellen Tria Ferlika, Amelia Nur Sava Zada, dan Siti Rusdianna Retno Sari membawa energi positif sehingga lebih bersemangat para pemain lainnya," tutupnya. Sementara itu, salah satu pemain sepak bola putri, Ria Syanina Al Qurin mengaku bangga atas kerja timnya yang berhasil membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo. "Alhamdulillah meskipun banyak rintangan selama persiapan hingga pertandingan, kami berhasil membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo, dan kita berharap mendapatkan hadiah beasiswa," ucapnya bangga. (Yu/Aff/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung pendidikan anak-anak di Kabupaten Sidoarjo. Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo itu meninjau beberapa Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Sidoarjo diantaranya SDN Lemahputro 1 Sidoarjo dan SDN Pagerwojo Sidoarjo. Dalam kunjungannya, Ning Sasha mengingatkan pentingnya menerapkan PPDB transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan yaitu atas dasar arahan Kememdikbud, dimana tidak boleh ada tes baca, tulis, hitung (calistung). "Saya harapkan transisi dari PAUD ke SD harus ditumbuhkan pengenalan dan rasa cinta terhadap Kabupaten Sidoarjo dan terhadap Indonesia," ucapnya. Ning Sasha juga menambahkan bahwa saat ini banyak generasi muda yang kehilangan rasa cinta budaya dan nasionalisme akibat globalisasi, sehingga hal ini harus menjadi pekerjaan extra sekolah SD negeri khususnya untuk mempunyai ciri khas yaitu proses belajar mengajar dengan pengenalan pemimpin serta pengenalan dongeng atau legenda. "Dengan cara ini, akan menjadikan SD negeri bersaing dengan swasta, dimana dengan anak usia dini atau masa emasnya dia sudah mengenal dengan baik nama-nama pemimpinnya serta pengenalan moral pada selipan dongeng dan legenda daerah, kecintaan local wisdom itu yang harus jadi unggulan," tambahnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan transisi PAUD ke SD menyenangkan memang menjadi salah satu capaian yang diharapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 28 Maret 2023 lalu."Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini merupakan sebuah gerakan bersama dengan tiga target perubahan. Yang pertama adalah menghilangkan tes baca, tulis, hitung (calistung) dari proses PPDB pada SD/MI/sederajat, kedua pengenalan lingkungan belajar yang nyaman. Ketiga, penerapan pembelajaran untuk membangun enam kemampuan fondasi anak," jelasnya.Tirto menambahkan kemampuan fondasi anak yaitu, mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk kegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar seperti kepemilikan dasar literasi dan numerasi, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri, dan pemaknaan terhadap belajar yang positif. "Penerapan itulah yang wajib ada saat transisi PAUD ke SD," ucapnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Lemahputro 1 Sidoarjo, Sri Hariyani mengatakan sekolahnya sudah menerapkan PPDB transisi sesuai Kemendikbudristek bahkan saat ini sekolah juga menerima siswa inklusi dengan total sebanyak 35 murid dari kelas 1 hingga 6 SD. "Selain PPDB dari jalur zonasi dan afirmasi kami juga menerima siswa inklusi, sedangkan untuk proses belajar mengajarnya, kami tak melulu mengejar kognitif saja namun juga afektif dan psikomotor dengan proses yang seimbang agar siswa tidak bosan," jelasnya. (Yu/Aff/Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (15/9/2023). Proyek betonisasi ruas jalan Tarik-Mliriprowo telah mencapai 54 persen, dari rencana awal sebesar 14 persen pada minggu ke 12 atau pada awal bulan September minggu pertama. Capaian tersebut menunjukkan progres yang membanggakan sebab pengerjaan proyek mengalami surplus 40 persen. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan hasil yang membanggakan ini tak lepas dari kontrol yang terus dilakukan dan juga peran masyarakat yang ikut mendukung berjalannya proyek dengan panjang 5,6 kilometer tersebut. "Kami terus memantau proyek ini agar berjalan lancar sesuai dengan yang kami targetkan, sebab betonisasi jalan merupakan kepentingan orang banyak," ucapnya. Ditambahkan Gus Muhdlor, proyek yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik selanjutnya akan memasuki tahap pengerjaan lanjutan saluran U-Ditch, pengecoran beton LC, dan selanjutnya nanti LPA (leveling Existing Aspal). "Tahap demi tahap akan terus dikebut namun tetap dalam porsinya tanpa mengurangi bahan dan kualitas yang terbaik," jelasnya. Senada dengan Gus Muhdlor, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Dwi Eko Saptono mengatakan progres proyek Tarik-Mliriprowo ini akan terus dipantau agar selesai sesuai target. "Perkembangan proyek ini kami pantau setiap saat, sebab nantinya betonisasi ruas jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan membawa dampak positif bagi ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah sekitar," pungkasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kamis (14/9/2023). Dua proyek megah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yaitu flyover pengganti JPL 64 Krian progresnya sudah mencapai 83 persen dan flyover JPL 79 Tarik progres pengerjaannya sudah mencapai 76 persen. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan kedua proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023. Sejauh ini progres konstruksi untuk JPL 64 Krian sudah mencapai 83 persen. Sedangkan progres konstruksi untuk JPL 79 Tarik mencapai 76 persen. "Kondisi fisik kedua proyek flyover Krian dan Tarik ini telah mencapai progress yang memuaskan yaitu 83 persen untuk flyover Krian, sedangkan untuk flyover Tarik sudah mencapai 76 persen. Saat ini, flyover telah tersambung satu dengan lainnya, termasuk pengecoran di atas permukaan jembatan juga sudah dilakukan," ucapnya. Melihat progress ini, Gus Muhldor sapaan akrab Bupati alumni Universitas Airlangga optimis bahwa proyek selesai sesuai target yaitu Desember 2023 mendatang. "Kita optimis kedua proyek megah ini rampung akhir tahun, sehingga nanti Januari 2024 akan masuk uji kelayakan. Saat ini pengerjaan tinggal pemasangan penerangan jembatan umum (PJU) di sepanjang flyover serta pengerjaan finishing lainnya," tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan progres kedua proyek flyover ini masuk dalam tahap merampungkan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) tepat di sisi timur flyover serta finishing lainnya seperti pembangunan drainase. "Kita terus kebut untuk target flyover bisa digunakan pada Januari 2024 mendatang," ucap Bachruni. Bachruni juga meminta maaf kepada masyarakat jika ada beberapa pengalihan jalan untuk penyelesaian proyek flyover tepat waktu. "Kami mohon maaf jika masyarakat masih terganggu atas pengerjaan proyek ini, namun kami himbau agar melewati jalan alternatif untuk sementara waktu," tambah Bachruni. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Sudah lama dua warga Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin mendiami rumah yang tidak layak huni. Kedatangan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi untuk sidak 2 Rumah Tidak Layak Huni, Kamis (14/9) di Desa Kalisampurno, membawa keberkahan bagi Ngadi (63) dan Muhammad Fauzi (49) warga Desa Kalisampurno. “Banyak laporan yang masuk untuk bedah rumah. Semua laporan tersebut kita respon cepat dan kita survei mana saja yang betul – betul layak kita kasih bantuan,” jelasnya.Menurutnya, dari hasil sidak di rumah Fauzi RT. 9 RW 3 dan di rumah Ngadi RT. 8 RW. 3 tadi permasalahan terparah pada atap rumah. Rumah kedua yang kita datangi tadi tidak punya kamar mandi. Tugas Kepala Desa selanjutnya berkoordinasi dengan Baznas Sidoarjo, untuk segera ditindaklanjuti. Rehab rumahnya bisa segera terlaksana, karena sebentar lagi akan datang musim hujan.“Karena ini tadi yang dilaporkan masih ada 20 unit rumah untuk pengerjaan. Waktu kita tinggal 3 bulan lagi, harapan kita semua laporan rumah tidak layak huni yang sudah masuk segera kita tindaklanjuti. Jika datang musim hujan tidak ada lagi laporan rumah warga yang gentingnya roboh, rumahnya roboh dan sebagainya,” ungkapnya.Lebih lanjut ia menjelaskan hingga saat ini dari Baznas sudah ada 100 RTLH yang mendapat bantuan. Dari Partai Kebangkitan Bangsa 25 rumah, dan bantuan dari Dinas Perumahan Permukiman cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo juga ada. Bantuan Rehabilitasi RTLH ini sebagai upaya Pemkab Sidoarjo dalam mengentaskan kemiskinan. Pada kesempatan tersebut, Ia juga menyampaikan bantuan sembako dari Baznas kepada Ngadi dan Muhammad Fauzi. Keduanya masih ada hubungan family. Ngadi tinggal seorang diri, sedangkan Fathur Rozi tinggal Bersama ibunya, Ni`ah (78). (mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kabupaten Sidoarjo menggelar pelatihan kepemimpinan bagi TP. PKK Kecamatan dan TP. PKK Desa/Kelurahan di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (13/9/2023).Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dalam organisasi dan masyarakat.Pelatihan kepemimpinan ini dihadiri oleh sebanyak 300 anggota TP. PKK Kecamatan dan TP. PKK Desa/Kelurahan. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam berbagai bidang, termasuk pemberdayaan perempuan dan pengembangan komunitas.Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya memiliki pemimpin yang memiliki kualitas dan visi yang kuat dalam memajukan masyarakat. "Kepemimpinan yang baik adalah kunci untuk meraih kemajuan dan kesejahteraan bagi kita semua. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta akan mendapatkan wawasan dan keterampilan baru untuk memimpin dengan efektif," ucapnya. Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo juga menekankan pentingnya peran kader PKK di masyarakat khususnya kontribusi meningkatkan kemampuan kepemimpinan di tingkat lokal, yang diharapkan akan berdampak positif pada pembangunan dan kesejahteraan Kabupaten Sidoarjo secara keseluruhan."Kader PKK ini perannya sangat penting sebab, mengemban kepentingan masyarakat baik Kecamatan maupun di desanya," tegasnya. Acara ini menghadirkan narasumber dari pendidik paduan suara dari SMPN 2 Sidoarjo yaitu Lutfia Arwani. Serta narasumber kedua yaitu Dosen Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya, Cita Helmy tentang bagaimana menjadi pembicara yang hebat. Pelatihan kepemimpinan ini mencakup dua topik yaitu menjadi pemandu lagu yang baik, serta menjadi pembicara yang hebat. Dimana keduanya menekankan sifat percaya diri harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Selain itu, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam sesi diskusi dan permainan peran yang interaktif.Para peserta pelatihan sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diterapkan dalam peran kepemimpinan mereka masing-masing, baik dalam organisasi TP. PKK maupun bermasyarakat. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (13/9/2023). Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengajak seluruh pegawai di lingkungan Kabupaten Sidoarjo dan seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada tim sepak bola putra Kabupaten Sidoarjo yang akan berlaga dalam final cabor sepak bola Porprov VIII tahun 2023 melawan tim sepak bola putra Kabupaten Kediri.Final akan berlangsung pada hari Jumat, 15 September 2023 pukul 18.00 di Gelora Delta Sidoarjo. Melihat penampilan laga semi final pada Selasa (12/9) lawan Mojokerto, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo optimis tim sepak bola putra Sidoarjo bakal tampil juara mengalahkan Kabupaten Kediri. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk hadir di stadion Gelora Delta memberi dukungan yang akan menjadi energi positif bagi tim sepak bola putra Kabupaten Sidoarjo."Ini adalah momen bersejarah bagi Sidoarjo, dan saya yakin kita dapat meraih kemenangan jika kita bersatu. Tim sepak bola kita telah bekerja keras untuk sampai ke final, dan sekarang saatnya kita memberikan mereka dukungan tanpa syarat. Mari kita bersama-sama meriahkan pertandingan ini, dan semoga Sidoarjo bisa meraih juara!," ucap Gus Muhdlor. Pertandingan final antara tim sepak bola putra Sidoarjo dan tim sepak bola putra Kabupaten Kediri akan menjadi tontonan seru dan memacu adrenalin bagi seluruh masyarakat Sidoarjo.Semoga dukungan ini dapat memberikan semangat bagi tim sepak bola putra Kabupaten Sidoarjo untuk meraih kemenangan di final dan membawa nama baik Sidoarjo pada ajang Porprov VIII tahun ini. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bantuan pangan cadangan beras Provinsi Jawa Timur tahap II mulai di salurkan. Siang tadi bantuan tersebut di launching Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa di Bulog Kantor Cabang Surabaya Utara di Kecamatan Buduran, Rabu, (13/9). Terdapat 3,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jawa Timur yang akan memperolehnya. Mereka memperoleh 10 kg beras setiap bulannya selama tiga bulan. Mulai bulan September, Oktober dan November. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri terdapat 86.720 KPM. Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa mengatakan 34 ribu ton beras akan di distribusikan setiap bulannya. Pendistribusian dilakukan di bulan September, Oktober dan November. Dengan demikian terdapat 102.000 ton beras yang disalurkan kepada 3,2 juta KPM di seluruh Jawa Timur. “Kita berharap bahwa ketika hari ini mulai didistribusikan 34 ribu ton untuk 3,2 juta KPM, maka akan memberi bantalan sosial bagi KPM dan sekaligus bisa memberi penetrasi harga beras di pasar terutama untuk beras dengan kualitas medium,” ucapnyaGubernur Hj. Khofifah mengatakan kenaikan harga beras diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) terjadi disemua wilayah Indonesia. Faktornya karena kenaikan harga Gabah Kering Giling (GKG) dan harga Gabah Kering Panen (GKP). Oleh karenanya harga beras di penggilingan sudah diatas HET. Namun harga beras premium dan medium di Jatim masih berada di tengah-tengah. Beras medium harganya dikisaran Rp. 11.300 per kg.“Itulah yang menyebabkan end produknya yaitu beras dipasar sudah diatas HET,” ucapnya.Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan bahwa sebenarnya terdapat 3,4 juta KPM di Jatim yang menerimanya. Namun 200 ribu KPM masih dalam proses verifikasi. Ia berharap proses verifikasi dari kementerian Sosial tersebut cepat selesai. Dengan begitu mereka dapat segera menerima bantuan beras tersebut. “Sesungguhnya total ada 3,4 juta KPM namun yang 200 ribu masih dalam proses verifikasi, mudah-mudahan bisa segera selesai sehingga mereka juga bisa mendapatkan hak mereka,” ucapnya.Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir yang juga hadir dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa terdapat 86.720 KPM di Kabupaten Sidoarjo yang akan menerima bantuan pangan cadangan beras Provinsi Jawa Timur tahap II tahun ini. Jumlah KPM tersebut mengalami penurunan dibanding bantuan tahap pertama kemarin. Penurunannya sekitar 5 ribu KPM. Bantuan pada tahap pertama kemarin terdapat 92 ribu KPM Sidoarjo yang memperolehnya.“Penerimanya sama dengan yang kemarin namun ada penurunan karena hasil verifikasi KPM dari Kementerian Sosial,” ucapnyaPria yang akrab dipanggil Misbah itu berharap penyaluran bantuan pangan cadangan beras tahap kedua kali ini berjalan lancar seperti tahap sebelumnya. Bantuan akan segera disalurkan kesetiap desa setelah diterima Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu 86.720 KPM Sidoarjo dapat segera menikmatinya.“Bantuan pangan cadangan beras tahap pertama kemarin berjalan lancar, seratus persen tersalurkan, mudah-mudahan penyaluran bantuan tahap kedua kali ini juga sama lancarnya,” harapnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pembina Yayasan Dharma Wanita (DWP) Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor mengatakan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini. Sebab, pendidikan karakter menjadi peran utama dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab."Pendidikan karakter adalah pondasi utama dalam pembentukan pribadi anak-anak kita. Sidoarjo memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moralitas yang kuat," ucapnya saat sambutan dalam acara sosialisasi dan pembinaan administrasi lembaga sekolah TK Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/9/2023). Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo juga menyampaikan murid di tingkat TK sudah sepatutnya dibekali pendidikan karakter yang kuat, yang mampu mengajarkan sopan santun kepada anak-anak karena di zaman sekarang ini sudah banyak orang yang tidak memiliki sopan-santun, kurangnya rasa menghargai antar sesama, serta rasa empati. “Bukan hanya pendidikan calistung (membaca, menulis, dan berhitung) saja, namun yang penting unggah-ungguh (sopan santun), menghargai sesama, serta empati yang wajib dimulai sejak dini yaitu pada tingkat sekolah terkecil," tegasnya. Ning Sasha juga menekankan terdapat tiga kata sakti yang harus ditanamkan dibenak anak-anak TK, yaitu minta tolong, mohon maaf dan terimakasih. "Sebagai guru dan juga orang tua, tolong ajarkan tiga kata ini, yaitu maaf, tolong, dan terimakasih kepada siapapun tanpa memandang usia," jelasnya.Menurutnya, penanaman pendidikan karakter pada anak usia dini juga diimbangi dengan belajar mengontrol emosi. "Mengontrol emosi akan memberikan pembelajaran bagi anak-anak untuk mengetahui dan menghadapi emosional dalam dirinya dan orang lain," tutupnya. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Sepak Bola Putra Sidoarjo mengunci partai puncak dengan melaju ke grand final Porprov Jatim VIII 2023 setelah mengalahkan tim Kabupaten Mojokerto dengan skor 1-0 melalui tendangan penalti.Gol semata wayang Sidoarjo ini dicetak oleh nomor punggung 10, Jonathan Arya melalui titik putih pada menit ke-26 setelah striker Sidoarjo dilanggar di kotak area penalti. Hingga peluit babak akhir dibunyikan skor tidak berubah dan kemenangan di raih oleh tim sepak bola putra Sidoarjo. Pertandingan semifinal ini berlangsung kick off pukul 18.00 WIB di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (12/9).Manajer tim sepak bola putra Sidoarjo, Budi Basuki, mengaku cukup bangga atas kerja keras pemain dan staff pelatih sehingga bisa memenangkan pertandingan pada Selasa malam, untuk menembus partai final merebutkan medali emas pada ajang Porprov Jatim VIII 2023.“Kita cukup mendominasi jalannya pertandingan meski dibabak ke dua kita diserang habis-habisan. Sehingga hasil ini yang terbaik untuk Sidoarjo. Kami berharap dukungan masyarakat khususnya Sidoarjo. Kita selangkah lagi untuk mendapat medali emas,” ujarnya.Sementara itu, Asisten pelatih tim sepak bola putra Sidoarjo, Miftakhul Huda mengucap syukur dapat meraih kemenangan pada pertandingan Selasa malam dan memberikan apresiasi kepada para pemain karena telah bermain dengan semangat selama 90 menit. Namun, dikatakannya masih banyak evaluasi tim untuk melakoni laga final nanti.“Kita bersyukur atas kemenangan ini, tetapi perlu banyak evaluasi serta persiapan ekstra untuk menuju laga final," ucapnya.Ia berharap tim sepak bola putra Kabupaten Sidoarjo dapat meraih medali emas pada Porprov Jatim VIII 2023. "Kita berharap dapat meraih medali emas yang akan menjadikan kita semangat dan memotivasi kita dalam setiap pertandingan,"ujarnya. Pada pertandingan final nanti, Sidoarjo akan menantang tim dari Kabupaten Kediri. Dihari yang sama, Kabupaten Kediri mengalahkan tim dari Kota Kediri dengan skor 0-1. Maka dari itu, tim Sidoarjo dan tim Kabupaten Kediri berhak melanjutkan ke babak puncak Final Porprov Jatim VIII 2023 untuk merebutkan medali emas. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Senin, (11/9/2023). Sejak peletakan batu pertama pembangunan jembatan Shiratal Mustaqim Kali Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo hingga September minggu kedua ini telah mencapai progres 35 persen. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan pembangunan jembatan penghubung Desa Klurak dan Desa Balongdowo ini akan rampung November 2023. "Kami targetkan pembangunan jembatan Kali Klurak ini selesai November 2023, agar segera dinikmati oleh masyarakat setempat yang telah menantikan adanya jembatan yang layak," ucapnya. Ia menambahkan melihat tingkat urgensi jembatan ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memutuskan mempercepat pengerjaan 3 minggu dari sebelumnya yaitu pada Desember 2023. "Sebelumnya kami targetkan Desember 2023, tetapi karena jembatan ini merupakan jembatan yg vital dengan tingginya aksesibilitas dan mobilitas masyarakat yang melewati jembatan ini, maka kami percepat," tambahnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan jembatan dengan panjang 28 meter dan lebar 2,5 meter ini tak ada kendala yang berarti selama proses pengerjaannya. "Selama ini tidak ada kendala apapun dalam pengerjaannya, semoga jembatan ini rampung November 2023," tegasnya. Dwi menambahkan, jembatan dengan beban kurang lebih 20 ton ini, di sarankan hanya dilewati oleh kendaraan roda 2 dan 3 saja. "Jika sudah rampung, diharapkan jembatan ini tidak dilewati oleh kendaraan roda 4 atau lebih, sebab, sesuai konstruksi jembatan hanya kami sarankan untuk roda 2 dan 3 saja," tutupnya. Sekedar informasi, pembangunan jembatan Kali Klurak ini untuk membuka akses yang lebih baik bagi warga desa dan daerah sekitar ke pusat-pusat perdagangan, pendidikan, serta fasilitas kesehatan. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi yang akan dibangun jembatan tepatnya di Desa Semambung, Semambung kidul RT 1 RW 2, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (10/9/2023).Bupati Sidoarjo dengan sapaan akrab Gus Muhdlor itu mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini nantinya bertujuan untuk menghidupkan kembali lahan pertanian dan memperkuat konektivitas antar wilayah. Selain dibangun jembatan, pemkab Sidoarjo juga bakal membangun talang irigasi sebagai pengganti pipa irigasi yang saat kondisinya sudah tidak layak."Proyek jembatan dan pembangunan talang irigasi ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pertanian khususnya warga semambung maupun sekitarnya," ujarnya. Selama inspeksi, Gus Muhdlor berbicara dengan beberapa warga setempat dan mendengarkan aspirasi mereka terkait dampak yang diharapkan dari pembangunan jembatan ini. Para warga menyambut baik langkah pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas ke lahan pertanian mereka.Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan pihaknya akan segera mengeksekusi perencanaan pembangunan jembatan dan talang irigasi seperti yang diharapkan bupati. Rencananya pembangunan bakal segera dimulai tahun 2024."Jembatan Kali Bader ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 4 meter. Selain jembatan nantinya juga dibuatkan talang irigasi dengan panjang 20 meter dibangun diatas saluran air. Pembangunannya segera dilakukan tahun 2024," ujar Dwi. Kades Semambung, Naning Andiar mengatakan pembangunan jembatan kali bader merupakan permintaan warga kurang lebih sudah 5 tahun yang lalu. "Semoga tahun ini bisa terealisasi sesuai harapan kami," ucapnya. Nining menambahkan, dengan adanya pembangunan jembatan kali bader dapat menumbuhkan lahan pertanian kurang lebih seluas 22 hektar sebelah selatan sungai. "Nantinya jika sudah selesai, maka para petani bisa menanam padi kembali tak perlu jauh-jauh ke desa seberang," tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dua ribu anak yatim padati Alun-alun Sidoarjo, Minggu, (10/9). Mereka hadir memeriahkan pawai dan bazzar semarak 2.000 anak yatim yang digelar Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Sidoarjo. Pawai diberangkatkan Bupati H. Ahmad Muhdlor S.IP di depan paseban Alun-alun Sidoarjo. Pesertanya anak-anak panti asuhan se Kabupaten Sidoarjo. Kepada mereka, bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu meminta doa bagi kebaikan Kabupaten Sidoarjo. Doa agar Kabupaten Sidoarjo dipenuhi kemakmuran dan kedamaian bagi seluruh masyarakatnya. "Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sidoarjo mohon doanya agar Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (berkah, aman dan sejahtera),"ucapnya yang diamini peserta pawai. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor mengapresiasi pelaksanaan kegiatan seperti ini. Menurutnya dapat menjadi moment meningkatkan SDM generasi bangsa. Generasi yang berkualitas berlandaskan nilai-nilai Islam. "Menjadi kaya itu boleh, menjadi pintar itu boleh tetapi menjadi pribadi yang mempunyai empati kepada sesamanya itu juga penting," ucapnya. Sementara itu Ketua Forum LKSK Sidoarjo Kustari mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H dan juga HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun ini. Pesertanya seluruh anak panti asuhan se Kabupaten Sidoarjo. Jumlahnya 2.137 anak. Ditambah pengasuh yayasan kurang lebih sebanyak 231 orang yang ikut memeriahkan pawai tersebut. Selain pawai, sebut Kustari, dalam kegiatan kali ini juga digelar bazzar serta pemeriksaan gratis dari RSJ Menur dan pentas seni dari seluruh panti asuhan. "Harapan dari kegiatan ini agar anak-anak panti asuhan tidak merasa disendirikan, bahwa dilingkungan kita masih banyak yang menyayangi mereka," ucapnya. Dalam kesempatan itu Kustari juga mengucapkan terimakasihnya kepada Pemkab Sidoarjo atas perhatiannya selama ini kepada seluruh panti asuhan. Ia juga ucapkan terimakasih kepada Bupati Gus Muhdlor atas dukungan terhadap kegiatan kali ini. Dukungan tersebut bukti perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada anak-anak panti asuhan. "Anak-anak ini memang butuh perhatian dari seluruh masyarakat Sidoarjo," ucapnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Semarak kemeriahan peringatan HUT RI ke-78 masih dirasakan warga Tulangan khususnya Desa Grabagan. Bertempat di lapangan Grabagan ribuan warga berkumpul memeriahkan kegiatan karnaval dan jalan sehat, Minggu (10/09/2023). Hadiah yang disiapkan panitia desa cukup spektakuler yaitu satu unit mobil, motor, kulkas mesin cuci dan juga sepeda angin serta hadiah-hadiah lainnya.Kemeriahan acara bertambah dengan hadirnya Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, yang ikut menyumbang hadiah sepeda gunung. Gus Muhdlor berpesan agar perayaan HUT RI ke-78 ini menjadikan warga Sidoarjo secara umum, dan khususnya warga Desa Grabagan tetap selalu guyub, rukun, dan sehat. "Saya senang sekali walaupun di tengah terik tapi semangat tidak luntur sedikitpun, semangat bersama-sama menyemarakkan peringatan HUT RI ke-78, semoga kita semua guyub, rukun dan sehat," katanya. Gus Muhdlor juga menekankan bahwa arti kemerdekaan selain menyatukan berbagai suku, agama, dan budaya, juga selalu di maknai sebagai satu bangsa yang memiliki identitas nasional yang kuat dengan cara menjaga kemerdekaan ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."Jagalah kemerdekaan RI dalam bingkai NKRI dan pastikan bendera merah putih berkibar selamanya," tegasnya. Kepala Desa Grabagan, Kamadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Desa Grabagan atas partisipasi sehingga semua acara dalam rangka peringatan HUT RI-78 bisa berjalan semua dengan lancar."Saya ucapkan salam bahagia, tetap sehat, dan semangat bagi warga Desa Grabagan, dimana adanya acara ini merupakan wujud dari Desa Grabagan bersatu. Mari kita selalu bersinergi dan berkomunikasi yang baik untuk kemajuan Desa Grabagan," katanya.Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPR RI Indah Kurnia, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Alwi serta Kepala Desa Grabagan Kamadi. Sebelum pergelaran Carnaval ini sebelumnya warga Desa Grabakan Sudah banyak di hibur dengan berbagai macam acara diantaranya pentas seni Campursari dan tak ketinggalan pula shalawat bersama. (Yu/Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - CEO PT. Insera Sena Soejanto Widjaja datang ke pendopo Delta Wibawa dengan gowes bakti sosial (baksos) bersama jajarannya, Minggu pagi, (10/9). Pendiri pabrik pembuat sepeda merk Polygon itu sengaja bertamu ke Bupati H. Ahmad Muhdlor S.IP. Kedatangan bos polygon itu untuk menyerahkan bantuan sejumlah sepeda yang diproduksi perusahaannya. Bantuan diterima langsung oleh bupati. Bantuan sepeda itu langsung diserahkan Gus Muhdlor kepada Ketua forum LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Sidoarjo Kustari sebagai hadiah kegiatan pawai dan bazzar semarak 2.000 yatim yang digelarnya di Alun-alun Sidoarjo pagi itu juga. Bupati Gus Muhdlor itu menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan sosial itu. Hal seperti ini menurutnya bentuk kepedulian pihak swasta terhadap pembangunan sosial di Kabupaten Sidoarjo. Ikut andil bersama memajukan pembangunan. "Saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah peduli terhadap masyarakat Sidoarjo," ucapnya. Gus Muhdlor berharap apa yang telah dilakukan pihak-pihak swasta seperti ini menjadi contoh yang lainnya. Dengan begitu sinergi pentahelix akan mempercepat kemajuan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya konsep sinergi pentahelix menjadi kunci mendorong kemajuan suatu bangsa. "Antara pemerintah dengan dunia industri dapat saling mengisi sehingga akan mempercepat pembangunan yang sedang kita jalankan," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Momen peringatan kemerdekaan RI di Desa Sidokepung, menjadi ajang perpisahan Kepala Desa dengan warganya. Kegiatan tersebut digelar , Minggu (10/9) di lapangan Desa Sidokepung, Buduran. Meski sebagai ajang pamit, namun antusiasme warga sangat tinggi untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Apalagi dengan hadirnya Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dan istri, dr. Sriatun Subandi, ditengah – tengah kemeriahan warga Desa Sidokepung. Menurut Subandi, Pilihan Kepala Desa Sidokepung, ibu elok, untuk undur diri sebagai kepala desa untuk mencalonkan diri di Pemilihan Legislatif (pileg) tahun depan adalah hal yang bagus. Dia ingin mengabdikan diri dalam pembangunan pada sekup yang lebih luas. “Kepada perangkat desa, BPD, institusi terkait tetap menjalankan pelayanan publik terbaik untuk masyarakat. Tetap menjaga lingkungan denga baik, guyub rukun, kalau terjadi permasalahan dirundingkan bersama,”pintanyaKedepannya jabatan kepala desa ini akan digantikan posisinya oleh pejabat Pelaksana Tugas (Plt) dari Pemda. Kemungkinan untuk Plt. Kepala desa ini akan cukup lama lebih kurang 1 tahun. “Saya Berpesan program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), yang telah dijalankan oleh ibu Elok ini tetap diteruskan. Karena ini program pusat jangan sampai berhenti,” pesannyaSementara, Kepala Desa Sidokepung Elok Suciati, pada kesempatan tersebut berpamitan langsung kepada warganya. Dia memohon maaf jika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 2 periode menjabat kurang memuaskan masyarakat. “Saya sangat berharap warga Desa Sidokepung tetap menjaga kondusifitas dengan baik, terutama di wilayah Desa Sidokepung. Teruskan dan tingkatkan terus program pelayanan publik dan pembangunan di Desa Sidokepung,” pesannya. Dia sudah mengajukan untuk surat pengunduran diri sebagai Kepala Desa Sidokepung. Rencana undur dirinya baru akan terealisasi dalam kurun waktu 2 bulan kedepan. Diakhir acara, dr. Sriatun dengan didampingi Kepala Desa Sidokepung memberikan santunan dan sembako berupa beras kemasan 5 Kg, kepada warga Sidokepung (janda dhuafa. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Jangan lupa belanja oleh-oleh khas Sidoarjo, demikian disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam acara opening ceremony Porprov Jatim VIII yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu malam (9/9/2023). Dalam acara pembukaan tersebut hadir Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Jatim dan kabupaten serta jajaran pejabat pemprov Jatim dan kab/kota.Event olahraga terbesar tingkat Jawa Timur ini selain sebagai ajang mencetak atlet-atlet berprestasi juga diharapkan dapat mendongkrak sektor perekonomian daerah khususnya Kabupaten Sidoarjo yang menjadi tuan rumah Porprov Jatim 2023."Event besar seperti porprov ini, selain menciptakan atlet-atlet berprestasi, event ini tentunya dapat mendongkrak perekonomian Sidoarjo," ujar Gus Muhdlor, bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo. Apa yang disampaikan Gus Mudhlor yang mengajak untuk tidak lupa belanja oleh-oleh khas Sidoarjo menjadi pesan yang penting disampaikan. Dimana pesan tersebut dapat membantu para pelaku UMKM Sidoarjo untuk mendapatkan berkah adanya porprov.Gus Muhdlor mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Timur karena sudah memberikan kesempatan bagi Kab. Sidoarjo untuk menjadi tuan rumah event Porprov Jatim VIII. “Terimakasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur yang sudah memberikan kesempatan kepada Sidoarjo untuk menjadi tuan rumah event akbar Jawa Timur,” terang Gus Muhdlor. Opening ceremony yang dimeriahkan oleh Padi Reborn itu dihadiri ribuan warga yang memadati stadion Gelora Delta. Acara ini sekaligus diharapkan dapat menjadi wadah silaturahmi bagi segenap jajaran Forkopimda kabupaten se-Jawa Timur dan seluruh tamu undangan. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rumah Sunaryo warga Desa Sepande RT 11 RW 3 siang kemarin terbakar, Kamis, (7/9). Titik awal api muncul dari dapur. Seisi perabotan dapur ludes terbakar. Untung api tidak sampai merembet seisi ruang rumah. Hanya ruang dapur saja yang terbakar. Kedatangan tim Pemadam Kebakaran/Damkar Sidoarjo siang itu menjadi penyelamatnya. Dua unit mobil Damkar pos Damkar unit Candi begerak cepat. Hanya butuh 7 menit mereka sudah sampai lokasi dari laporan kebakaran yang diterimanya. Sedangkan standar operasional prosedur yang ditetapkan dalam merespon kebakaran paling lama 15 menit. Kecepatan waktu tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP yang pagi tadi meninjau rumah Sunaryo, Jumat, (8/9). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan respon time menjadi kunci mencegah dampak kebakaran semakin besar. Selain kerugian jiwa dapat dihindari, kerugian material dapat terminimalisir. Dikatakannya semakin cepat penanganan kebakaran, semakin sedikit kerugian yang timbul. "Respon time ini penting untuk mencegah kebakaran tidak sampai merembet kemana-mana sehingga dampak yang ditimbulkan tidak semakin besar," ujarnya. Gus Muhdlor mengapresiasi kinerja tim Damkar Sidoarjo. Respon time menuju lokasi kebakaran sangat cepat. Tiba tidak sampai 10 menit dari laporan kebakaran yang diterima. "Saya apresiasi BPBD Sidoarjo lewat Damkarnya yang bertindak sangat responsif, terbukti respon time menangani kebakaran rumah warga Desa Sepande ini tidak sampai 10 menit sudah mencapai lokasi, antara 6 sampai 7 menit mereka sudah tiba dilokasi untuk memadamkan api," pujinya. Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor juga mengapresiasi kolaborasi BPBD Sidoarjo dengan Baznas Sidoarjo dalam menuntaskan dampak sosial musibah kebakaran seperti ini. Bantuan sosial kepada korban kebakaran dapat diwujudkan bersama. "Saya apresiasi juga kolaborasi antara BPBD Sidoarjo dengan Baznas Sidoarjo yang nanti memberikan bantuan renovasi sekaligus bantuan beberapa peralatan dapur yang hangus terbakar," ucapnya. Gus Muhdlor juga berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kehati-hatiannya dimusim panas seperti ini. Potensi kebakaran semakin tinggi. Ia meminta masyarakat memperhatikan instalasi listrik dirumahnya masing-masing. Hindari penumpukan beban listrik pada satu kontak. Dan hindari instalasi listrik yang tidak beraturan. "Beberapa kejadian paling banyak disebabkan konsleting listrik, untuk itu hati-hati, pastikan semua harus dijaga, harus di cek apalagi kalau mau berpergian," pesannya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Pembagian insentif bagi Tenaga Kesehatan praktik mandiri non PNS dan honor Kader Kesehatan masih berlanjut. Kali ini giliran para Nakes (Tenaga Kesehatan) dan Kader Kesehatan Kecamatan Waru yang memperolehnya. Pagi tadi, Jum`at 08/09/2023, Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor, S,IP membagikan secara simbolis kepada 10 orang Nakes dan 1.143 kader kesehatan yang selama ini sudah mengabdikan diri di Wilayah Kecamatan Waru. Penyerahan dilakukan di Gedung serbaguna Peru, Rewwin Kecamatan Waru. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu berpesan untuk tidak memandang nominal yang didapatkan. Akan tetapi sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap pengabdian Nakes dan juga kader kesehatan yang selama ini sudah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya kader kesehatan mempunyai peran yang besar bagi pembangunan kesehatan. Mereka adalah ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan. Ditangan mereka derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo akan optimal. “Selain itu tenaga kesehatan, para kader Posyandu, kader kesehatan lainnya, semuanya adalah pilar pembentukan untuk mencapai SDM yang unggul. Sehingga tenaga kesehatan dan kader kesehatan wajib disejahterakan dan ini merupakan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati," ucapnya. Gus Muhdlor berharap pemberian insentif seperti ini menjadi semangat para kader kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menurunkan angka AKI/AKB juga stunting. Selain itu Gus Muhdlor juga berpesan kepada Camat dan Kepala Desa serta jajaran RT/RW untuk bekerja bersama-sama bekerja menuntaskan permasalahan kesehatan itu. "Saya harap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab para Nakes dan kader ini dapat dikerjakan bersama agar bisa cepat selesai atau terealisasikan," harapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan bahwa pada tahun 2023, sebanyak 194 tenaga kesehatan praktik mandiri dan 10.558 kader kesehatan yang tersebar di 18 kecamatan mendapatkan insentif/honor selama 1 tahun. Dan untuk tahun depan, ada kenaikan honor sebesar Rp. 5 ribu dari Rp. 25 ribu menjadi Rp. 30 ribu. Bagi seluruh kader kesehatan nantinya juga akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melantik sebanyak enam pejabat eselon II dan satu pejabat eselon III. Mutasi pejabat JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) diantaranya satu asisten, tiga kepala dinas, dan dua orang staf ahli bupati serta satu Sekretaris Dinas (Sekdin) di pendopo Delta Wibawa siang tadi, Kamis, (7/9/2023). Gus Muhdlor menekankan pentingnya menjaga integritas dan loyalitas dalam menjalankan tugas sebagai ASN. "Saya tekankan sebagai seorang pemimpin tidak cukup pandai dan cerdas saja, seorang pimpinan harus menjaga integritas dan memiliki loyalitas," tegasnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan mutasi dilakukan semata-mata demi kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik lagi. Namun ia yakin semua mampu mengemban tugas barunya. Syaratnya mengabdikan diri dengan hati dan rasa memiliki Kabupaten Sidoarjo.“Mutasi bagian dari penyegaran sekaligus menjaga agar organisasi pemerintahan berjalan dengan baik dan inshaalloh sehat, lancar selamat semuanya,” ucapnya.Diakhir sambutannya, Gus Muhdlor berpesan untuk ikut menjaga kondusifitas daerah. Itu dapat dimulai ditataran personalnya, unitnya ataupun pada tataran kepala dinasnya. Hal itu penting demi keberlangsungan pembangunan. Menurutnya keamanan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam menjalankan roda pembangunan. “Semakin kondusif Kabupaten maka akan lebih baik lagi dalam pembangunannya, disemua hal apapun,” ujarnya. Berikut nama-nama pejabat yang dilantik : dr. Atok Irawan, Sp.P sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Sidoarjo, Dra. Noer Rochmawati, M.Si.,Ak sebagai kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,Fredik Suharto S.Sos,. MM sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Ec. Tjarda MM sebagai kepala Dinas Perikanan, Drs. Achmad Zaini MM sebagai staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan,Drs. Mustain M.Pd.I sebagai staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik dan Sulistianto S.T, M.T sebagai sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo mendorong agar Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (PORPROV JATIM) VIII 2023 dapat membangkitkan perekonomian Kabupaten Sidoarjo. Yaitu melalui pameran UKM “Sidoarjo Festival Gemilang” di Parkir Timur GOR Sidoarjo. Pj. Sekda Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto menyampaikan bahwa penyelenggaraan PORPROV Jatim di Kabupaten Sidoarjo menjadi momen emas salah satunya aspek ekonomi kepada pelaku UMKM serta memberikan banyak dampak positif bagi Kabupaten Sidoarjo. “Dalam event ini, bukan hanya aktifitas olahraga saja yang terjadi namun aktifitas ekonomi harus ikut bergulir. Selama event berlangsung diharapkan dapat menimbulkan trickle down effect (ekonomi menetes kebawah), dimana para pelaku usaha juga mendapatkan manfaat dari event olahraga yang diselenggarakan," tutur Andjar di sela Pembukaan Pameran "Sidoarjo Festival Gemilang" pada Kamis (7/9/2023). Ia berharap Porprov menjadi ajang pembibitan atlet sekaligus pendongkrak ekonomi daerah bagi tuan rumah karena kedatangan tamu dari 38 kab/kota di Jawa Timur. "Terselenggaranya Porprov harus dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.Ia berpesan agar seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo turut hadir memeriahkan dan mendukung atlet Sidoarjo agar dapat meraih kemenangan hingga dapat menjadi runner up atau juara umum. “Kegiatan PORPROV VIII terbuka bagi masyarakat umum dan gratis, jadi siapapun boleh datang untuk memeriahkan kegiatan ini," tutupnya.Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DISPORA) Kabupaten Sidoarjo, Djoko Supriyadi menyediakan sebanyak 135 stand yang di isi oleh 18 stand TP PKK Kecamatan se-Kab Sidoarjo, 10 stand untuk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Sidoarjo, 10 stand untuk komunitas kepemudaan dan sisanya yang diisi oleh pelaku UMKM di lingkungan Kabupaten Sidoarjo. “Sebanyak 12.700 orang yang terdiri dari atlit, pelatih dan official diperkirakan akan hadir di Kabupaten Sidoarjo, hal tersebut akan menjadi kesempatan bagi pelaku usaha di Kabupaten Sidoarjo untuk memasarkan produknya,” ucapnya. Turut hadir Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Djoko Supriyadi, FORKOPIMDA Sidoarjo, serta Camat se-Kabupaten Sidoarjo. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - “Unusida tidak bisa diremehkan lagi, Unusida adalah kampus penggerak dan pencetak generasi emas”. Itulah lecutan semangat yang disampaikan Bupati Sidoarjo H. Ahmad MuhdlorS.IP atau Gus Muhdlor dihadapan ratusan calon mahasiswa Unusida yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)-VIII Unusida Sidoarjo Tahun 2023, Rabu (6/09/2023). Ada kurang lebih 600 orang mahasiswa Unusida yang mengikuti PKKMB-VIII tahun ini. Bupati Gus Muhdlor sengaja diundang menjadi keynoten speaker pada kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna KBIH Rohmatul Ummah Sidoarjo tersebut. Gedung tersebut juga menjadi bagian Kampus 1 Unusida. Gus Muhdlor melanjutkan bahwa ada tiga hal wajib yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa saat ini. Dikatakannya seorang mahasiswa tidak hanya cukup berpendidikan saja, namun juga diimbangi dengan keahlian. Menurutnya keahlian tidak dapat digantikan oleh mesin maupun oleh komputer. Seperti halnya bagaimana cara mempengaruhi orang. Membangun teamwork yang baik. Hal-hal seperti ini menurut Gus Muhdlor tidak dimiliki oleh mesin-mesin. "Oleh karenanya mahasiswa Unusida saat ini bukan hanya berpendidikan saja akan tetapi punya keahlian yang tidak bisa tergantikan oleh mesin maupun komputer," ujarnya. Gus Muhdlor melanjutkan bahwa saat ini sudah banyak orang-orang berpendidikan di Indonesia. Punya banyak gelar pendidikan namun tidak memiliki keahlian. Seseorang seperti ini akan tertinggal karena saat ini sudah memasuki zaman Artificial Intelegent/AI. Segala kemudahan didapatkan. "Namun jika esensinya kalau dalam belajar hanya mencari orang berpendidikan saja, sebentar lagi semua akan kalah dengan teknologi khususnya handphone, karena Artificial intelegent bisa menjawabnya," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan menjadi terdidik boleh. Tetapi punya keahlian itu wajib. Memiliki keahlian yang tidak dapat dilakukan oleh mesin dimasa sekarang ini sangatlah penting. Pasalnya ia melihat di negara berkembang saat ini berpendidikan saja ternyata tidaklah cukup, dibutuhkan keahlian agar bisa survive. "Memiliki pendidikan dan keahlian masih belum cukup maka element terakhir yang wajib dimiliki yaitu mempunyai networking yang banyak dan luas," sampainya. Dikatakannya bahwa semakin banyak networking yang dicapai maka semakin banyak jaringan yang dimiliki. Disampaikannya juga bahwa untuk menghadapi zaman yang penuh dengan perubahan, mahasiswa harus jadi pribadi-pribadi yang relevan dengan zaman. Jika saat ini sudah masuk zaman digital maka pemikiran mahasiswa harus juga sudah digital. "Kesesuaian ini yang penting, sehingga relevansi mahasiswa untuk bisa mengalokasikan, mengintegrasikan antara apa yang didapat di bangku akademik harus related dengan isu-isu sosial yang ada," ucapnya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga menitipkan pesan kepada mahasiswa agar jangan takut berekspresi. Mahasiswa dapat menyampaikan pendapat. Selain itu jangan miskin kreatif serta miskin untuk berpikir kritis karena semua harus imbang. "Kalau kuliah jangan hanya makan bangku kuliah saja,” tegasnya. Diakhir sambutannya Gus Muhdlor menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa Unusida merupakan mahasiswa hebat. Buktinya dengan sederet prestasinya seperti Juara Nasional dan ASEAN. Capaian prestasi seperti ini menandakan bahwa Unusida tidak boleh dipandang remeh. Unusida mampu melahirkan mahasiswa yang siap mengisi pos penting yang bukan hanya di Sidoarjo saja namun bisa jadi nasional dan internasional. Oleh karenanya ia mengajak bersama-sama memastikan bahwa generasi emas Sidoarjo lahir dari Unusida. “Unusida sudah mendapat katagori baik sekali, untuk itu jangan ragu menyekolahkan anak-anak untuk kuliah di Unusida, semoga dengan PKKMB ini kita pastikan bukan hanya mencetak anak yang pintar dan berpendidikan namun juga ada pribadi-pribadi yang punya keahlian dan punya networking yang luas untuk memastikan masa depan mereka semua,” pungkasnya. Sementara Rektor Unusida Dr. H. Fatkhul Anam M.Si menyampaikan bahwa satu-satunya Universitas yang ada di Sidoarjo dengan akreditasi Baik Sekali di akhir tahun 2022 adalah Unusida. Dikatakannya bahwa seluruh Program Studi sudah terakreditasi. Untuk Prodi PGSD terakreditasi Unggul dan Baik Sekali. Sedangkan untuk Prodi pendidikan bahasa Inggris beserta 20 program studi lainnya terakreditasi baik. Disampaikannya juga bahwa pada kinerja bidang pendidikan dan penelitian lembaga masyarakat Unusida ada di peringkat 94 dari 5.300 PTM/PTS. Dari seluruh perguruan tinggi NU di Indonesia yang berjumlah 274 Unusida, Unusida ada di peringkat 3, dan di Bidang Tata Kelola Kemahasiswaan Unusida ada pada urutan 171 dari 4.600 PTN/PTS se Indonesia. Kemudian di perguruan tinggi NU yang berbadan hukum PBNU, Unusida terbaik pertama peningkatan cluster penelitian dan pendidikan. Ada kenaikan kelas dari cluster pratama ke cluster madya. "Tidak salah rasanya saudara memilih Unusida karena prestasi kemahasiswaan ini sudah tidak hanya berprestasi di tingkat regional, Nasional akan tetapi prestasi mahasiswa-mahasiswa sesudah go internasional, tahun 2023 awal tepatnya di bulan Januari tim dari fakultas ilmu komputer mendapatkan medali emas," katanya. "Sebagai capaian-capaian itu kemudian menjadi tanggung jawab kalian sebagai penerus estafet pendahulu untuk bisa melebihi prestasi dari kakak-kakak kalian, PKKMB ini dirancang untuk mencari bibit-bibit unggul, mencari bakat minat saudara yang kemudian akan diarahkan tidak hanya berprestasi di tingkat regional akan tetapi bagaimana sudah dihantarkan untuk meraih prestasi-prestasi di tingkat internasional," pungkasnya.Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak PT. HM. Sampoerna Tbk (Sampoerna) untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo guna mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Saya ingin Sampoerna dengan Program toko Sampoerna Retail Community (SRC) dapat dikolaborasikan dengan Program Bedah Warung Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan UMKM (DINKOPUM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) agar tercipta simbiosis mutualisme," ucapnya di sela acara launching bedah warung di toko SRC Wildan Jaya Kebaron, Tulangan, pada Selasa (5/9/2023). Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda itu, menambahkan bahwa Pemkab Sidoarjo saat ini tengah mengadakan program renovasi 2.000 warung secara bertahap hingga tahun 2026. "Hal ini sejalan dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yaitu kita targetkan renovasi 2.000 warung hingga nanti tahun 2026, tiap tahunnya kami renovasi 400 warung," jelasnya.Ia juga turut mendukung dan mengapresiasi program SRC ini karena mampu menyejahterakan dan menguntungkan pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo. “Program SRC ini selain fokus pembaruan secara fisik, juga fokus dengan pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga itu menjadi pengingat bagi kami untuk berbenah kearah yang lebih baik," pungkasnya. Ia pun juga mengingatkan untuk para pelaku industri agar bersaing sehat sebab saat ini persaingan di industri perdagangan yang semakin ketat, banyak retail-retail besar memperluas jaringan nya sampai ke daerah terpencil. "Dengan banyaknya persaingan, wajib bagi para pelaku industri untuk bersaing sehat, memiliki semangat yang tinggi, mental tahan banting yang kuat, serta memperbaiki etos kerja agar tidak tetap survive (bertahan)," tutupnya. Perwakilan Sampoerna yang hadir dalam acara tersebut, Arga Prihatmoko, menyambut baik dan mendukung program Pemkab Sidoarjo untuk perkembangan UMKM, termasuk bagi toko SRC. "Saya mendukung dan menyambut baik segala program Gus Muhdlor untuk perkembangan UMKM dan juga toko SRC di Sidoarjo," ucapnya. Ia mengatakan, agar kekuatan dan kontribusi sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dapat terus terjaga, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan terkait sangat diperlukan."Kami berharap, kolaborasi SRC dengan Pemkab Sidoarjo ke depannya mampu memberikan manfaat secara luas bagi pelaku UMKM di Sidoarjo serta menumbuhkan semangat kita semua untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia," katanya.Sekedar informasi, di tahun 2023 ini, SRC mendampingi 92 toko kelontong, dengan jumlah toko SRC di Kabupaten Sidoarjo lebih dari 1.500 warung. Turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DINKOPUM), Edi Kurniadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG), Widiyantoro Basuki, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD), Ari Suryono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Heri Suhartono. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pengerjaan jalan beton Desa Banjar Panji Kecamatan Tanggulangin sudah masuk tahap pengerjaan curing beton. Tampak beberapa pekerja melakukan pembasahan beton saat Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP meninjau proyek pengerjaannya, Selasa, (5/9). Masyarakat desa itu menyambut baik proyek tersebut. Proyek jalan beton yang memiliki panjang 900,26 m dengan lebar 4,7 m itu disambut baik warga Desa Banjar Panji. Mereka sengaja mengundang bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor syukuran pengerjaan betonisasi tersebut. Gus Muhdlor berharap pengerjaan betonisasi jalan tersebut selesai tepat waktu. Dikatakannya betonisasi jalan bagian dari proyek prioritas yang akan terus digarapnya. Disampaikannya peningkatan infrastruktur jalan akan menunjang pertumbuhan ekonomi. Kondisi jalan yang baik akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa. "Apalagi di daerah pertambakan seperti di Desa Banjar Panji ini, peningkatan jalan aspal menjadi jalan beton adalah hal urgen, jalan beton yang awet akan menunjung roda perekonomian warga desa disini," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan betonisasi jalan akan masif dilakukan. Tidak hanya dilakukan di jalan kabupaten, namun juga jalan desa. Secara bertahap betonisasi jalan akan dilakukannya. Oleh karenanya dukungan masyarakat dibutuhkannya agar proyek betonisasi dapat terus berjalan dengan baik. "Saya mohon masyarakat dapat mengawal proyek betonisasi jalan seperti ini agar proyek ini dapat berjalan dengan baik," pintanya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Sidoarjo mengadakan sebuah lomba bercerita yang menginspirasi, dengan tema "Bercerita Dengan Harapan". Acara yang diadakan di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (5/9/2023) ini merupakan awarding untuk sebelas finalis yang terpilih oleh dewan juri melalui kanal youtube TP. PKK Kabupaten Sidoarjo.Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Sa`adah Ahmad Muhdlor mengatakan lomba bercerita ini dapat meningkatkan kreatifitas dan menumbuhkan kecintaan anak terhadap literasi sejak dini. Termasuk kecintaannya terhadap buku, sebab anak yang suka bercerita ini berawal dari aktifitas orang tuanya mengenalkan buku dan mengekspor ke dalam dunia cerita."Dengan suka membaca buku atau sekedar mendengarkan cerita dari orang tuanya, anak-anak akan tumbuh bakat atau passion dalam bercerita, dan saya akui sebanyak 11 finalis yang hadir disini adalah anak-anak yang berbakat luar biasa," ucapnya. Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo juga berharap agar dalam bercerita anak-anak harus mengantongi dua hal yaitu memiliki ciri khas (vokal baik, intonasi baik, serta ekspor tempat), kedua menjadikan cerita dikemas menjadi menarik sehingga pendengar akan terkesan terhadap sebuah cerita. "Dengan bercerita, maka anak mempelajari vokal yang baik, intonasi yang baik, serta belajar berkomunikasi yang baik yang akan di sampaikan oleh pendengar atau komunikan," jelasnya. Terakhir, Ning Sasha berpesan agar generasi muda memiliki mimpi yang tinggi yang akan menjadi semangat untuk menjadi pribadi yang baik. "Bermimpilah setinggi-tingginya, bahkan paling tinggi dan jangan pernah orang tua meremehkan apapun mimpi anaknya, dukunglah selagi hal itu positif," tutupnya. Sekedar informasi, lomba bercerita ini diikuti oleh sebanyak 38 peserta dari tingkat SD/MI, dan di ambil 11 finalis yang tampil di Pendopo Delta Wibawa untuk meraih juara. Berikut pemenang lomba "Bercerita dengan Harapan" : Juara satu : Adiba althafunisa` Rizky dari SDN Watutulis 2 Prambon mendapatkan hadiah senilai Rp. 1.500.000 plus goodie bag perlengkapan sekolah.Juara dua : Siena Sekar Kinasih dari SDN Porong mendapatkan hadiah senilai Rp. 750.000 plus goodie bag perlengkapan sekolah. Juara tiga : Kirana Almahyra Kartoni dari SDN Sedati Agung mendapatkan hadiah senilai Rp 500.000 plus goodie bag perlengkapan sekolah Juara favorite : Aisha Hana Ghassani dari MI Darul Hikam mendapatkan hadiah senilai Rp 500.000 plus goodie bag perlengkapan sekolah. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Candi Pari yang berada di Desa Candipari Kecamatan Porong Sidoarjo menjadi tempat dimulainya kirab api Porprov VIII Jawa Timur, pagi tadi Senin, (4/9). Secara estafet, api Porprov tersebut akan diterima kabupaten kota penyelenggara Porprov VIII Jatim. Selain Kabupaten Sidoarjo, terdapat Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang sebagai tuan rumah penyelenggara. Nantinya api Porprov tersebut akan diterima kembali oleh Kabupaten Sidoarjo tanggal 8 September 2023. Selanjutnya akan dikirab keliling kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Penyulutan api Porprov VIII Jatim diiringi dengan drama lakune sang obor di Kabupaten Sidoarjo dimasa kerajaan Majapahit. Drama tersebut bercerita tentang panen melimpah ruah yang dihasilkan oleh Walang Sangit, Walang Angin, Jaka Pandelegan dan Jaka Tinunu. Sawah-sawah tersebut dihasilkan di sekitar Candi Pari Sidoarjo. Keberhasilan panen tersebut tidak terlepas dari bantuan api dari Kyai Gede. Api tersebut diibaratkan ketulusan Kyai Gede memberikan bantuan kepada rakyatnya. Jalan cerita selanjutnya api yang dibawa Kyai Gede keluar dari Candi Pari diserahkan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur Ali Kuncoro yang kemudian diserahkan kepada Ketua PB Porprov VIII Jatim M. Ali Afandi La Nyalla Mahmud Mattalitti. Setelahnya api tersebut estafet diberikan kepada Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP yang kemudian diserahkan kepada Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo, Drian Isa Yostofa yang akan mengarak api Porprov bersama para atlet ke Kabupaten Mojokerto. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor mengatakan Candi Pari sengaja dipilih sebagai tempat penyulutan api Porprov VIII Jatim karena sejarah kemakmuran Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Candi Pari merupakan peninggalan sejarah yang berkaitan erat dengan kerajaan Majapahit. Kerajaan yang besar dimasa itu dengan pembangunannya. "Semangat membangun seperti itu akan menjadi spirit Kabupaten Sidoarjo dan Jawa Timur meraih prestasi," ucapnya. Gus Muhdlor berharap perhelatan Porprov VIII Jatim tahun ini akan berlangsung sukses. Kesuksesan yang mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi bagi Jawa Timur. "Pehelatan Porprov Jatim kali ini bukan hanya berbicara menang atau kalah antar daerah, namun lebih dari itu adalah mampu mencetak atlet-atlet berprestasi bagi Jawa Timur dan khususnya bagi Indonesia untuk berlaga ditingkat mancanegara," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo secara simbolis menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dari PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda di Balai Desa Kemiri, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (4/9/2023).Istri Bupati Sidoarjo sekaligus Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor mengucapkan terimakasih kepada PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda yang telah memberikan bantuan berupa CSR. Bantuan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang saat ini getol dalam menurunkan angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB). "Saya ucapkan terimakasih kepada PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda yang telah memberikan bantuan berupa PMT kepada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Balita dengan berat badan kurang sebagai bentuk mendukung upaya Pemkab untuk menurunkan angka stunting, AKI, dan AKB," ucapnya. Ning Sasha sapaan akrab istri bupati muda tersebut juga berpesan kepada ibu hamil dan orang tua yang hadir pada kegiatan tersebut untuk benar-benar memperhatikan asupan makanan anak agar tumbuh sehat dan cerdas. "Saya minta kepada ibu-ibu dan orang tua yang hadir agar kita sebagai orang tua benar-benar memperhatikan asupan makanan anak, tanamkan dalam diri bahwa anak adalah ladang pahala bagi kita orang tua mereka, agar kita ikhlas dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita untuk masa depan mereka," jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan bantuan CSR ini untuk 19 lokus (lokasi fokus) stunting di desa dengan jumlah 83 balita dengan berat badan kurang atau stunting, serta 20 ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dengan pengawasan kader kesehatan. "Sebanyak 19 lokus desa stunting dengan jumlah 83 balita stunting dan 20 ibu hamil KEK menerima bantuan berupa makananan tambahan selama 14 hari selama 3 bulan berturut-turut dan juga pemberian suplemen gizi," ujarnya. Fenny juga memaparkan, angka stunting ditarik dari data September 2023 turun sebesar 3,4 persen atau sebanyak 4.741 balita. "Semoga angka stunting ditahun 2023 ini nantinya berhasil turun sesuai harapan kita semua," jelasnya. General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan bantuan CSR ini merupakan bentuk kepedulian PT. Angkasa Pura dalam bidang pelayanan kesehatan. Sebanyak Rp 99.980.000 kami salurkan untuk PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Balita dengan berat badan kurang untuk 19 desa di Kabupaten Sidoarjo. "Ada sebanyak 19 desa yang menjadi lokus (lokasi fokus) kami dalam pemberian bantuan PMT ini, semoga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menurunkan angka stunting, AKI, dan AKB," pungkasnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengapresiasi pameran foto dan lomba fotografi yang diadakan oleh Forum Wartawan Sidoarjo (FORWAS). Acara yang di gagas untuk merayakan HUT RI ke-78 tersebut, dapat menumbuhkan jiwa-jiwa kreatif masyarakat Sidoarjo. “Lomba fotografi dan pameran foto ini dapat memunculkan kreatifitas yang tidak ternilai karena keindahan itu bersifat privat dan universal tetapi bisa dirasakan satu dengan yang lain”, ujarnya di sela acara pemaran foto di paseban kompleks alun-alun Sidoarjo, pada Senin (4/9/2023). Gus Muhdlor sapaan akrabnya, juga menyampaikan acara seperti ini kedepannya harus dipertahankan dan lebih baik terutama untuk para masyarakat pehobi foto sebagai wadah dalam menyalurkan bakat dan ide kreatif."Ke depan, acara seperti ini perlu dibuat lagi yang lebih meriah dan skala yang lebih besar. Terutama sebagai wadah edukasi untuk siswa, wadah bagi para mahasiswa, serta wadah bagi para pehobi dan pegiat fotografi di Sidoarjo," ucapnya. Sementara itu, Fotografer Associated Press (AP), Trisnadi memberikan banyak tips kepada para pengunjung pameran dan para siswa yang hadir. Terutama pada pengambilan angle, komposisi warna, kelengkapan gambar, hingga ekspresi pada objek yang direkam dan ditonjolkan dalam fotografi.“Semakin kita sering motret, kita akan semakin mahir dalam skill pemotretan. Yang penting jangan malu, percaya diri dan terus belajar,” kata Trisnadi.Acara dengan tema “Semarak Agustusan di Sidoarjo" tersebut dihadiri juga oleh Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi, dan Ketua Forwas Taufik serta ratusan pelajar Sidoarjo. (Son/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Masih dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesiake-78, warga desa WadungAsih Kecamatan Buduran menggelar Gerak Jalan Santai Beregu pada Minggu, (3/9). Acara tersebut dilakukan di lapangan desa Wadungasih Kecamatan Buduran yang dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo Subandi dan ratusan masyarakat serta peserta bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa Wadungasih.Acara Gerak Jalan Santai Beregu ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi serta didampingi oleh istrinya Sriatun. Tampak hadir pula Kepala Desa Wadungasih Khoirul, Camat Buduran Syamsu Rizal dan Danramil kecamatan Buduran. Acara ini diikuti oleh 20 peserta Gerak Jalan yang diikuti dari berbagai kalangan. Dari kalangan tingkat RT, PKK desa Wadungasih dan juga Instansi Lembaga Sekolah desa Wadungasih.Wakil Bupati Sidoarjo Subandi menjelaskan bahwasannya kegiatan ini adalah wujud mengenang jasa pahlawan dan rasa cinta terhadap Republik Indonesia yang mempersatukan segala unsur masyarakat untuk tetap bersatu dan saling bergotong royong. Tujuan dari kegiatan ini adalah salah satu bentuk semangat untuk membangun desa serta Bangsa dan Negara menjadi lebih baik“Acara seperti ini sangat membanggakan bagi kita semua karena Berbhineka Tunggal Ika tentulah hal ini kita wujudkan. Semoga menjadi visi dan misi pada hari ini terwujud apabila masyarakat kita mewujudkan rasa gotong royong, rasa semangat, rasa memiliki, yaitu desa yang kita cintai bersama. Tujuan dari acara ini agar kita tetap mengenang jasa pahlawan yang selama ini memberikan kita semangat untuk membangun Negara yang selama kita rasakan bersama”, ujar Wakil Bupati Sidoarjo Subandi.Selain para peserta gerak jalan, acara ini juga diikuti oleh peserta bazar UMKM Desa Wadungasih yang antusias meramaikan Gerak Jalan Santai Beregu ini. Kegiatan semacam ini juga untuk menunjang para UMKM setempat untuk menambah nilai ekonomi di desa Wadungasih.“Bagaimana bergerak menggerakan UMKM di Wadungasih , tentunya mengucapkan terima kasih kepada kepala desa, lembaga desa yang telah mensuport dan mendukung terkait kegiatan-kegiatan menggerakan ekonomi yang ada di desa wadungasih. Jadi hal semacam ini juga penting untuk kita libatkan di berbagai kegiatan yang ada di desa atau kecamatan”, ucap Subandi Wakil Bupati Sidoarjo. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Puncak kemeriahaan perayaan peringatan Kemerdekaan RI Warga di Forum Komunikasi Kavling dan Perumahan (FKKP), Dusun Gabung, Desa Sedati Gede, dengan menggelar jalan sehat,Minggu (3/9) di Jalan H. Syukur VII. Kemeriahan warga semakin terasa dengan hadirnya Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi turut memeriahkan Kemerdekaan RI. Peringatan kemerdekaan RI ini semoga tidak hanya diisi dengan rangkaian kegiatan yang ceremonial, namun esensinya adalah untuk menguatkan semangat persatuan bangsa. “Oleh karena itu mari kita tingkatkan kepekaan sosial, kepedulian lingkungan kita. Jangan sampai kita tinggal ditempat tersebut tapi tidak mengenal lingkungannya, seperti Ketua RT, RW bahkan Kepala Desa harus tahu,” jelasnya. Menurut Subandi, pengenalan lingkungan ini sebagai langkah efektif dalam menggali potensi yang ada ( lokal wisdom), dan peningkatan sumber daya manusia. Hal ini yang akan menjadi daya dorong bagi pembangunan di Desa. “Mengingat pembangunan desa yang efektif dan efisien yang berwawasan lingkungan, diperlukan informasi yang cukup memadai, penetapan strategi pembangunan yang menjadi bagian dari integral pembangunan nasional dan daerah,” lanjutnya. Lebih lanjut ia menekankan, dengan adanya kepekaan sosial, maka kita akan memberikan respon cepat dan tepat terhadap kejadian yang ada di sekitar kita. Kepekaan dan kepedualian itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Namun jika dibiasakan akan mampu mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang nyaman, harmonis dan damai. Kepekaan sosial ini memberikan dampak sosial yang luar biasa. Mampu dengan cepat membangun bangsa yang lebih baik, dan menjadi daya dukung yang kuat terhadap pelaksanaan program pemerintah dari pusat hingga ke daerah dan desa. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Maskot Si Udeng (Udang Bandeng) Porprov VIII Jatim tahun 2023 dikenalkan kepada masyarakat Sidoarjo. Si Udeng menjadi maskot Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah penyelenggaran Porprov VIII Jatim tahun ini. Ada 4 kabupaten kota penyelenggara ajang olahraga dua tahunan itu. Selain Kabupaten Sidoarjo, juga ada Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Masing-masing memiliki maskot sendiri. Pagi tadi, maskot Si Udeng Kabupaten Sidoarjo dilaunching bersamaan dengan pemberangkatan Gowes Gemilang oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa di depan pendopo Delta Wibawa, Minggu, (3/9). Gowes Gemilang juga menjadi rangkaian pelaksanaan gebyar Porprov VIII Jawa Timur yang tahun ini digelar mulai tanggal 9 sampai 16 September 2023. Kabupaten Sidoarjo menjadi tempat pembukaan Porprov VIII Jatim 2023 tanggal 9 September 2023 besok.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP meminta dukungan masyarakat untuk ikut mensukseskan Porprov VIII Jawa Timur tahun 2023. Ia meminta masyarakat Sidoarjo juga dapat menjadi tuan rumah yang baik. Caranya dengan menyambut hangat kedatangan para atlet dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim. “Kabupaten Sidoarjo akan jadi tuang rumah Porprov Jawa Timur, event besar Jawa Timur, semua kabupaten kota di Jawa Timur akan datang di Kabupaten Sidoarjo, jadi tuan rumah yang baik, sambut mereka dengan baik,” pintanya.Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan Porprov Jatim bukan hanya sekedar ajang olahraga semata. Namun juga menjadi ajang memperkuat perekonomian dan kebangkitan sektor pariwisata Sidoarjo. Dan yang tidak kalah pentingnya ucap Gus Muhdlor yakni menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi antar daerah.“Ajang Porprov bukan sekedar ajang olahraga semata, namun juga ajang silaturahmi, kebangkitan ekonomi, ajang kebangkitan pariwisata serta ajang kebangkitan UMKM dan kuliner Sidoarjo,” ucapnya. Gus Muhdlor juga meminta doa restu masyarakat Sidoarjo agar Kabupaten Sidoarjo menjadi juara umum Porprov VIII Jatim tahun ini. Menurutnya, Kabupaten Sidoarjo memiliki segudang pengalaman sebagai juara. Oleh karenanya ia yakin Kabupaten Sidoarjo mampu kembali menorehkan prestasi juara. Tinggal dukungan dan doa restu masyarakat Sidoarjo untuk mewujudkannya.“Saya yakin dan mohon doa restunya, semoga Kabupaten Sidoarjo bisa berkiprah dengan baik dan menjadi juara umum di Porprov ke 8 ini,” harapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tahun 2023 menjadi kebanggaan tersendiri untuk Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, tahun ini Kabupaten Sidoarjo menjadi tuan rumah perlehatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VIII Jawa Timur 2023. Persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam menjadi tuan rumah, tak hanya dari sisi fisik lapangan dan atlet saja, namun juga sisi memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan sektor wisata di Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan Proprov ke-VIII Jatim tak hanya menjadi ajang olahraga, namun juga ajang memperkuat perekonomian dan sektor pariwisata bagi tuan rumah. "Porprov 2023 ini bukan hanya ajang olahraga saja, tetapi menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan produk lokal hasil karya pengrajin UMKM Sidoarjo yaitu Batik Jetis Khas Sidoarjo. Selain itu juga ajang memperkenalkan Sidoarjo yang aman dan nyaman," jelasnya Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku "Kampoeng Jetis" merupakan sentra batik terkenal yang nantinya membawa daya tarik sendiri. "Jetis ini adalah sentra batik yang cukup tua, hal ini menjadi daya tarik sendiri nantinya bagi para tamu sebab pengrajin UMKM batik Jetis mampu menghasilkan kualitas batik yang halus serta harga yang terjangkau," ucapnya di sela berkunjung bersama Bupati Gus Muhdlor pada acara Gowes Gemilang dan Launching Maskot Porprov ke-VIII Jawa Timur pada Minggu (3/9/2023).Khofifah juga berharap Sidoarjo akan lebih dikenal oleh semua masyarakat ataupun semua elemen yang melekat di Porprov ke-VIII Jawa Timur 2023.“Saya harap ini bukan hanya ajang warna olahraga tetapi juga warna wisata dan warna UMKM. Nantinya seluruh elemen yang ada di Porprov, seperti pemain/atlet, official, keluarga atlet mengetahui bahwa ada sentra batik jetis di Sidoarjo, dan juga mengenal sidoarjo lebih dekat, lebih luas, lebih mendalam, dan dapat di eksplor," tegasnya. Sekedar informasi, Kampoeng Batik Tulis Jetis berada di Kelurahan Jetis, Kecamatan Sidoarjo menjadi salah satu ikon batik di Sidoarjo. Kampoeng Jetis merupakan salah tempat wisata Kabupaten Sidoarjo yang sudah ada sejak tahun 1675, namun mulai dikenal masyarakat pada tahun 1950-an. Didalam Kampoeng Jetis ini terdapat beberapa pengrajin UMKM yang memiliki peranan dalam pembangunan dan pertumbuhan perekonomian daerah Sidoarjo. Disetiap rumah pengrajin terdapat para penjual batik, baik yang masih berupa kain ataupun pakaian yang sudah jadi. Batik yang dijual memiliki kualitas yang baik karena batik diproduksi sendiri dengan teknik batik tulis. Motif batik yang ada di Kampoeng Batik Jetis ini adalah motif Madura. Dengan motif Madura tersebut menandakan konektivitas yang kuat antara Budaya Sidoarjo dengan Madura. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur/Jatim. Selain Kabupaten Sidoarjo, pekan olahraga dua tahunan itu juga digelar du Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Pelaksanaannya dimulai tanggal 9 sampai 16 September 2023. Kabupaten Sidoarjo sebagai tempat pembukaannya. Pagi tadi, pra pelaksanaan Porprov VIII Jatim digelar dengan melaunching Kick of Maskot Porprov Jatim oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (2/9) di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Turut hadir dalam Kick of Maskot Porprov VIII Jatim, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor dan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, dan perwakilan Bupati Jombang. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya meminta masing-masing kabupaten/kota memiliki komitmen untuk melahirkan atlet yang memiliki standar atlet nasional ataupun internasional. "Harapan saya 38 kabupaten/kota kalau masing-masing punya komitmen untuk melahirkan atlet setara dengan prestasi PON atau olimpiade ASEAN itu akan maksimal pembibitannya," ujarnya. Menurut Khofifah, kabupaten kota di Jawa Timur banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi. Seperti Kabupaten Kediri yang dulu selalu mengeluarkan bibit-bibit atlet tenis meja. Selain itu ada Kabupaten Magetan yang punya atlelt pembalap putra Mario Surya Aji. Menurutnya hal ini merupakan prestasi yang bagus. "Ini sedang dalam diskusi kami, bahwa masing-masing daerah bisa membibit dan membina atlet salah satu cabang olahraga (cabor). Dengan begitu, Jatim akan menjadi pintu masuk dari proses pembibitan yang luar biasa," tuturnya Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengucapkan terima kasih telah memilih Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu tuan rumah Porprov VIII Jatim. Amanah itu akan dipegang erat dengan mensuguhkan pelaksanaan dengan baik. "Esensi dari satu maskot yang diusung oleh Kabupaten Sidoajo kali ini bukan hanya bercerita tentang simbolis Kabupaten Sidoarjo, namun potensi, ekonomi, spiritual dan sebagainya," jelasnya. Ia juga menegaskan, selain menjadi daerah yang religious, asas kejujuran juga harus dipertahankan. "Jika Porprov kali ini berlangsung dengan baik, sportifitasnya tinggi,saya yakin PON nya juga sama," tambahnya. Ketua KONI Jawa timur, Muhammad Nabil, dalam kesempatan tersebut juga menyatakan bahwa KONI dan Pemprov Jatim mempercepat penyelenggaraan Porprov sebagai upaya untuk regenerasi para atlet yang ada di kabupaten/kota. Menurutnya Porprov harusnya dilaksanakan 4 tahun sekali, namun sekarang 2 tahun sekali. "Dengan adanya Porprov dua tahunan dapat menjadi pembibitan atlit yang terukur dan bisa menjadikan venue-venue yang memiliki standar nasional bahkan lebih," jelasnya. Disampaikannya persiapan penyelenggaraan Porprov VIII Jatim 2023 sudah mencapai tahap akhir dan hal tersebut tidak lepas dari usaha yang dilakukan oleh tuan rumah Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang. Total pesertanya yaitu 17.728 orang, dengan rincian 13.008 orang dari atlet dan 4.720 dari official. (mas/git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melepas sebanyak 1.050 kontingen Kabupaten Sidoarjo untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (PORPROV JATIM) ke VIII tahun 2023 di Pendopo Delta Wibawa pada Sabtu (2/9/2023). Dalam sambutannya, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda itu berpesan kepada para atlet untuk menanamkan rasa patriotisme dalam diri, pantang menyerah serta menjunjung tinggi sportifitas saat bertanding.“Di pundak-pundak kalian terdapat 2 juta harapan masyarakat Sidoarjo, jadi ayo jaga fisik, mental, dan psikologi agar tetap kuat dan menjadi juara serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Ia menambahkan bahwa seluruh atlet kontingen Kabupaten Sidoarjo dalam 2 minggu kedepan membawa harapan masyarakat Sidoarjo. "Sebagai atlet, tidak hanya mengandalkan fisik saja, namun juga tumbuhkan mental yang baik yaitu kecintaan dan rasa memiliki Sidoarjo harus ada dalam hati panjenengan (anda) semua," tuturnya. Nantinya, Ia juga akan memberikan apresisasi bagi peraih medali di ajang PORPROV JATIM tahun ini."Nanti akan saya berikan bonus yang cukup besar sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada pemenang," tutupnya. Ketua KONI Kab. Sidoarjo, Franki Effendi menyebutkan saat ini Kabupaten Sidoarjo berada di urutan kedua, ia berharap minimal Kabupaten Sidoarjo menjadi Runner Up dan apabila poin yang didapat bertambah tidak menutup kemungkinan Kabupaten Sidoarjo akan menjadi juara umum. “Saat ini kita berkumpul di tempat ini untuk menjadi pejuang, namun nanti kita akan berkumpul kembali di tempat ini menjadi pahlawan," ucapnya. Turut hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, Ketua DPRD Kab. Sidoarjo, H. Usman segenap jajaran FORKOPIMDA Kab. Sidoarjo serta Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DISPORA) Kab. Sidoarjo, Djoko Supriyadi. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sabtu, (2/9/2023). Relokasi pasar Larangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo dari sisi timur ke sisi barat bukan hanya memberikan fasilitas yang nyaman saja, tetapi juga ikut mengerek omset para pedagang yang telah menetap di sisi barat. Rouf, salah satu pedagang tempe di sisi barat pasar larangan mengaku omsetnya kian lama kian menggiurkan. Bahkan diakuinya pasar Larangan sisi barat lebih ramai dari pada dulu saat dirinya menempati pasar Larangan sisi timur. "Lebih ramai disini, omset saya bisa naik 2 kali lipat, pokoknya enak disini karena pakai sistem drive thru ini makanya banyak pembeli yang merasa di untungkan juga tanpa turun bisa langsung belanja," ucapnya. Abdul Aziz, penjual ayam potong juga mengaku omsetnya sudah naik hingga 100 persen pasca relokasi di pasar larangan sisi timur. "Alhamdulillah, pindah disini benar-benar berkah dan sama sekali tidak ada yang di rugikan kita semua senang," ucapnya bangga. Drive thru atau layanan tanpa turun (lantatur) membuat daya tarik sendiri bagi salah satu pembeli di pasar Larangan. Joko, salah satu pembeli mengaku dirinya nyaman dengan belanja disini karena pakai sistem drive thru."Enak kalau belanja kita tanpa turun bisa, mau turun pun, motor tidak perlu jauh-jauh dari pantauan kita, belanja dikit juga enak tidak perlu jalan jauh," jelasnya. (Aff/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Abdul Aziz, salah satu pedagang pasar larangan sisi barat, Sidoarjo mengapresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap para pedagang di Pasar Larangan Kecamatan Candi. Pasalnya, relokasi yang sudah di wacanakan sejak 2021 menemukan titik terang yang banyak menunjukkan keberpihakan serta menguntungkan pedagang.Diantaranya, fasilitas yang diberikan untuk para pedagang seperti tempat yang layak, atap spandek galvalum yang bagus, serta penataan yang rapi membuat pedagang tak lagi merasa dirugikan. Terlebih, selama 8 bulan relokasi dari pasar larangan sisi timur ke pasar larangan sisi barat ini tak ada retribusi atau sama sekali atau gratis."Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo khususnya Gus Muhdlor selaku Bupati Sidoarjo dan Disperindag Sidoarjo atas apa yang telah diterima oleh kami, para pedagang," ucap Abdul Aziz dengan semangat bangganya. Jum`at (1/9/2023). Senada dengan Abdul Aziz, Umi Fadilah yang juga pedagang relokasi dari sisi timur ke barat merasa perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah cukup baik. Sebab, tempat yang diberikan selain layak, juga sirkulasi udaranya bagus dan tidak berdesakan, membuatnya nyaman. "Saya nyaman disini, karena tidak berdesakan antara pedagang satu dengan lainnya, serta sirkulasi udara lebih sehat saja," ujarnya. Sebanyak pedagang yang sudah relokasi ke sisi barat juga merasa omset yang di dapatkan lebih banyak daripada saat masih di sisi timur. "Alhamdulillah banyak, dan juga sistem drive thru ini banyak mendatangkan para pembeli," ucapnya. Saat ini, sebanyak 135 pedagang sudah menempati stand pasar larangan sisi barat. Diharapkan kedepannya semua pedagang menempati stand yang tersedia. Bahkan dari keterangan Abdul Aziz, dirinya meminta agar para pedagang pindah ke sisi barat karena secara kondisi dan fasilitas jauh lebih layak dari sisi timur. "Ayo semua pedagang pindah, disini sama sekali tidak ada yang tertindas dan terdzolimi oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo malah kami semua nyaman berada disini," tutupnya. (Aff/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Rehab Kantor Desa Gisik Cemandi, merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Gisik Cemandi dalam meningkatkan pelayanan publik. Kantor desa yang selesai direhab tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., hari ini (30/8) di Kantor Desa Gesikcemandi.“Bagaimana pun pemerintahan desa harus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga kehidupan masyarakat bisa guyub rukun. Tetap meningkatkan keswadayaan partisipatif dalam mendukung pembangunan di desa, “ jelasnya.Ia juga menjelaskan bahwa wilayah Sedati ini hampir setiap tahun mendapat bantuan betonisasi jalan. Karena Sedati ini termasuk wilayah penyanggah ekonomi di wilayah sisi timur Sidoarjo. Dan tahun lalu bantuan keuangan juga dibagikan di desa – desa.“Alhamdulillah, pada hari ini telah terwujud rehab kantor Desa Gisik Cemandi, yang mendapat bantuan senilai Rp.200 Juta. Mudah – mudahan kantor desa yang baru ini semakin meningkatkan kinerja pemdes ,” ungkapnyaPada kesempatan tersebut, Ia mengajak bareng – bareng di sengkuyung untuk mewujudkan wilayah Sedati ini baik dari segi pembangunan, Pendidikan, Kesehatan bisa menjadi percepatan program pembangunan. Rangkaian kegiatan peresmian Kantor Desa Gisik Cemandi diawali dengan pengajian dan pembagian santunan untuk anak yatim. (mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo, dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satu bansos yang digulirkan oleh Baznas adalah renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Laporan dari Assesment RTLH Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, di Dusun Katerungan RT 06 RW.1 Desa Katerungan, Krian rumah Poniran (43) tidak layak huni. Rumah tempat tinggal dipenuhi barang rosokan.Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., merespon cepat Bersama tim Baznas dan Dinas Sosial Sidoarjo melaksanakan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (31/8) di Desa Katerungan, Krian. “Saya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Baznas dan instansi terkait, apabila ada RTLH harus cepat kita respon. Kedepannya jangan sampai ada warga Sidoarjo yang rumahnya tidak layak huni,” ungkapnya.Ia mengingatkan kepada TKSK Dinas Sosial, kalau melakukan assement dilapangan, apabila ada warga yang rumahnya tidak layak huni, tidak memiliki BPJS harus segera disikapi. Program bantuan renovasi RTLH, Baznas sendiri insyaalloh dalam satu tahun 100 unit rumah. “Bantuan untuk renovasi rumah ini dari Baznas Rp. 20 juta. Sudah kita koordinasikan dengan Baznas dan Kepala Desa, apa saja yang nanti akan dibenahi. Mudah – mudahan nanti bisa maksimal,” jelasnya.Menurutnya, biasanya kalau kondisi seperti ini, ada tambahan dana dari pemerintah desa. Selain itu ada bantuan swadaya masyarakat dan gotong royong warga sekitar, agar rumah yang direnovasi betul betul layak huni. Poniran tinggal di rumah tersebut Bersama istri dan ketiga anaknya. Pekejaannya sebagai pemulung, dibantu istrinya. Setiap hari mengais sampah dijalanan. Anaknya belum ada yang bekerja. Kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo dan rombongan ini memberikan harapan besar bagi Poniran dan keluarga untuk memiliki rumah yang layak huni. (mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 342 kader kesehatan di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menerima honor serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.Selain honor untuk kader kesehatan, juga ada insentif untuk 13 tenaga kesehatan (nakes) yang praktik mandiri di wilayah Kecamatan Sukodono, bertempat Gedung Gladiol Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono pada Kamis (31/8/2023).Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengucapkan terimakasih kepada kader kesehatan yang telah mengabdi selama 40 tahun lebih di Kabupaten Sidoarjo. “Untuk kader yang sudah mengabdi lebih dari 40 tahun saya sangat berterima kasih karena panjenengan (anda) bisa menjadi contoh kita semua bahwa pengabdian itu tidak hanya didasarkan nominal tetapi rasa memiliki Kabupaten Sidoarjo yang cukup besar dan ikhlas mengabdi," ucapnya. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, mengatakan selain honor, kader kesehatan juga mendapatkan proteksi BPJS Ketenagakerjaan."Kami juga berikan proteksi BPJS Ketenagakerjaan kepada kader kesehatan,” jelasnya. Sosok perempuan bernama Nur Hasanah dari desa Panjunan Kecamatan Sukodono dengan masa kerja lebih dari 40 tahun ini adalah bukti pengabdian tidak diukur dari nilai nominal, tetapi dari keikhlasan untuk mengabdi pada negara. Dibutuhkan niat dan mental untuk melalui masa abdi selama 40 tahun lebih, karena didalam diri mereka telah ditanamkan untuk ikhlas mengabdi kepada bangsa dan Negara.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati menjelaskan penyerahan insentif, honor dan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai bentuk nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, agar kinerja dan pelayanan kader kesehatan dan tenaga kesehatan (Nakes) dapat lebih optimal dalam melayani masyarakat. “Meskipun tidak banyak, semoga memberikan semangat lebih kepada para kader kesehatan di Sidoarjo dalam meningkatkan kinerjanya. Untuk tahun 2023 sudah 6.000 lebih kader diproteksi BPJS Ketenagakerjaan, di tahun depan 2024 semoga semua kader akan diproteksi BPJS Ketenagakerjaan yang manfaatnya jika meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar 42 juta rupiah," ucapnya. Ia juga menambahkan bentuk apresiasi ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bersama-sama menjalankan program menurunkan angka stunting 16 persen, angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Sidoarjo."Mari bersama-sama kita bekerja untuk menurunkan stunting, AKI, dan AKB serta percepatan Open Defecation Free (ODF), karena hal ini bisa terwujud dengan bantuan panjengan (anda) semua," tambahnya. Turut hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas PPPAKB, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo, Kepala Bank Jatim Kabupaten Sidoarjo, Camat Sukodono, Kapolsek Sukodono, Koramil Sukodono dan Kepala desa Sukodono. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Rehab Kantor Desa Gisik Cemandi, merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Gisik Cemandi dalam meningkatkan pelayanan publik. Kantor desa yang selesai direhab tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., hari ini (30/8) di Kantor Desa Gesikcemandi.“Bagaimana pun pemerintahan desa harus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga kehidupan masyarakat bisa guyub rukun. Tetap meningkatkan keswadayaan partisipatif dalam mendukung pembangunan di desa, “ jelasnya.Ia juga menjelaskan bahwa wilayah Sedati ini hampir setiap tahun mendapat bantuan betonisasi jalan. Karena Sedati ini termasuk wilayah penyanggah ekonomi di wilayah sisi timur Sidoarjo. Dan tahun lalu bantuan keuangan juga dibagikan di desa – desa.“Alhamdulillah, pada hari ini telah terwujud rehab kantor Desa Gisik Cemandi, yang mendapat bantuan senilai Rp.200 Juta. Mudah – mudahan kantor desa yang baru ini semakin meningkatkan kinerja pemdes,” ungkapnyaPada kesempatan tersebut, Ia mengajak bareng – bareng di sengkuyung untuk mewujudkan wilayah Sedati ini baik dari segi pembangunan, Pendidikan, Kesehatan bisa menjadi percepatan program pembangunan. Rangkaian kegiatan peresmian Kantor Desa Gisik Cemandi diawali dengan pengajian dan pembagian santunan untuk anak yatim. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya optimalisasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo selaku Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Sidoarjo menggelar acara "Optimasi Pengelolaan Daftar Informasi Publik (DIP)" di Aula Majapahit BKD Sidoarjo pada Rabu (30/8/2023).Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto mengatakan bahwa perkembangan digitalisasi saat ini membawa seluruh masyarakat mendapatkan hak untuk mengetahui segala hal dan mengakses informasi dengan mudah. Sehingga, wajib bagi pemerintah khususnya admin PPID dapat memberikan informasi yang akurat pada laman web masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau web Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. "Di era keterbukaan informasi publik ini, mari kita bisa memberikan informasi yang lengkap, akurat, dan sesuai agar masyarakat dapat memperoleh informasi, mendukung, atau mengkritik kebijakan pemerintah," ucapnya. Ia menambahkan, hal ini juga mendorong terwujudnya implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik secara efektif dan hak-hak publik terhadap informasi yang berkualitas dapat terpenuhi dengan baik. "Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai badan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan transparansi informasi dalam pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat," jelasnya. Senada dengan Pj. Sekretaris Kabupaten Sidoarjo, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa upaya ini juga untuk mewujudkan tata kelola good governance atau pemerintah yang baik memastikan bahwa setiap kebijakan yang dikelola harus transparan, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat."Penetapan DIP ini nantinya berhubungan erat dengan prinsip transparansi pemerintahan dan perlindungan terhadap informasi yang mungkin memiliki sensitivitas atau dampak negatif jika diakses secara bebas, sehingga pemerintah bertanggungjawab untuk menjaga keseimbangan antara akses informasi publik dan perlindungan terhadap informasi yang memerlukan keamanan atau kerahasiaan," jelasnya. Acara tersebut dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari admin PPID Pelaksana OPD dan admin PPID Desa di lingkungan Kabupaten Sidoarjo. Turut hadir sebagai narasumber kegiatan Ketua Dewan Kehormatan PWI JATIM, H. Djoko Tetuko Abd Latif dan Komisi A DPRD Kab. Sidoarjo, H. Choirul Hidayat.Acara ini akan dilangsungkan selama 3 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 6, 13 dan 20 September 2023 di Ruang CBT BKD Kabupaten Sidoarjo. (Aff/Ir).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - 50 orang atlit sepak bola putra dan putri yang akan berlaga pada Porprov Jatim VIII besok meminta doa restu Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor S.IP. Mereka datang ke pendopo Delta Wibawa didampingi Ketua Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki, Rabu, (30/8). Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor menyambut hangat kedatangan mereka. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menitipkan pesan kepada mereka. Disampaikannya untuk berjuang semaksimal mungkin dalam laga nanti. Ia meminta atlet sepakbola dapat menunjukkan prestasinya. Sebagai pegila bola, Gus Muhdlor berharap prestasi sepakbola Sidoarjo dapat dipersembahkan oleh para atlet. Hal itu bukan hanya menjadi harapannya saja, namun juga menjadi harapan dua juta warga Sidoarjo. "Saat ini pundak dan kaki bukan bukan milik diri kalian sensiri akan tetapi milik 2 juta penduduk Sidoarjo yang mengharapkan para atlit bisa bisa mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo melalui sepak bola,"ujarnya. Oleh karenanya Gus Muhdlor meminta para atlet sepakbola dapat menumbukan keyakinannya untuk mampu memenangkan pertandingan. Mampu mempersembahkan emas bagi Kabupaten Sidoarjo. Jika mampu mewujudkannya, ia akan siapkan bonus besar bagi sang juara. "Pemkab Sidoarjo akan mempersiapkan bonus besar bagi sang juara Porprov besok," ujarnya yang disambut gembira para atlet. Pada kesempatan ini Gus Muhdlor juga mendengarkan semua uneg-uneg atlit dan siap memfasilitasi apa yang menjadi kendala dalam mengembangkan prestasinya selama ini. Seperti halnya perbaikan lapangan untuk latihan. Selain itu ia siap dengan akomodasi saat latihan dan sepatu bagi atlit sepak bola. Ketua Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki memohon dukungan bupati Sidoarjo pada pertandingan sepak bola nanti. Dukungan tersebut sangat berarti bagi atlet binaannya. Ia yakin dukungan tersebut mampu mencetak hasil yang sesuai dengan harapan yakni menjadi juara. "Mohon dukungannya bapak bupati agar atlet sepakbola kita meraih juara pada Porprov besok," pintanya. Budi Basuki juga menyampaikan kesiapan tim baik dari putra maupun putri yang sudah matang. Ia mengatakan seleksi atlet sudah dimulai bulan Maret 2023 sehingga hampir 6 bulan dengan melakukan beberapa kali agenda uji coba baik melawan tim dari kabupaten kota yang lain maupun tim lokal. Selama masa uji coba, tim sepakbola Sidoarko mendapatkan nilai yang maksimal. "Dalam tim putri kita ada 3 orang yang saat ini ikut memperkuat tim nasional," ujarnya. Budi juga menyampaikan pertandingan sepak bola akan dimulai pada 2 September 2023. Mulai tanggal 2 September mendatang tim putri sudah mulai di karantina di Mess Askab PSSI Sidoarjo sedangkan untuk tim putra mulai hari Minggu di mess yang ada di Gempol. (Yu/Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali memberikan apresisasi kepada tenaga kesehatan (nakes), kader posyandu, dan kader kesehatan. Bentuk apresiasinya berupa insentif untuk 14 nakes yang praktik mandiri, honor untuk 672 kader posyandu, serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk 271 kader posyandu maupun kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa meskipun insentif yang diberikan tidak terlalu banyak, namun hal ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada nakes dan kader kesehatan di Kabupaten Sidoarjo."Meskipun hanya naik sedikit ya ibu-ibu semoga ini menjadi semangat buat para kader posyandu, kader kesehatan, serta nakes untuk meningkatkan kinerjanya dan semangatnya mendukung program-program pemerintah," ucapnya di sela acara "Penyerahan Insentif bagi Tenaga Kesehatan, Honor Kader Posyandu, dan Fasilitas Ketenagakerjaan bagi Kader Kesehatan Kecamatan Buduran" pada Rabu (30/8/2023) di Gedung Serbaguna Arjo Guno Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati muda itu, menekankan agar seluruh kader kesehatan yang sudah berperan aktif di Sidoarjo terus bangga dan menunjukkan dedikasi kepada Sidoarjo. "Saya minta kepada semuanya, agar syukurnya di tambah, insyaallah nanti tahun 2024 saya akan tambah lagi, selain itu saya titip agar kader memiliki rasa cinta, perhatian, serta pengabdian penuh untuk Kabupaten Sidoarjo," tuturnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan untuk menurunkan angka stunting, angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), serta percepatan Open Defecation Free (ODF) di Sidoarjo dibutuhkan peran aktif para kader kesehatan di Sidoarjo. "Jadi, bentuk apresiasi ini kami berikan untuk kader kesehatan yang telah bekerja keras selama ini, dan diharapkan pula kedepan kinerjanya di tingkatkan untuk mendukung program-program pemerintah menurunkan angka stunting, AKI, AKB, dan ODF," ucapnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Setelah mendapatkan respon positif dan dianggap berhasil, program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sidoresik kembali diluncurkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Program kebersihan sungai antar desa itu kembali dilombakan. Dimana desa yang mampu mengubah sungainya menjadi indah dan bersih dipilih menjadi pemenangnya. Siang tadi technical meeting lomba Sidoresik 2023 di buka langsung Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Pembukaan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum serta sejumlah kepala OPD dan camat se Kabupaten Sidoarjo, Rabu, (30/8) di Fave Hotel Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggi Gus Muhdlor itu mengatakan lomba Sidoresik sejatinya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga sungai. Dirinya ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan fungsi sungai sebenarnya. Dikatakannya sungai bukanlah tempat membuang sampah. Namun sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan hidup. "Sidoresik ini adalah perlombaan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, mengedukasi masyarakat pentingnya sungai, pentingnya air bagi generasi selanjutnya," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan program pembangunan. Program pembangunan apapun itu. Seperti halnya program kebersihan sungai. Tanpa partisipasi tersebut akan percuma. Pembangunan tidak akan berjalan baik. "Sekuat apapun Kabupaten Sidoarjo menjalankan program pembangunan seperti halnya program Sidoaresik ini namun tidak didukung masyarakat maka akan percuma, masyarakat masih akan menganggap sungai adalah bak sampah yang sangat luas," ucapnya. Leading sektor kegiatan Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan kondisi sungai di Sidoarjo perlu mendapatkan perhatian. Salah satunya lewat program Sidoresik seperti ini. Upaya menjaga kebersihan sungai tersebut dengan melibatkan masyarakat."Pelaksanaan Sidoresik 2023 ini merupakan kelanjutan pelaksanaan Sidoaresik tahun lalu," ucapnya. Diharapkannya lewat program Sidoresik tersebut akan meningkatkan peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Selain itu mengembangkan kreatifitas masyarakat dalam mengelola sungai agar bernilai ekonomi. "Pelaksanaan Sidoresik ini akan dimulai 1 September sampai 8 Desember 2023," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek betonisasi yang tengah dilakukan di jalan penghubung desa Geluran, Kecamatan Taman - Desa Suko Kecamatan Sukodono mencatat progres yang menggembirakan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa progres pengerjaan telah berhasil mencapai angka 16 persen dari rencana awal yang seharusnya hanya 3 persen. Keberhasilan ini membawa proyek menuju surplus pengerjaan sebesar 13 persen dari perkiraan semula."Saat ini proyek betonisasi jalan penghubung desa Geluran, Kecamatan Taman - desa Suko Kecamatan Sukodono dengan panjang 1.570 meter dan lebar 6-7 meter tersebut mengalami surplus pengerjaan sebesar 13 persen," ucapnya pada Rabu (30/8/2023). Bupati Alumni Universitas Airlangga FISIP tersebut, berharap proyek betonisasi di seluruh ruas jalan desa yang tengah di kerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat rampung sesuai harapan dan tepat waktu. "Kami terus pantau tiap pengerjaan baik dari sisi kualitas, maupun prosentase target agar semua transparan dan dapat segera di nikmati oleh masyarakat Sidoarjo terutama akses jalan desa ini sangat urgent," jelas Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan proyek betonisasi Geluran - Suko saat ini sebagian sudah selesai tahap U-Ditch dan (lean concrete) atau LC atau lantai kerja untuk pekerjaan rigid pavement. "Tahap selanjutnya akan dilakukan rigid pavement atau perkerasan jalan beton untuk beberapa ruas yang sudah selesai U-Ditch dan LC," jelasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau yang karib disapa Gus Muhdlor memastikan jika proyek betonisasi di Banjarsari - Damarsi, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo sudah surplus 9 persen dari target 15 persen kini sudah terealisasi 24 persen."Sesuai verifikasi aplikasi yang dimiliki kabupaten progres dan realisasi e-kenda surplus 9 persen dari seharusnya 15 persen. Dari 15 persen target saat ini sudah pengerjaan 24 persen. Namun, kami masih belum berpuas diri karena kualitas dan lebar harus sesuai," katanya di sela melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pada Selasa (29/8/2023).Ia mengatakan, sesuai dengan kontrak proyek betonisasi dengan panjang 1,8 kilometer tersebut akan diselesaikan pada akhir November 2023."Haram jika tidak ada hal substansial yang bisa dimaafkan karena terlambat sehari akan mendzolimi masyarakat Sidoarjo. Selain yang bisa dimaafkan akan didenda sesuai dengan kontrak," ucapnya.Dalam sidak tersebut, Gus Muhdlor, di dampingi oleh sejumlah pejabat terkait dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono, Baznas Sidoarjo, serta kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek ini.Proyek betonisasi Banjarsari - Damarsi bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut, terutama dalam mengatasi masalah banjir yang sering terjadi pada musim hujan.Saat sidak, Gus Muhdlor memeriksa progres pekerjaan, kualitas material yang digunakan, serta kepatuhan terhadap standar teknis yang telah ditetapkan."Kita harus memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan. Infrastruktur yang berkualitas akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi dampak banjir dan meningkatkan aksesibilitas," jelasnya. Ia juga menambahkan agenda sidak hari ini juga terkait pemasangan instalasi utilitas (fasilitas umum) diantaranya PT. Telkom Indonesia, PLN, dan Penerangan Jalan Umum (PJU). "Pemasangan utilitas ini penting karena juga mendukung percepatan pembangunan yang berdiri diatas aset Pemerintah Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air, Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono menjelaskan bahwa proyek dengan panjang 1,8 kilometer telah mencapai pengerjaan sebesar 24 persen atau surplus 9 persen dari rencana pengerjaan sebesar 15 persen. "Saat ini pengerjaan sudah selesai 24 persen, atau surplus 9 persen. Targetnya sesuai kontrak proyek ini selesai November 2023," ucapnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - 137 guru penggerak dikukuhkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP di Fave Hotel Sidoarjo, Selasa, (29/8). Mereka merupakan angkatan 7 pendidikan guru penggerak yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur. Dalam arahannya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menyampaikan beberapa pesan. Diantaranya terkait integrasi pembelajaran dengan isu sosial saat ini. Gus Muhdlor meminta guru penggerak harus dapat melakukan itu. "Integrasikan isu kehidupan sosial dalam pembelajaran sehingga apa yang kita didikkan kepada anak-anak bisa relevan dan aplikatif terhadap kehidupan nyata,"ujarnya. Selain itu lanjut Gus Muhdlor ada kolaborasi dengan semua pihak. Menurutnya itu syarat wajib jika ingin mengintegrasikan isu sosial dalam dunia pendidikan. Ia melihat banyak guru menganggap pendidikan itu hanya ada disekolah saja. Padahal tidak. Menurutnya pendidikan dapat diperoleh dari mana saja. "Kolaborasi ini kadang yang kurang,"ujarnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan saat ini dibutuhkan lulusan yang memiliki keahlian. Bukan hanya lulusan yang cakap akademiknya saja. Menurutnya dinegeri ini sudah banyak orang yang berpendidikan tinggi namun kurang keahlian. Padahal saat ini keahlian dibutuhkan dalam dunia kerja. "Selain itu yang terpenting juga dibutuhkan networking,"ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Dr. Tirto Adi M.Pd mengatakan bahwa sebelumnya seluruh peserta pendidikan guru penggerak dari Sidoarjo angkatan 7 dinyatakan lulus. Mereka telah melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) secara daring dan luring sejak tanggal 20 Oktober 2022 sampai 15 Juli 2023. 137 orang guru penggerak yang lulus tersebut dari berbagai jenjang pendidikan. Dari jenjang SMP, SD dan TK sebanyak 101 guru. Sedangkan 36 sisanya dari jenjang SMA SMK. "Guru penggerak ini telah mengikuti Diklat (pendidikan dan pelatihan) beberapa bulan dan alhamdulillah 137 guru penggerak angkatan 7 ini dinyatakan lulus semua,"ucapnya. Dikatakan Tirto bahwa tugas guru penggerak sebagai katalis untuk mempercepat kualitas proses dan hasil pembelajaran dapat meningkat. Oleh karenanya peran guru penggerak sebagai motor penggerak pembelajaran yang inovatif dan kreatif sangat diharapkannya. "Kehadiran guru penggerak disuatu sekolah akan membuat berbeda sekolah itu jika dibandingkan dengan sekolah tanpa kehadiran guru penggerak," ucapnya. Tirto juga mengatakan guru penggerak memiliki peluang untuk diangkat menjadi kepada sekolah. Selain itu juga memiliki peluang untuk menjadi pengawas. Meski harus melalui uji kompetensi. Untuk itu guru penggerak diharapkannya tetap bersahaja tetapi luar biasa. "Sekalipun bapak ibu sudah dikukuhkan bapak bupati sebagai guru penggerak, namun tetap bersahaja tetapi luar biasa,"pesannya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK), Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sidoarjo, Sa`dah Ahmad Muhdlor secara tegas mengungkapkan keinginannya untuk mendorong pemerataan pendidikan TK di wilayah pedesaan. Dengan semangat untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak, terutama di daerah terpencil, Ning Sasha sapaan akrab isti Bupati Sidoarjo, memfokuskan perhatiannya pada penyerapan aspirasi Kepala Sekolah DWP se-Kecamatan Sidoarjo melalui acara "Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi Lembaga Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Sidoarjo" pada Selasa (29/8/2023) di Aula Kantor Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Ning Sasha mengatakan bahwa tujuan acara ini selain untuk pemerataan pendidikan juga untuk menjadikan anak-anak Sidoarjo sebagai generasi penerus yang cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. "Dalam era di mana pendidikan memiliki peran krusial dalam pembangunan masyarakat, kita tidak boleh meninggalkan seorang pun. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang baik, dan kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa pendidikan TK juga merata di desa-desa agar anak-anak tidak jauh-jauh bersekolah di desa sebelah," ujarnya. Ia juga menambahkan, pemerataan pendidikan di wilayah desa dibutuhkan koordinasi yang baik dari seluruh stakeholder baik dari pemerintah, maupun masyarakat. “Maka harus ada kerjasama dan koordinasi yang baik dan bersinergi antara Kades dan Lurah terhadap Lembaga TK. Jadi dari kerjasama itu, desa bisa mempromosikan Lembaga TK nya sehingga nanti Lembaga-lembaga tersebut bisa lebih hidup lagi menginginkan anak-anaknya untuk bersekolah di Lembaga DWP”, tandasnya.Sementara itu, Ketua Yayasan DWP Sidoarjo, Ary Andjar menekankan bahwa pengurus yayasan siap untuk membuka tangan atas kritikan, masukan, atau keluhan untuk bersama-sama mencari solusinya. "Sosialisasi ini sudah kami adakan di tiga Kecamatan yaitu Sidoarjo, Candi, dan Jabon selanjutnya hingga seluruh kecamatan yang ada di Sidoarjo dan diharapkan kedepan tidak muncul kesalahpahaman karena selama ini dibawah banyak permasalahan-permasalahan yang muncul," jelasnya. Turut hadir dalam acara tersebut, Ibu-ibu Kepala Desa (Kades), Ibu-ibu Lurah beserta Kepala TK DWP se-Kecamatan Jabon. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Senin (28/8/2023) Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melakukan inspeksi mendadak (sidak) salah satu proyek betonisasi Tarik-Mliriprowo. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam upaya meningkatkan infrastruktur jalan. Dalam sidak tersebut, Gus Muhdlor sapaan akrabnya didampingi Camat Tarik, Iswadi Pribadi beserta jajaran kepala desa di Tarik. Ia menyatakan pentingnya proyek ini bagi masyarakat setempat, serta nantinya akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan sosial di Kecamatan Tarik khususnya."Proyek yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik ini nantinya akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial di Kecamatan Tarik khususnya, dan Sidoarjo pada umumnya," jelas Bupati Muda tersebut. Ia juga menambahkan, proyek betonisasi dengan panjang 5,6 kilometer ini telah mencapai realisasi sebesar 42 persen. "Kita terus pantau proyek betonisasi di sembilan ruas di Sidoarjo, bahkan saya juga ikut terjun sidak seperti ini untuk segera merampungkan proyek betonisasi yang semua kita targetkan Desember 2023 selesai agar bisa dinikmati oleh masyarakat," jelasnya. Diberitakan sebelumnya, progres proyek Tarik-Mliriprowo ini sudah selesai pekerjaan pasangan batu sepanjang 1.995 meter, perkerasan jalan beton (rigid) dan lean concrete (LC) sepanjang 2.890 meter. Selain itu, selesai pula pemasangan saluran drainase (U-Ditch) sebelah kanan sebanyak 445 pieces, dan U-Ditch kiri sebanyak 492 pieces. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi rumah kebakaran yang terjadi di Desa Balongmacekan, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (28/8/2023). Kebakaran yang terjadi di salah satu rumah warga tersebut menarik perhatian Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo untuk turut mengamati dan mengecek situasi. Dalam sidaknya, Gus Muhdlor di dampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas BPBD Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawiro, anggota tim pemadam kebakaran, Camat Tarik, Iswadi Pribadi, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo. Gus Muhdlor menyatakan keprihatinannya terhadap insiden kebakaran ini dan turut berbelasungkawa kepada pemilik rumah yang terdampak. Ia juga memastikan bahwa pihak terkait akan memberikan bantuan dan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak kebakaran."Nanti akan saya renovasi rumah ini pokoknya nanti korban akan bisa menempati rumahnya kembali dengan suasana yang berbeda yang lebih nyaman," katanya. Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwidjo Prawiro mengatakan akan bekerjasama dengan Baznas Sidoarjo untuk melakukan renovasi rumah warga yang terkena kebakaran tersebut. "BPBD Kabupaten Sidoarjo dan baznas siap untuk renovasi rumah ini, untuk besaran anggaran yang dibutuhkan, nanti akan kami tinjau kembali," ujarnya. Gus Muhdlor dalam kesempatan itu mengingatkan pentingnya keselamatan dalam rumah tangga dan mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap bahaya kebakaran. Saturi, pemilik rumah mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk yang telah bersedia merenovasi rumahnya pasca kebakaran. “Nggih matur nuwun Pak Bupati (iya terimakasih Pak Bupati),” ucapnya Kebakaran terjadi pada Senin 01.30 WIB dini hari diduga akibat hubungan arus pendek. Beberapa saat kemudian, tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dan mencegah penyebarannya ke bangunan lain.Meskipun kerugian material tidak dapat dihindarkan, namun tindakan cepat dan koordinasi yang baik dari tim pemadam kebakaran serta kerja sama warga sekitar telah berhasil mengurangi dampak yang lebih parah. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban yang terluka namun seluruh barang dan berkas penting raib di lahap si jago merah. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi selalu ingatkan untuk selalu menjaga kerukunan. Apalagi menjelang tahun pelaksanàn pesta demokrasi, hal ini disampaikan Wabup Subandi ,saat membuka acara Jalan sehat bersama warga Dusun Alas tipis di Desa Pabean, Sedati, Minggu (27/8) "Hidup berdampingan, guyub rukun dimulai dari RT, RW, hingga kabupaten. Saling bersinergi dalam pembangunan, hal ini yang membentuk lingkungan yang kondusif," jelasnya.Menurut Subandi, keamanan dan kenyamanan kehidupan masyarakat, itu masyarakat sendiri yang menciptakan. Jangan mudah terprovokasi."Dengan menjaga kondusivitas, mampu meminimalkan atau menghilangkan terjadinya konflik, kerawanan sosial dan politik adu domba," sambungnya.Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kondusifitas ini juga mampu mempercepat proses pembangunan, terutama di bidang ekonomi, menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sidoarjo.Semakin banyak investor, maka akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia. (Mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - "Kemerdekaan yang saat ini kita nikmati bersama, bukanlah sesuatu hal yang mudah", itulah pesan yang diucapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat menghadiri acara Panji Carnival yang digelar di Desa Siwalanpanji pada Minggu (27/8/2023). Acara yang dihadiri oleh 34 peserta yang terdiri dari RT dan lembaga pendidikan sekolah di desa Siwalanpanji itu nampak meriah. Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo secara simbolis membuka acara panji carnival dengan penuh semangat dan antusias. Dalam sambutan singkatnya, ia mengatakan kepada seluruh peserta agar selalu mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur pada saat merebut kemerdekaan. "Kita harus menyadari bahwa kemerdekaan bangsa ini memang mahal dan bahkan terlalu mahal, karena lahir dari tetesan air keringat, linangan air mata dan ceceran darah para pahlawan. Untuk itu, tugas kita sebagai generasi penerus adalah menjaga kemerdekaan ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," jelasnya. Ia juga menambahkan upaya yang diperlukan untuk tetap menjaga kemerdekaan saat ini adalah dengan cara melakukan hal-hal yang positif demi terwujudnya ketentraman Indonesia khususnya Sidoarjo. "Mari kita semua melakukan sesuatu yang baik untuk kemajuan Sidoarjo yaitu dengan tetap rukun dan gotong royong satu dengan lainnya," tutupnya. Kepala Desa Siwalanpanji, Achmad Choiron berharap adanya panji carnival dapat mempererat ikatan sosial dan melestarikan budaya lokal."Banyak kreatifitas yang ditampilkan, dengan cara ini masyarakat desa kami akan tetap guyup dan kompak," ucapnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menghadiri upacara peresmian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Makmur tepatnya di Desa Sumberejo Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (27/8/2023). Acara yang berlangsung di Desa Sumberejo tersebut bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, mengatakan agar keberadaan BUMDes ini nantinya dapat mendukung kemandirian ekonomi warga desa sumberejo khususnya. "Keberadaan BUMDes jangan hanya sekedar didirikan namun hilang, tapi wajib jadi BUMDes yang mampu menyejahterakan warganya baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Seperti nama BUMDes ini adalah Sumber Makmur semoga membawa kemakmuran untuk warganya," ucapnya. Ia juga berpesan, BUMDes mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga."Saya berpesan agar laksanakan dengan baik, transparansinya jalan, dan yang terpenting adalah dari, oleh, dan untuk warga sumberejo," tutupnya. Kepala Desa Sumberejo, Sahar Maulana mengatakan bahwa keberadaan BUMDes Sumber Makmur adalah contoh nyata bagaimana kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal."Untuk menjadikan BUMDes ini tetap berdiri maka kami membuat beberapa peraturan baik untuk 16 pelaku UMKM yg tergabung disini maupun untuk mengajak warga berbelanja disini," ucapnya. Acara peresmian BUMDes Sumber Makmur diharapkan menjadi langkah awal yang menginspirasi desa-desa lain di Kecamatan Wonoayu khsusunya untuk mengembangkan potensi lokal dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi desa. Selain peresmian BUMDes, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pameran produk-produk unggulan lokal, dan yel-yel untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Desa Sumberejo. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Karnaval memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun ini digelar Desa Wage Kecamatan Taman, Minggu, (27/8). Terdapat 97 RT yang menjadi pesertanya. Penampilannya sangat menarik. Penampilan tiap RT berbeda. Mulai yang berdandan ala pejuang kemerdekaan sampai hantu-hantuan. Semua itu diperagakan warga Desa Wage untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Panas terik matahari tidak menyurutkan semangat warga Desa Wage untuk mengikutinya. Semangat itu juga terlihat dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP yang hadir memberangkatkannya. Senyum kerap kali ia tunjukkan saat melihat penampilan yang unik-unik. Pemberangkatan sendiri dilakukan di Perumahan Grand Royal Regency Desa Wage. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan KPU Sidoarjo untuk Kirab Pemilu 2024.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor meminta moment seperti ini dapat dijadikan sebagai sarana memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Mempererat keguyuban dan kerukunan antar warga. Dengan berkumpul bersama, warga dapat saling mengenal. Oleh karenanya ia berharap acara seperti ini dapat terus diselenggarakan.“Semoga seluruh warga Desa Wage rukun selalu, guyub selalu,”ucapnya.Gus Muhdlor juga berpesan agar peserta karnaval dapat berbagi jalan. Harus menghormati pengguna jalan lainnya yang kebetulan lewat. Jangan sampai seenaknya sendiri dengan dalih hari ini adalah kegiatan desa yang tidak boleh terganggu.“Titip nanti kalau di jalan usahakan share the road (berbagi jalan), dibagi jalannya, hormati pengendara yang lain, jangan bertindak seenaknya sendiri, sekali lagi ini membawa nama baik seluruh warga Desa Wage, kesankan yang baik,”pesannya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Semangat warga Desa Sugihwaras Kecamatan Candi memeriahkan peringatan HUT kemerdekaan RI ke 78 tahun ini sungguh luar biasa. Ribuan warga desa tersebut antusias mengikuti jalan sehat yang digelar Pemdes Sugihwaras, Minggu, (27/8). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP memberikan atensi akan semangat warga Desa Sugihwaras itu. Ia hadir langsung untuk memberangkatkan peserta jalan sehat. Tepat pukul 07.00 WIB, pemberangkatan dilakukan di depan lapangan sepak bola Desa Sugihwaras. Berbagai kostum dan pernak-pernik menarik ditampilkan warga antar RT. Jalan sehat tersebut sengaja dilombakan. Hadiahnya berbagai macam. Salah satunya sepeda pemberian bupati Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor berpesan untuk menjaga semangat seperti ini. Semangat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Guyub dan rukun harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Dengan begitu akan membantu pemerintah dalam pembangunan.“Semoga seluruh warga Desa Sugihwaras rukun selalu, guyub selalu,”ucapnya.Gus Muhdlor berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan. Pasalnya dapat menjadi media mempererat kerukunan warga. Warga dapat berkumpul bersama. Dapat lebih mengenal satu sama lainnya. Tidak kalah pentingnya terdapat perputaran ekonomi di kegiatan seperti ini. Warga Sugihwaras dapat menjajakan produk UMKM nya. Dari warga untuk warga sendiri.“Pastikan acara seperti ini terus diselenggarakan untuk persatuan dan kesatuan kita semua,”pintanya. Gus Muhdlor juga berpesan agar peserta jalan sehat tertib dijalan. Jangan sampai ada insiden dijalan. Peserta jalan sehat juga harus memberi kesempatan pengguna jalan lainnya untuk beraktifitas. Harus berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya. Jangan merasa mentang-mentang. Merasa bahwa hari ini adalah kegiatan Desa Sugihwaras yang tidak boleh terganggu.“Nanti di jalan harus share the road (berbagi jalan) tidak boleh menang-menangan hanya karena ini hajatnya Sugihwaras, hajatnya desa, tetapi tetap berbagi jalanlah bagi pengguna jalan yang lainnya,”pesannya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Gaya hidup sehat saja nyatanya tidak cukup menghadirkan ketenangan jika tidak diimbangi dengan bershalawat. Itulah bentuk dukungan Sa`adah Ahmad Muhdlor, istri Bupati Sidoarjo kepada salah satu organisasi islam di Sidoarjo. Istri Bupati Sidoarjo sekaligus Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor hadir dalam acara senam bersama dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang di selenggarakan oleh Muslimah Sidoarjo Bershalawat (MSB) pada Sabtu (26/8/2023) di Halaman Ruko Kahuripan. Dihadapan ratusan orang dari MSB, Ning Sasha terlihat ceria dan energik saat berpartisipasi dalam mengikuti senam. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa, serta menjalin kebersamaan dengan masyarakat.“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mensupport organisasi atau majelis yang memberikan hal-hal positif bagi masyarakat khususnya masyarakat Sidoarjo” tuturnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang tergabung di MSB ini tetap menjaga sholawatnya, terus bersilaturahmi menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan. “Semoga MSB selalu menebarkan kebaikan bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya," ucapnya. Founder majelis MSB, Pisanti Novelia, menjelaskan bahwa siapapun dapat bergabung ke dalam majelis ini. Fokus dari majelis ini adalah menebarkan sholawat. “Selain kegiatan menebarkan sholawat, kami juga turut mendukung UMKM yang didirikan oleh anggota majelis kami,” ujarnya. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam menunjang kesejahteraan dan kemajuan yang positif di lingkugan masyarakat, ribuan RT di Sidoarjo menerima bantuan berupa sound system. Jumat (25/8/2023) giliran 546 RT di Kecamatan Gedangan menerima bantuan sound system. Total ada 8.820 RT se kabupaten Sidoarjo yang tahun ini mendapatkan bantuan sound system buatan dari warga kota delta.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan desa Kecamatan Gedangan, di Gedung Soerokromo Desa Semambung.Program bantuan sound system ini ditujukan kepada masyarakat Sidoarjo agar terjalin hubungan yang baik antara masyarakat dan pemerintahan daerah Sidoarjo. Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mengatakan selain menyejahterakan masyarakat, program pembagian sound system ini juga mendukung sektor industri yang ada di wilayah Sidoarjo. Dimana, sound system yang diberikan kepada ribuan RT se Kabupaten Sidoarjo ini adalah buatan asli warga Sidoarjo di daerah desa Pilang Kecamatan Wonoayu. “Speaker ini saya pesen khusus di pabriknya untuk warga Sidoarjo, jadi di toko-toko tidak ada yang jual speaker tipe ini. Dan saya bangga speaker ini dibuat langsung oleh warga Sidoarjo dan juga sampai ekspor ke luar negeri," jelasnya. Ia juga menambahkan, jika ada kerusakan pada speaker maka masih berlaku garansi selama 1 tahun dari pabrik."Jika ada yg rusak, langsung diganti dengan yang baru nanti oleh pabriknya. Caranya langsung dibawa ke pabriknya saja," ucapnya. Langkah ini diambil oleh Gus Muhdlor agar aktivitas perekonomian di Sidoarjo tetap berkembang dengan adanya perputaran uang dari Sidoarjo oleh Sidoarjo dan untuk Sidoarjo. "Dengan cara membeli produk dalam Sidoarjo ini, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi Sidoarjo khususnya," ungkapnya. Tak hanya itu, Ia juga berharap program bantuan sound system ini bisa menjalin hubungan yang baik antara masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menuju pembangunan ke arah yang lebih baik. "Saya harap kedepan akan terus terjalin kerjasama dan sinergitas yang baik dari masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah," tutupnya. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo berikan insentif kepada Tenaga Kesehatan/Nakes yang ada di Kecamatan Candi. Begitu juga kepada kader kesehatannya. Ada 9 Nakes. Mereka adalah bidan dan perawat yang praktek secara mandiri. Mereka memperoleh insentif sebesar Rp. 250 ribu perbulan. Diterima langsung enam bulan sebesar Rp. 1,5 juta. Sedangkan kader kesehatan mendapatkan honor Rp. 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp. 180 ribu. Terdapat 802 kader kesehatan yang memperolehnya. Mereka kader-kader Posyandu di Puskesmas Candi dan Puskesmas Sidodadi. Dalam kesempatan itu juga diberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 415 kader kesehatan. Pagi tadi, insentif dan honor itu diserahkan simbolis oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP di pendopo Delta Wibawa, Jumat, (25/8). Hadir dalam penyerahannya Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Emir Firdaus dan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawaty serta Camat Candi Luchman Sanjaya. Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor menyampaikan pemberian uang insentif bukti bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya atensi Pemkab Sidoarjo dibidang kesehatan tidak bisa dibantah lagi. Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat buktinya. Begitu pula peningkatan pelayanan RSUD Sidoarjo. Tahun 2024, RSUD Sidoarjo berupaya naik tipe kelas pelayanan. Dari tipe B ke A. Bila terwujud, pelayanan RSUD Sidoarjo akan sejajar dengan RSUD Dr. Soetomo maupun RSPAL Dr. Ramelan. "Di tahun 2024 kita ngotot RSUD Sidoarjo naik ke tipe A dan menjadi rumah sakit kabupaten pertama se Indonesia yang setara dengan rumah sakit tipe A milik Provinsi Jawa Timur," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan selain insentif, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada kader kesehatan. Semua akan memperoleh jaminan asuransi kecelakaan kerja. Gratis tanpa membayar setiap bulannya. Saat ini ada 6.278 ribu kader kesehatan yang mendapatkan fasilitas tersebut. Tahun depan Pemkab Sidoarjo akan menambah penerima manfaat tersebut. Kurang lebih menjadi 13 ribu orang kader kesehatan yang akan terindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Besok tahun 2024 akan dilengkapi semua dengan BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya yang disambut gembira kader kesehatan yang hadir. Gus Muhdlor berharap perhatian yang diberikan dapat menambah semangat kinerja kader kesehatan. Menurutnya kader kesehatan menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan. Upaya menurunkan angka stunting dan mewujudkan wilayah ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan seratus persen. "Tugas kita belum selesai, kita pastikan stunting turun dan desa ODF meningkat," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (25/8/2023). Dalam rangka meningkatkan infrastruktur jalan dan kenyamanan pengguna jalan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menghimbau kepada masyarakat Sidoarjo yang melintasi Fly Over (FO) Aloha untuk memperhatikan adanya penutupan sementara Jalan Raya Waru, Sidoarjo dan pengalihan arus. Penutupan sementara dan pengalihan arus Jalan Raya Waru, Sidoarjo berlangsung tiga hari yaitu pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2023 mulai pukul 00.00 hingga 05.00. Dan pada tanggal 26 Agustus 2023 akan dilakukan gladi bersih pengangkatan dan 27 s/d 29 Agustus 2023 akan dilakukan erection balok girder pada proyek pembangunan Fly Over Aloha yang sedang berlangsung."Penutupan sementara dan pengalihan arus ini hanya berlaku khusus dari arah Surabaya ke Sidoarjo (setelah SPBU Aloha) di belokkan ke Jalan Raya Juanda untuk putar balik, lalu ke frontage road (FR) Sidoarjo. Sedangkan dari arah Sidoarjo ke Surabaya tidak ada pengalihan sama sekali," jelasnya. Gus Muhdlor menambahkan, pada waktu tersebut dilakukan untuk memberikan ruang bagi pekerja konstruksi untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan. "Karena pengerjaan saat ini sudah mencapai 70 persen dan sudah masuk tahap pemasangan balok girder, maka penutupan dan pengalihan arus jalan diperlukan agar pengerjaan proyek tetap berjalan dan perjalanan pengguna tetap lancar dan aman," tutupnya. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Prov. Jatim (Surabaya – Waru – Sidoarjo), I Made Gede Widhiyasa mengatakan penutupan lalu lintas ini sebagai dampak pemasangan 3 Precast Concrete U (PCU) sebagai girder yang terdiri dari balok beton (concrete) segmental pre-cast, yang menggunakan sistem konstruksi beton prategang. Balok girder nantinya akan melintang di atas Jalan Raya Waru dan rel kereta api. "Lokasi pekerjaan erection girder berada pada pilar P5-B dan pilar P6-B, lebih tepatnya setelah SPBU Aloha, dengan panjang bentang 40 meter. Erection girder menggunakan Crawler Crane kapasitas 250 ton dan 300 ton. dimana untuk pengerjaannya kami butuhkan untuk satu girder kurang lebih satu hari," ucapnya. Ia menambahkan Jalan Raya Waru tidak akan ditutup selama 24 jam selama pemasangan girder. Melainkan cukup 5 jam dan dilakukan saat tengah malam hingga dini hari."Seperti yang kami kerjakan selama ini, semua pengerjaannya dilakukan malam hingga dini hari agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Dan penutupan jalan hanya diterapkan selama tiga hari saja," tambahnya. Sekedar informasi, FO Aloha nantinya akan berubah nama menjadi FO Djuanda yang merupakan usulan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengingat pada sisi barat fly over terdapat monument Ir. Djuanda dan lokasinya berdekatan dengan Bandar Udara Internasional Juanda. FO Djuanda ini memiliki total panjang jembatan 858 meter, yang terdiri dari FO A (Sidoarjo – Juanda) sepanjang 435 meter dan FO B (Juanda – Surabaya) sepanjang 423 meter. FO Djuanda memiliki lebar jembatan 9 meter yang dari 2 lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan, dan parapet sebagai pelindung. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menekankan agar generasi muda di Kabupaten Sidoarjo tidak merasa inferior (rendah diri). Hal itu disampaikannya dalam acara peresmian ruang cinema sekaligus peluncuran anak asuh di SMAN 4 Sidoarjo pada Jumat (25/8/2023)."Ibu kita tidak akan melahirkan orang yang kalah, kita semua adalah pemenang, jadi hilangkan rasa inferior" ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Gus Muhdlor juga menakankan sel terbaik nomor satu adalah generasi muda, sehingga setiap individu harus memiliki potensi unik dan nilai yang harus diakui dan dikembangkan."Generasi muda Sidoarjo memiliki kemampuan yang luar biasa, baik dalam bidang akademik, seni, olahraga, maupun lainnya. Jangan biarkan perasaan inferior menghalangi kalian untuk meraih impian dan berkontribusi pada kemajuan daerah kita," jelasnya. Ia juga menyampaikan komitmennya bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap memberikan dukungan kepada generasi muda melalui beasiswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Pemerintah Sidoarjo membuka tangan secara lebar untuk beasiswa kuliah bagi siswa-siswi Sidoarjo," tutupnya. Kepala Sekolah SMAN 4 Sidoarjo, Imam Jawahir mengatakan untuk menciptakan generasi muda dan anak didik yang tidak inferior, SMAN 4 memiliki program-program pendidikan serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan potensi individu."Salah satu program kami adalah peluncuran anak asuh yang mana bagi siswa yang kurang mampu kita bantu, serta ruang cinema ini akan digunakan untuk pembelajaran interaktif dimana para siswa akan menampilkan karyanya dalam bentuk film untuk dapat dijadikan bahan diskusi pembelajaran," ucapnya. Dirinya berharap langkah ini mampu menghasilkan bibit generasi muda yang unggul dalam segala hal dimanapun berada. "Harapannya dari adanya ruang cinema ini, maka karya siswa-siswi kami menjadi lebih baik lagi dan dapat meraih prestasi di tingkat nasional atau internasional," tambahnya. (Aff/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ada beberapa wilayah di Jawa Timur memasuki musim kemarau, termasuk wilayah Sidoarjo. Sudah hampir dua bulan Sidoarjo tidak diguyur hujan. Kondisi ini sangat berimbas langsung ke petani.Beberapa lahan pertanian di Sidoarjo siap panen, mengalami kekeringan. Sebagian besar sudah mulai berbuah. Salah satu lahan pertanian yang mengalami kekeringan adalah di Desa Sentul Tanggulangin, yang ditinjau oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., Kamis (24/8) terancam gagal panen."Harus koordinasi dengan dinas terkait, selain itu perlu ada pembagian debit air dari hulu sampai hilir. Sayang kalau padinya mulai berbuah sementara pengairannya tidak ada, sampai tanahnya mulai retak - retak," ungkapnya.Ia berharap dalam minggu ini sudah ada tindakan untuk mengatasi lahan pertanian yang kekurangan air, sehingga petani tidak rugi. Nanti kecamatan lainnya juga akan ditinjau. Untuk selanjutnya kordinasikan dengan kabid pengairan, Dinas PU dan Dinas Pertanian untuk pemetaan wilayah, lahan pertanian desa mana saja yang mengalami kekeringan. "Kalau permasalahannya karena debit air yang di mlirip kecil, coba nanti koordinasi untuk meningkatkan debit air, untuk dialirkan ke lahan si Sidoarjo," jelasnya.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Eni Rustianingsih, ST, MT., menyebutkan untuk total luas pertanian yang sudah tanam seluas 15 ribu Ha. Lahan yang kekeringan di kecamatan Tanggulangin itu 105 Ha, kalau total lahan kekeringan di sidoarjo kurang lebih 1000 Ha. "Lahan yang kekeringan di Sidoarjo terjadi di wilayah tengah karena kita hilir brantas, seperti Sedati, Buduran, Gedangan, Waru, Taman. Untuk Sidoarjo bagian barat karena dekat dengan hulu," jelasnya.Dia juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang berakibat kekeringan ini efek dari fenomena el nino. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan, akan diupayakan untuk mendapat pengairan yang cukup, sehingga tidak sampai gagal panen. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo mengadakan acara sosialisasi ganda yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah stunting dan pentingnya penguatan kesehatan mental pada keluarga. Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor meminta agar seluruh lapisan masyarakat dan juga pemerintah bekerja bersama-sama untuk turut menekan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. "Upaya menekan angka stunting ini yang diperlukan adalah advokasi, kampanye, pendidikan gizi, konseling, dan diseminasi informasi kepada Tim Pendamping Keluarga sebanyak 4.812 orang yang terdiri dari 3 unsur yaitu bidan, kader PKK dan kader KB sebagai garda terdepan dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo harus tetap dilaksanakan," ucapnya Ning Sasha saat hadir pada acara TP. PKK Tulangan di Taman Posyandu Pelangi Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan pada Kamis (24/8/2023).Ning Sasha juga berpesan kepada seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah dibentuk di tingkat Kecamatan dan Desa perlu adanya komitmen bersama, sinkronisasi dan koordinasi dalam rangka mewujudkan prevalensi stunting Kabupaten Sidoarjo 14 persen di tahun 2024. "Saya berpesan agar kita semua bisa mewujudkan pravelensi stunting Kabupaten Sidoarjo sebesar 14 persen di tahun 2024," tambahnya. Berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Balita (SSGI) Tahun 2022 Angka Prevalensi Stunting Kabupaten Sidoarjo Naik 16,1% Dari Sebelumnya di Tahun 2021 Sebesar 14,8%. Selain sosialisasi stunting, acara ini juga melibatkan profesional kesehatan mental yang memberikan panduan mengenai penguatan kesehatan mental bagi keluarga. Dalam sesi ini, peserta diajarkan bagaimana mengenali tanda-tanda stres dan tekanan mental keluarga. Materi ini juga mencakup strategi sederhana untuk mengatasi tekanan emosional dan menciptakan lingkungan yang sehat secara mental di rumah.Prsikolog dari EHCP.ID Esa Kartika mengatakan pentingnya kesehan mental adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Dengan kesadaran dan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental bagi semua orang."Kesehatan mental juga berhubungan dengan penurunan angka stunting, dimana dua hal ini saling terkait dalam upaya membangun generasi yang kuat dan sehat baik secara fisik maupun mental," jelasnya. Dengan adanya sosialisasi stunting dan penguatan kesehatan mental ini, TP. PKK Tulangan menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memberdayakan masyarakatnya untuk mencapai kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 1.015 kader kesehatan di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo menerima insentif. Tak hanya insentif untuk kader kesehatan, namun juga honor untuk 22 tenaga kesehatan (nakes), serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk 361 kader kesehatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan bahwa di tahun 2024 mendatang seluruh kader kesehatan dan posyandu akan tercover BPJS Ketenagakerjaan."Walaupun tidak banyak, semoga nominal yang tidak seberapa ini menjadi semangat untuk para kader kesehatan di Kecamatan Taman untuk meningkatkan kinerjanya," ucapnya pada Penyerahan Insentif untuk Tenaga Kesehatan, Honor Kader Posyandu, Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi Kader Kesehatan di Gedung Sebaguna Desa Kedungturi Kecamatan Taman pada Kamis (24/8/2023).Gus Muhdlor sapaan akrabnya, juga menyampaikan apresiasi khususnya bagi yang sudah mengabdikan diri lebih dari 40 tahun."Bentuk apresiasi yang dapat kami berikan adalah memberikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Dimana jika ada musibah seperti meninggal dunia, maka pemerintah akan memberikan santunan sebesar 42 juta," tegasnya. Ia pun menambahkan bahwa untuk menekan angka stunting, angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Sidoarjo wajib diselesaikan bersama-sama."Untuk kader yang sudah mengabdi lebih dari 40 tahun harus bisa, harus menjadi contoh kita semua bahwa pengabdian itu tidak hanya tentang nominal akan tetapi rasa memiliki Kabupaten Sidoarjo yang cukup besar," jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan bahwa penyerahan insentif bagi kader posyandu, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan (nakes) yang sudah berpraktik mandiri yang bukan PNS atau PPPK ini bagian dari salah satu dari 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. "Apresiasi ini merupakan salah satu 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dan hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada kader kesehatan dan tenaga kesehatan di Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. Sekedar informasi, jumlah insentif tenaga kesehatan sebesar Rp 250.000 perbulan dan honor kader kesehatan sebesar Rp 30.000 masing-masing diberikan tiap 6 bulan sekali tanpa potongan apapun. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melakukan kunjungan ke kantor baru salah satu media di Sidoarjo pada Kamis (24/8/2023).Dalam kunjungannya, Gus Muhdlor didampingi jajaran kepala OPD pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempererat kerja sama antara pemerintah daerah dan media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.Dalam sambutannya, Gus Muhdlor mengungkapkan pentingnya peran media sebagai jembatan dalam menyampaikan program-program pembangunan dan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk turut aktif berkolaborasi dan mendukung kegiatan pers di lingkungan Kabupaten Sidoarjo," ucapnya di sela-sela acara open house Kantor baru Radar Sidoarjo. Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran media dalam membantu menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah."Semoga media di Sidoarjo ini bisa lebih sukses, memberikan berita yang faktual serta dapat menginspirasi masyarakat khususnya masyarakat Sidoarjo agar lebih mencintai Kabupaten Sidoarjo," harapnya. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 636 RT dari Kecamatan Krembung dan Kecamatan Wonoayu sumringah menerima bantuan dari program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, yaitu bantuan sound system.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberikan bantuan sound system secara simbolis kepada perwakilan masing-masing desa di Balai Desa Gading Kecamatan Krembung dan di Aula SMPN 1 Wonoayu pada Kamis Malam (24/8/2023). "Saat ini kami menyerahkan sound system untuk RT di Kecamatan Krembung sejumlah 296 RT dan Kecamatan Wonoayu 340 RT," ucapnya. Gus Muhdlor, Bupati Muda Alumni Universitas Airlangga FISIP teraebut, mengatakan penyerahan bantuan sound system ini merupakan menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersungguh-sungguh dalam membangun sinergi dengan masyarakat khususnya ditingkat RT."Program ini adalah pondasi untuk membangun komunikasi dari tingkatan bawah di wilayah RT/RW," jelasnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah secara aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah serta andil dalam membentuk kesejahteraan di wilayah Kabupaten Sidoarjo ."Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Wonoayu dan juga Kecamatan Krembung yang selalu mendukung program-program pemerintah yang baik," tambahnya. Bantuan sound system ini akan digunakan untuk kepentingan masyarakat di wilayah RT, seperti rapat, kegiatan keagamaan, pertemuan masyarakat, dan acara kebersamaan lainnya. Dengan adanya sound system yang baik, diharapkan hubungan antara RT dengan warganya dapat menjadi lebih erat dan solid di wilayahnya.“Saya berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo, sudah memperhatikan masyarakatnya. Sound System ini nantinya bisa digunakan di semua kegiatan RT saya seperti untuk kegiatan rapat, pengajian atau hiburan saat cangkrukan. Dan kebetulan juga sound system milik RT saya sudah tua jadi sering rusak, dengan bantuan ini pokoknya sangat membantu sekali buat warga,” ujar Ari Utomo warga RT 25 / RW 12 Desa Pilang. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi Kembali turba (turun bawah) tilik warga terkait bedah rumah di Desa Grinting , Kecamatan Tulangan, Kamis (24/8). Lokasi turba di RT 4 RW 3 , rumah ibu Nirah (71). “Saya prihatin melihat kondisi rumahnya memprihatinkan, yang punya rumah usianya sudah sepuh, tinggal dengan anaknya yang juga sudah usia lanjut, apalagi rumahnya kemarin roboh. Harus segera kita upayakan untuk perbaikannya,” ungkapnya. Menurutnya, secara fisik bangunan rumahnya sudah tembok semua, hanya kondisinya sudah usang. Atap rumah sudah banyak yang rapuh. Genting bagian depan sudah tidak ada. Kalau terjadi hujan bocor semua, dalam rumah tidak ada plavon. Atap teras rumah dari seng kondisi sudah miring dan kayu penyangga juga rapuh. “Harus segera kita upayakan untuk bantuannya, kita koordinasikan dengan Baznas untuk mendapat bantuan bedah rumah senilai Rp. 20 juta. Jika nanti kurang pak kades mohon diupayakan Bersama, saling bergotong rotong,” jelasnya. Ia juga menjelaskan bahwa bantuan Rumah Tidak layak Huni (RTLH), akan terus digulirkan oleh Pemda. Dimana tujuan dari program stimulan bedah rumah ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar memiliki rumah yang layak huni. Bedah rumah ini sebagai upaya Pemkab Sidoarjo dalam mempercepat Penurunan Kemiskinan Ekstrem (PKE), melalui peningkatan kualitas rumah layak huni. Oleh karena itu, program bedah rumah ini terus digulirkan oleh Pemkab Sidoarjo. Ketika ada pelaporan dari desa, ada warga tidak mampu dan rumah tidak layak segera kita respon cepat. Selain diusulkan untuk bedah, Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo yag turut mendampingi turba memberikan bantuan sembako. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meresmikan peluncuran dua inisiatif inovatif yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di desa dan daerah terpencil. Yaitu 9 desa digital dan akses jaringan internet di 3 wilayah blankspot. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan upaya ini merupakan keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk pemerataan aksesibilitas daerah perikanan, pembangunan infrastruktur, serta sarana pendidikan. "Program desa digital ini akan menjadi langkah awal Kabupaten Sidoarjo agar masyarakat tidak buta akan perkembangan zaman yakni digital" ujarnya di sela-sela Grand Launching Desa digital dan Akses Desa Jaringan Blankspot di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (23/8/2023). Gus Muhdlor sapaan akrabnya, juga menambahkan adanya perluasan jaringan internet di wilayah blankspot juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk mengakses internet, pembelajaran jarak jauh dan pemasaran produk UMKM secara online."Tahun lalu, kita juga ada program akses jaringan internet di wilayah blankspot yaitu di desa kali alo, tlocor, dan tanjungsari. Sedangkan program tahun 2023 ini juga ada 3 wilayah yang mendapat akses jaringan internet yaitu di kalikajang, kepetingan, pucukan yang diantaranya merupakan penghasil devisa," tambahnya. Melalui sambutannya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar berpesan agar aplikasi-aplikasi pemerintah yang digunakan dalam pelayanan di integrasikan menjadi satu aplikasi."Coba integrasikan aplikasi-aplikasi yang ada karena banyak sekali aplikasi dari berbagai lembaga atau instansi dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat yang digunakan oleh masyarakat," ucapnya. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo, Didik Triwahyudi menyebutkan 9 desa digital di Sidoarjo diantaranya, Desa Waru Kecamatan Waru, Desa Tambak kalisogo Kecamatan Jabon, Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon, Desa Glagaharum Kecamatan Porong, Desa Pangreh Kecamatan Jabon, Desa Blurukidul Kecamatan Sidoarjo, Desa Kupang Kecamatan Jabon, Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon, dan Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon."Kesembilan desa digital ini yang kami luncurkan pada program tahun 2023 ini, nantinya diharapkan akan bertambah lagi desa-desa digital yang lainnya," jelasnya. Sedangkan 3 wilayah blankspot yang mendapatkan akses jaringan internet yaitu di Dusun Kalikajang dan Dusun Pucukan Kelurahan Gebang Kecamatan Sidoarjo, serta Dusun Kepetingan Desa Sawohan Kecamatan Buduran. "Dengan akses yang lebih baik ini, diharapkan masyarakat di daerah tersebut dapat terhubung dengan dunia digital, membuka peluang baru, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal," tutup Didik. Di sela-sela acara grand launching juga dilakukan teleconference dengan perwakilan desa-desa blankspot yang sudah mendapatkan fasilitas jaringan internet. Perwakilan dari masing-masing desa menyampaikan situasi desanya sebelum dan sesudah mendapatkan jaringan internet."Saya sangat berterimakasih atas penambahan jaringan ini, akhirnya anak-anak di desa saya bisa melakukan zoom meeting tanpa perlu jauh-jauh lagi" ucap salah satu guru dari Desa Pucukan. (Affu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - Dalam upaya membantu pelaku usaha khususnya bagi kader PKK agar dapat bisa bersaing di era digital, TP.PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar Pelatihan Peningkatan Mutu Produk dan Pemasaran Produk Berbasis Online di Era Digital bagi Kader TP.PKK Kecamatan Taman yang diselenggarakan di dua tempat yaitu di Balai Desa Trosobo dan Balai Desa Kalijaten Kecamatan Taman, Selasa, 21/08/2023. Di era digital pemasaran produk berbasis online adalah merupakan teknik marketing yang dijalankan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti melalui website, media sosial, iklan, blog, dan sebagainya Kegiatan ini dihadiri oleh ketua TP.PKK Kecamatan Taman Umiyati Mahmud, Pengurus TP.PKK Kabupaten Sidoarjo khususnya yang membidangi di Pokja II. Ketua Bidang II Ny. Sudarwanti Tirto Adi dan juga pengurus serta mengundang 200 orang dari unsur TP.PKK Kecamatan Taman, TP. PKK Desa Trosobo dan Desa Kalijaten. Rigel Ghulam Achmad sebagai narasumber membagikan materi yang bertemakan "Saatnya Go Online". Ia memberikan pengertian tentang bisnis yang bagus adalah bisnis yang dimulai, bukan bisnis yang cuma ditanyakan apalagi bisnis yang hanya di khayalan tanpa ada pergerakan. Selain itu Ghulam yang merupakan entrepreneur muda dalam bidang kuliner ini juga membagikan ilmu cara memulai bisnis yang berawal dari kegemaran adek dan kakaknya yang suka berkuliner. "Jangan pernah berhenti berinovasi dan mengembangkan usaha kita, kenali pasar dan target sebagai customer kita, serta permudah customer kita dalam membeli dan mendapatkan produk kita," ucapnya. Anak Muda yang merupakan pemilik Gemez Juice ini juga berkesempatan membagikan ilmunya kepada peserta pelatihan bagaimana mempromosikan bisnis secara online, bagai customer mendapat kan produk serta bergabung dengan saluran pemasaran secara online. Dan cukup terlihat antusias peserta saat Ghulam mengajarkan bagaimana cara bergabung dalam aplikasi pemasaran secara online. yu
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (22/8/2023). Proyek betonisasi ruas jalan desa Banjarsari - Damarsi sepanjang 1.8 kilometer sudah memasuki tahap pengecoran pondasi lapis bawah. Progresnya sudah mencapai 14 persen. Ditargetkan proyek jalan akses antar desa tersebut rampung pada akhir Desember 2023.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan proyek betonisasi ruas jalan tersebut hingga Agustus 2023 minggu ke tiga ini, mengalami surplus pengerjaan 1,7 persen dari rencana awal sebesar 12 persen. "Proyek ruas jalan desa Banjarsari - Damarsi yang sebelumnya rusak parah dan rawan banjir ini, kemudian kami lakukan betonisasi untuk mengatasi hal tersebut. Hingga agustus minggu ketiga ini pengerjaan sudah mencapai 14 persen," jelasnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan proyek betonisasi ruas jalan Banjarsari - Damarsi ini sudah selesai tahap lean concrete (LC) atau lantai kerja untuk pekerjaan rigid sepanjang 150 meter."Selain selesai LC sepanjang 150 meter, juga telah selesai pula pekerjaan pasangan batu sepanjang 630 meter," jelasnya. Proyek ini diinisiasi sebagai respons atas dampak seringnya terjadinya banjir yang merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, dan mengancam keselamatan warga yang melintasi ruas jalan Desa Banjarsari - Damarasi. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan peluang pekerjaan bagi masyarakat Sidoarjo dengan menyelenggarakan kegiatan bursa kerja terbuka secara hybrid (online dan offline) di MPP Sidoarjo selama dua hari mulai tanggal 22 - 23 Agustus 2023. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan dengan adanya bursa kerja terbuka secara hybrid ini, diharapkan benar-benar di manfaatkan oleh masyarakat khususnya warga Sidoarjo untuk mencari peluang pekerjaan sesuai dengan passionnya. "Saya berpesan jangan sampai warga lokal di Kabupaten Sidoarjo hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri, atau ibaratnya jangan sampai ayam-ayam mati di tengah lumbung padi, jadi tolong benar-benar di manfaatkan kesempatan baik ini," tegas Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Ainun Amalia mengatakan upaya ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menekan angka pengangguran. "Hingga saat ini angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo di tahun 2020 sebanyak 4.72%, saat pandemi covid melanda naik mencapai angka 11.9%, dan di tahun 2022 turun lagi menjadi 8.88%," tegasnya. Sebanyak 41 perusahaan yang berada di lingkungan Kabupaten Sidoarjo membuka 1.000 lowongan mulai dari jabatan staff hingga manager. Pendaftaran bursa kerja ini dilakukan secara online melalui website siapkerja.sidoarjokab.go.id. Informasi terkait lowongan pekerjaan hingga penyerahan berkas lamaran kerja bisa dilakukan secara online. Peserta jobfair akan mendapatkan QR code nomor antrian untuk dilakukan verifikasi lamaran atau walk in interview offline. Verifikasi walk in interview dilakukan lima sesi per hari.Pada pembukaan kegiatan ini, Gus Muhdlor membagikan piagam penghargaan kepada enam perusahaan yang memperkerjakan pegawai penyandang disabilitas terbanyak di Kabupaten Sidoarjo, diantaranya PT. First Medipharma, PT United Farmatic Indonesia, PT Ecco Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya, PT Young Tree Indonesia, PT Woodone Integra Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Ainun Amalia, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo. (Aff/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali merasa bangga selama enam tahun Kabupaten Sidoarjo telah berkontribusi menjadi aktor dan pemain utama dalam memimpin Citynet di Indonesia. "Saya sangat berterimakasih karena sudah memilih Sidoarjo menjadi pemimpin Citynet, semoga pemimpin yang baru dapat mewarnai Citynet dan membuka paradigma baru baik nasional maupun internasional," ucapnya disela-sela Kongres dan Seminar Citynet National Chapter Indonesia (NCI) tahun 2023 di Ballroom Hotel Aston Kahuripan Sidoarjo pada Senin (21/8/2023). Dikatakannya, hal positif yang didapat dari organisasi Citynet yaitu dapat memudahkan kepala daerah untuk membentuk program-program penyelesaian permasalahan yang ada di daerahnya. "Organisasi ini sangat menarik karena didalamnya berisikan sharing semua kepala daerah untuk bertukar pikiran terkait program-program pemerintah" ungkap Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Ia juga menambahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kurang lebih 20 anggota Citynet, untuk menjadikan tiap daerah maju hanya perlu memodifikasi keunikan daerah masing-masing. "Tidak perlu dirubah dari nol, kita hanya perlu memodifikasi dan menyesuaikan dengan keunikan daerah masing-masing," jelasnya. CEO Citynet, Mr. Jeong Kee-Kim mengapresiasi Kabupaten Sidoarjo yang telah menjadi pemimpin Citynet NCI di Indonesia selama enam tahun yaitu pada tahun 2016 - 2022. "Saya sangat mengapresiasi Kabupaten Sidoarjo yang berkenan untuk memimpin Citynet NCI selama enam tahun terakhir," ucapnya. Mr. Jeong Kee-Kim berharap pertemuan kali ini dapat mencetak pemimpin baru Citynet NCI yang mampu mewarnai kerjasama antar anggota Citynet. "Semoga pemimpin baru yang terpilih dapat mengemban tugas dan mewarnai kerjasama antar anggota Citynet yang menjadikan kota/kabupaten di Indonesia maupun kota-kota lain diluar negeri (kawasan Asia Pasifik) maju dalam pembangunan daerahnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," tutupnya. Kongres dan Seminar Citynet National Chapter Indonesia (NCI) tahun 2023 dihadiri oleh beberapa perwakilan dari masing-masing kota/kabupaten di Indonesia. Diantaranya, Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali, S.IP, Walikota Tarakan, dr. Khoirul, M.Kes, Wakil Walikota Sukabumi, H. Andri Setiawan Hamami, S.H, M.H, serta CEO Citynet Mr. Jeong Kee-Kim dan Deputi sekretaris Jenderal Citynet, Asia Tobing. (Aff/Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Jalan Sehat masyarakat bersama PT Karya Bintang Mandiri (KBM), yang berlokasi di Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo pagi ini (20/8), dibarangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. Kegiatan jalan sehat ini dalam rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI. “Melihat antusiasme masyarakat mengikuti jalan sehat yang digagas PT KBM, menandakan bahwa adanya kolaborasi yang harmonis antara PT KBM, Pemdes Desa Kemangsen, dan masyarakat sekitar. Apalagi dengan banyaknya doorprize yang disediakan oleh PT KBM,” jelasnya.Menurut Subandi, kegiatan semacam ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan dengan masyarakat semacam ini memang harus terimplikasi dengan baik, untuk menciptakan hubungan yang harmonis.“Saya lihat dari pintu masuk tadi ada beberapa stand UMKM, sekali dayung dua tiga terlampaui. Maksudnya PT KBM melaksanakan jalan sehat, dan bisa merangkul UMKM sekitar untuk berkembang bersama,” ungkapnya. Direktur PT KBM, Totok Supriyadi, sangat peduli denga masyarakat sekitar. Ada beberapa agenda kegiatan rutin yang dilaksanakan bersama masyarakat sekitar, terutama masyarakat Desa kemangsen. PT KMB yang bergerak dibidang penyedia tenaga kerja, jasa pengamanan, jasa cleaning service, dan pelatihan kerja, telah menunjukkan support positif untuk pembangunan Sidoarjo. Harmonisasi dengan pihak swasta semacam ini yang perlu dipperkuat untuk akselesari pembangunan dan mwujudkan kesejateraan masyarakat. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFOSidoarjo. Jalan sehat dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 digelar warga Desa Kenongo Kecamatan Tulangan, Minggu, (20/8). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP hadir memberangkatkannya. Banyak hadiah yang disedian panitia. Salah satunya hadiah utama sepeda angin yang disumbang bupati Sidoarjo. Sebelum memberangkatkan peserta jalan sehat, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan beberapa pesan kepada warga Desa Kenongo. Antara lain menjaga keguyuban dan mempererat silaturahmi. Ia mengapresiasi Pemdes Kenongo yang menggelar jalan sehat semacam ini. Pasalnya menjadi sarana mempererat silaturahmi warga. "Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua, warganya dapat guyub rukun," ucapnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan kepada warga untuk selalu mengingat jasa para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia. Ia meminta jejak semangat para pahlawan dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dapat diikuti. "Menjaga persatuan dan kesatuan wajib kita dilakukan," pesannya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Ketua KPU Jawa Timur dan KPU Sidoarjo beserta jajaran komisionernya menerima rombongan KPU Kota Makassar dan KPU Sulawesi Selatan dalam serah terima Kirab Pemilu Tahun 2024 di Pendopo Delta Wibawa pada Minggu (20/08/2023). Kirab ini merupakan bagian dari sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Republik Indonesia ditingkat Nasional maupun ditingkat yang paling bawah. Kabupaten Sidoarjo merupakan jalur yang ke lima yang diterima dari kota makassar yang kemudian kedepan akan diserahterimakan di Mojokerto. Sebelum diserahterimakan, bendera 18 parpol ini akan dikirab ke seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Sidoarjo oleh PPK.Dalam sambutannya, Gus Muhdlor menyampaikan bahwa dalam produk pemilu adalah pemimpin, jadi penting bagi pemilih pemula untuk mengetahui bagaimana pemimpin yang akan berpengaruh pada perubahan. "Yang namanya produk pemilu pasti hasilnya adalah pemimpin yang esensinya bukan hanya berdasarkan kuantitas tetapi kualitasnya. Nantinya, akan terlihat seberapa besar pengaruh perubahan yang dibawa oleh pemimpin yang terpilih," jelasnya. Gus Muhdlor menekankan bahwa untuk mengejar pemimpin yang akan membawa perubahan tersebut maka pentingnya pendidikan politik bagi pemula yaitu generasi muda."Output dari pemilu nantinya adalah bukan sekedar jumlah partisipasinya tetapi kualitas pemilih kita yaitu pendidikan politik pada generasi muda yang harus kita kejar dan ditanamkan," jelasnya. Ia juga berharap KPU Kabupaten Sidoarjo juga konsen pada dunia pendidikan politik kepada pemilih khususnya pemilih pemula karena ada 40 persen pemilih di Sidoarjo adalah pemula."Semoga Kabupaten Sidoarjo melalui KPU dan semua komisionernya menjadi promotor bahwa pemilu di Sidoarjo bukan hanya berdasarkan kuantitas dan angka-angka saja tetapi hasil kualitas melebihi apa yang menjadi ekspektasi oleh masyarakat," tutupnya.Sementara itu Ketua KPU Jawa Timur Zainul Anam dihadapan rombongan KPU dari Sulawesi Selatan juga dari KPU Kota Makassar menyampaikan bahwa Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur dari 38 kabupaten/ kota dengan pemilih yang cukup besar ada kurang lebih 1.490.000 pemilih."Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada Bupati Sidoarjo yang selama ini telah memiliki kontribusi yang luar biasa kepada penyelenggara pemilu yang sebagai bukti dapat dilihat kegiatan bisa terlaksana dengan sangat meriah dengan sangat mewah," ucapnya. Sekedar informasi, kegiatan kirab pemilu ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi terkait Pemilu 2024 sebagaimana pemilu merupakan sarana untuk melakukan proses pergantian atau perpindahan kekuasaan cara damai dan legal. Selain itu Kirab ini juga bertujuan untuk mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dengan membawa adat istiadat, seni-seni, serta keberagaman bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada kegiatan ini pula dilaksanakan Penandatanganan Deklarasi Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa oleh Bupati Sidoarjo, Jajaran Forkopimda, Legislatif dan 18 Partai Politik, serta secara resmi Bupati memberangkatkan kirab Bendera Parpol di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Turnamen Perseka Muda Cup XVII Piala Bupati Sidoarjo digelar di lapangan Sepakbola Perseka Muda Desa Kepuhkiriman Kecamatan Waru, Minggu, (20/8). Terdapat 32 klub sepakbola yang ikut. Tidak hanya club lokal dari Sidoarjo saja. Namun juga datang dari kota di Jawa Timur. Bahkan ada satu club luar negeri yang ikut ambil bagian. Namanya Afganistan FC. Sore tadi, turnamen sepakbola yang rutin digelar tiap tahun itu dibuka Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi juga hadir dalam kesempatan itu. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menyambut baik pelaksanaannya. Ia meminta turnamen sepakbola tersebut dapat dijadikan perekat persaudaraan. Bukan hanya antar bangsa namun juga antar negara. "Jadikan ajang turnamen Perseka Cup ke tujuh belas ini ajang pemersatu bangsa, pemupuk kerukunan kita bersama, guyub rukun semuanya," pesannya. Gus Muhdlor juga meminta untuk menjaga sportifitas dalam bermain. Ia katakan bertanding bukan hanya soal menang atau kalah. Namun juga soal menambah persaudaraan. "Persaudaraan nomer satu, jaga kerukunan, jaga sportifitas, kemenangan masih jauh nilainya dibanding dengan persaudaraan," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan sepakbola dapat menjadi alat pemersatu bangsa. Siapapun dapat bermain sepakbola. Tidak memandang rasnya apa, agamanya apa atau negaranya apa. Semua itu dapat disatukan lewat sepakbola. "Apapun rasnya, apapun negaranya, apapun agamanya selalu bisa disatukan dengan sepakbola, jadikan sepakbola perekat persatuan dan kesatuan dinegara yang kita cintai ini," pesannya sekali lagi. Sementara itu Ketua Panitia Turnamen Perseka Muda Cup XVII Imam Marjuki mengatakan penyelenggaraan turnamen kali ini untuk yang ke 17 kalinya. Dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Awal kali diselenggarakan tahun 2004. Namun sempat berhenti beberapa tahun. Karena perbaikan lapangan dan pandemi Covid. Tujuannya sendiri untuk memajukan sepakbola di Sidoarjo. Ia juga berharap turnamen tersebut mampu melahirkan bibit-bibit atlet sepakbola yang berkualitas. "Turnamen ini menjadi agenda rutin setiap tahun dari pengurus Perseka Muda, tujuannya untuk memajukan sepakbola bola di Kecamatan Waru khususnya dan Kabupaten Sidoarjo pada umumnya," ucapnya. Imam Marjuki mengatakan sistem turnamen kali ini menggunakan sistem gugur. Yang kalah langsung tersingkir. Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp. 25 juta. Rinciannya juara 1 mendapat Rp.10 juta, juara 2 Rp. 7 juta, juara 3 Rp. 5 juta dan juara 4 mendapat Rp. 3 juta. Plus tropy bagi pemenangnya. "Nanti juga ada pemain terbaik, kiper terbaik, top score dan wasit terbaik," jelasnya. Dalam turnamen tersebut club PSAP Pabean Kecamatan Sedati FC melawan Afganistan FC menjadi laga awal pertandingan. Laga tersebut dimenangkan club PSAP Pabean Kecamatan Sedati. Skornya cukup telak, 3-1. Meski sempat kebobolan diawal pertandingan, namun klub sepakbola dari Desa Pabean itu berhasil menyingkirkan klub internasional tersebut. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali tekankan pentingnya memperkuat dan memelihara identitas budaya lokal dan kesenian sebab dengan cara itu, suatu daerah akan memiliki ciri khas tertentu.“Budaya bisa menggerakan dan mempengaruhi kehidupan suatu daerah, karena budaya berkaitan dengan peranan masyarakat khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Suatu wilayah harus dibangun dengan tidak meninggalkan budayanya," ucapnya di sela-sela Harlah Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) di Kabupaten Sidoarjo ke-63 di Alun-alun Sidoarjo pada Sabtu Malam, (19/8/2023). Gus Muhdlor, Bupati muda lulusan Fisip Universitas Airlangga tersebut juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai budaya Islam di Sidoarjo. "Melalui perayaan harlah Lesbumi ini, kita semua perlu melestarikan dan mengembangkan seni di kehidupan masyarakat. Untuk itu, kebudayaan mesti diwujudkan ke dalam perilaku yang konkret agar dapat memberikan dampak yang berarti bagi kehidupan," jelasnya. Ia juga berharap seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi tidak akan membuat manusia meninggalkan dan merubah sifat dan perilaku masyarakat terhadap budaya.“Saat ini teknologi bisa membuat yang jauh mendekat, yang dekat menjauh. Konsep yang harus dilakukan adalah dengan melestarikan kebudayaan yang ada dari warisan tradisi dahulu. Saya ingin Kabupaten Sidoarjo tidak hanya kota seni tapi kota Budaya," tutupnya. Sekedar informasi, Harlah ke-63 Lesbumi ini dihadiri oleh Ketua Lesbumi Kabupaten Sidoarjo Ahmad Anis Fahmi, Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo Zainal Abidin, Pj. Sekretaris Derah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Edi Kurniadi. Dengan mengangkat tema "Pasar Rakyat Sidobudoyo Agustusan" acara ini akan berlangsung selama 9 hari, dimulai pada tanggal 19-27 Agustus 2023. Harlah Lesbumi ke-63 ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan dan pargelaran seni. Selain itu, puluhan UMKM dan kerajinan lokal turut serta dalam acara tersebut yang membuat suasana semakin meriah. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Desa Betro, Sedati memperingati Hari Kemerdekaan RI, dengan menggelar pengajian akbar, Sabtu malam (19/8) di Desa Betro. Pengajian ini sebagai ungkapan rasa syukur pada HUT ke-78 Kemerdekaan RI dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur di medan perang.Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, hadir di pengajian Desa Betro bersama istri, dr. Sriatun. Kegiatan semacam ini menunjukkan sisi religius warga Desa Betro. Heroiknya peringatan kemerdekaan dengan menggelar berbagai perlombaan, namun tidak melupakan untuk mengungkapkan rasa syukur, dan mendoakan para pahlawan. “Apabila visi dan misi kepada kepala desa Betro berjalan dengan maksimal, tentu sebagai pimpinan daerah kita memberikan apresiasi positif. Jika warga guyub, pemerintahannya guyub, saya yakin bapak kepala desa dan perangkatnya semakin memudahkan penyelenggaraan pemerintahan desa,” jelasnyaIa juga memberikan penghormatan setinggi – tingginya kepada Pemerintah Desa Betro, yang telah menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Pemkab Sidoarjo selalu memperhatikan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, terutama untuk Kesehatan, pendidikan. “Terkait dengan cita – cita Kepala Desa Betro yang ingin membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan jembatan akan segera bisa terwujud dengan Bantuan Keuangan (BK) tahun depan,” jelasnya.Pada kesempatan tersebut Ia mengajak semua warga Desa Betro untuk mendiukung program pembangunan Desa Betro. Memberi dukungan penuh kepada Kepala Desa, dan perangkatnya, BPD dan Lembaga Pemdes Betro dalam menjalankan roda pembangunan. Sementara itu, Kepala Desa Betro, Aniyu, merasa senang, karena Bapak Wakil Bupati dan istri berkenan hadir di kegiatan Desa Betro. Kehadiran pimpinan daerah ini sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap masyarakatnya. “Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu dr. Sriatun dan bapak wabup yang banyak membantu Desa Betro. Seperti halnya kemarin warga kami ada yang sakit dan tidak mampu, yang kami laporkan kepada ibu dokter, sekarang telah mendapat penanganan denga baik dari RSUD Sidoarjo.Ungkapan terima kasih juga ia sampaikan, karena Wakil Bupati beserta istri datang tidak hanya sekadar membuka pengajian, namun membawa bantuan untuk warga berupa 50 sak beras (kemasan 5 Kg). Penyerahan bantuan secara simbolis disampaikan oleh dr. Sriatun Subandi. (Mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH kembali mendapat laporan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari warganya. Bergegas ia tindak lanjuti laporan itu. RTLH itu milik pasangan suami istri/Pasutri, Mundari (75) dan Fatona (72) warga Dusun Tebuseren, Desa Dukuh Sari Kecamatan Jabon. Pagi tadi Wabup H. Subandi langsung Inspeksi Mendadak (Sidak) rumah pasangan Lansia tersebut, Jumat (18/8). Kedatangannya untuk memberikan bantuan bedah rumah. Dari Sidaknya ia melihat kondisi rumah Mundari dan Fatona sangat memprihatinkan. Beberapa bagian rumah sudah rusak. Antara dapur, kamar tidur jadi satu dengan gudang barang – barang bekas. Pintu masuk rumah juga sudah tidak layak. Dikhawatirkan jika hujan kondisinya akan semakin parah kerusakannya. “Bapak Kepala Desa Dukuh Sari, segera ditindak lanjuti bantuan bedah rumah ini. Semua persyaratan yang dibutuhkan segera diproses, agar bedah rumah segera terealisasi,” pintanya. Ia menyampaikan bantuan bedah rumah ini senilai Rp. 20 Juta. Program tersebut dari Baznas Sidoarjo. Wabup H. Subandi juga memohon kepada kepala desa dan masyarakat untuk turut serta bergotong royong menyelesaikan bantuan bedah rumah bapak Mundari. “Untuk Baznas Kabupaten Sidoarjo agar segera mengkaji besaran anggaran yang dibutuhkan untuk bedah rumah ini. Pihak desa juga harus berkoordinasi dengan Baznas agar bedah rumah segera terealisasi,” lanjutnya. Dalam kesempatan itu Wabup. H. Subandi didampingi anggota DPRD Sidoarjo, M. Rojik, Baznas Sidoarjo, Camat Jabon dan Kepala Desa Dukuhsari beserta jajarannya. Menurut Kepala Desa Dukuh Sari, Ikhwan Widodo, Mundari ini pekerjaan sehari – harinya sebagai Juru Kunci Makam. Setiap hari hanya memunguti bunga kamboja yang jatuh, kemudian dikeringkan dan dijual per kilonya cuma Rp. 20 ribu. "Penghasilan yang tidak menentu dan jauh dari UMR memang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, apalagi untuk merenovasi rumah," ucap Kades Dukuh Sari Ikhwan. (mas/git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dengan penuh semangat membuka Expo Produk Kampung Logam di Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (18/8/2023). Pemerintah Desa Ngingas yang dikenal dengan kreativitas dan kepiawaian dalam mengolah logam menggelar expo sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya unggulan para pengrajin setempat. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi yang telah diraih oleh para pengrajin logam di Desa Ngingas."Saya sangat bangga dan mendukung desa-desa di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki keunikan-keunikan salah satunya Desa Ngingas ini," ucapnya. Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Sidoarjo telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Sidoarjo salah satunya program Bantuan Keuangan (BK) yang disediakan oleh DPRD Kabupaten Sidoarjo dan permodalan Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Sayang melalui BPR Dela Artha dengan bunga hanya tiga persen pertahun. “Kebanyakan UMKM di Indonesia ini gagal dikarenakan dua hal, yang pertama gagal karena permodalan, yang kedua gagal karena pemasaran dan sisanya gagal dikarenakan legalitas dan bahan baku atas dasar ketiga hal tersebut, Pemerintah Sidoarjo sudah menyiapkan dukungan modal untuk IKM," jelasnya. Ia juga berpesan untuk warga di Desa Ngingas agar bangga menjadi warga Ngingas, dengan cara membeli produk logam dari dan untuk warga ngingas. “Banggalah jadi warga Ngingas, minimal dengan menggunakan produk dari Ngingas," tutupnya. Expo ini menampilkan beragam produk logam mulai dari alat pertamanan, alat rumah tangga, peralatan listrik dan semua yang terkait dengan logam. Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ngingas Makmur Abadi, Zainuddin Arifin cukup menyayangkan bahwasannya produk dari Desa Ngingas di klaim oleh perusahaan-perusahaan besar menjadi produknya, sehingga hal itu juga menjadi persoalan yang harus segera ditemukan solusinya. "Kendala tersebut menjadikan perputaran uang di desa Ngingas tidak maksimal karena adanya klaim dari perusahan-perusahan besar yang mengambil ke Desa Ngingas ini," pungkasnya. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ikut mendukung untuk menggunakan produk lokal dari Desa Ngingas dalam pelaksanaan program-programnya. "Dengan cara menghimbau kepada Dinas terkait agar belanja ke Ngingas itu menjadi solusi kami," ungkapnya. Expo Produk Kampung Logam di Desa Ngingas diharapkan akan menjadi wadah bagi pertumbuhan industri kreatif dan ekonomi lokal yang berkelanjutan.Acara yang diadakan dalam rangka mempromosikan industri lokal ini dihadiri oleh warga setempat dan dialog interaktif dengan narasumber Anggota DPRD, Nasih Abdillah dan H. Haris. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo, Edi Kurniadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Rudi Setiawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Widiyantoro Basuki, Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan, Bahrul Amig. (Affu/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Puncak peringatan HUT kemerdekaan RI ke - 78, secara serentak masing – masing kecamatan di Kabupaten Sidoarjo melaksanakan upacara bendera. Kecamatan Sedati melaksanakan upacara di Lapangan Desa Pabean, Kamis (17/8). Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H.Pelaksanaan upacara berjalan dengan khidmat. Tamu undangan menempati tenda VIP Camat sedati, Drs. Abu dardak, S.Sos, M.Si., beserta jajarannya, Pimpinan Forkopimka Kecamatan Sedati, Kepala Puskesmas, Kepala Desa Se- Kecamatan Sedati, pimpinan ormas dan tokoh masyarakat. Kecamatan Sedati. Paduan suara dari SMPN 1 Sedati, yang menempati tenda sebelah utara. Paskibraka gabungan dari siswa – siswi SMA/SMK se Kecamatan sedat.Puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI tepat di Tanggal 17 Agustus, serentak mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah melaksanakan upacara Pengibaran Bendera Merah Putih. Tujuan adalah untuk mengenang jasa para pahlawan, memupuk jiwa patriotisme, nasionalisme dan solidaritas. Pada akhir upacara Wabup Subandi menyerahkan reward dan sertifikat untuk pemenang lomba tingkat desa se- Kecamatan Sedati. Mulai dari lomba kedisiplinan perangkat desa, lomba cipta menu, lomba tertib administrasi kependudukan, pengelolaan sampah hingga lomba tumpeng. Ada hal menarik hasil lomba desa ini, yakni Inovasi – inovasi desa di Kecamatan Sedati , salah satunya inovasi pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah TPS 3R Dadapan Desa Segorotambak, memberikan layanan sampah skala lokal Desa. TPS 3R Dadapan ini berhasil mengelola sampah tuntas di tempat dalam 1 hari. TPS 3R Abadi Sedati Gede mengelola sampah dengan manajemen pengelolaan modern. Sedangkan TPS 3R Soponyongko, Desa Kalanganyar, pengelolaan sampah skala desa tuntas dalam 1 hari, dan pemanfaatan limbah sisa pengelolaan sampah. Metode – metode pengelolaan sampah semacam ini, patut dikembangkan di desa- desa lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Kalau metode ini bisa berkembang dengan baik secara otomatis akan mengurangi banyak volume sampah yang masuk ke TPA. (eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dengan penuh semangat membuka acara lomba karnaval yang diselenggarakan di Desa Ngingas, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (17/8/2023). Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap seni budaya dan kreativitas masyarakat Desa Ngingas.Subandi menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme dan partisipasi masyarakat Desa Ngingas dalam menyelenggarakan acara ini."Karnaval bukan hanya tentang pawai kostum yang indah, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dan kebhinnekaan yang begitu kental di tengah-tengah masyarakat kita," ujar Subandi. Subandi juga berharap agar acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga dan mendorong semangat gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik."Semoga semangat kebersamaan dan kreativitas yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Ngingas dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi kita semua," tutupnya. Lomba karnaval ini diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan kostum-kostum kreatif yang menggambarkan beragam tema seperti sejarah nasional, lingkungan, hingga potret kearifan lokal. Para peserta berjalan mengelilingi Desa Ngingas, menyajikan tampilan visual yang memukau serta pesan-pesan positif bagi penonton. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Khidmat dan sakral tergambar pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sidoarjo, kemarin malam, Rabu, (16/7). Upacara digelar tepat pukul 24.00 WIB. Suasana sunyi menambah kekhidmatan peserta yang mengikutinya. Salah satunya Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP. Forkopimda Sidoarjo juga hadir. Terdapat Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Guntung Dwi Prasetyo serta Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo Winarno. Upacara itu untuk memperingati jasa-jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan. Apel dipimpin Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. Keheningan mengiringi pelaksanaannya. Apalagi saat lampu makam dimatikan. Diganti dua obar yang dinyalakan. Lantas obor itu dibawa dua prajurit TNI. Obor - obor itu didekatkan pimpinan apel yang akan membacakan teks AKRS. Mewakili peserta AKRS, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan terhadap perjuangan kepada bangsa dan negara. Ia berjanji perjuangan itu akan menjadi jalan bagi dirinya dan seluruh lapisan masyarakat untuk meneruskannya. Diakhir teks AKRS, doa dipanjatkan bagi para pahlawan yang telah gugur agar mendapat tempat yang sewajarnya disisi tuhan. Ada ratusan pahlawan yang disemayamkan di makam tersebut. Tidak hanya anggota TNI dan Polri saja. Namun juga beberapa pegawai sipil. Bahkan ratusan nama pahlawan tidak dikenal ikut disemayamkan disana. Inilah jumlah pahlawan yang gugur mempertahankan kemerdekaan RI. Ada sebanyak 793 anggota TNI, 127 anggota Polri serta 5 orang pegawai sipil dan 270 orang pahlawan tak dikenal. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu mengingat jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia. Jejak semangat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia harus terus diikuti. "Rasa syukur paling dasar adalah mengingat jasa beliau semua, kini saatnya semangat beliau dapat kita teruskan sampai kapanpun, semangat menjaga persatuan dan kesatuan harus selalu tumbuh didalam jiwa raga," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dentuman Bedug dan Sirine menggema di Alun-alun Sidoarjo sebagai tanda peringatan detik-detik proklamasi dalam Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-78 dimulai. Pembacaan teks proklamasi dibacakan langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman. Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang bertindak sebagai inspektur upacara. Bupati Ahmad Muhdlor mengingatkan semua hadirin akan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa dan tenaga untuk meraih kemerdekaan."Saya harap peringatan HUT RI ke-78 ini kita semua bisa menjaga dan meneruskan nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda agar mereka dapat mewarisi semangat kebangsaan dan mengisi kemerdekaan dengan pengabdian yang berarti," ucapnya. Gus Muhdlor juga menekankan bahwa perayaan Kemerdekaan RI ke-78 ini menjadi momen untuk merenungkan sejauh mana bangsa Indonesia telah berkembang, serta sekaligus menjadi panggilan untuk terus bekerja bersama dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik."Kita semua harus menumbuhkan semangat kemerdekaan yang tetap menggelora di hati setiap warga Sidoarjo, untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan bangsa," tutupnya seusai peringatan HUT RI ke-78. Turut hadir segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo beserta istri serta kepala OPD seluruh Kabupaten Sidoarjo. Dalam upacara tersebut, ada sebanyak 22 pleton barisan sebagai peserta upacara dan Team Korps Musik (KORSIK) yang ikut memeriahkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan di Alun-alun Sidoarjo pada Kamis (17/8/2023).Serta 78 pasukan Paskibraka dengan dipimpin oleh Komandan Kompi Lettu Kavaleri Eri Prasetyo dari Kompi Kavaleri 3 menunjukkan formasi yang sangat apik dengan membentuk angka 78 di tengah lapangan saat Pengibaran bendera Merah Putih. (Yu/Fu/Ir)
SelengkapnyaSidoarjo – Kominfo, Pelaksanaan upacara penurunan bendera merah putih berjalan khidmat dan sukses, Kamis sore kemarin,(17/8). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH. Sedangkan sebagai Komandan Upacaranya Danramil 0816/03 Buduran Kapten CKU M.Arifin. Pukul 16.00 WIB upacara penurunan bendera dimulai. Turut hadir segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo beserta istri dan kepala OPD Sidoarjo. 78 siswa siswi SMA terpilih se Kabupaten Sidoarjo benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik. Upacara penurunan bendera sore itu tanpa ada kendala. Sebagaimana pada upacara pengibaran bendera di pagi hari. Berjalan lancar. Hal itu mengundang decak kagum masyarakat yang melihatnya dari kejauhan. Begitu pula dengan seluruh tamu undangan. Upacara itu juga ditayangkan secara Live Streaming di canal youtube Pemerintah Kabupaten Sidoarjo oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo. Terlihat tiga siswa Paskibraka Sidoarjo yang bertugas sebagai pengibar sekaligus penurunan bendera sangat tenang dalam menjalankan tugasnya. Mereka adalah Ariel Putra Candra Wijaya dari SMA Hangtuah 2 Sidoarjo serta Ridho Putra Bhakti Santoso dari SMKN 1 Sidoarjo dan Gavra Wisama Cahyabta Ardifa dari SMA Hangtuah 2 Sidoarjo. Begitu pula yang ditampakkan Nila Amalia Nabila dari SMAN 2 Sidoarjo yang terpilih membawa baki penurunan. Ia berhasil membawa bendera merah putih dari tiang bendera yang langsung diserahkan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi. Tidak ada insiden sama sekali dalam prosesinya. Hal itu juga terlihat dari Nana Adsina Nashihah yang dipilih sebagai pembawa baki pengibaran bendera. Siswi SMA Hangtuah 2 Sidoarjo itu sangat tenang mengambil bendera merah putih yang diserahkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP untuk dikibarkan. Wabup H. Subandi mengucapkan selamat kepada para anggota Paskibraka Kabupaten Sidoarjo yang telah menunaikan tugasnya dengan baik. Upacara tersebut sukses dari awal sampai akhir. "Selamat kepada para anggota Paskibraka Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 yang telah sukses melaksanakan tugasnya hari ini," ucapnya. Wabup H. Subandi mengatakan bahwa para Paskibraka merupakan sosok generasi muda terpilih dari sejumlah SMA SMK Se Kabupaten Sidoarjo. Mereka telah mendapat bimbingan, pembinaan, arahan dan penempaan untuk menjadi sosok yang layak menjadi Paskibraka kebanggaan Negara Republik Indonesia dan Kabupaten Sidoarjo. "Paskibraka merupakan sosok yang memiliki jiwa ksatria, rela berkorban, patriot dan nasionalis demi ibu kita pertiwi Republik Indonesia," ucapnya. Usai upacara penurunan bendera, para Paskibraka Sidoarjo berkesempatan berphoto bersama dengan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. (Son/Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dinilai berjasa dalam memajukan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diganjar penghargaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Penghargaan diserahkan di Jogjakarta pada Sabtu (12/8). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang berhalangan hadir diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Edi Kurniadi.Jasa Bakti tersebut sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan dharmabaktinya Gus Muhdlor panggilan akrab Bupati Sidoarjo dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan koperasi dan usaha kecil menengah di Kabupaten Sidoarjo. Melalui berbagai inisiatif dan kinerja progresif, seperti pelatihan, pendampingan, akses permodalan, dan fasilitasi pasar telah memberikan kontribusi nyata dalam memajukan kedua sektor tersebut. Gus Muhdlor mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia kepada Kabupaten Sidoarjo. "Saya ucapkan terimakasih atas apresiasi yang diberikan kepada saya dan untuk Sidoarjo. Hal ini tak lepas dari upaya semua pihak khususnya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo yang ikut mendukung semua program untuk memajukan ekonomi lokal melalui pemberdayaan koperasi serta usaha kecil menengah," kata Gus Muhdlor usai membuka pelatihan menjahit di Kecamatan Candi. Selasa, (15/8/2023).Penghargaan Jasa Bakti dalam Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah merupakan penghargaan bergengsi dan menjadi bukti bentuk komitmen Gus Muhdlor dalam memajukan sektor ekonomi kerakyatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Edi Kurniadi mengatakan penilaian untuk penghargaan ini telah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Dengan kriteria diantaranya profil bupati, program prioritas bupati, rencana ke depan, kiprah bupati, kegiatan dinas koperasi dan usaha mikro. "Selain beberapa kriteria tersebut, kami juga di wawancarai oleh pihak Kementerian. Penghargaan ini diberikan untuk Gubernur yaitu diterima oleh Gubernur Bali. Sedangkan untuk kategori kepala daerah diambil 4 yang mendapatkan penghargaan. Yaitu, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sedangkan sisanya penghargaan untuk koperasi," jelasnya. Edi juga menambahkan, kepedulian Bupati Sidoarjo yang menjadikan koperasi tumbuh pesat serta usaha mikro kecil menengah di Sidoarjo menjadi mandiri sehingga Bupati Sidoarjo berhak mendapatkan penghargaan ini. "Nantinya kami juga ikut penghargaan satyalencana wira karya. Kedepan, Kabupaten Sidoarjo akan tetap fokus pada perkembangan koperasi dan UMKM," tegas Edi. Sebelumnya, pada 24 Juli 2023 Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali juga dinobatkan sebagai tokoh pembina koperasi pada Gebyar Puncak Acara Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-76 dari Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Jawa Timur. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo dengan khidmat mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rapat paripurna sidang tahunan MPR/DPR tahun 2023 melalui live streaming. Sidang yang juga dihadiri kepala OPD dan instansi vertikal itu digelar di Ruang Sidang Rapat Paripurna Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (16/8/2023).Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan penuh semangat mengumumkan komitmen kuatnya untuk mewujudkan visi menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan pada sidang tahunan dan sidang bersama MPR/DPR/DPD RI 2023. Presiden Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi dari semua lapisan masyarakat untuk mencapai target tersebut."Indonesia punya peluang besar untuk meunuju Indonesia emas 2045. Tidak hanya peluang tetapi strategi sudah dirumuskan apakah kita mau fokus bergerak maju atau justru untuk hal yang tidak produktif dan melangkah mundur," jelasnya. Jokowi juga menambahkan 8 persen penduduk usia produktif menjadi kunci peningkatan produktifitas Indonesia. "Selain jumlah usia produktif, Indonesia termasuk satu dari negara di Asia yg memiliki Internasional trust bukan melalui retoritas semata. Melainkan keberanian Indonesia dalam bersikap hal ini menjadi nilai plus untuk menuju Indonesia emas 2045," jelasnya. Dalam rangka mendukung agenda nasional itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa Sidoarjo siap berperan aktif dalam mendorong program-program pembangunan yang sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045."Kami akan mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk turut berkontribusi dalam pembangunan agar Indonesia terus melaju menuju Indonesia Maju dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045," ucapnya. (Affu/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek Fly Over (FO) Aloha yang akan mengurai kemacetan baik dari arah Surabaya ke Sidoarjo maupun Sidoarjo ke Surabaya terus menunjukkan progres yang membanggakan. Saat ini pengerjaan proyek megah tersebut telah mencapai 70 persen. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis bahwa proyek ini selesai tepat waktu yaitu pada April 2024 mendatang. "Saya optimis proyek Fly Over Aloha Sidoarjo ini akan selesai pada April 2024 mendatang. Progress proyek ini terus menunjukkan perkembangan yang pesat yaitu pada Agustus ini sudah mencapai 70 persen," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo pada Rabu, (16/8/2023). Gus Muhdlor menambahkan tahap pembangunan fly over Aloha saat ini sudah memasuki pemasangan girder perdana yaitu pada bulan Juli 2023 lalu. Ditargetkan pemasangan girder pada dua sisi ini akan selesai pada Agustus 2023. "Saat ini sudah masuk pemasangan girder berupa balok beton. Pemasangan girder pada 2 sisi telah terpasang. Selanjutnya untuk minggu ini akan mulai pemasangan balok girder sisi barat," ujarnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Dwi Eko Saptono mengatakan pemasangan girder ditargetkan rampung pada Agustus 2023. Dalam pemasangan balok girder ini, butuh perhitungan yang matang dan hati-hati. "Setelah selesai girder pada Agutus 2023, bulan September 2023 lanjut pengerjaan tahap selanjutnya, sehingga April 2024 flyover Aloha sudah benar-benar rampung," tegas Dwi. Dwi menekankan proyek flyover Aloha ini akan selesai sesuai target dan Nataru nanti mulai dapat di uji fungsional. "Jika terus menunjukkan progres yang baik seperti ini sesuai dengan target kita Nataru akan dapat kami uji fungsional serta April 2024 bisa kita nikmati bersama proyek megah ini," ucap Dwi. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Pengajian Rutin TP.PKK Kabupaten Sidoarjo kali ini digelar di Balai Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo, Selasa 15/08/2023. Pengajian rutin tersebut digelar untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H. Kegiatan pengajian diawali dengan pemberian santunan kepada 5 anak yatim dan dhu`afa. Mereka mendapatkan uang saku dan paket kebutuhan pokok yang diserahkan Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum yang hadir ditengah-tengah Jama’ah. Kurang lebih 500 orang jamaah yang hadir. Mereka berasal dari wilayah Desa Kemiri. Ning Sasha panggilan akrab ketua TP.PKK Sidoarjo itu menyampaikan apresiasinya atas antusias ibu-ibu jam`ah untuk menghadiri pengajian yang rutin yang diadakan oleh TP.PKK Kabupaten Sidoarjo. Ia pun berpesan untuk selalu menginstropeksi diri dan pengajian seperti ini sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi sesama muslim. Tema pengajian yang diambil kali ini adalah “Marilah Berhijrah Menuju Pribadi yang Bertaqwa dan berakhlakul karimah”. "Sesungguhnya esensi dari pada hijrah adalah menuju kualitas keislaman yang rahmatan lil alamin," ujarnya. Dikatakan Ning Sasha bahwa berhijrah adalah menuju pribadi yang berakhlakul karimah dengan meneladani sifat Rasulullah. Disampaikannya bahwa Nabi Muhammad pernah mengatakan, orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin. "Semoga kita termasuk orang yang beruntung, janganlah takut untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama. Walaupun niat baik kita terkadang tidak berjalan dengan mulus, kita harus tetap tangguh dan tegar. Karena sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya. Ning Sasha juga berpesan agar dalam kehidupan sehari-hari senantiasa menjaga ukuwah dan silaturahmi. Selain itu senantiasa berbuat baik kepada siapa saja. Khususnya dengan tetangga. Serta selalu berprasangka baik kepada Allah akan rizki yang sudah dipersiapkannya. "Mari kita biasakan untuk selalu berfikir positif, berucap positif, bertindak positif karena apapun yang kita lakukan akan berbalik kepada kita sendiri,” pungkasnya. Penceramah Nyai Hj. Mufidah Anggraeni juga menyampaikan agar tidak menjadi pribadi yang tidak disukai oleh orang lain. Apalagi sampai tidak disukai oleh Allah SWT. “Karena kalau kita sudah tidak disukai orang lain maka ukuwah tidak akan terjaga, silaturrahmi tidak akan terjalin dengan baik, jangan sampai apa yang kita perbuat menghambat doa-doa kita tidak dikabulkan oleh Allah, ibadah kita tidak diterima oleh Allah,” katanya. Dijelaskannya bahwa diantara hal-hal yang dapat menghambat ibadah dan doa-doa tidak diterima Allah adalah jangan sampai mengumbar aib dan kejelekan orang lain. Selain itu jangan terlalu panjang dalam berangan-angan dan juga jangan sampai mengumbar aurat serta mendolimi orang lain. “Untuk itu marilah kita bersama-sama mengintrospeksi diri kita, jangan sampai beberapa hal ini menjadi virus dalam hidup kita, mari kita menuju jalan yang lebih baik, meninggalkan hal-hal yang tidak disukai Allah agar kita selamat, agar doa-doa kita didengar dan ibadah kita diterima Allah SWT,” ucapnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo melakukan pelatihan kerja untuk masyarakat Sidoarjo. Diantaranya pelatihan menjahit, menjahit upper sepatu dan perawatan AC berbasis kompetensi. Pelatihan yang dilakukan secara 20 hari berturut-turut yaitu pada tanggal 15 Agustus 2023 hingga 7 September 2023 tersebut, diikuti oleh 80 peserta. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang hadir dalam pembukaan acara pelatihan tersebut, meminta agar peserta yang ikut pelatihan benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. "Saya minta tolong, manfaatkan kegiatan ini dengan baik karena kesempatan seperti ini mungkin tidak akan datang lagi dan tolong praktekkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini agar acara ini benar-benar memiliki manfaat bagi banyak orang" ujar Gus Mudhlor disela-sela sambutan pembukaan pelatihan Menjahit di Kantor Kecamatan Candi, Selasa (15/8/2023). Senada dengan Gus Muhdlor, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia mengatakan kegiatan pelatihan dasar ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk turut menekan angka pengangguran. "Pelatihan seperti ini merupakan upaya kami untuk menekan pengangguran di Sidoarjo. Kita berusaha memberikan skill kepada peserta yang memang membutuhkan lapangan pekerjaan agar mereka tidak mengandalkan pekerjaan formal namun cukup dengan sektor informal," jelasnya. Ainun juga menambahkan, peserta dalam pelatihan ini tanpa di pungut biaya dan nantinya akan mendapatkan sertifikat dengan konsekuansi serius mengikuti pelatihan hingga selesai. "Bagi peserta yang ikut ini, selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan sertifikat BNSP dan juga sertifikat dari Disnaker Sidoarjo," ujarnya. Dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo, angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 sebesar 10,87 persen, lalu turun 2.07 persen di tahun 2022 mencapai 8,8 persen. (Afuw/Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Sebanyak 78 anggota Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sidoarjo dikukuhkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sekaligus sebagai Inspektur Upacara pada hari Selasa (15/8/2023) di Pendopo Delta Wibawa.Hal ini dilakukan sebelum mengemban tugas pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada puncak peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo menekankan bahwa pengukuhan memiliki arti sangat mendalam bagi anggota paskibraka untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, berjiwa ksatria, baik dalam perbuatan serta rela berkorban demi Ibu kita pertiwi Republik Indonesia. "Kalian semua yang terpilih sebagai anggota paskibraka harus menanamkan jiwa kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai calon pemimpin bangsa masa depan," tegas Gus Muhdlor.Gus Muhdlor juga berpesan kepada generasi muda khususnya anggota paskibraka untuk memupuk rasa cinta tanah air dan kebanggaan dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Paskibraka. “Bahwa kalian semua adalah manusia terpilih yang diberikan kesempatan untuk memastikan sang merah putih berkibar dengan baik besok tanggal 17 Agustus 2023. Pundak kalian bukan lagi Pundak personal melainkan Pundak itu berisi harapan jutaan warga Sidoarjo terkait harkat dan martabat. Bahwa sang merah putih adalah simbol negara yang tidak bisa ditukar dengan apapun juga,” ucapnya. Selain memiliki jiwa patriot dan nasionalis, anggota paskibraka harus dibekali kematangan fisik, mental, spiritual.“Kalian harus tenang, fokus, konsentrasi, menjaga fisik dan kuatkan mental, agar besok upacara tanggal 17 Agustus 2023 berlangsung dengan baik tanpa celah apapun," tutupnya.Sekedar informasi, anggota paskibraka telah melakukan latihan persiapan yang matang menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia, yaitu pada tanggal 26 Juli 2023 serta pasukan paskibraka di karantina sejak tanggal 14 Agustus hingga 17 Agustus 2023.Turut hadir pada acara pengukuhan ini, Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo Subandi, Kapolresta Kabupaten Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintoro, Dandim 0816 Kabupaten Sidoarjo Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sidoarjo Hafidi, beserta Kepala OPD yang terkait. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Memasuki usianya ke 62 tahun Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sidoarjo mengadakan berbagai kegiatan. Salah satunya Apel Besar Hari Pramuka ke 62 tahun 2023 di Alun-Alun Sidoarjo, Senin, (14/8). Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo selaku Ketua Kwarcab Sidoarjo, H. Subandi, SH. Dalam apel besar tersebut diikuti 18 pleton Pramuka yang terdiri dari pramuka penegak dan Pramuka penggalang, 2 pleton istimewa yang terdiri dari 1 pleton pangkalan Pramuka luar biasa dan 1 pleton dari gugus depan pangkalan Lembaga Pemasyarakatan Sidoarjo serta 1 unit Tim Korsik Pemkab Sidoarjo. Upacara Hari jadi Pramuka ke 62 tahun ini mengusung tema “Dengan Peringatan Hari Pramuka ke-62, Mari kita wujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berwawasan kebangsaan”. Dalam sambutannya Wabup H. Subandi menyampaikan bahwa tema Hari Pramuka tahun ini mengandung arti semangat gerakan pramuka untuk meningkatkan SDM yang lebih profesional. Disamping itu wawasan kebangsaan juga menjadi sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan tidak luntur dan tetap menanamkan nasionalisme, cinta tanah air, dan semangat bela negara. "Kegiatan pramuka memiliki nilai pendidikan yang sangat penting di era digital saat ini, karena melalui kegiatan pramuka para siswa akan mendapatkan pendidikan karakter dan dapat meningkatkan rasa nasionalisme," ucapnya. Kedepan Wabup H. Subandi berharap Gerakan pramuka dapat terus maju dan berkembang serta berkiprah untuk membantu masyarakat dan program-program pemerintah serta menangani pendidikan nonformal dalam pembentukan karakter. (Yu/Af).
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - TP.PKK Kabupaten Sidoarjo tak henti-hentinya meningkatkan pengetahuan dan skill para Kader PKK dalam berbagai bidang. Salah satunya dalam hal meningkatkan perekonomian dan pendapatan keluarga. Kali ini organisasi yang dipimpin Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum itu menggelar Pelatihan Mendorong Pembentukan Koperasi oleh Kelompok Khusus/Poksus Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga/UP2K-PKK yang ada di Desa/Kelurahan. Kegiatan diselenggarakan di kantor Kecamatan Sukodono, Senin 14/08/2023. Pelatihan tersebut diikuti oleh 200 orang anggota PKK. Mereka berasal dari TP.PKK Kecamatan Sukodono, TP PKK Desa se Kecamatan Sukodono dan Perwakilan Kelompok UP2K-PKK di wilayah Kecamatan Sukodono serta beberapa Pengurus TP.PKK Kabupaten Sidoarjo khususnya yang membidangi di Pokja II. UP2K PKK sendiri merupakan segala kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh keluarga. Modalnya berasal dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah swasta serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat. UP2K-PKK ditingkat rumah tangga merupakan pilihan dan langkah awal yang sangat penting dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi. Ketua Bidang II Ny. Sudarwanti Tirto Adi dalam sambutannya mengatakan bahwa UP2K-PKK ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kesejahteraan keluarga. Dengan kegiatan ini diharapkan kelompok khusus UP2K-PKK mampu mengembangkan usaha dalam upaya memperbaiki ekonomi keluarga melalui pembentukan Koperasi. Dikatakannya perempuan memiliki peran penting dalam keluarga. Ia percaya prempuan memiliki potensi besar yang dapat digali guna meningkatkan keterampilan masyarakat. Peran tersebut akan menumbuhkan dan mengembangkan berbagai sendi-sendi perekonomian baik mikro maupun makro. "Saya berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi seluruh peserta yang hadir pada kegiatan ini, semoga dengan bertambahnya wawasan kita, Poksus UP2K PKK yang kita kelola dapat lebih maju dan berkembang, semangat buat perempuan hebat di Kabupaten Sidoarjo dalam menyokong penguatan ekonomi keluarga yang tangguh," ujarnya. Dalam pelatihan tersebut TP.PKK Sidoarjo menghadirkan narasumber yang sudah terbukti berhasil dalam mendirikan dan mengelolah usaha mulai dari kecil hingga berkembang. Ia adalah Muh. Zakaria Dimas yang merupakan pelaku UMKM Sidoarjo. Selain itu juga dihadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Kalih Nurrohman. yu/git
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Ratusan RT di Kecamatan Balongbendo menerima bantuan sound system dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Penyaluran bantuan sound system dilakukan di Balai Desa Pringgondani, Kecamatan Balongbendo, Senin, (14/8). Pada kesempatan itu Gus Muhdlor berpesan untuk selalu menjaga kerukunan dan keguyuban. Masyarakat Sidoarjo diharapkan kompak saling mendukung dalam pembangunan desa maupun kabupaten."Setiap ada masalah pasti ada solusi. Kuncinya satu rukun, guyub dan kompak. Bila ingin Sidoarjo maju dan pembangunan lancar warganya harus kompak dan saling mendukung. Pembangunan desa bisa berjalan lancar karena warganya guyub," ujarnya.Total ada 350 RT se Kecamatam Balongbendo yang malam itu menerima bantuan sound system. Menurut Gus Muhdlor bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kepada jajaran pemerintah ditingkat paling bawah yakni RT dalam menunjang kegiatan sosial-keagamaan di lingkungan masyarakat.Bupati Gus Muhdlor menjelaskan, bantuan yang diberikan itu diharapkan dipergunakan untuk kegiatan sosial, keagamaan dan kegiatan lainnya yang untuk kepentingan bersama."Sound system ini nanti bisa digunakan untuk rapat RT, acara tahlilan, senam dan kegiatan warga lainnya asalkan jangan dijual. RT/RW adalah penggerak utama dalam program pemerintah di lingkungannya, jadi baik jeleknya tergantung pada warga dengan RT nya," ujar Gus Muhdlor.Warga menyambut positif bantuan yang diberikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Salah satunya, Markan ketua RT18/RW5, Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo.Markan menyebut bahwa sound system tersebut nantinya akan memanfaatkan sound system tersebut untuk menunjang kegiatan kemasyarakatan bersama warganya . "Bantuan ini sangat baik dan nantinya bisa digunakan oleh warga yang ingin membutuhkan. Selain itu, nantinya akan digunakan untuk kegiatan perkumpulan warga setiap dua bulan sekali dan memutar musik di taman agar warga lebih nyaman untuk berkegiatan di sana" ujarnya. (Son/git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Ada banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Seperti halnya di Desa Pepe, Kecamatan Sedati memeriahkan Kemerdekaan RI sekaligus Tasyakuran Desa dengan menggelar “Pepe Bersholawat”. Pembukaan Pepe bersholawat oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., Minggu malam (13/8) di kantor Desa Pepe, Sedati. “Sebagai pimpinan daerah saya memberikan apresiasai positif terhadap pembangunan di Desa Pepe. Saya melihat relevansi yang luar biasa dari Kepala Desa Pepe dan perangkatnya dengan inovasi – inovasi yang luar biasa dalam membangun desa,” jelasnya. Menurutnya Desa pepe ini perkembangannya sangat pesat, karena letak desanya strategis, dekat dengan Bandara juanda. Setiap bulan atau tahun jumlah penduduknya bertambah. Penduduk Desa Pepe ini cukup padat. “Pada kesempatan yang penuh berkah ini, saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat Desa Pepe, karena terganggu dengan pembangunan jalan cor mulai dari depan Puskesmas Sedati sampai Desa Damarsi,” sambungnya. Kepala Desa Pepe, Moh Yasir, senang dan bangga karena kegiatan “Desa Pepe Bersholawat” dihadiri oleh Wabup Sidoarjo. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah mempunyai perhatian besar terhadap terhadap masyarakat, dan mau membaur berkegiatan bersama masyarakat. “Kegiatan semacam ini sangat baik dan diterima oleh masyarakat, insyaalloh tahun depan akan kami laksanakan lagi. Untuk pepe bersholawat tahun ini mendatangkan Habib Anis Bin Idrus bin Syahab dari Jakarta,” jelasnya. Kegiatan semacam ini selain sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah Desa Pepe, sekaligus sebagai siraman rohani untuk masyarakat Desa Pepe. (Mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 2.138 RT di lima kecamatan menerima bantuan sound system, Minggu, (13/8). Diantaranya Kecamatan Sedati terdapat 456 RT, Kecamatan Prambon 364 RT, Tulangan 475 RT, Jabon 225 RT dan Kecamatan Sukodono ada 618 RT. Pembagian dilakukan dimasing-masing wilayah kecamatan. Total ada 8.820 RT yang tersebar di 18 kecamatan yang mendapat bantuan sound system dari Pemkab Sidoarjo.Tidak hanya bantuan sound system, tahun 2024 ribuan RT/RW di Sidoarjo bakal mendapat bantuan operasional atau insentif Rp. 500.000 per bulan. Sementara ini bantuan insentif bertahap diberikan kepada RT/RW yang masuk dalam wilayah kelurahan. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP mengatakan bantuan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan hubungan sosial masyarakat. Melalui visi Terwujudnya Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera, maju, berkarakter dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berusaha mewujudkan pembangunan desa ke arah yang lebih baik khususnya ditingkat RT. "Dengan memperhatikan upaya program Pemkab Sidoarjo diharapkan dapat memberikan dampak sosial yang bernilai tambah, sekaligus dapat mempererat kebersamaan dengan masyarakat," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan dampak yang baik dan kemajuan Kabupaten Sidoarjo itu sendiri tidak lepas dari peran penting dari tingkat RT/RW sebagai penggerak utama di daerah. Oleh karenanya peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda pembangunan. Ia pun meminta RT RW dapat menyelaraskan langkah pembangunan yang dilakukannya. Dengan begitu akan mempercepat pembangunan. “Agar pembangunan desa dapat berjalan lebih fokus dan baik, diharapkan RT/RW bisa mengikuti semua arahan dari program Kepala Desa (Kades) nya dan jaga selalu silaturahim sesama warga. Dan jangan sampai warga masyarakat tidak mengenal tetangga sebelahnya apalagi dengan RT nya, gitu kok desanya mau maju,” ujar Gus Muhdlor yang disambut tepuk tangan warga. Bupati Gus Muhdlor berharap bantuan tersebut menjadi sarana memudahkan seluruh warga melakukan kegiatan rutinan di tingkat RT. Diharapkan juga ada berbagai kegiatan di tingkat RT agar tercipta kerukunan antar warga. “Mulai hari ini saya berpesan bahwa tidak akan ada lagi ketua RT seumur hidup dan per Januari 2024 akan ada insentif sebesar 500 rb yang akan dibagikan kepada Ketua RT se Kab. Sidoarjo,” ujar Gus Mudhlor disambut gembira seluruh RT yang hadir. Bantuan sound system yang diberikan untuk pertama kali ini benar-benar disambut gembira oleh warga. Salah satu penerima, Khoirul Mukhlis, Ketua RT. 5 RW. 6 Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon. Ia merasa bersyukur dan berterima kasih kepada bupati Sidoarjo atas bantuan yang telah diberikan. “Dilingkungan RT kami sebenarnya telah memiliki alat pengeras suara tetapi kondisinya sekarang rusak dan belum diperbaiki sehingga tidak bisa digunakan pada kegiatan warga,” ungkap Khoirul. Khoirul mengaku, bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ia katakan keberadaan sound system sangat berguna untuk menunjang kegiatan yang ada di lingkungannya agar berjalan dengan baik. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati atas bantuan yang diberikan, nantinya sound system ini bisa digunakan kegiatan tiap bulan sekali pertemuan RT dan undangan doa bersama seperti kegiatan tahlil,” ujarnya Ketua RT. 03 RW. 01 Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon yang juga bernama Khoirul juga bersyukur atas bantuan sound system tersebut. Menurutnya alat tersebut merupakan salah satu kebutuhan penting bagi warganya saat melakukan kegiatan. “Karena bantuan ini, saya beserta warga tidak kesulitan lagi dalam melaksanakan kegiatan RT dan saya sangat berterimakasih atas bantuan-bantuan yang sudah atau akan dibagikan kepada kami. Semoga Pemerintah Sidoarjo semakin maju dan dapat mensejahterakan masyarakat Sidoarjo,” ujar Khoirul. Son/aff/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke 62 tahun 2023 Kwarcab Sidoarjo menyelenggarakan Ziarah Rombongan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Jl. Raya Pahlawan Sidoarjo, Minggu 13 Agustus 2023. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidoarjo, Kak H Subandi, SH memimpin langsung pelaksanaan kegiatan kali ini.Diikuti oleh para Wakil Ketua, Andalan dan Pelatih Pramuka, kegiatan ziarah rombongan yang dilanjutkan dengan tabur bunga di pusara para pejuang ini juga melibatkan para anggota pramuka penegak dan penggalang dari gugus depan sekitar.Kegiatan yang didahului dengan prosesi penghormatan kepada arwah para pahlawan oleh semua peserta ini dijadikan sebagai pendidikan dan pembelajaran akan cinta tanah air dan bangsa melalui berdoa dan tabur bunga di pusara para pejuang yang dimakamkan di TMP Kusuma Bangsa Sidoarjo.Selain itu juga dilakukan ziarah ke makam-makam para pendahulu-pendahulu pramuka yang telah banyak berjasa bagi kemajuan gerakan pramuka di Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya Kak H Nur Ahmad Syaifuddin, SH yang pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidoarjo tahun 2017 s.d 2020 dan kakak-kakak yang lainnya.Pelaksanaan kegiatan Ziarah Rombongan ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Pramuka yang kali ini ke 62 tahun. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan lahirnya Praja Muda Karana ini dengan mengajak seluruh anggota untuk berpartisipasi bersama.Mengusung tema "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional". Diharapkan kita mampu membangun citra positif Gerakan Pramuka ke depan dan mempersiapkan diri sebagai sumber daya manusia yang profesional dan proporsional. (Mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Giliran RT se Kecamatan Porong dan Tanggulangin terima bantuan sound system dari Pemkab Sidoarjo. Terdapat 261 RT se Kecamatan Porong dan 353 RT se Kecamatan Tanggulangin yang menerimanya. Penyerahan dilakukan sekaligus di Pusat Bisnis Jawa Timur Suncity Biz jalan Arteri Baru Porong, Sabtu, (12/8). Secara simbolis bantuan sound system diserahkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Mudhlor, S.IP. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Emir Firdaus.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Mudhlor menyampaikan beberapa pesan. Antara lain menguyubkan warganya. Warga harus tahu satu persatu tetangganya. Apalagi dengan ketua RT nya. Warga harus mengetahuinya. Terlalu jika warga tidak mengetahui ketua RT nya siapa. Pun dengan bupatinya. Warga harus tahu siapa bapaknya warga Sidoarjo. “Kadang kebacut (terlalu) sama RT nya saja tidak kenal, sama RW nya juga tidak kenal dan lebih kebacut sama bupatinya loh tidak kenal,”ucapnya yang disambut tawa ketua RT yang hadir.Oleh karenanya bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu meminta semua RT harus “hidup” kembali. Kegiatan kemasyarakatan harus kembali digalakkan. Semisal dengan kerja bakti. Menurutnya hal-hal semacam ini akan memperkuat keguyuban warga. Namun saat ini ia melihat jarang ada kerja bakti. Padahal yang merasakan manfaatnya adalah diri sendiri. Bukan siapa-siapa. Lingkungannya menjadi bersih dan indah. Program bantuan kali ini dapat digunakan untuk sarana menguyubkan warga. Selain dibuat hiburan saat kerja bakti, juga dapat digunakan untuk kegiatan senam atau bahkan pengajian.“Saya yakin mungkin hanya 10 persen RT itu satu bulan sekali mengadakan kerja bakti, mulai saat ini harus berubah, ada majunya, ada bagusnya, ada guyubnya dan ada rukunnya lingkungan RT RW yang diuntungkan adalah warga RT RW itu sendiri,” ujarnya.Gus Muhdlor juga meminta tidak ada lagi RT RW seumur hidup. Semua warga harus ikut berperan dalam pembangunan. Menurutnya ketua RT merupakan panglima pembangunan di daerahnya masing-masing. Maju tidaknya lingkungannya tergantung RT. Bagaimana menggerakkan warganya untuk membangun lingkungannya menjadi kuncinya.“Kalau kita kompak, percepatan pembangunan akan dapat kita rasakan bersama,” ujarnya.Sementara itu pesan terakhir yang disampaikan Gus Muhdlor cukup menggelitik. Disambut tawa semua RT bersama RW dan perwakilan lembaga masyarakat desa yang hadir. Pesannya yakni sound system yang diterima jangan sampai dijual. Pasti akan ketahuan jika dijual. Pasalnya sound system yang diberikan khusus dibuat untuk bantuan RT. Tidak dijual bebas dipasaran. “Serius ya, kalau sound ini saya lihat ada di pasar loak Larangan, akan saya cari siapa RT yang menjualnya,” ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan bantuan hibah sebanyak 22 unit mobil dinas untuk TNI AL. Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kolaborasi serta memperkuat hubungan lintas instansi antara Pemkab Sidoarjo dengan TNI AL. Bantuan hibah diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kepada Kepala Divisi Fasilitas Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Mabes TNI AL Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat (11/8/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan hibah ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan TNI AL yang telah bekerjasama untuk kelancaran proyek flyover Aloha. "Kami menghibahkan sebanyak 22 unit mobil dinas kepada TNI AL untuk mendukung kegiatan operasional. Atas nama Pemkab Sidoarjo kami sampaikan terimakasih kepada TNI AL atas bantuannya selama ini sudah berupaya dalam mendukung proyek flyover Aloha untuk mengurai kemacetan," ucap gus Muhdlor sapaan akrabnya. Gus Muhdlor juga menambahkan, penyerahan hibah mobil ini dilakukan dalam dua tahap pertama pembagian 11 unit mobil dan tahap kedua dengan jumlah 11 unit mobil juga. "Tahap pertama pada Agustus ini kami berikan sebanyak 11 unit mobil, nanti September insyaallah akan kami berikan lagi 11 unit mobil juga," ucapnya. Diharapkan kolaborasi ini mampu menjalin kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan TNI AL dalam segala aspek untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo. "Saya harap hubungan baik ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Sidoarjo," tambah Gus Muhdlor.Sementara itu, Kepala Dinas Fasilitas Pangkalan Angkatan Laut (Kadisfaslanal) Laksamana Pertama TNI Eko Sunarjanto mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas bantuan hibah yang nantinya dapat membantu kinerja TNI AL dalam bekerja."Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Sidoarjo atas bantuan hibah ini, dimana ini merupakan bentuk kolaborasi Pemkab Sidoarjo dengan kami, dan ke depan kami akan terus mendukung proyek flyover yang tengah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan BBPJN," pungkas Eko. (Af/Dew/Ir).
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berkomitmen untuk meningkatkan Kesejahteraan warga desanya. Melalui kegiatan Sosialisasi Peningkatan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pemeliharaan Serta Peningkatan Infrastruktur Desa, Pemkab Sidoarjo menyalurkan bantuan sarana prasarana berupa sound system untuk 746 RT dari 24 Desa se Kecamatan Candi.Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Emir Firdaus . Penyaluran dilakukan secara langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP kepada perwakilan RT Kecamatan Candi di lapangan Desa Sugihwaras, pada Jum`at (11/8). Gus Muhdlor mengatakan, bantuan ini merupakan upaya meningkatkan sinergitas antara pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Masyarakat, khususnya di tingkat RT (Rukun Tetangga). “RT/RW merupakan posisi strategis yang prestisius karena memiliki pengabdian besar pada warganya, menjaga kerukunan RT/RW sangat penting sebagai penggerak perubahan di Kabupaten Sidoarjo untuk memberikan dampak kemajuan bagi Kabupaten Sidoarjo itu sendiri," ujar Ahmad Muhdlor.Lebih lanjut, Ahmad Muhdlor menambahkan, RT/RW harus melakukan perubahan bila sudah diberikan kepercayaan atas program tertentu oleh pemkab.“Kami berharap antar warga dapat semakin bersinergi, guyub rukun dan jika bisa dilingkungan RT/RW mengadakan kegiatan rutin minimal satu bulan sekali," jelas Ahmad Muhdlor.Sementara itu, salah satu penerima bantuan sound system yakni Thoriq, ketua RT2/RW6 Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, menghaturkan rasa terima kasih kepada Bupati Sidoarjo atas bantuan sound system ini.“Sebetulnya sekarang di RT kami sudah memiliki sound system yang digunakan untuk berbagai kegiatan RT. Selain bentuknya besar dan susah dibawah, kondisinya juga kurang layak dan banyak kendala,” ungkap Thoriq.Pihaknya mengaku, bantuan sound system ini sangat bermanfaat terlebih mendekati momen kemerdekaan 17 Agustus tahun ini. “Terima kasih kepada bapak bupati karena bantuan ini akan semakin memeriahkan rangkaian kegiatan 17 Agustus di RT kami," ungkap Thoriq. (Yu/Soni)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (10/8/2023). Keseriusan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk mendukung UMKM bukan hanya dari pendanaannya saja, namun dengan cara yang unik. Salah satunya adalah membagikan secara cuma-cuma kaos buatan UMKM Sidoarjo kepada sebanyak 10 orang terfavorite. Dengan cara ini, warga Sidoarjo akan tahu bagaimana kualitas kaos UMKM Sidoarjo. Di unggah dari laman Instagram Gus Muhdlor @ahmadmuhdlorali untuk mendapatkan kaos keren buatan UMKM Sidoarjo caranya cukup dengan follow akun @ahmadmuhdlorali, lalu tuliskan komentar terbaik dan terunik alasan kenapa kalian berhak mendapatkan kaos tersebut. Setelah itu, jangan lupa untuk tag 5 teman kalian untuk ikutan juga giveaway kaos keren buatan UMKM Sidoarjo. 10 Pemenang akan diumumkan melalui laman Instagram @ahmadmuhdlorali tepat pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada tanggal 17 Agustus 2023. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum, membuka acara Workshop peningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga pendidik anak usia dini. Workshop yang diadakan di pendopo Kecamatan Gedangan tersebut diikuti lebih dari 200 bunda PAUD serta 65 lembaga PAUD Se-Kecamatan Gedangan, Kamis (10/8/23). Kegiatan Workshop diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tahun 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penguatan kepada para ibu dan tenaga pengajar Guru PAUD di Kecamatan Gedangan untuk menciptakan atmosfer pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan religius bagi anak-anak penerus bangsa generasi emas tahun 2045. Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Prof. dr. Hj. Narti Dwi Lestari, Camat Gedangan Ineke Dwi Lestari, dan TP PKK Kecamatan Gedangan. Dalam sambutan Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha itu menyatakan bahwa pendidikan di era informasi saat ini membutuhkan guru yang kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam merancang pembelajaran yang berkualitas. Ia juga menekankan pentingnya kurikulum merdeka di lembaga PAUD yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga mengajarkan karakter, moral, dan akhlak kepada anak-anak. Hal itu penting agar kelak generasi bangsa akan memiliki modal menjalani kehidupannya lebih baik. Seperti bagaimana kemampuan anak-anak untuk bernegoisasi, memimpin kelompoknya maupun keberanian mengambil keputusan. “Bahwa anak-anak saat ini banyak sekali yang memang pintar secara ilmu, wawasan, tapi sedikit sekali berakhlaq dan bermoral yang baik, kurikulum merdeka di lembaga PAUD mengajarkan bagaimana anak itu tidak hanya fokus diajar secara akademisinya, tetapi juga bagaimana anak-anak itu bisa menjadi anak-anak yang berkarakter, bermoral dan berakhlaq," ucapnya. Ning Sasha juga memberikan pesan kepada para guru dan bunda PAUD, khususnya dalam hal penanganan anak usia dini yang memiliki kebutuhan khusus. Ia menyarankan agar anak-anak tersebut dibimbing oleh UPTD ABK Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian dan pendampingan yang sesuai. “Harus ada pendekatan kepada orangtua, bahwa tidak boleh menutup mata kalau memang anaknya ABK dan harus di treatment atau dibimbing secara khusus, karena bagaimana pun anak sedari kecil kita perlakukan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran maka anak itu kelak besar bisa mengontrol diri,emosinya,” ujarnya. Diakhir sambutannya, Ning Sasha menyampaikan bahwa menerima anak berkebutuhan khusus pada lembaga PAUD tetaplah penting. Namun harus dilakukan dengan arahan yang tepat dan melibatkan lembaga yang kompeten dalam mengasuh anak-anak tersebut. “Bukan berarti kita tidak boleh menerima anak special (ABK), tapi mumpung anak masih usia dini, harus ditaruh dilembaga yang kompeten untuk mengasuh anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya. (Mas/git)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo -Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan perkoperasian pada pengurus dan anggota Koperasi Wanita Deltasari menggelar Sosialisasi Perkoperasian yang bertemakan "Optimalisasi Peran Pengurus dan Anggota Koperasi dalam Menghadapi Persaingan Usaha di Era Digitalisasi" di Pendopo Delta Wibawa, Kamis, 10/08/2023. Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Dewan Penasehat Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum dan Hj.Sriatun Subandi, SH serta para para pengurus dan anggota Kopwan Deltasari sebanyak 100 orang anggota.Pada kesempatan ini Ning Sasha sapaan akrab Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor menyampaikan jika kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi bagi anggota Kopwan Deltasari, juga dalam rangka memperingati Hari Koperasi. Dikatakannya moment Hari Koperasi digunakan untuk terus meningkatkan wawasan serta meningkatkan kemampuan tentang bagaimana koperasi itu seharusnya dijalankan. Ia pun sempat menyampaikan usulan kepada ketua pengurus untuk melakukan study tiru pada koperasi-koperasi yang lebih besar dan lebih maju dalam pengelolaan koperasi. Lewat studi tiru tersebut diharapkan pengurus Kopwan Deltasari dapat mempelajari strategi-strategi apa yang bisa diterapkan sehingga koperasi dapat berkembang pesat. "Dengan study tiru kita akan betul-betul belajar, mungkin ada strategi yang terlewat apalagi ini pasca pemulihan pandemi tentu cara-cara yang kita terapkan di zaman dahulu tidak bisa dipakai untuk zaman sekarang khususnya bagi perkembangan teknologi di era digitalisasi seperti ini, bagaimana pemasaran itu sudah melalui HP dan aktif di Medsos itu sangat penting," katanya.Ning Sasha mengatakan di era pandemi kemarin banyak bermunculan pedagang-pedagang baru. Para pedagang tersebut benar-benar memanfaatkan teknologi. Mereka berjualan hanya mengandalkan HP. Menurutnya di era digital saat ini, konsumen tidak melihat tempat pedagang berjualan. Konsumen hanya melihat produk yang ditawarkan dengan bagus melalui online. Promosinya bagaimana dan apa yang ditawarkan melalui media, itu yang dilihat pelanggan atau customer."Jadi saya rasa nanti penting untuk adanya study tiru, mungkin bisa dicari koperasi bagus dimana supaya kita bisa menerapkan khususnya di Kabupaten Sidoarjo agar nanti Kopwan ini bisa semakin lebih maju lebih sukses dan bisa semakin membuat pengurus dan anggotanya happy," ungkapnya.Masih dikatakan Ning Sasha bahwa pasca pandemi ini, ekonomi Indonesia berfokus pada penguatan ekonomi lokal. Pemerintah pusat mengisntruksikan untuk membeli produk lokal. Hal itu untuk mendukung produk lokal dan Sidoarjo sudah terkenal sebagai kota UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Banyak sentra yang bisa diunggulkan baik kuliner maupun kerajinan dari UMKM Sidoarjo. Seperti kerupuk, terasi, petis atau produk-produk yang lainnya. "Seperti Kerupuk khas Sidoarjo yang bisa diandalkan karena banyak varian dengan rasa yang tidak diragukan lagi seperti di Kecamatan Prambon dan Tulangan mulai dari bikinan pabrik sampai olahan rumahan yang bisa di kulak kemudian di repacking, itu akan menjadi luar biasa sekali karena akan menjadi produk sendiri dan bisa dijadikan produk andalan Kopwan Delta Sari dengan hasil olahan dari UKM-UKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ucapnyaMenurut Ning Sasha warga Sidoarjo banyak yang pintar dalam meracik bahan-bahan makanan dan minuman. Selain itu kreatifitasnya juga tinggi. Terbukti banyak kerajinan tangan yang dihasilkan warga Sidoarjo. Namun kurang strategi pemasarannya. Oleh karenanya kedepan Ning Sasha berharap produk-produk unggulan Sidoarjo bisa dibranding dengan merek Kopwan Deltasari. Kalau berhasil akan mengangkat nilai ekonomi, mengangkat taraf hidup pedagang-pedagang atau pengrajin pengrajin yang ada di Kabupaten Sidoarjo.“Hari ini adalah upaya bersama demi Kemajuan Koperasi Wanita Deltasari Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya.Sebagai Narasumber pada kesempatan ini hadir Indah Dewi Nurhayati yang menjelaskan detail apa itu koperasi serta apa yang menjadi hak kewajiban anggota koperasi serta bagaimana cara mengembangkan koperasi bersama, seperti sering membuka interaksi dan komunikasi pengurus beserta anggota."Jika ingin berkembang pesat pengurus harus bisa mengerti apa yang diinginkan anggotanya dan kalau bisa jangan hanya melaksanakan Rapat Anggota hanya setahun sekali, akan tetapi lebih sering berdialog dan duduk bersama," katanya. Selain itu Dewi juga menyampaikan bahwa untuk menjadikan Koperasi bisa mengikuti era digital atau bisa dikatakan koperasi menjadi Koperasi Modern, Koperasi harus memiliki kriteria yaitu mengadopsi teknologi/inovasi, berpotensi dalam skala industri/ kapasitas produksi besar, memiliki akses terhadap sumber permodalan, terhubung dengan offtaker (penjamin pasar). Kemudian bersinergi antar pihak / berbasis ekosistem, tata kelola (manajemen) yang profesional, menghasilkan nilai tambah yang tinggi bermanfaat yang besar bagi anggota dan yang terakhir mengedepankan nilai prinsip koperasi.“Dan jika koperasi sudah mampu merambah dunia modern atau digitalisasi sebagai contoh yang paling sederhana gimana unit toko sudah tidak diperlukan lagi yang dimaksud di sini koperasi sebagai toko berjalan, apa yang dipasarkan bisa dilihat melalui HP/gawai dan konsumen pun bisa membeli melalui pesan singkat atau aplikasi yang disediakan,” ucapnya.Dan di akhir acara sebagai penyemangat bagi anggota yang hadir, pihak pengurus koperasi memberikan hadiah khusus bagi peserta yang aktif bertanya kepada pemateri. yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo akan mengirimkan kontingen pramuka penegak ke Raimuna XII 2023 di Cibubur. Upacara pelepasan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sidoarjo, hari ini (9/7) di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. “Jaga kesehatan dan kekompakan adik – adik semua yang akan berangkat mengikuti Raimuna XII. Disana nanti adik – adik juga akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan,” pintanya.Ia menghimbau, para penegak yang berangkat ke Raimuna pramuka pilihan. Untuk itu jaga nama baik sekolah, orang tua, serta Kabupaten Sidoarjo. Saling menguatkan Kerjasama tim, saling memotivasi satu sama lainnya. “Nantinya ilmu – ilmu yang didaptka selama mengikuti raimuna harus diajarkan dan dikembangkan di gugus depan untuk memajukan Gerakan Pramuka Sidoarjo,” pesannya. Ketua Harian Kwarcab Sidoarjo, Mustain Baladan, melaporkan kontingen pramukan yang akan berangkat ke Raimuna XII, sebanyak 32 penegak, 2 orang pimpinan kontingen dan dan Pembina pendamping 1 orang. “Adik – adik penegak yang terpilih ini sudah melewati seleksi yang ketat. Kegiatan disana nantinya dititikberatkan pada peningkatan kemantaban mental, fisik, pengetahuan, ketrampilan pramuka Penegak,” jelasnya. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sudah terkenal sebagai kabupaten usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga pondasi ekonominya cukup kuat saat terjadi hyper inflasi dan resesi yang melanda beberapa waktu lalu yang lalu. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Rabu (9/8/2023) mengatakan pada tahun 2022 Surabaya Ekspor Center berhasil mendukung 1.500 UMKM go to ekspor dari 8 provinsi di bawah Kementerian Perdagangan dari sebanyak itu, 300 UMKM diantaranya adalah berasal dari Kabupaten Sidoarjo."Artinya Sidoarjo mampu untuk memperluas pasar ekspor tinggal peningkatan kapasitas SDM UMKM. Tercatat saat ini sebanyak 28 UMKM berhasil ekspor ke Malaysia, selanjutnya adalah Korea dan Australia,“ katanya di sela acara "Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM" di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.Ia mengatakan, hampir semua dari 17 program pasangan Muhdlor-Subandi berpihak kepada UMKM dan peluncuran 2.000 UMKM naik kelas yang di dalamnya ada pelatihan UMKM agar bankable, kemudahan pengurusan PIRT dan pengurusan NIB, serta UMKM menuju ke digital."Selain itu juga ada bantuan kredit dari BPR Delta Artha dengan bunga sebesar 3 persen pertahun," ujarnya.Ia mengatakan, jika UMKM tersebut tidak bankable maka disiapkan Kelompo Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) yakni pemberian hibah untuk perempuan mandiri di RT se-Kabupaten Sidoarjo."Targetnya 8.820 RT punya UMKM unggulan agar ibu-ibu mempunyai join income yang tidak hanya mengandalkan suaminya namun punya sumbangsih perekonomian keluarga," katanya. Terkait dengan UMKM naik kelas, kata dia, ditargetkan ada 20 ribu serta ada 10 ribu beasiswa untuk pelatihan pelaku umkm.Dirinya juga menitikberatkan poin-poin supaya ekonomi makro tetap dijaga salah satunya seperti keahlian harus sesuai perkembangan zaman (adaptif)."Kemudian networking luas (relasi yang banyak), brandingnya ditata, konsistensi (kuantitasnya dan kualitasnya harus dijaga)," ujarnya.Sementara itu, Branch Managar Indomaret wilayah Surabaya Priyanto mengatakan 50 perwakilan UMKM yang hadir saat ini kami harapkan bisa bergabung dengan kami. "Saat ini banyak peluang pelaku UMKM di Sidoarjo untuk bermitra dengan kami, harapan saya nantinya sebanyak 300 outlet indomaret yang ada di Sidoarjo terdapat produk UMKM Sidoarjo," ujarnya. Salah satu pelaku UMKM dengan produk carang mas, Ida mengaku dirinya merupakan binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan sangat senang dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah dan Indomaret. "Saya sangat berterimakasih banyak sudah banyak dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk kemajuan produk saya, mulai dari pengurusan NIB, PIRT hingga dibantu masuk ke retail modern," ucapnya dengan bangga. Ida juga berharap produk carang mas nya bisa memenuhi pasar retail modern yang ada di Sidoarjo. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wajah sumringah ditunjukkan ribuan guru di Sidoarjo. SK PPPK yang ditunggunya telah sampai ditangannya. Tahun 2022 lalu, mereka dinyatakan lulus tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Ada sebanyak 1220 guru formasi 2022 yang beruntung. Saat itu, Pemkab Sidoarjo juga membuka formasi PPPK untuk tenaga teknis. Hasilnya 66 orang lulus tes PPPK. Pagi tadi, Rabu, (9/8), SK PPPK tersebut dibagikan di Convention Hall Suncity Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sendiri yang membagikannya langsung. Ada beberapa pesan yang disampaikan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor dalam sambutannya. Pertama, guru dapat mencetak generasi yang memiliki keahlian. Bukan hanya mencetak generasi berpendidikan. Menurutnya sudah terlalu banyak orang yang berpendidikan tinggi. Bukan hanya di Sidoarjo saja. Namun di Indonesia. Itu berbanding terbalik dengan jumlah orang yang memiliki keahlian. Jumlahnya sedikit. Menurutnya faktor itu salah satu penyebab banyak sarjana nganggur. "Ada ratusan ribu sarjana nganggur, bingung mencari pekerjaan, maka dari itu saya sampaikan jangan hanya cetak anak pintar, tapi juga cetak anak yang memiliki keahlian," pesannya yang disambut tepuk tangan ribuan guru yang hadir. Pesan selanjutnya ucap bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor adalah loyalitas. Dikatakannya sebagai ASN, harus loyal kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sepenuh hati mencintai Kabupaten Sidoarjo. Wujudnya ikut memajukan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Meski bukan ASN asli warga Sidoarjo. Apalagi yang asli warga Sidoarjo. Harus sekuat tenaga dan pikiran dicurahkan bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. "Loyalnya bukan kepada bupati, bukan kepada ketua DPRD tetapi kepada Kabupaten Sidoarjo, jangan pernah kecewakan Kabupaten Sidoarjo yang sudah memberikan kemenangan bagi kita semua," ucapnya. Pesan berikutnya yang disampaikan Gus Muhdlor kepada ASN adalah kolaboratif. ASN harus dapat bekerjasama dengan semua pihak. Bahkan dengan dirinya sebagai bupati. Ia akan membuka diri untuk diajak berkolaborasi. Ia pastikan tidak ada jarak antara bupati dengan warganya. Apalagi dengan ASN yang membantunya membangun Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena ASN harus mendukung pembangunan yang dilakukannya. "Tanpa dukungan kalian semua, bupati tidak akan mampu bekerja sendiri membangun Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi," ujarnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Aula gedung Kejaksaan Negeri Sidoarjo menjadi saksi peralihan kepemimpinan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Rabu Malam, (9/8). Dari Akhmad Muhdhor SH,. MH, kini Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo digantikan Roy Revalino Herudiansyah, SH,. MH. Acara Pisah-Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo digelar untuk menandai pergantian estafet kepemimpian. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP dan para Forkopimda Sidoarjo serta pimpinan instansi di wilayah Sidoarjo.Dalam suasana penuh kehangatan, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang lama, Akhmad Muhdhor SH,. MH, menyampaikan rasa terima kasih kepada Forkopimda Sidoarjo atas kerjasama yang telah terjalin selama masa kepemimpinannya. Ia juga mengungkapkan permintaan maaf apabila terdapat tindakan atau ucapan yang tidak sepenuhnya memuaskan. Disampaikannya bahwa dirinya akan mengemban tugas sebagai Kabag Panil pada Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI.Puncak acara Pisah-Sambut adalah pengenalan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang baru, Roy Revalino Herudiansyah. Dalam kesempatan tersebut, Roy Revalino Herudiansyah mengucapkan permohonan bimbingan dan kerjasama dari semua pihak. Selain itu komitmen dari seluruh Forkopimda Sidoarjo untuk melanjutkan upaya-upaya penegakan hukum yang berkualitas di wilayah Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali menyambut kedatangan Kepala Kejari Sidoarjo yang baru dengan penuh antusias. Ia menyampaikan ucapan selamat datang dan berterima kasih atas dedikasi serta kontribusi yang telah diberikan oleh kepala kejari sebelumnya. Dalam pandangannya, kerjasama yang kuat antar instansi akan menjadi kunci utama keberhasilan dalam menjaga keadilan dan ketertiban di Sidoarjo.Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut mengatakan pergantian kepemimpinan seperti ini menjadi semangat dan harapan baru bagi pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap sinergitas yang selama ini terbangun akan semakin kokoh. “Saya yakin kepala kejari yang baru siap mengemban tanggung jawabnya sambil terus memperkokoh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait, guna menciptakan lingkungan yang adil dan bermartabat bagi seluruh warga Sidoarjo,”ucapnya. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 335 Kepala Desa se Kabupaten Sidoarjo hadir dalam sarasehan dan serap aspirasi kepala desa se Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (8/8/23). Sarasehan dengan tema "Otonomi Desa Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat, itu menghadirkan Ketua DPD RI Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, M.Hp. Bupati H. Ahmad Muhdlor Ali menyambut baik kedatangan Ketua DPD RI H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. Ia berharap acara seperti ini akan membawa keberkahan terhadap otonomi desa bagi masyarakat. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyatakan komitmennya untuk mendukung kepala desa. Seperti halnya dukungan untuk mendapatkan bantuan dari pusat. Caranya dengan melakukan koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah pusat. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga berupaya mensejahterakan masyarakatnya, mengakui bahwa potensi desa tumbuh atas kerja sama dan pengelolaan anggaran yang baik," ucapnya. Sementara itu Ketua DPD RI H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap aspirasi terkait UU Desa dan peran desa sebagai pondasi ekonomi dan pendidikan. Ia juga berkomitmen untuk mengawasi kucuran dana dari pemerintah pusat. Ia juga berharap kesepakatan dan konsensus yang dihasilkan dalam sarasehan ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Jawa Timur. "Kami akan memperjuangkan melalui komponen dengan harapan pertumbuhan ekonomi maupun modal di Jatim khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo tambah maju dan sejahtera," ujarnya. Dalam forum tersebut juga dibacakan aspirasi terkait jabatan kepala desa oleh Ketua Forum Kepala Desa Kabupaten Sidoarjo Budiono. Aspirasi itu tentang masa jabatan yang diharapkan dapat diperpanjang menjadi sembilan tahun untuk dua kali menjabat. Acara tersebut ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Ketua DPD RI kepada Bupati Sidoarjo atas partisipasinya mensukseskan acara tersebut. (mas/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (8/8/2023). Satu persatu proyek betonisasi di beberapa ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo yang sedang diperbaiki menunjukkan progres yang membanggakan. Salah satunya proyek betonisasi jalan penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman - Desa Suko Kecamatan Sukodono yang sudah memasuki tahap pemasangan U-Dicth (drainase jalan kanan-kiri). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan progres proyek betonisasi untuk jalan desa penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman dan Desa Suko, Kecamatan Sukodono ini merupakan jalan padat kendaraan dan padat pemukiman dimana jalan ini menjadi jalan utama masyarakat menuju jalan raya Taman. "Atas dasar urgensi tersebut, maka kami terus memantau progres tiap proyek. Saat ini untuk betonisasi Geluran, Taman - Suko, Sukodono ini sudah masuk tahap pemasangan U-Ditch dan sebagian lainnya sudah dilakukan pengecoran pondasi lapis bawah," jelas Gus Muhdlor. Selama dalam pengerjaan U-Ditch dan pengecoran pondasi lapis bawah ini jalan ditutup untuk kendaraan roda empat. Pengendara bisa memilih untuk melewati jalan alternatif."Lagi-lagi kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan ini, yang mana masyarakat harus melalui jalan alternatif yang mungkin lebih jauh dari sebelumnya. Namun kesabaran masyarakat dan ketaatan masyarakat nantinya akan membuahkan hasil proyek selesai tepat waktu, sehingga bisa menikmati jalan yang lebih baik," ucapnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan jalan dengan panjang 1.570 meter dan lebar 6-7 meter tersebut kami targetkan selesai akhir Desember 2023. "Kami terus kebut pengerjaan proyek ini agar masyarakat segera bisa menikmati jalan dengan kondisi yang lebih baik untuk akses jalan yang kami rasa sangat darurat ini," tegas Dwi. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kwangsan Bersholawat digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia dan Haul sesepuh Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, Senin malam, (8/8). Kegiatan yang digelar di balai desa Kwangsan tersebut dihadiri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Acara berlangsung semarak. Lantunan sholawat bersama dipimpin langsung oleh para habaib dan kyai. Diantaranya Habib Alwi Bin Nuch Al Haddad, Habib Alwi Bin Mustofa Al Habsy dari Solo, serta K.H Achmad Chalwani dari Purworejo. Kemudian disambung dengan sambutan Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor. Dalam sambutannya, Bupati Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengapresiasi acara tersebut. Ia menyerukan agar acara serupa dapat diselenggarakan di banyak tempat. "Acara seperti ini adalah acara yang penting untuk dikloning di semua tempat di Sidoarjo, mengapa? Karena semakin banyak kegiatan baik, Insya Allah akan menjadikan Sidoarjo menjadi kabupaten yang barokah," tuturnya. Selanjutnya, terkait semakin dekatnya tahun politik, Bupati Gus Muhdlor berpesan kepada masyarakat agar menjaga persatuan dan tidak mudah terhasut. "Hanya satu pesan saya, jangan pernah jauh dari para Habaib karena sejatinya NU dari dulu adalah Muhibbinnya (orang yang mencintai) para Habaib. Oleh karena itu jangan pernah mau untuk diadu-domba apalagi dikotak-kotakkan, ini ulama Jawa - ini ulama Arab, dan sebagainya," ujar Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor. Di akhir sambutannya, Gus Muhdlor mengingatkan agar konsisten untuk tetap melakukan kegiatan positif. "Wong NU yo Muhibbin, Muhibbin yo wong NU, jangan mau dipecah diadu-domba dengan alasan apapun," tutup Gus Bupati Gus Muhdlor. (Ach/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kompak. Kata itu yang selalu diucapkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sebagai pesannya kepada warganya. Seperti yang disampaikannya kepada ratusan ketua RT serta perwakilan anggota BPD dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Krian, Selasa malam kemarin, (8/8). Pesan itu disampaikan bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor disela-sela pembagian sound system portable di Balai Desa Sedenganmijen dan kantor Kecamatan Krian. Terdapat 557 RT se Kecamatan Krian yang mendapatkannya. Bupati Gus Muhdlor mengatakan kekompakan menjadi modal awal membangun Kabupaten Sidoarjo. Proses pembangunan akan cepat terwujud jika warga kompak. Namun ia melihat belum seluruhnya warga Sidoarjo kompak. Itu dapat dilihat dari hal yang terkecil. Semisal kegiatan kerja bakti. Ia sangsi setiap bulan ada kerja bakti tingkat RT. Padahal melalui kegiatan seperti ini menumbuhkan kekompakan warga. "RT RW harus hidup, kegiatan RT RW harus berjalan, gunakan sound system ini untuk merekatkan warga, dapat digunakan untuk rapat, kerja bakti, pengajian, tahlilan, sholawatan ataupun senam," pintanya. Namun Gus Muhdlor tidak meragukan kekompakan warganya. Hal itu dapat dilihat saat hajatan Harlah satu abad NU kemarin. Warga Sidoarjo kompak menjadi tuan rumah yang baik bagi jutaan warga NU yang datang ke Kabupaten Sidoarjo. Ada ribuan bungkus nasi yang disediakan secara sukarela oleh warganya. Nasi-nasi gratis tersebut menjadi bukti kekompakan warga Sidoarjo menjamu tiga juta lebih jamaah yang datang dari penjuru tanah air. "Kalau kita kompak, mengurusi orang lain yang jumlahnya tiga juta orang saja bisa, apalagi mengurus diri kita sendiri, pasti lebih mudah, asal kita kompak," ucapnya. Gus Muhdlor juga mengatakan RT merupakan ujung tombak pembangunan. Atau penggerak pembangunan dilingkup terkecil, desa. Oleh karenanya perhatian lebih diberikan Pemkab Sidoarjo kepada setiap RT yang ada. Jumlahnya 8.820 RT se Kabupaten Sidoarjo. Seperti dengan pemberian bantuan sound system portable. Bantuan itu hanya perhatian kecil saja. Nantinya ada penambahan uang insentif RT. Dari Rp. 100 perbulan, naik menjadi Rp. 500 perbulan. Namun mulai diterima tahun depan. Pada awal bulan tahun 2024. "Untuk seluruh RT disetiap desa akan diberikan tahun depan dibulan Januari,"ucapnya disambut sorak sorai kegembiraan ketua RT yang hadir. Gus Muhdlor menyampaikan pembangunan akan berjalan baik jika ada dukungan warga. Tanpa itu, ia tidak akan mampu membangun Kabupaten Sidoarjo. Termasuk juga seirama melangkah membangun Kabupaten Sidoarjo. Bila dirinya melangkah kekanan, RT harus juga melangkah kekanan. Bukan sebaliknya melangkah kekiri. "Bupati, wakil bupati tidak bisa membangun Kabupaten Sidoarjo sendiri, sekuat-kuatnya bupati tanpa dukungan masyarakat akan percuma saja, termasuk dukungan ketua RT seluruh Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka memperingati Hari Koperasi yang ke-76, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab disapa Gus Muhdlor mendorong adanya model inklusi keuangan yang adaptif dalam perkembangan zaman."Ada tiga hal yang perlu dilakukan, pertama yaitu membuat kemitraan sebesar-besarnya," katanya saat peringatan hari koperasi di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Senin (7/8/2023).Ia mengatakan, resep pertama agar bisa bertahan yaitu membuat kemitraan dengan lembaga keuangan seperti dengan bank daerah atau juga dengan instansi pemerintah."Karena semakin banyak berkolaborasi dengan instansi terkait akan lebih cepat berkembang. Sebab, arahan pemerintah pusat, APBD 2024 untuk pemulihan pasca COVID-19 sehingga akan banyak anggaran di instansi pemerintah," ucapnya.Bupati muda lulusan Fisip Unair ini mengatakan langkah kedua yang perlu dilakukan yaitu organsiasi apapun tidak akan berkembang pesat tanpa adanya peningkatan kapasitas individu-individu lainnya."Peningkatan sumber daya manusia itu sangat penting," tuturnya.Putra pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri itu menjelaskan dengan adanya peningkatan SDM tersebut harapannya jangan hanya koperasi untuk menghimpun modal, anggaran untuk anggota saja."Tetapi koperasi juga harus menjadi wadah untuk menghimpun anggota-anggota lainnya," tuturnya.Ia mengatakan, resep yang ketiga yaitu perdagangan yang terbuka untuk penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus diperkuat."Pandangan ini harus dituntaskan secara bersama-sama. Harus mulai mengikuti regulasi yang ada dan esensinya koperasi adalah gotong-royong," ucap dia.Sekali lagi dirinya menekankan, koperasi harus gotong-royong dan dilakukan dengan baik serta bermitra dengan baik."Saya ucapkan selamat hari koperasi nasional dan terimakasih sudah menjadi menjadi pelopor kebangkitan pasca COVID-19," katanya. Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo Edi Kurniadi mengatakan peringatan hari koperasi ini diharapkan seluruh anggota koperasi di Sidoarjo mampu mendapatkan wawasan yang luas tentang perkembangan inklusi keuangan sesuai perkembangan zaman. "Lewat talk show pada hari koperasi yang ke-76 ini, saya berharap seluruh anggota koperasi yang hadir benar-benar mendapatkan ilmu dari para ahli dibidangnya untuk perkembangan koperasi di Sidoarjo," tuturnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi hadir dalam acara perayaan HUT ke-78 yang di selenggarakan di Delta Sari Sport oleh warga Perumahan Delta Sari Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Didampingi oleh istrinya Sriatun, Subandi membuka peresmian jalan sehat yang diadakan pada Minggu (6/08/23). Hadir pula Anggota DPRD Komisi A dari partai Golkar, Warih Andono. Dalam sambutannya, Subandi mengatakan acara jalan sehat ini merupakan acara yang positif baik untuk kesehatan juga untuk kekompakan warga Sidoarjo khususnya warga Deltasari. "Dengan kegiatan peringatan HUT RI ke-78 ini, saya harapkan warga delta sari khususnya dan warga Sidoarjo pada umumnya selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani. Semoga selalu kompak, guyup, dan rukun antar satu dengan lainnya," ucap Subandi. Acara HUT RI tersebut dihadiri ratusan warga yang terhimpun dari berbagai kalangan masyarakat khususnya warga Delta Sari, Sidoarjo. Subandi tampak antusias menghadiri acara tersebut, serta berharap peringatan HUT RI ini mampu menciptakan kemajuan daerah serta semangat persatuan dan gotong royong."Saya harap kita semua mampu memaknai hari ulang tahun Republik Indonesia ini sebagai bukti kita cinta tanah air dan terus menjaga kecintaan baik untuk Indonesia maupun Sidoarjo khususnya agar dapat menjadi motor penggerak pembangunan Sidoarjo," ucapnya.Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh berbagai bazar kuliner maupun makanan hasil UMKM warga setempat.
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Meriah. Kata itu tergambar pada pawai anak memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Tahun 2023 yang diberangkatkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP di Taman Nagoya Perum Puri Surya Jaya, Sabtu (05/08/2023). Kegiatan yang digelar Kecamatan Gedangan pertama kalinya itu diikuti 1.500 peserta. Mereka berasal dari 125 Lembaga PAUD yang ada di Kecamatan Gedangan. Pakaian yang dikenakan bermacam-macam. Tidak terkecuali Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati, S.STP yang juga mengenakan pakaian adat suku Dayak. Pawai dibuka dengan penampilan drumband dari SLB Negeri Gedangan Provinsi Jawa Timur. Gus Muhdlor panggilan akrab bupati Sidoarjo dalam sambutannya menyampaikan agar moment seperti ini dapat dijadikan upaya membentuk karakter anak. Karakter anak yang menerima perbedaan. Karakter yang nantinya dapat menjaga perbedaan. "Dengan melihat busana yang berbeda-beda termasuk Camat dan jajarannya yang mengenakan kostum adat Dayak ini tadi harus menjadi pembangunan karakter bagi semuanya bahwa sejatinya memang kita diciptakan berbeda-beda," ujarnya. Gus Muhdlor juga berharap moment kali ini tidak hanya sekedar acara seremonial belaka. Namun dapat menjadi daya ungkit perkonomian. Seperti dengan tumbuhnya pengerajin busana adat daerah serta penyewaan busana. "Daya ungkit secara ekonomi dapat dilakukan lewat kegiatan seperti ini, kemudian wawasan kebangsaan serta pembentukan karakter anak-anak menjadi bagian penting tujuan acara pawai seperti ini diselenggarakan," ucapnya. Untuk itu dalam kesempatan itu Gus Muhdlor mengucapka terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh lembaga TK RA/PAUD yang ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan acara kali ini. Penghargaan setinggi-tingginya itu ia sampaikan kepada seluruh guru, baik RA/IGRA/IGTKI serta Dharma Wanita yang ikut meramaikan acara pada hari ini."Kami sampaikan bahwa Presiden sudah menyampaikan Visi Indonesia Emas Tahun 2045, yang harus kita pastikan bersama kita bukan hanya mencetak anak yang pintar dan bukan harus mencetak anak-anak yang punya keahlian namun kita harus mencetak anak-anak yang punya akhlak, yang punya wawasan kebangsaan yang kuat demi Indonesia Emas tahun 2024," ungkapnya. "Dan matur suwun sanget atas undangannya, semoga dengan moment ini menjadi pondasi awal kita mencetak blue print baru anak-anak kita yang bisa berdikari, yang bisa berguna bagi bangsa, agama dan negara kelak nanti, aamiin," pungkasnya. Sementara itu Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati menyampaikan jika kegiatan kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-39. Selain diselenggarakan pawai anak, juga di selenggarakan Workshop bagi guru PAUD yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus mendatang. "Lomba pawai ini sejatinya kami diselenggarakan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada anak-anak kita, di samping itu juga untuk aktualisasi dimana kegiatan ini diikuti di setiap desa karena kami ingin melihat eksistensi Bunda PAUD dari setiap desa yang mulai tahun lalu sudah terbentuk," ucapnya. Camat Gedangan yang sekaligus sebagai Bunda PAUD Kecamatan Gedangan itu memberikan apresiasi kepada semua pihak. Kegiatan pawai anak yang berjalan lancar dan meriah tersebut berkat dukungan lembaga-lembaga PAUD yang ada di desa-desa di Kecamatan Gedangan. Kolaborasinya bersama Wali Murid serta Pokja PAUD patut diacungi jempol. Ia juga ucapkan terima kasih kepada kepala desa yang sudah memfasilitasi kegiatan para Bunda PAUD di desanya masing-masing. "Terima kasih yang tak ternilai juga kepada para Bunda PAUD dan lembaga PAUD sudah berkolaborasi bekerja sama untuk tampil pada hari ini dalam rangka memperingati Puncak Hari Anak Nasional di Kecamatan Gedangan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat pada kita semua dan semoga di tahun depan akan lebih baik lagi," ucapnya. Kegiatan pawai anak kali ini juga dilombakan. Terdapat juara 1, 2 dan juara 3 serta harapan 1, 2 dan 3 yang akan mendapatkan penghargaan tropi. Sebagai pemenang lomba pawai anak kali ini terpilih sebagai berikut : juara Harapan 3 Desa Sawotratap, juara Harapan 2 Desa Bangah, juara Harapan 1 Desa Wedi. Kemudian Juara 3 diraih Desa Semambung, Juara 2 Desa Punggul dan sebagai Juara 1 Desa diraih Desa Keboananom. Sedangkan untuk Kategori Bunda PAUD Desa dan Pokja Bunda PAUD Desa diraih oleh Juara 3 Bunda PAUD Desa Punggul, Juara 2 Bunda PAUD Desa Wedi dan sebagai Juara 1 Bunda PAUD Desa Keboananom. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam pengiriman perdana rumput laut gracilaria sebanyak 15 ton atau setara dengan Rp 150 juta dari Koperasi Agar Makmur Sentosa ke Uluu Australia pada Jumat (4/08/2023). Selain pelepasan ekspor rumput laut, sekaligus peluncuran program hilirisasi industri rumput laut di Indonesia.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bangga akan potensi besar industri rumput laut gracilaria oleh Koperasi Agar Makmur Sentosa yang terletak di Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo."Saya bangga akan potensi yang dimiliki salah satu koperasi di Sidoarjo yang mampu mengekspor hingga ke Australia, semoga hal ini bisa menjadi contoh yang baik untuk Desa lain dengan potensi yang ada pada masing-masing daerah," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.Gus Muhdlor menekankan pentingnya pengembangan sektor kelautan dan program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah produk rumput laut dari proses produksi hingga pemasaran."Program hilirisasi ini nantinya di harapkan akan meningkatkan nilai produk dengan kualitas baik, sehingga akan dapat pula meningkatkan nilai ekspor tidak hanya di satu negara saja tapi beberapa negara," jelasnya. Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Bupati Sidoarjo dan masyarakat setempat dalam mengembangkan industri rumput laut. "Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Sidoarjo dimana upaya ini juga sejalan dengan format membangun green economy (pembangunan berkelanjutan dan penurunan resiko lingkungan) dan blue economy (pembangunan ekonomi berkelanjutan di sektor kelautan) nantinya semoga menjadi referensi bagi daerah lain di luar Sidoarjo," jelas Khofifah. Khofifah juga menambahkan, Program hilirisasi industri rumput laut di Sidoarjo ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan petani rumput laut, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir."Nantinya pabriknya akan kami bangun di Sidoarjo juga secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan yang semakin substanstif," tambah Khofifah Dari data Dirjen Kementerian Kelautan dan Perikanan tambak tradisional di Indonesia tercatat sebanyak 247 ribu 803 hektar. Dari total tersebut 70 persen merupakan pantai utara jawa. Jika budidaya terus di kembangkan terutama untuk komoditas bandeng, rumput laut, serta kepiting dalam tiap tahunnya akan mampu mengasilkan sebanyak Rp 110 juta jika dalam satu bulan akan menghasilkan Rp 9 juta untuk 1hektar sedangkan biasanya petani mampu menyelesaikan 2 hingga 3 hektar. Dengan rincian 1 hektar untuk komoditas rumput laut mampu menghasilkan Rp 45 juta setahun, sedangkan untuk komoditas bandeng pertahun bisa mencapai 2 kali panen dengan nilai tiap kali panen Rp 25 juta untuk pertahun Rp 50 juta. Dan terakhir untuk komoditas udang tiap tahun bisa mencapai 3 kali panen dengan nilai sekali panen sebesar 5juta jika setahun Rp 15 juta. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP kembali membagikan insentif kepada tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Kali ini kepada mereka yang berada di Kecamatan Gedangan. Terdapat 951 orang tenaga kesehatan dan kader kesehatan di Kecamatan Gedangan yang memperolehnya. Pagi tadi, Jum`at 04/08/2023, insentif tersebut diserahkan bupati Sidoarjo di GOR Gedangan. Ikut hadir dalam penyerahannya Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Feny Apridawati, Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati serta Kepala Bank Jatim Sidoarjo. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut mengapresiasi kerja keras seluruh tenaga kesehatan dan kader kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan selama ini. Penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasinya melayani masyarakat patut diberikan. Dikatakannya pengabdian mereka kepada masyarakat tidak sebentar. Ada yang sudah 40 tahun lamanya menjadi kader Posyandu. Jumlah kader seperti ini juga tidak sedikit. Di Kecamatan Gedangan ada 40 orang. "40 orang merupakan angka yang sangat besar dengan pengabdian selama 40 tahun seperti ini," ucap Gus Muhdlor. Gus Muhdlor mengatakan pemberian insentif seperti ini bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Ia meminta tidak melihat dari nominalnya. Namun bentuk apresiasi yang diberikan kepada mereka yang mengabdi dibidang kesehatan. Selain itu, Pemkab Sidoarjo berencana memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan gratis kepada seluruh kader kesehatan. "Yang harus dilihat hari ini adalah semangat perhatian kami kepada ibu-ibu semua, saya juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan mulai tahun 2024 semua kader kesehatan se Kabupaten Sidoarjo harus dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan," katanya. Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo saat ini mempunyai tugas yang amat berat. Kompleksitas masalah tidak dapat dihindari sebagai kabupaten penyangga ibu kota Provinsi Jawa Timur. Menurutnya hal seperti ini sangatlah wajar sebagai kabupaten dengan pertumbuhan yang pesat. Industrialisasi yang semakin masif dan jumlah penduduk yang semakin banyak, akan seiring dengan bertambahnya polusi. "Oleh karenanya kami harapkan semua kader-kader harus mulai bergerak untuk menurunkan angka stunting, kemudian AKI dan AKB serta penting lagi yaitu konsistensi untuk memastikan bahwa IPM di Kabupaten Sidoarjo yang salah satu tolak ukurnya adalah bidang kesehatan harus berubah jauh lebih baik dari hari ini," pintanya. Gus Muhdlor juga mengharapkan sinergi semua pihak untuk menuntaskan permasalahan kesehatan. Derap langkah pembangunan kesehatan dimintanya juga seirama. Dengan begitu ia yakin tujuan untuk mensejahterakan dan menyehatkan generasi emas menuju Indonesia emas 2024 akan lebih mudah. "Kalau kemudian Bupati, Kepala Dinas, Camat, Kades, DPRD nya, RT/RWnya, semua kader kesehatan mau turun dan derap langkahnya sama, saya yakin apa yang menjadi tujuan kita untuk mensejahterakan dan menyehatkan generasi emas kita menuju Indonesia emas 2024 pasti akan lebih mudah lagi," sampainya. Terakhir Gus Muhdlor berpesan kepada kader Posyandu berusia lanjut untuk tetap semangat dalam mengabdi. Meski nantinya dihadapkan pada pelayanan yang serba digital. Di era itu dimintanya tidak menjadi halangan kader kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kader kesehatan berusia lanjut dapat meminta tolong cucunya untuk membantunya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. "Hal ini yang membuat kami bangga, 40 tahun mengabdi sebagai kader Posyandu dan masih mengabdi di usia 80 tahun sangatlah luar biasa, semangat ini yang harus kita jaga bahwa kabupaten akan maju bila semua warganya memahami bahwa membangun itu harus dimulai dari hati yang paling dalam," pungkasnya. yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Stadion Gelora Delta Sidoarjo mendapat perhatian pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR RI akan merenovasinya. Renovasi dititik beratkan pada sisi keamanan gedung dan keselamatan pengunjung. Pagi tadi, Kamis, (3/8), tim survey dari kementerian PUPR mendatangi stadion kebanggaan warga Sidoarjo tersebut. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP ikut mendampinginya.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menyambut baik rencana itu. Dikatakannya stadion Gelora Delta Sidoarjo memiliki nilai histori yang baik bagi prestasi olahraga tanah air. Kali pertama digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional tahun 2000. Dikatakannya juga stadion Gelora Delta Sidoarjo bukan hanya sebagai stadion olahraga. Namun stadion multifungsi yang dapat dipakai untuk perhelatan apa saja. Seperti belum lama ini dipakai untuk Harlah satu abad NU.“Stadion ini multifungsi bukan hanya sekedar untuk event olahraga saja, tetapi juga untuk event-event kegiatan keagamaan,” ucapnya.Gus Muhdlor mengatakan stadion Gelora Delta Sidoarjo letaknya strategis. Dekat dengan bandara udara Juanda. Hal itu menjadi pilihan event olahraga digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Piala AFF yang digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi buktinya. Bahkan stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi saksi Timnas Indonesia meraih juara piala AFF dua kali. Pada piala AFF U-19 tahun 2013 dan piala AFF U-16 tahun 2018. “Stadion ini unik, stadion ini strategis, stadion ini multifungsi dan stadion ini menjadi jujugan tokoh-tokoh nasional karena adanya venue-venue internasional,” ucapnya.Semenatra itu tim survey dari Kementerian PUPR Suryantara mengatakan pelaksanaan renovasi akan dilakukan sesegera mungkin. Tim nya akan terlebih dahulu memulai tahapan perencanaan. Setelah itu tahap pelelangan pengerjaannya. Kemudian berlanjut pada pelaksanaan rehabilitasi renovasi stadion Gelora Delta Sidoarjo. “Sesegera mungkin akan dilakukan rehabilitasi renovasi, seperti perbaikan electrical dengan menambah daya listrik dari gengset dan juga untuk perbaikan lapangan bola perlu ditambah pompa air agar penyiramannya cukup baik, termasuk juga single seat diseluruh tribun penonton,” ucapnya.Suryantara melihat sekilas bahwa kualitas bangunan stadion Gelora Delta cukup baik. Meski usia stadion cukup tua. Diresmikan pembangunannya tahun 1998 oleh Presiden RI BJ. Habibie. Disampaikannya perbaikan pada struktur bangunan dan penyempurnaan kelistrikaannya akan dilakukannya. Perbaikan tersebut dititik beratkan pada segi kehandalan bangunan serta keselamatan penonton. Dikatakannya, perbaikan-perbaikan yang dilakukannya juga untuk memenuhi standar stadion internasional. Stadion Gelora Delta Sidoarjo sendiri nantinya akan dipakai untuk liga 2 sepak bola Indonesia. "Sedikit demi sedikit kami juga akan menyempurnakan grade stadion Gelora Delta Sidoarjo,” ujarnya.Suryantara mengatakan rencana renovasi tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Pemerintah pusat menginginkan renovasi terhadap stadion yang akan dipakai untuk liga 1 dan 2 Indonesia. Ada sekitar 19 stadion yang dipakai untuk laga tersebut. Termasuk stadion Gelora Delta Sidoarjo. Ia berharap dukungan dan sinergitas pemerintah daerah terhadap rencana renovasi kali ini. Mulai dari proses perencanaan sampai saat pengerjaan renovasi dapat dikawal Pemkab Sidoarjo.“Kami berharap sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah itu berlangsung selama kami melakukan proses perencanaan hingga pelaksanaan proses rehabilitasi renovasi stadion Gelora Delta Sidoarjo ini,” harapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bantuan Sound system portable sampai ke seluruh RT (Rukun Tetangga) di Kecamatan Taman. Terdapat 831 RT di Kecamatan Taman. Kemarin malam, Rabu (02/08/23), alat pengeras suara itu diserahkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Gedung Podo Joyo Kedungturi, Taman. Bantuan ini merupakan bagian dari 17 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo untuk memperkuat hubungan sosial antar warga.Bupati Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor berharap bantuan tersebut dapat digunakan untuk mempererat hubungan antara warga. Dipakai untuk menggelar kegiatan kemasyarakatan. Mulai dari kegiatan rapat, kerja bakti, senam sampai tahlilan. Keberadaan sound system tersebut akan mendukung kegiatan berjalan lancar. Oleh karenanya ia berharap keberadaan bantuan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kerjasama dan solidaritas antara warga Kabupaten Sidoarjo.“Tujuan dari bantuan ini adalah untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan komunitas dan acara-acara warga, yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara tetangga-tetangga,” ucapnya.Bupati Gus Muhdlor mengatakan akan ada 8.820 unit sound system portable yang akan dibagikannya. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah seluruh RT di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya bantuan tersebut bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo kepada RT RW. Disampaikannya peran RT RW dalam pembangunan sangat dibutuhkan. Butuh keterlibatan RT RW dalam menjalankan roda pembangunan. Oleh karenanya perhatian pemerintah seperti ini dapat menjadi penyemangat mereka untuk ikut memajukan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo."Saya berharap agar setiap RT dan RW di Sidoarjo menjadi garda terdepan dalam pembangunan daerah masing-masing. Keberhasilan dan kemajuan daerah tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga," ujarnya.Gus Muhdlor juga menyampaikan perhatian kepada RT tidak hanya sampai disini. Akan ada pemberian insentif bagi Ketua RT dan RW di Kabupaten Sidoarjo. Besarannya Rp. 500 perbulan atau Rp. 6 juta setahun. Dijadwalkan akan diberikan diawal tahun 2024."Insentif sebesar 500 ribu rupiah per bulan akan diberikan untuk masing-masing ketua RT dan RW, dan anggaran insentif ini akan diambil dari APBD Pemkab Sidoarjo," ungkapnya.Pada acara penyerahan bantuan sound system kemarin juga dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Camat Taman serta OPD terkait dan berbagai tokoh masyarakat, anggota pemerintahan daerah, serta warga dari berbagai RT di Kecamatan Taman. (Mas/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya mendukung program Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) TP. PKK Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo mengadakan lomba Cipta Menu Berbahan Non Beras dan Terigu.Ketua TP. PKK Kabuapten Sidoarjo Sa`adah Ahmad Muhdlor mengatakan dengan konsumsi pangan yang berkualitas dan beragam, dapat mengatasi masalah gizi ganda yaitu kekurangan dan kelebihan gizi yang selama ini terjadi. "Salah satu masalah kekurangan gizi yang saat ini tengah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo adalah stunting. Stunting ini disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh anak balita maupun remaja putri, namun juga terhadap ibu hamil," ucapnya. Ning Sasha juga menambahkan, makanan yang beragam ini juga penganekaragaman pangan ini juga mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. "Dalam lomba ini, kami menekankan untuk pengolahan karobohidrat tidak hanya berasal dari beras saja, namun juga ada mbote, jagung, labu dan masih banyak lainnya yang perlu kita kenalkan kepada anak-anak kita," ucapnya. Lomba Program B2SA ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Sidoarjo lebih peduli akan gizi dan kesehatan keluarga. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mengemukakan ide dan program kreatif yang dapat diterapkan dalam memperkuat gizi beragam, bergizi, seimbang, dan aman di rumah tangga mereka."Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat Sidoarjo dalam mengikuti lomba ini. Semoga ide-ide kreatif dari peserta dapat menginspirasi kita semua untuk menjalankan program B2SA ini dengan serius dan berkesinambungan," tambah Ning Sasha. Pada lomba Kreasi Masakan dengan bahan non beras dan terigu ini, mendatangkan dewan juri dari Universitas Surabaya, Dr. H Sri Handajani, S.pd. M.Kes dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, serta dari Tim PKK Sidoarjo. Para peserta lomba menampilkan beragam ide kreatif dan inovatif, mulai dari cara memanfaatkan lahan pekarangan untuk bertanam sayur hingga menciptakan hidangan khas berbahan pangan lokal dengan nilai gizi tinggi.Selain lomba kreasi masakan, para peserta yang terdiri dari anggota PKK se-Kabupaten Sidoarjo juga mengikuti lomba vlog dan lomba yel-yel program B2SA. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan B2SA akan semakin meningkat. Selain itu, kerjasama antara TP.PKK Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Pertanian menjadi contoh sinergi positif dalam upaya mencapai gizi yang lebih baik dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sidoarjo.Berikut pemenang lomba cipta menu : Juara 1 Nomor urut 15 dari Kecamatan Sedati Juara 2 Nomor urut 5 dari Kecamatan WonoayuJuara 3 Nomor urut 10 dari Kecamatan Taman Juara 4 Nomor urut 2 dari Kecamatan Candi (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo kembali memberikan insentif kepada Tenaga Kesehatan/Nakes dan kader Posyandu. Kali ini diberikan kepada pejuang-pejuang kesehatan yang ada di Kecamatan Krembung. Ada sebanyak 338 orang yang mendapatkannya. Terdiri dari 7 Nakes praktik mandiri dan 331 kader kesehatan. 7 orang Nakes tersebut merupakan bidan dan perawat. Mereka mendapatkan insentif sebesar Rp 250 ribu perbulan. Namun diterima langsung selama 6 bulan. Total yang diterima Rp 1,5 juta. Sedangkan kader Posyandu mendapatkan honor Rp 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp 180 ribu. Insentif tersebut telah di transfer ke rekening masing-masing di Bank Jatim.Uang insentif tersebut pagi tadi diserahkan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr. Fenny Apridawaty, S.KM.,M.Kes kepada mereka di aula SMAN 1 Krembung, Rabu, (2/8). Anggota DPRD Sidoarjo dari komisi D Reza Ali Faizin serta Camat Krembung Dra. Dana Riawati M.Si juga ikut menyerahkannya. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada kader kesehatan di Kecamatan Krembung. Ada sebanyak 204 kader PPKBD maupun kader Posyandu di Kecamatan Krembung yang mendapatkannya.Mewakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawaty menyampaikan bahwa pemberian uang insentif tersebut bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya bahwa baru tahun ini Nakes memperoleh insentif. Mereka adalah bidan maupun perawat yang berpraktek mandiri. Mereka juga bersedia memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam.“Di Kabupaten Sidoarjo ada 204 Nakes, mereka 71 bidan dan 133 perawat, mereka bersedia memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam,” ucapnya.Dalam kesempatan itu Fenny Apridawaty juga menyampaikan pesan bupati Sidoarjo kepada mereka. Pesannya untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Krembung. Dikatakannya terdapat dua Lokus (Lokasi Fokus) stunting. Yakni di Desa Tambak Rejo dan Desa Mojoruntut.“Mohon sangat untuk diperhatikan Lokus stunting ini, sinergi dengan semua pihak untuk dapat menurunkan angka stunting ini,” pintanya.Pesan bupati Gus Muhdlor selanjutnya yang disampaikannya adalah untuk menurunkan ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan. Ia meminta peran kader kesehatan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat permasalahan kesehatan tersebut. Disampaikannya bahwa kondisi ODF di Kabupaten Sidoarjo masih relatif tinggi. Masih ada 6.696 rumah yang tidak memiliki jamban sehat. Data tersebut terekam pada bulan Januari lalu. Namun pada bulan Juli kemarin sudah turun menjadi 5.769. “Tahun ini kita tergetkan 250 desa di Kabupaten Sidoarjo sudah ODF,” ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (2/8/2023). Kekosongan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tidak hanya dialami di Kabupaten Sidoarjo saja, tetapi beberapa wilayah di Indonesia juga ikut mengalami kekosongan blangko e-KTP. Hal ini disebabkan tidak seimbangnya pasokan blangko e-KTP dari kemendagri dengan kebutuhan permintaan warga Sidoarjo yang terus meningkat. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan meskipun blangko e-KTP kosong, namun masyarakat yang ingin mengurus e-KTP tidak perlu khawatir. Sebab, Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo akan menerbitkan Surat Keterangan (Suket), serta aktivasi e-KTP melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). “Masyarakat yang hendak membuat e-KTP baru selama kekosongan blangko bisa menggunakan fasilitas IKD dari Kemendagri dengan cara mengunduh aplikasi melalui playstore, kemudian masukkan data NIK, email, dan nomor handphone lalu klik verifikasi. Selanjutnya, untuk verfikasi wajah pilih tombol ambil foto lalu lakukan swafoto. Untuk langkah aktivasi KTP digital bisa dilakukan di kantor kecamatan domisili, atau untuk masyarakat luar Kabupaten Sidoarjo bisa langsung ke Dukcapil atau MPP,” jelasnya. Menurut Reddy, meskipun bentuk fisik sangat berbeda, fungsi Suket sama persis dengan e-KTP. Bisa digunakan untuk kelengkapan administrasi seperti perbankan. Adapun masa berlaku suket selama 6 bulan. Jika sewaktu-waktu blanko e-KTP datang, pemegang Suket bisa langsung menukar. "Saat ini kami berikan dua solusi tersebut sehingga jika nantinya sudah ada pasokan blangko e-KTP maka akan segera kami informasikan," tegasnya. Reddy juga menghimbau agar masyarakat bersabar hingga distribusi blangko e-KTP tercukupi oleh Kemendagri. "Saya minta masyarakat bersabar hingga blangko dari pusat tercukupi, insyaallah bulan Agustus 2023 sudah tersedia blangko e-KTPnya," jelasnya. Dari data dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, jumlah antrian blangko hingga 31 Juli 2023 tercatat sebanyak 19.000 tunggu cetak. Angka ini tercatat sejak antrian mulai bulan Maret hingga saat ini. Kebutuhan cetak rata-rata mencapai 1.000 hingga 2.000 blangko perhari, sedangkan Dukcapil Kabupaten Sidoarjo hanya mendapatkan kuota dari Kemendagri 500 blangko perhari. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (2/8/2023). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menggelar program KURDA (Kredit Usaha Rakyat Daerah) Sayang (Sidoarjo yang gemilang) dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sepanjang Desember Tahun 2020 hingga Juli 2023 jumlah plafon anggaran Kurda Sayang yang terserap sebesar Rp. 45.706.460.000 dengan jumlah UMKM yang menerima manfaat sebanyak 1.584 pelaku UMKM.Tercatat hingga bulan Juli 2023, jumlah pemohon yang masuk sebanyak 312 debitur dengan plafon yang terserap sebesar Rp 12,42 Miliar, sedangkan subsidi dari APBD yang terserap sebesar Rp 2,52 Miliar. Setelah sukses di tahun 2020 hingga 2022 menyerap sebanyak 1.236 debitur dengan jumlah plafon Rp 33,28 Miliar dengan besaran subsidi yang terserap dari APBD yaitu sebesar Rp 7,12 Miliar. Program ini diharapkan akan memberikan akses lebih mudah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan dukungan finansial guna mengembangkan usaha mereka.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengungkapkan bahwa KURDA Sayang merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui sektor ekonomi. "Melalui program KURDA Sayang, saya berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sidoarjo," ucapnya. Gus Muhdlor menambahkan, program ini disusun dengan sangat cermat untuk memastikan bahwa kredit dapat diakses oleh berbagai sektor usaha dan tidak hanya terbatas pada beberapa jenis usaha tertentu. Persyaratan dan prosedur pengajuan KURDA Sayang juga dirancang agar mudah dipahami dan diikuti oleh para calon penerima kredit (pemohon). "Dana APBD untuk program ini, kami bekerjasama dengan BPR Delta Artha sebagai penyalur dana. Sehingga nantinya pemohon yang akan mengajukan bisa langsung menuju ke BPR Delta Artha," jelasnya. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Edi Kurniadi mengatakan program KURDA Sayang sangat membantu karena bunga yang ditanggung hanya 3 persen. Padahal semestinya kewajiban bunganya sebesar 11 persen. Ini karena bunga sebesar 8 persennya ditanggung atau disubsidi oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui dana APBD. Program ini di peruntukkan untuk kemudahan menambah modal usaha bagi pelaku UMKM Sidoarjo. "Subsidi berupa keringanan bunga untuk pelaku UMKM sebesar 8 persen. Dan kewajiban pelaku UMKM yang meminjam modal lewat Kurda Sayang bunganya hanya 3 persen pertahun," jelas Edi. Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja mengatakan program KURDA sayang ini untuk mendapatkannya harus melakukan pengajuan. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon diantaranya buku tabungan tammara BPR Delta Artha, pas foto, dokumen pribadi (KTP, KK, buku nikah apabila sudah menikah). "Persyaratan pemohon yang akan mengajukan pinjaman dan mendapat keringanan wajib memiliki buku tabungan tammara BPR Delta Artha, setelah itu dokumen pribadi. Selanjutnya, bukti legalitas usaha (surat keterangan usaha, NPWP dan NIB), fotocopy PBB tempat tinggal, bukti pembayaran (meliputi listrik, air, dan telepon) dan yang terakhir foto copy jaminan (BPKB atau SHM)," jelasnya. Sofia juga menambahkan, ada tiga jenis pinjaman dalam program kurda tersebut. Pertama, pinjaman diangka 1 sampai 10 juta, dari semua persyaratan pemohon harus melampirkan, kecuali NPWP, NIB, fotocopy PBB dan fotocopy jaminan. Kedua, diatas 10 hingga 50 juta, yang tidak dilampirkan hanya NIB, dan surat legalitas usaha lain. Dan ketiga, pinjaman diatas 50 juta harus melampirkan semua persyaratan.Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Sidoarjo bernama Sri Wulandari mengaku sudah tiga kali mengajukan kredit pinjaman modal usaha Kurda Sayang. Pengusaha Catering dan Travel itu mengaku sangat terbantu dengan Kurda karena bunganya sangat ringan hanya 3 persen per tahun. "Alhamdulillah program Kurda dari pemkab ini sangat membantu dalam menambah modal usaha saya. Betul-betul sangat membantu sekali. Usaha bisa berkembang bila ada dukungan permodalan," kata Sri. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa (1/8/2023). Disaat krisis sampah yang terjadi di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia, Kabupaten Sidoarjo justru berhasil turunkan volume sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jabon.Dari data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo volume sampah yang masuk di UPTD TPA Jabon pada Januari 2023 sebesar 17.860 ton terus menunjukkan grafik turun hingga bulan Juni 2023 hanya sebesar 14.740 ton per bulan. Angka tersebut tercatat rata-rata penurunannya mencapai 60 ton perhari.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, upaya ini berbanding lurus dengan program pengurangan sampah yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Keseriusan tersebut akhirnya membuahkan hasil, dimana jumlah sampah perhari yang sebelumnya rata-rata 5 hingga 6 truk, turun menjadi 3 hingga 4 truk perhari. "Keberhasilan ini kami lakukan dengan cara treatment (perlakuan) pengelolaan sampah kepada masyarakat salah satunya adalah mengacu pada UU Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah pasal 12 yaitu setiap orang bertanggung jawab mengurangi sampah, mengarah pada perilaku," ucap Bupati Muda yang akbrab di panggil Gus Muhdlor. Gus Muhdlor juga menekankan bahwa limbah sampah makanan/organik memiliki prosentase besar yaitu 60 persen dari total sampah yang ada. Sehingga, limbah kuliner ini perlu dikelola atau dimanfaatkan kembali seperti untuk pakan ternak atau pupuk kompos. "Untuk mengurangi sampah di TPA (Tempat Pembuangan Sampah) upaya kami adalah pertama mengolah sampah makanan untuk dijadikan kompos atau untuk pakan hewan ternak, sedangkan untuk sampah unorganik diolah menjadi biomassa atau RDF. Dalam sehari mampu mengelola 30 ton dan dalam satu bulan mampu mencapai 150 ton. Dan yang terakhir adalah pengurangan sampah ini dari pemulung sebesar 150 ton per bulan jika tiap hari mampu mengurangi rata-rata 5 ton," jelasnya. Upaya pengurangan volume sampah tersebut juga dapat memperpanjang umur teknis TPA Jabon. Yang mana tiap harinya sampah yang masuk mencapai 600 ton, jika tidak segera diatasi maka TPA Jabon diprediksi hanya bertahan selama 5 tahun saja. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo M. Bahrul Amiq mengungkapkan keberhasilan pengurangan volume sampah ini yaitu dengan memaksimalkan pengelolaan sampah di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) yang ada di tiap kecamatan. Jumlah TPST yang dimiliki Sidoarjo saat ini mencapai 170 TPST yang tersebar di desa-desa. "Pemaksimalan yang kami lakukan adalah pemilahan sampah, pengomposan, dan pemanfaatan sampah menjadi maggot (sumber kompos yang tidak berbau)," ungkapnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (1/8/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur mulai Agustus 2023 akan melaksanakan proyek betonisasi Juwetkenongo Krembung 1 dan 2. Plt. Sekretaris Kabupaten Sidoarjo Anjdar Surjadianto mengatakan sesuai instruksi presiden, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui BBPJN Jawa Timur Bali wajib melaksanakan kegiatan peningkatan jalan juwetkenongo Krembung 1 dan 2. "Ruas jalan tersebut memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran pergerakan logistik dan lalu lintas antar Kecamatan sekaligus sebagai prasarana aksesibilitas antar wilayah yanh lebih luas berskala Kabupaten, sehingga Pemerintah harus bekerja cepat untuk mengejar target pengerjaan proyek berjalan lancar yaitu Desember 2023 selesai," jelasnya. Andjar juga menambahkan, sebelum proses pengerjaan proyek diharapkan seluruh OPD terkait untuk memperhatikan pemanfaatan dan pengerjaan jalan. Diantaranya, rekayasa jalan serta pentingnya sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak pada pengerjaan proyek. "Jangan sampai masyarakat tidak tahu dan meyalahakan kami apabila nantinya mereka banyak di rugikan saat proses pengerjaan proyek betonisasi ini, sehingga penting kepala desa seluruh kecamatan krembung dan kecamatan porong berkoordinasi dengan warga sekitar," ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Alam Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan proyek betonisasi Juwetkenongo Krembung 1 memiliki panjang jalan 1.820 meter dengan lebar 7,5 meter sedangkan krembung 2 memiliki panjang 3.650 meter dengan lebar 7,5 meter. Proyek betonisasi yang terdiri dari dua segemen tersebut ditarget rampung pada Desember 2023. "Bulan Agustus ini, kami akan menyelesaikan proses perizinan dan proses rekayasa lalin, diharapkan pada akhir Agustus 2023 sudah masuk pengerjaan fisik," kata Dwi.Dwi menambahkan, karakteristik tiap jalan berbeda-beda, untuk pengerjaan juwetkenongo krembung 1 dan 2 ini tahap awal adalah pemasangan sheet pile (konstruksi penahan tanah), kemudian U-Ditch, leveling (landasan beton), rigid beton, bahu jalan, dan terakhir marka. "Nantinya pengerjaan fisik ini di targetkan tiap hari selesai 300 meter," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Kegiatan Matematika Smart Indonesia diselenggarakan Dinas pendidikan Kabupaten Sidoarjo bersama Tim MKKS dan K3S bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara di Fave Hotel Sidoarjo, Selasa (01/08/2023). Ada sebanyak 385 Guru matematika se Kabupaten Sidoarjo yang ikut. Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi yang mewakili Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP.Dalam sambutannya Kadispendikbud Sidoarjo Tirto Adi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru Sidoarjo yang ikut matematika Smart Indonesia. Dikatakannya guru Sidoarjo merupakan guru hebat dan guru profesional yang akan terus memajukan dunia pendidikan. “Mudah-mudahan dengan pelatihan yang hanya satu hari ini dimana waktu yang cukup singkat peserta benar-benar bisa mengikuti dengan seksama,” harapnya. Tirto meminta para guru harus dapat merubah mindset anak peserta didiknya bahwa pelajaran matematika itu susah. Semua peserta pelatihan harus mampu mengubah mindset itu. Matematikan yang dikatakan susah harus berubah menjadi Matematika itu mudah. “Matematika itu merupakan salah satu indikator untuk menentukan kecakapan peserta didik kita, di dunia internasional itu ada namanya studi PISA (Program for International Student Assessment), yang diukur ada 3 kecakapan pertama yaitu matematika yang kedua sains dan kemudian yang ketiga membaca,” ucapnya.Ia berharap dengan Pelatihan Matematika Smart Indonesia ini akan mendongkrak capaian numerasi anak-anak didik. Untuk itu ia titip kepada Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara sebagai mitra Mitra Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) selaku trainer untuk memberikan tantangan atau challenge kepada peserta pelatihan. Semisal bagaimana soal-soal dipisah terkait dengan matematika. Dan bagaimana soal-soal di assessment nasional yang terkait dengan numerasi.“Meskipun sehari, tapi saya harapkan ada semacam percepatan untuk membekali guru-guru hebat yang ada di Sidoarjo ini,” katanyaPada kesempatan ini Ia pun meniitipkan pesan akan Trigatra Bangun Bahasa. Yang pertama utamakan Bahasa Indonesia yang artinya dalam memberikan informasi ataupun berkomunikasi gunakan bahasa Indonesia. Kemudian lestarikan bahasa daerah dimana untuk pulau Jawa digunakan 2 bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan Madura. Untuk itu ia meminta untuk mengajarkan anak-anak melestarikan bahasa daerah. Dan yang terakhir kuasai bahasa asing seperti bahasa Inggris yang biasanya banyak dipakai sebagai komunikasi internasional. Menurutnya hal itu penting guna meningkatkan mutu pendidikan.“Mari membangun Komunikasi, membangun sinergitas membangun kolaborasi dengan pendidikan-pendidikan terbaik di luar negeri. Selain itu mari menumbuhkan semangat berkompetisi, itu sangat diperlukan dalam konteks ini, di samping juga kemampuan untuk berkolaborasi daya saing itu perlu tapi juga harus diiringi juga dengan daya sanding pada anak didik,” ucapnya.Tirto Adi juga mengajak para guru untuk selalu mengupgrade diri dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan semacam ini. Pelatihan seperti ini akan bermanfaat dan memberikan peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Muhammad Zainul Ilham yang mewakili Yayasan Pendidikan Adiluhung sebagai Tim Trainer kegiatan Matematika Smart Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini didasari dari MoU dari APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara selaku Mitra pelaksanaan program dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI). Terlaksananya kegiatan tersebut diawali presentasi yang mengundang para Kepala Dinas Pendidikan dan juga Bupati di Jakarta. Dari hasil presentasi tersebut menarik kepala daerah dan juga kepala dinas pendidikan untuk melaksanakan kegiatan Matematika Smart Indonesia di daerah masing-masing. “Kegiatan Smart matematika merupakan salah satu wujud pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia, selain peserta pelatihan akan mendapatkan pengalaman pelatihan matematika yang mudah dan menyenangkan, peserta akan dapat mengetahui cara mengajar dengan kreatif dan mengasyikkan yang nantinya dapat diterapkan metode pembelajaran tersebut di lingkungan sekolahnya masing-masing,” katanya.Disampaikan Zainul, selain Smart Matematika, ada satu lagi pelatihan yaitu Profesional English Training yang akan diselenggarakan esok hari selama 3 hari kedepan. Mulai 2 sampai 4 Agustus 2023. Kegiatan pelatihan yang bertajuk Profesional English Training bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia. Peserta akan mendapatkan pengalaman pelatihan bahasa asing dan dapat mengetahui cara menggunakan kaidah bahasa Inggris. Diharapkan juga dari pelatihan itu peserta menjadi berani berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris di lingkungan sekolah. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo kembali menjadi jujugan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kali ini ada sebanyak 277 mahasiswa Universitas Sunan Giri/Unsuri Surabaya yang akan mengimplementasikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat Sidoarjo. Mereka akan melakukan kegiatan di Kecamatan Sukodono. Selasa pagi, (1/8), mereka dilepas Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S. IP di Kantor Kecamatan Sukodono. Dengan penuh semangat, Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor itu melepas peserta kegiatan KKN yang bertajuk "Bersama masyarakat membangun jiwa entrepreneurship". Kegiatan KKN mahasiswa Unsuri Surabaya akan berlangsung selama 1 bulan penuh.Bupati Gus Muhdlor berharap kegiatan KKN seperti ini akan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kecamatan Sukodono. Ia berpesan kepada peserta KKN untuk membantu mendorong jiwa entrepreneurship warga Sukodono. Selain itu ia meminta kepada mahasiswa Unsuri Surabaya untuk dapat penerapan ilmu pengetahuan yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat. “Semoga kegiatan ini menjadi salah satu langkah positif dalam memajukan daerah dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta maupun masyarakat yang terlibat,” ujarnya .Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gus Muhdlor juga mengingatkan peserta KKN untuk tetap menghargai local wisdom dan memprioritaskan akhlak serta unggah ungguh dalam segala kegiatan mereka. "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Jangan lakukan hal kontradiktif dengan local wisdom, utamakan akhlak, juga unggah-ungguh," ujar Gus Muhdlor.Bupati Gus Muhdlor juga menekankan pentingnya mengaplikasikan ilmu pengetahuan di masyarakat selama KKN. Menurutnya, KKN merupakan kesempatan terbaik bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan berbagi keahlian kepada masyarakat. "Saya harap KKN ini sebagai tempat pengabdian, jangan jadi orang berpendidikan tapi tanpa keahlian," tambah Gus Muhdlor.Tak hanya itu, Gus Muhdlor juga berpendapat bahwa mahasiswa harus aktif memperbanyak jaringan sosial. "Tidak ada ruginya menjadi baik dengan sesama. Jadi pintar saja tidak cukup, punya keahlian saja tidak cukup, harus rajin menambah network," pungkasnya. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bantuan sound system portable mulai disalurkan. Ada 8.820 RT di Kabupaten Sidoarjo yang akan mendapatkannya. Bantuan diberikan secara bertahap oleh Pemkab Sidoarjo. Seluruh RT di Kecamatan Sidoarjo yang pertama mendapatkannya. Ada 867 RT yang ada di Kecamatan Sidoarjo. Kemarin malam, Selasa, (1/8), Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sendiri yang membagikannya di gedung Mall Pelayanan Publik/MPP Lingkar Timur Sidoarjo.Bupati Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan Pemkab Sidoarjo kepada seluruh RT yang ada. Dikatakannya RT RW menjadi garda terdepan dalam pembangunan. Perannya sangat strategis. Sebagai panglima di lingkungannya masing-masing. Oleh karenanya RT RW harus kembali dihidupkan. Kegiatan kemasyarakatan harus jalan. Seperti halnya kerja bakti. Hal itu yang akan membawa kemajuan lingkungan RT masing-masing. “Kabupaten Sidoarjo punya atensi yang sangat kuat dan punya kepercayaan yang sangat kuat kalau RT RW dihidupkan, seratus persen percepatan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo akan tercapai,” ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan RT dapat menjadi corong pembangunan. Berbagai kebijakan pembangunan dapat disampaikan pengurus RT kepada warganya. Semisal masalah kesehatan yang ditanggung pemerintah. Menurutnya hal seperti ini yang belum banyak diketahui masyarakat. “Banyak kejadian di desa-desa warga itu tidak berani ke rumah sakit karena alasan tidak punya uang, kenapa hal itu terjadi, karena ada informasi terputus,” ucapnya.Gus Muhdlor meminta RT dapat menyamakan langkah pembangunan. Terlebih dukungan terhadap pembangunan. Dikatakannya membangun Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dikerjakan sendiri. Akan terasa berat jika dilakukan bupati saja. Butuh dukungan RT RW untuk merubah Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. “Bupati, ketua DPRD, kepala dinas bangun Sidoarjo tidak mampu, butuh dukungan panjenengan semua, oleh karenanya ayo didukung kabupatennya, ayo diperbaiki kabupatennya,” pintanya. (git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Produk mie telur CV. Indigo Sejahtera kembali masuk pasar luar negeri. Kali ini merambah Malaysia. Tahun lalu ke Jeddah Arab Saudi. Pagi tadi, Senin, (31/7) 1 kontainer produk olahan makanan itu diterbangkan ke negara tetangga Malaysia. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sendiri yang kembali melepasnya. Pelepasan di lakukan di tempat usaha CV. Indigo Sejahtera jalan Raya Lebo. Produk mie sayur instant bermerk Zumami tersebut bikinan UMKM warga Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. Hadir dalam pelepasan Co. Founder Akademi Mudah Ekspor Reza. Ekspor tersebut di fasilitasi Akademi Mudah Ekspor dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).Gus Muhdlor panggilan akrab bupati Sidoarjo itu mengatakan produk UMKM Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Terbukti ekspor produk makanan olahan CV. Indigo Sejahtera. Dikatakannya ekspor kali ini merupakan salah satu dari ratusan produk UMKM Sidoarjo yang telah merambah luar negeri. Sebelumnya 300 orang pelaku UMKM Sidoarjo berhasil memasarkan produknya ke mancanegara. Kala itu difasilitasi Surabaya Ekspor Center. “Satu tahun yang lalu dari Surabaya Ekspor Center membawa produk UMKM Indonesia go to eksport, ditarget seribu produk UMKM dari 8 provinsi di Indonesia yang akan di ekspor, ternyata melebih target, terdapat 1.500 produk UMKM yang di ekspor, dari jumlah tersebut 300 produk UMKM berasal dari Kabupaten Sidoarjo, itu 20 persennya,” ucapnya. Gus Muhdlor berharap capain pemasaran ekspor seperti ini dapat dijaga. Para pelaku UMKM Sidoarjo diminta menjaga kualitas produknya. Bahkan dapat ditingkatkan kualitasnya. Inovasi produk juga dimintanya. “Konsistensi menjaga produk harus dijaga, saya yakin dengan konsistensi ini produk kita akan mampu bertahan dimancanegara,” ucapnya.Gus Muhdlor juga meminta support system masyarakat Sidoarjo terhadap produk lokal. Salah satunya dengan membeli produk-produk UMKM Sidoarjo. Dukungan tersebut akan menguatkan keberadaan para pelaku UMKM Sidoarjo.“Support system ini harus ditata, kalau ada produk Sidoarjo yang sama dengan produk luar lainnya, belilah produk dari daerahnya sendiri,” ujarnya.Gus Muhdlor juga mengungkapkan hasil penelitian Kementerian Koperasi RI tahun 2020 terkait kendala para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Diungkapkannya bahwa 50 persen industri kecil tidak bisa berjalan dikarenakan kurangnya modal. Kabupaten Sidoarjo menepis hal itu dengan meluncurkan Program Kurda Sayang (Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang). Program bantuan permodalan tersebut mematok bunga rendah. 3 persen pertahun. “Kami punya peminjaman modal bagi UMKM yang jauh lebih mudah lebih murah hanya 0,0025 persen perbulan atau hanya 3 persen pertahun, kalau panjenengan berminat, sampaikan kepada Disperindag Sidoarjo, nanti difasilitasi ke BPR Delta Artha Sidoarjo,” ucapnya.Kendala selanjutnya ungkap Gus Muhdlor sebanyak 34 persen gagal karena tidak memahami pangsa pasar. Sisanya 8 persen karena faktor perizinan dan 5 persen adanya bahan baku impor yang dipakai. Co. Founder Akademi Mudah Ekspor Reza mengungkapkan produk makanan olahan kali ini akan dipasarkan di supermarket DoMart Kuala Lumpur Malaysia. Minimarket tersebut 100 persen diisi produk-produk tanah air. 7 Juni 2023 lalu Domart Malaysia diresmikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. “Domart merupakan jaringan supermarket modern yang khusus menjual produk Indonesia, dan beliau menyampaikan kepada kami bahwa 30 persen harus diisi oleh produk UMKM,” ujarnya.Reza mengatakan produk ekspor UMKM kali ini telah melalui seleksi yang ketat. Tiga bulan lamanya untuk menentukan produk UMKM yang layak ekspor. Ia mengapresiasi produk makanan olahan dari Kabupaten Sidoarjo. Banyak produk Sidoarjo yang lolos dalam seleksi tersebut.“Kepada UMKM terpilih luar biasa perjuangannya, tiga bulan seleksi dan kenapa pelepasan produk ekspor ini di Sidoarjo karena yang banyak lolos dari Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Call Center 112 Kabupaten Sidoarjo mendapatkan laporan menarik yang melibatkan seorang warga setempat yang mengalami masalah dengan cincinnya pada Minggu (30/7/2023) pukul 10.00 WIB. Fadli warga Pilang, Kecamatan Wonoayu menelepon Call Center 112 dengan keluhan bahwa cincin Karomin (neneknya) usia 64 tahun tidak bisa dilepas dari jarinya dan membuat jari neneknya membengkak. Tim Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Sidoarjo segera merespons panggilan tersebut dan memberikan bantuan langsung. Mereka berusaha untuk mengatasi situasi ini dengan hati-hati dan cermat agar tidak menyebabkan cedera atau kerusakan pada cincin dan jari nenek Karomin. Salah satu petugas damkar mengatakan perlu waktu beberapa saat bagi petugas untuk mengevaluasi kondisi cincin dan mencari solusi terbaik. "Kami akhirnya berhasil melepaskan cincin dengan menggunakan teknik khusus dan alat medis yang sesuai," ujarnya. Setelah kejadian ini, pihak Call Center 112 Sidoarjo mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan berjaga-jaga dalam menggunakan perhiasan, terutama jika menghadapi masalah seperti ini. Jika mengalami situasi darurat atau keadaan yang memerlukan bantuan segera, masyarakat diharapkan untuk segera menghubungi Call Center 112 untuk mendapatkan bantuan yang cepat dan profesional."Laporan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perhiasan dan selalu siap menghadapi berbagai situasi darurat. Mari saling berbagi informasi dan peduli terhadap keselamatan diri dan sesama," ucap salah satu petugas call center 112 Kabupaten Sidoarjo. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pekerjaan proyek betonisasi jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo diharapkan selesai sesuai target. Sabtu (29/7/2023) pekerjaan telah mencapai tahap rigid beton (perkerasan jalan beton). Dikebutnya proyek betonisasi Tropodo I hingga larut malam itu untuk mengejar pekerjaan agar rampung tepat waktu. Mengingat jalan akses desa Tropodo tersebut cukup padat sehari-harinya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, dalam upaya meningkatkan daya tahan dan kualitas jalan, proyek betonisasi di beberapa ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo terus dipantau progresnya untuk selesai sesuai target. "Kami terus mengecek tiap hari progres betonisasi beberapa ruas jalan, sebagai contoh saat ini betonisasi jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru yang sudah masuk ke tahap rigid beton," ucapnya. Gus Muhdlor menghimbau kepada masyarakat agar turut mematuhi peraturan pengalihan arus lalin dan tidak merusak plang himbauan penutupan jalan. "Kami mohon maaf pada proses rigid beton jalan akan kami tutup dan mohon kerjasama serta dukungan masyarakat jika proses rigid beton yang masih belum bisa dilewati, untuk tidak memaksa melewati dan merusaknya untuk menjaga kualitas jalan yanh nantinya akan kita nikmati bersama," tegas Gus Muhdlor Bupati Muda alumni Fisip Unair tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Alam Dwi Eko Saptono mengungkapkan tahap pengecoran rigid merupakan langkah krusial dalam proses pembangunan, di mana beton akan diperkuat dengan menggunakan serat atau tulangan baja guna memastikan struktur yang kuat dan tahan lama."Setelah kemarin selesai tahap U-Ditch, kemudian pengecoran pondasi lapis bawah, selanjutnya masuk beberapa ruas sudah memasuki tahap rigid beton, dan kami targetkan akhir Agustus semua sudah masuk tahap rigid beton," jelasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tahun ini mengalokasikan anggaran Rp. 2,25 miliar untuk insentif dan honor bagi ratusan tenaga kesehatan dan ribuan kader Posyandu. Pemberian insentif dan honor tersebut sebagai bentuk perhatian dan keseriusan Pemkab Sidoarjo dalam mendorong peningkatan layanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali secara simbolis menyerahkan insentif kepada 14 tenaga kesehatan (nakes) baik bidan maupun perawat yang praktik mandiri, di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jumat (28/7/2023)Dalam kesempatan itu juga diberikan honor kepada 1.026 kader kesehatan serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 532 kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Sidoarjo. Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan salah satu 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 dalam upaya meningkatkan kinerja dan mengendalikan angka Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta menekan angka stunting. "Penyerahan insentif, honor, serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi kader kesehatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Saya juga mohon kepada kader kesehatan di Sidoarjo mampu berperan aktif mengendalikan AKI, AKB, dan stunting," kata Gus Muhdlor. Gus Muhdlor juga mengingatkan pemberian insentif ini ikut dibarengi dengan peningkatan keprofesionalan para kader kesehatan dan kenaikan performa kinerja yang lebih baik. "Saya mengingatkan agar semua pihak terus berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan program-program kesehatan. Meskipun jumlah insentif ini tidak banyak, tetapi jangan lupa bahwa kader kesehatan ini merupakan bentuk pengabdian. Kami akan terus berupaya memberikan hak sesuai RPJMD," tuturnya. Selain pemberian insentif, keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bidang kesehatan di antaranya menjadi Kabupaten satu-satunya yang memiliki rumah sakit tipe A. Selain itu membentuk rumah sakit sistem holding serta menggerakkan dan memberikan insentif kepada 12.633 kader kesehatan untuk fokus pada kesehatan di wilayah sekitarnya. "Tahun depan kami targetkan rumah sakit dengan tipe A sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Sidoarjo, selain itu juga nantinya rumah sakit itu tidak hanya untuk orang sakit saja, tapi juga untuk orang sehat yang membutuhkan medical check up lebih seperti pemberian vitamin agar semakin sehat," katanya.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan dukungan dan perhatian khusus pada sektor kesehatan."Pemberian insentif ini merupakan apresiasi kami, untuk kesejahteraan para kader kesehatan dan tenaga kesehatan Kabuapten Sidoarjo. Nantinya diharapkan akan memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, anggaran untuk insentif dan honor bagi tenaga kesehatan maupun honor kader posyandu se-Kabupaten Sidoarjo sebanyak Rp2,25 miliar.Angka tersebut untuk 204 tenaga kesehatan (bidan dan perawat), 10.558 kader kesehatan, 2.751 orang dari kelompok asman (asuhan mandiri) yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo.Besaran insentif yang akan diberikan kepada kader kesehatan yaitu Rp30 ribu perbulan, sedangkan untuk tenaga kesehatan (bidan dan perawat) yaitu Rp250 ribu perbulan, pemberian insentif diakumulasikan selama 6 bulan sekali. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menginjak 2,5 tahun Sidoarjo di bawah Bupati Ahmad Muhdlor Ali. Pemerataan pembangunan infrastruktur terus didorong di 18 kecamatan. Terutama pembangunan infrastuktur jalan beton antar desa untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi desa. Menghidupkan Bumdes, revitalisasi ruang terbuka hijau (RTH) atau fasum, memberdayakan perempuan desa untuk mandiri serta mendorong UMKM naik kelas. Program kerja pemkab tersebut tentunya harus dikawal bersama untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai rencana.Untuk mengawal program pembangunan tersebut Bupati Ahmad Muhdlor memanfaatkan momen safari Jum`at yakni sholat Jum`at dengan berkeliling dari satu desa ke desa lain. Seperti yang dilakukan pada Jum`at kemarin, (28/7/2023) Bupati Ahmad Muhdlor didampingi Wakil Bupati Subandi dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol.Inf. Guntung Dwi Prasetyo diikuti sejumlah kepala OPD melaksakan sholat Jumat bersama dengan warga Desa Kepatihan Kecamatam Tulangan.Seusai sholat Jum`at Bupati Gus Muhdlor mengajak para jamaah untuk berdialog. Tujuannya untuk menyerap aspirasi pembangunan yang ada di desa mereka. Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu meminta warga mengeluarkan uneg-unegnya. Saran maupun kritik akan ia tampung bagi perbaikan pembangunan. Menurutnya hal ini menjadi bagian penting bagi pembangunan. Pasalnya pembangunan yang dijalankannya semata-mata untuk warganya. Bukan untuk dirinya. Oleh karenanya membangun Kabupaten Sidoarjo akan ia lakukan dengan maksimal. "Pemerataan pembangunan infrastuktur jalan antar desa harus terus didorong karena itu akan mendongkrak ekonomi warga desa. Kami di pemerintahan sejatinya pelayan rakyat, pelayan penjenengan semua, monggo penjengan sampaikan masukan. Kiranya pembangunan di desa yang memang bersifat sangat penting untuk disegerakan. Khusus untuk pembangunan jalan beton tiap tahun terus kita kebut," ucapnya. Bupati Gus Muhdlor sendiri menyampaikan kegiatan safari Jum`at juga dimaksudkan untuk memantau perkembangan pembangunan dan pemerintahan di tingkat desa. Dengan turun langsung, ia akan tahu berapa jauh pelaksanaan pembangunan yang ada. Selain itu untuk menjaga wilayah Sidoarjo tetap kondusif dan harmonis. Dan menurutnya yang terpenting dari kedatangannya adalah dapat menjalin silaturahmi dengan warganya. "Semoga kegiatan semacam ini dapat terus mempererat ikatan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memajukan pembangunan di berbagai desa di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Dalam kegiatan tersebut Bupati Gus Muhdlor sekaligus meresmikan pembangunan Masjid Baitussalam itu. Menurutnya pembangunan masjid seperti ini menjadi bagian dari upaya pemakmuran tempat ibadah. Kedatangannya tidak dengan tangan kosong. Ia serahkan bantuan berupa 1 unit AC, 1 set pengeras suara, dan 15 kitab suci Alquran bagi masjid tersebut. Turut hadir pada acara Safari Ju`mat Berkah Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi S.H, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol.Inf. Guntung Dwi Prasetyo serta jajaran Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Sidoarjo. Ketua Takmir Masjid Baitussalam, H. Imron mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan Bupati Sidoarjo beserta rombongan. Dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat berarti bagi Desa Kapatihan. Ia berharap upaya memakmurkan masjid dapat terus dilakukan bupati Gus Muhdlor bersama Wakil Bupati Abah Subandi. "Kedatangan bupati dan wakil bupati di masjid kami akan memberikan manfaat yang besar bagi warga Kepatihan," ucapnya. Acara safari Jum`at berkah berlangsung gayeng. Dialog antara Bupati dan warga sangat aktraktif. Usai dialog, kegiatan tersebut ditutup dengan tumpengan bersama. (mas/git/Ir).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemdes Keboansikep gelar ruwah desa. Tradisi syukuran desa itu di isi dengan berbagai kegiatan. Kegiatan meningkatkan keimanan dan perekonomian. Yakni pengajian dan pameran UMKM. Kemarin malam, Jumat, (28/7), digelar pengajian Balai Desa Keboansikep. Hari ini, Sabtu, (29/7) pembukaan pameran UMKM. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi hadir pada pengajiannya. Dalam sambutannya, Wabup H. Subandi mengapresiasi pelaksanaan ruwah desa seperti ini. Menurutnya menjadi tradisi yang positif. Warga berkumpul bersama. Dapat mempererat silaturahmi dan menjaga kerukunan. "Panjenengan jaga keguyuban kerukunan seperti ini," pesannya kepada warganya yang hadir. Wabup H. Subandi juga berpesan kepada pemerintah desa dan lembaga Desa Keboansikep. Ia pesan untuk solid bersama membangun desanya. Dikatakannya, kunci keberhasilan pembangunan ada pada kerjasama yang kuat. "Saya pesan kepada pemerintah desa dan lembaga desa untuk solid dan kompak, kalau sudah solid dan kompak, saya yakin apapun pembangunan yang dilakukan akan berjalan dengan baik," ujarnya. Namun ada yang terpenting lagi lanjut Wabup H. Subandi. Yakni dukungan warga. Tanpa itu, ia yakin pembangunan tidak akan berjalan baik. Untuk itu ia berpesan kembali kepada warganya untuk mendukung pembangunan desanya. Pembangunan dapat di sengkuyung bersama (dikerjakan bersama-sama). Gotong royong mewujudkan desa yang maju dan sejahtera. "Pembangunan yang dilakukan pak Kades harus didukung, pembangunan ini untuk warga semua, untuk itu ayo di sengkuyung bareng-bareng," pintanya. Wabup H. Subandi sendiri sangat paham dinamika melayani warga desa. Pasalnya ia pernah menjabat sebagai Kades Pabean Kecamatan Sedati dua periode. Karenanya ia menyebut watak watuk warga desa sangat dipahaminya. Dengan paham keinginan warganya, ia dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Buktinya ia terpilih dua periode memimpin Desa Pabean. Setelah itu terpilih menjadi anggota DPRD Sidoarjo dan berlanjut menjadi Wabup Sidoarjo saat ini. Menurutnya hal ini merupakan nilai positif yang diberikan warganya. "Karena saya pernah menjabat kepala desa dua periode, saya tahu watak watuk warga desa, keinginan warga seperti apa, hal ini yang harus dipahami," ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pendidikan moral hendaknya ditanamkan sedari dini. Pendidikan PAUD diharapkan dapat memulainya. Hal itu yang diinginkan Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo. Hj, Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum saat membuka Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi Lembaga Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan se Kecamatan Candi di ruang rapat kantor Kecamatan Candi, Kamis, (27/7).Dihadapan kepala sekolah serta guru TK DWP se Kecamatan Candi tersebut, istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP itu menyampaikan pendidikan PAUD dapat menjadi wadah mencetak generasi bangsa yang berkarakter. Mencetak generasi yang berakhlak. Tidak hanya pintar. Namun tahu sopan santun dan menghargai sesamanya. Oleh karenanya kurikulum unggulan nantinya dapat dipilih TK DWP Sidoarjo untuk diterapkan. "Road show kali ini salah satu tujuannya untuk menggodok kurikulum apa yang diterapkan untuk seluruh TK Dharma Wanita Persatuan seluruh Kabupaten Sidoarjo, yang terpenting itu tadi bagaimana mencetak generasi bangsa yang bermoral dan berakhlak, bagaimana mencetak generasi yang berkarakter," ucapnya.Hj, Sa`adah Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Ning Sasha itu menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Pendidikan sedang menggaungkan pendidikan anak PAUD yang menyenangkan. Pendidikan anak PAUD yang lebih menekankan pada pembentukan karakter. Bukan menekankan pada pendidikan baca, tulis, hitung/calistung. Menurutnya hal seperti ini memang sudah seharusnya. Pembelajaran seusia anak PAUD dilakukan dengan bermain. Bermain yang kreatif yang dapat membentuk karakter anak. Selain itu mengenalkan mereka kepada lingkungan. Hal itu akan merangsang jiwa mereka agar nnatinya peduli kepada lingkungannya.“Pada PAUD itu sudah semestinya porsi pembelajarannya 75 persen diajak bermain dan dikenalkan kepada lingkungan,” sampainya.Ning Sasha mengatakan mencetak genarasi yang pintar sangatlah mudah. Namun tidak demikian dengan mencetak generasi yang berakhlak. Pasalnya itu harus dimulai dari usia dini. Untuk itu peran bunda PAUD sangat dibutuhkan. Membentuk anak untuk menjadi insan yang berakhlak dikemudian hari. Namun dibutuhkan sinergi semua pihak untuk mewujudkannya. Sinergi untuk keberhasilan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. "Yang terpenting itu kejujuran, itu yang kita butuhkan agar bangsa ini semakin berkah, untuk itu peran semua pihak saya harapkan disini untuk bergerak bersama Yayasan TK DWP menciptakan generasi yang unggul bagi bangsa ini, ” ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Senyum Bahagia warga Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon Mianah (55) tahun, karena rumahnya dikunjungi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., beserta tim (Dinas Sosial dan Baznas) dalam rangka sidak rehab rumah Kamis (27/7). Melihat kondisi Ibu Mianah hidup sendiri dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Plafon rumah yang terbuat dari anyaman bambu kondisinya sudah usang, sebagian besar sudah runtuh, dan sebagian ditopang dengan bambu. Atap rumah juga sudah using beberapa bagian pecah dan kayunya juga sudah rapuh. “Bedah Rumah ibu Mianah ini harus kita segerakan, karena kondisi kerusakan rumahnya sudah parah, bisa membahayakan penghuni rumah. Dikhawatirkan sewaktu – waktu atapnya bisa runtuh,” pintanya. Ia juga menginstruksikan kepada Baznas dan Kepala Desa untuk segera memproses kelengkapan rehab rumah ini. Dana Rehab rumah dari Baznas sebesar Rp. 20 juta. Untuk Dinsos mohon dibantu BPJS ibu Mianah untuk dimasukkan jaminan kesehatan gratis. “Untuk pengerjaan rehab rumahnya, mohon kepala desa dan warga Desa Bendotretek ini bergotong royong, dipikul bersama. Kalau musim hujan tiba, ibu mianah sudah aman menempati rumah,” jelasnya. Menurut Subandi, Bedah Rumah Tidak Layak Huni ini akan terus kita kawal. Penerima program rehab RTLH atau Bedah Rumah merupakan warga tidak mampu, kondisi tidak layak huni. Kemudian di Usulkan, dan dilakukan survey lapangan. Rumah tersebut harus memiliki sertifikat kepemilikan, bukan rumah sewa/ kontrak lahan/rumah untuk di ikutkan Program Bedah Rumah dari Baznas Sidoarjo.Program bantuan bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu terus digulirkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Sementara ibu Mianah, kerjanya serabutan dengan penghasilan yang tidak tentu, kesulitan untuk memperbaiki rumah. Merasa senang dan bersyukur atas bantuan bedah rumah dari Pemkab Sidoarjo. Apalagi ditambah bantuan jaminan kesehatan. (Mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (26/7/2023) Proyek betonisasi yang dicanangkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menujukkan progres yang memuaskan. Salah satunya proyek jalan beton di ruas jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru. Pada minggu keempat bulan Juli 2023 sesuai dengan target perencanaan sudah memasuki tahap pengecoran pondasi lapis bawah. Setelah sebelumnya para pekerja merampungkan pemasangan drainase (U-Ditch) di bahu kanan dan kiri jalan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan saat ini proyek betonisasi jalan Desa Tropodo 1 telah masuk pada tahap pengecoran pondasi lapis bawah. Langkah ini merupakan bagian dari perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar. "Setelah tahap ini selesai, nantinya akan dilakukan pemasangan landasan cor beton, kemudian pemasangan kerangka beton, selanjutnya proses pengecoran beton. Langkah ini merupakan tahap penting untuk mutu pembangunan jalan. Dan yang terakhir adalah proses pemadatan beton. Jadi saya harap masyarakat terus bersabar untuk jalan sidoarjo yang lebih baik," ucapnya. Cepatnya proyek betonisasi jalan ini juga adanya berkat dukungan positif dari warga setempat yang menyambut baik upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah mereka. Ketika proyek ini selesai, dipastikan bahwa jalan yang lebih kuat dan tahan lama akan menggantikan jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang."Saya sangat berterima kasih kepada warga setempat atas dukungannya dan ikut memantau berlangsungnya proyek betonisasi ini agar selesai sesuai target kami," tutupnya. Kepala Dinas PU Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan progres betonisasi untuk Jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru dengan panjang 930 meter dan lebar 4 meter ini saat ini sudah masuk tahap pengecoran lapis bawah. Langkah ini sesuai target awal tahap pengecoran pondasi lapis bawah pada minggu keempat Juli 2023. "Jika terus selesai sesuai target dan tanpa kendala seperti ini, maka dipastikan proyek betonisasi jalan Desa Tropodo 1 ini rampung pada Desember 2023, mohon doanya saja untuk kelancaran semuanya," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH mendatangani berita Acara Dukungan Kepala Daerah dalam rangka Implemantasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023, Rabu 26/07/2023. Penandatanganan dilakukan di ruang Delta Wicaksana kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo disela-sela audiensi dengan Pokja PKP (Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman) Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Sidoarjo terpilih sebagai Role Model Implemantasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota. Pada Kesempatan ini H. Subandi yang juga merupakan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Extrim dan Penanganan Stunting Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa percepatan pembangunan sektor sanitasi merupakan kegiatan pembangunan yang harus diprioritaskan. Menurutnya pembangunan tersebut merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia sehingga wajib dan harus dipenuhi. Disampaikannya permasalahan sanitasi permukiman di Kabupaten Sidoarjo dapat terlihat dari masih rendahnya kualitas dan tingkat pelayanan sanitasi. Khususnya pada sektor air limbah domestik. Hal itu disebabkan masih rendahnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sanitasi. Selain itu masih kurangnya koordinasi antar pihak-pihak yang berkepentingan. Baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten maupun kelurahan/desa. Ia juga melihat integrasi perencanaan dan program pembangunan belum tertata. Kurangnya minat dunia usaha untuk berinvestasi di sektor air limbah domestik juga terlihat. Hal tersebut menurutnya dikarenakan pertimbangan ekonomis dan keuangan. “Disamping tiga hal tersebut diatas, yang menjadi tantangan saat ini berdasarkan dokumen SSK (Strategi Sanitasi Kota) 2022, cakupan akses sanitasi masih sebesar 98,9% sehingga untuk mencapai 100% akses layak, masih terdapat gap sebesar 1,1%,” ungkapnya. Kemudian lanjut H. Subandi bahwa pencapaian SDGs sektor sanitasi pada tahun 2030, merupakan konsep pembangunan yang telah disepakati bersama. Hal tersebut menjadi landasan pembangunan pemerintah pusat dan daerah. Sehubungan dengan itu ujar Wabup, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merespon secara positif terhadap program air limbah dometik dan juga persampahan dengan memasukkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo. “Alhamdulillah dengan kerjasama semua pihak, capaian pemerintah Kabupaten Sidoarjo di sektor pengelolaan air limbah domestik dan persampahan antara lain melalui Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) lewat aplikasi Lestari, pembentukan BLUD TPA, kerjasama pengelolaan sampah dengan PLN power, kerjasama dengan Poltekes dalam pembangunan jamban sehat, kerjasama dengan pengusaha jamban, hibah kepada Appsani (Asosiasi Pengelola dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia) dalam pembangunan jamban sehat," ujarnya. "Dan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan pelayanan bidang sanitasi kepada masyarakat, maka hari ini kita akan menyepakati paket kebijakan sanitasi Kabupaten Sidoarjo, mudah-mudahan upaya yang telah kita lakukan bersama ini, bisa membuahkan hasil optimal dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. Sementara itu Pokja PKP Jawa Timur Indiny Maulia menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten Sidoarjo yang mampu mencapai tahapan implementasi SSK. Dengan capaian ini diharapkannya akan selalu on the track untuk melaksanakan implementasi SSK pada tahapan-tahapan selanjutnya. Ia juga mengapresiasi capaian sanitasi di Kabupaten Sidoarjo cukup tinggi sebesar 98,9%. Namun ia meminta Kabupaten Sidoarjo tidak hanya puas disini saja. Pasalnya masih ada gap 1,1% yang diharapan sanitasi bisa 100% untuk layanan kepada masyarakat. "Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu dari 4 Kabupaten/Kota yang mendapatkan fasilitasi dari pemerintah pusat, berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri, Kabupaten Sidoarjo mendapatkan fasilitasi implemantasi SSK, bersamaan dengan itu Provinsi Jawa Timur melalui Pokja PKP Provinsi Jawa Timur juga memfasilitasi implementasi SSK yang pada tahun 2023 ini ada 11 Kabupaten/kota mendapat fasilitasi baik dari pusat maupun dari provinsi," ujarnya. “Sekali lagi kami pengapresiasi capaian dari Kabupaten Sidoarjo, semoga dengan pembangunan infrastruktur dasar khususnya air limbah ini pada akhirnya akan berkorelasi dengan peningkatan kualitas hidup di Kabupaten Sidoarjo," tutupnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya untuk mendorong transformasi digital di wilayah pedesaan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo telah menjalin kemitraan strategis dengan PT. Telkom Indonesia untuk membentuk program Desa Digital. Sebanyak 9 Desa terpilih sebagai pilot project Desa Digital diantaranya Desa Waru, Desa Tambak kalisogo, Desa Kedungrejo, Desa Glagaharum, Desa Pangreh, Desa Bluru, Desa Kupang, Desa Dukuhsari, dan Desa Kedungcangkring. Program Desa Digital ini akan siap di launching pada Agustus 2023 nanti. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di desa-desa yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo.Kerjasama ini merupakan langkah progresif Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menghadapi perkembangan era digital yang semakin pesat. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo, Didik Triwahyudi mengatakan bahwa program desa digital ini termasuk dalam program Smart City. Dimana program Smart City ini, masuk dalam Peraturan Bupati (Perbup) Sidoarjo. "Melalui program Desa Digital, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana untuk pembangunan dan pemberdayaan ekonomi lokal," jelas Didik saat acara MoU dengan PT. Telkom Indonesia pada Rabu (26/7/2023). Sementara itu, Account Manager PT. Telkom Indonesia Witel (Wilayah Telekomunikasi) Sidoarjo Koko Al Musqid mengungkapkan bahwa perwujudan Desa Digital di Kabupaten Sidoarjo menggunakan aplikasi bernama "Simpel Desa" yang mana sebelum digunakan akan dilaksanakan beberapa tahap. Tahap awal akan fokus pada penyediaan infrastruktur dasar komunikasi di desa-desa yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses internet. PT Telkom Indonesia, sebagai mitra strategis, akan berperan aktif dalam memastikan ketersediaan akses internet yang stabil dan terjangkau di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo."Setelah selesai melalui beberapa tahap, pada Agustus 2023 kita sudah siap untuk launching aplikasi dan dapat di gunakan untuk 9 desa terpilih, sedangkan untuk 14 desa lainnya masih waiting list sebab kendala banyaknya blank spot pada desa-desa tersebut," jelasnya.Koko juga menambahkan, program ini juga akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat desa dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, kewirausahaan, pertanian, dan layanan publik lainnya. "Pemanfaatan e-commerce juga akan diperkenalkan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian desa dan mendukung potensi produk lokal," ungkapnya. Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yeti Indriastuti sangat mensuport adanya desa digital. Dirinya berharap aplikasi desa digital ini mampu bersinergi dengan BUMDES yang ada di 9 Desa yabg terpilih. "Saya harap desa digital ini bisa bersinergi dengan BUMDES kami, saat ini BUMDES di Kabupaten Sidoarjo ada sebanyak 254 yang sudah terbentuk dengan baik dari total jumlah seluruhnya sebanyak 308 BUMDES. Dari jumlah itu, sebanyak 75 BUMDES sudah berbadan hukum," jelas Yeti. Dalam mendukung Desa Digital, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga akan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi teknologi di daerah pedesaan. Langkah ini diharapkan akan mendorong hadirnya lebih banyak startup dan inovator teknologi yang berkontribusi dalam memajukan desa-desa di Kabupaten Sidoarjo.Diketahui, Simpeldesa adalah Aplikasi berbasis Web Base (Dashboard) yang terintegrasi dengan Apps (Android) untuk mempermudah interaksi Administrasi, Pelayanan dan Usaha Desa antara Pemerintahan Desa dengan Masyarakat. Yang mana fitur utama dari aplikasi ini adalah bidang administrasi, mengerjakan segala bentuk administrasi pemerintah desa berdasarkan regulasi melalui website (dashboard), semua sistem administrasi di kerjakan dengan mudah dan cepat serta di lakukan secara online. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - Produk keripik pisang, stik telang, keripik pare dan keripik debog pisang merambah ke hotel-hotel besar di Sidoarjo. Produk -produk Usaha Mikro Kecil Menenagah (UMKM) tersebut merupakan hasil produksi dari Asman Toga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga) di empat desa di Kabupaten Sidoarjo. Yakni Asman Toga Desa Telasih Tulangan, Asman Toga Desa Gelang Tulangan dan Asman Toga dari Desa Sidorejo Krian, serta Asman Toga dari Desa Damarsih Buduran. Produk tersebut dipasarkan di Hotel Aston Sidoarjo. Produk itu menjadi complement kamar hotel bintang tiga tersebut.Selasa Siang, (25/07/2023), produk UMKM Asman Toga tersebut di launching oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum di Hotel Aston Sidoarjo. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Dinas Kesehatan Sidoarjo dengan Hotel Aston Sidoarjo. Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Andjar Soerjadianto, S.Sos, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati, SKM M.Kes serta General Manager Aston Hotel Sidoarjo David Eko Susanto hadir dalam kegiatan tersebut. Ning Sasha panggilan akrab ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo itu mengapresiasi produk Asman Toga sebagai suguhan khusus di Hotel Aston Sidoarjo. Hal itu menjadi kebahagiaan tersendiri yang dirasakannya. Pasalnya ada tindak lanjut dari lomba Asman Toga antar Puskesmas yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo pada tahun lalu. “Selaku Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, saya sangat mengapresiasi sekali atas dukungan dari pihak Hotel Aston yang merangkul produk-produk yang dibuat oleh binaan Asman Toga yang ada di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Sidoarjo, hal ini merupakan suatu yang luar biasa sekali yang berarti menandakan satu titik kebangkitan ekonomi lokal kita,” ucapnya.Ning Sasha mengatakan pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendorong penggunaan produk lokal. Salah satunya mensajikan makanan minuman produk UMKM Sidoarjo saat berkegiatan. Upaya Pemkab mengenalkan produk UMKM Sidoarjo juga terus dilakukan. Salah satunya mewajibkan pihak-pihak yang menggelar kegiatan di Sidoarjo untuk memajang produk UMKM.“Kita tahu juga bahwa presiden menganjurkan kita untuk membeli produk lokal, salah satunya bagaimana menyuguhkan cemilan-cemilan lokal yang ada di daerah itu agar kita bisa sama-sama bersaing dengan produk-produk lain yang sudah ada," katanya. Ning Sasha berharap nantinya semua hotel di Sidoarjo juga melengkapi hotelnya dengan produk-produk UMKM Sidoarjo. Tidak hanya produk makanan dan minuman saja. Namun merambah ke toiletries seperti sabun lokal maupun sampo lokal. Fasilitas complement seperti sandal hotel buatan UMKM Sidoarjo juga bisa digunakan. Pasalnya Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu sentra penghasil sandal. "Dan minimal yang menjadi target kita seluruh hotel yang ada di Kabupaten Sidoarjo mau merangkul UMKM-UMKM lokal yang ada di sini, dan selanjutnya bisa merambah ke toiletries seperti sabun lokal, sampo lokal dan sebagainya, bisa juga fasilitas complement seperti sandal hotel,” ujarnya.Ning Sasha mengatakan bahwa produk Toga tidak hanya layak untuk dikonsumsi tapi juga sehat dan bermanfaat. Seperti hanya Toga Sari Rimpang seperti jahe, kunyit yang bisa digunakan sebagai minuman. Minuman seperti ini menurutnya layak disuguhkan sebagai welcome drink di hotel-hotel yang ada. Selain itu produk kuliner Sidoarjo yang beragam dapat menjadi suguhan hotel. Hal seperti ini menjadi upaya positif untuk mengenalkan lebih luas produk-produk para pelaku UMKM Sidoarjo.“Bagaimana Hotel Aston bisa menawarkan satu ciri khas kuliner dari Kabupaten Sidoarjo yang bisa dimunculkan seperti pada saat weekend atau dimunculkan pada saat ada tamu tertentu,” sarannya.Dalam kesempatan itu Ning Sasha berpesan kepada para kader Asman untuk terus bersemangat memunculkan produk-produknya. Menurutnya inovasi produk sangat diperlukan agar mampu bertahan pada era globalisasi yang semakin kompetitif saat ini. Selain itu ia meminta untuk menjaga kepercayaan yang diberikan pihak hotel dengan semakin menjaga dan meningkatkan kualitas produknya.“Sekali lagi saya ucapkan semangat untuk para kader Asman Toga, mudah-mudahan Hotel Aston ini bisa menjadi pilot project atau Pioneer bagi hotel yang mendukung penuh keberlangsungan ekonomi khususnya produk-produk lokal yang ada di Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya.Sementara itu General Manager Hotel Aston David Eko Susanto menyambut baik launching produk UMKM Asman Toga dihotelnya tersebut. Ia sampaikan launching produk Asman Toga kali ini berawal dari kegiatan kerja sama Dinas Kesehatan Sidoarjo dengan Hotel Aston Sidoarjo beberapa waktu lalu. Saat itu Dinas Kesehatan memperkenalkan salah satu produk binaan Asman Toga yang kemudian dilakukan seleksi. Dari beberapa produk, akhirnya dipilih empat produk yang digunakan sebagai complement di kamar-kamar Hotel Aston terutama di Executif Room dan Precident Suite Room."Ada 4 produk yang kami pilih diantaranya Keripik Pisang, Stik Telang, Keripik Pare dan Keripik Debog Pisang, semoga 4 produk ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung kami dan mungkin kami bisa bilang bahwa hotel kami adalah satu-satunya hotel yang memakai produk asli dari produk masyarakat Sidoarjo," katanya Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk ikut serta memajukan UMKM Sidoarjo. Produk-produk UMKM Sidoarjo akan ia kenalkan kepada pengunjung hotelnya. Dengan begitu produk-produk UMKM Sidoarjo akan semakin dikenal luas oleh masyarakat.“Kami bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bahwa kedepan wisatawan-wisatawan yang datang ataupun orang-orang yang melakukan perjalanan dinas di Kabupaten Sidoarjo bisa merasakan keasliannya dan khasnya makanan Sidoarjo ini,” ujarnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Antusias warga Sidoarjo mengikuti kegiatan pengobatan massal dan bhakti sosial peringatan ke 76 Hari Bhakti TNI AU tahun 2023 di Desa Sumberejo Kecamatan Wonoayu cukup luar biasa, Minggu pagi, (23/7). Kegiatan yang diselenggarakan Lanud Muljono Surabaya tersebut di gelar di balai Desa Sumberejo serta SD Negeri Sumberejo Kecamatan Wonoayu. Pelayanan pengobatan yang dilakukan dalam kegiatan tersebut cukup banyak. Mulai pengobatan umum, pengobatan mata, akupuntur serta pijat refleksi bagi bayi. Selain itu terdapat khitan massal gratis bagi warga Sidoarjo. Warga kurang mampu juga diberikan bingkisan sembako oleh Lanud Muljono Surabaya yang markasnya terletak di Kabupaten Sidoarjo itu. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP hadir dalam kesempatan itu. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Lanud Muljono Surabaya. Menurutnya kegiatan seperti akan sangat membantu warganya dalam memperoleh kesehatan. Dikatakannya derajat kesehatan manusia menjadi salah satu tolak ukur Indek Pembangunan Manusia. Kabupaten yang maju diukur dari IPM nya yang tinggi. Pengobatan massal seperti ini akan membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meningkatkan IPM. "Kami sampaikan terimakasih kepada Lanud Muljono Surabaya beserta jajarannya sudah menginisiasi salah satu program untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Gus Muhdlor berharap kegiatan seperti dapat terus diselenggarakan. Sebarannya pun diharapkan semakin luas. Tidak hanya di Desa Sumberejo saja. Namun juga di desa lainnya yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu akan banyak warga Sidoarjo yang menerima manfaat dari kegiatan tersebut. "Ini menjadi bukti bakti TNI kepada masyarakat yang ada sejak sebelum jaman kemerdekaan, bukti ini tidak bisa dibantah," ucapnya. Gus Muhdlor juga berharap sinergi antara Pemkab Sidoarjo dengan TNI AU seperti ini dapat terus terjaga. Tujuannya tidak lain untuk membangun Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. Diakuinya membangun Kabupaten Sidoarjo tidak bisa dilakukannya sendiri. Butuh keterlibatan semua pihak. Salah satunya dari Lanud Muljono Surabaya. "Membangun Kabupaten Sidoarjo yang besar ini tidak bisa kita bangun sendiri, harus ada kolaborasi, sinergitas dengan stakeholder lainnya untuk bahu membahu membangun Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Danlanud Muljono Surabaya Kolonel Pnb. Sugeng Budiono mengatakan kegiatan seperti ini setiap tahun diselengggarakannya. Dikatakannya pengobatan massal dan bhakti sosial menjadi rangkaian memperingati Hari Bhakti TNI AU yang jatuh tanggal 29 Juli 2023 nanti. Sebelumnya juga digelar donor darah di Kecamatan Sedati. Pelaksanaannya bekerjasama dengan Rumkit Soemitro dan Lions clubs Indonesia untuk melakukan pengobatan. "Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti TNI AU ke 76 tahun 2023 ini," ucapnya. Disampaikannya juga bahwa kegiatan seperti ini setiap tahun diselenggarakan ditempat berbeda-beda. Tidak hanya di Kabupaten Sidoarjo saja. Namun di kabupaten kota di Jawa Timur. Tahun lalu di Kabupaten Pasuruan. Menurutnya kegiatan ini bakti TNI AU kepada masyarakat. TNI ada untuk membantu masyarakat. "Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat walaupun dalam jumlah terbatas," ujarnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Kabupaten Sidoarjo mendapat predikat kategori Nindya pada Malam Penganugerahan Kabupaten/ Kota Layak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (Kementerian PPPA) yang diselenggarakan di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam (22/7). Penghargaan kabupaten / kota layak anak ini untuk kali keempat diterima oleh Kabupaten Sidoarjo. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si atau Bintang Puspayoga, kepada Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H. Wakil Bupati Sidoarjo menerima perhargaan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB (P3AKB), drg. Syaf Satriawarman, Sp.Pros dan jajarannya. Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menghimbau untuk terus menguatkan komitmen, memperkuat kerjasama, bersinergi dan berkolaborasi bagi semua pemangku kepentingan untuk perlindungan Anak Indonesia. “Investasi suatu negara yang paling berharga adalah sumber daya manusia. Hal ini penting bagi pemerintah, Lembaga, dunia usaha, masyarakat, tokoh dan Lembaga adat dan media, harus bekerjasama, bergotong royong, bersinergi dan bergerak bersama dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak,” jelasnya. Dia juga mengatakan masalah pemenuhan hak dan perlindungan anak masih menjadi pekerjaan rumah. Kita harus bergerak bersama melalui kebijakan program dan penganggaran yang ramah anak. “Saya berharap 2030 semua kabupaten/ kota di Indonesia berpredikat kabupaten/kota layak anak. Kabupaten / kota layak anak ini penting untuk mencapai generasi emas pada tahun 2045,” tegasnya.Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H, setelah menerima penghargaan tersebut, merasa bangga dan bersyukur. Pencapaian prestasi ini merupakan kerja keras seluruh pihak yang berkomitmen kuat untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo layak anak. Menurut Kepala DP3AKB, drg Syaf Satriawarman, untuk kategori peghargaan kabupaten layak anak ini mulai dari kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten Layak Anak. Untuk pencapaian KLA predikat Nindya ini sudah sesuai dengan target Kabupaten Sidoarjo di tahun ini. “Kabupaten Sidoarjo mendapat predikat nindya empat kali berturut-turut, mulai tahun 2019- 2021, dan 2023. Tahun ini ada 459 Kabupaten/kota yang menjadi peserta evaluasi kabupaten/kota layak anak tahun 2023. Hasil evaluasi 360 Kabupaten/ Kota yang mencapai predikat Kabupaten/ Kota Layak Anak 2023, atau 89,3 persen Kabupaten/ Kota sudah mencapai komitmen mewujudkan Kota Layak Anak. Ada 19 kabupaten/ kota meraih kategori Utama, 76 kategori Nindya, 130 Kategori Madya, dan 135 kategori Pratama. Penilaian ini melali empat tahap, yakni, penilaian mandiri, verifikasi administrasi, verifikasi lapangan, dan verifikasi final. (mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, SIDOARJO - Pawai Ta`aruf dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H di Desa Siwalanpaji disambut meriah warganya, Sabtu malam 22/07/2023. Kemeriahannya semakin lengkap dengan kedatangan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP untuk memberangkatkan pawai ta`aruf didepan Balai Desa Siwalan Panji tersebut. Dalam kesempatan itu hadir Camat Buduran Syamsurijal, Camat Sidoarjo Gundari serta Kepala Desa Siwalan Panji Achmad Choiron dan para tokoh agama, tokoh masyarakat Desa Siwalanpanji.Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang telah mensukseskan Pawai Ta`aruf 1 Muharram 1445 H Desa Siwalanpanji tersebut. Terlebih kepada Karang Taruna IPNU-IPPNU, Remaja Masjid yang sudah menyemarakkan tahun baru Islam kali ini."Saat pertama hadir pada acara ini, saya sangat bahagia sekali menyaksikan antusias semua warga dalam memeriahkan moment ini, mungkin desa Siwalanpanji adalah satu-satunya desa yang mengadakan kegiatan peringatan 1 Muharram semeriah ini," ucapnya.Gus Muhdlor berharap semangat memeriahkan tahun baru Islam seperti ini tetap dijaga di tahun-tahun selanjutnya. Menurutnya perayaan tahun baru Islam menjadi salah satu syiar agama yang harus terus dilakukan. Oleh karenanya ia meminta umat Islam tidak lupa tahun barunya."Semoga majelis yang baik ini dicatat oleh Allah sebagai kebaikan dan pahala untuk menyiarkan agama dan semoga di majelis yang baik ini menjadikan Desa Siwalanoanji menjadi desa yang lebih Islami, guyub rukun sak lawase," ucapnya.Gus Muhdlor mengatakan pawai ta`aruf seperti ini akan memperkuat kerukunan warga. Keguyuban seperti ini harus terus dijaga. Menurutnya jika warga guyub, rukun dan kompak, ia yakin pembangunan akan berjalan dengan baik."Saya yakin ini merupakan satu-satunya desa yang kompak dalam menyemarakkan pawai semeriah ini," pesannyaSementara itu kepala Desa Siwalan Panji Achmad Choiron menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Siwalanpanji yang telah bersama-sama menyemarakkan agenda tahunan Desa Siwalanpanji dalam memperingati Tahun Baru Islam dengan menggelar Pawai Ta`aruf 1 Muharram 1445 H pada tahun ini."Terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir pada malam hari ini, semoga apa yang kita lakukan ini nanti akan menjadi amalan kita dan semoga kita akan dipertemukan kembali di tahun yang akan datang dengan suasana yang lebih meriah lagi dalam keadaan sehat wal afiat," katanya.Pada pawai ta`aruf kali ini start dan finish dilakukan ditempat yang sama yakni depan balai Desa Siwalanpanji. Rutenya mengelilingi desa. Peserta yang ikut sebanyak 27 kelompok berasal dari RA/TK/BA, MITPQ/MADIN, SMP/MTs,MA/SMK, Majelis Taklim, Pondok Pesantren serta masyarakat umum. Pada pemberangkatannya diiringi sholawat nabi. Iring-iringan peserta yang menyuguhkan berbagai macam kretivitas mulai dari tumpeng makanan ringan sampai miniatur masjid ditampilkan. Yu/git
SelengkapnyaSidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga. Kali ini bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga korban kebakaran di Desa Pegerwojo RT 23 RW 06 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/7)“Kami memberikan bantuan berupa Sembako 25 kg beras, 3 Karton Mie Instan, 1 karton Minyak Goreng. Semoga dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Markas PMI Kab. Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq.Aunur Roriq ikut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran itu. Pihaknya meminta agar keluarga tetap sabar, kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang menimpa mereka. ” Mohon ini dapat diterima. Walaupun hanya berupa paket sembako dan tidal seberapa, mudah-mudahan ini dapat sedikit membantu para penista kebakaran ini,” ucapnya.Sementara itu, Keluarga korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PMI Kabupaten SidoarjoBantuan ini bertujuan untuk membantu korban kebakaran dalam menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran dan memberikan bantuan yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. PMI berusaha untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terkena musibah seperti kebakaran, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka alami dalam memulihkan diri dan mengembalikan stabilitas dalam hidup mereka.Sidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga. Kali ini bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga korban kebakaran di Desa Pegerwojo RT 23 RW 06 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/7)“Kami memberikan bantuan berupa Sembako 25 kg beras, 3 Karton Mie Instan, 1 karton Minyak Goreng. Semoga dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Markas PMI Kab. Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq.Aunur Roriq ikut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran itu. Pihaknya meminta agar keluarga tetap sabar, kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang menimpa mereka. ” Mohon ini dapat diterima. Walaupun hanya berupa paket sembako dan tidal seberapa, mudah-mudahan ini dapat sedikit membantu para penista kebakaran ini,” ucapnya.Sementara itu, Keluarga korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PMI Kabupaten SidoarjoBantuan ini bertujuan untuk membantu korban kebakaran dalam menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran dan memberikan bantuan yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. PMI berusaha untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terkena musibah seperti kebakaran, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka alami dalam memulihkan diri dan mengembalikan stabilitas dalam hidup mereka.Sidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga. Kali ini bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga korban kebakaran di Desa Pegerwojo RT 23 RW 06 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/7)“Kami memberikan bantuan berupa Sembako 25 kg beras, 3 Karton Mie Instan, 1 karton Minyak Goreng. Semoga dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Markas PMI Kab. Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq.Aunur Roriq ikut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran itu. Pihaknya meminta agar keluarga tetap sabar, kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang menimpa mereka. ” Mohon ini dapat diterima. Walaupun hanya berupa paket sembako dan tidal seberapa, mudah-mudahan ini dapat sedikit membantu para penista kebakaran ini,” ucapnya.Sementara itu, Keluarga korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PMI Kabupaten SidoarjoBantuan ini bertujuan untuk membantu korban kebakaran dalam menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran dan memberikan bantuan yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. PMI berusaha untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terkena musibah seperti kebakaran, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka alami dalam memulihkan diri dan mengembalikan stabilitas dalam hidup mereka.Sidoarjo - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga. Kali ini bantuan berupa paket sembako diberikan kepada warga korban kebakaran di Desa Pegerwojo RT 23 RW 06 Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jumat (21/7)“Kami memberikan bantuan berupa Sembako 25 kg beras, 3 Karton Mie Instan, 1 karton Minyak Goreng. Semoga dengan bantuan tersebut, dapat meringankan beban penderitaan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Markas PMI Kab. Sidoarjo, Drs. Aunur Rofiq.Aunur Roriq ikut prihatin dan berduka atas musibah kebakaran itu. Pihaknya meminta agar keluarga tetap sabar, kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan yang menimpa mereka. ” Mohon ini dapat diterima. Walaupun hanya berupa paket sembako dan tidal seberapa, mudah-mudahan ini dapat sedikit membantu para penista kebakaran ini,” ucapnya.Sementara itu, Keluarga korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PMI Kabupaten SidoarjoBantuan ini bertujuan untuk membantu korban kebakaran dalam menghadapi situasi sulit pasca-kebakaran dan memberikan bantuan yang mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. PMI berusaha untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terkena musibah seperti kebakaran, dengan harapan dapat meringankan beban yang mereka alami dalam memulihkan diri dan mengembalikan stabilitas dalam hidup mereka.
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, hari ini secara simbolis menyerahkan insentif kepada 190 tenaga kesehatan, dan honor serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 10.558 kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (21/7/2023).Gus Muhdlor mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan salah satu 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, dalam upaya meningkatkan kinerja dan mengendalikan angka Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta menekan angka stunting. "Penyerahan insentif, honor, serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi kader kesehatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Saya juga mohon kepada kader kesehatan di Sidoarjo mampu berperan aktif mengendalikan AKI, AKB, dan stunting," jelasnya. Gus Muhdlor juga mengingatkan pemberian insentif ini ikut dibarengi dengan peningkatan keprofesionalan para kader kesehatan dan kenaikan performa kinerja yang lebih baik. "Saya mengingatkan agar semua pihak terus berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan program-program kesehatan. Meskipun jumlah insentif ini tidak banyak, tetapi jangan lupa bahwa kader kesehatan ini merupakan bentuk pengabdian. Kami akan terus berupaya memberikan hak sesuai RPJMD," tegasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan komitmen pemerintah kabupaten Sidoarjo dalam memberikan dukungan dan perhatian khusus pada sektor kesehatan."Semoga langkah-langkah yang diambil dapat berdampak positif untuk sektor kesehatan di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, anggaran untuk insentif dan honor bagi tenaga kesehatan maupun honor kader posyandu se-Kabupaten Sidoarjo sebanyak Rp 2,25 Miliyar. Untuk anggaran di Kecamatan Tulangan pada semester pertama sebanyak 130 juta, selanjutnya akhir tahun akan cair kembali untuk tahap kedua. Jumlah tenaga kesehatan yang mendapatkan insentif sebanyak 190 orang, yang terdiri dari 124 bidan, dan 66 perawat. Jumlah ini yang sudah cair sebanyak 135 orang, sedangkan 55 lainnya masih menunggu kelengkapan berkas. Sedangkan jumlah kader posyandu yang mendapatkan insenstif tahun 2023 sebanyak 10.558 orang, untuk asuhan mandiri (asman) sebanyak 283 anggota setara dengan 2.751 orang. Bagi penerima fasilitas BPJS Ketenagakerjaan se-Kabupaten Sidoarjo sebanyak 6.728 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 377 orang berasal dari Kecamatan Tulangan. (Yu/Dew/Ir)
SelengkapnyaSidoarjo, Jumat (21/7/23) - Progres pembangunan proyek betonisasi ruas jalan depan Pabrik Gula (PG) Krembung hingga Desa Mojoruntut, Kabupaten Sidoarjo di Sidak (Inspeksi Mendadak) Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu tidak hanya meninjau betonisasi jalan saja. Ia juga ajak warga dan para pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut bertatap muka. Ia ingin proyek betonisasi jalan tersebut berjalan baik berkat dukungan warga. Dikatakan Gus Muhdlor, proyek betonisasi jalan merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Salah satunya jalan di depan PG Krembung yang menuju ke arah Ngoro, Mojokerto. Dalam sidak itu ia mendorong sejumlah proyek betonisasi bisa selesai tepat waktu. Termasuk jalan beton ruas Krembung-Mojoruntut. "Proyek ini terdiri dari dua segmen, yakni segmen 1 dengan panjang 1.283 meter serta segmen 2 dengan panjang 906 meter dan lebar 5-6 meter, dimulai dari pertigaan Pasar Krembung hingga depan PG Krembung,"ujarnya. Gus Muhdlor mengatakan progress betonisasi jalan Krembung - Mojoruntut melebih target yang direncanakan. Hal ini menjadi kabar yang menggembirakan. Progress pengerjaan di Minggu ke 6 ini mencapai 5,79 persen dari rencana 0,15 persen. Oleh karenanya ia optimis pengerjaannya dapat selesai tepat waktu. "Hingga sekarang pengerjaannya sudah berjalan selama 43 hari sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ditandatangani tanggal 8 bulan Juni 2023, kini sisa waktu tinggal 137 hari atau berakhir SPMK tanggal 4 Desember 2023 besok," ujarnya. Dalam Sidaknya, Bupati Gus Muhdlor menyaksikan tahap kedua penambahan beton inti yang memiliki ketebalan lebih besar daripada pondasi dasar. Menurutnya hal ini menjadi bagian penting dalam memastikan jalan beton memiliki daya tahan yang optimal dan mampu menampung beban lalu lintas yang cukup besar. "Saya sangat mengapresiasi kerja keras tim konstruksi yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam membangun jalan beton ini. Kualitas infrastruktur jalan akan sangat mempengaruhi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi wilayah," ucap Bupati Gus Muhdlor. Tak hanya melihat langsung proses pembangunan jalan beton, Bupati Gus Muhdlor juga turut mengadakan tumpengan atau liwetan bersama warga dan para buruh yang terlibat dalam proyek ini. Acara tersebut menjadi momentum untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat serta para pekerja proyek. Disampaikannya saat ini, segmen 2 proyek betonisasi sedang memasuki tahap pemasangan U-Ditch. Saluran beton tersebut sebagai sistem drainase yang akan mengatasi masalah genangan air dan banjir di area tersebut. Panjang U-Ditch kurang lebih 725 m yang digarap di segmen 1. Sedangkan segmen 2 dengan panjang 306 m. Digarap di dua sisi. Kanan kiri jalan. "Dengan adanya sistem drainase yang baik, diharapkan jalan beton ini akan memiliki umur pakai yang lebih lama dan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem," ucapnya. Bupati Gus Muhdlor berharap agar proyek betonisasi ini dapat selesai tepat waktu, yaitu Desember 2023. Dikatakannya Pemkab Sidoarjo akan berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu. Sesuai target waktu yang telah ditentukan. Dengan begitu masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya. Arus transportasi dapat lancar, distribusi barang akan mudah serta membuka peluang investasi baru bagi daerah sekitar. Selain itu mendukung sektor pariwisata di Sidoarjo. "Semoga proyek ini berhasil mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Sidoarjo kedepan,"harapnya. (mas/ach/git).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meresmikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Edelweis di Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (20/7/2023) Pembangunan ini dapat terealisasi berkat bantuan keuangan (BK) yang diberikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo kepada desa sebesar Rp200 juta. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali turut memberikan dukungan dan apresiasi atas upaya peningkatan di daerah tersebut.Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati muda alumni Universitas Airlangga ini mengatakan pentingnya investasi dalam sektor pendidikan anak usia dini karena merupakan fondasi utama untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing."Pendidikan anak usia dini adalah masa kritis dalam pembentukan karakter dan potensi anak-anak kita. Dengan memperkuat sektor pendidikan ini, kita menciptakan pondasi yang kokoh bagi masa depan Sidoarjo yang lebih baik," ucapnya. Gus Muhdlor juga menekankan kepada pendidik PAUD di Kabupaten Sidoarjo agar terus memberikan pendidikan khususnya kepada generasi muda di usia dini pelajaran tata krama dan memiliki empati terhadap lingkungannya. "Masalah terbesar di Indonesia adalah pertama, banyak orang berpendidikan tetapi tidak punya keahlian dan kedua, banyak orang pintar tetapi tidak punya tata krama dan akhlak yang baik. Sehingga ini menjadi PR bagi guru-guru PAUD yang tidak hanya mengajarkan calistung saja," ujarnya. Saat ini, kata dia, Kabupaten Sidoarjo tengah mempertahankan nilai IPM atau Indeks Pembangunan Manusia pada angka yang sama atau lebih dari tahun 2022 yaitu sebesar 81,02 persen.Sehingga, perlu adanya peningkatan khususnya di pendidikan dan kesehatan. Dalam meraih IPM yang tinggi ini pendapatan perkapita pendidikan harus baik, di susul angka lanjutan belajar tinggi, selanjutnya kesehatan yang baik pula. Pada kesempatan yang sama, anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Fraksi PKB Rizza Ali Faizin mengatakan bantuan keuangan dari DPRD Kabupaten Sidoarjo telah dimanfaatkan untuk membangun fasilitas PAUD Edelweis yang modern dan representatif. "Bantuan Keuangan ini kami keluarkan atas permintaan desa kepada kami. Bantuan ini juga kami tinjau dari aspek utama, seperti sesuai 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yaitu peningkatan pendidikan, infrastruktur, TPST dan Bumdes," ujar anggota dewan dapil Krembung, Tulangan, Prambon, dan Wonoayu tersebut. PAUD Edelweis di Desa Grogol menjadi salah satu contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dapat menghasilkan perkembangan positif dalam sektor pendidikan. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menjelang Peringatan HUT RI ke-78 tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung Semarak gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih di seluruh Indonesia. Selain untuk menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan RI, pembagian bendera ini bertujuan untuk menggugah rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa nasionalisme seluruh warga Indonesia. Pembagian bendera secara simbolis dilakukan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik/Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo Dr. Mustain Baladan, M.Pd.I kepada perwakilan Organisasi Masyarakat/Ormas. Kepala Bakesbangpol Sidoarjo Mustain mengatakan pembagian bendera merah putih diberikan kepada Ormas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Harapannya menumbuhkan kembali sifat patriotisme dan jiwa kebangsaan generasi muda penerus bangsa. Menurutnya generasi muda saat ini sudah acuh pada bangsanya. Tidak ada kebanggaan dengan bangsa dan negaranya. "Dengan kegiatan pembagian 10 juta bendera di seluruh Indonesia termasuk di Sidoarjo seperti ini, harapan kami kepada kawan-kawan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dapat membagikan bendera ini agar bisa menumbuhkan kembali sifat patriotisme dan jiwa kebangsaan generasi muda kita saat ini," katanya. Mustain mengatakan bendera merah putih merupakan identitas, simbol dan alat pemersatu masyarakat Indonesia. Saat ini telah terkumpul 32.437 ribu bendera merah putih di Bakesbangpol Sidoarjo. Secepatnya akan nanti diberikan sesuai kebutuhan. Dikatakannya selain di Bakesbangpol Sidoarjo, bendera ini sebagian juga ada di Kecamatan. Nantinya pihak kecamatan dapat membagikan ke lingkungan masing-masing. Kemudian juga disiapkan tiang bendera untuk memerah putihkan tempat-tempat umum. Akan ada 1.000 tiang bendera yang siap dipasang di tempat terbuka.“Bendera merah putih secara simbolis diberikan kepada perwakilan Pasukan Bela Negara, Forum Pembauran Kebangsaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, Perwakilan NU, Muhammadiyah, LDII, Muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo, KNPI, purna Paskibraka dan kepada Gerakan Pemuda Ansor,”sampainya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pengajian Gabungan Fatayat Muslimat NU dan PKK (PGFMPKK) Desa Wedoro, Waru menyambut Tahun Baru Hijriyah 1445 dengan menggelar Pawai Akbar keliling Desa Wedoro Gebyar Muharram Bersholawat, di depan Lapangan Desa Wedoro Rabu (19/7). Pawai Akbar ini diberangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H.“Selamat Tahun baru 1 Muharram 1445 Hijriyah. Mengawali tahun baru Islam ini, harapannya kehidupan harus lebih baik dibandingkan pada tahun sebelumnya,” ungkapnya. Ia mengatakan bahwa tahun baru hijriyah ini kita maknai dengan hijrah. Sebagaimana yang di tauladankan oleh Rasulullah SAW, selalu melakukan hijrah dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Dalam kehidupan bermasyarakat, keimanan dan ketaqwaan seyogyanya kita implementasikan dengan menebar kebajikan, menjalin silaturahmi dan kekeluargaan dengan baik,” ungkapnya.Ia juga mengajak seluruh masyarakat semua untuk selalu berdoa dan berusaha menuju kebaikan, meningkatkan kesejahteraan, hidup rukun, guyub, aman dibawah ridho-NYA. Sementara itu, Henda Solka, selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan gabungan antara fatayat, Muslimat dan PKK Desa Wedoro. Pelaksana kegiatan semacam ini lebih banyak lebih barokah.“Sebagai seorang muslim hendaknya tahun baru Muharram ini kita meriahkan semeria-rianya. Momen ini memotivasi umat muslim munuju kebaikan,” jelasnya.Henda menerangkan untuk peserta yang ikut Gebyar Sholawat berasal dari 7 RW di Desa Wedoro. Harapannya, tahun depan bisa bisa sampai RW 11. Desa Wedoro, Waru ini untuk RW 1 – 9 berada di Perumahan Papyrus Regency dan Rewwin. (Mas/eny/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Warga Perumahan Graha Mutiara menyebut tempat tinggalnya sebagai Kampung Ibu Sayur Ikhlas. Alasannya, mereka memiliki kebun sayur dan buah yang dikelola sendiri. Namanya Taman Tazkiyah. Luasnya 40x40 m². Memanfaatkan lahan Fasum perumahan. Kebun tersebut tidak hanya ditanam sayur mayur dan buah-buahan. Ada empat kolam ikan terbuat dari terpal. Ditaruh ikan mujaer, lele dan gurame. Empat kolam tersebut dibangun juga dari swadaya warga. Hasil kolam ikan dan kebunnya pun dimanfaatkan warga sendiri. Warga dapat mengambil ikan maupun sayur mayur secukupnya. Namun warga tetap membayar tetapi seikhlasnya. Oleh karenanya moto taman tersebut "ambil secukupnya, bayar seikhlasnya". Sore kemarin, Selasa, (18/7), Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum meninjau Kampung Ibu Sayur Ikhlas Perumahan Graha Mutiara RW 08 Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono tersebut. Ning Sasha panggilan akrab istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor itu datang bersama Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim Dr. Lia Istifhama serta Koordinator UMKM HKTI Jatim Endang Prasetiyowati. Ikut pula anggota DPRD Sidoarjo Mimik Idayana yang juga sebagai tokoh Penggerak UMKM Kabupaten Sidoarjo. Kedatangannya disambut Ketua TP. PKK Desa Kebonagung Sukodono Vike Widya serta Ketua PKK RW 09 Endang Suci beserta anggota PKK Desa Kebonagung. Sebelum berkeliling melakukan peninjauan, Ning Sasha ajak berdialog warga. Di balai RW 09, ia sampaikan apresiasi dirinya akan Kampung Ibu Sayur Ikhlas tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan warga perumahan Graha Mutiara menjadi bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan. Warga berusaha mencukupi sendiri kebutuhan pangannya. Hal seperti ini menurutnya penting dilakukan. Apalagi saat pandemi Covid-19 kemarin. "Ketahanan pangan keluarga seperti ini memang harus dilakukan, kebutuhan pangan dapat dipenuhi, minimal sayur mayur dapat tercukupi dari ladang sendiri," ucapnya. Ning Sasha berharap warga perumahan Graha Mutiara dapat tetap semangat mengelola Taman Tazkiyah. Kecintaan bercocok tanam diharapkan terus ada. Menurutnya banyak manfaatnya. Selain dapat tercukupi kebutuhan pangannya sendiri, tidak menutup kemungkinan menjadi lahan penghasilan keluarga. Menurutnya menjadi pribadi yang tangguh dan sigap menjadi keharusan. Ia melihat itu sudah ada pada warga perumahan Graha Mutiara Sukodono saat ini. "Menjadi pribadi yang tangguh dan sigap penting dimasa ini, berkaca pada pandemi kemarin, kita dihadapkan pada perekonomian yang sulit," ujarnya. Ketua TP. PKK Desa Kebonagung Sukodono Vike Widya mengatakan Kampung Ibu Sayur Ikhlas ada sebelum pandemi Covid-19. Berdirinya karena kreatifitas warga dalam memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam. Oleh karenanya ibu Kades Kebonagung itu memuji apa yang dilakukan warganya. Khususnya anggota PKK warga perumahan tersebut. Semangat mendukung ketahanan pangan dilakukan warganya. Untuk itu ia akan support terus keberadaan Kampung Ibu Sayur Ikhlas seperti ini. Dukungannya telah dilakukannya dengan menyalurkan bantuan bibit sayur dan ikan yang diperoleh dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan Dinas Perikanan Sidoarjo. "Mudah-mudahan kedatangan ibu akan menambah semangat kita untuk terus mengembangkan Kampung Ibu Sayur Ikhlas ini,"sampainya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek betonisasi ruas jalan depan Pabrik Gula (PG) Krembung hingga Mojoruntut Kabupaten Sidoarjo telah rampung tahap pengecoran pondasi lapis bawah. Selanjutnya, tahap pengecoran akan dilakukan setelah pondasi lapis bawah kering sempurna. Pengerjaan proyek pada wilayah Krembung yang ditarget rampung pada Desember 2023 ini, dibagi menjadi dua segmen. Yaitu segmen 1 dengan panjang 1.273 meter dengan lebar 5-6 meter. Mulai dari depan PG. Krembung hingga ke arah Ngoro Mojokerto. Dan segmen 2 dengan panjang 900 meter dan lebar 4-5 meter. Mulai dari pertigaan pasar Krembung hingga depan PG. Krembung. Di segmen 2 progres pengerjaan memasuki tahap pemasangan U-Ditch (drainase). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan langkah betonisasi jalan ini ditempuh karena melihat banyak titik jalan yang mengalami kerusakan akibat kendaraan yang melewati Krembung-Ngoro atau jalan alternatif untuk ke Mojokerto ini, melebihi tonase (muatan melebihi batas maksimal)."Proyek betonisasi Krembung-Mojoruntut ini adalah salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Sidoarjo dari sembilan ruas jalan yang akan kami lakukan betonisasi. Saya berharap proyek ini dapat segera diselesaikan agar masyarakat dapat menikmati manfaatnya," jelas Gus Muhdlor pada Selasa (18/7/2023). Gus Muhdlor juga menegaskan bahwa pengerjaan betonisasi jalan Krembung-Mojoruntut yang telah selesai proses pembetonan dasar atau bantalan, nantinya juga akan ditambahkan beton inti dengan ketebalan beton diatas lapis pondasi bawah. "Progres pengerjaan ruas jalan Krembung-Mojoruntut sudah proses betonisasi lapis bawah yaitu pembangunan bantalan segmen 1 dalam waktu 3 hari sudah mencapai 325 meter. Sedangkan untuk tebal bantalan beton lapis bawah yaitu 10cm selanjutnya ditambah beton inti lebih tebal lagi," jelasnya. Gus Muhdlor berharap agar masyarakat bersabar, jika beberapa ruas jalan yang dalam proses betonisasi ada hambatan pengalihan jalan alternatif, sebab hal ini semata-mata untuk infrastruktur Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. "Untuk pengerjaan proyek Krembung-Mojoruntut yang nantinya akan menjadi satu dengan betonisasi Porong, maka saat ini pengalihan arus kendaraan yang biasanya melewati Jalan PG Krembung akan dialihkan ke Jalan Raya Porong menuju Japanan," ucap Bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan tahap pengecoran jalan selanjutnya menunggu pengecoran pondasi lapis bawah selesai. Pengecoran jalan dilakukan menggunakan teknologi dan metode modern untuk memastikan kualitas yang optimal dan kemanan struktural jalan. "Proyek betonisasi ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah, kontraktor, dan tim teknis yang bekerjasama dalam merencanakan dan melaksanakan konstruksi jalan yang baru. Tahap pengecoran pondasi lapisan bawah ini menandai langkah pertama menuju keberhasilan proyek ini," jelas Dwi. Dwi juga menambahkan, selain pengecoran juga telah dilakukan pemasangan U-Ditch (untuk membangun irigasi atau drainase) mulai pertigaan Pasar Krembung sampai Pabrik Gula Krembung. "Kami terus memantau dan mengebut seluruh proyek jalan betonisasi, dan kami optimis semua jalan betonisasi yang diharapkan selesai Desember 2023, dan rampung tepat waktu," pungkasnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum, membuka pelatihan Ecoprint yang diikuti oleh 180 peserta, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (18/7/23).Pelatihan tersebut melibatkan semua pengurus TP-PKK Kabupaten Sidoarjo dengan tujuan untuk mengurangi sampah dan memanfaatkan kreativitas dalam menciptakan karya seni dari sampah organik.Pelatihan Ecoprint yang diadakan di Pendopo Kabupaten Sidoarjo ini menjadi langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di daerah tersebut. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan bagaimana cara mengolah sampah organik, terutama daun-daunan yang kering, menjadi karya seni yang kreatif dan bernilai ekonomi.Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, S.Hum, menyampaikan pentingnya mengurangi sampah, terutama sampah organik, yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan keluarga. "Dengan ecoprint, kita dapat memanfaatkan daun-daunan yang kering untuk menciptakan karya seni yang indah dan bernilai ekonomi. Ini adalah langkah konkret dalam mengurangi sampah dan mendukung perekonomian keluarga," ujarnya.Metode Ecoprint sendiri merupakan teknik pencetakan alami yang menggunakan daun-daunan dan bahan-bahan organik lainnya untuk mencetak pola atau gambar pada kain atau media lainnya. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara memilih dan menyiapkan daun-daunan yang tepat, mengolah pewarna alami, dan menerapkan teknik pencetakan dengan hasil yang maksimal.Hj. Sa`adah berharap, melalui pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan karya seni Ecoprint yang unik dan menarik. Selain itu, hasil karya tersebut juga diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian mereka.Peserta pelatihan Ecoprint ini sangat antusias dan berkomitmen untuk belajar dan mengaplikasikan apa yang mereka pelajari. Mereka percaya bahwa dengan mengurangi sampah organik melalui Ecoprint, mereka dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meningkatkan kreativitas dan ekonomi keluarga mereka.Pelatihan Ecoprint yang dibuka oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo ini merupakan salah satu upaya nyata dalam mengurangi sampah dan mendukung kesejahteraan keluarga. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat diikuti oleh masyarakat lainnya sehingga lingkungan yang bersih dan sehat dapat tercipta melalui upaya kolektif. (Mas).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Semua sekolah dari mulai jenjang Taman Kanak – Kanak / RA hingga SMA / SMK melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah di bawah naungan Yayasan Wachid Hasjim juga mengggelar MPLS yang dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi SH selaku Inspektur upacara, Senin (17/7) di Komplek Sekolah Wachid Hasjim, Sedati. Menurut Subandi kegiatan MPLS ini positif bagi siswa baru yang baru masuk dan pada fase transisi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pihak sekolah juga harus memperhatikan Batasan MPLS sesuai regulasinya Permendikbud No. 18 Tahun 2016. Jangan membebani siswa dengan tugas yang menyulitkan. “Seyogyanya untuk kegiatan MPLS bagi siswa baru, memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dan mengesankan,“ ungkapnya. Ia yang juga alumni dari SMP angkatan 92 Yayasan Pendidikan Wachid Hasjim, menghimbau kepada para siswa , terutama siswa baru, untuk menghindari bullying dan narkoba. Keduanya inbisa merusak generasi bangsa. “Bullying ini dampaknya luar biasa sekali, bukan hanya dampak secara fisik saja namun juga secara psikis. Selain itu reputasi instansi/ lembaganya sudah pasti akan terkena imbasnya,” jelasnya. Melalui kegiatan MPLS ini, harapannya akan membentuk siswa menjadi insan yang beriman, disiplin, berakhlak mulia, kreatif dan berprestasi. (Mas/Eny/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek megah yang akan mengurai kemacetan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ditarget akan memasuki tahap uji fungsional pada musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2023. Saat ini, progres pembangunan flyover tersebut telah mencapai 56 persen, melebihi rencana awal sebesar 35 persen. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis bahwa proyek ini selesai tepat waktu yaitu pada April 2024 mendatang. "Saya optimis proyek flyover Aloha Sidoarjo ini akan selesai pada April 2024 mendatang. Sebab, sampai sejauh ini proyek sudah selesai 56 persen. Jika dihitung kedepan kurang 9 bulan lagi proyek selesai. Artinya kita mengejar 44 persen lagi. Nanti saat Nataru kita akan mulai uji fungsional," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo pada Jumat (14/7/2023). Gus Muhdlor berharap flyover Aloha yang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut, diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi waktu perjalanan bagi pengguna jalan. Proyek ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mempermudah akses menuju pusat bisnis serta tempat-tempat penting lainnya."Saat ini mungkin masyarakat masih merasakan macetnya karena proses pengerjaan proyek, mohon masyarakat bersabar, jangka panjangnya keberadaan flyover Aloha ini akan mengurai kemacetan yang sudah menahun," tambahnya. Dari data Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, pembangunan flyover Aloha sudah memasuki 36 minggu pengerjaan proyek atau 9 bulan telah mencapai 56,058 persen. Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam proyek tersebut, mengingat rencana awal hanya sebesar 34,887 persen artinya proyel ini mengalami deviasi (surplus) pekerjaan sebesar 21,17 persen. Kepala Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengungkapkan bahwa meskipun terdapat tantangan teknis dan kondisi cuaca yang kadang sulit, tim konstruksi bekerja dengan keras untuk memenuhi target progres. Mereka terus berupaya untuk memastikan kualitas konstruksi yang baik tanpa mengorbankan keamanan."Kami terus koordinasi dengan Kementerian PU untuk memantau pengerjaan proyek agar dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik," ucap Dwi. Dwi menambahkan, dengan tingkat realisasi saat ini, proyek nasional ini juga diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo. "Pembangunan flyover Aloha Sidoarjo akan menjadi tonggak prestasi bagi pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Keberhasilan proyek ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, dan menjadi trigger pengembangan lebih lanjut dalam upaya meningkatkan konektivitas di kawasan tersebut," tutup Dwi. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya merampungkan proyek infrastruktur pada akhir tahun 2023. Diantaranya dua proyek besar yaitu pembangunan flyover pengganti JPL 64 km Krian dan pembangunan flyover pengganti JPL 79 km Tarik. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Jumat (14/7/2023) mengatakan kedua proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023. Sebab, sejauh ini progres konstruksi untuk JPL 64 Krian sudah mencapai 77 persen. Sedangkan progres konstruksi untuk JPL 79 Tarik mencapai 61 persen. "Saya kira cukuplah waktu untuk pengerjaan kedua proyek hingga akhir tahun 2023 ini. Apalagi hanya tinggal mengejar 23 persen untuk JPL 64 Krian, dan 39 persen lagi untuk JPL 79 Tarik. Sehingga nantinya kita harapkan kemacetan di perlintasan sebidang Krian dan Tarik ini akan dapat terurai," jelasnya. Pembangunan JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Kementerian Perhubungan Ditjen Perkeretaapian serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan progres cepat ini merupakan hasil dari kerjasama dan koordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian untuk pembangunan kedua proyek flyover tersebut. "Kita terus memantau agar proyek flyover Krian dan Tarik ini selesai sesuai target. Sejauh ini kedua proyek menunjukkan progres yang memuaskan," ucap Bachruni. Dari Data Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo pembangunan flyover pengganti JPL 64 km Krian 38+897 Lintas Surabaya-Solo mencapai 77 persen dari rencana awal 70 persen, artinya mengalami surplus pengerjaan sebesar 6,668 persen. Sedangkan pembangunan flyover pengganti JPL 79 km Tarik 43+376 Lintas Surabaya-Solo mencapai progres 61 persen dari rencana awal 70 persen atau mengalami deviasi (penurunan dari target) sebesar 9 persen. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rumah warga Desa Wage, kecamatan Taman, Ibu Rahel (60) kali di inspeksi mendadak (sidak) oleh Wakil Bupati, H. Subandi, S.H., untuk mendapat bantuan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni, hari ini (13/7). Kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), warga Desa Wage ini dilaporkan oleh Kepala Desa Wage. Membedah RTLH ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita akan kawal terus dalam pelaksanaan bedah RTLH Kabupaten Sidoarjo ini. Selaku pimpinan daerah kita juga merespon cepat laporan masyarakat,” ungkapnya. Ia juga mengajak Baznas Sidoarjo, Sekretaris Kecamatan Taman dan Kepala Desa Wage, untuk meninjau langsung rumah ibu Rahel. Kondisi rumahnya memprihatinkan dan tidak layak, ada beberapa bagian sudah mau roboh.“Dengan Kondisi seperti ini, kita minta Baznas segera melakukan langkah yang dibutuhkan, untuk perbaikan rumah segera karena sebentar lagi akan musim penghujan,” ungkapnya.Lebih lanjut, Ia menghimbau kepada Kepala Desa dan masyarakat Desa Wage untuk turut serta agar perbaikan rumah ibu Rahel segera terealisasi dengan baik. Apalagi ibu Rahel sendiri seorang janda, dengan 3 orang anak , dan tidak ada pekerjaan tetap (pemulung). Ibu Rahel merasa senang, karena mendapat kunjungan langsung dari Wabup Sidoarjo. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pimpinan daerah untuk masyarakatnya.(mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik apresiasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Sidoarjo. Apresiasi itu disampaikannya langsung kepada Wakil Bupati Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis sore, (13/7). Kunjungan kerja Akmal Malik dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Reformasi Birokrasi dan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sidoarjo. Disampaikan Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik bahwa secara umum kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo bagus. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya IPM (Indeks Pembangunan Manusia) hingga diatas IPM nasional. Selain itu dapat dilihat dari menurunnya angka kemiskinan serta angka pengangguran dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. "Secara umum kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo mampu menunjukkan peningkatan, kalau tidak, bukan masuk kinerja terbaik nomor 5 nasional" sampainya. Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (PPD) Kinerja Terbaik Nasional dari Kementerian Dalam Negeri RI. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke - 27 tahun 2023 bulan April kemarin. Kementerian Dalam Negeri menetapkan Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah dengan kinerja terbaik nomor 5 nasional. Capaian tersebut merupakan kinerja tahun 2022 dengan penilaian dari berbagai aspek menajamen pemerintahan daerah. Diantaranya progres capaian program kerja, pembangunan, inovasi daerah, administrasi pemerintahan dan hubungan antar lembaga yang selama kurun waktu tahun 2022 telah dilakukan dengan baik oleh Pemkab Sidoarjo. Namun lanjut Akmal Malik, terdapat beberapa urusan bidang pembangunan lainnya yang masih menjadi catatannya. Semisal urusan kesehatan yang mengalami penurunan dibeberapa titik. Meski diakuinya ada kenaikan kinerja pada urusan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Penurunan tersebut ada apa pelayanan anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart. Masih ada 14.929 anak yang masih belum terpenuhi pelayanan kesehatannnya. Hal itu dimintanya dapat kembali ditingkatkan kinerjanya. "Pelayanan kesehatan ibu dan anak ini menjadi variable utama untuk mengatasi permasalahan stunting, ini yang harus menjadi catatan teman-teman di dinas Kesehatan," ucapnya. Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik meminta catatan-catatan yang disampaikannya dapat ditindaklanjuti oleh OPD Sidoarjo. Dengan begitu kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo kedepan akan terus meningkat. Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi menyambut baik kedatangan Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik beserta tim. Ia berharap bimbingan dan arahan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo. Dikatakan Wabup H. Subandi bahwa kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dari tahun ketahun terus meningkat secara signifikan. Hal itu nampak dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah/LPPD dengan seluruh Indikator Kinerja Kunci/IKK nya. "Harapan besar kami tentunya bimbingan dan arahan bapak Dirjen dan tim dapat terus diberikan kepada kami pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah," sampainya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Terbitnya Raperda Penggabungan desa, menjawab keresahan masyarakat desa yang terdampak lumpur lapindo. Salah satunya Desa Besuki yang digabung dengan Desa Dukuhsari. Raperda tersebut telah disahkan oleh Pemkab Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo juga tidak melupakan jasa pengabdian perangkat desa yang desanya kini dilebur itu. Sebagai ucapan rasa terimakasih, Pemkab Sidoarjo memberikan tanda jasa dan tali asih kepada 13 orang staf dan BPD Desa Besuki. Tanda jasa dan tali asih diserahkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., Rabu (12/7) di Kantor Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon. "Pengabdian bapak ibu sebagai penyelenggara pemerintah Desa Besuki menjadi amal panjenengan semua," ungkapnya. Menurut Subandi selama ini pelayan desa terdampak pelayanan dan pemerintahannya memang sangat terganggu. "Dengan adanya penggabungan desa ini penduduk desa terdampak tetap bisa terlayani dengan baik" ucapnya. Kepala Desa Dukuhsari, Ihwan Widodo mengatakan bahwa proses penggabungan desa sudah lama diproses. Lebih kurang tiga tahunan. "Mudah - mudahan dengan penggabungan Desa Besuki ke Desa Dukuhsari membawa berkah dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Desa Besuki dan masyarakat Desa Dukuhsari, " ungkapnya. Dalam raperda tersebut Desa Besuki gabung dengan Desa Dukuhsari, Desa Pejarakan gabung dengan Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon. Sedangkan Desa Renokenongo gabung dengan Desa Glagaharum Kecamatan Porong. Untuk Desa Kedungbendo gabung dengan Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin. (Mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati H. Subandi SH memaparkan Inovasi Publik E-Rebon (Elektronik Rekomemdasi Pembudidaya Pengolah dan Nelayan) dalam sesi Presensi dan Wawancara Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023 Kemenpan RB, Rabu, 12/07/2023 di Pendopo Delta Wibawa. Selain itu inovasi mencegah stunting bernama Kopi Pahit (Kompilasi Inovasi Porong Cegah dan Atasi Stunting) juga ikut dipaparkannya. Dalam paparannya Wabup H. Subandi menjelaskan terlebih dahulu sejarah Kabupaten Sidoarjo. Disampaikannya Kabupaten Sidoarjo dikenal dengan sebutan "Kota Delta” dikarenakan wilayahnya berada di antara dua sungai besar pecahan Kali Brantas, yakni Kali Surabaya di sebelah Utara dan Kali Porong di sebelah Selatan. Sebelah Timur Kabupaten Sidoarjo berbatasan dengan selat Madura sehingga merupakan daerah pantai dan pertambakan yang berair asin/payau. H. Subandi menyampaikan bahwa sektor Perikanan di Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dipandang sebelah mata. Dari total luas tambak tambak sebesar 15.220,39 ha, sekitar 43,96 % menghasilkan Bandeng, 18,33 % menghasilkan ikan nila, 16,58 % rumput laut dan 16,65 % udang. Potensi di sektor perikanan juga cukup besar diantaranya yaitu sumber daya perikanan tangkap maupun budidaya dan pesisir yang melimpah. Disisi lain tingkat kebutuhan masyarakat akan produk hasil kelautan dan perikanan juga semakin tinggi. Dan banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor perikanan ini menjadikan sektor perikanan di Kabupaten Sidoarjo patut diperhitungkan dalam mengangkat perekonomian. Hal ini juga diimbangi dengan teknologi dan inovasi kelautan dan perikanan saat ini juga semakin berkembang. "Dari besarnya potensi di sektor perikanan yang ada ternyata tidak luput dari berbagai permasalahan yang dihadapi," ujarnya. Wabup H. Subandi menyampaikan beberapa permasalahan itu diantaranya adalah 82% nelayan kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu diungkapkan dalam survey Institute for Development of Economic and Finance (Indef). Selain itu kemiskinan masyarakat nelayan yang menjadikan wilayah peisisir sebagai tempat kantong-kantong kemiskinan di daerah. Permasalahan lainnya maraknya kegiatan jual beli BBM ilegal dengan harga diatas normal, pengurusan Rekomendasi BBM dan SKAI (Surat Keterangan Asal Ikan) yang masih manual membutuhkan biaya, waktu, dan tenaga yang relatif. Permasalahan selanjutnya adanya ketentuan pengiriman ikan keluar daerah yang mensyaratkan SKAI dan belum adanya database elektronik di sektor perikanan. "Mendasari permasalahan diatas E-REBON dibuat dengan maksud dan tujuan yaitu untuk memberikan kemudahan akses dan meminimalkan biaya pengurusan rekomendasi BBM dan SKAI; Meningkatkan distribusi produk ikan; Meningkatkan produktivitas pelaku usaha perikanan," ujarnya. Wabup mengatakan E-REBON hadir sebagai solusi dalam memberikan kemudahan dalam kebaharuan yang diberikan. Diantaranya merupakan pionir aplikasi rekomendasi BBM dan SKAI yang sudah online di sektor perikanan; Hasil surat rekomendasi BBM dan SKAI dapat dicetak mandiri; Surat rekomendasi diterbitkan menggunakan tanda tangan elektronik dengan sertifikat Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN); Dapat mengupdate database pelaku usaha perikanan secara otomatis dalam sistem. "Selain kebaharuan yang diberikan dalam pelayanan di sektor perikanan, sesuatu yang membuat E-REBON ini unik dan memiliki nilai tambah yaitu Inovasi ini merupakan win-win solution ditengah ketatnya peraturan perolehan BBM subsidi," sampainya. Masih dikatakan Wabup H. Subansi bahwa inovasi ini dapat mendorong pengentasan kemiskinan di sektor perikanan serta mampu mendorong program Indonesia Melek Digital khususnya untuk para nelayan yang terbiasa bekerja secara tradisional. Selain itu memiliki keunikan nama yang familiar di masyarakat sehingga mudah diingat, “REBON” berasal dari salah satu jenis udang yang sering dikonsumsi masyarakat. Bentuk implementasi yang sudah dilakukan untuk inovasi E-REBON sudah dilakukan sejak tahun 2020 dengan tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan pada tahun 2020, dengan bentuk kegiatan Perancangan program REBON menjadi digital serta pembentukan tim inovator; 2. Tahap pembangunan pada tahun 2021, dengan kegiatan pembangunan aplikasi E-REBON dan pembangunan Pelayanan Terpadu sektor perikanan di Mall Pelayanan Publik (MPP); 3. Tahap Sosialisasi pada tahun 2021 sampai sekarang, dengan bentuk kegiatan sosialisasi awal kepada pelaku usaha perikanan, pendampingan & sosiaisasi langsung maupun tidak langsung pada setiap kegiatan pelatihan; 4. Tahap Implementasi pada tahun 2021 sampai sekarang dengan bentuk kegiatan pemberian layanan di MPP untuk memfasilitasi dan mengedukasi pengguna yang masih kesulitan akses secara online, serta mendampingi dan memberikan layanan melalui aplikasi E-REBON dengan 3 langkah sederhana yaitu: - Pengisian data pengajuan pada website; - Menunggu proses verifikasi petugas; - Cetak mandiri di tempat masing-masing. 5. Tahap Evaluasi pada tahun 2021 sampai sekarang dengan bentuk kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk evaluasi pelayanan E-REBON secara berkala, serta pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap layanan. "Inovasi E-REBON memiliki adaptabilitas atau kemampuan untuk penyesuaian yang baik sehingga dapat dimanfaatkan dan berdampak secara luas. Inovasi E-REBON dapat dengan mudah direplikasi karena memiliki Kode Program (Source code) yang jelas, keamanan terjamin karena telah melewati uji fitur dan uji keamanan dari dinas komunikasi dan informatika,"ujarnya. Masih dikatakannya bahwa ide dari E-REBON juga telah ditiru oleh beberapa daerah yaitu Kabupaten Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan. Selain itu Inovasi ini dapat diintegrasi dengan aplikasi lainnya seperti aplikasi SIPRAJA (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo) yang merupakan rumah besar dari layanan digital di Kabupaten Sidoarjo. Kemudahan lainnya adalah dapat dimodifikasi karena masih banyak ruang untuk penambahan fitur layanan lainnya. Dalam pembangunan inovasi E-REBON tentunya membutuhkan beberapa sumberdaya pendukung diantaranya yaitu sumber daya keuangan yang bersumber dari APBD Kabupaten Sidoarjo dengan nilai Rp 73.920.000,- untuk pembangunan awal, kemudian Rp 38.184.307,- untuk pengembangan sistem yang semuanya sudah termasuk dengan anggaran pemeliharaan, uji coba serta sosialisasisi. Selain itu sumber daya manusia pengimplementasian E-REBON terdiri dari Inovator, Tim Pengelola, Tim Teknologi Informasi, Kelompok Usaha Perikanan, serta petugas Pertamina. Untuk peralatan yang digunakan sangatlah sederhana yaitu PC/Handphone yang terkoneksi dengan jaringan internet. Inovasi E-REBON merupakan wujud pelayanan prima di sektor perikanan oleh sebab itu sebagai komitmen dalam implementasi dan pengembangan ke depan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo membuat strategi keberlanjutan inovasi diantaranya: Strategi institusional: Menyusun Surat Keputusan tentang Implementasi Inovasi dan Tim Pengelola Inovasi, Menetapkan inovasi dengan peraturan Kepala Daerah agar eksistensi inovasi tetap terjamin walaupun ada perubahan SDM pelaksana; Strategi manajerial: dengan cara peningkatan kapasitas SDM pengelola, pemberlakuan SOP, pelaksanaan pelayanan satu pintu di MPP, serta pembentukan tim pengelola Inovasi, pelaksanaan monitoring & Evaluasi berkala serta pengembangan fitur aplikasi ; Strategi sosial: dengan cara sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat, melakukan integrasi dengan pemerintah kecamatan, desa/kelurahan agar dapat cetak hasil rekomendasi, serta kerjasama dengan BPR Delta Artha melalui pemberian rekomendasi kredit usaha rakyat daerah bagi kelompok perikanan yang membutuhkan. :Dengan menjalankan strategi yang sudah dibuat, dapat dipastikan bahwa tujuan inovasi E-REBON ke depan dapat tercapai. E-REBON untuk kemudahan layanan dan kesejahteraan sektor perikanan," lanjutnya. Paparan selanjutnya yakni inovasi KOPI PAHIT (KOMPILASI INOVASI PORONG CEGAH DAN ATASI STUNTING). Inovasi itu dilatar belakangi tingginya angka stunting di Sidoarjo sebesar 23,9% dan di wilayah kerja puskesmas Porong sebesar 28%. Kecamatan Porong sendiri merupakan wilayah terdampak Lumpur Lapindo sehingga akses pelayanan kesehatan terganggu/sulit ; cakupan penimbangan bayi dan balita relatif rendah sehingga intervensi sering terlambat dan tidak optimal; pemahaman tentang kesehatan khususnya yang berkaitan dengan stunting. Tujuan menurunkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Porong melalui kolaborasi 7 inovasi terintegrasi dari 6 program Puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dan mengatasi stunting di wilayah kerja puskesmas Porong dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk secara Dini dan proaktif melakukan deteksi terhadap bayi dan balitanya sendiri. Kebaruan/nilai tambah: integrasi 7 inovasi dari 6 program Puskesmas secara komprehensif; orang tua/ Wali/kader/nakes dapat mengetahui status gizi dan stunting secara Real Time Melalui aplikasi KOPI PAHIT; mendeteksi dini melalui aplikasi KOPI PAHIT yang sekaligus memetakan faktor risiko penyebab stunting mendorong intervensi cepat sehingga penanganan stunting dapat lebih optimal; edukasi konsultasi nakes, pengaduan survei kepuasan dapat diakses melalui aplikasi KOPI PAHIT. SIGNIFIKANSI ; menurunkan angka stunting dari 10 % (tahun 2021) menjadi 3.61% di Tahun 2022; mengetahui Status gizi dan stunting balita secara relatime, mudah diakses di mansaja(meningkatkan cakupan data penimbangan balita); meningkatkan kesadaran orang tua pada status kesehatan balitanya, dan lebih pro aktiv berkonsultasi dengan tenaga kesehatan (data D/S meningkat dari 43% menjadi 83.15%). Adaptabilitas : Mudah direplikasi di wilayah yang memiliki angka stunting relatif tinggi keterbatasan akses layanan kesehatan, aplikasi sederhana berbasis android, semua kabupaten atau kota memiliki masalah stunting yang hampir sama. Sumber Daya : Manusia Tim Puskesmas (dokter bidan perawat dan tim IT); Tim Lintas sektor ( Desa KUA Koramil Polsek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta PKK); masyarakat (tokoh agama tokoh masyarakat kader kesehatan), Keuangan dana BLUD Puskesmas tahun 2021 sebesar 30 juta untuk pembuatan aplikasi; satu juta untuk maintenance per tahun; dana BOK Puskesmas sekitar 10 juta untuk pelaksanaan inovasi, Material basis Android yang dapat diakses melalui smartphone. Strategi berkelanjutan: 1. Strategi institusional : kebijakan regulasi KOPI PAHIT perbup nomor 89 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting terintegrasi, SK Bupati Sidoarjo nomor 188/ 197/ 438.1.1.3/2022-2024, perbup nomor 90 tahun 2021 tentang peran Desa dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting terintegrasi, SK Sekda Kab Sidoarjo nomor 188/12515/438.6.1/2022 tentang inovasi daerah. 2. Strategi manajerial: memastikan seluruh proses berjalan dengan optimal; pelatihan atau workshop peningkatan kapasitas nakes dan kader, pengembangan aplikasi, menerapkan sop dan mereview tiap tahun 2. Strategi sosial mengoptimalkan keterlibatan masyarakat : orang tua atau wali, lintas sektor forkopimk tokoh agama tokoh masyarakat kader kesehatan Dinas Pendidikan KUA dan PP PKK. (Yu/Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (12/7/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus fokus memperbaiki infrastruktur beberapa ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo. Diantaranya, betonisasi Jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru dan Jalan Desa penghubung Desa Geluran Kecamatan Taman - Desa Suko Kecamatan Sukodono. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan dua jalan tersebut merupakan jalan utama yang di lewati masyarakat dan kondisinya setiap musim hujan rusak. Sehingga, langkah betonisasi ini diambil untuk meningkatkan kualitas transportasi dan memperbaiki aksesibilitas di wilayah-wilayah tersebut. "Jalan di Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru ini masuk pada kategori jalan desa yang padat dan kondisinya rusak sehingga kami perbaiki untuk akses masyarakat yang lebih baik. Sedangkan pada jalan Desa penghubung Geluran-Suko merupakan jalan padat kendaraan dan padat pemukiman dimana jalan ini menjadi jalan utama masyarakat menuju jalan raya Taman. Keduanya ditargetkan selesai akhir Desember 2023," jelasnya Gus Muhdlor pada Rabu (12/7/2023). Gus Muhdlor juga menegaskan proyek betonisasi dua jalan desa tersebut merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang memiliki peran penting dalam menghubungkan masyarakat lokal dengan pusat-pusat ekonomi dan sosial di sekitarnya. "Dengan betonisasi jalan ini, kami harapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam kemudahan transportasi, mengurai kemacetan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," tutup Gus Muhdlor. Kepala Dinas PU Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan progres betonisasi untuk Jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru dengan panjang 930 meter dan lebar 4 meter ini sudah memasuki tahap pemasangan U-Ditch (drainase jalan kanan-kiri) sepanjang 140 meter. Selain drainase, bulan Juli ini ditargetkan sudah mulai dilakukan pengecoran lapisan pondasi bawah. "Pemasangan drainase ini untuk menampung air hujan serta menjaga kualitas jalan agar tidak cepat rusak karena genangan air," jelas Dwi. Sedangkan untuk jalan penghubung desa Geluran, Kecamatan Taman dan desa Suko, Kecamatan Sukodono, akan mulai dikerjakan pada minggu ke empat bulan Juli 2023. Jalan ini memiliki panjang 1,5 kilometer dengan lebar 6-7 meter. "Kedua proyek betonisasi tersebut akan rampung pada Desember 2023 tahun ini. Mengingat urgentnya kondisi jalan sehingga kami kebut," ucapnya. Ia juga menambahkan betonisasi kedua jalan Desa tersebut dilakukan dengan standar yang tinggi untuk memastikan daya tahan jalan yang lebih baik dalam menghadapi cuaca dan beban lalu lintas. "Kami menghimbau agar masyarakat bersabar selama proses konstruksi berlangsung. Kami juga berupaya meminimalisir dampak yang mungkin timbul seperti kemacetan lalu lintas dan gangguan pada aktivitas sehari-hari," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Usulan pembentukan Holding manajemen pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemkab Sidoarjo diharapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali segera mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat. Apabila dalam waktu dekat restu itu dikantongi, maka Kabupaten Sidoarjo bakal menjadi satu-satunya daerah yang pertama kali menerapkan sistem pengelolaan rumah sakit pemerintah dalam satu manajemen Holding Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD.Keinginan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor itu bukan tanpa alasan. Ia menginginkan adanya standarisasi layanan di semua rumah sakit milik pemkab. Selain itu, pembentukan holding blud RSUD dinilai lebih efektif dan efisien. Dibentuknya holding akan memudahkan dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari sistem manajemen hingga mutu layanan. "Saat ini kita punya dua rumah sakit, pertama RSUD Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo Barat dengan manajemen pengelolaannya sendiri-sendiri. Kedepan apabila holding terbentuk maka cukup satu manajemen induk yang mengontrolnya. Ini jauh lebih efektif dan yang paling penting standart pelayanan rumah sakit yang dimiliki pemkab nantinya bisa terjaga mutunya," ujar Gus Muhdlor disela-sela acara Groundbreaking pembangunan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo. Sabtu, (8/7/2023).Akhir tahun 2023 RSUD Sidoarjo ditargetkan mengantongi sertifikasi Rumah Sakit Tipe A. Jika target itu tercapai maka Sidoarjo menjadi kabupaten satu-satunya di Indonesia yang memiliki rumah sakit dengan tipe A. Di Jawa Timur hanya ada tiga Rumah Sakit yang sudah Tipe A yakni RS dr. Soetomo Surabaya, RS dr. Saiful Anwar Malang (kedunya milik Pemprov Jatim) serta RSPAL dr. Ramelan Surabaya milik TNI AL. Upaya RSUD Sidoarjo untuk naik ke tipe A ini salah satunya adalah pembangunan Gedung Pusat Terpadu yang hari ini telah dilakukan groundbreaking di halaman RSUD Sidoarjo. Proyek ini merupakan salah satu langkah besar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.Gus Muhdlor menegaskan pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus berupaya dalam meningkatkan perbaikan layanan kesehatan. Salah satunya dengan membangun sistem holding rumah sakit. Dimana, beberapa rumah sakit - rumah sakit di Sidoarjo dari tipe C wajib naik menjadi tipe B, sedangkan Tipe B naik menjadi Tipe A begitu seterusnya. "Kedepan, saya ingin orang yang berkunjung ke rumah sakit ini tidak hanya orang-orang yang sakit, tentunya dengan terus berbenah pelayanannya maka orang sehat pun bisa ke rumah sakit. Misalnya dengan pemberian vitamin agar tetap sehat dalam melakukan kegiatan sehari-hari," ucapnya. Perbaikan layanan dan sarana prasarana yang terus memadai di Rumah Sakit yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo ini, nantinya juga ikut mengerek kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo yang saat ini sebesar 81,02 persen. "Tentunya dengan peningkatan IPM ini nantinya, turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kenyamanan masyarakat, serta kemaslahatan seluruh masyarakat Sidoarjo," tutupnya. Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan, Sp.P mengatakan Gedung Pusat Terpadu (GPT) RSUD Sidoarjo akan menjadi bangunan modern yang menawarkan fasilitas terkini dan teknologi canggih. Proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan pembangunan gedung baru ini, RSUD Sidoarjo akan dapat meningkatkan kapasitas pelayanan dan memperluas jangkauan serta kualitas layanan medis yang disediakan."Proyek GPT merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. Kami berharap dengan adanya gedung baru ini, kami dapat meningkatkan status RSUD menjadi Rumah Sakit Tipe A dan memenuhi standar layanan yang lebih tinggi," ucapnya saat di wawancarai seusai acara grounbreaking. Pembangunan Gedung Pusat Terpadu RSUD Sidoarjo yang menyerap anggaran sebesar Rp 70 Miliar ini di targetkan rampung pada akhir Desember 2023. Nantinya Gedung ini akan dibangun sebanyak tujuh lantai diantaranya lantai satu dan dua untuk layanan Geriatri dan rehabilitas medik, selanjutnya lantai tiga dan empat untuk poli spesialis, dan lantai lima, enam, dan tujuh untuk pusat perkantoran RSUD Sidoarjo serta perkantoran Dewan Pengawas.Dalam proses pembangunan, RSUD Sidoarjo bekerja sama dengan kontraktor terkemuka dan ahli arsitektur untuk memastikan bahwa gedung baru ini dirancang dan dibangun dengan standar tertinggi. Pihak rumah sakit juga berjanji untuk meminimalkan dampak konstruksi terhadap pelayanan yang sedang berjalan dan akan tetap memberikan perawatan medis yang tidak terganggu selama proses pembangunan.Dengan adanya Gedung Pusat Terpadu yang modern dan lengkap ini, RSUD Sidoarjo berharap dapat meningkatkan kualitas layanan, menarik tenaga medis terbaik, dan menjadi pusat rujukan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya. (dew/ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Beberapa pesan disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH kepada warga tiga desa di Kecamatan Tarik. Yakni Desa Segodobancang, Desa Janti dan Desa Kedinding. Jumlahnya seratus orang lebih. Yang hadir merupakan perangkat desa, BPD, LKMD serta ketua RT RW masing-masing desa. Pesan-pesan itu disampaikan Wabup H. Subandi di balai Desa Segodobancang, kemarin malam, Kamis, (7/7) saat menghadiri sosialisasi peningkatan kapasitas pemerintah desa, lembaga desa dan lembaga kemasyarakat desa di Kecamatan Tarik.Wabup H. Subandi mengatakan kunci percepatan pembangunan desa hanya satu. Yakni sejalan. Sejalan menjalankan program pembangunan. Antara pemerintah desa beserta lembaga desa dan lembaga kemasyarakatan desa searah setujuan. Tidak bersebrangan. Masyarakat juga harus mendukungnya.“Kalau kepala desa punya visi dan misi, didukung oleh BPD, tentu segala bentuk kegiatan maupun perencanaan program pembangunan akan berjalan dengan maksimal,”ucapnya.Wabup H. Subandi berharap aparatur pemerintah desa dapat menjalankan tugas fungsinya masing-masing. Antara Kades dan BPD tidak saling berbenturan. Harmonis mewujudkan pembangunan desanya. Dengan begitu ia yakin pembangunan dapat cepat terwujud. “Percepatan pembangunan desa dibutuhkan harmonisasi antara BPD dan kepala desa,”ucapnya.Wabup H. Subandi yang juga pernah menjabat Kades Pabean Kecamatan Sedati itu mengatakan peran penting ketua RT RW dalam roda pembangunan. Mereka menjadi ujung tombak pelaksanaan pembangunan. Karena itu, Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian lebih kepada ketua RT RW. Insentif akan dinaikkan. Dari Rp. 100 perbulan menjadi Rp. 500 ribu perbulan. Atau 6 juta setahun. Namun diberikan tahun depan, 2024.“Bupati dan wakil bupati akan menaikkan insentif panjenengan (ketua RT RW), inshaalloh panjenengan akan mendapatkan insentif Rp. 500 perbulan, kalau sudah tolong pelayanan masyarakat ditingkatkan,”sampainya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono menghimbau kepada masyarakat Sidoarjo untuk membayar pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu. Jumat (7/7/2023), Ari Suryono mengumumkan bahwa jatuh tempo untuk PBB dengan ketetapan diatas 500 ribu rupiah paling lambat dibayarkan pada 16 Agustus 2023. Sedangkan untuk ketetapan dibawah 500 ribu rupiah waktu jatuh temponya pada 16 September 2023. "Mohon untuk masyarakat Sidoarjo dapat membayarkan PBB sebelum jatuh tempo. Sebab, pajak yang dibayarkan oleh masyarakat ini, nantinya akan kami gunakan untuk meningkatkan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai sektor lainnya yang menjadi prioritas bagi kemajuan Kabupaten Sidoarjo," jelas Ari. Ari juga menyoroti bahwa pembayaran pajak tepat waktu merupakan kewajiban setiap warga negara yang bertujuan untuk membangun kemandirian dan keadilan sosial dalam rangka memperkuat keuangan negara. Dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat ikut berkontribusi secara langsung dalam memajukan daerahnya dan memastikan kelangsungan pelayanan publik yang optimal."Saat ini, Kabupaten Sidoarjo telah memperbaiki sistem administrasi pajak untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Diantaranya pembayaran PBB ini masyarakat bisa langsung melakukan pembayaran di gerai-gerai toko modern terdekat, mall, serta melalui bank jatim," jelasnya.Ia juga menambahkan dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan pembangunan yang semakin kompleks, partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan bersama."Dengan kerjasama baik antara pemerintah dan masyarakat ini, saya yakin dapat mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Yayasan Dharma Wanita Persatuan/DWP Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi Lembaga Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan, Jumat (7/7). Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan pada 14 – 15 Juni 2023 lalu. Sosialisaai yang diikuti oleh ibu Kepala Desa/Ibu Lurah beserta Kepala Sekolah TK DWP se-Kecamatan Sidoarjo tersebut digelar di aula Kantor Kecamatan Sidoarjo. Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo. Hj, Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut mengatakan saat ini pemerintah sedang gencar mensosialisasikan Kurikulum Merdeka. Kurikulum tersebut menggunakan metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat anak. DWP Kabupaten Sidoarjo mendukung kurikulum merdeka tersebut. Namun ia butuh dukungan semua pihak. Utamanya tenaga pendidik yang ada di sekolah DWP Sidoarjo. "Keberhasilan penerapan Kurikulum ini tentunya tidak lepas dari kerja sama dan kekompakan dari tenaga pendidik," ucapnya. Hj, Sa`adah atau yang akrab dipanggil Ning Sasha mengatakan sosialisasi dan pembinaan seperti ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran bagi anak-anak usia dini yang menyenangkan. Metode pembelajaran yang akan memaksimalkan potensi anak kedepan. Menurutnya itu dapat dimulai di usia golden age. Usia 0 sampai 4 tahun. "Dalam usia golden age, potensi anak dapat berkembang secara maksimal untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas," ujarnya. Istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP itu mengatakan kegiatan seperti ini juga akan dilakukan bertahap di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Diharapkannya ada koordinasi yang baik dalam pelaksanaannya. Menurutnya antara Yayasan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo, Bunda PAUD Kecamatan, Ibu-Ibu Lurah dan seluruh Kepala TK merupakan tim yang solid dalam mencetak generasi bangsa yang berkualitas. “Kita ini adalah tim, bagaimana antara Yayasan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidoarjo, Bunda PAUD Kecamatan, Ibu-Ibu Lurah dan seluruh Kepala TK bisa berkoordinasi yang baik sehingga program yang dibuat tepat sasaran dan semata-mata untuk warga desanya sendiri. Mudah-mudahan selepas ini tidak ada lagi kesalahpahaman, tujuannya satu yaitu membentuk bangsa yang berkualitas melalui anak-anak usia dini,” tambahnya. Ning Sasha juga mengatakan bahwa hakikatnya kodrat seorang wanita ada tiga. Yakni hamil, melahirkan, dan menyusui. Menurutnya itu tidak lepas dari pada pesan bahwa seorang ibu kehidupannya tidak akan lepas dari anak-anak. Oleh karenanya seorang ibu harus betul-betul memikirkan apa yang bisa dia berikan tidak hanya kepada anak-anaknya tetapi juga seluruh anak-anak bangsa. "Seorang ibu kehidupannya tidak akan lepas dari anak-anak, untuk itu ibu harus betul-betul memikirkan apa yang bisa dia berikan tidak hanya kepada anak-anaknya tetapi juga seluruh anak-anak bangsa," ucapnya. Masih dikatakan Ning Sasha bahwa dibutuhkan sinergi semua pihak demi mewujudkan keberhasilan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Sinergi yang baik dari seluruh lapisan masyarakat penting dilakukan. "Pemerintah Desa juga diharapkan mau bergerak bersama dan merangkul Yayasan TK DWP yang ada di desanya sebagai salah satu sarana pendidikan bagi anak usia dini di wilayah desanya," harapnya. (Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang sustainable (berkesinambungan). Pembangunan yang berorientasi pada skala prioritas kebutuhan sehingga penggunaan APBD bisa dibelanjakan dengan efektif. Mulai dari pembangunan desa sampai pembangunan di wilayah kabupaten. Pernyataan itu disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat menggelar dialog terbuka dengan masyarakat Kecamatan Candi. Jum`at Malam, (7/7/2023).Keterlibatan tersebut diantaranya melalui peran aktif masyarakat, sinergi, memberikan ide, saran, melalui Musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) dan selanjutnya mendukung dan mengawal hasil dari musrenbangdes tersebut.Acara yang digelar di Balai Desa Jambangan, Kecamatan Candi itu dihadiri tidak kurang dari seratus orang. Yang hadir diantaranya dari perangkat desa serta ketua RT RW dan BPD berasal dari lima desa di wilayah Kecamatan Candi. Yakni Desa Jambangan, Sepande, Sidodadi, Durungbedug dan Desa Durungbanjar. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan majunya tidaknya pembangunan Kabupaten Sidoarjo tidak bisa hanya mengandalkan bupatinya saja. Namun dibutuhkan dukungan semua pihak. Semisal dukungan RT RW serta lembaga desa lainnya. Dan juga masyarakatnya sendiri. "Bupati sendirian tidak mampu membangun Kabupaten Sidoarjo, bupati harus dibantu semua stakeholder mulai dari bawah, dari RT, RW, Kades, Camat, Kadis dan seluruh masyarakat Sidoarjo," ujarnya. Oleh karenanya Gus Muhdlor berharap keterlibatan RT RW dalam pembangunan dapat diperkuat. Begitu pula kekompakan mendukung pembangunan Sidoarjo. Ia yakin tugas berat akan terasa ringan jika dilakukan bersama. Tentunya juga selaras dalam pembangunan. "Menjalankan program pembangunan akan lebih efektif jika RT maupun RW dalam satu langkah, derap langkahnya sama, visinya sama dalam langkah pembangunan," sampainya. Gus Muhdlor berharap kerjasama yang baik selama ini dapat terus dijaga. Antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa serta masyarakat diharapkan dapat mewujudkan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. Langkah awalnya dengan menyeragamkan rencana pembangunan ditingkat daerah dengan desa. Ada keseragaman program pembangunan mulai tingkat kabupaten hingga desa. Dengan begitu ia yakin percepatan pembangunan dapat dicapai. "Kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan desa dan masyarakat sangat penting untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan," ucapnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Desa Pranti, Kecamatan Sedati menggelar tradisi ruwat desa. Untuk tahun ini tradisi ruwat desa digelar dengan kegiatan tahlilan dan peresmian cungkup makam desa sesepuh Desa Pranti, hari ini (6/7/23) dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Pembangunan Desa Pranti, salah satunya pembangunan cungkup sesepuh ini mendapat apresiasi luar biasa dari Wabup Subandi. Dengan modal guyub rukun segala bentuk pembangunan di desa akan berjalan dengan baik, dimana masyarakat dan pemerintah desa saling support.“Sebagai pimpinan daerah tentunya akan terus memberikan dukungan terkait kegiatan di pemerintahan, terkait pembangunan di pemerintahan maupun pembangunan fisik,” jelasnya. Pembangunan cungkup ini luar biasa sekali karena ini adalah rumah masa depan. Ada yang kurang dari pembangunan ini, yakni pengurukannya perlu ditambah, agar kalau hujan tidak banjir. Ayo bareng – bareng kita tata dengan baik,” lanjutnya. Solusi pengurukan lahan pada pembangunan cungkup sesepuh ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ia juga berjanji, jika dalam tahun ini pembangunan belum selesai akan kita bantu lagi di tahun berikutnya. Ia juga menjelaskan Desa Pranti tahun kemarin sudah mendapat bantuan dari pemda kurang lebih Rp. 350 juta. Insyaalloh menjelang akhir tahun kita berikan bantuan lagi. Paving yang belum selesai bisa segera diselesaikan. Menurut Kepala Desa Pranti, Eko Purnomo, bahwa peresmian cungkup makam Desa Pranti ini usaha yang luar biasa dari seluruh stakeholder di Desa Pranti. Pembangunan infrastruktur di Desa Pranti dan pavingisasi tidak lepas dari support Bapak Wakil Bupati Sidoarjo. “Keinginan kami, pembangunan di Desa Pranti ini terus berlanjut. Apa yang diidam idamkan oleh masyarakat di Desa pranti ini semakin tahun semakin baik,” harapnya.Pembangunan cungkup ini seratus persen tenaga pekerjanya dari Desa Pranti. Peran serta masyarakat gotong royong dan guyub rukunnya luar biasa. Harapannya pembangunan cungkup ini progresnya masih lima puluh persen, tetap mendapat support dari pemerintah daerah untuk tahun depan.(mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - TP. PKK Kabupaten Sidoarjo perkuat Kader PKBN (Pembinaan Kesadaran Bela Negara) PKK Desa. Mereka mendapatkan pembekalan penguatan kesadaran cinta tanah air. Kegiatan Pembekalan Kader PKBN PKK Desa digelar TP. PKK Sidoarjo di Balai Desa Pagerwojo, Kecamatan Sidoarjo, Kamis, (6/7). Seratus orang Kader PKBN PKK Desa ikut dalam kegiatan tersebut. Selain itu juga hadir anggota PKK dari beberapa desa di Kecamatan Buduran serta anggota Karang Taruna, Fatayat dan Muslimat NU.Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Bidang I Ny. Ary Andjar Surjadianto serta Ketua Pokja I Ny. Musyaiyadah dan jajaran pengurus TP. PKK Sidoarjo. Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik/Bakesbangpol Sidoarjo Didik Widoyoko dihadirkan sebagai narasumber. Ketua Bidang Ny. Ary Andjar Surjadianto mengatakan Pembekalan Kader PKBN PKK Desa digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara. Kegiatan tersebut merupakan program kerja Pokja 1 TP. PKK Kabupaten Sidoarjo yang mengutamakan penguatan kesadaran cinta tanah air. Pesertanya bukan hanya kader PKBN PKK Desa saja namun juga perwakilan masyarakat desa dan organisasi masyarakat. Seperti anggota Karang Taruna, Fatayat dan Muslimat NU. Jumlahnya 100 orang.“Kegiatan ini digelar untuk memperkuat kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara kader PKBN PKK Desa dan masyarakat Sidoarjo,” ujarnyaSekretaris Bakesbangpol Sidoarjo Didik Widoyoko, menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan merupakan isu strategis nasional. Dikatakannya pembangunan fisik yang sedang berlangsung harus diimbangi dengan pembangunan mental, yakni wawasan kebangsaan.“Salah satu poin penting dalam acara ini adalah penguraian mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun negara, peran ibu-ibu sebagai motor penggerak dalam menanamkan wawasan kebangsaan sangatlah urgent,” ucapnya.Mantan Camat Tulangan tersebut mengatakan PKK memiliki peran yang penting dalam upaya meningkatkan kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara. PKK berfungsi sebagai agen perubahan dan teladan bagi generasi muda. Selain itu, PKK juga bertugas menanamkan ideologi wawasan kebangsaan sejak dini kepada masyarakat desa.“Melalui pembekalan ini, diharapkan kader PKBN PKK Desa dapat menjadi garda terdepan dalam melawan ideologi asing atau paham yang dapat merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” harapnya.Didik Widoyoko juga berharap dengan diselenggarakannya acara seperti ini masyarakat desa akan semakin memiliki kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara yang kuat. Peran PKK juga diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kokoh, serta masyarakat desa yang dapat menjaga kondusifitas lingkungan. Dikatakannya pentingnya menjaga kondusifitas sebagai pijakan dalam membangun bangsa yang lebih baik.“Kegiatan seperti ini dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kondusifitas lingkungan desa. PKK juga berperan dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tingkat desa,” ucapnya. Ach/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengumumkan realisasi penerimaan pajak daerah Kabupaten Sidoarjo dari bulan Januari hingga akhir Juni sebesar Rp 565 Miliar. Jumlah ini setara dengan 45,93 persen dari target penerimaan pajak daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 yaitu sebesar Rp 1,230 Triliun. Realisasi penerimaan pajak daerah tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,17 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yaitu sebesar Rp 519 Miliar. Bupati Ahmad Muhdlor Ali pada Kamis (6/7/2023) mengatakan, peningkatan pajak ini mencerminkan kesuksesan berbagai program pemerintah Kabuapten Sidoarjo dalam memperkuat sistem perpajakan dan mendorong kesadaran wajib pajak."Saya optimis target pajak tahun 2023 sebesar Rp 1,230 Triliun akan dapat terlampaui seperti tahun 2022 lalu. Salah satu faktor utama yang berkontribusi adalah kemudahan pajak bagi wajib pajak yaitu peluncuran SPPT-PBB serta adanya sinergi antara pemerintah dan forkopimda untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo," jelasnya. Gus Muhdor juga menambahkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan pajak. Melalui penerapan teknologi modern dan sistem yang lebih terintegrasi sehingga proses administrasi pajak menjadi lebih efektif dan transparan. Hal ini akan berdampak positif pada kepatuhan wajib pajak serta peningkatan penerimaan pajak secara keseluruhan."Saat ini wajib pajak sudah bisa membayarkan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di gerai-gerai toko swalayan, serta jemput bola di mall-mall di Sidoarjo juga telah dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk menjalankan kewajibannya," tutupnya. Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono mengatakan peningkatan penerimaan pajak daerah di Sidoarjo pada semester pertama tahun 2023 merupakan prestasi yang menggembirakan bagi Sidoarjo. Hal ini juga mampu meningkatkan pendapatan daerah untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik."Dalam menghadapi tantangan dan perubahan di masa depan, selain peningkatan pembangunan kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi pengumpulan pajak dan meningkatkan kualitas layanan kepada wajib pajak. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Sidoarjo," ucap Ari. Dari Data Badan Pelayanan Pajak Daerah realisasi pajak semester pertama year on year tahun 2022-2023 Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menyumbang pajak terbesar yaitu sebesar Rp 187 Miliar, selanjutnya disusul Pajak Penerangan Jalan Umum mencapai Rp 165 Miliar, dan ketiga adalah Pajak Bumi Bangunan sebesar Rp 121 Miliar. Kemudian di susul pajak restoran, pajak hotel, dan pajak parkir. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Rabu, (5/7/2023). Proyek pekerjaan betonisasi ruas jalan Tarik-Miliriprowo Kabupaten Sidoarjo dengan panjang 5,6 km sudah mulai memasuki tahap pengecoran lapis pondasi bawah. Jalan yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik itu saat ini aksesnya mulai dilakukan penutupan total. Kendaraan yang datang dari arah ruas jalan jembatan Mliriprowo menuju Kedungbocok dialihkan ke jalan alternatif melewati Dusun Pilang, Desa Mliriprowo.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan penutupan dilakukan sampai dengan rampungnya pekerjaan. Ditergetkan proyek tersebut selesai pada akhir Desember 2023. “Kepada warga dan pengguna jalan untuk menghindari jalan Mliriprowo - Tarik atau sebaliknya karena jalan tersebut sudah dilakukan penutupan total. Kendaaraan bisa memilih jalan alternatif,” ujar Gus Muhdlor.Jalan Tarik-Mliriprowo dibangun dengan lebar 5 meter. Jalan ini menjadi jalur alternatif kendaraan roda empat atau lebih yang datang dari arah Mojokerto menuju Sidoarjo atau sebaliknya. Bupati Ahmad Muhdlor berharap dengan dibetonnya jalan tersebut bisa memperlancar mobilitas warga Sidoarjo barat khususnya warga Kecamatan Tarik. Selama ini Gus Muhdlor mengaku mendapat banyak keluhan terkait kerusakan jalan Tarik-Mliriprowo. Terutama memasuki musim penghujan, laporan jalan rusak mendominasi pengaduan dari masyarakat.“Setelah dibeton ini semoga mobilitas warga semakin lancar. Harapannya tidak ada lagi keluhan jalan rusak ruas Tarik-Mlirip meski musim hujan. Jadi mohon masyarakat bersabar selama dilakukan penutupan,” kata bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo itu.Guna memastikan pekerjaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan target perencanaan, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono setiap hari memantau progresnya.“Pengecoran mulai dilakukan kemarin hari Rabu (4/7). Titik pengecoran awal di ruas Mliriprowo selanjutnya bergerak ke arah Desa Kedungbocok,” terang Dwi.Dwi terus memantau pekerjaan di lapangan untuk memastikan kalau proyek ruas Jalan Tarik-Mlirip bisa selesai tepat waktu. “Target rampung akhir Desember 2023. Siang ini tadi pengecoran lapis pondasi bawah panjangnya sudah mencapai kurang lebih 200 meter. Proyek ini kita kebut sampai malam,” jelasnya.Pengurukan jalan saat ini sudah sampai jalan Desa Kedungbocok. Dwi menambahkan untuk mempercepat pekerjaan pengecoran Dinas PU Bina Marga dan SDA membuat dua titik. “Rencananya titik pengecoran kita bagi dua. Titik pertama di ruas Jalan Mliriprowo yang sekarang sudah dimulai dan titik kedua di ruas jalan Tarik sebagai titik nolnya jalan Tarik-Mliriprowo. Jadi total panjang jalan dibeton mulai dari perempatan Balai Desa Tarik sampai pertigaan Jembatan Mliriprowo,” pungkas Dwi. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Sidoarjo gencarkan gerakan literasi sejak usia dini. Salah satunya dengan menggelar kegiatan sosialisasi “Peningkatan minat baca melalui taman bacaan masyarakat”. Sosialisasi digelar di dua desa yaitu Desa Sumokembangsri dan Desa Seduri, Kecamatan Balongbendo, Rabu (5/7/23). Sosialisasi dibuka Ketua Bidang Pokja II TP. PKK, Ny. Sudarwanti Tirto Adi mewakili Ketua TP.PKK Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor. Dikatakannya sosialisasi tersebut digelar untuk membumikan literasi anak sejak usia dini. Menurutnya orang tua menjadi faktor penting untuk menggencarkan gerakan literasi sejak usia dini. Orang tua diharapkan mendekatkan anaknya dengan buku. Dengan begitu budaya membaca bagi anak-anak usia dini hingga orang dewasa dapat terus tumbuh. "Mendekatkan buku kepada anak dan masyarakat dapat meningkatkan minat baca dan indeks layanan masyarakat semakin meningkat di Kabupaten Sidoarjo,"ujarnya. Ny. Sudarwanti Tirto Adi mengatakan pentingnya budaya membaca bagi anak-anak usia dini hingga orang dewasa. Yakni untuk meningkatkan kualitas serta kemampuan dalam mengembangkan diri maupun bersosialisasi. Melihat hal itu diharapakan kepada para kader penggerak literasi keluarga, agar mengaktivasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk lebih mendekatkan buku kepada anak dan masyarakat. "Dalam pengelolaan TBM, para kader penggerak literasi keluarga harus memiliki program untuk menghidupkannya, sehingga TBM bisa terus berjalan dan semakin familiar dimasyarakat,” ucapnya. Di sisi lain lanjutnya, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan pengaruh konten di media sosial yang menyodorkan platform hiburan beraneka ragam membuat mental generasi jadi ingin serba instan. Padahal hal itu bakal menimbulkan masalah yang riskan. Oleh sebab itu, gemar membaca kini gencar dikampanyekan dalam gerakan literasi. “Sayangnya, belum banyak orang yang menyadari pentingnya hal ini. Membaca juga memiliki berbagai manfaat mental dan fisik karena semakin orang banyak membaca, semakin luas pandangan dan wawasannya dalam menyikapi kehidupan,” tambah Sudarwati.Ny. Sudarwanti Tirto Adi menambahkan, jika gemar membaca, maka kemampuan menulis juga akan berkembang. Kebiasaan ini dapat memperluas kosakata dan keterampilan komunikasi yang dapat membantu berinteraksi lebih baik dengan orang lain. “Saya ingin mengutip kata-kata yang begitu indah dari salah satu tokoh duta baca Indonesia, yang melanjutkan estafet gerakan literasi yaitu Najwa Shihab yang mengatakan bahwa, “Bangsa yang besar pasti menghargai ilmu pengetahuan, menempatkan buku dengan penuh kemuliaan. Menjadikan bacaan sebagai bagian penting kehidupan, pondasi bagi melesatnya berbagai kemajuan. Apalagi republik ini didirikan orang-orang yang gila membaca, tekun bergelut dengan segala ide dan kata-kata,” katanya.Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari TP. PKK Kecamatan Balongbendo, serta perwakilan organisasi masyarakat ini, menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Aries Edy Nugroho,SE.MM.Aries Edy Nugroho, selaku Kepala Bidang PAUD dan PNF Dispendikbud Sidoarjo dalam penyampaian materi mengatakan bahwa literasi anak usia dini adalah suatu proses aktivitas yang memperkenalkan kemampuan membaca , menulis pada anak usia dini. “Yakni Tanpa adanya unsur paksaan bagi anak untuk mengetahui secara sempurna seperti orang dewasa, tetapi membelajarkan literasi sesuai dengan usia atau fase-fase perkembangannya,“paparnya. Aries juga menekankan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam mengajarkan literasi kepada anak usia dini sesuai dengan tahapan perkembangan usia mereka. “Terkait dengan pembudayaan membaca sejak dini, menghimbau Bunda Literasi untuk kembali menumbuhkan budaya bercerita, bertutur dan mendongeng kepada anak cucu kita yang belum bisa membaca karena pada saat kita mendongeng, anak-anak akan terangsang untuk menggali dan mencari tahu lebih banyak tentang dongeng yang dibacakan,"ujarnya. Masih dikatakan Aris bahwa saat ini banyak sekali literatur mendongeng. Tidak hanya dalam bentuk tercetak, tetapi bisa diakses secara digital melalui aplikasi. Media baca dapat disesuaikan usianya. Untuk anak di bawah usia tiga tahun, usahakan memilih bahan bacaan yang lebih banyak memuat gambar dengan kalimat-kalimat pendek yang mudah dipahami anak. "Sesuaikan juga dengan kegiatan anak, anak perlu belajar sesuai dengan rentang waktu konsentrasi, termasuk dalam kegiatan belajar literasi" ujar Aries. Dijelaskan olehnya bahwa berdasarkan skor Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), tingkat literasi masyarakat Indonesia menempati peringkat ke-62 dari total 70 negara. Indonesia masuk dalam daftar 10 negara terbawah dengan tingkat literasi rendah di dunia. Sehingga diperlukannya sebuah gerakan untuk meningkatkan minat dan budaya membaca bagi orang-orang Indonesia. “Kalau gerakan membaca ini bisa terus di praktikan secara terus menerus, bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Membaca merupakan pintu ilmu pengetahuan,“ pungkasnya.(mas/git).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan sosialisasi bertema "Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba" dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan keluarga di dua desa yaitu Desa Sumput dan Desa Sidokare Kecamatan Sidoarjo pada Selasa (4/7/2023). Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan berkualitas. Kepala Bidang Pokja 1 TP. PKK, Ari Andjar Surjadianto mengatakan pentingnya memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK tentang hal-hal yang haram di sekeliling kita yaitu narkoba. Sebab, ibu menjadi pondasi awal untuk generasi muda. "Seorang ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anak sehingga penting bagi kita semua untuk mengetahui ciri-ciri narkoba, penyebabnya, hingga penyebarannya seperti apa," ucapnya. Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari TP. PKK Kabupaten Sidoarjo serta perwakilan organisasi masyarakat ini, menghadirkan narasumber dari BNNK Sidoarjo (Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo), Eka Januar dan Amalia Purnasari Rahman. Eka Januar selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda di BNNK Sidoarjo mengatakan bahwa untuk menjauhkan diri dari narkoba harus dilakukan dari keluarga. Salah satunya dengan cara mendidik anak-anak agar terhindar dari narkoba dengan membangun komunikasi yang baik dalam keluarga, serta menjaga pola hidup sehat dan mengedepankan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari."Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, dan kesadaran akan bahaya narkoba harus dimulai dari sini. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap dapat mengubah paradigma masyarakat dan menciptakan keluarga Indonesia yang kuat, sehat, dan bebas dari narkoba," ucapnya. Eka juga menekankan keluarga yang sehat dan harmonis memiliki peluang yang lebih tinggi dalam melindungi anggota keluarganya dari godaan narkoba. "Keluarga adalah pondasi utama dalam membentuk karakter anak-anak. Dengan adanya ikatan keluarga yang kuat, anak-anak akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak mudah tergoda untuk mencoba narkoba," ujar Eka. Dari data Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo, jumlah pengguna narkoba tertinggi pada rentang usia 35 tahun hingga 44 tahun atau usia sudah bekerja. Sedangkan pengguna pertama pada rentang usia remaja 17 tahun hingga 19 tahun. Dengan jenis narkoba yang paling banyak di konsumsi adalah cannabis sativa atau ganja. Pola penyebaran penggunaan narkoba ini di dominasi dari teman yaitu sebesar 88,4 persen, apotek 7,9 persen, dan dari bandar narkoba atau kurir sebesar 1,7 persen. Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman tentang cara mengenali tanda-tanda seseorang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta langkah-langkah yang dapat diambil oleh keluarga untuk membantu anggota keluarga yang terkena dampak negatifnya. Materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai jenis-jenis narkoba, efek sampingnya, serta sumber-sumber bantuan yang tersedia bagi mereka yang membutuhkan.Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Sidoarjo. Banyak peserta yang aktif mengikuti kegiatan dan menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan melibatkan lebih banyak keluarga di Kabupaten Sidoarjo. (dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Senin, (3/7/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada semester III ini tengah mengebut pengerjaan proyek betonisasi jalan yang menghubungkan antar desa antar kecamatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan ada sembilan proyek jalan beton yang dikebut pengerjaannya mulai bulan Juli dan Agustus Tahun 2023. “Ada lima ruas jalan yang mulai dikerjakan bulan Juli. Kelima ruas jalan itu yaitu jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran, jalan Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, jalan Desa Tropodo Kecamatan Waru, jalan Desa Tarik-Mlirip Kecamatan Tarik serta jalan Geluran-Suko Kecamatan Taman,” terang Gus Muhdlor. “Sedangkan empat ruas lainnya mulai dikerjakan di bulan Agustus, yakni ruas jalan Krembung-Mojoruntut, jalan Desa Banjarpanji, jalan Desa Tulangan-Durungbedug Kecamatan Candi, dan jalan Desa Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman,” tambahnya.Diantara jalan yang dibeton tersebut ada jalan yang dilakukan pelebaran. Seperti di ruas jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran. Jalan dengan panjang 1,8 km itu sebelumnya hanya sekitar 3,5 meter bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Hal yang sama juga dilakukan di ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman yang bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Jalan Geluran-Suko lebarnya 6-7 meter.“Kemudian ruas Jalan Krembung-Mojoruntut lebarnya sampai 5-6 meter. Pelebaran dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang lewat terutama kendaraan roda empat saat berpapasan,” katanya.Bupati Sidoarjo alumni Fisip Unair Surabaya itu mendorong percepatan pengerjaan proyek betonisasi sesuai dengan target pekerjaan. Ia meminta pekerjaan di sembilan titik jalan beton itu rampung tepat waktu.“Selain harus tepat waktu, saya minta pengawasannya dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air diperkuat. Rampung sesuai target tapi harus sesuai perencanaan,” tegas Gus Muhdlor.Bupati peraih anugerah pemimpin perubahan dan tokoh penggerak pembangunan infrastruktur itu menyampaikan bahwa sembilan ruas jalan yang dibeton tersebut merupakan jalan yang padat dilalui kendaraan. Seperti ruas jalan Tarik-Mlirip merupakan akses jalan alternatif yang menghubungkan Sidoarjo dan Mojokerto. “Ruas jalan Tulangan-Durungbedug juga padat sekali saat pagi dan sore hari. Karena jalan ini jalan alternatif warga Tulangan menuju kota Sidoarjo. Begitu juga ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari dimana jalan ini selalu padat kendaraan para pekerja dan anak sekolah,” terang Gus Muhdlor.Sementara itu Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Rizal Asnan menyampaikan progres pekerjaan betonisasi di sembilan ruas jalan itu sudah sesuai dengan perencanaan. Seperti, ruas jalan Banjarsari-Damarsih sudah mulai pemasangan pemasangan batu penahan. Ruas Tarik-Mlirip mulai dilakukan peninggian pemasangan batu dan peninggian badan jalan. “Kemudian ruas jalan Tulangan-Durungbedug mulai pemasangan batu dan menunggu kadatangan material U-Ditch,” ujar Rizal.Rizal mengaku sejauh ini tidak ada kendala di lapangan. Meski begitu pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat pekerjaan di lapangan terutama dalam hal kualitas yang harus sesuai dengan perencanaan.“Dari lima ruas yang dikerjakan mulai bulan Juli ini tidak ada kendala, semua sudah on track. Sisanya yang empat titik mulai dikerjakan pada Agustus. Pekerjaan kita pantau tiap saat, prinsipnya proyek jalan beton selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Ahmad Muhdlor menerima mahasiswa peserta program MMD (Mahasiswa Membangun Desa) 1000 Desa di Sidoarjo. Acara yang diadakan di Pendopo Delta Wibawa tersebut dihadiri oleh 476 mahasiswa Universitas Brawijaya yang akan menjalani program pengabdian masyarakat di berbagai desa yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Muhdlor menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan mahasiswa dalam program MMD ini. Ia berharap bahwa kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan desa-desa di Sidoarjo. Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan desa untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan."Program MMD merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang mereka miliki dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Saya berharap mahasiswa yang terlibat dalam program ini dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat, mendengarkan aspirasi mereka, dan menciptakan inovasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup di desa-desa," ujar Gus Muhdlor pada Senin (3/7/2023).Bupati Ahmad Muhdlor juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu mengingat pepatah "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" serta dalam program MMD ini mahasiswa harus mengupdate diri, menggali potensi diri, serta menjadi generasi yang relevan terhadap perkembangan zaman. "Dalam waktu sebulan ini, gunakan dengan baik agar kelak menjadi generasi muda yang berpendidikan tinggi, punya keahlian, serta memiliki banyak koneksi untuk mengembangkan diri," tegasnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo akan terus berkolaborasi dengan mahasiswa yang menjalankan Program MMD 1000 Desa untuk pengembangan desa. Program inimerupakan program yang biasa di kenal dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik. "Saya harap dengan adanya program MMD 1000 Desa ini, desa-desa di Kabupaten Sidoarjo dapat mengalami perubahan positif yang signifikan. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan desa juga mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat lokal untuk terus berinovasi dan memperkuat kemandirian ekonomi desa," ucapnya. Rosihan Asnara selaku Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya mengatakan terimakasih atas sambutan Bupati untuk menerima dengan baik mahasiswa Universitas Brawijaya dalam program MMD ini. Pengajar universitas berharap kelak mahasiswa yang mengikuti MMD ini mampu berkontribusi terhadap pembangunan Sidoarjo. "Dari jumlah 476 mahasiswa ini, sebanyak 80 persen merupakan putra daerah sehingga, setelah menjalankan program ini hingga selesai pada 7 agustus 2023 mendatang, diharapkan mahasiswa mampu berkontribusi pada daerahnya terutama Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. (dew/ir)
SelengkapnyaKOMINFOSidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH meminta kemajuan lembaga pendidikan NU dapat di sengkuyung bersama (dikerjakan bersama-sama secara gotong-royong). Pemkab Sidoarjo akan mensupportnya. Apalagi dirinya bersama Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP merupakan kader NU. Begitu pula ketua DPRD Sidoarjo yang juga kader NU. Oleh karenanya tidak ada alasan baginya untuk ikut memajukan lembaga pendidikan NU. Seperti kemajuan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida. Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Unusida bersholawat dalam rangka Harlah ke 9 Unusida di kampus 2 Unusida Sidoarjo, Minggu malam, (2/7).“Bupati dan wakil bupati Sidoarjo adalah kader NU, otomatis akan bertanggung jawab, kemajuan pendidikan Unusida ini juga harus di sengkuyung bareng-bareng karena ini kampus idolane Kabupaten Sidoarjo,”ujarnya.Wabup H. Subandi mengatakan mayoritas warga Sidoarjo warga NU. Untuk itu seyogyanya sekolah NU menjadi pilihan warga NU. Dikatakannya lembaga pendidikan NU tidak kalah baik dengan lembaga pendidikan lainnya. Tinggal support warga Sidoarjo agar pendidikan NU semakin maju.“Mari bersama-sama kita masukkan putra putri kita di kampus Unusida ini,”ajaknya.Wabup H. Subandi berharap lembaga pendidikan NU akan terus maju dan berkembang. Pasalnya peran serta membangun pendidikan di Kabupaten Sidoarjo sangat diharapkan. Untuk itu Unusida diharapkan terus bergerak membangun pendidikan yang lebih baik. Mencerdaskan generasi penerus bangsa dapat terus dilakukan. Hal itu tidak lain demi kemajuan bangsa, khususnya kemajuan Kabupaten Sidoarjo.“Semoga di ulang tahunnya yang ke sembilan ini, Unusida menjadi universitas yang semakin maju dan berkembang,”harapnya.Dalam Unusida bersholawat kali ini diisi ceramah agama oleh Gus Ahmad Kafabihi dari Ponpes Lirboyo Kediri. Beberapa kyai NU hadir dalam kesempatan itu. Diantaranya KHR. Abdussalam Mujib, KH. Amirudin Mu’in serta KH. Zainal Abidin. Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman juga turut hadir. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan syekhermania (kumpulan pecinta sholawat) untuk ikut bersholawat. Harlah ke 9 Unusida malam kemarin juga diisi dengan festival banjari. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Hari Bhayangkara diperingati sebagai hari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia. Polri lahir pada 1 Juli 1946 silam, Polresta Sidoarjo menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-77 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (01/07/2023) pagi.Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K. didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara HUT Bhayangkara yang mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai untuk Indonesia Maju".Kegiatan Peringatan HUT bhayangkara Ke 77 dihadiri Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor Ali,S.IP , Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi SH, Ketua DPRD Sidoarjo H.Usman, M.Kes, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo dan Jajaran Forkopimda, Aparat TNI-Polri, Pimpinan lembaga fertikal maupun non vertikal, BUMN, BUMD, Tokoh Adat, Tokoh, Pemuda, Ormas serta tamu Undangan LainyaMelalui kesempatan ini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan selamat kepada jajaran Polresta Sidoarjo yang memperingati HUT Bhayangkara Ke-77 tahun.“Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Polres Sidoarjo yang selama ini telah menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, mengatakan bahwa Polri Presisi untuk Negeri, sebagai upaya mewujudkan komitmen untuk terus berperan aktif, menjaga keamanan, memeberikan pelayanan yang prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan, serta mewujudkan pemilu yang damai.Menurutnya, tema tersebut menunjukkan bahwa polri presisi mendukung peningkatan produktivitas agenda nasional serta internasional untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.Lebih lanjut Gus Muhdlor sapan Akrab Bupati Sidoarjo menyampaikan bahwa menyambut pemilu Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran proses demokrasi untuk perlu nya soliditas TNI Polri dan Masyarakat selain itu polri juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu untuk memastikan Pemilu berjalan dengan damai adil dan transparan, serta polri mendorong partai politik dan masyarakat agar menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi, menghindari provukasi, mengedepankan dialog dan kerjasama dalam proses politik"Mari bersama sama forkopimda semuanya, baik TNI-Polri mari bersama sama wujudkan tahun 2024 adalah tahun yang ramah, tertib, nyaman,dan menjadi pesta Demokrasi seutuhnya di Kabupaten Sidoarjo, sehingga kamtibmas, Kondusifas kabupaten sidoarjo bisa berjalan dengan baik" ucapnya Gus Muhdlor.Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor juga berpesan kepada segenap anggota Polresta Sidoarjo "Agar di Momentum HUT Bayangkhara ke 77 tahun ini untuk kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap polri karena Polri selalu berkomitmen untuk terus melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sesuai dengan amanat UUD pasal 30 Ayat 4". Katanya.Di momentum ini juga, Polresta Sidoarjo menyuguhkan penampilan tarian Reog Ponorogo dan Parade Defile dari semua unit Polresta Sidoarjo, dilanjutkan memberikan penghargaan kepada Bupati Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, dan jajaran Forkopimda atas kerjasamanya bersinergi dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Sidoarjo aman dan nyaman, Dalam acara Tasyakuran HUT Bhayangkara ke-77 ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolresta Sidoarjo kepada Bupati Sidoarjo.(mas).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Malam puncak pemilihan Guk & Yuk Cilik Sidoarjo Tahun 2023, digelar di Ballroom Convention Hall Hotel Delta Sinar Mayang, Sidoarjo, Sabtu (1/7). Ajang pelestarian budaya sekaligus menggali potensi bakat, kreativitas, dan kecerdasan para generasi muda, dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H. “Pemilihan Guk Yuk Cilik ini memunculkan talenta anak – anak Sidoarjo. Memupuk kekuatan pemuda Sidoarjo sejak dini dalam membawa Kabupaten Sidoarjo lebih hebat lagi di masa yang akan datang,”ungkapnya. Menurut Subandi, kegiatan semacam ini menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Sidoarjo mempunyai potensi besar terutama sektor pariwisata dan ekonomi. Saat ini, Sidoarjo memiliki pekerjaan rumah yang besar yakni menekan angka pengangguran terbuka dan mengentaskan kemiskinan. “Harapannya Guk Yuk cilik ini nantinya turut berperan aktif pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dan sektor lainnya dalam mengatasi pengangguran terbuka dan pengentasan kemiskinan,” jelasnya. “Pemilihan Guk Yuk Cilik ini jangan hanya seremonial saja. Anak – anakku semua harus turun ke masyarakat sebagai penggerak kegiatan kepemudaan di Kota Delta ini. Manfaatkan digitalisasi untuk mengeksplore potensi Kabupaten Sidoarjo baik ditingkat nasional maupun dunia,” pesannya. Ketua Panitia, Sandi, mengatakan ajang pemilihan Guk Yuk Cilik Sidoarjo sudah barlangsung selama 15 tahun. Peserta rata- rata tingkat Sekolah Dasar, mulai dari kelas 3 sampai kelas 6 SD. Dikatakannnya selepas pemilihan ini, Guk Yuk Cilik terpilih tidak akan dilepas begitu saja. Namun ada program kegiatan dan pembinaan serta pengembangan bakat yang wajib diikuti. “Salah satu bukti, Yuk Yasinta yang sekarang menjadi runner up 2 Putri Indonesia, ini merupakan produk dari pemilihan Yuk cilik Sidoarjo. Saat ini Yuk Yasinta sedang berkompetisi di Polandia. Mohon dukungannya untuk Yuk Yashinta,” jelasnya. Ia berharap ajang pemilihan semacam ini nantinya bisa mendongkrak bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua sektor ini menurutnya memiliki sumbangsih yang cukup besar dalam pembangunan. “Peran duta wisata ini nantinya akan menjadi ikon masyarakat Sidoarjo dalam memperkenalkan budaya, turut membranding Kabupaten Sidoarjo dengan penggalian potensi baik melalui sosial media maupun melalui kegiatan langsung dengan masyarakat,” jelasnya. Dari hasil penjurian pada malam Grand Final tadi malam, Guk Yuk Cilik Sidoarjo terpilih tahun 2023 diraih Guk Briliant Hafiz Efendi dan Yuk Aurora Febrina Maiseka. Sedangkan Guk Yuk Cilik Favorite disematkan kepada Guk Adrian Wahyuari Yuniarto dan Yuk Jihan Izzatunnisa Zahra. Untuk kategori Guk Yuk Cilik Berbakat diraih oleh Guk Sabian Nadhir Ramadhan dan Yuk Letisya Narwastu Putri Nugroho. (Mas).
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta istri Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor melaksanakan sholat Idul Adha 1444 Hijriyah di Masjid Agung Sidoarjo (MAS). Mengenakan jas hitam lengkap dengab peci Gus Muhdlor keluar dari rumah dinas Pendopo Delta Wibawa pukul 06.00 Wib. Kamis (29/6/2023).Gus Muhdlor jalan bareng bersama Khatib sholat Idul Adha Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya. Tampak ikut jalan bersama diantaranya Dandim 0816 Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Wakil Ketua DPRD Emir Firdaus dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Sidoarjo.Putra KH. Agoes Ali Masyhuri pengasuh ponpes progresif Bumi Sholawat Lebo itu memasuki halaman MAS diikuti jamaah. Gus Muhdlor kemudian naik travelator menuju tempat sholat di lantai dua.Sekitar pukul 06.30 Wib sholat Idul Adha dimulai sesuai dengan jadwal. Ribuan jamaah memadati MAS yang memiliki kapasitas tidak kurang dari 4000 jamaah. Mulai dari lantai satu sampai lantai tiga dipenuhi jamaah hingga meluber sampai halaman depan Masjid hingga di Alun-alun. Khatib sholat Idul Adha KH. Ali Maschan Moesa dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Peringatan Idul Adha adalah salah satu bentuk kongkrit ibada individual dan kesalehan sosial."Kesalehan sosial menunjuk pada perilaku orang-orang yang sangat peduli dengan nilai-nilai islami, yang bersifat sosial," ujarnya.Lebih lanjut KH. Ali Maschan Moesa membeberkan bentuk kongkrit kesalehan sosial diantaranya, bersikap santun pada orang lain, suka menolong, sangat concern terhadap masalah-masalah ummat, memperhatikan dan menghargai hak sesama; mampu berpikir berdasarkan perspektif orang lain, mampu berempati. Kesalehan sosial juga bisa diukur bagaiman seseorang mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain."Kesalehan sosial dengan demikian adalah suatu bentuk kesalehan yang tak cuma ditandai oleh rukuk dan sujud, puasa, haji melainkan juga ditandai oleh seberapa besar seseorang memiliki kepekaan sosial dan berbuat kebaikan untuk orang-orang di sekitarnya. Sehingga orang merasa nyaman, damai, dan tentram berinteraksi dan bekerjasama dan bergaul dengannya," tuturnya.Masih dalam ceramahnya, KH. Ali Maschan Moesa mengatakan, agama mengajarkan “Udkhuluu fis silmi kaffah” bahwa kesalehan dalam Islam mestilah secara total. Yakni shaleh secara individual juga saleh secara sosial. Karena ibadah ritual selain bertujuan pengabdian diri pada Allah juga bertujuan membentuk kepribadian yang Islami sehingga punya dampak positif terhadap kehidupan sosial, atau hubungan sesama manusia.Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya itu menceritakan dalam sebuah hadis dikisahkan, bahwa suatu ketika Nabi Muhammad SAW mendengar berita tentang seorang yang rajin shalat di malam hari dan puasa di siang hari, tetapi lidahnya menyakiti tetangganya. Apa komentar nabi tentang dia, singkat saja, “Ia di neraka.” Kata nabi. "Hadis ini memperlihatkan kepada kita bahwa ibadah ritual saja belum cukup. Ibadah ritual mesti dibarengi dengan kesalehan sosial," terangnya.KH. Ali Maschan Moesa yang pernah menjabat Ketua PWNU Jawa Timur periode 1999 - 2008 itu menegaskan dalam hadis lain diceritakan, bahwa seorang sahabat pernah memuji kesalehan orang lain di depan Nabi. Nabi bertanya, “Mengapa ia kau sebut sangat saleh?” tanya Nabi. Sahabat itu menjawab, “Soalnya, tiap saya masuk masjid ini dia sudah salat dengan khusyuk dan tiap saya sudah pulang, dia masih saja khusyuk berdoa.” “Lho, lalu siapa yang memberinya makan dan minum?” tanya Nabi lagi. “Kakaknya,” sahut sahabat tersebut. Lalu kata Nabi, “Kakaknya itulah yang layak disebut saleh.” Sahabat itu diam."Kenapa? Karena sebuah pengertian baru terbentuk dalam benaknya, bahwa ukuran kesalehan, dengan begitu, menjadi lebih jelas. Kesalehan tidak hanya dilihat dari ketaatan dan kesungguhan seseorang dalam menjalankan ibadah ritual, karena ini sifatnya hanya individual dan sebatas hubungan dengan Allah (Hablum minallah) tetapi kesalehan juga dilihat dari dampak kongkretnya dalam kehidupan bermasyarakat," pungkasnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - 235 orang kelompok rentan di Kabupaten Sidoarjo mendapat program bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kementerian Sosial/Kemensos RI. Bentuknya berupa Sembako. Ada beras 25 kg, gula, minyak goreng,mie dan madu. Penerimanya Orang dengan penderita HIV/AIDS (ODHA) yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Pagi tadi, Selasa, (27/6) bantuan tersebut diserahkan. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH yang menyerahkannya langsung. Bantuan diserahkan di Rumah Singgah Delta Crisis Center Plus yang berada di Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. Tempat tersebut berdampingan dengan Loka Bina Karya Lebo Dinas Sosial Sidoarjo. Turut hadir dalam penyerahannya perwakilan Kemensos dan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta sebagai pelayanan teknis Kemensos RI dalam penyaluran bantuan. Dalam sambutannya Wabup H. Subandi mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kementerian Sosial terhadap masyarakt Sidoarjo. Terlebih kepada ODHA yang memerlukan perhatian khusus. Dikatakannya Pemkab Sidoarjo akan selalu support kesehatan ODHA. Pendampingan kesehatan juga dilakukan. Pelayanan pengobatan gratis juga diberikan. "Pemkab Sidoarjo akan selalu support panjenengan semua, saya selalu berpesan kepada layanan kesehatan agar selalu melakukan pendampingan kesehatan penjenengan semua agar bisa terjaga,"ujarnya. Oleh karenanya Wabup H. Subandi meminta ODHA tidak putus asa dalam hidupnya. Semangat menjalani hidup harus terus ada. Ia meminta ODHA jangan sampai berkecil hati atau merasa dipinggirkan. Jangan sampai dipengaruhi pikiran negatif seperti itu. Pemerintah akan selalu hadir bagi masyarakatnya. "Jangan sampai ODHA berkecil hati atau mungkin merasa dipinggirkan, setiap orang bisa terkena penyakit, apalagi mereka-mereka yang tidak menjaga pola hidupnya, tidak menjaga pola hidup sehat,"ucapnya. Kepada ODHA, Wabup H. Subandi berpesan agar rutin memeriksakan kesehatannya. Obat yang didapat harus rutin diminum. Arahan dokter harus diikuti. Dengan begitu ia yakin ODHA akan dapat menjalani hidupnya seperti semula. "Bapak ibu harus rutin mengkonsumsi obat, jangan sampai telat dan lepas dari pengobatan, ikuti arahan dokter," pesannya. Wabup H. Subandi juga berharap ODHA dapat memanfaatkan fasilitas rumah singgah yang diberikan. Fasilitas seperti ini salah satu bentuk perhatian pemerintah kabupaten. Ia juga akan sedikit membantu perbaikan fasilitas tersebut agar nyaman ditempati. "Monggo fasilitas ini digunakan dengan baik, semoga dengan adanya rumah singgah akan memberikan support panjenengan semua agar pulih kembali,"pungkasnya. (Yu/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Keberhasilan pembangunan daerah tolak ukurnya adalah majunya pembangunan di desa-desa. Hal itu yang mendorong Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan dalam program prioritasnya. Diantara program prioritas itu antara lain peningkatan infrastruktur jalan, revitalisasi saluran irigasi, revitalisasi fasum ruang terbuka hijau seperti lapangan desa, peningkatan jalan antar desa dan antar kecamatan, mendorong pola hidup sehat melalui Germas serta mendorong tumbuh sehatnya Bumdes-bumdes (Badan usaha milik desa).Dalam kunjungan safarinya ke Desa Kedungturi Kecamatan Taman, Senin Malam (26/6/2023) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam dialognya dengan warga desa setempat menyampaikan berbagai program Pemkab Sidoarjo yang sedang berjalan untuk kemajuan desa. "Perbaikan dan betonisasi jalan terus kita kebut, ini penting karena untuk memperlancar mobilitas ekonomi masyarakat desa. Masifnya pembangunan dalam dua tahun terakhir ini tidak lepas dari dukungan masyarakat. Bahwa dukungan dan peran aktif masyarakat mendorong setiap program lebih tepat sasaran. Inilah pentingnya kita dialog langsung dengan tokoh masyarakat," ujarnya.Dalam pertemuan yang dihadiri tidak kurang dari seratus tokoh masyarakat dari RT/RW itu Gus Muhdlor juga menyampaikan, membangun dan memajukan Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dilakukan sendiri. Butuh keterlibatan berbagai pihak. Khususnya desa sebagai ujung tombak pembangunan."Butuh keterlibatan bapak-bapak ketua RT RW dan seluruh lembaga masyarakat desa untuk bersama memajukan Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai ini,"ucapnya.Gus Muhdlor menambahkan, RT RW dapat menyamakan derap langkah pembangunan. Keterpaduan pembangunan penting dalam mengoptimalkan kinerja pemerintah. "Menyamakan arah dan visi pembangunan akan mencapai kemajuan pembangunan yang lebih baik. Dari tingkat RT RW dapat menyeragamkan program pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu juga berpesan agar senantiasa menjaga kerukunan antarwarga. Peran RT RW dalam hal ini sangat dibutuhkan."Dengan membangun kerukunan yang kuat harapannya Sidoarjo akan selalu menjadi tempat yang aman, damai, dan hidup harmonis,"ujarnya.Dalam kesempatan tersebut juga membahas permasalahan stunting. Camat Taman Makhmud menghimbau kepada para ketua RT RW dapat menyampaikannya kepada istrinya masing-masing sebagai kader PKK. Menurutnya keterlibatan kader PKK Desa penting dalam menuntaskan permasalahan stunting. Pasalnya mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat."Diharapkan, isu stunting dapat menjadi perhatian dalam kegiatan PKK agar langkah-langkah yang efektif dapat diambil untuk menurunkan angka stunting di Sidoarjo,"ucapnya.Makhmud yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala BKD Sidoarjo itu juga mengingatkan kepada pemilik kos untuk memeriksa kelengkapan identitas penghuni kos. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelayanan administrasi di Kabupaten Sidoarjo. "Dengan adanya kelengkapan identitas, proses administrasi dapat berjalan dengan baik dan memudahkan pemilik kos dalam mengurus perizinan dan regulasi yang terkait,"sampainya. (Ach/git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan jembatan Shiratal Mustaqim. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Klurak dengan Desa Balongdowo, Kecamatan Candi guna meningkatkan perekonomian warga setempat.Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan pembangunan infrastruktur yang memadai untuk meningkatkan konektivitas dan memajukan ekonomi lokal.Ia menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat salah satunya dengan pembangunan jembatan ini."Pembangunan jembatan ini akan memberikan manfaat signifikan bagi warga Desa Klurak dan Desa Balongdowo khususnya. Selain meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas, jembatan ini juga membantu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo demi kemakmuran masyarakat," tuturnya di sela peletakan batu pertama pembangunan jembatan Desa Klurak, Jumat (23/6/2023). Ia mengatakan, jembatan ini memiliki panjang 24 meter dan lebar 2,5 meter yang melintasi sungai di wilayah tersebut. Pembangunan jembatan ini diharapkan akan membuka akses yang lebih baik bagi warga desa dan daerah sekitarnya ke pusat-pusat perdagangan, pendidikan, serta fasilitas kesehatan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan anggaran untuk pengerjaan jembatan yang di targetkan selesai hingga akhir Desember 2023 atau selama 180 hari kerja ini sebesar Rp1,4 miliar. "Anggaran pembangunan jembatan yang menampung beban sebesar 20 ton ini, diambil dari APBD Kabupaten Sidoarjo tahun 2023. Sehingga, diharapkan Desember akhir tahun ini selesai," ucapnya. Ia mengatakan, pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Menurutnya, pembangunan jembatan ini diharapkan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama, dengan pengawasan ketat dari pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanannya."Diharapkan pembangunan jembatan di Desa Klurak ini dapat menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur dan mendorong perkembangan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo," tuturnya. (dew/ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Laporan dari warga terutama untuk rumah tidak layak huni (bedah rumah), akan mendapat respon cepat dari Pemkab Sidoarjo. Rumah tidak layak huni ini masih menjadi prioritas Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., karena jumlah pelaporannya masih lumayan banyak. "Selaku pimpinan daerah kita berupaya maksimal merespon setiap laporan masyarakat. Seperti yang saat ini kita lakukan, sidak rumah tidak layak huni. Kondisi rumahnya sudah tidak layak bahkan beberapa bagian sudah mau roboh," jelasnya pada waktu melakukan sidak rumah, Jumat (23/6/23). Didampingi Baznas Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, Camat Balongbendo dan Kepala Desa Singkalan, ia meninjau langsung rumah yang akan mendapat bantuan perbaikan (bedah rumah). Rumah Surahman (52), di Desa Singkalan RT 15/ RW.6 Balongbendo. Surahman ini pekerjaannya serabutan. "Dengan Kondisi seperti ini, kita akan bantu maksimal. Bukan hanya kondisi rumah saja yang tidak baik, tapi keluarganya juga (istri) sakit kakinya pasca operasi," ungkapnya. Lebih lanjut, Ia menghimbau kepada Kepala Desa Singkalan, Sutono, untuk segera menyiapkan persyaratan bantuan bedah rumah bagi warga tidak mampu. Dengan kondisi seperti ini bisa diupayakan bantuan semaksimal mungkin (Rp. 20 Juta dari Baznas Sidoarjo). Sambil dibantu gotong royong, Kepala Desa, RT/RW, ia berharap perbaikan rumah Surahman segera terealisasi dengan baik. "Apalagi dengan kondisi keluarga ada yang sakit, semoga akan terus mendapat perhatian dari pemerintah daerah,"ujarnya.(mas).
SelengkapnyaKominfo,Sidoarjo - 119 kontingen dengan 600 atlet pencak silat siap berlaga di kejuaraan Pencak Silat Open Piala Bupati Sidoarjo Tahun 2023 yang di gelar di Gedung Serba Guna GOR Sidoarjo, Jumat 23/06/2023. Kejuaraan ini terbagi dalam beberapa kelas. Mulai kelas singa umur 4 sampai 5 tahun, kelas macan umur 5 sampai 6 tahun, kelas usia dini, pra remaja dan kelas remaja. Pagi tadi tournament tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu menyampaikan banyak prestasi yang diukir IPSI Sidoarjo. Banyak emas yang didulang pencak silat Kabupaten Sidoarjo disegala event kejuaraan. Hal tersebut menandakan IPSI Sidoarjo telah berhasil membina atlet-atlet pencak silatnya dengan baik. "Keberhasilan seperti ini yang harus selalu kita dukung dan apresiasi,"ujarnya. Gus Muhdlor berharap IPSI Sidoarjo dapat terus mempertahankan prestasi seperti ini. Atlet-atlet pencak silat berprestasi harus terus lahir di Kabupaten Sidoarjo. Ia meminta ada pembinaan atlet mulai usia dini. Dengan begitu Kabupaten Sidoarjo tidak akan pernah kekurangan atlet silat berprestasi. "Sangat penting dilakukan pembinaan pesilat-pesilat Sidoarjo sejak usia dini yang nantinya siap untuk mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo, kejuaraan ini salah satu yang dapat mewujudkannya,"ujarnya. Gus Muhdlor juga berharap atlet-atlet pencak silat ini nantinya dapat menunjukkan prestasinya pada Porprov Jatim besok. Sebagai tuan rumah, atlet Sidoarjo harus all out menunjukkan kehebatannya. Target mendulang medali sebanyak-banyaknya harus dapat dilakukan IPSI Sidoarjo. "Tahun 2023 ini kita menjadi tuan rumah Porprov Jatim yang diikuti oleh Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, target menjadi juara harus terwujud, saya harapkan IPSI termasuk salah satu di dalamnya yang akan mewujudkan target ini nanti,"harapnya. Gus Muhdlor juga mengatakan olahraga pencak silat mempunyai keunikan tersendiri. Seperti halnya keunikan pada olahraga sepakbola. Menurutnya silat bukan hanya olahraga, tetapi di dalamnya juga ada jati diri bangsa. Oleh karenanya para pendekar perguruan silat diminta tidak sampai menghilangkan jati dirinya sebagai atlet silat. "Ada dua cabang olahraga yang mempunyai keunikan masing-masing yaitu pertama sepak bola dan yang kedua adalah pencak silat. Kenapa pencak silat berbeda dengan yang lain karena pencak silat bukan hanya sekedar cabang olahraga akan tetapi ada jati diri bangsa,"sampainya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor berpesan agar kompetisi ini diikuti dengan baik. Nilai persaudaraan harus menjadi yang utama. Sportifitas harus tetap dijaga. "Sekali lagi jaga sportivitas serta nama baik anda di sini, jaga nama baik sekolah, jaga nama baik perguruan, jaga nama baik Sidoarjo, bertandinglah dengan baik dan jadilah atlet pendekar yang baik pula,"pesannya. Ketua IPSI Sidoarjo Yudi Triawan mengucapkan terima kasih kepada pengurus perguruan pencak silat Sidoarjo yang telah mendukungan penyelenggaran event kali ini. Ia berharap kekompakan satu sama lain dalam memajukan silat di Kabupaten Sidoarjo dapat dijaga. Ia juga berharap dengan kejuaraan yang dimulai usia dini hingga dewasa seperti ini bisa menjadi wadah para pesilat dalam mengevaluasi latihannya selama ini. "Saya harapkan komunikasi yang baik seperti ini bisa terus terjaga,"harapnya. Disampaikannya juga ucapan terima kasih kepada seluruh perguruan silat yang telah menjaga dan menciptakan kondusifitas di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya saat ini tidak ada lagi rasa ketakutan lagi saat anak pencak silat mengadakan kegiatan. Disampaikannya pencak silat merupakan budaya leluhur yang harus yang menjadi pengayom masyarakat bukan lagi menjadi momok masyarakat. "Oleh karena itu adik-adikku sekalian supaya bisa mewujudkan hal ini agar kita bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dengan perilaku kita sendiri insan-insan pencak silat jadi,"sampainya. Dan pada kesempatan ini pula Gus Muhdlor menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Kesehatan kepada atlet pencak silat. yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo akan mulai pengerjaan betonisasi jalan Desa Tarik sampai Desa Mliriprowo tanggal 26 Juni atau Senin besok. Pembangunan jalan beton tersebut melewati empat desa di Kecamatan Tarik. Yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo. Panjangnya mencapai 5,7 kilometer dengan lebar 5 meter. Selama pengerjaan akan dilakukan penutupan total bagi kendaraan roda empat atau lebih. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP meminta masyarakat diempat desa tersebut tidak kaget. Kemarin malam, Jumat, (23/6), Pemkab Sidoarjo mensosialisasikan pembangunan infrastruktur pembangunan jalan beton tersebut. Ratusan warga di empat desa itu diundang ke Balai Desa Singogalih. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor hadir langsung memberitahukan kalau proyek betonisasi jalan desa Tarik sampai Mliriprowo dikerjakan Senin besok. Ia berharap warga dapat memahami dampak proyek tersebut. Aktivitas warga akan sedikit terhambat. Mungkin debu juga sedikit mengganggu. Namun semua itu demi kebermanfaatan orang banyak. "Mohon dukungannya proyek betonisasi jalan Tarik sampai Mliriprowo yang dikerjakan Senin besok, tanpa dukungan penjengan semua, proyek ini tidak akan berjalan lancar,"ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan pengerjaan betonisasi akan berlangsung selama enam bulan kedepan. Jika lancar selesai 31 Desember 2023. Untuk itu masyarakat diminta bersabar. Masyarakat harus mendukung agar proyek tersebut selesai tapat waktu. "Membangun Sidoarjo tanpa ada dukungan masyarakat akan percuma, tanpa partisipasi masyarakat hasilnya juga percuma,"ujarnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Eko Dwi Saptono yang juga hadir mengatakan kendaraan roda empat dipastikan tidak dapat lewat saat pengerjaan berlangsung. Namun motor warga masih diperbolehkan. Pasalnya masih ada 1 meter disisi kanan kiri jalan yang dapat dilalui kendaraan roda dua. Nantinya juga terdapat pengerjaan saluran air dimasing-masing sisi jalan. "Aktivitas kendaraan warga nantinya akan diatur fleksibel, namun kami mohon pengertian juga, jangan sampai beton kami belum kering sudah dilalui, nantinya penyelesaian pengerjaan betonisasi jalan ini akan semakin lama,"ucapnya. Git
SelengkapnyaKOMINFOSidoarjo - Upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu/AKI dan Angka Kematian Bayi/AKB serta stunting dilakukan dari hulunya. Skrining terhadap ibu-ibu hamil terus dilakukan Pemkab Sidoarjo. Itu dimaksudkan untuk menentukan bayi yang dikandung terdapat kelainan tertentu apa tidak. Selain itu pelayanan ANC (Antenatal Care) atau perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan juga selalu dilakukan. Pelayanan itu melibatkan ibu kader PKK desa. Disetiap Posyandu desa, pelayanan-pelayanan tersebut diberikan. Ditambah pelayanan pemeriksaan stunting terhadap balita. Semua dilakukan kader kesehatan dibantu kader PKK. Pagi tadi jejaring skrining layak hamil, ANC dan stunting bagi tenaga kesehatan dievaluasi Dinas Kesehatan Sidoarjo di ruang rapat Koperasi Delta Makmur Sidoarjo, Jumat, (23/6). Seluruh ketua TP.PKK Kecamatan dan kader kesehatan dihadirkan. Evaluasi itu untuk menentukan sejauh mana keberhasilan percepatan penurunan stunting di Sidoarjo telah dilakukan. Rapat tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Feny Apridawati ikut hadir. Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor menyampaikan peran kader PKK penting dalam percepatan penurunan AKI AKB serta stunting. Pasalnya mereka yang langsung bersentuhan dengan sasaran program tersebut. Mereka yang mengetahui langsung keadaan ibu hamil maupun balita yang ada di lingkungannya. Kader PKK dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil pentingnya pemeriksaan kehamilan dengan datang ke Posyandu. "Lakukan pendekatan kepada ibu hamil atau orang tua yang memiliki anak yang mengalami masalah gizi, ajak ke Posyandu, beritahu bahwa cek kesehatan di Posyandu tidak bayar, bahkan akan mendapatkan vitamin, kita beri penjelasan itu,"ucapnya. Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Ning Sasha itu mengatakan peran kader PKK seperti ini akan sangat membantu percepatan penurunan AKI AKB dan stunting. Itu akan terwujud dari ibu hamil yang sehat dengan rutin memeriksakan kehamilannya serta anak yang sehat dengan kepedulian orang tua untuk memberikan imunisasi kepada buah hatinya. Kader PKK dapat menyampaikan prihal menjaga kehamilan tetap sehat kepada ibu hamil. "Lakukan pendekatan kekeluargaan, ajak ibu hamil atau orang tua yang memiliki anak yang belum mendapatkan imunisasi untuk datang ke Posyandu,"pintanya. Istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP itu juga meminta kader kesehatan dibantu kader PKK kembali mengaktifkan Posyandu Remaja. Menurutnya itu penting. Ia katakan percepatan penurunan AKI AKB dan stunting tidak hanya dilakukan pemerintah sendiri maupun TP. PKK. Semadua pihak harus terlibat. Termasuk keterlibatan remaja. Peran remaja dalam mencegah AKI AKB dan stunting dapat dimulai sekarang. Remaja diedukasi seperti apa penanganan permasalahan itu. Hal itu dapat sebagai bekal persiapan mereka sebagai orang tua yang akan melahirkan generasi yang sehat. "AKI AKB maupun stunting dapat dicegah saat usia remaja, edukasi terhadap permasalahan ini perlu diberikan kepada remaja, sehingga saat mereka menikah nanti tidak menjadi ibu hamil beresiko tinggi terhadap kehamilannya maupun ibu hamil beresiko stunting, oleh karenanya Posyandu remaja saat ini dibutuhkan keberadaannya,"ucapnya. Git
Selengkapnya3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
1.07.2023 - 2.07.2023