Berita

2 Feb 2025

Plt Bupati Sidoarjo : Outing Class Dievaluasi, Sarankan Cukup di Sidoarjo Saja

KOMINFO, Sidoarjo – Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, mengunjungi rumah duka Nafiri Arimbi Maharani, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Porong. Kedatangannya merupakan bentuk belasungkawa sekaligus dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.Dalam kunjungannya, Subandi menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah tersebut. Ia berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini."Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ucap Subandi saat ditemui di rumah duka, Minggu (2/2).Subandi menekankan pentingnya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang. Ia mengingatkan agar kegiatan outing class direncanakan secara matang demi keselamatan siswa.Terlebih, belum lama ini juga terjadi musibah di Mojokerto, di mana beberapa siswa SMP meninggal saat mengikuti outing class di Yogyakarta.Sebagai langkah antisipasi, Subandi memerintahkan sekolah-sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP, untuk tidak lagi mengadakan kegiatan outing class. Menurutnya, keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendidikan."Sebelumnya sudah saya perintahkan agar SD dan SMP tidak melakukan outing class. Kalau untuk SMA, itu merupakan wewenang provinsi," ujarnya."Saya tidak ingin hal seperti ini terulang. Namanya musibah, kita tidak pernah tahu kapan datangnya," tambahnya.Jika kegiatan di luar kelas harus tetap dilakukan, Subandi menyarankan agar dilaksanakan di wilayah sendiri. Dengan demikian, risiko kecelakaan selama perjalanan dapat diminimalkan."Kami berencana menerbitkan surat edaran terkait larangan outing class bagi sekolah-sekolah. Surat edaran tersebut akan segera ditindaklanjuti," tegasnya.Ia berharap kebijakan ini dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pelajar di Sidoarjo."Saya berharap langkah ini dapat memberikan perlindungan lebih bagi para siswa," pungkasnya. (mas)

Selengkapnya
1 Feb 2025

Desa Grogol Gelar Ruwat Desa, Plt Bupati Sidoarjo: Pelestarian Budaya adalah Tanggung Jawab Bersama

KOMINFO, Sidoarjo – Memasuki bulan Ruwah, yang bermakna ruwatan atau pembersihan, masyarakat suku Jawa menyambutnya dengan suka cita. Pemerintah desa pun turut berperan aktif dalam menyemarakkan bulan Ruwah dengan menggelar sedekah bumi serta pagelaran wayang kulit sebagai bagian dari tradisi budaya Jawa.Pagelaran wayang kulit merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang sarat dengan nilai budaya. Salah satu desa yang masih melestarikan tradisi ini adalah Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, yang menggelar acara Ruwah Desa pada Jumat (31/1/25) kemarin malam. Acara ini menghadirkan dalang Ki Yohan Susilo dari Desa Keret, Kecamatan Krembung, dengan membawakan lakon "Wahyu Cokro Ningrat".Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, Camat Tulangan Asmara Hadi, Kepala Desa Grogol Titik Fidiyati beserta perangkatnya, para kepala desa se-Kecamatan Tulangan, Kapolsek Tulangan AKP Abdul Collil, S.H. beserta jajaran, serta Danramil Tulangan Kapten Arh Aan Chunaidi beserta anggota. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya yang terus dijaga oleh masyarakat Grogol.Dalam sambutannya, Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan tradisi Ruwah Desa yang masih lestari hingga saat ini. Ia menekankan pentingnya menjaga tradisi sebagai salah satu identitas bangsa yang kaya akan nilai-nilai luhur.“Saya sangat mengapresiasi masyarakat Desa Grogol yang dengan penuh semangat tetap menjaga tradisi Ruwah Desa. Kehadiran pagelaran wayang kulit dalam acara ini adalah bukti nyata bahwa budaya warisan leluhur kita masih hidup dan tetap relevan di tengah perkembangan zaman,” ungkap Subandi.Lebih lanjut, Plt. Bupati Sidoarjo menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen untuk melestarikan budaya wayang kulit.“Dalam upaya menjaga tradisi budaya wayang kulit di Kabupaten Sidoarjo, tahun ini pemerintah daerah memberikan bantuan sebanyak 18 set wayang kulit melalui Dinas Kebudayaan,” jelasnya.“Tahun lalu, kami memberikan 12 set wayang kulit, dan tahun ini kami menambahnya menjadi 18 set, karena setiap kecamatan mendapat satu set,” tambahnya.Subandi menegaskan bahwa pelestarian budaya wayang kulit bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat rasa gotong royong dan kerukunan dalam masyarakat."Dengan melestarikan wayang kulit, kita tidak hanya menjaga budaya, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat," imbuhnya.Di akhir sambutannya, Plt. Bupati Sidoarjo turut mendoakan kesejahteraan warga Desa Grogol.“Semoga para petani diberikan hasil panen yang melimpah, masyarakat tetap sehat dan sejahtera, anak-anak menjadi saleh dan salehah, serta bagi yang belum mendapatkan pekerjaan segera memperoleh pekerjaan,” pungkasnya.Sementara itu, Kepala Desa Grogol, Titik Fidiyati, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar tradisi Ruwah Desa tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga simbol persatuan dan kemajuan masyarakat desa.“Dengan tradisi ini, kami berharap Desa Grogol dapat terus berkembang dan tetap harmonis dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga acara ini membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi seluruh warga,” ujar Titik Fidiyati penuh harap.Salah satu warga, Sugianto (50), mengaku sangat terhibur dengan pertunjukan wayang kulit tersebut."Saya senang sekali. Pagelaran wayang kulit seperti ini sudah jarang ada. Anak-anak saya juga ikut menonton, semoga mereka bisa memahami nilai-nilai yang terkandung dalam cerita wayang," ujarnya.Diketahui, acara Ruwah Desa yang digelar oleh Pemerintah Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, diawali dengan tarian jaranan dan tari remo, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan gunungan oleh Plt. Bupati Sidoarjo kepada dalang Ki Yohan Susilo sebagai tanda pembukaan pagelaran wayang kulit di Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. (Mas)

Selengkapnya
1 Feb 2025

Tanam Padi Bersama : Pemkab Sidoarjo Siap Dukung Program Contract Farming DKI Jakarta Dengan Jatim

Kominfo, Sidoarjo - Tanam padi bersama program contract program farming 2025 digelar di Sidoarjo, Sabtu (1/2/2025). Kegiatan ini dalam rangka kerja sama antar daerah sebagai langkah mendukung program ketahanan pangan DKI Jakarta.Acara tersebut diselenggarakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Krian dan di hadiri oleh PJ. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, PJ. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setya Budi dan Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi. PJ. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setya Budi menyatakan bahwasannya Contract Farming ini merupakan salah satu program dari Food Station, salah satu BUMD yang ada di wilayah Jakarta."Tanam padi ini merupakan program Food Station BUMD di wilayah Jakarta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan beras di Jakarta dengan keterbatasan lahan yang ada di wilayah Jakarta. Nantinya hasil dari panen nantinya akan di jadikan beras premium yang akan disebarkan di Jakarta dengan harga stabil," ujarnya.Ia juga menjelaskan, bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menjalin kerja sama contract farming pada 4 Kabupaten di Jawa Timur, yakni Ngawi, Sidoarjo, Kediri dan Jombang dengan total luas lahan 2.200 ha."Di wilayah Kabupaten Sidoarjo sendiri, kami bekerja sama dengan UD Sahabat Tani untuk program contract farming pada lahan 800 ha dengan estimasi penyerapan 2.100 ton pada periode panen Maret-April 2025," ucap Teguh Setya Budi.Sementara itu, PJ. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjelaskan bahwa program ini akan menimbulkan dampak positif bagi para petani di Jawa Timur dalam harga beli beras dan di Jawa Timur saat ini surplus stok beras."Dengan program ini, kita akan menjamin dalam harga gabah atau beras bisa dibeli dengan harga tinggi sehingga membantu kesejahteraan para petani. Dan juga, di Jawa Timur sekarang ini surplus beras sehingga ini membantu pemasaran market untuk penyerapan beras," tutur Adhy Karyono.Plt. Bupati Sidoarjo, H.Subandi juga menyampaikan bentuk dukungan Pemkab Sidoarjo terhadap program contract farming ini. Kesejahteraan petani akan lebih terjamin dan harga beras menjadi stabil di pasaran."Kami mendukung penuh dan memantau program contract farming yang dilakukan Provinsi Jatim dengan Provinsi DKI Jakarta. Dengan adanya program ini, akan menimbulkan dampak baik bagi para petani dan Sidoarjo sendiri. Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat dikembangkan lagi untuk kerja sama di sektor lainnya," ujar H.Subandi.(Son)

Selengkapnya
31 Jan 2025

Plt. Bupati Sidoarjo Ajak Semua Pihak Ikut Membangun Kabupaten Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo menapaki usianya yang ke 166 tahun. Perjalanan panjang satu setengah abad lebih itu telah dilalui Kabupaten Sidoarjo sejak berdiri tanggal 31 Januari 1859. Untuk memanjatkan syukur, Pemkab Sidoarjo menggelar tasyakuran di hari jadi Sidoarjo yang ke 166, Kamis (30/1/2025) malam kemarin. Dua tumpeng disajikan di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, dalam kegiatan tersebut.Para kiai Sidoarjo juga diundang untuk mendoakan Kabupaten Sidoarjo. Mulai dari KH. Athoilah, KH. Amiruddin Muid, KH. Nur Kholis Misbah serta KH. Ahmad Rafiq Siradj dan KH. Abdul Aziz Munif. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi yang hadir bersama Forkopimda Sidoarjo dan para pejabat Sidoarjo mengamini bersama doa untuk kebaikan Kabupaten Sidoarjo yang dipanjatkan oleh para ulama itu. Bupati Sidoarjo periode 2000-2010 Win Hendrarso serta Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 MG. Hadi Sutjipto juga hadir dalam tasyakuran tersebut.Dalam sambutannya Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan moment Harjasda ke 166 tahun ini dapat menjadi penyemangat bersama untuk terus membangun Kabupaten Sidoarjo. Sudah tidak ada waktu berleha-leha untuk membawa Kabupaten Sidoarjo lebih maju lagi. Untuk itu ia mengajak semua pihak untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo. Disampaikannya partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkannya dalam pembangunan. “Saya mengucapkan terimakasih banyak atas rawuh bapak ibu semua, atas rawuh poro kyai semua, atas rawuh para undangan semua. Alhamdulillah, semoga di hari jadi yang ke 166 Kabupaten Sidoarjo ini kegiatan-kegiatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan lebih baik lagi, lebih lancar lagi berkat doa bapak ibu semua,” ucapnya.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan membangun Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dilakukan sendiri. Bupati tidak akan mampu membawa kemajuan Kabupaten Sidoarjo seorang diri. Butuh sinergi bersama untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik lagi. Seluruh stakeholder dapat saling bekerjasama. Bupati dan wakil bupati sebelumnya juga dibutuhkan arahannya. Para kyai dibutuhkan doanya agar pembangunan dapat berjalan dengan baik.“Mati kita bersama-sama membawa Kabupaten Sidoarjo menuju kemajuan pembangunan yang lebih baik lagi,” ajaknya. (git)

Selengkapnya
31 Jan 2025

Sidoarjo Hebat, Baik dan Bermartabat

KOMINFO, Sidoarjo – Sidoarjo Hebat, Baik dan Bermartabat menjadi tema perayaan Hari Jadi Sidoarjo (Harjasda) ke-166. Tema itu juga diusung dalam upacara peringatan HUT Sidoarjo yang digelar di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (31/1/2025).Upacara di pimpin oleh Inspektur Upacara, Plt. Bupati Kabupaten Sidoarjo H.Subandi dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, para pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, anggota TNI, POLRI, serta tokoh masyarakat.Melalui tema Sidoarjo Hebat, Baik dan Bermartabat, Pemkab Sidoarjo mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, dunia usaha, maupun seluruh lapisan masyarakat untuk terus bekerja bersama dalam mewujudkan Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik.Plt. Bupati Sidoarjo, H.Subandi dalam sambutannya mengunggkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas perjalanan panjang Kabupaten Sidoarjo. Dengan terus bersinergi antara Pemerintah dengan masyarakat akan meningkatkan kemajuan di Kabupaten Sidoarjo.“Hari ini kita memperingati perjalanan panjang Kabupaten Sidoarjo yang telah melalui berbagai dinamika dan tantangan. Segala pencapaian hingga saat ini merupakan hasil kerja sama bersama, sinergi antara pemerintah dengan masyarakat. Peran serta masyarakat dalam berbagai sektor, baik dalam bidang kesehatan, Pendidikan, ekonomi dan infrastruktur sangat menentukan kemajuan Sidoarjo,” Ujarnya.H.Subandi juga menyampaikan, pada usia yang ke-166 ini, Kabupaten Sidoarjo telah banyak mengukir hasil yang baik untuk pembangunan berkelanjutan. Dari faktor kesehatan hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sidoarjo terus meningkat.“Untuk pembangunan bidang kesehatan, 78,58 persen sudah tercakup BPJS, dan Kabupaten Sidoarjo juga telah dinyatakan 100 persen ODF, serta mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat STBM Award terbaik Nasional tingkat Pratama di tahun 2024,” terangnya.Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan pelayanan SIP secara online dengan waktu penerbitan maksimal 7 hari. Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kabupaten Sidoarjo rata-rata meningkat sebesar 0.69 persen per tahun.“Dari data BPS, IPM Kabupaten Sidoarjo dari 81,01 di tahun 2021 menjadi 82,67 di tahun 2024. Angka kemiskinan juga cenderung menurun setiap tahunnya, dari 5,00 persen di tahun 2023 menjadi 4,53 persen di tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo di tahun 2023 mencapai 6,16 persen, termasuk yang tertinggi di Jawa Timur,” ujar H.Subandi saat memberi sambutan di Upacara Harjasda ke-166.H.Subandi menegaskan, meski telah mencapai banyak hal, kita harus tetap bertanggung jawab dan selalu berinovasi untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik dan untuk menghadapi tantangan kedepannya. “Meskipun kita telah mencapai banyak hal, perjalanan kita masih panjang. Tanggung jawab kita dalam menjaga dan melanjutkan pembangunan ini adalah untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik, lebih adil, lebih makmur, dan lebih berkeadilan. Dalam menghadapi tantangan masa depan, mari kita tetap menjaga kekompakan, kerukunan, kebersamaan, dan terus berinovasi dalam segala aspek kehidupan,” ungkapnya.Selain upacara, peringatan Harjasda ke-166 juga dimeriahkan dengan pertunjukan Drum band Genderang Bahari SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo dan penampilan tari kolosal “Lahirnya Kerajaan Jenggala” dari sanggar KDS pimpinan Budi Alfan. (Son/mas).

Selengkapnya
30 Jan 2025

Plt. Bupati Subandi Serahkan Penghargaan SAKIP dan IPP kepada Perangkat Daerah Terbaik

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi atas komitmen dan kinerja perangkat daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, serta berorientasi pada hasil. Bentuk apresiasi tersebut diwujudkan melalui kegiatan Awarding System Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Indeks Pelayanan Publik (IPP) Kinerja Perangkat Daerah, yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (30/1/2025).Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., yang hadir secara langsung, menegaskan bahwa sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah menjadi tolak ukur dalam menilai efektivitas program dan kebijakan yang telah dijalankan. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Sidoarjo serta mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, kapabel, dan prima."Hal ini menjadi kunci dalam mewujudkan reformasi birokrasi. Kesuksesan reformasi birokrasi adalah tanggung jawab seluruh elemen pemerintahan dan harus dibangun bersama oleh seluruh perangkat daerah tanpa terkecuali," ujarnya.Menurutnya, berbagai program perbaikan birokrasi yang telah digulirkan telah membawa perubahan positif. Salah satunya adalah sistem penilaian dan kompetisi antar-perangkat daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik secara nyata, bukan sekadar perolehan nilai.Selain itu, para kepala perangkat daerah dituntut untuk cepat beradaptasi dengan perubahan demi meningkatkan pelayanan publik di unit kerja masing-masing. Para pemimpin daerah diharapkan memiliki komitmen tinggi untuk mendorong jajaran mereka agar bergerak cepat, kreatif, inovatif, dan profesional dalam memberikan layanan kepada masyarakat.Melalui SAKIP, paradigma akuntabilitas kinerja pemerintah daerah berubah, bukan sekadar melaksanakan program yang telah dianggarkan, tetapi juga memastikan cara paling efektif dan efisien dalam mencapai sasaran. Anggaran hanya akan digunakan untuk program atau kegiatan prioritas yang mendukung tujuan pembangunan, dengan memastikan penghematan melalui penghapusan kegiatan yang tidak mendukung kinerja instansi.Kegiatan penilaian kinerja unit penyelenggara pelayanan publik ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pelayanan publik yang berstandar tinggi."Saya berharap kegiatan seperti ini dapat memacu semangat para kepala perangkat daerah dan unit kerja lainnya untuk berkompetisi secara positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui evaluasi ini, kita dapat melihat aspek-aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan," tambah Subandi.Selain penghargaan di bidang kinerja dan pelayanan publik, pemerintah daerah juga memberikan penghargaan atas pengelolaan administrasi dan kearsipan. Hal ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dalam menjaga kualitas pengelolaan arsip di lingkungan pemerintahan."Selain capaian kinerja SAKIP, pelayanan publik, dan tata kelola kearsipan, saya juga ingin melihat kinerja konkret yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Salah satu langkah nyata yang akan dilakukan adalah quick win penataan kota secara bertahap, dimulai dari pintu masuk Sidoarjo dari arah tol. Upaya ini mencakup penataan taman kota, pedestrian, PKL, pasar, parkir, reklame, serta kabel optik yang akan dikerjakan bersama mulai tahun 2026," pungkasnya.Daftar Penerima Penghargaan 1. Penghargaan SAKIP Perangkat Daerah Tahun 2024RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo (Predikat AA)2. Penghargaan SAKIP Outstanding Achievement Tahun 2024Kecamatan Jabon (dari predikat BB ke A)Kecamatan Sedati (dari predikat BB ke A)Dinas Komunikasi dan Informatika (dari predikat BB ke A)3. Penghargaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024Kategori Khusus Role Model: RSUD R.T. Notopuro SidoarjoKategori Perangkat Daerah Teknis: Dinas Tenaga KerjaKategori Perangkat Daerah Penunjang: Sekretariat DaerahKategori Kecamatan: Kecamatan GedanganKategori Puskesmas: Puskesmas PorongKategori Kelurahan: Kelurahan Sepanjang4. Outstanding Achievement Penyelenggara Pelayanan PublikDinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya, dan Tata RuangKecamatan KrembungPuskesmas Candi5. Penghargaan Penyelenggaraan Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten SidoarjoPeringkat 1: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kategori AA)Peringkat 2: RSUD R.T. Notopuro (Kategori AA)Peringkat 3: Inspektorat Daerah (Kategori A)Peringkat 4: Badan Kepegawaian Daerah (Kategori A)Peringkat 5: Sekretariat DPRD (Kategori A)6. Penghargaan Penilaian Kinerja Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024Terbaik Pertama (Kategori Dinas/Badan): RSUD Sidoarjo Barat (Kategori Baik)Terbaik Kedua (Kategori Dinas/Badan): Dinas P3AKB (Kategori Baik)Kategori Kecamatan: Kecamatan SukodonoAcara ini turut dihadiri oleh Asisten Deputi Koordinasi Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, dan Pengawasan Wilayah II Kementerian PANRB, Budi Prawira; Ketua Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur, Agus Muttaqin, S.H.; Sekretaris Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati; serta para asisten dan kepala OPD, camat, lurah, dan kepala puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan seluruh perangkat daerah terus meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat Sidoarjo secara optimal.(Yu).

Selengkapnya
29 Jan 2025

Sidak RTLH, Plt Bupati Sidoarjo Tinjau Kondisi Memprihatinkan Warga Desa Jati

KOMINFO, Sidoarjo – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo, Plt Bupati Sidoarjo Subandi respon cepat terhadap laporan Masyarakat. Seperti pagi tadi (29/1) langsung melakukan sidak Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  Desa Jati Kecamatan Sidoarjo, di Rumah Amiruddin (39).  Dengan didampingi Kapolres Sidoarjo, Kepala Dinas Sosial, Camat Sidoarjo, Baznas, dan Kepala Desa Jati, Subandi memastikan kondisi RTLH tersebut layak untuk mendapatkan bantuan. Rumah Amir, kondisinya sangat memprihatinkan. Tembok rumah banyak yang mengelupas, atap sebagian dari asbes yang  kayu penyangga sudah lapuk. Lantai rumah hanya sebagian yang menggunakan ubin. Rumah ini  tidak  memiliki kamar mandi dan jamban, selama ini  numpang di rumah saudaranya. Selain itu, plafon rumah  yang terbuat dari anyaman bambu suda rusak parah. Kondisi ini semakin memburuk saat musim hujan, dimana banyak bagian atap dan plafon yang bocor. Melihat kondisi tersebut, Plt Bupati Subandi langsung menginstruksikan kepada baznas untuk segera memproses bantuan agar segera dilakukan perbaikan. “Kondisi rumah seperti ini tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja. Pemerintah daerah bersama Baznas akan terus turun ke lapangan untuk mengidentifikasi rumah-rumah yang tidak layak huni dan memberikan bantuan perbaikan. Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, terutama untuk warga yang tidak mampu,” ujar Subandi dengan tegas.Ia juga menegaskan pentingnya perhatian terhadap kondisi RTLH demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami berharap dengan adanya perbaikan RTLH, kualitas hidup warga dapat meningkat, yang pada gilirannya akan menciptakan stabilitas sosial di wilayah ini,” ujar SubandiSementara itu, Kepala Desa Jati,  menambahkan bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan Baznas untuk mengupayakan perbaikan rumah Amir, serta memastikan warga lain yang memiliki nasib serupa dapat memperoleh perhatian yang sama.Amir Ruddin, yang tinggal bersama anak istrinya, sangat bersyukur, Dimana kunjungan kepala daerah ke rumahnya membawa kabar untuk memberikan bantuan rehab rumahnya. Sudajh lama Amir berniat merenovasi rumahnya, namun tidak punya biaya.“Saya juga mengucapkan terima kasih, karena sertifikat rumah saya sudah lama hilang, mau gurus tidak ada biaya, ini malah dapat dibantu ngurus lewat program PTSL,” jelasnya (mas).

Selengkapnya
29 Jan 2025

Pastikan Ibadah Imlek Aman, Plt Bupati Sidoarjo dan Forkopimda Kunjungi Klenteng Sidoarjo Kota

KOMINFO, Sidoarjo – Perayaan  Hari Raya Imlek 2576 tahun 2025, Plt Bupati Sidoarjo Subandi bersama pimpinan Forkopimda Sidoarjo melakukan kunjungan ke Klenteng Tjong Hok Kiong di Sidoarjo Kota, Rabu (29/1). Kunjungan ini dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi serta dukungan penuh terhadap perayaan Imlek yang diadakan oleh umat Kong Hu Chu."Kami hadir di sini untuk memberikan support, sekaligus memastikan bahwa perayaan ibadah saudara-saudara yang merayakan Imlek dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala," ujar Subandi di hadapan pengurus klenteng.Ia juga menegaskan bahwa sebagai pimpinan daerah, akan terus berupaya agar setiap kegiatan ibadah umat beragama di Sidoarjo, termasuk Imlek, dapat berjalan dengan baik dan aman. "Kami juga sudah bertemu dengan pengurus klenteng untuk menanyakan terkait perizinan tempat ibadah serta kegiatan-kegiatan ibadah yang dilaksanakan. Semua sudah terpenuhi, namun jika ada kekurangan mengenai perizinan, kami siap membantu agar ibadah dapat berlangsung dengan nyaman," tambah Subandi.Sementara itu, Kapolres Sidoarjo, Komber Pol Christian  Tobing, memastikan bahwa pengamanan untuk ibadah Imlek telah dipersiapkan dengan baik. "Personel dari Polresta Sidoarjo sudah kami siapkan untuk menjaga keamanan di masing-masing klenteng. Harapannya, seluruh rangkaian ibadah Imlek di Sidoarjo dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya. Perayaan Imlek di Sidoarjo tahun ini diharapkan tidak hanya mempererat tali persaudaraan antarumat beragama, tetapi juga menciptakan suasana yang aman, damai, dan penuh rasa toleransi di tengah masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan aparat keamanan, diharapkan perayaan Imlek dapat berjalan dengan sukses, memberikan kebahagiaan bagi umat Kong Hu Chu, dan menjadi contoh bagi kehidupan berdampingan antar umat beragama di Kabupaten Sidoarjo. (Mas)

Selengkapnya
29 Jan 2025

Plt Bupati Sidoarjo Apresiasi Positif Bakti Kesehatan IJTI Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Peringati Hari Ulang Tahun Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sidoarjo ke-2, para jurnalis ini menggelar kegiatan bakti kesehatan berupa  pengobatan gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, (29/1), di sekretariat IJTI Sidoarjo. Turut dihadiri oleh Plt Bupati Sidoarjo dan Forkopimda.Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan rasa bangganya atas kepedulian IJTI terhadap Masyarakat Sidoarjo. “Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis TV yang meskipun sibuk dengan tugasnya, masih memiliki perhatian besar terhadap kesehatan masyarakat Sidoarjo,“ ujar Subandi ditengah menyaksikan pemeriksaan kesehatan Ia berharap kedepannya, kerjasama dan kolaborasi dengan IJTI ini terus berkembang, terutama dalam mendukung pembangunan dan edukasi kepada Masyarakat.Ketua IJTI Sidoarjo, Pramono Putra, juga menyampaikan bahwa kegiatan baksos ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkenalkan organisasi IJTI kepada masyarakat. “Tujuan utama kami adalah memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, sekaligus bersilaturahmi dengan mereka. Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat lebih mengenal IJTI dan peran jurnalis televisi dalam memberikan informasi yang edukatif dan bermanfaat,” ujar Pramono.Kegiatan baksos ini melibatkan 8 dokter spesialis dan dokter umum yang berpartisipasi, di antaranya dari Dokpol Polresta Sidoarjo, RSU Assakina Medika, dan RS Siti Khodijah. Masyarakat Sidoarjo sangat antusias mengikuti kegiatan ini, yang memberikan akses pelayanan kesehatan secara gratis di tengah keterbatasan waktu dan biaya.Dengan hadirnya IJTI yang semakin berkembang, diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif tidak hanya di bidang jurnalistik, tetapi juga menciptakan kolaborasi antara jurnalis dan pemerintah daerah yang  solid, demi tercapainya pembangunan yang lebih baik.(Ach/mas).

Selengkapnya
27 Jan 2025

Pemerintah Upayakan Penanganan Maksimal Banjir di Waru dan Tanggulangin

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menangani banjir yang melanda wilayah Kecamatan Waru dan Tanggulangin secara maksimal. Pada Senin (27/01/2025), Fenny, yang ditugaskan oleh Plt. Bupati Sidoarjo, melakukan inspeksi langsung ke lokasi-lokasi terdampak untuk meninjau kondisi dan mencari solusi terbaik.Kunjungan pertama dilakukan di Desa Medaeng, Kecamatan Waru, di mana ditemukan berbagai permasalahan yang menjadi penyebab banjir. Salah satu kendala utama adalah keberadaan sudetan dan bangunan liar di sempadan sungai yang menyebabkan aliran air terganggu.“Masyarakat masih kurang menyadari pentingnya menjaga sempadan sungai. Bahkan, ada bangunan liar yang hampir memenuhi sepanjang aliran sungai. Hal ini sangat mengganggu aliran air dan menyebabkan sungai meluap, menggenangi wilayah lainnya, terutama saat hujan deras,” ujar Fenny.Ia menambahkan bahwa pemerintah akan mendatangkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai. Namun, karena keterbatasan ruang akibat banyaknya bangunan liar, alat berat yang lebih kecil akan digunakan. Pemerintah berharap masyarakat yang memiliki bangunan di sempadan sungai segera membongkar bangunan tersebut secara sukarela sebelum tindakan tegas dilakukan.Sementara itu, di Kecamatan Tanggulangin, banjir telah merendam 11 desa dengan total 9.121 warga terdampak. Salah satu penyebab utama banjir adalah penurunan tanah (subsidence) yang terjadi hingga beberapa sentimeter setiap tahunnya.“Mohon masyarakat tetap sabar dan ikhlas. Insya Allah, pemerintah akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Layanan kesehatan, bantuan sosial, dan dukungan dari BPBD akan terus dilakukan secara optimal. Puskesmas siaga 24 jam juga telah dikerahkan untuk melayani masyarakat terdampak,” ungkap Fenny.Salah satu fasilitas umum yang terkena dampak adalah SMPN 2 Tanggulangin, yang terendam banjir hingga 70 cm. Meskipun sekolah tersebut telah ditinggikan, banjir tetap terjadi karena penurunan tanah. Untuk sementara, kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring.“Kami akan melaporkan kondisi ini kepada Plt. Bupati Sidoarjo untuk mempertimbangkan solusi terbaik, apakah sarana sekolah perlu ditinggikan lagi atau perlu dilakukan merger dengan sekolah lain,” tambah Fenny.Selain meninjau lokasi banjir, Fenny juga menyerahkan bantuan sembako dari Baznas kepada warga terdampak yang ditampung sementara di salah satu bangunan TPQ di Desa Kedungbanteng. Sebanyak 40 jiwa saat ini berada di pengungsian. Selain itu, PDAM Delta Tirta juga menyalurkan bantuan air bersih bagi warga di lokasi pengungsian.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya memberikan penanganan terbaik untuk masyarakat terdampak banjir dan berharap kondisi segera membaik. (Yu/mas)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 476044