Berita

17 Sep 2025

BKN Nyatakan Mutasi Pejabat Pemkab Sidoarjo Sudah Sesuai Aturan

KOMINFO,Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah melaksanakan mutasi pertama pejabat pada Rabu (17/9/2025). Para pimpinan perangkat daerah itu telah disumpah dan dilantik untuk menduduki posisi baru atau diangkat dalam jabatan yang sebelumnya diemban sebagai pelaksana tugas (Plt). Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan proses mutasi tersebut sudah sesuai aturan dan ketentuan. Plt Kepala Kantor Regional (Kakanreg) II BKN Basuki Ari Wicaksono menyatakan, dari segi manajemen tata negara, proses dan tahapan mutasi sudah dilengkapi. Usulan dan izin mutasi pejabat Pemkab Sidoarjo itu juga sudah diajukan ke BKN Pusat dan disetujui. Hasilnya dikembalikan lagi ke daerah. ”Dan, setelah itu sudah menjadi kewenangan bupati untuk meng-SK-kan dan melantik,” jelas Basuki Ari kepada media setelah pelantikan pejabat Pemkab Sidoarjo pada Rabu (17/9/2025). Apakah tahapan itu telah sesuai aturan? Basuki Ari memastikan sudah semua. Tentang rincian, SK, kemudian tahapannya apa saja, nanti dilakukan satu pintu di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo. ”Yang jelas kami tidak akan memberikan izin jika tahapan-tahapan atau syarat-syaratnya itu tidak dilengkapi,” jelas Basuki Ari.Ditanya soal mutasi selanjutnya, Basuki Ari menyerahkan proses itu kepada Bupati Sidoarjo selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Apakah jabatan-jabatan yang masih kosong itu akan diisi dalam waktu dekat atau dalam periode kapan, Bupati Sidoarjo yang berwenang melakukannya. ”Itu kewenangan bupati atau wali kota selaku PPK,” tegas Basuki Ari. Bupati Sidoarjo Subandi menjelaskan, mutasi dan pelantikan pejabat tidak bisa dilakukan mendadak. Perlu minimal beberapa pekan untuk memprosesnya. Nama-nama calon pejabat yang akan dimutasi diusulkan ke BKN Regional, kemudian ke BKN Pusat. Nama-nama dan posisi jabatannya dilaporkan sesuai eselon masing-masing. Jadi, tidak bisa lagi mutasi dilakukan dengan eselon melompat-lompat. Prinsip yang digunakan adalah manajemen talenta. Penempatan pejabat dilakukan sesuai potensi. Pengembangan karir aparatur sipil negara (ASN) disesuaikan dengan kompetensi, potensi, dan kinerja individu. Menempatkan orang yang tepat di posisinya. Landasan jelas merit system sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.Selain itu, mutasi dilakukan dengan layanan I-MUT (Integrated Mutasi) sehingga mencegah kesalahan serta melindungi ASN agar tidak terjadi kesewenang-wenangan dalam mutasi pejabat. Kabupaten Sidoarjo termasuk daerah pertama di Indonesia yang menerapkan manajemen talenta dan layanan I-MUT dalam penempatan pejabatnya. Kabupaten Sidoarjo memenuhi arahan BKN Pusat untuk mengimplementasikan sistem dan layanan tersebut. Nama-nama pejabat diusulkan ke BKN Regional dan BKN Pusat. Setelah disetujui, nama-nama itu dikembalikan lagi ke daerah. Barulah Tim Penilai Kinerja (TPK) memprosesnya. ”Jadi dapat izin atau tidaknya itu dari BKN. Dari Jakarta ke regional terus ke daerah lagi dan diproses tim. Kita lakukan pelantikan setelah ada izin dari BKN,” kata Bupati Subandi. Dalam sambutannya di depan para pejabat dan Kakanreg II BKN Basuki Ari Wicaksono, Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan bahwa BKD merupakan fondasi pembenahan pemerintahan. Bupati Subandi menyatakan keinginannya agar mutasi ini benar-benar sesuai arahan BKN. Mutasi, rotasi, dan promosi merupakan hal yang lumrah dan biasa sebagai bagian dari pengembangan karir pegawai. Promosi merupakan bagian dari manajemen talenta untuk menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat. Tidak ada istilah bupati senang atau tidak senang. Inya Allah semuanya telah berjalan dengan baik. Diketahui Bupati, Wakil Bupati, maupun Tim Penilai Kinerja (TPK) ASN. Mutasi di Kabupaten Sidoarjo diharapkan tidak hanya menempatkan pejabat yang cakap secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan siap membawa perubahan. Tuntutan masyarakat berubah dan pelayanan publik semakin kompleks. ”Kita tidak bisa lagi bekerja dengan cara lama. Kita dituntut untuk lebih inovatif, kreatif, cepat, dan tanggap. Pejabat harus berani membuat terobosan yang bermanfaat langsung dan dirasakan oleh masyarakat,” kata Bupati Subandi. (Mas).

Selengkapnya
17 Sep 2025

Bupati Subandi Lantik 61 Pejabat Pemkab Sidoarjo, Tekankan Integritas dan Pelayanan Prima

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, secara resmi melantik dan mengambil sumpah janji 61 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Acara khidmat yang digelar di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (17/9/2025) ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan roda pemerintahan serta pelayanan publik.Pelantikan ini bertujuan utama untuk mewujudkan tertib administrasi kepegawaian, memberikan kepastian hukum bagi para pejabat, serta meneguhkan kembali dedikasi mereka sebagai abdi negara.Sebanyak 61 pejabat yang dilantik terdiri dari 14 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 49 Pejabat Administrator. Mereka kini mengemban amanah baru untuk mengisi berbagai posisi strategis di lingkungan Pemkab Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati H. Subandi mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik. Ia mengingatkan bahwa jabatan yang diemban merupakan sebuah kepercayaan besar yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya."Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya mengucapkan selamat kepada Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian yang hari ini menerima amanah baru. Jabatan yang diemban bukan hanya sekadar kepercayaan dari pemerintah, tetapi juga merupakan amanah dari masyarakat, bahkan amanah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala," ujar H. Subandi.H.Subandi menegaskan Mutasi, rotasi, maupun promosi adalah hal yang wajar dan mutlak dalam rangka pengembangan karier pegawai, sebagai bagian dari manajemen talenta.“Tujuannya jelas, yakni menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat, hal ini selaras dengan sistem dan ketentuan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, yang menegaskan bahwa penempatan jabatan harus dilakukan secara adil, objektif, profesional, dengan dasar kompetensi, integritas, dan kinerja, tanpa membedakan latar belakang apa pun”, ucapnya.Pada kesempatan tersebut, H. Subandi menitipkan tiga pesan penting kepada para pejabat yang baru dilantik:1. Jaga Integritas: "Jadilah pejabat yang jujur, bersih, dan anti korupsi. Integritas adalah pondasi utama seorang abdi negara," pesannya.2. Bekerja dengan Hati: "Layani masyarakat dengan tulus, ramah, dan profesional. Tempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi maupun golongan," lanjutnya.3. Bangun Kerja Sama Solid: "Rangkullah seluruh jajaran, perkuat sinergi antar-OPD, serta ciptakan kerja kolektif yang searah dengan visi dan misi pembangunan daerah," tutup Bupati.Dengan pelantikan ini, Pemkab Sidoarjo berharap dapat mengakselerasi pencapaian target-target pembangunan daerah serta meningkatkan kualitas pelayanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. (Son).

Selengkapnya
16 Sep 2025

Sidak Makan Bergizi Gratis di Tarik, Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Standar Gizi dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama jajaran Forkopimda, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tarik pada hari Selasa (16/9). Sidak ini bertujuan untuk memastikan kelancaran, kualitas, dan ketepatan sasaran program unggulan pemerintah tersebut.Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh Bumdesma DAPM Wijaya Mandiri Tarik LKD. Bupati H. Subandi meninjau secara langsung seluruh fasilitas dan proses persiapan makanan, mulai dari kebersihan dapur, kualitas bahan baku, hingga standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan.Dalam peninjauannya, H. Subandi menyatakan kepuasannya terhadap kondisi SPPG tersebut. Menurutnya, semua aspek telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin makanan yang higienis dan bernutrisi bagi para siswa."Kami tadi melihat dapur MBG dari tempat penyimpanan bahan baku makanan hingga temlat proses penyajian makanan, alhamdulillah telah sesuai dengan standar pemerintah," ujar H. Subandi di sela-sela kunjungannya.Rombongan kemudian melanjutkan sidak ke SMPN 1 Tarik untuk memantau langsung proses distribusi dan memastikan para murid menerima makanan sesuai dengan yang seharusnya. Bupati berdialog dengan beberapa siswa dan guru untuk mendengar respons mereka terhadap menu yang disajikan. Ia menegaskan kembali pentingnya pemenuhan gizi seimbang melalui konsep menu 4 sehat 5 sempurna."Menu yang disajikan kepada murid-murid telah baik dan ini perlu dipertahankan untuk standar gizi 4 sehat 5 sempurna," tutur H. Subandi.Lebih lanjut, Bupati H. Subandi juga memberikan pesan penting terkait aspek ekonomi dari program MBG. Ia mendorong agar penyediaan tenaga kerja di dapur dan pasokan bahan makanan sebisa mungkin memberdayakan masyarakat dan potensi lokal. Hal ini, sejalan dengan arahan Presiden untuk menciptakan efek baik dari setiap program pemerintah."Sesuai dengan arahan Presiden, tenaga dapur dan pasokan bahan makanan diusahakan dari wilayah setempat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di wilayah setempat," ucapnya.Dengan memberdayakan lingkungan sekitar, program Makan Bergizi Gratis tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan generasi penerus, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian di tingkat desa dan kecamatan. (Son)

Selengkapnya
16 Sep 2025

Pemkab Sidoarjo Gelar Operasi Pasar, Jual Beras SPHP 5 Kilo 55 Ribu

KOMINFO,Sidoarjo- Mulai besok Rabu, (17/9), Pemkab Sidoarjo akan menggelar operasi pasar beras SPHP. Perdesa/kelurahan akan digelontor penjualan 3 ton beras SPHP. Pemkab Sidoarjo memberikan subsidi harga beras SPHP yang dijualnya. Harga beras SPHP kemasan 5 kg hanya dijual Rp. 55 ribu. Penjualan beras SPHP akan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. Mereka akan berkeliling ke 24 desa/kelurahan untuk melakukan penjualan setiap harinya. 600 sak beras kemasan 5 kg akan dibawanya. Penjualan beras SPHP dilakukan dibalai desa/kelurahan masing-masing.Bupati Sidoarjo H. Subandi meminta pihak kecamatan dan pemerintah desa/keluruhan untuk ikut mendukung operasi pasar beras SPHP. Dikatakannya kegiatan tersebut untuk mendukung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras pemerintah pusat. Oleh karenanya percepatan penyaluran beras SPHP gencar dilakukan. Bahkan ASN dan pegawai BUMD wajib menebus beras SPHP kemasan 5 kg dengan harga pasaran sebesar Rp. 60 ribu.“Tolong perhatiannya karena ini program dari pusat dari presiden pak Prabowo, mari bersama-sama berperan mensukseskannya, kalau pendistribusian beras ini selesai, saya yakin masyarakat Sidoarjo tidak akan kekurangan beras,”pesan bupati kepada seluruh camat dan Kades Kelurahan se Kabupaten Sidoarjo yang disampaikannya lewat rapat yang digelar melalui zoom meeting di CoC Sidoarjo, Selasa pagi, (16/9).Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo menargetkan 6.750 ton beras SPHP dapat disalurkan kepada masyarakat Sidoarjo. Saat ini masih terealisasi 1.592 ton. Masih ada 5.158 ton beras SPHP yang siap didistribusikan kepada masyarakat. Untuk itu ia berharap beras SPHP tersebut dapat segera diperoleh masyarakat. Pemkab Sidoarjo juga telah menggandeng Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo untuk menyalurkan beras SPHP terebut.“Biar beras ini segera terjual habis, saya mohon kepala desa bersama perangkat desanya juga sama dengan ASN pemerintah daerah untuk ikut membeli beras SPHP dan ikut berpartisipasi menjualnya kepada masyarakat,”pintanya.   Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo Widiyantoro Basuki mengatakan operasi pasar atau gerakan pangan murah akan dilakukan mulai Rabu besok tanggal 17 September 2025. Ia meminta pihak pemerintah desa dapat mensosialisasikan jadwal penjualan beras SPHP ditempatnya masing-masing kepada masyarakat.“Saya berharap dibalai desa sudah disiapkan tempat untuk penataan beras dan tempat penjualannya karena kami langsung melakukan penjualan, targetnya habis,”ucap Widiyantoro Basuki yang juga mendampingi bupati zoom meeting terkait operasi pasar penjulan beras SPHP tersebut.Kadisperindag Sidoarjo yang akrab dipanggil Wiwid itu mengatakan penjualan akan dilakukan sejak pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Setiap harinya 24 titik atau desa/kelurahan akan didatanginya. Penjualannya akan dilakukan sesuai jadwal yang telah dikirim ke setiap desa. Terjadwal mulai tanggal 17 sampai 22 September 2025. Tidak terkecuali hari Sabtu dan Minggu tanggal 20 dan 21 September 2025. Ia berharap pihak kecamatan dan desa ikut mendampingi saat penjualan beras SPHP nanti.“Kami minta dukungan kecamatan dan desa untuk mengatur pembelian beras nanti,”mintanya. (Git)

Selengkapnya
13 Sep 2025

Bupati Subandi Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Warga Disabilitas

KOMINFO, Sidoarjo – Senyum haru terpancar dari wajah keluarga penyandang disabilitas di Kecamatan Buduran saat Bupati Sidoarjo, Subandi, menyerahkan langsung bantuan kursi roda pada Sabtu pagi (13/9/2025). Bantuan tersebut bukan hanya sekadar alat mobilitas, melainkan bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya yang memiliki keterbatasan agar tetap bisa beraktivitas dengan lebih layak.Tiga penerima bantuan kursi roda tersebut masing-masing adalah Dani Alkafi (42) warga Desa Dukuh, Kecamatan Buduran. Dani yang saat ini berusia 42 tahun tersebut, mengalami disabilitas sejak kecil. Penerima kedua adalah Najih As Sholih (19), warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, yang juga mengalami keterbatasan fisik sejak duduk di bangku SD. Sedangkan penerima ketiga adalah Siti Aminah (32), warga Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, yang sejak lahir menderita sakit hingga kini lumpuh dan membutuhkan bantuan kursi roda untuk beraktivitas.Subandi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo terhadap warganya yang membutuhkan."Saya berharap bantuan kursi roda ini bisa bermanfaat dan meringankan aktivitas sehari-hari. Selain kursi roda, mereka juga telah mendapatkan bantuan tunai dari desa dan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, termasuk fasilitas BPJS Kesehatan. Pemerintah juga akan terus memantau perkembangan kesehatan mereka agar kebutuhan dasarnya tetap terpenuhi," ujarnya.Ia menambahkan, program bantuan sosial semacam ini akan terus diperkuat melalui kerja sama antara pemerintah daerah, desa, hingga lembaga sosial, agar masyarakat penyandang disabilitas tetap merasa diperhatikan dan tidak ditinggalkan."Tetap kuat dan tetap semangat nggih," ucap Subandi memberikan dukungan kepada masing-masing penerima kursi roda. Pada kesempatan itu pula, Subandi bersama Kepala Dinas Sosial dan perangkat desa setempat juga membagikan bantuan berupa beras kepada warga. (Yu/Dew)

Selengkapnya
13 Sep 2025

Bupati Bakal Perbaiki Rumah Warganya Yang Terbakar

KOMINFO, Sidoarjo - Musibah kebakaran rumah dialami Nur Hanifah warga Desa Sedenganmijen Kecamatan Krian. Rumahnya terbakar hebat Sabtu pagi, (13/9) pukul 01.00 WIB. Hampir seluruh bangunannya roboh. Mulai teras rumah, ruang tamu serta dua kamar tidur dan ruang makan habis dilalap api. Seluruh isinya habis terbakar. Bahkan satu motor matic milik anaknya ikut hangus terbakar. Hanya tersisa rangka dan mesinnya saja. Beruntung api tidak sampai menjalar dapur rumahnya. Alhasil kulkas serta mesin cuci dan tabung gas LPG berhasil diselamatkan pemadam kebakaran Pemkab Sidoarjo yang datang. Namun luka dialami Nur Hanifah yang saat ini dirawat di rumah sakit Yapalis Krian. Ia terkena sambaran api saat dibopong anaknya untuk keluar rumah. Siang tadi, Sabtu, (13/9), Bupati Sidoarjo H. Subandi melihat rumah janda berusia 60 tahun itu. Ia akan pastikan perbaikan rumah Nur Hanifah segera dilakukan. Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) akan digunakannya untuk memperbaikinya. Pasalnya tidak akan cukup jika harus menggunakan dana bedah rumah dari Baznas Sidoarjo sebesar Rp 25 juta. "Tadi kita lihat kondisinya seratus persen terbakar, kalau bantuan Rp 25 juta tidak mampu, tentunya kita gunakan dana BTT agar segera ada perbaikan," ucapnya. Bupati H. Subandi meminta BPBD Sidoarjo segera menghitung biaya perbaikannya. Namun saat ini ia meminta pihak desa untuk gotong royong membersihkan puing-puing kebakaran. Bupati juga berpesan saat pengerjaan perbaikannya nanti untuk memperhatikan instalasi listriknya. Pasalnya bupati menduga hubungan arus pendek menjadi penyebab terjadinya kebakaran rumah Nur Hanifah. "Nanti juga kita benahi instalasinya, karena kita duga instalasi listriknya menjadi penyebab kebakaran," ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
12 Sep 2025

Resmikan Masjid Al-Ikhlas Juanda, Bupati Subandi Ajak Masyarakat Jaga Persaudaraan dan Perdamaian Umat

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, meresmikan Masjid Al-Ikhlas yang berlokasi di Perumahan Central Park Juanda, Kecamatan Sedati, pada Jumat (12/9/2025). Peresmian yang berlangsung khidmat ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk penceramah kondang Yahya Zainul Ma`arif yang akrab disapa Buya Yahya, Camat Sedati, jajaran Forkopimda, serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.Rangkaian acara diawali dengan lantunan sholawat yang dipimpin langsung oleh Buya Yahya, yang diikuti oleh ratusan jamaah yang hadir. Puncak seremoni peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati H. Subandi, sebagai simbol resmi yang mengukuhkan fungsi masjid sebagai sarana ibadah, pusat kegiatan keagamaan, dan wadah kemasyarakatan.Dalam sambutannya, Bupati H. Subandi mengungkapkan rasa syukurnya atas berdirinya Masjid Al-Ikhlas. Ia berharap masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pendidikan agama yang membawa keberkahan bagi masyarakat luas."Saya atas nama Pemkab Sidoarjo bersyukur atas dibangunnya masjid Al-Ikhlas ini. Kedepannya tempat ibadah ini dapat juga menjadi pusat pembinaan akhlak, pendidikan umat, dan meningkatkan persaudaraan di tengah masyarakat," ujar H. Subandi.Lebih lanjut, ia juga menegaskan pentingnya semangat gotong royong dalam menjaga dan memakmurkan Masjid Al-Ikhlas. Menurutnya, pemerintah siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai sumber perdamaian bagi seluruh umat beragama."Mari kita jaga bersama masjid Al-Ikhlas ini untuk menjadi sumber perdamaian, persaudaraan, dan inspirasi kebaikan," tutur H. Subandi.Dengan berdirinya Masjid Al-Ikhlas, diharapkan dapat menjadi pusat ibadah yang merangkul seluruh umat Islam tanpa memandang latar belakang. Hal ini sejalan dengan cita-cita untuk menjadikan Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah yang lebih religius dan penuh berkah. (Son)

Selengkapnya
12 Sep 2025

Squad Deltras FC 2025/2026 Dilaunching, Bupati All Out Beri Dukungan

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Subandi akan all out memberikan dukungan bagi klub Sepakbola Deltras FC. Hal itu diutarakannya langsung  saat menghadiri Launching Deltras FC 2025/2026 di Aston Hotel Sidoarjo, Jumat malam kemarin, (12/9). Bupati H. Subandi mengatakan Deltras FC sudah menjadi klub sepakbola kebanggaan warga Sidoarjo. Oleh karenanya Pemkab Sidoarjo akan mensupport kemajuan klub sepakbola tersebut. "Deltras FC ini kepunyaan masyarakat Sidoarjo, oleh karenanya pemerintah daerah akan all out membantu perkembangannya," ucapnya. H. Subandi menyampaikan salah satu dukungan bagi perkembangan Deltras FC adalah dengan memberikan keringanan sewa stadion Gelora Delta Sidoarjo yang dipakai Deltras FC sebagai home basenya. Selain itu dirinya juga akan membantu memfasilitasi manajemen Deltras FC dengan perusahaan-perusahaan untuk memberikan support. "Nanti perusahaan-perusahaan akan kita datangi untuk memberikan supportnya kepada Deltras FC, saya yakin dengan dukungan bersama, Deltras FC ini dapat naik liga satu," ujarnya. CEO Deltras FC  Amir Burhanudin menargetkan klubnya bisa bertengger di papan atas klasemen wilayah Timur. Persiapan panjang telah dilalukan untuk menghadapi musim ini. "Komposisi tim kali ini cukup seimbang, dengan 50 persen pemain musim lalu ditambah 11 pemain muda di bawah 20 tahun,” ujarnya. Amir mengatakan squad Deltras FC 2025/2026 diisinya dengan bek asing asal Turki, Goktug Demiroglu. Kehadirannnya diharapkan mampu memperkokoh lini pertahanan Deltras FC. Di squad yang baru ini ia juga menghadirkan legenda hidup sepak bola Indonesia, Hariono untuk mengisi lini tengah. Dikatakannya timnya berada di Wilayah Timur bersama 10 tim lainnya. Seperti tim sepakbola Barito Putera, PSS Sleman, dan PSIS Semarang yang baru saja terdegradasi dari Liga 1. "Tim kami akan menjalani laga perdana Championship 2025/2026 dengan menantang tuan rumah Persela Lamongan pada 15 September mendatang," ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
11 Sep 2025

Bupati Subandi Ajak Fatayat NU Bersinergi Tekan Angka Stunting

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Subandi, mengajak seluruh kader Fatayat NU dari ranting hingga cabang se-Kabupaten Sidoarjo untuk bersinergi dalam mencegah stunting. Ajakan tersebut disampaikan Subandi saat menghadiri kegiatan "Gerakan Cegah Stunting bagi Fatayat" di Delta Graha Sekretariat Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (11/9/2025). Menurut Subandi, keberadaan Fatayat NU sangat strategis karena menjadi bagian penting dalam membina keluarga. Fatayat disebutnya sebagai pondasi keluarga yang berperan langsung dalam menjaga ketahanan rumah tangga, khususnya dalam hal pola asuh, kesehatan ibu dan anak, serta pemenuhan gizi keluarga."Fatayat NU adalah pondasi keluarga. Dari rahim keluarga yang sehat, akan lahir generasi yang sehat pula. Karena itu saya mengajak seluruh kader Fatayat NU di Sidoarjo untuk ikut serta memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu, agar sadar pentingnya gizi, pola asuh, dan kesehatan anak. Dengan kebersamaan ini, angka stunting di Sidoarjo bisa terus ditekan," tegasnya. Subandi menambahkan, penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi harus melibatkan semua pihak. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menunjukkan bahwa prevalensi stunting berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2022 mencapai 16,1 persen, dan berhasil diturunkan menjadi 8,4 persen pada tahun 2023. Pemkab menargetkan di tahun 2025 prevalensi stunting bisa ditekan hingga di bawah 10 persen, sesuai target nasional."Target ini tidak akan tercapai tanpa gotong royong. Peran Fatayat NU yang dekat dengan keluarga dan masyarakat adalah kunci. Bersama PKK, kader posyandu, dan tenaga kesehatan, Fatayat NU bisa menjadi motor penggerak pencegahan stunting di setiap desa," tambahnya.Dengan sinergi antara Pemkab Sidoarjo dan Fatayat NU, Ia optimistis angka stunting dapat terus ditekan. Ia juga menegaskan bahwa kekuatan utama pencegahan stunting ada pada keluarga yang sehat dan kuat."Jika Fatayat NU menjadi pondasi keluarga yang kokoh, InsyaAllah Sidoarjo akan melahirkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing," katanya. Pada kesempatan itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi, juga hadir dan memberikan paparan mengenai pentingnya menjaga nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Ia menyebut masa ini sebagai periode emas yang menentukan kualitas tumbuh kembang anak"Seribu hari pertama kehidupan tidak boleh terlewatkan. Ibu hamil, bayi, dan balita harus mendapatkan asupan gizi seimbang, perhatian, dan pola asuh yang tepat. Jika pondasi keluarga kuat, maka generasi yang lahir akan menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing," ujarnya. Sriatun juga menambahkan selain Fatayat NU juga harus bersama melaksanakan sosialisasi terhadap program edukasi gizi seimbang hingga pemanfaatan pada lahan rumah untuk sumber pangan bergizi di wilayahnya. "Langkah ini akan sejalan dengan peran Fatayat NU sebagai penguat keluarga dan penggerak masyarakat," ucapnya. (Dew)

Selengkapnya
10 Sep 2025

Pemkab Sidoarjo Lepas 54 Kontingen MTQ ke-XXXI Tahun 2025, Target Rebut Kembali Juara Umum

KOMINFO, Sidoarjo – Rabu (10/9/2025), Pemerintah Kabupaten Sidoarjo secara resmi melepas peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Sidoarjo yang akan berlaga pada MTQ XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur di Jember. Ajang tersebut akan berlangsung mulai 11 hingga 21 September 2025.Sebanyak 52 dari total 56 peserta dilepas langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn. Mereka terdiri dari 44 peserta putra-putri asal Kabupaten Sidoarjo dan 8 peserta dari kabupaten lain. Prosesi pelepasan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kepala Kemenag Sidoarjo Mufi Imron Rosyadi, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Moch. Dhamroni Chudhlori, serta Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra, Ainur Rahman.Bupati Subandi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para qari, qariah, hafidz, hafidzah, serta seluruh peserta yang akan membawa nama Sidoarjo. “Terima kasih telah menjadi putra-putri terbaik daerah. Kalian bukan hanya mengemban misi kompetisi, tetapi juga membawa amanah dakwah dan syiar Islam, sekaligus mengharumkan nama Sidoarjo,” ujarnya.Menurutnya, MTQ tidak semata-mata menjadi ajang perlombaan, melainkan juga sarana menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, memperkuat akhlak generasi muda, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam membangun masyarakat religius dan berakhlak mulia.“Kepada seluruh peserta, kami berpesan: berangkatlah dengan penuh keikhlasan, junjung tinggi sportivitas, dan tampilkan kemampuan terbaik. Jangan lupa menjaga adab, sikap, serta ingat bahwa kalian membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo. Yang terpenting bukan hanya juara, tetapi menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai nafas kehidupan sehari-hari,” tegasnya.Dengan penuh rasa syukur, Bupati Subandi secara resmi melepas keberangkatan kontingen MTQ Kabupaten Sidoarjo menuju MTQ XXXI Jawa Timur. Ia berharap seluruh peserta diberi kelancaran, kesehatan, dan keberkahan serta mampu membawa pulang prestasi terbaik bagi Sidoarjo.Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sidoarjo menyampaikan harapannya agar pembinaan yang dilakukan secara komprehensif, terpadu, dan berkesinambungan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia para peserta MTQ.“Pada MTQ kali ini, kami bertekad merebut kembali trofi juara umum. Sebelumnya, Sidoarjo berhasil menjadi juara umum tiga kali berturut-turut, namun tahun lalu hanya menduduki posisi runner-up. Karena itu, di MTQ ke-XXXI ini kami targetkan juara umum kembali,” pungkasnya.(Yu).

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 833459