Berita

24 Jul 2025

Pemkab Sidoarjo Teken Berita Acara RTD Bendungan Bening

KOMINFO, Sidoarjo–Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi menandatangani berita acara Rencana Tindak Darurat (RTD) penanganan bencana Bendungan Bening, Kecamatan Saradan, Kecamatan Madiun bersama enam kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur di De Resort Hotel, Mojokerto (24/7/2025). Penandatanganan ini menjadi simbol kesiapsiagaan lintas wilayah dalam menghadapi potensi bencana yang berasal dari Bendungan Bening. Enam daerah yang ikut serta dalam kesepakatan ini meliputi Kabupaten Sidoarjo, Nganjuk, Madiun, Mojokerto, serta Kota Madiun dan Kota Mojokerto. Kesepakatan ini digagas oleh Jasa Tirta 1 sebagai bagian dari upaya penguatan mitigasi bencana dan sistem koordinasi antardaerah.Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah antisipatif ini, khususnya dalam penguatan infrastruktur pengendali banjir dan jalur evakuasi.“Dari sisi teknis, kami akan menyesuaikan rencana pemeliharaan infrastruktur pengairan dan jalan di wilayah terdampak untuk mendukung upaya mitigasi ini. Koordinasi lintas sektor sangat penting agar respon cepat bisa dilakukan secara maksimal,” ujarnya.“Kami siap bersinergi dengan daerah lain dalam upaya penyelamatan masyarakat jika terjadi kondisi darurat. Ini langkah penting untuk memastikan tanggung jawabn semua pihak,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Divisi Perum (Perusahaan Umum) Jasa Tirta 1, Arif, menyebut usia Bendungan Bening yang mencapai 43 tahun, tersebut kondisinya masih baik bahkan pengendapan sedimentasi masih bisa ditangani dan diatasi dengan baik.  "Meskipun usianya sudah mencapai 43 tahun, kapasitas bendungan saat ini masih bagus yaitu 80 persen dari kondisi awal, terlihat sedimentasinya masih bisa dihandel dengan baik, sehingga diharapkan potensi bencana tidak terjadi, hanya saja saat ini kita bersama-sama untuk mitigasi bencana," ucapnya usai penandatanganan berita acara pada sosialisasi dan FGD RTD Bendungan Bening. Sebagai informasi, Bendungan Bening merupakan salah satu bendungan strategis di Jawa Timur yang memiliki potensi dampak besar jika terjadi kerusakan atau jebol. Air yang berasal dari bendungan ini mengalir ke sejumlah daerah hilir, termasuk wilayah Kabupaten Sidoarjo.Dengan penandatanganan berita acara ini, enam kabupaten/kota sepakat memperkuat koordinasi serta pemutakhiran data wilayah terdampak. Diharapkan, upaya ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat serta memperkecil risiko korban jiwa dan kerugian material apabila bencana terjadi. (Dew)

Selengkapnya
24 Jul 2025

Bupati Sidoarjo Tandatangani Komitmen Bersama Akselerasi Penerapan Manajemen Talenta

KOMINFO,Sidoarjo- Rapat Koordinasi/Rakor Evaluasi CASN dan Manajemen Talenta digelar Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN)  di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (24/7). Salah satu isu prioritas yang dibahas adalah manajemen talenta ASN. Seluruh kepala daerah di Jawa Timur hadir mengikutinya. Termasuk Bupati Sidoarjo H. Subandi. Kehadiran 38 kepala daerah di Jatim itu bersama Sekda serta kepala BKD masing-masing. Rakor dipimpin langsung Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh bersama Gubernur Jawa Timur  Hj. Khofifah Indar Parawansa. Dalam Rakor tersebut dilakukan penandatanganan komitmen bersama akselerasi penerepan manajemen talenta oleh seluruh kepala daerah. Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa manajemen talenta akan menggantikan metode sebelumnya seperti open bidding dan job fit. Sistem baru tersebut dinilai lebih cepat dan efektif serta mampu menempatkan ASN secara tepat sesuai kompetensinya masing-masing.“Proses seleksi dan penempatan akan dilakukan melalui satu pintu untuk memastikan transparansi, efisiensi serta efektivitas dan hasilnya pasti akan lebih bagus,”ujarnya.Disampaikannya bahwa secara nasional sudah ada sekitar 200 instansi yang telah membangun sistem manajemen talenta. Namun baru 30  instansi yang sudah menerapkannya penuh. Ia berharap penerapan sistem tersebut akan meningkat signifikan dengan dukungan Jawa Timur.“Saya apresiasi Ibu Gubernur, karena dengan 38 daerah menandatangani komitmen ini, angka nasional akan langsung meningkat,” ujar Zudan.Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri menyatakan komitmennya untuk melaksanakannya. Menurutnya penerapan sistem manajemen talenta ASN merupakan upaya mempercepat reformasi birokrasi. Selain itu untuk memperkuat tata kelola pemerintahan.“Ini menjadi langkah strategis yang harus didukung bersama demi tata kelola pemerintahan yang lebih baik,”ucapnya. Git

Selengkapnya
23 Jul 2025

Bupati Subandi Berharap Mahasiswa Bisa Menjadi Inspirasi Perubahan Desa

KOMINFO, Sidoarjo– Bupati Sidoarjo H.Subandi melepas 492 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. Pelepasan itu digelar di Pendopo Delta Wibawa, Rabu(23/7/2025). Tema KKN UNUSIDA Berdaya kali ini adalah Rukun Tetangga, Membangun Desa. KKN akan dilaksanakan selama 1 bulan penuh di 23 RT yang tersebar di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga akan dilaksanakan KKN Tematik yang akan dilaksanakan di Desa Wonokarang Kecamatan Balongbendo serta di Desa binaan Gempol klutuk Kecamatan Tarik. Mahasiswa KKN juga akan disebar di 3 Pondok Pesantern (Ponpes) yaitu Ponpes Al Hidayah Kecamatan Tanggulangin, Ponpes Nurul Ikhlas Kecamatan Candi dan Ponpes Burhanul HIdayah Kecamatan Krembung.Bupati Sidoarjo, H.Subandi memberikan apresiasi kepada UNUSIDA yang telah berperan dalam perkembangan masyarakat dan pembangunan daerah Sidoarjo. Ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk melaksanakan KKN dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.“Kuliah kerja nyata (kkn) bukan sekadar program akademik saja, akan tetapi perjalanan sosial, intelektual, dan spiritual. Saat adik-adik mahasiswa terjun langsung ke tengah masyarakat, di situlah ilmu yang didapat di bangku kuliah diuji dan dimaknai. Di situlah empati diasah, dan kepemimpinan dibentuk”, ucapnya.H.Subandi menegaskan, setiap mahasiswa KKN diharap nantinya dapat menjadi inspirasi perubahan di setiap desa dan pulang dengan membawa pengalaman yang baik.“Saya berharap, kehadiran mahasiswa kkn UNUSIDA di tengah masyarakat nanti bukan hanya sebagai pelengkap program desa, tetapi juga menjadi inspirasi perubahan. Hadirkan solusi nyata, tebarkan semangat kolaborasi, dan jadilah teladan dalam sikap serta tindakan. Bekerjalah dengan hati, berbaurlah dengan bijak, dan pulanglah dengan pengalaman yang baik”, tegasnya.Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam berharap, melalui KKN ini mahasiswa dapat  secara langsung terjun dan membaur di tengah masyarakat untuk mengimplementasikan teori-teori yang sudah di ajarkan di bangku perkuliahaan. “Kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai ilmu pengetahuan, membangun komunikasi dengan seluruh warga, menghargai kearifan lokal dan meninggalkan hal positif yang membanggakan UNUSIDA kedepannya”, ujarnya. (Son/mas/Kominfo)

Selengkapnya
23 Jul 2025

Bupati Subandi Berharap Mahasiswa Bisa Menjadi Inspirasi Perubahan Desa

KOMINFO, Sidoarjo– Bupati Sidoarjo H.Subandi melepas 492 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. Pelepasan itu digelar di Pendopo Delta Wibawa, Rabu(23/7/2025). Tema KKN UNUSIDA Berdaya kali ini adalah Rukun Tetangga, Membangun Desa. KKN akan dilaksanakan selama 1 bulan penuh di 23 RT yang tersebar di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga akan dilaksanakan KKN Tematik yang akan dilaksanakan di Desa Wonokarang Kecamatan Balongbendo serta di Desa binaan Gempol klutuk Kecamatan Tarik. Mahasiswa KKN juga akan disebar di 3 Pondok Pesantern (Ponpes) yaitu Ponpes Al Hidayah Kecamatan Tanggulangin, Ponpes Nurul Ikhlas Kecamatan Candi dan Ponpes Burhanul HIdayah Kecamatan Krembung.Bupati Sidoarjo, H.Subandi memberikan apresiasi kepada UNUSIDA yang telah berperan dalam perkembangan masyarakat dan pembangunan daerah Sidoarjo. Ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk melaksanakan KKN dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.“Kuliah kerja nyata (kkn) bukan sekadar program akademik saja, akan tetapi perjalanan sosial, intelektual, dan spiritual. Saat adik-adik mahasiswa terjun langsung ke tengah masyarakat, di situlah ilmu yang didapat di bangku kuliah diuji dan dimaknai. Di situlah empati diasah, dan kepemimpinan dibentuk”, ucapnya.H.Subandi menegaskan, setiap mahasiswa KKN diharap nantinya dapat menjadi inspirasi perubahan di setiap desa dan pulang dengan membawa pengalaman yang baik.“Saya berharap, kehadiran mahasiswa kkn UNUSIDA di tengah masyarakat nanti bukan hanya sebagai pelengkap program desa, tetapi juga menjadi inspirasi perubahan. Hadirkan solusi nyata, tebarkan semangat kolaborasi, dan jadilah teladan dalam sikap serta tindakan. Bekerjalah dengan hati, berbaurlah dengan bijak, dan pulanglah dengan pengalaman yang baik”, tegasnya.Rektor UNUSIDA, Dr. H. Fatkul Anam berharap, melalui KKN ini mahasiswa dapat  secara langsung terjun dan membaur di tengah masyarakat untuk mengimplementasikan teori-teori yang sudah di ajarkan di bangku perkuliahaan. “Kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai ilmu pengetahuan, membangun komunikasi dengan seluruh warga, menghargai kearifan lokal dan meninggalkan hal positif yang membanggakan UNUSIDA kedepannya”, ujarnya. (Son/mas/Kominfo)

Selengkapnya
23 Jul 2025

Bupati Subandi Berangkatkan Kontingen Kormi Sidoarjo Menuju Fornas VIII di NTB

KOMINFO, Sidoarjo- Bupati Sidoarjo, Subandi berangkatkan 250 atlet, pelatih dan official Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) untuk mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) 2025 ke VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan berlangsung pada 26 Juli- 1 Agustus 2025.Kormi Sidoarjo menurunkan 27 Inorga (Induk Organisasi Olahraga) Seperti YAI (Yayasan Asma Indonesia) Sidoarjo, STI (Senam Tera Indonesia) Sidoarjo, Portina (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia) Sidoarjo serta BKI (Beladiri Kempo Indonesia) Sidoarjo dan YJI (Yayasan Jantung Indonesia) Sidoarjo. Inorga-inorga tersebut akan bertanding di 84 jenis olahraga.Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengurus Kormi Sidoarjo, para pelatih serta seluruh peserta yang telah bekerja keras mempersiapkan diri menghadapi event nasional kali ini. Menurutnya Fornas bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga panggung budaya, rekreasi, dan persaudaraan. Juga wujud nyata semangat hidup sehat, aktif, dan bugar melalui olahraga berbasis komunitas yang merakyat dan inklusif.“Kabupaten Sidoarjo patut berbangga, tahun ini, kita mengirimkan kontingen yang terdiri dari insan-insan tangguh, penuh dedikasi, dan berasal dari berbagai komunitas olahraga masyarakat,” kata Bupati Sidoarjo Subandi saat melepas Kontingen Kormi Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa,  Rabu, (23/7).Bupati Subandi yakin Kontingen Kormi Sidoarjo adalah duta-duta terbaik daerah yang mampu membawa semangat Sidoarjo sehat, guyub, dan berprestasi. Ia tahu bahwa perjalanan atlet Kontingen Kormi Sidoarjo tidaklah singkat. Seleksi, latihan, hingga pembinaan telah dilalui dengan penuh kesungguhan.Untuk itu ia meminta atlet Sidoarjo dapat menunjukkan prestasinya dengan meraih medali sebanyak-banyaknya. “Panjenengan adalah atlet kebanggaan Sidoarjo, Sidoarjo gudangnya atlet, bawa nama harum Sidoarjo, raihlah prestasi sebanyak-banyaknya bagi Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Ia juga berpesan kepada seluruh kontingen untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama mengikuti Fornas di NTB. Tetap junjung tinggi sportivitas dan nama baik Sidoarjo.Atlet Kormi Sidoarjo juga diharapkannya menjadi teladan dalam berolahraga dengan gembira. Karena menurutnya semangat rekreasi inilah yang membedakan olahraga masyarakat dengan olahraga lainnya.“Atas nama pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan seluruh masyarakat, saya ucapkan selamat bertanding, selamat berprestasi, doa kami menyertai setiap langkah kalian. semoga sukses, selamat, dan membawa pulang kebanggaan bagi Kabupaten Sidoarjo, ucapnya. Wakil Ketua II Kormi Sidoarjo Untung Suhardjo mengatakan atlet-atlet yang diberangkatkan kali ini di prioritaskan kepada atlet yang pernah meraih medali di ajang Forda maupun Fornas sebelumnya. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan APBD Sidoarjo melalui dana hibah Kormi Sidoarjo. Namun Untung menyebut tidak semua kontingen Kormi Sidoarjo berangkat dibiayai Kormi Sidoarjo. Ada beberapa atlet maupun pelatih dan official yang berangkat ke Fornas VIII NTB dengan biaya mandiri. “Prioritas yang diberangkatkan dengan menggunakan APBD dari dana hibah Kormi sebanyak 140 orang, terdiri dari peraih medali emas dan perak pada Forda maupun Fornas sebelumnya,”ucapnya.Untung juga menyebutkan ada 10 anggota Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Sidoarjo yang telah berangkat dahulu. Mereka berangkat dengan naik sepeda tanggal 19 Juli lalu. Diperkirakan tanggal 24 Juli besok mereka sudah sampai di Kota Mataram NTB. (Git/kominfo)

Selengkapnya
22 Jul 2025

Pemkab Sidoarjo dan DPRD Sidoarjo Dukung Peningkatan SDM Kepala Sekolah dan Guru SD

KOMINFO,Sidoarjo- 200 orang lebih guru SD dan kepala sekolah SD se Kecamatan Tulangan ditingkatkan SDM nya. Pagi tadi, mereka mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan/PKB di Pendopo Delta Wibawa, Selasa, (22/7). Seharian penuh, para guru dan kepala sekolah SD yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah/KKKS dan Kelompok Kerja Guru/KKG di Gugus 01-04 Kecamatan Tulangan itu mendapatkan materi deep learning atau pembelajaran mendalam. Materi disampaikan Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Slamet Riyadin. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi itu dihadiri Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Moch. Dhamroni Chudlori. Tirto Adi sendiri hadir mewakili Bupati Sidoarjo H. Subandi. Ia sampaikan Bupati Sidoarjo sangat mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan seperti ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru SD di Kabupaten Sidoarjo. “Kegiatan PKB ini mengambil tema “Optimalisasi Deep Learning dalam membangun karakter peserta didik”,ujarnya.Tirto Adi mengatakan bahwa implementasi deep learning merupakan salah satu dari 12 program strategis dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI. Saat ini peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru juga menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenanya deep learning atau pembelajaran mendalam menjadi salah satu pembelajaran yang diberikan kepada guru maupun kepala sekolah dalam meningkatkan SDM nya.“Prinsip dari deep learning itu adalah pembelajaran itu harus memberian makna, pembelajaran itu harus memberikan kesan mendalam, setelah anak-anak belajar dari bapak ibu itu ada bekas, itulah yang disebut meaningful learning,”ujarnya kepada ratusan guru dan kepala sekolah SD yang ada di Kecamatan Tulangan.Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Moch. Dhamroni Chudlori juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Dikatakannya mutu dan kualitas tenaga pendidik di Kabupaten Sidoarjo harus terus meningkat. Oleh karenanya SDM guru harus terus ditingkatkan. “SDM guru harus menjadi fokus bersama karena tantangan kedepannya luar biasa,”ucapnya.Dhamroni mengatakan guru saat ini dihadapkan pada tantangan digitalisasi dalam pembelajaran. Penggunaan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan saat ini terus meningkat. Dibeberapa sekolah bahkan sudah menerapkannya. Untuk itu guru harus dapat mengikutinya.“Oleh karena itu bapak ibu guru jangan pernah takut karena usia untuk pegang gadget dan menjadi males untuk belajar, itu jangan,”pintanya. (Git/kominfo)

Selengkapnya
21 Jul 2025

Wabup Sidoarjo Ajak Masyarakat Dukung Koperasi, Agar Terhindar Pinjol dan Rentenir

KOMINFO, Sidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sidoarjo mendukung keberadaan koperasi, serta menumbuhkan semangat ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Di Kabupaten Sidoarjo sudah terbentuk 346 KDKMP. Artinya sudah menyeluruh, sehingga diharapkan bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. "Koperasi ini harus menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi warga, kebutuhan rumah tangga warga, bahkan diharapakan mampu menghapuskan pinjaman online (pinjol) dan rentenir” ujar Mimik saat menghadiri acara zoom meeting peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden RI secara serentak, Senin (21/7/2025).  Mimik menambahkan, setelah resmi dibentuk KDKMP ini, pemerintah wajib melakukan evaluasi dan monitoring secara rutin, agar tujuan koperasi yang diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian desa serta mendorong kemandirian pangan dan pemerataan ekonomi dapat tercapai. "Setelah dibentuk, mari bersama sama rutin melakukan evaluasi dan monitoring dengan turun kebawah agar tau kebutuhan dan kesulitan apa yang dihadapi," tambahnya. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati mengingatkan agar seluruh pengurus koperasi senantiasa mematuhi Undang-undang Perkoperasian serta membuat laporan secara berkala untuk keberlangsungan KDKMP. "Saya minta kepada pengurus koperasi agar melaporkan keuangannya secara berkala, untuk keberlangsungan koperasi masing-masing. Sebab, koperasi ini diharapkan menjadi ujung tombak perekonomian desa/kelurahan lebih mandiri," tegasnya. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Edi Kurniadi, mengatakan saat ini KDKMP ini sudah mendapatkan fasilitas NPWP dan Tabungan BRI tanpa setoran awal. Kedepan, Dinkopum akan memfasilitasi nomor induk berusaha (NIB) dan pelatihan untuk pengurus dan pengawas KDKMP. "Kami sudah berkoordinasi dengan pengurus dan pengawas, nantinya kami akan fasilitasi NIB dan pelatihan, serta kami sudah berkoordinasi dengan Delta Artha untuk dukungan Kresdit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) agar iklim UMKM di Sidoarjo tumbuh,"ucapnya. Pimpinan Cabang PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) Sidoarjo, Sudono, mengatakan bahwa bank BRI mendukung penuh program KDKMP, melalui AgenBRILink yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. pada layanan tersebut,  KDKMP dapat menjalankan berbagai transaksi keuangan, seperti setor dan tarik tunai, top-up, pembayaran tagihan, hingga cicilan."Selain itu, dukungan kami diantaranya adanya fasilitas KUR mulai dari Rp 100 juta (untuk pelaku mikro) hingga 500 juta (untuk ritel) tanpa agunan," (Dew)

Selengkapnya
19 Jul 2025

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa Kunjungi Kesiapan Koperasi Merah Putih Desa Kupang Jabon

KOMINFO,Sidoarjo- Menjelang peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subiyanto,  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Koperasi Merah Putih di Desa Kupang Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu 19/07/2025.Gubernur Jawa Timur yang juga didampingi perwakilan dari Bulog Jawa Timur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan M. Mahmud, Kepala Disperindag Kabupaten Sidoarjo Widiyantoro Basuki serta Kepala Desa Kupang Mukhamad meminta agar Keberadaan Koperasi Merah Putih di desa-desa tidak mematikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah ada. Ia menghimbau agar sebaiknya menjadi mitra dan bahkan bisa berperan sebagai distributor produk UMKM lokal.“Keberadaan Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,” katanyaAda satu kebanggaan tersendiri dimana Koperasi Merah Putih yang ada di Desa Kupang Sidoarjo menjadi salah satu koperasi yang sudah siap menjelang peluncuran secara resmi. Khofifah sangat mengapresiasi hal ini, selain itu ia juga mengharapkan  sinergi antara Koperasi Merah Putih, Bulog, PT Pos Indonesia, serta dukungan dari BRI dalam membangun ekosistem ekonomi desa. "Karena model kemitraan seperti ini bisa menjadi percontohan nasional, Bulog sudah men-deploy beras, gula, dan minyak goreng. Harganya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), dan ini bisa dibeli oleh pelaku toko kelontong di sekitar koperasi. Jadi bukan saling saingi, melainkan saling dukung,” ucapnyaIa menambahkan, koperasi yang telah siap beroperasi meski belum termasuk dalam koperasi yang akan diluncurkan langsung oleh Presiden RI, tetap akan menjalankan fungsinya secara maksimal. Sebanyak 9 koperasi Merah Putih dari Jawa Timur telah dikonfirmasi akan diluncurkan oleh Presiden dalam waktu dekat.“Yang penting, suasana kemitraan ini harus terus dijaga. Jangan sampai pelaku UMKM merasa galau atau resah. Pengurus koperasi di Kupang Jabon sudah sangat arif dalam membangun hubungan kemitraan dengan toko-toko sekitar,” pintanyaLebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan bahwa koperasi yang siap beroperasi perlu dilengkapi dengan gudang dan sistem administrasi yang sesuai standar Bulog. Pelatihan dan pendampingan pun akan terus dilakukan agar koperasi benar-benar siap menjalankan peran strategisnya dalam menopang ketahanan pangan dan ekonomi desa.Ia menyampaikan jika saat ini  berproses, dan proses ini perlu sosialisasi yang komprehensif. Ucapan terima kasih  kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk BRI, Bulog, PT Pos, dan seluruh pengurus koperasi, begitupun kepada  PT Pos Indonesia yang  kedepan akan membuka gerai-gerai koperasi desa untuk memperkuat distribusi pangan murah ke masyarakat.“Visi besar Presiden Prabowo membangun ekonomi dari desa harus kita dukung bersama. Koperasi menjadi ujung tombak untuk penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.yu

Selengkapnya
19 Jul 2025

Wakil Bupati Sidoarjo Pimpin Kerja Bakti Bersama Ribuan Siswa SMAN 2 Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, turun langsung ke lapangan dalam sebuah kegiatan kerja bakti massal bersama ribuan siswa SMA Negeri 2 Sidoarjo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Taman Pinang – Gading Fajar, Sidoarjo, Sabtu (19/7/2025), dan mendapat antusiasme luar biasa dari para pelajar.Kerja bakti yang dilakukan fokus pada pembersihan gorong-gorong yang tersumbat serta penanganan sampah yang berserakan di sepanjang kawasan tersebut. Ribuan siswa SMAN 2 Sidoarjo tampak bersemangat membersihkan lingkungan sekitar dengan dibimbing oleh petugas dari DLHK dan Satpol PP.Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menumbuhkan kesadaran kebersihan kepada generasi muda, khususnya generasi Z. Menurutnya, penting untuk menanamkan nilai-nilai kebersihan sejak dini agar para pelajar memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan demi kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik."Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap kebersihan pada generasi muda. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua, terutama generasi penerus bangsa," ujar Hj. Mimik Idayana.Wakil Bupati juga menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Taman Pinang. Ia mengimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan lapak mereka dan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa mengganggu aliran gorong-gorong."Kami juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menata kembali keberadaan PKL di kawasan ini agar lebih rapi dan tidak mengganggu drainase serta keindahan lingkungan," tuturnya.Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini tidak hanya menjadi ajang edukasi lingkungan bagi para pelajar, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. (Son/kominfo)

Selengkapnya
18 Jul 2025

Bupati Subandi Sidak Tiga Rumah Tidak Layak Huni di Sidoarjo dan Porong

KOMINFO, Sidoarjo — Bupati Sidoarjo, Subandi bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Misbahul Munir, Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, BAZNAS Sidoarjo, serta perangkat desa terkait, melakukan inspeksi mendadak (sidak) 3 rumah warga yang kondisinya memprihatinkan, Jumat, (18/7). Diantaranya, rumah milik Munjiati (66) janda ditinggal mati suaminya yang merupakan mantan pamong (mudin) di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo. Selama 26 tahun mengabdi, belum tersentuh  bantuan sama sekali. Selanjutnya rumah Madekan yang merupakan seorang tukang becak. Terakhir, rumah pasangan Suwandi dan Enny Marzuqo di Kelurahan Porong, Kec. Porong. Dalam kunjungan tersebut, Subandi melihat langsung kondisi rumah warga yang tidak layak huni. Dinding yang lapuk dan retak, atap bocor parah, hingga rumah yang nyaris ambruk jauh dari kata layak. Subandi menyampaikan keprihatinannya dan langsung memerintahkan dinas terkait serta BAZNAS untuk segera menindaklanjuti. “Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah harus hadir dan bergerak cepat. Tiga rumah ini akan segera masuk dalam program rumah tidak layak huni (RTLH) agar layak, aman, dan nyaman untuk ditempati,” tegas Subandi usai acara sidak di Kelurahan Sidokumpul, Sidoarjo. Menurutnya, RTLH bukan sekadar memperbaiki bangunan, tetapi sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kecil agar mereka hidup lebih sehat dan sejahtera. Subandi juga menyampaikan bahwa proses verifikasi teknis akan segera dilakukan agar pelaksanaan pembangunan bisa dimulai secepatnya.“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, dan camat setempat untuk mempercepat proses ini. Harapannya, secepatnya rumah dibedah dan bisa ditempati dengan baik,” ucapnya. Subandi juga menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo tidak tinggal diam terhadap kondisi warganya yang kurang mampu. “Kita ingin semua warga Sidoarjo merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan mereka sehari-hari,” pungkasnya.Warga penerima bantuan merasa sangat bersyukur dan terharu atas perhatian pemerintah daerah.“Saya tidak menyangka rumah saya bisa direnovasi. Sudah lama saya tinggal di rumah ini dengan kondisi yang seadanya. Terima kasih banyak kepada Pak Bupati dan Pemerintah Sidoarjo,” ucap Munjiati sambil menitikkan air mata.“Ini seperti mimpi. Selama ini kami hanya bisa berharap, sekarang akhirnya ada harapan. Semoga bantuan ini membawa keberkahan untuk semua,” kata Enny. (Yu/Git/Dew/ Kominfo)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 694600