Berita

10 Jun 2025

Dikeluhkan Warga, Pemkab Sidoarjo Gerak Cepat Ambil Alih Penanganan TPS3R Ngampelsari Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Subandi bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) turun langsung meninjau kondisi Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Dusun Kedinding, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Hal tersebut dilakukan Bupati Subandi usai mendapat keluhan dari warga, bahwa TPS 3R di Ngampelsari terjadi tumpukan sampah dan menyebabkan bau menyengat. Apalagi lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga. Bupati Subandi saat sidak bersama Kapolresta, Kombes Pol Christian Tobing dan Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (10/6/2025) memerintahkan DLHK untuk mengambil alih pengelolaan TPS 3R Ngampelsari. "Saya mohon maaf dan agar tidak menjadi masalah yang berkepanjangan, saya perintahkan DLHK, kepala desa, lurah agar pengelolaan diambil alih kita. Hari ini juga saya minta untuk diselesaikan," katanya. Subandi berharap, setelah diambil alih DLHK, pengelolaan sampah tersebut bisa lebih tertib, tidak kembali terjadi tumpukan sampah dan bau menyengat. Di samping itu, Ia terus mendorong pemerintah desa untuk membuat aturan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. "TPS ini penting karena Ngampelsari padat penduduk. Harus ada ketegasan dari desa, RT, RW, dan semua perangkat agar lingkungan bersih dan sehat,” jelasnya. Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig, membenarkan bahwa pihaknya kini bertanggung jawab penuh atas pengelolaan TPS3R tersebut. Menurutnya, kondisi TPS3R berulang kali menimbulkan persoalan dan tidak memberikan kontribusi maksimal dalam pelayanan sampah."Kita selesaikan hari ini juga. Kami kerahkan 15 truk dan alat berat untuk mengangkat dan membersihkan seluruh sampah di lokasi. Setelah bersih, tim kami akan atur ulang tata kelola TPS,” jelas Amig.Amig juga memastikan tidak akan ada kekosongan layanan. Seluruh alur distribusi sampah dari warga tetap berjalan seperti biasa."Jangan khawatir. Kami jamin pelayanan tetap berjalan. Ini hanya soal peralihan pengelolaan. Mulai hari ini yang lama sudah domisioner, DLHK yang pegang kendali,” pungkasnya.Sementara itu, Wagiman warga Kedinding, Desa Ngampelsari merasa lega atas gerak cepatnya pemerintah kabupaten dalam menangani masalah sampah dilingkungannya. Pasalnya, sudah hampir 4 tahun permasalahan sampah tersebut tak kunjung ada titik terang. "Alhamdulillah hari ini permasalahan sampah ini sudah ada titik terang dan kami berharap tidak menimbulkan masalah mulai dari bau tidak sedap, hingga masalah kesehatan," ungkapnya. (Dew)

Selengkapnya
6 Jun 2025

Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Laksanakan Sholat Idul Adha 1446 H Bersama Ribuan Jamaah Di Masjid Agung, Moment Berbagi di Tengah Khusyuknya Ibadah

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dan jajaran Forkopimda Sidoarjo melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 Hijriyah secara khidmat di Masjid Agung Sidoarjo, Jumat (6/6/2025). Pelaksanaan ibadah ini diikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai penjuru Kabupaten Sidoarjo yang memenuhi area masjid sejak pagi hari.Tampak ribuan jamaah dari berbagai penjuru kecamatan memadati pelataran masjid hingga halaman luar. Mereka datang dengan wajah gembira dan penuh khidmat untuk merayakan hari besar umat Islam yang sarat makna pengorbanan tersebut.Di halaman belakang Masjid Agung Sidoarjo, panitia telah menerima hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan 3 ekor kambing sebagai hewan kurban tahun ini. Salah satu yang mencuri perhatian adalah sumbangan 1 ekor sapi dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memiliki bobot mencapai 1,08 ton.Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo juga turut menyumbangkan masing-masing satu ekor sapi sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati Hari Raya Kurban tahun ini.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyampaikan rasa syukur atas bantuan hewan kurban yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat Sidoarjo.“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan bantuan berupa sapi dengan bobot 1,08 ton. Ini tentunya menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus memastikan bahwa daging kurban ini dapat dinikmati oleh masyarakat Sidoarjo yang membutuhkan,” ujar H.Subandi.Ia juga berharap agar daging kurban dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang membutuhkan. “Semoga apa yang kita korbankan hari ini membawa manfaat bagi banyak orang dan meningkatkan rasa kebersamaan serta solidaritas sesama umat,” imbuhnya.Perayaan Idul Adha 1446 H di Sidoarjo menjadi simbol pengabdian, pengorbanan, dan kepedulian sosial yang tidak hanya oleh masyarakat biasa, tetapi juga oleh para tokoh dan pemimpin daerah. (Son/Kominfo)

Selengkapnya
5 Jun 2025

Sempat Ditahan, Ijazah Mantan Karyawan PT Tedmoninndo Pratama Semesta Akhirnya Dikembalikan Berkat Mediasi Pemkab Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Penyelesaian kasus penahanan ijazah oleh PT Tedmoninndo Pratama Semesta akhirnya menemui titik terang. Ijazah milik para pekerja yang telah mengundurkan diri secara resmi dikembalikan dalam sebuah prosesi penyerahan yang digelar di Ruang Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur, Kamis (5/6/2025).Acara tersebut berlangsung kondusif dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo, serta jajaran dari Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Turut hadir pula pihak manajemen PT Tedmoninndo Pratama Semesta, para pekerja, serta tim kuasa hukum masing-masing pihak.Penyerahan ijazah dimulai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo. Proses ini menjadi simbol selesainya konflik yang sempat membuat para mantan karyawan kesulitan mencari pekerjaan baru lantaran dokumen pendidikan mereka ditahan. Itu terdiri dari 18 ijazah, 2 SKCK dan 1 Akta Kelahiran.Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menyatakan bahwa kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh pelaku usaha di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa penahanan ijazah oleh perusahaan adalah tindakan yang tidak dibenarkan.“Kasus seperti ini jangan sampai terulang lagi. Ijazah adalah dokumen penting untuk masa depan para pekerja. Menahan ijazah sama saja mempersulit hidup mereka yang ingin mencari penghidupan baru,” ujar Hj. Mimik Idayana.Lebih lanjut, ia juga meminta kepada PT Tedmoninndo Pratama Semesta agar segera menyelesaikan seluruh hak pekerja sesuai ketentuan yang berlaku.“Perusahaan juga harus segera memenuhi hak-hak pekerja lainnya sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan hukum,” tambahnya.Para pekerja yang hadir tampak lega setelah mendapatkan kembali ijazah mereka. Mereka berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi pada rekan-rekan pekerja lainnya di masa mendatang.Pengembalian ijazah ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam melindungi hak-hak pekerja serta menjaga iklim ketenagakerjaan yang sehat dan harmonis di wilayahnya. (Son/Kominfo).

Selengkapnya
5 Jun 2025

Bupati Sidoarjo Gercep Tindaklanjuti Laporan RTLH Desa Kepunten

KOMINFO,Sidoarjo – Begitu menerima laporan adanya rumah tidak layak huni di Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Bupati Sidoarjo Subandi, S.H., M.Kn., langsung turun ke lapangan. Rumah yang dilaporkan itu milik seorang warga bernama Subandi,  nama yang sama dengan Bupati Sidoarjo.Bangunan berdinding anyaman bambu itu berdiri di atas pondasi seadanya dari bata merah dan semen. Tanpa sekat kamar, seluruh penghuni rumah tidur di satu ruangan yang juga berfungsi sebagai ruang tamu dan dapur."Saya tidak ingin ada warga Sidoarjo yang hidup dalam kondisi seperti ini,  Pemerintah hadir, bukan hanya dalam wacana, tapi juga dalam aksi nyata," ujar Bupati Subandi saat meninjau langsung lokasi rumah yang berlokasi di RT 4 RW 4 Desa Kepunten, Tulangan (5/6/25)Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata dari pendekatan responsif pimpinan daerah dari sejak awal kepemimpinannya. Ia tak hanya datang melihat, namun langsung menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan verifikasi dan mempercepat proses bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).“Kami akan pastikan rumah ini segera direnovasi melalui Baznas dan Dinas Sosial,” tegasnya.Subandi juga berpesan kepada para kepala desa dan camat agar lebih aktif memetakan warganya yang hidup dalam kondisi serupa. "Jangan tunggu viral atau dilaporkan. Kita yang harus mendatangi warga, bukan sebaliknya," tambahnya.Pemerintahan daerah menunjukkan empati dan tanggung jawab. Dan Bupati Subandi, memastikan setiap warga hidup layak bukan sekadar kewajiban administratif, tapi amanah yang harus ditunaikan sepenuh hati. (Hms)

Selengkapnya
5 Jun 2025

Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025, Pemkab Sidoarjo Bantu 300 Ton Benih Jagung

KOMINFO,Sidoarjo- Komitmen mendukung swasembada pangan nasional ditunjukkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sinergi Forkopimda Sidoarjo untuk mewujudkan program Presiden Prabowo tersebut diperlihatkan siang tadi, Kamis, (5/6). Bupati Sidoarjo H. Subandi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah serta Wakil Ketua DPRD Sidoarjo H. Kayan melakukan kegiatan panen raya jagung serentak di Desa Pangkemiri, Kecamatan Tulangan. Panen raya jagung dilahan seluas setengah hektar tersebut adalah kali kedua dilakukan Polresta Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mensupport program swasembada pangan nasional. Sinergi bersama akan dilakukan untuk mewujudkannya. Pemkab Sidoarjo juga menyediakan bantuan benih jagung kepada para petani. Kali ini 300 ton benih jagung diberikan kepada kelompok tani Desa Pangkemiri Tulangan.“Ini tadi kita memberikan bibit jagung 300 ton, mudah-mudahan ini menajdi support mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional di Kabupaten Sidoarjo. Ia dan jajarannya akan terus mengkawal prosesnya. Klinik tani yang dibentuknya akan melakukan pendampingan dan edukasi kepada para petani.“Mulai dari awal proses pelaksanaannya, penyalurannya, itu yang betul-betul harus kita awasi dan kita jaga agar petani tidak sampai merugi,”ucapnya.Dikatakannya upaya untuk meningkatkan prosentase poduksi pertanian akan dilakukannya. Lahan-lahan tidur akan disulapnya menjadi lahan produktif. Selain itu ia akan menggandeng perusahaan untuk mewujudkan swasembada pangan. Diungkapkannya ada 330 hektar lahan pertanian yang ditanami jagung. Sedangkan lahan pertanian yang ditanami padi seluas 15 ribu hektar. Rata-rata hasil panennya mencapai 9 ton perhektarnya."Ini semua sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo yang diimplementasikan bapak Kapolri dan jajaran Polda Jawa Timur, kemudian supporting luar biasa dari bapak Kapolda Jatim kepada kami yang ada di Sidoarjo yang memberikan bantuan berupa pupuk, bibit dan kerjasama dengan Jaffa Comfeed dan teman-teman yang berkecimpung didunia pertanian," pungkasnya. (Git/mas/kominfo)

Selengkapnya
4 Jun 2025

Pemkab Sidoarjo Bentuk Satgas Terpadu Premanisme Dan Ormas Bermasalah

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membentuk satgas (satuan tugas) terpadu operasi penanganan premanisme dan ormas bermasalah yang mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat, investasi dan dunia usaha. Hal itu dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar di Favehotel Sidoarjo, Selasa (3/6/2025). Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana mengatakan satgas ini dibentuk untuk menjaga stabilitas dan memberikan kepastian hukum atas persoalan ormas yang meresahkan dan mengganggu iklim investasi atau memaksakan kehendak dengan kekerasan atau merusak tatanan sosial."Upaya ini nantinya akan menjadi tanggung jawab bersama, saling bersinergi bersama guna keamanan hingga ketentraman masyarakat dan dunia usaha. Terlebih, dengan pembentukan satgas nantinya akan dapat menindak ormas bermasalah di Sidoarjo," katanya. Dia menambahkan, Satgas Terpadu ini diantaranya terdiri dari Forkopimda Sidoarjo, Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP), dan Perangkat Daerah Sidoarjo."Kita harus bersinergi bersama mengawasi 4 titik rawan premanisme diantaranya parkir, PKL, Aliran sungai, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," jelasnya. "Kita juga harus turun lapangan langsung agar paham secara langsung, seperti parkir selama ini hampir 75 persen dikuasai oleh preman padahal jika kita bisa mengelola akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sidoarjo dan hal ini menjadi peluang bagi kita," tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdillah Nasih mengatakan visi misi Bupati Wakil Bupati Sidoarjo adalah menuju kota metropolitan, sehingga dibutuhkan tingginya Indeks Pertumbuhan Ekonomi dan indeks kesalihan sosial."Nah, untuk indeks pertumbuhan ekonomi dan indeks kesalihan sosial ini masuk pada indikator indeks kebijakan daerah (IKD), yang didalamnya terdapat  ekonomi, masalah sosial, trantib, kesetiakawanan, dan budaya lokal. Dan kita target 2025 tidak ada lagi gangguan masalah trantib, tidak ada lagi orang intoleransi, dan tidak menerima lokal wisdom," ungkapnya. Pembentukan satgas ini juga didukung oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Ketua Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Roy Rovalino Herudiansyah mengusulkan empat formula, diantaranya koordinasi rutin lintas stakeholder, saling memberi informasi trantib, penyusunan aplikasi yang terintegrasi, dan penyesuaian SOP bersama-sama. "Sebab, untuk mengatasi premanisme ini kita dihadapkan pada manusia yang memiliki kepentingan sehingga butuh koordinasi yang solid antar stakeholder," tegasnya. "Kita tidak boleh memberikan peluang terhadap ormas berbau premanisme yang melakukan ancaman, pemalakan dan lain-lain, baik itu kepada para Investor maupun masyarakat. Harus ditindak tegas sesuai dengan tata cara dan aturan yang berlaku. Jangan sampai setelah pembentukan lalu hilang," ungkap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing.Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo juga turut mendukung terbentuknya satgas terpadu ini dan siap untuk sosialisasi ke pelosok desa-desa."TNI siap untuk bergerak bersama dan mendukung agar Sidoarjo bersih dari premanisme yang merugikan masyarakat dan investasi," katanya. (Dew/kominfo).

Selengkapnya
4 Jun 2025

Wakil Bupati Sidoarjo Sidak RTLH Di Desa Sawotratap, Berkomitmen Kurangi Rumah Tidak Layak Huni Bagi Masyarakat

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus bergerak aktif dalam menjalankan berbagai program kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi prioritas dalam upaya peningkatan kualitas hidup warga kurang mampu. Dalam rangka memastikan pelaksanaan program tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana melakukan Sidak ke salah satu rumah warga di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Selasa (3/6/2025). Dalam kunjungan ini, Wabup didampingi oleh tim Baznas Sidoarjo serta jajaran Forkopimka.Kunjungan kali ini menyasar hunian milik Edi Suseno (51), seorang warga yang tinggal sendirian di sebuah gubuk kayu yang kondisinya sangat memprihatinkan. Edi sehari-hari bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Lebih dari itu, ia juga mengalami kebutaan pada mata kirinya akibat kecelakaan beberapa tahun lalu, sehingga semakin menyulitkan dirinya untuk mencari nafkah secara layak.Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo langsung memberikan perhatian khusus. Ia memastikan bahwa rumah Edi akan segera masuk dalam program RTLH agar dapat diperbaiki atau direnovasi sehingga layak huni.“Program RTLH ini harus kita jalankan secara konsisten. Target kami dalam waktu satu tahun ke depan, jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Sidoarjo bisa berkurang secara signifikan,” ujar Hj. Mimik Idayana.Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya pendataan dan penanganan warga yang membutuhkan bantuan.“Jika ada tetangga yang tinggal di rumah tidak layak atau kesulitan ekonomi, segera laporkan ke kelurahan atau kecamatan. Kami siap menindaklanjuti,” imbuhnya.Edi Suseno mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana yang masih peduli dengan kondisinya. Ia merasa sangat terbantu dengan program renovasi rumah yang tidak layak huni ini.“Saya ucapkan terima kasih kepada Hj. Mimik Idayana yang memberikan bantuan renovasi rumah saya. Sehari-hari saya tinggal di rumah ini, kalau hujan atap selalu bocor dan terkadang takut ambruk. Mata kiri saya buta akibat kecelakaan, membuat saya kesulitan mencari kerja yang layak. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih”, ucapnya dengan haru kebahagiaan.Kehadiran Pemkab Sidoarjo melalui sidak ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap warga yang kurang mampu. Selain sebagai upaya perbaikan fisik rumah, program RTLH juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi warga yang selama ini tinggal di hunian tidak layak. (Son/Kominfo)

Selengkapnya
4 Jun 2025

Wabup Sidoarjo Ajak Para Kades Bangun Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengajak seluruh pihak untuk ikut membangun Kabupaten Sidoarjo. Ajakan tersebut diutarakannya saat memimpin apel pagi di Kantor Kecamatan Gedangan, Selasa, (3/6).Apel pagi diikuti seluruh Kepala Desa/Kades se Kecamatan Gedangan beserta perangkatnya. Jumlahnya ratusan orang. Selain itu juga diikuti kepala sekolah SD dan SMP yang ada dikecamatan Gedangan dan kepala Puskesmas Gedangan. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengatakan pembangunan dapat berjalan baik jika dikerjakan bersama. Untuk itu ia meminta seluruh kepala desa se Kecamatan Gedangan ikut andil didalamnya. Bantuan untuk membawa Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik sangat diharapkannya dari seluruh Kades yang ada. "Siap untuk membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,"ucapnya lantang yang dijawab siap secara serentak oleh seluruh Kades dan perangkatnya yang mengikuti apel pagi. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meminta seluruh Kades yang ada dapat menunjukkan semangatnya dalam bekerja. Mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik harus menjadi komitmen bersama. Untuk itu ia berharap Kades dapat turun langsung menyapa masyarakat. "Untuk membawa Kabupaten Sidoarjo lebih baik, saya butuh bantuan panjenengan, gerak cepat panjenengan,"pintanya. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyampaikan banyak permasalahan di Kabupaten Sidoarjo yang harus segera dituntaskan. Seperti halnya masalah sampah maupun jalan berlubang. Menurutnya itu menjadi PR sekaligus tantangan bagi Kabupaten Sidoarjo untuk dapat menyelesaikannya. Namun ia yakin dengan dukungan semua pihak, permasalahan itu akan segera teratasi. "Pak bupati menyampaikan pesan, mari kita bekerja bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo ini lebih baik lagi,"ajaknya. Ia juga mengatakan menjadi seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang besar. Tanggungjawabnya tidak hanya kepada masyarakat namun juga kepada sang pencipta. Oleh karenanya tanggungjawab tersebut hendaknya dikerjakan dengan penuh amanah. Tidak menyalahi aturan dalam bekerja. Semisal dengan tidak menyalagunakan data untuk menentukan penerima bantuan. Dengan begitu ia yakin sudah tidak ditemui lagi masyarakat yang kesusahan. "Habis apel ini langsung gerak, turun kemasyarakat, cari warga tidak mampu, kira-kira rumahnya yang tidak layak siapa, kira-kira yang tidak dapat bantuan siapa saja, kira-kira yang dapat bantuan tetapi rumahnya ada sepeda motor, ada mobilnya siapa, laporkan ke saya, jangan sampai didalam kepemimpinan bapak bupati ini ada penyelewengan data,"pintanya. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana juga menyempatkan untuk melihat pelayanan kantor Kecamatan Gedangan. Didalam ruang pelayanan, ia meminta petugas pelayanan untuk memberikan pelayanan yang profesional. Pelayanan yang ramah harus dapat diberikan kemasyarakat. Ia juga menyempatkan membeli beberapa produk UMKM warga Kecamatan Gedangan yang digelar di pendopo Kecamatan Gedangan. (Git/kominfo)

Selengkapnya
3 Jun 2025

HMI Cabang Sidoarjo Peduli Pembangunan Sidoarjo, Bupati Sambut Dengan Baik

KOMINFO,Sidoarjo- Kepedulian akan pembangunan Kabupaten Sidoarjo ditunjukkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidoarjo. Siang tadi mereka mendatangi pendopo Delta Wibawa, Selasa, (3/6). Ada sekitar 30 mahasiswa yang datang. Kedatangan mereka diterima Bupati Sidoarjo H. Subandi dengan baik. Bahkan ia bersedia menandatangani pakta integritas tentang komitmen pelaksanaan 14 program prioritas pemerintah daerah.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengapresiasi kedatangan puluhan HMI Cabang Sidoarjo. Ia mengajak mereka dialog didalam pendopo. Ada beberapa kepala dinas yang mendampingi bupati saat dialog. Bupati ingin mereka menyampaikan segala uneg-unegnya untuk ikut bersama membangun Sidoarjo. Meski sebelumnya mereka telah berorasi terkait seratus hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi-Hj. Mimik Idayana didepan pendopo. Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan sejumlah capaian yang dilakukannya selama seratus hari menjabat. Bahkan ia berkomitmen untuk membangun Kabupaten Sidoarjo secara berkelanjutan. Ia juga tegaskan bahwa berbagai program pembangunan telah berjalan. Mulai dari proyek betonisasi, bantuan permodalan bagi UMKM serta pemberian beasiswa. “Terkait infrastruktur, kami telah membentuk 18 Satgas (Satuan Tugas) untuk menangani jalan rusak sehingga jika ditemukan jalan rusak bisa segera diperbaiki,” ujar H. Subandi. Bupati H. Subandi menegaskan komitmen dirinya untuk terus memperbaiki Kabupaten Sidoarjo. Aduan masyarakat secepat mungkin diresponnya. Ia bersama wakil bupati telah membagi tugas untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada di masyarakat."Tugas bupati dandan-dandan untuk Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Ketua Umum HMI Cabang Sidoarjo Dandi Amar Rizky mengatakan kedatangannya menemui bupati untuk memberikan evaluasi terkait seratus hari kinerjanya dalam memimpin Kabupaten Sidoarjo. Selain itu beberapa tuntutan juga disuarakannya. Menurutnya seratus hari kerja adalah tolak ukur untuk kinerja selanjutnya.“Kami datang kemari tidak untuk membenci pemerintah tetapi kami sebagai warga Sidoarjo kami cinta pemerintah dan memberikan evaluasi karena cinta,”ucapnya.Dandi juga mengatakan kedatangannya juga untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang dirangkumnya bersama dalam policy brief. Menurutnya dokumen tersebut sebagai bahan solusi untuk pembangunan pemerintahan yang lebih baik kedepannya. Ia sendiri ingin 14 program prioritas bupati dan wakil bupati Sidoarjo kedepan dapat berjalan lancar sesuai keinginan masyarakat.“Kami datang kemari tidak hanya memberikan tuntutan saja, namun kami memberikan rangkaian dasar pemikiran kami melalui bentuk policy brief agar kedepan pemerintahan Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar,” ucapnya. (Git/mas/kominfo)

Selengkapnya
2 Jun 2025

Ijazah Pekerja Ditahan Perusahaan, Wabup Sidoarjo Turun Tangan

KOMINFO,Sidoarjo – Kasus dugaan penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta mendapatkan perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan, Wabup Mimik mendatangi perusahaan produksi tangki air yang berada di Jalan Raya Gelam Kecamatan Candi tersebut, Senin (2/6/2025).Kedatangan Wabup Mimik disambut puluhan karyawan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta di depan pintu gerbang perusahaan. Puluhan karyawan itu sebelumnya telah menggelar demo untuk meminta ijazahnya dikembalikan perusahaan. Namun PT. Tedmonnindo Pratama Semesta tidak menanggapinya, sampai Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dating ke lokasi. Kedatangan Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana disambut gembira puluhan karyawan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta yang saat ini statusnya dirumahkan. Mereka akhirnya dipersilahkan masuk oleh manajemen perusahaan bersama Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana.Satu jam lebih dialog dilakukan  di dalam perusahaan. Hasilnya pihak perusahaan berjanji untuk mengembalikan ijazah yang mereka tahan.“Alhamdulilah tadi sudah komunikasi bersama, ada Disnaker, Dinas Perijinan, akhirnya ada titik temu, inshaalloh besok ijazah akan dikembalikan ke karyawan dan hak-haknya yang menjadi kewajiban perusahaan akan diserahkan,” ungkap Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana usai dialog bersama manajemen perusahan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta bersama perwakilan karyawan yang didampingi kuasa hukumnya. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengatakan ada sekitar 21 orang karyawan yang ijazahnya ditahan. Ia menyebut alasan penahanan ijazah itu karena perusahaan kehilangan barang yang diproduksinya. “Karena ada beberapa barang yang hilang didalam perusahaan, tetapi ini masih proses penyelidikan,”ucapnya. (git/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 621285