Berita

14 Jan 2025

Promosikan Pariwisata Desa di Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo Launching dan Kukuhkan Satu Desa Satu Duta Pariwisata

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo promosikan destinasi wisata desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Salah satu caranya dengan menggandeng muda mudi Sidoarjo. Mereka dijadikan Duta Pariwisata disetiap desa. Siang tadi, Selasa, (14/1), Pemkab Sidoarjo melaunching sekaligus mengkukuhkan Satu Desa Satu Duta Pariwisata. Pengukuhan dilakukan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa. Ada 164 orang perwakilan Duta Pariwisata yang dikukuhkan. Pengukuhan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Evy Afianasari serta Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. Pengukuhan tersebut juga disaksikan kepala desa dan ketua TP-PKK Desa. Kegiatan tersebut juga menjadi rangkaian memperingati Hari Jadi ke 166 tahun 2025 Kabupaten Sidoarjo.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi dalam sambutannya mengatakan program Satu Desa Satu Duta Pariwisata akan mengali potensi pariwisata yang ada disetiap desa. Dikatakannya setiap desa memiliki karateristik dan keunikan tersendiri. Baik itu dari segi alam, budaya maupun tradisi lokal yang dapat dijadikan daya tarik pariwisata. Oleh karenanya ia berharap Duta Pariwisata dapat menjadi ujung tombak dalam mempromosikan keunggulan-keunggulan desanya masing-masing.“Program  Satu Desa Satu Duta Pariwisata ini juga akan memotivasi setiap desa untuk terus mengali dan mengembangkan pariwisatanya,” ucapnya.H. Subandi meminta nantinya Duta Pariwisata dapat berperan aktif dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata desanya. Selain itu mereka diharapkan dapat ikut serta menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal dan alam. Semua pihak diharapkan Plt. Bupati saling mendukung dan bersinergi dalam pengembangan wisata berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya pengembangan wisata tidak hanya menguntungkan secara ekonomi namun juga dampak sosial yang positif bagi masyarakat.“Mari kita jadikan sektor pariwisata ini sebagai motor penggerak ekonomi daerah serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Evy Afianasari yang hadir mewakili Pj. Gubernur Jatim mengatakan Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu daerah yang memilki destinasi wisata patut diperhitungkan. Pariwisata di Sidoarjo tidak kalah bagusnya dengan daerah lain di Jawa Timur. Oleh karenanya peran Duta Pariwisata sangat dibutuhkan untuk dapat mempromosikannya secara luas.“Dalam meningkatkan kunjungan wisata perlu melibatkan Duta Wisata di Jawa Timur,” ucapnya. Duta Wisata adalah seorang yang diutus dalam membantu urusan kepariwisataan terutama dalam aspek edukasi, pengembangan hingga promosi,” ujarnya. Dikatakannya keberadaan Duta Wisata akan membantu pemerintah dalam urusan kepariwisataan. Menurutnya Duta Wisata adalah seorang yang diutus dalam membantu urusan kepariwisataan terutama dalam aspek edukasi, pengembangan hingga promosi. Kontribusi mereka sangat besar terhadap target kunjungan wisata.   “Peran Duta Wisata diantaranya sebagai ambassador, sebagai ikon, sebagai educator dan sebagai promotor,” ujarnya.(Mas)

Selengkapnya
13 Jan 2025

Plt. Bupati Sidoarjo Terima Penghargaan Sebagai Pembina K3 Terbaik Jatim

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi menerima penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu diterima pada peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025. Penghargaan diserahkan langsung Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada Apel Bulan K3 Nasional tahun 2025 Provinsi Jawa Timur di lapangan sepak bola Prapat Kurung Kota Surabaya, Senin, (13/1). Penghargaan diterima Plt. Bupati Sidoarjo yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo Ainun Amalia. Menurut Ainun Amalia, kesadaran perusahaan di Kabupaten Sidoarjo menerapkan K3 maupun Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) cukup bagus. Begitu pula dengan penerapan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis perusahaan di Sidoarjo. Menurutnya kesadaran tersebut akan terus didorongnya agar perusahaan-perusahaan yang ada dapat segera menerapkannya. Salah satu caranya dengan mengajak mereka besinergi dan terus mensosialisasikan penerapan K3 maupun SMK3 serta mengajak menerapkan program P2HIV/AIDS dan penanggulangan tuberkulosis“Alhamdulillah sampai hari ini ada peningkatan perusahaan yang menerapkan K3 meski tidak signifikan, terbukti perusahaan-perusahaan baru sekarang sudah masuk kategori penerima penghargaan,” ucapnya.Ainun Amalia mengatakan penerapan K3 maupun SMK3 pada perusahaan penting diwujudkan. Pasalnya secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas perusahaan. Dikatakannya perusahaan yang zero accident atau nol kecelakaan terbukti mampu memperlancar produksinya.“Kita harapkan penerapan K3 maupun SMK3 dapat menjadi budaya seluruh perusahaan di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya. Kedepan ia berharap seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dapat menerapkan budaya K3 sekaligus SMK3 di tempatnya. Dengan penerapan tersebut, ia yakin angka kecelakaan kerja dapat ditekan sampai nol kecelakaan. Dengan demikian tidak ada lagi kasus pekerja yang mengalami kecelakaan kerja ditempat kerjanya. “Kita harapkan seluruh perusahaan untuk segera menerapkannya, saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah menerapkan K3 maupun  SMK3 ditempatnya,” ucapnya.Dalam peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025 Provinsi Jawa Timur kali ini, Bupati Sidoarjo menjadi salah satu diantara 10 bupati walikota di Jawa Timur yang memperoleh penghargaan Pembina K3 Terbaik Jatim tahun 2025 ini. Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jatim juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang mencapai zero accident, SMK3, Program P2HIV/AIDS dan penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja. (git)

Selengkapnya
13 Jan 2025

Simposium Dan Pengukuhan Guru Angkatan 10, Plt. Bupati Sidoarjo : Harapakan Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menghadiri acara Simposium dan Pengukuhan Guru Penggerak angkatan 10 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa pada Senin (13/1/2025). Pengukuhan guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran menuju pendidikan yang bermutu diikuti 88 guru penggerak yang terdiri dari tenaga pendidik tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK negeri dan swasta.Plt. Bupati H.Subandi menyampaikan komitmen Pemkab Sidoarjo dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik. Guru penggerak bukan hanya sebagai profesi, melainkan benar-benar sebagai penggerak perubahan di dunia pendidikan yang lebih berkualitas.“Guru penggerak bukan hanya sekedar profesi semata melainkan amanah sebagai mata penggerak perubahan di dunia Pendidikan dan menjadi teladan, inspirasi dan pemimpin pembelajaran yang membawa anak didik kita menjadi cerdas, berkarakter dan bersaya saing global,” ujar H.Subandi.H.Subandi juga menjelaskan, Pemkab Sidoarjo akan terus berkembang dan memiliki target untuk menuju Generasi Emas 2045 dengan meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi Pendidikan pada seluruh jenjang Pendidikan dengan Pendidikan karakter, kompetensi dan literasi Pendidikan.“Kami berharap seluruh guru penggerak dapat aktif mendukung keberhasilan program ini. Saya yakin, jika Pendidikan karakter dapat diterapkan dengan baik maka tujuan untuk generasi Emas 2045 dapat terwujudkan. Untuk meningkatkan pembelajaran di semua jenjang Pendidikan dan relevansi Pendidikan, peran guru sebagai kualitas perubahan sangatlah penting dalam dunia Pendidikan,” imbuhnya.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan masih ada posisi Kepala Sekolah dan Guru pengawas yang masih belum terpenuhi di jenjang Pendidikan di wialayah Kabupaten Sidoarjo, ia berharap Angkatan 10 ini nantinya bisa mengisi kekosongan tersebut seuai dengan arahan Kemenpan RB.“Jumlah TK di Kabupaten Sidoarjo ada 762 yang dimana posisi Kepala Sekolah sudah terpenuhi. Sedangkan jumlah SD Negeri ada 464, yang posisi Kepala Sekolah masih kosong sejumlah 110 SDN. Untuk SMPN di Sidoarjo sejumlah 48 sekolah yang dimana 2 sekolah belum ada yang menepati posisi Kepala Sekolah. Semoga posisi kekosongan ini dapat segera terpenuhi menunggu arahan dari Kemenpan RB,” ujar Tirto Adi.Pengukuhan Guru penggerak Angkatan 10 tahun 2025 berjumlah 88 guru dinyatakan lulus setelah melewati tahapan pada tanggal 15 Maret – 30 Oktober 2024 oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur. (Son/mas).

Selengkapnya
13 Jan 2025

Plt.Bupati Subandi Dukung Mini Turnamen Internasional Timnas U-20 di Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH.,M.Kn. menyambut baik keputusan PSSI menjadikan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai tempat pelaksanaan Mini Turnamen Internasional Friendly Match Timnas U-20. Dalam Mini Turnamen Internasional Friendly Match, Timnas U-20 bakal menghadapi Syiria, Jordania dan India pada tanggal 24 dan 27 serta 30 Januari 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Plt Bupati Subandi mengajak semua masyarakat Sidoarjo untuk mendukung Timnas Indonesia dan bisa menjadi tuan rumah yang baik. "Saya harap semua suporter bisa mendukung dengan baik dan menjadi tuan rumah yang baik untuk bisa membawa nama Sidoarjo Go Internasional," ucap Subandi usai mendampingi Menko Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada (13/1/2025). Subandi menyatakan bahwa pihaknya siap untuk menjaga dan merawat Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang sudah berstandar FIFA. Karena Stadion GDS ini merupakan kebanggaan warga Kota Delta. "Saya berharap masyarakat juga ikut bersama menjaga dan merawat fasilitas yang sudah bagus ini, terutama para suporter untuk bersama menjaga setiap fasilitas dengan baik," ujarnya.Alumni Universitas Islam Malang itu menambahkan, selain Stadion GDS yang sudah standar FIFA, pihaknya juga akan melakukan berbagai inovasi perbaikan infrastruktur olahraga. Terutama yang ada di kawasan GOR Sidoarjo. Perbaikan fasilitas olahraga di Sidoarjo akan dilakukan secara bertahap, baik itu di lapangan voli, kolam renang, badminton dan lainya. "Saya sudah instruksikan kepada Disporapar untuk Kawasan GOR ini fokus untuk sarana olahraga, tidak bola dijadikan tempat yang tidak berhubungan dengan olahraga," pungkasnya (mas).

Selengkapnya
13 Jan 2025

Sidoarjo Gandeng Tim Green Blue Korsel Kembangkan Daerah Pesisir dan Sistem Perpajakan

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi SH.M.Kn menerima kunjungan Tim Green Blue dari Korea Selatan (Korsel) di Pendopo Delta Wibawa pada Senin (13/1/2025).Dalam pertemuan tersebut, Plt Bupati Subandi didampingi Sekretaris Daerah kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Sidoarjo Muhammad Makhmud serta beberapa pimpinan OPD terkait. Tujuan kunjungan Tim Green Blue dalam rangka kerjasama Indonesia dengan pemerintah Korea Selatan. Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu daerah kerjasama dalam memperbaiki infrastruktur, pengelolaan daerah pesisir serta pengelolaan perpajakan.Mr. Kim dari Green Blue mengatakan akan melakukan kerja sama dengan Kabupaten Sidoarjo untuk  mengembangkan Kabupaten Sidoarjo."kita persiapkan budget untuk bantu kembangkan sidoarjo seperti  bagian derah kelautan, pembangunan infrastruktur serta dalam pengolahan pajak," katanya.Dengan menggunakan metode dan tekonologi sangat canggih diharapkan kedepan akan memberikan solusi yang efisien, solusi dalam jangka panjang, dimana  selain  fokus pada pengelolaan lingkungan juga fokus pada smart city.Selain akan mengelolah kelautan juga akan membantu dalam mengelola perpajakan, sehingga output yang dikeluarkan benar-benar data yang dibutuhkan dalam pembayaran pajak. Yang pasti lebih efisien dibandingkan dengan cara manual."Informasi yang akan didapatkan nanti bisa membuat tagihan akan jauh lebih effisien serta lebih cepat," ucapnya.Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan bahwa beberapa hal yang terkait perpajakan sangat penting untuk dikembangkan, karena pajak merupakan sumber pendapatan daerah.Dengan pengelolaan pajak yang bagus dan profesional tentu akan meningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sidoarjo, sehingga jika kerja sama ini nanti benar-benar diterapkan maka akan meningkatkan PAD Kabupaten Sidoarjo."Semoga dengan hadirnya Tim Green Blue ini akan memberikan  referensi  terutama masalah perpajakan di Kabupaten Sidoarjo sehingga nanti Kabupaten Sidoarjo ini betul-betul memiliki suatu kemajuan serta  peningkatan dari apa yang diberikan dari kerja sama ini," katanya.Subandi juga mengharapkan dengan kerja sama ini akan memberikan motivasi bagi Kabupaten Sidoarjo karena ini merupakan kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan yang mana tujuan salah satunya di Kabupaten Sidoarjo. "Mari bersama-sama menyambut baik kerjasama ini serta memanfaatkan sebaik mungkin kerjasama ini, agar pendapatan dari pajak lebih meningkat dengan sistem yg lebih efisien . Dari paparan yang luar biasa tadi kita tinggal melihat dan mengikuti menejemen yang diberikan oleh Green Blue, semoga kerjasama ini bisa terjalin dengan baik dengan kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. (yu/mas)

Selengkapnya
12 Jan 2025

Pemkab Sidoarjo Gerakkan Jihad Rawat Sungai Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo gencar bersihkan sungainya dari sampah. Pemkab menggerakkan seluruh elemen untuk jihad rawat sungai. Sungai-sungai yang ada disusuri dan diidentifikasi. Jika banyak sampah langsung ditangani. Seluruh elemen masyarakat dilibatkan. Termasuk seluruh ASN Pemkab Sidoarjo. Ini menjadi tugas baru bagi mereka. Seluruh ASN diajak keluar kantor untuk kerja bakti membersihkan sungai-sungai yang ada. Pemkab Sidoarjo menamakan aksi itu sebagai jihad rawat sungai Sidoarjo. Anggota Kodim 0816 Sidoarjo serta Polresta Sidoarjo juga diajak bersinergi. Demikian juga dengan pemerintah desa. Mereka diajak bersama-sama menuntaskan permasalahan sampah sungai.Minggu tadi (12/1), jihad rawat kali Sidoarjo dilakukan di Avoer Kedungan yang berada di Desa Candi Pari Kecamatan Porong. Tumbuhan enceng gondok memenuhi aliran sungai tersebut. Enceng gondok yang juga bercampur sampah itu menyumbat jembatan sungai. Kurang lebih 500 orang ASN Sidoarjo bersama anggota Kodim 0816 Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo serta masyarakat setempat dikerahkan untuk membersihkannya. Satu persatu memegang galah panjang yang disambung garpu besi. Dengan alat modifikasi itu enceng-enceng gondok dapat dinaikkan kedaratan. Selain itu juga menggunakan kail jangkar yang diikat tali tambang. Alat buatan itu mampu menarik enceng gondok dan sampah yang berada didalam sungai. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi serta Dandim Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati juga ikut terjun langsung membersihkan sampah sungai. Menarik enceng gondok dilakukannya bersama-sama. Selain tenaga manual, Pemkab Sidoarjo juga menerjunkan satu excavator dan dua truk sampah. Alat berat itu mampu mempercepat pembersihan sampah sungai. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan kerja bakti membersihkan sungai akan terus dilakukan. Sungai-sungai yang ada akan dicek kebersihannya. Jika banyak sampah, seluruh ASN Sidoarjo akan diterjunkannya. Anggota Kodim 0816 Sidoarjo serta Polresta Sidoarjo juga dilibatkannya. Upaya itu sebagai langkah antisipasi banjir dimusim penghujan saat ini.“Kita gerakkan jihat rawat sungai, artinya kita akan susuri sungai jika ada sungai yang terhambat sampah termasuk enceng gondok langsung kita bersihkan, ini tadi ada tiga Kasur yang dibuang disungai,” ucapnya.   Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi juga berharap dukungan masyarakat untuk ikut serta menjaga sungainya.  Caranya dengan tidak membuang sampah di sungai. Dikatakannya sampah sungai menjadi penyebab banjir.  Sampah akan menyumbat aliran sungai. Akibatnya air sungai akan meluber kepemukiman jika hujan deras. Oleh karenanya ia meminta seluruh masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk membuang sampah pada tempatnya. Tidak dibuang dijalan apalagi disungai.“Saya tidak ingin ada hujan sedikit Sidoarjo banjir, mencegah banjir ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan pimpinan daerah saja namun juga kepala desa, pak camat, seluruh OPD dan masyarakat,” ujarnya.H. Subandi juga meminta kepada pemerintah desa untuk segera membuat Peraturan Desa/Perdes tentang pengelolaan sampah. Perdes tersebut juga dimintanya mencantumkan sanksi bagi warga yang melanggar larangan buang sampah sembarangan. Dengan Perdes tersebut ia yakin pengelolaan persampahan di Kabupaten Sidoarjo semakin baik. Terlebih mampu mengubah kebiasaan buruk masyarakat yang seenaknya membuang sampah. “Kita sudah perintahkan kepada kepala desa untuk bikin Perdes sampah, biar nanti membuang sampah tidak disungai,” ucapnya. (Git)

Selengkapnya
10 Jan 2025

Pemkab Sidoarjo Giatkan Jumat Pagi Dengan Bersih-bersih Sungai

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo mengiatkan bersih-bersih sungai. Seluruh pihak dilibatkan. Tidak hanya ASN Sidoarjo saja, namun juga anggota Kodim 0816 Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo. Tiap Jumat pagi aksi bersih-bersih sungai itu dilaksanakan. Kalau biasanya Jumat pagi di isi kegiatan senam bersama, namun kali ini ASN Sidoarjo diajak bersih-bersih sungai. Mereka berpencar. Beberapa OPD Sidoarjo menangani satu sungai. Mereka dibantu anggota Koramil dan anggota Polsek setempat. Seperti yang dilakukan ASN Bappeda Sidoarjo bersama Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan Kantor Kecamatan Prambon pagi tadi di Avoer Kajartengguli Kecamatan Prambon, Jumat, (10/1). Tumbuhan enceng gondok yang memenuhi Avoer Kajartengguli di Desa Jati Alun-Alun itu dibersihkan bersama. Satu alat berat excavator serta dua unit truk pengangkut sampah juga didatangkan. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati bersama Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman ikut hadir dalam aksi bersih-bersih sungai tersebut. Sebelumnya senam pagi bersama dilakukan Balai Desa Jati Alun-alun. Setelah itu dilanjutkan apel bersama yang dipimpin Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati. Kemudian dilakukan pembagian tugas sebelum aksi bersama membersihkan Avoer Kajartengguli dilakukan. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati dalam sambutannya mengatakan menjaga dan merawat sungai menjadi tugas bersama. Dikatakannya sungai di Kabupaten Sidoarjo wajib bersih dari segala sampah. Tidak hanya sampah rumah tangga, namun juga tumbuhan liar seperti enceng gondok. “Sungai atau kali wajib bersih dari sampah atau enceng gondok, tolong kerja baktinya difokuskan kearah sana dulu,” pintanya.Sekda Sidorjo Fenny Apridawati meminta jajaran Forkopimka Prambon komitmen untuk menjaga dan merawat sungai. Ia berharap tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang sampah disungai. Sampah di sungai penyebab banjir. Aliran sungai yang tersumbat sampah menjadi penyebabnya. Bahkan menurutnya banyak kasus penyakit terjadi karena tercemarnya air sungai.“Ini kenapa stunting dan penyakit-penyakit lainnya yang ditularkan melalui sanitasi terjadi, padahal penurunan stunting sangat kita harapkan,”ucapnya. Fenny juga meminta mengaktifkan kembali polisi sampah. Pasalnya ia masih melihat ada warga yang membuang sampah sembarangan. Tidak hanya membuang sampah dijalan. Namun juga membuangnya disungai. Aktivitas tidak terpuji itu dilakukan sewaktu mereka berangkat kerja.“Informasi yang kita dapat dan kami cek kelapangan langsung,  ada warga kalau pagi mau berangkat kerja itu membawa bungkusan plastik berisi sampah dari rumah, kalau tidak dibuang dijalan, dibuang disungai, jujur saya sedih sekali prilaku seperti itu,” ucapnya. (git)

Selengkapnya
9 Jan 2025

Turunkan Angka Kemiskinan, Tiap Pendamping ditarget 10 Keluarga Naik Kelas. Ini kata Mensos

KOMINFO, Sidoarjo - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono hadir di Pendopo Kabupaten Kabupaten Sidoarjo, Kamis (9/1/2025) dalam acara Dialog Pilar-Pilar Sosial bersama Para Pilar Sosial Surabaya Raya diantaranya Pilar Kabupaten Sidoarjo, Pilar Kota Surabaya dan Pilar Kabupaten Gresik serta para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan pada setiap pendamping PKH setiap tahunnya punya target untuk menggraduasi minimal 10 KPM, dengan harapan di tahun 2045 nanti angka kemiskinan akan turun drastis bahkan sampai nol."Provinsi Jawa Timur memiliki anggaran yang cukup besar untuk program ini, yaitu mencapai Rp 12 triliun yang nantinya akan dibagi untuk 38 kabupaten/kota di Jawa Timur," ujar Gus Ipul. Dirinya juga meminta agar para pendamping bekerja secara terukur dengan menggunakan proses bisnis yang telah kami siapkan untuk pencapaian program pemerintah dalam memberantas kemiskinan."Nantinya, bagaimana 300 KPM yang didampingi diberikan perlindungan sosial dan pemberdayaan," jelasnya. Kementerian Sosial juga akan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menetapkan data tunggal sosial ekonomi sebagai skala prioritas. Dengan data tunggal tersebut, akan dapat dipilah mana saja yang sudah diberikan perlindungan sosial oleh pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi."Kalau selama ini, pemerintah mungkin masih berjalan sendiri-sendiri. Sebagaimana arahan presiden, kita diminta menjadi super tim yang ada di pusat dan daerah yang dimulai dari pemutakhiran data. Berdasarkan data itulah kita akan lakukan beberapa perencanaan program sehingga lebih tepat sasaran," jelasnya. Sementara itu, Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi menyambut baik setiap upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat terutama dalam hal kesejahteraan sosial. "Dialog sosial ini menjadi kesempatan yang sangat berharga bagi kita semua untuk berbagi pandangan dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat," ucap Subandi. Subandi juga menjabarkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga aktif dalam mendukung program kesejahteraan sosial masyarakatnya diantaranya dengan kegiatan-kegiatan yang menggandeng pelaku organisasi. "Dalam setahun terakhir tidak kurang dari setengah triliun rupiah anggaran dari APBN yang telah digelontorkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dalam berbagai bentuk program/kegiatan antara lain: Program Keluarga Harapan (PKH),  Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),  Bantuan Jaminan Kesehatan Nasional,  Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Permakanan Lanjut Usia dan Disabilitas, Bantuan Kepada Anak Yatim/Piatu/Yatimpiatu (YAPI), Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Program Indonesia Pintar (PIP) dan program lainnya," rinci Subandi. "Kami juga mengucapkan terima kasih dan bangga kepada TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Pendamping Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan unsur lainnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera mandiri," tutupnya. Dalam kesempatan ini pula Mensos Saifullah Yusuf memberikan bantuan kursi roda serta bantuan yang lainnya kepada para penerima manfaat. (Yu)

Selengkapnya
9 Jan 2025

KPU Sidoarjo Tetapkan Pasangan H. Subandi-Mimik Idayana Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Periode 2025-2030

KOMINFO, Sidoarjo - Rapat Pleno Terbuka penetapan calon terpilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo tahun 2024 digelar KPU Sidoarjo, Kamis, (9/1). Rapat pleno terbuka digelar di kantor KPU Sidoarjo. Forkopimda Sidoarjo hadir dalam rapat pleno tersebut. Diantaranya Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo serta Kajari Sidoarjo Roy Revalino Herudiansyah. Selain itu ketua Bawaslu serta ketua PPK dan media juga turut diundang dalam kegiatan itu. Pasangan  bupati dan wakil bupati Sidoarjo terpilih H. Subandi-Mimik Idayana juga tampak hadir. Rapat Pleno dìpimpin langsung Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim. Dalam kesempatan itu Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim membacakan SK KPU Sidoarjo nomer 1 tahun 2025 tentang penetapan Pasangan Calon/Paslon bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Sidoarjo tahun 2024. Dalam SK KPU Sidoarjo tersebut ditetapkan Paslon nomer urut 1 H. Subandi SH,M.Kn dan Hj. Mimik Idayana sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Sidoarjo dengan perolehan suara terbanyak. Dalam Pilkada 2024 kemarin Paslon nomer urut 1 memperoleh 559.878 suara. Atau 58,08 persen dari total suara sah. Dalam sambutannya Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim bersyukur proses panjang perjalanan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sidoarjo kemarin berjalan aman dan lancar. Dikatakannya pelaksanaan Pilkada bukan hanya tentang mencari pemimpin Kabupaten Sidoarjo selanjutnya. Namun lebih dari itu, Pilkada merupakan proses pemberian mandat atau kepercayaan masyarakat akan pemimpin yang terpilih. "Semoga sesuai dengan tagline kita KPU Sidoarjo, suara kita adalah masa depan Kabupaten Sidoarjo, semoga acara ini diberikan rahmad, diberikan kebaikan sehingga perjalanan pimpinan Sidoarjo kedepan berjalan lancar dan baik," ucapnya.Sementara itu bupati Sidoarjo terpilih H. Subandi yang saat ini menjabat sebagai Plt. bupati Sidoarjo juga bersyukur Pilkada di Sidoarjo kemarin berjalan aman dan lancar. Menurutnya hal itu karena kedewasaan masyarakat Sidoarjo dalam menyambut pesta demokrasi. Antara Paslon dan pendukungnya memiliki komitmen bersama mensukseskan hajatan Pilkada serentak 2024 kemarin. Oleh karenanya ia ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengantarkan Pilkada serentak di Kabupaten Sidoarjo berjalan aman dan lancar.“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Sidoarjo dan seluruh stakeholder yang telah mendampingi jalannya proses pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.Sebagai bupati Sidoarjo terpilih, H. Subandi juga berkomitmen membawa Sidoarjo kedepan yang lebih baik. Meski hal itu menurutnya tidaklah mudah. Tetapi ia yakin dengan kebersamaan semua itu dapat terwujud. Untuk itu seluruh elemen masyarakat diharapkannya terlibat dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Ia sendiri sadar membangun Kabupaten Sidoarjo tidak bisa dilakukannya sendiri. Butuh mitra yang dapat ikut bersama membawa Kabupaten Sidoarjo semakin maju dan berkembang. “Pilkada sudah selesai, untuk itu dukungan masyarakat, dukungan stakeholeder, dukungan mitra kita termasuk teman-teman media, teman-teman LSM, mari bersama-sama mendampingi pembangunan-pembangunan di Kabupaten Sidoarjo karena membangun Kabupaten Sidoarjo ini tidak bisa kita lakukan sendiri,” ujarnya. (git)

Selengkapnya
8 Jan 2025

Plt. Bupati Sidoarjo Dan Gubernur Terpilih Jawa Timur Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) Di SMPN 1 Candi

KOMINFO, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi bersama Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sidoarjo, Rabu(8/1/2025). Peninjauan diawali dengan pemantauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sidoarjo yang berada di komplek bekas mako Yonif 516 dan dilanjutkan peninjauan pada SMPN 1 Candi.Saat meninjau dapur SPPG, Khofifah dan Subandi melihat langsung proses pengolahan bahan makanan yang dikelola dengan memperhatikan standar kebersihan tinggi. Proses memasak hingga penyajian makanan dilakukan dengan cermat, menggunakan kotak nasi stainless steel untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang didistribusikan.Di dapur SPPG, disiapkan MBG kurang lebih 6.000 porsi yang akan didistribusikan pada satuan Pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan mendukung penuh terhadap kebijakan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI untuk pemenuhan gizi anak-anak.“Allhamdulillah pendistribusian Makan Bergizi Gratis hari ini berjalan dengan lancar dan menu yang disajikan sudah baik. Kita atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo akan memberikan dukungan penuh terhadap program bapak Prabowo ini dengan menganggarkan dana kurang lebih 20 Miliar untuk pemenuhan program Makan Bergizi Gratis dan tinggal menunggu juknis dari Presiden RI,” ujar Plt. Bupati Sidoarjo, H.Subandi.Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menyatakan program Makan Bergizi Gratis tersebut sangat strategis dalam mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas. Selain itu, MBG juga mampu menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar dan menuju visi dan cita-cita untuk Indonesia Emas 2045.“Program MBG yang diluncurkan hari ini adalah bentuk niat baik pemerintah untuk mendorong pemenuhan gizi siswa. Ini sangat penting karena gizi adalah hulu dari semua program peningkatan SDM Indonesia yang semakin maju ke depannya. Anak dengan gizi yang baik insya allah akan menciptakan IQ yang baik juga,” terang Khofifah.Tak hanya itu, Khofifah menilai implementasi program Makan Bergizi Gratis bakal memunculkan multiplier effect yang signifikan bagi masyarakat dan para pelaku UMKM. Hal itu karena dalam pelaksanaan program MBG turut melibatkan UMKM dan masyarakat sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur penyiapan dan pemasok. Hal tersebut berdampak positif, utamanya dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.“Dengan adanya program ini juga memiliki multiplier effect untuk para UMKM dan masyarakat. Para pelaku UMKM bisa menyuplai bahan-bahan dasar masakan seperti sayuran, buah-buahan dan juga daging sebagai bahan dasar olahan. Maka insya Allah semua pihak terlibat pasti mendapatkan manfaat ekonomi dalam penyuksesan program MBG ini,” sambungnya.Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu upaya strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan mendukung tumbuh kembang mereka. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta generasi penerus yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.(Son)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 418407