KOMINFO, Sidoarjo - Komandan Korem (Danrem) 084/BJ Brigjen TNI Danny Alkadrie melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0816/Sidoarjo. Kedatangan jenderal bintang satu itu disambut hangat Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori, Rabu, 23/10/2024. Seluruh jajaran Perwira dan personel Kodim 0816/Sidoarjo juga tampak menyambutnya dengan penuh kehangatan. Dalam kunjungannya, Danrem 084/BJ memberikan pengarahan kepada Prajurit, ASN, dan Persit KCK Cab. XLIII Kodim 0816/Sidoarjo sert meninjau UMKM Persit, dan memberikan santunan kepada 17 anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.Dalam arahannya, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Danny Alkadrie menekankan pentingnya sejumlah program unggulan TNI, seperti Program TNI Manunggal Air, Ketahanan Pangan, dan Stunting, yang bertujuan mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga, bijak menggunakan media sosial, serta menjaga netralitas menjelang Pilkada 2024.“Tak hanya itu, saya tekankan agar seluruh prajurit menjauhi praktik judi online yang dapat merusak citra dan moral institusi,” pesannya.Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo menyampaikan bahwa kunjungan kerja Danrem 084/BJ Brigjen TNI Danny Alkadrie merupakan momen yang sangat berharga bagi seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi antara Kodim 0816 dan Korem 084/BJ, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat soliditas serta semangat kebersamaan di dalam satuan.“Saya berharap agar kedekatan dan sinergi yang terjalin antara Kodim 0816/Sidoarjo dan Korem 084/BJ terus terjaga dan ditingkatkan dalam berbagai kegiatan ke depan,” ucapnya. Yuk/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Desa Masangan dan Desa Suko Kecamatan Sukodono bersebelahan. Saling terhubung oleh sungai kecil. Sekitar 2 meter lebarnya. Namun panjang. Saat ini kondisi sungainya cukup mengkhawatirkan. Tidak hanya penuh sampah, namun juga tumbuhan liar yang hampir menutupinya. Kondisi itu diperparah dengan sedimentasi sungai yang cukup tinggi. Akibatnya daya tampung air sangat berkurang. Tiga tahun lalu sungai itu terakhir dinormalisasi. Tahun ini normalisasi sungai di dua desa itu dilakukan. Pengerjaannya mulai dilaksanakan pagi tadi, Rabu, (23/10). Dimulai dari Desa Masangan kemudian menuju Desa Suko. Siang tadi, Rabu, (23/10), pembersihan dan pengerukan sungai itu dipantau langsung oleh Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori. Ia ingin memastikan normalisasi sungai tersebut berjalan lancar. Muhammad Isa Ansori mengatakan antisipasi banjir terus dilakukan. Salah satunya normalisasi sungai yang akan digencarkan. Semua dilibatkan dalam upaya mencegah banjir di Sidoarjo. Tidak hanya masyarakat dan instansinya saja. Namun Pemprov Jatim juga ia libatkan. "Saya pikir sinergitas ini penting untuk mencegah banjir, namun yang terpenting masyarakat jangan buang sampah disungai," ucapnya. Ia sendiri melihat kondisi saluran sungai tersebut mengalami pendangkalan. Oleh karenanya perlu dilakukan pengerukan. Ia datangkan alat berat milik Dinas PU SDA Pemprov Jatim yang dibantu Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo. Truk sampah DLHK Sidoarjo juga didatangkannya. "Pengerukan ini akan kita lakukan sekitar dua Minggu, panjangnya mungkin 3 sampai 4 kilo (km) yang akan kita normalisasi," ucapnya. Setelah ini lanjut Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori, normalisasi sungai Pelayaran Desa Tawangsari Kecamatan Taman akan dilakukan. Dalam waktu dekat ini, normalisasi akan dilakukan sepanjang 15 km. Ia juga akan libatkan seluruh instansi pemerintah untuk melakukan pembersihan sungai Pelayaran tersebut. "Besok kita bersama provinsi dan juga BPDAS Brantas serta PJT (Perum Jasa Tirta) untuk membersihkan sungai pelayaran sepanjang 15 kilo," ungkapnya. Sementara itu Kaur Perencanaan Desa Masangan Anang mengatakan keberadaan sungai tersebut sangat vital bagi desanya. Selain untuk pengairan, juga sebagai tempat penampungan air. Apalagi jika dimusim penghujan. Sungai yang berada di sisi Timur Tol Surabaya-Malang tersebut juga menjadi tempat penampungan air hujan dari sisi Barat tol.“Kalau ini ada normalisasi, dikeruk lebih dalam akan mampu menampung air yang mengalir dari Barat tol,” ucapnya.Anang mengistilahkan sungai tersebut sebagai sungai penahan air dari beberapa penjuru. Ia tidak bisa membayangkan jika kondisi sungai tersebut kotor. Penuh sampah ditambah dangkal. Dipastikannya air akan meluber kejalan jika sungai sudah tak lagi mampu menampung air. Ia katakan tahun 2021 lalu, sungai tersebut terakhir kali di normalisasi. Pihak Pemdes Masangan sendiri yang melakukannya. Ia bersyukur tahun ini normalisasi sungainya kembali dilakukan.“Alhamdulillah dinas PU dari provinsi sudah turun (menormalisasi sungainya),” ungkapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Apel peringatan Hari Santri 2024 digelar Pemkab Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo pagi tadi, Selasa, (22/10). Pelaksanaannya penuh khidmat. Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori didaulat sebagai pembina apel. Ratusan orang dari berbagai organisasi agama dan kemasyarakat serta lembaga pendidikan mengikutinya. Mulai dari Banser, Muslimat, Fatayat, Pergunu, Sarbumusi, IPNU, IPPNU, Mahasiswa Unusida, RMI-NU, Kokam, IPS NU Pagar Nusa, SMK Plus NU Sidoarjo, LP Maarif NU Sidoarjo serta Sako Pramuka Maarif NU Sidoarjo dan pegawai RSUD Notopuro Sidoarjo. Dalam moment Hari Santri tahun ini,.Pemkab Sidoarjo memberikan penghargaan kepada santri Sidoarjo berprestasi. Mereka adalah santri yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo pada MTQ Tingkat Nasional. Pemkab Sidoarjo memberikan uang pembinaan kepada mereka yang menjadi juara. Ada lima orang. Masing-masing berhasil menjadi Juara III cabang muratal remaja putra, juara III cabang tafsir bahasa arab putra, juara III cabang MFQ beregu putri dan juara harapan I cabang tilawah dewasa putri serta juara harapan I cabang tilawah anak putri. Sementara itu Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori membacakan sambutan Menteri Agama RI menyampaikan Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum bersama untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dikatakannya, sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.“Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari,” ucapnya.Pjs. Bupati Sidoarjo menyampaikan dalam fatwa Resolusi Jihad, Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari menyatakan bahwa berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu ‘ain. Artinya harus dikerjakan oleh setiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh.“Sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” ujarnya.Muhammad Isa Ansori juga mengatakan peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Tema tersebut menurutnya adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.“Menyambung juang ini menjadi semangat dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena,” ucapnya.Muhammad Isa Ansori juga menegaskan bahwa masa depan Indonesia juga berada di pundak para santri. Oleh karenanya ia berharap Hari Santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum memperkuat komitmen bersama, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.“Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma`ruf Amin,” ujarnya.Ia juga menyakinkan bahwa banyak birokrat, menteri, pengusaha yang berlatar belakang santri. Ini bukti santri bisa menjadi apa saja. Asalkan terus berjuang, terus berusaha, dan tidak menyerah, semua pasti bisa diraih. Seperti pepatah yang diajarkan di pesantren, “Man Jadda Wajada”, barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.“Maka kepada para santri saya berpesan, “Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia.” pesannya.Pada kesempatan itu ia juga menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Hari Santri adalah milik semua golongan. Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk turut serta merayakan Hari Santri.“Melalui momen apel Hari Santri 2024 ini marilah sejenak kita doakan pahlawan-pahlawan kita, ulama-ulama kita, santri-santri kita, yang telah gugur di medan laga demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga mereka ditempatkan di sebaik-baik tempat dan dikumpulkan dengan para syuhada, Amiin,” doanya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, menghadiri acara wisuda mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia Sidoarjo yang digelar di The Sun Hotel pada Selasa (22/10/2024). Dalam acara tersebut, ratusan wisudawan dan wisudawati resmi menyandang gelar sebagai tenaga kesehatan profesional, siap untuk terjun ke masyarakat.Isa Anshori, mengucapkan selamat kepada para lulusan yang telah melewati berbagai tantangan selama masa pendidikan. "Saya ucapkan selamat atas gelar baru kalian semua, semoga hal ini menjadi awal yang baik untuk masa depan kalian semua," ucapnya. Ia menekankan bahwa tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat masih banyak peluang di dalam dunia kerja, baik ASN maupun swasta. Tenaga keperawatan juga memiliki peran krusial dalam pelayanan kesehatan, terutama dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Sidoarjo."Kehadiran tenaga medis yang profesional sangat penting untuk mendukung berbagai program kesehatan daerah. Saya berharap para lulusan bisa berkontribusi dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas di tengah masyarakat," ujarnya. Selain itu, Isa juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi dan keahlian di bidang keperawatan, sejalan dengan perkembangan teknologi medis. "Perkembangan teknologi di dunia kesehatan saat ini sangat pesat, sehingga dibutuhkan kemampuan yang terus ditingkatkan agar pelayanan kesehatan bisa terus optimal," ungkapnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori mengajak 346 Kepala Desa yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo untuk menjaga netralitas selama pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. “Garda terdepan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo salah satunya terletak pada peran kepala desa, sehingga mari bersama-sama mewujudkan Pilkada yang kondusif," ucapnya saat membuka acara Diseminasi Netralitas Aparatur Desa pada Jumat (18/10/2024) di Hotel Aston Sidoarjo. Lebih lanjut, Isa Anshori menekankan selama masa kampanye kepala desa harus selalu mengingat ikrar netralitas dalam pilkada ini, jangan sampai ada Aparatur Desa yang terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon (Paslon). "Saya minta kepala Desa selalu mengingat bahwa peran panjenengan dalam pilkada adalah menciptakan pemilu damai, lancar, tertib, dan teratur," jelasnya. "Kepala desa dilarang ikut serta dalam kampanye atau pemilihan daerah karena akan ada sanksi administratif yaitu pemberhentian sementara hingga pemberhentian tetap atau bahkan pidana selama 1 tahun penjara," tambahnya. Isa juga berpesan jangan bertengkar dalam media sosial, tetap jadikan Sidoarjo sebagai Kabupaten yang damai siapapun pemenangnya. "Siapapun yang menang sudah menjadi kehendak Allah, siapapun pemenangnya harus legowo dan mendukung, dan siapapun pemenangnya harus tetap damai," harapnya. Ia pun juga mengingatkan bahwa indikator keberhasilan pilkada adalah berlangsung aman lancar sesuai aturan yang berlaku, ajakan kehadiran pemilih tinggi, tidak terjadi konflik yang merusak persatuan dan kesatuan jika ada perselisihan segera tengahi, dan tetap berjalannya pemerintahan. "Yang menjadi tugas kita bersama juga mengingatkan kepada masyarakat pada 27 November mendatang, hadir di TPS dan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Bupati dan Gubernur," terangnya. Dikatakannya, dari jumlah penduduk Sidoarjo sebanyak 2 juta lebih, jumlah pemilih di Sidoarjo sebanyak 1 juta 479 orang yang tersebar dalam 2.733 TPS. Sementara itu, Ketua Bawaslu Agung Nugraha menjelaskan bahwa kegiatan diseminasi netralitas aparatur desa ini merupakan ruang diskusi bersama antara Bawaslu dan aparatur desa untuk menjaga kondusifitas pilkada. "Kepala Desa ini sangat dekat dengan regulasi dan pemangku kebijakan, sehingga mari bersama-sama duduk dan berdiskusi untuk menciptakan pemilu yang aman, tertib, dan damai," jelasnya. (Dew)
SelengkapnyaPjs Bupati Sidoarjo menghadiri acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID dalam Forum Investasi Jawa Timur Tahun 2024 yang dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adi Karyono dengan dihadiri oleh Bupati/Wali Kota se Jawa Timur, Kamis 17/10/2024 di Gedung Negara Grahadi Surabaya kegiatan ini dalam upaya untuk menumbuhkembangkan ekonomi jawatimur yang berimbas untuk kemajuan ekonomi indonesia.
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Komitmen penuh pimpinan badan publik memegang peran penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Kebutuhan informasi masyarakat yang transparan, akuntabel dan responsif menjadi komitmen bersama seluruh anggota PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Kabupaten Sidoarjo. Terdapat 51 PPID Pelaksana di setiap OPD yang siap melayani informasi publik kepada masyarakat. Komitmen tersebut disampaikan langsung Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori saat Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur menggelar Monitoring Evaluasi/Monev Keterbukaan Informasi Publik secara online Zoom Meeting, Selasa, (15/10). Dalam kesempatan itu Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori memaparkan transformasi dan strategi percepatan pengelolaan informasi pada PPID Kabupaten Sidoarjo. Mulai dari pembentukan Tim Percepatan DIP, Tim Percepatan Pengembangan Inovasi Aplikasi Pelayanan Informasi Publik, Transformasi Website PPID Utama dan Standarisasi Menu PPID pada 51 Website PPID Pelaksana hingga Website Desa serta Tim Percepatan Fasilitasi domain desa.id dan Website Desa. Bahkan hingga pendampingan pelatihan pengelolaan konten website desa kepada 346 desa dan kelurahan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Komitmen pimpinan dan badan publik menjadi elemen penting terwujudnya keterbukaan informasi publik di daerah. Dengan adanya dukungan kebijakan dengan terbitnya Perbup No 98 tahun 2018, Surat Keputusan Bupati, beberapa Standar Operasional Prosedur, dukungan anggaran khusus PPID, beberapa inovasi layanan berbasis TIK hingga sarana prasarana untuk peningkatan pelayanan PPID Sidoarjo merupakan bentuk komitmen penuh badan publik. Dalam monitoring dan evaluasi Komisi Informasi tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo selaku Atasan PPID Utama dan Kadiskominfo selaku PPID Utama. Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori juga menyampaikan saat ini transparansi informasi di Kabupaten Sidoarjo sudah berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Kebutuhan informasi dapat diperoleh masyarakat secara online bahkan disediakan juga bagi penyandang disabilitas. “Secara manual kita telah menyiapkan ruang-ruang (PPID) yang nyaman bagi masyarakat untuk meminta informasi, tetapi kita juga punya ruang online bagi kebutuhan informasi masyarakat yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun,” ujarnya.Pjs. Bupati Sidoarjo juga mengatakan pelayanan PPID sudah sampai desa. Pendampingan kepada PPID Desa sudah melakukan. PPID Kabupaten Sidoarjo telah melatih perangkat desa untuk dapat melayani kebutuhan informasi kepada masyarakat. Ada sekitar 100 desa yang telah dilatih. Kedepan pelatihan PPID kepada seluruh perangkat desa akan dilakukan secara masif. “Dilevel desa pun kita sudah menyiapkan perangkat-perangkat PPID, ini menurut saya merupakan kemajuan tersendiri bagi PPID Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.Kedepan lanjut Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori, penguatan pengelolaan informasi publik akan dilakukan. Sosialisasi PPID juga akan dilakukan ke kampus-kampus. Hal tersebut akan memperluas jangkauan pelayanan kebutuhan informasi kepada masyarakat.“Masyarakat kampus harus dikenalkan dengan PPID, mahasiswa yang butuh informasi atau memberikan masukan-masukan bisa datang langsung ke PPID,” ucapnya.Sholahuddin dari Komisi Informasi Jatim mengapresiasi kemajuan PPID Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya terdapat lompatan peningkatan pelayanan informasi publik di Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap komitmen tersebut terus berlanjut. Ia juga meminta ada kolaborasi dengan pihak-pihak lain dalam upaya peningkatan pelayanan informasi publik di Kabupaten Sidoarjo.“Kami mengapresiasi apa yang disampaikan pak Pjs, sepengetahuan kami ada lompatan yang perlu mendapatkan apresiasi,” ucapnya. Secara signifikan diakhir Kepala Dinas Kominfo Dra. Noer Rochmawati,M.Si,Ak menambahkan beberapa langkah strategis inovasi pada penilaian tahun ini dengan pengembangan beberapa aplikasi khususnya implementasi keterbukaan informasi publik terkait pengadaan barang dan jasa melalui SIMANIS, Redash LKPP, BIG BOX, AMEL, SIRUP, LPSE. git/nit
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan Karmika Graha Abinaya dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur. Penghargaan tersebut diterima Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori pada Musyawarah Daerah (Musda) ke - XVI 2024 DPD REI Jawa Timur, di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu (16/10). penghargaan Kategori Karmika Graha Abinaya diberikan kepada kepala daerah yang berjasa dan berkomitmen terhadap pengembangan pembangunan perumahan. Bentuk komitmen kepala daerah terhadap pengembangan dan pembangunan perumahan terlihat dari tersedianya beberapa pendukung investasi. Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori berterima kasih atas apresiasi yang diberikan REI Jawa Timur. Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam memberikan perizinan. "Perizinan yang mudah, cepat dan memberikan layanan terbaik kepada investor yang berinvestasi adalah nilai plus bagi Pemkab Sidoarjo. Tentunya, juga harus sesuai aturan dan didukung dengan dokumen-dokumen kelengkapan terpenuhi, pasti perizinan akan cepat selesai," ucapnya Isa.Isa Ansori juga mengungkapkan penghargaan tersebut bisa menjadi upaya mendorong para pengembang perumahan untuk membangun lebih banyak rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sehingga dapat membantu mengatasi masalah kemiskinan dan stunting. "Ini langkah yang spektakuler untuk membangun rumah layak bagi masyarakat yang perekonomiannya menengah ke bawah. Rumah yang layak menjadi syarat utama dan menjadi salah satu indikator dalam kategori penurunan angka kemiskinan," ungkapnya. Ia pun berharap penghargaan ini dapat menjadi semangat Pemkab Sidoarjo untuk terus memperjuangkan hak masyarakat dalam mendapatkan hidup setara dan sejahtera. Termasuk di dalamnya untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak. "Terima kasih atas sinergi, kolaborasi dan kontribusi semua pihak dalam menyediakan perumahan untuk masyarakat. Dengan menciptakan iklim yang kondusif mudah mudahan pelaksanaan program program pembangunan di Sidoarjo dapat berjalan dengan baik," pungkasnya. (mas)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama DPRD Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi pada Selasa (15/10/2024) di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo dengan mendatangkan narasumber dari Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori mengatakan langkah ini sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan seluruh stakeholder dalam upaya penurunan angka korupsi di Kabupaten Sidoarjo dan fokus pada peningkatan Indeks Integritas dan Monitoring Center Of Prevention (MCP). "Kami akan memastikan bahwa seluruh perangkat daerah bekerja sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan integritas. Targetnya, MCP Sidoarjo harus naik, begitu juga dengan Indeks Integritas," tegasnya.Saat ini, MCP Sidoarjo di tahun 2023 nilainya sebesar 91 atau sama dengan rata-rata Jawa Timur yang juga 91, atau lebih tinggi dibandingkan nasional yang hanya 75. Sedangkan Indeks Integritas di tahun 2022 sebesar 75,90 dan di tahun 2023 sebesar 75,31. Namun, Isa Anshori berharap capaian tersebut bisa meningkat hingga Kabupaten Sidoarjo masuk 10 besar di tahun 2024, sebab saat ini Kabupaten Sidoarjo masuk peringatan ke-21 di Jawa Timur. "Paling tidak masuk 10 besar dalam mencapai peningkatan pemberantasan korupsi, atau naik signifikan dari tahun 2023 lalu, selain itu, indeks integritas juga harus ikut naik. Dan ending dari upaya ini adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat," katanya. Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menjelaskan jenis kasus korupsi yang sering terjadi di lingkungan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat meliputi penyuapan dan pengadaan barang dan jasa. “Kasus yang masih sering kami jumpai adalah penyuapan, kemudian pengadaan barang dan jasa dengan modus seperti mark up harga dan keterlibatan dalam pelaksanaan proyek dengan swasta,” jelasnya. Senada, Anggota Satgas Pencegahan Direktorat III Korsup KPK, Irawati menjabarkan 7 fokus potensi resiko korupsi diantaranya, perencanaan, penganggaran, manajemen ASN, pajak daerah, pelayanan publik, pengadaan, dan barang milik daerah. "Untuk itu, rakor ini kami laksanakan agar tidak terjadi upaya korupsi pada perencanaan dan penganggaran APBD tahun 2025," ucapnya. "Mari kita bersama-sama melakukan pencegahan korupsi demi mewujudkan good government yang baik," tambahnya. (Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Polresta Sidoarjo melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024 di lapangan Mapolresta Sidoarjo, Senin(14/10). Pada kesempatan tersebut, Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori menjadi Inspektur upacara yang didampingi oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing. Pada upacara tersebut, terdapat pasukan gabungan yang terdiri dari Dishub Sidoarjo, Pol PP Sidoarjo dan Kodim 0816.Operasi Zebra 2024 digelar secara serentak di seluruh penjuru Indonesia selama 14 hari, dimulai tanggal 14 sampai dengan 27 Oktober 2024. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kabupaten Sidoarjo, sekaligus mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pemilu 2024.Pjs. Bupati Sidoarjo dalam membacakan sambutan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto menegaskan, bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 salah satu upaya menjaga kamtibmas tetap aman dan kondusif menjelang pilkada serentak 27 November 2024. Pihaknya akan menggelar operasi di jalur-jalur rawan kecelakaan, kemacetan dan pelanggaran lau lintas.“Saya menghimbau untuk semua petugas gabungan agar dapat memberikan sosialisasi berkampanye yang baik kepada masyarakat. Karena masih banyak orang yang berkampanye dijalan hanya mementingkan euphoria kampanye saja tetapi tidak memikirkan keselamatan pengguna jalan lainnya,” ujar Pjs. Bupati Sidoarjo.Kapolresta Sidoarjo, Kombes. Pol. Christian Tobing menyampaikan pada Operasi Zebra Semeru pada kali ini memiliki 2 tahapan strategi dalam menunjang kamtibmas. Terdapat 3 unsur dalam tahapan tersebut, Preemtif, Preventif dan Represif.“Dalam Operasi Zebra kali ini terdapat 2 tahapan, yaitu tahapan pertama pada tanggal 14-21 Oktober Operasi Zebra akan mengutamakan 40% preemtif, 40% preventif dan 20% reprensif(pemberian sanksi tilang). Sedangkan pada tahapan ke dua pada tanggal 21-27 Oktober akan mengutamakan 25% preemtif, 25% preventif dan 50% reprensif,” ucapnya.Untuk pengamanan selama Operasi Zebra Semeru 2024 , dikerahkan sejumlah 3.469 personil dengan rincian Polda Jatim 348 dan jajaran sejumlah 3.121 yang akan disebar diseluruh Jawa Timur. Pada Operasi Zebra Semeru kali ini akan difokuskan pada titik rawan kecelakaan, rawan kemacetan dan rawan pelanggaran lalu lintas.Usai pelaksanaan Apel, Pjs. Bupati Sidoarjo bersama Kapolres Sidoarjo serta Pejabat Utama melaksanakan pengecekan kesiapan kendaraan yang akan digunakan untuk mendukung Operasi Zebra Semeru 2024. Pemeriksaan meliputi kelayakan mesin serta kebersihan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang akan digunakan. (Son)
Selengkapnya19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 338281