Berita

2 Oct 2025

Wali Santri Sepakati Evakuasi Korban Reruntuhan Mushola Pondok Pesantren Al-Khoziny dengan Alat Berat

KOMINFO,Sidoarjo - Memasuki hari keempat pasca runtuhnya bangunan Mushola Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, para orang tua dan wali santri yang anaknya masih belum ditemukan dikumpulkan oleh tim SAR gabungan untuk menyepakati langkah lanjutan proses evakuasi.Dalam pertemuan yang digelar di sekitar lokasi kejadian, para wali santri menyetujui penggunaan alat berat untuk membantu proses pencarian korban yang tertimbun reruntuhan. Keputusan berat ini diambil setelah masa pencarian darurat (golden time) dinyatakan berakhir, dan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan yang terdeteksi dari dalam puing bangunan.Pertemuan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta perwakilan Forkopimda. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menangani musibah ini, meskipun turut memperdalam emosi para keluarga korban yang masih menanti kabar.Kepala Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa sejak Rabu malam hingga Kamis hari ini, pencarian manual menggunakan metode verbal dan alat pendeteksi suara tidak menunjukkan hasil positif.“Karena hasilnya nihil, kami mulai mempersiapkan opsi penggunaan alat berat. Namun keputusan ini kami bawa ke forum bersama keluarga korban. Kami tidak ingin mengambil langkah tanpa persetujuan mereka,” ujar Nanang di lokasi, Kamis (2/10/2025).Ia menegaskan bahwa seluruh proses evakuasi akan dijalankan dengan sangat hati-hati agar tetap menghormati keberadaan korban di lokasi kejadian.“Kami tidak ingin gegabah. Koordinasi dengan wali santri dan pihak keluarga sangat penting. Mereka yang paling berhak mengetahui setiap keputusan, dan dalam rapat terakhir, mereka sepakat untuk menggunakan alat berat,” imbuhnya.Untuk mendukung proses evakuasi, Basarnas telah menyiapkan lima unit crane, 30 ambulans, 300 kantong jenazah, serta 30 dump truck untuk mengangkut puing bangunan maupun barang milik korban yang ditemukan di lokasi.Hingga saat ini, tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta relawan masih terus berupaya melakukan pencarian dengan metode manual. Sementara itu, suasana di posko gabungan masih dipenuhi harapan dan keharuan, di tengah para keluarga yang menunggu perkembangan terbaru tentang nasib anak-anak mereka. (Mar)

Selengkapnya
2 Oct 2025

Pemkab Sidoarjo Pastikan Informasi Valid Musibah Ponpes Al-Khoziny Lewat Crisis Center

KOMINFO,Sidoarjo – Menangkal informasi tidak benar di media sosial terkait tragedi musibah ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, buduran, sidoarjo. Untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi resmi, valid, dan terkini, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka layanan Crisis Center, Kamis (2/10).Crisis Center ini dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui siaran langsung di kanal YouTube Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.https://www.youtube.com/watch?v=_jv4NNR_1vU  Pemkab Sidoarjo juga menyediakan dashboard monitoring informasi melalui tautan s.id/tanggapsidoarjo serta situs resmi tanggap.sidoarjokab.go.id.Bupati Sidoarjo, H Subandi menyampaikan bahwa kehadiran Crisis Center ini diharapkan menjadi rujukan utama warga dalam memperoleh perkembangan terkini terkait penanganan musibah tersebut.“Informasi yang beredar di masyarakat sangat cepat. Melalui Crisis Center, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan sumber yang jelas, terpercaya, dan terus diperbarui,” ujarnya.(hms).

Selengkapnya
1 Oct 2025

Mensos RI Apresiasi Kerjasama Penanganan Musibah Runtuhnya Bangunan Mushola Ponpes Al Khoziny

KOMINFO,Sidoarjo- Proses pencarian korban reruntuhan bangunan mushola di Ponpes Al Khoziny Buduran terus berlanjut. Rabu ini, (1/10), sudah memasuki hari ketiga sejak musibah itu terjadi.  Rabu sore tadi tim gabungan kembali berhasil mengeluarkan korban. Ada enam santri yang berhasil dibawa keluar dari bawah timbunan beton. Namun salah satunya telah meninggal dunia. Dengan begitu jumlah korban yang berhasil dievakuasi sampai hari ini menjadi 108 orang santri. Sementara itu korban selamat yang bernama Haikal langsung dilarikan kerumah sakit RSUD RT. Notopuro Sidoarjo. Rabu malam, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Bupati Sidoarjo H. Subandi melihat langsung kondisi Haikal dirumah sakit milik Pemkab Sidoarjo tersebut. Mensos bersyukur tim evakuasi berhasil membawa korban keluar dari dalam reruntuhan. Ia apresiasi kerjasama tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Basarnas pusat tersebut. "Terus terang saya apresiasi kerjasama dari semua pihak bisa melakukan evakuasi secara terukur dan beberapa korban bisa dievakuasi hari ini, ini patut diapresiasi bersama, kecepatan ibu gubernur, bupati, TNI, Polri dan Basarnas beserta tagana dan relawan lainnya gotong royong menjadikan hal yanh sulit menjadi mudah kita atasi bersama,"ucapnya. Saifullah Yusuf sendiri menyaksikan betapa sulitnya proses evakuasi dilakukan. Butuh orang yang terlatih untuk melakukannya. Seperti saat berhasil membawa Haikal keluar reruntuhan. Tim memperkirakan hanya butuh dua jam untuk sampai ke posisi Haikal berada. Namun proses evakuasi yang dilakukan membutuhkan waktu delapan jam. "Memang kesulitannya cukup tinggi sampai ketitik Haikal, yang rencananya dua jam sudah bisa ternyata sampai delapan jam, yang diperkirakan subuh itu bisa dievakusi tapi ternyata sore tadi baru bisa dilakukan evakuasi,"ucapnya. Ia juga pastikan korban mendapat penanganan sebaik mungkin. Seluruh biaya akan ditanggung pemerintah. Pembiayaan korban yang dirawat dirumah sakit swasta akan ditanggung Pemprov Jatim. Sedangkan Pemkab Sidoarjo akan menanggung sepenuhnya pembiayaan korban yang dirawat di RSUD RT. Notopuro Sidoarjo. Bahkan pemerintah juga akan memberikan bantuan uang tunai kepada korban. "Bantuan pemerintah akan diberikan kepada santi yang luka berat, sedang maupun ringan, termasuk yang wafat, yang wafat diberi bantuan untuh ahli waris sebesar Rp. 15 juta, sementara yang luka minimal diberikan bantuan Rp. 5 juta rupiah, itupun sangat mungkin ditambah,"ucapnya. Bupati Sidoarjo H. Subandi juga akan memastikan korban ditangani sebaik mungkin. Ia tegaskan pembiayaan korban di RSUD RT. Notopuro menjadi tanggung jawab Pemkab Sidoarjo. "Biaya berobat akan kita tanggung semua, kita sudah intruksikan direktur rumah sakit, tolong semua korban baik yang memiliki BPJS ataupun yang tidak memiliki BPJS akan ditanggung pemerintah daerah, semua kita cover,"ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
1 Oct 2025

Sidoarjo Raih Dua Penghargaan Investment Award Jatim 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo kembali menorehkan prestasi di bidang investasi. Dalam ajang Penganugerahan Investment Award Jawa Timur 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo meraih dua penghargaan sekaligus.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperoleh peringkat terbaik kedua untuk kategori kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur. Adapun PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk yang berlokasi di Sidoarjo ditetapkan sebagai juara pertama kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).Acara penghargaan berlangsung di Grand City Surabaya, Rabu (1/10/2025). Gubernur Jawa Timur beserta jajaran OPD provinsi serta kepala daerah se-Jawa Timur hadir dalam kegiatan tersebut. Dari Sidoarjo, hadir Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati, bersama Kepala DPMPTSP.Investment Award merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada daerah, instansi, dan pelaku usaha yang dinilai berhasil meningkatkan investasi, memperbaiki layanan perizinan, serta menciptakan iklim usaha kondusif.Pada kategori kinerja DPMPTSP, posisi terbaik pertama diraih Kabupaten Gresik, disusul Sidoarjo di peringkat kedua, Kota Madiun ketiga, Kota Blitar keempat, dan Kabupaten Bojonegoro di urutan kelima.Sementara untuk kategori PMDN, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dari Sidoarjo menempati posisi teratas. Peringkat kedua ditempati PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera dari Gresik, dan ketiga PT Surabaya Industrial Estate Rungkut.Mewakili Bupati Sidoarjo, Sekretaris Daerah Fenny Apridawati, menyampaikan penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa Sidoarjo terus menjaga iklim investasi yang sehat. “Penghargaan ini bukan hanya capaian pemerintah, tetapi juga hasil kerja sama seluruh pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat. Kami akan terus berkomitmen mempermudah perizinan dan memberikan layanan terbaik,” ujarnya.Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Ridho Prasetyo, menambahkan pihaknya akan menjadikan penghargaan ini sebagai pemacu kinerja. “Target kami bukan hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan agar Sidoarjo semakin kompetitif dalam menarik investasi. Reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan akan terus kami perkuat,” katanya.Pemkab Sidoarjo berharap raihan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan perizinan dan menarik lebih banyak investasi di masa mendatang. (Ing/din)

Selengkapnya
30 Sep 2025

Pemkab Sidoarjo Kerahkan Seluruh SDM Untuk Mempercepat Evakuasi Korban Reruntuhan

KOMINFO,Sidoarjo - Proses evakuasi korban runtuhnya bangunan mushola Ponpes Al-Khozini Buduran terus dilakukan. Seluruh SDM dikerahkan untuk mempercepat evakuasi para santri yang masih terjebak reruntuhan sejak Senin sore kemarin itu. BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Sidoarjo dan seluruh relawan tidak berhenti bekerja. Berbagai peralatan digunakan untuk mengeluarkan korban yang masih berada didalam reruntuhan. Bupati Sidoarjo H. Subandi terus memantau proses penyelamatan para korban. Pagi tadi, Selasa, (30/9), Bupati H. Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing kembali meninjau lokasi kejadian. Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mengerahkan tenaganya agar korban dapat cepat dievakuasi. Selain itu dukungan medis sudah dilakukan. Begitu juga logistik makanan juga sudah disalurkannya. Dapur umum yang telah dibuka akan menyediakan 1.500 porsi makanan. "Kita tidak henti-hentinya mengerahkan tenaga, dari BPBD propinsi Jawa Timur dan kabupaten terus bahu mengevakuasi korban,"ucapnya. Bupati H. Subandi mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan propinsi untuk mengatasi musibah kali ini. Ia berharap evakuasi dapat dilakukan secepatnya agar para korban segera mendapatkan penanganan rumah sakit. "Terkait biaya pengobatan, keluarga korban tidak perlu kuatir, nanti dicover bersama, jika dirawat dirumah sakit swasta akan dicover provinsi, jika dirawat di rumah sakit kabupaten akan dicover Pemkab Sidoarjo,"ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
29 Sep 2025

Wabup Sidoarjo Cek Dapur SPPG, Ingatkan Pengawasan Ketat

KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Taman Pinang, Lemahputro, Kec. Sidoarjo serta dapur di Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Senin (29/9/2025). Kunjungan tersebut difokuskan pada pengecekan standar kebersihan, penyajian makanan, hingga sistem pembuangan limbah.“Dari hasil pengecekan, ada beberapa temuan terutama pada penutup makanan. Jika ditutup dengan plastik akan menimbulkan penguapan, sebenarnya hal tersebut tidak boleh. Sehingga ke depan akan diganti dengan kain yang sudah disteril,” tegas Mak Mimik sapaan akrabnya, usai meninjau dapur SPPG Lemahputro.Menurutnya, secara umum dapur SPPG sudah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) dan sesuai dengan konsep gizi lengkap isi piringku. Menu yang disiapkan pun variatif, mulai dari jagung, kacang polong, ayam kremes, tempe, hingga buah pisang.Namun demikian, Mimik mengingatkan kepada Ketua SPPG yang ada di Sidoarjo agar melakukan pengawasan lebih ketat sejak tahap awal.“Saya mengingatkan kepada Ketua SPPG agar benar-benar mengawasi mulai dari pencucian hingga proses pengeringan peralatan. Pembuangan limbah juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah baru,” ujarnya.Ketua SPPG Lemahputro Badan Gizi Nasional, I Made Kusuma, menegaskan bahwa kebersihan menjadi kunci utama dalam mencegah kasus keracunan. “Banyak kasus keracunan yang terjadi di luar, sehingga kami berupaya meningkatkan kebersihan dan sanitasi secara berkala,” jelasnya.Ia menambahkan, masing-masing SPPG membawahi 10 sekolah dengan total penerima manfaat lebih dari 3.000 penerima program makan bergizi gratis (MBG), termasuk didalamnya posyandu untuk B3 (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD). Layanan tersebut mencakup radius 6 kilometer dari dapur dengan dukungan 47 relawan. (Dew/Git)

Selengkapnya
29 Sep 2025

Bupati Subandi Sampaikan Duka Mendalam untuk Santri Korban Tragedi Al Khoziny, Pastikan Evakuasi Hingga Tuntas

KOMINFO,Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Subandi sampaikan duka mendalam atas tragedi runtuhnya mushola Ponpes Al Khoziny, Buduran yang menimpa ratusan santri, Seninb/(29/9/2025). Bangunan mushola setinggi tiga lantai tersebut runtuh usai digunakan sholat ashar berjamaah, saat kejadian ada ratusan santri yang sedang berada di area pondok."Kami sampaikan duka mendalam, kami pastikan pencarian dan evakuasi santri yang menjadi korban akan dilakukan sampai tuntas," kata Bupati Subandi. Hingga saat ini, pukul 21.09 WIB, Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya evakuasi. santri masih dalam pencarian di antara puing-puing bangunan. Petugas menggunakan alat berat dan peralatan manual untuk mempercepat proses evakuasi. Ambulans juga telah disiagakan di lokasi untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. Belum diketahui penyebab pasti runtuhnya bangunan mushola tersebut. Aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Alat berat masih belum bisa bekerja, kita nunggu arahan dari BPBD propinsi seperti apa, tadi sebagaian anak-anak sudah dibawa kerumah sakit, sebagaian juga masih ada dibawah (reruntuhan), ada yang menangis," ucap Bupati Subandi. Hingga saat ini belum bisa memastikan jumlah korban. Ia akan menunggu sampai seluruh korban dievakuasi dari reruntuhan.  "Berapa jumlah korban belum bisa kita ketahui karena proses evakuasi masih berlangsung,"ujarnya. Bupati Subandi menghimbau masyarakat yang ingin mendirikan bangunan untuk melengkapi ijinnya terlebih dahulu. Hal itu penting agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Pemkab Sidoarjo akan bertindak tegas terhadap pembangunan yang tidak dilengkapi ijin. "Nanti akan kita sosialisasikan kembali, kalau ada pembangunan yang tidak dilengkapi ijin, akan kita berhentikan dahulu, kita tidak ingin musibah ini terulang kembali,"tegasnya. (Git/wil/mas).

Selengkapnya
28 Sep 2025

Wakil Bupati Mimik Idayana Tandai Kongres VI Kosti dengan Ngonthel Bareng

KOMINFO,Sidoarjo- Kongres ke VI Kosti Tahun 2025 berlangsung Sidoarjo selama dua hari kedepan. Pada kegiatan ini diwarnai berbagai kegiatan diantaranya Ngontel Bareng yang di berangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana di halaman Musium Mpu Tantular Sidoarjo, Minggu 28/09/2025.Bertajuk  "Dengan Semangat Kongres ke VI Kita Wujudkan Kebersamaan untuk Kosti yang Mandiri" kegiatan ini diikuti ratusan simpatisan yang bukan hanya dari Sidoarjo saja melainkan dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, NTB, Bali, Jawa Timur serta dari beberapa daerah lainnya.Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana menyambut baik ada kegiatan ini, karena disamping sebagai ajang silaturrahmi juga merupakan simbol kebersamaan serta kerukunan. Ia pun menyampaikan untuk selalu waspada dan hati-hati saat ngontel dijalan, tetep santai dan bergembira bersama menikmati keindahan Sidoarjo."Mari kita mulai ngontel ini dengan hati gembira, santai nikmati suasana dan keindahan",katanyaWakil Bupati Mimik juga berpesan untuk bisa terus melestarikan kegiatan seperti ini karena dengan kegiatan seperti ini kebersamaan dan kerukunan selalu terjalin disamping itu juga dalam upaya melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Sidoarjo."Satu sepeda sejuta saudara, tetap semangat, lanjutan  kosti untuk menjalin  kerukunan dan silaturrahmi dan saya titip pesan jaga keselamatan dan ketertiban saat ngonthel bareng", Sebelum memberangkatkan Ngonthel Bareng, Wakil Bupati Mimik serta Kapala Disporapar Sidoarjo Yudhi Irianto serta pengurus Kosti melaksanakan pemotongan tumpeng tanda Kongres ke VI Tahun 2025 di Sidoarjo telah di mulai.Yu

Selengkapnya
28 Sep 2025

Pemkab Sidoarjo Bantu Pompa Air Pertanian Desa Bakung Temenggungan

KOMINFO,Sidoarjo- Petani padi Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo hampir menyerah. Padi miliknya yang ditanam di 12 hektar sawahnya hampir gagal panen. Penyebabnya air irigasi tersendat akibat pembangunan plengsengan irigasi sawah Bakung Temenggungan. Beruntung Pemdes Bakung Temenggungan memberitahu Pemkab Sidoarjo kondisi yang terjadi. Disaat itu juga Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo mendatangkan dua unit pompa air untuk mengaliri lahan persawahan tersebut. Sebagian tanaman padi milik petani Bakung Temenggungan saat ini sudah masuk usia panen. Kurang lebih ada 1 hektar setengah tanaman padi siap dipanen. Petani Desa Bakung Temenggungan bersyukur padinya telah dapat dipanen. Minggu pagi, (28/9), mereka menggelar kenduri sebagai ungkapan syukur. Pemdes Bakung Temenggungan juga mengundang Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana untuk merayakan panen perdana padi tersebut. Wabup Hj. Mimik Idayana juga bersyukur atas panen padi kali ini. 12 hektar tananam padi dilahan persawahan Desa Bakung Temenggungan itu dapat tumbuh subur. Para petani juga sudah merasakan hasilnya. Sebagaian tanaman padi jenis serang yang ditanam tiga bulan lalu sudah dapat dipanen. "Alhamdulillah saya dapat menghadiri kegiatan panen raya Desa Bakung Temenggungan, ada satu blok bidang sawah yang siap dipanen untuk hari ini, luasnya satu hektar lebih dengan hasil panen mencapai 6 ton,"ucapnya. Hj. Mimik Idayana mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mensupport petani Sidoarjo. Seperti halnya bantuan pompa air untuk mendukung irigasi pertanian. Ia juga meminta aspirasi para petani demi kemajuan pertanian di Sidoarjo. "Awalnya disini kekeringan, alhamdulillah dari aspirasi para petani, Pemda akhirnya menyumbang pompa air dan sampai saat ini masih dibutuhkan untuk mengaliri persawahan ini,"ujarnya. Kades Bakun Temenggungan Abu Daud menceritakan padi yang telah ditanam para petani hampir saja mati. Para petani juga hampir putus asa untuk menyelematkan padi yang ditanam di 12 hektar lahan persawahan tersebut.  Pasalnya air yang biasanya lancar mengalir mendadak berhenti karena proyek pembangunan plengsengan air irigasi sawah Bakung Temenggungan. "Saya selaku kepala Desa Bakung Temenggungan mewakili para petani mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Pemkab Sidoarjo melalui Bu Mimik yang sebelumnya mohon maaf air irigasi ini tidak bisa mengaliri sawah kami, dan kami komunikasikan dan alhamdulillah langsung direalisasikan, diturunkan alat pompa dari Dinas PUBM Sidoarjo hari itu juga dan sampai saat ini masih mengalir,"ucapnya. (Git)

Selengkapnya
27 Sep 2025

Sinergi Bupati dan Kapolresta Sidoarjo Sukseskan Panen Raya Jagung Program Polri Kuartal III 2025

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III tahun 2025. Acara yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan Polri ini dipusatkan di lahan pertanian Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, pada Sabtu (27/9/2025).Kegiatan ini menjadi bukti nyata keberhasilan program penanaman yang diinisiasi oleh Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan, di mana pada Kuartal I dan II tahun 2025, panen jagung secara nasional berhasil dilakukan di lahan seluas 360.019 hektare dengan total produksi mencapai 2.083.740 ton.Memasuki Kuartal III, Panen Raya kembali digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia dengan total luasan lahan mencapai 166.512,04 hektare dan estimasi produksi sebesar 751.442,96 ton. Khusus di wilayah Sidoarjo, panen dalam program ini berhasil menghasilkan 7,5 ton jagung.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung program lumbung pangan nasional."Sesuai dengan visi misi Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan, kami berkomitmen penuh bersama Kapolresta Sidoarjo untuk mensukseskan lumbung pangan yang ada di Sidoarjo," ujar H. Subandi.Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memastikan para petani mendapatkan keuntungan maksimal dari hasil panen mereka. Ia menjamin bahwa hasil panen akan terserap langsung oleh industri."Hasil panen dari petani bisa langsung dibeli oleh perusahaan. Ini akan menunjang kesejahteraan perekonomian mereka menjadi lebih meningkat," tegasnya.Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menambahkan bahwa program ini menunjukkan peran aktif Polri di luar tugas menjaga keamanan dan ketertiban."Panen Raya ini sekaligus menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi langsung terhadap kesejahteraan bangsa. Dengan capaian yang terus meningkat, kami berharap program ini akan semakin memperkuat ketahanan pangan Indonesia di masa mendatang," ungkap Kombes Pol Tobing.Keberhasilan panen raya di Balongbendo ini menjadi cerminan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian dalam mewujudkan kedaulatan pangan dari tingkat lokal hingga nasional.(Son)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 826070