Berita

12 Apr 2025

Bupati Sidoarjo Subandi Takziah ke Rumah Duka Korban Hanyut di Pantai Balekambang

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi berkunjung ke rumah duka keluarga korban hanyut di Pantai Balekambang, Malang, Sabtu (12/4).Dalam takziah itu, Bupati Subandi juga menggelar doa bersama untuk almarhum Yasser Arafat Inninawa (15) dan Muhammad Fahmi Sirillah (15) santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang menjadi salah satu dari tiga korban meninggal dunia akibat musibah terseret ombak di pantai Balekambang pada Rabu (9/4) lalu.Kunjungan ini dilakukan Bupati sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga almarhum Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo, Baznas Sidoarjo, serta jajaran Forkopimka. Takziah berlangsung di kediaman almarhum Yasser Arafat Inninawa di Perumahan Putri Juanda, Kecamatan Sedati, Sidoarjo dan kediaman almarhum Muhammad Fahmi Sirillah di Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan.Suasana haru menyelimuti rumah duka, di mana keluarga dan kerabat dekat terlihat masih berduka atas kepergian siswa kelas 9 MTs tersebut.Musibah tragis ini bermula ketika tujuh santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah pergi secara pribadi tanpa izin pondok ke Pantai Balekambang, Malang. Saat berada di pantai, tiga santri atas nama di antara mereka terseret ombak yang cukup kuat. Tim SAR gabungan dari Pacet dan Malang segera melakukan penyisiran di area kejadian. Setelah upaya pencarian selama dua hari, ketiga korban berhasil ditemukan pada Jumat pagi (11/4), namun sayangnya semua dalam kondisi meninggal dunia.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada Choirudin, ayah dari almarhum Yasser Arafat Inninawa anak ke tiga dari tiga bersaudara.“Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” ucap H.Subandi.H. Subandi juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan remaja, terutama dalam aktivitas di luar lingkungan sekolah atau pondok pesantren. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.“Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan. Ini adalah pelajaran bagi kita semua,” tambahnya.Di akhir kunjungan, Baznas Sidoarjo memberikan bantuan kepada keluarga korban sebagai bentuk solidaritas sosial. Selain itu, doa bersama dilafalkan untuk mendoakan almarhum Yasser Arafat Inninawa dan dua rekannya agar diterima di sisi Allah SWT serta diberikan tempat terbaik di surga-Nya.Musibah ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesadaran dan kehati-hatian saat berada di tempat-tempat wisata alam, terutama yang memiliki potensi bahaya seperti pantai. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan tragedi ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas. (Son)

Selengkapnya
12 Apr 2025

Bupati Sidoarjo Beri Perhatian Lebih pada Eksistensi Sekolah Swasta

KOMINFO, Sidoarjo - Kemajuan pendidikan tidak terlepas dengan keberadaan sekolah swasta. Bahkan sekolah swasta saat ini tidak kalah unggulnya dengan sekolah negeri. Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri berjanji akan menjaga eksistensi atau keberadaan sekolah swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Hal itu secara tidak langsung diungkapkannya saat menghadiri silaturahmi dan halal bi halal pengurus Yayasan Wachid Hasyim Sedati yang digelar di halaman SMP Wachid Hasyim 9 Sedati, Sabtu, (12/4).Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan kebijakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo selalu mempertimbangkan eksistensi sekolah swasta. Kebijakan yang dilakukan Pemkab Sidoarjo tidak boleh mematikan sekolah swasta. Semisal kebijakan penambahan sekolah negeri maupun penambahan Rombongan Belajar/Rombel pada sekolah negeri. Ia tidak ingin melihat ada ketimpangan antara sekolah negeri dengan sekolah swasta. Keberadaan dua lembaga pendidikan tersebut harus dapat berjalan beriringan. “Kemarin sudah kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan, tolong betul-betul dilihat, jangan sampai kebijakan yang diberikan oleh pemerintah ini merugikan pendidikan di swasta, termasuk pendidikan di Ma’arif,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan mendirikan sekolah negeri harus benar-benar ada kajian. Salah satunya tidak mengganggu keberadaan sekolah swasta dilingkungan tersebut. Jangan sampai sekolah swasta kekurangan murid akibat pendirian sekolah negeri. Hal seperti itu benar-benar menjadi pertimbangannya.  “Jika masih ada sekolah swasta yang masih belum ada siswanya, tidak saya perbolehkan ada pendirian sekolah, terutama SMP yang ada di Sidoarjo, harus ada kajian untuk mendirikannya,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga melihat kualitas sekolah swasta saat ini tidak kalah bagusnya dengan sekolah negeri. Kualitasnya bisa dipadankan. Seperti halnya SMP Wachid Hasyim 9 Sedati Kecamatan Waru. Oleh karenanya masyarakat tidak boleh ragu lagi memilih sekolah swasta untuk mensekolahkan anaknya. Bahkan diakuinya banyak sekolah swasta yang melahirkan pejabat sekelas bupati. Seperti halnya dirinya yang berasal dari SMP Wachid Hasyim 9 Sedati.“Jangan ada pikiran bahwa sekolah swasta itu tidak bisa menghasilkan pendidikan yang berkualitas, buktinya saya sebagai alumni Wachid Hasyim bisa menjadi kepada desa, bisa menjadi pengusaha sukses, bisa menjadi anggota DPR sampai wakil bupati dan saat ini menjadi bupati,” ucapnya. (Git/mas)

Selengkapnya
11 Apr 2025

Wakil Bupati Sidoarjo dan Kasal Resmikan Gedung Panti Asuhan Laksamana Muda Mas Pardi di Candi

KOMINFO, Sidoarjo — Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, meresmikan Gedung Panti Asuhan Laksamana Muda Mas Pardi yang berlokasi di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (11/4). Acara peresmian ini turut dihadiri Dandim 0816 Sidoarjo, Kapolres Sidoarjo, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).Peresmian gedung ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pembangunan gedung panti asuhan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI Angkatan Laut terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu yang membutuhkan tempat tinggal dan pendidikan yang layak.“Panti Asuhan Laksamana Muda Mas Pardi bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian. Kami berharap fasilitas ini dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak dalam lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.Selain peresmian gedung, kegiatan juga diisi dengan bakti sosial berupa layanan pengobatan gratis bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup poli umum dan poli gigi, yang bertujuan memberikan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau. Tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang memanfaatkan layanan tersebut.“Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada masyarakat sekitar. Selain meresmikan gedung panti asuhan, kami juga ingin memberikan kontribusi langsung melalui pelayanan kesehatan yang bermanfaat,” tambah Kasal.Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, mengungkapkan bahwa keberadaan gedung baru ini akan membawa dampak positif bagi anak-anak panti asuhan, serta masyarakat sekitar.“Kami sangat mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Daerah dan TNI Angkatan Laut. Semoga keberadaan panti ini dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda yang tangguh, berprestasi, dan berakhlak mulia,” tuturnya.Diresmikannya gedung ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI Angkatan Laut, dan masyarakat dalam mendukung berbagai program sosial lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Peresmian ini menjadi bukti bahwa sinergi lintas sektor mampu membawa manfaat besar, terutama bagi generasi muda yang menjadi harapan masa depan bangsa. (Son)

Selengkapnya
10 Apr 2025

Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Kompetensi 40 Pejabat Pengawas

KOMINFO, Sidoarjo - 40 orang pejabat pengawas Pemkab Sidoarjo ikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo. Kegiatan PKP angkatan II Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa, Kamis, (10/4). Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim Nawang Ardiani hadir mewakili kepala BPSDM Jatim. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan pejabat pengawas harus memiliki kompetensi kepemimpinan untuk mendukung tugas-tugasnya di pemerintahan. Oleh karenanya lewat pelatihan seperti ini kompetensi mereka diharapkan dapat meningkat. Disampaikannya sebagai seorang pejabat pengawas, mereka harus memenuhi standart kompetensi manajerial jabatan pengawas.“Ikutilah Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini dengan sebaik-baiknya bukan hanya sekadar prasyarat saudara menduduki jabatan saja, namun ini adalah proses belajar mengajar untuk membentuk mentalitas kepemimpinan yang inovatif dan berwawasan ke depan,” pintanya.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga berpesan agar menggunakan kesempatan PKP kali ini dengan sebaik mungkin. Dimintanya bersikap pro aktif, disiplin serta tekun dalam mengikutinya. Ia ingin seluruh peserta PKP dapat menyerap ilmu dan ketrampilan yang diberikan oleh para widyaiswara atau instruktur dan juga mentor di instansi masing-masing. Selain itu ia berpesan agar dapat membangun komunikasi dan kerja sama yang kompak secara intensif antara atasan dan bawahan.“Tingkatkan kerjasama antara sesama pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sehingga terbangun pola kebiasaan dan budaya kerja yang baru yang lebih profesional dan membangun kekompakan di unit kerja masing-masing,” pesannya.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga mengucapkan terima kasih kepada BPSDM Jatim yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas  kali ini. Ke depan ia berharap kerjasama kediklatan dalam berbagai bentuk dapat dikembangkan dan berkesinambungan. Karena menurutnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia ASN adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi di masa ini.“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya menyampaikan terima kasih kepada kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas  ini,” ucapnya.Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo Budi Basuki mengatakan PKP merupakan salah satu bentuk pelatihan struktural yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan bagi pejabat pengawas agar mampu menjalankan tugas jabatannya secara profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Dikatakannya pelayanan birokrasi yang cepat, tepat, dan akuntabel menjadi tuntutan masyarakat saat ini. Oleh karenanya peran pejabat pengawas menjadi sangat strategis dalam memastikan pelaksanaan kebijakan dan program kerja berjalan efektif di lapangan. "Pejabat pengawas diharapkan mampu menjadi agent of change di unit kerjanya masing-masing, serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN," ucapnya. Budi Basuki juga mengatakan peningkatan kapasitas dan kompetensi manajerial ASN, khususnya di level pengawas, merupakan investasi penting demi terwujudnya birokrasi yang adaptif dan berdampak. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini menjadi salah satu instrumen penting dalam proses pembinaan karier dan peningkatan profesionalisme ASN.   "Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil, pejabat struktural harus memiliki kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, baik pusat maupun daerah, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan," ungkapnya.Dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas  ini kali ini diikuti pejabat pengawas yang tersebar di seluruh OPD Sidoarjo. Mulai dari badan, dinas, RSUD dan bagian sebanyak 16 orang serta dari kecamatan dan kelurahan sebanyak 24 orang. Pesertanya laki-laki 20 orang dan perempuan 20 orang. Pelatihan Kepemimpinan Pengawas tersebut akan dilaksanakan secara blendeed learning selama 905 Jam Pelajaran/JP atau setara dengan 104 hari pelatihan. Pelatihannya sendiri menggunakan metode pembelajaran e-learning (syncrhonous dan ansynchronous) serta klasikal. Saat in class bertempat di ruang kelas yang ada di BKD Kabupaten Sidoarjo dan pada saat out class bertempat di instansi masing-masing. Tenaga pengajar dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas berasal dari widyaiswara BPSDM Pemprov Jatim serta perguruan tinggi dan Pemkab Sidoarjo. Sedangkan materi pokok yang diajarkan meliputi pembelajaran dalam pelatihan struktural yang dilaksanakan berdasarkan kurikulum. Kurikulum sendiri dikelompokkan dalam 3 kelompok mata pelatihan yaitu kelompok mata pelatihan inti, kelompok mata pelatihan dasar, dan kelompok mata pelatihan pilihan. Bagi peserta yang dinyatakan selesai dan dinyatakan lulus akan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). Sedangkan peserta yang tidak lulus diberikan surat keterangan telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dari BPSDM sebagai lembaga yang terakreditasi dari Lembaga Administrasi Negara RI. (git)

Selengkapnya
9 Apr 2025

Bupati Subandi Pimpin Apel Kesiapsiagaan Nasional Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar di Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan ke-106 Pemadam Kebakaran (Damkar), Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar Apel Kesiapsiagaan Nasional Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (9/4/25).Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn., bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas nikmat dan rahmat-Nya sehingga masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk melanjutkan tugas serta pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.Ia mengajak seluruh jajaran dan masyarakat Sidoarjo untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan.“Kita ketahui bersama, bahwa peran Satpol PP dan Satlinmas tidak sekadar menjadi penjaga kota dan poskamling yang bertindak pasif, tetapi harus berperan aktif dalam proses pembangunan, melindungi hasil pembangunan, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat," ujar Subandi.Ia menekankan bahwa Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar harus terus membangun kebersamaan dan memperkuat jiwa korsa, serta meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam menegakkan peraturan daerah, menyelenggarakan ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.Menurutnya, peran strategis ketiga unsur tersebut dalam menjaga situasi kondusif serta kesiapsiagaan terhadap potensi gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat maupun kebakaran merupakan kunci sukses dalam mendukung terciptanya ketertiban umum dan keselamatan masyarakat.“Untuk itu, Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar harus terus meningkatkan profesionalisme dan menjalin sinergi dengan perangkat daerah serta TNI-Polri. Urusan ketenteraman dan perlindungan masyarakat merupakan salah satu urusan wajib dalam pelayanan dasar," tambahnya.Bupati juga menyoroti pentingnya memperkuat kiprah Satpol PP dan Satlinmas, baik dalam pelaksanaan operasi yustisi maupun nonyustisi. Ia menegaskan bahwa penegakan hukum dan peraturan daerah merupakan tugas penting yang harus dijalankan secara optimal, meskipun dengan jumlah personel yang terbatas.“Profesionalisme dan integritas sangat dibutuhkan di Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar. Seluruh perencanaan pembangunan harus berjalan seiring dengan upaya kita dalam mewujudkan Sidoarjo yang aman, kondusif, serta guyub rukun,” tegasnya.Di akhir sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan harapan agar Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar dapat terus mengoptimalkan kinerjanya. Ia menyoroti masih banyaknya pekerjaan rumah, seperti penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan warung remang-remang yang harus ditindak lebih tegas.“Sebagai garda terdepan yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo, Satpol PP, Damkar, dan Satlinmas mari bekerja lebih optimal lagi. Dirgahayu! Semoga semakin profesional dalam mengawal tugas ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya.Apel tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait. Dalam kegiatan itu juga ditampilkan peralatan operasional darurat, seperti peralatan pemadam kebakaran, lengkap dengan peragaan cara penggunaannya.Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana tampak antusias dan bahkan mencoba langsung simulasi cara memadamkan tabung gas yang mengalami kebocoran.“Hal seperti ini seharusnya wajib diketahui para ibu-ibu karena merekalah yang paling sering berada di dapur. Jadi, kalau terjadi kebocoran, bisa langsung sigap mengatasinya,” ujarnya. (Yu)

Selengkapnya
9 Apr 2025

Bupati Dan Wakil Bupati Sidoarjo Silaturahmi Dengan Tokoh Agama : Kunci Sukses Itu Kebersamaan

KOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka memperkuat sinergi dan kebersamaan, Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana serta jajaran Forkopimda melaksanakan kunjungan silaturahmi kepada para tokoh agama di Kecamatan Buduran dan Kecamatan Jabon, Rabu (9/4). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi yang harmonis antara pemerintah daerah dengan para ulama dan tokoh masyarakat.Kunjungan silaturahmi pertama berada di kediaman KH. Zainal Abidin ketua PCNU Sidoarjo, kunjungan selanjutnya dilakukan pada kediaman K.H.R. Abdussalam Mujib (Gus Salam) Pengasuh pondok pesantren Alkhoziny dan terakhir rombongan berkunjung pada kediaman KH. Ahmad Rofiq Siradj Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Al Hidayah sekaligus Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo.H.Subandi saat kunjungan ke kediaman K.H.R. Abdussalam Mujib (Gus Salam), Pengasuh Pondok Pesantren Alkhoziny menegaskan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang majemuk. "Kami sangat mengapresiasi peran para ulama dalam membimbing masyarakat. Keberadaan ulama adalah aset berharga bagi kemajuan Sidoarjo," kata Bupati H.Subandi.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa kunci sukses kepemimpinan adalah kebersamaan."Kami bersama Forkopimda Sidoarjo akan terus kompak dan solid untuk memimpin Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik. Tidak ada yang bisa dilakukan sendirian, semua harus bersinergi demi kemajuan daerah," tegasnya.Kunjungan silaturahmi ini mendapat sambutan positif dari para tokoh agama. Mereka menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif pemerintah daerah dalam menjalin komunikasi dan sinergi. Para tokoh agama berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan di Sidoarjo serta menjaga kondusivitas daerah.Dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, ulama, dan masyarakat semakin kuat, sehingga Kabupaten Sidoarjo dapat terus berkembang menjadi daerah yang maju, harmonis, dan sejahtera.(Son)

Selengkapnya
9 Apr 2025

Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Ikuti Halal bi Halal Dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim

KOMINFO, Sidoarjo - 38 kepala daerah di Jawa Timur ikuti Halal bi Halal dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, (9/4). Tidak terkecuali Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi dan Hj. Mimik Idayana yang datang untuk bermaaf-maafan dengan Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Kegiatan Halal bi Halal tersebut rutin digelar Pemprov Jatim saat Hari Raya Idul Fitri. Dalam kesempatan itu, Bupati Sidoarjo datang bersama Forkopimda Sidoarjo seperti Kapolres Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo serta Kajari Sidoarjo dan Ketua DPRD Sidoarjo. Turut serta Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo serta Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati. Ucapan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin dilontarkan setiap kepala daerah saat bersalam-salaman dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Ucapan yang sama juga dibalas Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat menyambut bupati, walikota serta wakil bupati dan wakil walikota yang datang bersama Forkopimda masing-masing. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan kegiatan Halal bi Halal seperti ini dapat dijadikan moment untuk memperkuat sinergi antara pimpinan daerah. Baik antara bupati, walikota dengan gubernur. Disampaikannya sinergi penting dilakukan dalam pembangunan. Pembangunan dapat terlaksana dengan baik dengan sinergi yang baik antara pimpinan derah. Seperti yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Lewat kegiatan Halal bi Halal ini, kita kuatkan sinergi untuk membangun daerah yang lebih baik lagi,” ucapnya. (Git/mas)

Selengkapnya
9 Apr 2025

Bupati Subandi Hadiri Haul Mbah Sayyid Hasan Madina di Desa Bohar, Sekaligus Sosialisasikan Program Pemkab Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menghadiri Haul Mbah Said Hasan di Desa Bohar, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Selasa (8/4/2025) malam. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan sejumlah komitmen untuk menepati janji politiknya kepada masyarakat.Salah satu program yang menjadi fokus utamanya adalah perhatian terhadap anak-anak yatim piatu di Sidoarjo. Bupati Subandi menyebutkan, pemerintah daerah telah menyiapkan kuota beasiswa sebanyak 10 ribu bagi anak yatim piatu selama lima tahun.“Penanganan masalah anak yatim piatu ini sudah kita siapkan. Kuota 10 ribu selama 5 tahun, dapat mengangkat anak-anak kita apabila tidak punya orang tua, baik itu yatim atau piatu,” kata Subandi dalam sambutannya.Ia menambahkan, anak-anak yatim di Sidoarjo akan tetap mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Menurutnya, keberhasilan mereka kelak diharapkan mampu memperbaiki taraf hidup ekonomi keluarga.Tidak hanya itu, Bupati Subandi juga menyoroti persoalan rumah tidak layak huni (RTLH) yang masih banyak ditemukan di Sidoarjo. Ia berjanji akan berikan perhatian khusus melalui program bedah rumah.“Saya setiap hari Sabtu sidak RTLH, insyaallah setiap bulan akan berikan dana sebesar 20-25 juta rupiah untuk bedah rumah,” jelasnya.Ia menegaskan, koordinasi akan terus dilakukan bersama wakil bupati, camat, dan kepala desa agar program tersebut berjalan tepat sasaran. Warga yang diketahui tinggal di rumah tak layak huni akan menerima bantuan dana renovasi sebesar itu.“Apabila ada warga didapati rumahnya tidak layak huni, akan mendapatkan dana sebesar 20-25 juta rupiah,” terang Subandi.Selain itu, ia juga menyampaikan rencana betonisasi jalan di wilayah Desa Bohar. Langkah ini diambil untuk meningkatkan akses dan kenyamanan warga dalam beraktivitas sehari-hari.“Segera akan kami lakukan betonisasi di jalan Desa Bohar sampai ke Desa Suko,” terangnya.Acara yang berlangsung sedari pagi di awali dengan Qataman Al Qur’an dan tahlil bersama hingga puncak acara pengajian akbar malam harinya dengan menghadirkan Penceramah KH R Abdus Salam Mudjib Rois PCNU Sidoarjo dan Penutup Doa oleh KH.Abdul Azis Munif Pendiri Pondok Pesantren Bahrul Hidayah Sidoarjo. (Mas).

Selengkapnya
8 Apr 2025

Hari Pertama Setelah Libur Lebaran, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Gelar Halal Bihalal Bersama ASN

KOMINFO, Sidoarjo – Mengawali aktivitas di hari pertama pasca libur Lebaran, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar acara Halal Bihalal bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Non-ASN, serta pegawai BUMD di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (08/04/2025).Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn., beserta istri, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana, Sekretaris Daerah Dr. Fenny Apridawati, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Ainur Rahman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mahmud, serta Asisten Administrasi Umum dr. Atok Irawan.Acara Halal Bihalal yang menjadi tradisi tahunan ini terasa istimewa karena merupakan yang pertama kali digelar oleh Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana sejak dilantik secara resmi.“Dengan Halal Bihalal ini, kita manfaatkan momentum untuk saling bersilaturahmi, melebur kesalahan dan dosa, sekaligus mempererat kebersamaan. Ini menjadi simbol bahwa ke depan kita harus terus bergandeng tangan membangun Sidoarjo,” ujar Bupati Subandi dalam sambutannya.Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang untuk saling mengenal antar pegawai dan mempererat hubungan, guna memperkuat kolaborasi pasca-libur Lebaran. Ia menyampaikan pentingnya peningkatan komunikasi antara seluruh pemangku kepentingan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Sidoarjo.“Misalnya, terkait proyek-proyek infrastruktur seperti jalan-jalan yang belum selesai, akan segera kita petakan ulang agar bisa segera dilanjutkan. Termasuk juga kelanjutan program ‘Jihad Rawat Sungai’ karena masih ada sungai yang dipenuhi enceng gondok, serta perawatan taman dengan penanaman pohon di berbagai lokasi,” pungkasnya. (mas)

Selengkapnya
7 Apr 2025

Pemkab Sidoarjo Ikuti Panen Raya Padi Serentak bersama Presiden di Desa Kemuning, Tarik

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo mengikuti acara Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden RI, Prabowo Subianto pada Senin (7/4). Kegiatan panen raya diikuti oleh jajaran forkopimda Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan instruksi presiden Republik Indonesia.Saat ini, Lahan seluas 10 hektar yang berlokasi di Desa Kemuning, Kec. Tarik sudah siap panen. Lahan sawah yang ditanami padi berjenis varietas ciherang ini menghasilkan hampir sebanyak 8 ton per hektarnya. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana yang ikut hadir menyampaikan bahwa mulai proses menanam padi hingga memanen, pemerintah akan selalu siap mendampingi. Hal ini sebagai wujud bahwa pemerintah kabupaten sidoarjo hadir untuk mendampingi dan membantu masyarakat sidoarjo. "Kami akan senantiasa hadir dan mendampingi masyarakat sidoarjo khususnya Kelompok Gapoktan agar dapat meningkatkan produktivitas panennya dan mendukung program Bapak Presiden, Prabowo Subianto" ujar Mimik. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo menyampaikan bahwa selama periode bulan Oktober 2024 hingga Maret 2025, Sidoarjo telah melakukan panen di lahan seluas 12.971 hektar. Pemkab Sidoarjo terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas panen padi di Sidoarjo yang semula rata-rata 6–7 ton per hektar menjadi 7,5–8 ton per hektar."Ini adalah hasil sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan dukungan kebijakan pusat yang sangat konkret. Kami optimis target produksi tahun ini semakin meningkat melebihi ekspektasi kami," ungkapnya.Selain itu, Bulog sebagai lembaga yang mengurusi pengelolaan logistik pangan turun langsung ke lokasi untuk menyerap hasil panen para petani untuk menjaga stabilitas harga gabah dan menjamin keberlanjutan distribusi beras nasional. (Af).

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 504912