Berita

26 Nov 2025

Bupati Subandi Apresiasi Investor, Realisasi Investasi Sidoarjo TW III/2025 Capai Rp 14,086 T

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh investor dan pelaku usaha atas kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara Sidoarjo Business Forum 2025 sekaligus Sosialisasi PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (26/11/2025).Subandi menegaskan bahwa investasi menjadi motor penting penguatan ekonomi daerah. Ia menyebut posisi strategis Sidoarjo berada di jantung Jawa Timur, dekat Surabaya, Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, dan terhubung Tol Trans Jawa menjadikan Sidoarjo pusat kegiatan industri, logistik, dan perdagangan modern.“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2024 mencapai 5,54 persen, peringkat tiga se-Jawa Timur dan lebih tinggi dari Jawa Timur maupun nasional. Ini tidak terlepas dari kehadiran investor yang terus mempercayai Sidoarjo sebagai lokasi tumbuh dan berkembang,” ujarnya. Ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi perusahaan-perusahaan besar baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang ikut menggerakkan perekonomian daerah.Apresiasi diberikan kepada investor dengan realisasi terbesar Tahun 2024, antara lain:PMA:1. PT New Asia International – Rp 1,6 triliun2. PT Filtrona Manufacturing Indonesia – Rp 877 miliar3. PT Java Pacific – Rp 305 miliarPMDN:1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk – Rp 1,6 triliun2. PT Citilink Indonesia – Rp 1,48 triliun3. PT Maspion – Rp 618 miliarUntuk kontribusi pembayaran retribusi PBG tertinggi Tahun 2024 diberikan kepada PT. Tumerus Jaya Propertindo, PT Surya Multi Cemerlang, dan PT. Fastmanajemen Properti. Penghargaan juga diberikan kepada lima pengelola kawasan industri: SIER, Safe N Lock, SiRIE, Central Industrial Park, dan Kawasan Industri Sidoarjo.Subandi menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga iklim investasi yang sehat melalui percepatan layanan digital, penyediaan infrastruktur berkualitas, dan kepastian hukum. “Kami ingin memastikan Sidoarjo berdaya saing, ramah investasi, sekaligus sejahtera bagi seluruh masyarakat Sidoarjo khususnya,” tegasnya.Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Ridho Prasetyo, memaparkan capaian realisasi penanaman modal sebagai bagian dari evaluasi penyelenggaraan perizinan berusaha. Ia menyampaikan bahwa realisasi investasi tahun 2024 mencapai Rp 17,046 triliun dan menempatkan Sidoarjo di peringkat ketiga se-Jawa Timur.Untuk tahun 2025, target investasi ditetapkan antara Rp 12,12 hingga Rp 18 triliun sesuai Renstra, Perjanjian Kinerja, dan target Pemerintah Provinsi Jawa Timur.“Hingga Triwulan III Tahun 2025, realisasi investasi mencapai Rp 14,086 triliun. Ini menunjukkan kepercayaan investor masih sangat kuat terhadap Sidoarjo,” jelasnya. Dari data DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo, di tahun 2025 realisasi investasi sebagai berikut : Triwulan I: Rp 6,249 triliunTriwulan II: Rp 4,157 triliunTriwulan III: Rp 3,679 triliunDengan total 13.648 unit usaha dan serapan tenaga kerja 24.811 orang. Sektor dengan unit usaha terbanyak adalah Perdagangan & Reparasi (5.480 unit), disusul Konstruksi, Jasa Lainnya, Industri Makanan, serta Transportasi-Gudang-Telekomunikasi. Sementara sektor dengan nilai investasi terbesar dipimpin Industri Logam Dasar sebesar Rp 2,6 triliun.Ridho juga menyampaikan sejumlah tantangan seperti persaingan antarwilayah, keterbatasan lahan industri, serta masih adanya pelaku usaha yang belum patuh menyampaikan LKPM. Namun ia memastikan hal tersebut dapat diatasi melalui penguatan sinergi dan penegakan regulasi.“DPMPTSP bersama perangkat daerah teknis terus berkomitmen memberikan layanan cepat, mudah, pasti, dan ramah investasi. Kami ingin memastikan Sidoarjo menjadi tujuan utama investasi di Jawa Timur,” tegasnya.(Dew/mas).

Selengkapnya
25 Nov 2025

Sidoarjo Terima Piagam Penghargaan TP2DD dengan Realisasi Kartu Kredit Indonesia Tertinggi 2025

KOMINFO,Sidoarjo- Kabupaten Sidoarjo meraih piagam penghargaan sebagai TP2DD Kabupaten dengan Realisasi Kartu Kredit Indonesia Tertinggi Tahun 2025  dalam Kegiatan High Level Meeting (HLM) TIPD, TPDD dan TP2ED, Selasa 25/11/2025, oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo H.Subandi, SH.M.Kn.Kabupaten Sidoarjo telah memenuhiSalah satu indikator digitalisasi daerah yang terlihat dari IETPD dan Realisasi kartu kredit Indonesia KKI, yaitu telah mencapai 10.32 M.Hal ini menunjukkan bahwa Sinergi seluruh stakeholder berhasil menjadikan indeks DPD seluruh Pemda di Jatim berada pada kategori digital dengan skor di atas 90% pada semester 1 tahun 2025 dan ke depan dibutuhkan dukungan Pemda guna memperkuat program ETPD baik di tingkat provinsi maupun kota Kabupaten.Dalam pertemuan yang bertajuk Sinergi Memperkuat Ketahanan Pangan Menjaga Stabilitas Harga dan Mempercepat Ekonomi Berkelanjutan dan Berdaya Tahan dihadiri oleh seluruh Bupati/Wali Kota se Jawa Timur. Bupati Subandi menyampaikan strategi optimalisasi penggunaan Kartu Kredit Pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo yaitu KKPD diterbitkan oleh Bank Jatim Branding Bank Mandiri dan untuk pembayaran KKPD dilaksanakan tepat waktu sehingga limit segera kembali dan dapat digunakan lagi.KKPD digunakan untuk belanja rutin seperti pembayaran listrik, telepon, air, dan bahan bakar minyak, tiket, hotel belanja modal nilai dibawa 50 juta, mamin serta pemeliharaan kendaraan Untuk Pemegang KKPD Tahun 2025 di Kabupaten Sidoarjo ada 171 Kartu untuk PA dan KPA dengan total belanja KPPD Tahun 2024 sebesar Rp.21.745.253.183,- dan total belanja KKPD Tahun 2025 sampai dengan tanggal 15 November 2025 sebesar Rp.16.182.486 277,-."Pemerintah juga menerbitkan surat pernyataan tanggung jawab mutlak bagi pemegang KKPD sebagai antisipasi jika ada keterlanjutan bayar penggunaan pribadi,"katanya. (Yu/mas)

Selengkapnya
24 Nov 2025

Dukung Berdirinya Kopdes Merah Putih, Pemkab Sidoarjo Telah Siapkan Lahannya

KOMINFO,Sidoarjo-  Pemkab Sidoarjo mendukung penuh berdirinya Koperasi Desa/Kopdes Merah Putih. Saat ini sudah ada 38 lahan yang siap digunakan untuk membangun Kopdes Merah Putih. Bupati Sidoarjo H. Subandi akan memastikan kesiapan tempat berdirinya Kopdes Merah Putih di wilayahnya. Seperti yang akan berdiri di Pasar Wisata Sedati.Siang tadi, Bupati Sidoarjo H. Subandi meninjau langsung lokasi Pasar Wisata Sedati yang akan digunakan untuk Kopdes Merah Putih, Senin, (24/11). Sebagaian stan Pasar Wisata Sedati tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan Kopdes Merah Putih. PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) bersama TNI akan melakukan pembangunannya. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan Kopdes Merah Putih merupakan program strategis Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi rakyat. Oleh karenanya ia menyampaikan apresiasi atas berdirinya Kopdes Merah Putih di Sidoarjo.“Koperasi ini akan menjadi penggerak ekonomi dan membawa kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan,” tegas H. Subandi.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Edi Kurniadi saat mendampingi bupati berharap Kopdes Merah Putih dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi desa. Pengelolaannya tidak hanya sebatas menjual bahan pokok saja. Namun berbagai unit usaha ada didalamnya seperti apotik desa, klinik, simpan pinjam, serta distribusi pangan. “Adanya koperasi ini juga menjadi langkah awal membangun kemandirian ekonomi desa melalui koperasi yang sehat, modern, dan berdaya saing,” ucapnya.Edi mengatakan saat ini pembangunan Kopdes Merah Putih sedang berlangsung di 18 titik. Ia berharap akan semakin banyak Kopdes Merah Putih yang berdiri di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya keberadaannya tidak hanya berfungsi sebagai wadah usaha saja. Namun juga sebagai alat strategis negara dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa."Koperasi ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah usaha tetapi juga sebagai alat strategis negara dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya. Git/mas

Selengkapnya
20 Nov 2025

Sekda Sidoarjo Juara 1 Nasional ADLG Awards 2025

Surabaya – Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo meraih Juara 1 tingkat nasional pada ajang ASKOMPSI Digital Leadership Government Awards (ADLG Awards) 2025. Penghargaan tersebut diumumkan pada puncak acara yang berlangsung di Hotel Mercure Mirama Surabaya, Kamis (20/11/2025).Penghargaan diberikan Asosiasi Kominfo Pemerintah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ASKOMPSI). Sekda Sidoarjo dinilai berhasil memimpin percepatan transformasi digital dan memperkuat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD). ASKOMPSI menilai Sidoarjo menunjukkan peningkatan signifikan pada modernisasi layanan publik digital dan tata kelola data daerah.Ketua ASKOMPSI menjelaskan bahwa capaian tersebut didukung oleh implementasi sistem informasi yang makin terintegrasi, percepatan proses administrasi berbasis digital, hingga konsistensi inovasi di berbagai OPD. Perkembangan ini disebut berdampak langsung pada kecepatan dan kemudahan layanan publik yang diterima masyarakat.ADLG Awards merupakan program nasional untuk menilai kepemimpinan Sekretaris Daerah dalam mendorong transformasi digital di daerah. Program ini mendukung kebijakan nasional, termasuk UU 59/2024 tentang RPJPN 2025–2045 dan Perpres 12/2025 tentang RPJMN 2025–2029, yang menekankan pemerintahan digital yang efektif, efisien, dan terhubung.Dalam kesempatan itu, Sekda Sidoarjo menyampaikan apresiasinya. “Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kami untuk bekerja lebih cepat dan lebih tepat. Transformasi digital bukan sekadar inovasi teknologi, tapi cara untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang lebih mudah, transparan, dan terjangkau,” ujarnya.Ia juga menekankan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja bersama. “Ini bukan capaian individu. Ini hasil kolaborasi semua OPD yang terus bergerak ke arah yang sama. Kami akan memperkuat integrasi layanan, mempercepat interoperabilitas, dan memastikan setiap inovasi digital benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.ASKOMPSI juga menyoroti manfaat ADLG Awards terhadap percepatan pelayanan publik. Dampaknya mencakup integrasi layanan dalam satu ekosistem digital, peningkatan transparansi, efisiensi prosedur, serta pengalaman layanan masyarakat yang lebih cepat dan lebih mudah. Di Sidoarjo, dampak tersebut terlihat dari konsistensi pengembangan layanan digital lintas sektor dan penguatan ekosistem Smart City.Dengan raihan Juara 1 Nasional ADLG Awards 2025, Sidoarjo kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah paling progresif dalam penerapan pemerintahan digital di Indonesia.

Selengkapnya
20 Nov 2025

H. Subandi Ajak Siswa Berliterasi Lewat BergeMPPita

KOMINFO, Sidoarjo - Aula dan halaman SMP Negeri 1 Wonoayu dipenuhi semangat kreasi pagi tadi (20/11), ketika sekolah meluncurkan dua program literasi inovatif: BergeMPPita (Bergerak Menulis Pantun, Puisi, dan Cerita) dan Tugu Cerita (Satu Minggu Satu Cerita). Kegiatan yang mengusung tema “Merangkai Kata Menebar Makna Dalam Karya dan Aksi” dibuka secara resmi oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn., dalam puncak peringatan Bulan Bahasa dan Pameran Kokurikuler sekolah.Peluncuran kedua program tersebut berlangsung khidmat, dan simbolis saat Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn., bersama pejabat daerah menekan sirine dan menandatangani papan peluncuran sebagai tanda komitmen bersama. Kehadiran kepala dinas, kepala sekolah, kabid mutu pendidikan, kepala perpustakaan, komite sekolah, orang tua murid, dan Forkompimka Wonoayu mempertegas dukungan multi-pihak untuk gerakan literasi ini.Usai prosesi launching, Bupati Sidoarjo bersama rombongan langsung membuka Pameran Kokurikuler secara simbolis dengan pengguntingan pita. Dilanjut dengan keliling melihat pemeran serta memberi semangat para siswa yang sedang menulis pantun, puisi dan cerita, hingga membuat Bupati Sidoarjo sangat terkesan.Bupati H.Subandi merasa sangat bangga sekali dengan karya anak-anak SMP Negeri 1 Wonoayu yang sangat kreatif dan inovatif ini. Memang seharusnya anak-anak kita diberikan kegiatan yang seperti ini. Kalau  mereka melepaskan HP nya, tentu akan memiliki inovasi yang sangat tinggi.“Hari ini terlihat inovasinya sangat luar biasa, terkesan sekali, terutama gagasan-gagasannya yang telah diberikan kepada peserta didik SMP Negeri 1 Wonoayu. “Semoga kegiatan seperti ini, saya harapkan bisa diikuti oleh SMP-SMP yang lainnya,” ujar Bupati Subandi.Pendidikan yang kreatif, pendidikan yang santun sekaligus bisa mengalihkan perilaku anak-anak terhadap bullying. “Pendidikan yang santun, literasi yang luar biasa, jadi model pendidikan, dimana anak-anak kita bisa senang. Itulah yang penting, jangan berikan pendidikan yang tidak sesuai dengan keinginan atau kemampuan anak-anak,” tegasnya.Tidak hanya mendorong kreativitas, H. Subandi juga menekankan pentingnya menjadikan literasi sebagai kebiasaan sehari-hari, bukan sekadar tugas akademis.“Pembelajaran kreatif seperti ini bisa menumbuhkan mereka berinovasi, sehingga mereka nantinya akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, yang mempu mengelola jati dirinya sendiri. Itulah harapan kami,” ungkapnya.Plt Kepala SMP Negeri 1 Wonoayu, Lilik Sulistyowati juga menuturkan kalau kegiatan ini sesuai dengan temanya, yakni semua anak-anak kelas VII, VIII dan IX telah menulis pantun, puisi dan cerita secara massal, termasuk bapak dan ibu gurunya, juga perwakilan orang tua murid yang kami undang. “Mereka kami bebaskan untuk memilih menulis apa, tujuannya adalah meningkatkan karakter anak dalam berliterasi,” tuturnyaAcara Speniwa BergeMPPita’ dan ‘Tugu Cerita’ diharapkan menjadi langkah nyata dalam upaya bersama membangun Sidoarjo yang semakin maju, berbudaya, dan berdaya saing melalui penguatan fondasi literasi generasi mudanya. Dan kedepannya bisa menjadi insiprasi sekolah lain di Sidoarjo mengadakan kegiatan yang positif ini. (Son/Mas/hmsen)

Selengkapnya
19 Nov 2025

Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Raih Predikat Juara 1 Sekda Terbaik pada ASKOMPSI Digital Leadership Government Award 2025

Surabaya — Kabupaten Sidoarjo kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dr. Fenny Apridawati, S.H., M.M., berhasil meraih Juara 1 Sekda Terbaik dalam ajang ASKOMPSI Digital Leadership Government Award 2025 pada Rabu, (19/10). Sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada para pemimpin daerah yang dinilai berhasil mendorong percepatan transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan.Penghargaan tersebut diserahkan dalam seremoni resmi yang digelar di Surabaya, dihadiri oleh perwakilan pemerintah pusat, kepala daerah, serta Sekretaris Daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Para penerima penghargaan mendapatkan apresiasi atas komitmen, inovasi, serta aksi nyata dalam menghadirkan layanan pemerintahan digital yang inklusif, cepat, dan berdampak bagi masyarakat.Tahun ini, ASKOMPSI mengusung tema: “Kita Mantapkan Percepatan Pemerintahan Digital melalui Kerja Hebat Sekretaris Daerah sebagai Provokator Digitalisasi Indonesia di Daerah.”Predikat Juara 1 Sekda Terbaik diberikan kepada Dr. Fenny Apridawati, S.H., M.M. atas kepemimpinannya dalam mengorkestrasi transformasi digital di Kabupaten Sidoarjo, mulai dari penguatan kebijakan, percepatan interoperabilitas layanan publik, pengembangan sistem informasi terintegrasi, hingga peningkatan literasi digital di kalangan ASN. Upaya tersebut dianggap sukses meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif, dan akuntabel.Dalam sambutannya, Dr. Fenny Apridawati, S.H., M.M. menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh jajaran perangkat daerah Kabupaten Sidoarjo. Kami bersama-sama bekerja keras menghadirkan layanan pemerintahan yang semakin modern, efisien, dan mudah diakses masyarakat. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memperkuat transformasi digital di seluruh sektor pelayanan publik.”Penghargaan ini memperkuat posisi Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu daerah dengan komitmen kuat dalam digitalisasi pemerintahan. Prestasi ini diharapkan menjadi pendorong untuk terus menghadirkan inovasi pelayanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.“Digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan untuk memastikan pelayanan pemerintah tetap relevan, cepat, transparan, dan berkeadilan. Kami akan terus berkolaborasi dan berinovasi agar Sidoarjo menjadi daerah yang unggul dalam tata kelola pemerintahan berbasis teknologi,” pungkasnya.

Selengkapnya
19 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Pastikan Pembebasan Lahan untuk Flyover Gedangan

KOMINFO,Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memastikan pembangunan Flyover Gedangan akan tetap berjalan sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN).Proyek ini disiapkan untuk mengurai kemacetan kronis di kawasan perempatan Gedangan yang selama ini menjadi titik padat lalu lintas antara Sidoarjo dan Surabaya.Menurut Bupati Sidoarjo H. Subandi, tahapan yang bakal segera dilakukan adalah pementasan lahan. Dijadwalkan, pembebasan lahan untuk Flyover Gedangan dimulai tahun 2026. Dari perhitungan yang dilakukan, kebutuhan anggaran pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp340 miliar. Dari total tersebut, Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran hingga Rp200 miliar, sementara kekurangannya akan diajukan melalui skema pendanaan pemerintah pusat.“Flyover Gedangan ini merupakan PSN, pembebasan lahannya diperkirakan membutuhkan total sekitar Rp340 miliar. Kita sudah menyiapkan hingga Rp200 miliar, dan rencana pembebasan lahan akan dimulai awal tahun 2026,” kata Subandi, Rabu (19/11/2025). Flyover Gedangan sendiri telah dirancang oleh Kementerian PUPR dengan panjang konstruksi 475 meter. Total lahan terdampak mencapai 157 bidang, mayoritas berupa bidang usaha, selain terdapat bangunan kantor Polsek Gedangan dan masjid. Luas lahan yang masuk dalam trase pembangunan mencapai 13.400 meter persegi, belum termasuk tanah sisa yang tidak dapat dimanfaatkan, sehingga keseluruhan kebutuhan anggaran minimal mencapai Rp260 miliar, dan bisa meningkat hingga Rp340 miliar setelah memperhitungkan lahan tambahan yang harus dibebaskan.Bupati Subandi menegaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan sepakat untuk tetap melanjutkan proyek strategis tersebut.Sejumlah pihak juga hadir dalam rapat yang digelar hari ini. Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Sidoarjo Nursuliantoro, Ketua DPRD Sidoarjo H. Abdillah Nasih, Dandim 0816 Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, perwakilan Polresta Sidoarjo, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Zaidar Rasepta, Kepala Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) M. Ainur Rahman, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Dwi Eko Saptono, dan Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati.“Alhamdulillah, hari ini kami bersama Forkopimda menyimpulkan bahwa Flyover Gedangan tetap berjalan. Kita juga akan membentuk satgas pembebasan lahan yang berisi unsur BPN, kejaksaan, dan instansi terkait lainnya,” ujarnya.Subandi menjelaskan bahwa proses appraisal harga tanah baru dapat dilakukan setelah terbitnya Penetapan Lokasi (Penlok). Jika terdapat bidang tanah dengan nilai tinggi atau berpotensi menimbulkan keberatan, penanganannya akan melibatkan BPN maupun pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku.“Kalau sudah ada appraisal, nanti seluruh prosesnya akan dibantu oleh BPN maupun pihak pengadilan. Penlok harus terbit dulu supaya appraisal bisa berjalan. Tadi sudah kami diskusikan, dan kita upayakan agar Penlok tetap bisa diterbitkan meski ada persoalan di lapangan,” tambahnya.Pemkab Sidoarjo menargetkan bahwa pada tahun 2026, proses pembebasan lahan dapat berjalan sesuai jadwal. Pembentukan satgas diyakini akan mempercepat seluruh mekanisme, sehingga pembangunan flyover dapat segera direalisasikan untuk memberi manfaat langsung kepada masyarakat.“Ini sudah program nasional, jadi tetap kita jalankan. Tahun 2026 tetap pembebasan lahan kita mulai. Satgas sudah kita bentuk dan semua unsur masuk. Harapannya, proses ini bisa berjalan cepat dan lancar,” tegas Subandi. (Mar/mas).

Selengkapnya
19 Nov 2025

Hadiri Sosialisasi Program Pengembangan Usaha Mikro 2026, Wabup Mimik: Program Ini Harus Tepat Sasaran

KOMINFO,Sidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bisa hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Sosialisasi Program Pengembangan Usaha Mikro Tahun 2026 di Fave Hotel, Rabu (19/11/2025). Wakil Bupati menyampaikan pada kegiatan ini ia berkesempatan bisa langsung bertemu langsung dengan para pendamping UMKM dari 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. UMKM naik kelas merupakan salah  prioritas dalam  visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Ia berpesan kedepan program-program ini harus lebih tepat sasaran."Kepada pendamping saya berharap untuk bisa turun langsung memberikan sosialisasi kepada masyarakat karena masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan belum memanfaatkan bantuan pinjaman modal berbunga ringan melalui KURDA, banyak pelatihan, ketrampilan serta bantuan dalam proses pemasaran yang bisa diikuti dan kedepan harus benar-benar tepat sasaran,"katanya.Ia juga menghimbau untuk  pendampingan dari  Pemerintah melalui bantuan kredit pemodalan, pelatihan-pelatihan serta  bantuan dalam proses pemasaran lebih di giatkan lagi, karena jika masih banyak masyarakat yang masih  belum mengenal serta belum faham akan program ini maka jumlah UMKM naik kelas tidak akan bertambah dengan signifikan. Dan harapan kedepan agar desa atau kecamatan bisa memiliki satu produk unggulan yang bisa dipasarkan di tempat khusus yang disediakan untuk memasarkan produk UMKM Sidoarjo agar lebih bisa di kenal."Kepada UMKM yang sudah  naik kelas ayo bekerja bersama-sama untuk Sidoarjo lebih baik lagi, kita bantu tingkatkan ketrampilan untuk membuat produk-produk unggulan yang di miliki UMKM Sidoarjo untuk bisa dipasarkan agar lebih dikenal, serta dengan tersedianya tempat pemasaran khusus produk UMKM di masing-masing kecamatan maka  produk UMKM akan semakin dikenal baik dari dalam maupun dari luar daerah,"ucapnyaSementara itu Kadis Koperasi dan UMKM Sidoarjo, Edi Kurniadi, menyampaikan pemerintah mempunyai program 20.000 UMKM Naik kelas serta 2.000 Renovasi Warung Rakyat, dengan capaian untuk UMKM Naik kelas berupa program pendampingan meliputi peningkatan kapasitas usaha, digital marketing, legalitas, inkubasi, kurasi produk, hingga fasilitasi permodalan dengan jumlah peserta pada Tahun 2022 ada 185 peserta, Tahun 2023 ada 1.988 peserta, pada Tahun 2024 ada 2.033 peserta sedangkan di Tahun 2025 ada 4.250 peserta“Dan dari jumlah  peserta maka  bisa dikatakan sudah melampaui target 20.000 UMKM Naik Kelas",katanyaDari data Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo, Renovasi Warung Rakyat dari tahun 2022-2025 diantaranya, di tahun 2022 behasil merenovasi 393 warung, Tahun 2023 sebanyak 422 warung yang berhasil direnovasi, Tahun 2024 ada 395 warung dan di Tahun 2025 ada 800 warung." selain program diatas Dinas Koperasi juga memiliki Program Sedekah Ilmu, yaitu pelatihan non-budgeter di mana pelaku UMKM yang sudah mampu Naik Kelas untuk bisa  berbagi pengalaman kepada pelaku usaha pemula, sehingga bisa membantu para usaha pemula dalam mengembangkan produknya,"ucapnya.yu

Selengkapnya
19 Nov 2025

Dua Inovasi Pemkab Sidoarjo Masuk Nominator IGA 2025

KOMINFO,Sidoarjo- Dua inovasi unggulan Pemkab Sidoarjo masuk nominator Inovative Government Award (IGA) Tahun 2025. Inovasi tersebut berupa aplikasi website https://myretribusi.sidoarjokab.go.id/ dan inovasi non-digital bernama Duta Hatiku (Dukcapil Tanggap Bencana Harapan Timbul Kembali Utuh). Inovasi my retribusi sendiri merupakan inovasi digital yang berorientasi pada transparansi dan kemudahan pembayaran retribusi daerah, Inovasi tersebut memacu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sedangkan inovasi Duta Hatiku merupakan inovasi pelayanan jemput bola penerbitan dokumen kependudukan dilokasi bencana atau musibah. Inovasi tersebut menyentuh langsung aspek sosial melalui pelayanan publik yang humanis bagi masyarakat yang tertimpa bencana.Pagi tadi, tim penilai validasi lapangan IGA 2025 berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo, Rabu, (19/11). Kedatangan Asisten Deputi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Yenni Afriani Maria Sitohang bersama Wellem Bendektus Abarua dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri diterima langsung Bupati Sidoarjo H. Subandi di Pendopo Delta Wibawa.Bupati Sidoarjo H. Subandi menyambut baik kedatangan penilai validasi lapangan IGA 2025 ke Kabupaten Sidoarjo. Disampaikannya inovasi telah menjadi komitmen Kabupaten Sidoarjo yang terus diperkuat. Hal itu untuk memastikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan kepada masyarakat. “Bagi pemerintah daerah, inovasi ini menjadi komitmen yang harus terus diperkuat. Inovasi ini kami upayakan untuk memastikan pelayanan publik menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih transparan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengaku Kabupaten Sidoarjo siap divalidasi. Ia telah menyiapkan seluruh data dukung, ekosistem inovasi daerah, serta para inovator dan PIC yang terlibat. Ia juga berharap tim penilai validasi lapangan IGA 2025 dapat juga memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan inovasi yang berkelanjutan.“Kami siap divalidasi. Mari kita jadikan proses ini sebagai upaya bersama untuk terus mewujudkan pemerintahan yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat,” ujarnya.Asisten Deputi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Yenni Afriani Maria Sitohang mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana inovasi tersebut diterapkan di lapangan. Selain itu ia akan melihat dampak inovasi tersebut terhadap peningkatan layanan public.“Kami akan mengkroscek apakah dari proposal dan presentasi inovasi yang bapak paparkan sesuai dengan yang ada dilapangan,”ucapnya.Yenni juga berharap inovasi yang telah dibuat tidak hanya berhenti disini. Namun dapat terus berlanjut demi perbaikan pelayanan publik kepada masyarakat.“Harapannya inovasi yang sudah ada ini dapat terus berlanjut, tidak berhenti saat penghargaan saja,” ujarnya. Git/mas

Selengkapnya
19 Nov 2025

Bupati Sidoarjo Turun Tangan Atasi Banjir di Sidoarjo Kota

KOMINFO,Sidoarjo - Hujan deras mengguyur wilayah Sidoarjo selama dua hari berturut-turut dan mengakibatkan genangan hingga banjir di sejumlah titik, terutama di kawasan perkotaan yang mulai tergenang sejak Rabu malam (19/11/2025). Curah hujan tinggi pada Rabu siang hingga malam menjadi pemicu utama, sementara beberapa saluran air yang tersumbat memperparah meluapnya air.Kawasan terdampak meliputi  wilayah Sidokare, Jalan Jati depan Lippo Mal, kawasan Gading Fajar, Bluru Kidul, Celep, Pucang Anom, Bulusidokare, dan beberapa kawasan lain di Sidoarjo Kota. Dampak banjir juga menjalar ke daerah pinggiran seperti Desa Kali Tengah, Kecamatan Tanggulangin. Hingga Kamis pagi (20/11/2025) beberapa ruas jalan dan halaman rumah masih digenangi air.Warga menginformasikan  perkembangan banjir sejak hujan lebat pada Selasa siang hingga Rabu malam kemarin. “Hari Selasa kemarin hujan deras sejak siang sampai malam, kondisinya masih aman. Tapi hujan yang turun lagi sejak Rabu siang hingga malam, langsung banjir mulai datang,” ujar Nanang, warga Pucang. Hal serupa disampaikan Ardian, warga Sidokare yang menyebut bahwa daerahnya itu sudah menjadi langganan banjir. Hampir setiap musim hujan, banjir selalu datang menggenangi jalan-jalan desa di sana.  “Kali ini parah, bahkan banjirnya sampai di perempatan Gading Fajar arah Sepande. Ketinggian airnya juga lebih parah dibanding banjir-banjir sebelumnya,” kata dia. Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Sidoarjo Subandi turun langsung ke lapangan Rabu malam untuk memantau dan memimpin upaya penanganan. Dari penelusuran aliran air, tim menemukan penumpukan sampah signifikan di sekitar Jembatan Kuthuk, kawasan Sidokare, yang menghambat aliran sungai dan saluran drainase. Karena volume sampah sangat besar, bupati mengerahkan alat berat dan memerintahkan petugas Dinas Pekerjaan Umum BMSDA untuk melakukan pembersihan dan pengerukan. Operasi pembersihan berlangsung hingga tengah malam dengan pengawasan langsung Bupati Subandi. “Selain karena intensitas hujan yang tinggi, beberapa saluran masih terhambat. Sehingga aliran air kurang maksimal. Kita berusaha menyelesaikannya,” ujar Subandi saat memantau lokasi.Pemerintah daerah menghimbau warga tetap waspada, menghindari lokasi terdampak, dan melaporkan titik-titik penyumbatan saluran ke petugas untuk diprioritaskan pembersihannya.Upaya penanganan sementara difokuskan pada normalisasi aliran dengan pembersihan sampah dan pengoperasian pompa pada titik-titik genangan, sambil menyiapkan langkah lanjutan untuk perbaikan drainase dan mitigasi banjir jangka panjang. Warga diimbau memantau perkembangan melalui kanal informasi resmi pemerintah kabupaten dan menggunakan jalur aman saat beraktivitas, agar tidak terjadi kemacetan.  (Mas/hmsen)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 853097