Berita

14 Aug 2025

Bupati Subandi Pimpin Hari Pramuka ke-64 di Sidoarjo, Serukan Generasi Tangguh dan Melek Teknologi

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo H. Subandi, yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sidoarjo, memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, Kamis (14/8/2025).Upacara Hari Pramuka yang diikuti ratusan anggota pramuka dari berbagai jenjang, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega, berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.Bupati Sidoarjo Subandi hadir didampingi istri, Sriatun Subandi, serta sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan pimpinan organisasi kepemudaan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Kak Subandi ini bertindak sebagai Inspektur Upacara dan menyampaikan amanat penuh makna di hadapan peserta upacara.Tahun ini, Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 mengusung tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa", yang menurut Kak Subandi menjadi komitmen bersama dalam memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila.“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad kuat kita semua untuk terus menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.H. Subandi menekankan bahwa Gerakan Pramuka memiliki peran strategis sebagai lembaga pendidikan nonformal yang membentuk karakter generasi muda.“Melalui pembinaan karakter, pemberian keterampilan hidup, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, Pramuka dinilai mampu melahirkan kader-kader pemimpin bangsa yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,” ujarnya.Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, H. Subandi juga mengingatkan pentingnya peran Pramuka dalam menyebarkan konten positif dan menangkal informasi hoaks. Ia mendorong para anggota Pramuka untuk menjadi agen perubahan di era digital dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.“Kita dituntut untuk beradaptasi. Pramuka harus melek teknologi, namun tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Jadilah generasi yang kritis, kreatif, dan kontributif,” imbuhnya.Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesiaku! – begitu kata penutup Kak Subandi yang diamini seluruh peserta, menjadi pengingat akan pentingnya peran Pramuka dalam membangun masa depan bangsa. (Son/mas/kominfo).

Selengkapnya
9 Aug 2025

Peringati Hari Anak Nasional, Bunda PAUD se Kabupaten Sidoarjo Deklarasikan 1 Tahun PAUD Pra SD

KOMINFO,Sidoarjo - 5 ribu anak Sidoarjo memperingati Hari Anak Nasional di lapangan Pasmar 2 Sidoarjo, Sabtu, (9/8). Ribuan anak yang datang bersama bunda PAUD nya masing-masing itu berasal dari berbagai lembaga PAUD dan TK se Kabupaten Sidoarjo. Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Hj. Sriatun Subandi hadir ditengah-tengah mereka. Kehadiran istri Bupati Sidoarjo H. Subandi itu juga untuk mendeklarasikan 1 tahun PAUD pra SD bersama seluruh pihak. Dalam deklarasinya menyatakan mendukung penuh 1 tahun PAUD Pra SD sebagai dasar hak anak dan pondasi penting menuju generasi Indonesia yang bermutu. Deklarasi digaungkan bersama Wakil Komandan Pasmar 2 Kol Mar. Anggorojati, Kepala Kemenag Sidoarjo Mufi Imron serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi yang diikuti oleh seluruh bunda PAUD se Kabupaten Sidoarjo yang hadir. “Kami bersama pemerintah, bunda PAUD, pendidik, orang tua dan anak-anak kami berkomitmen mewujudkan layanan PAUD yang inklusif dan bermutu. PAUD dulu, SD kemudian, masa depan gemilang,”ucap Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Hj. Sriatun Subandi bersama-sama. Bunda PAUD Sidoarjo Hj. Sriatun Subandi  mengatakan peringatan Hari Anak bukan hanya sebuah seremoni. Namun menjadi momen penting menguatkan komitmen bersama dalam pemenuhan hak-hak anak. "Mereka harus dilindungi dari kekerasan, eksploitasi diskriminasi serta memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat dan penuh kasih sayang,"ucapnya. Ia mengatakan Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak hebat, Indonesia kuat menuju Indonesia emas 2045". Tema tersebut diikuti dengan tagline inspiratif yakni "Anak Indonesia bersaudara". Menurutnya tema tersebut mengandung makna yang mendalam. "Anak-anak hari ini adalah generasi emas penerus bangsa yang akan memegang estafet kepemimpinan menuju 100 tahun Indonesia merdeka yaitu Indonesia emas 2045,"ujarnya. Hj. Sriatun Subandi juga mengajak semua pihak untuk dapat memastikan tumbuh kembang anak-anak dengan baik. Menurutnya sudah menjadi tugas bersama untuk memastikan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, tangguh, berkarakter dan saling menyayangi satu sama lainnya. "Ini menjadi tugas kita semua, pemerintah, orang tua, pendidik dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan anak-anak kita menjadi pribadi yang sehat, cerdas, tangguh, berkarakter dan saling menyayangi satu sama lainnya,"ucapnya. (Git/kominfo)

Selengkapnya
7 Aug 2025

Betonisasi Jalan Gedangan-Betro Hampir Selesai 100 Persen

KOMINFO,Sidoarjo- Pengerjaan betonisasi Jalan Gedangan-Betro terus dikebut. Pengerjaannya hampir 100 persen rampung. Progresnya saat ini mencapai 94 persen. Tinggal 6 persen lagi jalan beton Gedangan-Betro sepanjang 800 meter itu tuntas. Pagi tadi, Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meninjau progresnya, Kamis, (7/8). Lewat Sidaknya, Wabup Hj. Mimik Idayana ingin memastikan pengerjaan proyek betonisasi Jalan Gedangan-Betro sesuai target. Tidak hanya itu, ia ingin pengerjaan jalan beton tersebut juga memperhatikan saluran air yang terpasang. Ia minta dilakukan pembersihan saluran air sebelum jalan beton tersebut difungsikan. Jangan sampai saluran pembuangan air tersebut tersumbat.“Aku kepingin tahu dalamnya, bersih apa dangkal, nanti diangkat (penutup u-ditch),”pintanya.Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan pengerjaan betonisasi Jalan Gedangan-Betro akan dikebut. Pengerjaannya akan dilembur sampai malam oleh kontraktor proyek. Ia ingin proyek jalan beton Gedangan-Betro tersebut selesai sesuai berakhirnya masa kontrak pengerjaannya tanggal 19 Agustus 2025 besok.“Nanti malam dalam dua hari ini akan dikejar karena kontraknya sampai tanggal 19, sehingga nanti malam akan dilakukan beton kurus atau LC (Lean Concrete) lanjutan,”ucapnya.Dwi mengatakan masih ada 175 meter Jalan Gedangan-Betro yang belum selelai dibeton. Namun ia optimis seluruhnya akan terbeton dalam tiga hari kedepan. Sehingga ia meminta pelaksana proyek mengoptimalkan pengerjaannya disisa waktu 11 hari kedepan.“Target 97 namun saat ini pertanggal 7 ini masih terealisasi 94,5, masih minus 2, semoga sisa waktu yang kurang 11 hari ini terkejar dengan baik,”ujarnya. Dwi juga mengatakan U-Ditch atau saluran drainase juga menjadi perhatiannya sebelum pengerjaan jalan beton Gedangan-Betro tuntas. Ia akan pastikan saluran pembuangan air itu bersih dari sisa-sisa material. Jangan sampai sebelum difungsikan sudah tersumbat oleh berbagai material sisa pengerjaan pembetonan jalan.“Arahan ibu wakil bupati terkait drainase ini akan ditindaklanjuti oleh pelaksana karena waktu masih cukup,”ujarnya. Git

Selengkapnya
7 Aug 2025

Bupati Subandi Sidak RTLH di Prambon, Dua Rumah Warga Simogirang Langsung Direnovasi

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kamis (7/8/2025). Dua rumah warga yang kondisinya memprihatinkan menjadi perhatian utama dalam kunjungan tersebut.Kedua rumah yang disidak milik Mufid dan Sundusin. Kondisinya cukup mengkhawatirkan dengan atap yang hampir runtuh, dinding rapuh, dan tidak adanya fasilitas kamar mandi. Sidak tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Pemerintah Desa Simogirang yang mengajukan permohonan bantuan perbaikan.“Melihat langsung kondisi di lapangan, kami bersama Baznas akan segera merenovasi rumah Pak Mufid dan Pak Sundusin bulan ini. Prioritas utama adalah perbaikan atap dan pembangunan jamban sehat. Kami ingin mereka segera tinggal di rumah yang lebih layak dan aman,” tegas Abah Subandi — sapaan akrab Bupati Sidoarjo.Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa rumah keduanya sangat tidak layak huni, terutama saat musim hujan. Tidak adanya fasilitas sanitasi juga menjadi sorotan Bupati karena berisiko terhadap kesehatan keluarga.Renovasi RTLH ini dilakukan melalui program bantuan Baznas Sidoarjo, yang menjadi bagian dari upaya Pemkab dalam mempercepat pengentasan kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan. Program ini tidak hanya fokus pada perbaikan fisik rumah, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dari sisi kesehatan dan sosial.Sundusin, salah satu penerima bantuan, tak kuasa menahan haru saat rumahnya dipastikan segera direnovasi setelah bertahun-tahun rusak.“Rumah saya rusak sejak tahun 2017. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Subandi karena akhirnya rumah ini akan diperbaiki. Ini seperti mimpi bagi saya,” tuturnya sambil menitikkan air mata.Langkah cepat tanggap Bupati ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sidoarjo dalam memastikan setiap warga miskin mendapatkan hak atas tempat tinggal yang layak. Program RTLH pun menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo. (Son/kominfo)

Selengkapnya
6 Aug 2025

Bupati Sidoarjo dan Kapolresta Sidoarjo Tanam Jagung Bersama Santri, Dorong Swasembada Pangan Nasional 2025

KOMINFO, Sidoarjo – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan Nasional tahun 2025, Bupati Sidoarjo H.Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing melaksanakan kegiatan penanaman jagung bersama santri serentak se-Jawa Timur di lahan milik pondok pesantren Bumi Sholawat, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh KH. Agus Ali Mansyhuri selaku pimpinan pondok pesantren, Dandim 0816 Sidoarjo serta para santri yang berpartisipasi dalam pelaksanaan penanaman.Kegiatan ini diawali dengan zoom meeting Nasional yang menghubungkan seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia, sebagai bagian dari gerakan serentak tanam jagung. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sarana pertanian kepada masyarakat dan gapoktan, yang mencakup benih, alat pertanian, dan perlengkapan penunjang lainnya.Penanaman kali ini dilakukan di lahan seluas 2 Ha di lahan milik ponpes Bumi Sholawat dari total lahan 550 Ha Kabupaten Sidoarjo dengan komoditas jagung hybrida sebagai tanaman utama. Kedepannya, Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi penghasil komoditi jagung di Jawa Timur.“Semoga Kabupaten Sidoarjo dapat menjalankan visi misi Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai dengan baik. Dengan penanaman jagung bersama santri ini, semoga kedepannya Sidoarjo menjadi penghasil jagung di Jawa Timur”, ujar H.Subandi disela-sela acara penanaman.H.Subandi menyatakan, dengan bantuan alat pertanian ini , dapat menggerakan dan menunjang pertanian yang ada di Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih praktis dan efisien.“Dengan bantuan alat-alat pertanian ini, kita menggerakan seluruh pertanian untuk memudahkan sistem kerja para tani agar hasil panen lebih bagus, tenaga kerja dapat diserap dengan baik dan pendapatan yang lebih baik. Jadi sangat menunjang kegiatan pertanian di Kabupaten Sidoarjo”, ucapnya.Bupati Sidoarjo, H.Subandi juga mengapresiasi sinergi antara aparat keamanan dan lembaga keagamaan dalam membangun ketahanan pangan lokal. “Kolaborasi seperti ini perlu terus diperluas sebagai bagian dari gerakan nasional swasembada pangan yang berkelanjutan,” tuturnya.Dengan semangat kebersamaan, kegiatan penanaman jagung ini berjalan lancar dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Doa bersama menutup kegiatan sebagai bentuk harapan agar hasil panen kelak dapat memberikan manfaat nyata bagi pesantren dan masyarakat sekitarnya. (Son/kominfo)

Selengkapnya
5 Aug 2025

Bupati H. Subandi Memantau Penyaluran Beras dan Pastikan Warga Terdaftar BPJS Kesehatan

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, H. Subandi melakukan pemantauan terhadap penyaluran bantuan pangan berupa beras pada Selasa (5/8). Kali ini, ia mengunjungi dua desa di Kecamatan Krembung, yaitu Desa Ploso dan Rejeni. Kunjungan ini bertujuan memastikan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran serta memastikan seluruh masyarakat Sidoarjo telah terlindungi oleh BPJS Kesehatan.Dalam kunjungan tersebut, H. Subandi didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Misbahul Munir, Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian Mharta Wara Kusuma, dan Camat Krembung Hary Nopsijadi.Untuk periode ini, bantuan pangan beras diberikan untuk dua bulan sekaligus, yaitu bulan Juni dan Juli. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan dua karung beras masing-masing seberat 10 kg, sehingga totalnya menjadi 20 kg per keluarga.“Bapak ibu hari ini menerima bantuan dua bulan sekaligus, jadi nanti pulangnya bawa dua sak, masing-masing 10 kilo dan program bantuan beras seperti ini perlu dilanjutkan. Jangan sampai ada warga tidak mampu yang terlewat,” jelasnya kepada para penerima.Selain memastikan distribusi yang tepat sasaran, Bupati Subandi juga meninjau langsung kualitas beras yang dibagikan. Ia memastikan bahwa beras yang disalurkan merupakan jenis medium yang bersih dan layak konsumsi. Ia pun meminta warga untuk tidak memperjualbelikan bantuan tersebut.“Tolong beras ini betul-betul dikonsumsi untuk keluarga, yen sampean mantuk ojo sampe dititipno toko setunggal lan digowo mulih setunggal,” pesannya.Dalam kesempatan yang sama, Bupati Subandi juga mengingatkan pentingnya kepesertaan BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi seluruh warga. Ia meminta warga yang belum terdaftar untuk segera mengurus melalui kepala desa agar bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS.“Bagi yang belum memiliki BPJS atau KIS, jangan pulang dulu. Silakan temui Pak Kades hari ini agar data panjenengan masuk, InsyaAllah besok KIS atau BPJS sampean sudah aktif, jangan sampai ada warga Sidoarjo yang hadir disini tidak punya KIS atau BPJS ben gak ngerepotin anak-anak e dan putu-putune ben nek berobat nang Puskesmas atau rumah sakit sampun punya BPJS,” imbaunya. (Mar/git)

Selengkapnya
5 Aug 2025

Bupati Subandi Genjot Normalisasi Sungai di Musim Kemarau

KOMINFO,Sidoarjo- Pemkab Sidoarjo terus menggenjot normalisasi sungai. Termasuk di musim kemarau ini, semua alat berat dikerahkan untuk mengeruk pendangkalan dan sampah yang ada di sungai. Sembilan ekskavator yang dimiliki Pemkab Sidoarjo semua sudah bekerja mengeruk timbunan sampah maupun lumpur yang mengendap. Seperti dua ekskavator yang diterjunkan di sungai Porong Kanal yang berada di Desa Tanjekwagir Kecamatan Krembung. Bupati Sidoarjo Subandi memantau langsung pengerjaan normalisasi di sepanjang sungai Porong Kanal, Selasa (5/8/2025).Menurut Bupati Subandi, normalisasi sungai akan terus dilakukan. Sembilan alat berat telah diterjunkan. Titik-titik sungai yang mengalami pendangkalan akan dikeruk. Seperti yang terjadi pada sungai Porong Kanal. Sedimentasi terjadi pada sungai yang menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas itu. Sungai yang lebarnya 22 meter itu dipenuhi tumbuhan liar dan lumpur yang telah menumpuk ditengah-tengah sungai.“Normalisasi sungai besar (Porong Kanal) ini bukan kewenangan Pemda, namun kalau banjir yang dirugikan masyarakat Sidoarjo, jadi kita berinisiatif untuk melakukan normalisasi karena melihat kondisi sungai besar ini seperti ini (sedimentasi),”ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan normalisasi sungai akan dioptimalkan dimusim kemarau ini. Ia ingin di saat musim penghujan nanti seluruh sungai yang ada berfungsi normal. Curah hujan dapat ditampung dengan maksimal. Dengan begitu banjir dapat dicegah dan irigasi sawah dapat berjalan lancar.“Kita akan kontrol pelaksanaan normalisasi sungai seperti ini, kita ingin disaat musim penghujan nanti kondisi sungai mampu mengurangi debit air hujan, kalau dangkal seperti ini kita tidak bisa menyelesaikan persoalan banjir,”ucapnya.Bupati Subandi juga memerintahkan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo untuk terus menggerakkan alat beratnya. Saat ini sembilan alat berat telah bekerja menuntaskan normalisasi sungai yang berada dibeberapa kecamatan. Selain sungai di Kecamatan Krembung, normalisasi sungai juga dilakukan di Kecamatan Waru, Taman dan Krian.“Sembilan alat berat telah bekerja, nanti kita terus monitor,”ujarnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan sembilan alat berat akan terus berjalan menormalisasi sungai. Alat beratnya akan bergeser setelah target 5 km pengerjaan normalisasi sungai Porong Kanal tuntas dilakukan. Saat ini pengerjaan normalisasi sungai Porong Kanal sudah mencapai 4,5 km. Tinggal 500 meter mulai dari perbatasan Porong sampai akhir perbatasan Kecamatan Krembung.“Setelah 500 meter ini selesai baru kita pindah ke Krembung atas, sungai di pabrik gula Krembung keatas,”ucapnya.Dwi juga mengatakan penguatan tanggul sungai Porong Kanal juga dilakukan saat normalisasi. Pasalnya aliran sungai tersebut kerap kali meluber disaat curah hujan tinggi. Selain itu penguatan tanggul tersebut dapat dimanfaatkan sebagai akses jalan oleh para petani.“Alhamdulilah normalisasi ini berjalan lancar,”ucapnya.Dwi juga mengatakan satu unit alat berat juga sedang bekerja di Anak Avoer Porong yang juga berada di Desa Tanjekwagir Krembung. Anak Avoer Porong yang berada disamping bumi perkemahan Tanjekwagir tersebut kerap menimbulkan genangan. Oleh karenanya dilakukan pengerjaan normalisasi sepanjang 2 km. “Pengerjaannya saat ini mencapai 1 km dari target 2 km,”ucapnya.Dwi juga mengatakan masih ada tiga lagi alat berat yang stanby untuk mencegah penumpukan sampah sungai. Tiga excavator itu disiagakan untuk mengangkut sampah yang tersangkut. Juga terdapat satu lagi alat berat yang mobile. Digunakan sewaktu-waktu jika ada tumpukan sampah yang harus segera dibersihkan.  “Ada tiga yang stay di Dungus, ada Tulangan dan satunya ada di tengah sawah, satunya mobile, jadi totalnya itu 14, "ungkapnya.  (Git/mas/kominfo)

Selengkapnya
5 Aug 2025

Pemkab Sidoarjo Targetkan Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara, Upaya Wujudkan Kabupaten Sehat

KOMINFO, Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo terus berbenah memperbaiki layanan kesehatan dengan meluncurkan beberapa program kemudahan kepada masyarakat, seperti aplikasi SiCantik (Sidoarjo Cegah Anak Stunting), layanan sedot tinja berkala dan Jihad Rawat Kali.Dengan berbagai terobosan yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Pemkab Sidoarjo optimis dapat meraih penghargaan Swasti Saba Wistara, predikat tertinggi dalam penilaian kabupaten/kota sehat (KKS) tingkat nasional. Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan terus melakukan penguatan lintas sektor dengan kolaborasi hexahelix dalam mewujudkan sembilan tatanan kabupaten sehat. “Jihad Rawat Kali adalah gerakan bersama dalam menjaga kebersihan sungai yang melibatkan OPD, komunitas dan masyarakat,” katanya saat zoom meeting dengan tim verifikator di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (5/8/2025). Subandi menambahkan pembinaan kawasan tanpa rokok (KTR), pasar sehat dan sekolah ramah anak juga menjadi fokus dalam pemaparan penilaian penghargaan ini. Terlebih, penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. "Kami optimis Kabupaten Sidoarjo akan menjadi Kabupaten sehat, dimana kami berhasil menekan angka stunting dari 3,17 persen menjadi 2,24 persen. Selain itu, kami juga meraih penghargaan kabupaten open defecation free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan (BABS)," tambahnya. Dikatakan Subandi, pada sektor kesehatan, layanan untuk penderita TBC dan akses UKK (Upaya Kesehatan Kerja) di pasar-pasar terus ditingkatkan. Hal itu dilakukan demi menjangkau kelompok rentan di lingkungan kerja informal. Selain itu, juga keberpihakan terhadap disabilitas dan lansia serta pelaksanaan layanan sosial dan kesiapsiagaan bencana di daerah rawan.Ia juga menegaskan bahwa pencapaian predikat Wistara bukan hanya sekadar mengejar penghargaan, melainkan bentuk nyata dari komitmen daerah dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.“Penghargaan Wistara adalah bukti keseriusan kita dalam mewujudkan Sidoarjo sebagai kabupaten sehat. Tapi lebih dari itu, ini soal pelayanan, soal bagaimana masyarakat bisa hidup dengan lebih baik. Untuk itu, saya minta seluruh perangkat daerah, camat, hingga desa/kelurahan aktif terlibat dan bersinergi,” tegasnya. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmi Herawati Yuwantina, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Forum Kabupaten Sehat terus melakukan pembinaan dan monitoring ke lapangan, serta memastikan semua tatanan dapat terpenuhi sesuai indikator nasional.“Kami terus dorong agar sembilan tatanan kabupaten sehat bisa terpenuhi. Saat ini, berbagai inovasi sudah dijalankan, mulai dari penguatan desa siaga, penataan kawasan tanpa rokok, hingga pengolahan limbah domestik yang ramah lingkungan,” jelas dr. Lakshmi. (Dew/mas/kominfo).

Selengkapnya
4 Aug 2025

Dukung Cek Kesehatan Gratis, Wamenag RI Pantau Langsung Pelaksanaannya di Kabupaten Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo- Kick Off program Cek Kesehatan Gratis/CKG bagi siswa sekolah serentak dilakukan seluruh wilayah Indonesia hari ini, Senin, (4/8). Pemkab Sidoarjo melaksanakan program Presiden Prabowo itu di Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi Kecamatan Krian. Terdapat 400 santri putra putri MA Bilingual Al-Amanah yang ikut dalam pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. Pemeriksaan kesehatan mulai dari pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, gula darah sampai pemeriksaan gigi, mata dan telinga.Empat Puskesmas dengan 41 orang tenaga kesehatan diterjunkan Dinas Kesehatan Sidoarjo dalam kegiatan itu. Dalam pelaksanaanya juga melibatkan dua klinik Iropin, PDGI serta Kader Santri Husada. Wakil Menteri Agama/Wamenag RI Romo H.R. Muhammad Syafi`i hadir pada Kick Off CKG yang digelar  Kabupaten Sidoarjo pagi tadi. Kedatangan Wamenag RI bersama staf ahli menteri bidang ekonomi kesehatan Kemenkes RI tersebut disambut Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana bersama pengasuh Ponpes Al-Amanah KH. Nur Kholis Misbah.Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan program CKG menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo. Program tersebut dirancang untuk memastikan negara menjamin akses layanan kesehatan yang adil dan merata. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri ungkap Wabup Hj. Mimik Idayana, CKD menyasar seluruh siswa sekolah mulai SD, SMP sampai SMA.“Total sasaran ada 341.165 anak sekolah di Kabupaten Sidoarjo,”ungkapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana menegaskan Pemkab Sidoarjo mendukung penuh program CKG tersebut. Secara bertahap sasaran program CKG akan dijangkau. Ia pun optimis sasaran program CKG  dapat tercapai. Atau paling tidak ditahun 2025 ini ada 20 persen atau sekitar 62.833 anak sekolah yang telah diperiksa kesehatannya lewat program CKG.“Kabupaten Sidoarjo optimis dapat melampaui target nasional tersebut dan berkomitmen kuat menjangkau 100 persen dari total sasaran secara bertahap,”ucapnya.Wamenag RI Romo H.R. Muhammad Syafi`i mengatakan program CKG adalah program hasil terbaik cepat atau quick wins dari pemerintahan saat ini. Program tersebut bertujuan untuk mengetahui penyakit sejak dini. Rujukan ke Puskesmas atau rumah sakit akan diberikan jika ada siswa yang mengidap penyakit saat diperiksa. “Tadi saya bertanya disetiap pemeriksaan, alhamdulillah santri disini rata-rata yang diperiksa semua masih berada dibawah ambang batas yang ditentukan,”ucapnya.Ia juga melihat pelaksanaan program CKG di Kabupaten Sidoarjo cukup bagus. Semua stakeholder terlibat. Ia juga optimis pelaksanaan program CKG diseluruh wilayah dapat berjalan lancar. “Pelaksanaan program CKG di Kabupaten Sidoarjo bagus, semua stakeholder turun dan memberikan kontribusi sehingga mulai acara sampai kegiatan pemeriksaannya berjalan dengan baik,”ucapnya. (Git/kominfo)

Selengkapnya
4 Aug 2025

Wabup Mimik : Tingkatkan Kompetensi dan Bentuk Siswa Sehat Jasmani Rohani

KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana secara resmi membuka kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Sidoarjo, Senin (4/8/2025) di Pendopo Delta Wibawa.Dalam sambutannya, Wabup Mimik menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru PJOK yang terus berkomitmen dalam mendidik dan membina siswa, khususnya di bidang olahraga."Melalui kegiatan ini, saya berharap guru PJOK semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang dinamis. Guru harus terus belajar, memperbaharui metode, dan meningkatkan kompetensi agar pembelajaran di sekolah semakin berkualitas dan membentuk siswa yang sehat jasmani dan rohani," ujar Mak Mimik, sapaan akrabnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, menyampaikan bahwa kegiatan PKB yang diikuti oleh 563 guru PJOK ini merupakan program rutin untuk memperkuat kapasitas dan kualitas guru, meningkatkan profesionalisme guru PJOK dalam mendukung pembelajaran yang aktif, sehat, dan menyenangkan."Guru PJOK memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aktif. Melalui PKB ini, kami ingin para guru bisa terus berkembang, mengikuti perkembangan kurikulum, serta mampu menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik peserta didik," terang Tirto. (Dew)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 694600