KOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendukung penuh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi bersama perwakilan pengusaha rumah potong unggas (RPU) dari wilayah Kecamatan Taman di Rumah Dinas Wakil Bupati pada hari Senin, (23/6/2025).Pertemuan tersebut secara khusus membahas dua isu strategis yang dihadapi para pengusaha, yaitu regulasi penggunaan bahan baku tabung gas untuk operasional usaha dan proses pengurusan sertifikasi Halal bagi produk mereka.Dalam audiensi yang berlangsung dialogis tersebut, para perwakilan RPU menyampaikan aspirasi dan kendala yang mereka hadapi di lapangan, terutama terkait kejelasan aturan penggunaan bahan bakar tabung gas yang merupakan komponen vital dalam kegiatan produksi mereka.Selain itu, pembahasan juga mengerucut pada pentingnya sertifikasi Halal sebagai jaminan mutu dan kepercayaan konsumen. Para pengusaha berharap adanya kemudahan dan pendampingan dari pemerintah daerah dalam proses sertifikasi tersebut.Menanggapi hal ini, Wabup Hj. Mimik Idayana menyambut baik inisiatif para pengusaha untuk berdialog. Beliau memastikan bahwa pemerintah daerah akan berperan aktif sebagai fasilitator dan tidak akan mempersulit proses perizinan maupun administrasi lainnya bagi para pelaku UMKM."Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan selalu membantu dan tidak akan mempersulit dalam kepengurusan apapun bagi pelaku UMKM. Kami hadir untuk melayani dan mencari solusi, bukan menambah beban," tegas Wabup Mimik Idayana.Beliau menambahkan bahwa pemerintah memahami peran vital UMKM seperti rumah potong unggas dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal dan pemenuhan kebutuhan protein masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha sangat diperlukan."Dengan adanya audiensi ini, kami berharap dapat segera menemukan solusi terbaik mengenai peraturan dan ketentuan dalam penggunaan gas LPG untuk pelaku UMKM, serta lakukan sosialisasi mengenai alur kepengurusan sertifikasi Halal," tutupnya.Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk merumuskan kebijakan yang lebih berpihak pada UMKM, sehingga para pengusaha rumah potong unggas di Sidoarjo dapat menjalankan usahanya dengan lebih tenang, legal, dan berdaya saing tinggi. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Kontingen Kabupaten Sidoarjo siap berlaga pada Porprov Jatim IX 2025 yang digelar di Malang Raya. Ada 1.322 atlet, pelatih dan official yang akan bertanding. Mereka akan berlaga di 67 Cabang Olahraga/Cabor pada Porprov Jatim tahun ini. Pagi tadi, mereka dilepas Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa, Senin, (23/6). Sebelum dilepas bupati, mereka didoakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amanah Junwangi Krian KH. Nur Kholis Misbah. Bupati H. Subandi meminta atlet Sidoarjo dapat menunjukkan prestasinya. Ia meminta atlet Sidoarjo berhasil menjadi juara. Ia akan siapkan bonus yang besar bagi atlet yang pulang membawa medali. Janji bonus tersebut diharapkan menjadi pelecut semangat atlet Sidoarjo pada Porprov Jatim IX tahun 2025. Bahkan bonus bagi para atlet peraih medali akan ia naikkan. Meski bupati tidak menyebut besaran kenaikannya, namun ia berjanji yang akan diberikan lebih besar dari sebelumnya sebesar Rp. 40 juta. “Bonus para atlet akan kita naik kan,”ucapnya yang disambut gembira para atlet.Bupati H. Subandi juga meminta atlet Sidoarjo dapat menunjukkan rasa percaya diri saat berlaga. Kebanggaan sebagai atlet Sidoarjo harus ada dalam jiwa dan raga. Ia yakin dengan rasa itu mampu membawa harum nama Kabupaten Sidoarjo dikanca olahraga daerah.“Pulang dari sini harus dengan kepala tegak, terus giat berlatih dan menjadi kebanggan keluarga dan Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Masih dikatakan Bupati H. Subandi, Pemkab Sidoarjo akan terus mensupport atlet-atlet olahraga yang ada. Dukungan anggaran yang cukup besar telah diberikan kepada KONI Sidoarjo. Pada Porprov Jatim IX tahun 2025 ini Pemkab Sidoarjo mengucurkan anggaran sebesar Rp. 16 milyar setengah. Dengan anggaran itu ia berharap KONI Sidoarjo mampu menunjukkan prestasi olahraga Sidoarjo semakin maju dan berkembang. “Kita akan kejar, apakah tahun ini Porprov IX tahun 2025 dengan ketua KONI Sidoarjo yang baru mampu mencapai target yang diberikan pemerintah daerah,”ucapnya.Sementara itu KONI Sidoarjo Imam Mukri Affandy mengatakan Porprov Jatim IX 2025 akan resmi dibuka tanggal 28 Juni 2025 di Stadion Gajayana Kota Malang. Namun saat ini sudah ada beberapa Cabor yang telah bertanding. Seperti Cabor Hapkido dan Cabor dayung yang telah diikuti atlet Sidoarjo.“Poin perolehan medali sampai hari ini adalah 13 medali emas, 13 medali perak, 15 medali perunggu dan 93 poin,”ucapnya.Imam mengatakan pada Porprov Jatim kali ini diterapkan sistem perhitungan poin untuk menentukan peringkat setiap kontingen. Oleh sebab itu perolehan medali emas bukan menjadi acuan untuk menentukan klasemen. Namun seluruh perolehan medali akan dikonversi menjadi poin. Saat ini kontingen Kabupaten Sidoarjo berada di peringkat kedua dengan perolehan 93 poin dibawah Kota Surabaya. Ia berharap kontingen Kabupaten Sidoarjo dapat mencapai poin yang ditargetkan.“Pada Porprov Jatim tahun 2023 dulu poin yang didapat oleh atlet Sidoarjo sebanyak 680 point, untuk Porprov tahun 2025 ini ditargetkan lebih tinggi sebesar 750 sampai 800 poin, tapi kami berharap lebih tinggi dari ini,”harapnya. Imam juga mengatakan pelepasan Kontingen Sidoarjo akan dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan hari ini yang diikuti oleh Cabor Hockey out door, Cabor Akuatik, Cabor Atletik dan Cabor Kriket. Sedangkan untuk pelepasan gelombang kedua akan dilakukan hari Kamis tanggal 26 Juni 2025 di pendopo Delta Wibawa. Pelepasan yang dilakukan langsung oleh bupati tersebut diharapkannya menjadi pemicu semangat para atlet dalam bertanding.“Pelepasan Porprov tahun ini kami bagi menjadi dua gelombang, kalau hanya satu kali tempat ini tidak mencukupi, mohon bapak bupati nanti berkenan juga hadir melepas atlet-atlet kami berlaga untuk menambah semangat mengikuti Porprov tahun ini,”harapnya. (git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Seratus lebih guru SD negeri dan swasta di Kecamatan Balongbendo ikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan/PKB yang digelar Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Kecamatan Balongbendo. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan sekolah di Kabupaten Sidoarjo tersebut dibuka langsung Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa, Senin, (23/6).Bupati H. Subandi mengatakan dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo terus bergerak dinamis. Selain itu berorientasi pada peningkatan kualitas layanan pendidikan. Oleh karenanya dibutuhkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Ia yakin guru sebagai kunci peradaban dan kepala sekolah sebagai pemimpin perubahan akan mampu mewujudkannya.“Kemajuan pendidikan tidak akan terwujud tanpa adanya komitmen bersama untuk terus belajar, beradaptasi, dan meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan,”ucapnya. Untuk itu lanjut Bupati H. Subandi, program PKB sangat relevan dan strategis untuk mewujudkan kemajuan pendidikan. Ia meminta PKB bukan hanya sekadar kewajiban administratif bagi guru. Tetapi harus dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional dalam menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan bermakna bagi generasi penerus bangsa.“Saya berharap PKB bukan hanya sekadar kewajiban administratif saja, tetapi harus dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab moral dan profesional dalam menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Sidoarjo,”ucapnya.Bupati H. Subandi juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan. Komitmen tersebut untuk memastikan bahwa anak-anak Sidoarjo memiliki guru-guru yang hebat dan sekolah-sekolah yang berkualitas. “Di tangan panjenengan semua, masa depan Sidoarjo ditentukan,”ujarnya.Bupati H. Subandi juga berharap melalui workshop ini, para kepala sekolah dan guru tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan semata. Namun juga mampu membangun jejaring profesional yang solid, menyusun perencanaan pembelajaran yang kontekstual dan mengembangkan budaya refleksi serta inovasi dalam proses belajar mengajar. Dan menurutnya yang lebih penting adalah menumbuhkan kembali semangat sebagai pendidik sejati yang melayani dengan hati.“Saya ucapkan selamat mengikuti workshop. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Balongbendo khususnya, dan Kabupaten Sidoarjo pada umumnya,”ucapnya. (git/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana hadir ditengah-tengah masyarakat paguyuban budayawan dan kesenian Kabupaten Sidoarjo pada Peresmian Tetenger Gubuk "Praja Ananta Raya" yang berada di Taman Tanjung Puri Sidoarjo, Minggu (22/06/25)Dengan Peresmian Tetenger Gubuk Praja Ananta Raya ini sebagai salah satu bukti bahwa Sidoarjo bukan hanya dikenal sebagai Kota industri dan UMKM tetapi juga sebagai tanah kelahiran budaya yang luhur dari kesenian ludruk, sandur juga batik Jetis yang sarat filosofi. Yang mana semua mencerminkan kekayaan wilayah lokal yang tidak ternilai dan ini harus tetap terjaga serta lestarikan bersama." karena ini adalah jati diri dan kebudayaan panjenengan semua yang merupakan penopang utama serta yang menjaga akar jati diri kita supaya tidak luntur dan kami Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mengapresiasi dedikasi, karya dan ketulusan penjenengan semua dalam menjaga dan merawat warisan budaya daerah kita," kata Wakil Bupati saat meresmikan Tetenger Gubuk Praja AnantaSelain budaya, spiritualitas juga merupakan aspek yang tak terpisahkan karena budaya dan spiritualitas sebagai pondasi penting dalam membangun karakter dan identitas masyarakat Sidoarjo. Oleh karena itu marilah lestarikan nilai-nilai budaya dan spiritualitas dalam setiap aspek pembangunan sehingga mampu menciptakan Sidoarjo lebih baik rukun dan guyub."Dengan hidup guyub rukun akanmenciptakan hidup yang ayem tentrem sehingga melalui momen penting ini saya menegaskan bahwa pelestarian budaya bukan hanya tugas budayawan tetapi tanggung jawab kita bersama dan pemerintah akan selalu hadir untuk mendukung program-program budaya termasuk generasi seniman muda, festival budaya hingga perlindungan hak kekayaan intelektual budaya lokal,"ucapnya.Ia pun berharap dengan memadukan nilai-nilai budaya dan spiritual akan dapat menciptakan masyarakat yang harmonis sejahtera dan berakhlak mulia serta bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sepakat ke depannya untuk menciptakan Sidoarjo lebih baik dan baik lagi, masyarakat sejahtera. pembangunan juga akan terealisasi semaksimal mungkin.Selain itu dengan acara ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya mempromosikan budaya-budaya yang ada di Sidoarjo kepada generasi muda dan masyarakat luas."Di mulai dari saat ini dan kedepannya mudah-mudahan kita bisa lebih luas lagi dalam mensosialisasikan keberagaman budaya yang ada di Kab. Sidoarjo karena kebudayaan Sidoarjo ini sangat kental sekali dengan keagamaan atau religius, sehingga kabupaten Sidoarjo banyak sekali memiliki keberagaman budaya yang harus dikenal oleh masyarakat,"ucapnyaMimik juga mengajak untuk terus merawat budaya dengan tidak hanya sekedar untuk bernostalgia tetapi juga menjaga budaya sebagai nuansa yang hidup dan berkembang dalam perkembangan zaman."mudah-mudahan dengan kehadiran panjenengan semua ditempat ini senantiasa bisa menjaga, memajukan, melestarikan kebudayaan yang dimiliki kabupaten Sidoarjo,"pintanyaPada kesempatan ini selain melakukan pemotongan pita tanda peresmian Gubuk juga melalukan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada pimpinan Gubuk Praja Ananta Raya Bapak Bambang Eko Martono, sebagai tanda syukur serta selalu menjaga guyup rukun dalam melestarikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.(Yu)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Subandi, menegaskan bahwa pendidikan tidak cukup hanya mengejar nilai akademis, namun harus dibarengi dengan pembentukan karakter yang kuat sejak usia dini. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara pelepasan siswa kelas VI SD Al Muslim Jawa Timur yang digelar di Hotel Aston Sidoarjo, Sabtu (21/6/25).“Masa depan Sidoarjo ada di tangan anak-anak kita hari ini. Maka, membentuk karakter unggul, jujur, disiplin, dan berjiwa sosial sejak dini adalah hal yang sangat penting. SD Al Muslim telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendidik anak-anak dengan nilai-nilai tersebut," ucapnya. Didampingi istri, yang sekaligus Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi, pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas peran sekolah dalam membangun generasi muda yang cerdas secara intelektual dan kuat secara moral. Menurutnya, masa depan daerah sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, terutama generasi pelajar yang sedang ditempa hari ini.“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas VI SD Al Muslim yang hari ini resmi dilepas. Ini adalah tonggak penting dalam perjalanan pendidikan kalian. Jangan pernah berhenti belajar, teruslah berusaha meraih cita-cita dengan semangat dan akhlak yang baik,” ujarnya. Subandi juga menambahkan bahwa kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah menjadi faktor penting dalam mewujudkan generasi yang berkualitas. "Mencetak generasi berkualitas juga diperlukan sinergi bersama, baik pemerintah, guru, dan orang tua. Mari bersama-sama berkolaborasi untuk generasi Sidoarjo yang berkualitas," imbuhnya. Pihaknya juga berpesan kepada seluruh siswa, bahwa pelepasan ini bukan akhir dari pencapaian, namun justru menjadi awal dari perjuangan dalam meraih cita-cita yang tak luput dari peran serta orang tua dan guru. “Jangan lupakan jasa guru dan orang tua. Hormati mereka. Teruslah melangkah dengan doa, usaha, dan semangat. Apa pun cita-cita kalian semuanya dimulai dari langkah kecil seperti hari ini,” tutupnya. (Dew/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Subandi terus menggalakkan kegiatan bersih-bersih sungai. Jihad Rawat Kali kembali dilakukan beramai-ramai di Kali Pelayaran, Desa Krembangan, Kecamatan Taman, pada Sabtu (21/6/25) pagi tadi. Selama ini kondisi sungai kotor. Ratusan orang telah siap sejak pagi. Di Lapangan Desa Krembangan, mereka berkumpul. Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansyah sudah berada di lokasi bersama Asisten II Pemkab Sidoarjo M. Mahmud. Camat dan kepala-kepala desa juga berada di sana. Bupati Subandi memilih langsung menuju titik lokasi di kali Pelayaran di wilayah Desa Krembangan, Kecamatan Taman. Saat Bupati Subandi tiba, enceng gondok terlihat menutup badan sungai. Rumput liar tumbuh lebat di sana-sini. Itu belum seberapa. Di balik kengerian enceng gondok, justru tersimpan berbagai macam sampah. Plastik, popok bayi, kayu, karet, dan sebagainya. Semua itu dibongkar. Anggota Sungai Watch, pasukan bersih sungai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), anggota TNI dan Polri, serta perangkat kecamatan dan desa. Warga sekitar pun tak mau ketinggalan. Semua turun.Bupati Sidoarjo Subandi, Dandim Letkol Dedyk Wahyu Widodo, anggota DPRD Jatim Dedi Irwansyah, dan lain-lain kemudian ikut turun tangan. Mereka mewadahi sampah-sampah yang diangkat dari sungai, lalu diangkut ke dalam truk. Melihat itu, petugas cepat-cepat menghampiri Bupati Subandi dan Letkol Dedyk. Mereka menyerahkan masing-masing sepasang sarung tangan. Agar kedua pejabat tersebut tidak belepotan kotoran. Lebih-lebih, sampah bercampur lumpur itu sangat berbau. Namun, tenyata Bupati Subandi dan Letkol Dedyk memilih tidak mengenakan sarung tangan. Sebab, banyak ibu-ibu dan warga lain yang juga tidak mengenakan sarung tangan. Keduanya pun mengangkati sampah dalam plastik-plastik besar. Isinya limbah rumah tangga. Begitu banyaknya sampah dari sungai hingga bertumpuk di pinggir jalan. Bupati Subandi, Dandim Sidoarjo, maupun anggota DPRD Jatim Dedi Irwansyah cukup lama berjibaku dengan sampah. Bau juga tentunya. Sampai tumpukan sampah betul-betul berkurang. Setelah itu, Bupati Subandi menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak yang ikut bersih-bersih Jihad Rawat Kali itu. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi menjaga kebersihan sungai. Kalau sungai tidak dibersihkan, rawan terjadi banjir. Nanti pemerintah yang disalahkan. Bupati dimarahi, wakil bupati dimarahi. Dandim, camat, lurah dimarahi. Padahal, banjir sebenarnya juga terjadi karena kebiasaan masyarakat. Buang sampah sembarangan di sungai.”Banjir di Taman ini bukan karena apa-apa, melainkan karena ulah manusia sendiri. Kami mengajak semuanya untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai,” ucap Bupati Sidoarjo Subandi Untuk itu, dia minta setiap desa memasang jaring di wilayah sungainya. Pembatas di sungai itu akan dikontrol. Pemerintah desa harus mengawasi. Alat berat akan diturunkan untuk mengambil sampahnya. ”Nanti akan kita lombakan. Kalau sungainya bersih, akan kita beri tambahan anggaran. Untuk perbaikan-perbaikan di sana. Peran kepala desa harus ada. Peran semua stakeholder penting,” tegas Bupati SubandiBupati Subandi menegaskan lagi dirinya meminta tolong masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai. Kalau itu tetap dilakukan, banjir akan terjadi apabila masyarakat tidak peduli. ”Ayo kita kerja bakti terus. Setiap minggu kita agendakan,” serunya.Legislator DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Surabaya-Sidoarjo Dedi Irwansyah menyatakan, pengelolaan sungai dan sampah bukan tanggung jawab mutlak pemerintah. Masyarakat harus terlibat. Wakil Rakyat dari Partai Demokrat itu mengajak masyarakat untuk dengan gembira menjaga lingkungan. Jihad Rawat Sungai akan dilakukan di Desa Krembangan dan Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman. Dia juga berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo Subandi dan Dandim Sidoarjo Letkol Dedyk Wahyu yang melibatkan anggotanya untuk turun bersih-bersih sungai. ”Sidoarjo resik, Sidoarjo bersih. Insya Allah,” ucap Dedi Irwansyah. Dandim Sidoarjo Letkol Dedyk Wahyu Widodo pun menyerukan lagi agar masyarakat untuk ikut peduli bersama. Bareng-bareng ikut Jihad Rawat Sungai di Sidoarjo.”Demi Sidoarjo yang lebih baik, hebat, bermartabat,” ujarnya dengan tangan terkepal penuh semangat. (Ach/mas/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Perempuan merupakan pilar utama dalam keluarga. Merekalah yang bertugas penting dalam memberikan edukasi, menjaga kesehatan keluarga serta menjaga tumbuh kembang anak dengan baik, agar anak menjadi sehat dan cerdas.Untuk memaksimalkan peran itu, Pokja III TP PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar acara Sosialisasi Jajanan Sehat. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi, mensosialisasikan serta memperkanalkan jajanan sehat bagi anak-anak sekolah, untuk kantin sekolah di seluruh Kecamatan serta guru SD/MI di Wilayah Kabupaten Sidoarjo.Selain itu juga, dalam kegiatan ini juga diberikan wawasan pengetahuan terkait jajanan sehat jajanan bersih dan berkualitas serta mempunyai kandungan gizi.Sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang kesehatan dihadirkan dalam acara ini. Termasuk Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Dr Laksmi Herawati Yuwantina M.kes. Acara dibuka secara simbolis oleh ketua TP.PKK Kab. Sidoarjo. dr. Hj. Sriatun Subandi.Menurut Sriatun, anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan akan kekurangan zat gizi terutama zat energi, hal ini terjadi karena anak di usia sekolah mengalami puncak pertumbuhan terutama pada penambahan tinggi dan berat badan.Sehingga kecukupan dan pemenuhan zat gizi menjadi hal yang penting untuk bisa dipenuhi pada masa tersebut. “Sebanyak 10 sampai 20% kecakupan gizi harian anak terpenuhi oleh jajanan anak di sekolah, meski demikian faktor nilai gizi dan higienitas jajanan perlu menjadi perhatian,” katanya. Untuk itu melalui program edukasi yang bertujuan untuk memberikan edukasi bagi para ibu. Supaya mereka juga meningkatkan pengetahuan mengenai jajanan sehat dan higienis bagi anak sekolah dasar. Diharapkan, ini juga dapat menjadi edukasi sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ditengah keluarga, lingkungan serta sekolah."Karena jajanan yang sehat dalam bentuk makanan ringan atau camilan harus mengandung nutrisi baik untuk tubuh aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya," imbuhnya.Jajanan sehat bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian terutama bagi anak-anak yang membutuhkan asupan gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan untuk itu jajanan sehat harus memenuhi kriteria tertentu termasuk bersih, segar, dimasak matang bergizi dan tidak mengandung bahan tambahan berbahaya."Untuk itu melalui kegiatan ini Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, guru SD/MI untuk dapat memahami tentang jajanan sehat karena dengan mengkonsumsi jajanan sehat dapat membantu pemenuhan gizi seimbang dapat meningkatkan energi bagi yang memiliki aktivitas tinggi serta dapat mengurangi risiko penyakit selain itu juga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak", ucapnyaDi akhir sambutannya Ia pun mengajak 225 peserta yang terdiri dari Kader TP PKK Kabupaten, Kecamatan serta Guru SD/MI agar mendorong anak-anak untuk membawa bekal dari rumah memilih makanan yang alami serta menghindari jajanan yang mencurigakan dari segi warna rasa atau bau. sekolah juga dapat berperan dengan mengawasi kantin dan bekerja sama dengan pedagang untuk menyediakan pilihan yang sehat."Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi gerakan perubahan untuk menjadikan hidup lebih sehat, yang dimulai dar diri sendiri, keluarga hingga lingkungan sekitar,"pungkasnya.(Yu/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Dapur umum mandiri didirikan di Balai Desa Ngaban Kecamatan Tanggulangin sejak Rabu kemarin, (18/6). Ribuan nasi bergizi siap saji sudah didistribusikan kepada warga terdampak banjir di Desa Ngaban. Hari ini, Jumat, (20/6), belasan relawan Tagana Dinas Sosial Sidoarjo dibantu relawan penanggulangan bencana BPBD Sidoarjo dan ibu-ibu TP-PKK Desa Ngaban masih menyiapkan ratusan nasi bungkus. Ada 900 bungkus nasi yang dimasak untuk sekali pengiriman. Pendistribusiannya dilakukan pagi dan malam. Namun kali ini pendistribusian ratusan nasi bungkus itu hanya dilakukan siang ini saja. Pasalnya saat ini beberapa wilayah Desa Ngaban yang terdampak banjir sudah surut seluruhnya.Pagi tadi, Jumat, (20/6), Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meninjau keberadaan dapur umum mandiri tersebut. Ia apresiasi kerjasama semua pihak yang telah menyediakan bantuan makanan kepada warga Desa Ngaban terdampak banjir. Pemkab Sidoarjo akan mensupportnya. Selain menerjunkan relawannya, BPBD Sidoarjo juga menyediakan bantuan makanan tambahan gizi. Ada delapan dus makanan kemasan dalam kaleng berupa bubur kacang ijo dan koktil buah yang diberikan. Selain itu bingkisan Sembako dari Dinas Sosial Sidoarjo juga ikut diserahkan.“Terimakasih kepada semua pihak yang telah menyediakan makanan kepada warga terdampak banjir,”ucapnya usai melihat proses masak di dapur umum.Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan Kabupaten Sidoarjo merupakan kota delta. Atau wilayah yang berasal dari sedimentasi aliran sungai Brantas. Oleh sebab itu wilayahnya mudah tergenang air. Hujan sebentar saja beberapa wilayah di Sidoarjo tergenang air. Namun Pemkab Sidoarjo terus berusaha mencegahnya. Salah satunya dengan rutin menormalisasi sungai yang ada. Rencananya setiap tiga bulan sekali normalisasi sungai dilakukan.“Alhamdulillah dibeberapa titik sudah surut, mudah-mudahan tidak banjir lagi karena Kabupaten Sidoarjo ini kota delta, hujan sedikit banjir, tapi pemerintah akan maksimal untuk mencegah banjir, kedepannya normalisasi sungai mungkin dilakukan tiga bulan sekali,”ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana juga meminta masyarakat mendukung pencegahan banjir yang dilakukan. Caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu mengaktifkan kerjabakti membersihkan lingkungan. Got-got yang kotor dan tersumbat harus dapat dibersihkan. Warga juga dimintanya untuk tidak menutup saluran got yang ada didepan rumahnya. Karena itu akan mengganggu kelancaran aliran air serta menjadi Kendala saat got akan dibersihkan.“Got didepan rumahnya itu dikeruk, inshaalloh itu juga akan mengatasi banjir, ayo kerjabakti, kalau masyarakatnya sering kerja bakti, inshaalloh kita terbebas banjir,”ujarnya. Sementara itu Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo Sabino Mariano mengatakan saat ini hampir seluruh genangan telah surut. Tinggal Desa Candipari dan Desa Pesawahan Kecamatan Porong yang masih terdapat genangan. Namun air genangan-genangan tersebut sudah banyak berkurang.“Debit air sudah surut semua, di Desa Candipari sama Desa Pesawahan hanya tinggal 10 sampai 15 centi genangan airnya,”ujarnya.Ia mengatakan genangan air di beberapa wilayah Desa Ngaban sudah surut seluruhnya. Kondisi sungai Mbah Gepuk yang berada di Desa Ngaban juga surut signifikan bila dibandingkan dengan tiga hari lalu. Hampir 70 persen aliran air sungai Mbah Gepuk surut. Hal tersebut yang juga membantu penanganan penyedotan air genangan di beberapa RT di Desa Ngaban yang tergenang. “Di Ngaban sudah surut seratus persen, selain karena pompa air yang kita tempatkan di Timur, kondisi sungai Mbah Gepuk juga surut sehingga memudahkan kita membuang genangan air meski saat air laut pasang,”ucapnya. (git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH,.Kn bersama Kepala Dinas PU Binamarga serta beberapa pejabat di Sidoarjo menyusuri sungai Mbah Gepuk, Jum`at (20/06/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam upaya normalisasi sungai untuk menekan resiko terjadinya banjir, utamanya kawasan Tanggulangin dan Candi yang kerap menjadi langganan banjir setiap kali musim penghujan.Dengan menyusuri sungai, menurut Bupati Subandi, paling tidak bisa mengetahui apa yang menjadi penyebab aliran sungai tidak mengalir lancer. Jika ditemukan banyak endapan lumpur bisa diselesaikan dengan pengerukan sungai serta pembersihan tanaman liar yang menjadi penyebab sungai menjadi dangkal."banyak aliran sungai yang mengalami pendangkalan yang disebabkan tertutup tumbuhan seperti eceng gondok dan kangkung, ini yang menyebab aliran sungai tidak lancar untuk itu pada kesempatan ini saya memastikan pengerjaan normalisasi akan terus dikebut", katanyaDengan melaksanakan sidak ini telah diketahui apa yang menjadi penyebab banjir, pendangkalan yang terjadi dilakukkan pengerukan sepanjang 2,5 kilometer hingga bulan Juli mendatang ditargetkan 3,8 kilometer.Subandi menegaskan, normalisasi difokuskan di wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir, seperti Tanggulangin, Candi, hingga Porong. Ia juga mengatakan akan dibangun DAM di wilayah Kedungpeluk karena hal ini juga sebagai bagian dari pengendalian banjir.“Pemenang proyek sudah ada, tinggal pelaksanaan, Kami akan terus kontrol biar sungainya bersih dan paling tidak ditahun depan tidak ada dampak banjir, jika anggaran kurang akan kami siapkan lewat PAK (Perubahan Anggaran Keuangan),” ujarnya.Iapun menambahkan jika Pemprov Jawa Timur juga telah mengucurkan dana sebesar Rp 37 miliar, dengan harapan dengan dana yang besar ini bisa menangani masalah banjir yang selama ini melanda wilayah Sidoarjo sehingga tidak terulang di tahun-tahun mendatang.Sementara itu Kepala DPUBMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, sidak bupati dilakukan di aliran sungai Sidokepuh mulai dari Ngaban hingga Kedungpeluk dengan total panjang sungai mencapai enam kilometer.“Untuk tahap awal fokus pada normalisasi sepanjang dua kilometer dari Ngaban hingga Balonggabus yang akan dikerjakan dalam dua minggu ke depan, kemudian pada Juli akan dilanjutkan pekerjaan kontraktual sepanjang 3,8 kilometer dari Balonggabus ke jembatan Kedungpeluk dan Selain melakukan pengerukan, juga dilakukan pengerjaan yang meliputi pembersihan tumbuhan liar yang menyumbat aliran air," katanya.Ia juga menambahkan jima banjir yang sempat menggenangi Jalan Raya Porong lebih disebabkan oleh kontur tanah yang landai dan intensitas hujan ekstrem. seperti tercatat bahwa Curah hujan yanga terjadi mencapai 114 mm yang terjadi dalam tiga jam dan itu sudah termasuk kategori ekstrem ditambah lagi lokasinya yang memang tanahnya mengalami penurunan, namun untuk ini sudah disiapkan dua pompa oleh pemerintah pusat, masing-masing di Ketapang dan Siring."Sungai-sungai besar di Sidoarjo merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun pihaknya tetap melakukan pendampingan teknis, seperti pembersihan dan pengangkatan tanaman liar, seperti di wilayah Sidokepuh ini alirannya langsung ke laut, jadi kewenangannya ada di balai pusat. Tapi kami tetap bantu secara operasional karena dampaknya banjir di wilayah kami,” ucapnyaDwi Eko juga menegaskan jika kapasitas sungai di Sidoarjo saat ini masih mampu menampung curah hujan hingga 70 mm. Namun jika lebih dari itu, air akan meluber ke permukiman dan jalan raya. Untuk itu dilakukan pengendalian dari pesisir Mengare."Kita pastikan kapasitas sungai di kawasan padat seperti Tanggulangin dan Candi bisa optimal saat musim hujan,” pungkasnya.(Yu/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Subandi resmi mengeluarkan surat edaran (SE), mengimbau seluruh pelaku usaha makanan dan minuman di Kabupaten Sidoarjo untuk segera mengurus sertifikasi halal. Imbauan ini merupakan bagian dari strategi besar pengembangan destinasi wisata halal di wilayah Sidoarjo, sekaligus wujud implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.Dalam surat edaran tersebut, Bupati Sidoarjo menekankan bahwa seluruh pelaku usaha kuliner, mulai dari UMKM, rumah makan, restoran, hingga jasa boga, wajib memiliki Sertifikat Halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk membangun citra Sidoarjo sebagai destinasi wisata yang ramah."Sertifikasi halal bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga peluang strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional," ujar Subandi, Kamis (19/6/2025). Langkah ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan wisatawan muslim, yang kian selektif dalam memilih produk kuliner selama berwisata. Dengan jaminan halal yang sah dan terpercaya, Sidoarjo siap menyambut wisatawan dengan sajian kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga sesuai syariat.Surat Edaran ini sebagai bentuk dukungan konkret, sejumlah OPD terkait seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, DPMPTSP, Dinas Kesehatan, serta Kementerian Agama, akan memberikan pendampingan teknis dan fasilitasi pengurusan sertifikat halal bagi pelaku usaha,” jelasnya.Lebih lanjut, Subandi juga menekankan kepada Camat, Lurah, dan Kepala Desa untuk aktif dalam menyosialisasikan pentingnya sertifikasi halal kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.Program ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata lokal, memperluas jangkauan pasar UMKM, dan memperkuat posisi Sidoarjo sebagai tujuan wisata yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua kalangan.(hms/en)
Selengkapnya7.07.2025
7.07.2025
4.07.2025
12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 621219