KOMINFO, Sidoarjo – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo menggelar Gerakan Literasi Statistik di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sidoarjo pada Rabu (19/11/2025) di Aula SMAN 1 Sidoarjo. Program ini menarik perhatian siswa karena tidak hanya mengenalkan dasar statistika, tetapi juga membuka wawasan mengenai peluang karier di bidang data yang saat ini sangat dibutuhkan di dunia kerja.Perwakilan BPS Sidoarjo sekaligus Pembina Pojok Statistik, Royhan Faradis, menegaskan bahwa kemampuan membaca dan memahami data telah menjadi keterampilan utama di era digital. “Dengan memahami data, kita bisa melihat persoalan secara objektif dan mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.Materi yang disampaikan tidak hanya teori, tetapi juga contoh praktis seperti menghitung rata-rata uang saku, menentukan median, hingga mencari modus. Pendekatan sederhana ini membuat siswa mudah memahami bahwa statistik sebenarnya dekat dengan kehidupan sehari-hari.Royhan juga menjelaskan mengenai perbedaan statistik sensus dan survei dengan ilustrasi menarik, seperti perumpamaan mencicipi sambal. Sunggu unik dan implementatif."Metode ini membuat siswa memahami bagaimana BPS bekerja dalam sensus dan survei tanpa harus mendata seluruh penduduk," kata Luqmi Amalia partner sharing dari BPS Antusiasme siswa meningkat saat kuis interaktif digelar. Empat siswa yaitu Dhani, Aisyah, Alberto, dan Hanung yang berhasil menjawab dengan benar dan mendapatkan hadiah dari BPS.Salah satu pemateri, Faza Anindita, yang juga alumni SMAN 1 Sidoarjo, memperkenalkan Politeknik Statistika STIS, sekolah kedinasan yang menjadi incaran banyak pelajar karena menawarkan pendidikan di bidang statistika dan peluang diangkat menjadi ASN setelah lulus. “Statistika bukan sekadar angka. Profesi terkait data kini memiliki pasar kerja yang sangat luas, mulai dari analis data hingga data scientist,” jelasnya.Faza berharap melalui kegiatan ini, literasi statistik di kalangan pelajar Sidoarjo semakin meningkat dan mampu mencetak generasi muda yang melek data serta siap menghadapi kompetisi global."Target kami, generasi muda mampu menjadi pengguna data yang cerdas dan kritis," tutupnya. (Dew)
Selengkapnya
KOMINFO,Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Pada Selasa, (18/11) Kabupaten Sidoarjo dianugerahi penghargaan Bhumandala Kanaka (Emas) untuk kategori Pemerintah Kabupaten atas inovasi dari Badan Informasi Geospasial.Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan, Kementerian PPN/ Bappenas Dr. Ir. Medrilzam, M.Prof.Econ, Ph.D, kepada Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., M.Kn., di Auditorium Sukarman Lt. 2 Perpustakaan Nasional RI.Inovasi yang memenangkan penghargaan kali ini Adalah “E-Kenda ( Elektronik Kendali Daerah). E-Kenda ini sebuah sistem peta digital yang memetakan lokasi paket pekerjaan fisik sehingga pengendalian pembangunan dapat dilakukan secara transparan, terukur, dan real time. Sistem ini memungkinkan monitoring proyek secara digital, memudahkan verifikasi lapangan, dan meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran pembangunan.E-Kenda diinisiasi oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial. Desainnya fokus pada kemudahan pemantauan proyek fisik, integrasi data lokasi paket pekerjaan, dan antarmuka yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan terkait untuk mengecek progres dan status pekerjaan.Bupati Subandi menyambut penghargaan itu dengan rasa syukur dan melihatnya sebagai pengakuan atas kerja kolektif. Prestasi ini mecnandakan hasil kerja keras dan kerja cerdas pemerintah daerah. "Penghargaan Bhumandala Kanaka ini bukan hanya milik pemerintah, melainkan milik seluruh masyarakat Sidoarjo. E-Kenda lahir dari kebutuhan nyata untuk memperbaiki tata kelola Pembangunan, agar setiap anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan manfaatnya cepat dirasakan oleh warga," ujar Subandi.Ia menegaskan komitmen daerah untuk terus mendorong inovasi digital dalam pelayanan publik. "Kami akan terus mengembangkan E Kenda dan memperluas fungsinya, mulai dari monitoring fisik hingga integrasi data perencanaan dan aspirasi masyarakat. Teknologi harus hadir sebagai alat memperkuat partisipasi publik dan menegakkan transparansi." Jelasnya.Penghargaan ini, menegaskan posisi Sidoarjo sebagai daerah yang adaptif terhadap transformasi digital dalam pemerintahan. Dengan sistem pemantauan proyek yang lebih transparan, risiko keterlambatan, pembengkakan biaya, dan ketidakjelasan lokalisasi proyek dapat diminimalkan. Lebih lanjut ia berharap melalui aplikasi ini, masyarakat lebih mudah mengawasi pembangunan dan berpartisipasi dalam proses perencanaan dan evaluasi. (hmsen/mas)
Selengkapnya
KOMINFO,Sidoarjo- Nuansa haru dan bahagia membalut di Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo. Di tengah langit yang kelabu mengandung awan hitam, wajah-wajah ceria justru nampak kepada 3.862 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.Ya, setalah lama mengabdi, akhirnya ujung penantian itu tiba. Meskipun langit tertutup awan pekat, mereka tetap semangat dan nampak khusyu mengikuti prosesi penyerahan SK PPPK Paruh Waktu secara digital oleh Bupati Sidoarjo Subandi dan ,Kepala BKN Republik Indonesia, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo, Senin (17/11/25).Penyerahan tersebut menjadi momentum bersejarah bagi ribuan tenaga PPPK Paruh Waktu. Mereka menempuh perjalanan panjang dalam proses seleksi, hingga akhirnya resmi menjadi bagian dari birokrasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Turut dihadiri oleh Kepala BKN Republik Indonesia, Prof. Zudan Arif Fakrulloh; Plt. Kepala Kanreg II BKN Surabaya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati H. Subandi menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo untuk membangun generasi aparatur yang modern, adaptif, dan berorientasi pada hasil. Ia berpesan agar status baru ini diimbangi dengan peningkatan kinerja dan moralitas."Diharapkan untuk seluruh ASN dan PPPK di Sidoarjo tidak hanya bekerja dengan kompetensi, tetapi juga dengan hati dan berakhlak, serta semangat melayani bangsa," tegas H. Subandi di hadapan ribuan PPPK.Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya bagi para aparatur untuk memahami sistem agar siap menghadapi tantangan modern. Tujuannya, agar ASN dan PPPK mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat."Dengan empati, integritas, dan kolaborasi, ASN Sidoarjo akan tumbuh menjadi aparatur yang tidak hanya menjalankan tugas administratif saja, melainkan menjadikan penggerak perubahan yang positif di tengah masyarakat," tegasnya.Sementara itu, Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, dalam arahannya mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memperkuat SDM aparatur melalui pengangkatan PPPK. Ia mengajak seluruh ASN dan PPPK untuk menjaga nama baik daerah melalui kerja sama dan kolaborasi yang solid.“Mari kita jaga kepercayaan masyarakat dengan kinerja yang profesional, jujur, dan berintegritas. Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar, dan itu hanya bisa diwujudkan jika seluruh aparatur bersatu padu,” kata Zudan.Pelantikan massal ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat pemulihan layanan publik sekaligus memperkuat kapasitas birokrasi daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Ribuan PPPK yang dilantik hari ini siap ditempatkan di berbagai sektor strategis, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pelayanan teknis lainnya di lingkungan Pemkab Sidoarjo. (Son)
Selengkapnya
KOMINFO, Sidoarjo – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, hadir memberikan penguatan dan motivasi kepada jajaran pimpinan perangkat daerah dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala OPD yang digelar pada Senin (17/11/2025).Acara yang diikuti seluruh Kepala OPD dan camat se-Kabupaten Sidoarjo itu dibuka oleh Bupati Sidoarjo Subandi, SH, M.Kn, bersama Sekretaris Daerah Dr. Fenny Apridawati, M.Kes. Bupati Subandi menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Kepala BKN yang dinilai menjadi penyemangat baru bagi upaya peningkatan profesionalisme ASN Sidoarjo. “Kehadiran Prof. Zudan merupakan kehormatan bagi kami semua dan menjadi semangat baru dalam memperkuat profesionalisme ASN di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Bupati Subandi.Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi menegaskan bahwa pembinaan ASN harus dilakukan secara berkelanjutan, mulai dari penataan, pengembangan kompetensi, hingga penguatan karakter dan kepemimpinan. Menurutnya, keberhasilan organisasi pemerintahan sangat ditentukan oleh kualitas pemimpinnya.Ia menekankan pentingnya empati dalam memimpin, sejalan dengan tema kegiatan yaitu “Empati dalam Komunikasi Kepemimpinan.”“Pemimpin yang baik tidak hanya cepat dan tepat dalam mengambil keputusan, tetapi juga mampu berempati, berkomunikasi efektif, dan memahami timnya,” katanya.Empati, lanjut Bupati, bukan hanya soal menyampaikan instruksi, tetapi tentang membangun hubungan yang manusiawi dan bermakna antara pemimpin dengan bawahannya.“Para Kepala OPD diharapkan mampu mengasah komunikasi empatik, menumbuhkan kecerdasan emosional, serta meningkatkan sensitivitas terhadap kebutuhan bawahan dan masyarakat. Empati harus menjadi landasan pelayanan publik,” tegasnya.Bupati Subandi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen membangun birokrasi yang modern, adaptif, efektif, dan berorientasi hasil. Reformasi birokrasi, katanya, hanya dapat berjalan jika para pemimpin memiliki integritas. Yu
Selengkapnya
KOMINFO,Sidoarjo – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sidoarjo mengundang pegiat Media Sosial/Medsos dalam Forum Kolaborasi Gov x Creator Connect di Hotel Rayz UMM, Malang, Senin, (17/11). Mereka diajak kolaborasi membangun citra positif Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Forum yang pertama kali digelar Diskominfo Sidoarjo itu mengangkat tema "Kolaborasi Komunikasi Publik Berbasis Komunitas, Media Industri, dan Konten Kreatif." Tidak tanggung-tanggung, Diskominfo Sidoarjo mengundang lima narasumber berbobot dalam forum yang dilaksanakan dua hari itu, (17-18 November 2025). Antara lain CEO Media Disway Dahlan Iskan, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Abdilah Nasih, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Deny Haryanto serta pemilik akun Instagram @ndorokakung Wicaksono dan Desainer Grafis Kementerian Keuangan RI, M. Thoriq. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh admin Medsos OPD serta seluruh Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) OPD dan Instansi Vertikal Sidoarjo Seperti dari Polresta Sidoarjo, BNN Sidoarjo serta Influencer dan kelompok Informasi Masyarakat/KIM.Plt. Kepala Diskominfo Sidoarjo, Eri Sudewo dalam sambutanya membuka forum tersebut menyampaikan bahwa saat ini manusia berada era di mana informasi bergerak sangat cepat. Transformasi digital telah mengubah pola interaksi masyarakat. Menurutnya komunikasi publik menjadi kunci dalam menghadapi perubahan tersebut. Pemerintah harus mampu menghadirkan komunikasi publik yang mudah dipahami masyarakat.“Dalam menghadapi perubahan ini, komunikasi publik menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap kebijakan, program, dan langkah pembangunan dapat dipahami, diterima, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.Eri Sudewo juga menegaskan pentingnya pendekatan komunikasi yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berbasis data. Ia yakin lewat cara itu pemerintah mampu menghadapi tantangan disinformasi dan dinamika opini masyarakat. Namun pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan peran media, komunitas maupun para kreator konten dalam menjembatani interaksi publik di ruang digital.“Forum ini menjadi wadah untuk membangun komunikasi publik yang lebih kreatif, kredibel, dan inklusif,” ucapnya.Eri Sudewo berharap kegiatan ini dapat menghasilkan kerjasama nyata antara OPD dan para kreator konten untuk menghadirkan narasi pembangunan yang lebih humanis dan mudah diterima masyarakat. Lewat forum semacam ini diharapkannya juga akan mendorong lahirnya inovasi dalam penyampaian pesan publik melalui media kreatif, storytelling, dan pendekatan digital yang relevan. “Pada akhirnya diharapkan dapat terbentuk ekosistem komunikasi publik Kabupaten Sidoarjo yang responsif, modern, dan berkelanjutan,” harapnya.Eri Sudewo juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen memperkuat transformasi digital pemerintahan. Kualitas layanan informasi akan terus ditingkatkan dan ruang partisipasi publik akan dibuka lebih luas lagi. Namun upaya tersebut harus dilakukan Bersama. “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mengapresiasi kehadiran seluruh peserta, termasuk rekan-rekan kreator, media, komunitas, dan mitra pemerintah yang telah menjadi bagian dari perjalanan komunikasi publik di Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. Git
Selengkapnya
KOMINFO,Sidoarjo - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Pasar Murah di Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (16/11). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahan Kemasan, Kecamatan Krian. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih murah di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Beberapa komoditas yang ditawarkan seperti beras medium (SPHP) dengan harga Rp. 11.000 per kilogram, daging ayam Rp. 30.000 per kilogram, gula ID Food Rp. 14.000, dan Minyakita Rp. 13.000 per liter. Selain itu, tersedia pula aneka kebutuhan pokok lain seperti telur, bawang merah dan bawang putih.Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sering kali menggelar Pasar Murah untuk memperluas jangkauan masyarakat mendapatkan akses sembako dengan harga murah sesuai dengan kebutuhan. Pasar Murah yang digelar pun diserbu ratusan masyarakat dan masyarakat boleh membeli selama persediaan masih ada meski kupon yang dibagikan telah habis.“Insya Allah yang kita jual di pasar murah ini murah sekali, dibawah HET, harga kita jauh di bawah HET. Kalau beras SPHP HET-nya Rp12.500, kita jual Rp11 ribu. Daging ayam HET-nya Rp34 ribu sampai Rp36 ribu, kita jual Rp30 ribu. Gula ID Food HET-nya Rp17.800, kita jual Rp14 ribu. Minyakita premium HET-nya Rp16.800, kita jual Rp13 ribu,” ucapnya.Hj. Khofifah Indar Parawansa berharap adanya pasar murah seperti ini dapat menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, kegiatan ini merupakan sinergi yang terus dibangun bersama pemerintah kabupaten dan kota.“Kita melakukan pasar murah adalah untuk mendekatkan jangkauan dengan masyarakat agar bisa mengakses sembako harga murah semaksimal mungkin dan sebaiknya pasar murah ini jangan dekat dengan pasar tradisional, karena pasar murah ini bukan kompetitor pasar tradisional,” tambahnya.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pasar murah tersebut. Menurutnya, harga sembako di pasaran masih menjadi keluhan masyarakat. Karena itu, kegiatan pasar murah perlu terus digencarkan. “Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung kegiatan pasar murah seperti ini karena mampu menekan inflasi, menstabilkan harga, dan tentu saja memudahkan masyarakat Sidoarjo memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau" ujarnya. (Mar)
Selengkapnya
KOMINFO,Sidoarjo- Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Kabupaten Sidoarjo sukses menggelar Fun Fight Boxing, Minggu kemarin, (16/11). Pesertanya membludak. Ada 84 atlet tinju amatir yang ikut. Laga tinju amatir yang digelar di BUMDes Sumber Awong Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo itu baru pertama kali diselenggaran Pertina Sidoarjo. Ketua Pengcab Pertina Sidoarjo H. Choirul Hidayat mengatakan Fun Fight Boxing mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Pendaftarannya yang kemarin dibuka secara online selama tiga hari mampu menarik 84 atlet tinju amatir untuk ikut berlaga. Atlet-atlet tersebut tidak hanya dari Sidoarjo saja. Namun juga datang dari Kota Surabaya, Malang, Jember, Gresik, dan Jombang. "Antusiasme yang ikut acara ini sangat tinggi, tiga hari dibuka pendaftarannya sudah ada 84 atlet tinju amatir yang ikut,"ucapnya. H. Choirul Hidayat mengatakan Fun Fight Boxing digelar untuk menjaring atlet tinju berbakat. Ia berharap lewat kegiatan seperti ini akan mampu mencetak atlet tinju amatir di Kabupaten Sidoarjo. Saat ini ia melihat Kabupaten Sidoarjo masih minim atlet tinju amatir. "Kami yakin arena ini mampu mencetak atlet-atlet tinju Sidoarjo agar tidak sampai kekurangan atlet tinju seperti saat Porprov Jatim di Malang kemarin yang hanya mengirim 9 atlet tinju, " ujarnya. Pria yang akrab dipanggil Abah Dayat itu juga berencana melaksanakan Fun Fight Boxing setiap tahunnya. Setelah ini lanjut Abah Dayat yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Sidoarjo itu akan menggelar forum komunikasi bersama klub, sasana maupun camp tinju. Harapannya lewat forum komunikasi tersebut seluruh pemilik sasana atau camp bisa ikut urun rembuk dalam memajukan olahraga tinju amatir di Sidoarjo. "Kita akan kumpulkan para anggota klub, sasana dan camp untuk membentuk sikap dan mendata seluruh atlet yang ada di Sidoarjo demi kemajuan olahraga tinju amatir di Sidoarjo," ucapnya. Sementara Ketua KONI Sidoarjo, Imam Mukri Affandi yang hadir mengapresiasi kegiatan Fun Fight Boxing tersebut. Menurutnya kegiatan seperti ini memiliki peran penting dalam menjaring dan mendata atlet tinju amatir di Sidoarjo. "Kegiatan ini juga menjadi sarana yang strategis bagi Pertina Sidoarjo untuk mencetak bibit-bibit petinju potensial di Sidoarjo," ucapnya. Imam Mukri juga melihat animo masyarakat Sidoarjo yang ikut Fun Fight Boxing sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan ketertarikan masyarakat Sidoarjo terhadap olahraga tinju luar biasa. Menurutnya kegiatan seperti ini juga bisa dijadikan sarana Pertina Sidoarjo untuk mempersiapkan atletnya diberbagai gelaran olahraga tinju amatir. "Ajang ini langkah awal dalam mempersiapkan atlet tinju amatir di berbagai kejuaraan. Mulai Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) dan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jatim Tahun 2027 mendatang," urainya. Lebih lanjut Imam Mukri mengatakan Fun Fight Boxing dapat menjadi wadah positif bagi anak-anak muda dalam beraktifitas. Mereka dapat mengaktualisasikan dirinya didalam ring tinju daripada tawuran diluar. Di ring tinju tersebut anak-anak muda dapat menunjukkan potensi diri untuk menjadi atlet tinju. Dari olahraga tinju mereka juga berkesempatan meraih prestasi di jalur non-akademik. "Harapan kami dengan kegiatan seperti ini olahraga tinju di Sidoarjo bisa hidup dan semarak serta Sidoarjo bisa mempertahankan labelnya sebagai kabupaten yang menjadi gudang atlet setingkat lokal, regional, nasional hingga internasional," pungkasnya. Git
Selengkapnya
KOMINFO,Sidoarjo- Mishelly Taliyata Zanih (16th) gadis yang mengalami kelumpuhan sejak kecil, putri dari Sukandar dan Ibu Kiswahyuni, dapat bantuan kursi roda. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., M.Kn. Sabtu 15/11/2025.Bupati menyampaikan bantuan itu wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang memerlukan. Seperti yang diberikan kepada Mishelly, Pemkab berharap ke depan dia bisa lebih muda menjalani kesehariannya."Dengan bantuan kursi roda ini semoga bisa lebih memudahkan ananda beraktivitas, tidak hanya ada dirumah saja tapi bisa dipakai jalan-jalan atau aktivitas lainnya,"katanyaBupati menambahkah Pemerintah akan selalu mengupayakan bantuan bagi masyarakat yang memiliki kekurangan/disabilitas, melalui laporan dari perangkat desa, pemerintah akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti dengan melalukan kunjungan dan memberikan bantuan.Ia juga menyampaikan, pihaknya rutin melakukan kegiatan sosial terutama setiap Sabtu dan Minggu. Seperti melakukan sidak fisik pembangunan atau kunjungan bagi warga yang kurang mampu yang membutuhkan bantuan dari pemerintah agar keberkahan selalu ada di Kabupaten Sidoarjo"Apa yang kita lakukan sekarang ini merupakan ikhtiar dan doa bagi kabupaten Sidoarjo, agar pembangunan di kabupaten Sidoarjo untuk masyarakat Sidoarjo dapat berjalan dengan lancar,"pungkasnya.Pada kesempatan itu, Bupati Subandi bersama jajaran Forkopimka Kecamatan Waru juga memberikan bantuan berupa beras kepada masyarakat yang kurang mampu.(yu/mas)
Selengkapnya
KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah proyek betonisasi di beberapa titik wilayah Waru, Sidoarjo, Sabtu (15/11). Sidak pertama dilakukan di Jalan Kureksari – Kepuhkiriman Kecamatan Waru. Dalam tinjauannya, Subandi menemukan sejumlah hal yang perlu segera dikoreksi, salah satunya terkait bangunan rumah di sekitar lokasi proyek yang masih belum memiliki kelengkapan surat.“Alhamdulillah, banyak hal yang bisa kita koreksi. Terutama masalah rumah yang belum ada suratnya. Ini tetap akan segera kita tindak lanjuti. Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo nanti akan mengawal bersama BPN terkait pembongkarannya,” ujar Subandi.Selain itu, Subandi menekankan pentingnya pembersihan material sisa galian. Ia mengingatkan bahwa kawasan kanan kiri jalur tersebut merupakan area industri sehingga tidak boleh terganggu proses pengerjaannya. “Setelah galian dikeluarkan, harus ada pembersihan. Ini daerah industri, jadi harus bersih agar tidak mengganggu,” tegasnya.Pada sidak tersebut, Subandi juga memastikan tidak ada deviasi pengerjaan di Jalan Kureksari – Kepuhkiriman. Dengan sisa waktu 40 hari, ia optimistis progres proyek masih sesuai target. Hal yang sama juga diperiksa pada progres di Jalan Kedungrejo - Wadungasri. Namun, di titik tersebut ditemukan deviasi cukup besar.“Di Jalan Kedungrejo – Wadungasri tepatnya di Berbek deviasinya -18%. Dengan waktu empat hari, jelas tidak akan nutut. Caranya apa? Ya harus lembur, ditambah shift. Kalau tidak maka tidak selesai. Selain itu pembersihan juga penting karena banyak material galian di sisi kanan jalan dan nanti minta dikontrol sama Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo,” jelasnya.Sidak kemudian berlanjut ke Tambak Sumur dan Tambakrejo. Di Tambak Sumur, progres dinilai cukup baik meski masih perlu perbaikan pada sisi pembersihan. Sementara itu, di Tambakrejo, Subandi memberikan perhatian khusus terhadap kualitas betonisasi. Ia menemukan beberapa bagian tepi beton yang mulai rusak (protol), padahal spesifikasinya menggunakan K-450.“Ini mestinya tidak boleh. Alasan apa pun tidak bisa dibenarkan. Beton K-450 bahasane wong Jowo wis gompel. Ini sebagai koreksi bagi pelaksana agar kualitas tetap terjaga,” tegasnya.Dalam laporannya, Subandi menyebut bahwa beberapa titik justru menunjukkan progres surplus. Pada proyek di Tambakrejo, realisasi mencapai 48% dari target hampir 22%, dimana sudah surplus 26% menunjukkan progres yang positif. “Ini bagus. Tinggal kita koreksi saja kualitas bangunannya,” ujarnya.Subandi menekankan bahwa pengawasan adalah faktor paling menentukan keberhasilan pembangunan. Ia meminta Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono dan pengawas lapangan mengawal ketat setiap tahapan pengerjaan, mulai dari kualitas beton, lebar jalan, hingga pembersihan sesuai RAB.“Pengawasan ini penting. Kualitas bagus atau tidak tergantung pengawasnya. Kalau lebarnya lima meter, harus dicek lima meter. Kalau empat meter, dicek empat meter. Pembersihan juga harus sesuai RAB. Kalau pengawasan bagus, kualitas pasti bagus,” tutupnya (Yu/Dew/Mar)
Selengkapnya
KOMINFO, Sidoarjo - Persoalan drainase yang berpotensi memicu banjir kembali terungkap ketika Bupati Sidoarjo, Subandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) saluran air di Perumahan Wisma Tropodo, Kecamatan Waru, pada Sabtu (15/11/25).Dalam sidak tersebut, Subandi menemukan pompa air yang sudah usang dan tidak lagi berfungsi optimal. Selain itu, beberapa gorong-gorong di kawasan permukiman itu terlihat tertutup bangunan milik pedagang kaki lima, sehingga menghambat aliran air dan memperbesar risiko genangan ketika hujan turun.Atas temuan itu, Subandi langsung mengeluarkan peringatan tegas kepada Camat Waru serta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA). Ia memerintahkan agar pompa air di lokasi tersebut segera diganti dan saluran yang tertutup bangunan pedagang segera dibuka.“Saya minta ini ditangani cepat. Pompa air harus diganti, dan gorong-gorong yang tertutup lapak pedagang segera dibuka. Jangan sampai warga kembali terdampak banjir,” tegasnya.Dirinya juga berpesan bahwa keamanan dan kenyamanan warga harus menjadi prioritas. Ia meminta jajaran kecamatan dan dinas teknis melakukan percepatan penanganan serta memastikan seluruh saluran air di Wisma Tropodo berfungsi normal.“Kalau ada hambatan, laporkan. Yang penting pekerjaan segera jalan. Kita ingin masalah banjir di permukiman bisa ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya. (dew/mas)
Selengkapnya2.12.2025
2.12.2025
12.11.2025
28.10.2025
14.10.2025
9.10.2025
29.09.2025
17.09.2025
16.09.2025
8.09.2025
4.09.2025
3.09.2025
30.07.2025
23.07.2025
23.07.2025
17.07.2025
10.07.2025
10.07.2025
7.07.2025
7.07.2025
4.07.2025
12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
19.12.2025 - 20.12.2025
24.10.2025 - 28.10.2025
22.09.2025 - 19.10.2025
2.11.2025 - 2.11.2025
15.09.2025 - 12.10.2025
9.09.2025 - 14.10.2025
3.09.2025 - 4.09.2025
4.09.2025 - 30.09.2025
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 851114