Berita

20 Jun 2025

TP PKK Sidoarjo Berikan Edukasi Jajanan Sehat Bagi Anak

KOMINFO,Sidoarjo- Perempuan merupakan pilar utama dalam keluarga. Merekalah yang bertugas penting dalam memberikan edukasi, menjaga kesehatan keluarga serta menjaga tumbuh kembang anak dengan baik, agar anak menjadi sehat dan cerdas.Untuk memaksimalkan peran itu, Pokja III TP PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar acara Sosialisasi Jajanan Sehat. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi, mensosialisasikan serta memperkanalkan jajanan sehat bagi anak-anak sekolah,  untuk kantin sekolah di seluruh Kecamatan serta guru SD/MI di Wilayah Kabupaten Sidoarjo.Selain itu juga, dalam kegiatan ini juga diberikan wawasan pengetahuan terkait jajanan sehat jajanan bersih dan berkualitas serta mempunyai kandungan gizi.Sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang kesehatan dihadirkan dalam acara ini. Termasuk  Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Dr Laksmi Herawati Yuwantina M.kes. Acara dibuka secara simbolis oleh ketua TP.PKK Kab. Sidoarjo. dr. Hj. Sriatun Subandi.Menurut Sriatun, anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan akan kekurangan zat gizi terutama zat energi, hal ini terjadi karena anak di usia sekolah mengalami puncak pertumbuhan terutama pada penambahan tinggi dan berat badan.Sehingga kecukupan dan pemenuhan zat gizi menjadi hal yang penting untuk bisa  dipenuhi pada masa tersebut.  “Sebanyak 10 sampai 20% kecakupan gizi  harian anak terpenuhi oleh jajanan anak di sekolah, meski demikian faktor nilai gizi dan higienitas jajanan perlu menjadi perhatian,” katanya. Untuk itu melalui program edukasi yang bertujuan untuk memberikan edukasi bagi para ibu. Supaya mereka juga meningkatkan pengetahuan mengenai jajanan sehat dan higienis bagi anak sekolah dasar. Diharapkan, ini juga dapat menjadi edukasi sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ditengah keluarga, lingkungan serta sekolah."Karena jajanan yang sehat dalam bentuk makanan ringan atau camilan harus  mengandung nutrisi baik untuk tubuh aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan berbahaya," imbuhnya.Jajanan sehat bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian terutama bagi anak-anak yang membutuhkan asupan gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan untuk itu jajanan sehat harus memenuhi kriteria tertentu termasuk bersih, segar, dimasak matang bergizi dan tidak mengandung bahan tambahan berbahaya."Untuk itu melalui kegiatan ini Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, guru SD/MI untuk dapat memahami tentang jajanan sehat karena dengan mengkonsumsi jajanan sehat dapat membantu pemenuhan gizi seimbang dapat meningkatkan energi bagi yang memiliki aktivitas tinggi serta dapat mengurangi risiko penyakit selain itu juga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak", ucapnyaDi akhir sambutannya Ia pun mengajak 225 peserta  yang terdiri dari Kader TP PKK Kabupaten, Kecamatan serta Guru SD/MI agar mendorong anak-anak untuk membawa bekal dari rumah memilih makanan yang alami serta menghindari jajanan yang mencurigakan dari segi warna rasa atau bau. sekolah juga dapat berperan dengan mengawasi kantin dan bekerja sama dengan pedagang untuk menyediakan pilihan yang sehat."Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi gerakan perubahan untuk menjadikan hidup lebih sehat, yang dimulai dar diri sendiri, keluarga hingga lingkungan sekitar,"pungkasnya.(Yu/Kominfo)

Selengkapnya
20 Jun 2025

Pemkab Sidoarjo Support Dapur Umum Mandiri Warga Terdampak Banjir Desa Ngaban

KOMINFO,Sidoarjo- Dapur umum mandiri didirikan di Balai Desa Ngaban Kecamatan Tanggulangin sejak Rabu kemarin, (18/6). Ribuan nasi bergizi siap saji sudah didistribusikan kepada warga terdampak banjir di Desa Ngaban. Hari ini, Jumat, (20/6), belasan relawan Tagana Dinas Sosial Sidoarjo dibantu relawan penanggulangan bencana BPBD Sidoarjo dan ibu-ibu TP-PKK Desa Ngaban masih menyiapkan ratusan nasi bungkus. Ada 900 bungkus nasi yang dimasak untuk sekali pengiriman. Pendistribusiannya dilakukan pagi dan malam. Namun kali ini pendistribusian ratusan nasi bungkus itu hanya dilakukan siang ini saja. Pasalnya saat ini beberapa wilayah Desa Ngaban yang terdampak banjir sudah surut seluruhnya.Pagi tadi, Jumat, (20/6), Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meninjau keberadaan dapur umum mandiri tersebut. Ia apresiasi kerjasama semua pihak yang telah menyediakan bantuan makanan kepada warga Desa Ngaban terdampak banjir. Pemkab Sidoarjo akan mensupportnya. Selain menerjunkan relawannya, BPBD Sidoarjo juga menyediakan bantuan makanan tambahan gizi. Ada delapan dus makanan kemasan dalam kaleng berupa bubur kacang ijo dan koktil buah yang diberikan. Selain itu bingkisan Sembako dari Dinas Sosial Sidoarjo juga ikut diserahkan.“Terimakasih kepada semua pihak yang telah menyediakan makanan kepada warga terdampak banjir,”ucapnya usai melihat proses masak di dapur umum.Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan Kabupaten Sidoarjo merupakan kota delta. Atau wilayah yang berasal dari sedimentasi aliran sungai Brantas. Oleh sebab itu wilayahnya mudah tergenang air. Hujan sebentar saja beberapa wilayah di Sidoarjo tergenang air. Namun Pemkab Sidoarjo terus berusaha mencegahnya. Salah satunya dengan rutin menormalisasi sungai yang ada. Rencananya setiap tiga bulan sekali normalisasi sungai dilakukan.“Alhamdulillah dibeberapa titik sudah surut, mudah-mudahan tidak banjir lagi karena Kabupaten Sidoarjo ini kota delta, hujan sedikit banjir, tapi pemerintah akan maksimal untuk mencegah banjir, kedepannya normalisasi sungai mungkin dilakukan tiga bulan sekali,”ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana juga meminta masyarakat mendukung pencegahan banjir yang dilakukan. Caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu mengaktifkan kerjabakti membersihkan lingkungan. Got-got yang kotor dan tersumbat harus dapat dibersihkan. Warga juga dimintanya untuk tidak menutup saluran got yang ada didepan rumahnya. Karena itu akan mengganggu kelancaran aliran air serta menjadi Kendala saat got akan dibersihkan.“Got didepan rumahnya itu dikeruk, inshaalloh itu juga akan mengatasi banjir, ayo kerjabakti, kalau masyarakatnya sering kerja bakti, inshaalloh kita terbebas banjir,”ujarnya. Sementara itu Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo Sabino Mariano mengatakan saat ini hampir seluruh genangan telah surut. Tinggal Desa Candipari dan Desa Pesawahan Kecamatan Porong yang masih terdapat genangan. Namun air genangan-genangan tersebut sudah banyak berkurang.“Debit air sudah surut semua, di Desa Candipari sama Desa Pesawahan hanya tinggal 10 sampai 15 centi genangan airnya,”ujarnya.Ia mengatakan genangan air di beberapa wilayah Desa Ngaban sudah surut seluruhnya. Kondisi sungai Mbah Gepuk yang berada di Desa Ngaban juga surut signifikan bila dibandingkan dengan tiga hari lalu. Hampir 70 persen aliran air sungai Mbah Gepuk surut. Hal tersebut yang juga membantu penanganan penyedotan air genangan di beberapa RT di Desa Ngaban yang tergenang. “Di Ngaban sudah surut seratus persen, selain karena pompa air yang kita tempatkan di Timur, kondisi sungai Mbah Gepuk juga surut sehingga memudahkan kita membuang genangan air meski saat air laut pasang,”ucapnya. (git/kominfo)

Selengkapnya
20 Jun 2025

Bupati Subandi Susuri Sungai Mbah Gepuk, Minimalisasi Banjir Bupati Lakukan Susur Sungai Mbah Gepuk

KOMINFO,Sidoarjo- Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH,.Kn bersama Kepala Dinas PU Binamarga serta beberapa pejabat di Sidoarjo menyusuri sungai Mbah Gepuk, Jum`at (20/06/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam upaya  normalisasi sungai untuk menekan resiko terjadinya  banjir, utamanya kawasan Tanggulangin dan Candi yang kerap menjadi langganan banjir setiap kali musim penghujan.Dengan menyusuri sungai, menurut Bupati Subandi, paling tidak bisa mengetahui apa yang menjadi penyebab aliran sungai tidak mengalir lancer. Jika ditemukan banyak  endapan lumpur bisa diselesaikan dengan pengerukan sungai serta pembersihan tanaman liar yang menjadi penyebab sungai menjadi dangkal."banyak aliran sungai yang mengalami pendangkalan yang disebabkan  tertutup tumbuhan seperti eceng gondok dan kangkung, ini yang menyebab aliran sungai tidak lancar untuk itu pada kesempatan ini saya  memastikan pengerjaan normalisasi akan terus dikebut", katanyaDengan melaksanakan sidak ini telah diketahui apa yang menjadi penyebab banjir, pendangkalan yang terjadi dilakukkan pengerukan  sepanjang 2,5 kilometer hingga  bulan Juli mendatang ditargetkan 3,8 kilometer.Subandi menegaskan, normalisasi difokuskan di wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir, seperti Tanggulangin, Candi, hingga Porong. Ia juga mengatakan akan dibangun DAM di wilayah Kedungpeluk  karena hal ini juga sebagai bagian dari pengendalian banjir.“Pemenang proyek sudah ada, tinggal pelaksanaan,  Kami akan terus kontrol biar sungainya bersih dan paling tidak ditahun depan tidak ada dampak banjir, jika anggaran kurang akan kami siapkan lewat PAK (Perubahan Anggaran Keuangan),” ujarnya.Iapun menambahkan jika  Pemprov Jawa Timur juga telah mengucurkan dana sebesar Rp 37 miliar,  dengan harapan dengan dana yang besar ini bisa menangani masalah banjir yang selama ini melanda wilayah Sidoarjo sehingga  tidak terulang di tahun-tahun mendatang.Sementara itu Kepala DPUBMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, sidak bupati dilakukan di aliran sungai Sidokepuh mulai dari Ngaban hingga Kedungpeluk dengan  total panjang sungai mencapai enam kilometer.“Untuk tahap awal fokus pada normalisasi sepanjang dua kilometer dari Ngaban hingga Balonggabus yang akan dikerjakan dalam dua minggu ke depan, kemudian pada Juli akan dilanjutkan pekerjaan kontraktual sepanjang 3,8 kilometer dari Balonggabus ke jembatan Kedungpeluk dan Selain melakukan pengerukan, juga dilakukan pengerjaan yang meliputi pembersihan tumbuhan liar yang menyumbat aliran air," katanya.Ia juga menambahkan jima banjir yang sempat menggenangi Jalan Raya Porong lebih disebabkan oleh kontur tanah yang landai dan intensitas hujan ekstrem. seperti tercatat bahwa Curah hujan yanga terjadi mencapai 114 mm  yang terjadi dalam tiga jam dan itu sudah termasuk kategori ekstrem ditambah lagi  lokasinya yang memang tanahnya mengalami penurunan, namun untuk ini  sudah disiapkan dua pompa oleh pemerintah pusat, masing-masing di Ketapang dan Siring."Sungai-sungai besar di Sidoarjo merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun pihaknya tetap melakukan pendampingan teknis, seperti pembersihan dan pengangkatan tanaman liar, seperti di wilayah Sidokepuh ini alirannya langsung ke laut, jadi kewenangannya ada di balai pusat. Tapi kami tetap bantu secara operasional karena dampaknya banjir di wilayah kami,” ucapnyaDwi Eko juga menegaskan jika kapasitas sungai di Sidoarjo saat ini masih mampu menampung curah hujan hingga 70 mm. Namun jika lebih dari itu, air akan meluber ke permukiman dan jalan raya. Untuk itu dilakukan pengendalian dari pesisir Mengare."Kita pastikan kapasitas sungai di kawasan padat seperti Tanggulangin dan Candi bisa optimal saat musim hujan,” pungkasnya.(Yu/Kominfo)

Selengkapnya
19 Jun 2025

Bupati Subandi Terbitkan SE Sertifikasi Halal untuk Mendukung Destinasi Wisata Halal di Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Subandi resmi mengeluarkan surat edaran (SE), mengimbau seluruh pelaku usaha makanan dan minuman di Kabupaten Sidoarjo untuk segera mengurus sertifikasi halal. Imbauan ini merupakan bagian dari strategi besar pengembangan destinasi wisata halal di wilayah Sidoarjo, sekaligus wujud implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.Dalam surat edaran tersebut, Bupati Sidoarjo menekankan bahwa seluruh pelaku usaha kuliner, mulai dari UMKM, rumah makan, restoran, hingga jasa boga, wajib memiliki Sertifikat Halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk membangun citra Sidoarjo sebagai destinasi wisata yang ramah."Sertifikasi halal bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga peluang strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional," ujar Subandi, Kamis (19/6/2025). Langkah ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan wisatawan muslim, yang kian selektif dalam memilih produk kuliner selama berwisata. Dengan jaminan halal yang sah dan terpercaya, Sidoarjo siap menyambut wisatawan dengan sajian kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga sesuai syariat.Surat Edaran ini sebagai bentuk dukungan konkret, sejumlah OPD terkait seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, DPMPTSP, Dinas Kesehatan, serta Kementerian Agama, akan memberikan pendampingan teknis dan fasilitasi pengurusan sertifikat halal bagi pelaku usaha,” jelasnya.Lebih lanjut, Subandi juga menekankan kepada Camat, Lurah, dan Kepala Desa untuk aktif dalam menyosialisasikan pentingnya sertifikasi halal kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.Program ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata lokal, memperluas jangkauan pasar UMKM, dan memperkuat posisi Sidoarjo sebagai tujuan wisata yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua kalangan.(hms/en)

Selengkapnya
19 Jun 2025

Pemkab Sidoarjo Lindungi Masyarakat Konsumsi Pangan Segar Terkontaminasi Residu

KOMINFO,Sidoarjo- Pemkab Sidoarjo berupaya meningkatkan keamanan produk pangan segar yang dikonsumsi masyarakat. Produk pangan segar seperti buah, sayur, ikan dan daging yang beredar akan diawasi ketat untuk memastikan produk pangan tersebut aman dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan. Produk pangan segar yang beredar ke masyarakat harus benar-benar terhindar dari residu pestisida, residu antibiotik ataupun formalin.Dalam upaya itu, puluhan pedagang pasar tradisional, pedagang pasar ikan serta pemilik toko modern dan seluruh kepala UPT pasar tradisional di 18 kecamatan diundang Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa, Kamis (19/6/2025). Mereka diedukasi agar paham standar keamanan dan mutu pangan. Edukasi tersebut diberikan lewat kegiatan Pendampingan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Dalam acara yang dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi tersebut juga melibatkan puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Mereka diajak untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pendampingan keamanan PSAT. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan pemerintah daerah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu. Disampaikannya penyelengaraan keamanan pangan bertujuan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan bergizi. Oleh karenanya salah satu upaya pemerintah untuk menjamin keamanan pangan adalah melalui pengawasan keamanan pangan segar yang beredar di pasar oleh pelaku usaha.“Pendampingan keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam memberikan jaminan dan perlindungan keamanan dan mutu produk pangan segar yang akan dikonsumsi oleh masyarakat atau konsumen,”ucapnya. Bupati H. Subandi juga menghimbau kepada para produsen, pelaku usaha, dan konsumen untuk memperhatikan mutu dan keamanan produk pangan segar yang beredar. Oleh karenanya kegiatan pendampingan PSAT seperti dirasa penting dilakukan. Menurutnya lewat kegiatan seperti ini akan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan masyarakat terhadap keamanan pangan, bahaya dan resiko pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan.“Selaku pimpinan daerah, saya berharap melalui pertemuan ini, seluruh yang hadir disini menjadi lebih peduli terhadap produk pangan segar kita dan siap menjalankan sesuai dengan kompetensi dan perannya,” kata dia.Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Eni Rustianingsih mengatakan produk pangan impor sudah membanjiri pasaran. Kondisi tersebut mengharuskan produk pangan lokal harus mampu bersaing dipasaran. Lebih dari itu produk pangan lokal yang beredar harus benar-benar aman dikonsumsi. Dirinya juga telah melakukan pendampingan pengawasan PSAT untuk meningkatkan kualitas pangan. Kegiatan tersebut dilakukan dibulan Januari sampai Juni dengan cara sosialisasi sampai mengambil sample produk pangan segar.“Produk-produk impor sudah masuk ke Indonesia, sebelum kita masuk daya saing, maka seluruh stakeholder teruatama adik-adik generasi muda agar pilah dan pilih pangan yang ada,”ucapnya.(git/kominfo)

Selengkapnya
18 Jun 2025

Paguyuban BPD se-Kecamatan Krian Resmi Dikukuhkan, Bupati Sidoarjo Tekankan Kolaborasi Demi Kemajuan Desa

KOMINFO,Sidoarjo- Semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun desa semakin menguat di Kecamatan Krian. Hal ini ditandai dengan pengukuhan Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Krian yang digelar pada Rabu,(18/6/25) Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn.Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban BPD Kabupaten Sidoarjo, H. Mulyono, menyampaikan harapannya agar terbentuknya paguyuban ini mampu menjadi wadah komunikasi dan sinergi yang produktif antara BPD, pemerintah desa, serta pemerintah kabupaten.“Mudah-mudahan dengan komunikasi dan kolaborasi yang terjalin antara BPD, pemerintah desa, dan pemerintah kabupaten, pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.Senada dengan itu, Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn. menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo sangat ditentukan oleh solidnya sinergi antara tiga pilar utama: pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan BPD.“Apabila pemkab, pemdes, dan BPD dapat berjalan beriringan, akan berimbas pada melesatnya pembangunan dari tingkat desa hingga kabupaten,” ungkap Bupati Subandi dengan optimis.Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran BPD dalam menyukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, terutama dalam mendorong kemajuan dan kemandirian desa.“Demi menyukseskan visi misi pemkab, dan agar kemajuan desa betul-betul berjalan. Dengan kekompakan antara kepala desa dan BPD, saya yakin pemerintahan desa akan berjalan baik, apalagi jika BPD mendukung penuh program-program kepala desa,” tegasnya.Pengukuhan ini menjadi simbol semangat baru dalam menjalankan roda pemerintahan desa yang partisipatif, transparan, dan progresif. Dengan wadah paguyuban ini, diharapkan komunikasi antarlembaga semakin erat dan harmonis, demi terciptanya desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.(Ach/kominfo).

Selengkapnya
18 Jun 2025

Berkunjung ke Porong, Wabup Mimik Idayana Pastikan Bantuan Alsintan Tepat Sasaran

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan kunjungan kerja ke Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Porong, Rabu (18/6/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung penyaluran bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pangan dan Pertanian yang baru saja tiba.Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sidoarjo, Camat Porong serta Ketua BPP Kecamatan Porong. Bantuan Alsintan yang disalurkan meliputi 3 unit traktor, 4 unit rice transplanter (mesin penanam padi), 8 unit pompa air, 2 unit traktor trailer turntable troli, dan 1 unit drone pertanian.Bantuan tersebut rencananya akan dikelola oleh 17 kelompok gabungan petani (Gapoktan) yang tersebar di wilayah Kecamatan Porong. Penyerahan alat ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian di daerah tersebut serta mendukung swasembada para petani.Usai mengecek satu per satu alat bantuan, Hj. Mimik Idayana juga berkeliling kawasan BPP Porong. Ia mengapresiasi hasil pembudidayaan tanaman dan tumbuhan yang telah berhasil dikembangkan oleh penyuluh dan petani setempat."Kami sangat mengapresiasi upaya para penyuluh dan petani di sini yang sudah mampu membudidayakan berbagai jenis tanaman secara inovatif. Ini menjadi contoh baik bagi pengembangan pertanian di masa depan," ujar Wakil Bupati.Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam memajukan sektor pertanian. Menurutnya, ilmu pertanian harus terus dilestarikan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Anak-anak muda harus lebih aktif dan tertarik pada dunia pertanian. Banyak peluang dan inovasi yang bisa dikembangkan, terlebih dengan adanya teknologi pertanian dan mesin-mesin modern ini,” tambahnya.Wakil Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk terus mendukung segala bentuk inovasi dan pengembangan di bidang pertanian. “Kami akan selalu mendukung langkah-langkah Dinas Pertanian dan Pangan dalam menjalankan program-program yang berpihak pada kemajuan sektor pertanian di Sidoarjo,” tutupnya.Kunjungan kerja ini diakhiri dengan diskusi ringan antara Wakil Bupati dengan para penyuluh dan seluruh pegawai BPP Kecamatan Porong terkait rencana implementasi dan pendistribusian Alsintan secara merata dan optimal. (Son/Kominfo).

Selengkapnya
17 Jun 2025

Wabup Mimik Idayana Sidak ke Lokasi Banjir di SMPN 2 Tanggulangin

KOMINFO, Sidoarjo - Setelah diguyur hujan deras sejak Senin (16/6), beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi. Dua kecamatan yang terdampak cukup parah adalah Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Porong. Menyusul kondisi tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, langsung turun melakukan Sidak ke lokasi terdampak, salah satunya ke SMPN 2 Tanggulangin, Selasa (17/6/2025).Dalam inspeksi kali ini, Wabup didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo sekaligus Camat Tanggulangin, Sabino Mariano, serta jajaran Forkopimka Tanggulangin.SMPN 2 Tanggulangin menjadi salah satu titik rawan banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari lalu. Genangan air mencapai ketinggian 30-40 cm yang masuk di halaman sekolah hingga ruang kelas, sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar para siswa.Selama sidak, Hj. Mimik Idayana beserta rombongan meninjau kondisi sungai dan gorong-gorong di sekitar sekolah. Pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan Dinas PUBMSDA untuk segera mengambil langkah teknis guna mengurangi debit air, salah satunya dengan memaksimalkan alat pompa air yang tersedia.“Setiap hujan deras dan berkepanjangan, daerah ini selalu tergenang. Ini sangat mengganggu proses pendidikan dan juga kenyamanan warga. Saya sudah kordinasi dengan Dinas PUBMSDA untuk selalu mengontrol dan memantau pengurangan debit air dan memaksimalkan alat pompa air yang telah ada”, ujar Hj. Mimik Idayana.Wakil Bupati Sidoarjo menyatakan bahwa rencana relokasi sekolah SMPN 2 Tanggulangin akan dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi bersama instansi terkait. "Keselamatan dan kenyamanan peserta didik harus menjadi prioritas utama. Jika memang diperlukan, relokasi menjadi opsi penting yang harus kita pikirkan bersama," tegas Wabup Sidoarjo. (Son/Kominfo).

Selengkapnya
17 Jun 2025

emkab Sidoarjo Dukung Festival Pendidikan Agama Islam

KOMINFO,Sidoarjo- Sebanyak 432 siswa siswi Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Sidoarjo mengikuti Festival Pendidikan Agama Islam (PAI) 2025 di Pondok Pesantren Al-Amanah Junwangi Krian, Selasa, (17/6/2025). Kegiatan yang digelar swadaya oleh kelompok kerja guru pendidikan Agama Islam Kabupaten Sidoarjo. Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana.Wabup Hj. Mimik Idayana mengapresiasi penyelenggaran Festival PAI tersebut. Ia mengatakan pendidikan agama menjadi pondasi yang sangat penting di era modern saat ini. Pasalnya akan membentuk akhlak yang baik berdasarkan nilai-nilai luhur agama Islam. Oleh karenanya ia yakin kegiatan semacam ini akan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berdaya saing.“Pendidikan agama menjadi pendidikan akhlak yang mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berdaya saing,”ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana berjanji akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Festival PAI. Ke depan, APBD Kabupaten Sidoarjo dapat digunakan untuk kegiatan Festival PAI.   Ia sendiri merasa malu jika pelaksanaan kegiatan seperti ini harus dibiayai sendiri oleh guru-guru pendidikan Agama di Sidoarjo. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga akan memberikan fasilitas khusus masuk SMP negeri tanpa tes bagi juara di Festival PAI kali ini. Wabup sendiri juga akan memberikan tambahan hadiah pada Festival PAI kali ini. Ia akan siapkan hadiah sebesar Rp. 1 juta kepada masing-masing juara pertama. “Nanti kegiatan seperti ini akan diambil oleh pemerintah, ini adalah kewajiban kita, malu, masak acara seperti ini sampai urunan,”ucapnya.Dalam kesempatan itu  Wabup Hj. Mimik Idayana berpesan kepada siswa siswi SD untuk terus berkarya. Ia juga meminta untuk terus mengembangkan kreatifitas sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Ia berharap guru pendidikan Agama Islam tidak lelah membimbing generasi penerus bangsa. Ia yakin generasi emas di Kabupaten Sidoarjo akan terus dicetak oleh tangan-tangan pahlawan tanpa tanda jasa. “Kepada para guru saya mengucapkan terima kasih atas dedikasinya, bapak ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mencetak generasi emas yang ada di Sidoarjo,”ucapnya. Ketua Panita Festival PAI tingkat SD se Kabupaten Sidoarjo Ismail Soleh mengatakan salah satu tujuan diadakan Festival PAI adalah untuk meningkatkan semangat belajar siswa siswi Sekolah Dasar. Ada 432 peserta yang ikut dalam lomba kali ini. Mereka akan mengikuti delapan cabang lomba. Seperti lomba Pildacil, MTQ, MHQ, Tartil Al Quran, Kaligrafi, Adzan serta Banjari dan lomba cerdas cermat agama Islam.“Peserta Festival PAI tingkat kabupaten ini di ikuti oleh peserta terbaik pertama juara satu dari tiap-tiap kecamatan yang sebelumnya telah dilaksanakan Festival PAI tingkat kecamatan,”ucapnya. (git/kominfo)

Selengkapnya
17 Jun 2025

HUT ke-79 Bhayangkara, Rehab 10 Rumah Tidak Layak Huni di Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo- Bupati Sidoarjo H.Subandi SH.M.Kn bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, S.I.K, S.H., M.H., M.Si  serta Dandim 0816 Sidoarjo Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos. melakukan kunjungan ke beberapa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Sidoarjo, Selasa (17/6/2925). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka bersama-sama mewujudkan visi-misi dalam membangun Kabupaten Sidoarjo.  Sekaligus dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-79 bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta Baznas untuk wujudkan RTHL menjadi hunian yang layak bagi masyarakat.Rombongan melakukan Sidak RTLH di kediaman Kusen yang berada di Desa Klurak Kecamatan Candi. Rumah yang bisa dikatakan sangat tidak layak huni ini menjadi salah satu sasarn dari 10 rumah yang akan dilakukan perbaikan dalam bulan Juni Tahun 2025 ini."Dalam momen peringatan Hari Bhayangkara ini pemerintah memberikan support penuh dalam rangka perbaikan RTLH. Akan ada 10 rumah yang direnovasi  pada bulan Juni 2025 ini,” kata Bupati Sidoarjo Subandi. Sementara menurut Kapolresta Sidoarjo, perbaikan RTLH ini sengaja digelar dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025. Pihaknya bersama Pemerintah kabupaten Sidoarjo, serta Kodim 0816 Sidoarjo melakukan program bedah/perbaikan RTLH di 10 titik "Saya sangat pengapresiasi bantuan dari pemerintah Kabuoaten Sidoarjo yang sangat luar biasa dalam peringatan hari Bhayangkara ini dengan memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk memiliki rumah yang layak huni, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dengan baik, bisa menunjang kehidupan yang lebih baik,"katanya.(yu/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 627983