Berita

19 Nov 2025

Pemkab Sidoarjo Pastikan Pembebasan Lahan untuk Flyover Gedangan

KOMINFO,Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memastikan pembangunan Flyover Gedangan akan tetap berjalan sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN).Proyek ini disiapkan untuk mengurai kemacetan kronis di kawasan perempatan Gedangan yang selama ini menjadi titik padat lalu lintas antara Sidoarjo dan Surabaya.Menurut Bupati Sidoarjo H. Subandi, tahapan yang bakal segera dilakukan adalah pementasan lahan. Dijadwalkan, pembebasan lahan untuk Flyover Gedangan dimulai tahun 2026. Dari perhitungan yang dilakukan, kebutuhan anggaran pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp340 miliar. Dari total tersebut, Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran hingga Rp200 miliar, sementara kekurangannya akan diajukan melalui skema pendanaan pemerintah pusat.“Flyover Gedangan ini merupakan PSN, pembebasan lahannya diperkirakan membutuhkan total sekitar Rp340 miliar. Kita sudah menyiapkan hingga Rp200 miliar, dan rencana pembebasan lahan akan dimulai awal tahun 2026,” kata Subandi, Rabu (19/11/2025). Flyover Gedangan sendiri telah dirancang oleh Kementerian PUPR dengan panjang konstruksi 475 meter. Total lahan terdampak mencapai 157 bidang, mayoritas berupa bidang usaha, selain terdapat bangunan kantor Polsek Gedangan dan masjid. Luas lahan yang masuk dalam trase pembangunan mencapai 13.400 meter persegi, belum termasuk tanah sisa yang tidak dapat dimanfaatkan, sehingga keseluruhan kebutuhan anggaran minimal mencapai Rp260 miliar, dan bisa meningkat hingga Rp340 miliar setelah memperhitungkan lahan tambahan yang harus dibebaskan.Bupati Subandi menegaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan sepakat untuk tetap melanjutkan proyek strategis tersebut.Sejumlah pihak juga hadir dalam rapat yang digelar hari ini. Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Sidoarjo Nursuliantoro, Ketua DPRD Sidoarjo H. Abdillah Nasih, Dandim 0816 Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, perwakilan Polresta Sidoarjo, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Zaidar Rasepta, Kepala Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) M. Ainur Rahman, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Dwi Eko Saptono, dan Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati.“Alhamdulillah, hari ini kami bersama Forkopimda menyimpulkan bahwa Flyover Gedangan tetap berjalan. Kita juga akan membentuk satgas pembebasan lahan yang berisi unsur BPN, kejaksaan, dan instansi terkait lainnya,” ujarnya.Subandi menjelaskan bahwa proses appraisal harga tanah baru dapat dilakukan setelah terbitnya Penetapan Lokasi (Penlok). Jika terdapat bidang tanah dengan nilai tinggi atau berpotensi menimbulkan keberatan, penanganannya akan melibatkan BPN maupun pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku.“Kalau sudah ada appraisal, nanti seluruh prosesnya akan dibantu oleh BPN maupun pihak pengadilan. Penlok harus terbit dulu supaya appraisal bisa berjalan. Tadi sudah kami diskusikan, dan kita upayakan agar Penlok tetap bisa diterbitkan meski ada persoalan di lapangan,” tambahnya.Pemkab Sidoarjo menargetkan bahwa pada tahun 2026, proses pembebasan lahan dapat berjalan sesuai jadwal. Pembentukan satgas diyakini akan mempercepat seluruh mekanisme, sehingga pembangunan flyover dapat segera direalisasikan untuk memberi manfaat langsung kepada masyarakat.“Ini sudah program nasional, jadi tetap kita jalankan. Tahun 2026 tetap pembebasan lahan kita mulai. Satgas sudah kita bentuk dan semua unsur masuk. Harapannya, proses ini bisa berjalan cepat dan lancar,” tegas Subandi. (Mar/mas).

Selengkapnya
19 Nov 2025

Hadiri Sosialisasi Program Pengembangan Usaha Mikro 2026, Wabup Mimik: Program Ini Harus Tepat Sasaran

KOMINFO,Sidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bisa hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Sosialisasi Program Pengembangan Usaha Mikro Tahun 2026 di Fave Hotel, Rabu (19/11/2025). Wakil Bupati menyampaikan pada kegiatan ini ia berkesempatan bisa langsung bertemu langsung dengan para pendamping UMKM dari 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. UMKM naik kelas merupakan salah  prioritas dalam  visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Ia berpesan kedepan program-program ini harus lebih tepat sasaran."Kepada pendamping saya berharap untuk bisa turun langsung memberikan sosialisasi kepada masyarakat karena masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan belum memanfaatkan bantuan pinjaman modal berbunga ringan melalui KURDA, banyak pelatihan, ketrampilan serta bantuan dalam proses pemasaran yang bisa diikuti dan kedepan harus benar-benar tepat sasaran,"katanya.Ia juga menghimbau untuk  pendampingan dari  Pemerintah melalui bantuan kredit pemodalan, pelatihan-pelatihan serta  bantuan dalam proses pemasaran lebih di giatkan lagi, karena jika masih banyak masyarakat yang masih  belum mengenal serta belum faham akan program ini maka jumlah UMKM naik kelas tidak akan bertambah dengan signifikan. Dan harapan kedepan agar desa atau kecamatan bisa memiliki satu produk unggulan yang bisa dipasarkan di tempat khusus yang disediakan untuk memasarkan produk UMKM Sidoarjo agar lebih bisa di kenal."Kepada UMKM yang sudah  naik kelas ayo bekerja bersama-sama untuk Sidoarjo lebih baik lagi, kita bantu tingkatkan ketrampilan untuk membuat produk-produk unggulan yang di miliki UMKM Sidoarjo untuk bisa dipasarkan agar lebih dikenal, serta dengan tersedianya tempat pemasaran khusus produk UMKM di masing-masing kecamatan maka  produk UMKM akan semakin dikenal baik dari dalam maupun dari luar daerah,"ucapnyaSementara itu Kadis Koperasi dan UMKM Sidoarjo, Edi Kurniadi, menyampaikan pemerintah mempunyai program 20.000 UMKM Naik kelas serta 2.000 Renovasi Warung Rakyat, dengan capaian untuk UMKM Naik kelas berupa program pendampingan meliputi peningkatan kapasitas usaha, digital marketing, legalitas, inkubasi, kurasi produk, hingga fasilitasi permodalan dengan jumlah peserta pada Tahun 2022 ada 185 peserta, Tahun 2023 ada 1.988 peserta, pada Tahun 2024 ada 2.033 peserta sedangkan di Tahun 2025 ada 4.250 peserta“Dan dari jumlah  peserta maka  bisa dikatakan sudah melampaui target 20.000 UMKM Naik Kelas",katanyaDari data Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo, Renovasi Warung Rakyat dari tahun 2022-2025 diantaranya, di tahun 2022 behasil merenovasi 393 warung, Tahun 2023 sebanyak 422 warung yang berhasil direnovasi, Tahun 2024 ada 395 warung dan di Tahun 2025 ada 800 warung." selain program diatas Dinas Koperasi juga memiliki Program Sedekah Ilmu, yaitu pelatihan non-budgeter di mana pelaku UMKM yang sudah mampu Naik Kelas untuk bisa  berbagi pengalaman kepada pelaku usaha pemula, sehingga bisa membantu para usaha pemula dalam mengembangkan produknya,"ucapnya.yu

Selengkapnya
19 Nov 2025

Dua Inovasi Pemkab Sidoarjo Masuk Nominator IGA 2025

KOMINFO,Sidoarjo- Dua inovasi unggulan Pemkab Sidoarjo masuk nominator Inovative Government Award (IGA) Tahun 2025. Inovasi tersebut berupa aplikasi website https://myretribusi.sidoarjokab.go.id/ dan inovasi non-digital bernama Duta Hatiku (Dukcapil Tanggap Bencana Harapan Timbul Kembali Utuh). Inovasi my retribusi sendiri merupakan inovasi digital yang berorientasi pada transparansi dan kemudahan pembayaran retribusi daerah, Inovasi tersebut memacu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sedangkan inovasi Duta Hatiku merupakan inovasi pelayanan jemput bola penerbitan dokumen kependudukan dilokasi bencana atau musibah. Inovasi tersebut menyentuh langsung aspek sosial melalui pelayanan publik yang humanis bagi masyarakat yang tertimpa bencana.Pagi tadi, tim penilai validasi lapangan IGA 2025 berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo, Rabu, (19/11). Kedatangan Asisten Deputi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Yenni Afriani Maria Sitohang bersama Wellem Bendektus Abarua dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri diterima langsung Bupati Sidoarjo H. Subandi di Pendopo Delta Wibawa.Bupati Sidoarjo H. Subandi menyambut baik kedatangan penilai validasi lapangan IGA 2025 ke Kabupaten Sidoarjo. Disampaikannya inovasi telah menjadi komitmen Kabupaten Sidoarjo yang terus diperkuat. Hal itu untuk memastikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan kepada masyarakat. “Bagi pemerintah daerah, inovasi ini menjadi komitmen yang harus terus diperkuat. Inovasi ini kami upayakan untuk memastikan pelayanan publik menjadi lebih cepat, lebih mudah, dan lebih transparan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengaku Kabupaten Sidoarjo siap divalidasi. Ia telah menyiapkan seluruh data dukung, ekosistem inovasi daerah, serta para inovator dan PIC yang terlibat. Ia juga berharap tim penilai validasi lapangan IGA 2025 dapat juga memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan inovasi yang berkelanjutan.“Kami siap divalidasi. Mari kita jadikan proses ini sebagai upaya bersama untuk terus mewujudkan pemerintahan yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat,” ujarnya.Asisten Deputi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Yenni Afriani Maria Sitohang mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana inovasi tersebut diterapkan di lapangan. Selain itu ia akan melihat dampak inovasi tersebut terhadap peningkatan layanan public.“Kami akan mengkroscek apakah dari proposal dan presentasi inovasi yang bapak paparkan sesuai dengan yang ada dilapangan,”ucapnya.Yenni juga berharap inovasi yang telah dibuat tidak hanya berhenti disini. Namun dapat terus berlanjut demi perbaikan pelayanan publik kepada masyarakat.“Harapannya inovasi yang sudah ada ini dapat terus berlanjut, tidak berhenti saat penghargaan saja,” ujarnya. Git/mas

Selengkapnya
19 Nov 2025

Bupati Sidoarjo Turun Tangan Atasi Banjir di Sidoarjo Kota

KOMINFO,Sidoarjo - Hujan deras mengguyur wilayah Sidoarjo selama dua hari berturut-turut dan mengakibatkan genangan hingga banjir di sejumlah titik, terutama di kawasan perkotaan yang mulai tergenang sejak Rabu malam (19/11/2025). Curah hujan tinggi pada Rabu siang hingga malam menjadi pemicu utama, sementara beberapa saluran air yang tersumbat memperparah meluapnya air.Kawasan terdampak meliputi  wilayah Sidokare, Jalan Jati depan Lippo Mal, kawasan Gading Fajar, Bluru Kidul, Celep, Pucang Anom, Bulusidokare, dan beberapa kawasan lain di Sidoarjo Kota. Dampak banjir juga menjalar ke daerah pinggiran seperti Desa Kali Tengah, Kecamatan Tanggulangin. Hingga Kamis pagi (20/11/2025) beberapa ruas jalan dan halaman rumah masih digenangi air.Warga menginformasikan  perkembangan banjir sejak hujan lebat pada Selasa siang hingga Rabu malam kemarin. “Hari Selasa kemarin hujan deras sejak siang sampai malam, kondisinya masih aman. Tapi hujan yang turun lagi sejak Rabu siang hingga malam, langsung banjir mulai datang,” ujar Nanang, warga Pucang. Hal serupa disampaikan Ardian, warga Sidokare yang menyebut bahwa daerahnya itu sudah menjadi langganan banjir. Hampir setiap musim hujan, banjir selalu datang menggenangi jalan-jalan desa di sana.  “Kali ini parah, bahkan banjirnya sampai di perempatan Gading Fajar arah Sepande. Ketinggian airnya juga lebih parah dibanding banjir-banjir sebelumnya,” kata dia. Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Sidoarjo Subandi turun langsung ke lapangan Rabu malam untuk memantau dan memimpin upaya penanganan. Dari penelusuran aliran air, tim menemukan penumpukan sampah signifikan di sekitar Jembatan Kuthuk, kawasan Sidokare, yang menghambat aliran sungai dan saluran drainase. Karena volume sampah sangat besar, bupati mengerahkan alat berat dan memerintahkan petugas Dinas Pekerjaan Umum BMSDA untuk melakukan pembersihan dan pengerukan. Operasi pembersihan berlangsung hingga tengah malam dengan pengawasan langsung Bupati Subandi. “Selain karena intensitas hujan yang tinggi, beberapa saluran masih terhambat. Sehingga aliran air kurang maksimal. Kita berusaha menyelesaikannya,” ujar Subandi saat memantau lokasi.Pemerintah daerah menghimbau warga tetap waspada, menghindari lokasi terdampak, dan melaporkan titik-titik penyumbatan saluran ke petugas untuk diprioritaskan pembersihannya.Upaya penanganan sementara difokuskan pada normalisasi aliran dengan pembersihan sampah dan pengoperasian pompa pada titik-titik genangan, sambil menyiapkan langkah lanjutan untuk perbaikan drainase dan mitigasi banjir jangka panjang. Warga diimbau memantau perkembangan melalui kanal informasi resmi pemerintah kabupaten dan menggunakan jalur aman saat beraktivitas, agar tidak terjadi kemacetan.  (Mas/hmsen)

Selengkapnya
19 Nov 2025

BPS Dorong Siswa SMAN 1 Sidoarjo Melek Data, Ungkap Peluang Karier Menjanjikan di Dunia Statistik

KOMINFO, Sidoarjo – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo menggelar Gerakan Literasi Statistik di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sidoarjo pada Rabu (19/11/2025) di Aula SMAN 1 Sidoarjo. Program ini menarik perhatian siswa karena tidak hanya mengenalkan dasar statistika, tetapi juga membuka wawasan mengenai peluang karier di bidang data yang saat ini sangat dibutuhkan di dunia kerja.Perwakilan BPS Sidoarjo sekaligus Pembina Pojok Statistik, Royhan Faradis, menegaskan bahwa kemampuan membaca dan memahami data telah menjadi keterampilan utama di era digital. “Dengan memahami data, kita bisa melihat persoalan secara objektif dan mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.Materi yang disampaikan tidak hanya teori, tetapi juga contoh praktis seperti menghitung rata-rata uang saku, menentukan median, hingga mencari modus. Pendekatan sederhana ini membuat siswa mudah memahami bahwa statistik sebenarnya dekat dengan kehidupan sehari-hari.Royhan juga menjelaskan mengenai perbedaan statistik sensus dan survei dengan ilustrasi menarik, seperti perumpamaan mencicipi sambal. Sunggu unik dan implementatif."Metode ini membuat siswa memahami bagaimana BPS bekerja dalam sensus dan survei tanpa harus mendata seluruh penduduk," kata Luqmi Amalia partner sharing dari BPS Antusiasme siswa meningkat saat kuis interaktif digelar. Empat siswa yaitu Dhani, Aisyah, Alberto, dan Hanung yang berhasil menjawab dengan benar dan mendapatkan hadiah dari BPS.Salah satu pemateri, Faza Anindita, yang juga alumni SMAN 1 Sidoarjo, memperkenalkan Politeknik Statistika STIS, sekolah kedinasan yang menjadi incaran banyak pelajar karena menawarkan pendidikan di bidang statistika dan peluang diangkat menjadi ASN setelah lulus. “Statistika bukan sekadar angka. Profesi terkait data kini memiliki pasar kerja yang sangat luas, mulai dari analis data hingga data scientist,” jelasnya.Faza berharap melalui kegiatan ini, literasi statistik di kalangan pelajar Sidoarjo semakin meningkat dan mampu mencetak generasi muda yang melek data serta siap menghadapi kompetisi global."Target kami, generasi muda mampu menjadi pengguna data yang cerdas dan kritis," tutupnya. (Dew)

Selengkapnya
18 Nov 2025

Bupati Subandi Bangga E-Kenda dapat Penghargaan Tingkat Nasional

KOMINFO,Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten  Sidoarjo kembali mencatatkan prestasi di tingkat nasional. Pada Selasa, (18/11) Kabupaten Sidoarjo dianugerahi penghargaan Bhumandala Kanaka (Emas) untuk kategori Pemerintah Kabupaten atas inovasi dari Badan Informasi Geospasial.Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi  Bidang Pembangunan Kewilayahan, Kementerian PPN/ Bappenas Dr. Ir. Medrilzam, M.Prof.Econ, Ph.D,  kepada Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., M.Kn., di Auditorium Sukarman Lt. 2 Perpustakaan Nasional RI.Inovasi yang memenangkan penghargaan kali ini Adalah  “E-Kenda  ( Elektronik Kendali Daerah). E-Kenda ini sebuah sistem peta digital yang memetakan lokasi paket pekerjaan fisik sehingga pengendalian pembangunan dapat dilakukan secara transparan, terukur, dan real time. Sistem ini memungkinkan monitoring proyek secara digital, memudahkan verifikasi lapangan, dan meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran pembangunan.E-Kenda diinisiasi oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial. Desainnya fokus pada kemudahan pemantauan proyek fisik, integrasi data lokasi paket pekerjaan, dan antarmuka yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan terkait untuk mengecek progres dan status pekerjaan.Bupati Subandi menyambut penghargaan itu dengan rasa syukur dan melihatnya sebagai pengakuan atas kerja kolektif. Prestasi ini mecnandakan hasil kerja keras dan kerja cerdas pemerintah daerah. "Penghargaan Bhumandala Kanaka ini bukan hanya milik pemerintah, melainkan milik seluruh masyarakat Sidoarjo. E-Kenda lahir dari kebutuhan nyata untuk memperbaiki tata kelola Pembangunan,  agar setiap  anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan manfaatnya cepat dirasakan oleh warga," ujar Subandi.Ia menegaskan komitmen daerah untuk terus mendorong inovasi digital dalam pelayanan publik. "Kami akan terus mengembangkan E Kenda dan memperluas fungsinya,  mulai dari monitoring fisik hingga integrasi data perencanaan dan aspirasi masyarakat. Teknologi harus hadir sebagai alat memperkuat partisipasi publik dan menegakkan transparansi." Jelasnya.Penghargaan ini,  menegaskan posisi Sidoarjo sebagai daerah yang adaptif terhadap transformasi digital dalam pemerintahan. Dengan sistem pemantauan proyek yang lebih transparan, risiko keterlambatan, pembengkakan biaya, dan ketidakjelasan lokalisasi proyek dapat diminimalkan. Lebih lanjut ia berharap melalui aplikasi ini, masyarakat  lebih mudah mengawasi pembangunan dan berpartisipasi dalam proses perencanaan dan evaluasi. (hmsen/mas)

Selengkapnya
17 Nov 2025

3.862 PPPK Paruh Waktu Terima SK, Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Pelayanan dengan Empati dan Berakhlak

KOMINFO,Sidoarjo- Nuansa haru dan bahagia membalut di Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo. Di tengah langit yang kelabu mengandung awan hitam, wajah-wajah ceria justru nampak kepada 3.862 Tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.Ya, setalah lama mengabdi, akhirnya ujung penantian itu tiba. Meskipun langit tertutup awan pekat, mereka tetap semangat dan nampak  khusyu mengikuti prosesi penyerahan SK PPPK Paruh Waktu secara digital oleh Bupati Sidoarjo Subandi dan ,Kepala BKN Republik Indonesia, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo, Senin (17/11/25).‎Penyerahan tersebut menjadi momentum bersejarah bagi ribuan tenaga PPPK Paruh Waktu. Mereka menempuh perjalanan panjang dalam proses seleksi, hingga akhirnya resmi menjadi bagian dari birokrasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Turut dihadiri oleh Kepala BKN Republik Indonesia, Prof. Zudan Arif Fakrulloh; Plt. Kepala Kanreg II BKN Surabaya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati H. Subandi menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo untuk membangun generasi aparatur yang modern, adaptif, dan berorientasi pada hasil. Ia berpesan agar status baru ini diimbangi dengan peningkatan kinerja dan moralitas."Diharapkan untuk seluruh ASN dan PPPK di Sidoarjo tidak hanya bekerja dengan kompetensi, tetapi juga dengan hati dan berakhlak, serta semangat melayani bangsa," tegas H. Subandi di hadapan ribuan PPPK.Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya bagi para aparatur untuk memahami sistem agar siap menghadapi tantangan modern. Tujuannya, agar ASN dan PPPK mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat."Dengan empati, integritas, dan kolaborasi, ASN Sidoarjo akan tumbuh menjadi aparatur yang tidak hanya menjalankan tugas administratif saja, melainkan menjadikan penggerak perubahan yang positif di tengah masyarakat," tegasnya.Sementara itu, Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, dalam arahannya mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memperkuat SDM aparatur melalui pengangkatan PPPK. Ia mengajak seluruh ASN dan PPPK untuk menjaga nama baik daerah melalui kerja sama dan kolaborasi yang solid.“Mari kita jaga kepercayaan masyarakat dengan kinerja yang profesional, jujur, dan berintegritas. Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar, dan itu hanya bisa diwujudkan jika seluruh aparatur bersatu padu,” kata Zudan.Pelantikan massal ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat pemulihan layanan publik sekaligus memperkuat kapasitas birokrasi daerah menuju tata kelola pemerintahan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Ribuan PPPK yang dilantik hari ini siap ditempatkan di berbagai sektor strategis, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pelayanan teknis lainnya di lingkungan Pemkab Sidoarjo. (Son)

Selengkapnya
17 Nov 2025

Perkuat Birokrasi Modern, Bupati Sidoarjo Tekankan Pentingnya Empati dalam Kepemimpinan OPD

KOMINFO, Sidoarjo – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, hadir memberikan penguatan dan motivasi kepada jajaran pimpinan perangkat daerah dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala OPD yang digelar pada Senin (17/11/2025).Acara yang diikuti seluruh Kepala OPD dan camat se-Kabupaten Sidoarjo itu dibuka oleh Bupati Sidoarjo Subandi, SH, M.Kn, bersama Sekretaris Daerah Dr. Fenny Apridawati, M.Kes. Bupati Subandi menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Kepala BKN yang dinilai menjadi penyemangat baru bagi upaya peningkatan profesionalisme ASN Sidoarjo. “Kehadiran Prof. Zudan merupakan kehormatan bagi kami semua dan menjadi semangat baru dalam memperkuat profesionalisme ASN di Kabupaten Sidoarjo,” ujar Bupati Subandi.Dalam kesempatan itu, Bupati Subandi menegaskan bahwa pembinaan ASN harus dilakukan secara berkelanjutan, mulai dari penataan, pengembangan kompetensi, hingga penguatan karakter dan kepemimpinan. Menurutnya, keberhasilan organisasi pemerintahan sangat ditentukan oleh kualitas pemimpinnya.Ia menekankan pentingnya empati dalam memimpin, sejalan dengan tema kegiatan yaitu “Empati dalam Komunikasi Kepemimpinan.”“Pemimpin yang baik tidak hanya cepat dan tepat dalam mengambil keputusan, tetapi juga mampu berempati, berkomunikasi efektif, dan memahami timnya,” katanya.Empati, lanjut Bupati, bukan hanya soal menyampaikan instruksi, tetapi tentang membangun hubungan yang manusiawi dan bermakna antara pemimpin dengan bawahannya.“Para Kepala OPD diharapkan mampu mengasah komunikasi empatik, menumbuhkan kecerdasan emosional, serta meningkatkan sensitivitas terhadap kebutuhan bawahan dan masyarakat. Empati harus menjadi landasan pelayanan publik,” tegasnya.Bupati Subandi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen membangun birokrasi yang modern, adaptif, efektif, dan berorientasi hasil. Reformasi birokrasi, katanya, hanya dapat berjalan jika para pemimpin memiliki integritas. Yu

Selengkapnya
17 Nov 2025

Diskominfo Sidoarjo Undang Dahlan Iskan Untuk Ajak Pegiat Medsos Kolaborasi Bangun Citra Positif Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sidoarjo mengundang pegiat Media Sosial/Medsos dalam Forum Kolaborasi Gov x Creator Connect di Hotel Rayz UMM, Malang, Senin, (17/11). Mereka diajak kolaborasi membangun citra positif Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Forum yang pertama kali digelar Diskominfo Sidoarjo itu mengangkat tema "Kolaborasi Komunikasi Publik Berbasis Komunitas, Media Industri, dan Konten Kreatif." Tidak tanggung-tanggung, Diskominfo Sidoarjo mengundang lima narasumber berbobot dalam forum yang dilaksanakan dua hari itu, (17-18 November 2025). Antara lain CEO Media Disway Dahlan Iskan, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Abdilah Nasih, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Deny Haryanto serta pemilik akun Instagram @ndorokakung Wicaksono dan Desainer Grafis Kementerian Keuangan RI, M. Thoriq. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh admin Medsos OPD serta seluruh Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) OPD dan Instansi Vertikal Sidoarjo Seperti dari Polresta Sidoarjo, BNN Sidoarjo serta Influencer dan kelompok Informasi Masyarakat/KIM.Plt. Kepala Diskominfo Sidoarjo, Eri Sudewo dalam sambutanya membuka forum tersebut menyampaikan bahwa saat ini manusia berada era di mana informasi bergerak sangat cepat. Transformasi digital telah mengubah pola interaksi masyarakat. Menurutnya komunikasi publik menjadi kunci dalam menghadapi perubahan tersebut. Pemerintah harus mampu menghadirkan komunikasi publik yang mudah dipahami masyarakat.“Dalam menghadapi perubahan ini, komunikasi publik menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap kebijakan, program, dan langkah pembangunan dapat dipahami, diterima, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.Eri Sudewo juga menegaskan pentingnya pendekatan komunikasi yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berbasis data. Ia yakin lewat cara itu pemerintah mampu menghadapi tantangan disinformasi dan dinamika opini masyarakat. Namun pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan peran media, komunitas maupun para kreator konten dalam menjembatani interaksi publik di ruang digital.“Forum ini menjadi wadah untuk membangun komunikasi publik yang lebih kreatif, kredibel, dan inklusif,” ucapnya.Eri Sudewo berharap kegiatan ini dapat menghasilkan kerjasama nyata antara OPD dan para kreator konten untuk menghadirkan narasi pembangunan yang lebih humanis dan mudah diterima masyarakat. Lewat forum semacam ini  diharapkannya juga akan mendorong lahirnya inovasi dalam penyampaian pesan publik melalui media kreatif, storytelling, dan pendekatan digital yang relevan. “Pada akhirnya diharapkan dapat terbentuk ekosistem komunikasi publik Kabupaten Sidoarjo yang responsif, modern, dan berkelanjutan,” harapnya.Eri Sudewo juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen memperkuat transformasi digital pemerintahan.  Kualitas layanan informasi akan terus ditingkatkan dan ruang partisipasi publik akan dibuka lebih luas lagi. Namun upaya tersebut harus dilakukan Bersama. “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mengapresiasi kehadiran seluruh peserta, termasuk rekan-rekan kreator, media, komunitas, dan mitra pemerintah yang telah menjadi bagian dari perjalanan komunikasi publik di Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. Git

Selengkapnya
16 Nov 2025

Bupati Sidoarjo Dampingi Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Krian untuk Perluas Jangkauan Masyarakat Beli Sembako

KOMINFO,Sidoarjo - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Pasar Murah di Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (16/11). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahan Kemasan, Kecamatan Krian. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih murah di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Beberapa komoditas yang ditawarkan seperti beras medium (SPHP) dengan harga Rp. 11.000 per kilogram, daging ayam Rp. 30.000 per kilogram, gula ID Food Rp. 14.000, dan Minyakita Rp. 13.000 per liter. Selain itu, tersedia pula aneka kebutuhan pokok lain seperti telur, bawang merah dan bawang putih.Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sering kali menggelar Pasar Murah untuk memperluas jangkauan masyarakat mendapatkan akses sembako dengan harga murah sesuai dengan kebutuhan. Pasar Murah yang digelar pun diserbu ratusan masyarakat dan masyarakat boleh membeli selama persediaan masih ada meski kupon yang dibagikan telah habis.“Insya Allah yang kita jual di pasar murah ini murah sekali, dibawah HET, harga kita jauh di bawah HET. Kalau beras SPHP HET-nya Rp12.500, kita jual Rp11 ribu. Daging ayam HET-nya Rp34 ribu sampai Rp36 ribu, kita jual Rp30 ribu. Gula ID Food HET-nya Rp17.800, kita jual Rp14 ribu. Minyakita premium HET-nya Rp16.800, kita jual Rp13 ribu,” ucapnya.Hj. Khofifah Indar Parawansa berharap adanya pasar murah seperti ini dapat menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, kegiatan ini merupakan sinergi yang terus dibangun bersama pemerintah kabupaten dan kota.“Kita melakukan pasar murah adalah untuk mendekatkan jangkauan dengan masyarakat agar bisa mengakses sembako harga murah semaksimal mungkin dan sebaiknya pasar murah ini jangan dekat dengan pasar tradisional, karena pasar murah ini bukan kompetitor pasar tradisional,” tambahnya.Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pasar murah tersebut. Menurutnya, harga sembako di pasaran masih menjadi keluhan masyarakat. Karena itu, kegiatan pasar murah perlu terus digencarkan. “Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung kegiatan pasar murah seperti ini karena mampu menekan inflasi, menstabilkan harga, dan tentu saja memudahkan masyarakat Sidoarjo memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau" ujarnya. (Mar)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 854760