Berita

7 Feb 2025

Solusi ODL, Sosialisasikan Wisata Ramah Siswa

KOMINFO, Sidoarjo– Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata menggelar acara "Sosialisasi Destinasi Wisata Ramah Siswa" pada Jumat (7/2) di Youth Center Gedung C Disporapar.Pada kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata yang aman, nyaman, dan edukatif bagi pelajar ini  dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, M. Ainur Rahman, AP, M.Si. yang dalam sambutannya selain menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan kegiatan ini serta menyampaikan semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pariwisata di kabupaten Sidoarjo.Ia menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan wisata yang ramah bagi anak-anak. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita jaga dan lindungi. Oleh karena itu, destinasi wisata di Sidoarjo harus tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi mereka,” katanya.Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat guna menciptakan ekosistem wisata yang lebih baik. Diharapkan dengan adanya inisiatif ini sektor pariwisata di Sidoarjo semakin berkembang dan menjadi tujuan wisata edukatif bagi peserta didik yang masih duduk dibangu sekolah baik itu Paud, TK, SD, SMP, dan SMA. “Kami berharap setelah diadakan sosialisasi ini, kita semua dapat bekerja sama dalam mengimplementasikan ide-ide yang telah dibahas, serta mempromosikan pariwisata Sidoarjo sebagai daerah yang ramah keluarga, siswa, dan layak menjadi tujuan wisata lokal maupun mancanegara,”pungkasnya.Sementara itu kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo Yudhi Irianto menyampaikan jika  kegiatan ini berkaitan dengan Implementasi dari SE Bupati Tanggal 3 Februari 2025 Nomor : 400.3/1308/438.5.1/2025 tentang Pelaksanaan Pembelajaran di Luar Kelas atau Outdoor Learning Satuan Pendidikan Kabupaten Sidoarjo.Dengan harapan dengan adanya surat edaran ini minimal akan menjadi acuan  dalam rangka pembelajaran siswa di masing-masing sekolah."Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk memperkenalkan secara luas bahwa Sidoarjo mempunyai potensi wisata yang layak untuk bisa dikunjungi oleh anak-anak didik sehingga ini harapan kami bisa meningkatkan pemahaman anak-anak didik kita untuk bisa mencintai apa yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo khususnya berkaitan dengan khas suatu daerah terutama kawasan wisata,"katanyaAcara ini juga menghadirkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdillah Nasih, Plh.  Kepala Dinas  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ainur Rahman, Kepala Dinas Perpustakaan Ridho Prasetyo sebagai Keynote Speaker. Selain itu juga ada  Kepala Museum Mpu Tantular serta pengelola Taman Pintar dan Kampung Lali Gadget yang akan menjadi mintra dalam kolaborasi dalam Wisata Ramah Siswa. Dan pada acara ini diikuti oleh Kepala Sekolah dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK sampai tingkat SMA yang diikuti secara offline maupun secara daring. (Yu/Wi/mas)

Selengkapnya
7 Feb 2025

Pemkab Sidoarjo Dukung Pengembangan BUMDes Sebagai Destinasi ODL

KOMINFO, Sidoarjo – Wisata Kaki Bumi dengan wisata petik jambunya menjadi salah satu tempat edukasi yang wajib dikunjungi di Kabupaten Sidoarjo. Terdapat lebih dari seribu tanaman jambu yang sedang berbuah di hamparan sawah Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan. Berbagai jenis jambu ditanam di lahan seluas 2 hektare, seperti jambu Australia, jambu kristal, dan jambu merah. Tempat wisata ini dikelola oleh BUMDes Kebaron. Saat ini, pemerintah desa setempat tengah menambah jenis tanaman buah di Wisata Kaki Bumi dengan menanam pohon durian, nangka, sirsak, dan petai.Pada Jumat (7/2), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sidoarjo, M. Ainur Rahman, hadir mewakili Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, untuk melakukan penanaman pohon durian secara simbolis di Wisata Kaki Bumi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Tulangan, Kapolsek Tulangan, Danramil Tulangan, Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo, dan Kepala Desa Kebaron.M. Ainur Rahman menyampaikan bahwa Wisata Kaki Bumi memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata di Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, Sidoarjo memiliki banyak potensi wisata yang layak dikembangkan, termasuk wisata petik jambu di Desa Kebaron."Mudah-mudahan ini menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus destinasi edukasi bagi para siswa dan masyarakat," ujarnya.Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung pengembangan wisata desa seperti ini. Pemerintah akan bersinergi dalam mengembangkan destinasi wisata berbasis desa, terutama di masa penangguhan Out Door Learning (ODL) ke luar daerah oleh Pemkab Sidoarjo. Dengan adanya wisata edukasi seperti ini, sekolah-sekolah dapat memaksimalkan kegiatan ODL tanpa harus keluar daerah."Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo dapat mengoptimalkan ODL dengan adanya tempat wisata seperti ini. Tidak perlu keluar daerah untuk mencari objek pembelajaran di luar kelas," tambahnya.Lebih lanjut, Ainur Rahman berharap BUMDes seperti ini semakin maju, karena keberadaannya merupakan salah satu pondasi ekonomi desa. Ia menekankan bahwa kemandirian desa akan terwujud jika BUMDes dikelola secara profesional."BUMDes adalah wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa, pemanfaatan aset desa, sekaligus upaya meningkatkan pendapatan desa," jelasnya.Sementara itu, Ketua BUMDes Kebaron Mandiri Makmur, Suheri, menyampaikan bahwa akan ada 350 pohon durian yang ditanam di Wisata Kaki Bumi. Selain itu, akan ditanam juga 100 pohon nangka, 100 pohon sirsak, dan 100 pohon petai di lahan kosong seluas lebih dari 1 hektare. Ia berharap penambahan tanaman ini dapat menambah daya tarik wisata."Total luas lahan Wisata Kaki Bumi adalah 4 hektare. Lebih dari 1 hektare akan ditanami pohon durian, nangka, sirsak, dan petai. Dengan penanaman ini, kami berharap dapat menambah variasi wisata yang bisa dinikmati pengunjung," ungkapnya.Suheri, yang akrab disapa Heri, juga menegaskan bahwa potensi Desa Kebaron sebagai desa wisata sangat besar. Wisata petik jambu tidak pernah sepi pengunjung, baik dari masyarakat umum maupun siswa sekolah. Bahkan, minggu depan sudah ada sekolah yang berencana mengadakan kegiatan outbound di tempat ini.Namun, ia mengakui bahwa pengembangan wisata masih terkendala anggaran dan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan. Oleh karena itu, ia berharap ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah."Potensinya sangat besar jika kita bisa mengoptimalkan apa yang kita miliki. Saya yakin tempat ini mampu mendongkrak pendapatan asli desa," ujarnya.Heri juga terus berupaya meningkatkan jumlah pengunjung wisata petik jambu, terutama dari kalangan sekolah. Pemberlakuan penangguhan ODL menjadi peluang besar untuk menarik lebih banyak sekolah ke tempat wisata ini."Kami terus berupaya menggaet sekolah-sekolah untuk berkunjung. Baru-baru ini, kami telah menerima kunjungan dari SDN Sedenganmijen, SDN Kedondong, dan sekolah dari Krembung," katanya.Untuk menikmati wisata petik jambu, harga tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang, dengan fasilitas makan jambu sepuasnya. Jika ingin membawa pulang, pengunjung dapat membeli dengan harga:Jambu merah: Rp 8.000/kgJambu kristal: Rp 15.000/kgJambu Australia: Rp 25.000/kgDengan pengembangan yang berkelanjutan, Wisata Kaki Bumi diharapkan semakin berkembang sebagai destinasi wisata edukasi unggulan di Sidoarjo. (Git).

Selengkapnya
6 Feb 2025

Hadiri Ruwah Desa Waung, Plt. Bupati Sidoarjo Sampaikan Program Prioritas

KOMINFO, Sidoarjo - Waung Bersholawat menjadi salah satu kegiatan Ruwah Desa Waung yang digelar Pemerintah Desa Waung Kecamatan Krembung.  Kamis, (6/2) malam acara rutin tersebut digelar. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi hadir bersholawat bersama warga Desa Waung di lapangan desa tersebut. Plt. Bupati H. Subandi menyambut baik pelaksanaan ruwah desa seperti ini. Menurutnya sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT akan nikmat yang telah diterima. H. Subandi mengatakan dalam ruwah desa masyarakat diajak doa bersama. Doa itu untuk keselamatan desa dan masyarakatnya. Selain itu untuk mendoakan para leluhur desa yang telah berjasa membangun desa. Ia yakin lewat ruwah desa dengan bersholawat bersama tersebut doa itu akan terkabul. Rahmadnya Allah SWT akan turun kepada warga Desa Waung karena bersholawat.“Selain mendoakan para leluhur desa, juga mendoakan kepala desa agar dapat menjalankan visi dan misi dengan mudah, selain itu semua masyarakatnya diberikan kesehatan, putra putrinya dijadikan anak yang soleh dan solekah, yang bertani semoga tanamannya subur-subur,” ucapnya.Dalam kesempatan itu Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menyampaikan beberapa program unggulannya. Ada program berobat gratis, rehab Rumah Tidak Layak Huni/RTLH serta beasiswa pendidikan dan bedah warung yang disampaikan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi kepada warga Desa Waung. Ia sampaikan satu persatu program tersebut.“Kemarin bupati dan wakil bupati matur visi dan misinya berobat gratis, kok panjenengan mboten ngada BPJS, kok panjenengan ditarik oleh rumah sakit khususnya rumah sakit umum daerah, bupati sampean salahno,”ucapnya.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan saat ini warga Sidoarjo tidak perlu kuatir lagi biaya pengobatan di fasilitas kesehatan milik Pemkab Sidoarjo. Seperti di Puskesmas ataupun di RSUD Sidoarjo. Semuanya gratis ditanggung Pemkab Sidoarjo. Jika ingin berobat di RSUD Sidoarjo cukup dengan Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM dari desa. Bahkan jika kondisi darurat tidak perlu menunggu SKTM selesai dibuat. Langsung datang saja ke RSUD Sidoarjo Barat atau RSUD RT. Notopuro.“Ngapunten mboten mendoakan, kalau sakit, sampean langsung minta surat namine SKTM, sampean berangkat, nek mboten ngoten sampean berangkat kerumah sakit rumiyen mawon, biar SKTM nya diurus keluarganya, seng penting sing sakit dirumah sakit rumiyen,”ucapnya.Program kedua yang disampaikannya adalah rehab RTLH. Ia meminta pihak pemerintah desa dapat melaporkan warganya yang menempati rumah tidak layak. Pemkab Sidoarjo akan membantu merenovasinya. Sudah disiapkan anggaran sebesar Rp. 20 juta dari Baznas Sidoarjo untuk memperbaikinya.“Kalau ada warga kita rumahnya tidak layak huni, bocor kabeh, atap gentengnya kudu roboh, sampean laporkan Kepala Desa, kita bantu 20 juta,”ujarnya.Sedangkan program ketiga yang disampaikan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi terkait beasiswa pendidikan. Disampaikannya dalam lima tahun ini Pemkab Sidoarjo menyiapkan 20 ribu beasiswa pendidikan. Bulan Maret besok beasiswa pendidikan itu akan dilaunching. Pelajar berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik serta bidang keagamaan bisa mendaftar. Apalagi pelajar kurang mampu bisa meraih beasiswa tersebut.“Yang anaknya pingin kuliah nanti bisa daftar, anak tidak mampu bisa daftar, pemerintah daerah menyiapkan kurang lebih 20 ribu dalam waktu lima tahun,”sampainya.Program keempat yang disampaikannya adalah bedah warung. Pemkab akan merenovasi warung agar terlihat menarik. Tahun 2025 ini Pemkab Sidoarjo akan merenovasi 800 warung. Setiap warung akan direnovasi dengan anggaran 5 sampai 6 juta. Mulai lantainya, dindingnya serta atapnya akan diperbaiki.“Apabila warungnya tidak layak akan mendapatkan bantuan 5 sampai 6 juta,” ujarnya. (git)

Selengkapnya
6 Feb 2025

Portal Satu Data Sidoarjo Sajikan Informasi Akurat untuk Pembangunan Daerah

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus berupaya meningkatkan transparansi dan efektivitas perencanaan pembangunan daerah dengan menghadirkan Portal Satu Data Sidoarjo. Platform ini dirancang untuk menyediakan data yang akurat, terintegrasi, dan mudah diakses oleh masyarakat, akademisi, serta pemangku kebijakan.Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sidoarjo, dr. Atok Irawan, menyatakan bahwa kehadiran portal ini bertujuan memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis data."Dengan Portal Satu Data Sidoarjo, kami ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil berbasis pada data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya saat menghadiri acara Ekspose Data Statistik Sektoral 2024 di Kantor Setda Kabupaten Sidoarjo, Selasa (6/2).Portal ini menyajikan berbagai informasi strategis, seperti data kependudukan, ekonomi, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Masyarakat dapat mengakses data tersebut secara daring melalui situs resmi satudata.sidoarjokab.go.id.Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sidoarjo, Dra. Noer Rochmawati, portal ini juga mendukung kebijakan Satu Data Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah pusat."Data yang terintegrasi akan membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat, baik untuk pembangunan daerah maupun investasi," ucapnya.Selain itu, keterbukaan data diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi serta memberikan masukan terkait program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah.(Af)

Selengkapnya
6 Feb 2025

Peringati HGN ke-65, Pemkab Sidoarjo Gelar Workshop dan Beragam Lomba

KOMINFO, Sidoarjo – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-65, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar workshop bertema "Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat", Rabu (5/2/2025) di Pendopo Delta Wibawa.Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, M. Ainur Rahman, AP, M.Si. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta berkontribusi demi suksesnya peringatan Hari Gizi Nasional tahun 2025."Semoga kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk menggalang kepedulian serta meningkatkan komitmen berbagai pihak dalam mewujudkan gizi yang berkualitas bagi generasi emas Indonesia," ujarnya.Ia juga menegaskan bahwa gizi yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas masyarakat. Pola makan yang tepat merupakan kunci utama dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas."Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, angka stunting di Sidoarjo mengalami penurunan signifikan, dari 16,1% pada 2022 menjadi 8,4% pada 2023. Ini menunjukkan bahwa berbagai program intervensi yang telah dilakukan mulai membuahkan hasil," jelasnya.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi keluarga melalui berbagai program strategis. Beberapa langkah konkret telah dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang anak-anak Sidoarjo optimal serta mencegah masalah gizi di masa depan. Salah satunya adalah pemberian makanan tambahan dan nutrisi bagi anak yang berisiko stunting.Pemerintah menyediakan makanan tambahan berupa makanan lokal maupun pabrikan, serta vitamin dan mineral bagi anak-anak dengan gizi kurang. Selain itu, berbagai program telah dijalankan, seperti Pemberian makanan tambahan bagi anak berisiko stunting, Penyediaan nutrisi khusus bagi balita stunting melalui Puskesmas, Gerakan Aksi Bergizi di sekolah dan pesantren, dan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)."Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum yang baik untuk menggalang kepedulian serta meningkatkan komitmen berbagai pihak dalam mewujudkan gizi yang berkualitas bagi generasi emas Indonesia," pungkasnya.Selain workshop dan seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk cek tensi darah dan pemeriksaan mata. Sebelum acara puncak, telah diadakan berbagai lomba, seperti lomba memasak makanan sehat, stand-up comedy bertema kesehatan, senam sehat, serta pembuatan konten video edukatif tentang gizi.Workshop dan seminar ini diikuti oleh 276 peserta dan menghadirkan narasumber ternama, seperti Dr. Tan Shot Yen, M.Hum dari Dr. Tan Wellbeing Clinics & Remanlay Institute Jakarta, serta Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Nutrisi Indonesia, Dr. Andriyanto, S.H., M.Kes (Yu/Ang)

Selengkapnya
4 Feb 2025

Pemkab Sidoarjo Cover Pekerja Rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo kembali mencover pekerja rentan di Kabupaten Sidoarjo dengan BPJS Ketenagakerjaan. Ada 13.395 orang yang diproteksi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tersebut. Setahun ke depan, mereka mendapatkan perlindungan jaminan sosial di dua program. Yakni Jaminan Kecelakaan Kerja/JKK dan Jaminan Kematian/JKM.Pagi tadi, Pemkab Sidoarjo melaunching sekaligus mensosialisasikan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan di Kabupaten Sidoarjo. Acara digelar di Hotel Aston Sidoarjo, Selasa, (4/2). Beberapa perwakilan petani, nelayan serta guru PAUD dan pekerja rentan lainnya di Sidoarjo dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Launching dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sidoarjo bersama Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, perwakilan Biro Perekonomian Pemprov Jatim dan Pps. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sidoarjo M. Ainur Rahman yang hadir mewakili Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan pemenuhan kebutuhan dasar warga negara menjadi salah satu tugas negara. Hal itu diwujudkan Pemkab Sidoarjo dengan memberikan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan di Kabupaten Sidoarjo. Mereka akan mendapatkan proteksi dan manfaat apabila terjadi kecelakaan kerja. Bahkan pemerintah melalui badan penyelenggaraan jaminan sosial Ketenagakerjaan akan memberikan santunan dan bea siswa pendidikan apabila terjadi kematian.“Kami pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan jaminan seandainya bapak ibu nanti terjadi sesuatu diluar kemampuan kita, itu tujuannya, bukan berarti kami mendoakan itu terjadi, tetap doa terbaik bagi bapak ibu semua, semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ucapnya.M. Ainur Rahman mengatakan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan di Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu program unggulan Kabupaten Sidoarjo. Namun Universal  Coverage Jamsostek/UCJ di Kabupaten Sidoarjo masih 38 persen. Pemkab Sidoarjo sendiri menargetkan tahun 2025 ini 65 persen pekerja rentan di Kabupaten Sidoarjo terlindung program jaminan sosial Ketenagakerjaan. “Ini bukan tugas yang ringan tetapi bagi saya tidak ada sesuatu yang berat kalau kita semua punya komitmen yang sama, ayo saling bahu membahu, ayo saling berkolaborasi sehingga niat mulia pemerintah untuk memeberikan jaminan sosial kepada semua pekerja di Sidoarjo ini bisa terwujud dengan kekompakan dan kerjasama kita,” ajaknya.Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia merinci ada sebanyak 8.630 orang petani, 856 orang nelayan serta 2.920 orang guru PAUD dan 989 pekerja rentan lainnya yang tahun ini mendapatkan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan. Mulai bulan Januari sampai Desember 2025 mereka aktif sebagai peserta program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya kepersertaan mereka dicover setiap tiga bulan sekali. Program jaminan sosial Ketenagakerjaan itu sendiri murni bersumber dari DBHCHT Tahun Anggaran 2025. “Kami bersyukur bahwa tahun 2025 ini cakupan perlindungan Jaminan social ketenagakerjaan kepada pekerja rentan di Sidoarjo ini mencapai 13.395 orang,” ucapnya.Ainun mengatakan program perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan tersebut diprioritaskan kepada pekerja rentan terhadap kemiskinan dan rentan terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Sidoarjo. Manfaatnya adalah  memberikan kenyamanan dan ketenangan para penerima program dalam melakukan aktivitasnya. Oleh karenanya ia ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program perlindungan jaminan sosial di Kabupaten Sidoarjo.“Khususnya kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo yang telah memberikan support dan dukungan bagi program perlindungan pekerja rentan ini sehingga bisa berjalan dengan baik, termasuk tim koordinasi DBHCHT Kabupaten Sidoarjo yang bersatu dan bersemangat untuk menggolkan pelaksanaan perlindungan jaminan sosial di Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2025 ini,” ucapnya. (git)

Selengkapnya
3 Feb 2025

Plt Bupati Sidoarjo Keluarkan SE: Sekolah diminta Tangguhkan ODL di Luar Kabupaten Sidoarjo

KOMINFO ,Sidoarjo – Demi memastikan keselamatan peserta didik, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait aturan pelaksanaan Out Door Learning (ODL). Dalam SE ini, sekolah-sekolah di Sidoarjo diwajibkan menangguhkan kegiatan ODL di luar wilayah kabupaten Sidoarjo hingga batas waktu yang belum ditentukan.SE bernomor 400.3/1308/438.5.1/2025 itu diterbitkan pada 3 Februari 2025 dan ditujukan kepada seluruh sekolah baik negeri maupun swasta. Kebijakan ini mencakup jenjang PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan nonformal di Kabupaten Sidoarjo.Dalam SE tersebut, ada beberapa ketentuan penting yang harus dipatuhi oleh sekolah dalam melaksanakan kegiatan ODL, pertama, jenis ODL. ODL yang diatur dalam SE ini mencakup berbagai aktivitas seperti studi lapangan, perkemahan, tinggal bersama masyarakat, karya wisata, magang, belajar di alam terbuka, hingga perpisahan sekolah.Kedua,  ODL Dibatasi ODL hanya boleh dilakukan di dalam wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang direncanakan di luar daerah wajib ditangguhkan.  ketiga, persyaratan administrative, Sekolah yang ingin mengadakan ODL wajib mengajukan proposal paling lambat dua minggu sebelum keberangkatan. Selain itu, harus menyertakan surat permohonan serta dokumen kelayakan kendaraan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo. Dan keempat,  Faktor Keselamatan Prioritas UtamaKeputusan ini tak lepas dari rentetan musibah yang menimpa pelajar dalam kegiatan ODL. Pada akhir Januari 2025, tragedi kegiatan ODL menimpa murid SMPN 7 Mojokerto yang hanyut di Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta, menyebabkan empat siswa meninggal, termasuk satu anak asal Kecamatan Krian, Sidoarjo.Tak berselang lama, pada 1 Februari 2025, kecelakaan bus di Tol Pandaan–Malang merenggut nyawa seorang siswi SMAN 1 Porong. Dua peristiwa memilukan ini membuat Plt Bupati Subandi merasa perlu bertindak cepat untuk mencegah kejadian serupa terulang.“Kami ingin memastikan proses pembelajaran yang aman, nyaman, dan kondusif bagi anak-anak. Kami tidak ingin ada korban lagi,” tegas Subandi.Ia juga mengingatkan seluruh satuan pendidikan agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik. SE ini berlaku hingga ada kebijakan baru yang menggantikan.“Kami meminta semua sekolah untuk mentaati aturan ini. Keselamatan siswa adalah prioritas utama,” pungkasnya.Dengan adanya SE ini diharapkan kegiatan ODL tetap bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan tanpa mengorbankan keselamatan siswa. (Mas)

Selengkapnya
3 Feb 2025

Plt. Bupati Sidoarjo Hadiri Pameran UMKM Bank Jatim Sidoarjo : Dukung Pelaku Usaha Lokal Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi, menghadiri acara pameran UMKM yang digelar di di halaman kantor Bank Jatim Sidoarjo, Senin(3/2/2025).Dalam kesempatan tersebut, Plt Bupati Subandi juga menyerahkan penghargaan kepada agen Bank Jatim cabang Sidoarjo. Penyerahan berupa M-POS kepada 10 agen Bank Jatim yang telah aktif bertransaksi. Hal tersebut diselenggarakan untuk mendukung dan memperkuat perputaran perekonomian di daerah khususnya SidoarjoMenurut Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi, Bank Jatim telah menunjukan dedikasi yang sangat besar dalam mendorong sektor UMKM, yang menjadi penopang perekonomian.“Atas nama pemerintahan, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Jatim dalam komitmennya yang luar biasa dalam mendukung kemajuan UMKM di Kabupaten Sidoarjo. terutama dalam permodalan dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.Melalui penyerahan M-POS kepada 10 agen Bank Jatim yang aktif bertransaksi, kita semakin memperkuat ekosistem UMKM di Kabupaten Sidoarjo. “Kegiatan ini akan memudahkan transaksi, meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar bagi para pelaku UMKM kita,” tambahnya.Subandi mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan mendukung para pelaku UMKM dalam memajukan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan program ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan usaha para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.“Saya mengajak semua sektor dari perbankan, pemerintah maupun masyarakat untuk terus berkolaborasi dan mendukung UMKM sebagai salah satu pilar utama dalam kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Semoga fasilitas ini dapat mempermudah kegiatan usaha dan transaksi bisnis bapak ibu semua,” ujarnya. Di akhir acara, Plt. Bupati Sidoarjo menyerahkan perangkat M-POS kepada 10 agen Bank Jatim yang telah aktif bertransaksi didampingi oleh pimpinan cabang Bank Jatim Sidoarjo, Suyatno. M-POS merupakan alat pembayaran berbasis digital yang diharapkan dapat semakin mempermudah transaksi serta meningkatkan layanan keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha di Sidoarjo. (Son/mas).

Selengkapnya
3 Feb 2025

356 Orang Ikuti Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi di Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menekan angka pengangguran melalui program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi, yang kembali digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH., M.Kn., di Pendopo Delta Wibawa, pada Senin (3/2/2025).Sebanyak 356 peserta mengikuti program ini, yang terbagi dalam tujuh jenis pelatihan, yaitu Pelatihan K3 Umum, Pelatihan Forklift, Pelatihan Barista, Pelatihan Pastry, Pelatihan Menjahit, Pelatihan Spa Bayi, dan Pelatihan Spa Refleksiologi. Pelatihan ini akan berlangsung di tujuh kecamatan, yakni Tanggulangin, Wonoayu, Sukodono, Prambon, Gedangan, Candi, dan Jabon, dengan instruktur yang berkompeten di bidangnya.Dalam sambutannya, Plt. Bupati Sidoarjo menekankan pentingnya pelatihan berbasis kompetensi sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat."Pelatihan ini bertujuan agar peserta memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja sekaligus meningkatkan daya saing mereka. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Sidoarjo menjadi lebih terampil, produktif, dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja," ujar Subandi.Ia juga mengajak peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan belajar dengan sungguh-sungguh agar keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia, menjelaskan bahwa pelatihan ini berlangsung dengan durasi berbeda, tergantung bidang yang dipilih. Pelatihan Barista, Spa Bayi, dan Spa Refleksiologi berlangsung selama 8 hari, sedangkan Pelatihan Pastry dan K3 Umum selama 12 hari, serta Pelatihan Menjahit dan Forklift selama 20 hari.Bagi peserta yang lulus uji kompetensi, akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta sertifikat pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo. Sementara peserta yang belum lulus tetap memperoleh sertifikat keikutsertaan dari Disnaker.Program ini merupakan bagian dari visi dan misi Pemkab Sidoarjo dalam menciptakan 100.000 lapangan kerja. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak warga Sidoarjo yang memiliki keterampilan memadai untuk bekerja atau membuka usaha sendiri, sehingga angka pengangguran dapat terus ditekan. Yu

Selengkapnya
2 Feb 2025

Plt Bupati Sidoarjo: LBH No Viral No Justice, Berikan Bantuan Hukum untuk Masyarakat

KOMINFO, Sidoarjo – Deklarasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) No Viral No Justice yang dipimpin oleh Cak Sholeh, berlangsung pada Minggu (2/2) di halaman Ruko Vila Jasmine, menarik perhatian masyarakat.LBH ini hadir sebagai respons terhadap fenomena era digital, di mana kecepatan informasi sering memengaruhi penanganan kasus hukum. Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., M.Kn., turut hadir dalam deklarasi tersebut.Subandi memberikan apresiasi atas kehadiran LBH No Viral No Justice, yang fokus pada pemberian bantuan hukum kepada masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu dan membutuhkan pendampingan hukum."Hadirnya LBH No Viral No Justice merupakan inisiatif penting yang diharapkan dapat memberikan bantuan hukum yang adil dan tepat bagi masyarakat. Masyarakat Sidoarjo, khususnya yang kurang mampu, bisa mendapatkan akses hukum yang lebih mudah dan terjamin," ujar Subandi.Fenomena "viral" di media sosial sering mempercepat eksposur isu publik, termasuk permasalahan hukum. Namun, hal ini juga dapat memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap kasus-kasus tertentu. LBH ini hadir untuk memberikan solusi yang lebih bijak dan sistematis terhadap fenomena tersebut.Subandi juga melihat bahwa LBH No Viral No Justice dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan setiap warga Sidoarjo mendapatkan keadilan, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi mereka.Langkah ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah dalam memberikan akses hukum yang setara dan melindungi hak-hak masyarakat Sidoarjo. (Mas).

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 476034