Berita

22 Nov 2023

Jenguk Warga Sakit, Wabup Subandi Minta Puskesmas dan RSUD Memantau Langsung

KOMINFO, Sidoarjo -  Nuratim (60) warga Dusun Alastipis RT. 2 RW. 1 Desa Pabean, Sedati,  yang sedang sakit, hari ini (22/11) dikunjungi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. Nuratim mengidap penyakit diabetes dan TBC. Kondisi saat ini, nuratim masih bisa jalan dan duduk, badannya tidak lemas, meskipun kehilangan banyak berat badan. Berat badan sebelum sakit 54 Kg sekarang tinggal 36 Kg. Pengobatan selama ini, dengan rawat jalan. “Saya minta pihak Puskesmas, dan RSUD Sidoarjo untuk memantau langsung untuk rawat jalannya. Karena belum punya BPJS, maka Pemkab akan mengcover BPJS- nya dan keluarga, barangkali suatu saat nanti dibutuhkan ketika akan berobat ke rumah sakit.Menurut Subandi, Pemkab Sidoarjo setiap tahun menyiapkan anggaran Rp. 60 Miliar untuk membantu warga kita yang tidak mampu, sambil menunggu program Universal Health Coverage (UHC)  berjalan. Begitu program ini berjalan anggarannya sudah siap. “Jika ada warga kurang mampu di Sidoarjo yang mengalami sakit dan belum punya BPJS Kesehatan pemerintah harus hadir.  Masyarakat juga harus peka terhadap lingkungannya, jika ada yang sakit dan tidak mampu segera laporkan ke kepala desa, biar nanti ditindaklanjuti untuk pengobatannya,” lanjutnya. Ibu Wakil Bupati Sidoarjo, Sriatun Subandi, yang berprofesi dokter yang juga turut mendampingi kunjungan orang sakit ini. Dia dulu pernah PTT di Puskesmas Sedati, Nuratim ini termasuk pasien  yang rutin periksa ke Puskesmas. Akhir – akhir ini mungkin tidak ada yang mengantar ke Puskesmas, jadi kondisinya menurun.“sama anaknya dibelikan alat cek kadar gula dan tensi darah, hanya tinggal membeli obat saja. Resep obat yang dari dokter dulu dicopy dan dibelikan di apotik, sehingga tidak perlu periksa ke Rumah Sakit. Ini yang tidak dianjurkan,” jelasnya.Turut mendampingi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Camat Sedati beserta forkopimka kecamatan Sedati, Kepala Puskesmas Sedati. (eny/kominfo)

Selengkapnya
21 Nov 2023

Gus Muhdlor Minta Pelayanan Publik Ditingkatkan, Lebih Humanis, Ramah dan Cepat

Kominfo, Sidoarjo - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberi penilaian pelayanan publik kepada kementerian/lembaga dan pemerinta daerah provinsi maupun kabupaten/kota se Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada acara Peresmian Bersama MPP dan peluncuran JIPPNas di Hotel Bidakara, Selasa (21/11/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dinobatkan sebagai pemerintah daerah dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) terbaik kategori Prima tahun 2023. Penghargaan sekaligus apresiasi diberikan langsung oleh Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama dengan sejumlah kepala daerah yang ikut menerima penghargaan.10 pemerintah daerah yang menerima penghargaan MPP terbaik kategori prima diantaranya Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Badung, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Bandung, Kota Pekanbaru dan Kota Surabaya.Kemenpan RB juga memberikan penghargaan kategori pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik , Top 45 Inovasi Kelompok Umum dan 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation yang terjaring di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023 kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai terbaik dalam pelayanan publiknya. Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan lembaga dan kepala daerah atas capaiannya dalam meningkatkan pelayanan publik dan inovasinya. "Inovasi dan pelayanan publik yang terbaik harus diapresiasi. Hari ini Bapak-Ibu diapresiasi termasuk para Kepala Daerah yang mempunyai semangat membuat pelayanan publik lebih baik," ujar Anas. Anas membeberkan, sekarang ini total MPP yang ada di Indonesia sudah mencapai 175, dan ini adalah sebuah progress yang sangat baik, "khususnya dalam melaksanakan pelayanan untuk masyarakat,” imbuhnya.Sementara itu Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Diah Natalisa menyampaikan, dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, perlu adanya komitmen bersama para stakeholder, antara pimpinan dan jajarannya. "Pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak tidak bisa dikerjakan secara mandiri. Perlu kolaborasi dengan stakeholder, melibatkan akademisi, mitra pembangunan, BUMN, praktisi dan juga internal pemerintah," jelas Diah Natalisa.Dihadiri Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Purn Tito Karnavian serta gubernur, wali kota dan bupati, MenPAN RB Azwar Anas meresmikan 12 MPP kab/kota dan melaunching website JIPPNas (Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional). Website JIPPNas berisi data 2.928 inovasi yang berasal dari data Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian PANRB, Innovative Government Award (IGA) Kemendagri dan Laboratorium Inovasi (InoLAN) LAN, diharapkan JIPPNas menjadi rujukan nasional. Diraihnya penghargaan Mal Pelayanan Publik terbaik kategori Prima direspon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dengan mengapresiasi kerja keras jajarannya, terutama tim yang dibentuk untuk mengawal inovasi pelayanan publik yang selama ini dengan bekerja mengawal dan mendampingi OPD dalam rangka meningkatkan pelayanan instansi kepada masyarakat yang pelayanannya terpadu satu gedung di MPP Sidoarjo jalan lingkar timur."Saat ini di MPP ada 24 instansi yang bergabung dengan 142 jenis layanan. Kualitas layanan terus kita dorong, terus dievaluasi dan dibenahi agar lebih baik lagi melayani masyarakat," tegasnya.Menurut Gus Muhdlor OPD yang terus didorong dalam pelayanan publiknya seperti DPMTSP yang tugasnya mengelola MPP, melayani perizinan usaha dan penanaman modal. Kemudian Disdukcapil yang melayani administrasi kependudukan, BPPD yang melayani pembayaran pajak daerah seperti PBB dan pajak usaha."Ketiga OPD ini pelayanan publiknya harus prima. Oleh karena itu tidak ada kata berhenti dalam berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan harus humanis, dinamis dan cepat," ujar Gus Muhdlor usai menerima penghargaan didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Sidoarjo, Rudi Setiawan dan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, Ari Suryono. Gus Muhdlor menegaskan dirinya tidak lantas berpuas diri dengan capain tersebut. Ia terus mendorong pelayanan disetiap instansi harus berdampak langsung pada kepuasan masyarakat. Seperti pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemkab. RSUD yang dimiliki Sidoarjo salah satunya sudah naik kelas menjadi tipe A, dan Sidoarjo menjadi satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang memiliki rumah sakit kelas A. Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat juga menjadi atensi Bupati Ahmad Muhdlor, tahun ini Pemkab Sidoarjo memiliki 30 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan. Gus Muhdlor mendorong Dinas Kesehatan agar terus berbenah pelayanan di setiap puskesmas dalam melayani masyarakat. "Layanan kesehatan, rumah sakit, puskesmas harus lebih baik setiap harinya, petugasnya harus ramah. Kita juga mendorong pelayanan publik di kelurahan dan di kantor desa lebih baik lagi karena itu adalah ujung tombak pelayanan kependudukan. Kita sudah punya aplikasi Sipraja untuk kemudahan layanan kependudukan, aplikasi yang terus kita update dan dikembangkan jenis layanannya untuk memberikan kecepatan layanan dan kemudahan lewat layanan online,"tutup Gus Muhdlor. (Ir)

Selengkapnya
20 Nov 2023

Proyek Betonisasi Tropodo I Dikebut Gus Muhdlor Untuk Perlancar Lalu lintas Ekonomi

KOMINFO, Sidoarjo - Senin, (20/11/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus mempercepat beberapa proyek betonisasi di wilayahnya. Pasalnya, hal ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.Salah satu proyek betonisasi yang progresnya membanggakan yaitu proyek betonisasi Tropodo 1 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo pada pekan ke-23 bulan November 2023 sudah rampung 95 persen dari target. Gus Muhdlor, sapaannya, mengatakan betonisasi jalan sepanjang 930 meter dan lebar 4 meter tersebut, menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah tersebut, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat."Tinggal 5 persen saja, proyek ini akan rampung dan perekonomian warga sekitar akan berjalan seperti sediakala bahkan mobilitas yang sempat terhambat karena jalan tak layak, akan teratasi," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Ahmad Muhdlor. Gus Muhdlor juga menambahkan, saat ini terus mengebut pengerjaan proyek untuk mengejar target awal Desember 2023 rampung. "Sesuai kontrak proyek ini rampung awal Desember, jadi saya minta kepada Dinas terkait untuk memantau agar proyek rampung sesuai target dan sesuai ekspektasi," katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan proyek tropodo 1 akan segera selesai, saat ini masih menyisakan beberapa titik yang masih dalam tahap lapisan cor bawah. "Kami optimis proyek ini selesai sesuai target, dan saat ini yang dapat melewati hanya roda dua saja, kami mohon maaf proyek belum bisa dilewati oleh roda empat," ujarnya. Dwi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. Ia menyebutkan bahwa proyek betonisasi Tropodo 1 merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh kabupaten."Seiring selesainya proyek ini nantinya, diharapkan masyarakat akan merasakan manfaat yang signifikan dalam mobilitas dan konektivitas,"  tutupnya. (Ir)

Selengkapnya
19 Nov 2023

Pertandingan Nostalgia U45 Pabean Memperebutkan Piala Wakil Bupati Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo –  Tendangan pertama oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi menandai dimulainya Turnamen Sepak Bola PSAP CUP 1 th Anniversary 2023, Minggu (19/11) di Lapangan Desa Pabean , Sedati“Kegiatan ini selain untuk kompetisi juga untuk memperkenalkan bahwa Desa Pabean memiliki fasilitas lapangan Sepak Bola, Gedung Serba Guna,” jelasnya.Ia juga mengatakan bahwa turnamen adalah turnamen U45. Pertandingan sepak bolanya sebagai  pertandingan nostalgia bagi pecinta sepak bola. Meskipun berkompetisi, tapi jangan sampai berselisih. Kita kasih contoh yang baik kepada generasi muda, dengan menjaga tata tertib pertandingan. . “Mari kita ciptakan pertandingan sepak bola yang asik, bercanda ria dan sepak bola sampai tua,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen U45, Rafi Wibisino bahwa turnamen ini memperebutkan Piala Wakil Bupati Sidoarjo. Harapannya sepak bola di kelompok umur 45 bisa memberikan contoh bagi generasi muda. “Mari kita jadikan pertandingan sepak bola ini menjadi sepak bola yang sehat, aman, senang, riang dan gembira. Setelah pertandingan U45 selesai, akan dilanjutkan lagi untuk umum, tidak ada Batasan usia,” jelasnya. Lebih lanjut Rafi juga menjelaskan untuk selanjutnya akan dilakukan pembinaan – pembinaan. Agenda ini akan menjadi agenda rutin PSAB Pabean. (Eny/kominfo)

Selengkapnya
19 Nov 2023

Wabup Subandi: Ruwat Desa Menjadi Akar Budaya yang Melekat di Masyarakat

KOMINFO, Sidoarjo – Rurat desa ini tradisi kunoi namun masih tetap lestari, hampir setiap tahun dilaksanakan oleh desa.  Pelaksanaan Ruwat Desa ini biasanya dilaksanakan di bulan Ruwah dalam penanggalan Jawa – Islam. Tujuannya sebagai ungkapan rasa Syukur. Seperti yang dilakukan warga Desa Balongtani dengan  menggelar festival seni dalam rangka  ruwah Desa, Minggu (19/11) di Desa Balongtani, Jabon. Kegiatan ini diberangkatkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. “Kegiatan Ruwat Desa ini tidak sekadar sebagai ungkapan rasa syukur, tapi juga  mendoakan para leluhur. Selain itu,  untuk menjaga silaturahmi antara sesama warga, persaudaraan antar warga terjaga, “ jelasnya.  Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga Desa Balongtani, bahwasannya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi tahun depan harus tetap hidup guyub rukun. Jangan mudah terpecah belah, terprovokasi. Meskipun beda pendapat, harus tetap jaga toleransi. Meskipun kita saat ini telah dimasa era digital, tapi ruwat desa ini masih menjadi akar budaya, yang terus melekat kuat di masyarakat.Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Balongtani, Na ìm, mengungkapkan kalau kegiatan ini sebagai ikhtiyar warga dalam berkirim doa. Harapannya untuk memohon keselamatan desa dan warganya, keberkahan rejeki kedepannya,” ungkapnya. “Ruwat desa tahun ini di Desa Balongtani, dalam bentuk seni budaya yang menonjolkan kearifan lokal,” jelasnya. (eny/ kominfo)

Selengkapnya
19 Nov 2023

Gus Mudhlor Minta PGRI Bentuk SOTH untuk Kerek IPM Pendidikan

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta Perhimpunan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sidoarjo untuk berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sidoarjo untuk mendirikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Pasalnya, di era saat ini perkembangan anak dan pengaruh anak diluar lebih besar, sehingga dibutuhkan peran orang tua hebat di dalamnya. "Dengan berdirinya gedung Pendopo Delta Graha Dwija PGRI ini, saya harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik. Yaitu untuk menguatkan ekosistem antara guru satu dengan lainya. Serta saya minta PGRI bersinergi dan berkolaborasi dengan DP3AKB untuk membentuk SOTH," kata Bupati Muda yang karib disapa Gus Muhdlor saat menghadiri Peresmian Pendopo Delta Graha Dwija PGRI di Kantor PGRI Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (19/11/2023). Gus Muhdlor juga menambahkan, pembentukan SOTH ini akan banyak keuntungan yang didapatkan untuk peningkatan mutu pendidikan dalam mencetak generasi emas di Kabupaten Sidoarjo. "Saat ini, bukan peran guru saja untuk mendidik anak. Namun juga ada andil orang tua didalamnya. SOTH ini harus masuk bagian satu ekosistem pendidikan yang saling menguatkan," tambahnya. Ia pun juga menjabarkan, bahwa dalam SOTH ini akan banyak yang diajarkan oleh orang tua, diantaranya perencanaan hidup berkeluarga,  memahami konsep diri yang positif dan konsep pengasuhan, peran orangtua dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan, menjaga kesehatan anak usia dini, hingga kecerdasan anak. "SOTH juga mengajarkan pembentukan karakter anak, serta menjaga anak dari pengaruh buruk perkembangan media," ucapnya. Ia berpesan agar PGRI juga menjadi provokator yang positif untuk pembangunan di Kabupaten Sidoarjo dalam rangka peningkatan IPM Kabupaten Sidoarjo dalam bidang pendidikan. "Guru ini menjadi orang yang paling di dengar oleh masyarakat, sehingga nanti 2024 dengan perubahan pemerintahan yang self governing community (komunitas yang mengurusi urusannya sendiri), saya minta PGRI menjadi provokator yang baik untuk RT RW di daerahnya masing-masing, guna meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di bidang pendidikan," tutupnya. Diketahui, IPM bidang pendidikan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo cenderung stagnan dari tahun ke tahun, tercatat di tahun 2020 sebesar 0,76 persen, kemudian ditahun 2021 dan 2022 sebesar 0,77 persen. Sementara itu, Ketua PB (Pengurus Besar) PGRI Unifah Rosyidi mengatakan akan terus mendukung pemerintah dalam menunjang pembangunan di bidang pendidikan yang lebih baik. "Saya dan PGRI berkomitmen terus mendukung program pemerintah terutama dalam dunia pendidikan agar mampu menghasilkan generasi emas serta peningkatan IPM di bidang pendidikan," pungkasnya. (Dew)

Selengkapnya
19 Nov 2023

Gus Muhdlor Ajak Fatayat NU Kolaborasi dan Sinergi Untuk Sidoarjo yang Gemilang

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak organisasi yang tergabung dalam Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Sidoarjo dalam rangka menjadikan Sidoarjo lebih maju, aman dan sejahtera demi kemaslahatan yang lebih besar. "Semoga Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Fatayat NU Kabupaten Sidoarjo dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk Sidoarjo yang gemilang," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo saat menghadiri acara Konferensi Cabang XIV Fatayat NU Sidoarjo, Minggu (19/11/2023) di Pondok Pesantren Manba`ul Hikam, Tanggulangin.Gus Muhdlor juga menambahkan pembangunan Kabupaten Sidoarjo tak luput dari peran serta berbagai stakeholder khususnya organisasi-organisasi dan masyarakat."Pembangunan Kabupaten Sidoarjo ini, tak luput dari peran serta berbagai stakeholder seperti masyarakat dan organisasi-organisasi, sebab tanpa peran serta panjenengan (anda) semua tidak akan berhasil menghasilkan Kabupaten yang lebih baik," katanya. Ia juga menyampaikan selamat kepada Ketua Fatayat NU Sidoarjo yang terpilih untuk membawa Fatayat NU Sidoarjo menjadi lebih baik lagi. "Selamat dan sukses selalu untuk Fatayat NU Sidoarjo, semoga Fatayat NU Sidoarjo bisa melahirkan pemimpin-pemimpin fatayat yang bisa membawa Sidoarjo lebih maju lagi, sekarang sudah baik namun kedepannya harus lebih baik lagi," tuturnya. Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo, Elok Sifak Munadliroh mengatakan Fatayat NU dengan anggota perempuan usia produktif dari umur 20-45 tahun yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama, akan terus berkontribusi mendukung dan memajukan Kabupaten menjadi lebih baik. "Saat ini Fatayat NU Sidoarjo sudah bekerja sama dengan instansi - intansi di Lingkungan Kab. Sidoarjo, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Seperti, pada keegiatan Konferensi Cabang XIV Fatayat NU Sidoarjo saat ini diikuti kurang lebih 650 orang," tuturnya.Turut hadir tamu undangan Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali beserta Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor, Wakil Ketua DPRD Prov. Jawa Timur, Hj. Anik Maslachah, Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, serta Ketua PCNU Sidoarjo, KH. Zainal abidin. (Af)

Selengkapnya
19 Nov 2023

Diresmikan Gus Muhdlor, Grosir Sayur Pasar Porong Lebih Bersih dan Tertata Rapi

Kominfo, Sidoarjo - Sebanyak 329 pedagang sayur yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Sayur Pasar Porong Sidoarjo resmi menempati Grosir Sayur Pasar Porong usai diresmikan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Minggu (19/11/2023). Grosir sayur pasar Porong tersebut penampakannya lebih bersih dan tertata dibanding dengan tempat sebelumnya.Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan bahwa pembangunan Grosir Sayur Pasar Porong  ini merupakan bentuk kolaborasi  Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Paguyuban Pedagang  Sayur Pasar Porong. Ia katakan dukungan pedagang pasar Porong terhadap pembangunan grosir sayur sangat luar biasa. Mulai dari awal sampai akhir mereka mengawal pembangunannya sampai tuntas. "Harapan kami bahwa dengan adanya peresmian grosir sayur ini menjadi satu tonggak awal tertatanya pasar yang lebih baik dan lebih bersih," harap Gus Muhdlor. Gus Muhdlor mengatakan keberadaan grosir sayur seperti dapat diterapkan ditempat lain. Semisal di Kecamatan Balongbendo. Ia melihat di Balongbendo belum ada pasar tradisional yang mumpuni mengangkat untuk perekonomian warga. Penataan grosir pasar sayur Porong ini selanjutnya akan menjadi project Kabupaten Sidoarjo di tahun 2024. "Pemkab Sidoarjo akan mendorong tumbuh kembang ekonomi mikro ke depan jauh lebih baik dan jauh lebih kuat, seperti halnya pedagang-pedagang di pasar-pasar tradisional ini yang terbukti jauh lebih kuat dan lebih tahan banting terutama dalam menghadapi krisis ekonomi global," ucapnya. Gus Muhdlor juga sampaikan rencana ke depan ekspansi grosir sayur ke ex pasar Kedungrejo Waru. Ia melihat kondisi ex pasar Kedungrejo hari ini cukup memprihatinkan. Aktivitas jual beli tidak begitu berjalan. Oleh karenanya dengan ekspansi grosir sayur ini  bisa menjadi cabang kedua dari grosir sayur Pasar Porong. "Kami juga ingin  memastikan dengan adanya pembangunan ini bahwa antara penjual, pembeli, tengkulak, agen besar menjadi nyaman kerena tentunya ini mendorong perputaran ekonomi yang sangat cepat," ujarnya. Gus Muhdlor meminta manajemen penataan grosir sayur pasar Porong dilakukan sebaik mungkin. Mulai dari alur belanja, alur droppingnya ditata, serta alur keluar masuknya barang juga diharapkan tertata rapi. "Kalau semuanya tertata, saya yakin ini juga menambah kenyamanan bagi semua yang terlibat di pasar ini," tambahnya. Gus Muhdlor menyampaikan ia akan mendukung 100 persen ekspansi grosir sayur ke wilayah kecamatan lainnya. Namun ia meminta dukungan pedagang pasar itu sendiri. Ia juga berharap keberadaan grosir sayur dapat memiliki peran sentral terkait kebutuhan sayuran di Jawa Timur. "Saya sampaikan selamat atas beroperasinya pusat grosir sayur yang ada di pasar Porong, dan disini saya juga ingin berpesan khususnya kepada Kepala DLHK karena dengan sejumlah 329 pedagang yang beroperasi di grosir sayur ini maka sampahnya akan berlipat, untuk itu penguatan dalam masalah penanganan sampah lebih ditata lagi agar jangan sampai terlihat kumuh dan kotor," pungkasnya. Yu/git

Selengkapnya
18 Nov 2023

Salurkan Bansos Beras Tahap II, Gus Muhdlor Minta Warga Kurang Mampu Belum Dapat Segera Lapor

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kembali menyalurkan beras Bulog tahap II. Sabtu pagi (18/11/2023), sebanyak 7.634 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan beras bulog masing-masing 10kg secara berturut-turut selama 3 bulan, sehingga setiap KPM menerima bantuan beras sebanyak 30 kilogram. Lima desa yang secara simbolis penyerahannya dilakukan langsung oleh Gus Muhdlor sapaan akrab bupati muda tersebut, diantaranya Desa Barengkrajan sebanyak 314 KPM, Desa Sidorejo sebanyak 318 KPM, Desa Jatikalang sebanyak 330 KPM, Desa Ponokawan sebanyak 307 KPM dan Desa Tempel sebanyak 287 KPM.“Jika ada warga/masyarakat yang membutuhkan tetapi belum mendapatkan bantuan ini, saya harap segera laporkan kepada perangkat desa, untuk di data kembali agar bantuan ini merata dan tepat sasaran," ucap Gus Muhdlor saat menyalurkan bantuan di Desa Jatikalang. Gus Muhdlor juga menambahkan, program penyaluran beras ini merupakan bantuan sosial dari pemerintah sebagai upaya dalam mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima manfaat dan menjadi salah satu langkah konkrit dari usaha menjaga stabilitas harga bahan pangan kebutuhan pokok masyarakat."Melalui program ini, diharapkan dapat membantu KPM mengatasi kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi," katanya. Gus Muhdlor berpesan, agar program yang baik ini terus dijaga dan dilaksanakan dengan baik, serta diharapkan bantuan berbagai stakeholder.“Bantuan beras ini adalah simbol bahwa Pemkab Sidoarjo berusaha untuk selalu hadir di masyarakat. Agar, Sidoarjo menjadi Kabupaten yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur (daerah yang baik alamnya dan baik perilaku penduduknya). Ini semua tidak lepas dari peran semua stakeholder yang ada lingkungan masyarakat," tutupnya. Diberitakan sebelumnya, dari data Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo total KPM di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 93.635 KPM di tahap II bulan November 2023.Bantuan beras Bulog ini tidak hanya dapat meringankan beban warga yang kurang mampu, tetapi juga memberikan semangat optimisme di tengah ekonomi saat ini, yaitu harga beras yang mencapai puncaknya yaitu Rp.14.000 per kilogram. Dalam pendistribusian bahan pangan beras ini, Gus Muhdlor didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Camat Krian Ahmad Fauzi, Kepala Desa, Kapolsek Krian dan Danramil. (Son/Ach)

Selengkapnya
18 Nov 2023

Wabup Subandi Bangga Hadiri  263 Wisudawan Calon Pemimpin Bangsa

KOMINFO, Sidoarjo– Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi menghadiri Wisuda Tilawati XXXI Yayasan Al Muslim, Sabtu (18/11) di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya. Wisuda tilawah ini mulai dari jenjang pendididkan Kelompok Bermain (KB) hingga SMA di Yayasan Al Muslim. “Selaku pimpinan daerah saya memberi apresiasi positif, dimana Yayasan Al Muslim ini telah berpartisipasi aktif mendidik generasi muda bangsa. Pola pendidikan yang diterapkan selama ini menyeimbangkan antara agama, leadership, IPTEK, pengembangan diri, dan ketrampilan hidup yang dibutuhkan di masa kini,” ucapnya. Ia yakin Yayasan Al Muslim ini akan melahirkan para calon pemimpin bangsa yang unggul. Mampu  menjaga Kallam Alloh melalui hafal Al-Quran secara lisan dan mampu memaknai dengan hati dann pikiran serta mengamalkannya dalam tutur dan perilaku. “Pelaksanaan wisuda ini menunjukkan sinergi dan komitmen kuat Yayasan Al Muslim dengan Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan Program Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM ini diwujudkan  melalui pendidikan keagamaan untuk meningkatkan kualitas SDM yang sehat, terdidik, berbudaya, dan berkarakter,” lanjutnya. Sementara itu , Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Sekretaris Yayasan Al Muslim Jawa Timur melaporkan wisuda Al Quràn XXXI meluluskan 263 wisudawan – wisudawati. Jenjang Al-Quràn 85 orang, Tarjamah sebanyak 67 orang, Tahfidz juz 2, juz 4, juz 10 dan juz 30 sebanyak 111 orang. “Alhamdulillah wisuda tilawati hari ini diikuti oleh siswa-siswi mulai jenjang SD hingga jenjang SMA. Prestasi mengaji yang konsisten ini adalah berkat dukungan semua pihak stake holder yang ada di Al Muslim. Baik itu dari bapak ibu wali murid, para kepala sekolah, dan segenap ustad-ustadzah pembelajaran tilawati beserta para koordinator tilawati,” jelasnya. "Semoga kedepannya, wisuda Al-Quran  Al Muslim terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Mampu menjadi garda depan dalam mencetak generasi pemimpin islami yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya. (Mas/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 367450