Berita

31 May 2024

Warga Penderita TBC Menahun Segera Diupayakan Pengobatannya oleh Pemkab Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Agenda rutin Plt. Bupati Sidoarjo Subandi SH.M.Kn. setiap hari jumat, turun langsung ke masyarakat. Kali ini warga Desa Siwalanpanji, Buduran yang  menderita sakit TBC-Paru sudah menahun yang dikunjungi dengan didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala Baznas Sidoarjo serta Jajaran terkait dari Kecamatan dan Desa setempat, Jum`at, (31/05).Kunjungan ini merupakan aksi gerak cepat pemerintah, dalam merespon setiap laporan yang masuk, yang membutuhkan uluran tangan pemerintah. Ia ingin memastikan langsung kondisi warga yang membutuhkan bantuan, serta menggerakkan instansi terkait untuk mencari solusi bersama. Seperti halnya, warga yang dikunjungi hari ini, Lucky Apriliasari (22), menderita TBC paru sudah menahun.  Segera diupayakan Solusi untuk pengobatan dan bantuan lainnya yang dibutuhkan.   "Saya menginstruksikan untuk pemerintah desa dan OPD terkait untuk segera memberikan bantuan pengobatannya agar segera sembuh, makanan sehari-hari, bantuan uang setiap bulan juga dalam kepengurusan BPJS untuk  masyarakat yang tidak mampu,“ jelasnya.Ia menghimbau kepada kepala desa maupun camat untuk segera mengadakan sosialisasi program UHC.  Keikutertaan warga yang belum punya BPJS untuk segera diikutsertakan BPJS Prima. Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan anggaran UHC dengan harapan setelah pendataan ulang tidak ada lagi warga Sidoarjo yang tidak tercover BPJS.“Jangan sampai warga yang kurang mampu tidak tercover dalam BPJS. Program ini harus terus digalakkan dan disosialisasikan di setiap desa,  agar masyarakat  bisa memanfaatkan  aplikasi SIPRAJA, untuk bisa mengakses pelayanan BPJS juga, terutama masyarakat yang belum tercover dalam BPJS Prima.Sementara itu, menurut keterangan aparat Desa Siwalanpanji,  Luky ini telah menderita sakit TBC paru selama 3 tahun. Kondisinya semakin parah semenjak ditinggal suami meninggal karena kecelakaan kerja. Dia tidak mau makan dan   mengkonsumsi obat.Pemerintah Desa sudah melakukan upaya pengobatan, dari  awal keluhan batuk hingga menjalani pengobatan TBC selama 6 bulan  di Puskesmas Sidoarjo. Pernah dirujuk ke  RSUD Sidoarjo dengan menjalani pengobatan setiap 10 hari. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
31 May 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Tekankan Perda RTRW Berwawasan Lingkungan, Adil dan Berkelanjutan

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn. membuka kegiatan  Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sidoarjo tahun 2024-2044, Kamis (30/5) di pendopo Delta Wibawa.    Menurut Subandi penataan ruang yang berwawasan lingkungan, adil, dan berkelanjutan sebagai landasan pembangunan, sangat penting. Penataan ruang yang baik adalah kunci untuk mencapai kondisi yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.“Dengan terbitnya  Perda RTRW ini untuk memastikan pemanfaatan ruang yang konsisten dan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah. Langkah ini juga bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan penataan ruang, serta memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku pembangunan di Sidoarjo,” jelasnya.Ia mengatakan bahwa proses penyusunan perda ini telah melalui berbagai tahapan.  Pembahasan melibatkan banyak pihak, diantaranya dari  eksekutif dan legislatif, serta melibatkan tenaga ahli."Mudah – mudahan melalui  Perda RTRW ini, pembangunan di Sidoarjo akan lebih terarah dan bersinergi dengan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dan pusat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.Dalam kesempatan kali ini, ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Perda ini. Terutama kepada Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang, eksekutif, dan legislatif Kabupaten Sidoarjo.(Mad/en/kominfo)

Selengkapnya
31 May 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Gerakkan Seluruh ASN dengan Aksi Kerja Bakti Massal

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi bersama seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo turun langsung ke lapangan, dalam aksi kerja bakti massal untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang bersih dan asri. "Kami hadir langsung turun ke lapangan  untuk mewujudkan kebersamaan yang tinggi menjadikan Sidoarjo bersih dan asri," kata Subandi saat dikonfirmasi seusai acara kerja bakti massal bersama OPD di Alun-alun Sidoarjo pada Jumat (31/5/2024). Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan nyaman bagi semua warga. Aksi kerja bakti massal ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih luas, dalam membangun Kabupaten ini menjadi lebih baik."Harus di tanamkan dalam diri, dari cara terkecil yaitu membuang sampah pada tempatnya. Karena, saya tadi menemukan beberapa puntung rokok di sela-sela dudukan di Alun-alun ini. Sehingga kesadaran masyarakat ini sangat diperlukan," jelasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan aksi kerja bakti massal ini akan kami lanjutkan ke wilayah desa-desa, agar semua ikut terlibat dan di jadwalkan rutin. "Nanti kami akan turun ke desa-desa bersinergi dengan camat, dan kita agendakan untuk kerja bakti misalnya tiap seminggu sekali. Dan kami siap mendatangkan truk sampah untuk mengangkut sampah warga yang sudah dibersihkan saat kerja bakti," jelasnya. Amig juga menambahkan, selain menyasar desa, kantor dinas yang ada di Kabupaten Sidoarjo juga harus bersih. Caranya dengan menjadwalkan secara rutin tiap satu bulan sekali, untuk bekerja bakti bersama menjaga lingkungan kantornya. "Jangan sampai desa sudah bersih, tetapi kantor pemerintahan ini kotor dan tidak memberikan contoh yang baik. Tiap bulan sekali seluruh OPD ini wajib membersihkan lingkungannya pada radius lingkupnya," pungkasnya. Aksi kerja bakti massal ini juga mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. Mereka merasa senang melihat partisipasi langsung pemerintah daerah dalam upaya menjaga lingkungan dan perbaikan infrastruktur, dengan mengecat alun – alun Sidoarjo. "Tentunya ikut bangga dengan melihat  gotong-royong dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Saya harap Kabupaten ini akan terus berkembang dan menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup bagi semua warganya," ucap Sari salah satu pengunjung alun-alun Sidoarjo. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya
30 May 2024

Kabupaten Sidoarjo Memiliki Percontohan Sekolah Toleransi Terbanyak Indonesia

Kominfo, Sidoarjo – Komunitas Seni dan Budaya Brang Wetan dan Forum Wartawan Sidoarjo atau Forwas Institute menggelar festival Toleransi 2024 dengan tema `Sidoarjo In Harmony` sebagai rangkaian program `Cinta Budaya Cinta Tanah Air` di Alun-alun Sidoarjo, Kamis (30/5). Festival tersebut dibuka oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi. Subandi merasa senang dan bangga karena Komunitas seni Brangwetan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo telah berhasil mewujudkan 3 SMP dan 2 SMA sebagai pilot project. Dan ini pertama kali di Indonesia. Menjadikan Kabupaten Sidoarjo terbanyak memiliki sekolah percontohan Toleransi di Indonesia.“Kami atas nama Pemkab Sidoarjo memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan Festival Toleransi 2024. Kegiatan ini hasil sinergi komunitas seni Brangwetan dengan Pemkab Sidoarjo melalui  Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupten Sidoarjo ," ungkapnya.Ia juga mengungkapkan bahwa kita harus bersama-sama menjaga nama baik Kabupaten Sidoarjo yang telah dirintis oleh Brangwetan. Sinergi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo dengan seluruh stake holder terus mempererat perbedaan dan menyamakan persepsi untuk membangun Sidoarjo menjadi lebih baik.“Kita harus  terus bekerja sama, menjaga dan mengembangkan toleransi yang baik di wilayah Sidoarjo. Saya berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo serta OPD terkait dapat bersinergi dengan semua kalangan untuk mengawal kebudayaan Toleransi yang telah dibangun dengan baik oleh Brangwetan,” tuturnyaSementara itu, Henry Nur Cahyo Ketua Komunitas Brangwetan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo karena masih dipercaya untuk melaksanakan kegiatan ini. Festival ini bertujuan untuk menangkal intoleran melalui budaya yang ada di Sidoarjo. "Saya berharap, toleransi ini menjadi tanggung jawab semua masyarakat Sidoarjo. Melalui program ini kita menangkal bahaya intoleran, radikalisme serta menumbuhkan semangat toleransi agar bangsa ini tidak terpecah belah,” jelasnya.Festival Toleransi 2024 kali ini diisi pertunjukkan seni dan budaya karya perwakilan siswa-siswi SMPN/Swasta di Kabupaten Sidoarjo. Ada 50 SMPN yang ikut berpartisipasi di acara tersebut. Selain itu juga, digelar doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan siswa-siswi lintas agama untuk Negara Indonesia khususnya Kabupaten Sidoarjo.Selain itu, juga dipamerkan beberapa produk karya siswa siswi dan beberapa pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo yang bertemakan Toleransi. Ada juga penyerahan penghargaan untuk juara 1,2 dan 3 dalam kategori Penghargaan Jurnalis Artikel, penghargaan program Sekolah Toleransi, Penghargaan Satgas Toleransi, Penghargaan Konten Media Sosial, Penghargaan Seni terbaik dan penghargaan Dekorasi Booth Terbaik. Total peserta adalah169 orang siswa siswi SMP di Sidoarjo dan telah dilakukan penilaian sejak 2 bulan yang lalu. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
30 May 2024

5.011 Buruh Pabrik Rokok Sidoarjo Terima BLT DBHCHT

KOMINFO, Sidoarjo - 5.011 orang buruh pabrik rokok di Kabupaten Sidoarjo menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai). BLT tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau/DBHCHT Pemkab Sidoarjo tahun 2024. Setiap bulannya, mereka menerima uang sebesar Rp. 195 ribu selama sembilan bulan. Secara simbolis, BLT DBHCHT diserahkan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi S.H., M.Kn di lapangan futsal Fatkhi Futsal Centre Desa Ketegan Tanggulangin, Kamis, (30/5). Mereka menerima BLT DBHCHT dua bulan sekaligus. Besarnya Rp. 390 ribu yang akan ditransfer lewat BPR Delta Artha Sidoarjo. Menurut Subandi pemberian BLT ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh pabrik rokok yang ada di Sidoarjo. Mudah-mudahan bantuan ini dapat dirasakan manfàtnya."Saya berharap pemberian BLT tersebut akan meningkatkan daya beli masyarakat. Oleh karena itu  pergunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir mengatakan BLT DBHCHT diberikan kepada warga Sidoarjo yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok, yang memiliki KK dan KTP Sidoarjo. Mereka berasal dari 58 pabrik rokok. Setiap bulan mereka bakal menerima BLT DBHCHT sebesar Rp. 195 ribu. Uang itu akan diberikan selama sembilan bulan. "Sebagaian besar penerima BLT DBHCHT merupakan buruh pabrik rokok dibagian produksi. Jumlahnya 4.820 orang. Selebihnya buruh pabrik rokok dibagian administrasi yang berjumlah 191 orang. Total penerima BLT DBHCHT tahun 2024 ini sebanyak 5.011 jiwa,"ucapnya. (Git/en/kominfo)

Selengkapnya
30 May 2024

Tim Verifikasi Nyatakan Kabupaten Sidoarjo Layak Jadi Kabupaten ODF

KOMINFO, Sidoarjo -   Kabupaten Sidoarjo telah dinyatakan layak Open Defecation Free (ODF) atau stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) oleh Tim Verifikasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.Plt. Bupati Sidoarjo Subandi menyatakan komitmennya untuk mencapai ODF dengan cara kerjasama dari berbagai pihak mulai dari kecamatan, desa, hingga masyarakat. "BAB Sembarangan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, faktor tersebut menjadi salah satu indikator kesehatan, untuk itu kami mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dalam mewujudkan Sidoarjo yang sehat," ucapnya saat menghadiri deklarasi Sidoarjo ODF di Pendopo Delta Wibawa pada Kamis (30/5/2024). Subandi juga menjelaskan, dalam mewujudkan hal tersebut sudah diawali sejak Selasa, 28 Mei 2024, dimana pada hari itu ditentukan titik sampling sebanyak 6 kecamatan dan 12 desa/kelurahan. "Setelah menentukan sampling, kemudian pada hari berikutnya langsung dilakukan verifikasi oleh tim verifikator dari Provinsi Jawa Timur," katanya. Ia sangat bersyukur, Sidoarjo dapat mendeklarasikan sebagai Kabupaten ODF ke 31 di Provinsi Jawa Timur. Setelah Kabupaten Sidoarjo di kukuhkan sebagai Kabupaten ODF, kondisi sanitasi di Sidoarjo menjadi lebih baik, kualitas air bersih meningkat dan penyakit berbasis lingkungan dan stunting menurun."Kedepannya semoga Sidoarjo dapat mengikuti verifikasi nasional sebagai kabupaten dan kota yang sehat," tambahnya. Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Jawa Timur, Sulvy Dwi Anggraini mengapresiasi Pemkab Sidoarjo yang sudah berkomitmen dalam mewujudkan masyarakat sehat dan bermartabat. Melalui sanitasi total berbasis masyarakat. Menurutnya, tantangan tersebut bukanlah hal yang mudah dihadapi oleh Pemkab Sidoarjo untuk mencapai status ODF. Sebab masyarakat pengguna jamban masih sangat rendah. Selain itu geografis yang sangat luas ditambah adanya bonus demografi dan aliran sungai yang tidak pernah kering. "Tentunya itu menjadi kesulitas tersendiri, untuk mendorong perubahan perilaku dari seluruh masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat ke jalan yang sehat," pungkasnya. Pemkab Sidoarjo turut mendorong komitmen Pemprov Jawa Timur, dalam mewujudkan masyarakat Jatim sehat dan cerdas. Meski begitu soal lingkungan merupakan tanggungnjawab kolektif. (Dew/Yu/en/kominfo)

Selengkapnya
30 May 2024

Kasus Stunting Turun Signifikan 7,7%, Pemkab Sidoarjo Optimis Dapat Hasil yang Optimal

Tim Panelis stunting apresiasi inovasi cegah stunting di Pemkab Sidoarjo.KOMINFO, Sidoarjo - Kasus Stunting di Kabupaten Sidoarjo turun signifikan, di tahun 2022 sebesar 16.1% dan di tahun 2023 turun menjadi 8.4%. Tim Panelis penurunan stunting Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi sangat baik terhadap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh Provinsi Jawa Timur. Acara yang berlangsung pada hari Kamis (30/5) secara virtual meeting untuk kabupaten Sidoarjo dipimpin oleh Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, didampingi oleh Sekretaris Daerah, Dr. Fenny Apridawati, Kepala Bappeda , Plt Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas P3AKB, Kemenag dan Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo. Subandi menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung percepatan penurunan stunting melalui regulasi penurunan kasus stunting hingga ke pelosok desa. Memberikan bantuan bahan makanan kepada balita stunting, ibu hamil resiko stunting, danmelaksanakan deklarasi Sidoarjo Bebas ODF. "Kami memiliki komitmen untuk terus berupaya semaksimal mungkin dalam mewujudkan Sidoarjo Zero Stunting" ucapnya.Melalui respon yang diberikan oleh tim panelis, Subandi optimis bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan mendapatkan hasil yang optimal. "Para panelis kagum dengan angka penurunan stunting Kabupaten Sidoarjo yang turun signifikan lebih dari 50%, sehingga kami optimis Sidoarjo akan mencapai zero stunting" ujar Subandi. Sekretaris Daerah, Fenny Apridawati juga memaparkan inovasi aplikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam upaya penurunan stunting. "Kami mengembangkan aplikasi sendiri dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo. Sampai saat ini aplikasi yang kami kembangkan seperti "Si cantik", "Sipraja", dan "Kopi Pahit," imbuhnya.Dalam sesi tanya jawab, tim panelis stunting memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap inovasi aplikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam upaya menurunkan stunting. (Af/en/kominfo).

Selengkapnya
29 May 2024

Plt.Bupati Sidoarjo Siap Terima Kritik Membangun

KOMINFO, Sidoarjo – Pers menjadi mitra kerja pemerintahan, karena pers merupakan pilar keempat dalam demokrasi. oleh karena itu pers, berkontribusi besar dalam penyebaran informasi pembangunan dan mengontrol kinerja pemerintah. Untuk itu, Plt. Bupati Sidoarjo Subandi SH,M.Kn, mengucapkan terima kasih kepada media karena selama ini telah mengawal jalannya pembangunan, pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) hari ini (29/5) di Hotel Luminor, Sidoarjo. “Kami  berharap insan pers  menghasilkan produk-produk jurnalistik yang berkualitas sesuai dengan kode etik jurnalistik. Produk jurnalistik yang sesuai fakta dan data serta dapat dipertanggung jawabkannya. Menurutnya produk jurnalistik berkualitas akan menjadi referensi masyarakat dalam melawan berita hoax,” jelasnya. Menurut Subandi,  rekan-rekan pers telah bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik dan telah menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam mensosialisasikan berbagai kebijakan dan pembangunan pemerintah.“Perlu rekan – rekan pers perhatikan, bahwa produk jurnalistik yang dihasilkan harus dapat menjadi penyejuk masyarakat yang membacanya. Karena insan pers memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat, dan pemberitaan yang disampaikan harus jelas sumbernya, tidak mengada-ada,“ sambungnya. Masih menurut Subandi,  sejak tiga pekan lalu, kami membuka lebar-lebar kritik dan saran dari para insan pers, dirinya memastikan tidak alergi mendapat kritik dari media.Bagaimanapun kritik dan saran baik bagi jalannya roda pembangunan serta menjadi bahan koreksi terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
28 May 2024

TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Gandeng Dinas P3AKB turunkan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak

KOMINFO, Sidoarjo – TP PKK Kabupaten Sidoarjo turut berpartisipasi aktif  menurunkan angka kekerasan Perempuan dan Anak bekerjasama dengan  Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (P3AKB) dan Polresta Sidoarjo untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat kader – kader PKK tentang keluarga Indonesia anti kekerasan dan pelecehan seksual, Selasa (28/5) di Pendopo Delta Wibawa. Plt. Ketua PKK Kabupaten Sidoarjo dr. Sriatun Subandi memberikan apresiasi positif terhadap sosialisasi  keluarga Indonesia anti kekerasan dan pelecehan seksual untuk kader PKK. Karena PKK itu kekuatan Perempuan ditingkat dasar dalam membangun pondasi keluarga, melalui berbagai program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. "Semoga dengan kegiatan ini TP.PKK akan terus bersinergi dengan Dinas P3AKB, Polresta Sidoarjo, terkait dengan penurunan kekerasan Perempuan dan anak yang terjadi dalam lingkungan keluarga. Kita akan bergandengan tangan, berkolaborasi untuk menurunkan angka kekerasan pada perempuan dan anak  di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya.Dia juga menyampaikan bahwa dalam penanganan kasus KDRT maupun kekerasan seksual yang terjadi baik pada perempuan dan anak bukan hanya dengan payung hukum bagi korban dan pelaku.  Penguatan peran keluarga juga penting. Mengingat keluarga sebagai pondasi utama dalam menjaga dan melindungi dari perilaku kekerasan seksual.  "Jika sebuah keluarga memiliki ketahanan keluarga yang baik, maka dengan sendirinya akan tercipta tatanan sosial masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai yang sesuai dengan aturan norma agama.  Karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam memajukan dan mengokohkan bangsa dan negara," katanya.Lebih lanjut Dia mengatakan ketahanan keluarga yang kuat dan kokoh juga harus dibangun dengan aspek ketahanan spiritual, psikologis dan ketahanan sosial. Untuk TP. PKK Kabupaten Sidoarjo yang membidangi bidang tersebut ada di Pokja I. Kegiatan Sosialisasi ini diikuti oleh Pengurus TP.PKK Kabupaten,  perwakilan mengurus TP.PKK Kecamatan, dan Kelurahan/ desa se-Kabupaten Sidoarjo. Narasumber Heni Kristiani, SPd,.M.Pd. Kepala Dinas P3AKB Kab.Sidoarjo serta Utun Utami, SH. yang merupakan Kanit PPA Polresta Sidoarjo. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
27 May 2024

PPS Sidoarjo harus Pro Aktif, dan Tetap Menjaga Netralitas dalam Pilkada 2024

KOMINFO, Sidoarjo – KPUD Sidoarjo siapkan Plkada 2024 dengan melantik dan mengambil sumpah anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Minggu (26/5) di Mal Pelayanan Publik Sidoarjo. Pelantikan PPS tersebut saksikan langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., M.Kn.“Setelah dilantik, anggota PPS segera berkoordinasi dengan kepala desa/lurah setempat. Segera koordinasikan dengan baik fasilitas apa saja yang dapat digunakan oleh PPS dalam melaksanakan tugas,” jelas Subandi pada saat memberikan sambutan pelantikan PPS Sidoarjo.Menurut Subandi, PPS ini wajib melaksanakan semua tahapan pemilu, mulai dari Tingkat kelurahan/desa. Pada saat mengumpulkan dan menghitung surat suara harus teliti dan hati – hati. Karena pada tahap ini rawan terjadi pelanggaran.“Tugas PPS cukup berat selain sebagai ujung tombak pemilu, juga memegang amanah dari seluruh masyarakat sidoarjo untuk suksesnya Pemilu 2024,” sambungnya. Ketua KPU Sidoarjo, Muhammad Iskak, mengatakan bahwa anggota PPS yang baru dilantik telah melalui proses seleksi yang panjang. Hasilnya terpilih 1.038 anggota PPS dari 18 kecamatan se-kabupaten Sidoarjo.“Perlu saya ingatkan, menjadi penyelenggara pemilu sangat berat, karena harus bisa menjaga jarak, maksudnya kedekatan secara sosial dengan para kontestan, tidak memihak,” tegasnya.Iskak juga menegaskan, bahwa anggota PPS yang baru dilantik ini juga akan kehilangan satu hak, yakni hak bersuara di publik, karena PPS memang harus netral. Semua kontestan pemilu harus diperlakukan sama oleh PPS. “Mari kita bekerjasama dan berkomitmen dalam menyukseskan terlaksananya Pilkada tahun 2024. Dan kami mohon untuk pemerintah daerah memfasilitasi kerja PPS hingga ketingkat desa,” jelasnya. (mas/en/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 658149