Berita

27 Aug 2023

Bupati Gus Muhdlor Berangkatkan Karnaval HUT Kemerdekaan RI Sekaligus Kirab Pemilu 2024

KOMINFO, Sidoarjo - Karnaval memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78 tahun ini digelar Desa Wage Kecamatan Taman, Minggu, (27/8). Terdapat 97 RT yang menjadi pesertanya. Penampilannya sangat menarik. Penampilan tiap RT berbeda. Mulai yang berdandan ala pejuang kemerdekaan sampai hantu-hantuan. Semua itu diperagakan warga Desa Wage untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. Panas terik matahari tidak menyurutkan semangat warga Desa Wage untuk mengikutinya. Semangat itu juga terlihat dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP yang hadir memberangkatkannya. Senyum kerap kali ia tunjukkan saat melihat penampilan yang unik-unik. Pemberangkatan sendiri dilakukan di Perumahan Grand Royal Regency Desa Wage. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan KPU Sidoarjo untuk Kirab Pemilu 2024.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor meminta moment seperti ini dapat dijadikan sebagai sarana memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Mempererat keguyuban dan kerukunan antar warga. Dengan berkumpul bersama, warga dapat saling mengenal. Oleh karenanya ia berharap acara seperti ini dapat terus diselenggarakan.“Semoga seluruh warga Desa Wage rukun selalu, guyub selalu,”ucapnya.Gus Muhdlor juga berpesan agar peserta karnaval dapat berbagi jalan. Harus menghormati pengguna jalan lainnya yang kebetulan lewat. Jangan sampai seenaknya sendiri dengan dalih hari ini adalah kegiatan desa yang tidak boleh terganggu.“Titip nanti kalau di jalan usahakan share the road (berbagi jalan), dibagi jalannya, hormati pengendara yang lain, jangan bertindak seenaknya sendiri, sekali lagi ini membawa nama baik seluruh warga Desa Wage, kesankan yang baik,”pesannya. git

Selengkapnya
27 Aug 2023

Bupati Gus Muhdlor Berangkatkan Ribuan Warga Peserta Jalan Sehat

KOMINFO, Sidoarjo - Semangat warga Desa Sugihwaras Kecamatan Candi memeriahkan peringatan HUT kemerdekaan RI ke 78 tahun ini sungguh luar biasa. Ribuan warga desa tersebut antusias mengikuti jalan sehat yang digelar Pemdes Sugihwaras, Minggu, (27/8). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP memberikan atensi akan semangat warga Desa Sugihwaras itu. Ia hadir langsung untuk memberangkatkan peserta jalan sehat. Tepat pukul 07.00 WIB, pemberangkatan dilakukan di depan lapangan sepak bola Desa Sugihwaras. Berbagai kostum dan pernak-pernik menarik ditampilkan warga antar RT. Jalan sehat tersebut sengaja dilombakan. Hadiahnya berbagai macam. Salah satunya sepeda pemberian bupati Sidoarjo.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor berpesan untuk menjaga semangat seperti ini. Semangat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Guyub dan rukun harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Dengan begitu akan membantu pemerintah dalam pembangunan.“Semoga seluruh warga Desa Sugihwaras rukun selalu, guyub selalu,”ucapnya.Gus Muhdlor berharap kegiatan seperti ini dapat terus diselenggarakan. Pasalnya dapat menjadi media mempererat kerukunan warga. Warga dapat berkumpul bersama. Dapat lebih mengenal satu sama lainnya. Tidak kalah pentingnya terdapat perputaran ekonomi di kegiatan seperti ini. Warga Sugihwaras dapat menjajakan produk UMKM nya. Dari warga untuk warga sendiri.“Pastikan acara seperti ini terus diselenggarakan untuk persatuan dan kesatuan kita semua,”pintanya. Gus Muhdlor juga berpesan agar peserta jalan sehat tertib dijalan. Jangan sampai ada insiden dijalan. Peserta jalan sehat juga harus memberi kesempatan pengguna jalan lainnya untuk beraktifitas. Harus berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya. Jangan merasa mentang-mentang. Merasa bahwa hari ini adalah kegiatan Desa Sugihwaras yang tidak boleh terganggu.“Nanti di jalan harus share the road (berbagi jalan) tidak boleh menang-menangan hanya karena ini hajatnya Sugihwaras, hajatnya desa, tetapi tetap berbagi jalanlah bagi pengguna jalan yang lainnya,”pesannya. git

Selengkapnya
26 Aug 2023

Ning Sasha : Hidup Sehat dan Shalawat Kunci Ketenangan

KOMINFO, Sidoarjo – Gaya hidup sehat saja nyatanya tidak cukup menghadirkan ketenangan jika tidak diimbangi dengan bershalawat. Itulah bentuk dukungan Sa`adah Ahmad Muhdlor, istri Bupati Sidoarjo kepada salah satu organisasi islam di Sidoarjo. Istri Bupati Sidoarjo sekaligus Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor hadir dalam acara senam bersama dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang di selenggarakan oleh Muslimah Sidoarjo Bershalawat (MSB) pada Sabtu (26/8/2023) di Halaman Ruko Kahuripan. Dihadapan ratusan orang dari MSB, Ning Sasha terlihat ceria dan energik saat berpartisipasi dalam mengikuti senam. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa, serta menjalin kebersamaan dengan masyarakat.“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mensupport organisasi atau majelis yang memberikan hal-hal positif bagi masyarakat khususnya masyarakat Sidoarjo” tuturnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang tergabung di MSB ini tetap menjaga sholawatnya, terus bersilaturahmi menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan. “Semoga MSB selalu menebarkan kebaikan bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya," ucapnya. Founder majelis MSB, Pisanti Novelia, menjelaskan bahwa siapapun dapat bergabung ke dalam majelis ini. Fokus dari majelis ini adalah menebarkan sholawat. “Selain kegiatan menebarkan sholawat, kami juga turut mendukung UMKM yang didirikan oleh anggota majelis kami,” ujarnya. (Affu/Ir)

Selengkapnya
25 Aug 2023

Ribuan Sound System yang dibagikan ke 8.820 RT di Sidoarjo Merupakan Produk Lokal Kota Delta

KOMINFO, Sidoarjo - Dalam menunjang kesejahteraan dan kemajuan yang positif di lingkugan masyarakat, ribuan RT di Sidoarjo menerima bantuan berupa sound system. Jumat (25/8/2023) giliran 546 RT di Kecamatan Gedangan menerima bantuan sound system. Total ada 8.820 RT se kabupaten Sidoarjo yang tahun ini mendapatkan bantuan sound system buatan dari warga kota delta.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan desa Kecamatan Gedangan, di Gedung Soerokromo Desa Semambung.Program bantuan sound system ini ditujukan kepada masyarakat Sidoarjo agar terjalin hubungan yang baik antara masyarakat dan pemerintahan daerah Sidoarjo. Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mengatakan selain menyejahterakan masyarakat, program pembagian sound system ini juga mendukung sektor industri yang ada di wilayah Sidoarjo. Dimana, sound system yang diberikan kepada ribuan RT se Kabupaten Sidoarjo ini adalah buatan asli warga Sidoarjo di daerah desa Pilang Kecamatan Wonoayu. “Speaker ini saya pesen khusus di pabriknya untuk warga Sidoarjo, jadi di toko-toko tidak ada yang jual speaker tipe ini. Dan saya bangga speaker ini dibuat langsung oleh warga Sidoarjo dan juga sampai ekspor ke luar negeri," jelasnya. Ia juga menambahkan, jika ada kerusakan pada speaker maka masih berlaku garansi selama 1 tahun dari pabrik."Jika ada yg rusak, langsung diganti dengan yang baru nanti oleh pabriknya. Caranya langsung dibawa ke pabriknya saja," ucapnya. Langkah ini diambil oleh Gus Muhdlor agar aktivitas perekonomian di Sidoarjo tetap berkembang dengan adanya perputaran uang dari Sidoarjo oleh Sidoarjo dan untuk Sidoarjo. "Dengan cara membeli produk dalam Sidoarjo ini, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi Sidoarjo khususnya," ungkapnya. Tak hanya itu, Ia juga berharap program bantuan sound system ini bisa menjalin hubungan yang baik antara masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menuju pembangunan ke arah yang lebih baik. "Saya harap kedepan akan terus terjalin kerjasama dan sinergitas yang baik dari masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah," tutupnya. (Son/Ir)

Selengkapnya
25 Aug 2023

Nakes dan Kader Kesehatan Kecamatan Candi Terima Insentif

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo berikan insentif kepada Tenaga Kesehatan/Nakes yang ada di Kecamatan Candi. Begitu juga kepada kader kesehatannya. Ada 9 Nakes. Mereka adalah bidan dan perawat yang praktek secara mandiri. Mereka memperoleh insentif sebesar Rp. 250 ribu perbulan. Diterima langsung enam bulan sebesar Rp. 1,5 juta. Sedangkan kader kesehatan mendapatkan honor Rp. 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp. 180 ribu. Terdapat 802 kader kesehatan yang memperolehnya. Mereka kader-kader Posyandu di Puskesmas Candi dan Puskesmas Sidodadi. Dalam kesempatan itu juga diberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 415 kader kesehatan. Pagi tadi, insentif dan honor itu diserahkan simbolis oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP di pendopo Delta Wibawa, Jumat, (25/8). Hadir dalam penyerahannya Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Emir Firdaus dan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawaty serta Camat Candi Luchman Sanjaya. Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor menyampaikan pemberian uang insentif bukti bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya atensi Pemkab Sidoarjo dibidang kesehatan tidak bisa dibantah lagi.  Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat buktinya. Begitu pula peningkatan pelayanan RSUD Sidoarjo. Tahun 2024, RSUD Sidoarjo berupaya naik tipe kelas pelayanan. Dari tipe B ke A. Bila terwujud, pelayanan RSUD Sidoarjo akan sejajar dengan RSUD Dr. Soetomo maupun RSPAL Dr. Ramelan. "Di tahun 2024 kita ngotot RSUD Sidoarjo naik ke tipe A dan menjadi rumah sakit kabupaten pertama se Indonesia yang setara dengan rumah sakit tipe A milik Provinsi Jawa Timur," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan selain insentif, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada kader kesehatan. Semua akan memperoleh jaminan asuransi kecelakaan kerja. Gratis tanpa membayar setiap bulannya. Saat ini ada 6.278 ribu kader kesehatan yang mendapatkan fasilitas tersebut. Tahun depan Pemkab Sidoarjo akan menambah penerima manfaat tersebut. Kurang lebih menjadi 13 ribu orang kader kesehatan yang akan terindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Besok tahun 2024 akan dilengkapi semua dengan BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya yang disambut gembira kader kesehatan yang hadir. Gus Muhdlor berharap perhatian yang diberikan dapat menambah semangat kinerja kader kesehatan. Menurutnya kader kesehatan menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan. Upaya menurunkan angka stunting dan mewujudkan wilayah ODF (Open Defecation Free) atau bebas buang air besar sembarangan seratus persen. "Tugas kita belum selesai, kita pastikan stunting turun dan desa ODF meningkat," ucapnya. Git

Selengkapnya
25 Aug 2023

Ada Pemasangan Girder Flyover Aloha, Jalan Raya Waru Ditutup 27-29 Agustus Mulai Pukul 00.00 - 05.00

KOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (25/8/2023). Dalam rangka meningkatkan infrastruktur jalan dan kenyamanan pengguna jalan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menghimbau kepada masyarakat Sidoarjo yang melintasi Fly Over (FO) Aloha untuk memperhatikan adanya penutupan sementara Jalan Raya Waru, Sidoarjo dan pengalihan arus. Penutupan sementara dan pengalihan arus Jalan Raya Waru, Sidoarjo berlangsung tiga hari yaitu pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2023 mulai pukul 00.00 hingga 05.00. Dan pada tanggal 26 Agustus 2023 akan dilakukan gladi bersih pengangkatan dan 27 s/d 29 Agustus 2023 akan dilakukan erection balok girder pada proyek pembangunan Fly Over Aloha yang sedang berlangsung."Penutupan sementara dan pengalihan arus ini hanya berlaku khusus dari arah Surabaya ke Sidoarjo (setelah SPBU Aloha) di belokkan ke Jalan Raya Juanda untuk putar balik, lalu ke frontage road (FR) Sidoarjo. Sedangkan dari arah Sidoarjo ke Surabaya tidak ada pengalihan sama sekali," jelasnya. Gus Muhdlor menambahkan, pada waktu tersebut dilakukan untuk memberikan ruang bagi pekerja konstruksi untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan. "Karena pengerjaan saat ini sudah mencapai 70 persen dan sudah masuk tahap pemasangan balok girder, maka penutupan dan pengalihan arus jalan diperlukan agar pengerjaan proyek tetap berjalan dan perjalanan pengguna tetap lancar dan aman," tutupnya. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)  3.4 Prov. Jatim (Surabaya – Waru – Sidoarjo), I Made Gede Widhiyasa mengatakan penutupan lalu lintas ini sebagai dampak pemasangan 3  Precast Concrete U (PCU) sebagai girder yang terdiri dari balok beton (concrete) segmental pre-cast, yang menggunakan sistem konstruksi beton prategang. Balok girder nantinya akan melintang di atas Jalan Raya Waru dan rel kereta api. "Lokasi pekerjaan erection girder berada pada pilar P5-B dan pilar P6-B, lebih tepatnya setelah SPBU Aloha, dengan panjang bentang 40 meter. Erection girder menggunakan Crawler Crane kapasitas 250 ton dan 300 ton. dimana untuk pengerjaannya kami butuhkan untuk satu girder kurang lebih satu hari," ucapnya. Ia menambahkan Jalan Raya Waru tidak akan ditutup selama 24 jam selama pemasangan girder. Melainkan cukup 5 jam dan dilakukan saat tengah malam hingga dini hari."Seperti yang kami kerjakan selama ini, semua pengerjaannya dilakukan malam hingga dini hari agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Dan  penutupan jalan hanya diterapkan selama tiga hari saja," tambahnya. Sekedar informasi, FO Aloha nantinya akan berubah nama menjadi FO Djuanda yang merupakan usulan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengingat pada sisi barat fly over terdapat monument Ir. Djuanda dan lokasinya berdekatan dengan Bandar Udara Internasional Juanda. FO Djuanda ini memiliki total panjang jembatan 858 meter, yang terdiri dari FO A (Sidoarjo – Juanda) sepanjang 435 meter dan FO B (Juanda – Surabaya) sepanjang 423 meter. FO Djuanda memiliki lebar jembatan 9 meter yang dari 2 lajur dengan lebar masing-masing 3,5 meter, bahu jalan, dan parapet sebagai pelindung. (Ir)

Selengkapnya
25 Aug 2023

Resmikan Ruang Cinema, Ini Pesan Gus Muhdlor Untuk Siswa SMAN 4 Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menekankan agar generasi muda di Kabupaten Sidoarjo tidak merasa inferior (rendah diri). Hal itu disampaikannya dalam acara peresmian ruang cinema sekaligus peluncuran anak asuh di SMAN 4 Sidoarjo pada Jumat (25/8/2023)."Ibu kita tidak akan melahirkan orang yang kalah, kita semua adalah pemenang, jadi hilangkan rasa inferior" ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Gus Muhdlor juga menakankan sel terbaik nomor satu adalah generasi muda, sehingga setiap individu harus memiliki potensi unik dan nilai yang harus diakui dan dikembangkan."Generasi muda Sidoarjo memiliki kemampuan yang luar biasa, baik dalam bidang akademik, seni, olahraga, maupun lainnya. Jangan biarkan perasaan inferior menghalangi kalian untuk meraih impian dan berkontribusi pada kemajuan daerah kita," jelasnya. Ia juga menyampaikan komitmennya bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo siap memberikan dukungan kepada generasi muda melalui beasiswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. "Pemerintah Sidoarjo membuka tangan secara lebar untuk beasiswa kuliah bagi siswa-siswi Sidoarjo," tutupnya. Kepala Sekolah SMAN 4 Sidoarjo, Imam Jawahir mengatakan untuk menciptakan generasi muda dan anak didik yang tidak inferior, SMAN 4 memiliki program-program pendidikan serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan potensi individu."Salah satu program kami adalah peluncuran anak asuh yang mana bagi siswa yang kurang mampu kita bantu, serta ruang cinema ini akan digunakan untuk pembelajaran interaktif dimana para siswa akan menampilkan karyanya dalam bentuk film untuk dapat dijadikan bahan diskusi pembelajaran," ucapnya. Dirinya berharap langkah ini mampu menghasilkan bibit generasi muda yang unggul dalam segala hal dimanapun berada. "Harapannya dari adanya ruang cinema ini, maka karya siswa-siswi kami menjadi lebih baik lagi dan dapat meraih prestasi di tingkat nasional atau internasional," tambahnya. (Aff/Dew/Ir)

Selengkapnya
24 Aug 2023

Wabup Subandi Sidak Lahan Kering Desa Sentul, Tanggulangin

KOMINFO, Sidoarjo -  Ada beberapa wilayah di Jawa Timur memasuki musim kemarau, termasuk wilayah Sidoarjo. Sudah hampir dua bulan Sidoarjo tidak diguyur hujan. Kondisi ini sangat berimbas langsung ke petani.Beberapa lahan pertanian di Sidoarjo siap panen, mengalami kekeringan. Sebagian besar sudah mulai berbuah. Salah satu lahan pertanian yang mengalami kekeringan adalah di Desa Sentul Tanggulangin, yang ditinjau oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., Kamis (24/8) terancam gagal panen."Harus koordinasi dengan dinas terkait, selain itu perlu ada pembagian debit air dari hulu sampai hilir. Sayang kalau padinya mulai berbuah sementara pengairannya tidak ada, sampai tanahnya mulai retak - retak," ungkapnya.Ia berharap dalam minggu ini sudah ada tindakan untuk mengatasi lahan pertanian yang kekurangan air, sehingga petani tidak rugi. Nanti kecamatan lainnya juga akan ditinjau. Untuk selanjutnya kordinasikan dengan kabid pengairan, Dinas PU  dan Dinas Pertanian untuk pemetaan wilayah, lahan pertanian desa mana saja yang mengalami kekeringan. "Kalau permasalahannya karena debit air yang di mlirip kecil, coba nanti koordinasi untuk meningkatkan debit air, untuk dialirkan ke lahan si Sidoarjo," jelasnya.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Eni Rustianingsih, ST, MT., menyebutkan untuk total luas pertanian yang sudah tanam seluas 15  ribu Ha. Lahan yang kekeringan di kecamatan Tanggulangin itu 105  Ha, kalau total lahan kekeringan di sidoarjo kurang lebih 1000 Ha. "Lahan yang kekeringan di Sidoarjo terjadi di wilayah tengah karena kita hilir brantas, seperti  Sedati, Buduran, Gedangan, Waru, Taman. Untuk Sidoarjo bagian barat karena dekat dengan hulu," jelasnya.Dia  juga menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang berakibat kekeringan ini  efek dari fenomena el nino. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan, akan diupayakan untuk mendapat pengairan yang cukup, sehingga tidak sampai gagal panen. (mas/kominfo)

Selengkapnya
24 Aug 2023

TP.PKK Tulangan Galang Semangat Sosialisasi Stunting dan Penguatan Kesehatan Mental

KOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo mengadakan acara sosialisasi ganda yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah stunting dan pentingnya penguatan kesehatan mental pada keluarga. Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor meminta agar seluruh lapisan masyarakat dan juga pemerintah bekerja bersama-sama untuk turut menekan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. "Upaya menekan angka stunting ini yang diperlukan adalah advokasi, kampanye, pendidikan gizi, konseling, dan diseminasi informasi kepada Tim Pendamping Keluarga sebanyak 4.812 orang yang terdiri dari 3 unsur yaitu bidan, kader PKK dan kader KB sebagai garda terdepan dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo harus tetap dilaksanakan," ucapnya Ning Sasha saat hadir pada acara TP. PKK Tulangan di Taman Posyandu Pelangi Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan pada Kamis (24/8/2023).Ning Sasha juga berpesan kepada seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah dibentuk di tingkat Kecamatan dan Desa perlu adanya komitmen bersama, sinkronisasi dan koordinasi dalam rangka mewujudkan prevalensi stunting Kabupaten Sidoarjo 14 persen di tahun 2024. "Saya berpesan agar kita semua bisa mewujudkan pravelensi stunting Kabupaten Sidoarjo sebesar 14 persen di tahun 2024," tambahnya. Berdasarkan Hasil Studi Status Gizi Balita (SSGI) Tahun 2022 Angka Prevalensi Stunting Kabupaten Sidoarjo Naik 16,1% Dari Sebelumnya di Tahun 2021 Sebesar 14,8%. Selain sosialisasi stunting, acara ini juga melibatkan profesional kesehatan mental yang memberikan panduan mengenai penguatan kesehatan mental bagi keluarga. Dalam sesi ini, peserta diajarkan bagaimana mengenali tanda-tanda stres dan tekanan mental keluarga. Materi ini juga mencakup strategi sederhana untuk mengatasi tekanan emosional dan menciptakan lingkungan yang sehat secara mental di rumah.Prsikolog dari EHCP.ID Esa Kartika mengatakan pentingnya kesehan mental adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Dengan kesadaran dan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental bagi semua orang."Kesehatan mental juga berhubungan dengan penurunan angka stunting, dimana dua hal ini saling terkait dalam upaya membangun generasi yang kuat dan sehat baik secara fisik maupun mental," jelasnya. Dengan adanya sosialisasi stunting dan penguatan kesehatan mental ini, TP. PKK Tulangan menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memberdayakan masyarakatnya untuk mencapai kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. (Dew)

Selengkapnya
24 Aug 2023

1.015 Kader Kesehatan dan 22 Nakes di Kecamatan Taman SidoarjoTerima Insentif

KOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 1.015 kader kesehatan di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo menerima insentif. Tak hanya insentif untuk kader kesehatan, namun juga honor untuk 22 tenaga kesehatan (nakes), serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk 361 kader kesehatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan bahwa di tahun 2024 mendatang seluruh kader kesehatan dan posyandu akan tercover BPJS Ketenagakerjaan."Walaupun tidak banyak, semoga nominal yang tidak seberapa ini menjadi semangat untuk para kader kesehatan di Kecamatan Taman untuk meningkatkan kinerjanya," ucapnya pada Penyerahan Insentif untuk Tenaga Kesehatan, Honor Kader Posyandu, Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi Kader Kesehatan di Gedung Sebaguna Desa Kedungturi Kecamatan Taman pada Kamis (24/8/2023).Gus Muhdlor sapaan akrabnya, juga menyampaikan apresiasi khususnya bagi yang sudah mengabdikan diri lebih dari 40 tahun."Bentuk apresiasi yang dapat kami berikan adalah memberikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Dimana jika ada musibah seperti meninggal dunia, maka pemerintah akan memberikan santunan sebesar 42 juta," tegasnya. Ia pun menambahkan bahwa untuk menekan angka stunting, angka kematian ibu (AKI), dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Sidoarjo wajib diselesaikan bersama-sama."Untuk kader yang sudah mengabdi lebih dari 40 tahun harus bisa, harus menjadi contoh kita semua bahwa pengabdian itu tidak hanya tentang nominal akan tetapi rasa memiliki Kabupaten Sidoarjo yang cukup besar," jelasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan bahwa penyerahan insentif bagi kader posyandu, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan (nakes) yang sudah berpraktik mandiri yang bukan PNS atau PPPK ini bagian dari salah satu dari 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. "Apresiasi ini merupakan salah satu 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dan hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada kader kesehatan dan tenaga kesehatan di Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. Sekedar informasi, jumlah insentif tenaga kesehatan sebesar Rp 250.000 perbulan dan honor kader kesehatan sebesar Rp 30.000 masing-masing diberikan tiap 6 bulan sekali tanpa potongan apapun. (Yu/Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 268759