KOMINFO, Sidoarjo – Dukungan terhadap Palestina kian mengalir deras dari seluruh penjuru dunia, salah satunya Kabupaten Sidoarjo.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Majelis Sholawat Ahbabul Musthofa dan ribuan warga Sidoarjo menggelar Gebyar Sholawat dan Tahlil Akbar sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina di Parkir Timur Gor Delta Sidoarjo, Sabtu (25/11/2023).Gebyar Sholawat dan Tahlil Akbar bertajuk ‘Langitkan Doa untuk Saudara Kita Di Palestina yang berlangsung khidmat tersebut diprakarsai oleh Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, Baznas Kabupaten Sidoarjo, PCNU Sidoarjo dan Lintang Songo Foundation.Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor, mengajak seluruh masyarakat untuk terus memanjaatkan doa untuk rakyat palestina. Melalui doa yang dipanjatkan akan menjadi jembatan kepada Allah SWT dengan harapan rakyat Palestina diberikan pertolongan dan perlindungan dari konflik yang sedang terjadi.“Solidaritas kita kepada saudara muslim kita di Palestina, bukan hanya berkata dengan agama, tetapi jauh dari itu tema pada saat ini adalah kemanusiaan. Wajib bagi kita untuk memberikan doa dengan harapan semoga cobaan yang dialami akan segera diangkat oleh Allah SWT dan dapat hidup dengan damai,” ucapnya. Bupati Sidoarjo berharap selain bantuan berupa doa, juga sumbangsih warga Sidoarjo berbentuk supporting, moril dan materiil sangat dibutuhkan untuk saudara kita di Palestina. “Meskipun kita tidak bisa membantu datang langsung kesana, setidaknya doa dan bantuan moril serta materiil dapat memberikan keringanan bagi rakyat Palestina. Alhamdulillah sudah terkumpul dana sebanyak Rp. 5 miliar yang terhimpun oleh Baznas Sidoarjo. Semoga semua amalan kita dicatat oleh Allah SWT,” harapnya. Pada acara tersebut hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman, Ketua PCNU Sidoarjo Zaenal Abidin, Ketua Baznas Kabupaten Sidoarjo, Seluruh Kepala OPD yang terkait dan Ketua Lintang Songo Foundation.(Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., membuka kegiatan Bintek Peningkatan Kapasitas BPD se- Kecamatan Sedati, Sabtu malam (25/11) di hotel Aria Gajahyana, Malang. Penekanan BPD sebagai mitra kepala desa dalam menjalankan roda pemerintah desa adalah komunikasi dan koordinasi harus sejalan“Tugas pemerintahan desa dan Lembaga desa harus sejalan, untuk mewujudkan visi dan misi pemdes. BPD harus memahami tupoksinya sebagai mitra dan bersinergi dengan pemerintah desa,” jelasnya. Menurut Subandi, masih sering kita jumpai BPD ini sebagai pengawas, ini tidak boleh terjadi. Karena BPD juga telah terlibat dalam penyusunan RAPBDes. Untuk itu BPD mempunyai peran penting dalam pelaksanaan prioritas pembangunan yang tertian di RAPBDes. “Mengenai SK BPD 350, saya akan turut mengawal SK tersebut, untuk meningkatkan kesejahteraan teman – teman BPD. Yang terpenting saat ini teman – teman BPD terus semangat untuk meningkatkan kinerjanya dalam mebangun desanya masing – masing,” lanjutnya.Ketua BPD se-kecamatan Sedati, Mulyono, Bintek peningkatan kapasitas BPD se – Kecamatan Sedati ini merupakan bintek yang perdana di Kecamatan Sedati. “keberadaan BPD selama ini mungkin forum wadah BPD ada beberapa, namun mungkin belum direstui. Karena didalamnya, anggota BPD yang tidak aktif. Diawali dari Kecamatan Sedati, yang hadir malam hari ini adalah anggota BPD aktif yang memiliki SK,“ jelasnya. Mulyono juga memohon restu dari pimpinan daerah, berawal dari bintek ini sebagai embrio membentuk wadah BPD aktif di masing – masing kecamatan. Wadah BPD aktif se tersebut yaitu Paguyuban BPD se- Kabupaten Sidoarjo. “Tujuan BPD ini sebagi mitra kepala desa yang bersinergi dengan pemerintah desa. Kendala saat ini masih ada BPD iitu sebagai pelengkap saja. BPD bukan seperti itu,” tegasnya.Lebih lanjut Ia mengatakan, usulan dari rekan – rekan BPD di Kecamatan Sedati bintek yang terselenggara tahun depan nanti tetap desa bisa menganggarkan. Bintek BPD bisa dilaksanakan bersama kepala Desa supaya perwujudan sinergisitas bisa dicapai. Satu lagi kendala BPD Sedati yakni SK BPD belum semua anggota memilikinya, karena ini sebagai dasar untuk memberikan honor kepada BPD. (Mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Alun-Alun Sidoarjo menjadi saksi acara megah Karnaval Guru Raudhatul Athfal (RA) menyambut Hari Guru Nasional ke-78 yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (25/11/2023). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut, mengungkapkan untuk menjadikan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo unggul, diperlukan tenaga pendidik atau guru yang unggul pula, serta kualitas sekolah yang terbaik. "Pendidikan akan maju, jika gurunya unggul yaitu profesionalismenya tinggi, serta kedua kualitas sekolah termasuk didalamnya sarana prasarana dan kurikulumnya mampu menjadikan anak didiknya menjadi pribadi yang baik," katanya. Gus Muhdlor juga menekankan pentingnya pengajaran soft skill di sekolah. Meliputi pentingnya berkomunikasi, bekerjasama, berpikir kritis, menumbuhkan jiwa kepemimpinan adalah hal yang perlu ditanamkan sejak dini. "Guru tidak hanya berkewajiban mengajarkan hal-hal teknis. Bagaimana anak-anak berkolaborasi, memiliki semangat tim, dan yang terpenting adalah bagaimana mereka membentuk akhlak yang mulia," tambahnya. Ia juga berharap, acara Karnaval Guru RA ini tidak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga panggilan untuk terus bersatu demi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Kabupaten Sidoarjo."Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk pendidikan di Kabupaten Sidoarjo terutama untuk mencetak generasi muda menuju generasi emas tahun 2045," tutupnya. (Ach/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyalurkan bantuan senilai total Rp 1 Miliar untuk warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Bantuan tersebut dibagikan kepada sebanyak 3.599 Kartu Keluarga (KK) yang tersebar di empat desa, diantaranya Desa Tambak Kalisogo, Desa Balongtani, Desa Semambung, dan Desa Kupang. Gus Muhdlor sapaannya, mengatakan masing-masing KK mendapatkan bantuan sebesar Rp. 250 ribu dengan skema transfer. "Jumlah tersebut berbeda dengan yang diterima oleh warga di Desa Kupang yaitu mendapatkan Rp. 340 ribu, karena berdekatan langsung dengan sanitary landfill/pembuangan akhir Griyo Mulyo," katanya saat di konfirmasi pada Jumat (24/11/2023). Ia juga menambahkan, hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap warga sekitar yang berdekatan langsung dengan TPA Griyo Mulyo Jabon. "Ini merupakan bentuk kepedulian kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) kepada warga sekitar TPA Jabon," ucapnya. Dikatakannya, rata-rata pekerja pemilah sampah di TPA Griyo Mulyo ini berasal dari warga sekitar, dengan rincian sebanyak 280 orang THL (Tenaga Harian Lepas) dan sebagian lainnya PNS (Pegawai Negeri Sipil). "Sekitar 40 hingga 50 persen pekerja TPA adalah warga sekitar, diantaranya sebagai tenaga pemilah sampah, tenaga pengomposan, tenaga operator alat berat, pengemudi angkutan, dan staf administrasi," pungkasnya. Gus Muhdlor berharap dengan banyaknya tenaga kerja oleh warga sekitar di TPA ini, mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo. "Dengan banyaknya pekerja dari warga sekitar akan meningkatkan pemberdayaan dan mengurangi angka pengangguran," tutupnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pemkab sidoarjo Kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan, kali ini untuk Gaza, Palestina. Bantuan ini, bukan hanya semata untuk bantuan materi, tapi sarat dengan pesan moral berupa dukungan Pemkab Sidoarjo untuk Palestina. Bantuan kemanusiaan tersebut dilepas oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, pagi ini (24/11) di pendopo Delta Wibawa. Bantuan ini merupakan wujud komitmen nyata dalam memberikan dukungan kemanusiaan untuk warga palestina yang sedang konflik. “Selaku pimpinan daerah saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian ASN Pemkab Sidoarjo yang telah memberikan bantuan untuk Palestina. Bantuan ini sedikit banyak mengurangi beban hidup Saudara kita di Palestina,” jelasnya. Ia juga mengajak masyarakat Sidoarjo untuk turut mendoakan warga palestina yang sedang berkonflik. mudah – mudahan ada upaya segera dalam penyelesaian antara kedua negara yang sedang bertikai. Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo, Ir. Dwiji Prawiro, MT., melaporkan bantuan yang dikirim hari ini sejumlah 5.3175,50 barang. Mulai dari selimut, handuk, jaket, diapers, susu bayi, peralatan sholat, obat – obatan, dal lain sebagainya. Bantuan ini dihimpun dari ASN seluruh OPD di Kabupaten Sidoarjo. Jika dinominalkan bantuan tersebut berkisar Rp. 431.502.867. Wujud solidaritas kemanusiaan ASN Pemkab Sidoarjo ini segera kita salurkan,” jelasnya. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pembayaran jasa pelayanan sampah di TPA Griyo Mulyo Jabon Kabupaten Sidoarjo resmi beralih menggunakan sistem elektronik. Penerapan bayar jasa pelayanan sampah dengan sistem elektronik yang bernama Sippas (Sistem Informasi Pengangkutan dan Pemrosesan Akhir Sampah) hari ini, Jum`at (24/11/2023) diresmikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.Para pengelola TPS 3R sebagai penerima layanan cukup membayar sampah yang dibuangnya lewat aplikasi Sippas yang bisa diakses lewat handphone. Ketentuan pembayarannya pun juga berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya pembayaran sampah berdasarkan jumlah kepala keluarga (KK), sekarang dihitung berdasarkan jumlah berat sampah yang dibuang ke TPA. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengapresiasi langkah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang membawahi UPTD TPA Griyo Mulyo menciptakan trobosan seperti ini. Gus Muhdlor mendorong langkah dan upaya penurunan tonase sampah yang masuk ke TPA Griyo Mulyo terus dikejar. Ia melihat tren penurunan sampah masuk TPA Griyo Mulyo cukup baik. Menurutnya hal itu tidak terlepas dari terobosan dan inovasi pemnayaran lewat sistem elektronik. "Dengan pembayaran tonase sampah yang masuk bukan dihitung berdasarkan KK, tetapi jumlah seberapa banyak yang dibuang oleh TPS 3R maka saya yakin ini menjadi sinyal baru, terobosan baru untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA Griyo Mulyo ini," ucapnya Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengapresiasi kinerja UPTD TPA Griyo Mulyo yang mampu menurunkan tonase sampah yang masuk. Dikatakannnya jika sebelumnya 600 ton perhari rata-rata sampah yang masuk ke TPA Griyo Mulyo, namun saat ini berkurang sekitar 27 persen atau sekitar 430 ton perhari yang dikirim dari TPS 3R. "Kita tidak bisa hanya menumpuk-menumpuk (sampah), memperpanjang tumpukan adalah fase pertama yang kita lalui, selanjutnya memastikan tumpukan ini tidak akan pernah penuh itu menjadi fase selanjutnya yang harus kita pastikan," ucapnya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor mendorong DLHK untuk mengawal dan mengawasi TPS 3R dalam mengelola sampahnya. Jangan sampai sampah yang dikirim di TPA berkurang lantaran sampahnya dibuang sembarangan karena pengelola TPS 3R menghindari bayar jasa layanan yang dikelola UPTD TPA Griyo Mulyo. Berkurangnya volume sampah menurut Gus Muhdlor akan membawa baik, umur TPA lebih panjang. "Berita baiknya adalah TPA Griyo Mulyo akan mengalami kenaikan peningkatan jangka umur pemakaiannya, namun saya takutkan juga adalah ternyata TPA nya berpindah, tidak jadi ke Jabon tapi kesungai-sungai, oleh karena itu penguatan TPS 3R dimasing-masing desa harus dilakukan dengan menggandeng para kades atau camat dan semua masyarakat," ujarnya. Kepala UPTD TPA Griyo Mulyo, Hajid Arif Hidayat mengatakan sistem elektronik Sippas dibuat untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi penganggaran. Pembayaran sampah yang dibuang pengelola TPS 3R ke TPA Griyo Mulyo akan langsung masuk ke rekening penerimaan BLUD TPA di Bank Jatim. "Sistem elektronik ini untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi penganggaran, jadi masing-masing penerima jasa layanan bisa melihat jumlah pembuangan, jenis sampah apa yang mereka kirimkan hingga dapat dijadikan evaluasi pengelolaan TPS 3R mereka," ucapnya. Hajid mengatakan ada 170 titik TPS 3R yang tersebar di 18 kecamatan. Setiap hari 200 truk yang kirim sampah ke TPA yang dikelolanya. Saat ini jumlah tonase sampah yang datang ke TPA Griyo Mulyo mencapai 430 ton perhari. Menurutnya berkurangnya jumlah sampah yang dikirim karena adanya kebijakan tarif serta penataan manajemen serta peningkatan Sarpas TPS 3R. "Turunnya volume sampah yang dikirim dari TPS 3R memberikan dampak positif. Trend penurunan sampah yang masuk TPA sekitar 27 persen jika dibandingkan dengan awal tahun lalu," pungkasnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Menjelang pelaksanaan pemilu diawal tahun mendatang, Pemerintah KAbupaten Sidoarjo Menggelar Deklarasi Pemilu Damai, Kamis malam (23/11) di Pendopo Delta Wibawa. Deklarasi pemilu damai ini sebagai Langkah awal dalam mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, dan berintegritas di Kabupaten Sidoarjo.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, S.IP., Bersama pimpinan Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Sidoarjo, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Sidoarjo turut serta dalam deklarasi tersebut untuk menyatukan persepsi dalam proses pelaksanaan pemilu damai. “Pemilu ini sesuai dengan taglinenya, “Sarana Integrasi Bangsa”, ini menjadi momen ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu dan hasilnya ini akan merekatkan kita semua menuju Indonesia emas 2045,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut, Ia menghimbau kepada seluruh ormas dan partai politik yang mengikuti deklarasi damai ini, boleh berkontestasi keras. Namun setelah berkontestasi tetap harus bergandengan Bersama lagi dalam pembangunan bangsa. “Biasanya isu agama ini yang lebih banyak dihembuskan, harapa saya semua harus menata diri, menahan diri dan mengendalikan diri. Harus bijak menggunakan media sosial,” jelasnya. Pemilu 2024 ini baru pertama kali dalam Sejarah penyelenggaraan pemilu di Indonesia dilaksanakan secara bersamaan, mulai dari pileg, pilpres dan pilkada. Harapannya pemilu mendatang menjadi suatu pesta demokrasi seutuhnya, Luber Jurdil. Penataan ATK/ ATS ini yang akan menjadi atensi kita kedepan. Hal ini biasanya yang memicu suatu permasalahan. Setelah ini harus adalagi satu pertemuan untuk memastikan teknis pengambilan ATK/ATS. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Penantian panjang warga Desa Kedunsolo Kecamatan Porong untuk mendapatkan sertipikat tanahnya terbayar sudah. Tidak main-main lamanya warga korban lumpur Lapindo itu menunggu. Kurang lebih sudah 15 tahun warga ex Renokenongo itu menunggu kejelasan penerbitan sertipikat tanahnya yang sekarang ditempatinya. Berbagai perjuangan untuk memperoleh legalitas tanahnya di Desa Kedungsolo sudah tidak terukur. Namun kini warga gembira. 50 berkas sertipikat tanah warga Kedungsolo itu sudah terbit. Siang tadi secara simbolis sertipikat tanah warga Kedungsolo itu dibagikan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, Kamis, (23/11). Mantan Panglima TNI tersebut membagikan langsung ke rumah warga Desa Kedungsolo. Dibagikan sertipikat tanah door to door itu bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.Hadi Tjahjanto mengatakan warga korban lumpur yang dulu tinggal di Desa Renokenongo sudah lama menanti kejelasan penerbitan sertipikat tanahnya yang sekarang ditempati. Rata-rata hampir 15 tahun mereka tidak memiliki kepastian hukum hak atas tanahnya yang ditinggali. "Hari ini kita serahkan sertipikat door to door dan semuanya yang saya tanya biayanya berapa, rata-rata dijawab gratis," ujarnya. Hadi Tjahjanto menyampaikan penerbitan sertipikat tanah warga korban lumpur tanpa biaya alias gratis. Namun ada lima keluarga yang membayar sesuai dengan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) tanah. Biayanya pun kecil. Tidak lebih dari Rp. 600 ribu. "Untuk apa biaya itu?, satu pengukuran, kurang lebih Rp. 224 ribu, terus biaya panitia dan biaya pendaftaran, total kurang dari Rp. 600 ribu, tapi rata-rata semua gratis," ujarnya. Hadi Tjahjanto juga memberikan apresiasi kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atas dukungan penerbitan sertipikat tanah kepada warganya. Pasalnya bupati Sidoarjo menggratiskan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) kepada warga korban lumpur untuk memperoleh sertipikat. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor menyampaikan pendampingan kepada warga korban lumpur untuk mendapatkan sertipikat atas tanahnya berbuah manis. Koordinasi dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo sudah sekian lama berjalan. Hasilnya dituai dengan terbitnya sertipikat tanah warga Desa Kedungsolo yang dahulu merupakan warga Desa Renokenongo yang desanya tenggelam lumpur Lapindo. "Selain BPHTB yang gratis, Pemda Sidoarjo juga telah melakukan pendampingan kepada warga korban lumpur untuk memperoleh sertipikat tanahnya, kita juga selalu berkoordinasi dengan kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo untuk membantu warga Kedungsolo yang sekian lama ingin mendapatkan sertipikat tanah yang ditempatinya," ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan penerbitan sertipikat tanah bagi warga korban lumpur berlahan-lahan akan dituntaskan. Bukan hanya kepada warga Desa Kedungsolo ex warga Desa Renokenongo saja. Namun seluruh warga korban lumpur yang sekarang pindah ketempat lainnya. Penerbitan sertipikat tanah warga korban lumpur dilahan yang sekarang ditempatinya akan menjadi perhatiannya. "Permasalahan penerbitan sertipikat tanah warga korban lumpur berlahan-lahan akan kami tuntaskan, termasuk ada 84 ex Lapindo atas perintah bapak menteri untuk segera dituntaskan, sekarang tinggal 5 orang saja yang sekarang keberadaannya sedang kita cari," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sepakat berantas mafia tanah dalam proses sertifikasi aset korban lumpur Lapindo.Hal itu ditegaskan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto di dampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat menyerahkan 50 sertifikat hak milik (SHM) eks korban lumpur Lapindo di Perum Renojoyo, Kedungsolo, Porong, Kamis (23/11).Hadi Tjahjanto mengatakan, hampir 15 tahun relokasi warga Desa Renokenongo ini tidak memilik kepastian hukum hak atas tanahnya. Kali ini, ia membagikan sertifikat dari rumah ke rumah secara simbolis di 10 titik."Sertifikat yang dibagikan kali ini semua nya saya tanya tidak dipungut biaya atau gratis. Memang ada 5 keluarga tadi yang membayar sesuai pendapatan negara bukan pajak," kata Hadi Tjahjanto.Pihaknya juga menuturkan, besaran biaya yang dikeluarkan untuk 5 keluarga itu meliputi biaya pengukuran, panitia dan pendaftaran total sebanyak kurang dari Rp. 600 ribu per keluarga. Hadi juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menggratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Hal itu membuktikan bahwa pemerintah daerah turut hadir dalam menyelesaikan masalah-masalah pertanahan."Saya ingin berpesan dalam proses pengurusan sertifikat tanah ini, sesuai dengan apa yang saya sampaikan tadi yaitu gratis atau membayar pendapatan negara bukan pajak tadi. Jika ditarik di luar itu tolong dilaporkan," tegasnya.Hadi menegaskan, rakyat tidak boleh dibebani atas permasalahan-permasalahan tanah yang timbul dari peristiwa alam. "Saya yakinkan tidak ada mafia tanah yang bermain kepada korban lumpur Lapindo," ucap Hadi.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menambahkan, fasilitas yang diberikan oleh Pemkab Sidoarjo selain BPHTB gratis. Badan Pelayan Pajak Daerah (BPPD) berkolaborasi dengan BPN melakukan pendampingan untuk proses sertifikasi tanah warga relokasi Renokenongo korban lumpur Lapindo tersebut."Kami ingin memastikan kehadiran Pemerintah untuk masyarakat korban bencana dalam mendapatkan hak atas tanah relokasi mereka," terang Muhdlor.Muhdlor mengungkapkan, pentingnya edukasi terhadap masyarakat eks korban lumpur Lapindo ini bahwa BPHTB dan pengurusan di dalam BPN benar-benar sesuai dengan regulasi yang ada tanpa dipungut biaya."Saya ingin menggaris bawahi penegasan dari Pak Menteri tadi, jika ada pemungutan biaya di luar regulasi yang ditentukan silahkan dilaporkan," tuntas Muhdlor mengakhiri. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek betonisasi ruas jalan Desa Banjarsari – Damarsih Kecamatan Buduran saat ini pengerjaannya memasuki tahap akhir. Proyek jalan dengan panjang 1.838 meter dan lebar 5 meter itu tengah dikebut Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo. Pertanggal 12 November lalu progres pengerjaan sudah mencapai 95 persen dan mengalami deviasi atau surplus 1,4 persen.Dengan dibetonnya ruas jalan Banjarsari – Damarsih harapannya tidak ada lagi jalan rusak maupun berlubang. Seperti yang selama ini dikeluhkan masyarakat, dimana setiap musim hujan aspal ruas jalan tersebut banyak yang rusak disebabkan genangan air hujan.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendorong agar proyek rampung tepat waktu sesuai target. Proyek yang direncanakan rampung akhir November 2023 itu akan memberi dampak pada kelancaran mobilitas warga di dua desa. Yakni Desa Banjarsari dan Desa Damarsih. "Kami dorong terus agar proyek ini selesai sesuai target yaitu pada akhir bulan ini. Dengan dibetonnya jalan antar desa ini harapannya mobilitas warga lancar, tidak ada lagi kendala jalan rusak dan berlubang," ucapnya pada Rabu (22/11/2023). Bupati muda yang karib disapa Gus Muhdlor tersebut, juga menjelaskan proyek dengan dua segmen, yaitu segmen 1 memiliki panjang 477 meter, sementara Segmen 2 memiliki panjang 393 meter, keduanya dengan lebar lima meter tersebut saat ini tinggal tahap akhir. "Beberapa ruas jalan telah rampung, sebagian lainnya tinggal menyambung sejumlah ruas untuk dilakukan betonisasi tahap akhir, yaitu di pertigaan jalan," katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan untuk segera menyelesaikan target tepat waktu, proyek tersebut masih belum dapat dilewati oleh roda 4 dan roda 2. "Kami harapkan masyarakat untuk tidak melewati jalan tersebut, atau mencari alternatif lain, guna kelancaran proyek selesai tepat waktu dan kualitas beton yang kuat," harapnya. (Ir)
Selengkapnya17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 367461