Kominfo, Sidoarjo - Senin, (6/11/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendorong seniman bonsai yang tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif unggulan. Tidak kurang dari 1.757 seniman bonsai memamerkan hasil karya unggulannya di halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo di jalan Lingkar Timur, Bluru. Bagi penggemar bonsai bisa datang langsung ke MPP, pameran berlangsung mulai 27 Oktober - 8 NovemberDukungan itu disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat mendampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki membuka Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) X dan Pameran Nasional (Pamnas) di MPP Sidoarjo, pada Sabtu (4/11)."Seniman ini harus membuat ekosistem yang kuat untuk menjadikan hasil seninya mampu berdaya jual tinggi tak hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk Indonesia hingga ke pasar ekspor dunia," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Kementerian koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyebutkan Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti tanaman bonsai yang bisa menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang besar. Hal ini jika dikolaborasikan dengan jiwa seni masyarakat Indonesia yang luar biasa. Tahun 2022, kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional Indonesia mencapai Rp1.134,9 triliun. Bahkan, ekonomi kreatif ini dapat membuka peluang besar bagi pelaku usaha, terlebih bonsai di Indonesia sudah menggunakan sistem budidaya. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat membuka Munas PPBI dan Pameran Bonsai di MPP Sidoarjo mengatakan, dengan sistem budidaya ini akan memunculkan pula lapangan pekerjaan bagi pelaku umkm, dimana ada yang merawat dan ada yang membuat pot, serta kebutuhan lainnya. Dari sistem budidaya ini juga menumbuhkan ekosistem baru untuk pertumbuhan ekonomi.Dari data The Global Bonsai Market 2022 pasar ekonomi bonsai di dunia mencapai 9,4 miliar dolar AS. Angka ini diyakini terus tumbuh. Lebih lanjut, Teten juga menyampaikan bahwa Indonesia juga menjadi salah satu dari empat negara yang memiliki potensi untuk memimpin pasar internasional untuk komiditi bonsai. Ke empat negara tersebut adalah Amerika, China, India, dan Indonesia. Peluang inilah yang harus kita raih, dan kami dorong pula untuk siap memasarkan ke digital marketing. Sementara itu, Ketua Umum PPBI Erwin Lismar mengatakan, PPBI terus mendorong semua anggotanya untuk menciptakan seni bonsai agar berdaya saing ekspor. "Peminat dan kolektor seni bonsai setiap tahun terus bertambah. Melihat hal ini menjadikan banyak potensi yang perlu dikembangkan dan tentunya dengan dukungan Pemerintah baik pusat maupun daerah kepada para anggota kami, agar seni bonsai Indonesia produk kelas dunia," jelasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus pencetus Sido Resik Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali melakukan sidak (inspeksi mendadak) di tiga desa yang masuk 10 nominasi peserta Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Kali) Tahun 2023, diantaranya Desa Sumorame, Desa Gempolsari, dan Desa Kalisampurno. Setelah sebelumnya dirinya melakukan sidak di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat lalu (3/11/2023).Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo itu, mendorong kepada 10 nominasi peserta lomba untuk mewujudkan destinasi wisata desa yang instagramable. "Sido Resik kali ini, saya ingin tidak hanya menjadi spot (titik) kali/sungai saja, namun fungsi kali/sungai ini bisa menumbuhkan wisata yang instagramable agar banyak dikenal oleh khalayak ramai," pintanya. Ia juga menambahkan, terlebih wisata lokal ini merupakan hidden gem (wisata tersembunyi) maka perlu adanya promosi melalui media sosial yang terus di gencarkan. "Gandeng saja karang taruna yang mayoritas anak muda-muda untuk membuat reels IG (video pendek instagram) atau vlog dan promosikan secara berulang-ulang, agar masyarakat luas mengetahuinya," tutupnya.Ning Sasha juga berpesan Desa terus menggali potensi kali menjadi wisata lokal yang tak hanya bernilai gotong royong, namun juga bernilai ekonomi. "Saya melihat banyak perubahan termasuk spot umkm dan kebutuhan kuliner untuk masyarakat sekitar. Sehingga, hal ini dapat menumbuhkan nilai ekonomi, masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin berwisata tentunya tidak perlu juga merogoh kocek terlalu mahal untuk sekedar berwisata berkeluarga, cukup di Sidoarjo dekat dengan tempat tinggalnya," ucapnya. Dalam sidak pertama, Ning Sasha berkunjung ke Sido Resik Cimorame yang terletak di Desa Sumorame, Kecamatan Candi. Selanjutnya, ke Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin. Wisata kali ini bernama Sido Resik Caliloor Gempolsari. Tempat ketiga sidak adalah Sido Resik Dam Kalisampurno, yang bertempat di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Minggu, (5/11/2023). BMKG memprediksi awal musim hujan diwilayah Jawa Timur terjadi pada pekan ketiga bulan November. Namun, puncak hujan terjadi pada bulan Februari tahun depan.Menghadapi musim Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiagakan belasan rumah pompa. Normalisasi sungai-sungai yang mengalami penyempitan dan pendangkalan juga terus dilakukan. Selain itu, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air juga membersihkan sampah maupun tumbuhan liar yang menutupi aliran sungai serta melakukan pengerukan sedimentasi sungaiBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan Kabupaten Sidoarjo sebagai kota Delta memiliki banyak sungai. Terhitung ada 48 sungai besar, jumlah tersebut belum termasuk sungai kecilnya. Kondisinya, dimusim kemarau saat ini banyak ditumbuhi tanaman liar serta sampah. "Menghadapi musim penghujan yang akan datang, salah satu upaya kami adalah mencegah banjir dengan mengoptimalkan fungsi saluran dan sungai," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini pengerjaan normalisasi sungai dan pembersihan sungai dari sumbatan sampah maupun tumbuhan liar sedang berlangsung. Seperti pada sungai Jomblong Desa Gemurung Kecamatan Gedangan, sungai Waru di Kecamatan Waru dan sungai Pelayaran Desa Tawangsari Kecamatan Taman. "Saat ini normalisasi sungai yang sedang kami lakukan ada pada sungai pelayaran, ini yang paling urgent, panjangnya 2,7 km, dan ini selesainya tiga bulan sampai akhir Desember 2023. Kedua, sungai Waru di perumahan Rewwin kurang lebih 2 km panjang aliran sungai yang kami bersihkan. Ketiga, sungai Jomblong diwilayah Gedangan yang panjangnya kurang lebih 1,4 km," ujarnya. Gus Muhdlor juga menyebutkan wilayah Tropodo di Kecamatan Waru juga menjadi salah satu daerah yang mengalami genangan saat hujan tiba. Diwilayah itu sudah dibangun enam rumah pompa untuk mengatasi genangan air musiman tersebut. Sedangkan diwilayah kota lanjut Gus Muhdlor, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo meletakkan rumah pompa ditiga titik. Dua dititik dialiran sungai Sidokare dan satu lagi di samping jembatan tol Sidoarjo. Ia yakin rumah-rumah pompa itu akan banyak mengurangi genangan air saat hujan tiba. "Yang ada di Tropodo Waru yang sedianya lima pompa kami tambah satu rumah pompa, jadi ada enam rumah pompa, ini agar genangan tahunan akhir dan awal tahun dapat berkurang, inshaalloh 75 persen dapat teratasi," ucapnya. Masih dikatakan Gus Muhdlor bahwa Pemkab Sidoarjo telah membentuk satgas kebersihan sungai. Satgas ini berperan penting dalam penanganan kebersihan sungai, diantaranya dengan cepat tanggap saat terdapat sungai penuh dengan timbunan sampah. "Gerak mereka cepat, jadi setiap ada kegiatan normalisasi sungai tidak menunggu kontrak, itu akan lama, langsung dilaksanakan satgas saja, seluruh saluran yang urgen dibersihkan akan dikerjakan oleh satgas kebersihan sungai ini," pungkasnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan menjaga dan merawat sungai bukan hanya tugas pemerintah saja. Namun, juga menjadi tanggung jawab dan kesadaran masyarakat. Pasalnya, dampak kebersihan sungai akan dirasakan sendiri oleh masyarakat, seperti dampak bagi kesehatan. "Mari kita jaga bersama sungai kita, dengan tidak membuang sampah di sungai. Melalui program Sidoresik atau Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali yaitu kami kemas menjadi kegiatan yang dilombakan antar desa/kelurahan, harapannya seluruh lapisan masyarakat ikut berperan dalam menjaga dan merawat sungainya masing-masing," sampainya. Terakhir, Gus Muhdlor berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif menjaga sungai dan bergerak beriringan dengan pemerintah dengan tidak memberikan warisan kepada anak cucunya sungai yang kotor dan penuh sampah. "Sekuat-kuatnya kami menjaga kebersihan sungai, namun jika masyarakatnya tidak ikut andil akan percuma, sungai akan tetap kotor jika perilaku masyarakatnya masih saja membuang sampah disungai. Mari kita berikan warisan sungai bersih kepada anak cucu kita," ujarnya.Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan, rumah pompa terus disiagakannya. Kurang lebih ada 14 rumah pompa yang siap menyedot genangan air hujan. Rumah-rumah pompa itu disiapkan dititik-titik wilayah genangan air. Ada tiga wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang mengalami genangan saat hujan. Yang tertinggi di wilayah Kecamatan Tanggulangin, yang berada di Desa Kedungbanteng, Desa Banjarpanji, Desa Banjar Asri serta Desa Kalidawir. Desa-desa itu tergenang karena faktor penurunan tanah disekitar wilayah tersebut. "Ada lima rumah pompa yang ada di Tanggulangin, kondisi alam yang terjadi di desa ini menyebabkan adanya cekungan, cekungan ini yang kami antisipasi dengan meletakkan pompa-pompa penyedot air," katanya.(Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sabtu (4/11/2023). Jalan layang (fly over) JPL (jalur perlintasan langsung) 79 Tarik sudah mencapai target penyelesaian 90 persen. Flyover Tarik ini, dibangun mirip huruf U dengan panjang mencapai 412,5 meter. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan bahwa sebentar lagi masyarakat Sidoarjo sudah bisa menikmati flyover Tarik tepatnya pada akhir Desember 2023. "Saat ini proyek sudah mencapai 90 persen, sisa 10 persen lagi saya rasa akan cepat terselesaikan sehingga nantinya masyarakat bisa menikmati flyover tersebut pada akhir tahun 2023," ujarnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini, menambahkan pembangunan proyek tersebut untuk mengurai kemacetan diperlintasan sebidang ruas jalan Tarik. "Jika sudah bisa selesai dan dimanfaatkan oleh pengguna jalan, saya harap hal ini bisa mengurai kemacetan sesuai dengan tujuan awal pembangunan flyover ini," katanya. Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan sisa 10 persen pengerjaan akan fokus pada tahap finishing. "Tahap saat ini yaitu tahap finishing dan open traffic main road finishing yaitu pemasangan rambu-rambu dan pagar pengaman sebagai salah satu persyaratan layak fungsi jalan," tutupnya. Diberitakan sebelumnya, Proyek tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan Pemkab Sidoarjo dan Pemprov Jatim untuk mengurai kemacetan di perlintasan sebidang ruas jalan Tarik. Anggarannya bersumber dari APBN melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI yaitu sebesar Rp 60 miliar untuk JPL 79 Kedinding, Tarik. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menteri Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Menengah), Teten Masduki beserta Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) ke X dan Pameran Nasional (Pamnas) di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Sabtu (4/11/2023).Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah terlebih untuk bahan baku Bonsai dan seni bonsai dapat menjadi salah satu ekonomi kreatif unggulan Indonesia."Kami akan bantu para seniman bonsai untuk mengembangkan pangsa pasar bonsai hingga ke mancanegara," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali berharap dengan adanya pameran bonsai di Kabupaten Sidoarjo ini, mampu menggerakkan roda perekonomian di Sidoarjo. “Selain menjadi salah satu langkah melestarikan lingkungan, senin bonsai juga memiliki seni yang bernilai ekonomis. Dan jangan lupa berbelanja di Kabupaten Sidoarjo untuk tumbuhkan ekonomi daerah,” ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda tersebut. Gus Muhdlor menyampaikan terimakasih atas kepercayaan nya karena sudah memilih Kab. Sidoarjo menjadi tuan rumah penyelenggaraan Munas dan Pamnas PPBI."Terimakasih dan sugeng rawuh (selamat datang) di Kab. Sidoarjo" ucap Gus Muhdlor.Melalui acara dengan tema menunjukkan jati diri seni bonsai Indonesia melalui digitalisasi PPBI, Gus Muhdlor berpesan agar para seniman bisa mencukupi kebutuhan hidupnya dari hasil karya seni yang dibuat."Saat ini Pemkab Sidoarjo memberikan atensinya kepada para seniman agar dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dari hasil karya seni yang dibuatnya," tambahnya. Ketua Umum PPBI, Erwin Lismar menyampaikan kegiatan Pameran Bonsai Nasional diikuti oleh 1.757 peserta, yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober - 8 November 2023 bertempat di area parkir Gedung MPP Sidoarjo. Dengan kisaran harga yang dijajarkan mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 2 Miliar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP. PKK Kab. Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariyah, serta segenap Forkopimda Kab. Sidoarjo. (Son/Af)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta istri Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor membuka secara langsung acara Grand Final Duta Santri Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo tahun 2023 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (4/11/2023). Acara ini merupakan puncak peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023. Bupati muda yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu, berpesan agar duta santri yang terpilih mampu berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Sidoarjo. "Ajang duta santri ini jangan hanya jadi ceremonial belaka, lalu hilang. Namun, jadikan sebagai ajang yang mampu menumbuhkan santri-santri yang mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Sidoarjo," pesannya.Ia juga berharap santri-santri di Kabupaten Sidoarjo menjadi garda terdepan dengan memiliki program-program yang baik untuk generasi millenial menuju Generasi Emas tahun 2045. “Duta santri yang terpilih harus memiliki visi misi dan program-program yang baik untuk mempengaruhi dan menumbuhkan generasi santri millenial menuju Generasi Emas 2045," katanya. Grand Final Duta Santri Pelajar NU 2023 ini telah melewati tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia penyelenggara dari PCNU Sidoarjo dan memunculkan kandidat peserta sebanyak 10 Putra dan 10 Putri yang merebutkan juara 1,2,3 dan best favorit. Para peserta ini merupakan perwakilan yang dikirim oleh yayasan/pondok pesantren di Sidoarjo.Proses penjurian pada acara tersebut memiliki 2 tahapan, yang pertama penilaian catwalk yang mendasari kelincahan, keluwesan dan keserasian gerakan para peserta. Dan yang kedua, adalah metode question and answer (qna) yang mencakup kepribadian, keislaman, wawasan bangsa dan mencakup visi misi kontribusi. Ada 5 dewan juri pada acara Grand Final Duta Santri Sidoarjo 2023, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus istri Bupati Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, Miss Tourism Queen International Park Revinda Carina, PC RMI (Pengurus Cabang Rabithah Ma`ahid Islamiyah) Sidoarjo Agus Arifuddin, Wakil Sekretaris PCNU Sidoarjo Abdul Mujib dan Ketua LPNU Sidoarjo M. Roni Yudianto.Berikut nama-nama pemenang :- Kategori PutraJuara 1 : M.Thufail Al Amin (PP Salafiyah Giri Ketawang MWCNU Sukodono)Juara 2 : M. Thoifur Romli Rozani (PP Al Hidayah MWCNU Waru)Juara 3 : Achmad Syahrul Mauludi (PP Mambaul Hikam MWCNU Tanggulangin)Best Favorit : Riski Wahyu Saputra (PP Darul Ulum MWCNU Tulangan)- Kategori Putri Juara 1 : Siti Maulidatur Rohmaniyah (PP Jabal Nur MWCNU Taman)Juara 2 : Sayyidah Fatimatuz Zahro (PP Al Mubarokah MWCNU Porong)Juara 3 : Maulida Fitri Fi Ardilla (PP Darul Hafidin MWCNU Wonoayu)Best Favorit : Aininna Halizah (PP Roudhatul Ulum MWCNU Sidoarjo kota)Para pemenang mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp.1,5 juta untuk juara 1, Rp.1 juta untuk juara 2, Rp. 750 ribu untuk juara 3 dan Rp.500 ribu untuk best favorit. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Setelah pada 27 Oktober 2023 lalu, sebanyak 10 nominasi peserta lomba Sidoarjo Revitalisasi Kali (Sido Resik) Tahun 2023 mendapatkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) berupa masing-masing uang tunai senilai Rp 20 juta dan 35 galon cat, hari ini (3/11/2023) Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. "Saat ini adalah langkah awal sebelum penjurian, yaitu tinjau lapangan di wisata Kali Cerung. Saya melihat sudah banyak kemajuan pesat yang dilakukan oleh warga diantaranya seperti spot (titik) yang sudah di cat, penambahan ornamen-ornamen," ucap Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo saat tinjau lapangan di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Ning Sasha mengapresiasi wisata Kali Cerung ini sudah terlihat menarik dan mulai mempunyai identitas wisata lokal yang menjadi daya tarik wisatawan. "Nantinya, wisata kali cerung ini terus diperbaiki, khususnya saya minta tonjolkan ciri khas wisata, sebagai contoh wisata desa kembang bougenville, nah nanti kasih petunjuknya, serta aksesnya masuk mana kalau wisatawan mau berkunjung kesini," jelasnya. Ia juga berharap, Desa/Kelurahan yang sudah masuk 10 nominasi peserta lomba benar-benar melakukan perbaikan hingga maksimal sampai batas waktu yaitu akhir November 2023. "Saya minta semua benar-benar memanfaatkan bantuan CSR yang telah didapatkan untuk merevitalisasi sungai menjadi wisata lokal yang menarik," jelasnya.Ia berpesan nantinya 10 nominasi ini tetap mempertahankan keindahan kali bukan hanya saat lomba saja, namun setelah lomba tetap menjaga dan merawat degan baik. "Nantinya pemenang akan mendapatkan bimbingan dari Tim Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selain itu saya juga minta yang sungainya sudah bagus dan indah agar tetap di jaga dan dirawat dengan baik, agar wisata desanya tetap eksis dan berkembang terutama mampu menumbuhkan ekonomi warga desa," tutupnya. Sementara itu, Kepala Desa Kemantren, Kuswandi mengatakan akan terus memperbaiki wisata kali cerung ini sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus pencetus berdirinya Sido Resik. "Saya akan bekerjasama dan bergotong royong dengan warga untuk menjadikan wisata kali cerung ini bernilai ekonomi bukan hanya sebuah kali, namun dengan tambahan wisata bougenville akan menambah daya tarik wisatawan sehingga nantinya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," jelasnya.Sekedar informasi, Ning Sasha akan melakukan sidak secara random dari 10 nominasi peserta lomba untuk melihat keseriusan peserta lomba dalam merevitalisasi fungsi sungai. Langkah ini dilakukan sebelum masuk tahap penilaian dewan juri. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jumat (3/11/2023). Dua proyek megah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yaitu jalan layang (flyover) JPL (jalur perlintasan langsung) 64 Krian sudah mencapai progres 95 persen. Sedangkan flyover JPL 79 Tarik sudah mencapai 90 persen dari target penyelesaian pada Desember 2023. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis kedua proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023. Saat ini, flyover sudah saling tersambung satu dengan lainnya."Kondisi fisik kedua proyek flyover Krian dan Tarik ini telah mencapai progress yang memuaskan, saya yakin akhir tahun sudah rampung," ucapnya.Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati alumni Universitas Airlangga tersebut, menambahkan pengerjaan saat ini tinggal finishing yaitu pemasangan penerangan jalan umum (PJU), garis marka jalan, serta pemasangan ornamen pada jembatan, dan finishing lainnya. "Saat ini pengerjaan tinggal tahap finishing saja, meliputi penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang flyover, pemasangan ornamen pada jembatan, garis marka dan pengerjaan finishing lainnya," tambahnya. Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan progres kedua proyek flyover ini masuk dalam tahap finishing sebelum dilakukan uji kelayakan. "Nanti sebelum selesai dan siap untuk digunakan oleh pengguna jalan, akan dilakukan uji kelayakan terlebih dahulu," katanya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Normalisasi sungai-sungai di Kabupaten Sidoarjo masih berjalan. Salah satunya di sungai Jomblong Desa Gemurung Kecamatan Gedangan. Pagi tadi, Kamis, (2/11), Pemkab Sidoarjo bersama Provinsi Jawa Timur berkolaborasi membersihkan sampah dan tumbuhan yang menutupi aliran sungai sepanjang 1,4 km tersebut. Selain bersih-bersih sampah, pengerukan sendimentasi sungai juga dilakukan. Empat unit ekskavator dikerahkan. Dua ekskavator milik Dinas PU Bina Marga dan SDA Jatim dan satu unit milik Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo serta satu unit dari Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS Brantas. Belasan truk pengangkut sampah juga didatangkan. Nantinya sampah hasil bersih-bersih sungai tersebut diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon Sidoarjo. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat langsung kolaborasi tersebut. Bersih-bersih sungai itu menjadi programnya untuk mengantisipasi banjir. Sebelumnya, aksi serupa juga telah dilakukan di Sungai Sinir Kecamatan Waru serta Sungai Sukodono Kecamatan Sukodono. “Jadi hari ini kita lakukan antisipasi dan mitigasi bersama di sungai-sungai yang berpotensi menjadi penghalang mengalirnya air. Sungai-sungai yang masih penuh sampah dan enceng gondok kita clean up," tegas Gubernur Khofifah. Khofifah menyampaikan bahwa BMKG memprediksi terjadinya awal hujan pada Minggu ketiga bulan November. Selain itu, BMKG memperingatkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi mulai bulan Februari 2024. “Warning dari BMKG kemungkinan Februari itu akan masuk pada intensitas hujan yang tinggi, saya minta semua pihak baik pemerintah Kabupaten/Kota, kecamatan, desa dan warga bersama-sama melakukan mitigasi,” ungkapnya. Mantan menteri sosial ini juga menyampaikan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana ini dilakukan secara kolaboratif. Kurang lebih 200 orang dari berbagai unsur pentahelix yang terlibat. Baik dari lingkungan OPD Pemprov Jatim, BBWS Brantas, Pemkab Sidoarjo juga dari para relawan dan masyarakat sekitar. "Aksi bersih-bersih kali ini dilakukan bersama Tim Pemprov Jatim yang meliputi Tim BPBD Jatim, Tim Dinas PU Bina Marga dan SDA Jatim serta Tim Dinas Lingkungan Hidup Jatim yang secara kolaboratif bersama BBWS Brantas, BPBD Sidoarjo, Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo dan Tim Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo serta Kecamatan Gedangan dan warga sekitar," urainya. Gubernur Khofifah berharap, kabupaten kota di Jatim juga bisa melakukan aksi mitigasi seperti ini. Sehingga dampak perubahan dari el-nino ke la nina bisa diwaspadai dan diantisipasi bersama-sama. "Mungkin kawan-kawan media bisa menyampaikan pesan ini secara lebih luas agar kewaspadaan semua pihak lebih seksama,” tutupnya. Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Pembukaan Lomba Tingkat III (LT III) Regu Penggalang Gerakan Pramuka Kwarcab Sidoarjo, Rabu (1/11) Resmi dibuka oleh Ketua Kwarcab Sidoarjo, Kakak Subandi, di Bumi Perkemahan Advent Mahanaim, Desa Suberwekar, Prigen, Pasuruan. Pada pembukaan LT III, Kak Subandi dalam arahannya bahwa kegiatan ini bagian dari pembinaan prestasi. Selain itu, untuk membangun karakter generasi bangsa yang disiplin, kerja keras, demokratis, cerdas, mandiri, kreatif dan inovatif. Dimana LT III akan dilaksanakn mulai tanggal 1 – 3 November 2023. “ Bagi Adik – adik peserta lomba, ikutilah kegiatan ini dengan sungguh – sungguh, junjung sportivitas. Ini kesempatan juga bagi adik – adik untuk menunjukkan ilmu yang dipelajari selama ini dari Gugusdepannya,” pesannyaKak Subandi juga menginformasikan pemenang dalam LT III ini akan dikirim ke jenjang lomba berikutnya yakni Lomba Tingkat IV. Kalau sudah merhasil meraih juara di LT III ini jangan berpuas hati dulu, karena harus belajar lebih keras lagi dijenjang lomba berikutnya. “Prestasi adik – adik pada kegiatan ini akan mendapat apresiasi positif dari Pemkab Sidoarjo. Pemenang dari LT III bisa masuk ke sekolah negeri jenjang berikutnya melalui jalur prestasi,” jelasnya. Lebih lanjut Kak Subandi juga menyampaikan lomba LT III ini menurut regulasinya dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Namun di Kabupaten Sidoarjo LT III dilaksanakan setiap tahun. Ini membuka kesempatan seluas – luasnya kepada adik – adik penggalang Kabupaten Sidoarjo untuk semakin aktif menunjukkan prestasinya. Dan memberikan peluang besar bagi adik – adik untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya denga jalur prestasi. Kabupaten Sidoarjo ini, satu – satunya kabupaten di Indonesia yang melaksanakan LT III setiap tahun. Tujuannya adalah semakin mengintensifkan mendidik kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, semangat berkarya, memiliki kemandirian dan bertanggung jawab. (eny /kominfo)
Selengkapnya17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 304265