Berita

9 Nov 2023

Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan Tingkat Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo dibawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus menunjukkan predikat prestasi yang membanggakan. Salah satunya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat dari tahun 2021 menuju tahun 2022. Bahkan, salah satu media mengakui akan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang semakin melejit. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan Surya Award Kategori Daerah dengan Tingkat Pemulihan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dalam rangka HUT Harian Surya ke-34 Tahun. Penghargaan berupa piagam dan plakat tersebut diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada puncak peringatan HUT ke-34 Harian Surya di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (9/11/2023).Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mengapresiasi penghargaan yang diberikan untuk Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat berkat sinergitas yang baik antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai stakeholder. Hal itu terbukti pasca Covid-19, dimana kerja keras Forkopimda dalam memperjuangkan pulihnya perekonomian di Kabupaten Sidoarjo."Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2022 mencapai 7,75 persen atau tertinggi kedua di Jawa Timur. Capaian ini mengalami percepatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya ditahun 2021 yang hanya sebesar 4,21 persen," ujarnya. Ia mengatakan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pasca pandemi. Para pelaku UMKM didorong untuk naik kelas, diantaranya melalui program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang atau yang disingkat Kurda Sayang. Program pinjaman modal usaha dengan bunga ringan yang hanya 3 persen pertahun itu nyata mampu menyelamatkan ribuan UMKM dari ancaman krisis pandemi Covid-19. Jumlah kredit yang disalurkan dalam kurun waktu 2021 - 2022 lebih dari Rp. 27 Miliar. "Pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo tersebut lebih cepat dari perkiraan. Sebab, sempat minus 3,69 persen saat pandemi pada 2020 lalu," sampainya. Tidak berhenti sampai disini, Gus Muhdlor juga punya cara jitu meningkatkan perekonomian daerah yaitu melalui program Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (Kurma). Dimana program ini merupakan bantuan hibah modal usaha bagi kelompok perempuan yang diberikan kepada lebih dari 2 ribu kelompok usaha perempuan berbasis RT masing-masing kelompok beranggotakan minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. "Program itu membawa dampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi Sidoarjo dan keberhasilan ini tidak akan bisa dicapai oleh kerja satu dua orang saja, namun hasil kerja bersama," tegasnya.  Sementara itu, Pimpinan Redaksi Tribun Jatim Network Tri Mulyono mengatakan penentuan penerima penghargaan Surya Award kali ini berdasarkan data terukur dari enam lembaga kredible. Diantaranya data dari BPS, Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Bank Indonesia, Badan Pangan Nasional, Dinas Kesehatan Jawa Timur, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Selain Kabupaten/Kota, penghargaan tersebut juga diberikan kepada badan usaha. "Sejumlah indikator kesuksesan ekonomi pada suatu daerah kami tuangkan dalam kategori penghargaan Surya Award 2023. Antara lain kategori daerah dengan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi terbaik, kategori daerah dengan tingkat inflasi terendah, kategori daerah dengan indeks ketahanan pangan terbaik, kategori daerah yang berhasil menangani kemiskinan dan stunting serta kategori badan usaha terbaik penggerak ekonomi pariwisata," ujarnya. (Git/Ir)

Selengkapnya
8 Nov 2023

Kasus Stunting di Sidoarjo Turun 2,4 Persen

KOMINFO, Sidoarjo - Kasus stunting di Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 berhasil mengalami penurunan signifikan sebesar 2,4 persen. Hal ini berkat berbagai upaya kerjasama lintas sektor dibawah kepemimpinan Bupati Ahmad Muhdlor Ali.Berdasarkan data dari aplikasi e-PPGBM (Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) pada bulan timbang di Posyandu yaitu pada Februari 2023 stunting di Kabupaten Sidoarjo mencapai 5,3 persen atau sebanyak 4.986 balita terindikasi stunting. Kemudian, di bulan Agustus 2023 mencapai 3,4 persen atau sebanyak 5.026 balita terindikasi stunting.Jumlah balita terindikasi stunting tersebut, memerlukan pemeriksaan lebih lanjut apakah balita tersebut benar terdiagnosa stunting, sehingga perlu dirujuk untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter spesialis anak. "Ini merupakan bukti nyata keseriusan kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) dalam melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya pada Rabu (8/11/2023).Gus Muhdlor menjelaskan keberhasilan percepatan penurunan stunting ini karena adanya sinergi baik antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, forum Rumah Desa Sehat (RDS), maupun stakehoder lain. "Semua saling bekerja dan bersinergi yang baik untuk tujuan yang sama yaitu percepatan penurunan stunting," ucapnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan beberapa upaya yang tengah digencarkan, pertama pemberian tablet penambah darah kepada ibu hamil dan remaja untuk mencegah anemia yang menyebabkan resiko tinggi terhadap berat badan bayi rendah. "Tahun ini kami akan pantau ibu hamil dan remaja  yang siap menikah ini benar-benar meminum tablet tambah darah (TTD), sebab berkaca dari tahun sebelumnya angka stunting tinggi akibat dari persentase penerima TTD sebesar 87 persen tak sebanding dengan persentase yang meminumnya hanya sebesar 16,4 persen," jelasnya. Ia mengatakan, upaya kedua yang dilakukan Dinkes Sidoarjo adalah menggencarkan pemberian ASI ekslusif. Sedangkan ketiga, bebas Open Defecation Free (ODF) dengan cara pemberian jamban sehat."Pada awal tahun 2023 sebanyak 6.696 KK yang belum memiliki jamban, saat ini turun sebanyak 1.148 KK menjadi 5.548 KK yang belum memiliki jamban," tambahnya. Diketahui sebelumnya, Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) skala nasional tahun 2021, prevalensi stunting nasional sebesar 24,4 persen.  Sedangkan SSGI di Jawa Timur, prevalensi stuntingnya mencapai 23,5 persen dan Kabupaten Sidoarjo 14,8 persen. Untuk SSGI nasional tahun 2022, prevalensi stunting nasional sebesar 21,6 persen, dan Jawa Timur 19,2 persen serta Kabupaten Sidoarjo 16,1 persen. (Ir)

Selengkapnya
7 Nov 2023

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Apresiasi Kades Atas Penerimaan PBB-P2 yang Meningkat 6,84 Persen

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan apresiasi kepada kepala desa (kades) atau lurah terbaik di kabupaten setempat atas optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Tahun 2023."Kami mengapresiasi capaian penerimaan PBB-P2 tahun ini yang meningkat dari tahun sebelumnya," kata Gus Muhdlor sapaan Bupati Sidoarjo pada Selasa (7/11/2023).Ia mengatakan, perolehan PBB-P2 baik untuk ketetapan tahun berjalan dan pelunasan tunggakan tahun ini mencapai penerimaan tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya."Sampai dengan tanggal 16 September 2023, capaian penerimaan PBB-P2 tercatat sebesar Rp258.021.042.063,00 atau meningkat sebesar 6,84 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp241.499.163.158,00," katanya.Ia mengatakan, pelunasan atas tunggakan tahun lampau atas ketetapan di bawah Rp2 juta juga mengalami peningkatan sehingga perolehannya tercatat menjadi sebesar Rp41.561.040.025,00."Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi terhadap kepala desa atau kelurahan dengan kinerja terbaik dalam mengoptimalkan penerimaan PBB-P2 atas ketetapan di bawah Rp2 juta tersebut," ujarnya.Ia mengatakan, salah satu desa yang mendapat penghargaan kategori Perdesaan di antaranya Desa Keret, Kecamatan Krembung yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023. Kemudian, Desa Berbek, Kecamatan Waru yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 kategori perkotaan."Masing-masing mendapatkan hadiah berupa satu unit sepeda motor," tuturnya.Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada kepala desa atau kelurahan atas capaian penerimaan PBB-P2 Tahun 2023 yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya serta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam membayar pajak.Menurutnya, pajak yang diperoleh oleh Pemkab Sidoarjo akan menjadi modal untuk melaksanakan pembangunan yang lebih massif di Kabupaten Sidoarjo.Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono mengatakan penerimaan ini masih dapat dioptimalkan sampai dengan akhir tahun 2023."Kesadaran masyarakat atas pembayaran pajak menjadi faktor utama dalam peningkatan penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Sidoarjo. Di samping itu, capaian ini tidak lepas dari upaya-upaya koordinasi yang cukup intensif oleh desa dan kecamatan, inovasi dari BPPD Kabupaten Sidoarjo, serta peran aktif pemangku kepentingan," tuturnya. (Ir)

Selengkapnya
6 Nov 2023

Diikuti 900 Guru, Gus Muhdlor Minta Porgu PGRI Jadi Spirit Bersama Membangun Olahraga Sidoarjo Lebih Maju

KOMINFO, Sidoarjo - Pekan Olahraga Guru/Porgu PGRI Kabupaten Sidoarjo resmi dibuka Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Senin, (6/12). Event olahraga yang diikuti oleh seluruh guru di Sidoarjo itu digelar mulai tanggal 6-15 November 2023. Terdapat 900 guru olahraga dari 18 kecamatan yang mengikuti Porgu PGRI tahun ini. Perhelatan olah raga khusus guru itu sendiri digelar dalam rangka HUT PGRI Ke 78 sekaligus memperingati Hari Guru Nasional 2023. Ada 5 Cabang Olahraga/Cabor yang dipertandingkan, diantaranya sepakbola, bola voli, bulutangkis, tenis meja dan catur. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor dalam sambutannya meminta ajang olahraga seperti Porgu dapat dijadikan spirit atau semangat membangun olahraga di Kabupaten Sidoarjo lebih maju lagi. Namun menurut Gus Muhdlor hal pertama yang harus dilakukan adalah menyatukan langkah bersama membangun olahraga. "Spirit membangun olahraga yang lebih maju harus hadir dalam event seperti ini, oleh karenanya paradigma bahwa hanya dengan bersama-sama kita akan maju harus ada dibenak kita," ucapnya. Selain itu lanjut Gus Muhdlor, ajang seperti ini dapat dijadikan sebagai wadah silaturahmi. Tidak hanya itu lewat kegiatan olahraga tersebut dapat dijadikan ajang tukar pengalaman. Dengan begitu akan merekatkan kebersamaan seluruh guru yang ada di Kabupaten Sidoarjo. "Juara nomer sekian tidaklah penting, yang penting silaturahmi jalan, guyub rukun semua," pesannya. Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor berharap event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) menjadi perhatian lebih guru Sidoarjo. Para guru harus lebih mempersiapkan anak didiknya pada event olahraga seperti ini. Pemkab Sidoarjo sendiri akan mendorong persiapan pelajar Sidoarjo untuk dapat mengikuti setiap event O2SN digelar. "O2SN ini harus dikuatkan, karena saya yakin kalau dari awal (atlet pelajar O2SN) ditempah di kawah candradimuka akan membentuk mental yang kuat, inshAallah besok hasilnya akan lebih baik lagi, dan hari ini saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para guru, kepada FKKG PJOK yang pada Porprov Jawa Timur kemarin berhasil mempersembahkan prestasi disemua Cabor bergengsi," ucapnya. Git

Selengkapnya
6 Nov 2023

Bupati Gus Muhdlor Dorong Seni Bonsai Jadi Ekonomi Kreatif Unggulan

Kominfo, Sidoarjo - Senin, (6/11/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendorong seniman bonsai yang tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif unggulan. Tidak kurang dari 1.757 seniman bonsai memamerkan hasil karya unggulannya di halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo di jalan Lingkar Timur, Bluru. Bagi penggemar bonsai bisa datang langsung ke MPP, pameran berlangsung mulai 27 Oktober - 8 NovemberDukungan itu disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat mendampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki membuka Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) X dan Pameran Nasional (Pamnas) di MPP Sidoarjo, pada Sabtu (4/11)."Seniman ini harus membuat ekosistem yang kuat untuk menjadikan hasil seninya mampu berdaya jual tinggi tak hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk Indonesia hingga ke pasar ekspor dunia," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Kementerian koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyebutkan Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti tanaman bonsai yang bisa menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang besar. Hal ini jika dikolaborasikan dengan jiwa seni masyarakat Indonesia yang luar biasa. Tahun 2022, kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional Indonesia mencapai Rp1.134,9 triliun. Bahkan, ekonomi kreatif ini dapat membuka peluang besar bagi pelaku usaha, terlebih bonsai di Indonesia sudah menggunakan sistem budidaya. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat membuka Munas PPBI dan Pameran Bonsai di MPP Sidoarjo mengatakan, dengan sistem budidaya ini akan memunculkan pula lapangan pekerjaan bagi pelaku umkm, dimana ada yang merawat dan ada yang membuat pot, serta kebutuhan lainnya. Dari sistem budidaya ini juga menumbuhkan ekosistem baru untuk pertumbuhan ekonomi.Dari data The Global Bonsai Market 2022 pasar ekonomi bonsai di dunia mencapai 9,4 miliar dolar AS. Angka ini diyakini terus tumbuh. Lebih lanjut, Teten juga menyampaikan bahwa Indonesia juga menjadi salah satu dari empat negara yang memiliki potensi untuk memimpin pasar internasional untuk komiditi bonsai. Ke empat negara tersebut adalah Amerika, China, India, dan Indonesia. Peluang inilah yang harus kita raih, dan kami dorong pula untuk siap memasarkan ke digital marketing. Sementara itu, Ketua Umum PPBI Erwin Lismar mengatakan, PPBI terus mendorong semua anggotanya untuk menciptakan seni bonsai agar berdaya saing ekspor. "Peminat dan kolektor seni bonsai setiap tahun terus bertambah. Melihat hal ini menjadikan banyak potensi yang perlu dikembangkan dan tentunya dengan dukungan Pemerintah baik pusat maupun daerah kepada para anggota kami, agar seni bonsai Indonesia produk kelas dunia," jelasnya. (Ir)

Selengkapnya
6 Nov 2023

Sido Resik Dorong Terbentuknya Destinasi Wisata Hidden Gem Desa yang Instragamable

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus pencetus Sido Resik Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali melakukan sidak (inspeksi mendadak) di tiga desa yang masuk 10 nominasi peserta Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Kali) Tahun 2023, diantaranya Desa Sumorame, Desa Gempolsari, dan Desa Kalisampurno. Setelah sebelumnya dirinya melakukan sidak di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat lalu (3/11/2023).Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo itu, mendorong kepada 10 nominasi peserta lomba untuk mewujudkan destinasi wisata desa yang instagramable. "Sido Resik kali ini, saya ingin tidak hanya menjadi spot (titik) kali/sungai saja, namun fungsi kali/sungai ini bisa menumbuhkan wisata yang instagramable agar banyak dikenal oleh khalayak ramai," pintanya. Ia juga menambahkan, terlebih wisata lokal ini merupakan hidden gem (wisata tersembunyi) maka perlu adanya promosi melalui media sosial yang terus di gencarkan. "Gandeng saja karang taruna yang mayoritas anak muda-muda untuk membuat reels IG (video pendek instagram) atau vlog dan promosikan secara berulang-ulang, agar masyarakat luas mengetahuinya," tutupnya.Ning Sasha juga berpesan Desa terus menggali potensi kali menjadi wisata lokal yang tak hanya bernilai gotong royong, namun juga bernilai ekonomi. "Saya melihat banyak perubahan termasuk spot umkm dan kebutuhan kuliner untuk masyarakat sekitar. Sehingga, hal ini dapat menumbuhkan nilai ekonomi, masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin berwisata tentunya tidak perlu juga merogoh kocek terlalu mahal untuk sekedar berwisata berkeluarga, cukup di Sidoarjo dekat dengan tempat tinggalnya," ucapnya. Dalam sidak pertama, Ning Sasha berkunjung ke Sido Resik Cimorame yang terletak di Desa Sumorame, Kecamatan Candi. Selanjutnya, ke Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin. Wisata kali ini bernama Sido Resik Caliloor Gempolsari. Tempat ketiga sidak adalah Sido Resik Dam Kalisampurno, yang bertempat di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. (Dew)

Selengkapnya
5 Nov 2023

Hadapi Musim Penghujan, Bupati Gus Muhdlor Siagakan 14 Rumah Pompa dan Normalisasi Sungai

KOMINFO, Sidoarjo - Minggu, (5/11/2023). BMKG memprediksi awal musim hujan diwilayah Jawa Timur terjadi pada pekan ketiga bulan November. Namun, puncak hujan terjadi pada bulan Februari tahun depan.Menghadapi musim Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiagakan belasan rumah pompa. Normalisasi sungai-sungai yang mengalami penyempitan dan pendangkalan juga terus dilakukan. Selain itu, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air juga membersihkan sampah maupun tumbuhan liar yang menutupi aliran sungai serta melakukan pengerukan sedimentasi sungaiBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan Kabupaten Sidoarjo sebagai kota Delta memiliki banyak sungai. Terhitung ada 48 sungai besar, jumlah tersebut belum termasuk sungai kecilnya. Kondisinya, dimusim kemarau saat ini banyak ditumbuhi tanaman liar serta sampah. "Menghadapi musim penghujan yang akan datang, salah satu upaya kami adalah mencegah banjir dengan mengoptimalkan fungsi saluran dan sungai," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini pengerjaan normalisasi sungai dan pembersihan sungai dari sumbatan sampah maupun tumbuhan liar sedang berlangsung. Seperti pada sungai Jomblong Desa Gemurung Kecamatan Gedangan, sungai Waru di Kecamatan Waru dan sungai Pelayaran Desa Tawangsari Kecamatan Taman. "Saat ini normalisasi sungai yang sedang kami lakukan ada pada sungai pelayaran, ini yang paling urgent, panjangnya 2,7 km, dan ini selesainya tiga bulan sampai akhir Desember 2023. Kedua, sungai Waru di perumahan Rewwin kurang lebih 2 km panjang aliran sungai yang kami bersihkan. Ketiga, sungai Jomblong diwilayah Gedangan yang panjangnya kurang lebih 1,4 km," ujarnya. Gus Muhdlor juga menyebutkan wilayah Tropodo di Kecamatan Waru juga menjadi salah satu daerah yang mengalami genangan saat hujan tiba. Diwilayah itu sudah dibangun enam rumah pompa untuk mengatasi genangan air musiman tersebut. Sedangkan diwilayah kota lanjut Gus Muhdlor, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo meletakkan rumah pompa ditiga titik. Dua dititik dialiran sungai Sidokare dan satu lagi di samping jembatan tol Sidoarjo. Ia yakin rumah-rumah pompa itu akan banyak mengurangi genangan air saat hujan tiba. "Yang ada di Tropodo Waru yang sedianya lima pompa kami tambah satu rumah pompa, jadi ada enam rumah pompa, ini agar genangan tahunan akhir dan awal tahun dapat berkurang, inshaalloh 75 persen dapat teratasi," ucapnya. Masih dikatakan Gus Muhdlor bahwa Pemkab Sidoarjo telah membentuk satgas kebersihan sungai. Satgas ini berperan penting dalam penanganan kebersihan sungai, diantaranya dengan cepat tanggap saat terdapat sungai penuh dengan timbunan sampah. "Gerak mereka cepat, jadi setiap ada kegiatan normalisasi sungai tidak menunggu kontrak, itu akan lama, langsung dilaksanakan satgas saja, seluruh saluran yang urgen dibersihkan akan dikerjakan oleh satgas kebersihan sungai ini," pungkasnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan menjaga dan merawat sungai bukan hanya tugas pemerintah saja. Namun, juga menjadi tanggung jawab dan kesadaran masyarakat. Pasalnya, dampak kebersihan sungai akan dirasakan sendiri oleh masyarakat, seperti dampak bagi kesehatan. "Mari kita jaga bersama sungai kita, dengan tidak membuang sampah di sungai. Melalui program Sidoresik atau Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali yaitu kami kemas menjadi kegiatan yang dilombakan antar desa/kelurahan, harapannya seluruh lapisan masyarakat ikut berperan dalam menjaga dan merawat sungainya masing-masing," sampainya. Terakhir, Gus Muhdlor berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif menjaga sungai dan bergerak beriringan dengan pemerintah dengan tidak memberikan warisan kepada anak cucunya sungai yang kotor dan penuh sampah. "Sekuat-kuatnya kami menjaga kebersihan sungai, namun jika masyarakatnya tidak ikut andil akan percuma, sungai akan tetap kotor jika perilaku masyarakatnya masih saja membuang sampah disungai. Mari kita berikan warisan sungai bersih kepada anak cucu kita," ujarnya.Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan, rumah pompa terus disiagakannya. Kurang lebih ada 14 rumah pompa yang siap menyedot genangan air hujan. Rumah-rumah pompa itu disiapkan dititik-titik wilayah genangan air. Ada tiga wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang mengalami genangan saat hujan. Yang tertinggi di wilayah Kecamatan Tanggulangin, yang berada di Desa Kedungbanteng, Desa Banjarpanji, Desa Banjar Asri serta Desa Kalidawir. Desa-desa itu tergenang karena faktor penurunan tanah disekitar wilayah tersebut. "Ada lima rumah pompa yang ada di Tanggulangin, kondisi alam yang terjadi di desa ini menyebabkan adanya cekungan, cekungan ini yang kami antisipasi dengan meletakkan pompa-pompa penyedot air," katanya.(Git/Ir)

Selengkapnya
4 Nov 2023

Begini Penampakan Flyover JPL 79 Tarik yang Ditarget Rampung Akhir Tahun 2023

KOMINFO, Sidoarjo - Sabtu (4/11/2023). Jalan layang (fly over) JPL (jalur perlintasan langsung) 79 Tarik sudah mencapai target penyelesaian 90 persen. Flyover Tarik ini, dibangun mirip huruf U dengan panjang mencapai 412,5 meter. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan bahwa sebentar lagi masyarakat Sidoarjo sudah bisa menikmati flyover Tarik tepatnya pada akhir Desember 2023. "Saat ini proyek sudah mencapai 90 persen, sisa 10 persen lagi saya rasa akan cepat terselesaikan sehingga nantinya masyarakat bisa menikmati flyover tersebut pada akhir tahun 2023," ujarnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini, menambahkan pembangunan proyek tersebut untuk mengurai kemacetan diperlintasan sebidang ruas jalan Tarik. "Jika sudah bisa selesai dan dimanfaatkan oleh pengguna jalan, saya harap hal ini bisa mengurai kemacetan sesuai dengan tujuan awal pembangunan flyover ini," katanya. Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 79 Tarik, Bachruni Aryawan mengatakan sisa 10 persen pengerjaan akan fokus pada tahap finishing. "Tahap saat ini yaitu tahap finishing dan open traffic main road finishing yaitu pemasangan rambu-rambu dan pagar pengaman sebagai salah satu persyaratan layak fungsi jalan," tutupnya. Diberitakan sebelumnya, Proyek tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan Pemkab Sidoarjo dan Pemprov Jatim untuk mengurai kemacetan di perlintasan sebidang ruas jalan Tarik.  Anggarannya bersumber dari APBN melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI yaitu sebesar Rp 60 miliar untuk JPL 79 Kedinding, Tarik. (Ir)

Selengkapnya
4 Nov 2023

Dibuka Menkop dan Bupati Sidoarjo, Pameran Bonsai yang Dipamerkan di MPP Harga Capai Rp. 2 Miliar

KOMINFO, Sidoarjo - Menteri Koperasi dan UKM  (Usaha Kecil Menengah), Teten Masduki beserta Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) ke X dan Pameran Nasional (Pamnas) di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Sabtu (4/11/2023).Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyatakan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah terlebih untuk bahan baku Bonsai dan seni bonsai dapat menjadi salah satu ekonomi kreatif unggulan Indonesia."Kami akan bantu para seniman bonsai untuk mengembangkan pangsa pasar bonsai hingga ke mancanegara," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali berharap dengan adanya pameran bonsai di Kabupaten Sidoarjo ini, mampu menggerakkan roda perekonomian di Sidoarjo. “Selain menjadi salah satu langkah melestarikan lingkungan, senin bonsai juga memiliki seni yang bernilai ekonomis. Dan jangan lupa berbelanja di Kabupaten Sidoarjo untuk tumbuhkan ekonomi daerah,” ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda tersebut. Gus Muhdlor menyampaikan terimakasih atas kepercayaan nya karena sudah memilih Kab. Sidoarjo menjadi tuan rumah penyelenggaraan Munas dan Pamnas PPBI."Terimakasih dan sugeng rawuh (selamat datang) di Kab. Sidoarjo" ucap Gus Muhdlor.Melalui acara dengan tema menunjukkan jati diri seni bonsai Indonesia melalui digitalisasi PPBI, Gus Muhdlor berpesan agar para seniman bisa mencukupi kebutuhan hidupnya dari hasil karya seni yang dibuat."Saat ini Pemkab Sidoarjo memberikan atensinya kepada para seniman agar dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dari hasil karya seni yang dibuatnya," tambahnya. Ketua Umum PPBI, Erwin Lismar menyampaikan kegiatan Pameran Bonsai Nasional diikuti oleh 1.757 peserta, yang berlangsung dari tanggal 27 Oktober - 8 November 2023 bertempat di area parkir Gedung MPP Sidoarjo. Dengan kisaran harga yang dijajarkan mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 2 Miliar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP. PKK Kab. Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariyah,  serta segenap Forkopimda Kab. Sidoarjo. (Son/Af)

Selengkapnya
4 Nov 2023

Pesan Gus Muhdlor di Acara Grand Final Duta Santri Pelajar NU Sidoarjo 2023

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta istri Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor membuka secara langsung acara Grand Final Duta Santri Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo tahun 2023 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (4/11/2023). Acara ini merupakan puncak peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023.  Bupati muda yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu, berpesan agar duta santri yang terpilih mampu berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Sidoarjo. "Ajang duta santri ini jangan hanya jadi ceremonial belaka, lalu hilang. Namun, jadikan sebagai ajang yang mampu menumbuhkan santri-santri yang mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Sidoarjo," pesannya.Ia juga berharap santri-santri di Kabupaten Sidoarjo menjadi garda terdepan dengan memiliki program-program yang baik untuk generasi millenial menuju Generasi Emas tahun 2045. “Duta santri yang terpilih harus memiliki visi misi dan program-program yang baik untuk mempengaruhi dan menumbuhkan generasi santri millenial menuju Generasi Emas 2045," katanya. Grand Final Duta Santri Pelajar NU 2023 ini telah melewati tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia penyelenggara dari PCNU Sidoarjo dan memunculkan kandidat peserta sebanyak 10 Putra dan 10 Putri yang merebutkan juara 1,2,3 dan best favorit. Para peserta ini merupakan perwakilan yang dikirim oleh yayasan/pondok pesantren di Sidoarjo.Proses penjurian pada acara tersebut memiliki 2 tahapan, yang pertama penilaian catwalk yang mendasari kelincahan, keluwesan dan keserasian gerakan para peserta. Dan yang kedua, adalah metode question and answer (qna) yang mencakup kepribadian, keislaman, wawasan bangsa dan mencakup visi misi kontribusi. Ada 5 dewan juri pada acara Grand Final Duta Santri Sidoarjo 2023, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus istri Bupati Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor, Miss Tourism Queen International Park Revinda Carina, PC RMI (Pengurus Cabang Rabithah Ma`ahid Islamiyah) Sidoarjo Agus Arifuddin, Wakil Sekretaris PCNU Sidoarjo Abdul Mujib dan Ketua LPNU Sidoarjo M. Roni Yudianto.Berikut nama-nama pemenang :-    Kategori PutraJuara 1 :  M.Thufail Al Amin (PP Salafiyah Giri Ketawang MWCNU Sukodono)Juara 2 : M. Thoifur Romli Rozani (PP Al Hidayah MWCNU Waru)Juara 3 : Achmad Syahrul Mauludi (PP Mambaul Hikam MWCNU Tanggulangin)Best Favorit : Riski Wahyu Saputra (PP Darul Ulum MWCNU Tulangan)-    Kategori Putri  Juara 1 : Siti Maulidatur Rohmaniyah (PP Jabal Nur MWCNU Taman)Juara 2 : Sayyidah Fatimatuz Zahro (PP Al Mubarokah MWCNU Porong)Juara 3 : Maulida Fitri Fi Ardilla (PP Darul Hafidin MWCNU Wonoayu)Best Favorit : Aininna Halizah (PP Roudhatul Ulum MWCNU Sidoarjo kota)Para pemenang mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp.1,5 juta untuk juara 1, Rp.1 juta untuk juara 2, Rp. 750 ribu untuk juara 3 dan Rp.500 ribu untuk best favorit. (Son/Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 367466