Berita

10 Nov 2023

Wabup Subandi Tekankan Pelayanan Publik Desa Berbasis Digital

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah desa se-Kecamatan Sedati menggelar Bintek Peningkatan Kapasitas Desa, Jumat malam (10/11) di Hotel Batusuki, Batu. Bintek ini sangat penting karena pemerintah desa adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, memberikan apresiasi yang tinggi untuk kegiatan peningkatan kapasitas pemerintah desa. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan SDM Pemerintah desa. Dimana permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini sangat komplek, memerlukan respon cepat, dan tepat. “Kinerja pemerintah desa ini tentunya harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Tuntutan masyarakat saat ini adalah pelayanan pemerintah yang cepat, mudah dan murah. Pelayanan semacam ini sebagai implementasi dari visi penyelenggara pemerintahan yakni good governance,” jelasnya. Ia juga mengatakan bahwa, selama ini Pemkab Sidoarjo juga telah menerapkan inovasi yang bisa diakses masyarakat lewat android, seperti aplikasi SiPraja pelayanan kependudukan, perijinan dari tingkat desa hingga kecamatan, E-Kenda untuk pengadaan barang dan jasa, dan lain sebagainya. “Jaringan fiber optic untuk inovasi ini juga sudah disediakan oleh Pemkab Sidoarjo, untuk mendukung inovasi pelayanan publik. Hampir semua OPD telah memiliki inovasi pelayanan secara digital,” jelasnya. Camat Sedati, Abu Dardak, mengucapkan terima kasih kepada Wabup Subandi yang turut mengakselerasi dan memantau terus pembangunan di kecamatan Sedati. Untuk itu semua elemen pemerintah desa harus saling terintegrasi dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para kepala desa yang telah menjalankan tugasnya denga baik. Dan saya memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang telah menjalan pembayaran PBB terbaik se-kecamatan Sedati yakni Desa Pranti,” jelasnya.Semoga hal ini menginspirasi desa – desa lain di Kecamatan Sedati ini untuk lebih meningkatkan perolehan PBB. Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak didasari dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Menurutnya,  kinerja pemerintah desa dalam hal pelayanan publik yang baik, secara tidak langsung akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. (eny/kominfo)

Selengkapnya
10 Nov 2023

Peringati Hari Pahlawan, Bupati Gus Muhdlor Ajak Berjuang Perangi Kebodohon dan Kemiskinan

KOMINFO, Sidoarjo - Upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 10 November Tahun 2023 di gelar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jumat, (10/11). Upacara bendera yang dilaksanakan di Alun-alun Sidoarjo pagi tadi dipimpin Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Seratus lebih peserta upacara yang mengikutinya. Selain dari personil TNI Polri, juga diikuti oleh ASN serta organisasi kemasyarakat dan pelajar. Usai upacara, Forkopimda Sidoarjo berziarah ke Makam Taman Pahlawan Sidoarjo. Tabur bunga dan doa bersama dihadiahkan kepada ratusan lebih pahlawan yang disemayamkan disana. Usai upacara, Gus Muhdlor sapaan akrabnya, berpesan untuk memaknai Hari Pahlawan dengan melawan kebodohan dan kemiskinan. Dikatakannya, perjuangan pahlawan dahulu harus dapat diteruskan oleh generasi saat ini. Namun generasi muda tak lagi berjuang melawan penjajah, melainkan berjuang melawan kebodohan dan kemiskinan. "Setiap orang bisa menjadi pahlawan dimasa nya, kalau dahulu para pahlawan berjuang memperebutkan kemerdekaan, namun kita saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemiskinan," ucapnya. Menurut Gus Muhdlor, jasa para pahlawan adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya. Semangat para pahlawan dalam merebut kemerdekaan harus terus hadir dalam diri generasi saat ini dan yang akan datang dengan cara mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif. "Para pahlawan telah mewariskan kita kemerdekan yang saat ini kita rasakan, oleh karenanya sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerusnya dapat menjaganya sesuai dengan cita-cita para pahlwan kita dalam merebutkan kemerdekaan," sampainya. Gus Muhdlor menyampaikan semangat pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengentas kemiskinan tidak akan surut. Program pembangunan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan terus dijalankannya. Para pelaku UMKM terus didorong untuk maju dan berkembang. "Program permodalan bagi para pelaku UMKM sudah kita jalankan, ini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah," ucapnya.(Git/Ir)

Selengkapnya
9 Nov 2023

Direvitalisasi Gus Muhdlor, Pasar Larangan Sidoarjo Menjadi Lebih Bersih

KOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (9/11/2023). Memasuki tahun ke tiga sejak menjabat tahun 2021, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus memacu  pembangunan serta melakukan perbaikan diberbagai bidang. Tidak hanya pembangunan infrastruktur jalan yang dikebut, bidang pendidikan dan kesehatan terus ditingkatkan pelayanannya. Tahun ini pasar Larangan, Kecamatan Candi sedang dilakukan revitalisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Sidoarjo. Pasalnya, pasar tradisional yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota Sidoarjo itu sudah lama kurang mendapat perhatian. Oleh Gus Muhdlor sekarang mulai dilakukan penataan, pertama merelokasi ratusan pedagang yang dipindah ke sebelah barat pasar, tempat lebih representatif. Agar tampak luas, pagar depan toko sebelah sisi timur pasar dibongkar. Untuk menambah estetika dan membuat pengunjung pasar merasa nyaman maka dibangun taman. Dan nantinya tempat parkir lebih tertata."Penataan pasar seperti ini menjadi bagian untuk menghadirkan estetika kota yang menarik, apalagi pasar Larangan ini merupakan pasar tradisional yang berada dekat pusat kota. Depan toko juga dibangun taman, tempat parkir ditata, pagar depan toko dibongkar," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Termasuk dukungan terhadap penataan pasar Larangan untuk menciptakan pasar tradisional yang nyaman dan aman. Tujuannya untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat. "Pasar tradisional seperti ini adalah milik bersama, oleh karenanya sudah seharusnya kita jaga bersama, Pemkab Sidoarjo akan terus berusaha menghadirkan pasar tradisional yang nyaman dan aman, sekaligus juga indah dipandang karena pasar rakyat merupakan penggerak roda perekonomian,"ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo Widiyantoro Basuki menyampaikan pembongkaran pagar sudah dimulai Selasa kemarin, (7/11). Diprediksi dalam dua sampai tiga hari nanti akan selesai. Dalam penataannya, ia berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo. "Pagar ini kita lakukan pembongkaraan untuk penataan parkir mengingat Undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan tidak memperkenankan parkir dibahu jalan seperti di jalan nasional di depan Pasar Larangan ini," ucapnya. Wiwid panggilan akrab mantan Kasatpol PP Sidoarjo itu memastikan bahwa tidak akan ada lagi kendaraan pengunjung pasar yang parkir dibahu jalan. Semuanya dapat memanfaatkan lahan parkir dihalaman pasar. Dengan penataan parkir seperti ini ia yakin lalu lintas Jalan Sunandar Priyo Sudarmo akan semakin lancar. "Dengan selesainya pembongkaran ini maka kendaraan roda dua atau empat dapat masuk semua kehalaman parkir pasar, tidak lagi berada dibahu jalan sehingga arus lalu lintas akan semakin lancar," ujarnya. Kepala Satpol PP Sidoarjo Yany Setiawan mengatakan akan selalu mendukung penataan pasar yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. Ratusan personel telah ia kerahkan agar pelaksanaan penataan pasar berjalan lancar. Ia sampaikan tidak ada penertiban dalam penataan Pasar Larangan untuk yang kedua kalinya ini. Semuanya berjalan lancar. "Selama tiga hari kedepan ini kami akan melakukan pengamanan pelaksanaan pembongkaran pagar Pasar Larangan ini," sampainya. Sementara itu Sugeng Raharjo salah satu pengunjung Pasar Larangan mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo dalam merevitalisasi Pasar Larangan. Menurutnya wajah Pasar Larangan saat ini jauh tampak lebih bersih. Ia berharap Pemkab Sidoarjo tidak berhenti sampai disini untuk menata pasar yang setiap hari dikunjunginya itu. Dengan begitu ia yakin pembeli akan lebih nyaman lagi berbelanja. "Setiap hari saya mengantarkan istri berbelanja disini, saya lihat kondisi Pasar Larangan semakin baik dan semakin bersih, dan kalau bisa ditata lebih rapi lagi sehingga pembeli akan semakin nyaman berbelanja," ucapnya saat menunggu istrinya berbelanja. Sugeng, pria berusia 40 tahun warga Desa Lebo itu juga mengapresiasi langkah positif Pemkab Sidoarjo untuk menata tempat parkir Pasar Larangan. "Ini lebih bagus (penataan tempat parkir) biar tidak macet dan pengguna jalan lebih aman, mari kita jaga bersama Kabupaten Sidoarjo," ucapnya.Sekedar diketahui, setelah selesai pembangunan taman, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan merubah tampilan Pasar Larangan Sidoarjo sisi Timur agar terlihat lebih apik dan lebih luas dengan menyediakan tempat parkir untuk pengunjung. Pagar Pasar Larangan dari Selatan sampai Utara kini dibongkar. Saat ini pengerjaannya masih berlangsung. Selain itu, juga akan ditanam pohon kota agar terlihat rindang. (Git/Ir)

Selengkapnya
9 Nov 2023

Cegah Stunting, 20.299 KK Warga Sidoarjo Terima Bantuan Daging dan Telur Ayam

KOMINFO, Sidoarjo – Kamis, (9/11/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan keseriusannya dalam melakukan percepatan penanganan prevelensi stunting. Salah satunya, memberikan bantuan peningkatan gizi kepada sebanyak 20.299 KK kategori Keluarga Rawan Stunting (KRS). Setiap KK memperoleh bantuan berupa 1 ekor ayam potong dan 10 butir telur. Total bantuan pengentasan stunting yang dibagikan sebanyak 202.990 telur ayam.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyalurkan langsung bantuan pengentasan stunting di Desa Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo pada pekan lalu Senin (30/10). “Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo hadir dalam mengatasi masalah stunting di Sidoarjo. Saya harapkan bantuan akan tersalurkan tepat sasaran kepada yang berhak menerima," ucapnya. Bupati yang yang akrab dipanggil Gus Muhdlor, meminta kepada masyarakat jika melihat warga lain yang kurang mampu agar segera melaporkan ke Desa nya untuk diberikan solusi. "Siapa saja yang kurang mampu, kesulitan dalam kebutuhan pangan segera laporkan ke kepala desa agar bisa dicari solusinya,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih mengatakan bantuan ini difokuskan pada Keluarga Rawan Stunting (KRS) di Kabupaten Sidoarjo."Penyaluran Bantuan Bahan Pangan ini dilakukan sebanyak 2 tahap, tahap pertama berlangsung di bulan Juni, Juli dan Agustus 2023 dengan jumlah total 5.918 KK dalam kategori Keluarga Rawan Stunting (KRS) di Kabupaten Sidoarjo. Dan tahap kedua berlangsung pada bulan September, Oktober dan November 2023 dengan total KRS 14.381 KK di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya. Dari Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, angka stunting mengalami penurunan di tahun 2023 berdasarkan bulan timbang. Di bulan Februari 2023 angka stunting di Sidoarjo mencapai 5,8 persen dan pada Agustus 2023 angka stunting mengalami penurunan menjadi 3,4 persen. "Ini tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah untuk pencegahan stunting, selain pemberian tablet tambah darah, gencarkan sosialisasi ASI ekslusif, dan bebas ODF yang dilakukan dinkes, kami (Pemkab Sidoarjo) juga fokus 29 desa yang menjadi lokus (lokasi khusus) penanganan stunting," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati. Fenny juga menambahkan, langkah konkrit kerjasama dengan stakeholder ini diharapkan dapat berdampak pada penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. "Kalau kami lihat grafiknya stunting ini terus menunjukkan penurunan, dari tahun ke tahun," pungkasnya.29 desa di 10 kecamatan yang menjadi lokasi khusus penanganan stunting yakni desa Waru, Janti, Kedungrejo, Seruni, Semambung, Ketajen, Punggul, Prasung, Entalsewu, Pagerwojo, Dukuhtengah, Kemiri, Klurak, Balongdowo, Durungbedug, Jambangan, Kebonsari, Sugihwaras, Karangtanjung, Kemantren, Kebonagung, Tambakrejo, Gamping, Krian, Tropodo, Semambung, Sawocangkring, Tanggul dan Wonoayu. (Ir)

Selengkapnya
9 Nov 2023

Wabup Subandi mengharapkan Sampah Masuk TPA Nol Persen

KOMINFO, Sidoarjo– Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) “Mekar Sari” Desa Kureksari Waru, dibangun dari dana Bantuan Keuangan (BK) Pemkab Sidoarjo. Dari pelaporan yang masuk ke pemerintah daerah,  TPST tersebut belum berfungsi maksimal,  sehingga Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi hari ini (9/11) melakukan sidak. “TPST ini nanti akan dilakukan pembenahan – pembenahan biar nanti tidak ricuh lagi. Pembakaran sampahnya masih manual. Bantuan alat pengelolaan sampah tidak dijalankan dan tidak sesuai dengan spesifikasi pengelolaan sampah,” jelasnya. Ia menegaskan, penanganan TPST ini harus segera dibenahi, tentunya sesuai dengan arahan dari OPD terkait, dalam hal ini DLHK. Nanti, ia akan koordinasi dengan Paguyuban RW yang ada di Deltasari, maupun pengelolanya. Setiap desa akan dianjurkan memiliki TPST yang terkelola dengan baik untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Sidoarjo yakni “Sidoarjo Zero Waste”. “Mari kita benahi terus, sesuai arahan DLHK Kabupaten Sidoarjo. Langkah apa saja yang harus kita laksanakan. Mumpung ini belum musim hujan. Coba kalau musim hujan pasti baunya akan menyengat,” ucapnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan bulan Desember, TPST ini dikelola dengan sistem yang baru, dan hasilnya akan lebih bagus lagi. Harapannya dengan dilakukannya Sidak hari ini sebagai langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Sidoarjo. Dimana pengelolaah sampah di Kabupaten Sidoarjo telah diatur dalam Peraturan Daerah, maupun Peraturan Bupati Sidoarjo, harus diterapkan. Wabup Subandi meminta kalau bisa sampah di TPST dibuang ke TPA itu nol persen, atau 20 Persen, dan tidak bau. Mengingat TPST ini dilingkungan padat penduduk. "Aturannya ini harus benar – benar ditegakkan. Jangan sampai keberadaan TPST ditengah pemukiman warga, menganggu Kesehatan warga dengan polusi yang ditimbulkannya," ujarnya. (mas/kominfo)

Selengkapnya
9 Nov 2023

Ning Sasha Ajak Warga Sidoarjo Hidupkan Wisata Air dan UMKM Lewat Sido Resik

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada 10 nominasi peserta lomba Sido Resik Tahun 2023. Hari ini, Kamis (9/11/2023) sidak dilakukan di Sido Resik Jogorso River Park, Kecamatan Gedangan dan Sido Resik Sedati Gedhe, Kecamatan Sedati. "Sidak ke enam ini, saya sudah melihat masing-masing nominator sudah menonjolkan identitasnya masing-masing, diantaranya sentra kuliner malam hari, sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta jujukan wisata baru bagi masyarakat Sidoarjo," ucap Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo. Ning Sasha, juga berharap lomba Sido Resik putaran kedua di tahun 2023 ini mampu menjadikan Desa/Kelurahan yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo meningkat kesadarannya akan pentingnya menjaga kebersihan sungai. "Banyak sekali sungai di Sidoarjo ini, namun belum banyak yang bisa memanfaatkan dengan baik, melalui Sido Resik ini, saya harap Desa/Keluarahan di Kabupaten Sidoarjo ikut menjaga kebersihan sungai untuk kepentingan masyarakat dan warga sekitar," katanya. Ia juga menambahkan, pentingnya menjaga kebersihan sungai ini, selain secara harfiah dapat menciptakan keindahan, juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan membuka lapangan pekerjaan baru tentunya bagi pelaku UMKM yang memanfaatkannya. "Benih-benih UMKM di Kabupaten Sidoarjo ini sangatlah banyak, dengan tumbuhnya wisata air di Sidoarjo tentunya sangat membantu peluang pekerjaan untuk UMKM ini tumbuh. Diantaranya dengan adanya wisata air maka akan bermunculan pedagang-pedagang seperti warung kopi, makanan, atau pusat oleh-oleh khas Sidoarjo," tutupnya. (Dew)

Selengkapnya
9 Nov 2023

Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan Tingkat Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo dibawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus menunjukkan predikat prestasi yang membanggakan. Salah satunya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat dari tahun 2021 menuju tahun 2022. Bahkan, salah satu media mengakui akan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang semakin melejit. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan Surya Award Kategori Daerah dengan Tingkat Pemulihan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dalam rangka HUT Harian Surya ke-34 Tahun. Penghargaan berupa piagam dan plakat tersebut diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada puncak peringatan HUT ke-34 Harian Surya di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (9/11/2023).Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mengapresiasi penghargaan yang diberikan untuk Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat berkat sinergitas yang baik antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai stakeholder. Hal itu terbukti pasca Covid-19, dimana kerja keras Forkopimda dalam memperjuangkan pulihnya perekonomian di Kabupaten Sidoarjo."Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2022 mencapai 7,75 persen atau tertinggi kedua di Jawa Timur. Capaian ini mengalami percepatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya ditahun 2021 yang hanya sebesar 4,21 persen," ujarnya. Ia mengatakan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pasca pandemi. Para pelaku UMKM didorong untuk naik kelas, diantaranya melalui program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang atau yang disingkat Kurda Sayang. Program pinjaman modal usaha dengan bunga ringan yang hanya 3 persen pertahun itu nyata mampu menyelamatkan ribuan UMKM dari ancaman krisis pandemi Covid-19. Jumlah kredit yang disalurkan dalam kurun waktu 2021 - 2022 lebih dari Rp. 27 Miliar. "Pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo tersebut lebih cepat dari perkiraan. Sebab, sempat minus 3,69 persen saat pandemi pada 2020 lalu," sampainya. Tidak berhenti sampai disini, Gus Muhdlor juga punya cara jitu meningkatkan perekonomian daerah yaitu melalui program Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (Kurma). Dimana program ini merupakan bantuan hibah modal usaha bagi kelompok perempuan yang diberikan kepada lebih dari 2 ribu kelompok usaha perempuan berbasis RT masing-masing kelompok beranggotakan minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. "Program itu membawa dampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi Sidoarjo dan keberhasilan ini tidak akan bisa dicapai oleh kerja satu dua orang saja, namun hasil kerja bersama," tegasnya.  Sementara itu, Pimpinan Redaksi Tribun Jatim Network Tri Mulyono mengatakan penentuan penerima penghargaan Surya Award kali ini berdasarkan data terukur dari enam lembaga kredible. Diantaranya data dari BPS, Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Bank Indonesia, Badan Pangan Nasional, Dinas Kesehatan Jawa Timur, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Selain Kabupaten/Kota, penghargaan tersebut juga diberikan kepada badan usaha. "Sejumlah indikator kesuksesan ekonomi pada suatu daerah kami tuangkan dalam kategori penghargaan Surya Award 2023. Antara lain kategori daerah dengan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi terbaik, kategori daerah dengan tingkat inflasi terendah, kategori daerah dengan indeks ketahanan pangan terbaik, kategori daerah yang berhasil menangani kemiskinan dan stunting serta kategori badan usaha terbaik penggerak ekonomi pariwisata," ujarnya. (Git/Ir)

Selengkapnya
8 Nov 2023

Kasus Stunting di Sidoarjo Turun 2,4 Persen

KOMINFO, Sidoarjo - Kasus stunting di Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 berhasil mengalami penurunan signifikan sebesar 2,4 persen. Hal ini berkat berbagai upaya kerjasama lintas sektor dibawah kepemimpinan Bupati Ahmad Muhdlor Ali.Berdasarkan data dari aplikasi e-PPGBM (Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) pada bulan timbang di Posyandu yaitu pada Februari 2023 stunting di Kabupaten Sidoarjo mencapai 5,3 persen atau sebanyak 4.986 balita terindikasi stunting. Kemudian, di bulan Agustus 2023 mencapai 3,4 persen atau sebanyak 5.026 balita terindikasi stunting.Jumlah balita terindikasi stunting tersebut, memerlukan pemeriksaan lebih lanjut apakah balita tersebut benar terdiagnosa stunting, sehingga perlu dirujuk untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter spesialis anak. "Ini merupakan bukti nyata keseriusan kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) dalam melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya pada Rabu (8/11/2023).Gus Muhdlor menjelaskan keberhasilan percepatan penurunan stunting ini karena adanya sinergi baik antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, forum Rumah Desa Sehat (RDS), maupun stakehoder lain. "Semua saling bekerja dan bersinergi yang baik untuk tujuan yang sama yaitu percepatan penurunan stunting," ucapnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan beberapa upaya yang tengah digencarkan, pertama pemberian tablet penambah darah kepada ibu hamil dan remaja untuk mencegah anemia yang menyebabkan resiko tinggi terhadap berat badan bayi rendah. "Tahun ini kami akan pantau ibu hamil dan remaja  yang siap menikah ini benar-benar meminum tablet tambah darah (TTD), sebab berkaca dari tahun sebelumnya angka stunting tinggi akibat dari persentase penerima TTD sebesar 87 persen tak sebanding dengan persentase yang meminumnya hanya sebesar 16,4 persen," jelasnya. Ia mengatakan, upaya kedua yang dilakukan Dinkes Sidoarjo adalah menggencarkan pemberian ASI ekslusif. Sedangkan ketiga, bebas Open Defecation Free (ODF) dengan cara pemberian jamban sehat."Pada awal tahun 2023 sebanyak 6.696 KK yang belum memiliki jamban, saat ini turun sebanyak 1.148 KK menjadi 5.548 KK yang belum memiliki jamban," tambahnya. Diketahui sebelumnya, Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) skala nasional tahun 2021, prevalensi stunting nasional sebesar 24,4 persen.  Sedangkan SSGI di Jawa Timur, prevalensi stuntingnya mencapai 23,5 persen dan Kabupaten Sidoarjo 14,8 persen. Untuk SSGI nasional tahun 2022, prevalensi stunting nasional sebesar 21,6 persen, dan Jawa Timur 19,2 persen serta Kabupaten Sidoarjo 16,1 persen. (Ir)

Selengkapnya
7 Nov 2023

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Apresiasi Kades Atas Penerimaan PBB-P2 yang Meningkat 6,84 Persen

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan apresiasi kepada kepala desa (kades) atau lurah terbaik di kabupaten setempat atas optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Tahun 2023."Kami mengapresiasi capaian penerimaan PBB-P2 tahun ini yang meningkat dari tahun sebelumnya," kata Gus Muhdlor sapaan Bupati Sidoarjo pada Selasa (7/11/2023).Ia mengatakan, perolehan PBB-P2 baik untuk ketetapan tahun berjalan dan pelunasan tunggakan tahun ini mencapai penerimaan tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya."Sampai dengan tanggal 16 September 2023, capaian penerimaan PBB-P2 tercatat sebesar Rp258.021.042.063,00 atau meningkat sebesar 6,84 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp241.499.163.158,00," katanya.Ia mengatakan, pelunasan atas tunggakan tahun lampau atas ketetapan di bawah Rp2 juta juga mengalami peningkatan sehingga perolehannya tercatat menjadi sebesar Rp41.561.040.025,00."Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi terhadap kepala desa atau kelurahan dengan kinerja terbaik dalam mengoptimalkan penerimaan PBB-P2 atas ketetapan di bawah Rp2 juta tersebut," ujarnya.Ia mengatakan, salah satu desa yang mendapat penghargaan kategori Perdesaan di antaranya Desa Keret, Kecamatan Krembung yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023. Kemudian, Desa Berbek, Kecamatan Waru yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 kategori perkotaan."Masing-masing mendapatkan hadiah berupa satu unit sepeda motor," tuturnya.Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada kepala desa atau kelurahan atas capaian penerimaan PBB-P2 Tahun 2023 yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya serta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam membayar pajak.Menurutnya, pajak yang diperoleh oleh Pemkab Sidoarjo akan menjadi modal untuk melaksanakan pembangunan yang lebih massif di Kabupaten Sidoarjo.Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono mengatakan penerimaan ini masih dapat dioptimalkan sampai dengan akhir tahun 2023."Kesadaran masyarakat atas pembayaran pajak menjadi faktor utama dalam peningkatan penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Sidoarjo. Di samping itu, capaian ini tidak lepas dari upaya-upaya koordinasi yang cukup intensif oleh desa dan kecamatan, inovasi dari BPPD Kabupaten Sidoarjo, serta peran aktif pemangku kepentingan," tuturnya. (Ir)

Selengkapnya
6 Nov 2023

Diikuti 900 Guru, Gus Muhdlor Minta Porgu PGRI Jadi Spirit Bersama Membangun Olahraga Sidoarjo Lebih Maju

KOMINFO, Sidoarjo - Pekan Olahraga Guru/Porgu PGRI Kabupaten Sidoarjo resmi dibuka Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Senin, (6/12). Event olahraga yang diikuti oleh seluruh guru di Sidoarjo itu digelar mulai tanggal 6-15 November 2023. Terdapat 900 guru olahraga dari 18 kecamatan yang mengikuti Porgu PGRI tahun ini. Perhelatan olah raga khusus guru itu sendiri digelar dalam rangka HUT PGRI Ke 78 sekaligus memperingati Hari Guru Nasional 2023. Ada 5 Cabang Olahraga/Cabor yang dipertandingkan, diantaranya sepakbola, bola voli, bulutangkis, tenis meja dan catur. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor dalam sambutannya meminta ajang olahraga seperti Porgu dapat dijadikan spirit atau semangat membangun olahraga di Kabupaten Sidoarjo lebih maju lagi. Namun menurut Gus Muhdlor hal pertama yang harus dilakukan adalah menyatukan langkah bersama membangun olahraga. "Spirit membangun olahraga yang lebih maju harus hadir dalam event seperti ini, oleh karenanya paradigma bahwa hanya dengan bersama-sama kita akan maju harus ada dibenak kita," ucapnya. Selain itu lanjut Gus Muhdlor, ajang seperti ini dapat dijadikan sebagai wadah silaturahmi. Tidak hanya itu lewat kegiatan olahraga tersebut dapat dijadikan ajang tukar pengalaman. Dengan begitu akan merekatkan kebersamaan seluruh guru yang ada di Kabupaten Sidoarjo. "Juara nomer sekian tidaklah penting, yang penting silaturahmi jalan, guyub rukun semua," pesannya. Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor berharap event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) menjadi perhatian lebih guru Sidoarjo. Para guru harus lebih mempersiapkan anak didiknya pada event olahraga seperti ini. Pemkab Sidoarjo sendiri akan mendorong persiapan pelajar Sidoarjo untuk dapat mengikuti setiap event O2SN digelar. "O2SN ini harus dikuatkan, karena saya yakin kalau dari awal (atlet pelajar O2SN) ditempah di kawah candradimuka akan membentuk mental yang kuat, inshAallah besok hasilnya akan lebih baik lagi, dan hari ini saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para guru, kepada FKKG PJOK yang pada Porprov Jawa Timur kemarin berhasil mempersembahkan prestasi disemua Cabor bergengsi," ucapnya. Git

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 304177