Berita

15 Nov 2023

Gus Muhdlor Targetkan Jembatan Shirotol Mustaqim Klurak Rampung Akhir November

KOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (15/11/2023). Proyek pembangunan jembatan yang memghubungkan Desa Klurak dan Desa Balongdowo dikebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Dengan rampungnya jembatan yang ditarget akhir November 2023 ini dibuka sepenuhnya. Adanya jembatan permanen tersebut akan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat sekitarnya.Jembatan yang dikenal warga sebagai jembatan "Shirotol Mustaqim" sudah nampak wujudnya dan dapat dilalui masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari mereka.Saat ini seluruh struktur bangunannya dipondasi cor dibandingkan dengan kondisi sebelum dibangun yang hanya menggunakan material kayu.Progres pengerjaan jembatan sudah mencapai 93.56 persen. Tinggal pengecatan dan pembersihan sisa meterial serta sedimentasi di sekitar jembatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimistis jembatan selesai lebih cepat dari batas akhir pengerjaannya di bulan Desember."Melihat progres pengerjaannya yang hanya tinggal finishing saja, saya yakin akhir bulan ini jembatan ini dapat dilewati sepenuhnya," ucap bupati muda lulusan Unair tersebut.Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan jembatan tersebut merupakan objek vital bagi masyarakat karena menjadi aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo. Jembatan itu menjadi penghubung Desa Balongdowo dan Desa Klurak Kecamatan Candi. "Aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo yang melewati jembatan ini cukup tinggi, oleh karenanya pembangunannya sangat mendesak untuk dilaksanakan," ujarnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan umur beton jembatan sejak pembangunan sudah tiga pekan dan sudah dapat dilewati mulai Selasa kemarin. Namun, khusus dilewati kendaraan roda dua saja karena struktur bangunannya hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua. "Mulai pengecoran kemarin tanggal 17 Oktober, jadi sudah cukup umur kuat beton untuk dapat dilewati," ucapnya. Warga Desa Klurak Suwarjono mengaku senang jembatan yang menjadi tumpuan utama warga ke desa sebelah itu sudah selesai dibangun.Ia mengatakan, warga memang sudah berharap jembatan tersebut dibangun permanen dan kuat karena merupakan salah satu penunjang utama perekonomian masyarakat."Saya sebagai warga setempat mengharapkan jembatan ini cepat selesai agar warga senang memiliki jembatan ini," ucapnya. Suwarjono menyampaikan jembatan tersebut banyak dilewati warga karena bisa memperlancar aktivitas warga menuju jalan lingkar timur."Semisal tidak ada jembatan ini, warga sini ke selatan dulu memutar balik, jadi jauh," ujarnya.Kini warga Klurak bahagia menyusul jembatan yang dulu ringkih sudah terbangun kokoh. Sehingga, warga sudah tidak lagi khawatir bila hendak lewat di jembatan tersebut. (Git/Ir)

Selengkapnya
14 Nov 2023

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajak Ratusan Pelajar Kader Kesehatan Remaja Cegah Stunting

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak ratusan Kader Kesehatan Remaja se Kabupaten Sidoarjo tersebut bergerak bersama-sama pemerintah dalam pencegahan kasus stunting. Mereka diundang pada acara Talkshow Hari Kesehatan Nasional ke 59 tahun 2023 dengan tema "Remaja glowing bebas stunting" di pendopo Delta Wibawa, Selasa, (14/11). Kegiatan tersebut menghadirkan 600 pelajar dari SMA/SMK yang menjadi Kader Kesehatan Remaja di sekolahnya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan, bahwa dari 2 juta penduduk Sidoarjo, 1,4 jt orang usia produktif. Atau 72 persen penduduk Sidoarjo sebagaian besar remaja. Disampaikannya Indonesia pada tahun 2030 mengalami puncak bonus demografi. Menurutnya itu akan menjadi bencana kalau bonus demografi di isi oleh anak muda yang tidak berkualitas atau anak muda yang stunting atau gizinya buruk.“Gizi buruk itu tidak ditentukan oleh kaya atau miskin, tetapi juga ditentukan oleh pola hidup,”ucapnya.Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menambahkan, hampir lebih dari 51 persen pemudi menderita anemia atau kurang darah. Kebiasaan jelek selama ini menjadi salah satu penyebabnya. Salah satunya tidak membiasakan sarapan atau makan pagi sebelum berangkat beraktivitas. Hampir 65 persen pemuda pemudi yang memiliki kebiasaan seperti ini. “Dan 93 persen pemuda pemudi tidak suka sayur dan buah-buahan dan 33 persen pemuda pemudi tidak memiliki aktivitas fisik yang mencukupi tetapi sebagaian besar pemuda pemudi menkonsumsi gula, garam dan lemak yang berlebihan,”ujarnya.Oleh karenanya ia meminta pemuda pemudi Sidoarjo dapat menjalankan pola hidup yang sehat. Dikatakannya dukungan generasi muda sangat dibutuhkannya dalam pembangunan. Pasalnya mereka menjadi salah satu penguat pembangunan. “Kabupaten yang kuat juga didorong oleh pemuda yang kuat dan pemuda yang kuat ditentukkan oleh pola hidupnya sendiri,”ucapnya.Dalam kesempatan tersebut Bupati Gus Muhdlor juga memberikan sertifikat penghargaan kepada kader kesehatan yang telah mengabdi selama 40 tahun bagi pembangunan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan. Dalam kegiatan tersebut juga diserahkannya juga hadiah lomba Dance Competition dan lomba konten creator edukatif dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2023. (git/Ir)

Selengkapnya
14 Nov 2023

Gus Muhdlor Serahkan Bantuan Beras 10kg kepada 93.635 KPM

KOMINFO, Sidoarjo – Selasa (14/11/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyalurkan secara langsung bantuan pangan beras Bulog tahap 2. Penyaluran tersebut dilakukan di 3 desa yaitu Desa Rangkah Kidul, Desa Gebang dan Desa Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bantuan ini merupakan upaya Pemkab Sidoarjo dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok.“Saya berharap bantuan pangan ini bermanfaat untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan meringankan beban," ujarnya saat menyerahkan bantuan distribusi di Balai Desa Gebang. Gus Muhdlor juga menegaskan, bantuan pendistribusian ini akan dilakukan pengawasan yang ketat dan tepat yaitu dibutuhkan sinergi antara pemerintah desa dan warga. Hal ini untuk mengurangi permasalahan yang tidak diinginkan.“Pendistribusian ini harus kita kawal bersama, agar tepat sasaran sesuai data dari Dinsos, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan keadaan ini. Dan juga saya titip, jika ada warga yang belum terdaftar bantuan padahal warga itu membutuhkan bantuan, maka segera laporkan ke Kepala Desa dan segera dicarikan solusinya," tegasnya. Dari data Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 93.635 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahap 2 alokasi bulan November 2023 di Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan beras 10kg per KPM selama 3 bulan sekali. Jumlah ini mengalami penambahan, dari sebelumnya sebanyak 86.720 KPM. Hal itu terjadi dikarenakan ada penambahan alokasi di tahap 2 sebesar 2.305 KPM di bulan September dan 2.305 KPM di bulan Oktober. Dalam pendistribusian bahan pangan beras, Bupati Sidoarjo didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Camat Sidoarjo Gundari dan Kepala desa. (Son/Ir)

Selengkapnya
14 Nov 2023

Sidak 10 Nominasi Lomba Sido Resik, Ning Sasha Apresiasi Kontribusi Masyarakat

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor hari ini Selasa (14/11/2023) melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang terakhir kalinya kepada 10 nominasi peserta lomba Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sido Resik) 2023. Pada sidak ini, terdapat 3 Desa dengan nama wisata Sido Resik Kali Keben, Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono, Sido Resik Kali Jedong cangkring, Desa Jedong Cangkring, Kecamatan Prambon, dan ketiga Sido Resik Jembatan Cinta Penambangan, Desa Penambangan, Balongbendo. Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat Desa/Kelurahan yang mengikuti lomba Sido Resik. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan menciptakan wisata air di Desa/Kelurahan dan kebersihan lingkungan air terus meningkat. "Hari ini kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo beserta dewan juri) telah selesai meninjau 10 nominasi peserta lomba Sido Resik 2023, sudah terlihat banyak perubahan yang bagus, persiapan yang matang, konsep yang kreatif, serta kontribusi elemen masyarakat dalam membangun sungainya," katanya. Ning Sasha yang juga pengagas Sido Resik itu, berpesan agar 10 nominasi peserta benar-benar mempersiapkan penilaian tahap akhir yang menjadi penentu kemenangan untuk mendapatkan nilai terbaik pada Sido Resik tahun 2023. "Jangan lupa persiapkan penilaian tahap akhir pada bulan Desember nanti untuk menjadi wisata desa sungai yang paling oke dan keren di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Ketahanan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Tim Juri Sido Resik 2023 Wahib Achmadi mengatakan selama sidak berlangsung ini, masih banyak Desa/kelurahan yang belum menjangkau 4 aspek kriteria penilaian. "Kami dewan juri melakukan penialain melihat 4 aspek yaitu kelembagaan, saluran air, sosial ekonomi, dan kemasyarakatan. Setelah sidak ini selesai beberapa Desa/Kelurahan ada yang masih belum mencakup keempat aspek tersebut," pintanya. Wahib juga meminta kepada Desa/Kelurahan agar benar-benar mempersiapkan beberapa kekurangan yang telah kami sampaikan kepada Desa/Kelurahan untuk dibenahi agar mampu mencapai penilaian yang sempurna saat penialain akhir nanti. "Saya minta kepada Desa/Kelurahan yang masih ada kekurangan diantaranya irigasi, afvoer (saluran sungai pembuangan ke laut), serta ada Desa/Kelurahan yang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)nya masih belum hidup. Sehingga saya minta catatan dari kami benar-benar diperhatikan untuk jadi lebih baik," pungkasnya. Dari data Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, jumlah sungai di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 96 saluran sungai yang bergantung pada Dam Rolak Songo Mojokerto dengan rincian 48 irigasi dan 48 afvoer yang tersebar di 353 Desa/Kelurahan artinya masih ada banyak potensi wisata air di Kabupaten Sidoarjo yang terus dikembangkan untuk peningkatan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo. (Dew)

Selengkapnya
13 Nov 2023

Sidak Sido Resik 2023, Ning Sasha Dorong Tumbuhnya Ekonomi Kreatif

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada 10 nominasi peserta lomba Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Kali) tahun 2023. Hari ini, Senin (13/11/2023), sidak dilakukan di Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Dalam sidaknya, Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo tersebut, mengapresiasi upaya Desa Kedungcangkring dalam menjaga keaslian dan keindahan wisata kali mereka. "Melalui Sido Resik 2023, Desa Kedungcangkring memiliki wisata air dengan nama Sido Resik Mobel Kedungcangkring. Wisata air yang dijaga dengan baik, bukan hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan tetapi juga menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat setempat," ujarnya. Ia juga menekankan, sebuah desa yang mampu menciptakan keberlanjutan wisata air, nantinya tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi kreatif di Kabupaten ini."Ini adalah contoh nyata bagaimana wisata lokal dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Dengan menjaga kelestarian lingkungan, kita tidak hanya memperoleh keindahan alam yang abadi tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat," tambahnya.Ning Sasha juga menambahkan, pentingnya kolaborasi antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memajukan Kabupaten Sidoarjo."Kedepan, jika sudah banyak wisata lokal di Kabupaten Sidoarjo, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendukung dan mempromosikan inisiatif-inisiatif positif guna memajukan Kabupaten Sidoarjo secara holistik (menyeluruh)," tutupnya. (Dew)

Selengkapnya
13 Nov 2023

RSUD Sidoarjo Naik Kelas A, Dirjen Yankes Kemenkes Apresiasi Bupati Gus Muhdlor

KOMINFO, Sidoarjo - RSUD Sidoarjo sudah menjadi rumah sakit kelas A. Pemerintah pusat telah mengeluarkan izin perubahan kelas B menjadi A bagi RSUD Sidoarjo. Pagi tadi izin itu diterima Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP dari Dirjen Yankes Kemenkes RI dr. Azhar Jaya SH, SKM, MARS, Senin, (13/11). Penyerahan dilakukan dalam acara Pengukuhan RSUD Sidoarjo menjadi rumah sakit kelas A di Bale Bumi Mojopahit Gedung Dialisis RSUD Sidoarjo. Dengan predikat kelas A tersebut pelayanan kesehatan RSUD Sidoarjo sudah sejajar dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor bangga RSUD Sidoarjo dapat berubah menjadi rumah sakit kelas A. Perubahan tersebut seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Semakin banyak layanan unggulan bagi pasien. Termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan alat kedokteran yang lebih lengkap. "Semoga dengan perubahan RSUD Sidoarjo dari kelas B menjadi kelas A ini menjadi tonggak awal pelayanan kesehatan di Sidoarjo bukan hanya dari kuantitas tapi kualitas yang juga diperhatikan," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan RSUD Sidoarjo menjadi satu kebanggaan bersama. Tidak hanya bagi pemerintah Kabupaten Sidoarjo namun juga warga Sidoarjo. Pasalnya menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Timur bahkan di Indonesia yang memiliki rumah sakit kelas A. Saat ini beberapa rumah sakit kelas A di Jawa Timur masih di miliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Diantaranya RSUD dr. Soetomo Surabaya dan RSUD dr. Saiful Anwar Malang serta RSPAL dr. Ramelan Surabaya milik TNI AL. "Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, kita juga berencana membentuk holding rumah sakit, rencana itu sudah kita ajukan dan masih proses, dan ini mungkin juga menjadi yang pertama bagi kabupaten yang menerapkan sistem holding pada rumah sakitnya, nantinya seluruh rumah sakit yang kita miliki menjadi satu manajemen sehingga quality control, quality assurance dan lain sebagianya menjadi satu," ujarnya. Dirjen Pelayanan Kesehatan/Yankes Kemenkes RI dr. Azhar Jaya mengatakan berubah menjadi rumah sakit tipe A tidaklah mudah. Banyak penilaian yang dilakukan lembaganya. Mulai dari SDM nya, peralatannya sampai manajemennya. "Menjadi rumah sakit tipe A itu tidak mudah, semua harus kami nilai karena kami harus pastikan bahwa rumah sakit ini bisa menjadi rujukan tertinggi di Indonesia rumah sakit tipe A," ucapnya. dr. Azhar Jaya mengaparesiasi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang telah meningkatkan kelas RSUD dari B naik ke A. Ia juga mengatakan saat ini ruang lingkup pelayanan kesehatan RSUD Sidoarjo sudah tingkat nasional. Pasalnya dengan menjadi rumah sakit kelas A, RSUD Sidoarjo sudah berkontribusi nyata terhadap pengembangan pelayanan kesehatan di Indonesia. "Jadi rumah sakit ini nanti di desain bukan hanya untuk masyarakat Sidoarjo atau Surabaya raya namun juga harus menerima rujukan dari provinsi lain," ujarnya. Dirjen Yankes Kemenkes RI dr. Azhar Jaya berharap pencapaian ini bukan hanya slogan saja. Namun diikuti dengan perbaikan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan. "Kami akan memberikan perhatian lebih kepada rumah sakit tipe A karena kami berharap kalau di Dr. Soetomo ada, RSUD Sidoarjo ada dan Malang ada, yang rujukan dari NTT, Bali berhenti sampai di Jawa Timur, tidak perlu ke Jakarta atau kebarat lagi, dan tentu saja peralatannya harus lebih dikembangkan dan kami akan memberikan atensi itu," ucapnya. Plt. Direktur RSUD Sidoarjo dr. Syamsu Rahmadi Sp.S, M.Kes mengatakan perjalanan RSUD Sidoarjo menuju kelas A dimulai sejak awal tahun 2022 lalu. Januari tahun lalu dimulai menyusun tim percepatan pengajuan kelas A. Berlanjut penyusunan program kerja tim pendampingan. Setelah itu pelatihan persiapan menuju kelas A dan pravisitasi pertama dibulan Juli 2022. Kemudian dilanjutkan Rakor progres persiapan kenaikan kelas A sekaligus pravisitasi kedua oleh Kemenkes pada bulan Januari, Maret dan Mei tahun 2023. Pada September 2023, visitasi kenaikan kelas A RSUD Sidoarjo dilakukan. "September kemarin kita di visitasi dan ending nya acara hari ini," ucapnya. Untuk diketahui saat ini RSUD Sidoarjo memiliki layanan unggulan. Antara lain MRI 3 Tesla, layanan intevensi jantung, ESWL (pemecahah batu ginjal dari luar tubuh), CT Scan, Brakhiterapi, Radioterapi (instalasi layanan kanker terpadu), Kemoterapi serta Home care dan Dialisis. Layanan-layanan tersebut menjadi salah satu faktor penilaian menuju rumah sakit kelas A. Sementara itu setelah menjadi rumah sakit kelas A, RSUD Sidoarjo sudah tidak boleh lagi merujuk pasien ke rumah sakit lain. Beralihnya ke kelas A, tarif pelayanan rumah sakit RSUD Sidoarjo juga akan lebih tinggi dibandingkan dengan tarif kelas B. Git

Selengkapnya
12 Nov 2023

Ning Sasha Minta HIMPAUDI Wujudkan Generasi Berkualitas Melalui Penguatan Pembentukan Karakter Sejak Dini

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor meminta kepada Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) agar terus meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) guna menyiapkan generasi emas untuk keberlangsungan masa depan bangsa."Dari kerja keras panjenengan (kalian) semua (HIMPAUDI) anak usia dini ini nantinya mendapatkan bekal sebelum ke pendidikan berikutnya. Saya meminta agar guru paud terus berupaya memberikan pendidikan terbaiknya," ucapnya dalam acara Ngaji Cerdas Malam Ahad Pahing bersama Bu Nyai Hj Nur Imamah, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu Malam (11/11/2023).Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo tersebut, menekankan bahwa HIMPAUDI memiliki tantangan besar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. "Selain mendidik anak usia dini, tenaga pendidik juga perlu mengupgrade diri melalui pelatihan guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas menuju generasi emas tahun 2045," katanya.  Ia juga mengapresiasi profesi guru, sebab berkat kerja kerasnya generasi muda di Indonesia khususnya di Sidoarjo, tumbuh menjadi generasi sukses dan bermanfaat untuk bangsa dan negaranya. "Kebanyakan orang menganggap tugas guru itu mudah, namun sebenarnya guru memiliki tugas yang sangat sulit karena mereka harus selalu mengayomi serta banyak siswa saat mengajar dikelas," sampainya. Ketua HIMPAUDI (Himpunan PAUD Indonesia) Kab. Sidoarjo, Khusnul Khotimah mengatakan HIMPAUDI akan siap berkolaborasi dengan pemerintah guna mewujudkan generasi emas tahun 2045 melalui tenaga pendidik yang akan terus diberikan pelatihan untuk menjadikan generasi yang berkualitas. "Kami terus berkolaborasi dengan Pemerintah guna mendukung terwujudnya generasi emas tahun 2045, dimana kami terus memberikan pengajaran sesuai apa yang harus di terima anak di usia dini, bukan hanya calistung saja, namun juga moral dan akhlak yang baik sebagai pilar utama pembentukan karakter anak," pungkasnya.(Af)

Selengkapnya
12 Nov 2023

Bupati Gus Muhdlor Ajak Santri Jihad Melawan Kebodohan

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak santri terus berkontribusi dalam hal yang positif untuk agama, negeri, dan bangsa."Melalui tema Hari Santri Tahun 2023 ini yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri menjadikan para santri dan kita semua untuk berjuang membangun bangsa, serta bergerak melawan kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan. Mari bersama-sama menjayakan negeri membawa perubahan positif yang berkelanjutan," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo saat membuka acara Carnaval Santri Nusantara di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (12/11/2023).Gus Muhdlor juga berpesan agar santri lebih sadar dalam beragama, sadar dalam bernegara, sadar berbangsa dan bermasyarakat."Peran santri ini sangatlah penting, apalagi Kabupaten Sidoarjo dengan jumlah santri yang banyak saya yakin dengan kontribusinya maka Kabupaten Sidoarjo dapat mewujudkan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," tegasnya. Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo, Zainal Abidin mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah kepada santri yang ada di Kabupaten Sidoarjo. "Saat ini, melalui hari santri tahun 2023 peran Pemerintah sangatlah penting dalam mendukung para santri di Kabupaten Sidoarjo, kami (santri) akan terus bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik," katanya. Acara puncak Hari Santri Tahun 2023 yang diadakan oleh PCNU Kabupaten Sidoarjo ini, dikemas "Carnaval Santri Nusantara Javin On The Road". Kontingen karnaval terdiri dari perwakilan majelis cabang NU yang tersebar di 18 Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Dalam acara tersebut, seluruh kontingen pawai dengan jalan kaki menggunakan busana muslim nuansa putih untuk santriwati, sedangkan untuk santri menggunakan baju koko putih dan sarung. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ikut berpartisipasi jalan bersama santri/santriwati diikuti oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Sidoarjo. Dengan rute start Alun-alun Kabupaten Sidoarjo - ke arah Gajah Mada - belok kanan ke slautan - lanjut menuju patung babalayar - kantor POS Sidoarjo - trakhir finish depan masjid agung Sidoarjo. (Dew)

Selengkapnya
11 Nov 2023

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ingatkan Pernikahan Dini Jadi Penyebab Anak Stunting

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengingatkan kepada para millenial Sidoarjo agar tidak terburu-buru menikah sebelum memiliki kesiapan yang matang. Sebab pernikahan dini yang tanpa dilandasi kesiapan menjadi orang tua akan membawa dampak buruk. Diantaranya meningkatnya angka kematian ibu dan bayi, putus sekolah, serta balita stunting.Kurang pengetahuannya pasangan nikah muda tentang pemenuhan gizi serta perawatan balita jelas membawa dampak pada pertumbuhan yang bisa menjadikan balita stunting. Peringatan itu disampaikan Gus Muhdlor pada acara Jalan Sehat dan Dance Competition Remaja Millenial Cegah Stunting memperingati Hari Kesehatan Nasional/HKN Ke 59 tahun 2023 di gelar di GOR Sidoarjo, Sabtu, (11/11).Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan generasi muda menjadi salah satu penyumbang tingginya angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. Penyebabnya pernikahan dini tanpa ada kesiapan yang matang menjadi orang tua nantinya. "Jangan tergesa-gesa untuk menikah, persiapkan dulu dengan matang agar angka stunting dapat kita tekan dan hal-hal yang tidak kita inginkan dapat kita minimalisir bersama," sampainya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga mengatakan permasalahan stunting harus dituntaskan bersama. Semua pihak harus bahu membahu menekan angka stunting. Salah satunya dengan memberikan edukasi mencegah stunting kepada generasi muda. Menurutnya keterlibatan generasi muda dalam mencegah stunting sangat diperlukan. "Mencegah stunting dengan melibatkan generasi muda saat ini sudah mengarah pada promotif agar sekian tahun kedepan generasi-generasi ini menjadi generasi yang bukan hanya sehat tapi juga mampu mencetak dan melahirkan generasi yang jauh lebih gemilang," ucapnya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga berpesan kepada generasi muda untuk mengisi kegiatannya dengan hal positif. Menurutnya dengan menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang positif, maka akan menjauhkan dari kegiatan yang tidak bermanfaat. "Isi harimu dengan hal-hal yang positif, sibukkan harimu dengan kegiatan yang postif karena kalau sudah sibuk dengan kegiatan yang positif, tidak ada waktu lagi melakukan hal-hal yang bersifat negatif," pesannya. Gus Muhdlor itu juga berpesan kepada generasi muda Sidoarjo untuk tetap bergerak. Generasi muda harus berani mewarnai pembangunan. Pasalnya sumbangsihnya sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Sidoarjo. "Seperti filosofi air, hidup akan lebih baik kalau kita terus bergerak, akan lebih baik kalau kita bisa mewarnai dan memberikan sumbangsih kepada Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. (Git/Ir)

Selengkapnya
11 Nov 2023

Progres Flyover Aloha Capai 86 Persen, Nataru Siap Uji Coba

KOMINFO, Sidoarjo - Balok girder yang digunakan untuk Flyover Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur sudah selesai terpasang seluruhnya sehingga bisa dilakukan uji coba pada pelaksanaan Natal dan Tahun baru 2024Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat dikonfirmasi pada Sabtu (11/11/2023) mengatakan saat ini pemasangan balok girder yang menjadi unsur utama pembangunan jembatan sudah selesai dilakukan. Rencananya akan dilakukan uji coba pada pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2024.Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor tersebut mengatakan, saat ini progres pembangunan jembatan yang dilakukan adalah pemasangan beton cor sisi sebelah utara."Dengan demikian, tahapan utama sudah selesai dilakukan," ujarnya.Secara umum, lanjut dia, progres pembangunan sudah mencapai 86 persen, atau mengalami surplus pengerjaan sebesar 5,2 persen dari rencana awal sebesar 80,7 persen. "Kalau melihat progres pembangunan seperti ini, kami optimistis bisa selesai sebelum waktu kontrak yang diberikan," ucapnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Dwi Eko Saptono mengatakan, uji coba flyover pada Natal dan Tahun Baru 2024 nanti, akan menjadi langkah penting dalam memastikan keamanan dan kinerja flyover sebelum dibuka untuk penggunaan umum."Kami berharap dengan uji coba ini, kami dapat mengidentifikasi dan mengatasi setiap potensi masalah yang mungkin muncul, sehingga proyek ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat," pungkasnya. (Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 304177