Berita

11 May 2025

Wabup Sidoarjo Kunjungi Nenek yang Tinggal Sebatangkara

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana berkunjung ke kediaman Muslikah, perempuan berusia 76 tahun yang tinggal sendirian di rumahnya. Nenek yang lahir tahun 1949 itu terganggu kesehatan fisiknya. Kakinya lumpuh. Aktifitasnya hanya berbaring dan sesekali duduk diatas tempat tidurnya. Ia harus ngesot untuk kekamar mandi. Tidak ada yang membantunya untuk melakukan aktifitas dikamar mandi. Karena selama ini dia tingga di rumah sendirian. Anak semata wayangnya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sejak saat itu menantunya bersama dua cucunya tidak tinggal bersamanya lagi. Sempat ditawari cucunya untuk tinggal bersama namun ia menolaknya. Baginya meninggalkan rumah penuh kenangan itu adalah hal sulit yang tidak dapat dilakukannnya. Dengan kondisi seperti itu Bu Muslikah masih tetap bersyukur. Pemkab Sidoarjo menjamin kebutuhan makanannya setiap harinya. Dua kali sehari bantuan permakanan diberikan ke Bu Muslikah. Begitu pula dengan kesehatannya. Bu Muslikah telah masuk dalam kepersertaan BPJS Kesehatan yang dicover Pemkab Sidoarjo.  Tidak hanya itu, Bu Muslikah juga menjadi salah satu penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI. Setiap bulannya uang Rp. 200 ribu diterimanya.Rasa syukur Bu Muslikah itu juga dapat dilihat dari raut wajahnya yang selalu penuh senyum. Seperti yang terlihat saat menyambut Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dirumahnya Desa Keper Kecamatan Krembung, Minggu, (11/5).  Wabup Hj. Mimik Idayana sengaja ingin bertemu dengan Bu Muslikah dirumahnya. Selain ingin melihat kondisinya, ia juga ingin menyerahkan bantuan kursi roda dari Dinas Sosial Sidoarjo serta bantuan family kit dari BPBD Sidoarjo. Sekitar pukul 10.30 WIB Wabup Hj. Mimik Idayana tiba di rumah Bu Muslikah yang berada di RT 09 RW 05. Disitu sudah ada camat Krembung, Kapolsek Krembung serta Danramil Krembung dan Kades Keper yang juga menyambutnya. Selain menyerahkan bantuan kursi roda, Wabup Hj. Mimik Idayana juga membawakan Bu Muslikah sekantong roti. Selain roti juga ada susu kemasan. Ia sengaja tidak membawa Sembako karena tahu Bu Muslikah sudah tidak mampu lagi untuk memasak. Hanya uluran tangan dari orang lain yang diandalkan mantan guru ngaji tersebut. Bahkan sebelum pulang, Wabup Hj. Mimik Idayana juga menyempatkan memberikan uang pribadinya kepada Bu Muslikah. Ia juga menjanjikan mengirim Kasur, daster serta jilbab dan minyak kayu putih kepada Bu Muslikah. Sebelum pulang, Wabup Hj. Mimik Idayana juga sempat meminta doa kepada Bu Muslikah agar dirinya dan keluarga serta Kabupaten Sidoarjo selalu dijaga Allah SWT.Wabup Hj. Mimik Idayana menitipkan Bu Muslikah kepada cucunya dan tetangga sebelah. Perangkat desa juga dimintanya untuk selalu memperhatikannya. Begitu pula dengan Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk juga memperhatikan kondisi Bu Muslikah. Ia ingin seluruh masyarakat perhatian kepada warga masyarakat kurang mampu seperti ini. “Saya titip Pak Lurah, Camat, kalau ada keperluan apa telepon saya, saya juga ada ambulan 24 jam,” pesannya.Wabup Hj. Mimik Idayana berpesan agar cucu Bu Muslikah untuk menjaga neneknya dengan baik. Ia meminta untuk selalu berkoordinasi dengan perangkat desa jika Bu Muslikah membutuhkan sesuatu. Ia ingin kebutuhan Bu Muslikah dapat terpenuhi selama hidupnya. Pasalnya warga tidak mampu seperti ini menjadi tanggung jawab pemerintah.“Putunya (cucunya) tadi mana, mas kalau ada apa-apa koordinasi dengan pak lurah ya,” pesannya. Dalam kesempatan Wabup Hj. Mimik Idayana juga meminta seluruh masyarakat perhatian kepada warga masyarakat kurang mampu seperti ini. Pemerintah desa ataupun pemerintah kecamatan bersama intansi vertikal lainnya dimintanya turun langsung untuk melihat kondisi masyarakat. Lapor segera kepada Pemkab Sidoarjo jika menemui warga kurang mampu yang membutuhkan perhatian. Ia ingin warga tidak mampu di Kabupaten Sidoarjo selalu diperhatikan. “Saya minta tolong kalau ada warga disekeliling kita yang membutuhkan bantuan untuk segera melapor, pak lurah, pak camat, pak Danramil, pak Kapolsek untuk sering-sering turun menyapa masyarakat, mari gotong royong saling membantu,” pintanya. (git/mas/kominfo).

Selengkapnya
11 May 2025

Bupati Sidoarjo Subandi Kembali Bantu Warga Renovasi Rumah

KOMINFO, Sidoarjo - Program perbaikan rumah warga tidak mampu terus berlanjut. Kali ini Pemkab Sidoarjo akan segera melakukan perbaikan rumah Munawaroh di Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Rencananya, Rabu besok pembangunan sudah mulai dikerjakan. Kepastian itu diutarakan langsung Bupati Sidoarjo H. Subandi saat berkunjung ke kediaman Munawaroh, Minggu (11/5/2025). Munawaroh menjadi salah satu warga yang menempati Rumah Tidak Layak Huni (RLTH). Bupati Sidoarjo H. Subandi tidak ingin lagi ada warga Sidoarjo yang hidup di rumah tidak layak huni. Oleh karenanya perbaikan RTLH menjadi salah satu prioritasnya dalam pembangunan. Ia akan keliling untuk mengetahui kondisi warga seperti ini. Perbaikan rumah Munawaroh akan segera dilakukannya. “Hari Rabu sudah mulai pelaksanaan pembangunan, atapnya dibenahi semuanya, plavonnya dibenahi, jambannya juga dibenahi biar panjenengan wudhu sekeco,” kata Bupati, saat berbincang dengan Munawaroh.Begitu pula dengan rumah Sunapi, warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo yang dikunjungi Bupati Sidoarjo H. Subandi usai dari rumah Munawaroh.Ia berjanji akan segera melakukan perbaikan rumah Sunapi. Rumah yang masih berdinding bambu itu akan diganti. Pemkab Sidoarjo akan segera membangunnya agar layak ditempati.“Ini tadi atapnya tidak layak, kamarnya juga tidak ada, ini nanti biar diperbaiki semua, inshaalloh hari Sabtu diperbaiki,” ucapnya kepada Sunapi.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menjanjikan membelikan lemari pakaian kepada Bu Sunapi. Ia iba dengan kondisi rumah warga seperti ini. Ia berharap masyarakat juga ikut memberikan perhatiannya kepada warga kurang mampu dilingkungannya. “Nanti nek wes mari taktukokno lemari,”ucap Bupati Sidoarjo H. Subandi yang dijawab aamiin Sunapi (Hums/kominfo).

Selengkapnya
11 May 2025

Perbaikan Tangkis Sungai Longsor di Balongbendo Langsung Diatensi Bupati Subandi

KOMINFO, Sidoarjo - Mendapat laporan warga terkait kondisi tangkis atau avur sungai yang mengalami longsor, Bupati Sidoarjo Subandi langsung meluncur ke lokasi, Minggu (11/5/2025). Di sana, Bupati Subandi melihat langsung kondisi tangkis longsor di Desa  Kedungpringgodani dan Desa Bakungpringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Subandi pun langsung memberikan atensi agar penanganan tangkis itu menjadi prioritas. Secepatnya harus ditangani karena berada sangat dekat dengan kawasan permukiman padat penduduk.“Kondisi tangkis ini harus segera kita tindak lanjuti. Saya sudah perintahkan kepada Dinas PU Bina Marga untuk segera melakukan penggeseran,” kata Subandi. “Jangan sampai kalau dibiarkan lama - lama atau sampai tahun depan terjadi kikisan lagi. Masyarakat harus merasa tenang dan nyaman,” tambahnya menegaskan. Selain meninjau tangkis sungai, Bupati juga menerima langsung keluhan dari kepala desa dan kelompok tani terkait masalah pengairan lahan pertanian, yang terhambat oleh  pengairan sawah.Menanggapi hal itu, Subandi langsung menginstruksikan Dinas PU Bina Marga untuk menyusun proposal pengadaan pompa air dan nanti kita upayakan ada dukungan dari perusahaan-perusahaan besar melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengatasi permasalan tersebut.“Kita akan minta partisipasi dari perusahaan-perusahaan besar di sekitar sini. Harga pompa sekitar 400 juta rupiah, dan ini sangat penting agar petani bisa bertani dengan baik,” tandasnya. Bupati menegaskan bahwa aliran air untuk petani harus lancar, pupuk sudah aman, dan ke depan kepala desa harus koordinasi agar distribusi air ke sawah merata.Bupati Subandi juga menekankan bahwa program penanganan tangkis sungai dan pengairan pertanian merupakan bagian dari prioritas pembangunan daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Dengan langkah cepat ini, Pemkab Sidoarjo berharap risiko banjir dan gagal panen bisa diminimalkan. Serta untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di wilayah Kecamatan Balongbendo.(hums/kominfo).

Selengkapnya
11 May 2025

Wabup Sidoarjo Kunjungi Nenek yang Tinggal Sebatangkara

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana berkunjung ke kediaman Muslikah, perempuan berusia 76 tahun yang tinggal sendirian di rumahnya. Nenek yang lahir tahun 1949 itu terganggu kesehatan fisiknya. Kakinya lumpuh. Aktifitasnya hanya berbaring dan sesekali duduk diatas tempat tidurnya. Ia harus ngesot untuk kekamar mandi. Tidak ada yang membantunya untuk melakukan aktifitas dikamar mandi. Karena selama ini dia tingga di rumah sendirian. Anak semata wayangnya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Sejak saat itu menantunya bersama dua cucunya tidak tinggal bersamanya lagi. Sempat ditawari cucunya untuk tinggal bersama namun ia menolaknya. Baginya meninggalkan rumah penuh kenangan itu adalah hal sulit yang tidak dapat dilakukannnya. Dengan kondisi seperti itu Bu Muslikah masih tetap bersyukur. Pemkab Sidoarjo menjamin kebutuhan makanannya setiap harinya. Dua kali sehari bantuan permakanan diberikan ke Bu Muslikah. Begitu pula dengan kesehatannya. Bu Muslikah telah masuk dalam kepersertaan BPJS Kesehatan yang dicover Pemkab Sidoarjo.  Tidak hanya itu, Bu Muslikah juga menjadi salah satu penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI. Setiap bulannya uang Rp. 200 ribu diterimanya.Rasa syukur Bu Muslikah itu juga dapat dilihat dari raut wajahnya yang selalu penuh senyum. Seperti yang terlihat saat menyambut Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dirumahnya Desa Keper Kecamatan Krembung, Minggu, (11/5).  Wabup Hj. Mimik Idayana sengaja ingin bertemu dengan Bu Muslikah dirumahnya. Selain ingin melihat kondisinya, ia juga ingin menyerahkan bantuan kursi roda dari Dinas Sosial Sidoarjo serta bantuan family kit dari BPBD Sidoarjo. Sekitar pukul 10.30 WIB Wabup Hj. Mimik Idayana tiba di rumah Bu Muslikah yang berada di RT 09 RW 05. Disitu sudah ada camat Krembung, Kapolsek Krembung serta Danramil Krembung dan Kades Keper yang juga menyambutnya. Selain menyerahkan bantuan kursi roda, Wabup Hj. Mimik Idayana juga membawakan Bu Muslikah sekantong roti. Selain roti juga ada susu kemasan. Ia sengaja tidak membawa Sembako karena tahu Bu Muslikah sudah tidak mampu lagi untuk memasak. Hanya uluran tangan dari orang lain yang diandalkan mantan guru ngaji tersebut. Bahkan sebelum pulang, Wabup Hj. Mimik Idayana juga menyempatkan memberikan uang pribadinya kepada Bu Muslikah. Ia juga menjanjikan mengirim Kasur, daster serta jilbab dan minyak kayu putih kepada Bu Muslikah. Sebelum pulang, Wabup Hj. Mimik Idayana juga sempat meminta doa kepada Bu Muslikah agar dirinya dan keluarga serta Kabupaten Sidoarjo selalu dijaga Allah SWT.Wabup Hj. Mimik Idayana menitipkan Bu Muslikah kepada cucunya dan tetangga sebelah. Perangkat desa juga dimintanya untuk selalu memperhatikannya. Begitu pula dengan Dinas Sosial maupun Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk juga memperhatikan kondisi Bu Muslikah. Ia ingin seluruh masyarakat perhatian kepada warga masyarakat kurang mampu seperti ini. “Saya titip Pak Lurah, Camat, kalau ada keperluan apa telepon saya, saya juga ada ambulan 24 jam,” pesannya.Wabup Hj. Mimik Idayana berpesan agar cucu Bu Muslikah untuk menjaga neneknya dengan baik. Ia meminta untuk selalu berkoordinasi dengan perangkat desa jika Bu Muslikah membutuhkan sesuatu. Ia ingin kebutuhan Bu Muslikah dapat terpenuhi selama hidupnya. Pasalnya warga tidak mampu seperti ini menjadi tanggung jawab pemerintah.“Putunya (cucunya) tadi mana, mas kalau ada apa-apa koordinasi dengan pak lurah ya,” pesannya. Dalam kesempatan Wabup Hj. Mimik Idayana juga meminta seluruh masyarakat perhatian kepada warga masyarakat kurang mampu seperti ini. Pemerintah desa ataupun pemerintah kecamatan bersama intansi vertikal lainnya dimintanya turun langsung untuk melihat kondisi masyarakat. Lapor segera kepada Pemkab Sidoarjo jika menemui warga kurang mampu yang membutuhkan perhatian. Ia ingin warga tidak mampu di Kabupaten Sidoarjo selalu diperhatikan. “Saya minta tolong kalau ada warga disekeliling kita yang membutuhkan bantuan untuk segera melapor, pak lurah, pak camat, pak Danramil, pak Kapolsek untuk sering-sering turun menyapa masyarakat, mari gotong royong saling membantu,” pintanya. (git/mas/kominfo).

Selengkapnya
11 May 2025

Bupati Sidoarjo Subandi Kembali Bantu Warga Renovasi Rumah

KOMINFO, Sidoarjo - Program perbaikan rumah warga tidak mampu terus berlanjut. Kali ini Pemkab Sidoarjo akan segera melakukan perbaikan rumah Munawaroh di Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Rencananya, Rabu besok pembangunan sudah mulai dikerjakan. Kepastian itu diutarakan langsung Bupati Sidoarjo H. Subandi saat berkunjung ke kediaman Munawaroh, Minggu (11/5/2025). Munawaroh menjadi salah satu warga yang menempati Rumah Tidak Layak Huni (RLTH). Bupati Sidoarjo H. Subandi tidak ingin lagi ada warga Sidoarjo yang hidup di rumah tidak layak huni. Oleh karenanya perbaikan RTLH menjadi salah satu prioritasnya dalam pembangunan. Ia akan keliling untuk mengetahui kondisi warga seperti ini. Perbaikan rumah Munawaroh akan segera dilakukannya. “Hari Rabu sudah mulai pelaksanaan pembangunan, atapnya dibenahi semuanya, plavonnya dibenahi, jambannya juga dibenahi biar panjenengan wudhu sekeco,” kata bupati saat berbincang dengan Munawaroh.Begitu pula dengan rumah Sunapi, warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo yang dikunjungi Bupati Sidoarjo H. Subandi usai dari rumah Munawaroh.Ia berjanji akan segera melakukan perbaikan rumah Sunapi. Rumah yang masih berdinding bambu itu akan diganti. Pemkab Sidoarjo akan segera membangunnya agar layak ditempati.“Ini tadi atapnya tidak layak, kamarnya juga tidak ada, ini nanti biar diperbaiki semua, inshaalloh hari Sabtu diperbaiki,” ucapnya kepada Sunapi.Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menjanjikan membelikan lemari pakaian kepada Bu Sunapi. Ia iba dengan kondisi rumah warga seperti ini. Ia berharap masyarakat juga ikut memberikan perhatiannya kepada warga kurang mampu dilingkungannya. “Nanti nek wes mari taktukokno lemari,” ucap Bupati Sidoarjo H. Subandi yang dijawab aamiin Sunapi. (Hums/kominfo).

Selengkapnya
10 May 2025

Wabup Sidoarjo Apresiasi Melon Hidroponik Desa Gempol Klutuk

KOMINFO, Sidoarjo – Melon Hidproponik di Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik, Sidoarjo mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Termasuk Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, yang hadir dalam acara panen melon hidroponik di sana, Sabtu (10/5/2025).Wabup Mimik Idayana hadir bersama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Eni Rustianingsih, Camat Tarik, Hary Subagio, dan sejumlah pejabat lainnya. Mereka terlihat antusias mengikuti acara panen melon hidroponik tersebut.  Inisiatif Desa Gempol Klutuk yang telah membuat gebrakan baru dengan berpartisipasi dan memberikan contoh gerakan menanam di lahan kosong Kabupaten Sidoarjo inipun mendapat apresiasi luar biasa. Mimik Idayana sangat mengapresiasi pemanfaatan lahan kosong yang dapat menjadi contoh bagi desa lain. Desa Gempol Klutuk dinilai berpotensi menjadi percontohan dan tujuan wisata petik melon. Dalam kesempatan itu, Mimik Idayana juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama memviralkan keberhasilan ini agar dapat menginspirasi desa-desa lain. Namun, sebelum mencontoh, dia menekankan pentingnya pengujian kondisi tanah terlebih dahulu. Selain itu, dia juga mengimbau agar ke depannya dibudidayakan melon dengan varietas yang lebih beragam, dan jika memungkinkan, menciptakan varietas unggulan khas daerah tersebut. "Bila perlu, ciptakan varietas yang lebih unggul dan berbeda dengan melon dari daerah lain. Saya pernah mengetahui ada varietas khusus di suatu tempat yang terkenal karena rasanya yang sangat manis. Oleh karena itu, Desa Gempol Klutuk harus bisa seperti itu, memiliki keunggulan sehingga dikenal oleh daerah lain, bahkan hingga mancanegara," ujarnya.Wabup mengaku bahwa dirinya merasa bangga dapat hadir dalam kegiatan ini. Dia juga mendorong agar generasi muda dikenalkan dan dilibatkan dalam budidaya tanaman. Agar mereka mencintai pertanian, karena di tangan anak-anak muda seringkali muncul ide-ide cemerlang, tidak hanya dalam bercocok tanam, tetapi juga dalam pemasaran melalui jejaring social."Libatkan anak-anak muda agar terangsang untuk bertani, bagaimana cara memanfaatkan lahan sempit dan luas sehingga menghasilkan. Libatkan juga mereka dalam proses pemasaran. Dengan begitu, kita akan mengajarkan generasi muda untuk berkembang melalui wirausaha pertanian," lanjutnya. Disebutnya pula bahwa kerja sama dengan generasi muda akan mempermudah pengembangan keterampilan dan membekali mereka untuk masa depan, karena pertanian dapat menjadi sumber penghasilan."Saya sangat senang dan antusias dengan kegiatan panen melon ini. Saya bangga bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki daerah yang dapat diandalkan dalam hal pertanian, dan ke depannya dapat menghasilkan berbagai jenis melon," katanya.(yu)

Selengkapnya
9 May 2025

Jumat Berkah, Wakil Bupati Sidoarjo Manfaatkan Gajinya Untuk Kegiatan Sosial

KOMINFO, Sidoarjo - Kegiatan sosial berbagi makanan gratis dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana pagi tadi, Jumat, (9/5). Kegiatan Jumat berkah tersebut dilakukan di jalan Desa Sidokerto Kecamatan Buduran. 300 nasi bungkus serta air mineral dibagi-bagikan kepada siapa saja yang lewat. Wabup Hj. Mimik Idayana dibantu puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Bank Sampah Klopo Indah Desa Sidokerto serta ibu-ibu NU Care Lazisnu Desa Sidokerto dalam kegiatan tersebut. Wabup Hj. Mimik Idayana mengatakan kegiatan Jumat berkah dengan berbagi makanan gratis akan rutin dilakukannya. Jumat kemarin telah dilakukannya di Kecamatan Balongbendo. Kebutuhan kegiatan tersebut murni dari uang saku pribadinya. Ia pakai gaji dan tunjangannya sebagai wakil bupati untuk membiayai kegiatan tersebut.“Ini adalah salah satu kegiatan sosial saya karena saya sudah komitmen diawal waktu Pilkada kemarin kalau gaji, tunjangan akan saya kembalikan ke masyarakat berupa kegiatan sosial,” ucapnya.Dalam kesempatan itu Wabup Hj. Mimik Idayana juga mengajak puluhan ibu-ibu berdialog dengannya. Ia meminta mereka untuk menyampaikan permasalahan yang ada. Banyak uneg-uneg yang dikeluarkan ibu-ibu yang datang membantunya. Mulai dari permasalahan permodalan bagi UMKM, persampahan, zonasi sekolah sampai jalan rusak maupun permasalahan kesehatan. Seluruh permasalahan tersebut dijawabnya dengan lugas. Semisal terkait bantuan permodalan bagi UMKM di Sidoarjo. “Ada program Kurda bagi UMKM, bunganya ringan hanya 2 persen pertahun,” ucapnya. Selain itu Wabup Hj. Mimik Idayana juga menyampaikan komitmennya membantu warga kurang mampu dalam perbaikan rumah. Disampaikannya perbaikan RTLH/Rumah Tidak Layak Huni menjadi perhatian serius dibawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama dirinya. Bahkan ia meminta masyarakat melapor jika mengetahui keberadaan RTLH. Ia berjanji laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti. Ia target satu tahun kepemerintahan Subandi Mimik sudah tidak ada lagi warga Sidoarjo yang tinggal di rumah tidak layak huni.“Untuk masyarakat Sidoarjo yang menemui rumah tidak layak atau fakir miskin segera melapor karena ini target saya satu tahun pemerintah Subandi Mimik sudah tidak ada lagi rumah tidak layak, ini target saya bersama bapak Subandi,” ucapnya. (git)

Selengkapnya
9 May 2025

Ketua TP PKK Sidoarjo Dorong Keterlibatan dan Peran Aktif Kader PKK dalam Program Sidoarjo Kabupaten Layak dan Ramah Anak

KOMINFO, Sidoarjo - Bertajuk "Sinergi Keluarga Masyarakat dan Pemerintah untuk Anak" TP PKK Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Kabupaten Layak dan Ramah Anak yang di buka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo dr.Hj. Sriantun Subandi."Anak itu merupakan amanah yang harus kita  emban yang harus kita jaga serta harus kita  lindungi begitu juga hak-haknya pun harusnya kita penuhi tidak hanya sebagai generasi penerus kita namun anak itu adalah aset bangsa, aset negara yang harus tumbuh dalam lingkungan yang aman sehat mendukung serta ramah terhadap kebutuhan fisik, psikologis dan sosial mereka," kata dr. Sriatun saat membuka kegiatan Sosialisasi ini di Pendopo Delta Wibawa, Jum`at (9/5/25).Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian penting dari komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo sebagai Kabupaten layak dan ramah anak sebagaimana telah diamanatkan oleh pemerintah pusat bahwa percepatan  implementasi di Kabupaten layak anak harus dilakukan melalui strategi pengaruh keutamaan hak anak yaitu dengan mengintegrasikan hak-hak anak dalam setiap kebijakan program kegiatan hingga anggaran mulai dari tahap perencanaan pelaksanaan pemantauan hingga evaluasi. Semua ini dilakukan dengan prinsip untuk kepentingan terbaik bagi anak.Sebagai Mitra pemerintah Tim Penggerak PKK ini memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan Kabupaten layak dan ramah anak melalui edukasi masyarakat penguatan ketahanan keluarga serta pendampingan terhadap anak-anak dan remaja khususnya dalam aspek pengasuhan pendidikan perlindungan dari kekerasan dan pemenuhan hak sipil mereka"pada kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh jajaran tim penggerak PKK mulai dari tim penggerak PKK Kabupaten sampai dengan di desa untuk menjadi ujung tombak perubahan, mari kita ciptakan lingkungan yang inklusif, aman serta mendukung tumbuh kembang anak yang dimulai dari keluarga dan komunitas kita masing-masing," ucapnya.Ia pun menambahkan  bahwasanya jumlah anak baik laki-laki dan perempuan mulai dari usia 0 sampai dengan usia 19 tahun berjumlah kurang lebih ada kurang lebih 570 ribu,  28,22% jumlah penduduk Sidoarjo dengan kasusnya sangat kompleks. Untuk itu anak sangat membutuhkan pendampingan, peran serta  orang tua mulai dari lahir,  guru serta lingkungan namun  yang paling berperan itu adalah para perempuan kerena perempuan lebih luwes sehingga  anak akan bisa mendengarkan apa yang  di sampaikan. Sehingga jangan lagi sampai terjadi kasus kekerasan pada anak,  karena banyak kasus anak mengalami penyiksaan serta masalah yang tidak seharusnya terjadi pada anak."Dengan keadaan yang sepertinya aman-aman saja namun sebenarnya banyak juga kasus yang terjadi pada anak untuk itu marikah kita bersama memberikan pendampingan, perlindungan agar anak-anak kita senantiasa mendapatkan haknya sebagai anak," pungkasnyaSementara itu Ketua Bidang Pokja I Ny. Ary Andjar Soerjadianto menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman pengetahuan dan juga kesadaran kepada Tim Penggerak PKK baik itu tingkat Kecamatan maupun tingkat Desa tentang pentingnya mewujudkan Kabupaten Layak dan Ramah anak dan mendorong keterlibatan dan peran aktif dari tim penggerak PKK Kecamatan Desa/Kelurahan di dalam mendukung program perlindungan dan pemenuhan hak anak dalam berbagai bidang yaitu bidang kesehatan, pendidikan perlindungan dan partisipasi."Selain itu untuk memperkuat Sinergi Lintas sektor khususnya antara pemerintah dan juga organisasi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo dalam lingkungan yang aman sehat dan ramah anak," katanya.Pada kegiatan sosialisasi ini dihadiri sebanyak 225 orang yang terdiri dari Pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan/Desa serta  perwakilan Organisasi Wanita juga anggota karang taruna yang menghadirkan Inayah Sri Wardhani S.Psi sebagai narasumber  dengan materi "Sinergi Keluarga, Masyarakat dan Pemerintah untuk Anak". (yu)

Selengkapnya
7 May 2025

Sekda Sidoarjo Lepas Calon Jamaah Haji dengan Delapan Unit Bus

KOMINFO, Sidoarjo – Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, secara resmi memberangkatkan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Sidoarjo pada Rabu malam, 7 Mei 2025, di Pendopo Delta Wibawa. Para jamaah diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum bertolak ke Tanah Suci Mekkah.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyiapkan delapan unit bus sebagai sarana transportasi bagi 376 calon jamaah haji beserta pendamping yang tergabung dalam Kloter 22. Dalam kloter ini terdapat CJH termuda se-Kabupaten Sidoarjo, yaitu Aza Amelia Abida Mahfud (19 tahun), serta jamaah tertua, Sutarno Wiryorejo (77 tahun).Hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdillah Nasih, Sekda Fenny menyampaikan ucapan selamat jalan dan harapannya agar seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah serta kembali ke Sidoarjo sebagai haji yang mabrur. Ia juga berpesan agar para jamaah senantiasa menjaga kesehatan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah.Fenny menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo merasa bangga dapat memberikan dukungan berupa batik khas Sidoarjo serta armada bus.“Ke depan, kami berharap tidak hanya dapat menyiapkan armada untuk keberangkatan saja, tetapi juga untuk penjemputan jamaah yang kembali dari Tanah Suci,” ujarnya.Ia menegaskan bahwa seragam batik yang diberikan merupakan hasil karya warga Sidoarjo, produk kerajinan khas daerah yang memiliki ciri khas tersendiri. Fenny berharap, saat mengenakan batik tersebut di Tanah Suci, para jamaah selalu mengingat dukungan dari pemerintah daerah dan turut mendoakan kemajuan Kabupaten Sidoarjo.“Saya mohon bantuan doanya dari Tanah Suci. Doakan agar pembangunan di Sidoarjo berjalan lancar, para pemimpin mampu melaksanakan amanah dengan baik, serta semua diberikan keselamatan dunia dan akhirat,” pintanya.Kabupaten Sidoarjo tercatat sebagai daerah dengan jumlah jamaah haji terbanyak di Jawa Timur, yakni 2.449 orang yang tergabung dalam tujuh kloter besar dan beberapa kloter penyangga. Hal ini menjadi bukti bahwa Sidoarjo adalah kota religius dan agamis yang patut disyukuri serta dijaga bersama.Fenny juga berpesan kepada petugas TPHD agar menjalankan tugas dengan maksimal, memberikan layanan terbaik kepada para jamaah haji.“Kepada petugas TPHD, mohon laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Berikan pelayanan maksimal agar ibadah haji dapat berjalan lancar,” pungkasnya. (yu)

Selengkapnya
7 May 2025

Pemkab Sidoarjo Akan Gelar Lomba Konten Medsos OPD

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana menggelar lomba konten media sosial (medsos) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Para admin medsos di setiap OPD diminta untuk membuat konten yang semenarik mungkin. Selain menarik, konten tersebut juga harus mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.Rencana tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Fenny Apridawati, saat menutup kegiatan Bootcamp Media Sosial yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sidoarjo di Aula BKD Sidoarjo, Rabu (7/5). Program pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh admin medsos OPD serta admin medsos dari instansi vertikal, dan berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Mei 2025.Sekda Fenny menyampaikan bahwa peran media sosial sangat penting dalam membangun citra positif pemerintah. Menurutnya, medsos menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan capaian dan kinerja pembangunan, sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Sidoarjo.“Media sosial itu sangat penting. Pesan-pesan dari pemerintah bisa diterima masyarakat dengan baik melalui konten yang menarik dan mudah dipahami,” ujarnya.Fenny mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini dan menyatakan akan memantau perubahan kualitas konten medsos OPD setelah pelatihan. Ke depan, konten-konten tersebut akan dilombakan, dengan penilaian berdasarkan sejauh mana konten tersebut berdampak terhadap pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo.“Substansi yang saat ini menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo adalah jihad rawat jalan, jihad rawat kali, jihad rawat sekolah rusak, dan jihad rawat taman. Itu semua menyentuh langsung pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.Ia juga berharap terjalin sinergi dan kolaborasi antaradmin medsos OPD dalam merespons keluhan masyarakat di medsos, seperti dengan turut menjawab komentar di akun OPD lain. Menurutnya, langkah tersebut merupakan respons cepat yang sangat dibutuhkan masyarakat pengguna medsos saat ini.“Panjenengan bisa bersinergi dan berkolaborasi. Kalau ada komentar pengaduan, bantu komentar, bantu respons, apalagi kalau memiliki data,” tuturnya. (Git)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 618202