Berita

10 Jul 2024

dr. Sriatun Berharap Perempuan di Sidoarjo Dapat Membantu Meningkatkan Ekonomi Keluarga

KOMINFO, Sidoarjo -  TP PKK Kab. Sidoarjo  menggelar  kegiatan Pelatihan Melukis Produk Kerajinan Tangan Bagi Kader PKK yang dibuka  langsung oleh Plt. Ketua TP.PKK Kab.Sidoarjo dr.Hj Sriatun Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Selasa 09/07/2024.Apresiasi positif di berikan oleh dr. Sriatun atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, melalui pemberdayaan keluarga.Menurut dr. Sriatun, kegiatan ini bertujuan untuk  mengembangkan keterampilan para kader PKK,  dalam berbagai bidang termasuk dalam hal melukis produk kerajinan tangan. kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman,  keterampilan kepada kader PKK.   "Para kader PKK memiliki potensi yang luar biasa. harapanya ke depan para kader PKK dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas  sehingga dapat menghasilkan produk yang indah murah dan berkualitas," katanyaProduk-produk kerajinan tangan yang dihasilkan dapat menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga. hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendukung terwujudnya keluarga yang mandiri."Perempuan bukan hanya sekadar mengurus rumah tangga, tetapi bisa berkreasi dan berpenghasilan dengan ketrampilan yang dimiliki," jelas Sriatun.Dia juga meminta untuk memanfaatkan kesempatan dengan baik.  Belajar  meningkatkan keterampilan melukis produk kerajinan tangan dengan sungguh-sungguh. Minimal ilmu ini bisa diterapkan  sendiri dirumah. Syukur kalau bisa dikembangkan untuk peningkatan ekonomi keluarga. Kegiatan ini diikuti 144  peserta yang  terdiri dari para kader PKK dan perwakilan dari organisasi wanita di kab.sidoarjo. Peserta cukup antusias melukis diatas handbag yang disediakan. Mentor dari pengrajin lukisan dan  desainer baju batik,  Yan Kurin. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
8 Jul 2024

420 Kepsek Dalam Naungan Yayasan DWP Sidoarjo Ikuti Pelatihan Kembangkan Mutu Pendidikan

KOMINFO, Sidoarjo - "Siapa disini yang gajinya masih Rp 150 ribu,” tanya dr. Hj. Sriatun Subandi, Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo saat membuka  Pelatihan Kepala Sekolah yang bertajuk "Urgensi Karakter dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Perubahan" di Pendopo Delta Wiabawa, Senin (8/7).Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dr. Sriatun,  karena masih kepala sekolah/guru yang mengajar di jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA serta SLB dibawah naungan yayasan DWP dengan gaji yang minim, khususnya bagi kepala Sekolah. Kepala sekolah tidak hanya sebagai pemimpin tetapi juga sebagai penggerak dan inspirator seluruh komponen sekolah.Untuk itu, kompetensi dan kapasitas kepala sekolah harus senantiasa ditingkatkan dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. Apalagi diera globalisasi seperti ini."Dengan diselenggarakan pelatihan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetisi para kepala sekolah. Saya berharap pelatihan ini dapat memperluas wawasan,  meningkatkan keterampilan, mendapatkan berbagai strategi baru dalam mengelola dan memajukan sekolah dan dapat meningkat kesejahteraan,”ungkapnyaDia juga akan memberikan support penuh dalam dunia pendidikan. Apalagi, di tingkat desa anggarannya minim. Tidak semua desa itu bisa memberikan anggaran bagi sekolah-sekolah dharma wanita yang ada diwilayahnya."Nanti akan saya ingatkan untuk para pimpinan. Supaya kedepannya,  setiap desa   bisa menyantolkan sedikit untuk anggaran pendidikan di DWP. Dengan satu syarat harus selalu komunikasi dengan bapak/ibu kades masing-masing,” ucapnyaPemerintah daerah tidak bisa melaksanakan program ini sendiri. Pemda butuh uluran tangan semuanya dalam memajukan pendidikan di kabupaten Sidoarjo. Dengan pelatihan ini, ilmunya semakin bertambah, banyak ide yang bisa dikembangkan dalam mengelolah sekolah.Sementara itu ketua DWP Kabupaten Sidoarjo Ny. Ary Andjar Surjadianto menyampaikan bahwa kegiatan ini, merupakan program kerja DWP Sidoarjo tahun 2024. Harapannya setiap kepala sekolah dibawah naungan Yayasan DWP Sidoarjo dapat meningkatkan kemampuan manajerial."Selain itu pembinaan ini juga bertujuan untuk memperkuat kompetensi kepala sekolah di dalam membangun visi dan misi sekolah ke arah yang lebih baik", katanya. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
6 Jul 2024

Beri Penghargaan Pendonor Darah, Plt Bupati Subandi: Donor Darah Itu Gaya Hidup Penyelamat Sesama

KOMINFO, Sidoarjo  - Peringatan Hari Donor Darah Sedunia Ke-20 menjadi momentum penting bagi PMI Kabupaten Sidoarjo. Sabtu malam (6/7), digelar gathering untuk mengapresiasi kiprah para relawan, penggerak, maupun pihak--pihak yang berjasa besar bagi kegiatan mulia kemanusiaan ini. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. M.Kn hadir dalam kegiatan gathering di Cavinton Hotel Yogyakarta tersebut. Subandi dengan bangga memberikan apresiasi kepada para relawan penggerak donor darah serta para pendonor darah dari Kabupaten Sidoarjo.Kegiatan ini dikemas dalam suasana kekeluargaan, namun tetap  berlangsung khidmat. Subandi menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada para pendonor darah, relawan penggerak donor darah, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung kegiatan donor darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Sidoarjo. “Berkat dedikasi dan kepedulian mereka, kebutuhan darah di Kabupaten Sidoarjo dan sekitarnya, yang mencapai 51.387 kantong darah pada tahun 2023, dapat terpenuhi 100 persen. Sungguh ini pencapaian yang luar biasa,” ungkap Subandi. Untuk itu, peringatan Hari Donor Darah Sedunia setiap tanggal 14 Juni menjadi momen penting dalam meningkatkan kesadaran tentang pemenuhan kebutuhan darah yang aman.  Misalnya saat pandemi COVID-19, stok darah secara nasional sempat terdampak.Termasuk Kabupaten Sidoarjo. Berkat dedikasi dan kepedulian seluruh pendonor darah, relawan, dan nakes, UTD PMI Kabupaten Sidoarjo melalui masa sulit tersebut dengan baik dan berhasil. "Upaya dan kerja keras kita bersama membuahkan hasil. UTD PMI Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan sebagai pemberi pelayanan donor plasma konvalesen terbanyak ke-3 di Indonesia dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK RI),” ungkap Subandi dengan bangga. Lebih lanjut, dia menjelaskan, UTD PMI Kabupaten Sidoarjo juga telah mendapatkan sertifikat akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan tersebut menunjukkan komitmen UTD PMI Kabupaten Sidoarjo untuk terus bekerja tanpa lelah. Selalu memastikan ketersediaan darah yang aman dan berkualitas bagi masyarakat yang membutuhkan.Kerja sama yang kuat antara UTD PMI, pemerintah daerah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat luas menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi berbagai tantangan.  "Mari jadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup kita, sebagai wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas kita kepada sesama," lanjut Subandi. Ketua PMI Kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto melaporkan bahwa kegiatan gathering ini sebagai bentuk penghargaan untuk para penggerak donor darah di Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini di ikuti 54 penggerak donor darah dan pengurus PMI Kabupaten Sidoarjo.“Yang kita hadirkan di sini 54 dari 130 penggerak donor darah di Kabupaten Sidoarjo. Mereka adalah komunitas yang melaksanakan donor darah minimal 1 kali dalam satu tahun,” jelas AndjarPMI Kabupaten Sidoarjo, pada tahun 2023, telah menyumbangkan darah melalui UTD PMI sebanyak 44.422 kantong darah.  Melalui kegiatan donor darah terkumpul sebesar 14.342 kantong darah. Dari kegiatan Bus Donor Darah 9.483 kantong darah atau sekitar 21 persen.Kegiatan mobil Unit Keliling yang dilaksanakan oleh para relawan penggerak donor darah mencapai 20.597 kantong darah atau sekitar 46 persen. Peran penggerak donor darah ini sangat dominan.Untuk itu pada gathering ini, diserahkan penghargaan kepada Persos HWA IND atas bantuan 100 pack beras @ 5 Kg serta Paguyuban Tulang Rusuk Surabaya atas bantuan berupa 200 liter minyak goreng dan 100 Kg gula pasir.Penghargaan juga diberikan kepada perusahaan dan paguyuban sebagai penggerak donor darah. Di antaranya, Paguyuban Tulang Rusuk Surabaya mengumpulkan 1.345 kantong darah. PT Jatim Autocamp Indonesia 732 kantong darah. Termasuk, PT Ecco Indonesia, Villa Jasmine, PT Integra Indocabinet, Keluarga Resus Negatif, PT Multi Spunindo Jaya, PT Avia Avian, PT Sekar Bumi, PT Jatim Taman Steel Mfg,  dan PT Siantartop. Gathering Penggerak Donor Darah Tahun 2024 ini diharapkan menjadi motivasi bagi lebih banyak orang lagi untuk menjadi pendonor darah. Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa orang lain. (mas/en/kominfo)

Selengkapnya
4 Jul 2024

Plt Bupati Sidoarjo H Subandi Perhatikan Kebutuhan Pangan dan Kesehatan Warga

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi terus memonitor bantuan pangan beras. Pada Kamis (4/7), penyaluran beras 10 kilogram itu dilakukan di Kecamatan Tanggulangin. Masyarakat menyambut baik bantuan pemerintah tersebut. Di Kecamatan Tanggulangin, ada lima desa yang mendapat kucuran bantuan beras. Masing-masing Desa Ganggangpanjang 404 keluarga penerima manfaat (KPM), Desa Kedensari (325 KPM), Desa Kalisampurno (391 KPM), Desa Kludan (229 KPM), dan Desa Kalitengah (780 KPM).H Subandi menyampaikan bahwa bantuan pemerintah tersebut meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Diharapkan, jumlah bantuan pangan diperbanyak untuk ke depannya. Masyarakat juga meminta program bantuan pangan itu dapat terus dilanjutkan. Tahun-tahun berikutnya dapat lagi. H Subandi menegaskan, pembagian beras ini juga menjadi langkah nyata dari pemerintah. Baik pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, serta pemerintah desa.Tujuannya adalah mendukung program pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat. Gizi masyarakat terpenuhi. Bantuan pangan juga merupakan bentuk perhatian dan dukungan untuk warga Sidoarjo yang kurang mampu atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi. Mereka butuh perhatian agar tidak sampai kekurangan pangan. ”Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan perekonomian Panjenengan dan menekan inflasi di Sidoarjo,” terang H. Subandi saat memberikan sambutan di balai Desa Kedensari, Tanggulangin, pada Kamis (4/7).Abah Bandi, sapaan akrab Plt. Bupati Subandi, tidak hanya membagikan bantuan beras. Sebagai pimpinan daerah, dia juga ingin memastikan warga telah terdaftar dalam program BPJS Kesehatan. Yaitu, Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (JKMM). Seluruh masyarakat Sidoarjo yang belum memiliki BPJS Kesehatan diminta segera melapor ke pemerintah desa setempat. Harus segera dicarikan solusinya.”Kalau ada yang belum memiliki BPJS Kesehatan, segera melapor kepada kepala desa agar dibuatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk rekomendasi JKMM. Jadi, saya ingin jika ada yang sakit bisa segera dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.Bantuan pangan beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah. (son/en/kominfo)

Selengkapnya
3 Jul 2024

Plt Bupati H Subandi: Ayo Paguyuban BPD dan Pemdes Bareng-Bareng Kolaborasi Bangun Desa

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH MKn memberikan motivasi dan semangat bagi para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Orang-orang yang terpilih itu diharapkan mampu berperan menjadi mitra pemerintah desa. Sama-sama berkomitmen memajukan desa. Dorongan motivasi dan semangat itu disampaikan Plt Bupati H Subandi saat menghadiri pengukuhan pengurus Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (PBPD) se-Kecamatan Wonoayu periode 2024-2029. ”BPD sebagai mitra pemerintah desa harus dapat bekerja sama dan berperan serta menyukseskan pembangunan di desa,” ungkap H Subandi dalam pengukuhan PBPD se-Kecamatan Wonoayu yang dilakukan oleh Ketua PBPD Kabupaten Sidoarjo H. Mulyono Wijayanto di pendopo Kecamatan Wonoayu. Apa tugas BPD? H Subandi menjelaskan, BPD memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintah desa. Fungsi BPD, antara lain, fungsi legislasi, perwakilan, dan pengawasan. Fungsi legislasi merupakan fungsi BPD dalam hal membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa.”BPD diharapkan memberikan sumbangsih. Jangan sampai BPD, sebagai mitra pemerintah desa, kurang memberikan support kepada pemerintah desa,” ungkap Plt Bupati yang juga mantan kepala desa tersebut.Komitmen BPD juga sangat dibutuhkan dalam merencanakan pembangunan desa agar menjadi lebih baik dan maju ke depannya. Pengawasan pembangunan desa juga dibutuhkan, agar pembangunan desa lebih baik.Di sisi lain, H Subandi berharap tidak ada forum-forum BPD yang anggotanya tidak aktif, kemudian merusak rancangan kerja pemerintah desa yang disusun bersama. Perlu ada ketegasan sikap dalam hal ini. Yang tidak kalah penting, anggota BPD diajak untuk terus mau belajar. Tambahan ilmu diterapkan untuk masing-masing desa. Bekerja sama dengan pemerintah desa. Membangun desa demi kesejahteraan masyarakatnya. Sebagai pimpinan daerah, lanjut H. Subandi, dirinya mengajak bersama-sama antara BPD dan kepala desa. Bahwa kerja sama antara BPD dan kepala desa adalah kunci utama dalam membangun desa yang sejahtera. Sinergi yang baik antara kedua pihak akan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan berdaya guna bagi masyarakat.”Peningkatan kesejahteraan masyarakat tercapai berkat saling sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan program-program desa. Harus sama-sama dijaga,” tuturnya.Saat ini, masa jabatan Kades sudah diperpanjang. Begitu pula masa jabatan BPD. Perpanjangan masa jabatan itu perlu dilaksanakan  dengan penuh tanggung jawab. Dijaga dengan komunikasi yang baik antara Kades dan BPD. Sinergi dan kolaborasi keduanya bakal mampu mewujudkan pemerintahan desa yang baik. ”Pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal,” paparnya.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pun memberikan perhatian untuk BPD. Nilai insentif anggota BPD akan ditambah. Tambahan insentif dimasukkan dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2024. Mereka juga bakal menerima keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan. ”Untuk teman-teman BPD insya Allah pada PAK ini kita akan naikkan insentif. Akan kita daftarkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” tambah H. Subandi. (son/en/kominfo)

Selengkapnya
3 Jul 2024

Warga Krian Senang Dapat Beras dan Diajak Guyon Bu Dokter Sriatun

Kominfo, Sidoarjo - Plt Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sidoarjo Hj. dr Sriatun Subandi terlihat sangat nyaman berada di antara warga desa-desa di Kecamatan Krian. Saling berdekatan.Dokter Sriatun Subandi datang untuk menyerahkan bantuan pangan berasa. Masyarakat menyambutnya gembira. Pada Rabu (3/7), dr Sriatun hadir bersama Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Eni Rustianingsih, Camat Krian Ahmad Fauzi, serta kepala-kepala desa. Dari Desa Tambakkemerakan, Desa Terungkulon, Desa Gamping, Desa Sedenganmijen, hingga Desa Kraton.Tidak hanya pembagian beras bantuan. Acara itu disisipi motivasi agar masyarakat tetap bersemangat untuk membantu ketahanan pangan. Juga sosialisasi bahwa ada fasilitas berobat bisa gratis bagi warga Sidoarjo. ”Agar kebutuhan beras tercukupi dan ketahanan pangan aman,” ungkap dr Sriatun, yang istri Plt Bupati Sidoarjo H Subandi ini. Hadirin tampak mendengarkan ajakan tersebut.Pembagian beras ini, lanjut dr Sriatun, merupakan wujud gerak cepat pemerintah dalam mencukupi kebutuhan pangan. Khususnya kebutuhan beras. Karena harganya sangat melambung.”Ayo kita dukung pertanian kita agar menghasilkan panen yang melimpah sehingga kebutuhan beras Panjenengan semua dapat tercukupi,” ungkap ibu dua anak itu.  Suasana acara terasa gayeng. Apalagi, di sela-sela sambutannya, dr Sriatun sesekali mengajak warga bermain kuis. Pertanyaannya ringan-ringan. Warga yang sebagian besar perempuan pun terhibur. ”Agar capek tak lagi terasa dan ngantuknya bisa hilang,” kata dr. Sriatun yang berhasil mencairkan suasana Tidak lupa pula dr Sriatun menanyakan fasilitas kesehatan bagi warga kurang mampu di setiap desa. Apakah masih ada warga desa yang belum ter-cover BPJS Kesehatan.  Kalau masih ada, mereka diharapkan dibantu mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM). Kemudian, datanya dimasukkan SIPRAJA (Aplikasi Pelayanan Rakyat Sidoarjo). Selanjutnya diproses untuk dapat BPJS Kesehatan. ”Kalau sudah selesai, yang bersangkutan akan dihubungi bahwa asuransi BPJS Kesehatannya sudah bisa digunakan untuk berobat,” terang dr Sriatun.Dia berharap, tidak ada masyarakat Sidoarjo, khususnya yang kurang mampu, sampai tidak bisa berobat karena tidak punya biaya. Karena pemerintah daerah sudah menyiapkan jaminan biaya berobat dengan gratis. ”Semoga Panjenengan diparingi sehat semua,” ucap dr Sriatun. Seorang warga bernama Sunarsih merasa senang dengan penjelasan itu. Dia gembira. Selain dapat bantuan 10 kilogram beras, Sunarsih juga tahu bahwa berobat ke puskesmas dan rumah sakit bisa gratis. Sunarsih mengaku takut jika sakit tidak mampu bayar biaya untuk berobat. ”Maturnuwun Bu. Pemerintah sudah memberi saya beras. Saya juga senang sekali mendengar kalau berobat bisa gratis,” kata Sunarsih.Total jumlah penerima bantuan pangan beras di Kecamatan Krian mencapai 1.516 keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing di Desa Tambakkemerakan ada 426 KPM, Desa Terungkulon (328 KPM), Desa Gamping (280 KPM), Desa Sedenganmijen (228 KPM), serta Desa Kraton (254 KPM). (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
3 Jul 2024

Plt Bupati Sidoarjo H Subandi Titip Pesan Beras Bantuan Jangan Dijual

Kominfo, Sidoarjo - Bantuan pangan beras 10 kilogram menjadi harapan warga kurang mampu. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH., MKn tidak henti-hentinya mengawal pembagian beras itu dengan monitoring. Agar beras bermanfaat dan bantuan tepat sasaran. Langsung bertemu masyarakat. Pada Rabu (3/7), Plt Bupati Subandi memantau penyaluran bantuan beras ke Kecamatan Balongbendo. Ada lima desa yang didatangi. Yaitu, Desa Seketi yang mencatat 354 KPM (keluarga penerima manfaat), Kemangsen (391 KPM), Wonokupang (276 KPM), Sumokembangsri (444 KPM), dan Penambangan (288 KPM).Data Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo menyebutkan, untuk wilayah Kecamatan Balongbendo, terdapat 4.072 KPM. ”Saya berharap bantuan pangan ini bermanfaat untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Meringankan beban ekonomi keluarga,” ungkap Abah Bandi, sapaan akrab H Subandi, saat berada di Desa Kemangsen.Pembagian beras gratis ini telah melalui tahap verifikasi yang ketat oleh pemerintah desa. Sehingga, bantuan itu  benar-benar tepat sasaran dan diberikan kepada warga yang membutuhkannya. Beras ini sangat baik untuk dikonsumsi sendiri oleh keluarga penerima. Tidak dijual ke warung. ”Mugi-mugi bantuan beras saget lanjut nggih,” ungkapnya.Abah Bandi menambahkan, bantuan pangan beras 10 kg ini perlu pengawasan yang ketat dan. Perlu sinergi. Pemerintah desa dan warga bekerja sama untuk mencegah dan mengurangi permasalahan. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan keadaan ini. ”Dan, juga saya titip-titip. Kalau ada warga yang belum terdaftar dapat bantuan, padahal membutuhkan bantuan, segera laporkan ke kepala desa. Segera dicarikan solusinya,” tegasnya.  (son/git/en)

Selengkapnya
3 Jul 2024

Plt Bupati H Subandi Bersama KORMI Sidoarjo Galakkan Olahraga Masyarakat

KOMINFO, Sidoarjo - Kesehatan mahal harganya, menjaganya adalah tanggung jawab bersama. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo untuk rajin berolahraga. Kampung Olahraga bisa menjadi tempat bagi warga untuk bersama-sama menjaga kebugaran. Sehat jasmani maupun rohani. Rabu pagi (3/7), Plt Bupati H Subandi meresmikan Kampung Olahraga di Kecamatan Sedati. Kampung Olahraga ini dinaungi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sidoarjo.  Berbagai aktivitas olahraga digalakkan di sana. ”Kampung Olahraga ini diharapkan menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat. Semua kalangan dapat berolahraga dengan mudah dan murah,” ujar Subandi saat menyampaikan sambutan peresmian.Peresmian Kampung Olahraga ini juga didahului dengan senam bersama. Hadirin begitu bersemangat. H Subandi juga berharap dan berdoa agar semuanya selalu dalam keadaan sehat. Tidak mendapat halangan sakit apa pun. H Subandi berterima kasih atas peran KORMI Sidoarjo yang terus menggerakkan masyarakat untuk selalu rajin berolahraga. Mengapa perlu berolahraga? H Subandi menekankan bahwa olahraga itu sangat penting. Rutin harus dilakukan. Demi menjaga kesehatan dan kebugaran. Olahraga secara rutin sangat bermanfat untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengurangi stres. ”Tentu dengan sehat, bugar, imun tinggi, stres berkurang.  Hidup kita akan bahagia,” ungkap H Subandi yang hobi main sepak bola ini.Hadir pula Ketua KORMI Kabupaten Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto yang juga mantan Wakil Bupati Sidoarjo. Pak Tjip, sapaan Hadi Sutjipto, terlihat segar. Wajahnya tampak cerah dan tubuhnya bugar di usia yang mencapai 68 tahun. Itu semua berkat rajin berolahraga. Sebagai pimpinan daerah di Pemkab Sidoarjo, lanjut Subandi, dirinya siap mendukung kegiatan KORMI Sidoarjo. Banyak prestasi yang telah diraih KORMI Sidoarjo di bawah kepemimpinan MG Hadi Sutjipto. Pemkab Sidoarjo juga berkomitmen untuk terus mendorong masyarakat agar aktif berolahraga. Kampung Olahraga di bawah naungan KORMI ini memberikan motivasi kuat. Masyarakat akan antusias menjaga kesehatan dan kebugaran. Hobi olahraga pun semakin meluas. ”Kepada pengurus Kampung Olahraga, saya berpesan untuk terus aktif dalam mengelola Kampung Olahraga ini. Ciptakan program kegiatan olahraga yang menarik dan inovatif agar masyarakat semakin antusias berolahraga,” pesan H Subandi. Camat Sedati Abu Dardak menyatakan, pengukuhan Kampung Olahraga KORMI di Kecamatan Sedati ini merupakan wujud nyata komitmen bersama membangun masyarakat yang sehat dan aktif. Menjadikan olahraga sebagai gaya hidup"Dengan adanya Kampung Olahraga ini, saya berharap masyarakat Kecamatan Sedati lebih mudah berolahraga,” ungkapnya.

Selengkapnya
2 Jul 2024

Monitoring Distribusi Bantuan Pangan Plt. Ketua TP. PKK Sempatkan Kunjungi Posyandu

KOMINFO, Sidoarjo - Plt.Ketua TP.PKK Sidoarjo dr.Hj.Sriatun Subandi kembali melakukan monitoring pembagian batuan pangan berupa beras yang pada hari ini Selasa (2/7) ada di Kecamatan Gedangan dan Sedati. Ada 5 Desa di Kecamatan Gedangan yaitu Desa Karangbong, Desa Tebel, Desa Bangah, Desa Sawotratap, Desa Gemurung dan untuk Kecamatan Sedati ada Desa Pranti, Desa Semampir, Desa Pepe, Desa Cemandi dan Rute terakhir ada di ujung timur Sidoarjo yaitu Desa Gisik Cemandi.Disela-sela kunjungan monitoring penyaluran bantuan pangan berupa beras di Kecamatan Gedangan, tepatnya di Desa Tebel dr. Sriatun menyempatkan diri mengunjungi kegiatan Posyandu Lansia dan Posyandu Balita, dan menyapa para lansia peserta Posyandu lansia serta menimbang dan mengukur tumbuh kembang balita peserta Posyandu."Ibu-ibu semangat nggih, biar sampun sepuh harus selalu sehat dan semangat serta rutin mengikuti Posyandu Lansia agar pengecekan kesehatan bisa dilakukan secara berkala", katanya saat menyapa para lansia serta ibu kader Posyandu.Pada moment seperti ini menjadi moment yang paling tepat bagi Ketua TP.PKK Kab. Sidoarjo untuk lebih dekat dengan masyarakat. Dia  selalu berpesan agar bantuan ini dipergunakan sendiri, dikonsumsi sendiri jangan sampai di jual agar tidak berefek kurang baik bagi penerima manfaat itu sendiri. "Saya mohon kepada Bapak-ibu semua Warga  Desa Sawotratap yang turut berkeluh kesah tentang pembangunan jalan yang masih kurang panjang hingga tak sampai didepan rumahnya."Jalannya kurang panjang Bu, kalau bisa jalan yang dicor lebih panjang lagi agar lewat depan rumah saya", katanya seraya memohon.Menanggapi hal ini dr.sriatun mengatakan akan menyampaikan hal ini kepada Plt.Bupati agar segera mendapatkan tindak lanjut sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan seluruh masyarakat di Kabupaten Sidoarjo, seperti halnya pembagian bantuan ini yang merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi melonjaknya harga pangan khususnya beras."Dengan mendapatkan bantuan beras pada hari ini biar uang yang harusnya dipakai beli beras bisa dipakai untuk beli yang lain, seperti lauk atau minyak goreng sehingga kebutuhan bisa dipenuhi dengan baik dan pemerintah tidak akan berhenti dalam upaya mensejahterakan masyarat", pungkasnya.Pada kesempatan ini mewakili TP.PKK Kab.Sidoarjo Di Kecamatan Gedangan ada Desa Karangbong dengan jumlah 409 KPM, Desa Tebel ada 415 KPM, Desa Bangah dengan jumlah 231 KPM, Desa Sawotratap ada 204 KPM dan Desa Gemurung ada 293 KPM.Sedangkan  untuk Kecamatan Sedati ada Desa Pranti dengan 292 KPM, Desa Semampir ada 105 KPM, Desa Pepe 534 KPM, Desa Cemandi ada 321 KPM dan Desa Gisik Cemandi 296 KPM. (Yu/en/kominfo)

Selengkapnya
2 Jul 2024

Dipeluk dan Dicium Nenek-Nenek saat Bagikan Beras, Plt Bupati Sidoarjo H Subandi Pasrah

KOMINFO, Sidoarjo - Mbah Uci tidak bisa menahan kegembiraannya saat bertemu Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH MKn. Dipeluknya berkali-kali Plt Bupati. Bahkan, perempuan yang mengaku telah berusia 110 tahun itu menciumi H Subandi layaknya cucu sendiri.”Ganteng e-ganteng e,” ujar Mbah Uci sambil memeluk erat H. Subandi. Bahkan, saking gemasnya, Mbah Uci juga sempat beberapa kali seperti menampar H Subandi. Tak pelak, aksi Mbah Uci itu mengundang tawa warga Desa Watutulis, Kecamatan Prambon.Mereka melihat H Subandi pasrah dan menurut kepada wanita lanjut usia tersebut. Pertemuan Mbah Uci dan Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi terjadi saat pembagian bantuan pangan beras di Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Selasa, (2/7). Selasa siang itu, H. Subandi sedang monitoring pembagian bantuan pangan beras di Kecamatan Wonoayu dan Prambon. Seharian ini, ada lima desa di Kecamatan Wonoayu. Masing-masing Desa Becirongengor, Sawocangkring, Wonokasian, Simoangin-angin, dan Wonokalang. Di Kecamatan Prambon, ada empat desa. Desa Watutulis, Wonoplintahan, Desa Gedangrowo, serta Simpang. Semua didatangi. H Subandi memang ingin bertemu langsung dengan warganya. H. Subandi memuji kesabaran warga Desa Watutulis yang mau menunggu menerima untuk dapat bantuan beras. Salah satunya, Mbah Uci itu. Dan, ketika bertemu, lansia itu tak malu-malu. Dia menyambut H Subandi dengan pelukan, ciuman, dan tamparan gemas. H. Subandi juga terlihat gembira melihat perlakuan Mbah Uci itu kepada dirinya. Bahkan dengan berkelakar, H Subandi mengatakan siapa pun akan tertarik kalau dipeluk Mbah Uci. Kalau saja, Mbah Uci masih gadis. Bahaya iki nek Mbah Uci umur e sik selikur tahun. Iso gak mulih aku,” ucap H. Subandi disambut tawa warga desa yang hadir. Para perangkat desa dan petugas keamanan pun tak kuasa menahan tawa menyaksikan adegan itu. Mereka terpingkal-pingkal bersama warga yang duduk menunggu giliran dapat beras. ”Pak Bandi iki memang gampang cedhek karo rakyate,” ungkap salah seorang perangkat desa. Plt. Bupati H. Subandi memang datang untuk memastikan warga yang tidak mampu menerima bantuan pangan dari pemerintah. Bantuan itu dipantau (dimonitoring) agar benar-benar tepat sasaran. Lebih-lebih para kepala desa sangat berharap dirinya, sebagai Plt Bupati, memintanya agar bisa datang. Mau menyerahkan langsung beras kepada warga bersama kepala desa. Karena itu, dia berupaya turun langsung saat bantuan pangan beras pemerintah itu dibagikan. Sebisa mungkin ia sempatkan.Bahkan beberapa agenda lain di waktu yang sama tidak dihadiri. H Subandi memilih hadir memonitoring pembagian bantuan pangan beras ke masyarakat. Bantuan seperti ini sangat dinanti-nantikan masyarakat. Oleh karenanya bantuan pangan beras ini harus tepat sasaran, tepat diberikan kepada masyarakat Sidoarjo yang benar-benar membutuhkan. ”Semoga beban mereka berkurang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap H Subandi. (git)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 412241