Berita

24 Jul 2024

Plt Bupati Subandi Pastikan Jembatan Kedungpeluk Segera Dibangun

KOMINFO, Sidoarjo - Plt Bupati Sidoarjo Subandi memastikan jembatan Kedungpeluk segera dibangun. Jembatan di Kecamatan Candi yang baru saja ambrol itu direncanakan selesai pembangunannya tahun ini. Kepastian itu disampaikan Subandi merespon keluhan masyarakat di sana. Jembatan itu merupakan akses utama warga sehingga harus segera dibangun untuk kepentingan masyarakat. “Kita proses secepatnya pembangunan jembatan tersebut. Dan kami targetkan tuntas tahun 2024 ini,” kata Subandi usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Sidoarjo, Rabu (24/7/2024). Dalam proses pembangunan itu, pekerjaan terdekat yang dilakukan adalah menyiapkan kondisi di lokasi jembatan yang ambrol. Puing-puing jembatan yang ambrol dibersihkan, mengangkat badan jembatan yang patah, kemudian menyiapkan alat berat. Langkah-langkah itu dilakukan untuk persiapan pembangunan jembatan sementara. Yakni Jembatan Bailey agar warga bisa tetap beraktivitas sambil menunggu proses pembangunan jembatan yang ambrol tersebut. Jembatan Bailey ini terdiri atas konstruksi baja. Bisa dibangun dalam waktu cepat. Paling tidak dalam pekan ini jembatan Bailey sudah terbangun di lokasi. Prosesnya sudah berjalan. ”Jembatan Bailey kita proses. Semoga dalam minggu ini bisa selesai,” ungkapnya.Sementara terkait pembangunan jembatan baru sebagai pengganti yang ambruk, Subandi mengatakan prosesnya juga sudah mulai dilakukan. Proses lelang akan berjalan. Konstruksi jembatan yang dilelang menggunakan DU atau double U-ditch. ”Proses lelang kita pakai lelang 20 sampai 30 hari,” tandasnya. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan bahwa pihaknya tersebut memantau pembersihan Jembatan Kedungpeluk. Prosesnya tidak ada kendala. Mulai Selasa, material pembangunan jembatan Bailey sudah bisa didistribusikan ke lokasi. Disebutnya bahwa jembatan Bailey tersebut milik Pemerintah Provinsi Jatim. Panjangnya 30 meter dengan lebar sekitar 4 meter. Jika tidak ada kendala, pemasangan jembatan Bailey berlangsung satu pekan. “Pemkab Sidoarjo juga tengah menyiapkan pembangunan jembatan permanen sebagai pengganti jembatan yang ambrol. Pembangunannya dipercepat tahun ini,” ungkapnya. Disebutnya, proses lelang butuh waktu sekira satu bulan. Direncanakan, pada September mendatang jembatan permanen bisa mulai dibangun. Lebarnya tujuh meter dan panjang 21,7 meter. Seluruhnya dituntaskan tahun ini juga. Rencananya, pekerjaan fisik digarap maksimal selama 3 bulan. Jadi, pada November 2024 ini, jembatan baru bisa selesai. ”November atau awal Desember, jembatan permanen yang baru sudah bisa digunakan,” ujarnya. (Mas/eny)

Selengkapnya
24 Jul 2024

Hadiri Peringatan HUT Ke-62 PWRI, Plt Bupati Subandi Harapkan PWRI Terus Bersinergi Mengawal Kemajuan Sidoarjo

KOMINFO, SIDOARJO - Lantunan lagu yang dibawakan oleh Sonora Wredhatama (Paduan Suara Wredhatama) mengiringi langkah Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., M.Kn. memasuki Pendopo Delta Wibawa. Subandi hadir dalam peringatan HUT Ke-62 PWRI (Persatuan Wredhatama Republik Indonesia) Tahun 2024 pada Rabu (24/07).Plt. Bupati Subandi memberikan apresiasi yang setingggi-tingginya kepada jajaran pengurus serta anggota PWRI. Sebagai pimpinan daerah, lanjut H Subandi, dirinya  akan selalu memberikan support. Karena, PWRI  Sidoarjo terus berkontribusi secara nyata. Kemajuan-kemajuan Kabupaten Sidoarjo tak lepas dari peran PWRI."Saya sebagai Plt. Bupati menyampaikan, apa pun yang dilakukan oleh PWRI tentu akan saya dukung. Selain itu, terima kasih kepada OPD dan BUMD atas bantuannya dalam mensupport kegiatan PWRI," ungkapnya. Sebagai balasan atas sumbangsih PWRI kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Subandi mengatakan bahwa Pendopo Delta Wibawa adalah rumah bagi semua. Khususnya bagi PWRI. Mengingat, kontribusi yang telah diberikannya bagi pemerintah daerah.Walaupun telah memasuki masa purna tugas, peran serta dalam memajukan program pembangunan masih tetap dilakukan. Sumbang saran dan pemikiran masih sangat dibutuhkan. Kepedulian itu merupakan penghargaan yang luar biasa."Saya titipkan kepada OPD terkait untuk mengawal hibah bagi PWRI. Karena saya tidak ingin, sebagai pimpinan daerah yang punya orang tua sendiri, sampai tidak diperhatikan. Jangan sampai hibah yang sudah kita anggarkan kurang lebih sebesar 350 juta di tahun 2025 nanti dikurangi. Mari kita kawal bersama," tegasnya.Plt Bupati Subandi berpesan, tugas pemerintah sekarang hanya melanjutkan  perjuangan-perjuangan yang luar biasa para pemegang pemerintahan sebelumnya. Tanpa adanya anggota PWRI, tidak mungkin kemajuan Sidoarjo akan seperti sekarang ini. Semoga apa yang bisa diberikan oleh pemerintah juga akan dirasakan bersama olah anggota PWRI di Kabupaten Sidoarjo. Mudah-mudahan, dengan HUT Ke-62 ini, PWRI Kabupaten Sidoarjo terus memberikan support. Terutama memberikan partisipasi bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Jangan sampai berhenti memberikan masukan dan ide-ide serta arahan dalam mengawal pembangunan. Dengan begitu, pemerintah bisa terus berkembang dalam suasana yang rukun, adem ayem, dalam membangun Kabupaten Sidoarjo."Mari kita sama-sama berbenah dengan bersinergi bersama membangun Kabupaten Sidoarjo. Mari kita berubah dalam semua tata kelola. Ikuti sesuai aturan. Dengarkan arahan senior-senior. Agar semua berjalan dengan baik tanpa menimbulkan masalah di kemudian hari," pungkasnya.Pada kesempatan ini, Ketua PWRI MG Hadi Sutjipto, SH, MM. menyampaikan terima kasih atas dukungan dan support yang diberikan pemerintah serta BUMD kepada PWRI. Khususnya dalam kegiatan peringatan HUT Ke-62 PWRI yang  mengangkat tema "Dengan Semangat Baru, PWRI Berdaya Mertartabat  dan Sejahtera".Dapat diartikan bahwa PWRI akan bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan. Karena PWRI merupakan organisasi bagi pegawai di lingkungan Pemerintah yang sudah masuk masa purna tugas. PWRI akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.PWRI Sidoarjo memiliki anggota hampir 20.000 orang. Mereka terdiri atas pensiunan Bupati/Wakil Bupati, pegawai BUMN dan BUMD, serta Pengawai Negeri Sipil."Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Plt Bupati serta jajaran atas semua fasilitas yang telah diberikan. Termasuk, tempat konsumsi yang sudah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Begitu juga kepada Mitra PWRI, seperti Bank Jatim, Baznas, jajaran mitra, serta sponsor lainnya. Karena program-program yang kita susun tidak akan bisa berjalan tanpa sinergi dan dukungan dari pemerintah," ungkap Hadi Sutjipto yang mantan Wakil Bupati Sidoarjo ini.Sebelum resepsi HUT ini digelar, rangkaian peringatan HUT Ke-62 PWRI didahului dengan berbagai kegiatan. Di antaranya, pada 13 Juni 2004 dilakukan kegiatan penyampaian Mushaf Alquran kepada Ta`mir Masjid Raudhatul Ihsan di Kelurahan Pucang Anom, Kecamatan Sidoarjo. Kegiatan kedua pada 26 Juni 2024 dilakukan oleh Seksi Kesehatan Lingkungan berkolaborasi dengan Bakesbangpol Kota Batu. Yaitu, menyampaikan edukasi pemilahan sampah dan materi kepemimpinan PWRI.Kemudian agenda yang ketiga pada tanggal 6 Juli 2024 dari seksi sosial. Yakni, melaksanakan wisata religi ke Makam Dewi Sekar Dadu dan bakti sosial kepada yatim dan dhuafa. Kurang lebih jumlahnya 25 orang di desa terpencil, yaitu Dusun Kepetingan serta Desa Sawohan Kecamatan Buduran, Kegiatan keempat pada 16 Juli 2024 dari seksi lomba mengadakan lomba nyanyi solo putra dan putri. Lomba diikuti  seluruh anggota PWRI Kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo. Pada 17 Juli 2024, diadakan Forum Group Discussion PWRI dengan OPD terkait, serta akademisi yang mengangkat isu  pengembangan kawasan wisata Dewi Sekardadu. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
23 Jul 2024

Plt. Bupati Subandi Serahkan Santunan JKM sekaligus Beasiswa Pendidikan Senilai Rp. 127.500.000

KOMINFO, Sidoarjo - Wajah Iva Yuniarsih mulai tampak berseri-seri lagi. Istri almarhum Kepala Dusun Simpang, Kecamatan Prambon, Kiki Wantoro itu sudah dapat mengikhlaskan kepergian suaminya. Keluarga pun mendapatkan santunan dan beasiswa.Tiga bulan lalu, Kiki Wantoro meninggal dunia mendadak. Dia sakit. Meski sempat dirawat di RSAL Surabaya, nyawa almarhum tidak tertolong. Usia Kiki Wantoro masih sangat muda, 38 tahun. Dia meninggalkan seorang istri dan satu orang anak yang masih kelas I SD.Sebagai Kepala Dusun (Kasun) Simpang, almarhum Kiki Wantoro telah diproteksi oleh Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta Jaminan Kematian/JKM dari BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkab Sidoarjo. Saat ini, seluruh perangkat desa se-Kabupaten Sidoarjo juga telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Begitu pula dengan seluruh Kader Posyandu. Program JKM memberikan santunan kematian sebesar Rp 42 juta. Nilai nominal santunan yang diberikan kepada peserta Program JKK bergantung upah peserta yang dilaporkan.  BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan JKK senilai  48 kali upah yang dilaporkan. Klaim JKM diserahkan langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH MKn. Sekaligus bertakziah ke rumah keluarga almarhum Kiki Wantoro di Desa Simpang  RT 2 RW 1, Selasa, (23/7). Selain santunan JKM, diserahkan pula beasiswa pendidikan dari BPJS Ketenagakerjaan. Besarnya Rp 127.500.000. Perinciannya, santunan JKM sebesar Rp 42 juta dan beasiswa pendidikan sebesar Rp 85.500.000. Klaim JKM ini diterima langsung oleh Iva Yuniarsih, istri almarhum Kiki Wantoro.Subandi datang dengan didampingi Kepala Kacab BPJS Ketenagakerjaan Krian Godlief CH Kumendong, Kabid Kepersertaan Bidang Khusus BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Dadang Setiawan, Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir. Selain itu, Camat Prambon Feri Prasetiya Budi dan Kades Simpang Mochamad Abdul Kamim juga hadir.Subandi mengatakan, biaya kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan seluruh perangkat desa dan kader Posyandu telah dicover APBD Kabupaten Sidoarjo. Itu merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada mereka. “Ini apresiasi Pemkab Sidoarjo atas dedikasi dan pengabdian mereka kepada Pemkab Sidoarjo. Tidak ada yang tahu kapan kita sakit atau kapan kita meninggal dunia. Santunan kematian seperti ini akan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Bisa untuk doa bersama bagi almarhum,” ucap Subandi.   Dalam sehari, pada Selasa (23/7) ini saja, terdapat dua anggota keluarga yang mendapatkan santunan kematian. Selain keluarga almarhum Kiki Wantoro yang menjadi perangkat Desa Simpang, juga ada keluarga almarhum Purnomo, yaitu perangkat Desa Temu, Kecamatan Prambon. Ahli waris kedua almarhum sama-sama mendapatkan jaminan kematian Rp 42 juta. Plt Bupati Subandi hampir setiap bulan menyerahkan santunan JKM. Minimal santunan itu untuk doa bersama. Sehingga, tidak merepotkan keluarganya. Jika almarhum masih memiliki anak yang bersekolah, santunan ini ditambah dengan beasiswa pendidikan. Agar sang anak bisa meneruskan sekolahnya sampai kuliah,” terang Subandi. Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso menyambut baik kebijakan Pemkab Sidoarjo mencover kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh perangkat desa dan kader Posyandu.Sampai saat ini ada 3.106 perangkat desa dan 12.633 kader Posyandu yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka ikut program perlindungan dasar BPJS Ketenagakerjaan atau program JKK dan JKM yang didaftarkan Pemkab Sidoarjo. "Kebijakan Pemkab Sidoarjo untuk kesejahteraan seluruh perangkat desa dan kader Posyandu terus berlanjut. Kebijakan seperti ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat Sidoarjo. Khususnya, pekerja formal dan informal. Sehingga, dampaknya dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo, " ucapnya. (git/mas/en/kominfo)

Selengkapnya
23 Jul 2024

Pemkab Sidoarjo Sukseskan Program Tiga Desa Cantik Bersama BPS Sidoarjo

Kominfo, Sidoarjo - Tiga desa di Kecamatan Wonoayu dan Tulangan terpilih menjadi Desa Cantik. Bukan semata-mata karena keindahan alam atau kebersihan lingkunganya. Tiga desa itu dipilih menjadi Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) karena kekayaan informasinya. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo mendampingi tiga desa secara masif. Masing-masing adalah Desa Simoangin-angin dan Desa Simo Ketawang, di Kecamatan Wonoayu. Satu desa lagi ialah Desa Grogol, Kecamatan Tulangan. Tiga desa tersebut menjadi desa lokas fokus (lokus) untuk pembentukan Desa Cantik. Sekretaris Daerah Kab. Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati SKM MKes menyambut baik Program Desa Cantik. Sekda Fenny Apridawati mengapresiasi kepada BPS Sidoarjo atas pendampingan yang diberikan untuk tiga desa itu. ”Saya berharap program ini dapat meningkatkan kualitas data statistik di desa-desa di Kabupaten Sidoarjo,” kata Fenny Apridawati saat Sosialisasi dan Pencanangan Desa Cantik Tahun 2024 di Ruang Rapat Delta Wicaksana pada Selasa (23/7).Fenny Apridawati meminta pemerintah desa-desa lokus untuk memanfaatkan pendampingan dari BPS Sidoarjo dengan sebaik-baiknya. Gunakan kesempatan ini untuk belajar dan meningkatkan kapasitas desa dalam pengelolaan data statistik. Kepala BPS Sidoarjo Mohamad Ismail S.Si, M.Ec.Dev menjelaskan, data statistik merupakan aset penting bagi desa dalam perencanaan pembangunan. Dengan mengelola dan memanfaatkan data statistik secara baik, desa dapat merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan berbasis data. "Melalui Program Desa Cantik ini, kami ingin membantu desa untuk menjadi desa yang cerdas dan mandiri dalam pengelolaan data statistik," terang Ismail.Pendampingan BPS Sidoarjo kepada desa lokus meliputi pelatihan, bimbingan teknis, dan fasilitasi akses data statistik. Selain itu, BPS Provinsi Jawa Timur juga sudah menyiapkan aplikasi Singasari yang dapat digunakan oleh desa untuk menghimpun data statistik.”Kami akan mendampingi tiga desa lokus dan memfasilitasi penggunaan aplikasi Singasari. Kami berharap di Kabupaten Sidoarjo semua desa menjadi Desa Cantik,” ungkap Ismail. (aff/nb/en/kominfo)

Selengkapnya
22 Jul 2024

Sambut HUT Kemerdekaan RI, Plt. Bupati Sidoarjo Resmi Membuka Liga Kemerdekaan Pesawad Old Star

KOMINFO, Sidoarjo -  Semangat kemerdekaan terasa semakin membara di Sidoarjo. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H.,M.Kn., secara resmi membuka Liga Kemerdekaan Pesawad Old Star di Lapangan Desa Wedoro, Waru, kemarin (21/7). Acara ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.Suasana pagi yang cerah mengiringi antusiasme para pemain Pesawad Old Star dan kemeriahan para penonton yang memadati lapangan. H. Subandi, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya Liga Kemerdekaan ini."Liga ini bukan hanya tentang mencari juara, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi dan mengedepankan nilai sportivitas," tegas Subandi.Lebih lanjut, Subandi menekankan bahwa meskipun para pemain tak lagi muda, semangat dan sportivitas harus tetaplah berkobar. "Mari kita tunjukkan permainan yang bagus dengan penuh semangat, berjuang dengan keras, dan berbagi kebahagiaan bersama," ajaknya.Liga Kemerdekaan ini tak hanya menjadi ajang adu skill antar pemain, tetapi juga menjadi wadah temu alumni bagi para pemain sepak bola. "Melalui pertandingan ini, kita dapat mengenang kembali masa-masa kejayaan saat bermain sepak bola bersama. Saya harap Liga Kemerdekaan ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda tentang semangat sportivitas dan kebersamaan," harapnya.Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para pemain Pesawad Old Star atas partisipasinya dan mengajak mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan. H. Subandi juga mengingatkan para penonton dan suporter untuk mendukung para pemain dengan sportif dan menghormati semua pemain dan tim.Acara pembukaan Liga Kemerdekaan Pesawad Old Star berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan penonton. Liga ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi serta menginspirasi generasi muda tentang pentingnya sportivitas dan kebersamaan. (mad/en/kominfo)

Selengkapnya
22 Jul 2024

Lepas KKN Mahasiswa UNUSIDA, H. Subandi Harapkan Pengabdian untuk Kian Memajukan Sidoarjo

KOMINFO,  Sidoarjo - Sebanyak 475 Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) berangkat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai desa di Kabupaten Sidoarjo. Mereka dilepas oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Senin (22/07).H. Subandi berpesan. Para mahasiswa tidak hanya memahami teori di kampus, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara langsung di masyarakat melalui KKN. KKN ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri. Selain itu, mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah guna membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.Program KKN ini merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Subandi berpesan kepada para mahasiswa untuk melaksanakan KKN dengan sebaik-baiknya. Penuh rasa tanggung jawab. "Kehadiran mahasiswa di masyarakat diharapkan mampu memberikan manfaat bersama untuk Sidoarjo yang lebih baik," ujarnya.Lebih lanjut, Subandi berharap KKN ini menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka mampu menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dan kebaikan bagi Kabupaten Sidoarjo."Sebagai pimpinan daerah, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan KKN," ucap Subandi.Sementara itu, Rektor UNUSIDA Dr. H. Fatkul Anam, MSi mengatakan, KKN UNUSIDA tahun ini mengusung tema "Sinergi Komunitas, Pemberdayaan, dan Pengembangan Berkelanjutan di Sidoarjo melalui Inovasi dan Pariwisata". KKN ini akan dilaksanakan di 31 RT di Sidoarjo, 3 desa wisata di Sedati, Depo Pasar Ikan, 2 pondok pesantren, dan di Fakultas Ilmu Komputer.Tema KKN berfokus pada pendampingan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam kegiatan ini, Fatkul berharap mahasiswa dapat belajar langsung dari masyarakat, memetakan potensi Kabupaten Sidoarjo, serta memberikan sumbangsih ide dan inovasi untuk pengembangan ke daerah ke depan.Fatkul juga mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang akan terjun melaksanakan KKN. Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah membantu proses kelancaran pelaksanaan KKN.Saat pelepasan mahasiswa, UNUSIDA memberikan cenderamata berupa gambar karikatur kepada Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi.  Cenderamata ini sebagai tanda sinergi UNUSIDA dengan Pemerintah Daerah Kab. Sidoarjo. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
22 Jul 2024

Plt. Bupati Subandi Minta Guru Penggerak Cetak SDM Unggul

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo Subandi meminta kepada guru penggerak di Kabupaten Sidoarjo untuk terus semangat dalam memajukan pendidikan dan mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul. “Salah satu perubahan yang paling masif adalah perubahan dalam bidang pendidikan. Guru sebagai aktor terdepan dalam dunia pendidikan dan pengajaran harus terus berinovasi mengikuti segala perubahan,” ucapnya saat memberikan sambutan pada acara Simposium & Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo pada Senin (22/7/2024). Lebih lanjut, Subandi menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memiliki target untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan, serta memperkuat pendidikan karakter, kompetensi, dan literasi peserta didik."Kerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) merupakan salah satu upaya nyata dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mencapai target dalam dunia pendidikan tersebut," jelasnya.Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, Ia berharap Guru Penggerak dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.“Kami titipkan pendidikan untuk Sidoarjo, mudah-mudahan kemajuan pendidikan dapat terwujud dengan dilantiknya Bapak dan Ibu hari ini, tentu kita sebagai pimpinan daerah memiliki harapan penuh kepada Bapak dan Ibu semua,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengucapkan selamat dan sukses untuk guru penggerak, yang selanjutnya akan mengisi jabatan kepala sekolah dan guru pengawas di Sidoarjo. "Selamat dan sukses kepada guru penggerak, jadilah pemimpin perubahan disekolah masing-masing, tumbuhkan tanggungjawab moral dan jadilah katalis perubahan pendidikan di Sidoarjo yang lebih baik," kata Tirto. Dikatakannya, Kabupaten Sidoarjo memiliki ratusan guru penggerak, dari jumlah tersebut akan menduduki jabatan kepala sekolah dan guru pengawas. "Saat ini, guru penggerak angkatan 4,7,8 sudah menjadi kepala sekolah di jenjang SD negeri dan 46 SMP negeri sudah terisi, sehingga menyisakan 72 kepala sekolah di SDN yang nanti akan diisi oleh panjenengan dari angkatan 9, untuk sisanya akan mengisi jabatan guru pengawas," jelasnya. (Dew/And/en/kominfo)

Selengkapnya
21 Jul 2024

Ruwat Desa Trompoasri, Abah Kirun dan Abah Bandi Doakan Perangkat dan Masyarakat Dapat Keberkahan

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, bersama warganya menggelar ruwatan desa dengan menyantuni anak-anak yatim dan dhuafa. Juga mengadakan sholawatan di lapangan desa pada Sabtu malam (20/7). Mereka didoakan mendapat berkah dan diangkat derajatnya, baik di dunia maupun di akhirat.Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Guno Winarno Abah Kirun dan Plt Bupati Sidoarjo Subandi S.H., M.Kn hadir di antara ribuan warga Desa Trompoasri. Mereka bersyukur dan berdoa bersama atas keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahaan yang telah diperoleh.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi (Abah Bandi) mengapresiasi kepedulian Pemdes Trompoasri kepada anak yatim dan dhuafa. Kepedulian seperti ini juga selalu dilakukannya saat menjadi Kepala Desa Pabean, Kecamatan Sedati. Sampai saat ini kegiatan sosial yang mulia itu masih dilakukan Pemdes Pabean. "Mudah-mudahan maksud dan tujuan masyarakat serta Pemerintah Desa Trompoasri tersampaikan. Mugi-mugi Desa Trompoasri dijadikan desa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," ucap Abah Bandi. Abah Bandi juga berharap kepedulian kepada anak-anak yatim dan dhuafa seperti ini akan membawa banyak keberkahan. Berkah bagi desa dan berkah juga bagi warganya. "Pak Lurah ini hebat. Perangkatnya juga hebat. Masih senang dan peduli pada anak yatim. Terutama terhadap pendidikannya.  Saya yakin derajat beliaunya akan terangkat," ungkap Abah Bandi.Kepala desa maupun perangkatnya yang peduli kepada anak yatim serta dhuafa akan ditinggikan derajatnya. Tidak hanya derajat di dunia, tetapi juga derajat di akhirat. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
21 Jul 2024

Plt Bupati Sidoarjo Tak Pernah Lewatkan Shalawatan Karena untuk Memohon Keberkahan Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Desa Kalidawir merayakan momen bersejarah dalam rangka haul Mbah Gagah Sifat ke-459 dan para sesepuh desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin. Kegiatan haul yang dilaksanakan pada hari Sabtu Malam (20/7) ini diselenggarakan dengan penuh khidmat dan kebersamaan di Masjid Al Abror, Desa Kalidawir.Acara haul Mbah Gagah Sifat dan sesepuh Desa Kalidawir meriah dengan kehadiran Plt Bupati Sidoarjo, Subandi. Kegiatan shalawatan ini bersama masyarakat tak pernah ia lewatkan. Alasannya, karena dengan bershalawat dan doa bersama memohon keberkahan dan kebaikan untuk Kabupaten Sidoarjo. “Selaku pimpinan daerah kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Kalidawir dan takmir Masjid Al Abror  yang telah menyelenggarakan acara ini. Kami merasa sangat senang bisa bersilaturahmi dengan warga Kalidawir,“ ujar Subandi pada saat memberikan sambutan kegiatan Kalidawir Bershalawat.  Menurut Subandi, dengan momen keagamaan semacam ini dapat kita lihat, adanya kekompakkan, kehidupan masyarakatnya yang guyub rukun. Terbukti pada malam hari ini, semua warga Kalidawir antusias mengikuti shalawatan dan berdoa bersama untuk keberkahan desanya. ”Pada momen haul ini sebagai cara warga  untuk mengenang jasa para sesepuh Desa Kalidawir yang telah berperan besar dalam pembangunan dan kemajuan Kalidawir. Kita harus meneladani semangat juang dan pengabdian mereka untuk meneruskan perjuangan membangun desa ini menjadi lebih maju dan sejahtera," tambahnya.Wajah -wajah berbinar masyarakat khusyuk mengikuti shalawatan mendoakan para sesepuh desa, dan mendoakan keselamatan serta keberkahan bagi desa Kalidawir. Dipimpin oleh Habib Muchsin Al Hamid, suasana shalawatan tidak hanya menjadi acara keagamaan, tetapi juga puncak dari rasa persatuan dan solidaritas di antara masyarakat desa.Acara haul Mbah Gagah Sifat ke-459 ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mempertahankan nilai-nilai luhur dan semangat gotong royong dalam membangun komunitas yang lebih baik. (mas/en/kominfo)

Selengkapnya
20 Jul 2024

USAID IUWASH Dampingi Kader Kesehatan Puskesmas Sekardangan Studi Lapang di UPTD PALD Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Puskesmas Sekardangan berupaya meningkatkan akses sanitasi layak dan aman dengan menggandeng USAID IUWASH. Bersama dengan USAID IUWASH  Tangguh Puskesmas Sekardangan menggelar  Studi Lapangan di UPTD PALD (Pengelolaan Air Limbah Domestik) Kab. Sidoarjo pada Instalasi Pengolahan Tinja, Jum`at (19/07)  di PALD Griyo Mulyo Kecamatan Jabon.Menurut Kepala Puskesmas Sekardangan dr. Halimah Salim Ahmad B.,M.Kes bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan kader kesehatan terkait sanitasi aman. sanitasi aman merupakan sistem sanitasi yang memutus sumber pencemaran  limbah domestik ke sumber air.  USAID IUWASH memang merupakan partner utama yang selama ini mendampingi kader dalam mewujudkan sanitasi amanKegiatan ini diikuti  kader kesehatan dari Desa/Kelurahan cakupan Puskesmas Sekardangan,  Kelurahan Sekardangan, Celep, Pucanganom, Bulusidoakare, Desa Rangka serta Desa Gebang.  Harapannya, Para kader yang mengikuti kegiatan ini, dapat menularkan ilmunya ke masyarakat.  "Kegiatan ini sangatlah bermanfaat karena nanti hasilnya bisa langsung ditularkan pada lingkungannya. Selain itu kegiatan menjadi wujud nyata kader wilayah RT/RW Kades/Kakel, Camat serta OPD mendeklarasikan ODF kita beberapa bulan lalu,” tegasnya.Dia juga menjelaskan bahwa Ilmu yang di dapatkan merupakan ilmu tentang mengolahan lumpur tinja yang diolah agar tidak mencemari lingkungan. Tujuannya menjaga sanitasi aman.  yang akan memberikan dampak pada kesehatan lingkungan."Dengan kegiatan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.  Seperti saluran septic tank harus dipelihara secara berkala. Pengetahuan semacam ini benar-benar membawa manfaat untuk diri kita sendiri maupun lingkungan sekitarnya," ungkapnya.Sementara itu CF-USAID Tangguh Abdul Azis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh Peskesmas Sekardangan merupakan wilayah replikasi. Sehingga USAID IUWASH tangguh mendapatkan amanah untuk mendampingi dalam program  minum aman dan sanitasi aman di Indonesia, khususnya kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo sendiri Tim USAID IUWASH  mendampingi semua desa  yang menjadi pilot project. Tahun lalu yang menjadi pilot project Desa Larangan dan Desa Balongdowo di Kecamatan candi. " Tahun ini kita replikasi di Pucang Anom dan Waru dengan beberapa pertimbangan akses layanan sanitasi yang ketika itu masih  belum deklarasi ODF.   Lebih menarik lagi  layanan Puskesmas Sekardangan sanitariannya paling proaktif sehingga kegiatan seperti ini baru pertama kali dengan kolaborasi  sungguh-sungguh," jelas halimah. Para kader kita ajak bersama-sama belajar bukan hanya teori saja, tapi mereka  secara langsung diajak pada ketempat  mengolahan lumpur tinja sampai pada menjadi cairan yang dapat terurai pada lingkungan air.Pada kegiatan ini selain mengajarkan kader akan sanitasi aman sekaligus untuk  memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa Kabupaten Sidoarjo sendiri telah memiliki UPTD khusus mengelola limbah lumpur tinja,” jelasnya. Dalam satu hari mobil operasional bisa beroperasi lebih dari 26 kali pengambilan limbah. Setiap 1 bulan sekali ada  pengecekan hasil pengolahan apa sudah sesua baku mutu. Jika hasil sudah sesuai ketentuan baku mutu maka akan dibuang ke sungai. (Yu/en/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 412072