KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, membuka secara resmi turnamen bola voli antar RW bertajuk Tambaksawah Cup 2024 di Lapangan Voli Tambaksawah, Sabtu (14/7). Dalam sambutannya, Subandi menyampaikan rasa bangganya melihat antusiasme warga dalam mengikuti turnamen ini."Saya sangat bangga apabila ada lingkungan yang melaksanakan kegiatan yang sifatnya membangun kekompakan baik itu ditingkat RW," ujar Subandi.Menurutnya, turnamen ini menjadi wadah positif bagi warga untuk menjalin silaturahmi dan mempererat persatuan antar RW. Ia pun berharap turnamen ini dapat berjalan dengan lancar dan sportif."Pada momen ini saya mengajak seluruh Rt dan RW untuk membangun lingkungannya masing - masing, guyub rukun, kegiatan gotong royong terus dilakukan, jangan sampai gara - gara voli ini jadi bertengkatr antar rw," pesannya.Subandi juga mengingatkan kepada para peserta turnamen agar menjunjung tinggi sportifitas dan semangat persaudaraan."Menang kalah itu biasa dalam pertandingan, yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan kekompakan antar RW," tegasnya.Sementara Kepala Desa Tambaksawah, Imam Fauzi, merasa senang dan bangga kegiatan Tambaksawah Cup dapat dibuka langsung oleh Plt Bupati Sidoarjo. Sosok pemimpin yang gemar dengan dunia olahraga ini, disambut meriah oleh warga Tambaksawah. “Tambaksawah Cup ini ada 5 cabang olahraga yang dipertandingkan. Salah satunya cabang olahraga bola voli yang menjadi pembuka pada tambaksawah cup,” jelasnya.Melihat antusiasme warga Tambaksawah terhadap olahraga, kita akan upayakan kegiatan semacam ini bisa rutin kita laksanakan setiap tahun. (mas/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2024/2025 serentak memulai pembelajarannya hari ini (15/7), diawali dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah(MPLS) bagi siswa baruPlt. Ketua TP.PKK Kab. Sidoarjo dr. Sriatun Subandi yang juga merupakan Bunda PAUD Kab.Sidoarjo dengan didampingi Ketua Pokja 2 serta Kepala Dinas Pendidikan Kab.Sidoarjo Tirto Adi melakukan kunjungan langsung ke SDN Bulusidokare dan SD Hangtuah 9 Candi Sidoarjo.Tawa dan canda disuguhkan dr.Sriatun berserta rombongan dihadapan 50 orang anak siswa baru di SD Bulusidoakare yang dibagi menjadi 2 rombongam belajar, sesekali melontarkan pertanyaan dan kemudian memberi reward bagi siswa-siswa kelas satu. Kelucuhan dan kelincahan juga nampak pada siswa-siswi kelas 1 SD Hangtuah 9 Candi yang pada ajaran baru ini memiliki siswa sebanyak 34 Siswa"Alhamdulillah pada hari ini saya bisa melakukan kunjungan dalam pelaksanan MPLS di SD Bulusidokare dan SD Hangtuah 9, hari ini saya mendapatkan kesempatan bercengkrama secara langsung bersama anak didik yang baru," ucapnya.Dalam kunjungan ini selain ingin mengetahui bahwa berapa jumlah siswa yang masuk pada tahun ajaran baru. Apakah sudah mencukupi pagu juga ingin melihat secara langsung kondisi sekolah serta ruang-ruang belajar yang digunakan siswa dalam belajar. karena di beberapa sekolah masih ditemukan ruang kelas yang kurang mencukupi, bahkan tidak layak. Sriatun menyampaikan khususnya bagi siswa kelas satu yang pembelajarannya masih semi bermain karena masa transisi dari sekolah Taman Kanak-kanak ke Sekolah Dasar. Butuh kelas yang mendukung dalam proses belajar mengajar. kelas yang nyaman dan bersih serta dilengkapi media pendukung pembelajaran seperti gambar-gambar di dinding, alat peraga yang membuat anak didik betah dalam proses belajar karena suasana di kelasnya menyenangkan."Harapan kedepan untuk tambahan-tambahan alat bisa ditambah lag, dinas pendidikan akan selalu berupaya mencukupi jika ada teknik baru yang bisa digunakan dalam meningkatkan dan memudahkan dalam prises belajar mengajar" ujarnya.Selain itu ia juga berpesan kepada dewan guru untuk selalu bersabar, semangat dan mendidik anak-anak karena telah dipercaya mampu membentuk karakter serta mencerdaskan anak didik, khususnya bagi siswa yang berkebutuhan khusus sabarvdan telatennya bisa lebih dtingkatkan lagi. Selain itu ia juga berpesan kepada guru dan orang tua di kab.Sidoarjo selain memberikan pendidikan formal diselingin juga pendidikan agama karena dalam pendidikan agama mengajarkan bagaimana memeliki akhlak yang baik, dan akhlak menjadi pondasi penting dalam menjalankan kehidupan."Saya kepingin anak didik di kabupaten sidoarjo ini bisa memiliki akhlak yang baik bisa sukses serta membagakan orang tua dan juga menjadi anak yang bermanfaat bagi keluarga serta nusa dan bangsa," pesannya. (yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menjadi pengusaha UMKM di Kabupaten Sidoarjo semakin mudah. Pemkab Sidoarjo memberikan berbagai kemudahan berusaha bagi mereka. Seperti halnya untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) serta sertifikat halal. Pemkab Sidoarjo siap memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkannya. Pelayanan kemudahan berusaha itu gencar disosialisasikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sidoarjo. Seperti yang dilakukan di Desa Sugiwaras Kecamatan Candi pagi tadi, Senin, (15/7). Dalam sosialisasi tersebut DPM-PTSP Sidoarjo juga membimbing pelaku UMKM untuk memperoleh NIB secara online. Pengajuannya melalui aplikasi layanan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau perizinan berusaha berbasis risiko. Terdapat 395 pelaku UMKM di Kecamatan Candi yang hadir. Beberapa narasumber dihadirkan dalam kegiatan itu. Antara lain dari Dinas Kesehatan Sidoarjo dan Halal Center. Mereka akan menjelaskan langkah-langkah penerbitan SPP-IRT maupun penerbitan sertifikat halal dengan mudah.Kepala DPM-PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan mengatakan mengurus izin usaha saat ini sangat mudah. Bisa dilakukan secara online melalui OSS-RBA. Namun masih ada yang belum mengetahuinya. Oleh karenanya pihaknya akan terus mensosialisasikannya. Selain itu ia akan memberikan pendampingan penerbitan NIB dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.“NIB ini merupakan bukti legalitas UMKM dan satu-satunya proses perizinan legalitas usaha yang di Indonesia melalui OSS-RBA,” ujarnya.Rudi mengatakan DPM-PTSP Sidoarjo akan selalu hadir bagi para pelaku usaha UMKM Sidoarjo. Pelayanan yang baik akan selalu diwujudkannya. Kedepan ia berharap para pelaku usaha semakin sadar dan tertib administrasi dalam berusaha. Dengan begitu iklim usaha bagi UMKM akan semakin kondusif.“Dengan memiliki NIB, pelaku UMKM semakin berpeluang memperluas usaha dan mudah mengakses fasilitas pembiayaan dari perbankan,” ujarnya. Asmaul Lila yang menjadi salah satu pelaku UMKM asal Desa Sugiwaras yang hadir dalam kesempatan itu mengaku senang. Pasalnya fasilitas kemudahan izin usaha yang diberikan Pemkab Sidoarjo akan membantunya dalam mengembangkan usahanya. Dikatakannya sudah satu tahun ini ia menjalankan usaha olahan makanan. Penjulannya secara langsung dan online. Hasilnya cukup menjanjikan. Setiap hari dapat dijualnya. Bahkan setiap bulan ada saja permintaan secara online. “Alhamdulillah peminatnya banyak, bahkan sudah pernah dibeli orang Bandung dan Jakarta,” ucapnya.Ia berharap dengan NIB serta SPP-IRT dan sertifikat halal tersebut usaha olahan makanannya semakin berkembang. Pasalnya konsumen akan semakin percaya akan produk yang dijualnya. Apalagi untuk mendapatkannya semakin mudah dan murah. “Bagus ada program kemudahan berusaha seperti ini apalagi saya berencana untuk mengembangkan usaha saya,” ujarnya. (Git/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo gerak cepat untuk mengatasi polemik penolakan dan perizinan rumah ibadah yang terjadi di Desa Mergosari, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Plt. Bupati Sidoarjo Subandi menerima kunjungan staf khusus presiden Joko Widodo sekaligus melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat beserta stakeholder terkait di ruang transit Pendopo Delta Wibawa pada Senin (15/7/2024). Ia mengedepankan dialog terbuka untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. "Kita perlu menjaga kerukunan dan menghormati perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya. Subandi menegaskan bahwa konflik semacam ini harus diselesaikan dengan bijak, agar kedamaian dan keharmonisan tetap terjaga. "Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi, dan saya juga pesan agar masyarakat tidak asal menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya, terlebih terkait kehidupan beragama," jelasnya. Subandi juga terus mengawal keberadaan perizinan rumah ibadah yang ada di Sidoarjo, ditargetkan akhir Juli 2024 sudah terdata rumah ibadah yang membutuhkan perizinan atau tidak. "Saya sudah koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Terpadat Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang terkait semua izin tempat pendirian ibadah akan di kawal," tegasnya. Sementara itu Kepala DPMPTSP, Rudi Setiawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya dan Perkim tengah melakukan pendataan perizinan rumah ibadah. Tahap saat ini beberapa tempat ibadah sudah mencukupi dokumen yang nantinya akan di upload ke aplikasi SIMBG dari Kementerian PUPR. "Izin rumah ibadah ini meliputi izin bangunan untuk beraktivitas, perizinan yang bersifat legalitas, dan wajib pula melampirkan SKRK (Surat Keterangan Rencana Kota)," ucapnya. Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie Louisa mengapresiasi gerak cepat pemerintah daerah kabupaten Sidoarjo dalam mengatasi konflik antar umat beragama yang baru-baru ini viral. "Saya apresiasi kecepatan Bupati Sidoarjo beserta jajarannya dalam mengatasi konflik tersebut. Karena, ini merupakan bentuk komitmen bahwa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika bahwa semua berhak mendapatkan yang terbaik apapun latar belakangnya dan agamanya," pungkasnya. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo benar-benar mendukung UMKM sebagai sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn menyampaikan perhatian Pemkab Sidoarjo untuk UMKM saat menghadiri senam bersama dan bazar UMKM di Surya Citra Tropodo pada Minggu (14/07). Dalam kesempatan tersebut, Subandi menyampaikan program-program Pemkab Sidoarjo untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di antaranya, pinjaman modal UMKM dengan bunga rendah serta kemudahan pengurusan perizinan usaha. "Program ini bertujuan untuk membantu UMKM di Kabupaten Sidoarjo agar berkembang dan meningkatkan usahanya," jelas Subandi. Selain itu, lanjut Plt. Bupati Subandi, pelaku UMKM dapat mengurus perizinan usaha nya dengan mudah. Bagaimana caranya?Cukup kumpulkan pelaku UMKM kurang lebih 200 orang dengan perhatian dari lurah/kepala desa. "Kemudian kami akan melakukan sosialisasi sekaligus memproses perizinan dengan mudah dan cepat," tambah Subandi.Ketua RW 13 Perum Surya Citra Residence Ahmad Humam menyatakan warganya sangat menyambut baik program Pemkab Sidoarjo tersebut. Kehadiran Plt Bupati Subandi dalam kegiatan warga Surya Citra Tropodo itu menjadi suatu kehornatan tersendiri. Juga menjadi bukti bahwa beliau memberikan perhatian kepada masyarakat."Warga sangat senang sekali. Kegiatan senam tahun ini dihadiri langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo," ujarnya. Humam juga yakin warganya akan memanfaatkan program- program yang disediakan oleh Pemkab Sidoarjo itu dengan sebaik-baiknya. Program ini nyata, mudah, dan sangat membantu. Sudah dilakukan di berbagai kecamatan. UMKM dibantu."Saya yakin warga akan memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usahanya," tuturnya. Acara senam bersama dan bazar UMKM ini menjadi ajang silaturahmi dan menjaga kerukunan antarwarga. Selain senam bersama, warga juga dapat berbelanja produk UMKM di lokasi. Mereka pun terlihat antusias melihat beragam produk UMKM. (Af/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pengabdian dan dedikasi para bidan di Kabupaten Sidoarjo patut mendapatkan apresiasi. Pada peringatan HUT Ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), tepatnya 24 Juni, Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn menyatakan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para bidan yang telah mengabdi untuk masyarakat Sidoarjo. Undangan para bidan ini dinilai merupakan suatu kehormatan. H Subandi pun hadir bersama istri, dr Sriatun, saat IBI Sidoarjo merayakan Peringatan HUT Ke-73 IBI di Resto Jie Poek Dwe pada Sabtu (13/07). Suasananya hangat, penuh keakraban. Kepada para bidan, H. Subandi mengatakan, peringatan HUT Ke-73 IBI ini merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan para bidan dalam mewujudkan kesehatan ibu dan anak. Khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Usia ke-73 tahun merupakan bukti nyata tingginya komitmen dan dedikasi pada bidan dalam melayani masyarakat. Pengabdian penuh hati, tulus, dan profesional.Selaku pimpinan daerah, H. Subandi menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi IBI dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selama ini. Peran para bidan telah menunjukkan hasil yang membanggakan. Angka prevalensi stunting, angka kematian ibu, serta angka kematian balita di Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan. ”Hal itu merupakan bukti kerja keras dan integritas semua pihak, khususnya para bidan yang berada di garis terdepan, dalam memberikan pelayanan secara primer kepada masyarakat,” ungkap H. Subandi. Ke depan, masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan. Misalnya, disparitas akses layanan kesehatan serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di Sidoarjo. Upaya-upaya strategis dan inovatif terus dilakukan. Para bidan di Kabupaten Sidoarjo diharapkan bisa terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Juga kemampuan bekerja sama dengan semua pihak demi mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang sehat dan bebas dari stunting.”Berkat peran Bapak-Ibu semua, perjuangan untuk menurunkan stunting di Sidoarjo betul-betul berjalan dengan baik,” tegas H. Subandi. Sebagai pimpinan daerah, lanjut H. Subandi, dirinya akan terus berkomitmen menjaga stabilitas kesehatan masyarakat Sidoarjo. Meningkatkan kemampuan layanan puskesmas maupun rumah sakit. Pemerintah juga terus memberikan dukungan bagi para bidan dan tenaga kesehatan lain. Di antaranya, berupaya meningkatkan pendapatan tenaga honorer kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, pemerintah akan berusaha meningkatkan derajat tenaga honorer agar bisa diangkat menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Jika kesejahteraan tenaga kesehatan meningkat, maka layanan kesehatan juga akan meningkat.Ada kurang lebih 7.000 orang tenaga honorer yang menjadi perhatian pemerintah. Bagaimana bisa mengangkat derajat para honorer kesehatan dan tenaga teknis lain menjadi P3K secara reguler setiap tahun. Dedikasi mereka merupakan bukti dan telah menjadi tolok ukur penurunan angka kematian ibu melahirkan. Angka stunting di Kabupaten Sidoarjo juga terus diturunkan. Pemerintah harus hadir dalam upaya menekan angka stunting. ”Insya Allah saya akan memberikan anggaran mulai dari tingkat desa dalam upaya menekan kenaikan angka stunting. Kesehatan balita harus benar-benar kita perhatikan,” pungkas H. Subandi. (yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Empat warga Kecamatan Buduran dan Gedangan ini lega dan bersyukur. Musim hujan sudah semakin dekat. Rumah mereka saat ini masih rusak berat. Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn datang untuk mengulurkan bantuan. Rumah mereka segera diperbaiki. Empat warga itu adalah M. Irfan Efendi dan Khomariah. Keduanya warga Desa Tebel RT01/RW01, Kecamatan Gedangan. Dua warga lainnya ialah Sugeng Wandoyo dan Iis, warga Desa Sidomulyo Kecamatan Buduran. Tempat tinggal mereka masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Awalnya, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gedangan dan Buduran melaporkan kondisi tersebut ke Pemkab Sidoarjo. Sampailah laporan itu Plt. Bupati H. Subandi. Informasi itu ditelaah. Dipastikan bahwa mereka benar-benar membutuhkan. Semua tergolong tidak mampu. Subandi pun merespons cepat dengan melakukan inspeksi ke rumah Irfan dan Khomariah, serta Sugeng dan Iis. Pada Sabtu pagi (13/7), Subandi datang bersama Dinas Sosial Sidoarjo dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo. Ini bentuk perhatian pemimpin daerah kepada rakyatnya. ”Semua laporan, terutama mengenai RTLH dan orang sakit, segera kami tindak lanjuti. Bantuan dari Baznas akan diberikan. Perbaikan dilakukan karena sebentar lagi memasuki musim hujan,” ujar Subandi saat menyaksikan kondisi rumah Sugeng, warga Desa Sidomulyo, Buduran.Program perbaikan RTLH merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kepada masyarakat yang membutuhkan. Warga tidak mampu bisa menempati tempat hunian yang layak. Mereka bisa hidup nyaman dan aman. Dampak positifnya lainnya adalah lingkungan sekitar menjadi sehat. Pogram perbaikan RTLH ini diharapkan juga diiringi dengan program Open Defecation Free (ODF). Dibangunkan jamban yang sehat agar tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan. ’’Pemerintah hadir membantu warga yang membutuhkan. Empat rumah yang sudah dicek nantinya diperbaiki. Atap rumah dan tembok direhab. Yang tidak memiliki kamar mandi akan kita bangunkan kamar mandi. Agar warga lebih terjaga kesehatannya,” tambah H. Subandi.Irfan Efendi, pemilik rumah di Desa Tebel RT 01/RW 01, Kecamatan Gedangan, mengaku sangat bersyukur dapat bantuan perbaikan rumah. Lelaki berusia 28 tahun itu mengucapkan terima kasih berkali-kali kepada H Subandi dan Baznas. Bantuan renovasi rumah ini merupakah berkah bagi Irfan yang hanya tinggal berdua dengan kakaknya. Dia benar-benar bersyukur. Rumah itu warisan orang tua. kondisinya sudah buruk. Sudah lama Irfan ingin memperbaikinya. Namun, dia tidak punya biaya. ’’Alhamdulillah dapat bantuan untuk merenovasi rumah. Terima kasih Pak Subandi yang sangat peduli kepada orang tidak mampu seperti saya,” ungkap Irfan dengan mata berkaca-kaca. Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang Disidak dan Dibantu Perbaikan oleh Plt . Bupati H. Subandi pada Sabtu (13/7):1. Kediaman M.Irfan Efendi, Desa Tebel RT01/RW01 Kecamatan Gedangan.2. Kediaman Khomariah, Desa Tebel RT01/RW01 Kecamatan Gedangan.3. Kediaman Sugeng Wandoyo, Desa Sidomulyo Kecamatan Buduran.4. Kediaman Iis, Desa Sidomulyo Kecamatan Buduran. (son/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Gerakan Pangan Murah/GPM dalam rangka HUT Badan Pangan Nasional/Bapanas ke 3 tahun 2024 digelar Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo. Berbagai kebutuhan pokok, sayur mayur, pangan olahan buatan UMKM, dijual dengan harga murah, di halaman kantor dinas Pangan Pertanian Sidoarjo, Jumat pagi, (12/7).Terbuka untuk masyarakat umum. Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo bekerjasama dengan Bulog, menyediakan 1 Ton Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dijual dalam momen itu. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, Eni Rustianingsih mengatakan digelarnya GPM dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. Momen tersebut sengaja dibarengkan dengan Pasar Tani yang rutin dilaksanakan tiap bukan. Selain beras SPHP, juga banyak aneka kebutuhan bahan pokok yang dapat diperoleh masyarakat. "GPM ini kita gelar berkoordinasi dengan pelaku pangan, seperti Bulog maupun IDFOOD. 1 ton beras dikemas dalam 200 pack beras SPHP, kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp. 56 ribu," ucapnya. Eni juga menjelaskan GPM ini selalu hadir disaat kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan. Seperti disaat menjelang hari raya ataupun tahun baru. GPM digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dipasaran. Dengan begitu masyarakat tidak terbebani untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan pokoknya. "Setiap bulan dihari Jumat Minggu ke 2 kita gelar Pasar Tani. Aneka kebutuhan bahan pokok didatangkan langsung dari petani Sidoarjo," ungkapnya. Selain itu pelaku UMKM Sidoarjo dibidang pangan olahan juga diundangnya untuk menjual produknya. Produk Rumah Potong Hewan/RPH Sidoarjo berupa daging olahan dan susu olahan juga ditampungnya di Pasar Tani. Pasar Tani bertujuan untuk memfasilitasi para petani yang ingin menjual hasil budidayanya. selain itu juga untuk memberikan kesempatan para pelaku UMKM Sidoarjo yang memproduksi makanan olahan untuk dapat menjualnya pasar tani.Lebih lanjut Eni menjelaskan, Pasar Tani sudah berjalan tiga tahun, dapat mengangkat perekonomian para petani dan pelaku UMKM di Sidoarjo. Oleh karenanya sekitar 40 pelaku usaha dihadirkannya untuk berjualan di Pasar Tani. Animo masyarakat untuk datang ke Pasar Tani sangat baik. Sejak dibuka Pukul 06.00 WIB, kebutuhan bahan pokok yang dijual di Pasar Tani habis sebelum Pukul 11.00 WIB. Selain itu, Dinas Pengan dan Pertanianm telah membuka Toko Tani Indonesia Center/TTIC. Tempat tokonya, persis di sebelah Timur kantor Dinas Pangan . Setiap hari Senin sampai Jumat toko tersebut sesuai jam kantor. Namun dibuka saat jam kantor saja. TTIC menjual aneka kebutuhan bahan pokok. Harganya pun juga lebih rendah dari harga pasaran. (Git/en/kominfo)
SelengkapnyaSesua Surat Edaran (SE) Plt. Bupati Sidoarjo Nomor : 400.7.9.2/7852/438.5.2/2024 tentang Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus dan Kematian Akibat Penyakit Infeksi Dengue (DBD) di Kabupaten Sidoarjo, maka warga Sidoarjo diharapkan melakukan giat berikut ini
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - TP PKK Kab. Sidoarjo menggelar kegiatan Pelatihan Melukis Produk Kerajinan Tangan Bagi Kader PKK yang dibuka langsung oleh Plt. Ketua TP.PKK Kab.Sidoarjo dr.Hj Sriatun Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Selasa 09/07/2024.Apresiasi positif di berikan oleh dr. Sriatun atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, melalui pemberdayaan keluarga.Menurut dr. Sriatun, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para kader PKK, dalam berbagai bidang termasuk dalam hal melukis produk kerajinan tangan. kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman, keterampilan kepada kader PKK. "Para kader PKK memiliki potensi yang luar biasa. harapanya ke depan para kader PKK dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas sehingga dapat menghasilkan produk yang indah murah dan berkualitas," katanyaProduk-produk kerajinan tangan yang dihasilkan dapat menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga. hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendukung terwujudnya keluarga yang mandiri."Perempuan bukan hanya sekadar mengurus rumah tangga, tetapi bisa berkreasi dan berpenghasilan dengan ketrampilan yang dimiliki," jelas Sriatun.Dia juga meminta untuk memanfaatkan kesempatan dengan baik. Belajar meningkatkan keterampilan melukis produk kerajinan tangan dengan sungguh-sungguh. Minimal ilmu ini bisa diterapkan sendiri dirumah. Syukur kalau bisa dikembangkan untuk peningkatan ekonomi keluarga. Kegiatan ini diikuti 144 peserta yang terdiri dari para kader PKK dan perwakilan dari organisasi wanita di kab.sidoarjo. Peserta cukup antusias melukis diatas handbag yang disediakan. Mentor dari pengrajin lukisan dan desainer baju batik, Yan Kurin. (yu/en/kominfo)
Selengkapnya3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 412064