KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mulai menerapkan Aksi "Stop Bullying" pada Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di lingkungan Kabupaten Sidoarjo.Upaya ini menyusul tingginya kasus perundungan yang telah menjadi isu nasional, serta dorongan Pemerintah Pusat (Bappenas, Kemendikbudristek dan Kemenag RI) untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan gender dan perundungan.Pj. Sekretaris Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto mengatakan pihaknya terus memastikan penerapan aksi "Stop Bullying" ini di sekolah-sekolah tingkat Dasar/MI yang ada di Kabupaten Sidoarjo. "Kami memastikan bahwa program "Stop Bullying" akan senantiasa kami implementasikan sesuai kebutuhan terutama pada sekolah tingkat Dasar," ucapnya di sela-sela acara Monitoring bersama Implementasi Program Inovasi untuk Anak Sekolah (INOVASI) di Kab. Sidoarjo bersama dengan Bappenas, Kemendikbudristek dan Kemenag RI, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, pada Rabu (4/10/2023).Andjar juga menambahkan, program INOVASI ini merupakan bentuk kemitraan pendidikan antara Australia-Indonesia, madrasah dan sekolah di Sidoarjo telah memperkuat kemampuannya untuk menyediakan layanan pendidikan yang lebih inklusif dan aman bagi peserta didik. "Aksi ini juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik saat menjalankan proses belajar mengajar di sekolah," jelasnya. Ia menjabarkan, Aksi "Stop Bullying" dilakukan dengan membentuk satgas, dimana peserta didik yang bertugas untuk melaporkan apabila terjadi aksi perundungan di sekolahnya. "Bukan hanya peserta didik saja, kami juga mengajak dan memberikan edukasi kepada orang tua/wali murid akan bahaya dan pencegahan perundungan," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas kerja kerasnya dalam menekan angka perundungan di lingkungan SD."Saya apresiasi atas INOVASI Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam upaya menekan angka perundungan, diharapkan program ini dapat diterapkan ke seluruh sekolah yang ada di Kab. Sidoarjo," pungkasnya. Turut hadir Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Balitbang & Diklat Kemenag RI, Dr. H. Mastuki, Direktur INOVASI, Mark Heyward, serta Konsulat Jenderal Australia Surabaya, Fiona Hoggart. (Af/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Subandi meninjau kondisi sungai di perbatasan Desa Ngingas dan Desa Kureksari Kecamatan Waru, Rabu (4/10).Subandi meminta agar sungai yang berada di kawasan Delta Sari tersebut segera dinormalisasi. Sebab Kondisi sungai memang terlihat dangkal dan banyak sampah.Selain itu, plengsengan sisi timur yang berbatasan dengan jalan juga tampak rusak. Pengendara pun harus lebih berhati-hari agar tidak terperosok ke kali.“Harus dinormalisasi terlebih dahulu. Karena ada dua saluran, yaitu saluran pembantu dan saluran tersier,” kata Subandi selepas sidak.Menurutnya, kondisi sungai tersebut sangat memprihatinkan. Sehingga harus dinormalisasi oleh dinas terkait. Sebab jika tidak, dia khawatir sungai tersebut ke depannya akan mati.Subandi berharap sungai tersebut dapat dimaksimalkan menjadi sungai tersier. Sehingga kedua sungai akan dijadikan satu sebagai saluran pembuangan utama.“Inikan lebarnya kurang lebih sekitar delapan meter, nanti yang sisi utara harus digeser dan dibikinkan jalan,” imbuhnya.Dia berharap ke depannya jalan dari arah timur hingga ke Delta Sari dapat dibetonisasi. Sehingga manfaatnya akan lebih banyak dan kendaraan roda empat bisa melintas dengan nyaman.“Kalau kami hitung penjang normalisasinya sekitar satu kilo meter, tapi kalau pelebaran jalannya tak terlalu penjang,” paparnya.Sungai tersebut rupanya juga berbatasan dengan Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan. Terutama di sisi timur yang mengarah ke Desa Pabean Kecamatan Sedati.“Kami berkomunikasi dengan tiga kepala desa itu agar nantinya ada sosialiasi,” terangnya.Tak hanya itu, Subandi juga meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBM SDA) Sidoarjo agar segera mengkaji secepatnya. Sehingga normalisasi dapat dilakukan sebelum musim hujan tiba.Sejumlah bangunan liar yang yang berada di atas sungai akan dibongkar. Namun Subandi meminta agar sosialisasi kepada warga sekitar dapat terus digencarkan.“Anggarannya akan kami carikan, apakah nantinya pakai dana bantuan keuangan (BK) atau yang lain. Kalau betonisasi mungkin diajukan 2025 mendatang,” terangnya.Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo Warih Andono mengatakan, normalisasi sungai tersebut memang diperlukan. Sebab jika terjadi hujan lebat, kondisi sungai tak memungkinkan menampung debit air yang melimpah.Menurutnya, jika dua sungai itu dijadikan satu, kemudian jalan dilebarkan, maka debit air akan masuk dan tertampung maksimal. Sehingga mengurangi potensi banjir di kawasan Delta Sari.“Kalau banjir sudah satu lutut, sungai ini sudah tidak kuat menampung, sehingga itu mendesak,” paparnya.Anggota Fraksi Golkar itu menilai dampak sosial dari upaya normalisasi tersebut tidak akan terjadi. Para pengguna bangunan liar juga sudah diberikan sosialisasi terkait rencana pembongkaran itu.Mereka sudah diundang dan diajak bicara bersama pemerintah desa setempat. Menurutnya mereka akan membongkar bangunannya secara mandiri nantinya.“Mereka secara ikhlas mau pindah dan membongkar bangunan liarnya. Yang terdampak dari bangunan liar itu ada lima kepala keluarga,” katanya. (Mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (3/10/2023). Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo mengumumkan capaian investasi pada semester I tahun 2023 mencapai Rp 5,6 triliun. Dari capaian investasi sebesar Rp 5,6 triliun tersebut, tidak hanya memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi bagi Sidoarjo, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa tenaga kerja yang terserap pada semester I tahun 2023 sebanyak 10.592 tenaga kerja. Hal ini menunjukkan bahwa investasi tidak hanya menguntungkan para investor, tetapi juga berdampak positif pada lapangan pekerjaan di Kabupaten Sidoarjo. "Kami terus berupaya bahwa lajunya investasi sejalan dengan tren peningkatan penyerapan tenaga kerja agar nantinya target penyerapan tenaga kerja sebanyak 100 ribu tenaga kerja bisa tercapai pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 - 2026," ucap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo. Dikatakan Gus Muhdlor, bahwa untuk menarik investor salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo adalah dengan pembangunan yang berkelanjutan yang sedang berlangsung saat ini. "Saya optimis dengan beberapa pembangunan yang telah kami lakukan diantaranya flyover, betonisasi beberapa ruas jalan desa di Kabupaten Sidoarjo mampu menarik investor untuk berinvestasi di Sidoarjo. Dengan capaian investasi yang positif ini nantinya akan berbanding lurus dengan serapan tenaga kerja yang tinggi pula," ucapnya. Dari data DPMPTSP Kabupaten Sidoarjo realisasi tenaga kerja tertinggi berasal dari sektor Perdagangan dan Reparasi sebanyak 2.607 tenaga kerja. Kedua, ada sektor kimia dan farmasi sebanyak 1.207 tenaga kerja, dan pada urutan ketiga adalah sektor industri makanan sebanyak 1.074 tenaga kerja. Realisasi penyerapan tenaga kerja dari penanaman modal asing (PMA) sebanyak 2.037 tenaga kerja atau menyumbang persentase 20 persen. Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 8.555 tenaga kerja atau 80 persen dari total penyerapan tenaga kerja. Sementara itu, Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Rudi Setiawan menyambut gembira pencapaian ini. Dimana pencapaian ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah, investor, serta masyarakat. "Investasi yang masuk ke Sidoarjo selama semester pertama tahun ini adalah hasil dari upaya kolaboratif kami dengan berbagai pihak, termasuk investor dan masyarakat. Kami akan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya. Dengan catatan positif ini, Rudi menyebut salah satu faktor yang mendukung iklim investasi yang sehat di Sidoarjo diantaranya, kemudahan perizinan berusaha bagi pelaku usaha meliputi penyediaan pelayanan informasi dan pelayanan konsultasi perizinan berusaha. "Salah satu upaya kami untuk menarik investor adalah dengan memberikan pelayanan prima yaitu layanan prioritas pelayanan perizinan kepada perusahaan dengan kualifikasi tertentu dalam rangka percepatan investasi," tutupnya (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Minggu (1/10/2023). Meriahnya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H terasa begitu kuat di Desa Tambak Rejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo. Ribuan warga antusias mengikuti acara "Tambak Rejo Bersholawat". Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran dua tokoh agama terkemuka, Syeh Yassir Mahmud Syarkowi dan Syaikh Muhammad Ali Aldeeb, yang merupakan Qori internasional dari Mesir. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dalam perayaan Maulid Nabi kali ini.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dalam sambutannya berharap dengan adanya acara seperti ini membuat Kabupaten Sidoarjo lebih aman dan damai. "Insyaallah barokah shalawatan ini, dan membuat Kabupaten Sidoarjo adem ayem tentrem (tentram dan damai), dalam salah satu hadist disebutkan bahwa ibadah yang pasti diterima adalah shalawat," ucapnya. Ia juga berpesan agar semangat bershalawat terus berkembang dan menjadikan Sidoarjo sebagai kabupaten yang penuh berkah."Semoga acara ini membawa berkah bagi warga Sidoarjo serta menginspirasi semangat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya. Acara ini dimulai dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Syeh Yassir Mahmud Syarkowi dan Syaikh Muhammad Ali Aldeeb, yang kemudian diikuti dengan lantunan sholawat yang merdu, ditemani oleh grup hadrah.Acara "Tambak Rejo Bersholawat" ini tidak hanya memperingati kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menggugah semangat beragama dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Sidoarjo. (Ahm/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar dan khidmat. Upacara yang berlangsung di Alun-alun Sidoarjo pada Minggu (1/10/2023) tersebut di pimpin oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo yang bertindak selaku Inspektur Upacara. Hadir dalam upacara tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo. Dihadapan 525 pasukan upacara yang terdiri dari pelajar, ASN, TNI, Polri, dan unsur masyarakat, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo mengingatkan kepada seluruh peserta dan masyarakat akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia."Kita sebagai bangsa Indonesia, wajib menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mari bersama-sama berkontribusi dalam membangun bangsa ini dengan mengutamakan nilai-nilai kebhinnekaan, persatuan, dan kesatuan," ujarnya. Ditemui usai kegiatan upacara, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan pesan penting tentang peran Pancasila dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan memahami nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara yang mengikat kita semua."Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali penghayatan nilai-nilai Pancasila baik untuk pemerintah maupun masyarakat mari bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik," Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor juga menambahkan agar peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema "Pancasila Pemersatu Bangsa untuk Indonesia Maju" di Kabupaten Sidoarjo ini tidak hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga sebuah momen untuk menguatkan kebhinekaan, tekad bersama menjaga persatuan, kesatuan, dan keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia."Semangat Hari Kesaktian Pancasila ini, semoga terus membakar semangat persatuan dan cinta tanah air, khususnya untuk Kabupaten Sidoarjo," tutupnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor mengumumkan 20 besar pemenang lomba "Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sidoresik) Tahun 2023". "Lomba Sidoresik ini telah kami adakan mulai 1 September hingga 8 Desember 2023, dan hari ini sudah tersaring 20 besar untuk masuk ke tahap verifikasi lanjutan," ucap Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati pada Minggu (1/10/2023)Ning Sasha juga menambahkan, 20 besar tersebut dipilih dari 35 peserta yang daftar. Ia berharap bagi yang belum lolos terus berbenah untuk mengikuti lomba Sidoresik Tahun 2024 mendatang. "Dari 35 peserta yang mendaftar, kami pilih 20 untuk maju ke tahap proposal, selanjutnya akan tersaring lagi 10 pemenang yang akan maju ke tahap pelaksanaan," jelasnya. Berikut Desa/Kelurahan yang masuk dalam 20 besar lomba Sidoresik Tahun 2023 : 1. Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon2. Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono3. Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono4. Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo5. Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman6. Desa Gampingrowo, Kecamatan Tarik7. Desa Somorame, Kecamatan Candi8. Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin9. Desa Gagangpanjang, Kecamatan Tanggulangin 10. Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin11. Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru12. Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan 13. Desa Sruni, Kecamatan Gedangan 14. Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan15. Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon16. Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati17. Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu18. Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu19. Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran20. Desa Wadungasih, Kecamatan BuduranDiberitakan sebelumnya, Sidoresik ini adalah perlombaan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan sungai dan air bagi generasi selanjutnya. Kategori pemenang lomba adalah Desa/Kelurahan yang mampu mengubah sungai di daerahnya menjadi indah dan bersih. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak pendidik anak usia dini yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) dan Raudlatul Athfal (RA) Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo untuk meneladani sifat-sifat nabi kepada anak didiknya. "Marilah kita isi kegiatan maulid nabi ini dengan hal-hal yang baik, yaitu dengan cara mengajak anak-anak usia dini meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW," ucapnya pada acara Kirab Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Gebyar Petani Cilik TK/RA muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo di GOR Sidoarjo pada Sabtu (30/9/2023). Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu menyampaikan mengenalkan keteladanan Rasulullah Shalallahu `Alaihi Wassalam kepada anak mulai sejak dini agar perilaku tersebut terbawa hingga usia remaja dan sampai tua. "Kenalkan 4 sifat nabi kepada anak-anak kita diantaranya shiddiq (jujur), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fathonah (cerdas), empat sifat ini harus dikenalkan sejak dini ini tugas kita (pendidik dan orang tua) semua," jelasnya. Ia juga berpesan kepada pendidik untuk terus menciptakan generasi dengan akhlak yang baik, bukan hanya mengejar kecerdasan akademik, namun juga kecerdasan emosional (EQ). "Saya yakin di tangan panjenengan (pendidik) lah generasi-generasi yang cemerlang dan berakhlakul karimah akan muncul," ucapnya. Sementara itu, Ketua PC Muslimat Sidoarjo Hj. Ainun Jariyah menyampaikan bahwa Kirab Akbar Peringatan Nabi Muhammad SAW dan Gebyar Petani Cilik ini merupakan implementasi dari P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatallil Alamin)."Melalui Gebyar Petani Cilik ini anak-anak di dikenalkan dengan pertahanan ekonomi melalui UMKM dan melalui ekonomi pertanian sebagai penahan atau penguat pangan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya. Kegiatan ini selain dihadiri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali juga Kepala Kantor Kemenag H. Arwani, MHI, Kepala Dinas P3AKB Heny Kristiani dan Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Hj. Ainun Jariyah. Acara yang mengusung tema "Berkah Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia Subur, Petani Makmur Sejahtera" ini diikuti oleh 3.600 anak TK/RA Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo. (Yu/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (29/9/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tak hanya fokus pada pembangunan jalan saja, namun juga fokus dalam mempercantik RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang bisa menjadi alternatif jujukan warga Sidoarjo untuk bersantai. Upaya ini juga untuk meningkatkan kualitas ruang publik di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya adalah revitalisasi Alun-alun Sidoarjo. Wajah Alun-alun Sidoarjo akan dipercantik dengan dibubuhkan taman bunga, air mancur dan juga taman bermain anak. Tepatnya disisi Timur samping jalan A. Yani. Mulai dari sisi Utara sampai Selatan monumen Jayandaru. Saat ini proses pengerjaannya tengah dilakukan. Revitalisasi alun-alun ditarget rampung akhir Desember 2023.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo akan menjadi salah satu ikon pariwisata Sidoarjo. Dengan wajah baru yang lebih hijau, lebih indah dan nyaman Ia yakin dapat meningkatkan indeks kebahagiaan. Ditambah lagi gratis dan free wifi yang sudah terpasang sebelumnya. "Ini akan menjadi salah satu identitas Kabupaten Sidoarjo sebagai kota yang hijau dan indah, saya yakin orang tua, muda-mudi bahkan anak-anak akan termanjakan dengan datang ke Alun-alun Sidoarjo dengan wajah baru ini," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan keberadaan taman menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan. Tidak hanya untuk mempercantik wajah kota, namun juga sebagai sarana memanjakan warga Sidoarjo. Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas umum tersebut sebagai sarana rekreasi maupun olahraga. "Selain fungsi estetika, taman juga memiliki fungsi sosial, masyarakat dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya,"ujarnya. Gus Muhdlor juga mengajak warga Sidoarjo untuk ikut menjaga dan memanfaatkan Alun-alun Sidoarjo ini sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan."Jika nanti sudah bisa kita nikmati bersama, saya harap kita bersama-sama menjaga dengan baik keberadaan Alun-alun Sidoarjo ini agar tetap menjadi destinasi populer bagi warga dan pengunjung, serta memperkuat identitas Kabupaten Sidoarjo yang ramah lingkungan, representatif dan humanis," tegasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo M. Bahrul Amig mengatakan saat ini Pemkab Sidoarjo juga tengah fokus pada revitalisasi taman. Ada belasan taman yang akan dipercantik. Salah satunya taman Alun-alun Sidoarjo. "Pembangunan taman akan menunjang kegiatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup yang sehat," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 10.500 siswa PAUD dan 2.500 guru dan pendamping dari 1.636 satuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Tahun 2023 di Pasmar 2 Korps Marinir Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (29/9/2023).Peringatan HAN ini dihadiri langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berpesan kepada seluruh pendidik di Kabupaten Sidoarjo agar mendidik anak sesuai dengan dunianya serta siapkan menuju generasi emas tahun 2045. "Saya titip kepada Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependudukan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), dan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) agar mendidik anak sesuai dengan dunianya, dan kenali potensi peserta didik siapkan untuk visi Indonesia Emas Tahun 2045," tegasnya. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, menjabarkan beberapa pokok penting menuju generasi emas diantaranya, pertama, memiliki kecerdasan yang komprehensif yaitu produktif dan inovatif, kedua memiliki karakter yang kuat, ketiga beradap unggul dan memiliki akhlak yang baik. "Saat ini kita (pemerintah, guru, dan orang tua) wajib menyiapkan generasi emas tahun 2045 mulai hari ini, agar sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya. Gus Muhdlor juga menambahkan pentingnya menciptakan transisi Taman Kanak-kanak (TK) ke Sekolah Dasar (SD) agar dibuat menyenangkan sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti). Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak mengalami culture shock (perasaan tertekan dengan lingkungan dan budaya baru). "Saya minta Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo agar membuat edaran untuk transisi TK ke SD yang menyenangkan, serta teguran apabila ada sekolah yang mewajibkan anak TK ke SD bisa calistung (baca tulis berhitung)," ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi, juga memberikan pesan yang berharga dalam peringatan HAN 2023 yaitu pentingnya peran serta pemerintah dan masyarakat dalam tumbuh kembang anak-anak serta pemenuhan perlindungan anak."Anak-anak adalah aset berharga bangsa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan berkualitas, perlindungan, dan cinta yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berpotensi," ujar Tirto Adi. Tirto berharap, peringatan HAN tahun 2023 di Sidoarjo tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga momentum untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya pendidikan dan perlindungan anak."Semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan akan terus tumbuh, membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih cerah bersama generasi penerus yang tangguh," tutupnya. (Yu/Son/Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Tenaga Kesehatan/Nakes dan kader kesehatan se Kecamatan Porong datang ke pendopo Delta Wibawa dengan wajah berseri. Kedatangan mereka untuk menerima insentif dan honor. Ada 8 Nakes dan 375 kader kesehatan yang menerimanya. Terdapat pula 18 orang kader kesehatan dengan pengabdian lebih dari 40 tahun yang menerima honor dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S,IP di pendopo Jumat pagi itu, (29/9). Bupati juga memberikan beberapa hadiah hiburan kepada mereka. Ada dua sepeda angin dan beberapa alat penanak nasi. Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu dalam sambutannya meminta untuk tidak memandang nominal insentif dan honor yang didapatkan. Akan tetapi perhatian pemerintah terhadap pengabdian Nakes dan juga kader kesehatan yang selama ini sudah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Sidoarjo. Dikatakannya kader kesehatan mempunyai peran besar bagi pembangunan kesehatan. Mereka adalah ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan. Ditangan mereka derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo semakin meningkat. “Perhari ini perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap pembangunan kesehatan tidak bisa dibantah lagi, baik pembangunan infrastrukturnya maupun penunjangnya, terbukti ditahun ini honor kader kesehatan naik," ucapnya. Gus Muhdlor juga berharap pemberian insentif seperti ini menjadi semangat para kader kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menurunkan Angak Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Selain itu mereka juga ditugaskan menuntaskan angka stunting. Tahun depan ia akan berusaha kembali menaikan insentif dan honor yang diterima. "Ditahun ini juga sudah dimulai pemberian proteksi bagi Nakes dan kader kesehatan saat bekerja, mereka sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. Seperti yang diketahui para Nakes yang merupakan bidan dan perawat berpraktek mandiri tahun ini memperoleh insentif sebesar Rp. 250 ribu perbulan. Mereka menerimanya langsung selama enam bulan sebesar Rp. 1,5 juta. Sedangkan kader kesehatan mendapatkan honor Rp. 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp. 180 ribu. Tahun ini Pemkab Sidoarjo juga memberikan kenaikan honor kepada kader kesehatan. Dari Rp. 25 ribu menjadi Rp. 30 ribu perbulan. Seluruh kader kesehatan nantinya juga akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. git
Selengkapnya24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 508543