Berita

6 Jul 2023

TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Perkuat Kader PKBN PKK Desa

KOMINFO, Sidoarjo - TP. PKK Kabupaten Sidoarjo perkuat Kader PKBN (Pembinaan Kesadaran Bela Negara) PKK Desa. Mereka mendapatkan pembekalan penguatan kesadaran cinta tanah air. Kegiatan Pembekalan Kader PKBN PKK Desa digelar TP. PKK Sidoarjo di Balai Desa Pagerwojo, Kecamatan Sidoarjo, Kamis, (6/7). Seratus orang Kader PKBN PKK Desa ikut dalam kegiatan tersebut. Selain itu juga hadir anggota PKK dari beberapa desa di Kecamatan Buduran serta anggota Karang Taruna, Fatayat dan Muslimat NU.Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Bidang I Ny. Ary Andjar Surjadianto serta Ketua Pokja I Ny. Musyaiyadah dan jajaran pengurus TP. PKK Sidoarjo. Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik/Bakesbangpol Sidoarjo Didik Widoyoko dihadirkan sebagai narasumber. Ketua Bidang Ny. Ary Andjar Surjadianto mengatakan Pembekalan Kader PKBN PKK Desa digelar dengan tujuan meningkatkan kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara. Kegiatan tersebut merupakan program kerja Pokja 1 TP. PKK Kabupaten Sidoarjo yang mengutamakan penguatan kesadaran cinta tanah air. Pesertanya bukan hanya kader PKBN PKK Desa saja namun juga perwakilan masyarakat desa dan organisasi masyarakat. Seperti anggota Karang Taruna, Fatayat dan Muslimat NU. Jumlahnya 100 orang.“Kegiatan ini digelar untuk memperkuat kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara kader PKBN PKK Desa dan masyarakat Sidoarjo,” ujarnyaSekretaris Bakesbangpol Sidoarjo Didik Widoyoko, menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan merupakan isu strategis nasional. Dikatakannya pembangunan fisik yang sedang berlangsung harus diimbangi dengan pembangunan mental, yakni wawasan kebangsaan.“Salah satu poin penting dalam acara ini adalah penguraian mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun negara, peran ibu-ibu sebagai motor penggerak dalam menanamkan wawasan kebangsaan sangatlah urgent,” ucapnya.Mantan Camat Tulangan tersebut mengatakan PKK memiliki peran yang penting dalam upaya meningkatkan kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara. PKK berfungsi sebagai agen perubahan dan teladan bagi generasi muda. Selain itu, PKK juga bertugas menanamkan ideologi wawasan kebangsaan sejak dini kepada masyarakat desa.“Melalui pembekalan ini, diharapkan kader PKBN PKK Desa dapat menjadi garda terdepan dalam melawan ideologi asing atau paham yang dapat merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” harapnya.Didik Widoyoko juga berharap dengan diselenggarakannya acara seperti ini masyarakat desa akan semakin memiliki kesadaran cinta tanah air, berbangsa, dan bernegara yang kuat. Peran PKK juga diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan yang kokoh, serta masyarakat desa yang dapat menjaga kondusifitas lingkungan. Dikatakannya pentingnya menjaga kondusifitas sebagai pijakan dalam membangun bangsa yang lebih baik.“Kegiatan seperti ini dapat memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kondusifitas lingkungan desa. PKK juga berperan dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tingkat desa,” ucapnya. Ach/git

Selengkapnya
6 Jul 2023

Wabup Subandi Tekankan Guyub Rukun dalam Membangun Cungkup Sesepuh Desa Pranti

KOMINFO, Sidoarjo – Desa Pranti, Kecamatan Sedati menggelar tradisi ruwat desa.  Untuk tahun ini tradisi ruwat desa digelar dengan kegiatan tahlilan dan peresmian cungkup makam desa sesepuh Desa Pranti, hari ini (6/7/23) dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Pembangunan Desa Pranti, salah satunya pembangunan cungkup sesepuh ini mendapat apresiasi luar biasa dari Wabup Subandi. Dengan modal guyub rukun segala bentuk pembangunan di desa akan berjalan dengan baik, dimana masyarakat dan pemerintah desa saling support.“Sebagai pimpinan daerah tentunya akan terus memberikan dukungan terkait kegiatan di pemerintahan, terkait pembangunan di pemerintahan maupun pembangunan fisik,” jelasnya. Pembangunan cungkup ini luar biasa sekali karena ini adalah rumah masa depan. Ada yang kurang dari pembangunan ini, yakni pengurukannya perlu ditambah, agar kalau hujan tidak banjir. Ayo bareng – bareng kita tata dengan baik,” lanjutnya. Solusi pengurukan lahan pada pembangunan cungkup sesepuh ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ia juga berjanji, jika dalam tahun ini pembangunan belum selesai akan kita bantu lagi di tahun berikutnya. Ia juga menjelaskan  Desa Pranti tahun kemarin sudah mendapat bantuan dari pemda kurang lebih Rp. 350 juta. Insyaalloh menjelang akhir tahun kita berikan bantuan lagi. Paving yang belum selesai bisa segera diselesaikan.  Menurut Kepala Desa Pranti, Eko Purnomo, bahwa peresmian cungkup makam Desa Pranti ini usaha yang luar biasa dari seluruh stakeholder di Desa Pranti.  Pembangunan infrastruktur di Desa Pranti dan pavingisasi tidak lepas dari support Bapak Wakil Bupati Sidoarjo. “Keinginan kami, pembangunan di Desa Pranti ini terus berlanjut. Apa yang diidam idamkan oleh masyarakat di Desa pranti ini semakin tahun semakin baik,” harapnya.Pembangunan cungkup ini seratus persen tenaga pekerjanya dari Desa Pranti. Peran serta masyarakat gotong royong dan guyub rukunnya luar biasa. Harapannya pembangunan cungkup ini progresnya masih lima puluh persen, tetap mendapat support dari pemerintah daerah untuk tahun depan.(mas)

Selengkapnya
5 Jul 2023

TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Tingkatkan Minat Baca sejak dini

KOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Sidoarjo gencarkan gerakan literasi sejak usia dini. Salah satunya dengan menggelar kegiatan sosialisasi “Peningkatan minat baca melalui taman bacaan masyarakat”. Sosialisasi digelar di dua desa yaitu Desa Sumokembangsri dan Desa Seduri, Kecamatan Balongbendo, Rabu (5/7/23). Sosialisasi dibuka Ketua Bidang Pokja II TP. PKK, Ny. Sudarwanti Tirto Adi mewakili Ketua TP.PKK Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor. Dikatakannya sosialisasi tersebut digelar untuk membumikan literasi anak sejak usia dini. Menurutnya orang tua menjadi  faktor penting untuk menggencarkan gerakan literasi sejak usia dini. Orang tua diharapkan mendekatkan anaknya dengan buku. Dengan begitu budaya membaca bagi anak-anak usia dini hingga orang dewasa dapat terus tumbuh. "Mendekatkan buku kepada anak dan masyarakat dapat meningkatkan minat baca dan indeks layanan masyarakat semakin meningkat di Kabupaten Sidoarjo,"ujarnya. Ny. Sudarwanti Tirto Adi mengatakan pentingnya budaya membaca bagi anak-anak usia dini hingga orang dewasa. Yakni untuk meningkatkan kualitas serta kemampuan dalam mengembangkan diri maupun bersosialisasi. Melihat hal itu diharapakan kepada para kader penggerak literasi keluarga, agar mengaktivasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk lebih mendekatkan buku kepada anak dan masyarakat. "Dalam pengelolaan TBM, para kader penggerak literasi keluarga harus memiliki program untuk menghidupkannya, sehingga TBM bisa terus berjalan dan semakin familiar dimasyarakat,” ucapnya. Di sisi lain lanjutnya, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan pengaruh konten di media sosial yang menyodorkan platform hiburan beraneka ragam membuat mental generasi jadi ingin serba instan. Padahal hal itu bakal menimbulkan masalah yang riskan. Oleh sebab itu, gemar membaca kini gencar dikampanyekan dalam gerakan literasi. “Sayangnya, belum banyak orang yang menyadari pentingnya hal ini. Membaca juga memiliki berbagai manfaat mental dan fisik karena semakin orang banyak membaca, semakin luas pandangan dan wawasannya dalam menyikapi kehidupan,” tambah Sudarwati.Ny. Sudarwanti Tirto Adi menambahkan, jika gemar membaca, maka kemampuan menulis juga akan berkembang. Kebiasaan ini dapat memperluas kosakata dan keterampilan komunikasi yang dapat membantu berinteraksi lebih baik dengan orang lain. “Saya ingin mengutip kata-kata yang begitu indah dari salah satu tokoh duta baca Indonesia, yang melanjutkan estafet gerakan literasi yaitu Najwa Shihab yang mengatakan bahwa, “Bangsa yang besar pasti menghargai ilmu pengetahuan, menempatkan buku dengan penuh kemuliaan. Menjadikan bacaan sebagai bagian penting kehidupan, pondasi bagi melesatnya berbagai kemajuan. Apalagi republik ini didirikan orang-orang yang gila membaca, tekun bergelut dengan segala ide dan kata-kata,” katanya.Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari TP. PKK Kecamatan Balongbendo, serta perwakilan organisasi masyarakat ini, menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Aries Edy Nugroho,SE.MM.Aries Edy Nugroho, selaku Kepala Bidang PAUD dan PNF Dispendikbud Sidoarjo dalam penyampaian materi mengatakan bahwa literasi anak usia dini adalah suatu proses aktivitas yang memperkenalkan kemampuan membaca , menulis pada anak usia dini. “Yakni Tanpa adanya unsur paksaan bagi anak untuk mengetahui secara sempurna seperti orang dewasa, tetapi membelajarkan literasi sesuai dengan usia atau fase-fase perkembangannya,“paparnya. Aries  juga menekankan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam mengajarkan literasi kepada anak usia dini sesuai dengan tahapan perkembangan usia mereka. “Terkait dengan pembudayaan membaca sejak dini, menghimbau Bunda Literasi untuk kembali menumbuhkan budaya bercerita, bertutur dan mendongeng kepada anak cucu kita yang belum bisa membaca karena pada saat kita mendongeng, anak-anak akan terangsang untuk menggali dan mencari tahu lebih banyak tentang dongeng yang dibacakan,"ujarnya. Masih dikatakan Aris bahwa saat ini banyak sekali literatur mendongeng. Tidak hanya dalam bentuk tercetak, tetapi bisa diakses secara digital melalui aplikasi. Media baca dapat disesuaikan usianya. Untuk anak di bawah usia tiga tahun, usahakan memilih bahan bacaan yang lebih banyak memuat gambar dengan kalimat-kalimat pendek yang mudah dipahami anak. "Sesuaikan juga dengan kegiatan anak, anak perlu belajar sesuai dengan rentang waktu konsentrasi, termasuk dalam kegiatan belajar literasi" ujar Aries. Dijelaskan olehnya bahwa berdasarkan skor Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), tingkat literasi masyarakat Indonesia menempati peringkat ke-62 dari total 70 negara. Indonesia masuk dalam daftar 10 negara terbawah dengan tingkat literasi rendah di dunia. Sehingga diperlukannya sebuah gerakan untuk meningkatkan minat dan budaya membaca bagi orang-orang Indonesia. “Kalau gerakan membaca ini bisa terus di praktikan secara terus menerus, bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Membaca merupakan pintu ilmu pengetahuan,“ pungkasnya.(mas/git).

Selengkapnya
5 Jul 2023

Ruas Jalan Tarik - Mliriprowo Sidoarjo Mulai Dicor, Gus Muhdlor Imbau Pengendara Melewati Jalur Alternatif

Kominfo, Sidoarjo – Rabu, (5/7/2023). Proyek pekerjaan betonisasi ruas jalan Tarik-Miliriprowo Kabupaten Sidoarjo dengan panjang 5,6 km sudah mulai memasuki tahap pengecoran lapis pondasi bawah. Jalan yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik itu saat ini aksesnya mulai dilakukan penutupan total. Kendaraan yang datang dari arah ruas jalan jembatan Mliriprowo menuju Kedungbocok dialihkan ke jalan alternatif melewati Dusun Pilang, Desa Mliriprowo.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan penutupan dilakukan sampai dengan rampungnya pekerjaan. Ditergetkan proyek tersebut selesai pada akhir Desember 2023. “Kepada warga dan pengguna jalan untuk menghindari jalan Mliriprowo - Tarik atau sebaliknya karena jalan tersebut sudah dilakukan penutupan total. Kendaaraan bisa memilih jalan alternatif,” ujar Gus Muhdlor.Jalan Tarik-Mliriprowo dibangun dengan lebar 5 meter. Jalan ini menjadi jalur alternatif kendaraan roda empat atau lebih yang datang dari arah Mojokerto menuju Sidoarjo atau sebaliknya. Bupati Ahmad Muhdlor berharap dengan dibetonnya jalan tersebut bisa memperlancar mobilitas warga Sidoarjo barat khususnya warga Kecamatan Tarik. Selama ini Gus Muhdlor mengaku mendapat banyak keluhan terkait kerusakan jalan Tarik-Mliriprowo. Terutama memasuki musim penghujan, laporan jalan rusak mendominasi pengaduan dari masyarakat.“Setelah dibeton ini semoga mobilitas warga semakin lancar. Harapannya tidak ada lagi keluhan jalan rusak ruas Tarik-Mlirip meski musim hujan. Jadi mohon masyarakat bersabar selama dilakukan penutupan,” kata bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo itu.Guna memastikan pekerjaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan target perencanaan, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono setiap hari memantau progresnya.“Pengecoran mulai dilakukan kemarin hari Rabu (4/7). Titik pengecoran awal di ruas Mliriprowo selanjutnya bergerak ke arah Desa Kedungbocok,” terang Dwi.Dwi terus memantau pekerjaan di lapangan untuk memastikan kalau proyek ruas Jalan Tarik-Mlirip bisa selesai tepat waktu. “Target rampung akhir Desember 2023. Siang ini tadi pengecoran lapis pondasi bawah panjangnya sudah mencapai kurang lebih 200 meter. Proyek ini kita kebut sampai malam,” jelasnya.Pengurukan jalan saat ini sudah sampai jalan Desa Kedungbocok. Dwi menambahkan untuk mempercepat pekerjaan pengecoran Dinas PU Bina Marga dan SDA membuat dua titik. “Rencananya titik pengecoran kita bagi dua. Titik pertama di ruas Jalan Mliriprowo yang sekarang sudah dimulai dan titik kedua di ruas jalan Tarik sebagai titik nolnya jalan Tarik-Mliriprowo. Jadi total panjang jalan dibeton mulai dari perempatan Balai Desa Tarik sampai pertigaan Jembatan Mliriprowo,” pungkas Dwi. (Ir)

Selengkapnya
4 Jul 2023

Gandeng BNNK Sidoarjo, TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Berantas Narkoba Dengan Sosialisasi Ke Emak-emak

KOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan sosialisasi bertema "Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba" dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan keluarga di dua desa yaitu Desa Sumput dan Desa Sidokare Kecamatan Sidoarjo pada Selasa (4/7/2023). Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan berkualitas. Kepala Bidang Pokja 1 TP. PKK, Ari Andjar Surjadianto mengatakan pentingnya memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK tentang hal-hal yang haram di sekeliling kita yaitu narkoba. Sebab, ibu menjadi pondasi awal untuk generasi muda. "Seorang ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anak sehingga penting bagi kita semua untuk mengetahui ciri-ciri narkoba, penyebabnya, hingga penyebarannya seperti apa," ucapnya. Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari TP. PKK Kabupaten Sidoarjo serta perwakilan organisasi masyarakat ini, menghadirkan narasumber dari BNNK Sidoarjo (Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo), Eka Januar dan Amalia Purnasari Rahman. Eka Januar selaku Penyuluh Narkoba Ahli Muda di BNNK Sidoarjo mengatakan bahwa untuk menjauhkan diri dari narkoba harus dilakukan dari keluarga. Salah satunya dengan cara mendidik anak-anak agar terhindar dari narkoba dengan membangun komunikasi yang baik dalam keluarga, serta menjaga pola hidup sehat dan mengedepankan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari."Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, dan kesadaran akan bahaya narkoba harus dimulai dari sini. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap dapat mengubah paradigma masyarakat dan menciptakan keluarga Indonesia yang kuat, sehat, dan bebas dari narkoba," ucapnya. Eka juga menekankan keluarga yang sehat dan harmonis memiliki peluang yang lebih tinggi dalam melindungi anggota keluarganya dari godaan narkoba. "Keluarga adalah pondasi utama dalam membentuk karakter anak-anak. Dengan adanya ikatan keluarga yang kuat, anak-anak akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak mudah tergoda untuk mencoba narkoba," ujar Eka. Dari data Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo, jumlah pengguna narkoba tertinggi pada rentang usia 35 tahun hingga 44 tahun atau usia sudah bekerja. Sedangkan pengguna pertama pada rentang usia remaja 17 tahun hingga 19 tahun. Dengan jenis narkoba yang paling banyak di konsumsi adalah cannabis sativa atau ganja. Pola penyebaran penggunaan narkoba ini di dominasi dari teman yaitu sebesar 88,4 persen, apotek 7,9 persen, dan dari bandar narkoba atau kurir sebesar 1,7 persen. Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman tentang cara mengenali tanda-tanda seseorang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta langkah-langkah yang dapat diambil oleh keluarga untuk membantu anggota keluarga yang terkena dampak negatifnya. Materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai jenis-jenis narkoba, efek sampingnya, serta sumber-sumber bantuan yang tersedia bagi mereka yang membutuhkan.Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Sidoarjo. Banyak peserta yang aktif mengikuti kegiatan dan menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan melibatkan lebih banyak keluarga di Kabupaten Sidoarjo. (dew)

Selengkapnya
3 Jul 2023

Sebar Ratusan Mahasiswa, Gus Muhdlor Harapkan Peserta MMD Kolaborasi Majukan Desa di Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Ahmad Muhdlor menerima mahasiswa peserta program MMD (Mahasiswa Membangun Desa) 1000 Desa di Sidoarjo. Acara yang diadakan di Pendopo Delta Wibawa tersebut dihadiri oleh 476 mahasiswa Universitas Brawijaya yang akan menjalani program pengabdian masyarakat di berbagai desa yang tersebar di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Muhdlor menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan mahasiswa dalam program MMD ini. Ia berharap bahwa kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan desa-desa di Sidoarjo. Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan desa untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan."Program MMD merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang mereka miliki dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Saya berharap mahasiswa yang terlibat dalam program ini dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat, mendengarkan aspirasi mereka, dan menciptakan inovasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup di desa-desa," ujar Gus Muhdlor pada Senin (3/7/2023).Bupati Ahmad Muhdlor juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu mengingat pepatah "Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" serta dalam program MMD ini mahasiswa harus mengupdate diri, menggali potensi diri, serta menjadi generasi yang relevan terhadap perkembangan zaman. "Dalam waktu sebulan ini, gunakan dengan baik agar kelak menjadi generasi muda yang berpendidikan tinggi, punya keahlian, serta memiliki banyak koneksi untuk mengembangkan diri," tegasnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo akan terus berkolaborasi dengan mahasiswa yang menjalankan Program MMD 1000 Desa untuk pengembangan desa. Program inimerupakan program yang biasa di kenal dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik. "Saya harap dengan adanya program MMD 1000 Desa ini, desa-desa di Kabupaten Sidoarjo dapat mengalami perubahan positif yang signifikan. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan desa juga mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat lokal untuk terus berinovasi dan memperkuat kemandirian ekonomi desa," ucapnya. Rosihan Asnara selaku Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya mengatakan terimakasih atas sambutan Bupati untuk menerima dengan baik mahasiswa Universitas Brawijaya dalam program MMD ini. Pengajar universitas berharap kelak mahasiswa yang mengikuti MMD ini mampu berkontribusi terhadap pembangunan Sidoarjo. "Dari jumlah 476 mahasiswa ini, sebanyak 80 persen merupakan putra daerah sehingga, setelah menjalankan program ini hingga selesai pada 7 agustus 2023 mendatang, diharapkan mahasiswa mampu berkontribusi pada daerahnya terutama Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. (dew/ir)

Selengkapnya
3 Jul 2023

Gus Muhdlor Kebut Proyek Betonisasi Sembilan Ruas Jalan Penghubung Antar Desa

Kominfo, Sidoarjo – Senin, (3/7/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada semester III ini tengah mengebut pengerjaan proyek betonisasi jalan yang menghubungkan antar desa antar kecamatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan ada sembilan proyek jalan beton yang dikebut pengerjaannya mulai bulan Juli dan Agustus Tahun 2023. “Ada lima ruas jalan yang mulai dikerjakan bulan Juli. Kelima ruas jalan itu yaitu jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran, jalan Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, jalan Desa Tropodo Kecamatan Waru, jalan Desa Tarik-Mlirip Kecamatan Tarik serta jalan Geluran-Suko Kecamatan Taman,” terang Gus Muhdlor. “Sedangkan empat ruas lainnya mulai dikerjakan di bulan Agustus, yakni ruas jalan Krembung-Mojoruntut, jalan Desa Banjarpanji, jalan Desa Tulangan-Durungbedug Kecamatan Candi, dan jalan Desa Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman,” tambahnya.Diantara jalan yang dibeton tersebut ada jalan yang dilakukan pelebaran. Seperti di ruas jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran. Jalan dengan panjang 1,8 km itu sebelumnya hanya sekitar 3,5 meter bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Hal yang sama juga dilakukan di ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman yang bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Jalan Geluran-Suko lebarnya 6-7 meter.“Kemudian ruas Jalan Krembung-Mojoruntut lebarnya sampai 5-6 meter. Pelebaran dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang lewat terutama kendaraan roda empat saat berpapasan,” katanya.Bupati Sidoarjo alumni Fisip Unair Surabaya itu mendorong percepatan pengerjaan proyek betonisasi sesuai dengan target pekerjaan. Ia meminta pekerjaan di sembilan titik jalan beton itu rampung tepat waktu.“Selain harus tepat waktu, saya minta pengawasannya dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air diperkuat. Rampung sesuai target tapi harus sesuai perencanaan,” tegas Gus Muhdlor.Bupati peraih anugerah pemimpin perubahan dan tokoh penggerak pembangunan infrastruktur itu menyampaikan bahwa sembilan ruas jalan yang dibeton tersebut merupakan jalan yang padat dilalui kendaraan. Seperti ruas jalan Tarik-Mlirip merupakan akses jalan alternatif yang menghubungkan Sidoarjo dan Mojokerto. “Ruas jalan Tulangan-Durungbedug juga padat sekali saat pagi dan sore hari. Karena jalan ini jalan alternatif warga Tulangan menuju kota Sidoarjo. Begitu juga ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari dimana jalan ini selalu padat kendaraan para pekerja dan anak sekolah,” terang Gus Muhdlor.Sementara itu Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Rizal Asnan menyampaikan progres pekerjaan betonisasi  di sembilan ruas jalan itu sudah sesuai dengan perencanaan. Seperti, ruas jalan Banjarsari-Damarsih sudah mulai pemasangan pemasangan batu penahan. Ruas Tarik-Mlirip mulai dilakukan peninggian pemasangan batu dan peninggian badan jalan. “Kemudian ruas jalan Tulangan-Durungbedug mulai pemasangan batu dan menunggu kadatangan material U-Ditch,” ujar Rizal.Rizal mengaku sejauh ini tidak ada kendala di lapangan. Meski begitu pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat pekerjaan di lapangan terutama dalam hal kualitas yang harus sesuai dengan perencanaan.“Dari lima ruas yang dikerjakan mulai bulan Juli ini tidak ada kendala, semua sudah on track. Sisanya yang empat titik mulai dikerjakan pada Agustus. Pekerjaan kita pantau tiap saat, prinsipnya proyek jalan beton selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya. (Ir)

Selengkapnya
2 Jul 2023

Wabup Sidoarjo Minta Semua Pihak Sengkuyung Kemajuan Lembaga Pendidikan NU

KOMINFOSidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH meminta kemajuan lembaga pendidikan NU dapat di sengkuyung bersama (dikerjakan bersama-sama secara gotong-royong). Pemkab Sidoarjo akan mensupportnya. Apalagi dirinya bersama Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP merupakan kader NU. Begitu pula ketua DPRD Sidoarjo yang juga kader NU. Oleh karenanya tidak ada alasan baginya untuk ikut memajukan lembaga pendidikan NU. Seperti kemajuan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida. Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Unusida bersholawat dalam rangka Harlah ke 9 Unusida di kampus 2 Unusida Sidoarjo, Minggu malam, (2/7).“Bupati dan wakil bupati Sidoarjo adalah kader NU, otomatis akan bertanggung jawab, kemajuan pendidikan Unusida ini juga harus di sengkuyung bareng-bareng karena ini kampus idolane Kabupaten Sidoarjo,”ujarnya.Wabup H. Subandi mengatakan mayoritas warga Sidoarjo warga NU. Untuk itu seyogyanya sekolah NU menjadi pilihan warga NU. Dikatakannya lembaga pendidikan NU tidak kalah baik dengan lembaga pendidikan lainnya. Tinggal support warga Sidoarjo agar pendidikan NU semakin maju.“Mari bersama-sama kita masukkan putra putri kita di kampus Unusida ini,”ajaknya.Wabup H. Subandi berharap lembaga pendidikan NU akan terus maju dan berkembang.  Pasalnya peran serta membangun pendidikan di Kabupaten Sidoarjo sangat diharapkan. Untuk itu Unusida diharapkan terus bergerak membangun pendidikan yang lebih baik. Mencerdaskan generasi penerus bangsa dapat terus dilakukan. Hal itu tidak lain demi kemajuan bangsa, khususnya kemajuan Kabupaten Sidoarjo.“Semoga di ulang tahunnya yang ke sembilan ini, Unusida menjadi universitas yang semakin maju dan berkembang,”harapnya.Dalam Unusida bersholawat kali ini diisi ceramah agama oleh Gus Ahmad Kafabihi dari Ponpes Lirboyo Kediri. Beberapa kyai NU hadir dalam kesempatan itu. Diantaranya KHR. Abdussalam Mujib, KH. Amirudin Mu’in serta KH. Zainal Abidin. Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman juga turut hadir. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan syekhermania (kumpulan pecinta sholawat) untuk ikut bersholawat. Harlah ke 9 Unusida malam kemarin juga diisi dengan festival banjari. git

Selengkapnya
1 Jul 2023

Wabup Sidoarjo Dorong Guk Yuk Cilik Explore Potensi Wisata Lewat Digitalisasi

KOMINFO, Sidoarjo – Malam puncak pemilihan Guk & Yuk Cilik Sidoarjo Tahun 2023, digelar di Ballroom Convention Hall Hotel Delta Sinar Mayang, Sidoarjo, Sabtu (1/7).  Ajang pelestarian budaya sekaligus menggali potensi bakat, kreativitas, dan kecerdasan para generasi muda, dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H. “Pemilihan Guk Yuk Cilik ini memunculkan talenta  anak – anak Sidoarjo.  Memupuk kekuatan pemuda Sidoarjo sejak dini dalam membawa Kabupaten Sidoarjo lebih hebat lagi di masa yang akan datang,”ungkapnya. Menurut Subandi, kegiatan semacam ini menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Sidoarjo mempunyai potensi besar  terutama sektor pariwisata dan ekonomi. Saat ini, Sidoarjo memiliki pekerjaan rumah yang besar yakni menekan angka pengangguran terbuka dan mengentaskan kemiskinan. “Harapannya Guk Yuk cilik ini nantinya turut berperan aktif  pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dan sektor lainnya dalam mengatasi pengangguran terbuka dan pengentasan kemiskinan,” jelasnya. “Pemilihan Guk Yuk Cilik ini jangan hanya seremonial saja. Anak – anakku semua harus turun ke masyarakat  sebagai penggerak kegiatan kepemudaan di Kota Delta ini. Manfaatkan digitalisasi untuk mengeksplore potensi Kabupaten Sidoarjo baik ditingkat nasional maupun dunia,” pesannya. Ketua Panitia, Sandi, mengatakan ajang pemilihan Guk Yuk Cilik Sidoarjo sudah barlangsung selama 15  tahun. Peserta rata- rata tingkat Sekolah Dasar, mulai dari kelas 3  sampai kelas 6 SD. Dikatakannnya selepas pemilihan ini, Guk Yuk Cilik terpilih tidak akan dilepas begitu saja. Namun ada program kegiatan dan pembinaan serta pengembangan bakat yang wajib diikuti. “Salah satu bukti, Yuk Yasinta yang sekarang menjadi runner up 2 Putri Indonesia, ini merupakan produk dari pemilihan Yuk cilik Sidoarjo. Saat ini Yuk Yasinta sedang berkompetisi di Polandia. Mohon dukungannya untuk Yuk Yashinta,” jelasnya. Ia berharap ajang pemilihan semacam ini nantinya bisa mendongkrak bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua sektor ini menurutnya memiliki sumbangsih yang cukup besar dalam pembangunan. “Peran duta wisata ini nantinya akan menjadi ikon masyarakat Sidoarjo dalam memperkenalkan budaya, turut membranding Kabupaten Sidoarjo dengan penggalian potensi baik melalui sosial media maupun melalui kegiatan langsung dengan masyarakat,” jelasnya. Dari hasil penjurian pada malam Grand Final tadi malam, Guk Yuk Cilik Sidoarjo terpilih tahun 2023 diraih Guk Briliant Hafiz Efendi dan Yuk Aurora Febrina Maiseka. Sedangkan Guk Yuk Cilik Favorite disematkan kepada Guk Adrian Wahyuari Yuniarto dan Yuk Jihan  Izzatunnisa Zahra. Untuk kategori Guk Yuk Cilik Berbakat diraih oleh Guk Sabian Nadhir Ramadhan dan Yuk Letisya Narwastu Putri Nugroho. (Mas).

Selengkapnya
1 Jul 2023

HUT Bhayangkara ke-77, Gus Muhdlor Apresiasi Kinerja Polresta Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Hari Bhayangkara diperingati sebagai hari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia. Polri lahir pada 1 Juli 1946 silam,  Polresta Sidoarjo menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-77 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (01/07/2023) pagi.Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K. didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara HUT Bhayangkara yang mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai untuk Indonesia Maju".Kegiatan Peringatan HUT bhayangkara Ke 77 dihadiri Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor Ali,S.IP , Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi SH, Ketua DPRD Sidoarjo H.Usman, M.Kes, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo dan Jajaran Forkopimda, Aparat TNI-Polri, Pimpinan lembaga fertikal maupun non vertikal, BUMN, BUMD, Tokoh Adat, Tokoh, Pemuda, Ormas serta tamu Undangan LainyaMelalui kesempatan ini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan selamat kepada jajaran Polresta Sidoarjo yang memperingati HUT Bhayangkara Ke-77 tahun.“Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Polres Sidoarjo yang selama ini telah menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, mengatakan bahwa Polri Presisi untuk Negeri, sebagai upaya mewujudkan komitmen untuk terus berperan aktif, menjaga keamanan, memeberikan pelayanan yang prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan, serta mewujudkan pemilu yang damai.Menurutnya, tema tersebut menunjukkan bahwa polri presisi mendukung peningkatan produktivitas agenda nasional serta internasional untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.Lebih lanjut Gus Muhdlor sapan Akrab Bupati Sidoarjo menyampaikan bahwa menyambut pemilu Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran proses demokrasi untuk perlu nya soliditas TNI Polri dan Masyarakat selain itu polri juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu untuk memastikan Pemilu berjalan dengan damai adil dan transparan, serta polri mendorong partai politik dan masyarakat agar menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi, menghindari provukasi, mengedepankan dialog dan kerjasama dalam proses politik"Mari bersama sama forkopimda semuanya, baik TNI-Polri mari bersama sama wujudkan tahun 2024 adalah tahun yang ramah, tertib, nyaman,dan menjadi pesta Demokrasi seutuhnya di Kabupaten Sidoarjo, sehingga kamtibmas, Kondusifas  kabupaten sidoarjo bisa berjalan dengan baik" ucapnya Gus Muhdlor.Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor juga berpesan kepada segenap anggota Polresta Sidoarjo "Agar di Momentum HUT Bayangkhara ke 77 tahun ini untuk kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap polri karena Polri selalu berkomitmen untuk terus melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sesuai dengan amanat UUD pasal 30 Ayat 4". Katanya.Di momentum ini juga, Polresta Sidoarjo menyuguhkan penampilan tarian Reog Ponorogo dan Parade Defile dari semua unit Polresta Sidoarjo, dilanjutkan memberikan penghargaan kepada Bupati Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, dan jajaran Forkopimda atas kerjasamanya bersinergi dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Sidoarjo aman dan nyaman, Dalam  acara Tasyakuran HUT Bhayangkara ke-77 ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolresta Sidoarjo kepada Bupati Sidoarjo.(mas).

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 347483