KOMINFO, Sidoarjo - Puncak Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo (Harjasda) ke-165 dalam gelaran Ngaji Bareng penceramah kondang asal Blitar, Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disapa Gus Iqdam disambut antusias oleh ratusan ribu warga Sidoarjo di Lapangan Parkir Mall Pelayanan Publik (MPP), pada Rabu malam (7/2/2024).Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berserta Istri tampak hadir diikuti pula Pj.Sekretaris Kab. Sidoarjo Andjar Soerjadianto, Kapolresta Sidoarjo, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kab. Sidoarjo.Pada kesempatan tersebut, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo berharap Sidoarjo dapat terus berkembang dan semakin gemilang. “Doa panjengan semua, barokah majelis dzikir, barokah majelis ilmu ini semoga Sidoarjo dijauhkan dari mara bahaya dan bencana serta menjadikan Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (sebuah negeri yang penuh kebaikan, baik alam maupun perilaku penduduknya)," katanya. Gus Iqdam mengawali tausiyahnya dengan mengatakan ketika siapapun menyempatkan waktu untuk hadir di majelis taqlim maka Allah akan memberi tatag (kuat), tenang, dan damai dalam hidup. “Allah akan memberikan kekuatan dan ketentraman serta Allah akan memuliakan seseorang itu tanpa bantuan orang lain," ucapnya. Tak hanya Ngaji bareng, pada puncak Harjasda tersebut, Gus Muhdlor juga menyerahan paket sembako, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan total Rp 84juta serta penyerahan secara simbolis kartu kepersertaan BPJS ketenagakerjaan bagi 1000 marbot masjid melalui Baznas Sidoarjo yang diterima oleh perwakilan marbot masjid. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Ada lima wilayah di kecamatan Waru sampai saat ini intensitas airnya masih tinggi akibat luapan dari kali buntung, akibat curah hujan tinggi dua hari lalu. Jalan dan rumah warga masih banyak tergenang. Tinggi genangan airnya sekitar 30 – 50 Cm. Untuk memastikan penyebab banjir, Wabup Subandi dengan didampingi BPBD dan PU provinsi Jawa Timur, BPBD dan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Camat Waru serta dari kodim 0816 Sidoarjo, hari ini (7/2) sidak drainase dengan menyisir hilir Sungai Buntung.“Harapan saya Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur, segera dilakukan, didatangkan pontons excavator untuk normalisasi sungai, karena kondisi sungainya dangkal. Apalagi disisi kanan dan kiri sungai banyak ditumbuhi tanaman eceng gondok. Apalagi kondisi air laut saat ini sedang pasang,” jelasnya. Ia juga menjelaskan, kalau kondisi sungai seperti ini, dengan intensitas curah hujannya tinggi jelas wilayah barat akan tergenang. Kondisi sungai saat ini crowded sekali. Kalau sungai sudah dinormalisasi, tanaman eceng gondok ini dibersihkan, insyaallah permasalahan banjir di wilayah Waru ini bisa selesai. Karena Kali buntung ini bukan kali rob.“Solusi dari permasalahan ini, mari kita komunikasikan Bersama, dan saling berkoordinasi antara pemerintah provinsi dan Pemkab Sidoarjo, untuk bahu membahu menyelesaikan persoalan banjir di Kecamatan Waru, “ jelasnya. Kondisi warga yang terdampak banjir yang paling parah di daerah Bungurasih dan Waru untuk posko dapur umum untuk masing – masing RW disiapkan. Solusi untuk permasalahan semacam ini. Mengenai Tanggap darurat bencana di Kabupaten Sidoarjo segera kita rapatkan, terutama untuk anggaran penanganan dan bantuan untuk warga terdampak bencana. Apalagi dalam bulan juga terjadi bencana hamper merata, seperti bencana puting beliung minggu lalu, dan saat ini banjir di wilayah Waru. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menginstruksikan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito bersama Camat Waru, Nawari bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Waru.Bupati Gus Muhdlor memastikan bantuan berupa logistik makanan, minuman, dan selimut diberikan pada Selasa (6/2/2024) dini hari di dua titik tempat pengungsian yaitu di Gedung Serbaguna Bungurasih dan Masjid Al-Ikhlas Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo. “Saya instruksikan BPBD siaga 24 jam bantu warga di wilayah Waru yang terdampak banjir. Kami pastikan bantuan berupa logistik yang bersifat urgent malam itu juga didistribusikan,” ujar Gus Muhdlor.Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan aksi cepat ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo terhadap masyarakat khususnya Kecamatan Waru yang terdampak banjir. "Kami memahami betapa sulitnya situasi yang dihadapi oleh warga Waru saat ini. Oleh karena itu, BPBD berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin agar warga dapat mengatasi dampak banjir ini," kata Dwijo yang memantau di lokasi banjir Waru hingga dini hari pukul 01.00 Wib.Dwijo juga menyampaikan pihaknya selain menyalurkan bantuan logistik juga menyiapkan tempat untuk mengevakuasi sejumlah warga yang rumahnya kebanjiran. Peralatan pun disiagakan seperti perahu karet, gedung evakuasi serta logistik berupa dapur darurat.“Beberapa warga kita evakuasi karena khawatir terjadi apa-apa, seperti lansia, anak-anak kita pindahkan ke tempat yang aman. Kami bersama BPBD Jatim juga membuka dapur darurat di sekitar area yang terdampak banjir,” ujar Dwijo.Sementara itu, Camat Waru, Nawari menyatakan apresiasinya terhadap respon cepat BPBD Kabupaten Sidoarjo."Kerjasama yang baik antara BPBD dan pemerintah kecamatan sangat membantu dalam penanganan darurat ini. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga Waru yang terdampak," ujarnya.Pihak BPBD juga terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan petugas terkait.Untuk diketahui, empat titik yang banjir selama musim hujan kali ini yaitu Waru, Tanggulangin, Porong, dan Berbek. Genangan tertinggi terpantau terjadi di wilayah Waru. (Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Meluapnya sungai Buntung akibat curah hujan yang cukup tinggi selama dua hari kemarin menyebabkan banjir di Desa Waru dan Desa Bungurasih. Ketinggian air di dua desa tersebut bervariatif. Di Desa Waru ketinggian genangan air antara 5-30 cm. Sedangkan di Desa Bungurasih genangan air mencapai ketinggian 15-50 cm. Dampak kejadian itu sebagian warga terdampak di dua desa itu mengungsi. Warga Desa Waru mengungsi di Masjid Al Matin BPBD Jatim dan Mushola H. Rois Krajan Kulon Waru. Jumlahnya lebih kurang 20 orang pengungsi di Masjid Al Matin BPBD Jatim dan lebih kurang 30 orang mengungsi di Mushola H Rois Krajan Kulon Waru. Sedangkan Untuk puluhan warga Desa Bungurasih terdampak diungsikan di Gedung Serbaguna Bungurasih dan Masjid Al-Ikhlas Bungurasih Timur. Di lokasi Gedung Serbaguna jumlah pengungsi lebih kurang 40 orang. Sedangkan jumlah pengungsi di Masjid Al Ikhlas Bungurasih Timur lebih kurang 33 orang.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir terpenuhi. Termasuk yang ada di pengungsian yang ada di Waru dan Bungurasih. BPBD Sidoarjo hari ini, Rabu, (7/2/2024) mengirimkan makanan siap saji untuk dibagikan ke warga yang berada di pengungsian.“Langkah pertama kita bantu warga dipindahkan ke tempat yang aman. Kemudian dipastikan bantuan seperti, bantuan makan, selimut, biskuit dan air mineral terpenuhi,” katanya.Tidak hanya memastikan bantuan terdistribusi, Bupati Sidoarjo juga memerintahkan Dinas PU Bina Marga untuk melakukan penyedotan genangan air dengan pompa portable. “Saya minta dinas PU BM SDA segera melakukan penyedotan genangan air banjir di Waru. Kali buntung Waru juga segera di cek dan dinormalisasi apabila memang terjadi pendangkalan. Sampah-sampah yang menghambat aliran kali juga dibersihkan. Semua gerak mulai dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas PU BM SDA, Camat dan pemerintah desa setempat,” jelas Gus Muhdlor.Selasa Malam, (6/2), BPBD Sidoarjo sudah bergerak menangani para pengungsi tersebut. Pemkab Sidoarjo ingin memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. BPBD Sidoarjo juga langsung berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mempercepat penanganan musibah itu. Antara lain dengan BPBD Jatim, pemerintah desa terdampak dan kecamatan terdampak. Selain itu dikerahkannya PMK Sidoarjo yang dibantu Polsek, Koramil, DLHK, PMI, PLN, PUBMSDA, Call Center 112, relawan, dan warga sekitar.Bantuan berupa selimut, makanan siap saji, biskuit dan air mineral diberikan Pemkab Sidoarjo. Seperti di Desa Bungurasih, disalurkan bantuan berupa 4 dus makanan cepat saji, 2 dus air minum dan 1 dus biskuit. Untuk pengungsi di masjid Al Ikhlas Bungurasih, disalurkan bantuan berupa 28 pcs selimut, 2 dus air mineral, 2 dus biskuit dan 4 dus makanan siap saji.Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito menyampaikan pihaknya mendata terdapat lebih kurang 200 KK rumah warga Desa Waru terdampak genangan air. Terbanyak dialami warga di Desa Bungurasih. BPBD Sidoarjo membagi dua titik lokasi bencana di Desa Bungurasih. “Yakni Desa Bungurasih Barat dan Desa Bungurasih Timur. Jumlah KK warga Bungurasih Barat yang terdampak lebih kurang sebanyak 875 KK. Sedangkan di Desa Bungurasih Timur jumlahnya lebih kurang sama. Lebih kurang sebanyak 875 KK yang terendam genangan air,” terang Dwijo.Saat ini BPBD Sidoarjo masih terus melakukan pemantauan lokasi kejadian. Monitoring dan pengukuran tinggi genangan air terus dilakukan. (git)
Selengkapnya Kominfo, Sidoarjo - Meluapnya sungai Buntung akibat curah hujan yang cukup tinggi selama dua hari kemarin menyebabkan banjir di Desa Waru dan Desa Bungurasih. Ketinggian air di dua desa tersebut bervariatif. Di Desa Waru ketinggian genangan air antara 5-30 cm. Sedangkan di Desa Bungurasih genangan air mencapai ketinggian 15-50 cm.Dampak kejadian itu sebagian warga terdampak di dua desa itu mengungsi. Warga Desa Waru mengungsi di Masjid Al Matin BPBD Jatim dan Mushola H. Rois Krajan Kulon Waru. Jumlahnya lebih kurang 20 orang pengungsi di Masjid Al Matin BPBD Jatim dan lebih kurang 30 orang mengungsi di Mushola H. Rois Krajan Kulon, Waru.Sedangkan Untuk puluhan warga Desa Bungurasih terdampak diungsikan di Gedung Serbaguna Bungurasih dan Masjid Al-Ikhlas Bungurasih Timur. Di lokasi Gedung Serbaguna jumlah pengungsi lebih kurang 40 orang. Sedangkan jumlah pengungsi di Masjid Al Ikhlas Bungurasih Timur lebih kurang 33 orang.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir terpenuhi. Termasuk yang ada di pengungsian yang ada di Waru dan Bungurasih. BPBD Sidoarjo hari ini, Rabu, (7/2/2024) mengirimkan makanan siap saji untuk dibagikan ke warga yang berada di pengungsian.Langkah pertama kita bantu warga dipindahkan ke tempat yang aman. Kemudian dipastikan bantuan seperti, bantuan makan, selimut, biskuit dan air mineral terpenuhi, katanya.Tidak hanya memastikan bantuan terdistribusi, Bupati Sidoarjo juga memerintahkan Dinas PU Bina Marga untuk melakukan penyedotan genangan air dengan pompa portable.Saya minta dinas PU BM SDA segera melakukan penyedotan genangan air banjir di Waru. Kali buntung Waru juga segera di cek dan dinormalisasi apabila memang terjadi pendangkalan. Sampah-sampah yang menghambat aliran kali juga dibersihkan. Semua gerak mulai dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas PU BM SDA, Camat dan pemerintah desa setempat, jelas Gus Muhdlor.Selasa Malam, (6/2), BPBD Sidoarjo sudah bergerak menangani para pengungsi tersebut. Pemkab Sidoarjo ingin memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi. BPBD Sidoarjo juga langsung berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mempercepat penanganan musibah itu. Antara lain dengan BPBD Jatim, pemerintah desa terdampak dan kecamatan terdampak. Selain itu dikerahkannya PMK Sidoarjo yang dibantu Polsek, Koramil, DLHK, PMI, PLN, PUBMSDA, Call Center 112, relawan, dan warga sekitar.Bantuan berupa selimut, makanan siap saji, biskuit dan air mineral diberikan Pemkab Sidoarjo. Seperti di Desa Bungurasih, disalurkan bantuan berupa 4 dus makanan cepat saji, 2 dus air minum dan 1 dus biskuit. Untuk pengungsi di masjid Al Ikhlas Bungurasih, disalurkan bantuan berupa 28 pcs selimut, 2 dus air mineral, 2 dus biskuit dan 4 dus makanan siap saji.Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito menyampaikan pihaknya mendata terdapat lebih kurang 200 KK rumah warga Desa Waru terdampak genangan air. Terbanyak dialami warga di Desa Bungurasih. BPBD Sidoarjo membagi dua titik lokasi bencana di Desa Bungurasih.Yakni Desa Bungurasih Barat dan Desa Bungurasih Timur. Jumlah KK warga Bungurasih Barat yang terdampak lebih kurang sebanyak 875 KK. Sedangkan di Desa Bungurasih Timur jumlahnya lebih kurang sama. Lebih kurang sebanyak 875 KK yang terendam genangan air, terang Dwijo. Saat ini BPBD Sidoarjo masih terus melakukan pemantauan lokasi kejadian. Monitoring dan pengukuran tinggi genangan air terus dilakukan. (git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menginstruksikan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito bersama Camat Waru, Nawari bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Waru.Bupati Gus Muhdlor memastikan bantuan berupa logistik makanan, minuman, dan selimut diberikan pada Selasa (6/2/2024) dini hari di dua titik tempat pengungsian yaitu di Gedung Serbaguna Bungurasih dan Masjid Al-Ikhlas Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.Saya instruksikan BPBD siaga 24 jam bantu warga di wilayah Waru yang terdampak banjir. Kami pastikan bantuan berupa logistik yang bersifat urgent malam itu juga didistribusikan, ujar Gus Muhdlor.Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito mengatakan aksi cepat ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo terhadap masyarakat khususnya Kecamatan Waru yang terdampak banjir.Kami memahami betapa sulitnya situasi yang dihadapi oleh warga Waru saat ini. Oleh karena itu, BPBD berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin agar warga dapat mengatasi dampak banjir ini, kata Dwijo yang memantau di lokasi banjir Waru hingga dini hari pukul 01.00 Wib.Dwijo juga menyampaikan pihaknya selain menyalurkan bantuan logistik juga menyiapkan tempat untuk mengevakuasi sejumlah warga yang rumahnya kebanjiran. Peralatan pun disiagakan seperti perahu karet, gedung evakuasi serta logistik berupa dapur darurat.Beberapa warga kita evakuasi karena khawatir terjadi apa-apa, seperti lansia, anak-anak kita pindahkan ke tempat yang aman. Kami bersama BPBD Jatim juga membuka dapur darurat di sekitar area yang terdampak banjir, ujar Dwijo.Sementara itu, Camat Waru, Nawari menyatakan apresiasinya terhadap respon cepat BPBD Kabupaten Sidoarjo.Kerjasama yang baik antara BPBD dan pemerintah kecamatan sangat membantu dalam penanganan darurat ini. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga Waru yang terdampak, ujarnya.Pihak BPBD juga terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan petugas terkait. Untuk diketahui, empat titik yang banjir selama musim hujan kali ini yaitu Waru, Tanggulangin, Porong, dan Berbek. Genangan tertinggi terpantau terjadi di wilayah Waru. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Saat ini Kabupaten Sidoarjo telah memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah sendiri. Lokasinya berada di Jalan A. Yani Gedangan Nomer 330 Kecamatan Gedangan. Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sidoarjo itu sebelumnya adalah Puskesmas Gedangan yang kini pindah di Jalan Jenggala No. 74 Gedangan. Pagi tadi, Selasa, (6/2), tasyakuran Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) Kabupaten Sidoarjo itu dilakukan. Sebelumnya gedung Lakesda Kabupaten Sidoarjo itu telah diresmikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersamaan dengan peresmian Gedung Pusat Terpadu dan Gedung Laboratorium RSUD Sidoarjo pada bulan Januari kemarin.Dalam tasyakuran Lakesda Kabupaten Sidoarjo itu dihadiri Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto, Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, kepada OPD Sidoarjo, direktur RSUD Sidoarjo dan RSUD Sidoarjo Barat serta seluruh kepala Puskesmas. Selain itu juga dihadiri pimpinan perusahaan. Potong tumpeng dan pengguntingan pita menandai beroperasinya Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Sidoarjo dilakukan Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto. Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto mengatakan keberadaan Lakesda Kabupaten Sidoarjo menjadi bagian peningkatan pelayanan kesehatan. Oleh karenanya ia berharap keberadaannya akan menunjang pelayanan kesehatan preventif dan promotif.“Upaya promotif dan preventif mari kita coba fokuskan karena lebih baik menjaga kesehatan dari pada menyembuhkan,” ucapnya.Andjar Surjadianto mengatakan upaya promotif dan preventif saat ini bukan menjadi isu besar. Namun menguatkan upaya promotif dan preventif penting dilakukan. Pasalnya lebih baik mencegah dari pada mengobati lebih utama dalam kesehatan. “Bergaya hidup sehat, berprilaku hidup sehat ini penting karena dalam kesehatan itu lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ucapnya. Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto juga berharap Lakesda Kabupaten Sidoarjo dapat terus meningkatkan pelayanannya. Ia juga berharap keberadaan Lakesda Sidoarjo tidak hanya bermanfaat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun juga mampu memberikan PAD Kabupaten Sidoarjo.“Saya tadi berkomunikasi dengan Direktur PDAM Delta Tirta kalau setiap memeriksakan kualitas air nya ke Surabaya, dan di sana (Surabaya) juga mendapatkan diskon, kira-kira kalau di sini (Lakesda Kabupaten Sidoarjo) sudah tercukupi alatnya apakah kita bisa bersaing dengannya, peluang seperti ini yang harus kita tangkap,” pungkasnya. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati mengatakan keberadaan Lakesda Kabupaten Sidoarjo akan mengimbangi upaya promotif dan preventif kesehatan. Dikatakannya layanan Lakesda Kabupaten Sidoarjo saat ini masih sebatas pemeriksaan lingkungan. Terdapat tiga layanan pemeriksaan lingkungan yang sudah bisa dilakukan. Yakni pemeriksaan mikrobiologi kesehatan lingkungan, pemeriksaan fisika kimia air bersih dan pemeriksaan kimia makanan minuman.“Kenapa hari ini kami juga hadirkan rumah sakit dan perusahaan, setidaknya akan tahu kalau Lakesda Sidoarjo melakukan pemeriksaan-pemeriksaan ini sehingga kami mohon pemeriksaannya nanti tidak usah jauh-jauh,” ucapnya.Fenny Apridawati mengakui peralatan yang dimiliki Lakesda Sidoarjo saat ini masih belum lengkap. Terutama pemeriksaan medis atau pemeriksaan klinis. Upaya untuk mencukupi peralatan tersebut telah dilakukan dengan berkirim surat ke Kementerian Kesehatan. “Mulai 2023 lalu kami sudah bermohon kepada Kementerian Kesehatan untuk usulan hibah peralatan kecukupan Lakesda baik untuk pemeriksaan medis maupun kesehatan lingkungan, namun sampai hari ini kita masih menunggu,” ujarnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral menjelang pemilihan umum menjadi sangat urgen. Hal ini untuk menjaga independensi ASN dari tekanan pemangku kebijakan, menjaga ASN focus mengembangkan kompetensinya sebagai abdi negara yang profesional dalam pelayanan publik. Core values ASN yakni “Berakhlak” berorientasi layanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif, menjadi titik tonggak penguatan bagi seluruh ASN. Selain itu manajemen ASN juga dilengkapi dengan sistem Merit. “Netralitas ini menjadi prinsip yang harus dipegang teguh oleh ASN untuk bekerja secara professional. professional. Netralitas ASN ini bukan hanya dalam konteks menjelang pemilu saja, tapi juga diwujudakan dalam pelayanan public,” jelas Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, pada saat menghadiri Rakor Pengendalian dan Pengawasan BKN Tahun 2024, Selasa (6/2) di hall Stone Hotel, Legian Bali. Ia juga sangat mendukung terkait program pemerintah pusat menggunakan sistem merit dalam manajemen ASN. Dimana sebagai suatu kebijakan dan manajemen ASN yang berlandaskan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa adanya diskriminatif. “Kita akan laksanakan apa yang menjadi program pusat dalam hal pengelolaan manajemen ASN di Kabupaten Sidoarjo, harapannya birokrasi yang kita bangun berkelas dunia” lanjutnya.Netralitas dan core values ini terus digaungkan. Pemerintah juga telah melakukan berbagai pengaturan melalui regulasi/ kebijakan untuk membatasi hubungan ASN dengan kegiatan politik praktis. (mas/eny/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Wabup Sidoarjo, Subandi mengunjungi Desa di Kecamatan Prambon yang diterjang angin puting beliung, Senin (5/2) di Desa Wonokerto. Hujan lebat diserta angin puting beliung terjadi kemarin sore, menerjang 3 Desa di Kecamatan Prambon.Desa yang terkena puting beliung di Kecamatan Prambon yakni Desa Bendo Tretek, 100 rumah mengalami kerusakan, Desa Watutulis 8 rumah, dan yang paling parah Desa Kedung Wonokerto sekitar 200 lebih rumah yang mengalami kerusahan. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Sidoarjo, serta camat dan Forkopimka Kecamatan Prambon. Sampai saat ini belum ditaksir berapa kerugian dari kerusakan rumahan akibat puting beliung. “Hari ini saya suruh mendata semuanya, yang rumahnya roboh, genting atau asbesnya hilang, untuk mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Dengan cuaca yang tidak memungkinkan saya minta segera ditangani, jangan menunggu lama – lama. Karena Tingkat kerusakan ada yang 30 - 40 persen,” jelasnya. Ia juga menegaskan kalau tidak segera ditangani, akan berteduh Dimana?. Apalagi kalau terjadi seperti kemarin, melihat berita dari medsos saja kekuatan anginnya luar biasa. “Saya juga tadi menyampaikan kepada kepala desa, kalau ada warga yang sakit, atau musibah seperti ini, langsung bawa ke RSUD Sidoarjo. Sebagai pimpinan daerah kita bisa tahu setiap warga yang sakit segera ditangani,” jelasnya.Lebih lanjut ia menugaskan OPD, yakni BPBD mendata terkait untuk pemberian bantuan kepada korban putting beliung. Dinsos untuk bantuan sembako bagi warga yang terkena musibah. Untuk sementara BPBD memberikan bantuan terpal bagi yang rumahnya roboh, atau atap rumahnya hilang. Data dari BPBD Sidoarjo, bencana putting beliung kemarin ada 1 korban jiwa yang meninggal atas nama Nurkilila, Perempuan berusia 65 tahun warga RT 5, RW 4, Dusun Tanggungan, Desa Kedungwonokerto. Korban luka- luka 1 orang atas nama Misna, Perempuan 70 tahundari Desa Kedungwonokerto mengalami patah tulang tangan kiri, dirujuk ke Rumaha Sakit Yapalis Krian. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya dalam menekan angka stunting. Hal ini merupakan program yang berjalan berkelanjutan setiap tahunnya untuk percepatan penurunan angka stunting. Kali ini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan sosialisasi percepatan penurunan AKI-AKB, dan Stunting di Gedung Lokhapala, Kecamatan Krian, Jumat(2/2). Sosialisasi diikuti oleh 400 kader kesehatan berasal dari Kecamatan Krian, Balongbendo dan Tarik.Dalam Sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan terima kasih kepada semua kader kesehatan yang telah berupaya menurunkan angka stunting di wilayah Sidoarjo dan memberikan apresiasi kepada kader yang telah mengabdi lebih dari 40 tahun. Para kader memiliki peran penting dalam mensosialisasikan pencegahan stunting kepada masyarakat dan menjadi provokator kebaikan. Dengan komitmen bersama, beliau yakin jumlah stunting di Sidoarjo dapat semakin menurun. “Saya berterima kasih kepada kader kesehatan karena kader kesehatan inilah yang dapat menggerakan masyarakat secara langsung untuk mencegah stunting. Dan saya bangga dan apresiasi kepada kader-kader kesehatan yang telah mengabdi lebih dari 40 tahun hingga tidak mau pensiun dengan ikhlas. Saya yakin, angka stunting di Sidoarjo akan turun jika kita bersama-sama berkomitmen mencintai Sidoarjo lebih baik dan menjadi provakator kebaikan di masyarakat,” ujarnya.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menekankan para kader kesehatan harus bisa profesional dalam menghadapi permasalahan Stunting ini. Dan kinerja kader kesehatan bisa menunjukan eksistensinya lebih baik, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan mendukung penuh untuk memfasilitasi kebutuhan yang menjadi haknya. Ini sebagai bentuk motivasi agar meningkatkan semangat para kader kesehatan dalam menjalankan tugasnya.“Para kader kesehatan dalam menghadapi kasus stunting ini harus tetap professional dalam pekerjaannya. Jika para kader kesehatan bisa menunjukan efek yang signifikan untuk kasus ini, maka Bupati akan memperjuangkan hak-hak para kader kesehatan semuanya,” ungkap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.Pada kesempatan itu, Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo juga menyampaikan di tahun 2024 ini terdapat lomba antar RT yang total hadiahnya 300 juta rupiah. Lomba tersebut mencakup aspek RT Sehat, Asri, Mandiri Sejahtera, Berbudaya dan Jimpitan. Dengan lomba antar RT ini akan mampu mendorong masyarakat berperan dalam pembangunan Sidoarjo dan hasilnya nanti dapat dirasakan untuk masyarakat sendiri.“Di tahun ini nantinya akan diadakan lomba antar RT yang berhadiah 300 juta rupiah. Saya harapkan kader kesehatan yang hadir kali ini juga ikut serta dalam perlombaan tersebut dikategori RT Sehat atau kategori lainnya. Lomba ini melibatkan peran masyarakat untuk bersama membangun Sidoarjo menuju Self Governing Community. Jika RT nya baik dan sehat yang menikmati bukan bupati tapi masyarakat itu sendiri,” ucap Gus Muhdlor.(Son)
Selengkapnya17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 304133