Kominfo, Sidoarjo - Seekor ular sanca dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo dari rumah warga di Tawangsari, Taman, Sidoarjo. Warga merasa khawatir atas kemunculan ular itu."Betul, evakuasi dilakukan jam 2 dini hari tadi. Ular jenis sanca, panjang kurang lebih 50 cm," kata Ketua Pelaksana BPBD Posko Damkar Krian, Fajar Gozali saat dimintai konfirmasi, Jum’at (23/2/2024).Fajar mengatakan ular tersebut dievakuasi petugas dari selokan yang berada di samping rumah warga. Ular muncul persis di sebelah tiang jemuran baju ditambah juga anjing milik warga yang menggonggong."Penyebab laporan, karena keberadaan ular meresahkan dan khawatir membahayakan keselamatan warga dan hewan peliharaan lain," imbuh Fajar.Fajar menyebut ular dievakuasi menggunakan alat-alat khusus oleh tim reaksi cepat BPBD Posko Damkar Krian. Ular tersebut dibawa ke markas BPBD Bogor untuk sementara."Ular kemudian kita bawa ke mako, selanjutnya kita akan koordinasi dengan pihak terkait seperti pecinta hewan reptil atau lembaga lainnya untuk penanganan lanjutan," jelas Fajar.Sementara itu, Retno, petugas Call Center 112 membenarkan laporan tersebut. Laporan berasal dari warga Taman, melalui panggilan 112 bebas pulsa. “Untuk evakuasi hewan yang sering dilaporkan adalah tawon dan ular“, jelas Retno. Untuk penanganan kejadian gawat darurat agar cepat ditangani, segera laporkan dengan telepon ke 112. Layanan call center 112 Sidoarjo gratis untuk Sidoarjo gemilang. (riez)
SelengkapnyaKOMINFO Sidoarjo - Musim penghujan menjadi "momok" bagi sebagian wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Bisa dipastikan beberapa desa di Kabupaten Sidoarjo mengalami genangan air. Seakan-akan desa-desa tersebut sudah menjadi pelanggan banjir. Seperti halnya tiga desa di Kecamatan Porong. Desa tersebut adalah Desa Pesawahan, Desa Candi Pari dan Desa Wunut. Beberapa hari lalu tiga desa itu sempat tergenang. Namun genangan air itu kini telah surut. Sebagian ruas jalan di desa itu juga sempat tergenang. Akibatnya beberapa ruas jalan tersebut rusak. Kerusakannya tidak seberapa parah namun mengganggu pengguna jalan. Pagi tadi, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP meninjau kondisi tiga desa tersebut, Kamis, (22/2). Ia cek ruas jalan mana saja yang kemarin tergenang. Salah satunya ruas jalan di Desa Candi Pari.Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor mengakui jika beberapa wilayahnya mengalami genangan air. Beberapa hari ini ia telah berkeliling memantau titik-titik wilayah genangan air tersebut. Kehadirannya untuk memastikan wilayah genangan air tersebut tertangani dengan baik. Selain itu ia juga ingin memetakan dampak genangan air yang ditimbulkan. Seperti kerusakan jalan maupun Fasum untuk segera diperbaiki.“Beberapa titik-titik genangan air terjadi di Kabupaten Sidoarjo, mulai lima hari ini kita sudah berputar dari sekian kecamatan sekian desa ingin memastikan kehadiran pemerintah terkait dengan tanggap darurat bencana ini agar bisa selesai dengan segera,” ucapnya.Gus Muhdlor dapat memastikan penanganan genangan air di beberapa wilayahnya telah berjalan baik. Seperti halnya penanganan tiga desa di Kecamatan Porong kali ini. Genangan air yang dialami Desa Pesawahan, Desa Candi Pari dan Desa Wunut dapat surut dengan cepat. “Khusus di Porong yang biasanya agak lama (surutnya), bisa dua bulan, ini tidak sampai sekian hari sudah selesai dan kami turun lagi sudah kering semua, sudah tidak ada masalah sama sekali,” ujarnya.Namun lanjut Gus Muhdlor, masih terdapat satu titik genangan air di Trosobo Kecamatan Taman yang masih membutuhkan penanganan lebih serius lagi. Meski dikatakannya terdapat empat desa di Kecamatan Taman yang kemarin tergenang. Oleh karenanya seluruh stakeholder terkait kembali dimintanya bekerja keras bersama dalam menanganinya. Dengan begitu ia yakin daerah tanggap bencana akan berlangsung singkat. “Kami menerjunkan semua stakeholder di Kabupaten Sidoarjo, PDAM untuk air bersihnya, BPBD untuk MCK nya, Baznas, Dinsos untuk makanannya, Dinas Kesehatan untuk mengecek kesehatan semua warga dan memberikan susu maupun sereal, artinya apa, kami ingin memastikan daerah tanggap bencana ini berlangsung sesingkat mungkin,” ujarnya.Sementara itu Kepada Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan penanganan genangan air di Desa Pesawahan, Desa Candi Pari dan Desa Wunut berjalan baik. Alat berat terus disiagakan di avoer pesawahan. Dikatakannya beberapa hari ini eskavator telah melakukan normalisasi avoer pesawahan tersebut.“Alat berat sudah kami kerahkan, sekarang masih disana, eskavator sudah bekerja mulai beberapa hari yang lalu untuk menormalisasikan avoer Pesawahan,” ujarnya.Dwi juga mengungkapkan dalam waktu dekat ini perbaikan jalan rusak akibat genangan air akan segera dilakukan. Seperti ruas jalan Desa Candi Pari yang berlubang. Ia sampaikan dalam satu Minggu ini perbaikan ruas jalan Desa Candi Pari sepanjang 600 meter itu akan dilakukan.“Dampak dari genangan air ini akan kita lakukan pemeliharaan jalan, seperti di ruas jalan Candi Pari ke Wunut yang dalam waktu dekat ini, sekitar satu Minggu ini segera kami lakukan pemeliharaan,” ujarnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen dalam upaya pencegahan stunting. Salah satunya dengan menyelenggarakan sosialisasi dengan fokus pada edukasi pemberian makanan rumahan yang tinggi gizi.Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor mengatakan ibu memegang peranan penting dalam mencegah stunting di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, kata dia, ibu tidak hanya berperan waktu mengandung bayi. "Wanita yang akan menjadi seorang ibu, yaitu saat remaja harus benar-benar menjaga pola makan dan cara menyiapkan perkawinan yang sehat, seperti mengikuti tes kesehatan sebelum menikah agar bisa melahirkan anak sehat dan bebas stunting," katanya disela sambutan Sosialisasi Cegah Stunting dengan Edukasi Pemberian Makanan Rumahan Yang Tinggi Gizi di Pendopo Delta Wibawa pada Kamis (22/2/2024). Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo itu, juga menambahkan peranan kedua seorang ibu adalah rajin memberikan air susu ibu (ASI) kepada anak."Berikan ASI ekslusif saat enam bulan pertama, dan lanjutkan hingga 2 tahun serta berikan MPASI (makanan pendamping ASI) yang tinggi akan protein hewani," ujarnya. "Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih aware terhadap pentingnya gizi untuk pertumbuhan anak. Dengan menerapkan pola makan sehat, dan dapat mengurangi risiko stunting di Kabupaten Sidoarjo," tutunya. Acara sosialisasi tersebut dihadiri anggota TP. PKK Kabupaten Sidoarjo serta menghadirkan narasumber handal, yaitu penyuluh Keluarga Berencana (KB) dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Sidoarjo dan Kepala Bidang Peningkatan Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo.Narasumber tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang pencegahan stunting melalui pemberian makanan seimbang dan bergizi tinggi. Mereka juga memberikan tips praktis dalam memasak makanan sehat yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak-anak.Penyuluh KB Ahli Muda Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo, Anisa Prabawati menjelaskan bahwa peran ibu dalam penurunan stunting adalah menjadi faktor penentu dalam biologis.“Perempuan tidak hanya membawa janin, karena mereka juga akan melahirkan generasi penerus bangsa berkualitas. Sehingga perlu diperhatikan pola makan dimulai dari 1.000 hari ibu hamil dan menyusui di 1000 hari pertama kehidupan (HPK) anak,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Sidoarjo, Sri Andari menyebut tingginya angka stunting dipengaruhi oleh pola asuh. "Pola asuh ini sangat mempengaruhi pola makan anak yang kurang memperhatikan tingkat kebutuhan gizi seimbang, hal ini menjadi pemicu stunting yang masih tinggi," jelasnya. Dirinya berharap masyarakat tidak melihat besaran porsi saat memberikan makanan kepada anak, namun lebih melihat pada kandungan gizi seimbang sesuai kebutuhan anak. "Makan itu bukan porsinya yang banyak namun lebih perhatikan pada kandungan kaya akan gizi untuk mencegah stunting pada anak," pungkasnya. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mencatat angka stunting di Sidoarjo menurut SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) tahun 2021 sebesar 14,8 persen, naik pada tahun 2022 sebesar 16,1 persen. Sedangkan tahun 2023 dari Servey Kesehatan Indonesia turun atau menjadi hanya 1 digit. Dari jumlah anak usia balita di Sidoarjo sebanyak 182.172 anak, yang diperiksa secara rutin di posyandu sebanyak 145.000 anak, dari jumlah tersebut sebanyak 5.000 anak stunting atau sebesar 4persen dari jumlah keseluruhan. Sosialisasi ini menjadi langkah nyata TP. PKK Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Semakin banyak masyarakat yang teredukasi, semakin besar pula peluang mengurangi angka stunting di wilayah ini. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menginstruksikan kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan kerja bakti massalbdi wilayahnya masing-masing. Upaya tersebut menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Melalui surat Instruksi Bupati Sidoarjo nomor 100 Tahun 2024, Gus Muhdlor sapaan akrabnya, meminta seluruh lurah dan camat agar menggerakkan RT dan RW masing-masing guna bekerja bakti bersama tepatnya Minggu, 25 Februari 2024. "Kerja bakti ini adalah bentuk kepedulian kita bersama terhadap kondisi cuaca ekstrem. Dengan gotong royong, kita berharap dapat meminimalisir dampak buruk yang mungkin timbul akibat cuaca yang tidak menentu ini," ujarnya pada Kamis (22/2/2024). Gus Muhdlor juga menambahkan masing-masing kelurahan dan desa agar benar-benar membersihkan lingkungannya termasuk membersihkan saluran air, gorong-gorong, dan wilayah-wilayah rawan banjir. "Kegiatan kerja bakti ini merupakan langkah preventif mengingat intensitas hujan yang terus meningkat, sehingga dampak seperti banjir ataupun penyakit lainnya bisa berkurang," katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Noer Rochmawati mengatakan bahwa instruksi kerja bakti secara serentak tersebut diserukan di setiap kecamatan. Dimana di tingkat kecamatan, juga diteruskan atau dijalankan di tingkat desa maupun lingkungan. Dengan kerja bakti bersih-bersih lingkungan, diharapkan dapat mencegah titik banjir agar tidak bertambah luas."Diharapkan seluruh pihak terlibat agar memberikan hasil yang optimal. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga maka akan tercipta kesejahteraan dan kenyamanan bersama," harapnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan RB berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo. Mereka ingin melihat sejauh mana instansi pemerintah daerah dalam melaksanakan dan mengembangkan inovasi yang telah diciptakannya. Salah satunya inovasi pencegahan dan penurunan stunting milik Kabupaten Sidoarjo yang bernama Kopi Pahit. Inovasi Kopi Pahit atau Kompilasi Inovasi Porong Cegah dan Atasi Stunting berhasil memenangkan Top 99 Inovasi Publik Kemenpan RB.Kedatangan rombongan Kemenpan RB yang dipimpin Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Kementerian PANRB Dr. Ajib Rakhmawanto, S.IP, M.Si diterima langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Sidoarjo dr. Atok Irawan, Sp.P, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Noer Rochmawati serta Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sidoarjo Arif Mulyono di Delta Wicaksana Setdakab Sidoarjo, Rabu lalu (21/02/2024).Dalam kesempatan itu Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Kementerian PANRB Dr. Ajib Rakhmawanto menyampaikan dukungannya terhadap inovasi-inovasi yang ada di daerah. Termasuk inovasi yang dikembangkan Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya inovasi Kopi Pahit yang telah meraih penghargaan Top 99 Inovasi Publik Kemenpan RB. Ajib Rakhmawanto berharap inovasi Kopi Pahit yang menjadi benchmarking Puskesmas Porong dapat direplikasikan ke semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo. “Saya berterima kasih sebagaimana kami di Kementerian PANRB bahwa Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten yang mempunyai track dan record yang luar biasa dalam penciptaan dan pengembangan inovasi-inovasi pelayanan publik," ucapnya.Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto mengakui inovasi pelayanan publik yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo sangat luar biasa. Jumlahnya seratus lebih inovasi yang telah dibuat. Bahkan enam inovasi milik Kabupaten Sidoarjo sudah berkontribusi di tingkat nasional. Menurutnya hal seperti ini merupakan prestasi yang patut dihargai."Inovasi pelayanan publik itu sangat penting karena pemerintah merupakan pelayan publik yang tentunya inovasi-inovasi yang ada merupakan nafas dalam memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat, jangan sampai kita kehilangan kepercayaan masyarakat karena tidak mampu memberikan pelayanan prima kepada mereka," ucapnya. Ajib Rakhmawanto berharap inovasi Kopi Pahit dapat segera diterapkan keseluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dinas Kesehatan dimintanya berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo untuk mereplikasi Kopi Pahit keseluruh Puskesmas yang ada. Sehingga nantinya inovasi tersebut akan benar-benar bermanfaat dan terlaksana dengan baik.“Tentunya saya berharap rencana aksi itu sudah ada sehingga kapan target replikasi itu nanti bisa terpenuhi, karena informasi yang sudah kita dapatkan bahwa di akhir tahun atau awal tahun yang lalu inovasi ini sudah dterapkan di seluruh Puskesmas Sidoarjo, syukur-syukur di akhir tahun nanti inovasi Kopi Pahit sudah maksimal diterapkan seluruh Puskesmas, setelah semua tereplikasi maka bisa kembangkan ke daerah-daerah lain,” ucapnya.Ajib Rakhmawanto juga menyebutkan beberapa kriteria inovasi pelayanan publik yang harus dipahami sebelum menciptakan inovasi itu sendiri. Salahsatunya adalah memiliki suatu hal yang baru atau keunikan suatu gagasan. Menurutnya kreteria itu ada pada inovasi Kopi Pahit dari Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya inovasi Kopi Pahit menjadi terobosan baru terkait pelayanan stunting lewat aplikasi sederhana yang bisa diakses oleh masyarakat luas."Harus ada novelty-nya (unsur kebaruan) dan dengan Inovasi Kopi Pahit yang dilakukan oleh Puskesmas Porong ini terobosan baru terkait dengan pelayanan stunting dimana di situ menyediakan semacam aplikasi yang sederhana yang bisa diakses oleh masyarakat di Kecamatan Porong dan itu digunakan untuk mempermudah informasi sehingga tindakan-tindakan strategis cepat itu bisa dilakukan," ujarnya.Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati menyampaikan replikasi Kopi Pahit akan dilakukan untuk menuju Sidoarjo zero stunting. Seluruh Puskesmas yang ada wajib menerapkan inovasi tersebut. Terutama bagi Puskesmas yang angka stuntingnya masih tinggi. Ia yakin aplikasi Kopi Pahit mampu menurunkan angka stunting. Hal itu sudah dibuktikan oleh Puskesmas Porong yang pertama kali menggunakannya."Entry data Kopi Pahit dari 30 Puskesmas terus berproses sesuai dengan target yang ditentukan, kemudian untuk meningkatkan kualitas data dan langkah pencegahan stunting seefektif mungkin harus dilakukan beberapa inovasi kedepannya semisal dengan memasukkan data ibu hamil agar mencegah BBLR dan stunting," ujarnya.Fenny mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo akan selalu menguatkan kolaborasi pentahelix dalam penanganan masalah kesehatan. Menurutnya hal itu penting dilakukan untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo. Ia menyebutkan keberhasilan Kopi Pahit dalam menurunkan angka stunting berdasarkan data di Kabupaten Sidoarjo. Penurunan stunting dari angka 28% di tahun 2020, bisa turun secara signifikan menjadi 10,8% ditahun 2021. Kemudian di tahun 2022 tinggal 3,61%."Dalam inovasi Kopi Pahit di Puskesmas Porong ini menyasar kepada dua hal, jadi ada digitalisasi dan administrasi dalam layanan stunting dan dari efek itu stunting bisa segera teratasi atau cepat bisa diatasi karena informasinya lebih cepat," ungkapnya. Yu/git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo H. Sutony meninggal dunia pagi tadi, Rabu, (21/2). Pria berusia 64 tahun itu tercatat sebagai anggota PPS Desa Lebo di divisi data. Kabar duka tersebut terdengar Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Sore tadi, Rabu, (21/2), bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu langsung bertakziah kerumah duka. Ia ingin sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Ia meminta keluarga yang sedang berduka untuk ikhlas dan sabar menerima kehendak Allah SWT. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Sutony, semoga beliau mendapatkan tempat yang layak disisinya,” ucap Gus Muhdlor usai bertakziah.Gus Muhdlor juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum yang telah ikut mensukseskan Pemilu 2024 kemarin. Menurutnya dedikasi H. Sutony dalam menjalankan tugasnya sebagai PPS Pemilu 2024 kemarin patut dikenang. Selain itu dedikasi almarhum yang juga menjabat sebagai anggota BPD Desa Lebo patut mendapatkan apresiasi. “Beliau hari ini termasuk pahlawan demokrasi yang harus kita apresiasi dan harus kita kenang,” ucapnyaGus Muhdlor juga akan memastikan hak almarhum sebagai anggota PPS dapat dipenuhi Pemkab Sidoarjo. Salah satunya santunan BPJS Ketenagakerjaan yang akan diterima H. Sutony. Dikatakannya pada pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, Pemkab Sidoarjo mengikutsertakan seluruh anggota PPS maupun KPPS dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu mereka terlindungi jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan bila mengalami kecelakaan maupun meninggal dunia.“Hak beliau memperoleh santunan BPJS Ketenagakerjaan kita berikan kepada ahli warisnya hari ini, beliau akan memperoleh dua santunan JKM sekaligus karena telah terdaftar di dua kepesertaan, yakni sebagai anggota BPD dan PPS yang kemarin di cover Pemkab Sidoarjo melalui anggaran KPU Sidoarjo,” ucapnya. Gus Muhdlor mengatakan pada pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, Pemkab Sidoarjo telah berupaya memberikan proteksi kesehatan petugas Pemilu. Salah satunya pemberian vitamin dan suplemen gratis. Selain itu layanan cek kesehatan gratis juga diberikan kepada mereka. Mesti begitu takdir kematian seperti ini tidak dapat dihindari. “Pemberian vitamin, menambah suplemen kepada para petugas Pemilu sudah kita lakukan, dan mulai dari awal kita juga menggratiskan pemeriksaan kesehatan namun semua tergantung kepada takdir,” ujarnya. Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Novias Dewo Santoso juga memastikan ahli waris almarhum H. Sutony akan segera mendapatkan haknya. Almarhum H. Sutony mendapatkan dua santunan BPJS Ketenagakerjaan sekaligus. Almarhum akan menerima santunan kematian biasa. Nominalnya Rp. 44.973.000 untuk santunan JKM sekaligus JHT atas keikutsertaannya dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai anggota BPD Desa Lebo. Sedangkan keikutsertaan almarhum dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai PPS Desa Lebo kemarin akan memperoleh santunan JKM sebesar Rp. 42 juta.“Inikan baru simbolis, nanti akan ditindaklanjuti dengan pengisian formulir, setelah formulir diserahkan lengkap kita prosesnya tidak lama, paling dua hari sudah cair, dan itu langsung ke rekening ahli waris, kita tidak bayarkan cash, kita transfer untuk memastikan nilai manfaatnya itu diterima secara utuh,” ucapnya. (git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo H. Sutony meninggal dunia pagi tadi, Rabu, (21/2). Pria berusia 64 tahun itu tercatat sebagai anggota PPS Desa Lebo di divisi data. Kabar duka tersebut terdengar Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP.Sore tadi, Rabu, (21/2), bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu langsung bertakziah kerumah duka. Ia ingin sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Ia meminta keluarga yang sedang berduka untuk ikhlas dan sabar menerima kehendak Allah SWT.“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Sutony, semoga beliau mendapatkan tempat yang layak disisinya,”ucap Gus Muhdlor usai bertakziah.Gus Muhdlor juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum yang telah ikut mensukseskan Pemilu 2024 kemarin. Menurutnya dedikasi H. Sutony dalam menjalankan tugasnya sebagai PPS Pemilu 2024 kemarin patut dikenang. Selain itu dedikasi almarhum yang juga menjabat sebagai anggota BPD Desa Lebo patut mendapatkan apresiasi. “Beliau hari ini termasuk pahlawan demokrasi yang harus kita apresiasi dan harus kita kenang,”ucapnyaGus Muhdlor juga akan memastikan hak almarhum sebagai anggota PPS dapat dipenuhi Pemkab Sidoarjo. Salah satunya santunan BPJS Ketenagakerjaan yang akan diterima H. Sutony. Dikatakannya pada pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, Pemkab Sidoarjo mengikutsertakan seluruh anggota PPS maupun KPPS dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu mereka terlindungi jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan bila mengalami kecelakaan maupun meninggal dunia.“Hak beliau memperoleh santunan BPJS Ketenagakerjaan kita berikan kepada ahli warisnya hari ini, beliau akan memperoleh dua santunan JKM sekaligus karena telah terdaftar di dua kepesertaan, yakni sebagai anggota BPD dan PPS yang kemarin di cover Pemkab Sidoarjo melalui anggaran KPU Sidoarjo,”ucapnya.Gus Muhdlor mengatakan pada pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, Pemkab Sidoarjo telah berupaya memberikan proteksi kesehatan petugas Pemilu. Salah satunya pemberian vitamin dan suplemen gratis. Selain itu layanan cek kesehatan gratis juga diberikan kepada mereka. Mesti begitu takdir kematian seperti ini tidak dapat dihindari. “Pemberian vitamin, menambah suplemen kepada para petugas Pemilu sudah kita lakukan, dan mulai dari awal kita juga menggratiskan pemeriksaan kesehatan namun semua tergantung kepada takdir,”ujarnya.Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Novias Dewo Santoso juga memastikan ahli waris almarhum H. Sutony akan segera mendapatkan haknya. Almarhum H. Sutony mendapatkan dua santunan BPJS Ketenagakerjaan sekaligus. Almarhum akan menerima santunan kematian biasa. Nominalnya Rp 44.973.000 untuk santunan JKM sekaligus JHT atas keikutsertaannya dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai anggota BPD Desa Lebo. Sedangkan keikutsertaan almarhum dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai PPS Desa Lebo kemarin akan memperoleh santunan JKM sebesar Rp. 42 juta. “Inikan baru simbolis, nanti akan ditindaklanjuti dengan pengisian formulir, setelah formulir diserahkan lengkap kita prosesnya tidak lama, paling dua hari sudah cair, dan itu langsung ke rekening ahli waris, kita tidak bayarkan cash, kita transfer untuk memastikan nilai manfaatnya itu diterima secara utuh,”ucapnya. (git)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Hari ini, Rabu 21/02/2024 KPRI Delta Makmur meresmikan dan membuka layanan dalam unit usaha baru yaitu "Delta Rasa Kuliner" yang berada di lt.2 Gedung KPRI Delta Makmur yang sebelumnya ditempati Red Hot Plate yang telah berakhir masa kontraknya.Peresmian dan Pembukaan Layanan Delta Rasa Kuliner ini ditandai dengan incip-incip kuliner bersama jajaran Kepala OPD atau yang mewakili bersama dengan staf OPD yang merupakan anggota dari Koperasi Delta Makmur. Tersedia Soto Bangkong, Nasi Pecel, serta menu prasmanan yang tersaji dengan rapi diatas meja siap dicicipi oleh tamu undangan.Gerai Kuliner ini menyediakan menu makan siang yang buka mulai jam 10.00 sampai dengan jam 22.00 dan untuk malam harinya khusus menyajikan makanan dalam bentuk angkringan, selain itu gerai kuliner juga siap dengan pesanan rantangan yang siap dikirimkan dengan hari 50.000 serta menerima pesanan nasi kotak dengan harga dan menu yang bervariasi. Tentunya karena disiapkan juga hall yang berkapasitas 100 orang tentunya Gerai Kuliner siap dengan menu prasmanan juga.Ketua KPRI Delt Makmur Dra. sri Wutarsih menyampaikan kepada undangan yang hadir pada peresmian GerainKuliner Delta makmur ini untuk bisa membantu menyuarakan atau memperkenalkan kepada masyarakat bahwa di sidoarjo ada Delta Rasa Kuliner yang bisa menjadi jujugan kuliner atau memesan nasi kotak, menu catering untuk hajatan dan pesta serta menu rantangan"Mudah-mudah dengan pembukaan Delta rasa kuliner ini merupakan titik awal delta makmur ini semakin maju lagi dan hal ini tidak bisa lepas dari peran serta para nggota Koperasi, selain itu nanti setelah incip-incip monggo meninggalkan saran dan kritik untuk menjadi koreksi dalam penyajian atau rasa makanan" katanyaSementara itu pengelolah Kuliner Delta Rasa Nurul Huda memohon dukungan kepada anggota KPRI Delta Makmur untuk bisa bersama-sama mengembangkan sentra kuliner yang dimiliki KPRI Delta Makmur."Kami berani mendirikan Delta Rasa ini karena KPRI Delta makmur memiliki anggita yang cukup banyak yaitu 2.700 orang, dan dengan memanfaatkan tempat yang telah ada ini kami ingin membuktikan bahwa dengan anggota yang cukup banyak ini akan sangat bisa mendukung berkembangkan Gerai Kuliner Delta Rasa ini, kalau dengan dujungan intern saja bisa maju maka dukungan dari luar akan berdatangan atau ikut serta" katanyaIa pun mengatakan jika konsep yang akan digunakan yaitu bertahap mungkin di awal akan menyiapkan menu olahan mie kemudian jika berkembang maka akan ditambah ke menu-menu lainnya. Selain itu untuk malam hari akan dtambah dengan angkringan yang menyasar anak-anak muda."Untuk catering bisa sewaktu-waktu apalagi alangkah baiknya jika sekalian menyewa hall. Diharapkan para anggota juga nanti jika mempunyai hajat bisa menyewa hall serta catering dari Gerai Kuliner Delta Rasa"tambahnya Sebagai informasi selain menyediakan Menu Prasmanan, Gerai Makan Siang, Angkringan, Delta Rasa Kuliner juga menyediakan aneka nasi kotak dengan menu tradisional atau bakaran dengan harga yang lebih murah juga menu rantangan yang siap antar dengan harga 50.000 (dapat 3 porsi makanan) dengan berbeda macam menu di setiap harinya.yu
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Setelah sukses dua tahun berturut-turut, Program Renovasi Warung Rakyat kembali digelar di tahun 2024 ini. Kebijakan ini merupakan salah satu 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang ditetapkan dalam Perda Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 – 2026. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa dalam kurun waktu dua tahun yaitu 2022 dan 2023, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berhasil merenovasi warung sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Sidoarjo.“Tahun 2022 lalu kami berhasil merenovasi 393 warung, tahun 2023 berhasil merenovasi 422 warung, di tahun 2024 ini kami kembali menargetkan sebanyak 400 warung direnovasi,” katanya di sela acara Sosialisasi Program Warung Rakyat Direnovasi Tahun 2024 di Pendopo Delta Wibawa pada Rabu (21/2/2024). Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo, juga menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan 2.000 warung rakyat direnovasi, dengan dibagi masing-masing tahun sebanyak 400 warung dan 6 kecamatan penerima manfaat ini.“Selama 5 tahun kami targetkan terealisasi sebanyak 2.000 warung rakyat direnovasi, sehingga tiap tahunnya kami targetkan 400 warung yang direnovasi,” jelasnya.Ia juga berharap dengan cara mendukung ekonomi mikro yang ada di Sidoarjo ini dapat membuat Kabupaten Sidoarjo terus tumbuh dalam segi ekonominya dan kesejahteraan rakyatnya. “Pelajaran saat covid-19 lalu, yaitu ekonomi mikro jauh lebih kuat dan tahan banting dibandingkan dengan ekonomi makro. Sehingga dengan cara terus mensejahterakan ekonomi mikro ini, dapat menjadikan rakyat kecil sejahtera dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo,” harapnya.Dirinya juga berpesan agar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selalu hadir untuk masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan dan pemerintah harus selalu ada untuk rakyatnya.“Spirit yang harus kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) jaga adalah pengabdian kepada wong cilik, dan harus dipastikan kehadiran pemerintah selalu ada terutama kepada warga yang benar-benar membutuhkan, dahulukan yang janda, anaknya banyak, dan yang memikul beban keluarga,” pungkasnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi mengatakan bahwa tujuan warung direnovasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.“Dengan cara merenovasi warung rakyat seperti toko kelontong, warung nasi, dan sebagainya maka akan menjadikan warung bersih, sehat, dan indah sehingga dapat meningkatkan omzet,” ungkapnya.Edi menambahkan pelaksanaan Program Warung Rakyat Direnovasi di tahun 2024 ini akan menyasar sebanyak 6 Kecamatan diantaranya Kecamatan Sukodono, Kecamatan Krembung, kecamatan Porong, Kecamatan Jabon, kecamatan Tarik, dan Kecamatan Prambon.“Tahun ini masih masih sama sasarannya 6 Kecamatan, namun keenam kecamatan tersebut belum menerima manfaat di tahun-tahun kemarin,” tuturnya.Sementara itu, Salah satu penerima program warung rakyat direnovasi tahun 2023, Sumarmi dari Desa Ketegan, Kecamatan Taman mengaku senang dan omset penjualannya semakin bertambah.“Alhamdulillah Terimakasih Pak Bupati, program ini sangat membantu toko kelontong saya ramai dan naik omsetnya, karena warung saya menjadi lebih bersih dan indah sehingga pembeli senang dan nyaman,” ucapnya.Senada, Yuli penjual nasi yang juga penerima program warung rakyat direnovasi dari Buduran berharap penerima program tetap menjaga kebersihan dan keindahan warungnya. “Kalau sudah bersih seperti ini, maka upaya kami untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahannya sangat diperlukan agar pembeli tetap berdatangan dan meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya senang. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jalan Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon akan dibeton tahun ini. Panjangnya mencapai 1,7 km. Saat ini jalan selebar 4,5 meter - 5 meter itu berupa aspal. Rencana betonisasi itu disampaikan langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP kepada warga Dukuhsari di balai Desa Dukuhsari, Selasa, (20/2). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu sampaikan bulan Maret besok jalan Desa Dukuhsari akan dibeton. Saat ini tahap lelang pengerjaan betonisasi jalan Desa Dukuhsari masih berlangsung. Dipastikan akhir bulan Februari ini sudah keluar pemenangnya.“Inshaalloh betonisasi di jalan Dukuhsari 1,7 kilo ini akan dimulai di bulan Maret,” ucap Gus Muhdlor yang disambut tepuk tangan warga.Namun Gus Muhdlor meminta warga Desa Dukuhsari bersabar saat pelaksanaan betonisasi sedang berjalan. Pasalnya ada dampak yang ditimbulkan. Mulai dari debu yang ditimbulkan sebelum betonisasi dilakukan, sampai terganggunya aktivitas warga saat jalan tersebut mulai dicor. Warga tidak dapat berlalu lalang saat proyek pengecoran jalan sedang berlangsung. Dan bukan tidak mungkin juga berdampak pada penghasilan warga Desa Dukuhsari yang membuka usaha. Penghasilannya akan sedikit berkurang karena jalan desanya tidak dapat dilewati untuk sementara.“Kulo nyuwun ngapunten, pasti yo bleduk, pasti yo soro, pasti seng dodolan biasae oleh sakmene dadi oleh mek sakmenen, seng budal kerjo biasae metu teko oma sekian menit pale muter tolek dalan,” ucapnya.Oleh karenanya bupati Gus Muhdlor meminta warga menyadari dampak proyek betonisasi yang akan berjalan. Pasalnya proyek betonisasi jalan tersebut untuk kepentingan bersama. Seluruh warga akan dapat menikmati jalan desa yang nyaman. Jalan desa yang sudah tidak lagi gampang berlubang dan tergenang air. Jalan yang awet yang dapat dinikmati 10 sampai 20 tahun kedepan.“Dari pada aspal sampean itu engken kelaran-kelaran, kenek udan bolong, ngecembeng titik kesapu truk bolong, kulo nyuwun pangestu penjenengan semua ewangi kabupaten, sampaikan kemasyarakat mending loro diluk tapi enak sak teruse,”pinta Gus Muhdlor kepada ketua RT RW Desa Dukuhasri dan Kades Kedungcangkring, Kades Permisan, Kades Trompoasri, Kades Jemirahan, Kades Balongtani, Kades Semambung serta Kades Tambak Kalisogo yang juga hadir. Gus Muhdlor juga menyampaikan proyek betonisasi akan masif dilakukan. Ia akan pastikan seluruh jalan desa di wilayahnya akan dicor. Terutama pada desa perbatasan. Seperti halnya desa yang ada di Kecamatan Jabon seperti ini. Itu dilakukan agar warga desa perbatasan tidak merasa dianaktirikan dalam pembangunan. “Ini (betonisasi jalan) akan berlanjut kedepannya sampai Desa Kupang sampai desa di seluruh Jabon,” ucapnya. git
Selengkapnya17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 304227