Berita

9 Aug 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Genjot Perekaman KTP-el Pemula dan Perbanyak Aktivasi IKD

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo gencar melakukan jemput bola aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) dan perekaman e-KTP bagi pemula. Tadi pagi (9/8) jemput bola "goes to school" dilakukan di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi didampingi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo Reddy Kusuma, memberikan arahan langsung ke siswa-siswi SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo saat jemput bola. Arahan tersebut  terkait proses perekaman dan pencetakan KTP elektronik (KTP-el) bagi pemula serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo tadi, sebanyak 200 siswa melakukan perekaman e-KTP dan sebanyak 250 guru maupun murid berhasil aktivasi IKD. Untuk capaian total aktivasi IKD di Sidoarjo saat ini sudah tembus 121 ribu lebih yang sudah aktivasi. H. Subandi menekankan pentingnya adaptasi terhadap kebiasaan baru melalui penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD). IKD ini menjadi langkah strategis, sejalan dengan perkembangan teknologi modern untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses data diri melalui smartphone berbasis Android."Ini adalah momentum transformasi dari pelayanan manual menuju sistem pelayanan digital, yang diharapkan mampu mempercepat pelayanan publik, khususnya dalam administrasi kependudukan," ujar H. Subandi.Selain itu, penerapan IKD dan aplikasi Plavon Dukcapil yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mewujudkan ekosistem layanan digital yang terintegrasi. Langkah ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan."Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan arus informasi, tuntutan dan harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik semakin meningkat. Oleh karena itu, layanan jemput bola seperti perekaman KTP-el dan aktivasi IKD di sekolah-sekolah harus terus dilakukan," lanjut H. Subandi.Kegiatan "Goes to School" ini menjadi upaya pemerintah untuk mendekatkan layanan kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi yang berusia 17 tahun atau yang sudah berusia di atas 16 tahun. Proses perekaman KTP-el dapat dilakukan meskipun pencetakan KTP baru akan dilakukan saat siswa bersangkutan sudah berusia 17 tahun.H. Subandi juga mengajak para siswa yang telah mengikuti kegiatan ini untuk menyampaikan edukasi kepada teman, keluarga, dan masyarakat sekitar tentang pentingnya administrasi kependudukan, terutama dalam era digital seperti sekarang ini. Yang belum aktivasi, bisa segera aktivasi.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, semakin memahami pentingnya administrasi kependudukan yang akurat dan dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung berbagai aspek kehidupan sehari-hari. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
8 Aug 2024

Pemimpin Daerah Awards 2024

Alhamdulillah, sebuah kehormatan bagi kami untuk menerima penghargaan iNEWS Award 2024 atas upaya kami dalam meningkatkan inovasi layanan publik yang mudah, cepat, serta bebas dari pungli dan korupsi.Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Bersama kita wujudkan pelayanan publik yang lebih baik.”#AwardINEWS2024 #PemerintahDaerahAward #BanggaSidoarjo #ProkopimSidoarjo #PemkabSidoarjo #pltbupatisidoarjo #subandi #cakband1

Selengkapnya
8 Aug 2024

Plt Bupati Sidoarjo Subandi terima Penghargaan UHC Award 2024

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) Award 2024 Kategori Madya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin di Jakarta, Kamis (8/8/24).Wapres mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).Plt Bupati Sidoarjo Subandi,  mengungkapkan, saat ini jumlah penduduk sidoarjo mencapai 1.996.825 jiwa. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 1.498.899 jiwa atau sekitar 75,06 persen telah menjadi peserta BPJS aktif, termasuk di dalamnya kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bea Iuran Daerah (PBID) program UHC. Jumlah yang sudah tercover KIS PBID mencapai 155.843 jiwa per juli 2024.“Fasilitas kesehatan di Sidoarjo sudah baik, dan jaminan kesehatan bagi warga yang tidak mampu telah diberikan. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat dilayani dengan sepenuh hati, dan jangan ada penolakan,” kata Subandi. Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo beserta pemangku kepentingan terkait yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Sidoarjo bisa terjamin ke dalam program JKN."Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Sidoarjo maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Kedepan akan terus memastikan seluruh penduduk Sidoarjo tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui program JKN-KIS," ujar Subandi.Sementara menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, BPJS Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS."Tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif," katanya.Hal senada disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib. Menurutnya, UHC di wilayah Kabupaten Sidoarjo meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan kesehatan dari pemerintah dan mengurangi kekhawatiran.“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Sidoarjo atas dukungannya terhadap BPJS Kesehatan, terkait program pelaksanaan JKN KIS. Kabupaten Sidoarjo telah mendaftarkan 100 persen penduduknya ke BPJS Kesehatan di tahun 2024. Ini artinya  seluruh penduduk Sidoarjo sakit kapan pun pasti akan tercover oleh program JKN KIS, asalkan mau di kelas 3 sesuai dengan yang ditetapkan pada regulasi pemerintah,” ungkapnya.Ia mengatakan, keberlangsungan program JKN ini sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak terutama pemerintah daerah. Sehingga, dengan telah terlaksananya UHC di Kabupaten Sidoarjo ini merupakan prestasi untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah peduli dengan kebutuhan masyarakat di daerahnya."Untuk daerah yang sudah mencapai penghargaan UHC ini ada 3 kriteria. Utama, Madya dan pratama. Untuk sidoarjo memperoleh madya, karena angka keaktifannya belum 80 persen. Rata – rata kepesertaannya UHC masih di 8 persen. Tapi sudah memperoleh penghargaan UHC non Cut Off," katanya.Lebih lanjut ia menjelaskan UHC Non Cut Off, masyarakat sidoarjo yang sakit saat juga bisa langsung di cover oleh JKN. Untuk kedepannya Pemkab sidoarjo dan BPJS Kesehatan ini lebih erat lagi berkolaborasi untuk memastikan akses  layanan Kesehatan bagi masyarakat, Ketika sakitKalau dibandingkan dengan tahun kemarin, progress UHC Sidoarjo cukup bagus. Tahun kemarin cakupannya hampir 100 persen, namun tahun ini sudah 100 persen. Angka keaktifanya ini paling penting. Karena kalau angka keaktifan di bawah 75 persen, dibayar sekarang baru bisa aktif bulan depan. Kalau angka keaktifannya 75 persen ke atas, dibayar hari ini BPJSnya bisa langsung aktif.  (mas/en/kominfo)

Selengkapnya
7 Aug 2024

Ketua Plt. TP PKK Kabupaten Sidoarjo Gerakkan Anggotanya Dukung Sidoarjo Zero Waste

KOMINFO, Sidoarjo - Rumah Tangga MENJADI salah satu  penyumbang sampah terbanyak DI Kabupaten Sidoarjo. Menyikapi hal ini  TP PKK Kabupaten Sidoarjo menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)  Kabupaten Sidoarjo menggelar Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik" di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (07/08).Pada kegiatan yang diikuti oleh Pengurus serta kader PKK mulai dari Kabupaten sampai desa ini menghadirkan 3 Narasumber dari DLHK. Peserta secara langsung diajak praktik membuat eco-enzym.Plt. Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi menyampaikan bahwa dengan pelatihan ini di harapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah rumah tangga. Limbah tersebut dapat dijadikan pupuk organik yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari."Selain itu, saya juga berharap kepada para peserta nantinya bisa menjadi mentor di lingkungannya.  Ilmu yang didapat bisa mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat untuk mengolah sampah limbah rumah tangga menjadi lebih bernilai dan bermanfaat" jelas dr. SriatunMengolah sampah rumah tangga yang dapat dijadikan pupuk dari sampah organic, dan mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang bernilai ekonomis ini merupakan salah satu upaya nyata dalam menyehatkan lingkungan.Lebih lanjut dr Sriatun berpesan untuk mulai  memilah sampah dari rumah sehingga mengurangi volume sampah yang menumpuk di TPS maupun di TPA. Dan mudah – mudahan pelatihan ini sebagai awal dari perubahan besar dalam mengelola sampah dan limbah menuju Sidoarjo zero waste.  Pada kesempatan ini selain mendapatkan materi dari Kepala DLHK Bahrul Amig, dan Indah Yuliati mentor pengelolaah sampah sekaligus yang memandu peserta untuk praktik  pembuatan Eco-Enzym. Eco Enzym ini cairan alami serba guna hasil fermentasi dari gula, sisa buah/sayuran dan juga air.  Menurut Indah, Eco Enzym sendiri memiliki segudang manfaat yang dapat digunakan sehari-hari seperti untuk kesehatan, pertanian dan juga untuk mengurangi tumpukan sampah yang semakin hari sulit dikendalikan di tempat pembuangan akhir. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
6 Aug 2024

Pemkab Sidoarjo Terima Visitasi Kepeminpinan Nasional PKN Tingkat II Pusdiklat Kementrian Kominfo Tahun 2024

Kominfo, Sidoarjo - Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman, mewakili Plt. Bupati Sidoarjo H.Sidoarjo, menerima Visitasi Kepimimpinan Nasional PKN Tingkat II Angkatan XVIII tahun 2024 Pusdiklat Kementrian Kominfo dengan tema Inovasi Digital Pada Tata Kelola Pemerintah Yang Berwawasan Ke Depan yang bertempat di Delta Wicaksana, Selasa(6/8).Hadir pada kesempatan yang sama, Ketua rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional PKN Tingkat II Angkatan XVIII selaku Pimpinan Pusdiklat Kementrian Kominfo Baso Saleh, Pendamping Widyaiswara Jonathan Judianto, Ketua tim penyelenggara bidang manajerial Annisa Nurul Aini Firdaus serta jajaran OPD Kabupaten Sidoarjo yang terkait.Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para peserta Visitasi Kepimimpinan Nasional PKN Tingkat II Angkatan XVIII tahun 2024 di Kabupaten Sidoarjo. Dirinya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kunjungan kerja tersebut.“Suatu kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, karena dipilih sebagai lokus visitasi peserta pelatihan Kepeminpinan Nasional Tingkat II Angakatan XVIII. Selain itu, kunjungan ini mempunyai nilai strategis untuk memperkenalkan Kabupaten Sidoarjo,” ujar M.Ainur Rahman.M. Ainur Rahman juga menjelaskan secara singkat tentang Kabupaten Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu penyangga Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yang memiliki luas wilayah 714,24 KM2 . Dengan batas sebelah utara adalah Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik. Sebelah selatan adalah Kabupaten Pasuruan, sebelah Timur adalah Selat Madura dan sebelah Barat Kabupaten Mojokerto. Sidoarjo terdiri dari 18 Kecamatan yang terbagi dalam 322 Desa dan 31 Kelurahan, yang dihuni kurang lebih 2.002.830 jiwa.Kegiatan Visitasi tersebut mengambil tema Inovasi Digital pada Tata Kelola Pemerintah yang Berwawasan ke depan. Tema tersebut diambil karena pemerintah dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Teknologi digital bukan hanya alat, tetapi juga pendorong utama dalam transformasi tata kelola pemerintah.“Di Sidoarjo, kami telah melakukan inovasi pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui platform digital," katanya. Caranya, dengan melakukan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. "Pengembangan aplikasi pelayanan publik berbasis online di Sidoarjo yaitu SIPRAJA dan Plavon, Pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan, Verifikasi digital berbasis BPJS dan SK Digital," jelas Ainur.Sehingga, selain dapat menjadi wadah bagi peserta dalam menggali informasi pada objek sasaran Visitasi, M.Ainur Rahman berharap pelaksanaan kegiatan ini nantinya terdapat evaluasi atau masukan untuk perbaikan transformasi digital Kabupaten Sidoarjo ke depan. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
6 Aug 2024

Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Kapasitas Penyandang Disabilitas Mengelola Usaha

KOMINFO, Sidoarjo - Perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap penyandang disabilitas besar. Terutama kepada mereka yang terjun ke dunia usaha. Pemkab Sidoarjo mengupayakan untuk meningkatkan kapasitas mereka dengan berbagai pelatihan. Pagi tadi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro Disabilitas dan PKL di Pendopo Delta Wibawa, Selasa, (6/8). Seratus orang pelaku usaha mikro penyandang disabilitas serta PKL hadir menjadi peserta. Bimtek dibuka langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH,M.Kn.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi dalam sambutannya mengatakan Pemkab Sidoarjo akan selalu mendukung para pelaku usaha mikro disabilitas untuk maju dan berkembang.  Pelaku usaha mikro memilki andil dalam menjaga stabilitas perekonomian di Sidoarjo. Selain itu, keberadaan usaha mikro terbukti mampu menurunkan angka pengangguran. Terbukti tingkat pengangguran terbuka di Sidoarjo turun sebanyak 0,75% dari 8,80% menjadi 8,05%.“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen mendukung para pelaku usaha mikro khususnya penyandang disabilitas dan PKL untuk terus berkembang dan siap dalam menghadapi tantangan,” ucapnya.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan pendampingan dan pelatihan akan terus diberikan kepada pelaku usaha mikro disabilitas dan PKL. Dengan begitu ia berharap mereka tetap bersemangat berusaha meski memiliki keterbatasan fisik. H. Subandi juga meminta mereka untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan produk usahanya. Pemkab Sidoarjo juga akan mengajak pelaku usaha mikro disabilitas dan PKL untuk berkolaborasi dalam memasarkan produk yang dihasilkan.“Pemkab Sidoarjo membuka kesempatan bagi pelaku usaha disabilitas dan PKL untuk berkolaborasi dalam event - event yang diselenggarakan oleh Pemkab Sidoarjo sehingga sinergitas antara Pemkab Sidoarjo dengan para pelaku usaha  tetap terjaga dengan baik,” ucapnya. Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Muhammad Edi Kurniadi mengatakan persaingan usaha saat ini sangat ketat. Oleh karenanya dibutuhkan kemampuan usaha yang handal, tangguh serta memiliki daya saing yang tinggi. Dikatakannya kemampuan manajemen pelaku usaha dan kualitas produk yang bagus menjadikan pelaku usaha mampu bersaing. “Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan wawasan dan motivasi kepada mereka dalam menjalankan usahanya,” ujarnya. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
5 Aug 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Turut Semarakkan Anniversary Putra Kelapa FC Ke-46

KOMINFO, Sidoarjo – Suasana meriah menyelimuti Lapangan Kloposepuluh, Minggu (5/8). Hal ini tak lepas dari dibukanya turnamen sepak bola Putra Kelapa Cup yang secara langsung dibuka oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-46 Putra Kelapa Club, salah satu klub sepak bola ternama di wilayah Kecamatan Sukodono.Dalam sambutannya, H. Subandi yang juga pecinta sepak bola ini,  menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap penyelenggaraan Putra Kelapa Cup yang dinilai sebagai ajang penting untuk memajukan sepak bola di Sidoarjo.“Putra Kelapa Club telah berkontribusi banyak dalam perkembangan olahraga sepak bola di daerah Kecamatan Sukodono. Melalui Putra Kelapa Cup, kita tidak hanya merayakan usia klub yang ke-46, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka dan melahirkan bibit-bibit pesepak bola berbakat asal Sidoarjo,” ujar H. Subandi.Kita sebagai Pimpinan daerah, mendukung penuh kiprah sepak bola yang ada di Sidoarjo. Banyak potensi pemain lokal Sidoarjo yang bersaing di tingkat level nasional maupun Internasional yang perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. “Saya percaya bahwa Putra Kelapa Sepuluh Cup ini akan menjadi tolak ukur penting dalam memetakan dan menyiapkan regenerasi pemain muda berbakat di Sidoarjo. Dengan adanya turnamen seperti ini, kita optimis akan lahir pemain-pemain muda yang mampu bersaing di level yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucap Subandi.Dengan adanya kompetisi ini, kedepannya bisa dilakukan di seluruh wilayah Sidoarjo untuk mampu mencetak generasi baru di cabang olagraga sepakbola.harapannya turnamen ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk ikut serta dalam upaya mencetak generasi penerus yang tidak hanya berbakat, tetapi juga berkarakter. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
5 Aug 2024

Plt Bupati Sidoarjo: 155.843 Jiwa Sudah Tercover Program UHC Sidoarjo KIS PBID

KOMINFO, Sidoarjo – Program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sidoarjo terbukti berhasil memberikan akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Sidoarjo. “Kami bersyukur dan bangga atas tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Dengan adanya program UHC akses Kesehatan masyarakat Sidoarjo lebih merata,” ungkap Plt Bupati Sidoarjo setelah menyerahkan bantuan kursi roda di Kecamatan Sedati dan Gedangan, Senin (5/8).Saat ini jumlah penduduk sidoarjo mencapai 1.996.825 jiwa. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 1.498.899 jiwa atau sekitar 75,06 persen telah menjadi peserta BPJS aktif, termasuk di dalamnya kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bea Iuran Daerah (PBID) program UHC. Jumlah yang sudah tercover KIS PBID mencapai 155.843 jiwa per juli 2024.“Fasilitas Kesehatan di Sidoarjo sudah baik, dan jaminan Kesehatan bagi warga yang tidak mampu telah diberikan. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat dilayani dengan sepenuh hati, dan jangan ada penolakan,” pinta Subandi. Dengan tercapainya program UHC ini masyarakat Sidoarjo dapat merasakan manfaat dari jaminan Kesehatan lebih baik lagi. Ia juga mengungkapkan keinginannya agar masyarakat Sidoarjo dapat mengakses layanan dengan mudah, cepat, dan setara. Lebih lanjut, Subandi menjelaskan untuk aktivasi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Peserta (BP), cukup dengan foto copy KTP saja, atau Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa. Untuk mekanismenya bisa melalui aplikasi SiPraja. (en/kominfo)

Selengkapnya
5 Aug 2024

GOW Sumbawa Barat Ngangsu Kawru di Kabupaten Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi  menerima kunjungan Studi tiru dari GOW Sumbawa Barat, Senin (5/8), di Pendopo Delta Wibawa. Pimpian rombongan Ketua GOW Sumbawa Barat Neni Apriatifud Syaifuddin, S.Pd. Kunjungan studi tiru ini selain untuk ngangsu kawru, sharing pengalaman untuk eksistensi GOW dalam bersinergi dengan pemerintah daerah,   juga untuk silaturrahmi antar pengurus GOW."Mudah-mudahan silaturrahmi ini akan semakin mempererat hubungan kita bersama, berkelanjutan serta menjadi momen dimana kita sharing dalam memajukan GOW," ungkap dr. Sriatun. Dalam kesempatan tersebut dr. Sriatun juga potensi UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo ini kota UMKM. Saat ini jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo mencapai 151.275 UMKM, yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo. “Sidoarjo ini sebagai penyangga Kota Surabaya. Kita mempunyai Kawasan industri yang luas di beberapa titik, ada bandara udara dan dekat dengan Pelabuhan. Kondisi ini yang membuat sidoarjo menjadi kota urban, dengan kepadatan penduduk yang luar biasa. Hal ini yang mendorong pertumbuhan UMKM di Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya. Dia juga menjelaskan ragam UMKM yang di Kabupaten Sidoarjo.  Mulai dari UMKM yang memproduksi makanan olahan, handycraft  seperti yang  dihadirkan pada kesempatan ini ada kreasi manik-manik serta accesoris, cemilan, tas dan sepatu kulit, kain ecoprint serta UMKM yang memproduksi obat-obat herbal sehingga perputaran ekomoni cukup baik."Kami juga menghadirkan beberapa UMKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang menjadi binaan Dekranasda, monggo Ibu-ibu semua bisa melihat dan membeli untuk oleh-oleh yang bisa dibawa pulang," ucapnyaPada kesempatan ini dr. Sriatun menjelaskan beberapa program kerja GOW Kabupaten Sidoarjo.  Diantaranya pada bidang pendidikan dan kebudayaan ada pelatihan membuat kain celup. Tujuannya agar anggota mempunyai ketrampilan dan pengalaman dalam pembuatan kain celup.  Bidang sosial dimana  setiap bulan ramadhan turun langsung kepanti memberikan santunan. Bidang  hukum dan HAM akan diadakan pelatihan dan penyuluhan tentang hukum dan HAM, serta bidang  ekonomi GOW juga masuk dalam pengembangan UMKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo."Dalam melaksanakan program-program yang ada GOW Kab. Sidoarjo bersinergi  dengan OPD terkait karena dalam program-program kerja selain langsung bersentukan dengan anggota juga kepada masyarakat," pungkasnyaPada kesempatan ini  dr.Sriatun mengajak rombongan untuk mengunjungi stand UMKM yang dihadirkan kesempatan ini. Tampak antusias rombongan melihat dan wawancara langsung untuk proses pembuatannya, bahkan banyak yang  membeli hasil karya serta olahan UMKM Sidoarjo. (Yu/en/kominfo)

Selengkapnya
5 Aug 2024

Pisah Sambut Dandim 0816, Subandi Ajak Bangun Sidoarjo Lebih baik

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo Subandi menghadiri acara pisah sambut komandan kodim 0816 Sidoarjo dari sebelumnya Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo yang akan pindah sebagai Pabandya-1/Jahril Spaban VII/Binjahril Spersad, akan digantikan oleh Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos mantan Danyonif 511/Dibyatara Yodha  pada Senin (5/8/2024) di Komando Distrik Militer 0816/Sidoarjo. Subandi mengatakan, selama menjabat 1 tahun lebih 2 bulan ini, Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo telah berhasil memimpin Kodim 0816 Sidoarjo dengan baik, serta mendukung program-program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo "Saya selaku kepala daerah mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan dedikasinya, dan selamat atas jabatan barunya semoga terus mencetak prestasi membanggakan dimanapun bapak Dandim bertugas," ucapnya. Sinergi antara pemda dan Kodim 0816 mampu mewujudkan sidoarjo kondusif.  Pilpres terlaksana dengan baik, percepatan penurunan angka stunting, hingga Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Subandi juga mengucapkan selamat datang kepada Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos yang akan bertugas sebagai Dandim 0816 Sidoarjo. "Kami dan Forkopimda Sidoarjo menyambut dengan semangat komandan baru, kami yakin dan percaya Sidoarjo akan lebih baik dan sukses dengan sinergi baik diantara kita nantinya," katanya. Sementara itu, Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos akan berusaha memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sidoarjo serta bekerja semaksimal mungkin untuk Sidoarjo termasuk mendukung program-program Kabupaten Sidoarjo. "Saya yang saat ini menggantikan Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo merupakan sebuah perintah pimpinan kami untuk mendukung kesuksesan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, sehingga saya dan beserta satuan kodim 0816 akan bekerja semaksimal mungkin," ujarnya. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 583030