KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi sekaligus Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Sidoarjo menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (14/8). Tahun ini, Hari Pramuka mengusung tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)". Subandi mengatakan pramuka mampu membentuk karakter dan kepribadian generasi muda, serta memupuk jiwa disiplin, semangat kebersamaan, dan kemampuan bela negara."Dengan gerakan Pramuka, tantangan zaman teknologi saat ini yang bisa merusak generasi bangsa akan dapat terhindari karena dalam Pramuka diajarkan pendidikan life skill, soft skill, hard skill serta kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi bangsa," jelasnya. Kak Subandi, sapaan akrab Kwarcab Sidoarjo tersebut juga berpesan kepada generasi bangsa agar terus menumbuhkan semangat kebangsaan sesuai landasan Pancasila sebagai dasar Negera dalam menjaga keutuhan NKRI. "Tumbuhlah untuk negara sesuai dengan tema Hari Pramuka hari ini, yaitu menjadi generasi muda yang berkarakter, berjiwa Pancasila, dan mampu menjaga keutuhan NKRI," katanya. "Pendidikan dalam Gerakan Pramuka sangat penting bagi pembentukan karakter generasi muda yaitu menanamkan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, kebersamaan, dan cinta tanah air," tambahnya. Hari Pramuka ke-63 tersebut, dihadiri oleh Plt. Bupati Sidoarjo Subandi beserta istri, Sriatun Subandi, Sekretaris Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, dan Kepala OPD seluruh Kabupaten Sidoarjo. Upacara diikuti oleh kwartir ranting seluruh kecamatan Sidoarjo mulai dari penegak hingga penggalang putra dan putri. Dibuka dengan atraksi Aeromodelling dari Saka Dirgantara Kabupaten Sidoarjo, diakhir upacara, menampilkan atraksi 62 penggalang dari SMP Negeri 2 Sidoarjo, dan ditutup dengan atraksi water jet dari brandweer Sidoarjo. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bantuan pangan beras tahap tiga mulai disalurkan. Ada 92.127 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Sidoarjo yang menerimanya. Mereka rutin menerima bantuan beras seberat 10 kg. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., M.Kn monitoring langsung penyalurannya, di dua belas desa/kelurahan di dua kecamatan hari ini, Senin, (12/8). Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi ingin bantuan itu sesegera mungkin diterima masyarakat. Bahkan Di Kecamatan Sidoarjo, Ia langsung yang menyerahkan bantuan ke KPM, tepatnya di Kelurahan Pucanganom, Kelurahan Bulu Sidokare, Desa Rangkah Kidul, Kelurahan Gebang, Kelurahan Celep dan Kelurahan Urang Agung. Begitu halnya di Kecamatan Taman, bantuan diserahkan langsung olehnya di Desa Sadang, Jemundo, Kletek, Sambibulu serta Kelurahan Kalijaten dan Desa Kedungturi.H. Subandi yakin bantuan pangan beras seperti ini ditunggu-tunggu masyarakat. Masyarakat benar-benar membutuhkannya. Oleh karenanya harus tepat sasaran. Diberikan kepada masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah. ”Bantuan ini dapat membantu ekonomi warga untuk mencukupi kebutuhan pokoknya sehari-hari sekaligus juga mengontrol harga beras dipasaran,” ujarnya. H. Subandi berharap program bantuan pangan beras seperti ini terus berkelanjutan. Hal ini juga menjadi keinginan masyarakat. Bantuan diberikan merata kepada warga kurang mampu setiap bulannya. Kedepannya, tidak ada lagi warga tidak mampu yang tidak memperoleh bantuan beras.“Bantuan beras niki diteruskan nopo diteruskan,” ucap Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi yang dijawab serentak dengan jawaban diteruskan pak bupati.Ia juga yakinkan kualitas beras bantuan yang diberikan sangatlah baik. Karena Ia sudah cek kondisi berasnya. Sangat layak dikonsumsi. Oleh karenanya ia meminta beras yang diterima dikonsumsi sendiri. Jangan sampai dijual. ”Beras niki buat dikonsumsi damel keluarga sendiri ngeh. Kalau pulang dari sini jangan mampir toko dulu, terus berasnya dijual,” ucap H. Subandi.Suyati warga Desa Rangkah Kidul bersyukur menjadi salah satu penerima bantuan pangan beras. Apalagi sejak ditinggal suaminya beberapa bulan lalu. Otomatis kebutuhan hidupnya ditopangnya sendiri. Oleh karenanya bantuan seperti sangat berarti baginya. Bahkan diharapkannya dapat terus diterimanya.“Mantun sekawan doso, badhe setunggal atuse bulan Sembilan besok,” ucap Suyati saat mengatakan hari peringatan meninggalnya suami sambil menahan kesedihannya ditinggal sang suami.Saat ini Suyati hanya mengantungkan hidup dengan berjualan makanan ringan dirumahnya. Beberapapun untung yang diperoleh ia syukuri. Adanya bantuan beras itu menambah syukurnya. Pengeluaran belanjanya banyak berkurang. Uang belanja untuk membeli beras dialihkan kelainnya. (Git/son/en)
SelengkapnyaKualitas Air dan Debit Sungai Pelayaran Menurun, Produksi Air PDAM Sidoarjo di IPA Tawangsari TerdampakKOMINFO, Sidoarjo - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta atau PDAM Sidoarjo menghadapi tantangan serius dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Hal itu disebabkan oleh surutnya debit air di Sungai Pelayaran, yang menjadi sumber utama bahan baku untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tawangsari. Akibatnya, produksi air bersih di IPA Tawangsari biasanya 850 liter per detik (lps), saat ini hanya mampu mencapai 550 liter per detik. Angka itu jauh di bawah kapasitas normal.Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi mengungkapkan bahwa penurunan debit air itu terjadi akibat berkurangnya elevasi air di Dam Lengkong, sebagaimana informasi yang diterima dari Perum Jasa Tirta (PJT). "Elevasi di Dam Lengkong saat ini memang sedang menurun, sehingga aliran ke Sungai Pelayaran pun berkurang. Dampaknya, produksi air di IPA Tawangsari berkurang," jelasnya.Lebih lanjut, Dwi menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meminimalisir dampak dari kondisi tersebut. "Kami terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur. BBWS Jatim saat ini sedang berupaya melakukan lokalisasi aliran untuk mengarahkan lebih banyak air ke Sungai Pelayaran," tambahnya.Dwi juga menjelaskan bahwa meski produksi air berkurang, pihaknya berkomitmen untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik. "Kami memahami bahwa ini adalah situasi yang sulit, terutama bagi masyarakat yang sangat bergantung pada pasokan air bersih dari PDAM. Oleh karena itu, kami berusaha keras untuk mencari solusi yang terbaik dan tercepat," katanya.Selain itu, Perumda Delta Tirta Sidoarjo juga telah menyiapkan sejumlah langkah solutif. Termasuk penyediaan air tangki untuk warga yang terdampak. Sebab aliran air di sekitar Kecamatan Taman dan Waru mengecil hingga tidak mengalir. Sebagai penutup, Dwi menegaskan bahwa Perumda Delta Tirta Sidoarjo akan terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi seluruh pelanggan. "Ini adalah prioritas utama kami. Kami berharap situasi ini bisa segera teratasi, dan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pengertian dan dukungan yang diberikan," tutupnya. (cha/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, secara resmi membuka lomba karnaval di Lapangan Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (10/8/2024). Lomba ini diadakan sebagai bagian dari perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.Dalam sambutannya, Subandi mengapresiasi antusiasme warga dan berharap lomba ini dapat mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat."Dengan adanya lomba karnaval peringatan HUT ke-79 RI ini, semoga kita semua, warga Sidoarjo khususnya warga Kecamatan Tulangan bisa lebih mempererat persaudaraan antar sesama, saling menghormati perbedaan, dan tetap memegang teguh nilai-nilai budaya di Sidoarjo," katanya. Subandi berharap agar acara ini dapat mendorong semangat gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik serta menumbuhkan kecintaan warga Sidoarjo terhadap Sidoarjo. “Semoga semangat kebersamaan dan kreativitas yang ditunjukkan oleh masyarakat Kecamatan Tulangan dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi kita semua,” ungkapnya. Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 22 desa di Kecamatan Tulangan, serta sekolah, dan organisasi lainnya. Masing-masing peserta memamerkan berbagai kreasi dan kreativitasnya mulai dari kebiasaan desanya, memperkenalkan sejarah Sidoarjo, hingga kostum kemerdekaan lainnya yang dapat menghibur ribuan warga yang menyaksikannya. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - MTQ Kabupaten Sidoarjo ke XXXI tahun 2024 dimulai. Lomba mencari qori-qoriah dan hafid-hafidzah terbaik itu dibuka di Alun-alun Sidoarjo, Jum`at (9/8/2024). Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo, M Ainur Rahman mewakili Plt. Bupati Sidoarjo didaulat untuk membuka acara tersebut. Ada 516 orang kafilah yang menjadi peserta dalam lomba MTQ Kabupaten Sidoarjo tahun ini. Mereka berasal dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo Subandi dalam sambutan yang dibacakan Ainur Rahman berpesan agar kafilah yang ikut dalam MTQ kali ini tidak hanya sekadar untuk memeriahkan pelaksanaannya saja. Namun diharapkan kafilah Sidoarjo mampu mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dalam MTQ Kabupaten Sidoarjo seperti ini. Pesan lainnya kepada seluruh kafilah dan official serta dewan pembina agar dapat melaksanakan amanah yang dibarengi dengan semangat yang tinggi dengan niat ibadah. “Selain ingin meraih prestasi sebagai juara, yang tidak kalah pentingnya tujuan ikut MTQ Kabupaten Sidoarjo kali ini adalah bagaimana menggerakkan gairah umat islam untuk lebih giat lagi dalam pembangunan yang didasari dengan nilai-nilai luhur yang bersumber dari Al Quran,”pesannya. Subandi juga berpesan agar mereka bisa meningkatkan prestasi lewat ajang MTQ Kabupaten Sidoarjo seperti ini. Diharap, dari kegiatan ini bisa muncul kader terbaik untuk menuju MTQ tingkat provinsi maupun nasional. Bagi juara MTQ Kabupaten Sidoarjo, bakal disiapkan pembinaan dan pendidikannya untuk mengikuti MTQ ketingkat yang lebih tinggi. “Bagi yang berprestasi di tingkat Jawa Timur akan dididik dan dibina untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional,” ujarnya. Tahun 2024 ini kafilah MTQ asal Sidoarjo akan berlaga pada MTQ Nasional di Kota Samarinda Kalimantan Timur. Ia minta doa dan dukungan agar MTQ asal Sidoarjo mampu menunjukkan prestasi terbaiknya. Kepala Bagian Kesra Setda Sidoarjo M. Khudhori mengatakan lomba MTQ Kabupaten Sidoarjo ke XXXI dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 11 Agustus 2014. Tempatnya di beberapa lokasi. Selain di pendopo Delta Wibawa dan Masjid Agung Sidoarjo, juga dilaksanakan di kantor Setda Sidoarjo, Kantor Kementerian Agama Sidoarjo serta Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo dan Masjid Baitus Su`ada` Sumokali. Terdapat 46 cabang lomba pada MTQ Kabupaten Sidoarjo tahun ini. Jumlah cabang lomba tersebut merupakan jumlah keseluruhan cabang lomba pada MTQ tingkat provinsi maupun nasional. Seperti cabang lomba tilawah, cabang Qira`at Murottal, cabang Khat Al Qur`an, cabang Hifzil AL-Qur`an, cabang Fahmil Qur`an, cabang Syarhil Al-Qur`an serta cabang karya tulis Ilmiah Al-Qur`an. “Peserta MTQ adalah kafilah dari kecamatan se Kabupaten Sidoarjo yang terdiri dari 18 Kecamatan, santri dan pelajar yang mondok dan sekolah di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 516 peserta,” ungkapnya. (git/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan kepala daerah award untuk kategori Inovasi Layanan Publik yang mudah, cepat, serta bebas dari pungli dan korupsi. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PAN RB Azwar Anas dalam acara penyerahan penghargaan Pimpinan Daerah Award 2024 di Jakarta, Kamis (8/8)."Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini dan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kami untuk masyarakat Kabupaten Sidoarjo," ujar Plt Bupati Sidoarjo, Subandi S.H., M.Kn usai menerima penghargaan tersebut.Penghargaan yang diraih Kabupaten Sidoarjo tersebut berkat pelayanan kemasyarakatan. Subandi mengatakan Sidoarjo terus bertransformasi menjadi kabupaten yang lebih maju dan melayani. Berkat inovasi digital yang digalakkan, berbagai sektor mengalami peningkatan signifikan. “Evaluasi kinerja langsung oleh Kementerian PAN RB ini nanti bisa menjadi pemicu utama perubahan," ujar Subandi. Dengan sistem yang berbasis elektronik, pelayanan publik menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Dampaknya pun terasa langsung pada masyarakat, mulai dari kemudahan dalam mengurus berbagai perizinan hingga peningkatan investasi.Lebih lanjut Subandi menjelaskan, data dari BPS Sidoarjo, presentase penduduk Miskin di Kabupaten Sidoarjo, tahun lalu 5 persen, di tahun 2024 semeser 1 turun menjadi 4,53 Persen. Program bantuan pangan dari pusat dalam rangka menekan inflasi, juga pihaknya monitoring langsung, termasuk pelaksanaan UHC. “Semua program terkait layanan kemasyarakatan, baik itu program pemda maupun program dari pusat, Insyaallah sudah kita laksanakan dengan baik. Kita juga turun langsung memonitor,” jelas Subandi Harry Tanoesoedibjo menjelaskan bahwa Pimpinan Daerah Award 2024 ini tidak hanya merupakan ajang penghargaan dan apresiasi bagi kepala daerah saja, tapi juga pimpinan daerah lainnya, termasuk TNI dan Polri. "Award ini memiliki dua tujuan, pertama apresiasi bagi kepala daerah atas inovasi dan perkembangan daerahnya, kedua memberi contoh kepada daerah lain agar termotivasi untuk lebih maju lagi," jelasnya. Selain Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo juga menerima penghargaan untuk inovasi digital pelayanan publik bidang hukum. Dengan penghargaan ini, Kabupaten Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong kemajuan birokrasi. (mas/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo gencar melakukan jemput bola aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) dan perekaman e-KTP bagi pemula. Tadi pagi (9/8) jemput bola "goes to school" dilakukan di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi didampingi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo Reddy Kusuma, memberikan arahan langsung ke siswa-siswi SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo saat jemput bola. Arahan tersebut terkait proses perekaman dan pencetakan KTP elektronik (KTP-el) bagi pemula serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo tadi, sebanyak 200 siswa melakukan perekaman e-KTP dan sebanyak 250 guru maupun murid berhasil aktivasi IKD. Untuk capaian total aktivasi IKD di Sidoarjo saat ini sudah tembus 121 ribu lebih yang sudah aktivasi. H. Subandi menekankan pentingnya adaptasi terhadap kebiasaan baru melalui penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD). IKD ini menjadi langkah strategis, sejalan dengan perkembangan teknologi modern untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses data diri melalui smartphone berbasis Android."Ini adalah momentum transformasi dari pelayanan manual menuju sistem pelayanan digital, yang diharapkan mampu mempercepat pelayanan publik, khususnya dalam administrasi kependudukan," ujar H. Subandi.Selain itu, penerapan IKD dan aplikasi Plavon Dukcapil yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mewujudkan ekosistem layanan digital yang terintegrasi. Langkah ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan."Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan arus informasi, tuntutan dan harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik semakin meningkat. Oleh karena itu, layanan jemput bola seperti perekaman KTP-el dan aktivasi IKD di sekolah-sekolah harus terus dilakukan," lanjut H. Subandi.Kegiatan "Goes to School" ini menjadi upaya pemerintah untuk mendekatkan layanan kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi yang berusia 17 tahun atau yang sudah berusia di atas 16 tahun. Proses perekaman KTP-el dapat dilakukan meskipun pencetakan KTP baru akan dilakukan saat siswa bersangkutan sudah berusia 17 tahun.H. Subandi juga mengajak para siswa yang telah mengikuti kegiatan ini untuk menyampaikan edukasi kepada teman, keluarga, dan masyarakat sekitar tentang pentingnya administrasi kependudukan, terutama dalam era digital seperti sekarang ini. Yang belum aktivasi, bisa segera aktivasi.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, semakin memahami pentingnya administrasi kependudukan yang akurat dan dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung berbagai aspek kehidupan sehari-hari. (Son/en/kominfo)
SelengkapnyaAlhamdulillah, sebuah kehormatan bagi kami untuk menerima penghargaan iNEWS Award 2024 atas upaya kami dalam meningkatkan inovasi layanan publik yang mudah, cepat, serta bebas dari pungli dan korupsi.Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Bersama kita wujudkan pelayanan publik yang lebih baik.”#AwardINEWS2024 #PemerintahDaerahAward #BanggaSidoarjo #ProkopimSidoarjo #PemkabSidoarjo #pltbupatisidoarjo #subandi #cakband1
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) Award 2024 Kategori Madya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Maruf Amin di Jakarta, Kamis (8/8/24).Wapres mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).Plt Bupati Sidoarjo Subandi, mengungkapkan, saat ini jumlah penduduk sidoarjo mencapai 1.996.825 jiwa. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 1.498.899 jiwa atau sekitar 75,06 persen telah menjadi peserta BPJS aktif, termasuk di dalamnya kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bea Iuran Daerah (PBID) program UHC. Jumlah yang sudah tercover KIS PBID mencapai 155.843 jiwa per juli 2024.“Fasilitas kesehatan di Sidoarjo sudah baik, dan jaminan kesehatan bagi warga yang tidak mampu telah diberikan. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat dilayani dengan sepenuh hati, dan jangan ada penolakan,” kata Subandi. Dalam kesempatan tersebut, Subandi juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo beserta pemangku kepentingan terkait yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Sidoarjo bisa terjamin ke dalam program JKN."Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Sidoarjo maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Kedepan akan terus memastikan seluruh penduduk Sidoarjo tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui program JKN-KIS," ujar Subandi.Sementara menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, BPJS Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN-KIS."Tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif," katanya.Hal senada disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib. Menurutnya, UHC di wilayah Kabupaten Sidoarjo meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perlindungan kesehatan dari pemerintah dan mengurangi kekhawatiran.“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Sidoarjo atas dukungannya terhadap BPJS Kesehatan, terkait program pelaksanaan JKN KIS. Kabupaten Sidoarjo telah mendaftarkan 100 persen penduduknya ke BPJS Kesehatan di tahun 2024. Ini artinya seluruh penduduk Sidoarjo sakit kapan pun pasti akan tercover oleh program JKN KIS, asalkan mau di kelas 3 sesuai dengan yang ditetapkan pada regulasi pemerintah,” ungkapnya.Ia mengatakan, keberlangsungan program JKN ini sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak terutama pemerintah daerah. Sehingga, dengan telah terlaksananya UHC di Kabupaten Sidoarjo ini merupakan prestasi untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah peduli dengan kebutuhan masyarakat di daerahnya."Untuk daerah yang sudah mencapai penghargaan UHC ini ada 3 kriteria. Utama, Madya dan pratama. Untuk sidoarjo memperoleh madya, karena angka keaktifannya belum 80 persen. Rata – rata kepesertaannya UHC masih di 8 persen. Tapi sudah memperoleh penghargaan UHC non Cut Off," katanya.Lebih lanjut ia menjelaskan UHC Non Cut Off, masyarakat sidoarjo yang sakit saat juga bisa langsung di cover oleh JKN. Untuk kedepannya Pemkab sidoarjo dan BPJS Kesehatan ini lebih erat lagi berkolaborasi untuk memastikan akses layanan Kesehatan bagi masyarakat, Ketika sakitKalau dibandingkan dengan tahun kemarin, progress UHC Sidoarjo cukup bagus. Tahun kemarin cakupannya hampir 100 persen, namun tahun ini sudah 100 persen. Angka keaktifanya ini paling penting. Karena kalau angka keaktifan di bawah 75 persen, dibayar sekarang baru bisa aktif bulan depan. Kalau angka keaktifannya 75 persen ke atas, dibayar hari ini BPJSnya bisa langsung aktif. (mas/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Rumah Tangga MENJADI salah satu penyumbang sampah terbanyak DI Kabupaten Sidoarjo. Menyikapi hal ini TP PKK Kabupaten Sidoarjo menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo menggelar Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik" di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (07/08).Pada kegiatan yang diikuti oleh Pengurus serta kader PKK mulai dari Kabupaten sampai desa ini menghadirkan 3 Narasumber dari DLHK. Peserta secara langsung diajak praktik membuat eco-enzym.Plt. Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi menyampaikan bahwa dengan pelatihan ini di harapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah rumah tangga. Limbah tersebut dapat dijadikan pupuk organik yang sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari."Selain itu, saya juga berharap kepada para peserta nantinya bisa menjadi mentor di lingkungannya. Ilmu yang didapat bisa mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat untuk mengolah sampah limbah rumah tangga menjadi lebih bernilai dan bermanfaat" jelas dr. SriatunMengolah sampah rumah tangga yang dapat dijadikan pupuk dari sampah organic, dan mendaur ulang sampah anorganik menjadi barang bernilai ekonomis ini merupakan salah satu upaya nyata dalam menyehatkan lingkungan.Lebih lanjut dr Sriatun berpesan untuk mulai memilah sampah dari rumah sehingga mengurangi volume sampah yang menumpuk di TPS maupun di TPA. Dan mudah – mudahan pelatihan ini sebagai awal dari perubahan besar dalam mengelola sampah dan limbah menuju Sidoarjo zero waste. Pada kesempatan ini selain mendapatkan materi dari Kepala DLHK Bahrul Amig, dan Indah Yuliati mentor pengelolaah sampah sekaligus yang memandu peserta untuk praktik pembuatan Eco-Enzym. Eco Enzym ini cairan alami serba guna hasil fermentasi dari gula, sisa buah/sayuran dan juga air. Menurut Indah, Eco Enzym sendiri memiliki segudang manfaat yang dapat digunakan sehari-hari seperti untuk kesehatan, pertanian dan juga untuk mengurangi tumpukan sampah yang semakin hari sulit dikendalikan di tempat pembuangan akhir. (yu/en/kominfo)
Selengkapnya3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 411884