KOMINFO, Sidoarjo - Para pengusaha UMKM sudah mematuhi aturan pemerintah untuk melegalkan usaha mereka. Namun, masih banyak yang kurang menguasai teknologi informasi untuk mengurus perizinan usaha berbasis digital. Pemkab Sidoarjo terus memfasilitasi para pelaku usaha dalam mengurus izin usaha mereka. ’’Saya mendukung seluruh pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk memiliki izin usaha. Ini wajib. Agar usahanya memiliki legalitas dan diakui. Legalitas dan pengakuan itu bisa memperluas akses pengembangan usaha,” jelas Plt. Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn saat membuka Sosialisasi Kemudahan Berusaha dan Pelayanan Perizinan untuk UMKM pada Senin (10/6) di Kecamatan Prambon.Pemkab Sidoarjo, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Sidoarjo, memang semakin gencar melakukan sosialisasi tentang kemudahan berusaha dan pelayanan perizinan untuk UMKM ini. Plt Bupati H Subandi menyampaikan, percepatan perizinan berusaha ini menjadi fokus Pemkab Sidoarjo agar seluruh UMKM di Sidoarjo memiliki legalitas dan terdata dengan baik di pemerintah daerah. Tujuannya, mempermudah pemerintah dalam melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM.”Selain legalitas untuk penguatan usaha, para pelaku UMKM ini dapat terfasilitasi dengan program pemerintah. Terutama untuk permodalannya,” jelasnya.Apa kemudahan yang diberikan Pemkab Sidoarjo? Plt Bupati H Subandi menjelaskan, pemerintah benar-benar membantu percepatan pelayanan perizinan berusaha kepada pelaku UMKM. Mereka didampingi dalam penerbitan izin usaha melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). Perizinan berusaha berbasis risiko ini merupakan aplikasi perizinan berbasis website. Kepala DPM PTSP Kabupaten Sidoarjo Rudi Setiawan menjelaskan, penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bisa dilakukan melalui OSS-RBA. Sistem ini membantu pelaku usaha sehingga bisa secara mandiri mengurus pelayanan perizinan. Kalau ada kesulitan, petugas pelayanan di desa, kelurahan, dan kecamatan akan membantu. ”Hal ini sejalan dengan program prioritas pimpinan daerah yang tertuang dalam RPJMD 2021—2026. Yaitu, UMKM naik kelas untuk 100 ribu lapangan kerja baru,” jelasnya.Rudi Setiawan juga melaporkan bahwa pada tahun 2023, DPM PTSP Sidoarjo melakukan pelayanan perizinan jemput bola untuk UMKM ke 18 kecamatan. Dengan layanan itu, ada 1.163 NIB yang sudah diterbitkan untuk UMKM. Sosialisasi ini berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Jatim, dan pelayanan-pelayanan pada sertifikat halal. Layanan itu memudahkan para pelaku UMKM memperoleh legalitas dan pengakuan. Mengurus perizinan UMKM di Sidoarjo menjadi gampang dan lengkap. (mas/en/kominfo)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - SDN Jenggot, Krembung, akhir tahun lalu mengalami kebakaran, akan segera diperbaiki. Akibat kejadian tersebut ada tiga kelas yabg mengalami kerusakan."Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan anggaran untuk perbaiki sekolah yang rusak akibat terjadinya kebakaran," jelas Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, pada saat melakukan sidak di SDN Jenggot Senin (10/6). Ia menginstruksikan ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo untuk segera memperbaiki ruangan SDN Jenggot yang mengalami kerusakan. Diantaranya beberapa ruang kelas dan kantor guru. "Kami akan bekerja secepat mungkin untuk memperbaiki bangunan yang rusak, agar memberikan kenyamanan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar" ujarnya.Lebih lanjut, Ia meminta agar bukan bangunannya saja yang diperbaiki namun fasilitas pendukungnya seperti meja, kursi, komputer dan alat tulis juga perlu di lengkapi.Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Jenggot, Maftuchanis Chariro, S.Pd mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah mengatur jadwal pembelajaran sementara sampai menunggu proses perbaikan selesai. "Kami telah mengatur jadwal pembelajaran dengan sistem shift. Kelas 1,2 dan 3 masuk pagi dan kelas 4,5 dan 6 masuk M siang. Hal ini kami lakukan untuk agar anak-anak tetap belajar meskipun dalam situasi darurat," ucapnya. Dia menilai bahwa sistem shift yang telah dilakukan kurang efektif, sehingga ia berharap perbaikan dapat segera terselesaikan dalam waktu singkat sehingga anak-anak dapat kembali belajar dengan normal. (Af/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo berkomitmen menangani penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acqueried immunodeficiency syndrome (AIDS) di Kabupaten Sidoarjo dengan target nol kasus baru tahun 2030. Upaya ini merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS di Indonesia."Penanganan HIV bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami akan terus meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang HIV, menghapus stigma, serta menyediakan akses pengobatan yang memadai bagi mereka yang terinfeksi," ujar Subandi saat sambutan acara Pertemuan Ketua KPA dengan ODHIV dan OHIDHA di Pendopo Delta Wibawa, Senin (10/6).Subandi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan fokus pada peningkatan sosialisasi, pencegahan, serta pengobatan bagi penderita HIV. Penanhanannya juga perlu kolaborasi antara berbagai pihak terkait."Kita butuh sinergi mulai dari desa, kecamatan, puskesmas, pengobatan klinik, hingga yayasan dan organisasi masyarakat peduli HIV/AIDS, untuk pencegahan dan penanganannya" tegasnya. Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan sejak dini. "Kami ingin generasi muda Sidoarjo mendapatkan informasi yang benar tentang HIV dan bagaimana cara pencegahannya. Pendidikan ini sangat penting untuk memutus rantai penyebaran HIV," tambahnya.Semetara itu, Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, dr. Hinu Tri Sulistijorini Ririn mengatakan langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo meliputi penyediaan layanan tes HIV gratis di puskesmas dan rumah sakit. "Untuk program tahunan kami adalah per puskesmas ada mobile visite di bantu dengan yayasan secara sukarela mau diperiksa, sehingga sangat membantu jumlah terdeteksinya HIV/AIDS ini," jelasnya. Dari data Dinkes Kabupaten Sidoarjo mencatat dari jumlah HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 5.830 kasus sebanyak 70 persen di dominasi oleh laki-laki sedangkan 30 persen sisanya perempuan. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Krian dan Kecamatan Porong masih mendominasi banyaknya penderita HIV/AIDS. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabar duka datang dari tanah suci mekah. Dua orang jamaah haji asal Sidoarjo meninggal dunia sebelum pelaksanaan ibadah haji dimulai. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Sidoarjo telah mengeluarkan akta kematiannya. Bersamaan itu juga diterbitkan KK ahli waris dan KTP ahli waris.Kepala Disduk Capil Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan kabar duka itu diterimanya tanggal 6 dan 8 Juni kemarin. Surat keterangan kematian dari Mekah dan KTP jamaah haji yang meninggal dunia di terima pada hari Jumat sore dan Sabtu lalu. Dua surat tersebut menjadi dasar untuk segera mengeluarkan akta kematian sekaligus KK ahli waris dan KTP ahli waris.“Kita sudah bekerjasama dengan Kementerian Agama, pada saat ada jamaah haji Indonesia khususnya warga Sidoarjo yang meninggal dunia akan kita proses akta kematiannya. Dengan syarat ada surat keterangan kematian dari Mekah dan foto copy KTP jamaah haji yang meninggal,”ucap Reddy usai mengikuti pemberangkatan jamaah haji Sidoarjo Kloter 106 , Minggu malam (9/6).Reddy mengatakan akta kematian kepada dua orang jamaah haji asal Sidoarjo yang meninggal dunia telah diterbitkannya. Hari Senin ini akta kematian itu akan kita serahkan kepada ahli warisnya. Akta kematian tersebut dapat digunakan untuk mengurus santunan.Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Muhammad Khoidar menyampaikan dua orang jamaah haji yang meninggal dunia, Chusniyah warga Desa Menyanggong Kletek Kecamatan Taman, Kloter 86, meninggal pada hari Kamis tanggal 6 Juni. Dan Sujana warga Desa Jumput Rejo Kecamatan Sukodono, Kloter 77 meninggal hari Sabtu tanggal 8 Juni.Mereka telah dimakamkan di pemakaman Syaraya Mekah.Penyebab meninggalnya Chusniyah karena serangan jantung, sedangkan Sujana dikarenakan faktor usia yang menyebabkan kesehatannya menurun. Sujana berusia 85 tahun. Mereka belum sempat melaksanakan ibadah haji yang akan dilaksanakan tanggal 14 Juni besok. “Inikan belum haji, jadi supaya sempurna, dia dihajikan oleh tim dari sana, dari Kementerian Agama, kita kan punya tim yang berangkat disana yang namanya PPIH Arab Saudi,” ucapnya.Khoidar juga mengucapkan terima kasih kepada Disduk Capil Sidoarjo atas kerjasamanya dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Dengan penerbitan akta Kematian sistem administrasi kependudukan bagi jamaah haji Sidoarjo yang meninggal dunia telah berjalan baik. “Terima kasih kepada Disduk Capil Sidoarjo yang telah menjalin kerjasama penerbitan akta kematian dengan kami,” ucapnya . (git/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Proses belajar mengajar SDN Lajuk dan Gedang I terkendala karena ruang kelas tidak memadai. Akibat kekurangan ruang kelas akhirnya siswa dimasukkan pagi dan siang hari. Merespon kondisi sekolah seperti ini, Plt. Bupati Sidoarjo Subandi SH.M.Kn, melakukan Inspensi Mendadak (sidak), Senin (10/06), di SDN Lajuk dan SDN Gedang I, Kecamatan Porong. Tujuannya untuk mengecek langsung kondisi sekolah tersebut, agar proses belajar mengajar tidak terganggu. Dari sidak langsung ini, SDN Lajuk dan Gedang I membutuhkan masing – masing 2 ruang kelas. Untuk SDN Gedang I ada penambahan perbaikan ruang guru, karena jika hujan turun ruang itu pasti terendam banjir. “Kemarin pada rapat TAPD kita sudah instruksikan untuk maping. Dari Tim TAPD sudah dinstruksikan terkait pembenahan sekolah-sekolah yang rusak seluruh Kabupaten Sidoarjo, terutama di 18 kecamatan yang nanti kita akan bagi MAPING. Kita akan melakukan rapat dengan pembahasan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak”Katanya.Ia menambahkan apabila nanti ada kemampuan anggaran dalam PAK maka akan segera di kerjakan. Sisanya menunggu anggaran tahun 2025. Sebelum renovasi akan dilakukan MAPING terlebih dahulu dan sebisa mungkin segera ditindak lanjuti. “saya merasa kasian karena kekurangan kelas anak - anak harus masuk siang, bahkan sampai mushollah digunakan sebagai tempat belajar. Jika nanti anggaran kita mampu maka 2 sekolah di Kecamatan Porong ini akan kita perbaiki bersama-sama di mana ada 2 lokal yang dibutuhkan di dua,” sambungnya.Kepala SDN Gedang I Makhnun Niroh, S.Pd.SD menyampaikan terima kasih atas respon cepat pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dengan segera menindaklanjuti kebutuhan operasional sekolah. Saat ini SDN Gedang I mempunyai 10 kelas, yang 4 kelas pararel dengan jumlah siswa sebanyak 273 siswa, di tahun ajaran baru ini sudah menerima 52 siswa.“Kami berencana membangun 2 lokal lagi, karena kekurangan kelas ini maka terpaksa kami menggunakan mushollah untuk giat belajar mengajar. Semoga dengan kunjungan bapak Plt. Bupati ini pembangunan akan segera terwujud. Selain itu kami juga berharap untuk renovasi ruang guru karena jika terjadi hujan pasti air masuk kedalam ruangan dan sering merendam peralatan penunjang proses belajar mengajar” katanya.Sedangkan Kepala Sekolah SDN Lajuk Buasim, menjelaskan kondisi tersebut sudah terjadi 3 sampai 4 tahun lalu. Oleh karenanya pihaknya berharap ada penambahan dua ruang kelas baru untuk menampung siswa siswinya yang belajar di mushola dan perpustakaan sekolah.“SDN Lajuk memiliki dua lokasi, yang di Utara kemarin rusak dan alhamdulilah sudah direnovasi, tetapi sekolah disini butuh dua lokal kelas karena Rombelnya 12 sedangkan ruang kelas yang tersedia hanya 10,” ucapnya.Menurut Buasim penambahan ruang kelas akan dibangun di SDN Lajuk yang berada disebelah Utara. Saat ini SDN Lajuk yang berlokasi di Utara hanya memiliki 3 ruang kelas. “Alhamdulilah sepertinya ini tadi kedatangan Plt. Bupati Sidoarjo positif akan diberi penambahan ruang kelas, saya sangat senang sekali, semoga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan efektif dan normal,” ujarnya. (Yu/Git/en/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kloter terakhir jamaah haji asal Sidoarjo Minggu Malam (9/6) diberangkatkan oleh Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH,M.Kn, dari Pendopo Delta wibawa menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Kloter terakhir ini sejumlah 109 jamaah haji asal Sidoarjo tergabung di kloter 106. Subandi selaku pimpinan daerah disetiap memberangkatkan jamaan haji selalu mengingatkan untuk menjaga Kesehatan, membawa obat-obatan yang biasanya dikonsumsi dan vitamin. Mengingat menjalankan dibutuhkan stamina prima agar dapat menjalan syarat rukun haji dengan sempurna. "bapak / ibu jamaah haji nanti jangan sampai terpisah dari rombongannya. Kekompakan dan kerjasama antar kelompok juga harus dijaga. Selain itu wajib mematuhi arahan dan bimbingan petugas haji yang mendampinginya, karena disana berkumpul dengan jamaah haji seluruh dunia,” jelasnya.Ia meminta jamaah haji yang dapat berangkat tahun ini untuk lebih bersyukur. Pasalnya antrian untuk dapat berangkat haji saat ini cukup lama. Bisa mencapai 30 tahun lamanya. “Jaga nama baik Kabupaten Sidoarjo, dan mohon doakan Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Kabupaten yang senantiasa diliputi kebaikan dan keberkahan untuk masyarakatnya," pintanya. Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo H. Moh Arwani mengatakan Kloter 106 menjadi Kloter terakhir jamaah haji asal Sidoarjo, satu kloter dengan jamaah haji asal Sumenep. Rombongan haji ini berasal dari beberapa KBIH, diantaranya KBIH Shofa Marwah Sidoarjo serta jamaah haji mandiri dan Petugas Haji Daerah/PHD. “Jadwal Kloter 106 masuk asrama haji Sukolilo Surabaya pukul 21.00 WIB. Hari Senin pukul 15.35 WIB mereka diberangkatkan ke bandara Juanda menuju ke tanah suci,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut Arwani juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sidoarjo yang telah memfasilitasi keberangkatan haji tahun ini. Mulai dari pemberangkatannya di pendopo Delta Wibawa, dengan sarana transportasi menuju asrama haji, seragam batik Sidoarjo untuk jamaah haji. Semuanya diberikan gratis kepada jamaah haji Sidoarjo. (Git/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pendidikan merupakan tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya yang handal dan tangguh bagi pembangunan bangsa. "Kepala sekolah dan bapak/ibu guru SMP dan SMA Islam Al Amin harus mendapat apresiasi yang baik, karena secara konsisten terus melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkualitas," jelas Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, saat memberikan sambutan, pada acara purna Siswa SMP dan SMA Al Amin, Sabtu (8/6), di Fave hotel Sidoarjo.Proses pendidikan yang bapak / ibu guru lakukan ini sangat mendukung Pemkab Sidoarjo dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena hanya dengan mutu pendidikan yang baik dapat menghantarkan Kabupaten Sidoarjo mampu berdiri sejajar dengan kabupaten kota yang telah maju."Saya berpesan kepada anak-anakku semua khususnya yang purna siswa pada hari ini kami bangga atas prestasi yang kalian raih. Raih cita-citamu dengan baik, jangan sampai menodai masa depan dan tumbuh kembang kalian dengan narkoba atau hal-hal yang negatif lainnya. Masa depan negeri ini terutama Kabupaten Sidoarjo ada di tangan kalian semua",katanya.Kalian merupakan aset masa depan dan sebagai generasi emas jangan lengah apalagi ini zaman digitalisasi. Dengan pondasi yang luar biasa yang selama ini di dapatkan di sekolah dan pondok pesantren menjadi bekal di masa depan. (Yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi membuka secara langsung kegiatan Bimtek Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Batu Suki, Kota Batu, Jumat malam (7/6). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo diikuti oleh 98 orang peserta berasal dari Kecamatan Sidoarjo, 96 orang berasal dari Kecamatan Candi dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Bimtek diadakan selama 2 hari, yaitu tanggal 7 – 8 Juni 2024.Menurut Subandi adanya verifikasi dan validasi di TKSK serta pelaksanaan di Puskesos dan SLRT diharapkan dapat membantu percepatan tujuan pembangunan berkelanjutan dan sebagai salah satu sasaran penanggulangan kemiskinan.“Sebagai pimpinan daerah, kami sangat berharap semua elemen terkait saling support dan ikut aktif menjalankan program pemerintah pusat maupun daerah guna mendukung strategi penanggulangan kemiskinan,” Ujar H.Subandi.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga memperhatikan kesejahteraan TKSK, dengan cara mereka akan didaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu juga, insentif untuk tenaga TKSK akan ada kenaikan demi kinerja yang lebih baik."Saya berharap kader-kader TKSK dan semua elemen yang terkait bisa mengumpulkan semua data masyarakat yang tidak mampu. Dengan data yang baik dan tepat, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bisa mengetahui masyarakat mana saja yang memerlukan bantuan," jelasnya. (Son/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, kembali menyalurkan bantuan pangan beras secara simbolis di 5 desa yang tersebar di Kecamatan Sidoarjo. Diantaranya, Desa Blurukidul, Desa Sidokare, Desa Lemahputro, Desa Sidoklumpuk, dan Desa Magersari, Jumat (7/6).Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tersebut secara serentak dibagikan kepada 6.257 keluarga penerima manfaat (KPM) di 24 desa di Kecamatan Sidoarjo. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat serta menekan inflasi akibat tingginya harga beras. Pada kesempatan tersebut, Subandi menyampaikan bahwa bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok keluarga penerima manfaat. "Pemerintah terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang. Kami berharap bantuan ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang benar-benar membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.Bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per KPM ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah. Penyaluran bantuan ini dilakukan dengan transparan dan tepat sasaran agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat."Semoga kesejahteraan panjenengan (anda) semua meningkat, semua warga Sidoarjo senang dan sejahtera. Intinya kami Pemkab Sidoarjo terus berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat Sidoarjo," jelasnya. Subandi juga menyampaikan bagi masyarakat Sidoarjo yang kurang mampu dan belum memiliki BPJS kesehatan diharapkan segera melaporkan kepada Lurah atau Kepala Desa untuk di data. "Pengurusan semua gratis, nanti akan diberikan surat keterangan SKTM (surat keterangan tidak mampu) dan bisa mendapatkan BPJS kesehatan serta manfaatnya," tutupnya. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah. (Dew/Mas/Af/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Open ceremony Porkab Sidoarjo 2024 oleh Plt. Bupati Sidoarjo Subandi S.H., M,Kn di Gedung Serbaguna GOR Sidoarjo, Jumat, (7/6). Atlet pelajar Sidoarjo berusia 12 sampai 22 tahun akan berlaga di 36 Cabang Olahraga (Cabor) pada Porkab ini. Menurut Subandi Porkab Sidoarjo menjadi sarana silaturahmi antar klub olahraga dan atlet untuk saling mengenal. Porkab juga tidak hanya digunakan sebagai arena perlombaan untuk sekadar meraih prestasi atau penghargaan saja, melainkan untuk mempersiapkan atlit pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. "Ada tiga ribu atlet akan meramaikan Porkab Sidoarjo. Ini kesempatan sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi para atlit untuk meraih prestasi dilevel nasional maupun internasional," ucapnya. Dalam kesempatan itu, Ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus KONI dan para atlet yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Pemerintah daerah dan KONI Sidoarjo akan terus bersinergi membina dan meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut sudah terbukti dengan banyaknya atlit - atlit Sidoarjo meraih prestasi baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional. "Saya berpesan kepada segenap peserta Porkab, hendaknya menjunjung tinggi nilai–nilai sportifitas dan tanggung jawab, serta meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara sesama, untuk memajukan olahraga di Kabupaten Sidoarjo, dapat terwujud dengan baik," ucapnya. (Git/en/kominfo)
Selengkapnya17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 304761