Berita

7 Jan 2025

Menko Bidang Pangan RI Tampung Keluh Kesah dan Semangati Petani Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Menteri Koordinator/Mengko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan melakukan Kunjungan Kerja/Kunker ke Kabupaten Sidoarjo, Selasa, (7/1). Ia datang menemui petani Sidoarjo di Desa Mlirip Rowo Kecamatan Tarik. Sebelumnya Zulkifli Hasan menyempatkan diri melihat perbaikan tanggul Dam Rolak Songo sisi Timur yang longsor. Kedatangan Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan RI Budi Santoso siang tadi didampingi Pj Gubernur Jawa TimurAdhy Karyono. Rombongan menteri disambut Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama  Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.Kehadiran Mengko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan disambut gembira para petani Sidoarjo yang sudah menunggunya di saluran irigasi sekunder Kemlaten Desa Mlirip Rowo. Mereka antusias menyampaikan uneg-unegnya saat  Zulkifli Hasan datang. Mengko Bidang Pangan itu sengaja meminta para petani untuk menyampaikan keluh kesahnya sebagai petani. Dengan seksama ia dengarkan apa yang menjadi keluhan para petani di Sidoarjo. Salah satunya keluhan pasokan air persawahan.“Kalau kendalanya masalah pasokan air, mulai hari ini pasokan air untuk kebutuhan mengairi sawah akan dimaksimalkan," ucap Zulkifli.Selain itu Mengko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan juga menyemangati para petani untuk ikut mewujudkan swasembada pangan nasional. Dikatakannya program swasembada pangan nasional menjadi program Presiden Prabowo saat ini. Dikatakannya pemerintah tengah melakukan perbaikan-perbaikan saluran irigasi pertanian. Bahkan pembangunan saluran irigasi baru juga akan dilakukan untuk mendukung swasembada pangan nasional. Termasuk saluran irigasi di Kabupaten Sidoarjo.“Tahun ini akan optimalisasi atau direhabilitasi atau dibangun baru irigasi kita,” ujarnya.Dalam kesempatan itu Zulkifli Hasan mengungkapkan tahun ini tidak ada impor beras yang dilakukan pemerintah. Pemerintah akan menyerap seluruh hasil gabah maupun beras petani tanah air. Untuk  itu para petani diharapkan terus menghasilkan komoditas pertanian yang bagus. Pemerintah juga akan membeli hasil pertanian dari para petani dengan harga yang bagus. (git)

Selengkapnya
7 Jan 2025

Atasi Genangan Air di Desa Panjunan Sukodono, Pemkab Sidoarjo Segera Normalisasi Afvour Bulubendo

KOMINFO, Sidoarjo - Beberapa RT di Desa Panjunan Kecamatan Sukodono tergenang air. Afvour Bulubendo di desa tersebut tidak mampu menampung genangan air hujan sejak kemarin.Senin (6/12) Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi sidak langsung ke lokasi. Ia datang bersama Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo serta Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono dan Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo Mochamad Bachruni Aryawan.Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan aliran air Afvour Bulubendo di desa tersebut tersumbat. Akibatnya air meluber ke rumah warga. Banyak sampah yang tersumbat di jembatan yang rendah. Ia telah perintahkan normalisasi Afvour Bulubendo. Selain itu peninggian jembatan juga menjadi rencananya.“Nanti akan kita normalisasai agar air ini segera surut, dan kita lihat juga ada hambatan pipa PDAM yang terlalu kebawah dan juga jembatannya yang rendah, dan kita sudah instruksikan kepada PU biar nanti kita kasih U-Ditch dengan lebar 7 meter biar tidak mengganggu aliran air,” ucapnya. H. Subandi mengatakan menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu upaya mencegah banjir. Tidak membuang sampah sembarangan penting ditanamkan. Apalagi mengotori sungai dengan sampah. Kesadaran itu menurutnya perlu ditingkatkan. Bersama-sama menjaga kebersihan untuk mencegah banjir dimusim penghujan saat ini.“Kita mengharapkan kepada seluruh warga Sidoarjo, mari kita menjaga kebersihan, terutama jangan membuang sampah disungai,” pesannya.  Ali Kasan warga desa setempat mengatakan genangan air terjadi mulai kemarin. Hujan deras Minggu sore kemarin menggenangi beberapa RT didesanya. Termasuk di wilayah RT nya. Meski tidak masuk rumahnya, air setinggi 30 cm itu menggenangi seluruh pelatarannya. “Genangan air ini terjadi sore kemarin usai hujan deras, air semakin tinggi saat hujan deras berhenti, sepertinya air berhenti mengalir,” ucapnya. Dikatakannya upaya mencegah banjir telah dilakukan desanya. Belum lama ini ia bersama warga lainnya kerja bakti membersihkan sungai. Itu dilakukan bulan Desember kemarin saat genangan air terjadi. Hasilnya genangan air berangsur-angsur surut.  “Saat kerja bakti di sungai Afvour Bulubendo kemarin warga menemukan kasur yang menyumbat jembatan, setelah kasur itu diangkat, genangan air didesa kami langsung surut,” ucapnya. Ia sendiri mengakui kalau tempatnya menjadi wilayah langganan banjir. Hampir dipastikan setiap musim penghujan air menggenangi rumahnya. Kontur tanah yang rendah memperparah genangan air yang terjadi. Seingatnya tahun 2010 genangan air itu mulai terjadi. “Seingat saya mulai tahun 2010 an tempat ini mulai banjir,” ingatnya. (git)

Selengkapnya
6 Jan 2025

Pemkab Sidoarjo Gerak Cepat Tangani Jalan Rusak di Junwangi, Krian

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) gerak cepat menangani keluhan warga terkait kerusakan jalan di Desa Junwangi, Kecamatan Krian. Jalan tersebut mengalami kerusakan parah akibat aktivitas pengurugan lahan untuk pembangunan perumahan. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi menyoroti pentingnya memastikan setiap proyek pembangunan memenuhi persyaratan teknis dan perizinan. Ia menekankan bahwa pembangunan harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan tidak mengorbankan lingkungan."Kerusakan jalan seperti ini mengganggu aktivitas warga dan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi. Kami mendorong semua pihak untuk memastikan pembangunan mendukung kesejahteraan bersama," ujar Subandi.Pemkab Sidoarjo berkomitmen menjaga kualitas infrastruktur demi kenyamanan warga sekaligus mendukung peningkatan investasi di Sidoarjo.Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menyebutkan bahwa pengurugan lahan dilakukan tanpa rekomendasi teknis dari pihaknya. Ia meminta pelaksana menghentikan pengurugan dan segera memperbaiki jalan agar tidak merugikan masyarakat."Kami sudah meminta pelaksana menghentikan pengurugan hingga proses perbaikan jalan selesai. Pelaksana juga harus mengurus surat rekomendasi teknis dan memberikan jaminan perbaikan berupa deposito sebagai bentuk tanggung jawab," ujar Dwi pada Senin (6/1/2025).Dwi menegaskan bahwa pelaksana diwajibkan memperbaiki jalan sebelum melanjutkan proyek pengurugan. Hingga kini, pelaksana telah menghentikan aktivitasnya dan diberi batas waktu satu minggu untuk menyelesaikan perbaikan jalan."Jika dalam waktu yang ditentukan pelaksana tidak bertindak, kami akan mengirimkan surat peringatan. Komitmen ini penting demi melayani kebutuhan masyarakat," tambahnya. (Dew/Mas).

Selengkapnya
6 Jan 2025

Plt. Bupati Sidoarjo Merespon Cepat Meninjau SDN Sidodadi Yang Rusak Akibat Hujan Deras

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak ke SDN Sidodadi di Kecamatan Candi, Senin(6/1/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kerusakan yang terjadi pada bangunan sekolah yang plafonmya ambruk setelah hujan deras mengguyur wilayah Sidoarjo pada hari Jumat lalu tanggal 3 Januari 2025 pagi.Kejadian tersebut terjadi pada saat jam belajar mengajar berlangsung dan plafon atap Gedung kelas 5 runtuh. Ada beberapa korban luka ringan dari siswa dan pihak guru dalam kejadian tersebut, setelah dikonfirmasi oleh pihak sekolah para korban hanya luka ringan dan langsung pulang ke rumah setelah diperiksa dokter. Dalam kunjungan tersebut, Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi menyoroti sejumlah kerusakan, termasuk atap plavon yang runtuh dan pemasangan struktur galvalume yang kurang sempurna. Keadaan ini dinilai sangat mengkhawatirkan karena berpotensi membahayakan keselamatan para siswa dan guru kedepannya.“Saya melihat struktur baja ringan yang terpasang kurang sempurna, ini harus segera diperbaiki agar siswa dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tenang dan aman,” ujar Plt. Bupati Sidoarjo.H.Subandi mengatakan, akan segera melakukan kordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo untuk segera melakukan perbaikan terhadap ruang kelas dan ruang perpustakaan yang atap plavonnya sudah runtuh. Selain itu, TK Dharma Wanita Sidodadi juga akan dilakukan peremajaan renovasi.“Saya akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk segera melakukan perbaikan dalam minggu ini melalui anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Selain itu juga, kita akan melakukan renovasi pada TK Dharma Wanita Sidodadi,” terangnya.Kepala Sekolah SDN Sidodadi, Anita Wanodiya mengatakan terjadinya runtuhnya plavon begitu cepat dan mengakibatkan korban luka ringan dari siswa dan guru. Dan sementara ini kegiatan belajar mengajar untuk kelas 5 bergantian dengan ruangan kelas 6.“Kejadiannya jumat lalu, tanggal 3 Januari 2025 pagi saat hujan deras tiba-tiba plavon ruang kelas runtuh, anak-anak dan guru segera bersembunyi di bawah meja masing-masing. Allhamdulillah tidak ada korban luka berat, beberapa murid yang shock segera dibawa ke puskesmas. Dan untuk kegiatan belajar mengajar sementara ini kelas 5 bergantian dengan kelas 6,” Ucap Kepala sekolah SDN Sidoadai.Anita Wanodiya juga mengucapkan terima kasih kepada Plt. Bupati Sidoarjo yang telah memberikan bantuan renovasi ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar kembali normal.“Saya mengucapkan terima kasih kepada Plt. Bupati Sidoarjo karena telah peduli dengan memberikan bantuan renovasi ruang kelas dan ruang perpustakaan di SDN Sidodadi. Bantuan ini sangat penting bagi kami agar murid-murid bisa belajar dengan aman dan normal kembali,” ujarnya. (Son/mas)

Selengkapnya
4 Jan 2025

Plt. Bupati Sidoarjo Bersama Baznas Sidoarjo Percepat Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Balongbendo dan Taman

KOMINFO, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan kepedulian terhadap warganya dengan mempercepat program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kali ini, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidoarjo, langsung turun tangan menangani dua rumah yang membutuhkan perhatian khusus di Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Taman, Sabtu (04/01).Rumah milik Nurman Hidayatullah di Kecamatan Balongbendo dan Anang Subagyo di Kecamatan Taman mendapat prioritas untuk direnovasi. Kondisi kedua rumah ini sangat memprihatinkan dan tidak layak dihuni, terutama karena kerusakan pada atap yang lapuk dan berpotensi roboh. Hal ini dianggap sangat berbahaya, terutama di tengah musim penghujan."Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Sidoarjo mendapatkan tempat tinggal yang layak, terutama di tengah cuaca yang kurang bersahabat ini. Kami telah berkoordinasi dengan Baznas dan Dinsos Sidoarjo agar proses renovasi dua rumah ini bisa dipercepat. Harapannya, penghuni rumah dapat segera tinggal dengan lebih nyaman dan aman," ujar H. Subandi saat meninjau langsung lokasi.Anang Subagyo, salah satu penerima bantuan di Kecamatan Taman, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dari Plt. Bupati dan jajarannya. Dalam keterangannya, ia mengakui bahwa kesulitan ekonomi membuatnya tidak mampu merenovasi rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni."Saya sangat berterima kasih kepada Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, yang telah peduli dan membantu keluarga saya. Keadaan ekonomi saya memang tidak memungkinkan untuk merenovasi rumah ini sendiri. Untuk kebutuhan sehari-hari saja, kami hanya cukup untuk bertahan hidup. Dengan adanya bantuan ini, saya berharap keluarga saya bisa tinggal lebih nyaman dan layak," ujar Anang dengan penuh haru.Program RTLH ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, Baznas, dan Dinsos, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.Langkah cepat ini juga menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Sidoarjo siap merespons laporan masyarakat dengan tindakan yang konkret. H. Subandi menegaskan, program ini tidak hanya akan berhenti di Balongbendo dan Taman, tetapi akan terus dilanjutkan ke daerah-daerah lain yang membutuhkan perhatian serupa.“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa hidup lebih layak. Kami akan terus melanjutkan program ini dengan menggandeng berbagai pihak untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkasnya.Program perbaikan RTLH ini diharapkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sidoarjo semakin meningkat, khususnya bagi mereka yang selama ini belum memiliki tempat tinggal layak huni. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. (Son/mas).

Selengkapnya
3 Jan 2025

Punya 46 Desa Digital, Sidoarjo Dapat Apresiasi dari Wamen Komdigi

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berkomitmen mewujudkan Desa Digital diwilayahnya. Buktinya, sekarang ini terdapat 46 desa di Kabupaten Sidoarjo yang bertransformasi menjadi Desa Digital. Salah satunya Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo yang dikunjungi langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Republik Indonesia, Nezar Patria, Jumat (3/1/2025). Di Sidoarjo, Nezar mengapresiasi komitmen Kabupaten Sidoarjo yang cukup adaptif dalam perkembangan teknologi digitalisasi. Salah satu contoh diantaranya adalah transformasi digital melalui pelayanan pemerintahan hingga desa digitalnya. "Kabupaten Sidoarjo sangat potensial untuk desa digital yang sudah ada sistem informasinya sebagai contoh kampung tangguh. Selain infrastruktur yang dijaga dalam mewujudkan transformasi digital, juga diperlukan talenta digital atau Sumber Daya Manusia (SDM) agar adaptif karena teknologi berkembang lebih cepat," katanya. Nezar menambahkan, pihaknya akan terus membantu agar masalah di Kabupaten Sidoarjo dengan beberapa blank spot atau wilayah yang tidak memiliki akses komunikasi dan informasi, baik analog maupun digital untuk menjadi desa digital segera tercapai. "Nanti kami akan support dan bantu beberapa wilayah yang mengalami blank spot agar seluruh desa di Sidoarjo yang berpotensi desa digital ini tercapai," ujar Nezar. Setiap desa di Kabupaten Sidoarjo, lanjut dia, juga bisa melakukan adopsi teknologi digital dengan cara tersebut mampu mengoptimalkan hasil tambak, misalnya mampu meningkatkan produksi lele dan nila sebanyak 1,5 kali lipat. Upaya ini akan kami bantu kerjasama dengan startup. Plt Bupati Sidoarjo Subandi yang juga hadir di kegiatan tersebut mengatakan, Pemkab Sidoarjo terus mendorong seluruh desa di 18 Kecamatan untuk melakukan digitalisasi, termasuk layanan hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). "Kami terus mendorong 328 desa di Kabupaten Sidoarjo ini semuanya melakukan digitalisasi. Supaya konektivitas antar desa berjalan dengan baik. Dengan kunjungan Wamenkomdigi ini, saya harap Kabupaten Sidoarjo terus berkembang menjadi Kabupaten digitalisasi yang lebih baik lagi," ungkapnya. (Git/Yu/Dew/mas)

Selengkapnya
3 Jan 2025

Plt Bupati Subandi Ikut Kerja Bakti Bersama Warga Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Bukan hanya menggerakkan warga untuk melakukan kerja bakti dalam upaya normalisasi sungai. Plt Bupati Sidoarjo Subandi juga turun langsung, ikut kerja bakti bersama warga. Seperti yang dilakukan, Jumat (3/1/2025). Subandi bersama Kodim 0816 dan sejumlah pejabat lainnya turun langsung melakukan bersih-bersih sungai Wunut, yang merupakan perbatasan antara Kecamatan Porong dan Tangulangin. Kegiatan normalisasi Sungai ini dilaksanakan serentak di 18 titik di seluruh wilayah Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo Subandi datang ke Sungai Wunut karena sudah lama sungai ini terhambat oleh eceng gondok. Kerja bakti bersih - bersih sungai ini bertujuan untuk mengantisipasi banjir di Kabupaten Sidoarjo. Karena selama ini seringkali terjadi banjir, terutama pada musim hujan. Apalagi saat intensitas hujan semakin meningkat.Dalam kegiatan ini Pemkab Sidoarjo menurunkan alat berat dan truk pengangkut sampah untuk membersihkan eceng gondok, serta mengangkut sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai.Sungai Wunut ini sudah lama tidak terawat dengan baik, sehingga tanaman eceng gondok tumbuh tak terkendali, menyumbat aliran sungai yang menghubungkan beberapa desa, seperti Desa Wunut, Pamotan, dan Candi Pari.“Kami telah melakukan normalisasi di delapan titik sungai di Kabupaten Sidoarjo yang menjadi daerah rawan banjir, terutama saat musim hujan. Tujuan kami untuk mengurangi potensi banjir dan memastikan aliran sungai tetap lancar,” kata Subandi.Menurutnya, kali ini semua OPD, kecamatan, serta desa dan kelurahan digerakkan semua untuk bersih – bersih dan normalisasi sungai. Tanpa terkecuali. “Ke depan, masyarakat juga kita ajak. Termasuk siswa – siswa sekolah juga akan kita gerakkan untuk kerja bakti semacam ini. Untuk siswa kerja baktinya di lingkungan sekitar sekolahnya,” lanjut Subandi. Puji, Kepala Desa Wunut, menyebut bahwa pihaknya sanga mengapresiasi perhatian dan aksi cepat dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo. “Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah yang serius menangani masalah banjir di wilayah kami. Sungai Wunut yang menghubungkan Desa Wunut dan Desa Pamotan telah dipenuhi eceng gondok sepanjang 1,5 kilometer, dan kami berharap normalisasi ini bisa mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi,” ujarnya.Normalisasi sungai yang dilakukan, diharapkan dapat mengurangi potensi banjir yang sering melanda wilayah Sidoarjo. Sekaligus memberikan manfaat jangka panjang dalam mengelola aliran sungai agar lebih optimal. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus memperhatikan dan melakukan pemeliharaan terhadap sungai-sungai yang ada, demi kenyamanan dan keselamatan warganya.(Mas)

Selengkapnya
30 Dec 2024

Pemkab Sidoarjo Bersama Kodim 0816 Sidoarjo Bersihkan Sungai Pelayaran Taman

KOMINFO, Sidoarjo - Sungai Pelayaran Desa Tanjungsari Kecamatan Taman kembali dibersihkan. Aksi bersih-bersih sungai Pelayaran dilakukan Pemkab Sidoarjo bersama Kodim 0816 Sidoarjo, Senin, (30/12). Kurang lebih 300 orang personil yang terlibat. Mulai dari Dinas PU Binas Marga dan SDA Sidoarjo, Dinas Perkim CKTR Sidoarjo, DLHK Sidoarjo serta personil Satpol PP Sidoarjo dan anggota Kodim 0816 Sidoarjo. Tampak pula masyarakat sekitar ikut dalam aksi tersebut.Bulan Oktober lalu sungai itu dibersihkan. Namun tumbuhan enceng gondok bercampur sampah kembali memenuhi sungai tersebut. Satu alat berat juga dikerahkan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo dalam aksi bersih-bersih sungai tersebut. Truk-truk pengangkut sampah dari DLHK Sidoarjo juga bergantian mengangkut timbunan enceng gondok yang menghambat aliran sungai. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan normalisasi sungai Pelayaran rutin dilakukan. Dua bulan lalu sungai yang menjadi bahan baku air PDAM itu dibersihkan. Namun bulan ini tumbuhan enceng gondok itu kembali tumbuh subur. Sampah rumah tangga juga ikut bercampur memenuhi aliran sungai Pelayaran. “Ada tiga titik yang dilakukan pembersihan, kalau hitungan teknis pekerjaan ini akan kita lakukan selama dua hari, semoga lancar,”ucapnya.Dwi mengatakan tumpukan enceng gondok mengganggu aliran sungai. Air sungai tidak lancar mengalir. Potensi banjir dapat terjadi jika curah hujan tinggi. Pasalnya daya tampung sungai tidak maksimal karena terhambat timbunan sampah. Seperti yang dapat terjadi pada sungai Pelayaran. Oleh karenanya sungai harus bersih dari sampah.“Kalau hujan dengan curah yang tinggi kemungkinan dapat terjadi luapan karena air yang jatuh tidak mampu ditampung sungai yang banyak sampah dan tumbuhan liarnya,”ujarnya.Dwi mengatakan keberadaan sungai pelayaran sangat vital bagi warga Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo sendiri. Selain sebagai sarana irigasi pertanian juga untuk memenuhi pasokan air PDAM. Oleh karenanya kondisi sungai Pelayaran harus dijaga. Bersih dari sampah agar pasokan air bersih dapat terjaga. Minimal dua kali dalam setahun sungai tersebut dinormalisasi.“Sungai ini sangat vital disamping sebagai irigasi pertanian juga dimanfaatkan untuk  bahan baku air minum,”ujarnya. git

Selengkapnya
29 Dec 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Tinjau RTLH di Desa Sambibulu, Segera Berikan Bantuan Renovasi

KOMINFO, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, didampingi oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Minggu (29/12/2024).Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga yang tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak huni.Dalam kunjungan tersebut, H. Subandi menyoroti kondisi rumah milik Sumarningsih (59), seorang warga yang tinggal di rumah dengan kondisi atap dan genteng yang rusak dan rapuh. Kerusakan tersebut dinilai sangat berbahaya, terutama saat musim hujan yang tengah berlangsung.“Melalui Dinas Sosial dan Baznas, kami akan segera melakukan renovasi rumah ini. Jika dibiarkan, kondisi seperti ini sangat membahayakan penghuni rumah dan berisiko menimbulkan korban. Langkah cepat sangat dibutuhkan,” ujar H. Subandi.H. Subandi menjelaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan Dinsos dan Baznas Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan pelaksanaan renovasi rumah ini dapat dilakukan secepat mungkin. Menurutnya, kondisi rumah seperti ini tidak boleh diabaikan demi keamanan dan kenyamanan warga.“Kondisi saat ini tidak bisa ditunda. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban penghuni rumah dan memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi mereka,” tambahnya.Sumarningsih, pemilik rumah yang mendapat perhatian khusus, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Ia mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan memperbaiki rumah karena keterbatasan ekonomi, terlebih setelah menjalani operasi yang membuatnya tidak memiliki penghasilan tetap.“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, karena masih peduli dengan kondisi saya. Rumah saya sudah tua dan banyak kerusakan, tetapi saya tidak mampu untuk memperbaikinya sendiri. Pasca operasi, penghasilan saya tidak menentu, jadi bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga,” ungkap Sumarningsih.Baznas Kabupaten Sidoarjo menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan alokasi anggaran untuk membantu warga seperti Sumarningsih. Ketua Baznas menegaskan bahwa renovasi rumah ini akan segera dilaksanakan agar penghuni dapat tinggal dengan aman dan nyaman.Renovasi RTLH di Desa Sambibulu ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terus membantu warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat miskin di wilayah tersebut. (Son/mas)

Selengkapnya
26 Dec 2024

Apel Gabungan Siaga Banjir dan Kerja Bakti di wilayah Waru, Sinergi Pemda Sidoarjo, TNI-Polri dan Masyarakat Antisipasi Potensi Bencana

KOMINFO, Sidoarjo – Sebagai langkah antisipasi potensi bencana banjir di musim hujan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar Apel Gabungan Siaga Banjir dan Kerja Bakti Pembersihan Saluran Air di Kecamatan Waru, Kamis, (26/12). Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Waru pada pukul 07.45 WIB ini dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH,M.Kn dan dihadiri sekitar 350 peserta dari unsur TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, pembersihan saluran air dilakukan di beberapa titik strategis yang berpotensi menyumbat aliran air, seperti Desa Janti RW 01, Masjid Nurul Huda Janti, depan pom bensin Desa Berbek, depan Koramil Waru, depan SKTM, lingkungan Desa Wedoro, Kali Cantel, Perumahan Griyo Mapan Sentosa, serta selokan kiri Jalan Brigjend Katamso. Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi dalam amanatnya menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam mengantisipasi bencana. "Langkah ini tidak hanya menjadi upaya penanganan jangka pendek, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum telah diinstruksikan untuk memetakan titik-titik kritis dan menyiapkan pompa air guna menghadapi curah hujan tinggi yang diprediksi pada tanggal 28 hingga 30 Desember," ujar Subandi. Setelah apel selesai, seluruh peserta langsung menuju lokasi yang telah ditentukan untuk melaksanakan kerja bakti. Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, memimpin langsung pembersihan di area Kali Cantel dan Perumahan Griyo Mapan Sentosa, yang merupakan titik krusial dalam upaya pencegahan banjir. “Kerja bakti ini adalah wujud nyata sinergi TNI-Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta meminimalkan dampak banjir. Kami optimis dengan upaya bersama ini, risiko banjir dapat ditekan secara signifikan,” ungkap Dandim 0816/Sidoarjo. "Hasil kerja bakti menunjukkan progres yang signifikan. Seluruh saluran air berhasil dibersihkan dari sampah dan endapan lumpur yang dapat menyumbat aliran. Kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar," tambahnya. Kerja bakti ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga membuktikan komitmen seluruh pihak dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Sidoarjo di tengah potensi ancaman bencana alam. (Git/yu)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 584373