Berita

20 Jun 2024

Plt Bupati Subandi Berencana Beli Beras Petani Sidoarjo untuk Bantuan Pangan Warga Sidoarjo Juga

KOMINFO, Sidoarjo - Peran kepala desa (Kades) sangat besar dalam penyaluran bantuan pangan beras untuk warga yang membutuhkan. Begitu pula para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Plt Bupati Sidoarjo H Subandi S.H., M.Kn,  mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada keduanya. Distribusi beras berhasil,  lancar dan tepat sasaran. Pada hari ini, Kamis (20/6), Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Bulog  dan PT YASA melanjutkan lagi penyaluran bantuan pangan beras. Kali ini giliran empat desa di Kecamatan Tulangan. Masing-masing di Desa Grabagan, Kepunten, Grinting, dan Grogol. Semua didatangi langsung. Kedatangan Plt. Bupati Subandi dan rombongan disambut hangat oleh masyarakat. Mereka telah menerima undangan untuk menerima bantuan beras 10 Kg. Karena pembagian bantuan tersebut dihadiri langsung oleh Plt Bupati Sudoarjo masyarakat dari keluarga penerima manfaat (KPM), Banyak yang memilih duduk di depan, ingin bertemu langsung dengan pimpinan daerah. Berapa penerima bantuan pangan beras ini? Di Kecamatan Tulangan, terdapat 5.662 KPM. Semuanya menerima bantuan beras 10 Kg. Di Desa Grabagan ada 382 KPM, Kepunten 522 KPM, Grinting 341 KPM, dan Grogol 300 KPM. Beras ini merupakan alokasi bantuan bulan Mei 2024.  Di wilayah Sidoarjo, total KPM penerima bantuan mencapai 92.127 KPM. Tempat tinggal menyebar di 18 kecamatan. Semua telah menerima beras untuk alokasi bulan Mei 2024 ini. ”Terima kasih Pak Lurah, Pak Kades, dan TKSK yang telah membantu distribusi beras ini,” ungkap Plt Bupati Subandi saat bertemu warga Desa Grogol. Subandi berharap bantuan beras ini dapat menekan harga beras. Juga mengendalikan angka inflasi. Serta, meningkatkan sektor pertanian di Sidoarjo. Terutama, membantu perekonomian warga yang menerima bantuan. Kualitas beras sudah bagus. Bisa langsung dikonsumsi oleh keluarga PKM. ”Beras ini jangan sampai di jual di toko,” pesan Subandi. Berkat peran para kepala desa dan lurah, tenaga desa, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), proses distribusi di 18 kecamatan berjalan dengan baik. Mereka mendata masyarakat yang tidak mampu. Sesuai sasaran bantuan pangan.”Peran pemerintah desa dan TKSK mendata masyarakat yang tidak mampu sudah bagus. Dengan begitu, kita bisa tahui berapa jumlah KPM yang perlu diberi bantuan,” ungkap Subandi.Plt Bupati Subandi juga punya niat dan berencana baik untuk membantu para petani Sidoarjo. Potensi pertanian Kabupaten Sidoarjo juga bagus.Subandi ingin mengolah potensi tersebut dan bekerja sama dengan Bulog serta Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo. Beras hasil sawah dari petani Sidoarjo bisa dijadikan beras untuk bantuan pangan warga Sidoarjo juga. Jadi, dari Sidoarjo untuk Sidoarjo. Petani dapat manfaat. Penerima bantuan pun dapat manfaat juga.”Konsepnya, hasil tani dari Sidoarjo akan kita beli melalui Bulog. Kemudian, beras itu akan dijual dan didistribusikan untuk kepentingan masyarakat Sidoarjo sendiri,” terang Subandi.Bantuan pangan beras adalah program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
19 Jun 2024

Plt Bupati H Subandi Ingin Pemilik UMKM Mudah Urus Izin Usaha

KOMINFO, Sidoarjo - Ratusan pelaku UMKM di Kecamatan Porong senang bukan kepalang. Dengan proses yang mudah, mereka bisa dapat Nomor Induk Berusaha (NIB) dari DPM-PTSP Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi menyaksikan langsung pelayanan tersebut di kantor Kecamatan Porong pada Rabu (19/6).Ratusan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berdatangan sejak pagi-pagi sekali. Di lokasi, tim Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPM-PTSP) Sidoarjo sudah siap melayani. Mereka siap mendampingi penerbitan izin usaha melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). Program ini merupakan bentuk layanan jemput bola. Setiap kecamatan akan disinggahi. Rabu pagi itu, pendampingan penerbitan izin usaha itu dilayani di kantor Kecamatan Porong. Layanan ini dipastikan harus berjalan baik. Pengusaha UMKM benar-benar dimudahkan. Karena itu, Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH.M,Kn memantau langsung setiap prosesnya. Pelaku UMKM diharapkan bisa mendapatkan izin usahanya. Subandi mengatakan, para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo sudah tertib dan patuh pada aturan pemerintah. Sudah banyak yang memilki NIB. Namun, ternyata masih ada yang mengalami kendala dalam proses pengurusan izin usaha. Kendalanya, kurang menguasai teknologi informasi. Karena pengurusan perizinan usaha dilakukan berbasis digital.”Pemkab Sidoarjo akan terus memfasilitasi para pelaku usaha dalam mengurus izin usaha mereka,” ucap Subandi saat membuka Sosialisasi Kemudahan Berusaha dan Pelayanan Perizinan untuk UMKM di kantor Kecamatan Porong Rabu (19/6). Subandi mendorong DPM-PTSP Sidoarjo gencar melakukan sosialisasi tentang kemudahan berusaha dan pelayanan perizinan lewat OSS-RBA.Pelayanan perizinan berusaha bagi pelaku UMKM itu dimudahkan dan dipercepat. Subandi berharap para pelaku usaha dapat memanfaatkan layanan tersebut dengan baik. ”Percepatan perizinan berusaha ini menjadi fokus Pemkab Sidoarjo. Agar seluruh UMKM di Sidoarjo memiliki legalitas dan terdata dengan baik di pemerintah daerah,” terang Subandi.Jika sudah punya izin dan legalitas, pelaku UMKM bisa dengan mudah mengembangkan usaha mereka. Semisal mencari bantuan permodalan usaha.”Izin usaha sebagai legalitas usaha ini bisa memperluas akses pengembangan usaha bagi mereka,” tambah Subandi.Ainun Jariya, pengusaha konveksi, sangat senang. Dia merasa sangat terbantu dengan program jemput bola pelayanan penerbitan izin usaha di DPM-PTSP Sidoarjo ini. Warga Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, itu mengaku pernah mengurus izin beberapa tahun lalu. Bahkan, tempat usahanya sudah disurvei. Namun, dia mengalami jalan buntu. Tidak tahu kendalanya sebenarnya apa. Sampai sekarang izin usaha produksi pakaian belum juga tidak diterimanya.”Sudah pernah mengurus, tapi tidak keluar (izin usaha). Mudah-mudahan kali ini saya berhasil mendapatkan izin usaha. Terima kasih, Pak Bupati,” ungkap Ainun. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
19 Jun 2024

Guru Ngaji Desa di Sidoarjo Berterima Kasih Dapat Bantuan Beras dari Plt Bupati H Subandi

KOMINFO - Sidoarjo - Rohmah tidak henti-hentinya bersyukur. Perempuan lansia asal Kelurahan Kemasan, Kecamatan Krian, itu menerima bantuan pangan beras dari Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH. MKn dengan sukacita. Dia tinggal seorang diri. Hidup dari bantuan orang tua-tua yang anaknya diajarinya mengaji. Rohmah ingat kali pertama bantuan itu diterima beberapa bulan lalu. Beras 10 kilogram itu sangat membantunya. Sejak ditinggal suaminya meninggal karena Covid-19 lalu, dia kini sendirian. Anak pun tidak punya. Kebutuhan hidupnya ditanggung sendiri.”Gak duwe anak, gak duwe bojo,” ucap Rohmah sambil menunjukkan kartu keluarga yang dibawanya. Dia berharap dapat bantuan beras seperti ini seterusnya. Entah itu bantuan pemerintah atau lainnya. Sebagai seorang guru ngaji, bantuan pangan ini sangat berarti. Dia tinggal mencari uang untuk beli lauk-pauk. Beras 10 Kg bisa buat 1 bulan. Sebulan rata-rata habis 7 kg. Kalau ada sisanya, kadang dibeli tetangga. Uangnya bisa dipakai belanjar beli tahu, tempe, atau lauk-pauk lainnya. Plt Bupati H Subandi SH. MKn memastikan bantuan pangan beras itu tepat sasaran. Yang menerima benar-benar berhak. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Krian maupun kecamatan lain dipastikan tidak kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya. ”Karena itu perlu penyaluran bantuan ini dimonitoring dan diserahkan langsung kepada penerimanya yang berhak,” ungkap Subandi. Rabu pagi (19/6), Subandi turun lagi melakukan monitoring langsung ke Desa Katerungan, Kelurahan Kemasan, Kelurahan Krian, serta Desa Tropodo. Ini kali kelima bantuan beras 10 Kg itu diserahkan. Bergiliran dia mendatangi desa dan kelurahan tersebut. Sekaligus menyerahkannya secara simbolis. Sesekali terlihat Subandi menanyai penerima bantuan. Mereka tampak senang. Ia meminta para kepala desa (Kades) maupun camat agar benar-benar teliti mendata warganya. Pastikan tidak ada warga miskin yang tidak tersentuh bantuan pemerintah.”Nyuwun tulung kalau ada warga di sini yang lebih susah dari panjenengan semua, tapi tidak dapat bantuan, mohon laporkan ke pak kades. Biar pak kades melapor ke pak camat dan pak camat melapor ke saya. Nanti saya beri bantuan beras dari Pemkab Sidoarjo,’’ ungkap Subandi. Kejelian kades dan camat sangat penting. Begitu pula kepedulian para tetangga terhadap tetangga lainnya. Ia siap mengupayakan bantuan untuk mereka-mereka yang membutuhkan. Subandi juga berharap penyaluran bantuan pangan beras berjalan lancar, tepat sasaran dan transparan serta  diterima seluruh warga yang berhak. Tidak boleh ada warga tidak mampu yang terabaikan. Bagaimana kalau ada yang tidak berhak tapi menerima? Subandi meminta mereka legawa jika sudah mampu. Namanya akan dihapus dari daftar penerima bantuan. Bantuan tersebut akan diserahkan kepada warga lain yang benar-benar berhak menerimanya. Sehingga beras itu dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.’’Beras 10 Kg diberikan ke satu KPM itu untuk 1 bulan. Bantuan ini sudah lima kali didistribusikan. Insya Allah akan berlanjut di bulan depan,” ungkap Subandi.Kasning, warga Desa Tropodo, mengucapkan terima kasihnya atas perhatian Pemkab Sidoarjo. Warga yang butuh bantuan betul-betul dibantu pemerintah. Mungkin bagi orang lain beras 10 Kg itu tidak berarti apa-apa. Tapi, bagi dirinya yang butuh, Kasning merasakan bantuan itu seperti rezeki yang barokah. Suaminya hanya bekerja sebagai tukang pelihara kambing. Sekarang bantuan beras itu sudah diterima. Bahkan, berasnya diserahkan langsung oleh Plt Bupati H Subandi.”Alhamdulillah sudah dapat lima kali, Pak Bupati. Harapan kulo bantuan saget merata. Biar semua warga bisa merasakan,” ujar Kasning. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
17 Jun 2024

Pemkab Sidoarjo Serahkan Sapi Kurban 1 Ton, H. Subandi Berharap Berkah buat Semua

KOMINFO, Sidoarjo - Idul Adha 1445 H penuh berkah. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi menyerahkan satu ekor sapi kurban kepada Takmir Masjid Agung Sidoarjo. Setelah Sholat Id pada Senin (17/6), sapi seberat hampir 1 ton dari Pemkab Sidoarjo itu disembelih. Dagingnya dibagikan sebagai kurban untuk jamaah dan warga. Plt Bupati Sidoarjo H.Subandi S.H., M.Kn bersama Takmir Masjid Agung Sidoarjo, Forkopimda dan, pejabat-pejabat Pemkab Sidoarjo, menyaksikan langsung penyembelihan sapi tersebut. Kondisi seperti ini menunjukkan silaturahmi terjalin erat. H Subandi mengajak kita untuk memaknai  bahwa hikmah perayaan Idul Adha 1445 H ini sangat mendalam. Idul Adha menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan. Memperluas kepedulian sosial. Juga mempererat jalinan silatuhrahmi dengan berbagi manfaat melalui hewan kurban untuk masyarakat Sidoarjo."Semoga Idul Adha 1445 H ini menjadi momentum kita untuk menjaga silaturahmi dan kebersamaan antara Pemkab Sidoarjo dan masyarakat Sidoarjo yang selama ini telah terjalin dengan baik," ungkap H.Subandi saat menyaksikan bersama penyembelihan hewan kurban di halaman Masjid Agung Sidoarjo.Plt. Bupati H.Subandi beserta istri, dr Sriatun Subandi, hadir dan bersama melaksanakan sholat Idul Adha 1445 Hijriyah di Masjid Agung Sidoarjo. Bersama-sama rombongan berangkat dari Pendopo Delta Wibawa.Mereka menuju Masjid Agung Sidoarjo dengan berjalan kaki. Tampak Plt. Bupati H.Subandi didampingi oleh Khatib Sholat Idul Adha Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.SI yang juga guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya. Juga Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf. Guntung DwiPrasetyo dan sejumlah pejabat  Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Plt. Bupati Subandi bersama rombongan memasuki Masjid Agung Sidoarjo bersama rombongan. Kemudian, menuju tempat sholat yang berada di lantai II.Sekitar pukul 06.30 WIB, Sholat Idul Adha dimulai. Ribuan jamaah yang hadir di Masjid Agung Sidoarjo mengikuti sholat id hingga meluber ke halaman masjid.Setelah Sholat Idul Adha, H. Subandi bersama Forkopimda Sidoarjo menyapa ramah jamaah. H Subandi menyambut uluran tangan jamaah dengan ramah. Bersalaman sejak dari dalam hingga di luar Masjid Agung Sidoarjo. Jamaah menyapanya bahkan hingga saat penyembelihan hewan kurban di halaman belakang Masjid Agung Sidoarjo. "Terima kasih semuanya. Semoga silaturahmi kita semakin erat. Niat baik dan amal kita diridhoi oleh Allah SWT. Barokah buat kita semua. Seluruh masyarakat Sidoarjo. Aamiin ya rabbal aalaamiin," ucap H Subandi. (son/en/kominfo)

Selengkapnya
16 Jun 2024

Plt Bupati Subandi Puji Kiprah Guru TPQ, Siap Tingkatkan Kesejahteraan Mereka

KOMINFO, Sidoarjo - Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn benar-benar bersyukur. Bertahun-tahun lamanya menunggu, Subandi akhirnya bersua dengan guru-guru TPQ. Merekalah sosok-sosok penting di balik persiapan generasi masa depan Sidoarjo. Guru-guru TPQ mendukung pertumbuhan anak-anak secara sempurna. Menjadi generasi Alquran.  Momentum indah itu tercipta saat pengukuhan pengurus Perkumpulan Guru TPQ Sidoarjo pada Sabtu malam (15/6). Subandi menyampaikan penghargaannya di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo. Kontribusi guru-guru TPQ sangat diapresiasi. ”Sekarang anggaran untuk guru-guru TPQ Rp 34,6 M per tahun. Akan kita upayakan meningkat pada 2025 nanti. Ini wujud perhatian Pemkab Sidoarjo atas kiprah para guru TPQ yang sangat kami hormati,” ungkap Subandi kepada ribuan guru TPQ Sabtu malam itu. Subandi terus  berharap dan mengajak para pendidik Alquran itu terus mencerdaskan generasi muda Sidoarjo. Murid TPQ yang sekarang anak-anak pada saatnya akan berperan di masa depan. Bekal ilmu Alquran akan mewarnai pertumbuhan jiwa dan raga mereka.  ”Kontribusi guru-guru TPQ sangat besar dalam mencerdaskan bangsa di bidang diniyah. Saya sebagai pimpinan daerah hari ini rasanya lega sekali karena saya telah menunggu momen ini sudah 3 tahun lamanya,” tambah Subandi yang selama ini aktif mendukung berbagai kegiatan keagamaan ini. Pendidikan diniyah, lanjut Subandi, sangat penting dalam membentuk generasi berakhlak mulia. Sekaligus pemahaman agama yang kuat. Dari para ustadz dan ustadzah TPQ, anak-anak mendapatkan pendidikan sekaligus panutan. ”Saya berharap kepengurusan yang baru saja dilantik semakin inovatif dan kreatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di TPQ,” ungkap Subandi. Momentum pengukuhan dan pertemuan selanjutnya antara guru TPQ dengan pimpinan daerah bisa mempererat silaturahmi. Jika ada kendala atau masukan, Subandi menyatakan siap berdiskusi. Mencari solusi bersama. ”Kebersamaan kita dibutuhkan untuk kemajuan pendidikan diniyah di Kabupaten Sidoarjo,” terang Subandi.Kerja sama dan kebersamaan antara dirinya sebagai pemimpin daerah dan guru-guru TPQ bisa terus terjaga dan harmonis. Bantu- membantu. Gotong-royong. Saling mendukung demi memajukan pendidikan diniyah. Generasi masa depan diharapkan punya religiusitas dan moralitas yang tinggi. ”Kita bina bersama generasi-generasi Qur`an. Pemerintah daerah akan terus menitipkan anak-anak bangsa kita kepada Panjenengan semua,” pinta Subandi yang menaruh perhatian tinggi untuk pembangunan pendidikan ini.Ke depan, Subandi berkomitmen dan berupaya terus meningkatkan kesejahteraan para guru TPQ. Ustaz dan ustadzah. Jasa-jasa mereka sangat penting bagi pembangunan bidang keagamaan sejak dini. Lebih-lebih kehadiran sekitar 1.000 guru ngaji di Pendopo Delta Wibawa ini sekaligus menjadi doa bersama. Agar Kabupaten Sidoarjo lebih baik lagi. ”Kami sangat bangga kepada para guru ngaji ini. Sekali lagi terima kasih atas kiprah selama ini. Kesejahteraan akan terus kami perhatikan,” ucap Subandi. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
16 Jun 2024

Pesan Plt Bupati Subandi di Wisuda Santri Ponpes Al Amanah: Terus Raih Cita-Cita agar Bermanfaat bagi Agama, Bangsa, dan Negara

KOMINFO, Sidoarjo - Madrasah Aliyah Bilingual Pesantren Modern al Amanah Junwangi Krian terus melahirkan santri-santri yang memiliki bekal untuk keberhasilan dunia dan akhirat. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi menyatakan terima kasihnya kepada Ponpes al Amanah sekaligus orang tua siswa. Besar sekali dukungan bagi kemajuan Sidoarjo. Plt. Bupati H Subandi SH. MKn. mengungkapkan pujian dan penghormatannya itu saat menghadiri Wisuda Santri XXIX Madrasah Aliyah Bilingual Pesantren Modern Al Amanah Junwangi, Krian, pada Sabtu malam (15/6). Subandi senang dan bangga. Keberhasilan para santri alumni Ponpes Al Amanah ini telah dicapai lewat perjuangan yang panjang. Penuh tantangan. Ketekunan dan dedikasi yang luar biasa. Saat membanggakan akhirnya tiba. ”Wisuda ini adalah bukti kerja keras Sampeyan selama ini. Luar biasa,” ucap ayah dua anak itu. Bagaimana setelah wisuda? Subandi berpesan. Perjalanan baru telah menunggu. Wisuda pada Sabtu malam itu menjadi awal pejalanan berikutnya. Subandi yakin. Ilmu yang diperoleh para santri dari Ponpes Al Amanah akan menjadi bekal berharga. Para alumni didoakan mampu meraih kesuksesan. Baik sukses di dunia maupun sukses di akhirat. ”Teruslah berpegang pada nilai-nlai keislaman yang telah ditanamkan oleh para guru. Jangan pernah berhenti meraih cita-cita. Jadilah insan yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” ungkap Subandi yang juga seorang pengusaha sukses tersebut. Kepada para wali murid, Subandi mengaku dirinya bisa merasakan sebagai orang tua bagaimana rasanya berjuang agar anak-anak bisa sukses. Itu pengorbanan yang luar biasa. Selain itu, terima kasih juga disampaikan untuk seluruh dewan guru dan staf pesantren. Mereka telah memberikan bimbingan dan pendidikan dengan sepenuh hati kepada para santrinya. ”Dedikasi, loyalitas, dan kesabaran para guru serta orang tua dalam mendampingi serta membimbing anak-anak adalah kunci keberhasilan para santri,” ucap Subandi. Apresiasi yang luar biasa ditujukan kepada Ponpes Al Amanah yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan di bidang pendidikan.  Selama ini Ponpes Al Amanah telah berkontribusi banyak dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang unggul, berkualitas, dan religius. ”Kerja sama dan kemitraan pemerintah dengan pondok pesantren sangat strategis bagi masa depan generasi bangsa di Kabupaten Sidoarjo dan Indonesia,” ungkap Subandi (git/en/kominfo)

Selengkapnya
16 Jun 2024

Warga Punya Hajatan? Plt Bupati Sidoarjo Subandi Ajak Gelar Wayang Kulit Gagrak Porongan

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo semakin kaya dengan ikon seni budaya. Kesenian wayang kulit Gagrak Porongan telah menjadi wayang kulit khas Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo tengah gencar mempromosikannya bersama Perhimpunan Dalang Wayang Gagrak Porongan. Di berbagai desa, digelar 12 pertunjukan untuk masyarakat. Pada Sabtu malam (15/6) pagelaran wayang kulit Gagrak Porongan digelar di Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu. Dalang Ki Rochmat Hadi memainkan lakon Wahyu Ketentreman. Ki Rochmat  mampu menghibur masyarakat. Salah satunya, Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.MKn. Subandi hadir bersama warga dan pegiat seni dalam pagelaran wayang semalam suntuk itu. Dia kagum dengan kesenian wayang kulit yang sudah menjadi budaya Nusantara. Banyak nilai-nilai kearifan lokal (local wishdom) yang terkandung di dalamnya. Masyarakat bisa lebih mencintai kesenian wayang kulit ini karena ini budaya khas bangsa sendiri. ”Kesenian wayang kulit ini kaya akan nilai-nilai kearifan lokal. Sesuai karakter bangsa kita. Untuk itu, sudah seharusnya kita lestarikan agar tidak tergerus jaman,” ucapnya. Lebih lanjut Subandi menambahkan, pagelaran wayang kulit Gagrak Porongan mampu menambah kecintaan kepada seni budaya di Sidoarjo. Generasi muda juga perlu memahami karena budaya merupakan jati diri bangsa. Subandi siap mendorong desa maupun masyarakat Sidoarjo untuk melestarikan budaya wayang kulit seperti ini. Pagelaran wayang kulit asli Sidoarjo dapat ditampilkan saat masyarakat menggelar hajatan. Pertunjukan kesenian budaya semacam ini dapat lebih disemarakkan lagi. Budaya asli Nusantara tidak akan pernah hilang di tengah-tengah arus globalisasi. Bahkan, budaya Nusantara akan semakin tinggi nilainya. Termasuk, wayang Gagrak Porongan di Sidoarjo. ”Dengan begitu salah satu budaya asli Sidoarjo dapat tetap lestari," ucapnya. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
16 Jun 2024

Plt Bupati Sidoarjo H Subandi Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Aman

KOMINFO, Sidoarjo - Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo memastikan hewan-hewan kurban yang dijual di Kabupaten Sidoarjo sehat. Bebas dari penyakit. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Sabtu sore (15/6). ”Hasil cek di lapangan, hewan-hewan kurban yang dijual dalam kondisi baik. Dari tempat asal, hewan kurban ini juga dinyatakan sehat semua,” jelas H Subandi setelah mendatangi lokasi penjualan hewan kurban di Kawasan Pondok Candra.Saat melakukan sidak, Subandi didampingi oleh Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Dr Eny Rustianingsih ST MT, Camat Waru Nawari, serta Kepala Desa Tambak Sawah, Waru, Imam Fauzi. Mereka juga ikut menyaksikan kondisi hewan-hewan kurban di Lokasi. Subandi berharap, hewan-hewan kurban yang disembelih pada Senin (17/6) dan seterusnya benar-benar terbebas dari penyakit.  Daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H betul-betul sehat. Juga membawa berkah dan bermanfaat bagi umat.  Sidak hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 H ini merupakan upaya Pemkab Sidoarjo untuk menjamin kesehatan dan kebersihan dalam pelaksanaan kurban. Yang tidak kalah penting ialah memberikan rasa aman kepada masyarakat yang berniat ibadah kurban.”Masyarakat tidak perlu khawatir. Semua hewan kurban yang dijual dalam kondisi baik dan sehat. Tidak terkena penyakit mulut dan kuku (PMK)," jelasnya.Sejauh ini, petugas Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo telah menyisir penjual-penjual hewan kurban di kawasan Sidoarjo. Hasilnya, tidak ada satu pun hewan kurban yang terindikasi kena penyakit. (mas/en/kominfo)

Selengkapnya
14 Jun 2024

Pemkab Sidoarjo Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakatnya

KOMINFO, Sidoarjo - Di tengah - tengah maraknya isu penghapusan kelas kepesertaan BPJS, Pemkab Sidoarjo hadir dengan komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas. Plt. Ketua TP PKK Kab. Sidoarjo, dr.  Sriatun Subandi menyampaikan apabila ada masyarakat yang kesulitan finansial dan ingin berobat ke Rumah Sakit dapat langsung datang fasilitas pelayanan kesehatan setempat. "Bagi masyarakat yang tidak mampu dan sedang membutuhkan perawatan medis, kami mendorong mereka untuk segera datang ke fasilitas layanan kesehatan setempat, seperti puskesmas. Kami siap membantu dan memastikan agar mereka mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat Sidoarjo". ujar dr. Sriatun, Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat. di Aula Lava Hills Probolinggo pada Kamis, (13/6).Disisi lain, Pemkab Sidoarjo juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan dinas-dinas terkait dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat secara merata. Dan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses ke rumah sakit kini dapat langsung menghubungi dinas-dinas terkait untuk mendapatkan bantuan. Langkah ini diharapkan dapat memastikan tidak ada warga yang terpinggirkan dari layanan kesehatan yang mereka butuhkan."Kami menyadari tanggung jawab yang diemban oleh para dokter dan kami akan senantiasa terus mendukung mereka dengan pelatihan-pelatihan, sumber daya, dan dukungan yang diperlukan" tambahnya. Langkah Pemkab Sidoarjo ini menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan seluruh warganya dan memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan. (Af/en/kominfo)

Selengkapnya
14 Jun 2024

Plt Bupati Sidoarjo Subandi; Jangan Sampai Ada Warga Miskin Tidak Dapat Bantuan Pangan

Sidoarjo, Kominfo - Tidak henti-hentinya Plt Bupati Sidoarjo Subandi berusaha memastikan rakyatnya yang tidak mampu mendapat bantuan pangan beras. Subandi ingin bantuan beras ini benar-benar diterima yang berhak. Tepat sasaran dan tujuan. ’’Nyuwun tulung kalau kalau ada warga di sini yang lebih susah dari Panjenengan semua, tapi tidak menerima bantuan, mohon laporkan ke Pak Kades. Biar Pak Kades melapo ke Pak Camat dan Pak Camat melapor ke saya. Nanti saya beri bantuan beras dari Pemkab Sidoarjo,’’ ungkapnya.Plt. Bupati Subandi selalu menanyakan itu saat menyerahkan bantuan beras di setiap desa yang dikunjungi. Dia memang menyempatkan diri untuk mendampingi pendistribusian bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Kamis (13/6), Subandi datang ke empat desa di Kecamatan Tanggulangin. Masing-masing Desa Randegan, Gempolsari, Kalidawir, dan Sentul.Semuanya lancar. Warga senang bukan main. Bantuan beras 10 kilogram per keluarga itu disalurkan Plt. Bupati Subandi bersama Dinas Sosial serta Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo. Total penerima bantuan beras di Kabupaten Sidoarjo mencapai 92.127 KPM. Di Kecamatan Tanggulangin terdapat 5.305 KPM. Di antaranya, 268 KPM di Desa Randegan.’’Beras 10 Kg diberikan ke satu KPM itu untuk 1 bulan. Bantuan ini sudah lima kali didistribusikan. Insya Allah akan berlanjut di bulan depan,” ungkap Subandi.Tak lupa juga, semua KPM diingatkan agar tidak menjual lagi bantuan pangan beras itu ke toko. Kualitas beras sudah bagus. Premium. Jadi, manfaatkan dengan baik beras itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga.’’Saya nitip pesan, Panjenengan masak sendiri nggih buat keluarga,” tutur mantan kepala Desa Pabean, Kecamatan Sedati, ini. Subandi mengatakan, dirinya datang tidak hanya untuk menyerahkan bantuan beras dari pemerintah. Namun, bantuan itu juga  harus dipastikan diterima seluruh warga yang berhak. Sebagai pimpinan daerah, Subandi tidak ingin ada warganya yang tidak menerima bantuan jika memang punya hak. ’’Tidak oleh ada warga tidak mampu yang terabaikan,’’ harapnya lagi. Salah satu penerima bantuan beras di Desa Randegan, Nurul, mengucapkan terima kasihnya kepada Plt. Bupati Subandi. Keluarganya sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan pokok. Beban belanja keluarga Perempuan 36 tahun itu pun lebih ringan.’’Uang yang semula untuk beli beras bisa kami pakai untuk persiapan anak masuk sekolah,’’ ungkap Nurul. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 304789