Jadi Wisata Ribuan Warga KOMINFO, Sidoarjo - Meriah meski panas terik menyengat. Ribuan warga Sidoarjo rela berpanasan menanti karnaval yang digelar Pemkab Sidoarjo. Tidak sedikit yang membawa payung sambil berjejer dari A. Yani Sidoarjo hingga GOR Gelora Delta. Mulai di depan monumen Jayandaru, ribuan masyarakat Sidoarjo menyaksikan penampilan peserta karnaval Shining Jayandaru. Shining Jayandaru menjadi karnaval pertama di Sidoarjo sejak Covid19. Siang tadi, Shining Jayandaru dibuka Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.M,Kn didepan monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo, Minggu, (18/8). Berbagai penampilan seni budaya dan tradisi serta potensi pariwisata Sidoarjo ditunjukkan seluruh OPD Sidoarjo. Tidak hanya itu, komunitas musik patrol serta lembaga pendidikan dan Purna Paskibraka juga unjuk kebolehan. Para pelaku ekonomi kreatif juga tidak ikut ketinggalan. Ada 43 peserta yang ikut memeriahkan karnaval Shining Jayandaru bertema Sidoarjo The Local Wisdom itu. Dari monumen Jayandaru, peserta karnaval finis di GOR Sidoarjo. Rutenya jalan A. Yani menuju jalan Thamrin dan jalan Pahlawan GOR Sidoarjo. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan karnaval Shining Jayandaru menjadi salah satu agenda kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan RI. Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu bentuk promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sidoarjo. "Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan keaneka-ragaman potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Plt. Bupati H. Subandi mengatakan Kabupaten Sidoarjo mempunyai bermacam-macam seni, budaya, tradisi dengan kearifan lokal. Oleh karenanya lewat kegiatan seperti ini ditampilkan keaneka-ragaman potensi yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo. "Kami upayakan kegiatan ini akan menjadi kegiatan tahunan. Harapannya Sidoarjo carnival ini bisa menembus pasar nasional dan internasional serta akan menjadi Karisma Event Nusantara (KEN) serta dapat menarik investor, wisatawan dan mendongkrak kunjungan wisatawan di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. H. Subandi mengungkapkan dalam dua tahun ini jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sidoarjo meningkat. Di tahun 2022 terdapat 1.068.205 wisatawan yang berkunjung. Jumlah tersebut meningkat 27 persen ditahun 2023 dengan jumlah kunjungan sebanyak 1.354.112 orang. Sedangkan untuk kontribusi ekonomi bidang pariwisata pada PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) pada tahun 2023 sebesar R. 9.665.118.000. Jumlah itu meningkat sebesar 11 persen dari tahun 2022 lalu sebesar Rp. 8.731.730.000. "Dengan peningkatan kunjungan wisatawan dan PDRB tersebut menunjukan permintaan masyarakat dan wisatawan terhadap kebutuhan jasa akomodasi, kuliner makan minum dan jasa hiburan sangat tinggi, sehingga ke depan merupakan peluang investasi," ujarnya. Subandi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terkait dan seluruh peserta Karnaval Shining Jayandaru “Sidoarjo The Local Wisdom”. Menurutnya kebersamaan seperti ini akan mempercepat perkembangan pariwisata di Kabupaten Sidoarjo yang lebih dinamis dan dapat memberikan dampak positif bagi parwisata di Kabupaten Sidoarjo. "Semoga acara Karnaval Shining Jayandaru ini dapat meningkatkan semangat dan kreatifitas para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sidoarjo," harapnya.Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno yang hadir secara virtual mengucapkan selamat atas pelaksanaan Shining Jayandaru. Ia apresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya pelaksanaan Shining Jayandaru menjadi salah satu upaya pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan Ekonomi kreatif/Ekraf. "Melalui event yang mengangkat puspa ragam budaya dan produk Ekraf lokal unggulan ini saya harap dapat mempromosikan potensi Ekraf Kabupaten Sidoarjo, meningkatkan kunjungan wisatawan serta membuka peluang investasi dan mendorong kolaborasi seluruh stakeholder," sampainya. Anggota Komisi IX DPR RI Indah Kurnia yang hadir langsung bangga dengan pelaksanaan karnaval Shining Jayandaru kali ini. Ia melihat antusiasme masyarakat Sidoarjo sangat tinggi. Ia juga yakin dengan kegiatan semacam ini akan mampu meningkatkan PDRB Sidoarjo. "Kita doakan acara ini direspon masyarakat dan pelaku usaha dan memiliki imbas pada tourism atau pariwista dan ekonomi kreatif di Sidoarjo," ucapnya. (Git/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 30 anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sidoarjo mendapatkan santunan Pemkab Sidoarjo. Para pejuang kemerdekaan itu mendapatkan santunan uang sebesar Rp. 1 juta dari Baznas Kabupaten Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo juga memberikan santunan kepada Warakawuri atau janda anggota TNI. Ada sebanyak 125 orang janda yang diberikan santunan Sembako dari Dinas Sosial Sidoarjo. Santunan serahkan langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.M,Kn pada Peringatan Hari Veteran Nasional tahun 2024 di pendopo Delta Wibawa, Senin, (19/8).Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan jasa para veteran dalam memperjuangkan kemerdekaan akan selalu dikenang. Perjuangannya merebut kemerdekaan sangat luar biasa. Oleh karenanya sudah sepatutnya pemerintah memberikan perhatian lebih kepada mereka. Meski menurutnya jasa mereka tidak ternilai. Tidak terganti dengan materi. Namun santunan seperti ini menjadi bentuk perhatian pemerintah kepada mereka.“Meskipun bantuan ini sangat sederhana namun kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan memberikan manfaat bagi bapak ibu semuanya,” ucap H. Subandi dalam sambutannya.H. Subandi masih melihat semangat juang anggota LVRI Sidoarjo. Perkembangan Kabupaten Sidoarjo tidak pernah terlepas dari peran anggota LVRI Sidoarjo. Semangat itu menjadi penyemangat dirinya untuk terus memajukan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap LVRI Sidoarjo dapat terus bersama mengisi pembangunan Sidoarjo.“Semangatnya veteran ini luar biasa dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.H. Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk memperhatikan anggota veteran Sidoarjo. Ia berharap perhatian pemerintah seperti ini menjadi pemupuk semangat anggota veteran yang ada. Ia berharap anggota veteran Sidoarjo dapat merasakan kehadiran pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pelayanan pemerintah kepada mereka akan selalu diperhatikannya. Pemkab Sidoarjo siap memfasilitasi kebutuhan LVRI Sidoarjo. Seperti halnya kebutuhan perayaan Peringatan Hari Veteran Nasional tahun 2024 di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo ini.“Jasa-jasa beliau ini luar biasa dalam memperjuangkan kemerdekaan, panjenengan kalau ada kegiatan dipendopo saja, mau kegiatan apa, dipendopo saja, kita akan fasilitasi kegiatan panjenengan,” ujarnya.Sementara itu Ketua LVRI Cabang Kabupaten Sidoarjo Mayor Marinir (Purn) Priyatno mengaku bangga dan bahagia atas perhatian pemkab Sidoarjo. Salah satunya ikut bersama LVRI Sidoarjo memperingati Hari Veteran Nasional tahun 2024 di pendopo Delta Wibawa.“Saya ucapkan syukur dan terima kasih terutama kepada Plt. Bupati yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat berkumpul ditempat ini dengan bahagia,” ucapnya. (git/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – PDAM Sidoarjo mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat di beberapa wilayah terkait adanya gangguan distribusi air bersih yang akan terjadi pada Selasa, 20 Agustus 2024. Gangguan itu disebabkan oleh pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik yang dilakukan oleh PLN di Booster Makarya. Selama pemeliharaan berlangsung, distribusi air kepada pelanggan akan mengalami penurunan debit yang signifikan, hingga air kemungkinan tidak keluar sama sekali.Pekerjaan pemeliharaan itu dijadwalkan akan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30. Setelah itu, proses normalisasi distribusi air akan segera dilakukan.Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo Fatihul Faizun mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah terdampak, untuk segera mengambil langkah-langkah antisipatif dengan menampung air secukupnya sebelum gangguan terjadi.Ia menyebutkan, sejumlah wilayah yang akan terdampak gangguan distribusi air meliputi di wilayah kecamatan Waru. diantaranya di Perum Makarya Binangun, Janti, Perum Graha Tirta, Wedoro, Rewwin, Ngingas, Perum Delta Sari, Sawotratap, Kepuhkiriman, Berbek, Tropodo, Wadungasri, Tambaksumur, GMS, Kepuh Permai, Pabean, dan sekitarnya. "Masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah ini diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik agar kebutuhan air bersih selama masa gangguan tetap dapat terpenuhi," katanya.Faizun menyadari bahwa gangguan distribusi air itu akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Oleh karena itu, pihaknya berupaya memberikan informasi lebih awal agar masyarakat dapat melakukan persiapan yang memadai. Langkah antisipasi dengan menampung air sebelum pekerjaan pemeliharaan dimulai diharapkan dapat membantu mengurangi dampak dari gangguan tersebut.Sebagai informasi tambahan, PDAM Sidoarjo akan terus memantau proses pemeliharaan dan normalisasi distribusi air. Apabila terdapat perubahan jadwal atau kondisi yang mempengaruhi layanan air, masyarakat akan segera diberitahukan melalui kanal informasi resmi.Dengan adanya imbauan ini, PDAM Sidoarjo mohon maaf dan berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menghadapi gangguan ini dengan baik. Semua upaya ini dilakukan demi kenyamanan bersama dan kelancaran pasokan air bersih di wilayah Sidoarjo ke depannya. (cha/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo gelar Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (17/08). Acara tersebut ditonton oleh ratusan warga se-Kabupaten Sidoarjo.Upacara Penurunan Bendera Merah Putih yang diselenggarakan oleh Pemkab Sidoarjo menjadi salah satu rangkaian kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 79. Dalam kegiatan itu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tetap konsisten dalam menghadirkan penampilan budaya khas Kabupaten Sidoarjo yang ditampilkan oleh Putra-Putri terbaik di Kabupaten Sidoarjo.Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati hadir sekaligus menjadi Instruktur Upacara (IRUP) Penurunan Bendera. Di sela-sela waktu tersebut, Fenny sampaikan harapannya saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 di Sidoarjo agar Warga Kabupaten Sidoarjo memiliki rasa cinta tanah air dan toleransi yang tinggi. "Semoga warga Kabupaten Sidoarjo tetap menjunjung tinggi kebhinekaan dan tidak melunturkan semangat nasionalisme," ungkap Fenny. (Af/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jumat malam (16/08), Bangsa Indonesia serempak melaksanakan malam tasyakuran guna mensyukuri Kemerdekaan Indonesia, begitupun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo menyelenggarakan Malam Tasyakuran Peringatan HUT ke-79 RI di Pendopo Delta Wibawa.Malam tasyakuran ini dihadiri Plt. Bupati Sidoarjo beserta Istri. Hadir pula para tokoh agama, diantaranya KH. Abdul Aziz Munif, KH. Nurcholis Misbah, KH. Abdussalam, KH Ahmad Rofiq Siroj, KH Atoillah, KH Amiruddin Muin. Jajaran Forkopimda, Komandan Satuan TNI dan Polri, Ketua MUI, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo dan Kepala OPD se Kab. Sidoarjo, juga hadir.Semua hadir turut mendoakan bangsa Indonesia serta bersama-sama mensyukuri nikmat kemerdekaan meskipun karunia kemerdekaan ini harus ditempuh dengan perjuangan panjang.Dalam sambutannya Subandi menyampaikan rasa syukur yang terus meningkat dari tahun ke tahun karena bangsa Indonesia tidak hanya mampu memperjuangkan kemerdekaan saja namun telah mampu mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunannya.Sudah jadi rutinitas, pada malam sebelum peringatan HUT RI bangsa Indonesia secara serentak melaksanakan malam tasyakur sebagai salah satu wujud ungkapan rasa syukur dan untuk refleksi diri atas capaian pembangunan selama 79 Tahun dalam kemerdekaan."Usia 79 tahun menjadi perjalanan panjang bangsa Indonesia dan terus berbenah. Pembangunan setiap tahun meningkat apalagi di era globalisasi seperti ini semua serba digital. Digitalisasi ini menjadi faktor utama pendorong akselerasi pembangunan. Banyak prestasi dan hasil-hasil pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat bahkan bangsa Indonesia saat ini telah menjadi salah satu bangsa yang diperhitungkan di mata dunia," ungkapnya.Kabupaten Sidoarjo sebagai bagian dari bangsa Indonesia akan terus menjadi support sistem keberhasilan pembangunan bangsa. Hal ini sudah di buktikan dengan capaian pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan menjelang peringatan kemerdekaan RI Kabupaten Sidoarjo mendapat anugerah prestasi UHC Award tahun 2024 yang diserahkan langsung oleh wakil presiden di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)."Untuk itu di malam tasyakuran ini saya selaku pimpinan daerah saya mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk merapatkan barisan, saling bergotong-royong guyup rukun dan saling mengisi pembangunan sesuai dengan peran kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai anak bangsa selayaknya harus membuang jauh mental negatif. Jangan saling mencela karena kita adalah saudara," ucapnya.Sementara itu Haji Abdul Azis Munif dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa saat ini mental dan iman yang kuat harus menjadi benteng dalam pribadi masing-masing. Karena pada saat ini banyak hasutan dan ajakan yang negatif. Banyak orang yang ingin menang sendiri dalam mencapai tujuannya. Dengan iman yang kuat akan mampu membentengi manusia dari perbuatan-perbuatan yang tercela. Dengan mental yang kuat membuat manusia tidak mudah tergoyah akan hasutan."Selain itu, kita juga harus membentengi diri dengan akhlak yang mulia karena dengan akhlak yang mulia mampu membawa manusia berjalan menuju kebenaran tanpa harus mempunyai sifat hasud, adu domba serta mencela," katanyaSetelah doa bersama pada malam tasyakuran ini di tutup dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda rasa syukur atas berkah kemerdekaan bagi seluruh bangsa Indonesia khususnya bagi masyarakat Sidoarjo.(yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melaksanakan Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Sidoarjo, Sabtu (16/8) dini hari.Upacara dimulai tepat pukul 24.00 WIB berlangsung khidmat di bawah pimpinan Inspektur Upacara, Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.Upacara yang digelar pada tengah malam ini menjadi momen sakral untuk mengenang jasa para pahlawan, termasuk 793 anggota TNI, 127 anggota Polri, 5 pegawai sipil, dan 270 pahlawan tak dikenal yang dimakamkan di tempat tersebut.Inspektur Upacara, Komandan Lanudal Juanda, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani dengan khidmat membacakan teks AKRS yang menyatakan hormat sebesar-besarnya kepada para pahlawan.Ia mengungkapkan penghargaan mendalam atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam perjuangan mereka untuk bangsa dan negara.Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi mengungkapkan kegiatan AKRS pada malam hari ini sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia."Di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa ini, ratusan pahlawan kusuma bangsa disemayamkan. Mereka telah mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa dan negara. Kita sebagai generasi penerus wajib melanjutkan perjuangan mereka," ujar Plt. Bupati H.Subandi.Hadir dalam upacara AKRS, Ketua DPRD Sidoarjo H.Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Kepala OPD Sidoarjo serta jajaran Forkopimda Sidoarjo. (Son/en/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Alun-Alun Sidoarjo kali ini, berlangsung dengan menggunakan kostum adat dari berbagai daerah. Dari Sabang sampai Merauke.Plt. Bupati Sidoarjo sekaligus inspektur upacara beserta istri Sriatun Subandi pun kompak memakai baju adat Palembang, Sumatera Selatan Tak kalah menarik, jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo dan Kepala OPD seluruh Kabupaten Sidoarjo juga ikut menggunakan pakaian adat. Subandi mengatakan bahwa makna kemerdekaan dengan memakai baju adat, mengingatkan bahwa Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika tetap bersatu bersama untuk membangun Indonesia, khususnya Sidoarjo. "Kostum adat ini mengajarkan kita, meskipun berbeda kita tetap satu, khususnya untuk warga Sidoarjo. Marilah kita saling memiliki Sidoarjo bersama dengan cara membangun Sidoarjo lebih baik lagi," ucapnya usai Upacara peringatan HUT ke-79 RI di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Sabtu (17/8/2024).Subandi juga mengajak seluruh generasi muda untuk membangun semangat persatuan dan kerja keras dalam mewujudkan Sidoarjo yang lebih maju, sesuai dengan tema HUT RI tahun ini, "Nusantara Baru, Indonesia Maju". "Saya juga ingin generasi muda, yang menjadi generasi emas bangsa, agar memiliki kecintaan terhadap Sidoarjo dengan cara meluangkan ide-ide kreatifnya untuk pembangunan Sidoarjo kedepannya. Serta untuk warga Sidoarjo menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. "Dengan bersatu, kita bisa menghadapi berbagai tantangan dan membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih baik," tambahnya. Upacara ini juga dihadiri oleh 100 elemen masyarakat yang mendapat undangan langsung dari Bupati Sidoarjo dengan cara mendaftarkan diri melalui instagram, tokoh masyarakat, veteran, pelajar, hingga anggota TNI-Polri. Salah satu undangan, Nova Asrina warga Kecamatan Sidoarjo, yang berhasil mengikuti jalannya upacara pada peringatan HUT ke-79 RI yang dibuka pendaftaran pada tanggal 12-13 Agustus 2024 sangat antusias dan senang bisa mengikuti upacara dengan khidmat. "Saya memang sengaja ikut daftar, dengan hanya 1 menit langsung tiket habis, selanjutnya saya menukarkan tiket yang berhasil saya klaim saat pendaftaran di tanggal 14-15 Agustus 2024, saya juga sudah mempersiapkan kostum adat saat upacara ini," ujarnya. Selain upacara, juga terdapat berbagai penampilan menarik dan memeriahkan upacara diantaranya orkestra dan paduan suara dari jazz community, marcing band dari SMA Hangtuah 5 Sidoarjo, serta tarian adat dan di tutup dengan fire wall (kembang api). Selanjutnya, diteruskan dengan acara ramah tamah dan menyaksikan video streaming live pidato Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung di IKN. Setelah itu, pengumuman lomba-lomba OPD, lomba costum terbaik bagi undangan, serta penerimaan remisi umum untuk Narapidana. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, turun langsung meninjau penyaluran bantuan pangan beras untuk alokasi bulan Agustus 2024 di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Krian dan Kecamatan Prambon, Kamis (15/8). Jumlah total beras yang telah terdistribusikan di Kabupaten Sidoarjo sejumlah 921 Ton.Di Kecamatan Krian, peninjauan dilakukan di sejumlah Desa, termasuk Desa Jerukgamping, Desa Sidomulyo, Desa Tempel, Desa Sidorejo, Desa Barengkrajan, dan Desa Jatikalang. Sedangkan di Kecamatan Prambon, H. Subandi memantau langsung penyaluran di Desa Cangkringturi, Desa Kajartengguli, dan Desa Prambon.Pada hari yang sama, Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sriatun, yang juga istri dari Plt. Bupati H. Subandi, turut serta dalam monitoring penyaluran bantuan pangan beras di Kecamatan Buduran dan Kecamatan Gedangan. Di Kecamatan Buduran, peninjauan dilakukan di Desa Sidokerto, Desa Sidokepung, Desa Banjarkemantren, Desa Prasung, dan Desa Siwalanpanji, sementara di Kecamatan Gedangan mencakup Desa Kragan, Desa Sruni, Desa Ketajen, Desa Wedi, dan Desa Semambung.Program bantuan pangan beras ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Sidoarjo yang kurang mampu, serta membantu menekan kenaikan harga pangan beras di pasar.“Program ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian kami, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dalam upaya memastikan bahwa seluruh masyarakat Sidoarjo tidak mengalami kekurangan bahan pokok. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasar,” ujar H.Subandi dalam sambutannya di Desa Jatikalang.Dalam kesempatan tersebut, H. Subandi juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di setiap kecamatan yang telah membantu mendata masyarakat yang membutuhkan, sehingga bantuan pangan beras ini dapat tepat sasaran. “Kami sangat mengapresiasi kinerja Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di setiap kecamatan. Mereka telah bekerja keras dalam mendata masyarakat yang membutuhkan, sehingga bantuan pangan beras ini dapat disalurkan dengan tepat sasaran. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, TKSK, dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan setiap program bantuan dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus mengawal setiap program sosial agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Sidoarjo,” tutur Plt. Bupati H.Subandi.Pada kesempatan yang sama, Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sriatun menyampaikan bahwa beras yang di distribusikan memiliki kualitas yang bagus sehingga diharapkan dapat dipergunakan dengan baik untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari.“Beras ini memiliki kualitas yang bagus jadi jangan sampai beras ini di jual di toko. Lebih baik dipergunakan sehari-hari untuk membantu perekonomian para panjenengan. Dana untuk membeli beras dapat dibuat hal lain yang penting untuk keluarga panjenengan,” Ucap Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sriatun di sela-sela sambutan Desa Sruni. (Son/Af/en/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ada program baru dari Pemkab Sidoarjo dalam hal sanitasi. Yakni layanan penyedotan, pengangkutan, dan pengolahan lumpur tinja, yang bayarnya melalui tabungan.Program itu telah difinalisasi dengan penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama (MoU) antara PT BPR Delta Artha dengan Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DP2CKTR) Kabupaten Sidoarjo, dan pihak ketiga dari USAID IUWASH, di Luminor Hotel, pada Kamis (15/8).Menurut Kepala DP2CKTR Kabupaten Sidoarjo Bachruni Aryawan, program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab untuk memastikan sanitasi aman bagi seluruh warga Sidoarjo. "Kerjasama ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah sanitasi, tetapi juga menawarkan skema pembiayaan yang terjangkau bagi masyarakat melalui tabungan di BPR Delta Artha," ungkapnya.Sementara Direktur Utama PT BPR Delta Artha Sofia Nurkrisnajati Atmaja menyampaikan bahwa melalui layanan ini, masyarakat dapat menabung secara rutin di BPR Delta Artha untuk kemudian digunakan sebagai biaya penyedotan lumpur tinja. Skema ini diharapkan dapat meringankan beban finansial masyarakat sekaligus memastikan pengelolaan limbah yang lebih baik dan ramah lingkungan."Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Dengan skema tabungan TAMMARA - LLTT (Tabungan Masyarakat Menuju Sejahtera - Layanan Lumpur Tinja Terjadwal) ini, kami ingin memastikan bahwa layanan sanitasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dengan cara yang lebih mudah dan terencana," ungkapnya.Sementara Private Sector Engagement & Innovative Finance Specialist USAID IUWASH Tangguh (Regional Jatim - NTT) Dwi Angkasa Wasis menyebut, langkah ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menciptakan lingkungan yang sehat. "Setelah berhasil menjadi Kabupaten ODF, sanitasi di Sidoarjo berarti layak. Selanjutnya harus mengejar sanitasi aman, karena jika dengan layak saja masih tidak cukup, sebab grade tertinggi adalah sanitasi aman. Setiap rumah paling tidak membuang tinja kurun waktu 3-5 tahun. Nah kesadaran itu yang saat ini gencar dilakukan," urainya. Kepala UPTD Pembangunan Air Limbah Domestik (PALD) Sidoarjo, Indah Nurshanti berharap program penyedotan dan pengolahan lumpur tinja yang aman dan efisien dapat segera diimplementasikan di seluruh wilayah Sidoarjo melalui tabungan dengan kurun waktu 36 bulan, bebas biaya, dan dengan biaya setoran Rp 10.000/bulan ini. "Kami masih mengejar sanitasi aman ini, karena tercatat di data kami masih jauh dari target menuju sanitasi aman. Dari target penduduk Sidoarjo sebanyak 2 juta 500 jiwa masih sebanyak 16 ribu jiwa yang sudah melakukan penyedotan tinja di kami," ungkapnya. Pihaknya mengaku terus menggalakkan sosialisasi baik melalui PKK, ormas perempuan, hingga sanitarian beserta kader-kadernya untuk mengajak menabung guna penyedotan tinja, dengan biaya Rp 300.000 per rumah dengan diameter 2 meter kubik. (dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Penyaluran bantuan pangan beras terus digenjot Pemkab Sidoarjo. Kali ini disalurkan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di 18 desa di tiga kecamatan. Masing-masing KPM menerima beras 10 kg untuk yang ketujuh kalinya. Bantuan pangan beras pemerintah pusat tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga pangan beras. Pagi tadi, penyalurannya dimonitoring langsung Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.M,Kn, Rabu, (14/8). Ia dibantu Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sriatun yang tidak lain adalah istrinya. H. Subandi membagi tugas memonitoring penyaluran bantuan pangan beras tersebut. Ia di Kecamatan Tarik dan Balongbendo sedangkan istrinya di Kecamatan Waru. Di Kecamatan Tarik, Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi menyalurkan bantuan pangan beras kepada warga Desa Sebani, Desa Kedungbocok, Desa Singogalih, Desa Tarik dan Desa Segodobancang serta Desa Kalimati. Sedangkan di Kecamatan Balongbendo ia serahkan bantuan beras tersebut kepada warga Desa Suwaluh dan Desa Seduri serta Desa Bakungtemengungan. Ia lewati Desa Singkalan, Desa Wonokarang dan Desa Balongbendo yang sebenarnya ingin ia kunjungi. Pasalnya agenda Rapat Paripurna sudah menantinya. Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sriatun menyerahkan bantuan pangan beras kepada warga Desa Kepuhkiriman, Desa Wadungasri, Desa Wedoro, Desa Ngingas dan Desa Waru serta Desa Janti. Dalam kesempatan itu Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi meminta agar warga penerima bantuan tidak menjual beras yang diterimanya. Ia pastikan beras bantuan Bulog tersebut berkualitas bagus. Layak dan aman untuk dikonsumsi. "Beras ini layak untuk dikonsumsi, saged dimasak damel keluarga, kalau pulang dari sini jangan mampir ke toko, jangan jual beras ini ketoko," pinta Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi. H. Subandi sampaikan bantuan pangan beras tersebut untuk yang ketujuh kalinya disalurkan. Selama enam bulan kemarin, KPM warga Sidoarjo rutin menerima 10 kg beras setiap bulannya. Ia berharap bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. "Ini yang ke tujuh, nanti lagi di Oktober dan Desember," tuturnya. Dalam kesempatan itu H. Subandi juga mengecek warganya yang belum memiliki BPJS kesehatan. Ia sampaikan kepada warga untuk segera melapor kepada kepala desanya jika belum memiliki BPJS kesehatan. Nantinya pihak desa akan mendata dan mengeluarkan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Data tersebut akan dimasukkan dalam kepersertaan BPJS kesehatan yang dicover Pemkab Sidoarjo. Nantinya warga hanya cukup menunjukkan KTP saja jika akan berobat."Panjenengan yang belum punya BPJS kesehatan tolong sampaikan ke pak Kades biar pak Kades membuatkan SKTM," tuturnya. Pak Markum warga Desa Wadungasri penerima bantuan sangat senang dengan program seperti ini. Ia katakan bantuan tersebut sudah tepat sasaran dan dapat membantu meringankan beban masyarakat. "Harga beras sekarang mahal, semoga program ini dapat terus berjalan," ucapnya. Senada dengan Pak Markum, ibu Eli Ernawati juga gembira menerima bantuan beras tersebut. Ia tidak ingat sudah berapa kali menerimanya. Namun ia ingat kali pertama menerima bantuan beras itu sebelum hari raya lebaran. Ia konsumsi beras itu bersama empat anggota keluarganya. Dirinya bersama sang suami dan dua orang anaknya. "Alhamdulilah bisa untuk makan 15 hari," ucapnya. Eli berharap bantuan tersebut dapat terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya. Pasalnya sangat membantu warga seperti dirinya. Bantuan beras tersebut akan meringankan pengeluaran belanjanya dikala nafkah suami dengan penghasilan tidak menentu. Namun semuanya itu tetap ia syukuri. "Nyambut damel ngerosok, alhamdulillah angsal bantuan beras kados ngeten," ucapnya. (Git/yu/en/kominfo)
Selengkapnya3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 411890