KOMINFO, Sidoarjo - Warga Desa Ngingas, Kecamatan Waru, tumpah ruah. Mereka menyambut kedatangan Plt Bupati Sidoarjo H Subandi untuk mengikuti kegiatan jalan sehat dan senam bersama. Sekaligus peresmian gedung Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan sosialisasi pajak daerah yang digelar pada Minggu pagi (30/6). Bagi Subandi, momen ini menjadi sarana menyapa warga secara langsung. Juga sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaannya kepada Desa Ngingas yang kini memiliki poskesdes baru.Poskesdes bekerja sama dengan puskesmas untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. "Saya juga berulangkali menginformasikan, untuk warga kurang mampu yang belum memiliki BPJS kelas 3, Pemkab sidoarjo menyediakan program UHC. Biaya pengobatan mereka akan dicover pemerintah," jelas Subandi.Subandi menambahkan, Pemkab Sidoarjo siap membiayai warga Sidoarjo yang sakit dari keluarga tidak mampu. Jangan sampai mereka tidak terlayani oleh fasilitas kesehatan. Kepala puskesmas dan rumah sakit diwanti-wanti agar tetap melayani warga Sidoarjo yang tidak mampu meski belum memiliki jaminan BPJS Kesehatan.Saat ini Pemkab Sidoarjo memiliki dua Rumah Sakit Umum Daerah 2 dan 32 puskesmas. Semuanya siap melayani kebutuhan kesehatan warga. "Mari kita perhatikan bersama agar tidak ada lagi warga Sidoarjo yang sakit, namun tidak terlayani,” ujarnya. Selain peresmian poliklinik desa, acara ini juga diisi dengan sosialisasi pajak bumi dan bangunan (PBB). Subandi menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak demi mendukung pembangunan Kabupaten Sidoarjo."Pembayaran pajak saat ini semakin mudah dan praktis. Bisa dilakukan secara online. Mari bersama-sama wujudkan tertib bayar PBB agar pembangunan di Sidoarjo terus berjalan,” lanjut Subandi. Sementara itu, Kepala Desa Ngingas H. Samian mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Plt Bupati Subandi di tengah-tengah warganya. Mewakili warganya, dia berterima kasih Plt Bupati memberikan waktu dan perhatian untuk warga desanya."Kegiatan ini mencerminkan semangat kerakyatan pemimpin dan kebersamaan dengan masyarakat. Apalagi, Pak Subandi adalah sosok pemimpin yang merakyat dan selalu peduli dengan masyarakat. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Desa Ngingas," ungkapnya.Samian menambahkan, kegiatan ini tak hanya fokus pada sosialisasi pajak daerah, tetapi juga pembekalan sertifikasi ICB dan alat berat bagi warga Desa Ngingas. Keterampilan ini sangat bermanfaat.Kegiatan yang digelar di Desa Ngingas Waru ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Selain itu, kesadaran pada kewajiban dalam membayar pajak. "Dengan semangat gotong royong dan kepemimpinan yang merakyat, Sidoarjo diharapkan terus maju dan sejahtera semakin sejahtera," tegas Subandi. (mas/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kondisi pengelolaan sampah dan bangunan liar di sempadan sungai di Desa Ngingas, Kecamatan Waru, menjadi perhatian Pemkab Sidoarjo. Rawan jadi pemicu banjir. Plt Bupati Sidoarjo H Subandi mendatangi langsung lokasi pada Minggu (30/6/). Menindaklanjuti masukan masyarakat.Pagi-pagi, Plt Bupati Subandi sudah berada di lokasi. Dilihatnya kondisi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Ngingas. Pengelolaan sudah mulai tertata. Tidak terlihat lagi tumpukan sampah yang berserakan seperti dulu. Namun, TPTS Ngingas masih dikelola secara manual. Pemilahan sampah dilakukan oleh tenaga manusia. Perlu mesin pemilah dan pencacah sampah agar lebih efektif lagi. Dengan begitu, TPST mampu menuntaskan persoalan sampah di Ngingas. Subandi menuturkan, Pemkab Sidoarjo telah memberikan kontribusi terkait kebutuhan TPST Ngingas. Untuk itu, pembenahan TPST perlu dilakukan secara menyeluruh. Ke depannya, setiap di TPST, harus ada mesin pemilah sampah untuk mengantisipasi tingginya volume sampah”Persoalan sampah di Ngingas ini tidak boleh dibiarkan. Kita harus segera benahi agar tidak menjadi bom waktu yang membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” kata Subandi saat berada di lokasi. Lebih jauh lagi, papar Subandi, perekonomian masyarakat baru saja pulih pasca Pandemi Covid-19. Keberadaan sampah bisa mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat. Juga membahayakan kesehatan lingkungan warga sekitarnya. ”Kita tidak boleh lengah dalam menangani masalah sampah. TPST yang tidak dikelola dengan baik dapat menghambat pemulihan ekonomi dan membahayakan kesehatan masyarakat," jelas Subandi.Setelah meninjau TPTS Ngingas, Plt Bupati Subandi menyaksikan kondisi sempadan sungai. Banyak bangunan liar yang masih berdiri di sisi sungai. Perlu penertiban. Agar kondisi sungai mudah dinormaliasi. Alat berat tidak terhambat oleh keberadaan bangunan liar. ”Pemerintah desa dan kecamatan harus segera melakukan sosialisasi terkait pembebasan bangunan liar di sepanjang sungai ini," ujar Subandi.Dia berharap pemerintah desa dan kecamatan memberikan pengertian kepada penghuni bangunan liar di sempadan sungai. Keberadaannya akan mengganggu lingkungan dan membahayakan orang lain. Rawan terjadi banjir. ”Kita juga perlu mengusulkan pemasangan box culvert sampai ke arah Dusun Ambeng-Ambeng. Itu bisa memperlebar jalan dan menghilangkan ruang kosong yang dapat digunakan untuk mendirikan bangunan liar,” ujarnya.Subandi optimistis. Dengan upaya bersama dari semua pihak, masalah sampah dan banjir di Waru dapat diatasi. Dia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tidak buang sampah sembarangan. Jangan mendirikan bangunan liar, lebih-lebih di sempadan sungai. (mas/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Berbagai kegiatan memeriahkan perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 digelar selama sepekan di kota Atlas, julukan dari kota semarang. Puncak peringatan, Sabtu (29/6) , di Lapangan Pancasila Simpang lima, Semarang.Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, menghadiri puncak peringatan Harganas ke-31 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Didampingi oleh istri tercinta, dr. Sriatun Subandi selaku Plt.Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo.Kehadiran pimpinan daerah ini mempertegas komitmen Kabupaten Sidoarjo dalam mengedepankan pentingnya keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa.Subandi menyatakan kekagumannya terhadap pencapaian Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah. Dimana Indeks Pembangunan Keluarga di atas rata-rata nasional."Kami sangat terinspirasi oleh keberhasilan Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan indeks pembangunan keluarga. Kami berharap dapat membawa pulang pelajaran berharga ini untuk diterapkan di Kabupaten Sidoarjo, agar kita juga bisa mencapai prestasi yang sama, bahkan lebih baik lagi," ujar Subandi dengan penuh semangat.Ia mengatakan tema, "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas" mengandung makna peran vital keluarga dalam menciptakan masyarakat yang kuat dan berdaya saing. Dimana keluarga menjadi sumber kekuatan dan inspirasi yang mendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa."Dorongan inspirasi untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa ini, akan kami aplikasikan untuk akselerasi intervensi serentak dalam menurunkan angka stunting menuju zero stunting di Kabupaten Sidoarjo, " jelasnya.Selain stunting menurut Subandi, ada hal yang tak kalah penting yakni mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). KLA ini sebagai langkah nyata untuk memastikan setiap anak Indonesia, khususnya anak - anak Sidoarjo, mendapatkan hak-haknya dan tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan sejahtera.Dengan penuh harapan dan semangat, Plt. Bupati Sidoarjo berkomitmen, membawa semangat Harganas ini untuk memperkuat peran keluarga dalam pembangunan, demi terwujudnya Indonesia emas yang kita cita-citakan bersama, di Kabupaten Sidoarjo.Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan bertukar pengalaman antar daerah, yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan sinergi dalam membangun keluarga yang berkualitas. Dengan keluarga yang kuat dan berkualitas, kita yakin Indonesia akan semakin maju. Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 ini diakhiri dengan berbagai kegiatan dan penampilan budaya yang menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, sekaligus mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur dalam keluarga.(mas/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt Bupati Sidoarjo H Subandi menggugah stakelhoders untuk ikut melestarikan kesenian khas Kabupaten Sidoarjo. Kelestarian seni dan budaya khas Sidoarjo menjadi tanggung jawab bersama. Kesejahteraan para senimannya pun patut dipikirkan bersama. Baik oleh pimpinan instansi pemerintah maupun swasta. ”Kesenian khas yang ada di Kabupaten Sidoarjo harus dipromosikan dan disebarluaskan agar tetap lestari. Dan, generasi muda kita dapat terus menikmatinya,” ajak Subandi. Imbauan itu telah dituangkan dalam Surat Edaran Bupati tentang Penyelenggaraan Kesenian Khas Daerah sebagai Atribut Kelengkapan Pembukaan Rangkaian Acara Tertanggal 23 Juni 2024. Pemkab Sidoarjo, lanjut Plt. Bupati Subandi, ingin mengangkat nilai-nilai kesenian daerah khas Sidoarjo. Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala instansi vertikal, serta seluruh kepala instansi swasta. Selain itu, para kepala desa/kelurahan se-Kabupaten Sidoarjo. Mereka diimbau untuk menampilkan kesenian daerah khas Kabupaten Sidoarjo saat menggelar acara. Plt. Bupati Subandi menjelaskan, upaya mengangkat nilai-nilai kesenian daerah khas Sidoarjo merupakan bentuk pelestarian kesenian daerah. Seni dan budaya khas Sidoarjo adalah warisan yang melekat dalam sejarah kebudayaan Sidoarjo. Seperti seni tari, wayang kulit, kesenian patrol, dan sebagainya. ”Melestarikan kesenian daerah menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya tugas pemerintah,” ungkapnya. Subandi menyatakan akan mengajak, mendorong, dan menggugah kepedulian semua stakeholder di Sidoarjo untuk berperan serta mempromosikan kesenian daerah khas Sidoarjo. Jika menggelar berbagai acara, harap Subandi, pemerintah daerah, instansi vertikal, maupun swasta dapat menampilkan seni tari, seni patrol, maupun seni-seni lainnya.”Apalagi jika menggelar hajatan yang cukup besar. Penyelenggara saya minta menampilkan pagelaran wayang kulit Gagrak Porongan. Itu kesenian wayang khas Sidoarjo,” tambah Subandi.Bagaimana menyelenggarakannya? Di Kabupaten Sidoarjo, ada sanggar-sanggar kesenian. Mereka tersebar di berbagai kecamatan. Macam-macam pula seni dan budaya yang ditekuni. Para seniman bisa ditampilkan secara bergiliran. Dengan begitu, seluruh sanggar seni yang ada di Kabupaten Sidoarjo bisa diberdayakan. Subandi menambahkan, pelestarian seni dan budaya khas Sidoarjo akan mampu mengangkat pariwisata daerah. Di sinilah pentingnya tanggung jawab dan kepedulian bersama untuk melestarikan kesenian daerah. Kesenian daerah mewarnai perkembangan pariwisata. ”Pembangunan sektor wisata juga mari kita tingkatkan bersama-sama,” tambah Subandi. Pertumbuhan sektor swasta pada gilirannya juga akan meningkatkan perekonomian Kabupaten Sidoarjo. Pelaku-pelaku wisata juga punya peluang besar untuk sejahtera. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak secara nyata dengan menampilkan kesenian daerah dalam berbagai acara.”Undang pelaku seni di Sidoarjo untuk tampil di setiap acara. Di mana pun acaranya, kesenian daerah khas Sidoarjo harus menjadi bagian dari acara yang kita selenggarakan. Itu akan membantu mengangkat perekonomian mereka,” tegas Subandi. (git/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Gegap gempita Lomba Rukun Tetangga (RT) Se-Kabupaten Sidoarjo mencapai puncaknya pada Sabtu malam (29/6). Sejak diluncurkan (kick-off) Januari 2024, Lomba ini berhasil melahirkan RT-RT hebat. Mereka dihadiahi ratusan juta rupiah. Plt. Bupati Sidoarjo Subandi bangga kepada semua peserta serta para juara. Sebagai pimpinan daerah, Subandi bersyukur Kabupaten Sidoarjo memiliki RT-RT terbaik. Sebab, RT-RT adalah garda terdepan dalam pembangunan suatu wilayah. Partisipasi aktif mereka sangat diharapkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman. ”Harapan pemerintah daerah terbukti,” ucap Subandi saat malam penganugerahan (awarding) Lomba RT Se-Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa. Subandi menyatakan terima kasih dan apresiasinya kepada semua RT peserta lomba. Mereka telah berperan aktif. Hebat-hebat semua. Masing-masing menunjukkan ide, kemampuan, inovasi, dan kerja sama yang sangat baik. Peran-peran itu sangat dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Inovasi, dedikasi, dan komitmen RT-RT di Sidoarjo telah terbukti mampu meningkatkan kualitas hidup lingkungan masing-masing. Masyarakat terbantu. Kampung semakin baik. Pemkab Sidoarjo sangat perlu memberikan penghargaan. Terutama, bagi RT-RT yang telah bekerja keras ikut membangun Sidoarjo.”Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi RT-RT lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi. Tetap semangat dalam membangun Sidoarjo,” ungkap Plt Bupati yang mantan kepala desa ini.Subandi juga mengajak seluruh masyarakat. Mari terus mendukung program-program pemerintah. Tujuannya tidak lain adalah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Sidoarjo. Dia berharap seluruh elemen masyarakat bersedia aktif dan meningkat semangatnya untuk Kabupaten Sidoarjo.”Mari jalin kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” ajak Subandi yang dikenal suka berdialog langsung dengan warga itu.Sementara itu, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat M. Ainur Rahman mengatakan, sejatinya, Lomba RT digeber untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong. Budaya gotong royong ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, semakin lama, budaya itu tergerus perkembangan zaman. Padahal, dengan bergotong-royong, sikap saling tolong-menolong, menghargai sesama, dan toleransi, akan menimbulkan kehidupan yang harmonis, guyub, rukun. ”Ayo kita jaga Sidoarjo yang harmonis, guyub, rukun, dengan gotong royong dan saling menolong,” ungkap Ainur Rahman. Bagaimana kata juara? Kepala Desa Sumorame Rochmanu, salah satu perwakilan juara pertama kategori RT Mandiri Sejahtera, mengatakan, Lomba RT ini sangat mendukung dan memotivasi RT-RT dan desa agar terus bersemangat dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Lomba ini disambut antusias peserta. ”Saya bangga atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam Lomba RT ini. Semoga ke depannya Lomba RT tetap ada. Agar kami, masyarakat di lingkungan RT dan desa, benar-benar mempunyai semangat membangun Sidoarjo," ucapnya.Acara awarding Lomba RT ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan perwakilan setiap RT yang berpartisipasi. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Sidoarjo menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. (*)Inilah RT-RT Juara pertama dalam Tiap Kategori Lomba 1. Juara Pertama Kategori RT Jimpitan adalah RT 22/RW 10 Desa Pepe, Kecamatan Sedati 2. Juara Pertama Kategori RT Sehat adalah RT 14/RW 11 Desa Blurukidul, Kecamatan Sidoarjo 3. Juara Pertama Kategori RT Asri adalah RT 47/RW 09 Desa Larangan, Kecamatan Candi 4. Juara Pertama Kategori RT Berbudaya adalah RT 07/RW 03 Desa Candipari, Kecamatan Porong 5. Juara Pertama Kategori RT Mandiri Sejahtera adalah RT 02/RW 11 Desa Sumorame Kecamatan Candi. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo,- Gerimis tidak menyurutkan semangat para ASN Sidoarjo untuk berolahraga. Jam 6 pagi mereka sudah berdatangan ke Alun-alun Sidoarjo, Jumat, (28/6). Senam rutin Jumat pagi yang kini kembali digelar sejak Covid19 lalu sempat vakum.Tampak hadir Sekda Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati S.KM,M.Kes berjejer dengan para kepala OPD mengikuti senam bersama tersebut. Satu instruktur senam dihadirkan. Kompak, seluruh ASN mengikuti gerakannya dengan energik. Dinas Kesehatan Sidoarjo menggunakan momen ini untuk pemeriksaan kesehatan gratis di paseban Alun-alun. Ada pemeriksaan tensi darah dan gula darah gratis. UTD PMI Sidoarjo turut menhgelar donor darah. Para ASN Sidoarjo antusias memeriksakan kesehatannya. Tidak sedikit pula yang ikut antri mendonorkan darahnya. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina M.Kes merasa senang bisa menyiapkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para ASN. Menurutnya ini menjadi bagian dari mewujudkan Sidoarjo sehat. “Setiap ada kegiatan senam rencananya ada pemeriksaan kesehatan, nanti akan kami gilir dari 31 Puskesmas untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan seperti ini,”ucapnya usai ikut juga memeriksakan kesehatannya di paseban Alun-alun pagi tadi.dr. Lakhsmie mengatakan pemeriksaan kesehatan secara rutin perlu dilakukan. Berbagai gejala gangguan kesehatan dapat segera diketahui. Sehingga resiko penyakit dapat segera dicegah. Oleh karenanya moment pemeriksaan kesehatan gratis seperti ini diharapkannya dapat dimanfaatkan dengan baik. “Kita ini kadang tidak aware pada kesehatan, oleh karenanya kalau ada moment seperti ini harus dimanfaatkan sehingga kita akan tahu kesehatan kita masing-masing,” ujarnya.Dikatakan juga pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan. Tidak berhenti sampai disini jika hasil pemeriksaan kesehatannya buruk. Dimintanya segera datang ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya. Dengan begitu kondisi kesehatan yang sebenarnya dapat diketahui.“Kalau disini misalnya ada tanda tensinya meningkat, atau tensinya rendah atau gula darahnya tinggi sebaiknya tidak berhenti sampai disini saja, silah dilanjutkan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat atau fasilitas kesehatan,” pesannya.dr. Lakhsmie mengakui beban pekerjaan ASN cukup berat. Oleh karenanya kesehatan wajib dijaga. Salah satunya dengan gaya hidup yang benar. Pola makan, istirahat dan olahraga harus seimbang.“Makanannya harus dijaga, komposisinya harus dijaga, kemudian olahraganya harus rutin dan istirahatnya harus cukup karena kita tahu beban pekerjaan ASN itu juga berat, oleh karenanya harus diikuti dengan life style yang bagus,” pesannya.Suharti, salah satu ASN Dinas Kominfo Sidoarjo gembira pelaksanaan senam bersama kembali rutin digelar di Alun-alun Sidoarjo. Tidak hanya sehat yang didapat saat senam bersama Jumat pagi itu. Namun meningkatkan keguyuban antara seluruh ASN Sidoarjo. Silaturahmi dengan ASN dari 31 OPD dapat tetap terjaga.“Selain sehat kita juga dapat bersilaturahmi dengan teman-teman lama yang dulu pernah sekantor namun sudah dimutasi ke OPD lain,” ucapnya. (Git/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Masyarakat memerlukan perhatian. Rakyat butuh kasih sayang. Kehadiran Plt Bupati Sidoarjo H Subandi mampu mengobati kerinduan masyarakat kepada sosok pemimpin. Pengayom rakyat dan pelindung masyarakat. Dekat, tulus, dan penuh kasih. Plt Bupati Subandi berusaha selalu menyediakan waktunya untuk menemui masyarakat kurang mampu. Pembagian bantuan pangan di desa-desa dihadiri langsung. Dia hadir atas permintaan kepala-kepala desa yang tidak kuasa ditolaknya. Mereka berharap Plt Bupati bisa hadir ke desa-desa.Di sisi lain, Subandi juga ingin memastikan bantuan tersebut bermanfaat. Beras berkualitas bagus 10 kilogram. Bantuan itu dipastikan layak dikonsumsi oleh keluarga penerima. ’’Kami sebagai pemimpin daerah ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran. Penerimanya memang benar-benar perlu bantuan,” ungkap Subandi di sela-sela penyerahan bantuan pangan di Kecamatan Taman pada Jumat (28/6). Di Kecamatan Taman itu, ada lima desa/kelurahan tempat pembagian bantuan pangan. Masing-masing Sepanjang, Bebekan, Wonocolo, Taman, dan Geluran.Subandi menyaksikan langsung pembagian beras itu. Sekaligus meluangkan waktu untuk berdialog dengan warga kurang mampu yang menerima bantuan. Total ada 8.586 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan pangan pada bulan Juni ini di Kecamatan Taman. Mereka masing-masing membawa pulang 10 kg beras dengan kualitas baik.”Alhamdulillah, hari ini penyaluran bantuan pangan beras di Taman berjalan lancar. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Subandi.Subandi menjelaskan, penyaluran bantuan ini merupakan upaya pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meringankan beban rakyat di tengah situasi ekonomi yang belum stabil. Setiap keluarga bisa meringankan beban pengeluaran setiap bulan. Kebutuhan pokok berupa beras sudah tersedia. Kehadiran Plt Bupati Subandi mendapatkan respons yang sangat baik dari warga penerima bantuan pangan. Tidak hanya menerima beras 10 kilogram. Mereka juga bisa bertemu langsung dengan pimpinan daerah. Bahkan, menerima langsung beras itu dari tangan Plt Bupati Subandi. Salah satunya, Warti, warga Desa Sepanjang, Kecamatan Taman. Warti mengungkapkan rasa terima kasih setelah mendapatkan bantuan beras tersebut. Bersama tetangga-tetangga satu desa, dia berangkat dengan hati gembira. Pulang pun senang.’’Terima kasih, Pak. Kami dikasih beras. Ini sangat membantu ekonomi keluarga karena harga sembako naik,’’ ungkap Warti. ’’Nggih Bu Warti. Semoga Panjenengan dan keluarga selalu diparingi kesehatan. Semoga bermanfaat nggih,’’ tutur Subandi. Tidak hanya Plt Bupati yang ringan tangan dan waktu untuk menemui masyarakat langsung. Dokter Sriatun, istri Plt Bupati Subandi juga tidak mau kalah perhatian. Agar bantuan diterima langsung oleh warga yang berhak, dr Sriatun juga memonitor pembagian beras di Kecamatan Waru. Di kecamatan tersebut, ada 6.211 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kehadiran dr Sriatun juga disambut gembira warga. Mereka senang karena bisa berkenalan sekaligus menerima bantuan dari istri pimpinan daerah.Dokter Sriatun menyapa warga dengan ramah dan penuh perhatian. Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan program bantuan pangan ini berjalan baik dan tepat sasaran. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Sidoarjo. Plt Bupati Subandi selalu mengingatkan kepala desa di seluruh Sidoarjo agar lebih perhatian kepada warganya. Begitu pula ketua RT/RW segera memberi tahu kepala desa masing-masing jika ada warga yang butuh bantuan. ”Tolong dicek lagi nggih. Barangkali ada yang belum dapat. Tolong pastikan tidak ada warga tidak mampu yang sampai tidak dapat bantuan pangan,’’ ungkap Subandi lagi. (mas/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Semarak Perayaan HUT Ke-78 Bhayangkara mewarnai Bumi Perkemahan Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Peringatan ini tak hanya dirayakan dengan rasa sukacita, tetapi juga aksi nyata dalam membangun Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo dan Plt Bupati Sidoarjo kompak bakti sosial.Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing bersama Plt. Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn terlihat bahu-membahu dalam kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, pada Kamis (27/6). Perayaan HUT Ke-78 Bhayangkara menjadi momentum kepedulian dan upaya nyata pelestarian lingkungan. Kegiatan bakti sosial peduli lingkungan semakin semarak berkat Polda Jawa Timur memberikan beragam bantuan. Ada beasiswa bagi anak petani, bibit jagung dan padi, serta 5 unit traktor. Semuanya diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga Kecamatan Krembung. Warga menyambutnya dengan bahagia.Plt. Bupati H.Subandi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya setinggi-tingginya kepada Kapolda Jawa Timur atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Sidoarjo. Manfaatnya bisa dirasakan.“Terima kasih karena bantuan ini memberikan manfaat bagi warga. Sekali lagi, saya ucapkan selamat HUT Bhayangkari yang ke-78. Semoga semakin berjaya. Semakin memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Sidoarjo," ungkap Subandi.Sinergitas kuat antara Polresta Sidoarjo dan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo sudah terjalin dengan sangat baik selama ini. Plt Bupati Subandi berharap sinergitas ini akan terus berjalan sesuai dengan tupoksi masing-masing. Bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo.Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing mengatakan, perayaan HUT Ke-78 Bhayangkara pada 2024 mengambil tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas". Kombespol Christian Tobing menambahkan, bakti sosial penanaman pohon dilaksanakan oleh seluruh personel dari Mapolsek Sidoarjo. Mereka terlibat aktif mendukung kegiatan."Gerakan tanam pohon sebagai wujud kepedulian Polri kepada lingkungan," ungkapnya.Perayaan HUT Ke-78 Bhayangkara ini tidak hanya dilakukan di Bumi Perkemahan Tanjek Wagir, Krembung, Sidoarjo, tetapi juga dilaksanakan serentak secara zoom di seluruh provinsi di Indonesia. Peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara dipusatkan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.(son/en/kominfo)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo terus berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) dengan menjadikan transparansi dan akuntabilitas sebagai prioritas utama. Tekad tersebut disampaikan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H. M.Kn dalam sambutannya pada acara Sidang Paripurna DPRD Sidoarjo pada Kamis (27/6). "Agar Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih berkembang lagi, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan," ujar Subandi di podium Ruang Paripurna DPRD Sidoarjo.Sebagai Plt Bupati, Subandi juga menyatakan akan memastikan rekomendasi dari fraksi-fraksi yang ditegaskan oleh DPRD terkait peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Sidoarjo. "Rekomendasi akan segera kami tindak lanjuti," ungkapnya.H. Subandi menjelaskan bahwa saat ini Pemkab sidoarjo telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Di antaranya, memperkuat pengawasan internal dan eksternal terhadap kinerja pemerintah daerah. Melaksanakan e-goverment untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Serta mempermudah keterbukaan akses informasi publik. Plt. Bupati Subandi juga meminta dukungan dari semua pihak untuk dapat mewujudkan good governance di Kabupaten Sidoarjo. Masyarakat juga diajak untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan daerah dan mengawasi kinerja pemerintah. "Mari kita bersatu, bersama-sama membangun Sidoarjo menjadi lebih baik lagi," ajaknya. (af/en/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pelayanan kesehatan menjadi perhatian utama Plt Bupati Sidoarjo H Subandi S.H., M.Kn. Sejalan dengan proses peningkatan akreditasi RSUD Notopuro Sidoarjo, Plt Bupati Subandi berharap peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit milik Pemkab tersebut semakin tinggi. ”Akreditasi paripurna ini bukan hanya sekadar penilaian, tetapi merupakan cerminan komitmen kami semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sidoarjo,” ujar Subandi saat membuka acara Survei Akreditasi Paripurna di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.T. Notopuro Sidoarjo, di Ruang Pertemuan Bale Bumi Mojopahit RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo pada Kamis (27/6/2024).Dalam sambutannya, Subandi menegaskan pentingnya akreditasi bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD R.T. Notopuro. Dengan akreditasi yang paripurna, Subandi juga berharap standar pelayanan RSUD R.T. Notopuro juga terus meningkat. Masyarakat bisa merasakan langsung pelayanan kesehatan yang benar-benar prima. Kegiatan survei akreditasi paripurna itu melibatkan tim surveyor dari lembaga survei rumah sakit Damar Husada Paripurna. Tim survei tersebut akan menilai berbagai aspek pelayanan dan manajemen rumah sakit. Di antaranya, keselamatan pasien, mutu layanan, serta manajemen sumber daya manusia dan fasilitas RSUD R.T. Notopuro.Plt. Direktur RSUD R.T. Notopuro dr. Atok Irawan menyampaikan bahwa rumah sakit telah melakukan berbagai persiapan guna menghadapi survei akreditasi ini. Berbagai pembenahan dan peningkatan di semua lini pelayanan telah dilakukan. ”Kami optimistis dapat meraih akreditasi paripurna. Tentu akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat kepada layanan kesehatan di RSUD R.T. Notopuro,” tegasnya. RSUD R.T. Notopuro diharapkan mampu menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional kepada seluruh masyarakat Sidoarjo.”Nantinya, jika akreditasi sudah paripurna, semua pelayanan terstandardisasi sesuai tim akreditasi. Mulai kelengkapan administrasi sampai izin pelayanan - pelayanan. Baik radiologi, rawat inap, pengolahan limbah atau IPAL, dan sebagainya," tutup dr Atok Irawan. (dew/en/kominfo)
Selengkapnya17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 304789