KOMINFO,Sidoarjo- Penandatanganan nota kesepakatan Restorative Justice (RJ) antara pemerintah daerah di Jawa Timur dengan seluruh Kejaksaan Negeri dilakukan. Penandatanganan kesepakatan kolaborasi penanganan terhadap pelaku dan korban serta keluarga pelaku tindak pindana yang perkaranya diselesaikan berdasarkan keadilan restoratif itu dilakukan di Dyndra Convention Hall Surabaya, Kamis, (9/10). Penandatanganan diawali oleh Kajati Jatim Kuntadi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang kemudian disusul oleh seluruh kepada daerah di Jawa Timur. Kajati Jatim Kuntadi mengatakan penandatanganan nota kesepakatan restorative justice ini sangat penting. Dikatakannya penyelesaian perkara diluar pengadilan akan mendekatkan rasa keadilan bagi masyarakat. Disampaikannya masyarakat kadang melihat proses hukum itu dari kacamata yang berbeda dan ukuran rasa keadilan yang juga berbeda. Padahal penegakan hukum yang dilakukan aparat selma ini sudah tepat dan benar. Itu terjadi pada kasus Nenek Minah dan Kakek Samirin. Kepastian dan keadilan kepada mereka sudah ditetapkan sesuai hukum yang berlaku. “Tadi kepastian, keadilan sudah di wujudkan, pertanyaannya apakah penegakkan hukum itu bermanfaat bagi masyarakat itu, dan ternyata tidak, maka masyarakat menolak, nah peristiwa ini baru dijawab 20 tahun kemudian melalui kebijakan Jaksa Agung dengan disetujuinya pola penyelesaian alternatif, penyelesaian diluar persidangan melalui forum RJ,”ucapnya.Kuntadi mengatakan sejak kebijakan RJ itu diambil, ribuan perkara seperti kasus Nenek Minah dan Kakek Samirin dihentikannya. Oleh karenanya ia melihat ada ribuan perkara seperti itu yang tidak pantas diselesaikan dipersidangan. Masyarakat sendiri menyambut baik penyelesaian perkara lewat RJ. Menurutnya RJ sebagai sebuah solusi dan trobosan yang mengedepankan pemulihan pada keadaan sebelumnya. “Kebijakan ini (RJ) tidak akan pernah berjalan dengan baik apabila kami berjalan sendirian karena kebijakan Restorative Justice ini tidak kita terapkan untuk semua perkara, tetapi hanya perkara-perkara tertentu yang lebih kepada isu-isu yang dlatarbelakangi kondisi sosial dari keluarga kita atau saudara-saudara kita yang rentan berhadapan dengan hukum,”ucapnya.Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan penyelesaian perkara diluar pengadilan melahirkan sejarah baru bagi proses perlindungan hukum untuk masyarakat. Oleh karenanya ia meminta seluruh daerah di Jawa Timur dapat menindak lanjuti kebijakan RJ didaerahnya. Menurutnya efektifitas RJ tergantung dukungan kepala daerah.“Efektifitas RJ ini akan sangat tergantung tindaklanjut kita semua,”ucapnya.Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama pembangunan daerah antara Gubernur Jatim dan seluruh kepada daerah di Jawa Timur. Selain itu juga digelar FGD Tata kelola yang baik pada pengadaan barang dan jasa di Provinsi Jawa Timur. (Git)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo Progres pengerjaan betonisasi ruas Jalan Kureksari-Kepuhkiriman, Kecamatan Waru, cukup menggembirakan, Pada hari Kamis (9/10/25).Progres pengerjaannya surplus di atas 10 persen. Sampai minggu kesembilan ini, progres pengerjaan sudah mencapai 15,3 persen dari 1,5 persen yang diperkirakan. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, saat ini Peningkatan Jalan Kureksari--Kepuh Kiriman masuk tahap pemasangan U-Ditch untuk saluran air. Pemasangan beton saluran air tersebut sudah hampir selesai. Saat ini sudah mencapai 75 persen.Sisa waktu pengerjaan jalan beton selebar 5 meter dengan berem antara 60 cm sampai 80 cm serta saluran sekitar 80 cm masih tersisa 2 bulan lagi. Dwi Eko Saptono menyatakan optimistis pengerjaan betonisasi ruas Jalan Kureksari-Kepuhkiriman dapat selesai tepat waktu. Selesai pengerjaan U-Ditch, pembetonan jalan bisa berjalan lebih cepat. Akan ada sosialisasi ke masyarakat tentang rencana pembetonan Jalan Kureksari tersebut. Mungkin ada penutupan sementara saat pembetonan dilakukan. Dukungan masyarakat sangat diperlukan. Dia berharap pengerjaan ruas jalan sepanjang 1.340 meter tersebut bisa selesai satu Minggu sebelum kontrak pengerjaan berakhir, yaitu pada tanggal 20 Desember 2025. ”Insya Allah ruas jalan Kureksari, Waru, ini akan selesai,” ucapnya.Nawawi salah satu warga Desa Kureksari, Kecamatan Waru, mengatakan sangat senang jalan di depan rumahnya sekarang dibeton. Betonisasi Jalan Kureksari ini sudah menjadi keinginan warga sejak lama. Mengapa? Karena setiap tahun Jalan Kureksari kerap kali rusak. Apalagi, saat musim penghujan. Air menggenang di permukaan jalan, bahkan sampai masuk rumah. Mempercepat kerusakan jalan aspal. Setelah diperbaiki terkadang rusak lagi. Soalnya yang lewat adalah kendaraan-kendaraan besar. ”Kalau nanti dibantu dengan peninggian jalan dan saluran air yang bagus, insya Allah aman-aman saja,” ucap Nawawi bekerja sebagai tukang pandai besi di Jalan Kureksari.Keluhan warga Kureksari itu sudah didengar oleh Bupati Sidoarjo H Subandi S.H. M.Kn. Saat melakukan inspeksi mendadak pada Maret 2025 lalu, Bupati Subandi mengatakan pada 2025 ini, Jalan Kureksari dibeton. Agar tidak terjadi lagi jalan rusak, diperbaiki, tapi kemudian rusak lagi. Perbaikan jalan sudah disosialisasikan dan mendapatkan sambutan baik dari masyarakat. Dukungan masyarakat diperlukan agar upaya pemerintah daerah mengatasi banjir dan kerusakan jalan bisa selesai dengan baik.”Harapan kami, masyarakat Sidoarjo semakin puas dengan kinerja Pemkab serta berperan aktif dalam mendukung dan mengawasi pembangunan di daerah kita.” ungkap Bupati Subandi.(Tim).
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Klub Bola Voli Sidoarjo tampil mendominasi Kejuaraan Bola Voli Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 yang ditutup Kamis kemarin, (8/10). Hasilnya tiga klub bola voli Sidoarjo sukses merebut juara. Prestasi itu dipersembahkan dua klub bola voli putra Sidoarjo dan satu klub bola voli putri Sidoarjo. Bahkan dipartai final kemarin, dua klub bola voli putra Sidoarjo harus saling beradu. Hasilnya klub bola voli putra Jenggolo Spot Sidoarjo berhasil mengalahkan klub bola voli putra Indomaret Sidoarjo. Otomatis dua klub bola voli putra Sidoarjo itu berhasil menyabet juara pertama dan kedua pada kejuaraan bola voli yang dimulai sejak tanggal 2 sampai 8 Oktober 2025 di GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya itu. Prestasi itu juga diikuti oleh klub bola voli putri Jenggolo Spot Sidoarjo yang berhasil menjadi juara kedua.Ketua Harian PBVSI Sidoarjo Djoko Supriyadi yang mendampingi klub bola voli binaannya itu bertanding mengaku bangga akan prestasi yang berhasil dicapai. Ia melihat klub bola voli Sidoarjo tampil mendominasi pada kejuaraan bola voli yang di ikuti 24 tim putra dan 20 tim putri tersebut. Ia katakan suksesnya tim bola voli Sidoarjo dalam jang tersebut menunjukkan bahwa pembinaan bola voli di Sidoarjo sudah tertata baik. Selain itu pembinaan yang dilakukannya sudah terstruktur dan berkesinambungan. ” Ya Alhamdulillah, hasil ini menunjukkan bahwa pembinaan bola voli di bawah naungan PBVSI Sidoarjo cukup baik dan nyata. Sebab tidak hanya di voli indoor saja yang berhasil menunjukkan prestasinya tapi juga di voli pantai atau pasir,” ucap Djoko Supriyadi usia menyaksikan partai final tim binaannya beradu.Mantan Kadispora Sidoarjo itu mengatakan Kabupaten Sidoarjo telah banyak melahirkan klub-klub bola voli berprestasi. Klub-klub bola voli Sidoarjo itu tidak hanya sukses di kanca nasional, namun juga internasional. Oleh karenanya ia yakin Sidoarjo pantas menyandang predikat sebagai salah satu daerah dengan pembinaan olahraga bola voli terbaik di Indonesia.“klub bola voli Indomaret dan Jenggolo Spot Sidoarjo misalnya, dua klub Sidoarjo ini berkiprah di Livoli divisi utama yang sekarang tengah memasuki final four,”ucapnya. Sementara itu Pelatih klub bola voli putra Jenggolo Spot Sidoarjo Achmad Roni mengatakan persiapan Kejuaraan Bola Voli Antar Klub U-19 Piala Walikota Surabaya 2025 dilakukan cukup matang. Latihan rutin terus dilakukan. Persiapannya sendiri satu Minggu. “Kita rutin latihan, saya sendiri optimis anak-anak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya,”ucapnya.Meski optimis, dirinya tidak menganggap enteng lawan. Seperti saat menghadapi klub bola voli Indomaret Sidoarjo. Menurutnya tim Indomaret Sidoarjo menjadi salah satu lawan terberat yang dihadapinya. Namun tim Jenggolo Spot Sidoarjo dapat mengatasinya dengan pemainan terbaiknya. “Alhamdulillah pada final kemarin anak-anak Jenggolo bermain lepas dengan menunjukkan permainan terbaiknya,”ucapnya.Achmad Roni mengatakan berbagai prestasi sudah pernah diraih tim bola voli putra Jenggolo Spot Sidoarjo. Bulan September kemarin timnya berhasil menjadi juara pertama turnamen bola voli Piala Albatros di Jepara. Setelah ini tim bola voli putra Jenggolo Spot Sidoarjo akan dipersiapkannya untuk seleksi diajang Livoli Divisi 2. Seleksinya akan dimulai tanggal 9 sampai 12 Oktober 2025 nanti. Ia berharap timnya dapat masuk Livoli Divisi 2.“Besok kita akam mulai mengikuti seleksi Livoli Divisi 2 di GOR Bung Tomo Surabaya, semoga mereka mampu kembali menunjukkan prestasi terbaiknya,”harapnya. (Git)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo - Rabu (8/10/25) Proyek betonisasi jalan menyasar wilayah ujung Timur Sidoarjo. Saat ini Pemkab Sidoarjo sedang menggarap betonisasi ruas jalan Kalanganyar sampai Segorotambak. Panjangnya mencapai 1.945 meter dengan lebar mencapai 4 meter. Menurut Bupati Sidoarjo H. Subandi proyek betonisasi jalan tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2025. Bupati berharap pengerjaan betonisasi ruas Jalan Kalanganyar-Segorotambak berjalan lancar. Proyek betonisasi jalan yang menghubungkan Kota Surabaya itu diharapkannya juga selesai tepat waktu. “Proyek betonisasi ruas Jalan Kalanganyar-Segorotambak ini menjawab aspirasi masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan yang kerap rusak,” kata Bupati Subandi Dikatakannya pekerjaan betonisasi ruas Jalan Kalanganyar-Segorotambak sudah berjalan empat Minggu. Pengerjaannya saat ini memasuki tahap pemasangan dinding penahan tanah dan pemasangan saluran air atau U-Ditch. Dikatakannya sampai saat ini progres pengerjaannya mencapai 8,12%. Angka itu melebihi target yang ditetapkan di empat Minggu pengerjaannya sebesar 1,56%. “Inshaalloh Minggu depan atau dalam Minggu ini akan mulai dilakukan pengecoran jalan dengan target 100 meter setiap harinya,” ucapnya.Bupati Subandi berharap betonisasi ruas Jalan Kalanganyar-Segorotambak akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Selain itu memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat kawasan Timur Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Surabaya. Untuk itu ia mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sidoarjo agar pengerjaannya berjalan lancar dan selesai tepat waktu.“Mari kita jaga bersama lingkungan sekitar proyek ini karena pembangunan ini adalah untuk kita semua, untuk Sidoarjo yang semakin maju, nyaman, dan sejahtera sesuai dengan harapan kita Bersama,” ujarnya.Apid pelaksana proyek betonisasi ruas Jalan Kalanganyar-Segorotambak mengatakan dalam Minggu ini akan dilakukan pengerjaan pengecoran lapisan dasar. Setelah itu akan dilakukan pembetonan jalan dengan tebal 20 cm. Bupati berharap pengerjaannya berjalan lancar sesuai kontrak selesai pengerjaannya tanggal 21 Desember 2025. Pengerjaannya sendiri juga akan dipercepatnya.“Kendala pengerjaannya selama ini tidak ada, hanya saja lalu lintas yang cukup padat karena ini salah satu akses jalan utama menuju Surabaya,” ucapnya. Sementara itu Uripan warga sekitar mengaku gembira terhadap proyek betonisasi ruas jalan Kalanganyar-Segorotambak tersebut. Sebelumnya dikeluhkannya bahwa kondisi jalan tersebut kerap membawa korban kecelakaan. Jalan yang bergelombang dan becek saat hujan menyebabkan banyak pengendara terjatuh.“Sebagai warga sangat berterima kasihlah, jalan sudah tidak bergelombang lagi, jalan menjadi mulus, jalan menjadi enak untuk warga beraktivitas,”ucapnya.(Git/mas).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Dr. Kuntadi, S.H., M.H., serta Sekretaris Daerah Sidoarjo menunjukkan kepedulian mendalam dengan mengunjungi para korban musibah dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny. Para korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.T. Notopuro, Sidoarjo, pada Selasa (7/10/2025).Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan moril, motivasi, dan semangat secara langsung kepada para santri yang selamat dari insiden tersebut. Wabup Mimik Idayana dan Kajati Jatim Kuntadi mendatangi satu per satu tempat tidur pasien, menyapa, dan memberikan kata-kata penguatan agar para korban tetap tegar dan fokus pada pemulihan."Kami hadir di sini untuk memastikan ananda semua mendapatkan perawatan terbaik dan untuk memberikan semangat. Jangan patah semangat, tetap kuat, dan insya Allah segera pulih kembali. Seluruh masyarakat Sidoarjo mendoakan kesembuhan kalian," ujar Wabup Mimik Idayana saat berdialog dengan salah satu korban.Selain memberikan motivasi kepada korban yang sedang dirawat, Wabup Hj. Mimik Idayana juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga besar para korban. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan berat ini."Untuk seluruh keluarga korban, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan pribadi turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga senantiasa diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini," tutupnya dengan nada prihatin.Senada dengan Wabup, Kajati Jatim Dr. Kuntadi juga menyampaikan rasa prihatinnya. Menurutnya, kehadiran mereka merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang tertimpa musibah."Musibah ini adalah duka kita bersama. Semoga ananda semua lekas sehat, baik fisik maupun mental, dan dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala. Kami di sini untuk memberikan dukungan penuh," ungkap Dr. Kuntadi.Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi suntikan semangat bagi para korban untuk segera pulih, sekaligus menjadi penegasan bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap warganya yang membutuhkan. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo H Subandi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban musibah ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras membantu penanganan bencana tersebut.Sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo siap mendampingi pondok-pondok pesantren dalam melakukan evaluasi terhadap bangunan yang digunakan untuk kegiatan belajar, ibadah, maupun hunian para santri.“Pertama-tama, atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ungkap Bupati Subandi, Selasa (7/10/2025).Selama proses penanganan musibah, Bupati Subandi terus mendampingi dan memantau langsung pelaksanaan evakuasi bangunan musala Ponpes Al-Khoziny. Sejak hari pertama, Senin (29/9/2025) hingga hari Selasa (7/10/2025), ia berusaha hadir di lokasi hampir setiap waktu — pagi, siang, sore, bahkan hingga tengah malam. Proses evakuasi yang berjalan tanpa henti 24 jam membuat dirinya ingin memastikan seluruh tim bekerja dengan baik dan kebutuhan para korban terpenuhi.Pemkab Sidoarjo pun berupaya memberikan pelayanan terbaik. Mulai dari layanan kesehatan, dukungan bagi orang tua santri, penyediaan crisis center, bantuan bagi para relawan, hingga layanan informasi bagi insan media. Semua unsur bekerja bahu-membahu, bergandengan tangan dalam upaya penanganan musibah besar ini.Bupati Subandi juga menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak. Mulai dari Polresta Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, hingga seluruh anggota Forkopimda Sidoarjo. Sinergi juga terjalin baik antara Pemkab Sidoarjo, Pemprov Jawa Timur, Polda Jatim, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, BPBD, dan para relawan dari berbagai lembaga.“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja cepat, sigap, dan penuh kepedulian dalam proses evakuasi serta penanganan musibah ini. Terima kasih kepada TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD, Dinas Kesehatan, para relawan, pengasuh dan santri, masyarakat sekitar, serta rekan-rekan media yang terus menyampaikan informasi secara akurat dan menenangkan publik,” ucapnya.Menurut Bupati Subandi, peristiwa ini menjadi pengingat sekaligus pembelajaran berharga bagi semua pihak. Tak ada satu pun yang menginginkan musibah terjadi. Namun, dari kejadian ini, semua diingatkan kembali akan pentingnya kewaspadaan, kebersamaan, dan kesiapan menjaga keselamatan — terutama di lingkungan pesantren yang menjadi rumah bagi ribuan santri dalam menimba ilmu dan memperdalam iman.Ia menegaskan kembali, Pemkab Sidoarjo akan mematuhi dan melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah daerah siap mendampingi pondok pesantren dalam melakukan evaluasi bangunan tempat belajar, beribadah, dan hunian santri.“Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama agar lingkungan pendidikan di Sidoarjo semakin aman, nyaman, dan layak sebagai tempat tumbuhnya generasi penerus bangsa,” tegasnya.Di tengah suasana duka ini, Bupati Subandi mengajak semua pihak untuk tidak saling menyalahkan. Menurutnya, saat-saat seperti inilah seluruh warga Sidoarjo diuji untuk tetap saling menguatkan, mendukung, dan menolong satu sama lain.“Jika ada satu yang kesusahan, maka seluruhnya ikut merasakan. Dan ketika satu bangkit, maka kita semua ikut berdiri bersama,” tuturnya penuh haru.Bupati Subandi juga kembali menandaskan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim yang telah bekerja tanpa kenal lelah — mulai dari proses evakuasi, penanganan korban, hingga pemulihan pascabencana.“Terima kasih pula kepada para sahabat media yang telah menjaga keakuratan informasi dan membantu menciptakan ketenangan di tengah masyarakat,” ujarnya.Di akhir pernyataannya, Bupati Subandi berharap dan berdoa semoga Allah SWT selalu melindungi semua pihak, menguatkan para korban, serta menjadikan peristiwa ini sebagai hikmah untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas di Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai bersama. (hms).
SelengkapnyaKOMINFOSidoarjo - Operasi pencarian dan evakuasi korban reruntuhan gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo resmi dinyatakan selesai. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan memastikan seluruh korban telah ditemukan setelah sembilan hari proses pencarian tanpa henti. “Alhamdulillah, kita telah temukan seluruh jenazah. Diperkirakan sebelumnya ada 63 korban tertimbun reruntuhan. Saat ini lokasi sudah rata dengan tanah dan sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah di sana,” ujarnya dalam konferensi pers di Posko Utama, Selasa (7/10).Dari hasil pendataan, tercatat 61 jenazah utuh dan tujuh bagian tubuh (body part). Namun, kepastian identitas korban masih menunggu hasil identifikasi dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. “Kami yakin tujuh body part tersebut merupakan bagian dari korban yang sama. Nanti hasil akhir akan disampaikan oleh DVI,” ujar Budi Irawan.Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo melaporkan bahwa hingga hari kesembilan operasi, total telah terkumpul 67 kantong jenazah, termasuk delapan body part. “Total korban terevakuasi sebanyak 171 orang, terdiri dari 67 meninggal dunia termasuk delapan body part dan 104 orang selamat,” katanya.Menanggapi adanya perbedaan angka di lapangan, Budi Irawan menegaskan bahwa hal itu hanya disebabkan oleh perbedaan metode penghitungan antara BNPB dan Basarnas. “Basarnas menghitung berdasarkan jumlah kantong jenazah, sedangkan kami di BNPB menghitung korban utuh maupun bagian tubuh terpisah. Jadi tidak ada perbedaan data,” tegasnya.Tim DVI Polda Jawa Timur, melalui Kompol Naf’an, menyampaikan bahwa proses identifikasi masih berlangsung selama 24 jam secara bergiliran. Hingga Selasa pagi, 17 korban telah berhasil diidentifikasi, dengan 51 sampel DNA korban dan 58 data pembanding keluarga yang sudah terkumpul.BNPB mengonfirmasi bahwa fase pertama operasi di lokasi kejadian resmi ditutup setelah dipastikan tidak ada lagi korban tambahan. Penanganan selanjutnya akan memasuki masa transisi, diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dengan BNPB tetap memberikan pendampingan.Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto menegaskan komitmen Pemprov dan Pemkab Sidoarjo dalam mendampingi pemulihan pascakejadian. Ia menyebut Gubernur Jawa Timur terus memantau perkembangan di lapangan dan RS Bhayangkara, serta mengerahkan OPD teknis untuk membantu proses penanganan korban dan identifikasi DVI.Di akhir konferensi pers, Budi Irawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan Prof. Muji dari ITS yang turut berperan dalam proses evakuasi. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Anda tidak sendiri, kami akan terus mendampingi hingga seluruh kegiatan selesai,” tuturnya. (Mar)
SelengkapnyaKOMINFO,Sidoarjo- Pencarian korban runtuhnya bangunan mushola Ponpes Al Khoziny Buduran terus berlanjut. Senin (6/10), memasuki hari ke delapan tim SAR gabungan mengevakuasi para korban. Tercatat korban mencapai 170 orang sejak musibah itu terjadi pada Senin 29 September kemarin. Basarnas merinci jumlah korban selamat 104 orang, meninggal dunia 66 orang. Dihari kedelapan pukul 23.00, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 13 korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ke 13 ditemukan pukul 21.03 Wib. Senin sore, (6/10), Kepala Basarnas Marsda Mohammad Syafii melihat langsung proses pencarian korban yang sedang berlangsung. Ia mengatakan pencarian akan terus berlangsung selama 24 jam. Pencarian tidak akan berhenti sampai tidak ada lagi korban yang ditemukan. Ia akan menyatakan operasi itu selesai jika lokasi kejadian sudah benar-benar bersih. Ia sendiri tidak bisa memastikan kapan operasi itu selesai. Ia katakan operasi bisa selesai malam hari ini namun juga bisa besok pagi atau besok siang. "Kalau benar-benar lokasi itu sudah bisa kita clearkan, saat itu kita dari Badan Nasional sudah bisa mendekler (mengumumkan) bahwa operasi yang dilakukan oleh Badan SAR Nasional bisa dinyatakan selesai," ucapnya. Ia juga katakan proses evakuasi akan tetap dilakukan dengan kehati-hatian. Alat berat akan digunakan penuh dengan perhitungan untuk mencacah reruntuhan. Pasalnya bangunan beton yang runtuh masih menyambung dengan bangunan lainnya. "Material reruntuhan ini masih terkoneksi dengan bangunan disebelah, masih membutuhkan cuting terhadap struktur reruntuhan ini,"ujarnya. Marsda Mohammad Syafii mengatakan operasi musibah runtuhnya bangunan mushola Ponpes Al Khoziny menjadi operasi khusus. Semua instansi terlibat didalamnya. Instansinya sendiri sudah mengumumkan bahwa operasi kali ini akan diperpanjang. Secara aturan perpanjangan bisa dilakukan per tiga hari. Namun jika korban sudah tidak ditemukan maka operasi yang dilakukan Basarnas akan dihentikan. Ia katakan operasi bisa saja berlanjut oleh instansi lainnya seperti BNPB maupun Kementerian Sosial. "Sebenarnya kita memiliki ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh Badan SAR Nasional bahwa operasi normal dilaksanakan selama tujuh hari, itu kalau dilaksanakan secara mandiri, tapi operasi yang kita laksanakan ini sudah menjadi operasi khusus,"ucapnya. (Git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Memasuki hari ke-8 proses evakuasi reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, upaya pencarian korban terus dilakukan tanpa henti oleh tim gabungan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkomitmen untuk menuntaskan seluruh proses penanganan darurat dalam waktu dekat.Bupati Sidoarjo, Subandi menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus memantau perkembangan di lapangan dan menargetkan seluruh proses evakuasi dapat selesai besok."Kami bersama seluruh unsur TNI, Polri, BPBD, dan relawan sudah bekerja maksimal sejak hari pertama. Targetnya, evakuasi dapat diselesaikan besok,” ujar Subandi, Senin (6/10/2025).Subandi menambahkan, Pemkab Sidoarjo juga memastikan seluruh kebutuhan logistik dan dukungan kesehatan bagi petugas serta keluarga korban tetap terpenuhi. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang terus bertugas 24 jam di lokasi kejadian.Sementara itu, Deputi Penanganan Bencana Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menegaskan bahwa hari ini menjadi momentum penting dalam penyelesaian tahap akhir evakuasi.“Hari ini kami targetkan seluruh proses evakuasi rampung. Seluruh tim gabungan dikerahkan penuh dengan dukungan alat berat, serta pendataan dari pihak pesantren untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal,” ungkapnya.Menurutnya, sinergi antara BNPB, BPBD, dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam menjaga kecepatan dan ketepatan penanganan di lapangan. BNPB juga telah menyiapkan langkah-langkah lanjutan untuk mendukung pemulihan pascabencana di kawasan tersebut."Saat ini sudah 75 persen proses evakuasi terselesaikan, sehingga tinggal 25 persen lagi akan selesai," jelasnya. Dari data BNPB hingga Senin sore (6/10/2025), jumlah korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 167 korban, dengan rincian 104 orang selamat, dan 63 orang meninggal dunia. (Dew/mas).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo kembali menorehkan prestasi di bidang investasi. Dalam ajang Penganugerahan Investment Award Jawa Timur 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sidoarjo meraih dua penghargaan sekaligus.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperoleh peringkat terbaik kedua untuk kategori kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur. Adapun PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk yang berlokasi di Sidoarjo ditetapkan sebagai juara pertama kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).Acara penghargaan berlangsung di Grand City Surabaya, Rabu (1/10/2025). Gubernur Jawa Timur beserta jajaran OPD provinsi serta kepala daerah se-Jawa Timur hadir dalam kegiatan tersebut. Dari Sidoarjo, hadir Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati, bersama Kepala DPMPTSP.Investment Award merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jatim kepada daerah, instansi, dan pelaku usaha yang dinilai berhasil meningkatkan investasi, memperbaiki layanan perizinan, serta menciptakan iklim usaha kondusif.Pada kategori kinerja DPMPTSP, posisi terbaik pertama diraih Kabupaten Gresik, disusul Sidoarjo di peringkat kedua, Kota Madiun ketiga, Kota Blitar keempat, dan Kabupaten Bojonegoro di urutan kelima.Sementara untuk kategori PMDN, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dari Sidoarjo menempati posisi teratas. Peringkat kedua ditempati PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera dari Gresik, dan ketiga PT Surabaya Industrial Estate Rungkut.Mewakili Bupati Sidoarjo, Sekretaris Daerah Fenny Apridawati, menyampaikan penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa Sidoarjo terus menjaga iklim investasi yang sehat. “Penghargaan ini bukan hanya capaian pemerintah, tetapi juga hasil kerja sama seluruh pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat. Kami akan terus berkomitmen mempermudah perizinan dan memberikan layanan terbaik,” ujarnya.Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Ridho Prasetyo, menambahkan pihaknya akan menjadikan penghargaan ini sebagai pemacu kinerja. “Target kami bukan hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan agar Sidoarjo semakin kompetitif dalam menarik investasi. Reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan akan terus kami perkuat,” katanya.Pemkab Sidoarjo berharap raihan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan perizinan dan menarik lebih banyak investasi di masa mendatang. (Ing/din)
Selengkapnya14.10.2025
9.10.2025
1.10.2025
29.09.2025
17.09.2025
16.09.2025
8.09.2025
4.09.2025
3.09.2025
30.07.2025
23.07.2025
23.07.2025
17.07.2025
10.07.2025
10.07.2025
7.07.2025
7.07.2025
4.07.2025
12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
15.09.2025 - 12.10.2025
9.09.2025 - 14.10.2025
3.09.2025 - 4.09.2025
4.09.2025 - 30.09.2025
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 784518