Berita

6 Sep 2025

Pemkab Sidoarjo Apresiasi Pelantikan Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo hadiri Pelantikan Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Sidoarjo Masa Khidmat 2025 2027 Sabtu Malam 06/09/2025 di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.Pelantikan Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Sidoarjo oleh PW IPNU IPPNU Jawa Timur ini di kemas bersama pengajian rutin Ahad Pahing.Atas  Nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menyampaikan ucapan selamat kepada Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Sidoarjo yang baru saja dilantik."Semoga amanah yang diterima dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab integritas dan semangat pengabdian untuk agama bangsa dan negara," katanya.Ia juga menyampaikan angkatan pelajar IPNU dan IPPNU merupakan gerbang pertama mengenal Nahdlatul Ulama sedangkan IPPNU berfungsi sebagai tempat perjuangan kaum pelajar Nahdlatul Ulama dalam mempersiapkan kader-kader penerus perjuangan NU dalam melaksanakan serta mengembangkan ajaran Islam yang ber asas Ahlussunnah Wal Jamaah."Saya berpesan kepada seluruh kader yang dilantik untuk semangat belajar baik agama maupun ilmu pengetahuan umum,  jadikan organisasi ini sebagai wadah untuk menempa diri melatih kepemimpinan kebangsaan sertaberkontribusi untuk pembangunan Indonesia khususnya Kabupaten Sidoarjo tercinta," pintanya.Wakil Bupati pun menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Sidoarjo selalu mendukung setiap langkah positif IPNU dan IPPNU dalam upaya membentuk generasi emas yang merupakan cita-cita anak bangsa."Sidoarjo butuh kontribusi pelajar dan anak-anak muda yang cerdas, semangat serta berbakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo," pungkasnyaMuhammad Fachrudin sebagai Ketua terpilih IPNU serta Alya Putri A.H sebagai Ketua IPPNU Kabupaten Sidoarjo masa khidmat 2025-2027, dan pada kesempatan ini pula telah di launching Buku Khazanah Intelektual Pelajar NU oleh PC IPNU IPPNU Sidoarjo. (Yu)

Selengkapnya
5 Sep 2025

Bupati Sidoarjo Ajak Ojol Sidoarjo Jaga Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Ribuan Ojek Online/Ojol se Kabupaten Sidoarjo berkumpul di parkir Timur GOR Sidoarjo, Jumat, (5/9). Pemkab Sidoarjo mengajak mereka untuk doa bersama bagi almarhum Affan Kurniawan. Doa bersama diawali dengan sholat ghoib bagi mendiang Affan Kurniawan. Sholat ghoib dipimpin Pengasuh Ponpes Al Basuni Siwalanpanji Buduran Gus Hasan Jamil Kholil. Usai sholat mereka juga memperoleh 5 kg beras. Selain itu Pemkab Sidoarjo juga memberikan mereka kartu BPJS Kesehatan. Forkopimda Sidoarjo hadir ditengah-tengah mereka untuk ikut doa bersama. Diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi dan Hj. Mimik Idayana, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo. Ketua BNN Sidoarjo Kombes Pol Gatot Soegeng Soesanto juga ikut dalam doa bersama tersebut. Selain itu juga hadir Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati dan seluruh kepala OPD Sidoarjo. Dihadapan ribuan Ojol, Bupati Sidoarjo H. Subandi mendoakan almarhum Affan Kurniawan agar diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT. Bupati juga mengajak seluruh Ojol untuk ikut menjaga Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya menjaga Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan nyaman menjadi tugas bersama. Bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah, namun juga tugas seluruh masyarakat Sidoarjo. "Sidoarjo adalah rumah kita, Sidoarjo adalah tempat tinggal kita, oleh karenanya mari kita jaga bersama," ajaknya. H. Subandi tegaskan bahwa Kabupaten Sidoarjo adalah rumah bagi seluruh warga Sidoarjo. Untuk itu sudah sepatutnya dapat dijaga bersama.  Warga Sidoarjo harus kompak menjaga Kabupaten Sidoarjo dari tindakan anarkis. "Kalau rumahnya sendiri dijaga pasti aman, sanggup,?"tanya bupati yang dijawab sanggup dengan serempak oleh seluruh Ojol. (Git/mas)

Selengkapnya
4 Sep 2025

Bupati Subandi Serahkan Kunci Renovasi RTLH, Wujud Nyata Gotong Royong untuk Kesejahteraan Warga

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Subandi, menyerahkan secara langsung kunci hasil renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Munjiati dan Bapak Madekan di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo pada Kamis (4/9/2025). Dua rumah tersebut selesai direnovasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sidoarjo dengan anggaran sebesar Rp20–25 juta per rumah. Proses renovasi memakan waktu 15 hari kerja, mulai dari awal pengerjaan hingga tahap finishing.Dalam keempatan itu, Subandi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sidoarjo yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk program sosial tersebut.“Terima kasih kepada BAZNAS dan seluruh ASN Sidoarjo yang telah berkontribusi nyata. Dana yang disisihkan ini terbukti mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga untuk membantu warga yang membutuhkan,” ujar Subandi.Ketua BAZNAS Sidoarjo M. Chasbil Aziz Saldju Sodar menambahkan, program renovasi RTLH terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Di tahun 2025 ini, masih mencapai 156 RTLH yang direnovasi. “Di tahun 2024, BAZNAS berhasil merenovasi rata-rata 10 rumah setiap bulan. Sementara pada tahun 2025 ini, target kami meningkat dua kali lipat, yakni mencapai 20 rumah per bulan. Kami berharap program ini semakin berdampak luas bagi warga kurang mampu di Sidoarjo,” jelasnya. Ia juga menambahkan, jika anggaran renovasi RTLH melebihi Rencana Anggaran Biaya (RAB) maka dirinya berkolaborasi dengan lazizmu dan lazizmu."Jika ternyata anggaran melebihi RAB maka kami akan berkolaborasi dengan lazizmu dan laziznu agar tetap berjalan dengan baik, selanjutnya plakat akan di tulis BAZNAS berkolaborasi dengan lazizmu atau laziznu," jelasnya. (Dew)

Selengkapnya
4 Sep 2025

Gubernur Jatim Didampingi Wakil Bupati Sidoarjo, Gelar Pasar Murah di Taman. Gubernur Khofifah: Stok Pangan Aman, Fokus pada Kelancaran Distribusi

KOMINFO, Sidoarjo - Di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengambil langkah proaktif dengan menggelar operasi pasar murah di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menstabilkan harga, menjaga daya beli masyarakat, dan memastikan ketersediaan pasokan langsung di tingkat konsumen.Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang meninjau langsung kegiatan tersebut bersama Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menyatakan bahwa secara umum stok logistik di Jawa Timur berada dalam kondisi aman. Namun, ia mengidentifikasi adanya tantangan dalam rantai distribusi yang menyebabkan harga di tingkat konsumen masih belum stabil.“Stok kita sesungguhnya aman, tetapi distribusinya yang belum cukup lancar. Oleh karena itu, penjangkauan langsung ke masyarakat harus kita lakukan bersama-sama,” tegas Gubernur Khofifah di lokasi acara.Untuk memastikan efektivitas dan ketepatan sasaran, lokasi pasar murah sengaja dipilih di area yang jauh dari pasar tradisional maupun ritel modern. “Tujuannya agar tidak mematikan pedagang setempat dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh warga yang paling membutuhkan,” tambahnya.Daya tarik utama pasar murah ini adalah penawaran harga komoditas yang signifikan lebih rendah dibandingkan harga pasar lokal bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Hal ini disambut antusias oleh warga sekitar yang sejak pagi telah memadati lokasi.“Di pasar murah, beras medium di jual dengan Rp. 11.000 per kilogram, jauh di harga pasar yang mencapai Rp. 13.500 per kilogram dan HET sebesar Rp. 12.500/kg. Minyak goreng Minyakita dijual seharga Rp. 13.000/liter, sedangkan HET nya Rp. 16.000. Telur HET nya Rp. 27.000/kg, kita jual di pasar murah Rp. 22.000/kg, sehingga memudahkan penjangkauan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan logistic”, ucap Khofifah.Di sisi lain, pemerintah tidak hanya berfokus pada konsumen. Khofifah mengungkap adanya kebijakan strategis untuk melindungi produsen, khususnya petani tebu. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun untuk menyerap hasil panen tebu rakyat.Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menegaskan akan terus mendukung program pasar murah ini untuk membantu kesejahteraan dan perekonomian masyarakat khususnya Sidoarjo.“Allhamdulillah masyarakat sidoarjo dapat merasakan program pasar murah ini. Mudah-mudahan dapat memperingan perekonomian warga Sidoarjo dan program ini terus berlanjut kedepannya. Kita akan mengawal terus program ini agar manfaat yang diberikan tepat sasaran”, tegas Hj. Mimik Idayana. (Son)

Selengkapnya
3 Sep 2025

Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan Dua Kursi Roda Sekaligus

KOMINFO, Sidoarjo - Munaim dan Senimah tidak bisa menyembunyikan wajah harunya. Mata pasangan suami istri itu tampak berkaca-kaca saat Bupati Sidoarjo H. Subandi datang kerumahnya dengan membawa dua kursi roda. Dua kursi roda itu bukan untuk Munaim dan Senimah. Namun untuk anaknya Aulia Widayanti dan Siti Ismiyah yang terlahir dengan kondisi fisik tidak sempurna. Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri juga terlihat trenyuh saat melihat kondisi kedua anak Munaim dan Senimah itu. Sehari-harinya kakak beradik itu hanya bisa duduk dan berbaring. Aktifitas itu dilakoni Aulia Widayanti dan Siti Ismiyah sejak lahir hingga kini yang telah menginjak usia 35 tahun dan 30 tahun. “Kita lihat kondisi ananda mbak Siti sama Auliya yang saat ini berusia 35 dan 30 tahun hanya bisa berbaring saja dikamar, dengan bantuan kursi roda dari pemerintah daerah minimal mereka bisa keluar rumah untuk menghirup udara segar,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan support kepada warga Sidoarjo seperti ini akan terus dilakukannya. Bantuan lain juga akan dipastikannya diterima oleh keluarga Munaim.  Diharapkan dukungan Pemkab Sidoarjo seperti ini dapat mengurangi beban Munaim dalam menghidupi keluarganya.“Bantuan-bantuan lainnya yang sifatnya tunai juga akan kita support, ini tadi ada bantuan tunai, juga ada bantuan DD dari desa, juga ada bantuan dari Dinas Sosial, BPJS nya juga sudah ada,” sampainya.Senimah istri Munaim mengucapkan syukur telah memperoleh bantuan dua kursi roda bagi anak-anaknya. Kursi roda tersebut sangat dibutuhkannya untuk dapat mengajak anaknya beraktivitas diluar rumah. Terlebih untuk mengajak anaknya berobat ke Puskesmas.  “Nek diparingi ngeten, inshaalloh saged male teng Puskesmas,” ucapnya.Senimah menceritakan bahwa sebenarnya ia sudah memiliki kursi roda. Namun kondisinya saat ini sudah rusak. Kursi roda yang dibelinya sejak anaknya masih kecil sangat menkhawatirkan jika dipakai. Rem kursi rodanya sudah tidak berfungsi.“Siyen ngada namung pun rusak, ngeslong mboten kengen di rem,” ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
3 Sep 2025

Sidoarjo Tinjau Langsung Kegiatan Pasar Murah di Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo – Dalam rangka pengendalian inflasi dan ketahanan pangan Jawa Timur Tahun 2025, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn hadir pada kegiatan Pasar Murah di Dusun Gabung, Sedatigede, Rabu (3/09/2025).Kehadiran Gubernur ini untuk memastikan bahwa distribusi sembako, terutama beras, dapat dijangkau masyarakat.Dengan harapan kegiatan seperti ini dapat memperkuat jangkauan sembako dan logistik kepada masyarakat di lini yang paling dekat dengan pemukiman.“Untuk itu saya selalu berpesan jika membuka pasar murah, usahakan jauh dari pasar tradisional,” katanya.Ia menambahkan, pasar murah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras medium, mengingat BAPANAS telah menaikkan HET-nya sejak 22 Agustus 2025 menjadi Rp13.000 per kilogram. Namun, di pasar murah ini, beras SPHP tetap dijual seharga Rp12.000 dengan kualitas yang bagus.“Untuk itu kita bersama hadir di sini untuk memastikan bahwa kebutuhan sembako masyarakat dapat terpenuhi, terutama beras, karena beras menjadi kebutuhan yang paling banyak dikonsumsi oleh keluarga,” ucapnya.Karena stok yang aman diikuti penjangkauan serta distribusi yang lancar, pemerintah ingin memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan aman.Pada kesempatan ini pula, Gubernur Jawa Timur bersama Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn selain membagikan beras secara gratis kepada lansia yang tinggal di sekitar lokasi pasar murah, juga meninjau secara langsung harga jual sembako yang ada di pasar murah. Harga-harga tersebut diatur agar memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhannya. Di antaranya, HET beras SPHP Rp12.500/kg, namun di pasar murah ini dijual Rp11.000/kg. Kemudian, gula dengan HET Rp16.000/kg dijual dengan harga Rp14.000/kg, dan minyak kita dengan HET Rp16.000/liter dijual Rp13.000/liter. (Yu/mas)

Selengkapnya
1 Sep 2025

Bupati Sidoarjo Apresiasi Komitmen PC IMM Sidoarjo Tidak Anarkis Gelar Aksi Damai

KOMINFO, Sidoarjo - Aksi damai “Reformasi Polri, Tuntut Kapolri mundur” digelar Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sidoarjo di depan Mapolresta Sidoarjo, Senin pagi, (1/9). Aksi damai yang dipimpin Ketua Umum PC IMM Sidoarjo Bagus Yoga Aditya berjalan aman. Mereka menunjukkan komitmennya untuk tidak anarkis dalam menyampaikan aspirasinya. PC IMM Sidoarjo tidak hanya menggelar aksi damai, namun juga doa bersama bagi keutuhan Indonesia. Kedatangan mereka tidak hanya ditemui Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing saja. Bupati Sidoarjo H. Subandi serta Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana juga ikut menemuinya. Selain itu juga hadir Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo. Bupati Sidoarjo H. Subandi ucapkan terima kasih kepada IMM Sidoarjo yang telah menunjukkan komitmennya untuk tidak anarkis saat menggelar aksi damai. Dirinya sendiri mempersilahkan penyampaian aspirasi seperti ini. Namun harus dilakukan dengan damai, tidak anarkis. Ditegaskannya bahwa pemerintah selalu terbuka akan aspirasi yang disampaikan masyarakat.“Silahkan mau ada aksi untuk Kabupaten Sidoarjo yang penting menjaga stabilitas politik di Kabupaten Sidoarjo,” pintanya.Dikatakannya menjaga kondusifitas Sidoarjo adalah tugas bersama. Bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja. Namun seluruh masyarakat berkewajiban menjaga Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan nyaman. “Sidoarjo adalah rumah kita, mari kita jaga bersama, kalau rumah kita damai, aman,nyaman, saya yakin aksi ini dapat dicontoh teman-teman kita,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan mahasiswa Muhammadiyah adalah aset bangsa yang penting bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenanya ia yakin aspirasi yang disampaikannya penting bagi kemajuan Sidoarjo. Ia pun yakin tindakan anarkis tidak akan dilakukan oleh mahasiswa Muhammadiyah dalam aksinya. Ia berharap Kabupaten Sidoarjo tidak terjadi aksi anarkis seperti yang terjadi didaerah lainnya.“Saya yakin anda semuanya, mahasiswa semuanya adalah aset bangsa Indonesia yang penting bagi pembangunan Sidoarjo,” ucapnya. (Git/mas)

Selengkapnya
1 Sep 2025

Bupati Sidoarjo Segera Renovasi Dua RTLH di Kecamatan Tarik

KOMINFO, Sidoarjo - Rumah dua warga kurang mampu Kecamatan Tarik mendapat perhatian  Bupati Sidoarjo H. Subandi.  Rumah tersebut milik Nur Hayati warga Dusun Tempuran Desa Tarik dan Toyah warga Dusun Kedung Kunter Desa Kedungbocok Kecamatan Tarik. Siang tadi, Minggu, (31/8), ia mendatangi rumah dua warga Kecamatan Tarik tersebut. Ia akan pastikan perbaikannya. Pasalnya dua rumah  itu masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bupati H. Subandi mengatakan renovasi akan segera dilakukan. Namun akan dihitung terlebih dahulu apa saja kerusakannya. Jika perbaikannya cukup dengan dana Rp 25 juta maka akan ditangani Baznas Sidoarjo. Jika tidak, maka perbaikan akan dilakukan Pemkab Sidoarjo dengan anggaran sebesar Rp 30 juta.“Nanti kita lihat, kalau Baznas mampu akan dikerjakan Baznas dengan dana perbaikan Rp 20 sampai Rp 25 juta, kalau tidak mampu kita berikan bantuan dari Pemda sebesar Rp 30 juta, nanti kita crosscek dulu,” ujarnya.Bupati H. Subandi menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen menyelesaikan perbaikan RTLH. Ia ingin seluruh warga Sidoarjo dapat tinggal di rumah yang nyaman dan aman. Rumah yang benar-benar layak ditempati. Tidak bocor saat hujan dan memiliki kamar mandi yang layak.“Pemerintah akan terus turun, jangan sampai ada warga kita yang rumahnya tidak layak huni karena pemerintah tidak hadir,” ucapnya.Bupati H. Subandi berharap seluruh stakeholder mendukung program perbaikan RTLH. Camat dan Kades dapat mengawal perbaikannya. Ia yakin program perbaikan RTLH dapat berjalan baik dengan kolaborasi dan koordinasi yang baik semua pihak.“Nanti dikawal pak Kades biar rumahnya beliau segera diperbaiki,” ucap bupati usai melihat rumah Nur Hayati warga Dusun Tempuran Desa Tarik.Sementara itu Nur Hayati merasa bersyukur rumahnya memperoleh program perbaikan RTLH. Dikatakannya sudah bertahun-tahun rumahnya dalam kondisi rusak. Atapnya kerap kali bocor saat hujan turun. Bahkan beberapa kayu penyangga atap rumah sudah patah. Hal tersebut sangat dikhawatirkannya jika sampai roboh. Oleh karenanya ia sangat berharap rumahnya segera diperbaiki. “Seneng sekali, sudah lama rusak,” ucapnya singkat.Nur Hayati mengatakan kondisi rumahnya seperti itu sudah lebih dari 10 tahun. Bahkan kamar mandi yang layak tidak dimilikinya. Hanya ember plastik untuk menampung air yang digunakannya saat akan mandi. Niat untuk memperbaiki rumahnya bersama suaminya tidak pernah terwujud. Kondisi ekonomi keluarganya yang menghalanginya. Pekerjaaan serabutan yang dilakukan suaminya saat masih hidup hanya cukup untuk makan bersama tiga orang anaknya. Apalagi sejak ditinggal suaminya meninggal sembilan tahun yang lalu. Kondisi tersebut benar-benar membuatnya tidak mampu mewujudkan rumah yang layak untuk ditinggalinya bersama anak-anaknya. Bahkan saat ini dirinya juga habis terkena stroke.“Kamar mandi di bak (ember),” ujarnya. (Git/mas)

Selengkapnya
31 Aug 2025

Ribuan Kicau Mania Berkompetisi Perebutkan Piala Bupati

KOMINFO, Sidoarjo - Ribuan kicau mania ramaikan Gebyar peringatan HUT ke 80 RI di Kabupaten Sidoarjo, memperebutkan Piala Bupati serta hadiah uang tunai para kicau mania ikut serta dalam kompetisi Festival dan Kompetisi Lomba Burung Berkicau yang diselenggarakan oleh Pelestari Burung Indonesia (PBI) bekerja bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melali Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo, Minggu 31/08/2025, di Parkir Timur GOR SidoarjoBupati Sidoarjo Subandi, S.H., M.Kn. hadir menandai dimulainya kompetisi ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya jika kegiatan ini tidak hanya  sebagai ajang kompetisi, melainkan juga sebagai wadah silaturahmi, kebersamaan, dan persaudaraan di antara para penggemar burung kicau dari berbagai wilayah. "Melalui kegiatan ini, kita dapat menyatukan semangat, saling mengenal, dan berbagi pengalaman. Semangat sportivitas, kebersamaan, dan kekompakan ini sejalan dengan visi Kabupaten Sidoarjo untuk terus tumbuh maju, sejahtera, dan harmonis."Ia juga mengimbau seluruh dan masyarakat untuk menjunjung tinggi sportivitas, serta menjadikan kompetisi ini sebagai wadah silaturahmi yang berharga, bukan semata-mata berorientasi pada kemenangan. Prioritas utama adalah menjaga tali persaudaraan, memelihara reputasi komunitas, dan menumbuhkan semangat kebersamaan demi kemajuan Sidoarjo yang kita cintai."Dengan kegiatan seperti lomba kicau burung ini, meskipun tampak sederhana, memiliki makna penting dalam menumbuhkan solidaritas dan mempererat kebersamaan," ucapnya.Pada kesempatan ini pula, Bupati mengimbau perlunya sikap yang bijak dalam menyikapi berbagai isu. Termasuk yang sedang ramai saat. Dia meminta untuk tidak terprovokasi oleh berita atau informasi yang belum terverifikasi. "Mari kita jadikan Sidoarjo sebagai daerah yang damai, kondusif, dan penuh persaudaraan. Sebab, hanya dengan suasana yang aman dan harmonis, pembangunan dapat berjalan efektif dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai," pungkasnya. (Yu)

Selengkapnya
31 Aug 2025

Wujud Nyata Kepedulian Bupati Sidoarjo, Tiga Warga Dapat Bantuan Kursi Roda

KOMINFO, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo H. Subandi kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warganya. Minggu (31/8), orang nomor satu di Kota Delta itu blusukan ke tiga rumah warga untuk menyerahkan langsung bantuan kursi roda.Penerima pertama adalah Ananda Kenzie Rizqullaha, bocah asal Desa Mergosari, Kecamatan Tarik. Kondisi kakinya yang sakit membuat Kenzie kesulitan berjalan. Apalagi, perekonomian keluarga hanya mengandalkan penghasilan dari berjualan kunir dan sari kedelai, sehingga kursi roda sangat sulit terjangkau.Bantuan kedua diberikan kepada Muhammad Anta Dwi di Desa Jerukgamping, Kecamatan Krian. Sejak usia 11 bulan, Anta tidak bisa berjalan akibat dugaan infeksi bakteri. Sedangkan kursi roda ketiga diterima Bianca Beatrix Pearl Suseno, warga Desa Sidorejo, Krian, yang menderita mikrosefalus. Penyakit saraf otak itu membuat Bianca sulit berjalan.Penyerahan bantuan berlangsung sederhana namun penuh kehangatan. Hadir pula perwakilan Dinas Sosial, Baznas, Camat setempat, hingga anggota Komisi C DPRD Sidoarjo M. Nizar.Di hadapan keluarga penerima manfaat, Bupati Subandi berharap kursi roda itu bisa benar-benar membantu.“Semoga bermanfaat, meringankan beban keluarga, dan menjadi bukti bahwa Pemkab Sidoarjo hadir di tengah warganya yang sakit,” ujarnya.Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut andil. Menurutnya, kepedulian sosial akan semakin kuat bila pemerintah dan masyarakat berjalan bersama.“Ini bukti kerja sama, sinergi antara Pemkab dengan masyarakat untuk saling peduli,” tegasnya.Keluarga penerima bantuan tampak terharu dan berulang kali mengucapkan syukur. Mereka berharap, kursi roda tersebut bisa menjadi penopang semangat baru sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak-anak mereka.(Mar/mas).

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 784258