KOMINFO, Sidoarjo - Pada hari ini, Minggu (10/12/2023) Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Saadah Ahmad Muhdlor, berserta dewan juri Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali) 2023, telah berhasil menyelesaikan penilaian tahap akhir untuk 10 nominasi peserta lomba Sido Resik. Penilaian terakhir, dari 10 desa nominator di Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo dengan nama desa wisata yaitu Sido Resik Kanal Mobel. Istri Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Ning Sasha tersebut mengatakan bahwa dengan selesainya penjurian tahap akhir, dirinya menyimpulkan tiap-tiap desa telah memiliki ciri khas dan icon sendiri yang di usung untuk menarik para wisatawan.Saya sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi dan kerja keras semua peserta lomba dalam mengembangkan potensi wisata di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Semua desa wisata yang dinominasikan telah memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan keindahan dan keunikannya, katanya. Ning Sasha yang juga penggagas Sido Resik ini, kagum dengan desa wisata kano yang ada di Sido Resik Kanal Mobel. Desa wisata ini mengusung tema wisata kano, sehingga wisatawan yang hadir, diberikan pengalaman baru untuk dapat menikmati keindahan alam sekitar dimalam hari dengan hiasan lampu-lampu warna-warni yang memukau, ucapnya. Ia juga menambahkan, di Sido Resik Kanal Mobel ini, wisatawan dapat merasakan keunikan budaya dan tradisi setempat, serta mencicipi kuliner khas yang disajikan di tepi kanal. Hampir semua desa wisata 10 nominasi peserta lomba Sido Resik ini, berusaha memberikan pengalaman holistik (menyeluruh) bagi wisatawan. Kita dapat menikmati keindahan alam yang asri, bisa berbelanja, atau memanjakan lidah dengan kulinernya yang khas, tuturnya. Dengan adanya inisiatif seperti ini, Ia berharap desa wisata Sido Resik dapat menjadi destinasi unggulan yang menarik minat wisatawan, mendukung ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif bagi pelestarian lingkungan.Konsep desa wisata inilah yang akan menjadikan Sidoarjo maju baik dalam pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat, tutupnya. Sementara, Camat Jabon Dedik Irwanto mengatakan meskipun Jabon merupakan Kecamatan pinggiran Sidoarjo dirinya berharap Jabon tidak terpinggirkan, salah satunya yaitu dengan menggali potensi desa wisata. Kami tidak ingin Jabon menjadi daerah yang terpinggirkan, dengan cara menonjolkan desa wisata seperti ini kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda bagi para wisatawan. Melalui perahu cano, mereka dapat merasakan ketenangan dan keasrian desa kami sambil menikmati pemandangan alam yang indah, ucapnya. Ia pun berharap upaya ini mampu meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.Kesadaran dan cinta akan lingkungan warga akan muncul, selanjutnya mampu mendukung pembangunan berkelanjutan di Jabon, harapnya. Sekedar informasi, proses penilaian tahap akhir ini melihat 4 aspek yaitu kelembagaan, saluran air, sosial ekonomi, dan kemasyarakatan. Selanjutnya, akan dilaksanakan awarding pada tanggal 24 Desember 2023 yang akan diambil 6 pemenang juara 1, juara 2, juara 3 dan 3 juara harapan. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Hari ini, Sabtu (9/12/2023) Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Saadah Ahmad Muhdlor bersama jajaran Dewan Juri melakukan penilaian tahap akhir Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali) di nominasi ke sembilan Sido Resik 2023 yakni Kali Keben, Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.Dalam penjurian tersebut, Ning Sasha sapaan akrab Penggagas Sido Resik ini mengatakan desa wisata Sido Resik Kali Keben ini merupakan wisata yang memanfaatkan pedestrian rumah warga untuk berjualan. Sehingga, hal ini mampu menggerakkan magnet ekonomi bagi warga sekitar. "Penataan pedestrian dengan ribuan lampu warna-warni yang menghiasi kawasan sungai dan sentuhan kreatif lukisan, warna-warni cat dan aksesoris juga tampak apik menghiasai deretan jembatan ini benar-benar membuat desa wisata Kali Keben mampu menarik warga sekitar untuk berkunjung. Terlebih dengan keunggulan kuliner yang beraneka macam UMKM warga sekitar, juga ikut terangkat," katanya. Ning Sasha yang merupakan istri Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, juga menambahkan dengan cara seperti ini desa wisata yang memiliki panjang 800 meter tersebut diharapkan eksis hingga 10 tahun bahkan lebih. "Saya minta konsep wisata dengan keunggulan pedestrian warga sekitar ini harus terus di jaga dan eksis hingga 10 tahun lebih agar dapat diteruskan untuk generasi berikutnya," harapnya. Ia juga mengapresiasi konsep desa wisata Kali Keben. Dikatannya, dengan cara ini dapat meningkatkan pengalaman wisatawan dan mendukung keberlanjutan lingkungan. "Wisatawan atau pengunjung yang datang kesini akan mendapat pengalaman baru yaitu jalan-jalan di sepanjang kali yang banyak dihias lampu serta berkuliner murah meriah," tuturnya. (Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana belajar mengajar di SMP Negeri 2 Tulangan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membangun lagi 6 ruang kelas dan 1 ruang untuk perpustakaan. Pembangunan ruang perpustakaan dan ruang kelas itu ditargetkan rampung akhir tahun 2023. "SMPN 2 Tulangan ini kami tambah lagi 6 ruang kelas untuk dipakai belajar mengajar dan 1 ruangan untuk perpustakaan. Sebelumnya hanya memiliki 5 ruang kelas dan 4 ruangan yang difungsikan untuk ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang TU," katanya pada Jum`at (8/12/2023). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menjelaskan, pemerataan pendidikan menjadi program prioritasnya, karena itu menjadi kunci jangka panjang dalam memotong rantai kemiskinan. Ia memastikan infrastruktur pendidikan tersebar merata di 18 kecamatan. Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu juga menegaskan bahwa setiap sekolah wajib memiliki perpustakaan. "Kunci keluar dari kemiskinan salah satunya adalah dengan meraih pendidikan. Sehingga, kami terus mendorong pemerataan infrastruktur pendidikan dengan menambah jumlah sekolah negeri. Selain itu kebiasaan membaca buku harus terus didorong, dan sekolahan menjadi trigger budaya baca bagi generasi saat ini. Oleh sebab itu perpustakaan harus ada di setiap sekolah," ucapnya.Rata-rata setiap kecamatan di Sidoarjo memiliki dua sekolah SMP negeri. Yang baru dibangun yaitu SMPN 2 Tulangan. Untuk kecamatan Prambon saat ini masih berdiri 1 sekolah SMP negeri dan bakal segera dibangun SMPN 2 Prambon. Sedangkan untuk memenuhi kekurangan sekolah tingkat SMA/SMK negeri, Pemkab Sidoarjo terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai penanggung jawab pengelola sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK)."Pembangunan SMPN 2 Prambon terus kami upayakan segera terealisasi. Untuk penambahan sekolah SMA/SMK negeri kami akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim selaku penanggungjawab pengelola SMA/SMK negeri," terang Gus Muhdlor.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan, pembangunan disisi timur dengan menambahkan ruang kelas agar bisa digunakan oleh siswa kelas VII yang sementara pembelajarannya dilakukan di SMPN 1 Tulangan."Pembangunan ruang kelas dan perpustakaan ini ditargetkan rampung akhir Desember 2023," ucapnya.Tirto juga menambahkan, tahun 2024 di sekolah SMPN 2 Tulangan itu bakal dibangun tempat ibadah sebagai kelengkapan sarana dan prasaran sekolah."Rencananya di SMPN 2 Tulangan ini dibangun masjid sebagai tempat ibadah," tutupnya. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus penggagas Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali), Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sidoarjo untuk peduli terhadap kebersihan sungai dan lingkungannya. "Meskipun Kabupaten Sidoarjo bukan Kabupaten yang memiliki keindahan alam seperti di daerah tetangga, setidaknya mari kita bersama-sama menjaga dan merawat apa yang telah kita miliki bersama yaitu sungai," katanya saat melakukan penilaian tahap akhir pada 10 nominasi peserta, beserta dewan juri di Sido Resik Kali Pelayaran, Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (8/12/2023).Ning Sasha sapaan akrab Istri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor ini juga meminta masyarakat Sidoarjo untuk menjadikan sungai sebagai kemewahan yang berharga."Belajar dari luar negeri, mereka memiliki sungai yang bersih, bahkan ngopi dipinggir sungai menjadi kemewahan bagi mereka. Sehingga melalui Sido Resik ini saya ingin masyarakat Sidoarjo menjadikan sungai suatu kemewahan yang dianugerahkan Tuhan untuk kita jaga bersama," pesannya.Ia juga menjabarkan dengan cara mempercantik sungai akan mendapatkan banyak keuntungan baik untuk masyarakat sekitar sungai, maupun masyarakat Sidoarjo secara umum. "Sungai yang dulu terabaikan, bisa jadi magnet ekonomi bagi desa sendiri. Yaitu dengan wisata kuliner terangkat, UMKM warga sekitar juga ikut dikenal, ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk anak-anak, serta liburan dekat rumah dan murah meriah sudah cukup dapat menghibur dari penat," ungkap Ning Sasha.Sementara, Kepala Desa Penambangan, Helmy Firmansyah mengatakan sungai yang disulapnya menjadi Sido Resik Kali Pelayaran ini, memiliki lebar 10 meter dan kedalaman 80 sentimeter menjadi aliran bakan baku Perumda Delta Tirta Sidoarjo. Dikatakannya, melalui Sido Resik Desa Penambangan telah memiliki desa wisata yang menjadi jujukan warga sekitar. “Berkat Sido Resik putaran kedua ini, saya merasa bangga selama ini impian menciptakan dan memiliki desa wisata terwujud, yaitu dengan Kerjasama, gotong-royong, dan kolaborasi antara masyarakat sekitar aliran sungai, anak-anak muda di Desa Penambangan, serta Pemerintah Kecamatan yang turut serta mendukung,” ungkapnya. Helmy menambahkan, potensi luar biasa wisata sungai ini diyakininya akan menjadi wisata yang berkelanjutan. Sebab, Desa Penambangan memiliki aliran sungai Brantas, kemudian pecahan sungai Brantas yakni Mangetan Kanal adalah sungai atau kali pelayaran paling ujung utara dan pelayaran pintu utama sungai yang mengalir menuju Desa-Desa di Kabupaten Sidoarjo dari Sungai Brantas. “Atas dasar kelebihan aliran sungai itulah, kami (pemdes dan masyarakat) akan terus mengembangkan dan menjaga desa wisata ini tak hanya menarik warga sekitar saja, tetapi target saya adalah mampu menjadi jujukan wisatawan dari luar Sidoarjo,” harapnya. (Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Kamis, (7/12/2023). Di tahun 2024 Perumda Delta Tirta akan mengimplementasikan program “one day service” pasang baru. One day service merupakan fasilitas pelayanan kepada calon pelanggan yang mengajukan pasang baru sambungan langsung (SL) di jalur pipa distribusi. Hal tersebut disampaikan oleh Fatihul Faizun , Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta, “Perumda Delta Tirta akan memberlakukan one day service untuk pasang baru calon pelanggan di tahun 2024 sebagai bentuk komitmen Direksi memberikan pelayanan prima dan yang terbaik untuk Masyarakat Sidoarjo,” ujarnya.Ada beberapa perangkat lunak yang perlu direvitasilasi dalam pasang baru, antara lain system yang berbasis teknologi informasi. Hasilnya evaluasi selama ini bahwa harusnya dengan sistem yang berbasis teknologi informasi alur birokrasi dapat lebih efektif sebagaimana semangat reformasi birokrasi. Selama ini Perumda Delta Tirta menerima banyak pengaduhan calon pelanggan karena proses pasba yang lebih dari satu hari bahkan satu bulan. Karena prosesnya yang begitu panjang, mulai dari pendaftaran, regristrasi calon pelanggan, pemberian nomor pelanggan, survey lokasi pemohon hingga one time password yang dilakukan di setiap tahapan administasi pada bidang pelayanan dan operasional."Sehingga menjadi penting Perumda Delta Tirta membuat inovasi pemasangan sambungan langsung tidak lebih dari satu kali dua puluh empat jam," kata Faizun, panggilan akrab Fatihul Faizun.Metode one day service pada pasang baru SL selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan juga dijadikan perangkat pendukung guna support program nasional (INPRES) memperluas cakupan layanan dengan sumber dana APBN tahun 2024. Perumda Delta Tirta di tahun 2024 merencanakan target pasang SL sebanyak 35.000 dan kenaikan cakupan layanan menjadi 39,4%. Faizun menjelaskan, bahwa dengan banyaknya tambahan pelanggan yang signifikan menjadi sebuah keharusan Perumda Delta Tirta mempunyai inovasi dibidang pelayanan. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua stakeholder khususnya Kuasa Pemilik Modal (KPM), Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Sidoarjo, yang memberikan support kepada Perumda Delta Tirta Sidoarjo. “Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Bupati Sidoarjo selaku KPM yang telah memberikan support penuh pada Perumda Deta Tirta sehingga cakupan layanan menjadi berkembang secara signifikan pada dua tahun terakhir," pungkasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Menjelang akhir tahun 2023, sejumlah proyek betonisasi jalan dan pembangunan jembatan pengerjaanya terus dikebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Diantaranya proyek betonisasi jalan Tarik-Mliriprowo dan proyek jembatan Shirotol Mustaqim Klurak Candi yang pengerjaannya sudah rampung 100 persen.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan beberapa proyek betonisasi jalan dan jembatan selesai sesuai target. Dengan rampungnya betonisasi dan pembangunan jembatan itu diharapkan aktivitas masyarakat semakin lancar dan bisa meningkatkan konektivitas antar desa dan kecamatan. "Yang sudah kami rampungkan, diantaranya jembatan Shirotol Mustaqim Klurak Candi, betonisasi jalan desa Tropodo 1, betonisasi jalan Desa Kwangsan, betonisasi Tarik - Mlirip, dan beberapa proyek lainnya," katanya, Kamis (7/12/2023).Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu, berkomitmen untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa."Rampungnya sejumlah proyek betonisasi dan jembatan akan memperlancar mobilitas dalam mendukung perekonomian terutama perekonomian desa. Selain itu, dampak pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan bisa memberikan manfaat jangka panjang, karena dengan dibetonnya jalan antar desa akan meminimalisir kerusakan jalan," ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan, proyek yang telah selesai pengerjaaanya 100 persen tersebar di enam titik, diantaranya jembatan klurak Balongdowo, Kecamatan Candi, pelebaran Jalan Simpang Bebekan Taman, betonisasi jalan Tarik-Mlirip, betonisasi jalan Bringinbendo-Tanjungsari Taman, betonisasi jalan Kwangsan Sedati serta pembangunan Jembatan Semampir (Tambak Sawah) Waru. Proyek yang saat ini masih berlangsung pengerjaannya diantaranya, betonisasi Geluran-Suko dan jembatan Prasung masih dalam proses pengerjaan."Sedangkan proyek yang sudah hampir selesai yakni betonisasi Krembung-Mojoruntut progresnya 99,2 persen, betonisasi Geluran-Suko progresnya 99,5 persen, betonisasi Banjarpanji-Tanggulangin progresnya 96, 9 persen, betonisasi jalam Tropodo 1 progresnya 97,1 persen, betonisasi jalan Banjarsari-Damarsih progrsnya 99,9 persen," terang Dwi. (Ir)
Selengkapnya KOMINFO, Sidoarjo - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor meminta kepada 10 nominasi peserta Sido Resik untuk terus menjaga dan merawat kali yang telah tumbuh menjadi desa wisata di Kabupaten Sidoarjo agar menjadi warisan terbaik untuk generasi berikutnya. Hal ini disampaikan saat melakukan penilaian tahap akhir beserta dewan juri Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali) Tahun 2023 di desa ke tujuh yaitu Sido Resik Taman Patung Kuda, Desa Jedongcangrking, Kecamatan Prambon pada Kamis (7/12/2023). "Saya tidak mau hanya cukup sampai disini, namun saya minta 20 tahun lagi, atau 30 tahun lagi desa wisata Sido Resik Taman Patung Kuda ini terus berkelanjutan dan bertambah spot-spot menarik yang akan menjadi magnet desa lain untuk menirunya," ujarnya.Ning Sasha sapaan akrabnya, juga menambahkan lingkungan yang sehat merupakan warisan paling berharga untuk generasi bangsa. "Apa yang kita tinggalkan warisan kepada anak cucu itu yang paling berharga adalah hak hidup atas lingkungan yang bersih dan sehat. Ini hanya bisa kita lakukan kalau kita menjaga lingkungan kita bersama-sama disemua tempat," katanya.Ning Sasha yang juga penggagas program Sido Resik ini mengapresiasi masyarakat atas semangatnya karena desa wisata yang mulai tumbuh di Kabupaten Sidoarjo. "Yang menjadi kekuatan Sido Resik bukan tentang programnya, tetapi hebatnya masyarakat yang bergotong royong membangun desa yang menyeluruh," katanya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, mengatakan bahwa revitalisasi fungsi kali juga memiliki tujuan untuk menciptakan desa wisata baru di Kota Delta."Setelah revitalisasi fungsi kali, akan muncul desa wisata baru yang dimiliki oleh Sidoarjo. Kami akan memberikan pendampingan terkait syarat-syarat dan SOP terkait keamanan," ungkapnya.Dwi juga menekankan pentingnya peran serta warga dalam menjaga Sido Resik agar terus berkembang, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. "Yang terpenting adalah merawat dan menjaga Sido Resik. Kebersihan sungai dan perkembangan wisata desa akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan ekonomi warga," harapnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan segera merampungkan tiga proyek megah di wilayahnya pada akhir tahun 2023. Ketiga proyek megah tersebut diantaranya flyover (jalan layang) pengganti JPL (jalur perlintasan langsung) 64 Krian, flyover pengganti JPL 79 Tarik, dan flyover Aloha (saat ini berubah menjadi flyover Djuanda). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan saat ini progres proyek flyover JPL 64 Krian dan proyek flyover JPL 79 Tarik masing-masing telah mencapai 96 persen dan masuk dalam tahap perampungan. "Kedua proyek flyover Krian dan Tarik ini sudah mencapai 96 persen. Ditargetkan akhir Bulan Desember rampung, awal tahun 2024 sudah difungsikan," kata Gus Muhdlor sapaan akrabnya pada Rabu (6/12/2023). Ia juga menjelaskan, sedangkan untuk flyover Djuanda proses pengerjaannya hampir selesai atau sudah mencapai 91 persen. "Rencananya, pada pertengahan bulan Desember flyover Djuanda akan dilakukan uji fungsional. Kemudian, penyerahan pekerjaan pada bulan April 2024," ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan proyek flyover JPL 64 Krian dan proyek flyover JPL 79 Tarik akan segera rampung, saat ini sedang proses finishing. Sedangkan flyover Djuanda akan dilakukan uji fungsional pada 15 Desember 2023. "Nanti pada tanggal 15 Desember 2023 flyover Djuanda akan dilakukan uji fungsional sehingga pada saat tahun baru, flyover Djuanda bisa dilewati oleh pengendara. Sedangkan dua proyek flyover JPL 64 Krian dan proyek JPL 79 Tarik tinggal proses finishing saja," jelas Dwi. Sementara itu, Manager Konstruksi Proyek Flyover Djuanda Aris Purwanto mengatakan, pengerjaan parapet atau dinding pembatas flyover hanya tersisa setengah bentang saja. Rencananya hari ini, Rabu (6/12) akan dicor.“Parapet tinggal setengah bentang saja yang akan dicor, itu yang di flyover A atau jalur Sidoarjo-Juanda,” katanya. Jika proses pengecoran parapet tuntas, kata dia, akan dilanjutkan dengan pengaspalan. Meski begitu, pengaspalan flyover di flyover A sejatinya sudah dimulai. Namun progresnya masih sekitar 25 persen saja.Aris menjelaskan, pengaspalan di jalur Sidoarjo-Juanda baru empat bentang dari 13 bentang yang ada. Nah, sisanya baru akan dilanjutkan setelah pengecoran sisa parapet rampung sepenuhnya.“Empat bentang yang sudah selesai diaspal dari bentang P9A sampai bentang A2.A,” bebernya.Sedangkan untuk flyover B atau jalur Juanda-Surabaya dikatakannya seluruh parapet sudah selesai dicor. Bahkan seluruh bekisting atau cetakan pengecoran sudah dibongkar.Selain parapet yang sudah tuntas, proses pengaspalan pada flyover B juga sudah rampung semuanya. Artinya pengerjaan fisik hanya menyisakan beberapa bagian saja di flyover A.“Selebihnya itu nanti adalah tahap finishing, mulai pemasangan rambu dan yang lainnya,” jelasnya. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sesuai namanya, Kali Cilik Sedatigede memang cilik atau kecil. Namun jangan disangka sungai itu kotor dan berbau. Yang ada sungai itu bersih dan indah. Pemdes Sedatigede Kecamatan Sedati bersama warganya memoles sungai itu menjadi tempat yang indah dan nyaman. Lampu-lampu hias membentang diatas Kali Cilik Sedatigede. Sungguh cantik. Pinggiran sungai juga disediakan meja kursi bagi yang ingin menikmati keindahan sungai itu. Berbagai sentra UMKM ditempatkan disekitar sungai. Pantaslah kalau Kali Cilik Sedatigede dapat dijadikan jujugan berkuliner. Terdapat puluhan stand makanan dan minuman yang akan memanjakan lidah. Harganyapun murah meriah. Pas dikantong. Mengoptimalkan keberadaan Kali Cilik Sedatigede memang sengaja dilakukan Pemdes Sedatigede. Mereka ingin keberadaan sungai itu membawa manfaat bagi warganya. Melalui Program Sido Resik atau Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali 2023 tahun ini harapan itu terwujud. Tidak hanya menjaga sungai Kali Cilik Sedatigede bersih dari sampah namun juga menumbuhkan perekonomian warga Desa Sedatigede. Banyak warga yang membuka usaha disekitar sungai Kali Cilik Sedatigede semenjak dipercantik. Wisata Kali Cilik kini menjadi harapan warga untuk menambah perekonomian keluarga. Penggagas Program Sido Resik Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum bangga akan gotong royong warga yang menjadikan Sungai Kali Cilik Sedatigede bermanfaat bagi warga sekitarnya. Ia katakan keberadaan sungai kecil seperti akan terabaikan tanpa sentuhan warga. Oleh karenanya ia anggap warga Sedatigede sangat luar biasa bisa memaksimalkan keberadaan sungai yang dimilikinya. Meski kecil dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga sekitarnya. "Yang luar biasa dari Sedatigede ini adalah bagaimana mereka bisa memaksimalkan sungai yang tidak begitu luas ini tapi setiap spotnya dijadikan spot-spot foto yang menarik dan banyak kuliner-kuliner lokal berbagai variasi menu yang dapat memanjakan lidah para wisatawan," ucap Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP itu saat melakukan kunjungan ke enamnya penilaian lomba Sido Resik 2023, Rabu, (6/12). Git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (5/12/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali selain fokus pada pembangunan jalan, juga fokus mempercantik Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pasalnya, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas ruang publik di Sidoarjo, serta menjadi alternatif jujukan warga untuk bersantai di tengah kota Sidoarjo. Salah satunya adalah revitalisasi Alun-alun Sidoarjo. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini, mengatakan Alun-alun Sidoarjo akan dipercantik dengan dibubuhkan taman bunga, air mancur dan juga taman bermain anak. "Revitalisasi ini tepatnya disisi Timur samping jalan A. Yani. Yaitu mulai dari sisi Utara sampai Selatan monumen Jayandaru," ucapnya. Ia menambahkan, progres pengerjaan revitalisasi Alun-alun tersebut telah mencapai 58 persen dan ditargetkan akhir Desember 2023 rampung. "Kami targetkan selesai pengerjaan akhir Desember 2023. Jika telah selesai semua, Alun-alun Sidoarjo akan menjadi ikon pariwisata yang ramah anak, dan cocok untuk semua kalangan (muda dan dewasa)," tambahnya. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (KRTH) Hery Santoso mengatakan bahwa revitalisasi alun-alun Sidoarjo ini untuk mempercantik kota Sidoarjo khusunya yang berada di sekitar alun-alun. Sesuai kontrak, maka revitaliasi Alun-alun Sidoarjo harus sudah rampung pada 21 Desember mendatang."Proyek revitalisasi tersebut ditargetkan tuntas tiga pekan lagi tepatnya pada 21 Desember 2023 atau paling lambat akhir tahun 2023 ini rampung," katanya. Hery menyebut, selain pemasangan air mancur, saat ini juga sudah memasuki pemasangan keramik air mancur. "Sekarang masuk tahap pemasangan keramik air mancur. Selain itu, karena kontur tanah di Alun-alun Sidoarjo ketinggiannya tak sama, sehingga dilakukan elevasi," ucapnya. Ia juga menambahkan, pembinaan utilitas menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan dalam proyek tersebut. Dimana nantinya tak ada lagi kabel udara di kawasan Alun-alun Sidoarjo.“Jadi kabel udara yang banyak sekali itu akan digeser routing memutar tapi di sisi timur jalan,” terangnya. (Ir)
Selengkapnya17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 303949