KOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor mengumumkan 20 besar pemenang lomba "Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sidoresik) Tahun 2023". "Lomba Sidoresik ini telah kami adakan mulai 1 September hingga 8 Desember 2023, dan hari ini sudah tersaring 20 besar untuk masuk ke tahap verifikasi lanjutan," ucap Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati pada Minggu (1/10/2023)Ning Sasha juga menambahkan, 20 besar tersebut dipilih dari 35 peserta yang daftar. Ia berharap bagi yang belum lolos terus berbenah untuk mengikuti lomba Sidoresik Tahun 2024 mendatang. "Dari 35 peserta yang mendaftar, kami pilih 20 untuk maju ke tahap proposal, selanjutnya akan tersaring lagi 10 pemenang yang akan maju ke tahap pelaksanaan," jelasnya. Berikut Desa/Kelurahan yang masuk dalam 20 besar lomba Sidoresik Tahun 2023 : 1. Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon2. Desa Cangkringsari, Kecamatan Sukodono3. Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono4. Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo5. Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman6. Desa Gampingrowo, Kecamatan Tarik7. Desa Somorame, Kecamatan Candi8. Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin9. Desa Gagangpanjang, Kecamatan Tanggulangin 10. Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin11. Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru12. Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan 13. Desa Sruni, Kecamatan Gedangan 14. Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan15. Desa Kedungcangkring, Kecamatan Jabon16. Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati17. Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu18. Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu19. Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran20. Desa Wadungasih, Kecamatan BuduranDiberitakan sebelumnya, Sidoresik ini adalah perlombaan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan sungai dan air bagi generasi selanjutnya. Kategori pemenang lomba adalah Desa/Kelurahan yang mampu mengubah sungai di daerahnya menjadi indah dan bersih. (Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak pendidik anak usia dini yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) dan Raudlatul Athfal (RA) Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo untuk meneladani sifat-sifat nabi kepada anak didiknya. "Marilah kita isi kegiatan maulid nabi ini dengan hal-hal yang baik, yaitu dengan cara mengajak anak-anak usia dini meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW," ucapnya pada acara Kirab Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Gebyar Petani Cilik TK/RA muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo di GOR Sidoarjo pada Sabtu (30/9/2023). Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu menyampaikan mengenalkan keteladanan Rasulullah Shalallahu `Alaihi Wassalam kepada anak mulai sejak dini agar perilaku tersebut terbawa hingga usia remaja dan sampai tua. "Kenalkan 4 sifat nabi kepada anak-anak kita diantaranya shiddiq (jujur), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fathonah (cerdas), empat sifat ini harus dikenalkan sejak dini ini tugas kita (pendidik dan orang tua) semua," jelasnya. Ia juga berpesan kepada pendidik untuk terus menciptakan generasi dengan akhlak yang baik, bukan hanya mengejar kecerdasan akademik, namun juga kecerdasan emosional (EQ). "Saya yakin di tangan panjenengan (pendidik) lah generasi-generasi yang cemerlang dan berakhlakul karimah akan muncul," ucapnya. Sementara itu, Ketua PC Muslimat Sidoarjo Hj. Ainun Jariyah menyampaikan bahwa Kirab Akbar Peringatan Nabi Muhammad SAW dan Gebyar Petani Cilik ini merupakan implementasi dari P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatallil Alamin)."Melalui Gebyar Petani Cilik ini anak-anak di dikenalkan dengan pertahanan ekonomi melalui UMKM dan melalui ekonomi pertanian sebagai penahan atau penguat pangan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya. Kegiatan ini selain dihadiri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali juga Kepala Kantor Kemenag H. Arwani, MHI, Kepala Dinas P3AKB Heny Kristiani dan Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo Hj. Ainun Jariyah. Acara yang mengusung tema "Berkah Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia Subur, Petani Makmur Sejahtera" ini diikuti oleh 3.600 anak TK/RA Muslimat NU se-Kabupaten Sidoarjo. (Yu/git)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (29/9/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tak hanya fokus pada pembangunan jalan saja, namun juga fokus dalam mempercantik RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang bisa menjadi alternatif jujukan warga Sidoarjo untuk bersantai. Upaya ini juga untuk meningkatkan kualitas ruang publik di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya adalah revitalisasi Alun-alun Sidoarjo. Wajah Alun-alun Sidoarjo akan dipercantik dengan dibubuhkan taman bunga, air mancur dan juga taman bermain anak. Tepatnya disisi Timur samping jalan A. Yani. Mulai dari sisi Utara sampai Selatan monumen Jayandaru. Saat ini proses pengerjaannya tengah dilakukan. Revitalisasi alun-alun ditarget rampung akhir Desember 2023.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan revitalisasi Alun-alun Sidoarjo akan menjadi salah satu ikon pariwisata Sidoarjo. Dengan wajah baru yang lebih hijau, lebih indah dan nyaman Ia yakin dapat meningkatkan indeks kebahagiaan. Ditambah lagi gratis dan free wifi yang sudah terpasang sebelumnya. "Ini akan menjadi salah satu identitas Kabupaten Sidoarjo sebagai kota yang hijau dan indah, saya yakin orang tua, muda-mudi bahkan anak-anak akan termanjakan dengan datang ke Alun-alun Sidoarjo dengan wajah baru ini," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan keberadaan taman menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan. Tidak hanya untuk mempercantik wajah kota, namun juga sebagai sarana memanjakan warga Sidoarjo. Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas umum tersebut sebagai sarana rekreasi maupun olahraga. "Selain fungsi estetika, taman juga memiliki fungsi sosial, masyarakat dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya,"ujarnya. Gus Muhdlor juga mengajak warga Sidoarjo untuk ikut menjaga dan memanfaatkan Alun-alun Sidoarjo ini sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan."Jika nanti sudah bisa kita nikmati bersama, saya harap kita bersama-sama menjaga dengan baik keberadaan Alun-alun Sidoarjo ini agar tetap menjadi destinasi populer bagi warga dan pengunjung, serta memperkuat identitas Kabupaten Sidoarjo yang ramah lingkungan, representatif dan humanis," tegasnya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo M. Bahrul Amig mengatakan saat ini Pemkab Sidoarjo juga tengah fokus pada revitalisasi taman. Ada belasan taman yang akan dipercantik. Salah satunya taman Alun-alun Sidoarjo. "Pembangunan taman akan menunjang kegiatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup yang sehat," ujarnya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 10.500 siswa PAUD dan 2.500 guru dan pendamping dari 1.636 satuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Tahun 2023 di Pasmar 2 Korps Marinir Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (29/9/2023).Peringatan HAN ini dihadiri langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sidoarjo, Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sidoarjo.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berpesan kepada seluruh pendidik di Kabupaten Sidoarjo agar mendidik anak sesuai dengan dunianya serta siapkan menuju generasi emas tahun 2045. "Saya titip kepada Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependudukan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), dan Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) agar mendidik anak sesuai dengan dunianya, dan kenali potensi peserta didik siapkan untuk visi Indonesia Emas Tahun 2045," tegasnya. Gus Muhdlor sapaan akrabnya, menjabarkan beberapa pokok penting menuju generasi emas diantaranya, pertama, memiliki kecerdasan yang komprehensif yaitu produktif dan inovatif, kedua memiliki karakter yang kuat, ketiga beradap unggul dan memiliki akhlak yang baik. "Saat ini kita (pemerintah, guru, dan orang tua) wajib menyiapkan generasi emas tahun 2045 mulai hari ini, agar sesuai dengan yang kita harapkan," jelasnya. Gus Muhdlor juga menambahkan pentingnya menciptakan transisi Taman Kanak-kanak (TK) ke Sekolah Dasar (SD) agar dibuat menyenangkan sesuai arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti). Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak mengalami culture shock (perasaan tertekan dengan lingkungan dan budaya baru). "Saya minta Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo agar membuat edaran untuk transisi TK ke SD yang menyenangkan, serta teguran apabila ada sekolah yang mewajibkan anak TK ke SD bisa calistung (baca tulis berhitung)," ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Tirto Adi, juga memberikan pesan yang berharga dalam peringatan HAN 2023 yaitu pentingnya peran serta pemerintah dan masyarakat dalam tumbuh kembang anak-anak serta pemenuhan perlindungan anak."Anak-anak adalah aset berharga bangsa ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pendidikan berkualitas, perlindungan, dan cinta yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berpotensi," ujar Tirto Adi. Tirto berharap, peringatan HAN tahun 2023 di Sidoarjo tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, tetapi juga momentum untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya pendidikan dan perlindungan anak."Semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan akan terus tumbuh, membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih cerah bersama generasi penerus yang tangguh," tutupnya. (Yu/Son/Dew)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Tenaga Kesehatan/Nakes dan kader kesehatan se Kecamatan Porong datang ke pendopo Delta Wibawa dengan wajah berseri. Kedatangan mereka untuk menerima insentif dan honor. Ada 8 Nakes dan 375 kader kesehatan yang menerimanya. Terdapat pula 18 orang kader kesehatan dengan pengabdian lebih dari 40 tahun yang menerima honor dari Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S,IP di pendopo Jumat pagi itu, (29/9). Bupati juga memberikan beberapa hadiah hiburan kepada mereka. Ada dua sepeda angin dan beberapa alat penanak nasi. Bupati H. Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu dalam sambutannya meminta untuk tidak memandang nominal insentif dan honor yang didapatkan. Akan tetapi perhatian pemerintah terhadap pengabdian Nakes dan juga kader kesehatan yang selama ini sudah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Sidoarjo. Dikatakannya kader kesehatan mempunyai peran besar bagi pembangunan kesehatan. Mereka adalah ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan. Ditangan mereka derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo semakin meningkat. “Perhari ini perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap pembangunan kesehatan tidak bisa dibantah lagi, baik pembangunan infrastrukturnya maupun penunjangnya, terbukti ditahun ini honor kader kesehatan naik," ucapnya. Gus Muhdlor juga berharap pemberian insentif seperti ini menjadi semangat para kader kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menurunkan Angak Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Selain itu mereka juga ditugaskan menuntaskan angka stunting. Tahun depan ia akan berusaha kembali menaikan insentif dan honor yang diterima. "Ditahun ini juga sudah dimulai pemberian proteksi bagi Nakes dan kader kesehatan saat bekerja, mereka sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. Seperti yang diketahui para Nakes yang merupakan bidan dan perawat berpraktek mandiri tahun ini memperoleh insentif sebesar Rp. 250 ribu perbulan. Mereka menerimanya langsung selama enam bulan sebesar Rp. 1,5 juta. Sedangkan kader kesehatan mendapatkan honor Rp. 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp. 180 ribu. Tahun ini Pemkab Sidoarjo juga memberikan kenaikan honor kepada kader kesehatan. Dari Rp. 25 ribu menjadi Rp. 30 ribu perbulan. Seluruh kader kesehatan nantinya juga akan mendapatkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jabatan kosong pada Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo serta tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali di isi. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S,IP menempatkan Budi Basuki sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo. Sebelumnya Budi Basuki yang menjabat kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Sidoarjo itu ditunjuk sebagai Plt atau Pelaksana Tugas Asisten II tersebut. Sedangkan tiga kepala OPD yang kosong itu antara lain kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (P3AKB) serta kepala Satpol PP. Seperti Budi Basuki, Makhmud Camat Taman yang sebelumnya ditunjuk sebagai Plt kepala BKD siang tadi, Jumat, (29/9) ditunjuk bupati sebagai kepala BKD. Selanjutnya kepala dinas P3AKB dipercayakan kepada Heni Kristiani yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Bagian Umum Setda Sidoarjo. Untuk kepala Satpol PP yang kosong, bupati Gus Muhdlor mempercayakan kepada Yany Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Satpol PP Sidoarjo. Seperti yang sudah-sudah, mereka dilantik dan diambil sumpahnya di pendopo Delta Wibawa oleh bupati Sidoarjo.Dalam sambutannya bupati Gus Muhdlor dengan tegas meminta kesiapan mereka untuk bekerja maksimal. Ia mengatakan jabatan baru bukan berarti duduk dikursi yang lebih nyaman. Namun ada tanggung jawab yang lebih besar lagi. Oleh karenanya semangat mengemban tugas harus lebih meningkat. Ia tidak ingin melihat semangat itu turun diperjalannya. Bila itu terjadi, ia tidak segan-segan menurunkan jabatan semula. “Kok kemudian semangat yang ada berbeda saat dilantik, atau baru dilantik kok kendur atau tidak bisa menjalankan tugas dengan baik, saya minta pertanggung jawabannya, siap tidak kalau nanti saya turunkan misalnya,”ucap Gus Muhdlor yang dijawab serempak siap oleh pejabat yang dilantiknya.Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor menitipkan pesan kepada pejabat yang baru saja dilantiknya. Kepada asisten II ia meminta dapat menjadi pioneer pertama dalam penggunaan prodak dalam negeri. Kedua e-katalog dan digitalisasi pelayanan publik. Kepada kepala BKD, Gus Muhdlor berpesan untuk menuntaskan polemik THL. Ia meminta itu untuk dipersiapkan sebelum UU ASN keluar. Kemudian tentang eksit Anjab. BKD juga dimintanya harus menjadi pioneer utama pemberian SOP pelayanan bagi seluruh kepala dinas. Sedangkan kepada kepala dinas P3AKB, Gus Muhdlor meminta untuk dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta menuntaskan angka stunting. “Selamat telah dilantik, selamat ini bukan untuk selamat berleha-leha, selamat menempuh pengabdian baru, tantangan baru yang jauh memiliki tanggung jawab yang besar, ini adalah awal perjuangan yang baru,” ucapnya. git
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Sebanyak 86.720 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan pangan beras 10 kg per penerima, pada penyaluran bantuan pangan pemerintah tahap 2. Penyaluran bantuan pangan beras Bulog, di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu disalurkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Rabu (27/9/2023) tepatnya di Pendopo Balai Desa Sumberejo.“Dengan bantuan beras 10 kg ini, insyaAllah cukup, minimal membantu panjenengan semua (kalian semua) dalam kebutuhan sehari-hari untuk makan," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.Bantuan yang disalurkan selama 3 bulan berturut-turut mulai dari bulan September, Oktober, dan November ini, kata Gus Muhdlor harus terus mendapatkan pengawasan ketat agar tepat sasaran. "Kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) akan terus mengawasi program bantuan ini, agar tepat sasaran pada penerima yang benar-benar membutuhkan," tegasnya. Gus Muhdlor juga menambahkan, langkah ini merupakan upaya Pemerintah memberikan dampak positif terhadap penguatan daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi. "Ini sebagai bentuk upaya Pemerintah mewaspadai potensi kenaikan permintaan bahan pangan pada Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimana kenaikan tersebut harus diantisipasi agar tidak berdampak pada lonjakan harga pangan," jelasnya. Pada akhir sambutan, Ia pun menekankan, sinergi dan guyub antara warga dengan desa harus tetap dijaga agar apabila ada permasalahan, pihak desa dapat mengetahui dan segera mengambil kebijakan.“Jika ada warga yang mengetahui warga lainnya yang lebih membutuhkan tetapi tidak dapat bantuan, segera laporkan ke Kepala Desa agar semuanya yang membutuhkan sama-sama merasakan bantuan,” tutupnya. Salah satu penerima bantuan pangan beras dari Desa Sumberejo, Sutik mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan bersyukur atas bantuan ini. Dengan bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran bahan pokok.“Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan beras yang diberikan Bupati Sidoarjo. Bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran untuk membeli beras keluarga saya dan uang untuk beli beras bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya,” ucapnya.Dalam pendistribusian bahan pangan beras, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Camat Wonoayu Ribut Prapto Yuwono, Kepala Desa Sumberrejo Sahar Maulana beserta Kapolsek Wonoayu dan Danramil. (Son/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersinergi dengan bulog dan DPR RI Komisi IV untuk menjaga titik equilibrium (titik keseimbangan) atas tingginya harga beras yang saat ini menjadi permasalahan nasional. Pasalnya dengan menjaga keseimbangan antara jumlah supply dan demand akan mampu menstabilkan harga beras. “Upaya yang saat ini tengah kami cari bersama adalah bagaimana menjaga agar tidak inflasi dan pasar pun tenang yaitu dengan menjaga titik equilibrium. Kondisi di mana penawaran dan permintaan berada pada kondisi yang seimbang,” ucapnya pada acara Peninjauan dan Diskusi Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog, Gedangan, Sidoarjo pada Rabu (27/9/2023). Ditambahkan Gus Mudlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo selain menjaga titik keseimbangan tersebut, hal terpenting lagi adalah memberikan subsidi pupuk saat pasca panen, hal ini menjadi solusi untuk kesejahteraan petani gabah.“Subsidi pupuk yang diberikan pasca panen ini akan sangat membantu dalam mensejahterakan petani gabah sehingga nantinya harga gabah dari petani tidak melambung tinggi dan bulog mampu membeli sesuai harga pembelian pemerintah (hpp) untuk gabah kering panen,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan acara diskusi ini menjadi forum penting dimana beberapa stakeholder bersama-sama mencari jalan keluar untuk menstabilkan harga beras yang tengah melambung. “Kami bersama-sama akan mencarikan solusi bagaimana mengatasi harga beras yang saat ini kian melambung, yaitu diantaranya operasi pasar, bantuan beras, dan impor beras yang akan dilakukan oleh Perum Bulog pada awal tahun 2024,” katanya. Direktur Human Capital, Purnomo Sinar Hadi memaparkan Perum Bulog dalam menjaga stabilisasi harga beras akan melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton yaitu dari kedudukan tertinggi dari Negara Vietman sebesar 872.500 ton beras, sedang sisanya dari Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan Kamboja. Untuk Jawa Timur, pendistribusian beras impor tuntas hingga akhir Desember pekan kedua, dengan pembagian tahap pertama sebanyak 117 ton, tahap kedua 106 ton, tahap ketiga sebanyak 33 ton, tahap keempat 43 ton, tahap kelima 1.500 ton, dan tahap keenam sebanyak 38 ton. “Pendistribusian beras impor di Jawa Timur telah kami lakukan saat ini hingga tuntas pekan kedua bulan Desember 2023,” pungkasnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Selasa (26/9/2023) menggelar pemusnahan barang bukti dan rampasan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (INKRACHT) yang disita dari warga masyarakat yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kepemilikan di halaman kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Pemusnahan dilakukan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berharap acara ini membuat Sidoarjo menjadi Kabupaten dengan intensitas kejadian kriminal semakin minim bahkan hilang. "Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi penyemangat kita untuk menciptakan Kabupaten Sidoarjo yang aman, nyaman, bebas dan bersih dari narkoba, serta lebih baik lagi," tegasnya. Selain itu, Bupati dengan sapaan akrab Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa momen kali ini menjadi pondasi awal untuk memastikan bahwa keberlanjutan pemerintahan dengan regulasi-regulasinya (aturannya) harus berjalan dengan baik."Saya berharap kepada Kejaksaan Negeri, Kodim 0816 serta kepolisian tetap menjadi pioner terdepan dalam hal penertiban setiap regulasi, salah satunya peredaran rokok ilegal yang saat ini masih masif agar diperketat lagi sehingga penerimaan negara dari cukai dapat lebih optimal," jelasnya. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo saat ini memusnahkan barang bukti senjata api rakitan yang sudah berkekuatan hukum. "Selain senjata api, petugas juga memusnahkan barang-bukti lainnya yang sudah berkekuatan hukum tetap," katanya. Ia memaparkan, turut dimusnahkan dalam kegiatan tersebut berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,46 kilogram, ganja seberat 1,3 kilogram, ekstasi sebanyak 20 butir dan pil dobel L sekitar 3 ribu butir."Selain itu, beberapa barang bukti lainnya yang dimusnahkan berupa rokok ilegal sebanyak 3 ribu slop, jamu herbal 4 ribu botol serta minuman keras sebanyak 6 ribuan botol," ujarnya. (Yu/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sebanyak 546 guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan (PJOK) tingkat sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Sidoarjo mengikuti pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB) dengan tema "Membangun Karakter Bangsa melalui Kurikulum Merdeka dalam Bingkai Nasionalisme" di Pendopo Delta Wibawa pada Selasa (26/9/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo diberikan perhatian untuk mengarah ke sport science (ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan). "Sport science harus di terapkan di Kabupaten Sidoarjo sebab mampu mengembangkan performa tinggi atlet khususnya fisik, teknik, taktik dan psikis," ucapnya. Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati Sidoarjo juga mengatakan sport science merupakan pendekatan pembinaan kepada siswa yang menggunakan pendekatan berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan atlet yang kuat secara fisik dan matang secara mental serta skill (kemampuan) yang terjaga."Dengan cara ini saya yakin 6 hingga 10 tahun Kabupaten Sidoarjo mampu mencetak atlet yang unggul," ujar bupati muda yang enerjik ini. Ketua Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) PJOK Yusuf Santriyono mengatakan sesuai arahan Bupati Sidoarjo, sport science akan di berikan kepada anak-anak dalam mengembangkan bakat dan minat dalam bidang olahraga. "Dengan target mencetak atlet unggul sedari dini, maka sport science akan segera kami terapkan agar atlet Sidoarjo unggul dalam berbagai cabang olahraga (cabor) dalam waktu 6-10 tahun mendatang," tuturnya. Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan dalam pelatihan PKB ini, para guru dibekali beberapa kemampuan yang harus di tingkatkan di antaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, profesional dan sosial. "Empat kompetensi tersebut memang harus dimiliki oleh semua pengajar salah satunya guru PJOK di Kabupaten Sidoarjo," ujar Tirto. (Aff/Dew)
Selengkapnya17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 369261