KOMINFO, Sidoarjo - USAID IUWASH menggandeng TPP PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar Workshop Peran PKK dalam Promosi Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman Serta Perilaku Higiene, di Ballroom Fave Hotel Sidoarjo, Jum`at (12/09). Sinergi ini dilakukan karena peran Kader PKK sangatlah berpengaruh di tengah-tengah masyarakat karena kader PKK yang berinteraksi secara langsung dengan masyarakat.Dengan memberikan edukasi tentang sanitasi aman, serta peningkatan akses air minum kepada para kader PKK, menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mempertahankan ODF.Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo dr. Sriatun Subandi bersama pengurus TP PKK Kabupaten serta Ketua TP PKK Kecamatan hadir duduk bersama, belajar mengenal sanitasi aman. Kegiatan ini menghadirkan narasumber selain dari Tim USAID IUWASH, juga hadir Kepala UPT PALD Kabupaten Sidoarjo Indah Nurshanti, Bagus Devan dari PDAM Delta Tirta serta Dinas Kesehatan. dr. Sriatun sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana pada kesempatan ini para Kader PKK mendapatkan edukasi tentang sanitasi aman, dengan rutin melakukan sedot lumpur tinja.Karena sanitasi yang buruk bisa berdampak pada kejadian stunting yang saat ini menjadi perhatian bangsa. Urusan sanitasi merupakan urusan yang tidak bisa diabaikan. Apalagi dalam program kerja PKK ada yang menangani masalah lingkungan untuk itu dengan kegiatan ini maka akan menambah wawasan para kader TP PKK. Bagaimana kedepan bisa menerapkan dalam program kerja PKK dan di wujudkan di tengah masyarakat.Peran perempuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan keluarga sangatlah penting. Apalagi dikaitkan dengan urusan sanitasi atau jamban sehat. Jamban harus dikelola dengan baik seperti rutin melakukan penyedotan rutin melakukan pengecekan maka sanitasi di lingkungan akan lebih sehat dan higienis karena dampak yang ditimbulkan jika terjadi kebocoran jamban sangatlah buruk dan berpengaruh kepada kesehatan keluarga, masyarakat khususnya bagi anak-anak"Saya menghimbau kader TP PKK Kabupaten Sidoarjo mampu wujudkan keluarga panutan di mana bisa memberikan contoh bahwa sanitasi aman di sekitar sangat membantu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. kedepannya bisa mempromosikan sanitasi aman dengan sedot WC atau layanan sumur tinja ke dalam kegiatan rutin TP PKK karena PKK merupakan ujung tombak keluarga sehat menjadi keluarga panutan," katanya.Pada kesempatan ini selain sharing dan mendapatkan edukasi mengenai bagaimana mewujudkan sanitasi aman dengan rutin melakukan pengecekan pada jamban atau septic tank. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur BPR Delta Artha yang menawarkan Tabungan TAMMARA-LLTT yaitu tabungan masyarakat menuju sejahtera layanan lumpur tinja terjadwal. Masyarakat bisa menabung dengan setoran 10.000 per bulan yang bebas biaya admin dengan diberikan layanan penyedotan lumpur tinja per 36 bulan, sehingga jika masyarakat memerlukan penyedotan tidak lagi bingung soal biaya karena sudah mempunyai tabungan. Tabungan ini nantinya akan langsung berhubungan dengan UPTD PALD Pemkab Sidoarjo. "Program tabungan ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar tidak langsung terbebani dengan biaya penyedotan. Selain itu agar masyarakat tidak tertipu dengan layanan-layanan sosmed lumpur tinja yang lain yang mempunyai harga yang relatif mahal," katanya. (yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - 322 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berhasil menyelesaikan kuliahnya. Pagi tadi mereka diwisuda, Sabtu, (14/9). Prosesi Wisuda VIII Program Sarjana digelar Hotel Utami Juanda. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.M,Kn hadir dalam kegiatan tersebut. Ia juga didaulat untuk memberikan sambutan. Subandi menyampaikan beberapa pesan kepada mereka yang diwisuda. Diantaranya perlu memiliki sikap adaptif, jiwa kepemimpinan, serta semangat pantang menyerah. Ia meminta wisuda kali ini dapat dijadikan momentum untuk terus belajar, berinovasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan bangsa. "Perjalanan kalian baru saja dimulai, dunia di luar sana menanti karya-karya terbaik dari kalian, jadilah generasi yang inspiratif dan membawa perubahan positif bagi bangsa," pesannya. H. Subandi menegaskan bahwa generasi muda adalah penerus bangsa. Masa depan bangsa berada di tangan mereka. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan masa depan. Namun ia ingatkan kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual semata. "Sumber daya manusia adalah aset paling berharga bagi sebuah bangsa dalam memenangkan persaingan global, kita membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, kreatif, dan berdaya saing tinggi, keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) yang baik," ucapnya. H. Subandi meminta mereka juga harus mampu memanfaatkan teknologi dengan baik. Berpikir kritis dan memiliki jiwa kepemimpinan juga harus ada dalam dirinya. Apalagi di tengah persaingan global yang semakin ketat seperti ini. "Kita dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang unggul, handal. SDM diharapkan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan adaptif yang tinggi terhadap perubahan zaman," sampainya. Diakhir sambutannya H. Subandi mengatakan wisuda hari ini bukan sekadar perayaan kelulusan semata. Tetapi juga menjadi tonggak awal perjalanan panjang lulusan sarjana menuju masa depan yang cerah. Dunia kerja tengah menanti dengan segala kompleksitas dan dinamikanya. Namun ia yakin dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai, lulusan Unusida mampu melewatinya. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan pribadi, saya ucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Semoga kesuksesan selalu menyertai langkah kalian, dan ilmu yang telah kalian dapatkan menjadi berkah bagi sesama," ucapnya. (Git/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, di Masjid Agung Sidoarjo pada Sabtu, (14/9).Subandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada jamaah dan panitia pelaksana yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik, serta rutin melaksanakan pengajian. “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, dengan adanya kegiatan pengajian rutin akan menjadikan Sidoarjo aman dan damai,” ujar Subandi di tengah-tengah ribuan jamaah. Ia juga menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan Peringatan Maulid tiap tahun adalah sebagai wujud kecintaan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, juga agar senantiasa meneladani pribadi dan kehidupan beliau disegala segi kehidupan.“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya merupakan wujud kecintaan dan rasa hormat kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW,” katanya. Ia berharap jamaah yang hadir benar-benar mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz M. Junaidi Sahal, M.Ag sebagai penceramah utama, dan meneladaninya kedalam kehidupan sehari-hari. “Saya harap panjenengan sedoyo (kalian semua) mendengarkan dengan baik dan mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari apa yang sudah disampaikan oleh Ustaz M. Junaidi," harapnya. "Saya sebagai pimpinan daerah terus support apapun hal baik yang dilakukan oleh para jamaah ini, bahkan dukungan kami kepada bidang keagamaan salah satunya sudah berjalan selama 3 tahun ini diantaranya berupa insentif kepada guru ngaji," tambahnya. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, H.Subandi menghadiri acara Walimatussafar Umroh dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh PT. Karya Bakti Mandiri (KBM) di Gedung Serba guna KBM Kecamatan Balongbendo,Sabtu (14/9).Pada acara Walimatussafar Umroh, Direktur PT. KBM Totok Supriyadi akan melaksanakan umroh dan juga memberangkatkan 3 staff nya menuju tanah suci Mekah. Penceramah dalam acara tersebut yaitu KH. Much. Imam Chambali dan abah Topan serta di hadiri oleh ratusan karyawan dan warga sekitar."Dengan rasa syukur kita akan mendoakan, bapak Totok Supriyadi beserta keluarga mendapatkan keselamatan dan keberkahan selama menjalani ibadah umroh. Dan saya mengapresiasi kepada PT. KBM yang tiap tahun juga memberangkatkan 3 staff nya untuk beribadah Umroh di tanah suci Mekah," tutur H.Subandi dalam sambutannya.Plt. Bupati juga menyampaikan akan pentingnya makna Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan mengikuti sikap dan suri tauladan Nabi Muhammad SAW akan memberikan Ilmu yang baik di kehidupan."Peringatan Nabi Muhammad SAW sangatlah penting untuk kita lestarikan, karena dengan memperingati hari kelahiran Nabi menjadi sarana penyebaran untuk menjadikan kita memiliki akhlak yang Mulia," ujarnya.H.Subandi menambahkan bahwa keteladanan rosul hampir punah dan harus dihidupkan lagi yang diawali dengan meneruskan ajaran yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk pribadi dan bangsa negara."Pada kesempatan yang baik ini, kita harus tetap menjalankan ajaran-ajaran dari Nabi Muhammad SAW agar hidup kita tetap dijalan yang benar. Dengan tetap di jalan Nya, dapat memantapkan tujuan hidup kita bermasyarakat guna terus memupuk persatuan dan persatuan bangsa," ucap H.Subandi. (Son/en/kominfo)
SelengkapnyaPlt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., menghadiri acara ruwat desa yang digelar di Desa Kedungpandan, Kecamatan Porong, pada Jumat malam, 13 September 2024. Acara tersebut berlangsung di halaman Balaidesa Kedungpandan dan dihadiri oleh para sesepuh desa, jajaran pimpinan pemerintahan desa, unsur TNI-Polri, tokoh agama Gus Peyek, serta musikus lokal kenamaan, Cak Shodiq.Ruwat desa ini dikemas bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, menambah suasana religius dan kebersamaan diantara warga. Dalam sambutannya, Plt. Bupati Subandi menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga dan dedikasi jajaran pemerintah desa dalam menyelenggarakan acara tersebut."Saya sangat mengapresiasi kebersamaan dan semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Kedungpandan. Semoga acara seperti ini terus dijaga dan tidak luntur oleh perkembangan zaman," ujar Plt. Bupati.Plt. Bupati juga mengajak seluruh hadirin untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, terutama dalam hal bersosial dan beragama, guna memperkuat kebersamaan di tengah masyarakat. "Sikap Rasulullah dalam bersosial dan beragama harus menjadi teladan kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari," tambahnya.Di akhir sambutannya, H. Subandi meminta warga untuk senantiasa mendoakan Kabupaten Sidoarjo agar menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun warobbun ghofur, yaitu wilayah yang diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT.Kegiatan ruwat desa ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang terus dilestarikan, serta menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi dan gotong royong di Desa Kedungpandan. (ac/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menargetkan eliminasi Tuberkulosis (TBC) di tahun 2028. Target tersebut lebih cepat dari pada nasional yaitu di tahun 2030.Untuk mencapai eliminasi tahun 2028, Dinas Kesehatan bersama dengan stakeholder terkait bekerjasama dan membentuk Tim Percepatan Penanggulangan TB (TP2 TBC) yang berisikan seluruh stakeholder mulai pemerintah maupun non pemerintah baik dari unsur kesehatan dan non kesehatan.Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina mengatakan optimisme capai eliminasi TBC di tahun 2028 adalah bentuk komitmen bersama dengan pemahaman tugas, peran dan fungsi masing-masing sehingga akan maksimal. "Yang terpenting adalah komitmen bersama dalam penanggulangan TBC yang kami targetkan mampu mencapai eliminasi TBC pada 2028," ucapnya saat sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam Percepatan Eliminasi TBC di Ruang Pembangunan, Bappeda Sidoarjo, pada Kamis (12/9/2024)."Mari bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Sidoarjo bebas TBC pada 2028, serta kami ucapkan terimakasih juga kepada USAID BEBAS-TB, USAID-Prevent TB, dan USAID-TBPS Jatim yang mendukung kegiatan ini," katanya. Optimisme tersebut juga di dorong dengan strategi percepatan eliminasi TBC diantara keterlibatan lintas sektor, optimalisasi penemuan TBC baik secara aktif maupun pasif intensif, peningkatan akses layanan TBC, dan terakhir penguatan sistem surveilans TBC. "Selain upaya tersebut, kami juga menyediakan faskes jejaring TCM (Tes Cepat Molekuler) di Kabupaten Sidoarjo yang tersebar di 8 faskes diantaranya RSUD RT Notopuro, Puskesmas Krian, Puskesmas Porong, Puskesmas Sedati, Puskesmas Sukodono, Puskesmas Taman, Puskesmas Krembung, dan RSUD Siti Khodijah Sepanjang," jelasnya. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mencatat estimasi kasus TBC di tahun 2023 sebanyak 6.119 dengan cakupan penemuan kasus TBC sebanyak 6.144 atau sebesar 100 persen. Dari jumlah tersebut kasus yang berhasil di obati sebesar 90 persen atau sebanyak 5.555 kasus. Jumlah tersebut turun dibandingkan tahun 2024 mulai Januari hingga September 2024 tercatat sebanyak 5.823 estimasi kasus TBC dengan cakupan penemuan kasus TBC sebesar 65 persen atau sebanyak 3.757 kasus, dan yang berhasil di obati adalah sebesar 95 persen atau sebanyak 3.552 kasus. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen dalam mempercepat penurunan angka stunting salah satunya melalui program penguatan pengasuhan anak yaitu Kelas Orang Tua Hebat Modul BKB (Bina Keluarga Balita) Emas yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Sidoarjo.Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi menekankan bahwa pentingnya peran orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam upaya mencegah stunting sejak dini.“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga persoalan masa depan generasi penerus. Maka dari itu, orang tua memiliki peran penting dalam memastikan kebutuhan gizi dan pola asuh anak terpenuhi dengan baik,” ujar Subandi dalam acara Internalisasi Pengasuhan Balita Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting Melalui Kelas Orang Tua Hebat di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat (13/9). Subandi juga menyampaikan bahwa melalui internalisasi pengasuhan yang baik dan benar, diharapkan para orang tua dapat memahami betapa pentingnya memberikan perhatian khusus pada masa emas pertumbuhan balita."Selain peran orang tua dalam keluarga, peran Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD juga berperan penting dalam upaya pencatatan data, informasi, dan riset pada tiap-tiap Desa di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya. “Kelas Orang Tua Hebat ini merupakan bagian dari langkah nyata kita untuk membekali para orang tua dengan pengetahuan tentang pengasuhan yang sesuai, guna memastikan setiap anak di Sidoarjo dapat tumbuh sehat dan cerdas,” lanjutnya.Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Sidoarjo, Heni Kristiani menjelaskan bahwa program pengasuhan kepada balita melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang telah kami lakukan memberikan edukasi secara komprehensif kepada para orang tua yaitu menjaga kesehatan dan perkembangan balita mereka."Selain pembagian daging ayam dan telur untuk pemenuhan gizi balita rawan stunting, DP3AKB juga menggandeng kader keluarga desa-desa guna mengidentifikasi tanda-tanda awal stunting," jelas Heni. Ia berharap bahwa dengan adanya program ini, angka stunting dapat terus ditekan, dan generasi mendatang dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan berdaya saing tinggi."Semoga berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, Kabupaten Sidoarjo mencapai zero stunting," tegasnya. (Dew/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kali ini merangkul kader kesehatan khususnya kader di posyandu dalam sebuah kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi Kader kesehatan yang bertajuk "Kader Kesehatan Sebagai Ujung Tombak Kesehatan Masyarakat" di Pendopo Delta Wibawa Kamis 12/09/2004 yang dibuka secara resmi oleh Ketua GOW Sidoarjo dr.Hj. Sriatun Subandi.Dihadapan 250 Kader kesehatan dr.Sriatun mengatakan bahwa kader kesehatan termasuk pahlawan tanpa tanda jasa karena dedikasi dan pengabdiannya dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangatlah berarti. Ibu-ibu kader kesehatan ini merupakan ujung tombak dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat khususnya di daerah yang sulit terjangkau peran kader kesehatan akan semakin besar.Pelatihan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras kader kesehatan "dengan menambah bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang baru saya yakin ibu-ibu akan semakin mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat," katanya.Selain itu pelatihan kader kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan pelatihan ini diharapkan kader kesehatan mampu melakukan deteksi dini penyakit berikan edukasi kesehatan kepada masyarakat menyediakan pertolongan pertama pada kasus darurat dan mengelola program kesehatan masyarakat seperti Posyandu dan program imunisasi.Menjadi kader kesehatan juga merupakan investasi penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat karena dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai kader kesehatan dapat menjadi Mitra Pemerintah Daerah yang efektif dalam menjaga peningkatan kesehatan masyarakat."Pelatihan ini harus terus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang optimal. Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja lebih giat dan cerdas guna mewujudkan masyarakat sehat dan Sejahtera. Dengan sumber daya manusia yang kompeten saya yakin dapat mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional," ucapnya.Kesejahteraan kader posyandu sudah diperhatikan pemerintah dengan wujud bahwasannya saat ini semua kader di berilan BPJS Ketenaga kerjaan, ini sebagai bukti bahwa pemerintah juga peduli pada kader kesehatan semuanya."mudah-mudah apresiasi yang diberikan pemerintah ini bisa bermanfaat bagi kader semua," pungkasnya.Dan acara ini menghadirkan narasumber Pudjoanto S.Gz dan Yauzi Dwi A S.Gz dari Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) DPC Sidoarjo yang memberikan edukasi tentang bagaimana merawat bayi, menyusui serta memperlakukan anak-anak balita saat mengikuti posyandu. (yu/en/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo memberikan perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh ketua RT RW desa/kelurahan se Kabupaten Sidoarjo. Ada 8.848 orang ketua RT dan 2.083 orang ketua RW totalnya 10.931 orang RT/RW. Pemkab Sidoarjo mengikutkan mereka dalam kepersertaan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan. Iuran dua program tersebut ditanggung Pemkab Sidoarjo mulai bulan Oktober sampai Desember 2024. Kemarin malam, Rabu, (11/9), program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan di launching Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.M,Kn di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas/BPVP Tulangan. Peluncuran program ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah daerah dengan BPJS Ketenagakerjaan. Melalui program tersebut Pemkab Sidoarjo ingin memastikan seluruh masyarakat Sidoarjo dapat merasakan manfaat jaminan sosial yang layak. "Untuk kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan ada sebanyak 10.931 RT RW di desa dan kelurahan yang akan kita jaminkan untuk mendapat jaminan sosial," ucapnya. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi berharap dengan adanya jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian tersebut akan memberikan rasa aman dan ketenangan bagi para ketua RT RW. Santunan akan diberikan jika terjadi kecelakaan kerja atau meninggal dunia. Dengan begitu akan meringankan beban ekonomi keluarga. "Saya berharap, kerjasama ini akan terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang," harapnya. Kedepan, H. Subandi berharap cakupan program tersebut dapat diperluas. Dengan begitu semakin banyak masyarakat yang akan merasakan manfaatnya. "Semoga program BPJS ini membawa dampak positif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sidoarjo," ucapnya. Asisten Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim Zakiah yang hadir menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sidoarjo atas kepedulian dan dukungan terhadap pelaksanaan program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Pemkab Sidoarjo juga telah memberikan jaminan perlindungan sosial kepada masyarakat. Diantaranya diberikan kepada tenaga kerja non ASN sebanyak 4.500 orang, penyelenggara Pilkada sebanyak 27.240 orang, kader kesehatan sebanyak 12.633 orang dan perlindungan pekerja rentang melalui dana DBHCHT sebanyak 13.249 orang. ditambah 10.931 orang ketua RT maupun RW se Kabupaten Sidoarjo. "Harapan kami dengan perlindungan ketua RT RW dapat meningkatkan coverage (cakupan) BPJS Ketenagakerjaan diwilayah Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Sementara itu dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidoarjo tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi ketua RT RW di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu juga diserahkan santunan JKM sekaligus beasiswa pendidikan sebesar Rp. 123 juta oleh Plt. Bupati kepada keluarga almarhum Endi Mulyono perangkat Desa Karangpuri Kecamatan Wonoayu. (Git/en/kominfo)
SelengkapnyaSidoarjo, Kominfo - Kecamatan Waru, Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Sukodono dilaksanakan penyaluran bantuan sosial pangan berupa daging ayam dan telur bagi Keluarga Resiko Stunting (KRS) dengan jumlah penerima sebanyak 1.409 KRS. Penyaluran secara langsung dibagikan oleh Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi secara maraton di setiap Kecamatan bersama Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan Dinas P3AKB Sidoarjo,Rabu(11/9).Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyalurkan bantuan pangan ini bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia cabang Sidoarjo kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS). Data penerima bantuan berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sidoarjo yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga yang resiko stunting."Ini adalah salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Sidoarjo untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kita, sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas," ujar H.Subandi dalam sambutannya di Kecamatan Gedangan.H.Subandi menambahkan, Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mewujudkan Zero stunting. "Bantuan pangan daging ayam dan telur ini menjadi daya dukung pemerintah pusat kepada Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan Zero stunting. Dengan Zero stunting, kita akan mampu menyiapkan generasi emas Indonesia yang akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik," ucapnya.Keberhasilan program untuk menuju Zero stunting dibutuhkan kerja sama antar semua lapisan masyarakat yang terlibat guna mencapai tujuan tersebut."Ini sebagai momentum awal Kabupaten Sidoarjo dalam Zero stunting. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk beperan aktif dalam upaya pencegahan stunting, mulai dari keluarga, lingkungan, hingga tingkat Pemerintah," tutur Plt.Bupati Sidoarjo. (Son/en/kominfo)
Selengkapnya3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 411757