Berita

20 Jun 2025

Bupati Subandi Susuri Sungai Mbah Gepuk, Minimalisasi Banjir Bupati Lakukan Susur Sungai Mbah Gepuk

KOMINFO,Sidoarjo- Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH,.Kn bersama Kepala Dinas PU Binamarga serta beberapa pejabat di Sidoarjo menyusuri sungai Mbah Gepuk, Jum`at (20/06/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam upaya  normalisasi sungai untuk menekan resiko terjadinya  banjir, utamanya kawasan Tanggulangin dan Candi yang kerap menjadi langganan banjir setiap kali musim penghujan.Dengan menyusuri sungai, menurut Bupati Subandi, paling tidak bisa mengetahui apa yang menjadi penyebab aliran sungai tidak mengalir lancer. Jika ditemukan banyak  endapan lumpur bisa diselesaikan dengan pengerukan sungai serta pembersihan tanaman liar yang menjadi penyebab sungai menjadi dangkal."banyak aliran sungai yang mengalami pendangkalan yang disebabkan  tertutup tumbuhan seperti eceng gondok dan kangkung, ini yang menyebab aliran sungai tidak lancar untuk itu pada kesempatan ini saya  memastikan pengerjaan normalisasi akan terus dikebut", katanyaDengan melaksanakan sidak ini telah diketahui apa yang menjadi penyebab banjir, pendangkalan yang terjadi dilakukkan pengerukan  sepanjang 2,5 kilometer hingga  bulan Juli mendatang ditargetkan 3,8 kilometer.Subandi menegaskan, normalisasi difokuskan di wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir, seperti Tanggulangin, Candi, hingga Porong. Ia juga mengatakan akan dibangun DAM di wilayah Kedungpeluk  karena hal ini juga sebagai bagian dari pengendalian banjir.“Pemenang proyek sudah ada, tinggal pelaksanaan,  Kami akan terus kontrol biar sungainya bersih dan paling tidak ditahun depan tidak ada dampak banjir, jika anggaran kurang akan kami siapkan lewat PAK (Perubahan Anggaran Keuangan),” ujarnya.Iapun menambahkan jika  Pemprov Jawa Timur juga telah mengucurkan dana sebesar Rp 37 miliar,  dengan harapan dengan dana yang besar ini bisa menangani masalah banjir yang selama ini melanda wilayah Sidoarjo sehingga  tidak terulang di tahun-tahun mendatang.Sementara itu Kepala DPUBMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, sidak bupati dilakukan di aliran sungai Sidokepuh mulai dari Ngaban hingga Kedungpeluk dengan  total panjang sungai mencapai enam kilometer.“Untuk tahap awal fokus pada normalisasi sepanjang dua kilometer dari Ngaban hingga Balonggabus yang akan dikerjakan dalam dua minggu ke depan, kemudian pada Juli akan dilanjutkan pekerjaan kontraktual sepanjang 3,8 kilometer dari Balonggabus ke jembatan Kedungpeluk dan Selain melakukan pengerukan, juga dilakukan pengerjaan yang meliputi pembersihan tumbuhan liar yang menyumbat aliran air," katanya.Ia juga menambahkan jima banjir yang sempat menggenangi Jalan Raya Porong lebih disebabkan oleh kontur tanah yang landai dan intensitas hujan ekstrem. seperti tercatat bahwa Curah hujan yanga terjadi mencapai 114 mm  yang terjadi dalam tiga jam dan itu sudah termasuk kategori ekstrem ditambah lagi  lokasinya yang memang tanahnya mengalami penurunan, namun untuk ini  sudah disiapkan dua pompa oleh pemerintah pusat, masing-masing di Ketapang dan Siring."Sungai-sungai besar di Sidoarjo merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun pihaknya tetap melakukan pendampingan teknis, seperti pembersihan dan pengangkatan tanaman liar, seperti di wilayah Sidokepuh ini alirannya langsung ke laut, jadi kewenangannya ada di balai pusat. Tapi kami tetap bantu secara operasional karena dampaknya banjir di wilayah kami,” ucapnyaDwi Eko juga menegaskan jika kapasitas sungai di Sidoarjo saat ini masih mampu menampung curah hujan hingga 70 mm. Namun jika lebih dari itu, air akan meluber ke permukiman dan jalan raya. Untuk itu dilakukan pengendalian dari pesisir Mengare."Kita pastikan kapasitas sungai di kawasan padat seperti Tanggulangin dan Candi bisa optimal saat musim hujan,” pungkasnya.(Yu/Kominfo)

Selengkapnya
19 Jun 2025

Bupati Subandi Terbitkan SE Sertifikasi Halal untuk Mendukung Destinasi Wisata Halal di Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Subandi resmi mengeluarkan surat edaran (SE), mengimbau seluruh pelaku usaha makanan dan minuman di Kabupaten Sidoarjo untuk segera mengurus sertifikasi halal. Imbauan ini merupakan bagian dari strategi besar pengembangan destinasi wisata halal di wilayah Sidoarjo, sekaligus wujud implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.Dalam surat edaran tersebut, Bupati Sidoarjo menekankan bahwa seluruh pelaku usaha kuliner, mulai dari UMKM, rumah makan, restoran, hingga jasa boga, wajib memiliki Sertifikat Halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk membangun citra Sidoarjo sebagai destinasi wisata yang ramah."Sertifikasi halal bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga peluang strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional," ujar Subandi, Kamis (19/6/2025). Langkah ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan wisatawan muslim, yang kian selektif dalam memilih produk kuliner selama berwisata. Dengan jaminan halal yang sah dan terpercaya, Sidoarjo siap menyambut wisatawan dengan sajian kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga sesuai syariat.Surat Edaran ini sebagai bentuk dukungan konkret, sejumlah OPD terkait seperti Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, DPMPTSP, Dinas Kesehatan, serta Kementerian Agama, akan memberikan pendampingan teknis dan fasilitasi pengurusan sertifikat halal bagi pelaku usaha,” jelasnya.Lebih lanjut, Subandi juga menekankan kepada Camat, Lurah, dan Kepala Desa untuk aktif dalam menyosialisasikan pentingnya sertifikasi halal kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.Program ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata lokal, memperluas jangkauan pasar UMKM, dan memperkuat posisi Sidoarjo sebagai tujuan wisata yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua kalangan.(hms/en)

Selengkapnya
19 Jun 2025

Pemkab Sidoarjo Lindungi Masyarakat Konsumsi Pangan Segar Terkontaminasi Residu

KOMINFO,Sidoarjo- Pemkab Sidoarjo berupaya meningkatkan keamanan produk pangan segar yang dikonsumsi masyarakat. Produk pangan segar seperti buah, sayur, ikan dan daging yang beredar akan diawasi ketat untuk memastikan produk pangan tersebut aman dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan. Produk pangan segar yang beredar ke masyarakat harus benar-benar terhindar dari residu pestisida, residu antibiotik ataupun formalin.Dalam upaya itu, puluhan pedagang pasar tradisional, pedagang pasar ikan serta pemilik toko modern dan seluruh kepala UPT pasar tradisional di 18 kecamatan diundang Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa, Kamis (19/6/2025). Mereka diedukasi agar paham standar keamanan dan mutu pangan. Edukasi tersebut diberikan lewat kegiatan Pendampingan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Dalam acara yang dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi tersebut juga melibatkan puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Mereka diajak untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pendampingan keamanan PSAT. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan pemerintah daerah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu. Disampaikannya penyelengaraan keamanan pangan bertujuan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan bergizi. Oleh karenanya salah satu upaya pemerintah untuk menjamin keamanan pangan adalah melalui pengawasan keamanan pangan segar yang beredar di pasar oleh pelaku usaha.“Pendampingan keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam memberikan jaminan dan perlindungan keamanan dan mutu produk pangan segar yang akan dikonsumsi oleh masyarakat atau konsumen,”ucapnya. Bupati H. Subandi juga menghimbau kepada para produsen, pelaku usaha, dan konsumen untuk memperhatikan mutu dan keamanan produk pangan segar yang beredar. Oleh karenanya kegiatan pendampingan PSAT seperti dirasa penting dilakukan. Menurutnya lewat kegiatan seperti ini akan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan masyarakat terhadap keamanan pangan, bahaya dan resiko pangan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pangan.“Selaku pimpinan daerah, saya berharap melalui pertemuan ini, seluruh yang hadir disini menjadi lebih peduli terhadap produk pangan segar kita dan siap menjalankan sesuai dengan kompetensi dan perannya,” kata dia.Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Eni Rustianingsih mengatakan produk pangan impor sudah membanjiri pasaran. Kondisi tersebut mengharuskan produk pangan lokal harus mampu bersaing dipasaran. Lebih dari itu produk pangan lokal yang beredar harus benar-benar aman dikonsumsi. Dirinya juga telah melakukan pendampingan pengawasan PSAT untuk meningkatkan kualitas pangan. Kegiatan tersebut dilakukan dibulan Januari sampai Juni dengan cara sosialisasi sampai mengambil sample produk pangan segar.“Produk-produk impor sudah masuk ke Indonesia, sebelum kita masuk daya saing, maka seluruh stakeholder teruatama adik-adik generasi muda agar pilah dan pilih pangan yang ada,”ucapnya.(git/kominfo)

Selengkapnya
18 Jun 2025

Paguyuban BPD se-Kecamatan Krian Resmi Dikukuhkan, Bupati Sidoarjo Tekankan Kolaborasi Demi Kemajuan Desa

KOMINFO,Sidoarjo- Semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun desa semakin menguat di Kecamatan Krian. Hal ini ditandai dengan pengukuhan Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Krian yang digelar pada Rabu,(18/6/25) Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn.Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban BPD Kabupaten Sidoarjo, H. Mulyono, menyampaikan harapannya agar terbentuknya paguyuban ini mampu menjadi wadah komunikasi dan sinergi yang produktif antara BPD, pemerintah desa, serta pemerintah kabupaten.“Mudah-mudahan dengan komunikasi dan kolaborasi yang terjalin antara BPD, pemerintah desa, dan pemerintah kabupaten, pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.Senada dengan itu, Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn. menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo sangat ditentukan oleh solidnya sinergi antara tiga pilar utama: pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan BPD.“Apabila pemkab, pemdes, dan BPD dapat berjalan beriringan, akan berimbas pada melesatnya pembangunan dari tingkat desa hingga kabupaten,” ungkap Bupati Subandi dengan optimis.Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran BPD dalam menyukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, terutama dalam mendorong kemajuan dan kemandirian desa.“Demi menyukseskan visi misi pemkab, dan agar kemajuan desa betul-betul berjalan. Dengan kekompakan antara kepala desa dan BPD, saya yakin pemerintahan desa akan berjalan baik, apalagi jika BPD mendukung penuh program-program kepala desa,” tegasnya.Pengukuhan ini menjadi simbol semangat baru dalam menjalankan roda pemerintahan desa yang partisipatif, transparan, dan progresif. Dengan wadah paguyuban ini, diharapkan komunikasi antarlembaga semakin erat dan harmonis, demi terciptanya desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.(Ach/kominfo).

Selengkapnya
18 Jun 2025

Berkunjung ke Porong, Wabup Mimik Idayana Pastikan Bantuan Alsintan Tepat Sasaran

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan kunjungan kerja ke Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Porong, Rabu (18/6/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung penyaluran bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pangan dan Pertanian yang baru saja tiba.Dalam kunjungannya, Wakil Bupati didampingi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sidoarjo, Camat Porong serta Ketua BPP Kecamatan Porong. Bantuan Alsintan yang disalurkan meliputi 3 unit traktor, 4 unit rice transplanter (mesin penanam padi), 8 unit pompa air, 2 unit traktor trailer turntable troli, dan 1 unit drone pertanian.Bantuan tersebut rencananya akan dikelola oleh 17 kelompok gabungan petani (Gapoktan) yang tersebar di wilayah Kecamatan Porong. Penyerahan alat ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian di daerah tersebut serta mendukung swasembada para petani.Usai mengecek satu per satu alat bantuan, Hj. Mimik Idayana juga berkeliling kawasan BPP Porong. Ia mengapresiasi hasil pembudidayaan tanaman dan tumbuhan yang telah berhasil dikembangkan oleh penyuluh dan petani setempat."Kami sangat mengapresiasi upaya para penyuluh dan petani di sini yang sudah mampu membudidayakan berbagai jenis tanaman secara inovatif. Ini menjadi contoh baik bagi pengembangan pertanian di masa depan," ujar Wakil Bupati.Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam memajukan sektor pertanian. Menurutnya, ilmu pertanian harus terus dilestarikan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Anak-anak muda harus lebih aktif dan tertarik pada dunia pertanian. Banyak peluang dan inovasi yang bisa dikembangkan, terlebih dengan adanya teknologi pertanian dan mesin-mesin modern ini,” tambahnya.Wakil Bupati juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk terus mendukung segala bentuk inovasi dan pengembangan di bidang pertanian. “Kami akan selalu mendukung langkah-langkah Dinas Pertanian dan Pangan dalam menjalankan program-program yang berpihak pada kemajuan sektor pertanian di Sidoarjo,” tutupnya.Kunjungan kerja ini diakhiri dengan diskusi ringan antara Wakil Bupati dengan para penyuluh dan seluruh pegawai BPP Kecamatan Porong terkait rencana implementasi dan pendistribusian Alsintan secara merata dan optimal. (Son/Kominfo).

Selengkapnya
17 Jun 2025

Wabup Mimik Idayana Sidak ke Lokasi Banjir di SMPN 2 Tanggulangin

KOMINFO, Sidoarjo - Setelah diguyur hujan deras sejak Senin (16/6), beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi. Dua kecamatan yang terdampak cukup parah adalah Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Porong. Menyusul kondisi tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, langsung turun melakukan Sidak ke lokasi terdampak, salah satunya ke SMPN 2 Tanggulangin, Selasa (17/6/2025).Dalam inspeksi kali ini, Wabup didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo sekaligus Camat Tanggulangin, Sabino Mariano, serta jajaran Forkopimka Tanggulangin.SMPN 2 Tanggulangin menjadi salah satu titik rawan banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari lalu. Genangan air mencapai ketinggian 30-40 cm yang masuk di halaman sekolah hingga ruang kelas, sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar para siswa.Selama sidak, Hj. Mimik Idayana beserta rombongan meninjau kondisi sungai dan gorong-gorong di sekitar sekolah. Pihaknya juga berkoordinasi langsung dengan Dinas PUBMSDA untuk segera mengambil langkah teknis guna mengurangi debit air, salah satunya dengan memaksimalkan alat pompa air yang tersedia.“Setiap hujan deras dan berkepanjangan, daerah ini selalu tergenang. Ini sangat mengganggu proses pendidikan dan juga kenyamanan warga. Saya sudah kordinasi dengan Dinas PUBMSDA untuk selalu mengontrol dan memantau pengurangan debit air dan memaksimalkan alat pompa air yang telah ada”, ujar Hj. Mimik Idayana.Wakil Bupati Sidoarjo menyatakan bahwa rencana relokasi sekolah SMPN 2 Tanggulangin akan dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi bersama instansi terkait. "Keselamatan dan kenyamanan peserta didik harus menjadi prioritas utama. Jika memang diperlukan, relokasi menjadi opsi penting yang harus kita pikirkan bersama," tegas Wabup Sidoarjo. (Son/Kominfo).

Selengkapnya
17 Jun 2025

emkab Sidoarjo Dukung Festival Pendidikan Agama Islam

KOMINFO,Sidoarjo- Sebanyak 432 siswa siswi Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Sidoarjo mengikuti Festival Pendidikan Agama Islam (PAI) 2025 di Pondok Pesantren Al-Amanah Junwangi Krian, Selasa, (17/6/2025). Kegiatan yang digelar swadaya oleh kelompok kerja guru pendidikan Agama Islam Kabupaten Sidoarjo. Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana.Wabup Hj. Mimik Idayana mengapresiasi penyelenggaran Festival PAI tersebut. Ia mengatakan pendidikan agama menjadi pondasi yang sangat penting di era modern saat ini. Pasalnya akan membentuk akhlak yang baik berdasarkan nilai-nilai luhur agama Islam. Oleh karenanya ia yakin kegiatan semacam ini akan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berdaya saing.“Pendidikan agama menjadi pendidikan akhlak yang mampu menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berdaya saing,”ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana berjanji akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Festival PAI. Ke depan, APBD Kabupaten Sidoarjo dapat digunakan untuk kegiatan Festival PAI.   Ia sendiri merasa malu jika pelaksanaan kegiatan seperti ini harus dibiayai sendiri oleh guru-guru pendidikan Agama di Sidoarjo. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga akan memberikan fasilitas khusus masuk SMP negeri tanpa tes bagi juara di Festival PAI kali ini. Wabup sendiri juga akan memberikan tambahan hadiah pada Festival PAI kali ini. Ia akan siapkan hadiah sebesar Rp. 1 juta kepada masing-masing juara pertama. “Nanti kegiatan seperti ini akan diambil oleh pemerintah, ini adalah kewajiban kita, malu, masak acara seperti ini sampai urunan,”ucapnya.Dalam kesempatan itu  Wabup Hj. Mimik Idayana berpesan kepada siswa siswi SD untuk terus berkarya. Ia juga meminta untuk terus mengembangkan kreatifitas sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Ia berharap guru pendidikan Agama Islam tidak lelah membimbing generasi penerus bangsa. Ia yakin generasi emas di Kabupaten Sidoarjo akan terus dicetak oleh tangan-tangan pahlawan tanpa tanda jasa. “Kepada para guru saya mengucapkan terima kasih atas dedikasinya, bapak ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mencetak generasi emas yang ada di Sidoarjo,”ucapnya. Ketua Panita Festival PAI tingkat SD se Kabupaten Sidoarjo Ismail Soleh mengatakan salah satu tujuan diadakan Festival PAI adalah untuk meningkatkan semangat belajar siswa siswi Sekolah Dasar. Ada 432 peserta yang ikut dalam lomba kali ini. Mereka akan mengikuti delapan cabang lomba. Seperti lomba Pildacil, MTQ, MHQ, Tartil Al Quran, Kaligrafi, Adzan serta Banjari dan lomba cerdas cermat agama Islam.“Peserta Festival PAI tingkat kabupaten ini di ikuti oleh peserta terbaik pertama juara satu dari tiap-tiap kecamatan yang sebelumnya telah dilaksanakan Festival PAI tingkat kecamatan,”ucapnya. (git/kominfo)

Selengkapnya
17 Jun 2025

HUT ke-79 Bhayangkara, Rehab 10 Rumah Tidak Layak Huni di Sidoarjo

KOMINFO,Sidoarjo- Bupati Sidoarjo H.Subandi SH.M.Kn bersama Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing, S.I.K, S.H., M.H., M.Si  serta Dandim 0816 Sidoarjo Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos. melakukan kunjungan ke beberapa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Sidoarjo, Selasa (17/6/2925). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka bersama-sama mewujudkan visi-misi dalam membangun Kabupaten Sidoarjo.  Sekaligus dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-79 bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta Baznas untuk wujudkan RTHL menjadi hunian yang layak bagi masyarakat.Rombongan melakukan Sidak RTLH di kediaman Kusen yang berada di Desa Klurak Kecamatan Candi. Rumah yang bisa dikatakan sangat tidak layak huni ini menjadi salah satu sasarn dari 10 rumah yang akan dilakukan perbaikan dalam bulan Juni Tahun 2025 ini."Dalam momen peringatan Hari Bhayangkara ini pemerintah memberikan support penuh dalam rangka perbaikan RTLH. Akan ada 10 rumah yang direnovasi  pada bulan Juni 2025 ini,” kata Bupati Sidoarjo Subandi. Sementara menurut Kapolresta Sidoarjo, perbaikan RTLH ini sengaja digelar dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025. Pihaknya bersama Pemerintah kabupaten Sidoarjo, serta Kodim 0816 Sidoarjo melakukan program bedah/perbaikan RTLH di 10 titik "Saya sangat pengapresiasi bantuan dari pemerintah Kabuoaten Sidoarjo yang sangat luar biasa dalam peringatan hari Bhayangkara ini dengan memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk memiliki rumah yang layak huni, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dengan baik, bisa menunjang kehidupan yang lebih baik,"katanya.(yu/kominfo)

Selengkapnya
17 Jun 2025

Pakai Perahu Karet, Bupati Subandi Susuri Banjir di Jalan Raya Porong

KOMINFO,Sidoarjo- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi Senin (16/6) malam menyebabkan Jalan Raya Porong terendam. Ketinggian air mencapai kisaran satu meter di sana. Panjang jalan yang terendam sampai sekira 500 meter jalan. Akibatnya, banyak kendaraan terjebak banjir di jalan nasional penghubung Sidoarjo - Pasuruan tersebut, Selasa (17/6/2025). Atas alasan tersebut, jalan Raya Porong pun ditutup. Kendaraan dari arah Sidoarjo dilewatkan ke jalan Arteri Porong. Begitu pula sebaliknya. Beberapa kendaraan sempat terjebak banjir sebelum Jalan Raya Porong ditutup. Bahkan masih tersisa satu unit truk bermuatan yang terjebak banjir. Saat ini tengah dilakukan penyedotan air dengan pompa-pompa air milik Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS). Air sedotan tersebut dibuang ke kolam penampungan air yang berada disebelah jalan Raya Porong. Bupati Sidoarjo H. Subandi beserta Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo melakukan Sidak kelokasi banjir. Di sana, bupati bersama sejumlah pejabat sempat naik perahu karet menyusuri lokasi banjir. Melihat langsung kondisi banjir yang terjadi di jalan itu. Bupati menegaskan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. Ia akan usulkan untuk peningkatan jalan. Ia berharap jalan Raya Porong yang terendam dapat ditinggikan. “Nanti kita laporkan biar ada peningkatan jalan untuk peninggian,”ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan penutupan Jalan Raya Porong tidak banyak berdampak pada perekonomian. Pasalnya masih ada jalan arteri Porong yang dapat dilalui. Untuk saat ini Jalan Raya Porong ditutup sementara. Jika air telah surut akan dibuka kembali. Ia berharap hari ini tidak turun hujan. Dengan begitu akan mempercepat surutnya genangan air.“Semoga hari ini tidak hujan agar banjir ini tidak semakin parah,”ucapnya. (Git/mas/kominfo)

Selengkapnya
16 Jun 2025

Wabup Sidoarjo Sidak Pelayanan di Kantor Perumda Delta Tirta

KOMINFO, Sidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo, Senin (16/6/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi serta memastikan optimalnya pelayanan air bersih kepada masyarakat.Dalam sidak tersebut, Wakil Bupati didampingi langsung oleh Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Dwi Hary Soeryadi. Bersama rombongan, ia meninjau langsung sistem pelayanan yang diterapkan oleh Perumda Delta Tirta Sidoarjo dalam merespons keluhan dan permohonan dari warga terkait layanan air bersih.Usai melakukan peninjauan, Hj. Mimik Idayana menyampaikan apresiasi atas kinerja Perumda Delta Tirta yang dinilai sudah cukup baik. Namun, ia juga mengingatkan agar pelayanan dapat terus ditingkatkan guna menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang."Pelayanan yang ada saat ini sudah cukup baik, namun kita harus tetap berbenah dan meningkatkannya lagi. Harapan kami, Delta Tirta bisa lebih responsif lagi dalam menangani aduan masyarakat," ujar Hj. Mimik.Lebih lanjut, Wakil Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen Perumda Delta Tirta karena telah bekerja sama dengan baik dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat Sidoarjo."Kami sangat mengapresiasi sinergi antara Pemkab Sidoarjo dan Delta Tirta selama ini. Kami berharap kerjasama ini terus terjalin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses air bersih," tambahnya.Dalam kesempatan yang sama, Dirut Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Dwi Hary Soeryadi, menyatakan komitmen perusahaannya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan."Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Termasuk dalam hal penanganan aduan, perluasan jaringan, hingga pemeliharaan infrastruktur agar distribusi air tetap lancar dan merata," ujar Dwi.Saat ini, Perumda Delta Tirta mencatat jumlah pelanggan aktif yang terus meningkat setiap tahunnya, seiring dengan upaya percepatan cakupan layanan air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. (Son/Kominfo)

Selengkapnya

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 703272