Berita

9 Mar 2024

Gus Muhdlor Pastikan Aduan Masyarakat Terkait Jalan Rusak Direspon dan Segera Ditangani

Kominfo, Sidoarjo - Sabtu, (9/3/2024) Musim penghujan menjadi musuh bagi jalan beraspal. Air hujan kerap merusaknya. Banyak aduan jalan rusak yang diterima call center 112. Bahkan warga tidak segan langsung mengadu ke Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali lewat kanal media sosial Instagram.Bupati Ahmad Muhdlor memastikan setiap pengaduan yang masuk ke dirinya maupun yang lewat call center 112 akan ditindak lanjuti. Termasuk aduan jalan rusak maupun berlubang yang menurutnya rutin terjadi setiap musim hujan.Seperti jalan rusak Desa Jedong Cangkring Kecamatan Prambon yang diperbaiki oleh Satgas Jalan Dinas PU. Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo.“Aduan warga kita perhatikan dan dipastikan ditindaklanjuti. Baik itu pengaduan lewat call center 112 maupun pengaduan langsung ke saya. Saya sudah perintahkan ke Dinas PU Bina Marga dan SDA untuk terus monitor di lapangan. Ada atau tidak ada pengaduan kalau lihat jalan rusak langsung diperbaiki,” jelas Gus Muhdlor.Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan jalan dibeton  menjadi solusi mencegah kerusakan akibat air hujan. Oleh karenanya ia mengoptimalkan APBD untuk betonisasi jalan antar desa. Betonisasi menurut Gus Muhdlor juga dinilai lebih efektif dan efisien. Jalan beton tidak memerlukan anggaran perbaikan rutin."Setiap tahun kita anggarkan perbaikan jalan. Oleh sebab itu betonisasi jalan kita kebut, harapannya satu agar warga Sidoarjo tidak lagi terganggu jalan berlubang yang kerap muncul," ucapnya. Bupati yang kerap disapa Gus Muhdlor itu meminta warga mendukung program betonisasi yang akan dilakukan setiap tahunnya tersebut. Pasalnya pengerjaan jalan beton tidak sebentar. Paling lama enam bulan pengerjaan pengecoran jalan rampung. "Saya meminta masyarakat agar bersabar selama pelaksanaan betonisasi jalan berjalan, mulai dari pengerjaan betonisasi sampai tahap pengecoran akan mengganggu aktivitas warga," ujarnya.Koordinator Satgas Jalan Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Bambang Kristanto mengatakan air menjadi kelemahan jalan beraspal. Setiap musim penghujan seperti ini banyak pengaduan jalan rusak. Oleh karenanya tim bekerja keras dimusim penghujan seperti ini. "Hampir setiap hari di musim penghujan seperti ini selalu ada pengaduan jalan rusak yang diadukan kepada kami lewat call center Sidoarjo 112 yang harus segera kami perbaiki," ujarnya saat memantau timnya bekerja memperbaiki jalan Desa Jedongcangkring. Bambang mengatakan ada empat tim yang siap siaga memperbaiki jalan rusak. Mereka akan bergerak cepat ke seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mereka akan menuntaskan jalan berlubang dengan mengendarai mobil pick up bersama cairan aspalnya. "Masing-masing tim yang berjumlah delapan orang ini bekerja tidak kenal lelah, bahkan di musim kemarau saja mereka juga terjun kelapangan tetapi tidak memperbaiki jalan namun membersihkan drainase jalan dari sampah," ucapnya. Masih dikatakan Bambang tim Satgas Jalan bekerja tidak hanya menunggu aduan saja. Namun mereka juga  berkeliling mengecek jalan di Sidoarjo. Mereka akan segera melakukan perbaikan jika menemui jalan rusak. Dengan begitu masyarakat tidak sempat mengeluh kondisi jalan yang dilewatinya."Kita juga kerap berkeliling untuk memantau jalan mana saja yang rusak untuk segera kita perbaiki," ucapnya. (Git/Ir)

Selengkapnya
9 Mar 2024

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Bentuk Holding BLUD RSUD, Puskesmas Ditingkatkan Jadi Rumah Sakit Tipe D

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali tahun ini bakal menuntaskan administrasi yang menjadi syarat pembentukan holding BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Ia juga mendorong manajemen 2 RSUD milik Sidoarjo yakni RSUD R.T Notopuro dan RSUD Sidoarjo Barat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan Sumber Daya Manusia (SDM).Hal yang juga ditekankan Bupati Ahmad Muhdlor kepada semua kepala puskesmas (kapus) agar tidak berhenti pada pelayanan yang ada, namun harus terus meningkatkan pelayanan, sarana prasarana dan SDM agar nantinya layak menjadi rumah sakit tipe D. Langkah sejalan dengan bakal dibentuknya sistem holding rumah sakit di Kabupaten Sidoarjo."Saat ini kami tengah mengusulkan sistem holding ini kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia," katanya di sela acara Monitoring & Evaluasi Pendapatan dan BLUD dan Rujukan Pelayanan di Hotel Grand Cakra Malang, pada Jumat (8/3/2024).Dikatakannya, dengan adanya sistem holding maka Kabupaten akan memiliki standarisasi layanan di semua rumah sakit. Selain itu, pembentukan holding ini juga lebih efektif dan efisien. "Dengan holding, semua akan menjadi satu kesatuan dengan tujuan yang sama yaitu dari, oleh, dan untuk Sidoarjo. Terlebih, holding akan memudahkan dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari sistem manajemen hingga mutu layanan," jelasnya. Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor itu, juga menambahkan jika nantinya usulan sistem holding tersebut disetujui oleh Kemenkes, maka Kabupaten Sidoarjo akan menjadi Kabupaten satu-satunya yang menerapkan sistem holding. "Untuk mencapai ini, butuh proses panjang sehingga mari kita bersama-sama melalui tahapan ini. Intinya, jangan sampai masyarakat enggan untuk datang ke puskesmas, jadikan puskesmas ini menjadi rujukan dengan pelayanan terbaik," ucapnya. Dirinya berharap, peningkatan layanan di puskesmas diharapkan dapat memperkuat infrastruktur kesehatan dan memberikan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat."Jika pemenuhan sarana prasarana ini butuh proses panjang,  pikirkan hal yang dapat dijangkau terlebih dahulu, yaitu berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," tuturnya. (Dew)

Selengkapnya
9 Mar 2024

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Berikan Bantuan 1.300 Paket Sembako kepada Warga Terdampak Banjir

KOMINFO Sidoarjo - Desa Kendal Pecabean, Kecamatan Candi menjadi salah satu wilayah terdampak genangan air. Beberapa Minggu lalu sebagian rumah warga tergenang. Air sempat masuk kerumah warga. Namun kondisi saat ini sudah surut. Bahkan desa tersebut sempat dinyatakan sebagai daerah tanggap bencana. Namun Pemkab Sidoarjo tetap memantau kondisinya. Bantuan kepada warga juga masih diberikan. Jumat sore, (8/3), secara simbolis bantuan paket Sembako tersebut diserahkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Balai Desa Kendal Pecabean. Terdapat 1.300 paket Sembako yang diberikan kepada warga Desa Kendal Pecabean. Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengajak warga berdialog. Ia meminta warga untuk menghidupkan kembali kerja bakti. Dikatakannya lingkungan yang bersih akan menjauhkan berbagai penyakit. Termasuk bencana banjir itu sendiri. "Kulo titip-titip warga Kendal Pecabean kudu kompak kabeh, sing sering kerja bakti," pinta bupati. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengungkapkan kerja bakti sudah jarang dijumpainya. Bahkan tidak jarang ditemui warga yang seenaknya membuang sampah sembarangan. Berangkat kerja membawa bungkusan sampah yang akan dibuang sembarangan. Tidak hanya dibuang di jalan bahkan terkadang juga dilempar di sungai. Tindakan tidak terpuji ini salah satu penyebab banjir. "Budal kerjo sangune kresek, kaline gawe buak pampers," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga meminta dukungan pembangunan kepada masyarakat. Dikatakannya kepada warga bahwa bupati tidak dapat bekerja sendiri. Mengatasi berbagai persoalan yang ada harus dilakukan bersama. Termasuk persoalan genangan air yang kerap terjadi. "Kulo nyuwun tulung kalau ada program apapun dari kabupaten, panjenengan kedah support, pemerintah berupaya mengatasi banjir tetapi wargane tetap membuang sampah sembarangan ngeh percuma," ujarnya. Git

Selengkapnya
9 Mar 2024

Jalan Raya Kludan-Tulangan Segera Dibeton, Bupati Ahmad Muhdlor: Awal Tahun Langsung Gaspol, Ada 6 Titik Sudah Keluar SPK

KOMINFO, Sidoarjo - Dari 20 ruas jalan yang akan dibeton di tahun 2024, sebanyak 6 ruas jalan yang sudah masuk Surat Perintah Kerja (SPK) yaitu pada tanggal 13 Maret 2024. Salah satunya yakni ruas jalan Kludan - Tulangan.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan betonisasi ruas jalan antar desa antar kecamatan merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memacu pembangunan infrastruktur dengan merealisasikan pembetonan 6 ruas jalan yang pengerjaannya ditargetkan sudah mulai dilaksanakan di triwulan pertama. "Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar peningkatan kualitas jalan, yang melibatkan total 20 ruas jalan yang sebagian besar masih proses, sedangkan 6 ruas jalan siap dikerjakan, awal tahun triwulan pertama ini langsung kerja Gaspol," katanya pada Sabtu (9/3/2024).Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor tersebut berharap langkah proaktif ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal."Dari 20 ruas jalan itu, nantinya juga ada yang fokus pada saluran air juga untuk mengantisipasi banjir di beberapa titik yang memang rawan banjir atau jalan yang tidak layak," tambahnya. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa dari 20 paket pekerjaan yang akan dikerjakan oleh Dinas PU Bina Marga SDA ada  paket yang dimulai pada triwulan pertama tahun ini. "Ke 6 paketnya merupakan peningkatan jalan atau betonisasi dan tanggal 13 Maret 2024 nanti sudah masuk tahap pengerjaan atau kontraktor sudah mengantongi Surat Perintah Kerja (SPK)," jelasnya. "Sedangkan 2 paket sisanya yaitu pembangunan saluran atau drainase yaitu di Geluran – Suko dan pembangunan saluran jalan di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik," lanjutnya. Dwi juga menerangkan, betonisasi sangat dibutuhkan bagi puluhan ruas jalan di Sidoarjo. Sebab, kondisinya sebagian rusak dan beberapa belum memiliki saluran air."20 paket pekerjaan yang jadi fokus kami tahun ini, diantaranya betonisasi dan sebagian lainnya perbaikan saluran air agar dapat meminimalisir banjir di Sidoarjo," tutupnya. Ia juga menambahkan beberapa proyek tersebut berasal dari  Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Dari 6 paket pekerjaan yang sudah siap pada triwulan pertama itu, ada 2 pekerjaan yang menggunakan DAK yaitu peningkatan jalan Modong - Grabagan, dan peningkatan jalan masangan wetan - Sukodono," ucapnya. Dwi merinci delapan ruas tersebut diantaranya : 1. Peningkatan jalan modong - grabagan (dak)2. Peningkatan jalan masangan wetan - sukodono (dak)3. Peningkatan jalan kludan - tulangan 4. Peningkatan jalan banjarsari - dukuhtengah 5. Peningkatan jalan wonoplintahan - jedongcangkring 6. Peningkatan jalan mergosari (aspal). (Dew/Ir)

Selengkapnya
8 Mar 2024

Bupati Gus Muhdlor Pastikan Pasokan Beras Aman di Bulan Ramadhan

KOMINFO, Sidoarjo - Harga beras dipasaran berangsur-angsur turun. Seperti yang terlihat di Pasar Larangan Sidoarjo. Meski begitu operasi pasar terus dilakukan Pemkab Sidoarjo bersama Bulog. Beras medium SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras) bersubsidi terus digelontorkan. Jumlahnya mencapai 30 ton perhari di Pasar Larangan. Belum lagi di Pasar Porong sebanyak 15 ton dan Pasar Tulangan sebanyak 2 ton perhari. Pagi tadi, Forkopimda Sidoarjo mengecek distribusi beras bersubsidi tersebut di Pasar Larangan, Jumat, (8/3). Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP bersama Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Guntung Dwi Prasetyo serta Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara Sugeng Hardono. Mereka ingin memastikan harga beras relatif stabil dan ketersediannya aman dipasaran mendekati bulan Ramadhan ini. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengakui beberapa Minggu kemarin terjadi kenaikan harga beras. Namun hari ini sudah mulai turun dan harganya relatif stabil. "Dengan masifnya intervensi dari kabupaten, relatif turun hari ini (beras), kenaikan itu terjadi beberapa Minggu kemarin terutama beras tipe medium, hari ini sudah mulai turun dan relatif stabil," ucapnya. Meski begitu lanjut bupati yang biasa dipanggil Gus Muhdlor itu, intervensi menjaga stabilisasi harga beras akan terus dilakukan. Apalagi menjelang bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. Operasi pasar beras SPHP akan terus digencarkan. Distribusi beras medium Bulog seharga Rp. 10.900 perkilo itu terus digelontorkan untuk menekan harga beras saat ini. "Terkait operasi pasar beras SPHP harus kita gencarkan di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya. Gus Muhdlor juga mengatakan selain beras, terdapat beberapa komoditas lain yang juga menjadi atensi dari Kabupaten Sidoarjo. Komoditas pangan tersebut masuk prioritas untuk dapat distabilkan harganya. Yakni telur dan cabe rawit. "Telur ini kita sudah bekerjasama dengan Kabupaten Blitar, kalau memang harganya tidak bisa ditekan kami akan memberikan subsidi angkutan dan yang lainnya, untuk cabe rawit juga kebanyakan dari Banyuwangi itu juga sama treadmentnya, kalau tidak terkendali terlalu banyak maka kita berikan intervensi berupa subsidi angkutan dan sebagainya," ujarnya. Gus Muhdlor mengatakan kenaikan beras kemarin hampir merata diseluruh Jawa Timur. Penyebabnya panen raya padi tidak merata. Sehingga ketersediaan beras dipasaran sangat sedikit. Namun dipastikannya stok beras di Bulog sangat tercukupi. "Secara umum stok di Bulog sangat mumpuni dan saya yakin ketika beras SPHP turun dimasyarakat, harga bisa ditekan dan HET Rp. 10.900 bisa berjalan," ujarnya. Djoyo pedagang beras di blok BN 12 Pasar Larangan juga mengakui harga beras di Pasar Larangan mulai turun meski tidak signifikan. Disampaikannya penurunan harga beras premium hanya mencapai Rp. 400 rupiah. Dari harga Rp. 16.200 turun menjadi Rp. 15.800.  Sedangkan harga beras medium turun sebesar Rp. 600 rupiah dari harga Rp. 14.200 turun menjadi Rp. 13.600. "Harga beras mulai turun menjelang bulan Ramadan, namun penurunannya tidak terlalu signifikan, kisarannya Rp. 400 rupiah untuk harga beras premium. Sedangkan untuk harga beras medium turun Rp. 600 rupiah," kata Djoyo. Menurut Djoyo meski harga beras mulai turun, masyarakat tetap memilih membeli beras Bulog yang dijualnya sesuai HET Rp. 10.900 per kilogramnya. Menurutnya pembeli beras merasa harga beras saat ini masih tinggi. Oleh karenanya jatah 2 ton beras SPHP perhari yang dijualnya selalu ludes hanya dalam setengah jam saja. "Pembeli beras premium dan medium juga normal, namun masyarakat cenderung memilih antri membeli beras murah dengaan harga Rp 10.900 per kilogramnya," pungkas Djoyo. git

Selengkapnya
8 Mar 2024

Bupati Sidoarjo Lanjutkan Proyek Betonisasi, 20 Titik Ruas Jalan Antar Desa Dikebut Tahun Ini

Kominfo, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali tahun 2024 ini melanjutkan betonisasi jalan antar desa antar kecamatan. Ada 20 ruas jalan betonisasi yang pengerjaannya segera dikerjakan di triwulan pertama. Proyek betonisasi sebagai langkah strategis guna meningkatkan konektivitas dan kenyamanan transportasi di Kabupaten Sidoarjo. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor, menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. "Pembangunan 20 ruas jalan betonisasi ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas penduduk, memudahkan aksesibilitas ke wilayah pedesaan, dan mendukung sektor industri," katanya, Jumat (8/3/2024)."Proyek ini akan melibatkan perencanaan yang cermat, dengan mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan dan keberlanjutan," lanjutnya. Ia berharap pembangunan infrastruktur jalan betonisasi dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal, peningkatan nilai properti, dan memperkuat konektivitas antar wilayah. "Kalau jalannya baik, aktivitas ekonomi pasti berjalan lancar sehingga secara otomatis akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga menarik investor untuk datang ke Sidoarjo," pungkasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan dari 20 ruas jalan yang akan dibeton tersebut melihat kondisi urgensi yang perlu untuk diperbaiki. “20 ruas jalan tersebut kondisinya beberapa jalan rusak, dan membahayakan pengendara terutama sepeda motor. Di awal tahun ini, dari 20 ruas jalan, ada 6 ruas jalan yang sudah turun SPK (Surat Perintah Kerja),” tutupnya. Dari Data Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, ke 20 ruas jalan tersebut diantaranya : 1.    Ruas Jalan Bakung Pringgodani 2.    Ruas Jalan Dukuhsari – Semambung 3.    Ruas Jalan Seduri A 4.    Ruas Jalan Seduri B 5.    Ruas Jalan Kludan – Kenongo 6.    Ruas Jalan Jabon 7.    Ruas Jalan KH. Husein 8.    Ruas Jalan Wonoplintahan – Jedong 9.    Ruas Jalan Banjarsari – Dukuhtengah 10.    Ruas Jalan Sukodono Ponokawan – Masanganwetan Sukodono 11.    Ruas Jalan Modong – Grabagan 12.    Ruas Jalan Ngelom – Barengkrajan 13.    Ruas Jalan Bakung pronggodani – Penambangan 14.    Ruas Jalan Bringinbendo – Sidodadi 15.    Ruas Jalan Candinegoro – Terungkulon 16.    Ruas Jalan Mergosari 17.    Ruas Jalan Tebel – Gemurung 18.    Ruas Jalan Wage 19.    Ruas Jalan Pilang Sawocangkring 20.    Ruas Jalan Banjarsari – Tanggulangin (Dew)

Selengkapnya
8 Mar 2024

Gus Muhdlor Launching Nama Baru RSUD Sidoarjo Jadi RSUD R.T Notopuro

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melaunching pergantian nama baru beserta tagline RSUD Sidoarjo. Hari ini, Jumat (8/3/2024) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo telah berganti namanya menjadi RSUD Raden Tumenggung Notopuro. Perubahan ini dilakukan sebagai bentuk revitalisasi dan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. “Apa yang kita lakukan bersama saat ini  membuktikan  komitmennya untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sidoarjo” katanya saat mengumumkan peserta lomba sayembara nama, logo, dan tagline RSUD Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Jumat. Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda itu, menyampaikan jika nama baru RSUD tersebut diambil dari nama bupati pertama Kabupaten Sidoarjo yang bergelar Cokronegoro I."Beliau adalah sosok yang sangat dekat kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo dan merupakan salah satu tonggak sejarah Kabupaten Sidoarjo dan memiliki historis yang kental," ujarnya. Dikatakannya, nama R.T. Notopuro mempunyai arti sigap dalam menjalankan perintah istana maupun kerajaan. "Nama ini juga sebagai refleksi bagi RSUD Sidoarjo untuk sigap dan siap menata atau menjalankan tugasnya dalam mengabdi kepada masyarakat Sidoarjo dengan nama special yang perhari ini namanya berubah menjadi RSUD Raden Tumenggung Notopuro dengan tagline Profesional dan Peduli," jelasnya. Ia pun berharap semoga branding baru ini menjadi pelecut awal dan memberikan semangat baru, pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Sidoarjo. "Saya titip dengan sudah bergantinya RSUD menjadi rumah sakit tipe A, dan memiliki nama, logo, dan tagline baru, akan membawa ruh baru yang lebih baik terutama untuk pelayanan terhadap masyarakat luas," pesannya. Untuk diketahui, RSUD Sidoarjo meraih banyak penghargaan istimewa yang membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo.  Seperti pada tanggal 26 Oktober 2023 RSUD Sidoarjo telah ditetapkan menjadi rumah sakit type A pertama di Indonesia  milik kabupaten atau kota.Sementara itu Plt. Direktur RSUD Sidoarjo dr. Syamsu Rahmadi, Sp.S, M.Kes menyampaikan bahwa Rumah Sakit Sidoarjo ditetapkan sebagai RSUD tipe A pada tanggal 26 Oktober 2023, dimana dengan ditetapkan maka RSUD akan terus berproses untuk meningkatkan baik dari sisi SDM, sarpras maupun pelayanan di Rumah Sakit Sidoarjo dengan tiga komponen marketing yaitu  positioning diferensiasi dan juga branding.“Kami berusaha mencari pembeda yang bisa menyemangati terus memperbaiki layanan yang ada di rumah sakit Sidoarjo berkaitan dengan prinsip ini, masukkan dari masyarakat tokoh-tokoh masyarakat serta dewan pengawas," tuturnya. Kemudian, dr. Syamsu juga mengatakan jika hal ini tak lepas juga dari dukungan Bapak Bupati Ahmad Muhdlor maka hasilnya yaitu mencoba untuk mengadakan suatu sayembara, tagline, logo dan maskot RSUD Sidoarjo yang pada waktu itu dimulai diumumkan tanggal 23 Januari 2024 kemudian ditutup pada tanggal 4 Februari 2024.“Alhamdulillah antusias dari masyarakat yang mengikuti sayembara ini berjumlah 447 peserta dan akhirnya dewan juri berproses sedemikian rupa sehingga pada hari ini diumumkan pemenang nya dan RSUD telah resmi memiliki nama baru," pungkasnya. “Saya sampaikan terima kasih atas kunjungan dari bapak Bupati, Forkopimda ,dewan pengawas, dewan juri dan semua pihak, Insya Allah dengan acara hari ini dimana Bupati telah menetapkan serta melauncing nama tagline serta logo baru RSUD  semoga  dengan penetapan dan launching ini Rumah Sakit Sidoarjo akan lebih baik hari ini daripada hari kemarin dan Insya Allah besok lebih baik lagi dari hari ini," lanjutnya. Sebagai informasi dewan juri pada sayembara ini terdiri dari 5 orang yaitu Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP, Drs. Win Hendrarso mantan Bupati Sidoarjo periode 2000 -2010, Bapak Soekarno selaku Budayawan dan Staf Ahli Bupati, dr. Widodo Selaku ahli manajemen Rumah Sakit Tan serta Radendra Yudistira selaku desain dosen komunikasi desain ITS Surabaya.Pada hari ini telah diumumkan juara lomba 1,2 dan 3 serta favorit nama tagline logo dan maskot RSUD Sidoarjo oleh dewan juri nama yang menjuarai sayembara ini sebagai berikut : Juara I    Argya Arief WicaksonoJuara II    SantosoJuara III    SuharyantoJuara Favorit  Kuntoro Rido AstonoJuara Favorit Tagline    Zaid Al QodhiJuara Favorit Logo    Irhas PrasetioJuara Favorit Maskot    Wika Prasetya RaharjaTurut hadir pula dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman, M.Kes, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Dandim O816 Sidoarjo Letkol. Guntung Prasetyo serta perwakilan dari Kejaksaan serta Pengadilan Negeri Sidoarjo.(Yu)

Selengkapnya
8 Mar 2024

Gus Muhdlor: Sholat Subuh Berjamaah Untuk Keberkahan Sekaligus Syukuran Perubahan Nama RSUD Sidoarjo

Sidoarjo, Kominfo – Bupati Sidoarjo mengajak seluruh jajaran OPD baik ASN maupun Non ASN Pemerintah Sidoarjo untuk menghadiri sholat subuh berjamaah di Masjid Agung Sidoarjo, Jumat (8/3). Acara tersebut dilaksanakan pukul 04.15 WIB dan pegawai ASN ataupun Non ASN Pemerintah Sidoarjo yang beragama Muslim diharapkan untuk melakukan sholat subuh berjamaah di Masjid Agung sesuai dengan surat pemberitahuan yang telah dikirim di setiap OPD.Setelah menunaikan sholat subuh berjamaah, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menekankan bahwa kegiatan shalat subuh ini bertujuan untuk keberkahan RSUD Sidoarjo yang hari ini akan membranding berganti nama, logo dan tagline baru. “Pada kesempatan shalat subuh ini merupakan barokah sekaligus syukuran untuk RSUD Sidoarjo yang pagi ini akan berubah nama menjadi Rumah Sakit R.T Notopuro. Dan kita akan ikrarkan bahwa RSUD Sidoarjo adalah satu-satunya rumah sakit tipe A se-Indonesia, yang punya hanyalah Kabupaten Sidoarjo dan semuanya menjadi berkah bagi kita semua, ” ujarnya.Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo juga menyampaikan, kegiatan sholat subuh berjamaah kedepannya bisa dilakukan rutin di setiap masjid Kecamatan Sidoarjo. Selain mendapatkan keberkahan, nantinya juga bisa membuat sinergitas antara Pemerintah Sidoarjo dengan masyarakat menjadi lebih baik.“Nantinya, sholat subuh berjamaah kedepannya akan kita lakukan di masjid Kecamatan wilayah Sidoarjo. Hal yang baru ini mudah-mudahan bisa memberikan dampak yang baik antara pemerintah dengan masyarakat Sidoarjo,” tuturnya.Di akhir acara sholat subuh berjamaah, Bupati Sidoarjo beserta rombongan berjalan meninjau langsung menuju Alun-alun Sidoarjo. Terdapat operasi pasar, pemeriksaan kesehatan gratis hingga layanan Disdukcapil gratis yang merupakan bentuk rasa syukur atas diresmikannya branding baru RSUD Sidoarjo.“Mari kita bersama-sama meramaikan sebagai bentuk rasa syukur kita atas diresmikannya branding RSUD Sidoarjo yang baru berganti nama menjadi Rumah Sakit Notopuro. Semoga dengan nama branding yang baru ini akan mendapatkan keberkahan untuk kita semua,” tutupnya. (Son)

Selengkapnya
8 Mar 2024

Ruwah Desa Sidokepung, Bupati Gus Muhdlor Minta Masyarakatnya Guyub Rukun

Kominfo, Sidoarjo - Kesenian wayang kulit sudah menjadi budaya nusantara. Banyak nilai-nilai kearifan lokal wisdom yang didalamnya hasil dari kebudayaan leluhur. Oleh karenanya Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berharap kebudayaan lokal yang ada tidak luntur ditelan zaman. Bahkan masyarakat diminta lebih menambah kecintaannya terhadap budaya wayang kulit seperti ini. "Kesenian wayang kulit seperti ini banyak mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai dengan karakter bangsa kita, untuk itu sudah seharusnya kita lestarikan agar tidak luntur tergerus zaman kebudayaan lokal khususnya Sidoarjo," ucapnya saat menghadiri pegelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Ruwah Desa Sidokepung Kecamatan Buduran, Kamis malam, (7/3). Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo mengatakan pagelaran wayang kulit seperti ini akan menambah kecintaan lokal wisdom. Oleh karenanya pertunjukan budaya semacam ini dapat lebih disemarakan lagi. Dengan begitu budaya asli nusantara tidak akan pernah hilang ditengah-tengah masyarakat. Generasi muda juga akan mengetahui bahwa budaya merupakan jati diri bangsa. "Kami tidak ingin bahwa wong Jowo ilang Jowone, wong Sidoarjo kelangan wayang asli Sidoarjo termasuk yang akan ditampilkan nanti," ucapnya. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menekankan untuk mendorong desa maupun masyarakat Sidoarjo untuk melestarikan budaya wayang kulit seperti ini. Beliau meminta pagelaran wayang kulit asli Sidoarjo dapat ditampilkan saat menggelar hajatan. Dengan begitu salah satu budaya asli Sidoarjo dapat tetap lestari ditengah gempuran zaman. "Mau tidak mau, suka tidak suka wong Sidoarjo, pemerintah Kabupaten Sidoarjo, kecamatan, desa harus gelem ngurip-nguripi budaya asli Sidoarjo," ujarnya. Bupati Gus Muhdlor juga sampaikan acara ruwah desa semacam ini merupakan bentuk rasa syukur terhadap sang pencipta. Kegiatan keagamaan yang menjadi rangkaian kegiatan ruwah desa akan menjauhkan Desa Sidokepung dari marabahaya dan bencana. Warganya juga akan semakin guyub rukun dalam membangun desanya untuk tidak terputus komunikasi antar anggota keluarga/masyarakat. "Semoga ruwah desa, tasyakuran ini barokah, warga Sidokepung semakin guyub rukun dan diberi kelapangan dada untuk lebih mencintai desanya. Dan jangan juga sampe kepaten obor(terputusnya komunikasi antar keluarga)," tuturnya.(Son)

Selengkapnya
8 Mar 2024

Satgas Pangan Kabupaten Sidoarjo Bakal Tindak Tegas Oknum Penimbun Beras dan Sembako

Kominfo, Sidoarjo - Satgas Pangan Kabupaten Sidoarjo bakal menindak tegas oknum yang melakukan penimbunan beras. Satgas juga mengingatkan agar tidak ada yang melakukan penimbunan beras maupun kebutuhan bahan pokok. Selain itu, penyaluran kebutuhan bahan pokok yang tidak sesuai aturan juga akan ditindak tegas.Peringatan itu disampaikan Kapolrestabes Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing usai melakukan sidak harga beras di Pasar Larangan, Jum’at, (8/3/2024) bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Ketua DPRD Usman dan Dandim 0816 Letkol. Inf. Guntung Dwi Prasetyo serta Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara Sugeng Hardono.“Kami turun ke lapangan bersama bapak Forkopimda, bersama Pak Bupati, Pak Dandim, Ketua DPRD, dan instansi terkait. Mengecek ketersediaan bahan pokok, termasuk juga mengecek pendistribusian. Jadi kami bersama Kodim 0816 Sidoarjo melaksanakan pengawasan pendistribusian bahan pokok kepada masyarakat. Dan juga dari Satgas pangan Kabupaten Sidoarjo kita juga terus melakukan upaya-upaya penyelidikan dan penindakan di lapangan apabila ada oknum-oknum masyarakat yang melakukan penimbunan bahan pokok, termasuk penyaluran yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku akan ditindak,” ujar Kombes Pol Christian Tobing.Perwira menengah melati tiga itu menghimbau kepada masyarakat agar tidak mencari kesempatan dalam situasi saat ini (ditengah kenaikan harga beras). Ia memastikan pihaknya akan menindak tegas pelaku penimbunan beras dan sembako.Christian memastikan sejauh ini pendistribusian beras dan sembako berjalan lancar dan tidak ditemukan pelanggaran. Satgas pangan Sidoarjo terus melakukan monitoring dan komunikasi dengan bulog dan para penyedia kebutuhan bahan pokok dan terus melakukan pengecekan gudang-gudang yang ada di wilayah Sidoarjo. “Sampai dengan saat ini berdasarkan informasi, maupun data dari intelijen dari kami (Polres) maupun dan Kodim masih belum ada temuan indikasi ke arah sana (penimbunan dan penyelewengan). Tapi kita tetap melakukan upaya-upaya pengawasan di lapangan. Pengecekan lapangan kita pastikan terus dilakukan sampai harga stabil dan ketersediaan bahan pokok stabil di masyarakat,” terangnya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan pemerintah akan terus mengintervensi peredaran beras dan sembako di pasar sampai harga beras stabil di masyarakat.“Intervensi menjaga stabilitas harga beras akan terus dilakukan. Operasi pasar beras SPHP akan terus digencarkan. Distribusi beras medium Bulog seharga Rp. 10.900 perkilo itu terus digelontorkan untuk menekan harga beras saat ini. Terkait operasi pasar beras SPHP harus kita gencarkan di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya. Kebutuhan pokok lain selain beras yang diintervensi diantaranya harga telur dan sawit. Komoditas pangan tersebut masuk prioritas untuk dapat distabilkan harganya. "Telur ini kita sudah bekerjasama dengan Kabupaten Blitar, kalau memang harganya tidak bisa ditekan kami akan memberikan subsidi angkutan dan yang lainnya, untuk cabe rawit juga kebanyakan dari Banyuwangi itu juga sama treatmentnya, kalau tidak terkendali terlalu banyak maka kita berikan intervensi berupa subsidi angkutan dan sebagainya,"pungkas Gus Muhdlor. (Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 304427