Berita

6 Jun 2024

Pemkab Sidoarjo Arahkan UMKM Daftarkan Produknya di E-Katalog

KOMINFO, Sidoarjo – Strategi pengembangan UMKM yang berbasis ekonomi kreatif, menjadi focus Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendongkrak pembangunan ekonomi. Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro melaunching kerjasama dan kemitraan, antara pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) dan pengusaha, kamis (6/6) di Resto Jie Poek DW. Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., M.Kn. Menurut Subandi dalam dunia usaha saat ini telah muncul ide terkait pentingnya dalam bermitra. Mulai dari kemitraan antar pelaku usaha dengan influencer maupun publik figure, hingga kemitraan antar perusahaan besar Indonesia maupun dunia. "Kemitraan usaha memang sangat penting bagi pelaku usaha yang sedang atau mengembangkan usahanya. Dan pemerintah daerah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karenanya berbagai usaha dan kegiatan terus dilakukan supaya roda ekonomi berjalan dengan baik,” ucapnya. Dengan menjalin kemitraan yang baik, akan memberikan dampak pada keuntungan antar kedua belah pihak baik dari segi potensi usaha mikro maupun pemasarannya."Hal ini bertujuan agar pelaku usaha mikro di Sidoarjo bisa terus mengembangkan usahanya dan memaksimalkan potensinya, karena Pemkab Sidoarjo yakin usaha mikro lokal mempunyai kualitas dan potensi besar yang sudah teruji dengan berbagai kondisi," ungkapnya. Lebih lanjut ia mengutarakan bahwa komitmen pemkab diwujudkan dengan capaian tingkat pertumbuhan ekonomi kabupaten yang mencapai 6,16 persen pada 2023, dan diikuti penurunan angka kemiskinan sebesar 0,36. Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Edi Kurniadi mencatat jumlah pelaku usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 176 ribu pelaku. Dari jumlah tersebut tentunya jika dibina dengan baik, maka potensi pertumbuhan UMKM dan ekonomi di Sidoarjo akan naik signifikan. "Saat ini Sidoarjo sebagai Kabupaten UMKM dengan peningkatan bimbingan yang baik kepada pelaku usaha mikro, tentunya dalam kondisi apapun saya yakin pelaku usaha mikro di Sidoarjo akan tetap eksis," jelasnya. Edi juga menambahkan, bimtek barang/jasa ini juga sebagai tindaklanjut dari pemerintah pusat agar pelaku usaha mendaftarkan produknya ke dalam e-katalog. Pada bimtek ini, sebanyak 50 peserta ikut temu kemitraan, sedangkan 100 peserta lainnya ikut bimtek. Bimtek ini meliputi pengenalan sistem informasi pengadaan barang/jasa pemerintah, tata cara pendaftaran dan verifikasi penyedia, serta strategi memenangkan tender pemerintah, hingga peningkatan promosi produk UMKM. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya
6 Jun 2024

Pemkab Sidoarjo Gelar Doa Bersama Kyai dan Ulama

KOMINFO, Sidoarjo - Sekitar seratus kyai beserta bu nyai se-Kabupaten Sidoarjo memenuhi undangan doa bersama di pendopo Delta Wibawa, Rabu malam, (5/6).  Mereka mendoakan Kabupaten Sidoarjo agar selalu diberi keselamatan dan keberkahan. Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, menyambut baik kehadiran para kyai dan ibu nyai untuk mendoakan Kabupaten Sidoarjo. Para kyai yang hadir diantaranya KH. Abdul Aziz Munif, KH. Abdul Manaf, KH. Atok Ilah serta KH. Kholilie Plt.Menurut  Subandi doa dari para alim ulama dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam keberhasilan pembangunan Sidoarjo. Usaha dengan ditunjang doa hasilnya akan lebih baik.“Para kyai yang hadir kulo nyuwun keikhlasan panjenengan semua untuk mendoakan Kabupaten Sidoarjo, mugi-mugi program kulo kale pak bupati saged mantun sampai 2026,” pintanya. Selain itu, Ia juga meminta semua yang hadir untuk mendoakan masyarakat Sidoarjo, agar selalu guyub rukun.  Dan memohon doa secara pribadi agar istiqomah menjalankan amanah sebagai Plt. Bupati. “Alhamdulillah  saya sudah menjalankan tugas sebagai Plt. Bupati hampir satu bulan, tentunya saya minta doa kepada panjenengan semua mugi-mugi istiqomah dalam menjalankan amanah, dan disisa waktu 7 bulan program kami bisa selesai dengan baik,” ucapnya.Sementara KH. Abdul Aziz Munif dalam doanya meminta Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten yang aman dan nyaman. Tidak ada gejolak dalam pembangunannya. Warganya selalu hidup rukun dan damai, dan mendapat perlindungan dari Allah SWT. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
6 Jun 2024

Plt. Bupati Sidoarjo bersama BPJS menyerahkan santunan perlindungan kepada Ahli Waris 2 Kepala Desa yang Meninggal

Kominfo, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi didampingi jajaran Forkopimda dan BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo menyerahkan tali asih di rumah duka Alm. bapak Khoirul dan rumah duka Alm. bapak Kunadi. Alm. Khoirul yang merupakan Kepala Desa Wadungasih Kec. Buduran dan Alm. Kunadi adalah Kepala Desa Sidomulyo Kec. Krian, Kamis (6/6).Subandi bersama BPJS Ketenagakerjaan dan Forkopimda mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada ke dua keluarga yang yang berduka.  "Kami bersama BPJS Ketenagakerjaan, menyampaikan santunan  perlindungan jaminan ketenagakerjaan kepada kedua  keluarga yang ditinggalkan, sebagai hak almarhum," jelasnya.Menurut informasi dari pihak keluarga, alm. Khoirul meninggal dunia di usia 54 tahun pada tanggal 22 Mei 2024 di RSUD Notopuro Sidoarjo karena sakit Liver. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak. Sedangkan, Alm. Kunadi meninggal dunia di usia 58 tahun pada tanggal 3 Juni 2024 di RSUD Notopuro Sidoarjo karena serangan jantung. Alm. Kunadi meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.Sementara, Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, Novias Dewo Santoso menuturkan belasungkawa sekaligus,  mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Sidoarjo dalam rangka perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap perangkat desa."Besaran santunan yang diberikan kepada keluarga Alm. Khoirul sebesar Rp. 91.000.000  dengan rincian Rp. 42.000.000 adalah santunan kematian dan Rp. 49.000.000 santunan beasiswa dengan maksimal usia 23 tahun. Untuk kaluarga Kunadi menerima Rp. 42.000.000," jelasnya. (Son/Afw/en/kominfo)

Selengkapnya
6 Jun 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Instruksikan Kominfo Ciptakan Konten Positif

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo untuk bekerja lebih maksimal dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan cepat kepada masyarakat. Instruksi ini disampaikan dalam acara Pengelolaan Data dan Produksi Konten Kreatif dengan Artificial Intelligence (AI) pada Kamis (6/6/2024) di Resto Jie Poek Dw Sidoarjo. Menurut Subandi, keterbukaan informasi publik yang cepat dan akurat sangat penting untuk mendukung transparansi pemerintahan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah."Kita harus memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan ke masyarakat adalah informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan. Kominfo harus mampu menjadi ujung tombak dalam menyebarkan informasi yang positif dan membangun," ujarnya. Ia menggarisbawahi bahwa di era digital, peran media sosial dan teknologi informasi sangat krusial. Oleh karena itu, Kominfo diharapkan mampu memanfaatkan teknologi tersebut dengan maksimal untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya dalam menyebarkan program-program pembangunan yang sedang berlangsung."Saya menginginkan agar Kominfo terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang ada. Sebab, baik buruknya Sidoarjo terletak pada kinerja pemberitaan Kominfo dalam membangun citra pemerintah daerah," katanya. Sementara itu, dari Pusdiklat Kementerian Kominfo RI, Erry Farid mengatakan bahwa dengan perkembangan digital saat ini, menuntut kominfo bekerja cepat khususnya untuk pemberitaan serta tetap berpegang teguh pada etika jurnalistik yang ada. "Kalau sekarang jamannya AI, tidak apa-apa kita memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, meskipun terlepas masih banyak kekurangan dari AI, setidaknya dapat membantu kita dalam bekerja. Intinya jangan ketergantungan dengan digitalisasi namun pandailah memanfaatkan dengan baik," jelasnya. Kepala Laboratorium Integrated Digital Research Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Irwan Dwi Arianto menjelaskan sebagai perangkat daerah yang menjadi pondasi utama dalam pemberitaan wajib memiliki pengelolaan media sosial yang baik. "Ujung tombak pemberitaan Sidoarjo adalah di tangan Kominfo, maka harus siap dan mampu mengelola sosial media dengan baik untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah," pungkasnya. Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo beserta seluruh jajaran pejabat struktural dan staf di lingkungan Dinas Kominfo. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya
5 Jun 2024

3.974 KPM Kecamatan Sukodono Bantuan Pangan

KOMINFO, Sidoarjo - Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi turut memonitor  bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di Kecamatan Sukodono. Sebanyak 3.974 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 19 desa yang tersebar di Kecamatan Sukodono menerima bantuan tersebut. Kabupaten Sidoarjo untuk menstabilkan harga dan menekan inflasi. Penyaluran bantuan pangan beras Bulog di yang di monitor langsung oleh kepala daerah di empat desa yaitu Desa Kebonagung, Desa Sukodono, Desa Bangsri, dan Desa Masangan Kulon. Tiap KPM menerima sebanyak 10 kilogram beras dan diberikan sebanyak 6 kali berturut-turut.“Saya minta agar bantuan beras ini benar-benar digunakan dan di manfaatkan oleh panjenengan (kalian) semua untuk kebutuhan makan sehari-hari. Karena bantuan beras ini, adalah program pemerintah untuk menstabilkan harga beras yang melambung tinggi, dan diharapkan dapat menekan inflasi,” ujarnya di sela acara penerimaan pangan beras CPP di Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, pada Rabu (5/6/2024).Sementara itu, beberapa warga menyambut baik dan berterimakasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya, Suwarti, warga Desa Sukodono yang juga menerima bantuan beras tersebut mengaku bersyukur dan senang. Sebab, di tengah mahalnya harga beras, pemerintah ada di tengah-tengah warga yang membutuhkan. “Alhamdulillah senang sekali, dan ini sangat membantu meringankan saya untuk beli beras yang termasuk makanan pokok saya,” jawabnya senang.Senada, Sugino warga Desa Kebonagung juga mengaku bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo betul-betul dirasakan manfaatnya.“Semoga saja, terus mendapatkan beras gratis setiap bulan. Dan penyalurannya transparan dan tepat sasaran,” ungkapnya.Diketahui sebelumnya, di tahun 2024 ini ada sebanyak 92.127 warga yang terdaftar sebagai KPM di Kabupaten Sidoarjo untuk mendapatkan beras bulog 10 kilogram selama 6 bulan berturut-turut. (Dew/Son/en/kominfo)

Selengkapnya
4 Jun 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Sidak 120 Hektar Sawah Desa Kupang yang Kekurangan Air

KOMINFO, Sidoarjo - Lahan pertanian Desa Kupang, Jabon seluas 120 Hektar mengalami kekeringan. Para petani mengeluh, karena padi siap tanam terancam mati. Permasalahan petani ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, karena jika terjadi gagal panen, stabilitas ketahanan pangan bisa terganggu. Merespon keluhan petani Desa Kupang, Plt. Bupati Sidoarjo Subandi Siang tadi (4/6) langsung melakukan sidak, didampingi  Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Makhmud serta Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Eni Rustianingsih.Setelah melihat langsung kondisi lahan pertanian tersebut, Ia segera mengkoordinasikan dengan Dinas PU Bina Marga dan SDA Kabupaten Sidoarjo, meminta Kepala UPT Air dan jalan yang ada di kecamatan untuk pengaturan pembagian irigasi yang baik, untuk lahan yang kering dulu difokuskan, agar pembagian air tidak sampai menjadi persoalan.“Kasihan petani, memasuki musim tanam tapi tidak bisa menanam padi karena terkendala pengairan lahan pertanian,” jelasnya.Menurut  Subandi, memang memasuki musim kemarau mempengaruhi debit air sungai yang biasa mengaliri sawah Desa Kupang. Akibatnya pembagian air irigasi dari sungai Mangetan Kanal Desa Mliriprowo Kecamatan Tarik kurang optimal. Pemerintah daerah akan berupaya memberikan bantuan pompa air sekaligus BBM nya. Selain itu, juga akan berupaya untuk memfungsikan kembali rumah pompa air peninggalan Belanda yang ada di Jabon. "Kita akan perintahkan PU (Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo) untuk audiensi ke Kementerian Pertanian dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU PR di Jakarta. Karena kita perlu ijin agar pintu air yang ada pompa besar di Jabon itu bisa kita fungsikan kembali untuk menambah debit air yang ada di daerah Jabon," ujarnya.Sementara itu Kepala Desa Kupang Mukhamad mengatakan terdapat 190 hektar lahan persawahan di desanya. Dari seluruh luas lahan tersebut, 120 hektarnya mengalami kekurangan air. Akibatnya bibit padi siap tanam terancam mati bila sawah segera tidak dialiri. "Kondisi Ini sudah sepuluh hari berlangsung. Pihak desa sudah menyampaikan ke dinas terkait. Namun harus tetap menunggu  jadwal gilir air," ucapnya. Mukhamad sangat  berharap air irigasi segera masuk kepersawahan desanya sesuai jadwalnya. Dengan begitu bibit padiyang  berusia 15 sampai 20 hari dapat segera ditaman. Kondisi persawahan Desa Kupang ini sudah emergency, mohon pemerintah daerah dan dinas terkait segera membantu mengatasi kekeringan lahan ini. (git/ir/en/kominfo)

Selengkapnya
4 Jun 2024

Menjelang Hari Raya Idul Adha Plt. Ketua TP.PKK Sidoarjo dan Pengurus Gelar Pengajian

KOMINFO, Sidoarjo - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, TP.PKK Kabupaten Sidoarjo menggelar Pengajian Rutin yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (4/6).  Pengurus TP PKK Kabupaten Sidoarjo mengundang Ustadz Dr. H. Achmad Muzakki  sebagai penceramah. Lebih kurang 400 jama`ah mengikuti kegiatan tersebut. Jamaah ini dari unsur Pengurus TP.PKK Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan, serta pengurus organisasi. Pengajian tersebut mengambil tema "Semangat Idul Adha dapat meningkatkan kebersamaan dan keberagaman yang indah".Plt. Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo memaknai tema tersebut, bahwa  TPP. PKK mempunyai peran dan fungsi dalam menggalang kebersamaan dan keberagaman agar kehidupan dalam keluarga menjadi indah. Kebersamaan dan keberagaman adalah keniscayaan yang tidak bisa ditawar lagi. peran dan fungsi agama secara substansial harus ditingkatkan apalagi menjelang hari raya Idul Adha."Untuk mewujudkan kebersamaan di tengah keberagaman dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara terdapat dua perspektif besar petunjuk dari Al-qur`an. Pertama, prinsin As-syu`ub yaitu menerima eksistensi dam perbedaan sebagai anugrah dari Allah SWT. Kedua  memperkuat sendi-sendi kekuatan iman atau akidah secara menyeluruh untuk mewarnai kehidupan bersama dalam keberagaman," katanya.Menurut Sriatun, menerima perbedaan sebagai eksistensi kehidupan,  karena perbedaan merupakan ciptaan Allah dan semua ciptaan Allah adalah anugerah terindah. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan ini menjadi indah dengan perbedaan dan menjadi nyaman dengan kebersamaan. Selain itu kita mesti memperkuat sendi-sendi kekuatan iman atau aqidah."Mari kita bersama sama bergandengan tangan, bersinergi untuk menjalin kerja sama agar PKK di Kabupaten Sidoarjo lebih baik dan lebih manfaat. Mengenai program-program yang belum terlaksana akan segera kita realisasikan", pintanya.Pada kesempatan ini pula Plt. Ketua TP. PKK juga membagikan santunan kepada anak yatim berupa paket sembako dan uang saku. (yu/en/kominfo)

Selengkapnya
4 Jun 2024

Gedung TK Desa Wonoplintahan Ambruk, Plt. Bupati Sidoarjo Perintahakan Segera Lakukan Perbaikan

KOMINFO, Sidoarjo – Salah satu atap ruang kelas Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon ambruk, pada pertengahan bulan Maret 2024. Namun demikian proses belajar mengajar tetap dilakukan meski dialihkan ke tempat lain. Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi dengan didampingi  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tirto Adi, Basnaz, Camat Prambon dan Kepala Desa Wonoplintahan langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) Selasa (4/6) di sekolah tersebut.  Gedung TK tersebut memiliki 3 ruang kelas, terdapat 1 ruang kelas yang sudah tidak bisa digunakan. Atap dan kayu penyangga genteng sudah ambruk dan tidak bisa untuk kegiatan belajar mengajar. Sedangkan 2 ruang kelas kondisinya juga cukup memprihatinkan karena kayu penyangga plafon sudah banyak yang telah dimakan rayap.“Kondisi bangunan sekolah memprihatinkan, kayu - kayunya banyak yang keropos. Kita akan membantu melalui anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga). Kami sudah berkordinasi dengan, Kepala Dinas Pendidikan untuk segera merenovasi sekolah tersebut. Diupayangan secepatnya diperbaiki agar proses belajar mengajar tidak terganggu,” pintanya.Ia meminta agar perbaikan bangunan difokuskan pada struktur bahan material. Bangunan yang berdiri sejak tahun 1980an semula masih memakai kayu di bagian atap, nanti diganti dengan bahan galvalum dengan ketahanan lebih baik dan tidak mudah keropos. “Anggaran yang akan disiapkan untuk perbaikan ini kurang lebihnya menurut rencana Rp. 130 juta. Semua rangka kayu diganti dengan galvalum dan genteng yang lama akan diganti semua dengan yang baru agar lebih awet,” ucapnya.Selama bangunan masih tahap perbaikan, kegiatan belajar mengajar dipindahkan sementara di halaman rumah Suyarno, tidak jauh dari sekolah. Suyarno merupakan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari partai PDI Perjuangan, memberikan fasilitas halaman rumahnya untuk kegiatan belajar mengajar TK Dharma Wanita Persatuan Wonoplintahan.(Son/en/kominfo)

Selengkapnya
4 Jun 2024

Gedung TK Desa Wonoplintahan Ambruk, Plt. Bupati Sidoarjo Perintahakan Segera Lakukan Perbaikan

KOMINFO, Sidoarjo – Salah satu atap ruang kelas Sekolah TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon ambruk, pada pertengahan bulan Maret 2024. Namun demikian proses belajar mengajar tetap dilakukan meski dialihkan ke tempat lain. Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi dengan didampingi  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tirto Adi, Basnaz, Camat Prambon dan Kepala Desa Wonoplintahan langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) Selasa (4/6) di sekolah tersebut.  Gedung TK tersebut memiliki 3 ruang kelas, terdapat 1 ruang kelas yang sudah tidak bisa digunakan. Atap dan kayu penyangga genteng sudah ambruk dan tidak bisa untuk kegiatan belajar mengajar. Sedangkan 2 ruang kelas kondisinya juga cukup memprihatinkan karena kayu penyangga plafon sudah banyak yang telah dimakan rayap.“Kondisi bangunan sekolah memprihatinkan, kayu - kayunya banyak yang keropos. Kita akan membantu melalui anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga). Kami sudah berkordinasi dengan, Kepala Dinas Pendidikan untuk segera merenovasi sekolah tersebut. Diupayankan secepatnya diperbaiki agar proses belajar mengajar tidak terganggu,” pintanya.Ia meminta agar perbaikan bangunan difokuskan pada struktur bahan material. Bangunan yang berdiri sejak tahun 1980an semula masih memakai kayu di bagian atap, nanti diganti dengan bahan galvalum dengan ketahanan lebih baik dan tidak mudah keropos. “Anggaran yang akan disiapkan untuk perbaikan ini kurang lebihnya menurut rencana Rp. 130 juta. Semua rangka kayu diganti dengan galvalum dan genteng yang lama akan diganti semua dengan yang baru agar lebih awet,” ucapnya.Selama bangunan masih tahap perbaikan, kegiatan belajar mengajar dipindahkan sementara di halaman rumah Suyarno, tidak jauh dari sekolah. Suyarno merupakan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari partai PDI Perjuangan, memberikan fasilitas halaman rumahnya untuk kegiatan belajar mengajar TK Dharma Wanita Persatuan Wonoplintahan.(Son/en/kominfo)

Selengkapnya
4 Jun 2024

Sambil monitoring Bantuan Pangan, PLT Bupati Sidoarjo Ingatkan Kepesertaan BPJS Masyarakat

KOMINFO, Sidoarjo – Penyaluran bantuan pangan tahap V, dari pemerintah pusat masih terus dilaksanakan. Bantuan pangan ini direncanakan hingga Desember mendatang. Bantuan yang tersalurkan kali ini, adalah bantuan untuk bulan Mei. Penyalurannya sempat tertunda.  Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi dari mulai bantuan tahap V digulirkan, terus mengawal pendistribusiannya. Jangan sampai ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang harusnya mendapatkan bantuan malah tidak dapat. Kali ini, Senin (3/6)  dengan didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo turun langsung di desa – desa di Kecamatan Buduran.“Untuk menunaikan program bantuan pangan ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah menyiapkan 92 ribu ton beras yang siap dibagikan ke masyarakat Sidoarjo. Bantuan ini selain untuk menjaga inflasi juga sebagai bentuk komitmen  pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.Menurutnya, bantuan tahap V ini, selain membawa manfaat untuk masyarakat, juga untuk menstabilkan harga bahan pokok, apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha. “Saat ini masyarakat Sidoarjo juga telah mendapat bantuan pangan. Namun saya ingatkan juga bagi warga untuk kepesertaan BPJS sebagai Jaminan Kesehatan. Bagi yang kurang mampu segera lapor ke pemerintah desa setempat ajukan SKTM untuk aktivasi BPJS,” anjurnya. Untuk Kecamatan Buduran KPM yang menerima bantuan pangan beras kemasan 10 Kg sebayak 1.269. Desa yang dimonitor langsung oleh pimpinan daerah yakni di Desa Pagerwojo, Desa Entalsewu, Desa Dukuhtengah, dan Desa Sawohan. (Af/en/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 412559