Berita

16 Mar 2024

Bupati Sidoarjo Lanjutkan Proyek Betonisasi di Kawasan Rawan Bencana Tanggulangin

KOMINFO, Sidoarjo - Sabtu, (16/3/2024). Tahun 2024 ini, jalan Desa Banjarasri Kecamatan Tanggulangin kembali dibeton. Terakhir kali, betonisasi dilakukan di tahun 2020 lalu. Desa Banjarsari menjadi daerah rawan bencana banjir. Bisa dikata, banjir musiman selalu terjadi setiap tahunnya.  Genangan air hujan meluber kemana-mana. Masuk rumah warga dan menggenangi jalanan. Kerusakan jalan bisa dipastikan terjadi. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan betonisasi menjadi rencana pembangunan berdampak jangka panjang dibanding dengan jalan aspal. Menurutnya betonisasi jalan menjadi solusi akan kondisi jalan rusak di Sidoarjo yang sering terjadi disaat musim penghujan. Apalagi di wilayah yang menjadi langganan banjir. Seperti di tiga desa di Tanggulangin yakni Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri dan Desa Banjarpanji. "Betonisasi merupakan pilihan yang harus dilakukan mengingat kondisi jalan di Sidoarjo yang sering rusak saat musim hujan. Disamping itu dengan jalan beton akan meminimalisir biaya pemeliharaan," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan jalan beton memiliki daya tahan jalan yang cukup lama. Tebalnya cukup tinggi bisa mencapai 30 cm. Dengan perawatan yang tepat umurnya bisa mencapai 20 tahun. "Pembangunan jalan beton di daerah rawan bencana banjir seperti di Desa Banjarasri Tanggulangin ini cukup efektif mengatasi persoalan jalan rusak sekaligus genangan air karena terdapat peninggian jalan saat dibangun jalan beton," ucapnya. Sementara itu Sekretaris Desa Banjarasri Saifulloh mengutarakan rencana betonisasi jalan di desanya sudah diketahuinya awal Januari lalu. Ia mengetahui saat Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo melakukan survei jalan. Kabar tersebut disambut Pemdes Banjarasri dengan gembira. Pasalnya betonisasi jalan desanya juga menjadi harapan seluruh warga Desa Banjarasri. "Dalam Musrembang kecamatan tahun kemarin, kami juga memasukkan rencana betonisasi jalan ini di SIPD, alhamdulillah usulan kami ditanggapi," ucap Saifullah. Saifulloh mengatakan betonisasi jalan tidak hanya akan memperlancar akses perekonomian warga. Namun juga menjadi salah satu solusi mencegah banjir. Menurutnya jalan beton juga dapat menjadi tanggul banjir. Ia juga mengetahui jalan beton tersebut juga akan dipasang U Ditch atau saluran drainase air. Panjangnya sekitar 800 meter ditambah crossing saluran air yang terhubung ke sungai sebagai penampung air hujan. "Jalan beton ini sangat membantu warga, akses perekonomian akan lebih lancar jika seluruh jalan desa kami di beton, dan jalan beton ini akan menjadi acuan warga kalau ingin meninggikan rumahnya," ucapnya. Saifulloh mengatakan jalan Desa Banjarasri menjadi jalur utama desa selain jalan Desa Kedungbanteng. Aktivitas warga tergantung pada jalan tersebut. Warga akan bersyukur jika jalan beton di desanya kembali dilanjutkan. Pasalnya akan mempermudah aktivitas warganya dalam bekerja. "Jalan ini menjadi jalan utama warga kita yang pekerjaannya petani sawah dan tambak, kalau di sana jalan Desa Kedungbanteng ada hajatan lewat sini,begitu sebaliknya," ujarnya. Git

Selengkapnya
16 Mar 2024

Jalan Berlubang Ruas Lingkar Timur dan Brigjen Katamso Waru Mulai Diperbaiki Dinas PU Bina Marga Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Sabtu, (16/3/2024). Sebagian ruas jalan di Sidoarjo mengalami kerusakan. Beberapa ruas jalan sudah dilakukan perbaikan. Yakni Jalan Lingkar Timur dan Jalan Brigjen Katamso Waru. Yang lainnya sudah masuk dalam belanja di E-Katalog Lokal. Dalam waktu dekat ini perbaikan juga akan segera dilakukan. Seperti jalan arah pertigaan Kletek Taman, jalan Sekardangan depan Pengadilan Agama dan Puskesmas Sekardangan serta jalan di sebelah Pakerin Prambon dan Jalan Raya Jemundo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan beberapa ruas jalan akan segera tertangani dengan baik. Selain dikerjakan secara swakelola, juga akan dilakukan pihak ketiga. Proses belanja pengadaan pengerjaan perbaikan jalan sudah masuk di E-Katalog Lokal. Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo juga sudah memilih siapa yang akan mengerjakan perbaikan jalan. "Dalam Minggu ini sudah dapat dikerjakan karena sudah proses E-Katalog," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan belanja perbaikan jalan lewat E-Katalog lebih mudah dan cepat. Tidak seperti pengadaan lewat tender yang bisa memakan waktu sampai satu bulan. Dengan menggunakan E-Katalog Lokal prosesnya tidak sampai berminggu-minggu. Sehingga pengadaan yang diinginkan OPD bisa segera dikerjakan. Sementara itu, Koordinator Satgas Jalan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Bambang Kristanto mengatakan pengaduan jalan rusak di musim penghujan seperti ini marak diterimanya. Oleh karenanya setiap hari timnya bekerja keras menuntaskan perbaikan jalan. Seluruh ruas jalan di wilayah Sidoarjo menjadi tugasnya. "Air memang musuh jalan beraspal, hampir setiap hari pengaduan jalan rusak kami terima lewat call center Sidoarjo 112 maupun lewat surat dari kecamatan yang harus segera kami perbaiki," ujarnya saat dikonfirmasi. Bambang mengatakan ada empat tim Satgas Jalan yang siap memperbaiki jalan rusak. Perbaikan jalan yang dilakukan bersifat darurat dengan kerusakan ringan. Jalan rusak berat akan dikerjakan pihak ketiga. Meski begitu instansinya tidak akan lepas tangan. Pengawasan terhadap pihak ketiga yang ditunjuk untuk mengerjakan perbaikan jalan akan dilakukannya. "Teman-teman siap melakukan tugas perbaikan jalan yang memang darurat untuk segera diperbaiki," ucapnya. Git

Selengkapnya
15 Mar 2024

Catat! 18 Maret 2024 Pendaftaran Terakhir Pemasangan Sambungan PDAM Sidoarjo GRATIS

Kominfo, Sidoarjo - Jum`at, (15/3/2024). PDAM Sidoarjo telah menyetujui 8.251 permohonan Sambungan Rumah (SR) untuk mendapatkan sambungan gratis dalam program inpres yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Pendaftaran terakhir untuk program ini akan ditutup 18 Maret 2024.Program itu memberikan kesempatan bagi penduduk di wilayah yang dilayani oleh jaringan distribusi air sumber Umbulan.Wilayah tersebut mencakup cabang Sidoarjo, Gedangan, Porong, Krian, dan Taman.Menurut Direktur Utama Perumda Delta Tirta Dwi Hary Soeryadi, kuota untuk program ini adalah 10 ribu SR. Saat ini yang sudah lolos seleksi ada 8.251."Masih ada kuota yang tersisa, nanti akan diseleksi masing-masing cabang," katanya.Seleksinya tidak sulit. Prinsipnya program inpres ini ditujukan kepada semua masyarakat Sidoarjo yang rumahnya dilewati oleh jaringan pipa Umbulan.Baca Juga: Gratis! Pasang Sambungan Baru PDAM Sidoarjo di 5 Titik IniSetelah dinyatakan lolos seleksi, pihaknya akan menyerahkan ke Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Mereka yang nantinya akan melakukan verifikasi.Dwi menjelaskan, pemerintah pusat memastikan SR baru itu akan dipasang tahun ini. "Tentunya ada beberapa proses dulu yang harus dilewati," ujarnya.Diakuinya, penerima manfaat dari program itu menyambut baik kesempatan untuk mendapatkan akses air bersih secara gratis.Mereka berharap program inpres dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari mereka. Terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar akan air bersih. (Ir)

Selengkapnya
14 Mar 2024

Jalan Rusak Desa Gemurung-Tebel Dikeluhkan Warga, Gus Muhdlor Pastikan Dibeton Tahun Ini

Kominfo, Sidoarjo – Kamis, (14/3/2024). Keluhan warga terkait jalan rusak di ruas jalan Desa Gemurung sampai ke Desa Tebel, Kecamatan Gedangan langsung direspon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan proyek betonisasi di 20 ruas, salah satunya ruas jalan desa Gemurung-Tebel.. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan betonisasi merupakan pilihan yang harus dilakukan mengingat kondisi jalan di Sidoarjo yang sering rusak saat musim hujan. Disamping itu pula, dengan jalan di beton akan meminimalisir biaya pemeliharaan. Infrastruktur jalan yang baik menurut Gus Muhdlor akan menumbuhkan ekonomi di wilayah sekitarnya."Kami memahami kekhawatiran warga terkait kondisi jalan yang memprihatinkan ini. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi ini," ujarnya. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor, juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki jalan tersebut dan menegaskan bahwa proyek pembenahan jalan tersebut akan segera dimulai. "Saya pastikan bahwa jalan ini akan diperbaiki dan di beton tahun ini," tambahnya.Dari data Administrasi Pembangunan Kabupaten Sidoarjo mencatat di tahun 2021 hingga tahun 2023, Pemkab Sidoarjo telah melakukan pengembangan betonisasi jalan sepanjang 64.387,92 meter di wilayah Sidoarjo dan di tahun 2024 ini akan ditargetkan penambahan pengerjaan betonisasi sepanjang 25.630 meter.Panjang ruas jalan penghubung Desa Gemurung hingga Desa Tebel tersebut 937 meter dengan lebar 4 meter. Rencana betonisasi pada jalan yang padat lalu lintas tersebut disambut baik oleh Pemerintah Desa Gemurung.“Warga dan pemdes sangat mendukung program bapak Bupati Sidoarjo ini. Jalan desa Gemurung – Tebel itu jalan yang padat karena jalan alternatif dari pergudangan betro menuju buduran,”ungkap Kepala Desa Gemurung, Buwono Basyuni, saat di wawancarai di kantornya pada Kamis (14/3/2024). Kondisi jalan alternatif tersebut sebelumnya rusak dan banyak jalan yang berlubang. Kondisi tersebut mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar dan membahayakan keselamatan masyarakat. Ditambah lagi, jika memasuki musim penghujan seperti saat ini banyak kubangan dan genangan air.“Kondisi jalan saat ini cukup rusak dan banyak lubang jalan yang bisa membahayakan pengendara motor. Apalagi masuk musim penghujan ini, banyak genangan air yang menggenangi lubang jalan sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara motor roda dua,” ujarnya.Dengan adanya betonisasi ini, Buwono berharap lalu lintas jalan menjadi lancar. Selain itu juga, berdampak positif bagi para pelaku UMKM desa Gemurung, dengan jalan yang mulus maka akan banyak pengendara yang melintas daerah tersebut.“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor karena masih memperhatikan warga kami, desa Gemurung khususnya. Mayoritas penduduk kami berjualan di depan halaman rumahnya, jadi jika jalannya sudah halus maka nanti banyak yang lewat. Saya doakan, betonisasi bisa segera dilaksanakan dan akan lancar sampai selesai semuanya,” tuturnya. (Son/Ir)

Selengkapnya
13 Mar 2024

Jalan Suko-Masangan Wetan Dibeton, Warga Senang Keluhannya Direspon Bupati Sidoarjo

Kominfo, Sidoarjo - Rabu, (13/3/2024). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus kebut proyek betonisasi ruas jalan yang menghubungkan antar desa maupun kecamatan. Dari 20 ruas jalan yang ditargetkan rampung dikerjakan tahun 2024 ini, salah satunya adalah jalan Desa Suko-Masangan Wetan.Betonisasi di ruas jalan Desa Suko - Masangan wetan, Kecamatan Sukodono itu dilakukan sebagai upaya peningkatan jalan dari aspal ke jalan beton. Peningkatan itu dikarenakan jalan desa tersebut sering mengalami kerusakan. Panjang jalan yang akan dibeton 2.650 meter dengan lebar jalan 6 meter.Kepala Seksi (Kasi) Pemerintah Desa (Pemdes) Masangan Wetan, Afif mengatakan, warga Masangan Wetan mengaku senang karena keluhannya diperhatikan Bupati Sidoarjo.Afif juga menyampaikan, selama ini warga mengeluhkan kerusakan jalan di desanya tersebut. Pihak desa pun juga sudah melaporkan ke Pemkab Sidoarjo tentang kondisi jalan yang berlubang.“Respon warga senang setelah mendapat kabar kalau dalam waktu dekat akan ada proyek betonisasi di Desa Masangan Wetan. Warga merasa diperhatikan Bapak Bupati karena keluhannya ditanggapi,” ujarnya.Pemdes Masangan Wetan kata Afif akan segera mengumpulkan masyarakat terkait rencana proyek betonisasi. Namun, pihaknya menunggu pengumuman resmi dari Pemkab Sidoarjo."Jalan yang akan dibeton ini adalah hal yang dinanti-nanti oleh masyarakat. Kami bersama warga akan mendukung penuh program Bapak Bupati. Jika nanti sudah ada pengumuman resmi,kita akan kumpulkan warga untuk mengatur skema lalu lintas selama pengecoran," ujarnya.Jalan Suko-Masangan Wetan merupakan jalan penghubung antar desa. Meski jalan alternatif namun lalu lintasnya cukup padat. Afif mengatakan, jalan yang bergelombang dan berlubang membuat arus lalu lintas warga menjadi terganggu dan membahayakan."Jalan alternatif ini termasuk akses utama dari Desa Suko-Masangan Wetan. Jalan yang berlubang dan bergelombang membuat aktifitas warga menjadi terhambat. Nanti kalau sudah di beton, saya yakin aktivitas warga jadi lancar,” ujar Afif.Proyek betonisasi menurut Afif akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat, terutama segi perekonomian. Lancarnya arus lalu lintas dapat meningkatkan usaha-usaha kecil menengah atau UMKM untuk bisa lebih berkembang."Nantinya, saya harapkan perputaran perekonomian pasca betonisasi akan menjadi lebih baik khususnya warga Masangan Wetan dan Suko. Tiap pagi di depan balai desa terdapat pasar, sehingga warga yang mau ke pasar tidak perlu melewati jalan yang berlubang dan pasar menjadi ramai lagi. Kalau ramai pembeli, pedagang pasti ikut senang," ungkapnya.Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menyampaikan progres rencana betonisasi di ruas jalan Suko-Masangan Wetan. Proyek tersebut kata Eko sudah memasuki tahap siap dikerjakan karena SPK (Surat Perintah Kerja) sudah dikeluarkan Dinas PU Bina Marga dan SDA.“Kurang lebih lama pengerjaannya sekitar 6 bulan. Panjang jalan yang dibeton 2,6 km dan lebarnya 5 meter. Lebih lebar dari sekarang yang hanya sekitar 4-5 meter,” jelas Eko.Eko meminta kepada masyarakat untuk bersabar selama proyek betonisasi berlangsung. Karena jalan tersebut akan ditutup total dan lalulintas akan diarahkan ke jalan alternatif lainnya. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengumumkan ke Pemdes Masangan Wetan. “Dalam waktu dekat akan kita sosialisasikan rencana betonisasi kepada Pemdes dan warga Masangan Wetan. Kami mohon masyarakat bersabar selama proyek berlangsung, tidak lama sekitar 6 bulan targetnya rampung,” pungkas Eko. (Son/Ir).

Selengkapnya
11 Mar 2024

Harga Sewa Naik Usai Jalan Dibeton, Gus Muhdlor Sebut Dampak Ekonominya Langsung Dirasakan Masyarakat

Kominfo, Sidoarjo – Senin, (11/3/2024). Betonisasi jalan di sejumlah ruas jalan di wilayah Sidoarjo memberikan dampak ekonomi langsung. Itu terjadi pada kenaikan harga sewa toko di sepanjang jalan Geluran-Suko Taman. Usai jalan dengan panjang 1,570 meter itu dibeton harga sewa jadi naik.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyebut efek dari adanya pembangunan infrastruktur adalah ekonomi meningkat. Salah satunya nilai harga sewa tempat usaha jadi naik. “Semakin baik infrastruktur akan memberikan efek langsung pada nilai jual atau sewa di daerah itu. Karena itu, untuk mendongkrak ekonomi Pemkab Sidoarjo fokus pada pembangunan infrastruktur, supaya dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat. Seperti yang ada di Geluran itu,” jelas Gus Muhdlor.Menurut Kepala Desa Geluran, Kecamatan Taman, Suyadi ,dengan jalan infrastruktur yang semakin baik, membuat para pelaku usaha perdagangan skala kecil maupun sedang bermunculan. Akses yang sering dilewati masyarakat ini mempengaruhi perputaran perekonomian yang cukup pesat.“Jalan yang sudah baik, para pedagang kelontong sudah banyak yang bermunculan di sekitar jalan Geluran. Ada yang dari warga lokal maupun pendatang. Selain itu juga, banyaknya minat para pedagang untuk membuka lahan usaha, mempengaruhi harga sewa lahannya juga. Sebelumnya harga sewa toko uk.49m2 dengan harga Rp. 15 juta per tahun, sekarang menjadi Rp. 20 juta per tahun dengan akses jalan yang sudah di beton,” terang Suyadi.Suyadi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Sidoarjo karena dengan adanya proyek betonisasi memberikan dampak ekonomi pada warganya. “Kami selaku Pemerintah Desa dan secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sidoarjo. Jalan penghubung yang sebelumnya rusak sekarang menjadi bagus dan kuat karena dibeton. Jalan Geluran-Suko ini jadi akses utama sehingga bisa mempermudah transportasi warga, serta memperkuat konektivitas antara desa-desa sekitar dan memperlancar ekonomi masyarakat,” ujar Suyadi.Wina (47) salah seorang pedagang di bidang makanan ringan mengutarakan, adanya kenaikan harga sewa untuk toko yang disewa. Sebelum dilakukan betonisasi harga sewa toko miliknya Rp. 15 juta per tahun, sekarang menjadi Rp. 20 juta per tahun, akan tetapi ia tidak mempermasalahkannya. Dikarenakan, pemasukan rata-rata yang didapatkan mengalami kenaikan sekitar 30% setiap bulannya.“Sebelum jalannya di Cor/Beton pemilik toko yang saya sewa ngasih saya harga Rp. 15 Juta per tahun, tetapi setelah di Cor pemilik toko menaikan harga sewa menjadi Rp. 20 juta per tahun. Dikarenakan toko yang saya sewa lokasinya di pinggir jalan dan sekarang jalannya sudah bagus, jadi alhamdulillah banyak pembeli yang membeli snack di toko saya. Sebelumnya toko saya kehalang pohon dan saluran air yang sudah mulai rusak, sekarang sudah bagus dan mulus, enak dipandang,” tutur Wina, pemilik toko makanan ringan. (Son/Ir)

Selengkapnya
11 Mar 2024

Gus Muhdlor Kebut Pembangunan Infrastruktur Sidoarjo Barat, Optimis Jadi Kota Baru

KOMINFO, Sidoarjo - Senin, (11/3/2024). Kebijakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur berprinsip pada rasa keadilan. Proyek pembangunan tidak desentralisasi di jantung kota saja. Kecamatan yang jauh dari pusat kota mendapat porsi yang proporsional dalam anggaran pembangunan infrastruktur. Di wilayah Sidoarjo barat dalam kurun waktu tiga tahun ini sudah ada 3 mega proyek yang dibangun. Pertama RSUD Sidoarjo barat, kedua Flyover Krian dan ketiga Flyover Tarik. Ketiga mega proyek itu menelan anggaran ratusan miliar. Pembangunan RSUD Sidoarjo barat memakai anggaran murni APBD, sedang dua flyover yakni Krian dan Tarik merupakan kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo, Pemprov Jatim dan Kementerian Perhubungan.Bupati Ahmad Muhdlor menegaskan, pemerataan pembangunan menjadi keniscayaan baginya karena didalamnya ada hak warga yang harus dipenuhi oleh pemkab. Seperti hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, hak mendapatkan akses pendidikan kemudian hak mendapatkan fasilitas layanan publik yang baik, seperti infrastruktur jalan yang memadai. “Pertama kita harus adil, proporsional dalam mengelola anggaran ini. Kedua berbasis pemerataan pembangunan. Ketiga memenuhi hak-hak dasar masyarakat. Warga yang tinggal di wilayah Sidoarjo barat jumlahnya tidak sedikit oleh sebab itu perlunya membangun sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan. Pembangunannya kita kebut,” jelas Gus Muhdlor.Dalam pandangan Gus Muhdlor, membangun infrastruktur yang visible dan terintegrasi sama halnya dengan berinvestasi jangka panjang. Perekonomian akan tumbuh seiring dengan masifnya pembangunan. Ia optimis nantinya Sidoarjo barat menjelma menjadi kota baru di Sidoarjo. “Sidoarjo barat dalam beberapa tahun ke depan akan menjelma menjadi kota baru, optimisme itu kita bangun mulai sekarang. Kita arahkan pembangunan disana, disiapkan RSUD, menambah sekolah SMP Negeri 2 Tulangan dan SMP Negeri 2 Prambon, membangun flyover Krian dan Tarik, betonisasi di wilayah Tarik, Balongbendo, Krian, Taman dan Prambon dan bertahap akan kita bangun infrastruktur pendukung lain, seperti langkah mengurai kemacetan di Pasar Krian,” terang Gus Muhdlor.Dari Data Administrasi Pembangunan, Kabupaten Sidoarjo di tahun 2021 hingga tahun 2023 telah dilakukan Pembangunan Betonisasi Jalan sepanjang 64.387,92 meter. Sedangkan di tahun 2024 ditarget betonisasi jalan sepanjang 25.630 meter. Ada 20 ruas jalan di seluruh Kabupaten yang dilakukan betonisasi hingga akhir tahun 2024. Gus Muhdlor menyampaikan, tahun 2024, proyek betonisasi masih menjadi prioritas utama pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, dengan gencarnya pembangunan di Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 lalu yaitu betonisasi di belasan ruas jalan, ikut mengerek angka indeks infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo menjadi sebesar 0,843 atau naik signifikan dibandingkan tahun 2021 yang masih sebesar 0,793. "Ruas jalan yang akan dibeton ini nantinya akan menyebar di berbagai wilayah, termasuk Sidoarjo barat," katanya.Gus Muhdlor menekankan bahwa pembangunan di Sidoarjo barat merupakan bentuk pemerataan pembangunan agar menyeluruh. "Jadi saya mau nanti semua jalan besar khususnya yang banyak rusak, akan kami beton. Sebelum kami beton, kami juga survey lapangan apakah layak atau tidak. Saya pun juga minta kepada Dinas PU Bina Marga dan SDA agar pemerataan pembangunan ini menyeluruh tidak terpusat di tengah atau wilayah tertentu," jelasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan tujuan betonisasi agar ruas jalan yang ada di Kabupaten Sidoarjo lebih awet dalam jangka waktu yang lama. "Jalan dibeton agar masa usia jalan ini lebih awet, selama ini kerusakan jalan di Sidoarjo rata-rata dipengaruhi oleh truk yang melewati batas angkut sehingga kekuatan jalan tidak bisa menahannya," "Sedangkan di Sidoarjo ini klasifikasi jalan merupakan kelas III, yang mana batas berat kendaraan adalah 10 ton," lanjutnya. Dari data DPUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, ruas jalan di Sidoarjo Barat yang akan dibeton diantaranya Ruas Jalan Bakung Pringgodani (Balongbendo), Ruas Jalan Seduri A (Balongbendo), Ruas Jalan Seduri B (Balongbendo), Ruas Jalan Wonoplintahan – Jedong (Prambon), Ruas Jalan Ngelom (Taman) – Barengkrajan (Krian), Ruas Jalan Bakung pringgodani – Penambangan (Balongbendo), Ruas Jalan Bringinbendo – Sidodadi (Taman), Ruas Jalan Mergosari (Tarik), dan Ruas Jalan Wage (Taman) . (Dew/Ir)

Selengkapnya
10 Mar 2024

Warga Dukung Bupati Gus Muhdlor Bereskan Masalah Jalan Rusak dengan Betonisasi Berkelanjutan

KOMINFO Sidoarjo - Minggu, (10/3/2024). Proyek betonisasi jalan tahun 2024 ini menyebar di beberapa kecamatan. Salah satunya kecamatan Tulangan. Jalan Desa Modong sampai Desa Grabagan Tulangan tahun ini mendapat giliran akan dibeton. Jalan akses yang menghubungkan Desa Modong dan Desa Grabagan itu termasuk jalur padat lalu lintas. Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo akan melakukan betonisasi dengan panjang 3.496 meter. Selain itu, jalan juga akan dilebarkan dari sekitar 2-3  meter menjadi  4 meter.Program betonisasi yang dilakukan Bupati Ahmad Muhdlor itu mendapat respon beragam. Mayoritas warga Sidoarjo mendukung apa yang saat ini dilakukan pemkab dalam mengatasi jalan rusak. Seperti yang dikatakan Kepala Desa Modong H. Masduqi. Ia seratus persen mendukung proyek betonisasi jalan desa di wilayahnya. Masduqi juga menyampaikan kalau warganya pun juga menyambut baik proyek betonisasi jalan Desa Modong mengarah ke Desa Grabagan. Pasalnya, jalan tersebut termasuk salah satu jalan yang rutin mengalami rusak berlubang setiap musim hujan.   "Dari awal kita mendukung pembangunan jalan beton di tempat kami, bahkan warga menyambut baik rencana ini saat saya share ke grup WA RT se Desa Modong," ujar Masduqi saat dikonfirmasi via Whatsapp.Masduqi mengatakan jalan Desa Modong menjadi jalan penghubung antara Desa Grabagan dan Desa Kepuh Kemiri. Jalan tersebut tidak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan. Hampir setiap hari ramai pengendara motor dan mobil yang melintas. Bahkan tidak jarang terjadi kecelakaan karena jalannya cukup sempit. "Jalan Modong dari arah Desa Grabagan ini selalu ramai, apalagi di waktu pagi saat jam kerja dan anak-anak berangkat sekolah, jalan nya cukup sempit, selepas nanti dicor saya yakin akan meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi," ucapnya. Masduqi yakin banyak manfaat yang akan dirasakan warganya usai jalan desanya di beton. Selain berpengaruh terhadap sektor perekonomian warganya juga akan mampu menaikan nilai tanah disekitarnya. "Selain akan memperlancar roda perekonomian warga, otomatis harga tanah di desa kita akan semakin meningkat," ujarnya. Selain Tulangan, betonisasi tahun ini juga menyasar wilayah Buduran. Jalan Desa Banjarsari-Dukuh Tengah bakal segera dimulai proyek pekerjaannya. Karena pada triwulan I SPK (Surat Perintah Kerja) sudah dikeluarkan Dinas PU Bina Marga dan SDA.Kepala Desa Banjarsari, Muhammad Nidlomuddin mengaku senang. Langkah Bupati Ahmad Muhdlor memutuskan untuk melakukan betonisasi di ruas jalan Desa Banjarsari-Dukuh Tengah menurut Nidlomuddin sangat tepat. Selama ini kata kades yang baru menjabat periode pertama itu, jalan tersebut sering rusak. “Jalan disini sering rusak, banyak kendaraan roda empat, tidak jarang juga truk lewat jalan desa ini. Rata-rata kendaraan itu dari arah Sedati. Sopir lebih memilih lewat jalan ini karena jalur alternatif menuju jalan lingkar timur. Memang harus dibeton, kalau tidak tiap tahun pasti rusak lagi,” tutur Nidlomuddin.Sama dengan Masduqi, Warga Banjarsari kata Nidlomudddin menyampaikan dukungannya kepada Bupati Sidoarjo agar memprioritaskan penyelesaian masalah jalan rusak yang ada di wilayah Sidoarjo. “Kami yang di jajaran pemerintah desa ini dan mayoritas warga Sidoarjo mendukung Gus Muhdlor memberesi masalah jalan rusak ini. Karena, masalah ini (jalan rusak) jadi masalah klasik tahunan. Kalau bisa memang dibeton semua jalan desa di Sidoarjo. Dengan begitu aktivitas ekonomi tetap lancar meski menghadapi musim hujan,” jelas Nidlomuddin.Masduqi dan Nidlomuddin berharap proyek betonisasi jalan yang digarap bupati Gus Muhdlor dapat berkelanjutan. Keduanya ingin jalan desa seluruhnya dapat dibeton."Harapan kedepan terhadap program betonisasi jalan ini cuma satu yakni berkelanjutan, artinya betonisasi jalan dapat terus digarap bupati Gus Muhdlor diseluruh wilayah kami,"pungkas Masduqi di akhir percakapan via Whatsapp. (Git/Ir)

Selengkapnya
10 Mar 2024

Dibangun Tahun 2023, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Resmikan Berdirinya SMPN 2 Prambon

KOMINFO Sidoarjo - SMPN 2 Prambon selesai dibangun. Saat ini masih ada lima ruang kelas belajar dan satu ruang guru. Pagi tadi, gedung unit sekolah baru SMPN 2 Prambon yang berada di Desa Kajar Tengguli Kecamatan Prambon itu diresmikan penggunaannya oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Sabtu, (9/3). Bupati Ahmad Muhdlor mengatakan pembangunan SMPN 2 Prambon merupakan wujud pemerataan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Kecamatan Prambon merupakan kecamatan terakhir yang sudah memiliki dua SMP negeri. Sebelumnya seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo telah terlebih dahulu memiliki minimal dua SMP negeri. Hanya Kecamatan Prambon saja yang kemarin cuma memiliki satu SMP negeri. "Saya ucapkan selamat kepada Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo) tugas dalam rangka pemerataan pendidikan hari ini usai sudah, dua kecamatan yang konon katanya terpinggirkan termasuk kecamatannya bupati, per hari ini sudah khatam semua, minimal semua kecamatan se Sidoarjo sudah punya dua SMP negeri," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan pemerataan pendidikan sudah menjadi komitmennya sejak awal dilantik sebagai bupati. Namun setelah pemerataan selesai, ia meminta kepada Dikbud Sidoarjo untuk juga melakukan pemerataan kualitas SMP negeri yang ada. "Kalau isu pemerataan pelayanan pendidikan sudah, maka yang harus di update dan dipikirkan sekarang adalah bagaimana setelah merata, kualitasnya juga sama dan merata," ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi mengatakan pembangunan SMPN 2 Prambon dimulai bulan September 2023 kemarin. Anggaran pembangunan fisiknya mencapai Rp. 7,6 miliar. Anggaran itu diperuntukan untuk urugan, pembangunan masjid, enam ruang kelas yang diperuntukkan untuk lima ruang belajar dan satu ruang guru serta dua blok kamar mandi WC serta satu tempat IPAL dan satu unit jaringan listrik. "Alhamdulillah tahun 2023 SMP negeri Prambon berhasil terwujud yang hari ini diresmikan bapak bupati Sidoarjo," ucapnya. Tirto mengatakan SMPN 2 Prambon memiliki luas lahan 9.450 m². Lahan tersebut diperoleh melalui dua kali pengadaan lahan. Yakni di tahun 2022 dan 2023 dengan nilai total pengadaan sebesar Rp. 6,9 miliar. "Untuk tahun 2024 ini pembangunan SMPN 2 Prambon dilanjutkan dengan alokasi anggaran Rp. 6,2 milyar," ucapnya. Tirto juga mengatakan SMPN 2 Prambon sudah menerima murid tahun ajaran 2023/2024 lalu. Namun sementara ini masih dititipkan di SMPN 1 Prambon. Jumlahnya sesuai ruang kelas belajar yang disiapkan di SMPN 2 Prambon. "Setelah peresmian ini mereka kita boyong ke SMPN 2 Prambon," ujarnya. Git

Selengkapnya
10 Mar 2024

Warga Sidoarjo Patut Bangga RSUD R.T Notopuro Jadi Hospital base, Tempat Pendidikan Para Dokter Spesialis

Kominfo, Sidoarjo - Warga Sidoarjo patut berbangga karena memiliki rumah sakit dengan kelas nasional. Selain mengantangi standar rumah sakit tipe A, RSUD R.T Notopuro juga bakal menjadi hospital base atau tempat pendidikan bagi para dokter spesialis di Indonesia.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan bahwa RSUD R.T Notopuro tidak hanya rujukan pasien tetapi juga menjadi tempat rujukan pendidikan dokter spesialis (hospital base). Hal tersebut diungkapkan dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Al Quds RSU `Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan. Sabtu (9/3/2024). Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo mendukung program Hospital Base yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Menurutnya pemerataan dokter spesialis di Indonesia terutama di daerah memang benar-benar diperlukan oleh masyarakat khususnya di Sidoarjo. "Pendidikan dokter spesialis berdasarkan rumah sakit (hospital base) membuat peluang bertambahnya jumlah dokter spesialis dan membantu percepatan pemenuhan dokter spesialis di Indonesia, khususnya di Sidoarjo," ucap Gus MuhdlorSetelah peresmian RS R.T Notopuro yang sebelumnya RSUD Sidoarjo menjadi RS Tipe A, Gus Muhdlor berharap Sidoarjo akan menjadi garda depan RS Rujukan, baik rujukan pasien ataupun rujukan pendidikan dokter spesialis. "RS R.T Notopuro di Sidoarjo saat ini tidak kalah bagus dengan RS lainnya. Fasilitas alat kesehatan, gedung dan SDM yang dimiliki oleh RS ini sudah lengkap dan bagus," imbuhnyaPerluasan gedung baru RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan sebagai mitra kerja sama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo diharapkan dapat membantu dan mendukung hospital base untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Sidoarjo. Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo, Fenny Apridawati menjelaskan bahwa RS `Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan adalah partner Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan."Pemkab Sidoarjo akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan instansi-instansi swasta yang ada di lingkup Kabupaten Sidoarjo, kami juga akan membuka tangan dengan siapa saja yang ingin bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo," paparnya. (Af/Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 304427