KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan kepada Dinas PU Bina Marga dan SDA agar tidak akan ada penutupan jalan selama arus mudik, perayaan Idul Fitri, hingga arus balik meskipun saat ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo gencar melakukan perbaikan jalan rusak dan betonisasi di sejumlah titik. "Saya ingin memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman, jalin silaturahmi dengan keluarga tanpa adanya hambatan perbaikan jalan yang kami lakukan," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu, (31/3/2024). Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor juga menekankan bahwa pentingnya kelancaran arus lalu lintas selama Idul Fitri bagi para pemudik. Meskipun ada proses perbaikan jalan di 39 titik dan betonisasi ruas jalan di beberapa titik, dirinya akan mengatur sedemikian rupa sehingga tidak menggangu aktivitas transportasi. "Saya sudah menyampaikan kepada seluruh pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA), termasuk kontraktor yang mengerjakan proyek untuk tidak dilakukan penutupan jalan, terutama selama musim mudik Idul Fitri," ucapnya. Gus Muhdlor juga berpesan agar masyarakat tetap mudik dengan berhati-hati yaitu mematuhi peraturan lalu lintas yang ada agar selamat sampai tujuan hingga bertemu dengan keluarga saat Idul Fitri. "Semoga semua warga Sidoarjo atau perantau yang hendak mudik dimudahkan, lancar dan selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul keluarga, serta kembali ke Sidoarjo dengan sehat wal`afiat," tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tengah fokus dalam perbaikan jalan rusak di 39 titik yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo."Kami fokus perbaiki jalan-jalan rusak yang memang sudah masuk anggaran tahun ini, kami harap proses lancar agar dapat memperlancar transportasi dan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya. Sedangan untuk betonisasi ruas jalan antar desa antar kecamatan, lanjut Dwi, ada sebanyak 20 ruas jalan di tahun 2024 yang akan di beton. Untuk pengerjaan beton di bulan ini sebanyak 6 ruas jalan. "6 ruas jalan tersebut sudah mengantongi Surat Perintah Kerja (SPK)," jelasnya. Dwi merinci kedelapan ruas tersebut diantaranya : 1. Peningkatan jalan modong - grabagan (dak) 2. Peningkatan jalan masanganwetan - sukodono (dak)3. Peningkatan jalan kludan - tulangan4. Peningkatan jalan banjarsari - dukuhtengah5. Peningkatan jalan wonoplintahan - jedongcangkring6. Peningkatan jalan mergosari. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKominfo, Sidoarjo - Dalam meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan antara Polisi, TNI, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan masyarakat di bulan Ramadhan, Polres Sidoarjo menggelar acara Buka Puasa Bersama yang bertempat di Gedung Serba Guna Polresta Sidoarjo, Jumat (29/3).Hadir dalam acara tersebut, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, beserta istri sekaligus ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa`adah Ahmad Muhdlor, Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, Kapolresta Sidoarjo, Kombes. Pol. Christian Tobing, Dandim 0816, Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Jajaran Forkopimda Sidoarjo serta Tokoh Agama dan Masyarakat Sidoarjo.Kegiatan diawali dengan pemberian santunan secara simbolis kepada anak Yatim oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Sidoarjo, H.Subandi yang kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Gus Miftah, pimpinan pondok Ora Aji di Sleman.Bupati Sidoarjo dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih bahwa kegiatan Pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan kondusif karena ini adalah bentuk pelayanan kita terhadap masyarakat."Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua elemen yang telah mensukseskan momen Pemilu tahun 2024 dengan baik, lancar, nyaman dan tertib. Semua itu adalah pelayanan kita kepada masyarakat Sidoarjo," ujarnya.Semoga buka bersama ini, dari semua elemen stakeholder yang berbeda-beda latar belakangnya menjadi momentum untuk menyatukan diri dan sebagai sarana pemersatu bahwa Kabupaten Sidoarjo berjalan dengan baik dan semestinya. Dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berterima kasih kepada Polresta Sidoarjo, karena telah memfasilitasi kegiatan buka bersama."Semoga momentum buka bersama ini dari semua elemen stakeholder yang berbeda-beda dari sukunya, agamanya, ormasnya dan sebagainya menjadi pemersatu untuk Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik. Dan saya juga berterima kasih kepada Polresta Sidoarjo karena telah memberikan fasilitas untuk acara buka bersama ini," tutur Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.Acara ditutup dengan ramah tamah semua tamu undangan di waktu berbuka puasa wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan bonus (reward) kepada cabang olahraga (cabor) yang ikut bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII tahun 2023. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali secara simbolis menyerahkan bonus kepada atlet perwakilan cabor yang berhasil mencetak prestasinya dan juga kepada pelatih atas kerja kerasnya dalam melatih atlet hingga meraih perolehan point yang membanggakan. Kabupaten Sidoarjo mendapatkan posisi kedua setelah Surabaya, yaitu dengan total perolehan 680 point, terdiri dari 97 medali emas, 90 medali perak, dan 112 medali perunggu. "Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan atas nama pribadi bangga kepada kalian semua atas prestasinya selama Porprov ke VIII tahun 2023 lalu. Dengan prestasi ini, sejarah mencatat bahwa Sidoarjo adalah gudangnya atlet Jawa Timur," katanya dihadapan ratusan atlet seluruh cabor peraih prestasi di Kabupaten Sidoarjo dalam acara pemberian reward di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat (29/3/2024). Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda itu, juga memohon maaf kepada para atlet di Sidoarjo atas molornya pemberian bonus yang diterima oleh para atlet. "Saya mohon maaf atas lamanya pemberian bonus ini, hal ini semata-mata karena ternyata prestasi juara satu dan runner up melampaui target semula yang hanya 400 point dengan besaran reward yang kami anggarkan Rp 10 miliar ternyata Sidoarjo mampu mencetak 680 point," katanya. "Dengan point yang lebih besar tersebut, sehingga mengharuskan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menambah besaran bonus kepada atlet dengan total Rp 13,5 miliar dengan jumlah tersebut maka ada minus Rp 3,5 miliar yang akhirnya diambilkan di anggaran tahun 2024 sehingga bonus baru terealisasi sekarang," tambahnya. Dikatakan Gus Muhdlor, molornya pemberian reward juga untuk atlet Sidoarjo agar mendapatkan nilai yang layak atas dedikasinya terhadap perjuangan dan jerih keringatnya mampu membawa nama baik tuan rumah Porprov Jatim tahun 2023. "Prestasi ini juga memberikan legitimasi bahwa Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen kuat untuk mengejar selisih yang tipis antara Kota Surabaya, serta Kabupaten mampu bertumbuh dan kuat dibidang Olahraga," jelasnya. Bupati Alumni SMAN 4 Sidoarjo tersebut juga berpesan kepada atlet dan pelatih untuk terus mengasah kemampuan yang ada dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. "Teruslah bertumbuh menjadi baik di ajang selanjutnya. Kami Pemerintah Kabupaten terus support dan berkomitmen dengan pelatihan dan bimbingan kepada calon atlet berbakat sejak usia dini," tuturnya. M. Franki Effendi mengatakan terimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang terus mensupport seluruh 58 cabor hingga Sidoarjo mengukir prestasi terbaik. "Prestasi terbaik kepada 508 atlet dan 98 pelatih ini juga atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam bidang Olahraga di Sidoarjo," ucapnya. Franki juga menargetkan Sidoarjo tetap bertahan atau bahkan lebih baik dengan prestasi yang membanggakan saat ini. "Targetnya Porprov tahun 2025 mendatang dengan terus melakukan pembinaan secara rutin serta cabor memiliki caranya sendiri untuk disiplin dan bertahan, saya pikir hal ini akan membawa Sidoarjo bertahan dengan prestasi baiknya ini," ungkapnya. Salah satu atlet penerima bonus dari cabor sepak bola putri, Ria Syanina Alqurin mengaku bangga atas prestasi sepak bola putri yang mampu meraih juara I pada Porprov ke VIII. "Saya bangga dan terimakasih kepada Pemkab Sidoarjo atas dukungan dan rewardnya kepada kami, semoga membawa berkah bagi kami," ungkap bangga atlet yang berusia 20 tahun tersebut. Nina mengaku demi meraih prestasi tersebut, dirinya berlatih tanpa kenal letih untuk membawa nama baik Sidoarjo sebagai tuan rumah saat itu. "Dengan kami berhasil meraih juara I ini merupakan hadiah dari kerja keras kami selama berlatih kurang lebih 8 bulan yaitu mulai Februari hingga September," tutupnya. (Dew)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Meskipun belum resmi dibuka, flyover Djuanda akan difungsionalisasikan saat mudik lebaran 1445 H. Fungsionalisasinya yaitu dengan melaksanakan rekayasa arus lalu lintas pada tanggal 2 April 2024 pukul 10.00 WIB dan akan di tutup kembali pada 19 April 2024 pukul 10.00 WIB. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan rekayasa arus lalu lintas flyover Djuanda tersebut dibuka untuk memperlancar jalur mudik lebaran 2024 ini. "Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali sudah mengumumkan dan berkoordinasi dengan kami terkait adanya rekayasa arus lalu lintas untuk mudik nanti," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya saat dikonfirmasi pada Jum`at, (29/3/2024). Bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo tersebut juga menambahkan dalam pelaksanaannya, BBPJN Jawa Timur Bali juga bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo dan pihak Kepolisian untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini."Rekayasa arus lalu lintas ini diharapkan dapat memperlancar akses pemudik dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman saat merayakan Lebaran tahun ini," ujarnya. Gus Muhdlor juga menegaskan agar masyarakat tetap patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama. "Tetap berhati-hati di jalan, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada untuk keselamatan bersama," himbaunya. Berikut rekayasa lalu lintas Flyover Djuanda : 1. Dari arah Sidoarjo menuju Sidoarjo : lewat Frontage Sidoarjo - Surabaya sisi luar putar balik depan RS Mitra Keluarga atau melewati frontage Sidoarjo - Surabaya sisi dalam putar balik SPBU 2. Dari arah Sidoarjo ke Surabaya : melewati frontage Sidoarjo - Surabaya sisi luar 3. Dari arah Sidoarjo menuju ke Bandara Juanda : melewati Flyover A ke arah Juanda (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sentuhan teknologi dalam birokrasi membuat pekerjaan lebih cepat, efektif dan mudah. Yang terbaru, Pemkab Sidoarjo membuat inovasi penerbitan SK Digital bagi tenaga ASN PPPK. Dengan sistem SK digital tenaga PPPK yang dinyatakan lulus tidak lagi harus mengantri untuk menerima SK. Mereka bisa mendownload secara mandiri SK nya masing-masing melalui aplikasi Simpeg.Kamis Sore,(28/3/2024) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali launching aplikasi SK PPPK digital bertepatan dengan kelulusan 105 tenaga PPPK formasi tahun 2023. Mereka yang dinyatakan lulus seleksi terdiri dari 57 tenaga guru dan 48 tenaga kesehatan. Nampak raut wajah bahagia mereka karena impiannya menjadi ASN PPPK tercapai.Pada kesempatan itu, ratusan ASN PPPK dari guru dan Nakes tersebut secara simbolis menerima SK digital dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Mereka tidak lagi menerima petikan SK secara fisik seperti sebelumnya. Pemkab Sidoarjo membuat inovasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian atau Simpeg. SK PPPK tersebut dapat diunduh dari akun aplikasi Simpeg masing-masing penerima. Penyerahan SK PPPK secara digital tersebut sekaligus menandai launching aplikasi Simpeg.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyatakan, penyerahan petikan SK bagi ASN saat ini sudah dilakukan secara digital. Seperti penyerahan SK PPPK kali ini. Semuanya sudah paperless atau tanpa kertas. Mereka dapat mengunduh SK PPPK nya dimasing-masing akun Simpegnya. "Saya yakin Kabupaten Sidoarjo jadi prototipe dan contoh utama bagi kabupaten se Indonesia yang mengarah pada digitalisasi pelayanan," ucapnya. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu meminta para ASN PPPK untuk seutuhnya mengabdi kepada Kabupaten Sidoarjo. Amanah yang telah diemban harus dapat dilaksanakan dengan baik. Kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo harus dapat ditingkatkan bersama. "Saya ucapkan selamat, apa yang panjenengan terima hari ini harus disyukuri dan bukan hanya bersuka cita hari ini tapi hari ini awal pertama panjenengan menata niat untuk mengabdi Kabupaten Sidoarjo seutuhnya," ucapnya Bupati Gus Muhdlor juga meminta ASN harus profesional dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya profesional itu bukan hanya ahli, paham dan tahu tugasnya saja. Namun keprofesionalan itu juga dapat dilihat dari kontribusi aktif ASN dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. "Pertanyaannya apakah profesionalisme itu hanya diukur dengan keahlian saja, grade yang tinggi, itu saja apa sudah cukup, jawabannya belum, maka diforum yang baik ini, baik yang menjadi guru baik yang menjadi Nakes saya sampaikan tiga tolak ukur untuk menjadi orang profesional seutuhnya," ucapnya. Bupati Gus Muhdlor mengatakan untuk menjadi orang profesional seutuhnya juga harus berani keluar dari rutinitas sehari-hari dalam menjalankan tugasnya. Bukan berpaku pada tugas sehari-hari tanpa mencoba untuk berkembang sebagai seorang ASN. Oleh karenanya menurutnya seorang profesional harus dapat melihat situasi dan kondisi yang sekarang dibutuhkan Kabupaten Sidoarjo. "Seorang profesional seutuhnya harus mampu dan mau keluar dari rutinitas kesehariannya, orientasi bahwa kita ini terkungkung pada sebuah rutinitas itu adalah contoh bahwa kita ini profesionalitasnya kurang, kontribusi aktifnya kurang karena tidak bisa membaca situasi dan kondisi apa yang sedang dibutuhkan Kabupaten Sidoarjo," ujarnya. Selain itu lanjut Bupati Gus Muhdlor, tolak ukur untuk bisa dikatakan sebagai seorang profesional adalah harus mempunyai impact atau dampak yang besar terhadap pembangunan. Dengan kata lain keberadaannya memiliki dampak perubahan yang besar terhadap pembangunan Kabupaten Sidoarjo dibidangnya masing-masing. "Pastikan bahwa keberadaan panjenengan punya impact yang berbeda, punya warna yang berbeda, punya aura yang berbeda dan bisa menggerakkan sekelilingnya lebih bersemangat membangun Sidoarjo," pesannya. Yang terakhir Bupati Gus Muhdlor meminta ASN harus berani membuat inovasi. Menurutnya inovasi wajib dibuat sebagai bentuk pengabdian dalam melayani masyarakat. Dikatakannya seseorang dikenang dengan karyanya. Oleh karenanya seluruh ASN yang ada dapat mempersembahkan karyanya yang bagus bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. "Seluruh P3K yang hadir usahakan punya tinggalan, punya warisan, punya legacy yang dapat dinikmati semua orang dan sejarah akan mencatat bahwa panjenengan adalah orang yang membuat legacy itu walaupun skupnya adalah sekolah, jangan sampai sampen tidak dicatat oleh murid sampean bahwa saya dulu besar karena dicetak oleh guru yang namanya Wahyuni, misalnya," ujarnya. Sementara itu Rosa Kartika Sari salah satu Nakes penerima SK PPPK merasa bersyukur diterima sebagai ASN PPPK. Perasaan senang dan bahagia tidak bisa diungkapkannya. Menurutnya diterimanya sebagai ASN PPPK merupakan rezeki yang tidak bisa dibayangkannya. "Nyoba beberapa kali ikut tes akhirnya tahun lalu keterima, ini rezeki yang tidak bisa saya bayangkan," ungkapnya. Oleh karenanya Rosa berjanji akan memberikan pengabdian terbaiknya kepada Kabupaten Sidoarjo. Tanggung jawab sebagai seorang ASN akan dijalankan sebaik mungkin. Pesan yang disampaikan bupati Sidoarjo akan dilaksanakan dengan penuh amanah. "Apa yang disampaikan pak bupati tadi seperti harus berani berinovasi akan siap kita laksanakan, kalau sayakan dibidang kesehatan, berarti harus dapat berinovasi bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," sampainya. (Git/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kamis, (28/3/2024). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali membuka program beasiswa pendidikan tinggi dan beasiswa keagamaan dengan sasaran 2.000 penerima pada April 2024 nanti dengan jumlah anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 5 juta per penerima. Program pemberian beasiswa ini merupakan 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga tahun 2026. Pendaftaran dibuka mulai 16 April hingga 15 Mei 2024. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan target penyaluran beasiswa ini dengan total hingga tahun 2026 adalah sebesar 10 ribu penerima. Sehingga, pertahun dibagi menjadi 2.000 penerima. Para penerima ini berasal dari beberapa kriteria, diantaranya jalur prestasi akademik, prestasi non akademik, jalur keluarga tidak mampu, dan jalur keagamaan. “Setiap tahun kami memberikan kuota 2.000 penerima dengan jalur dan kriteria yang sudah kami rincikan. Memang, beasiswa ini untuk mahasiswa perguruan tinggi, namun beberapa untuk keagamaan yaitu untuk pengurus yang aktif dalam bidang keagamaan baik muslim maupun non muslim,” jelasnya. Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu, berharap beasiswa ini menjadi semangat dan motivasi para generasi muda di Sidoarjo serta kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kepada pengurus keagamaan. “Semangat generasi penerus ini, nantinya akan ikut mengerek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo. Sejak tahun 2021 angka IPM Sidoarjo terus menunjukkan tren kenaikan yang positif,” katanya. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo mencatat IPM Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 mencapai 81,01 persen, tahun 2022 sebesar 81,37 persen, disusul pada tahun 2023 mencapai 81,88 persen. Angka IPM Sidoarjo di tahun 2023 ini lebih tinggi dari IPM Jatim sebesar 74,65 persen dan IPM Nasional sebesar 74,39 persen. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Sidoarjo, Mochammad Hudori mengatakan pendaftaran akan dibuka pada tanggal 16 April dan ditutup 15 Mei 2024. Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi data dan seleksi yang memenuhi kriteria. “Nanti kami targetkan bulan Juli sudah bisa kami berikan untuk masing-masing penerima beasiswa,” ucapnya.Hudori juga menambahkan, dari total 2.000 penerima itu masing-masing dibagi menjadi kriteria dengan penanggung jawab yang berbeda-beda. “Kalau untuk beasiswa keagamaan dari kami (Kesra) itu kuotanya 500 penerima, kemudian dari Dinas Sosial kuotanya juga 500 yaitu bagi mahasiswa yang tidak mampu. Selanjutnya, dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo dengan kuota 1.000 penerima untuk mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akademik,” tuturnya.Berikut kriteria untuk beasiswa keagamaan : 1. Hafal minimal 10 (sepuluh) juz Al-Qur`an yang dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan.2. Pernah juara MTQ tingkat Kabupaten atau prestasi lain di bidang keagamaan dalam 4 (empat) tahun terakhir yang dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan.3. Santriwan dan santriwati yang berkuliah dan menetap di pondok pesantren yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pondok pesantren.4. Ustaz/ustazah sebagai guru ngaji di TPA/TPQ/Madin yang dibuktikan dengan surat rekomendasi Kepala TPA/TPQ dan Madrasah Diniyah. 5. Jajaran pengurus harian (ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara) aktivis organisasi keagamaan tingkat kabupaten/kecamatan dan/atau perguruan tinggi yang dibuktikan dengan SK pimpinan.6. Non muslim dengan syarat aktif di tempat ibadah. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr. Fenny Apridawati, M.Kes melaksanakan sidak makanan dan minuman, hari ini (26/3). Sidak Perdana Sekda Kabupaten Sidoarjo yang baru dilantik beberapa waktu lalu, yang dituju adalah swalayan Tengah kota.Kegiatan sidak ini merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Sidoarjo menjelang Hari Raya Idul Fitri. Mengingat konsumsi masyarakat terhadap mamin, menjelang hari raya meningkat, karena untuk, persiapan lebaran atau oleh – oleh pulang kampung/ mudik.“Hasil Sidak tidak ditemukan makanan dan minuman yang kadaluarsa. Hanya saja ada beberapa yang kemasannya sedikit rusak, ada juga tadi di makanan frozen tidak ditempel tanggal kadaluarsanya,” jelasnya. Dia mengatakan bahwa sidak mamin tahun ini, dilaksanakan oleh tim dari OPD terkait. Tempat yang dijadikan lokus adalah swalayan Tengah kota di Ramayana mall dan Lippo Plaza. Alasannya karena banyak masyarakat yang berbelanja disana menjelang lebaran.“Tujuan dilaksanakan sidak mamin ini adalah untuk memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat aman, kemasan dalam kondisi baik, dan tidak kadaluarsa,” sambungnya.Pada saat sidak juga ditemukan makanan dan minuman import, semua aman. Sudah di cek BPOM, untuk produk import kondisi kemasannya masih bagus, tanggal kadaluarsanya juga ada, komposisi dikemasannya juga aman, diimport dari mana dan dikemas lagi sudah ada datanya lengkap. Lebih lanjut menurut Fenny, untuk produk UMKM di Swalayan sidoarjo ini belum banyak. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Sidoarjo. Untuk itu, tadi, kita juga mengutarakan pada pihak manajemen Ramayana dan Hypermart minta komitmen untuk bekerjasama dengan UMKM. Untuk temuan produk yang tidak layak, kita koordinasikan langsung dengan BPOM. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (26/3/2024). Di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali membangun saluran drainase untuk mengatasi banjir di dua wilayah yaitu Desa Geluran, Kecamatan Taman - Desa Suko, Kecamatan Sukodono dan Desa Singogalih Kecamatan Tarik.Pembangunan saluran drainase tersebut diinisiasi sebagai respons atas masalah genangan air yang sering terjadi di musim hujan di kedua wilayah tersebut. Dengan pembangunan ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan memperbaiki sistem drainase yang ada.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dalam menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang memadai untuk kesejahteraan masyarakat."Komitmen kami adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga Sidoarjo dengan menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman," ujarnya.Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo itu, menginginkan pengerjaan saluran drainase tidak asal-asalan dan benar-benar berfungsi untuk mengatasi banjir di kedua wilayah tersebut. Mengingat pembangunan infrastruktur dan penanganan banjir merupakan salah satu dari program prioritasnya, oleh karenanya pembangunan drainase ini harus berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan."Saya minta kepada dinas PU Bina Marga SDA terus memantau proses pembangunan saluran di Desa Geluran-Suko dan di Desa Singogalih agar berjalan sesuai perencanaan," katanya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan pembangunan saluran di kedua wilayah itu akan segera dimulai di triwulan ke dua ini."Proyek drainase ruas Geluran-Suko segera dikerjakan. Ditargetkan 4 bulan selesai," ucapnya.Pembangunan saluran ini, dikatakan Dwi yaitu dengan menggunakan u-ditch di jalan tersebut dengan panjang untuk Desa Singogalih sepanjang 750 meter, sedangkan untuk Desa Geluran - Suko sepanjang 1.085 meter. "Pengerjaan kedua proyek tersebut menyambungkan proyek tahun lalu yang sudah dibangun betonisasi," pungkasnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Senin (25/3/2024). Pembangunan infrastruktur yang merata di berbagai sektor dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam 3 tahun terakhir. Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah masifnya proyek betonisasi yang dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali hingga merata sampai menyentuh wilayah Sidoarjo Barat.Pengamat Perencanaan Wilayah dan Kota, Dr (Cand) Moch. Shofwan, M.Sc., CHRM., IABI. mengatakan Sidoarjo sebagai kabupaten penyangga ibu kota Provinsi Jawa Timur tentu menjadi ujung tombak dalam mendulang pertumbuhan investasi dan pertumbuhan ekonomi.Kedudukan Kabupaten Sidoarjo menurut Shofwan harus menjadi daerah yang kuat dan mandiri. Oleh sebab itu dibutuhkan perencanaan tata wilayah dan kota yang baik yang dampaknya bisa dirasakan jangka pendek sekaligus jangka panjang.“Untuk menjadi kabupaten yang kuat dan mandiri yang harus diperhatikan yakni menata dan meningkatkan infrastruktur publik. Bahwa pembangunan jalan beton yang menjadi program prioritas Pemkab Sidoarjo merupakan kabar yang menggembirakan bagi semua lapisan masyarakat,” kata Shofwan. Lebih lanjut, Shofwan mengungkapkan, betonisasi jalan memberikan dampak jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya yakni perekonomian di sepanjang jalan yang dibeton hidup dan tumbuh. “Harga properti akan ikut naik. Sedangkan dalam jangka panjangnya pemerintah lebih efisien dalam menghemat anggaran karena anggaran tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran biaya pemeliharaan jalan,” ungkapnya.Kabupaten/kota yang berkembang dan maju menurut Shofwan pasti memiliki kualitas infrastruktur jalan yang baik. Hal itu penting karena akan mempermudah aksesibilitas bagi para pelaku bisnis, masyarakat, warga antar kecamatan bahkan antar kabupaten dalam berinteraksi satu dengan lainnya. Karena tidak lagi terganggu dengan infrastruktur jalan yang rusak atau berlubang."Tentunya, dampak positif selain masyarakat yang sejahtera, juga semakin berkembangnya investasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Mengingat Sidoarjo saat ini sebagai kabupaten yang menjadi ujung tombak ibu kota Provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya," jelasnya.Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya itu mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo yang mengedepankan konsep pemerataan (equity) dalam membangun infrastruktur. Tata ruang pembangunan infrastruktur berkaitan dengan perubahan pola dan fisik. Yaitu, pemerataan pembangunan yang mendorong berkembangnya sumber daya manusia (SDM), sosial, hingga ekonomi di suatu wilayah."Jadi penerapan equity dalam membangun infrastruktur harus menjadi pertimbangan mendasar. Karena jika tidak menerapkan konsep pemerataan maka kawasan tersebut perekonomiannya akan stagnan atau mandek,” ujar Shofwan. Anggota IPLBI (Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia) itu berharap pembangunan di Sidoarjo ini juga mampu meningkatkan efisiensi pelayananan jasa distribusi guna menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang sudah tinggi tingkat perkembangannya. "Lompatan Sidoarjo sekarang ini sudah signifikan, sehingga diharapkan dengan pembangunan ini ikut mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan industri bagi masyarakat lokal," harapnya. (Dew/Ir)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP akhirnya mempercayakan Fenny Apridawati sebagai Sekda Sidoarjo. Jumat malam, (22/3), mantan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo itu dilantik di pendopo Delta Wibawa. Fenny dilantik bersama tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lainnya. Yakni Makhmud sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo, Dwijo Prawito sebagai Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo serta Budi Basuki sebagai Kepala BKD Sidoarjo.Selain pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor juga melantik pejabat administrator dan pengawas serta Kepala SD Negeri dan SMP Negeri. Rinciannya 69 pejabat administrator, 158 orang pengawas serta 237 Kepala Sekolah SD negeri dan 27 orang Kepala Sekolah SMP negeri.Bupati Gus Muhdlor berpesan agar jabatan baru yang diemban dapat dijadikan spirit baru untuk lebih mengabdi kepada bangsa. Dikatakannya tugas dan pengabdian melayani masyarakat masih panjang. Oleh karenanya pembangunan Kabupaten Sidoarjo harus terus berjalan. "Yang baru saja dilantik saya ucapkan selamat, bahwa ini adalah awal yang masih sangat panjang sebagai bentuk pengabdian diri kita kepada Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai ini,"ucapnya.Bupati Gus Muhdlor mengatakan pembangunan Kabupaten Sidoarjo berjalan dengan masif. Untuk itu seluruh pejabat yang baru saja dilantik agar dapat menjaganya. Kontinuitas pembangunan harus dapat dilakukan."Kontinuitas ini agar dapat menjaga RPM kita yang tinggi, menjaga pembangunan yang masif sebagai bentuk pelayanan kita di bawah bagi siapapun sesuai dengan bidangnya harus berjalan seiring dengan pembangunan itu,"pintanya. Gus Muhdlor menyampaikan bahwa tidak ada batasan bagi seseorang untuk berbuat baik. Apalagi sebagai abdi negara yang notabenenya adalah pelayan masyarakat. Menurutnya diperintah atau tidak diperintah, seorang ASN wajib berbuat baik bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo."Kalau lokomotif ini berjalan dengan cepat, pastikan semua yang hadir disini, yang baru saja dilantik, yang baru saja mengemban tugas yang baru, jangan sampai menjadi gerbong yang memperlambat lokomotif yang sedang berjalan ini,"pesannya.Sebelumnya telah digelar seleksi terbuka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama/JPTP Sekda Sidoarjo tahun lalu. Bulan November lalu, panitia seleksi JPTP Sekda Sidoarjo mengumumkan tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebagai peserta dengan nilai terbaik. Selain Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati, terdapat juga Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Ainur Rahman serta Kepala Inspektorat Sidoarjo Andjar Surjadianto yang sebelumnya ditunjuk Gus Muhdlor sebagai Pj. Sekda Sidoarjo. Dari tiga pejabat Pimpinan Tinggi Pratama terbaik itu, Bupati Gus Muhdlor akhirnya mempercayakan Fenny Apridawati mengemban jabatan Sekda Sidoarjo di tahun 2024 ini. (Git)
Selengkapnya17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 304495