Berita

20 Sep 2024

Pemkab Siapkan Bantuan untuk Pedagang Pasar Sepanjang Korban Kebakaran

KOMINFO, Sidoarjo - Garis Polisi terpasang dilokasi kebakaran pasar Sepanjang Taman yang terjadi Kamis sore kemarin, (20/9). Ada 10 stan pedagang yang hangus terbakar. Api membakar satu blok pasar itu. Kobaran api juga menyambar sebuah rumah yang berada didekat lokasi kebakaran. Stan-stan yang terbakar itu ditempati penyembelihan ayam potong, toko sembako, penggilingan kopi dan gudang sayur.  Warung nasi pecel yang berada disekitar situ ikut pula dilalap api. Jumat siang tadi, (21/9), Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi SH,M.Kn meninjau lokasi kebakaran Pasar Sepanjang. Ia datang bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Widiyantoro Basuki.  H. Subandi memintanya untuk segera melakukan perbaikan. Bantuan kepada pedagang yang menjadi korban juga dimintanya untuk segera disiapkan. Seperti yang dilakukan kepada pedagang pasar Krian yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu. ”Insyaalloh nanti akan ada pembenahan dan juga ada bantuan lagi seperti yang kita berikan kepada pedagang pasar Krian yang kemarin juga mengalami musibah kebakaran" ucapnya. H. Subandi menyampaikan bantuan sebesar Rp 5 juta akan diberikannya. Nominalnya sama dengan yang diberikannya kepada para pedagang pasar Krian yang mengalami musibah serupa beberapa hari lalu. Hari ini segera ia rapatkannya. Ia berharap Minggu depan bantuan tersebut sudah dapat disalurkannya. "Setiap kios akan kita bantu 5 juta biar nanti bisa kembali berjualan lagi, kita upayakan paling lambat Minggu depanlah," ucapnya. H. Subandi juga menyampaikan perbaikan rumah seorang warga yang ikut menjadi korban kebakaran. Rumah itu juga akan segera diperbaikinya. Bantuan Tidak Terduga/BTT akan digunakannya. "Karena ini juga korban, akan kita benahi sekalian, akan kita bantu, kasihan juga beliaunya," ujarnya. Ia juga menyampaikan antisipasi kebakaran di pasar-pasar tradisional akan menjadi perhatiannya. Penataan-penataan instalasi listrik akan diperhatikannya. Kabel-kabel yang semrawut perlu dibenahi. Alat pemadam kebakaran dibeberapa tempat juga akan disiapkan. "Penataan instalasi listrik perlu benahi, kita lihat ini kabel-kabelnya semerawut, alat pemadam kebakaran juga akan kita siapkan, coba nanti kita sampaikan kepada Dinas Perdagangan biar kalau terjadi kebakaran langsung ada tindakan," pungkasnya. (Git/en/kominfo)

Selengkapnya
20 Sep 2024

Plt Bupati Sidoarjo ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan Jantung

KOMINFO, Sidoarjo – "Jaga kesehatan jantung melalui aktivitas fisik yang rutin dan menjaga pola hidup yang sehat" tutur Plt. Bupati Sidoarjo dalam acara Senam Bersama dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia di Lapangan GOR Sidoarjo pada Jumat, (20/9). Dalam sambutannya, Subandi menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah kesehatan yang diberikan kepada masyarakat Sidoarjo. "Kita patut bersyukur karena diberikan tubuh yang sehat, dan tentunya kita harus menjaga tubuh ini agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin dan menjaga pola makan," ungkapnya.Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menyoroti pentingnya menjaga kesehatan jantung. Ia menjelaskan bahwa hipertensi merupakan salah satu akibat dari jantung yang tidak sehat. Berdasarkan data yang ada, penderita hipertensi di Indonesia menduduki peringkat ke-4 terbanyak, dan di Sidoarjo sendiri pada tahun 2024 tercatat ada 549.492 penderita hipertensi. "Melihat angka tersebut, kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menurunkan jumlah penderita hipertensi di Sidoarjo, sehingga angka harapan hidup masyarakat dapat meningkat," katanya.Lebih lanjut, H. Subandi menekankan bahwa untuk memajukan Kabupaten Sidoarjo, masyarakatnya harus memiliki fisik dan jiwa yang kuat. "Kemajuan daerah itu dapat diukur dari seberapa besar angka harapan hidup masyarakatnya," tutupnya. (Af/en/kominfo)

Selengkapnya
19 Sep 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Beri Jaring Pengaman Sosial untuk RT/RW dengan BPJS Ketenagakerjaan

KOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo, khususnya pekerja informal yang terdiri dari RT/RW, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, meluncurkan program BPJS Ketenagakerjaan bagi RT/RW di Gedung Podo Joyo, Kedungturi, Kecamatan Taman pada Rabu (18/9).Dalam sambutannya, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menegaskan bahwa program ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan utamanya adalah memberikan jaminan sosial yang layak kepada 10.085 RT/RW yang tersebar di desa dan kelurahan di seluruh wilayah Sidoarjo.“Program ini menjadi bukti nyata kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan BPJS Ketenagakerjaan, di mana seluruh RT/RW di desa dan kelurahan akan mendapatkan manfaat jaminan sosial tanpa terkecuali,” ujar H. Subandi.BPJS Ketenagakerjaan menawarkan perlindungan yang komprehensif bagi para pekerja informal, dengan memberikan rasa aman dan ketenangan kepada penerima manfaat. Program ini bertujuan untuk meringankan beban para penerima manfaat, terutama ketika terjadi musibah, baik itu kecelakaan kerja maupun kematian.“Dengan adanya jaminan kecelakaan kerja dan kematian, kami berharap dapat memberikan ketenangan kepada RT/RW. Apabila terjadi kecelakaan kerja atau meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan akan menerima santunan. Besaran santunan untuk kasus meninggal dunia sebesar 42 juta rupiah, sementara jika masih ada anak yang ditinggalkan, santunan pendidikan mencapai 174 juta rupiah,” tambahnya.Plt. Bupati juga berharap kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan akan terus berlanjut dan berkembang, sehingga ke depannya semakin banyak masyarakat Sidoarjo yang bisa merasakan manfaatnya.“Saya berharap program ini terus berkembang setiap tahunnya, dan cakupannya semakin luas, sehingga seluruh warga Kabupaten Sidoarjo dapat merasakan manfaatnya. Bersama-sama, mari kita wujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih Adil, Maju, dan Sejahtera,” pungkas H. Subandi.Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Sidoarjo, khususnya pekerja informal seperti RT/RW, dan menciptakan rasa aman bagi mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari. (Son/en/kominfo)

Selengkapnya
19 Sep 2024

Kabupaten Sidoarjo Tempat Kick Off dan Launching Logo Peringatan Hari Jadi ke -79 Provinsi Jatim

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo dipilih sebagai tempat kick off dan launching logo peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Pelaksanaannya di stadion Jenggolo Sidoarjo hari Sabtu, 21 September 2024. Dipastikan Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono hadir langsung untuk melaunchingnya. Kegiatan tersebut menandai semarak hari jadi ke-79 Provinsi Jatim tahun ini. Seluruh bupati dan walikota se Jatim akan hadir dalam kegiatan tersebut.Rapat persiapan kick off dan launching logo peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur digelar, Kemarin sore, Rabu, (18/9), di Ruang Rapat Delta Karya lantai 2 Setda Sidoarjo dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo M. Ainur Rahman.  Rapat dihadiri Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim Lilik Pudjiastutik serta mengundang OPD Provinsi Jatim. OPD Sidoarjo terkait juga hadir untuk mensukseskan pelaksanaanya. Berbagai kegiatan ada didalamnya. Seperti layanan kesehatan gratis dan bhakti sosial berupa mini medical check up, donor darah, khitan massal dan pembagian sembako. Terdapat juga edu games berupa layanan perpustakaan keliling, mobil dongeng, dan seminar kesehatan serta fun games berupa permainan ramah anak. Penampilan paralayang juga akan menambah kemeriahan launching logo peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Sidoarjo. Kemeriahan launching logo peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur dapat dinikmati masyarakat umum. Banyak pelaku UMKM yang akan menampilkan produk-produk unggulannya. Pemprov Jatim juga akan menggelar pasar murah yang menyediakan 10 ton beras SPHP Bulog. Pasar murah digelar diluar stadion Jenggolo mulai pukul 15.00 WIB. Masyarakat dapat datang langsung untuk membelinya. Selain beras, juga akan di jual minyak gula dan telur yang pastinya dibawah harga pasar. Pembeliannya akan diatur dengan nomer antrian. Maksimal dapat membawa pulang 10 kg beras medium SPHP kemasan 5 kg.Launching logo dan kick off rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur ditandai dengan penekanan tombol sirene. Setelah itu akan tampil video bumper logo dan rangkaian kegiatan serta dimulai bermain musik upbeat. Fireworks atau pesta kembang api serta permainan lampu diarea acara akan menambah spektakuler acara.Tidak kalah menariknya, akan digelar laga fun football match antar Pemprov Jatim bersama bupati, walikota se Jatim melawan Direksi BUMD JatimDalam rapat tersebut permohonan bantuan Pemprov Jatim kepada Pemkab Sidoarjo diutarakan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim Lilik Pudjiastutik. Seperti standarisasi lapangan bola meliputi pencahayaan dan garis lapangan, ijin pelaksanaan kegiatan, pengaturan lalu lintas dan kantong parkir diarea pelaksanaan acara serta pengamanan VIP dan pengamana acara. Selain itu dimintanya petugas dan sarana prasarana kebersihan dan dukungan 5 UMKM khas Kabupaten Sidoarjo yang dapat menampilkan hasil karya dilokasi acara. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
18 Sep 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Ajak Masyarakat Manfaatkan Sumber Daya Alam Lokal untuk Pangan olahan Non Beras

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, mengajak para pendidik yang tergabung dalam IGTKI Kab.Sidoarjo dengan pelatihan pangan olahan  Non Pangan Beras serta Non Terigu yaitu berupa singkong Tahun 2024, di Ballroom Aston Kahuripan Hotel Rabu, (18/0). Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH., M.Kn membuka kegiatan pelatihan tersebut. Peserta pelatihan sekitar 300 orang. Turut hadir,  beserta Plt. Ketua TP.PKK Kab. Sidoarjo dr. Hj. Sriatun Subandi. Dalam sambutannya Ia menyampaikan bahwa konsumsi pangan yang berkualitas sangat penting dalam menunjang kebutuhan dan perkembangan tubuh yang sehat, aktif, cerdas dan produktif. Kualitas konsumsi pangan dipengaruhi oleh keragaman jenis pangan.  Bahan baku pangan lokal di Indonesia sangat beragam antara lain singkong, garut, sukun, jagung, sagu, ubi jalar dan sebagainya.“Makanan yang berasal lokal saat ini dianggap sebagai makanan khas. Pamornya masih kurang bersinar dibandingkan dengan makanan yang berbahan dasar terigu,” ungkapnya.Padahal tepung terigu Ini mengandung gluten, kurang bagus bagi kesehatan. Berbahaya bagi orang yang memiliki alergi makanan. Dan mengakibatkan peradangan usus kecil karena zat gluten ini sulit dicerna oleh pencernaan jika terlalu banyak dikonsumsi. Selain itu  dapat  mengakibatkan obesitas,  zat gluten berbahaya bagi anak autis karena memicu peradangan yang mengakibatkan semakin hiperaktif.Lebih lanjut menurut Subandi, konsumsi bahan dasar tepung terigu di Indonesia mencapai 99,7%, dari total seluruh konsumsi masyarakat.  untuk itu,  melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan berkembangnya usaha pangan olahan berbasis sumber daya lokal sehingga dapat meningkat sehingga ekonomi masyarakat juga meningkat."Untuk mendukung perekonomian di Sidoarjo melalui kreativitas ibu-ibu melalui kesukaan ibu, pemerintah bersiap membwrikan pelatihan dan pe.bekalan kepada ibu-ibu sebagai penyangga rumah tangga juga aebagai tenaga pendidik yang bisa mencetak generasi emas baik melalui pendidikan maupun konsumsi makanan", pungkasnyaKepala Dinas Pangan dan Pertanian Eni Rustianingsih, ST, MT, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah  memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal yang salah satunya adalah singkong. Dimana isu konsumsi gluthein berlebih menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan penyerapan zat besi untuk anak-anak,  gizi menjadi buruk, infeksi tenggorokan, alergi, sesak napas serta auto imun. "Harapananya ibu-ibu bisa memahami bahan pangan yang aman.  Salah satunya dari singkong serta bagaimana inovasinya, tantangan dan ancaman. Ancaman disini dalam arti daya saing produk agar produk-produk kita dapat diterima bukan hanya di dalam negeri tapi diluar negeri,” ungkapnya Dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber Lim Evi Gernawati yang ahli dalam penciptaan baha-bahan lokal di Kabupaten Sidoarjo yang mengajak peserta peserta secara langsung membuat olahan makanan non beras dan terigu. (Yu/en/kominfo)

Selengkapnya
18 Sep 2024

Wacana Tahun Depan, Insentif Guru PAUD Sidoarjo Naik 100 Persen

KOMINFO, Sidoarjo – Wacana tahun 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menaikkan insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar 100 persen dari yang diterima saat ini. Pasalnya, saat ini kesejahteraan guru PAUD jauh dari kata sejahtera. Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan kenaikan insentif ini sebagai dorongan untuk guru PAUD di Sidoarjo agar meningkatkan kompetensinya guna generasi emas. "Jika insentif saat ini sebesar Rp 350 ribu, maka akan menerima Rp 700 ribu perbulan, jika Rp 400 ribu makan akan menerima Rp 800 ribu perbulan," ucap Subandi disela sambutan Kegiatan Sosialisasi PAUD Berkualitas yang mengusung tema "Parenting" di Delta Graha Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (18/9). "Sekolah PAUD ini merupakan pondasi awal anak dalam mendapatkan pendidikan yang baik. Sehingga, jika gurunya sejahtera pasti akan berdampak pada kualitas pendidikan anak yang lebih baik," tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya peran guru PAUD serta orang tua dalam mendukung perkembangan anak."Masa usia dini adalah fase krusial dalam tumbuh kembang anak, sehingga orang tua perlu dibekali dengan pemahaman yang tepat tentang pola asuh yang baik. Parenting yang berkualitas akan berdampak positif bagi masa depan anak-anak kita," ujarnya.Ia juga menegaskan Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung program guru PAUD untuk menjadikan generasi muda di Sidoarjo siap menuju Indonesia emas 2045. "Kami akan terus mendorong pengembangan program pendidikan yang tidak hanya fokus pada kurikulum formal, namun mengedepankan pendidikan moral serta melibatkan peran aktif orang tua dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak," tutupnya. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, ratusan pendidik PAUD dari Desa, Kelurahan, hingga Kecamatan. Berbagai materi mengenai pentingnya pengasuhan anak, komunikasi efektif dalam keluarga, dan peran pendidikan dalam membentuk karakter anak dipaparkan oleh para narasumber. (Dew/en/kominfo)

Selengkapnya
18 Sep 2024

Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi Pimpin Apel Pagi di Perumda Delta Tirta

KOMINFO, Sidoarjo – Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, memimpin apel pagi di kantor PDAM Delta Tirta Sidoarjo, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah, dr. Fenny Apridawati dan sejumlah pegawai perusahaan pada Selasa (18/9). Kegiatan pagi tadi berlangsung dalam suasana yang penuh semangat. Dalam sambutannya, Subandi mengapresiasi pencapaian luar biasa PDAM Delta Tirta dalam meningkatkan kinerja keuangan. Ia mencatat, laba perusahaan mengalami peningkatan signifikan dari Rp 15 miliar pada tahun 2021, hingga mencapai Rp 43 miliar pada tahun 2023. “Ini adalah hasil kerja keras kita semua, dan saya berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” ujarnya.Subandi juga menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat. Ia meminta agar setiap pengaduan atau keluhan yang diterima oleh PDAM Delta Tirta dapat segera ditanggapi. “Layanan yang baik dan responsif adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Terutama, kualitas air bersih harus dijaga, karena hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakat Sidoarjo,” tambahnya.Bertempat di halaman Kantor Perumda Delta Tirta, Subandi berharap seluruh pegawai dapat berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan berinovasi dalam setiap aspek kerja. Hal itu sejalan dengan komitmen Plt. Bupati Sidoarjo terkait peningkatan kesejahteraan pegawai di lingkungan Pemkab Sidoarjo. "Saya mewakili Pemerintah Daerah akan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan syarat bapak ibu harus menunjukkan kinerja yang profesional" imbuh Subandi. (Aff/en/kominfo)

Selengkapnya
18 Sep 2024

Plt Bupati Launching Kompetisi Inovasi Sidoarjo (KISI) 2024

KOMINFO, Sidoarjo - Inovasi memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan solusi atas berbagai tantangan. Terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.  Dengan menciptakan solusi atas berbagai tantangan yang di hadapi,  Bappeda Kabupaten Sidoarjo membuat satu terobosan baru yaitu Kompetisi Inovasi Sidoarjo (KISI) 2024  yang di launching oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH M.Kn.  Selasa (17/09) di Pendopo Delta Wibawa.Kompetisi inovasi daerah sebagai ajang yang  strategis untuk mendorong terciptanya inovasi baru.  Inovasi daerah bukan sekadar sebuah ide baru, tetapi merupakan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah  untuk meningkatkan kinerjanya. "Kabupaten Sidoarjo, sebagai salah satu kabupaten yang dinamis di Jawa Timur, memiliki potensi yang sangat besar untuk melahirkan inovasi yang cemerlang. Melalui kompetisi ini, kita ingin menggali dan mengembangkan ide-ide kreatif dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari perangkat daerah, desa/kelurahan, hingga masyarakat umum", ungkap Plt Bupati Sidoarjo Subandi, pada waktu membuka acara KISI 2024.Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong lahirnya inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, membentuk ekosistem inovasi yang kondusif di sidoarjo, peningkatan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, pemperkuat daya saing daerah.Iapun mengajak untuk mampu menunjukkan kreativitas dan inovasi terbaik dalam membangun Sidoarjo yang lebih maju dan sejahtera. "Mari bersama-sama kita wujudkan Sidoarjo sebagai kabupaten yang inovatif dan berdaya saing," pintanya.Kepala Bappeda Dr. Heri Susanto menyampaikan bahwa  Sidoarjo yang menjadi salah satu kota penyangga di Jawa Timur,  tentunya  sangat membutuhkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan  masyarakat.  Melalui proses transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan lebih dari itu inovasi tidak hanya terbatas pada pengembangan teknologi tetapi juga melibatkan perubahan pola pikir dan budaya kerja."Pemerintah daerah siap beradaptasi dengan pendekatan-pendekatan baru dan masyarakat perlu dilibatkan dalam setiap proses inovasi tersebut dan  yang akan dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat," katanyaDan dalam Kompetensi Inovasi Sidoarjo (KISI) Tahun 2024 ini kategorinya terdiri dari, Inovasi Daerah, Inovasi   Teknologi Informasi serta Inovasi Sosial Budaya. Pengajuan Inovasi dimulai tanggal 19/09/2024 sampai dengan 20/10/2024 dengan hadiah uang pembinaan total 45 jt rupiah. (Yu/en/kominfo)

Selengkapnya
18 Sep 2024

Plt. Bupati Sidoarjo Apresiasi Bunda Muslimah Az-Zahra Catatkan kegiatannya di Rekor MURI

KOMINFO, Sidoarjo - Ribuan jamaah Majelis Ta`lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Ada 2.500 orang ibu-ibu anggota pengajian Az-Zahra Sidoarjo yang memeriksakan kadar kolesterolnya secara gratis.Pemeriksaan gratis itu digelar di halaman Masjid Agung Sidoarjo pagi tadi, Rabu, (18/9). Majelis Ta`lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo menggelar kegiatan pelayanan kesehatan itu dengan menggandeng PT. Pharos Indonesia. Kegiatan tersebut juga dicatatkannya dalam rekor Indonesia MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia). MURI mencatatnya sebagai rekor pemeriksaan kadar kolesterol kepada perempuan terbanyak anggota pengajian. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH,M.Kn mengapresiasi kegiatan Majelis Ta`lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo tersebut. Ia hadir ditengah-tengah jamaah Az-Zahra Sidoarjo yang mengikuti kajian spesial peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW usai memeriksaan kadar kolesterolnya. Kegiatan seperti ini menjadi upaya menjaga kesehatan jasmani dan rohani. “Dua-duanya itu telah dilakukan Majelis Ta`lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo. Kegiatan ini ikut memberikan kontribusinya dalam pembangunan kesehatan dengan menggelar kegiatan seperti ini,” ucapnya.Subandi berharap Majelis Ta`lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo dapat terus berkegiatan. Pemkab Sidoarjo akan mensupportnya. Ia ingin Majelis Ta`lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo dapat terus berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo. “Kita sebagai pimpinan daerah akan terus memberikan support agar Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ucapnya.Dalam kesempatan itu Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi juga menitipkan pesan untuk ikut menjaga kondusifitas Kabupaten Sidoarjo. Apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada. Ia meminta jamaah Majelis Ta`lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada. Beda pilihan adalah hal biasa. Jangan sampai beda pilihan menjadi persoalan. “Kepada Majelis Ta`lim Az-Zahra Sidoarjo tolong dijaga stabilitas politik di Sidoarjo, beda pilihan tidak apa-apa, ini adalah demokrasi,” ucapnya.J. Ngadri dari MURI mengatakan rekor pemeriksaan gratis kadar kolesterol menjadi rekor yang spesial. Pasalnya ada ribuan ibu-ibu di Sidoarjo yang tidak hanya hadir dipengajian namun juga memeriksakan kesehatannya. “Ini akan memotivasi perempuan-perempuan untuk sadar dalam menjaga kesehatannya,” ucapnya.Ketua Majelis Ta`lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Dwi Yenny Nurul Fajariyah mengatakan ada 2.500 jamaahnya yang hadir dalam kegiatan kali ini. Selain mengikuti pengajian, mereka juga mendapatkan pemeriksaan gratis kadar kolesterol. Dirinya bekerjasama dengan PT. Pharos Indonesia untuk menggelar kegiatan tersebut.“Alhamdulillah ngaji di Az-Zahra dapat ilmunya, dapat silaturahminya dan juga dapat sehatnya,” ucapnya. (git/en/kominfo)

Selengkapnya
17 Sep 2024

1.384 KRS di Tiga Kecamatan Mendapatkan Daging Ayam dan Telur

KOMINFO, Sidoarjo - Program bantuan pangan untuk Keluarga Resiko Stunting (KRS) di Kabupaten Sidoarjo terus disalurkan. Kali ini disalurkan kepada 1.384 KRS di tiga kecamatan. Diantaranya Kecamatan Krian, Tarik dan Balongbendo. Setiap KRS memperoleh satu ekor daging ayam dan 10 butir telur ayam.  Pagi tadi penyalurannya dilakukan langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH,M.Kn, Selasa, (17/9). Satu persatu kantor kecamatan yang menjadi tempat penyalurannya ia datangi. Ia ingin memastikan penyaluran bantuan pangan Program Badan Pangan Nasional tersebut berjalan lancar. Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi berharap kasus stunting di Kabupaten Sidoarjo terus menurun. Oleh karenanya asupan gizi anak-anak Sidoarjo harus terus mendapatkan perhatian. Hal itu akan selalu menjadi perhatian pemerintah untuk menyiapkan generasi emas menuju Indonesia yang lebih baik."Ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kita, sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas," ujarnya.H. Subandi mengatakan stunting bukan hanya masalah kesehatan. Tetapi juga persoalan masa depan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu orang tua juga memiliki peran penting didalamnya. Orang tua diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang anak. Terutama dalam upaya mencegah stunting sejak dini. “Orang tua memiliki peran penting untuk memastikan kebutuhan gizi dan pola asuh anak terpenuhi dengan baik sehingga akan tumbuh generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas,” ujarnya.H. Subandi berharap Kabupaten Sidoarjo zero stunting akan segera tercapai. Untuk itu perlu dukungan semua pihak, terlebih dari masyarakat. Pemerintah dengan masyarakat dapat bersama mencapai tujuan itu."Ini sebagai momentum awal Kabupaten Sidoarjo dalam Zero stunting. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk beperan aktif dalam upaya pencegahan stunting, mulai dari keluarga, lingkungan, hingga tingkat Pemerintah," tutur Plt.Bupati Sidoarjo H. Subandi. Erika salah satu warga Desa Balongbendo penerima bantuan bersyukur mendapatkannya. Sudah tiga kali ini satu ekor daging ayam dan 10 butir telur ayam diterimanya. Bantuan itu dimasaknya sendiri. Kebetulan keluarganya penyuka masakan telur. Terlebih putranya yang berusia empat tahun adalah penggemar berat telur ayam. Hampir tiap hari makan telur. Seminggu 1 kilo telur habis dikonsumsi oleh keluarganya.“Alhamdulilah dapat sedikit mengurangi uang belanja membeli daging ayam dan telur,” ucapnya.Erika bercerita sejak kecil putra bungsunya menyukai telur. Bahkan anaknya sempat alergi telur akibat keseringan makan telur. Itu dua tahun lalu atau saat anaknya menginjak usia dua tahun. Namun saat ini alergi itu hilang. Kesukaan anaknya kepada telur semakin bertambah.“Ma telur, ma telur, itu setiap hari diminta anak saya,” ujarnya. (Git/en/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 411621