Berita

7 Aug 2023

Hari Koperasi ke 76, Bupati Sidoarjo Dorong Pengembangan Inklusi Keuangan yang Adapatif

KOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka memperingati Hari Koperasi yang ke-76, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab disapa Gus Muhdlor mendorong adanya model inklusi keuangan yang adaptif dalam perkembangan zaman."Ada tiga hal yang perlu dilakukan, pertama yaitu membuat kemitraan sebesar-besarnya," katanya saat peringatan hari koperasi di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Senin (7/8/2023).Ia mengatakan, resep pertama agar bisa bertahan yaitu membuat kemitraan dengan lembaga keuangan seperti dengan bank daerah atau juga dengan instansi pemerintah."Karena semakin banyak berkolaborasi dengan instansi terkait akan lebih cepat berkembang. Sebab, arahan pemerintah pusat, APBD 2024 untuk pemulihan pasca COVID-19 sehingga akan banyak anggaran di instansi pemerintah," ucapnya.Bupati muda lulusan Fisip Unair ini mengatakan langkah kedua yang perlu dilakukan yaitu organsiasi apapun tidak akan berkembang pesat tanpa adanya peningkatan kapasitas individu-individu lainnya."Peningkatan sumber daya manusia itu sangat penting," tuturnya.Putra pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri itu menjelaskan dengan adanya peningkatan SDM tersebut harapannya jangan hanya koperasi untuk menghimpun modal, anggaran untuk anggota saja."Tetapi koperasi juga harus menjadi wadah untuk menghimpun anggota-anggota lainnya," tuturnya.Ia mengatakan, resep yang ketiga yaitu perdagangan yang terbuka untuk penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus diperkuat."Pandangan ini harus dituntaskan secara bersama-sama. Harus mulai mengikuti regulasi yang ada dan esensinya koperasi adalah gotong-royong," ucap dia.Sekali lagi dirinya menekankan, koperasi harus gotong-royong dan dilakukan dengan baik serta bermitra dengan baik."Saya ucapkan selamat hari koperasi nasional dan terimakasih sudah menjadi menjadi pelopor kebangkitan pasca COVID-19," katanya. Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo Edi Kurniadi mengatakan peringatan hari koperasi ini diharapkan seluruh anggota koperasi di Sidoarjo mampu mendapatkan wawasan yang luas tentang perkembangan inklusi keuangan sesuai perkembangan zaman. "Lewat talk show pada hari koperasi yang ke-76 ini, saya berharap seluruh anggota koperasi yang hadir benar-benar mendapatkan ilmu dari para ahli dibidangnya untuk perkembangan koperasi di Sidoarjo," tuturnya. (Dew/Ir)

Selengkapnya
6 Aug 2023

Wabup Sidoarjo Minta Peringatan HUT RI Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air

KOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi hadir dalam acara perayaan HUT ke-78 yang di selenggarakan di Delta Sari Sport oleh warga Perumahan Delta Sari Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Didampingi oleh istrinya Sriatun, Subandi membuka peresmian jalan sehat yang diadakan pada Minggu (6/08/23). Hadir pula Anggota DPRD Komisi A dari partai Golkar, Warih Andono. Dalam sambutannya, Subandi mengatakan acara jalan sehat ini merupakan acara yang positif baik untuk kesehatan juga untuk kekompakan warga Sidoarjo khususnya warga Deltasari. "Dengan kegiatan peringatan HUT RI ke-78 ini, saya harapkan warga delta sari khususnya dan warga Sidoarjo pada umumnya selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani. Semoga selalu kompak, guyup, dan rukun antar satu dengan lainnya," ucap Subandi. Acara HUT RI tersebut dihadiri ratusan warga yang terhimpun dari berbagai kalangan masyarakat khususnya warga Delta Sari, Sidoarjo. Subandi tampak antusias menghadiri acara tersebut, serta berharap peringatan HUT RI ini mampu menciptakan kemajuan daerah serta semangat persatuan dan gotong royong."Saya harap kita semua mampu memaknai hari ulang tahun Republik Indonesia ini sebagai bukti kita cinta tanah air dan terus menjaga kecintaan baik untuk Indonesia maupun Sidoarjo khususnya agar dapat menjadi motor penggerak pembangunan Sidoarjo," ucapnya.Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh berbagai bazar kuliner maupun makanan hasil UMKM warga setempat.

Selengkapnya
5 Aug 2023

Peringatan HAN ke 39, Bupati Sidoarjo Dorong Pembangunan Karakter Anak Dilakukan Sejak Usia Dini

Kominfo, Sidoarjo - Meriah. Kata itu tergambar pada pawai anak memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Tahun 2023 yang diberangkatkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP di Taman Nagoya Perum Puri Surya Jaya, Sabtu (05/08/2023). Kegiatan yang digelar Kecamatan Gedangan pertama kalinya itu diikuti 1.500 peserta. Mereka berasal dari 125 Lembaga PAUD yang ada di Kecamatan Gedangan. Pakaian yang dikenakan bermacam-macam. Tidak terkecuali Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati, S.STP yang juga mengenakan pakaian adat suku Dayak. Pawai dibuka dengan penampilan drumband dari SLB Negeri Gedangan Provinsi Jawa Timur. Gus Muhdlor panggilan akrab bupati Sidoarjo dalam sambutannya menyampaikan agar moment seperti ini dapat dijadikan upaya membentuk karakter anak. Karakter anak yang menerima perbedaan. Karakter yang nantinya dapat menjaga perbedaan. "Dengan melihat busana yang berbeda-beda termasuk Camat dan jajarannya yang mengenakan kostum adat Dayak ini tadi harus menjadi pembangunan karakter bagi semuanya bahwa sejatinya memang kita diciptakan berbeda-beda," ujarnya. Gus Muhdlor juga berharap moment kali ini tidak hanya sekedar acara seremonial belaka. Namun dapat menjadi daya ungkit perkonomian. Seperti  dengan tumbuhnya pengerajin busana adat daerah serta penyewaan busana. "Daya ungkit secara ekonomi dapat dilakukan lewat kegiatan seperti ini, kemudian wawasan kebangsaan serta pembentukan karakter anak-anak menjadi bagian penting tujuan acara pawai seperti ini diselenggarakan," ucapnya. Untuk itu dalam kesempatan itu Gus Muhdlor mengucapka  terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh lembaga TK RA/PAUD yang ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan acara kali ini. Penghargaan setinggi-tingginya itu ia sampaikan kepada seluruh guru, baik RA/IGRA/IGTKI serta Dharma Wanita yang ikut meramaikan acara pada hari ini."Kami sampaikan bahwa Presiden sudah menyampaikan Visi Indonesia Emas Tahun 2045, yang harus kita pastikan bersama kita bukan hanya mencetak anak yang pintar dan bukan harus mencetak anak-anak yang punya keahlian namun kita harus mencetak anak-anak yang punya akhlak, yang punya wawasan kebangsaan yang kuat demi Indonesia Emas tahun 2024," ungkapnya. "Dan matur suwun sanget atas undangannya, semoga dengan moment ini menjadi pondasi awal kita mencetak blue print baru anak-anak kita yang bisa berdikari, yang bisa berguna bagi bangsa, agama dan negara kelak nanti, aamiin," pungkasnya. Sementara itu Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati menyampaikan jika kegiatan kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-39. Selain diselenggarakan pawai anak, juga di selenggarakan Workshop bagi guru PAUD yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus mendatang. "Lomba pawai ini sejatinya kami diselenggarakan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada anak-anak kita, di samping itu juga untuk aktualisasi dimana  kegiatan ini diikuti di setiap desa karena kami ingin melihat eksistensi Bunda PAUD dari setiap desa yang mulai tahun lalu sudah terbentuk," ucapnya. Camat Gedangan yang sekaligus sebagai Bunda PAUD Kecamatan Gedangan itu memberikan apresiasi kepada semua pihak. Kegiatan pawai anak yang berjalan lancar dan meriah tersebut berkat dukungan lembaga-lembaga PAUD yang ada di desa-desa di Kecamatan Gedangan. Kolaborasinya bersama Wali Murid serta Pokja PAUD patut diacungi jempol. Ia juga ucapkan terima kasih kepada kepala desa yang sudah memfasilitasi kegiatan para Bunda PAUD di desanya masing-masing. "Terima kasih yang tak ternilai juga kepada para Bunda PAUD dan lembaga PAUD sudah berkolaborasi bekerja sama untuk tampil pada hari ini dalam rangka memperingati Puncak Hari Anak Nasional di Kecamatan Gedangan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat pada kita semua dan semoga di tahun depan akan lebih baik lagi," ucapnya. Kegiatan pawai anak kali ini juga dilombakan. Terdapat juara 1, 2 dan juara 3 serta harapan 1, 2 dan 3 yang akan mendapatkan penghargaan tropi. Sebagai pemenang lomba pawai anak kali ini terpilih sebagai berikut : juara Harapan 3 Desa  Sawotratap, juara Harapan 2 Desa Bangah, juara Harapan 1 Desa Wedi. Kemudian Juara 3 diraih Desa Semambung, Juara 2 Desa Punggul dan sebagai Juara 1 Desa diraih Desa Keboananom. Sedangkan untuk Kategori Bunda PAUD Desa dan Pokja Bunda PAUD Desa diraih oleh Juara 3 Bunda PAUD Desa Punggul, Juara 2 Bunda PAUD Desa Wedi dan sebagai Juara 1 Bunda PAUD Desa Keboananom. Yu/git

Selengkapnya
4 Aug 2023

Gus Muhdlor Serahkan Insentif Kepada 951 Nakes dan Kader Posyandu Kecamatan Gedangan

KOMINFO, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP kembali membagikan insentif kepada tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Kali ini kepada mereka yang berada di Kecamatan Gedangan. Terdapat 951 orang tenaga kesehatan dan kader kesehatan di Kecamatan Gedangan yang memperolehnya. Pagi tadi, Jum`at 04/08/2023, insentif tersebut diserahkan bupati Sidoarjo di GOR Gedangan. Ikut hadir dalam penyerahannya Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Feny Apridawati, Camat Gedangan Inneke Dwi Setyawati serta Kepala Bank Jatim Sidoarjo. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut mengapresiasi kerja keras seluruh tenaga kesehatan dan kader kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan selama ini. Penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasinya melayani masyarakat patut diberikan. Dikatakannya pengabdian mereka kepada masyarakat tidak sebentar. Ada yang sudah 40 tahun lamanya menjadi kader Posyandu. Jumlah kader seperti ini juga tidak sedikit. Di Kecamatan Gedangan ada 40 orang. "40 orang merupakan angka yang sangat besar dengan pengabdian selama 40 tahun seperti ini," ucap Gus Muhdlor. Gus Muhdlor mengatakan pemberian insentif seperti ini bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Ia meminta tidak melihat dari nominalnya. Namun bentuk apresiasi yang diberikan kepada mereka yang mengabdi dibidang kesehatan. Selain itu, Pemkab Sidoarjo berencana memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan gratis kepada seluruh kader kesehatan. "Yang harus dilihat hari ini adalah semangat perhatian kami kepada ibu-ibu semua, saya juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan mulai tahun 2024 semua kader kesehatan se Kabupaten Sidoarjo harus dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan," katanya. Gus Muhdlor juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sidoarjo saat ini mempunyai tugas yang amat berat. Kompleksitas masalah tidak dapat dihindari sebagai kabupaten penyangga ibu kota Provinsi Jawa Timur. Menurutnya hal seperti ini sangatlah wajar sebagai kabupaten dengan pertumbuhan yang pesat. Industrialisasi yang semakin masif dan jumlah penduduk yang semakin banyak, akan seiring dengan bertambahnya polusi. "Oleh karenanya kami harapkan semua kader-kader harus mulai bergerak untuk menurunkan angka stunting, kemudian AKI dan AKB serta penting lagi yaitu konsistensi untuk memastikan bahwa  IPM di Kabupaten Sidoarjo yang salah satu tolak ukurnya adalah bidang kesehatan harus berubah jauh lebih baik dari hari ini," pintanya. Gus Muhdlor juga mengharapkan sinergi semua pihak untuk menuntaskan permasalahan kesehatan. Derap langkah pembangunan kesehatan dimintanya juga seirama. Dengan begitu ia yakin tujuan untuk mensejahterakan dan menyehatkan generasi emas menuju Indonesia emas 2024 akan lebih mudah. "Kalau kemudian Bupati, Kepala Dinas,  Camat, Kades, DPRD nya, RT/RWnya, semua kader kesehatan mau turun dan derap langkahnya sama, saya yakin apa yang menjadi tujuan kita untuk mensejahterakan dan menyehatkan generasi emas kita menuju Indonesia emas 2024 pasti akan lebih mudah lagi," sampainya. Terakhir Gus Muhdlor berpesan kepada kader Posyandu berusia lanjut untuk tetap semangat dalam mengabdi. Meski nantinya dihadapkan pada pelayanan yang serba digital. Di era itu dimintanya tidak menjadi halangan kader kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kader kesehatan berusia lanjut dapat meminta tolong cucunya untuk membantunya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya. "Hal ini yang membuat kami bangga, 40 tahun mengabdi sebagai kader Posyandu dan masih mengabdi di usia 80 tahun sangatlah luar biasa, semangat ini yang harus kita jaga bahwa kabupaten akan maju bila semua warganya memahami bahwa membangun itu harus dimulai dari hati yang paling dalam," pungkasnya. yu/git

Selengkapnya
4 Aug 2023

Rumput Laut Sidoarjo Tembus Pasar Australia, Ekspor Perdana 15 Ton

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir dalam pengiriman perdana rumput laut gracilaria sebanyak 15 ton atau setara dengan Rp 150 juta dari Koperasi Agar Makmur Sentosa ke Uluu Australia pada Jumat (4/08/2023). Selain pelepasan ekspor rumput laut, sekaligus peluncuran program hilirisasi industri rumput laut di Indonesia.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bangga akan potensi besar industri rumput laut gracilaria oleh Koperasi Agar Makmur Sentosa yang terletak di Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo."Saya bangga akan potensi yang dimiliki salah satu koperasi di Sidoarjo yang mampu mengekspor hingga ke Australia, semoga hal ini bisa menjadi contoh yang baik untuk Desa lain dengan potensi yang ada pada masing-masing daerah," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya.Gus Muhdlor menekankan pentingnya pengembangan sektor kelautan dan program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah produk rumput laut dari proses produksi hingga pemasaran."Program hilirisasi ini nantinya di harapkan akan meningkatkan nilai produk dengan kualitas baik, sehingga akan dapat pula meningkatkan nilai ekspor tidak hanya di satu negara saja tapi beberapa negara," jelasnya. Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Bupati Sidoarjo dan masyarakat setempat dalam mengembangkan industri rumput laut. "Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Sidoarjo dimana upaya ini juga sejalan dengan format membangun green economy (pembangunan berkelanjutan dan penurunan resiko lingkungan) dan blue economy (pembangunan ekonomi berkelanjutan di sektor kelautan) nantinya semoga menjadi referensi bagi daerah lain di luar Sidoarjo," jelas Khofifah. Khofifah juga menambahkan, Program hilirisasi industri rumput laut di Sidoarjo ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan petani rumput laut, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir."Nantinya pabriknya akan kami bangun di Sidoarjo juga secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan yang semakin substanstif," tambah Khofifah Dari data Dirjen Kementerian Kelautan dan Perikanan tambak tradisional di Indonesia tercatat sebanyak 247 ribu 803 hektar. Dari total tersebut 70 persen merupakan pantai utara jawa. Jika budidaya terus di kembangkan terutama untuk komoditas bandeng, rumput laut, serta kepiting dalam tiap tahunnya akan mampu mengasilkan sebanyak Rp 110 juta jika dalam satu bulan akan menghasilkan Rp 9 juta untuk 1hektar sedangkan biasanya petani mampu menyelesaikan 2 hingga 3 hektar. Dengan rincian 1 hektar untuk komoditas rumput laut mampu menghasilkan Rp 45 juta setahun, sedangkan untuk komoditas bandeng pertahun bisa mencapai 2 kali panen dengan nilai tiap kali panen Rp 25 juta untuk pertahun Rp 50 juta. Dan terakhir untuk komoditas udang tiap tahun bisa mencapai 3 kali panen dengan nilai sekali panen sebesar 5juta jika setahun Rp 15 juta. (Dew/Ir)

Selengkapnya
3 Aug 2023

Kementerian PUPR Akan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Stadion Gelora Delta Sidoarjo mendapat perhatian pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR RI akan merenovasinya. Renovasi dititik beratkan pada sisi keamanan gedung dan keselamatan pengunjung. Pagi tadi, Kamis, (3/8), tim survey dari kementerian PUPR mendatangi stadion kebanggaan warga Sidoarjo tersebut. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP ikut mendampinginya.Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor menyambut baik rencana itu. Dikatakannya stadion Gelora Delta Sidoarjo memiliki nilai histori yang baik bagi prestasi olahraga tanah air. Kali pertama digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional tahun 2000. Dikatakannya juga stadion Gelora Delta Sidoarjo bukan hanya sebagai stadion olahraga. Namun stadion multifungsi yang dapat dipakai untuk perhelatan apa saja. Seperti belum lama ini dipakai untuk Harlah satu abad NU.“Stadion ini multifungsi bukan hanya sekedar untuk event olahraga saja, tetapi juga untuk event-event kegiatan keagamaan,” ucapnya.Gus Muhdlor mengatakan stadion Gelora Delta Sidoarjo letaknya strategis. Dekat dengan bandara udara Juanda. Hal itu menjadi pilihan event olahraga digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Piala AFF yang digelar di stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi buktinya. Bahkan stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi saksi Timnas Indonesia meraih juara piala AFF dua kali. Pada piala AFF U-19 tahun 2013 dan piala AFF U-16 tahun 2018.  “Stadion ini unik, stadion ini strategis, stadion ini multifungsi dan stadion ini menjadi jujugan tokoh-tokoh nasional karena adanya venue-venue internasional,” ucapnya.Semenatra itu tim survey dari Kementerian PUPR Suryantara mengatakan pelaksanaan renovasi akan dilakukan sesegera mungkin. Tim nya akan terlebih dahulu memulai tahapan perencanaan. Setelah itu tahap pelelangan pengerjaannya. Kemudian berlanjut pada pelaksanaan rehabilitasi renovasi stadion Gelora Delta Sidoarjo. “Sesegera mungkin akan dilakukan rehabilitasi renovasi, seperti perbaikan electrical dengan menambah daya listrik dari gengset dan juga untuk perbaikan lapangan bola perlu ditambah pompa air agar penyiramannya cukup baik, termasuk juga single seat diseluruh tribun penonton,” ucapnya.Suryantara melihat sekilas bahwa kualitas bangunan stadion Gelora Delta cukup baik. Meski usia stadion cukup tua. Diresmikan pembangunannya tahun 1998 oleh Presiden RI BJ. Habibie. Disampaikannya perbaikan pada struktur bangunan dan penyempurnaan kelistrikaannya akan dilakukannya. Perbaikan tersebut dititik beratkan pada segi kehandalan bangunan serta keselamatan penonton. Dikatakannya, perbaikan-perbaikan yang dilakukannya juga untuk memenuhi standar stadion internasional. Stadion Gelora Delta Sidoarjo sendiri nantinya akan dipakai untuk liga 2 sepak bola Indonesia. "Sedikit demi sedikit kami juga akan menyempurnakan grade stadion Gelora Delta Sidoarjo,” ujarnya.Suryantara mengatakan rencana renovasi tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat atas terjadinya tragedi Kanjuruhan. Pemerintah pusat menginginkan renovasi terhadap stadion yang akan dipakai untuk liga 1 dan 2 Indonesia. Ada sekitar 19 stadion yang dipakai untuk laga tersebut. Termasuk stadion Gelora Delta Sidoarjo. Ia berharap dukungan dan sinergitas pemerintah daerah terhadap rencana renovasi kali ini. Mulai dari proses perencanaan sampai saat pengerjaan renovasi dapat dikawal Pemkab Sidoarjo.“Kami berharap sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah itu berlangsung selama kami melakukan proses perencanaan hingga pelaksanaan proses rehabilitasi renovasi stadion Gelora Delta Sidoarjo ini,” harapnya. git

Selengkapnya
2 Aug 2023

1.584 Pelaku UMKM Sidoarjo Serap Rp. 45,7 M dari Program Kurda Sayang

KOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (2/8/2023). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menggelar program KURDA (Kredit Usaha Rakyat Daerah) Sayang (Sidoarjo yang gemilang) dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sepanjang Desember Tahun 2020 hingga Juli 2023 jumlah plafon anggaran Kurda Sayang yang terserap sebesar Rp. 45.706.460.000 dengan jumlah UMKM yang menerima manfaat sebanyak 1.584 pelaku UMKM.Tercatat hingga bulan Juli 2023, jumlah pemohon yang masuk sebanyak 312 debitur dengan plafon yang terserap sebesar Rp 12,42 Miliar, sedangkan subsidi dari APBD yang terserap sebesar Rp 2,52 Miliar. Setelah sukses di tahun 2020 hingga 2022 menyerap sebanyak 1.236 debitur dengan jumlah plafon Rp 33,28 Miliar dengan besaran subsidi yang terserap dari APBD yaitu sebesar Rp 7,12 Miliar. Program ini diharapkan akan memberikan akses lebih mudah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan dukungan finansial guna mengembangkan usaha mereka.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengungkapkan bahwa KURDA Sayang merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui sektor ekonomi. "Melalui program KURDA Sayang, saya berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sidoarjo," ucapnya. Gus Muhdlor menambahkan, program ini disusun dengan sangat cermat untuk memastikan bahwa kredit dapat diakses oleh berbagai sektor usaha dan tidak hanya terbatas pada beberapa jenis usaha tertentu. Persyaratan dan prosedur pengajuan KURDA Sayang juga dirancang agar mudah dipahami dan diikuti oleh para calon penerima kredit (pemohon). "Dana APBD untuk program ini, kami bekerjasama dengan BPR Delta Artha sebagai penyalur dana. Sehingga nantinya pemohon yang akan mengajukan bisa langsung menuju ke BPR Delta Artha," jelasnya. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Edi Kurniadi mengatakan program KURDA Sayang sangat membantu karena bunga yang ditanggung hanya 3 persen. Padahal semestinya kewajiban bunganya sebesar 11 persen. Ini karena bunga sebesar 8 persennya ditanggung atau disubsidi oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui dana APBD. Program ini di peruntukkan untuk kemudahan menambah modal usaha bagi pelaku UMKM Sidoarjo. "Subsidi berupa keringanan bunga untuk pelaku UMKM sebesar 8 persen. Dan kewajiban pelaku UMKM yang meminjam modal lewat Kurda Sayang bunganya hanya 3 persen pertahun," jelas Edi. Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja mengatakan program KURDA sayang ini untuk mendapatkannya harus melakukan pengajuan. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemohon diantaranya buku tabungan tammara BPR Delta Artha, pas foto, dokumen pribadi (KTP, KK, buku nikah apabila sudah menikah). "Persyaratan pemohon yang akan mengajukan pinjaman dan mendapat keringanan wajib memiliki buku tabungan tammara BPR Delta Artha, setelah itu dokumen pribadi. Selanjutnya, bukti legalitas usaha (surat keterangan usaha, NPWP dan NIB), fotocopy PBB tempat tinggal, bukti pembayaran (meliputi listrik, air, dan telepon) dan yang terakhir foto copy jaminan (BPKB atau SHM)," jelasnya. Sofia juga menambahkan, ada tiga jenis pinjaman dalam program kurda tersebut. Pertama, pinjaman diangka 1 sampai 10 juta, dari semua persyaratan pemohon harus melampirkan, kecuali NPWP, NIB, fotocopy PBB dan fotocopy jaminan. Kedua, diatas 10 hingga 50 juta, yang tidak dilampirkan hanya NIB, dan surat legalitas usaha lain. Dan ketiga, pinjaman diatas 50 juta harus melampirkan semua persyaratan.Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Sidoarjo bernama Sri Wulandari mengaku sudah tiga kali mengajukan kredit pinjaman modal usaha Kurda Sayang. Pengusaha Catering dan Travel itu mengaku sangat terbantu dengan Kurda karena bunganya sangat ringan hanya 3 persen per tahun. "Alhamdulillah program Kurda dari pemkab ini sangat membantu dalam menambah modal usaha saya. Betul-betul sangat membantu sekali. Usaha bisa berkembang bila ada dukungan permodalan," kata Sri. (Ir)

Selengkapnya
2 Aug 2023

Blangko e KTP Kosong, Warga Sidoarjo Bisa Memanfaatkan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

KOMINFO, Sidoarjo - Rabu, (2/8/2023). Kekosongan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tidak hanya dialami di Kabupaten Sidoarjo saja, tetapi beberapa wilayah di Indonesia juga ikut mengalami kekosongan blangko e-KTP. Hal ini disebabkan tidak seimbangnya pasokan blangko e-KTP dari kemendagri dengan kebutuhan permintaan warga Sidoarjo yang terus meningkat. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan meskipun blangko e-KTP kosong, namun masyarakat yang ingin mengurus e-KTP tidak perlu khawatir. Sebab, Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo akan menerbitkan Surat Keterangan (Suket), serta aktivasi e-KTP melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). “Masyarakat yang hendak membuat e-KTP baru selama kekosongan blangko bisa menggunakan fasilitas IKD dari Kemendagri dengan cara mengunduh aplikasi melalui playstore, kemudian masukkan data NIK, email, dan nomor handphone lalu klik verifikasi. Selanjutnya, untuk verfikasi wajah pilih tombol ambil foto lalu lakukan swafoto. Untuk langkah aktivasi KTP digital bisa dilakukan di kantor kecamatan domisili, atau untuk masyarakat luar Kabupaten Sidoarjo bisa langsung ke Dukcapil atau MPP,” jelasnya. Menurut Reddy, meskipun bentuk fisik sangat berbeda, fungsi Suket sama persis dengan e-KTP. Bisa digunakan untuk kelengkapan administrasi seperti perbankan. Adapun masa berlaku suket selama 6 bulan. Jika sewaktu-waktu blanko e-KTP datang, pemegang Suket bisa langsung menukar. "Saat ini kami berikan dua solusi tersebut sehingga jika nantinya sudah ada pasokan blangko e-KTP maka akan segera kami informasikan," tegasnya. Reddy juga menghimbau agar masyarakat bersabar hingga distribusi blangko e-KTP tercukupi oleh Kemendagri. "Saya minta masyarakat bersabar hingga blangko dari pusat tercukupi, insyaallah bulan Agustus 2023 sudah tersedia blangko e-KTPnya," jelasnya. Dari data dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, jumlah antrian blangko hingga 31 Juli 2023 tercatat sebanyak 19.000 tunggu cetak. Angka ini tercatat sejak antrian mulai bulan Maret hingga saat ini. Kebutuhan cetak rata-rata mencapai 1.000 hingga 2.000 blangko perhari, sedangkan Dukcapil Kabupaten Sidoarjo hanya mendapatkan kuota dari Kemendagri 500 blangko perhari. (Ir)

Selengkapnya
2 Aug 2023

Nakes dan Kader Posyandu Kecamatan Krembung Mendapatkan Insentif

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo kembali memberikan insentif kepada Tenaga Kesehatan/Nakes dan kader Posyandu. Kali ini diberikan kepada pejuang-pejuang kesehatan yang  ada di Kecamatan Krembung. Ada sebanyak 338 orang yang mendapatkannya. Terdiri dari 7 Nakes praktik mandiri dan 331 kader kesehatan. 7 orang Nakes tersebut merupakan bidan dan perawat. Mereka mendapatkan insentif sebesar Rp 250 ribu perbulan. Namun diterima langsung selama 6 bulan. Total yang diterima Rp 1,5 juta. Sedangkan kader Posyandu mendapatkan honor Rp 30 ribu perbulan. Juga diterima langsung selama 6 bulan. Sehingga mereka langsung menerima Rp 180 ribu. Insentif tersebut telah di transfer ke rekening masing-masing di Bank Jatim.Uang insentif tersebut pagi tadi diserahkan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Dr. Fenny Apridawaty, S.KM.,M.Kes kepada mereka di aula SMAN 1 Krembung, Rabu, (2/8). Anggota DPRD Sidoarjo dari komisi D Reza Ali Faizin serta Camat Krembung Dra. Dana Riawati M.Si juga ikut menyerahkannya. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada kader kesehatan di Kecamatan Krembung. Ada sebanyak 204 kader PPKBD maupun kader Posyandu di Kecamatan Krembung yang mendapatkannya.Mewakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawaty menyampaikan bahwa pemberian uang insentif tersebut bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya bahwa baru tahun ini Nakes memperoleh insentif. Mereka adalah bidan maupun perawat  yang berpraktek mandiri. Mereka juga bersedia memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam.“Di Kabupaten Sidoarjo ada 204 Nakes, mereka 71 bidan dan 133 perawat, mereka bersedia memberikan layanan kepada masyarakat 24 jam,” ucapnya.Dalam kesempatan itu Fenny Apridawaty juga menyampaikan pesan bupati Sidoarjo kepada mereka. Pesannya untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Krembung. Dikatakannya terdapat dua Lokus (Lokasi Fokus) stunting. Yakni di Desa Tambak Rejo dan Desa Mojoruntut.“Mohon sangat untuk diperhatikan Lokus stunting ini, sinergi dengan semua pihak untuk dapat menurunkan angka stunting ini,” pintanya.Pesan bupati Gus Muhdlor selanjutnya yang disampaikannya adalah untuk menurunkan ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar sembarangan. Ia meminta peran kader kesehatan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat permasalahan kesehatan tersebut. Disampaikannya bahwa kondisi ODF di Kabupaten Sidoarjo masih relatif tinggi. Masih ada 6.696 rumah yang tidak memiliki jamban sehat. Data tersebut terekam pada bulan Januari lalu. Namun pada bulan Juli kemarin sudah turun menjadi 5.769. “Tahun ini kita tergetkan 250 desa di Kabupaten Sidoarjo sudah ODF,” ucapnya. git

Selengkapnya
2 Aug 2023

Kenalkan B2SA, TP. PKK Gelar Lomba Cipta Menu Non Beras dan Terigu

KOMINFO, Sidoarjo - Dalam upaya mendukung program Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) TP. PKK Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo mengadakan lomba Cipta Menu Berbahan Non Beras dan Terigu.Ketua TP. PKK Kabuapten Sidoarjo Sa`adah Ahmad Muhdlor mengatakan dengan konsumsi pangan yang berkualitas dan beragam, dapat mengatasi masalah gizi ganda yaitu kekurangan dan kelebihan gizi yang selama ini terjadi. "Salah satu masalah kekurangan gizi yang saat ini tengah menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo adalah stunting. Stunting ini disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh anak balita maupun remaja putri, namun juga terhadap ibu hamil," ucapnya. Ning Sasha juga menambahkan, makanan yang beragam ini juga penganekaragaman pangan ini juga mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. "Dalam lomba ini, kami menekankan untuk pengolahan karobohidrat tidak hanya berasal dari beras saja, namun juga ada mbote, jagung, labu dan masih banyak lainnya yang perlu kita kenalkan kepada anak-anak kita," ucapnya. Lomba Program B2SA ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Sidoarjo lebih peduli akan gizi dan kesehatan keluarga. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mengemukakan ide dan program kreatif yang dapat diterapkan dalam memperkuat gizi beragam, bergizi, seimbang, dan aman di rumah tangga mereka."Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat Sidoarjo dalam mengikuti lomba ini. Semoga ide-ide kreatif dari peserta dapat menginspirasi kita semua untuk menjalankan program B2SA ini dengan serius dan berkesinambungan," tambah Ning Sasha. Pada lomba Kreasi Masakan dengan bahan non beras dan terigu ini, mendatangkan dewan juri dari Universitas Surabaya, Dr. H Sri Handajani, S.pd. M.Kes dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, serta dari Tim PKK Sidoarjo. Para peserta lomba menampilkan beragam ide kreatif dan inovatif, mulai dari cara memanfaatkan lahan pekarangan untuk bertanam sayur hingga menciptakan hidangan khas berbahan pangan lokal dengan nilai gizi tinggi.Selain lomba kreasi masakan, para peserta yang terdiri dari anggota PKK se-Kabupaten Sidoarjo juga mengikuti lomba vlog dan lomba yel-yel program B2SA. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan B2SA akan semakin meningkat. Selain itu, kerjasama antara TP.PKK Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Pertanian menjadi contoh sinergi positif dalam upaya mencapai gizi yang lebih baik dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sidoarjo.Berikut pemenang lomba cipta menu : Juara 1 Nomor urut 15 dari Kecamatan Sedati Juara 2 Nomor urut 5 dari Kecamatan WonoayuJuara 3 Nomor urut 10 dari Kecamatan Taman Juara 4 Nomor urut 2 dari Kecamatan Candi (Dew)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 304055