Berita

19 Dec 2023

Omzet Pedagang Meningkat, Gus Muhdlor Bakal Bangun Lagi Grosir Sayur Pasar Kedungrejo Waru

Kominfo, Sidoarjo - Selasa, (19/12/2023). Grosir Sayur Pasar Porong yang diresmikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bulan November kemarin memberikan manfaat bagi ratusan pedagang sayur. Sejak menempati pasar grosir sayur omzet penjualannya meningkat. Selain itu, stan lapaknya juga lebih tertata rapi dan lebih bersih dari sebelumnya.Sejak dibuka aktivitas perdagangan tak pernah sepi. Sejak pagi hingga malam, geliat jual beli menjadi pemandangan sehari-hari yang disuguhkan oleh ratusan pedagang di tempat tersebut. Terdapat 329 pedagang sayur yang menempati grosir sayur itu. Pemkab Sidoarjo sendiri berencana menambah satu lagi pasar grosir sayur.Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan Pemkab Sidoarjo akan terus mendorong tumbuh kembang ekonomi mikro. Seperti halnya keberadaan grosir sayur seperti ini. Para pelaku ekonomi mikro di dalamnya juga akan didorongnya untuk jauh lebih baik. Pasalnya mereka memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. "Pasar tradisional seperti ini akan kita perkuat  keberadaannya, begitu pula para pedagangnya yang telah terbukti jauh lebih kuat dan tahan banting dalam menghadapi krisis ekonomi global," ucapnya. Untuk itu Gus Muhdlor berencana menambah grosir sayur seperti ini. Semisal ke Pasar Kedungrejo Waru yang kondisinya butuh perbaikan. Aktivitas jual beli di pasar tersebut tidak begitu berjalan. Tidak menutup kemungkinan juga ekspansi grosir sayur akan merambah wilayah kecamatan lainnya. Menurutnya ekspansi grosir sayur juga bagian dari upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia melihat sendiri perputaran ekonomi sangat cepat terjadi di pasar tradisional. "Keberadaan grosir sayur seperti ini dapat diterapkan ditempat lain dan penataan grosir sayur Pasar Porong ini dapat menjadi pilot project di tahun 2024 mendatang," ujarnya Bupati Gus Muhdlor mengatakan salah satu alasan ekspansi grosir sayur juga untuk memastikan penataan pasar tradisional jauh lebih baik. Mulai dari kebersihannya sampai alur belanja maupun alur keluar masuknya barang dapat tertata lebih rapi. Begitu pula dengan penataan perparkirannya. Seperti halnya yang diterapkan di grosir sayur Pasar Porong saat ini. Ia yakin dengan menajemen yang baik, pasar tradisional mampu bersaing dengan pasar modern. "Rencana ekspansi grosir sayur yang rencananya kami lakukan tahun depan juga untuk memastikan manajemen penataan grosir sayur dipasar tradisional dapat dilakukan sebaik mungkin agar mampu bersaing dengan pasar modern yang ada saat ini," ucapnya. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidoarjo Widiyantoro Basuki menyampaikan Pemkab Sidoarjo akan membangkitkan kembali aktivitas perdagangan di Pasar Kedungrejo Waru. Caranya dengan ekspansi Grosir Sayur Porong ke Pasar Kedungrejo Waru. Rencana itu akan dimulai tahun depan. Nantinya Pasar Kedungrejo Waru menjadi Grosir Sayur Pasar Porong 2. "Nanti Pasar Kedungrejo yang bertahun-tahun seperti bangunan terlantarkan diaktifkan kembali sebagai Grosir Sayur Pasar Porong 2," ucap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidoarjo Widiyantoro Basuki. Pria yang akrab dipanggil Wiwid itu mengatakan akan ada revitalisasi Pasar Kedungrejo sebelum ekspansi itu dilakukan. Awal tahun ini revitalisasi itu dikerjakan. Harapannya agar segera terwujud pembangunan Grosir Sayur Pasar Porong ke dua di wilayah Sidoarjo Utara itu. "Di tahun 2024 kita berharap Grosir Sayur Pasar Porong 2 ini segera dibuka, keberadaannya akan kita branding agar warga Sidoarjo dan warga Jawa Timur mengetahui keberadaan Grosir Sayur Porong ke dua ini," ujarnya. Wiwid mengatakan ada 1.500 stan penjual yang ada Pasar Kedungrejo. Menurutnya dengan jumlah stan tersebut sangat potensial mengangkat perekonomian warga Sidoarjo. Oleh karenanya ia berharap warga Sidoarjo dapat memanfaatkannya untuk mengais rezeki sebagai pedagang. "Saat ini yang sudah mendaftar hampir 80 orang pedagang sayur dan saat ini hanya 30 pedagang yang menempati Pasar Kedungrejo, dan Pasar Kedungrejo ini akan kita pusatkan sebagai grosir sayur untuk memancing masyarakat disitu agar perekonomian warga Sidoarjo meningkat," ucapnya. Wiwid yakin keberadaan Grosir Sayur Pasar Porong 2 nanti mampu meningkatkan perekonomian daerah. Pasalnya keberadaannya sangat strategis dengan daerah penyanggah ibu kota Provinsi Jatim. Apalagi menurutnya imej Pasar Porong sebagai pusat grosir sayur di Sidoarjo sudah menyebar seantero raya. Tidak hanya warga Jawa Timur saja namun juga warga di luar Jatim. "Keberadaan Grosir Sayur Porong ini ternyata luar biasa karena bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan warga Sidoarjo maupun warga Jawa Timur tetapi juga provinsi-provinsi lainnya, hal ini potensial untuk diperluas dengan membangun Grosir Sayur Porong 2 yang akan menempati Pasar Kedungrejo," ucapnya. Ketua Paguyuban pedagang Grosir Sayur Pasar Porong Khoirul Wazid bersyukur dapat menempati tempat yang baru. Kondisi Grosir Sayur yang ditempati sekarang jauh berbeda dengan tempat yang lama. Jauh lebih bersih dan tertata rapi. Sejak pindah, ia dan anggotanya juga merasakan peningkatan penjualan. "Kami bersyukur dapat pindah ke tempat ini, selain bersih, stan penjualan kami juga tertata rapi, saya dan teman-teman pedagang lainnya juga merasa omzet penjualan kami meningkat semenjak pindah ke Grosir Sayur Porong ini," ucapnya. Khoirul juga berharap Pemkab Sidoarjo terus melakukan pendampingan kepada para pedagang Grosir Sayur Porong. Hal itu sangat dibutuhkannya agar keberadaan pedagang seperti dirinya bisa terus bertahan. Ia juga ungkapkan harapannya akan pelatihan eksport dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. Pasalnya permintaan sayuran di Grosir Sayur Porong ini tidak hanya datang dari Indonesia saja. Namun juga pernah ada permintaan dari negara Vietnam. "Pendampingan pemerintah daerah sangat kita butuhkan, kita juga berharap ada pelatihan eksport sayuran karena permintaan dari negara lain pernah kita terima," ujarnya. (Git)

Selengkapnya
19 Dec 2023

Peringati 95 Tahun Hari Ibu, Gus Muhdlor Dorong Perempuan Sidoarjo Jadi Subyek Pembangunan

KOMINFO, Sidoarjo - Upaya untuk menjadikan perempuan sebagai subyek pembangunan di Kabupaten Sidoarjo terus dilakukan. Menjadikan perempuan subyek berarti melibatkan mereka secara bermakna dalam pembangunan, baik dalam proses perencanaan program, penyusunan anggaran dan regulasi, hingga pelaksanaannya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan dengan cara menjadikan perempuan sebagai subyek akan mendorong kemajuan dalam pembangunan terutama di Sidoarjo dan secara umum di Indonesia. "Saya minta, kepada PKK Kabupaten agar menyampaikan hal ini kepada seluruh PKK Kelurahan/Desa agar perempuan harus aktif dan ikut berperan dalam pembangunan yaitu sebagai subyek. Saya tekankan bahwa menjadi subyek ini perempuan harus mendahulukan kewajiban terlebih dahulu sebelum haknya," katanya dalam sambutan Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023 dengan tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (19/12/2023). Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga menambahkan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo salah satunya melalui program Kartu Perempuan Usaha Mandiri (KURMA)."Dengan program ini, kami bertujuan memiliki konsep join income agar perempuan menjadi subyek yang bisa berkontribusi perekonomian keluarganya, serta berperan masif untuk mengisi pembangunan yang ada di daerahnya," jelasnya. Ia juga berpesan, agar perempuan di Kabupaten Sidoarjo terus menjadi perempuan yang berpegang pada pendidikan anak yang paling utama adalah Ibu (perempuan). Sehingga jadilah ibu yang baik, doakan anak-anak setiap hari, serta seorang ibu harus ikut SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) agar dapat menjadi orang tua yang baik untuk generasi yang baik pula. "Harapan saya Ibu-ibu di Kabupaten Sidoarjo bisa menjadi ibu yg baik dan terus menjadi lebih baik setiap harinya. Kita tidak boleh menyalahkan siapapun, menyalahkan keadaan, menyalahkan zaman, menyalahkan teknologi yg semakin masif, namun salahkan diri kita jika sampai saat ini belum bisa menjadi ibu yang baik untuk anaknya, dan kembalilah menjadi baik," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sidoarjo Heni Kristiani mengatakan bahwa sangat mendukung peran aktif perempuan dalam pembangunan. "Dinas P3AKB sangat mendukung upaya Bupati dalam mendorong perempuan bertindak sebagai subyek pembangunan. Hal ini sejalan dengan program kami yaitu program pengarustamaan gender dan pemberdayaan perempuan, yaitu dalam bidang politik, hukum, sosial, ekonomi," katanya. Heni juga menjabarkan bahwa DP3AKB telah melakukan upaya peningkatan kemandirian perempuan diantaranya peningkatan kapasitas perempuan dalam pengambilan keputusan (sasaran BPD perempuan, kepala desa perempuan, organisasi masyarakat perempuan, mahasiswa perempuan). "Upaya tersebut agar perempuan bisa mengutarakan pendapatannya dalam perencanaan pembangunan. Selain itu ada juga pelatihan keterampilan perempuan (membatik, merajut, membuat inovasi olahan makanan), yaitu untuk perempuan kepala keluarga, perempuan putus sekolah, perempuan korban kekerasan, perempuan tidak mempunyai pekerjaan tetap, dan perempuan yang mau berusaha," tutupnya. Sekedar informasi, dalam acara tersebut juga disampaikan pemenang lomba 10 program pokok PKK Kabupaten Sidoarjo. Dengan pemenang diantaranya : Juara 1 Desa Wilayut, Kecamatan Sukodono, Juara 2 Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Juara 3 Desa Simoketawang, Kecamatan Wonoayu,Juara Harapan 1 Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Juara Harapan 2 Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon,Juara Harapan 3 Desa Cemandi, Kecamatan Sedati. (Dew)

Selengkapnya
18 Dec 2023

Realisasi Penerimaan Pajak Sidoarjo Lampaui Target Capai Rp 1,251 T

KOMINFO, Sidoarjo - Realisasi Penerimaan pajak daerah di Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2023 berhasil  melampaui target yang ditetapkan tahun 2023 yaitu sebesar Rp 1,230 TriliunMenurut data dari Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo per tanggal 18 Desember 2023, realisasi penerimaan pajak daerah tahun 2023 mencapai angka Rp 1,251 Triliun atau 102,97 persen melebihi target tahun 2023 sebesar Rp 1,230 Triliun. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan peningkatan pajak ini mencerminkan kesuksesan berbagai program pemerintah Kabuapten Sidoarjo dalam memperkuat sistem perpajakan dan mendorong kesadaran wajib pajak."Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama, termasuk partisipasi warga dan strategi efektif dalam meningkatkan penerimaan pajak," ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya pada Senin (18/12/2023).Gus Muhdlor juga menambahkan, peningkatan signifikan ini diperoleh melalui berbagai inisiatif, termasuk peningkatan pengawasan pajak, perbaikan sistem administrasi, dan pendekatan proaktif terhadap potensi-potensi pajak yang belum terealisasi."Kami (Pemkab Sidoarjo) akan terus meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan pajak. Yakni melalui, penerapan teknologi modern dan sistem yang lebih terintegrasi sehingga proses administrasi pajak menjadi lebih efektif dan transparan. Upaya ini dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta peningkatan penerimaan pajak secara keseluruhan," jelasnya. Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono mengapresiasi kontribusi positif sektor usaha dan masyarakat dalam mendukung pembangunan Kabupaten Sidoarjo."Dengan capaian ini, diharapkan penerimaan pajak yang meningkat akan memberikan dampak positif pada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program-program pembangunan lainnya di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Untuk diketahui, dari Data BPPD Kabupaten Sidoarjo, realisasi penerimaan pajak daerah Tahun 2023 tertinggi pada BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) yaitu mencapai Rp 434 miliar, sedangkan kedua pajak penerangan jalan (PPJ) sebesar Rp 342 miliar, dan ketiga pajak bumi bangunan (PBB)sebesar Rp 292 miliar. (Ir)

Selengkapnya
18 Dec 2023

Bupati Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan Tahap II kepada 93.635 KPM

Kominfo, Sidoarjo - Bantuan bahan pangan beras Bulog tahap II kembali disalurkan. Sampai akhir tahun ini akan ada sebanyak 644 ribu sak beras kemasan 10 kg yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyalurannya sendiri dimulai bulan September kemarin. Selama tiga bulan berturut-turut para KPM masing-masing menerima beras 10 kg. Data Dinas Sosial Sidoarjo sebelumnya menyebutkan terdapat 89.025 KPM penerima bantuan beras itu. Namun pada penerimaan bantuan bulan selanjutnya ada kenaikan jumlah penerima menjadi 93.635 KPM. Pagi tadi, Senin (18/12), pendistribusian bantuan bahan pangan beras dibulan ketiga dimulai. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sendiri yang menyerahkannya kepada KPM lima desa di Kecamatan Porong. Antara lain KPM Desa Kedungsolo, Desa Kedungboto, Desa Pesawahan, Desa Wunut dan Desa Pamotan. Penyerahan dilakukan dimasing-masing balai desa. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan kedatangannya bukan hanya untuk sekedar menyerahkan bantuan beras saja. Namun juga ingin memastikan  bantuan beras tersebut diterima oleh seluruh warganya yang berhak. Ia juga akan menyiapkan bantuan serupa bagi warganya yang belum tersentuh bantuan bahan pangan beras Bulog tahap II tahun ini. Ia tidak ingin ada warganya yang berhak menerima bantuan namun terabaikan. "Kalau ada warga disini yang lebih susah daripada panjenengan semua namun tidak menerima bantuan, jenengan laporkan ke pak Kades biar pak Kades melaporkan ke pak camat dan pak camat melaporkan ke saya, nanti saya beri dari kabupaten,"ucapnya saat menyalurkan bantuan beras disetiap tempat. Bupati Gus Muhdlor berharap bantuan bahan pangan beras kali ini dapat memperingankan kebutuhan pokok warganya. Setidaknya selama seminggu kebutuhan beras warganya dapat tercukupi.  Oleh karenanya ia berharap program yang bagus seperti ini didukung semua pihak. Dengan begitu program bantuan bahan pangan beras dapat berkelanjutan dengan baik. “Semoga dengan bantuan beras 10 Kg ini dapat membantu panjenengan dalam mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari, minimal dapat mencukupi kebutuhan beras selama seminggu," ujarnya. Gus Muhdlor juga sampaikan keberlanjutan program bantuan beras seperti ini. Ia sampaikan tahun depan ada bantuan serupa selama enam bulan. Mulai bulan Januari sampai Juni. "Inshaalloh besok dibulan Januari, Februari, Maret, April, Mei dan Juni akan dapat lagi bantuan seperti ini,"ucapnya yang disambut syukur warganya. (Git/son)

Selengkapnya
18 Dec 2023

Siap-siap Tampung Air! Aliran PDAM Delta Tirta di Wilayah Ini akan Mengecil Sementara

Kominfo, Sidoarjo - Senin, (18/12/2023). Warga di sejumlah wilayah Sidoarjo diminta untuk bersiap menampung air PDAM, Selasa, 19 Desember 2023. Sebab debit air akan mengecil hingga terhenti sementara. Direktur Pelayanan Perumda Delta Tirta Sidoarjo Fatihul Faizun mengatakan, PT Air Bersih Jawa Timur selaku operator Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, mengumumkan adanya penghentian listrik sementara. Hal itu  berdampak signifikan pada pendistribusian air di beberapa kecamatan."Akan terjadi mulai pukul 09.00 hingga 12.00," katanya.Ada beberapa wilayah yang akan terdampak atas kegiatan tersebut. Terutama di wilayah yang teraliri sumber air Umbulan. Seperti di sebagian wilayah di kecamatan Porong, Jabon, Sidoarjo, Buduran, Gedangan, dan Sedati.Faizun menjelaskan, penghentian listrik tersebut menyebabkan pengecilan pasokan air dari sumber air Umbulan. Hingga mengakibatkan sejumlah pelanggan di wilayah terdampak mengalami ketidaknyamanan sementara.Meskipun tindakan itu dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kualitas layanan, namun pihak PT Air Bersih Jawa Timur menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang timbul.Faizun mengimbau bagi warga yang berada di kecamatan terdampak, diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi ini dengan bijak. Pihak operator SPAM Umbulan menekankan bahwa penghentian listrik ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memastikan kelangsungan operasional dan kualitas air yang disediakan kepada masyarakat.Dalam rilis resminya, PT Air Bersih Jawa Timur juga menegaskan bahwa setelah periode penghentian listrik selesai, pendistribusian air akan kembali normal. Meskipun demikian, mereka meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pelanggan selama masa penghentian tersebut. (Ir)

Selengkapnya
17 Dec 2023

Gus Muhdlor Ucapkan Selamat Kepada AKBP Christian Tobing Sebagai Kapolresta Sidoarjo

Kominfo, Sidoarjo,- AKBP Christian Tobing menduduki Kapolresta Sidoarjo yang baru. Mantan Kabagbinkar ro SDM Polda Jatim itu diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolresta Sidoarjo menggantikan Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro yang dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kamneg Baintelkam Polri. Minggu malam kemarin, (17/12/2023), pisah sambut Kapolresta Sidoarjo digelar di Gedung Serbaguna Mapolresta Sidoarjo. Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP dan H. Subandi, S.H beserta Forkopimda lainnya hadir dalam acara tersebut. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali mengucapkan selamat kepada Kapolresta Sidoarjo yang baru, AKBP Christian Tobing. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu berharap AKBP Christian Tobing dapat meneruskan tugas dan tanggung jawab yang telah diemban oleh Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. Ia katakan siapapun yang menjabat Kapolresta Sidoarjo sudah layaknya saudara dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. "Selamat kepada Bapak AKBP Christian Tobing, semoga dapat meneruskan tugas dan tanggung jawab yang telah diemban oleh Bapak Kusumo dengan baik," ujarnya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga memohon maaf kepada Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro jika selama ini terdapat salah kata atau perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja. Gus Muhdlor juga mengatakan bahwa siapa pun yang pernah menjadi Kapolres Sidoarjo pasti akan memiliki karir yang cemerlang dikemudian hari. Ia yakin siapapun itu, selepas dari Sidoarjo akan meniti karir sebagai seorang  jenderal suatu saat nanti. "Mewakili yang hadir, atas nama pribadi dan Kabupaten Sidoarjo saya mohon maaf jika terdapat khilaf kepada beliau selama menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo," ucap Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo. Sementara itu Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini terdapat kata atau sikap yang tidak disengaja maupun disengaja. Ia berharap tali silaturahmi tidak sampai terputus meski berpindah tugas. Ach/git

Selengkapnya
17 Dec 2023

Bupati Gus Muhdlor Bangun Taman Alun-alun Jabon Sidoarjo

Kominfo, Sidoarjo - Minggu, (17/12/2023). Dipenghujung tahun 2023 ini Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membangun satu lagi taman Alun-alun. Lokasinya berada di Kecamatan Jabon. Daerah sebelah selatan sisi timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan. Alun-alun Jabon dibangun di atas lahan dengan luas 735 meter persegi di Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon. Jarak Kecamatan Jabon dengan pusat kota Sidoarjo lumayan jauh, sekitar 16 Km. Selama ini warga Jabon berharap ada ruang terbuka hijau di wilayahnya. Dibangunnya Alun-alun Jabon tersebut bisa menjadi tempat alternatif warga untuk olahraga maupun bersantai.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyampaikan, Alun-alun Jabon dibangun untuk menambah dan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana umum ruang terbuka hijau. Tempat ini bisa menjadi alternatif sarana rekreasi keluarga yang nyaman bagi warga sekitar, sarana olahraga dan tempat bersantai. “Dibangunnya taman Alun-alun Jabon ini bagian dari langkah Pemkab Sidoarjo untuk menghadirkan lebih banyak lagi ruang terbuka hijau di setiap kecamatan,”ucapnya.Sepanjang tahun 2023, Pemkab Sidoarjo menambah 3 lagi ruang terbuka hijau atau taman. Salah satunya Alun-alun Jabon yang pengerjaannya sudah rampung 100 persen. Gus Muhdlor mengatakan diperbanyaknya ruang terbuka hijau yang tersebar di wilayah kecamatan akan menghidupkan ekonomi lokal. Putra KH. Agoes Ali Masyhuri pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat itu mengungkapkan, prinsip ekonominya dimana banyak orang berkumpul maka disana ada peluang usaha. "Harapannya usaha kecil menegah atau UMKM bisa tumbuh dan perputaran uangnya berputar di desa itu. Tinggal ditata dengan tertib agar kebersihannya terjaga," ujarnya.Selain itu, Gus Muhdlor menambahkan, dibangunnya ruang terbuka hijau di kecamatan-kecamatan jadi alternatif masyarakat tidak perlu jauh-jauh cari tempat healing atau sekedar olahrahga karena di dekat rumahnya ada taman yang representatif.“Selain sebagai oksigen kota, keberadaan taman akan mendorong masyarakat gemar berolahraga. Indeks kebahagiaan juga naik seiring dengan semakin banyaknya taman-taman yang disediakan untuk sarana olahraga dan rekreasi keluarga," jelasnya. Sementara itu Kepala Desa Dukuhsari, Ikhwan Widodo mengaku bersyukur dengan dibangunnya Taman Alun-alun Jabon. Pasalnya dapat dimanfaatkan warganya sebagai tempat favorit olahraga atau sekedar bersantai bersama keluarga. Setidaknya warga Jabon tidak harus jauh-jauh kepusat kota jika hanya untuk melepas penat bersama keluarganya.“Adanya Taman Alun-alun Jabon ini juga bisa kita manfaatkan untuk kegiatan yang digelar Desa Dukuhsari,”ujarnya.Ikhwan juga meminta warganya agar menjaga kebersihan dan keindahan Taman Alun-alun Jabon. Menurutnya Taman Alun-alun Jabon sudah menjadi milik bersama. Oleh karenanya sudah menjadi tanggung jawab seluruh warga masyarakat Desa Dukuhsari untuk merawatnya. “Perilaku membuang sampah pada tempat harus senantiasa ada karena Taman Alun-alun Jabon merupakan milik kita bersama yang harus senantiasa dijaga agar manfaatannya dapat dirasakan oleh semua warga masyarakat,”ucapnya.Mulyadi (38) salah satu warga Desa Dukuhsari, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang memberi perhatian kepada warga Jabon. Meski Jabon   lokasinya jauh dari pusat kota Sidoarjo namun Ia menilai Pemkab Sidoarjo mengerti dengan keinginan masyarakat Jabon.“Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak Bupati Gus Muhdlor sudah membangun Taman Alun-alun Jabon ini. Tempat ini bisa dijadikan sarana olahraga dan  bermain. Bisa untuk tempat berkumpul dengan warga tetangga sambil mengobrol santai,” ucapnya.(Son/git/Ir)

Selengkapnya
17 Dec 2023

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Gus Muhdlor Akan Naikkan Tiga Puskesmas Jadi Rumah Sakit Tipe D

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akan menaikkan tiga puskesmas untuk naik level menjadi rumah sakit tipe D. Langkah itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Sidoarjo."Kami rencanakan tiga Puksesmas yaitu Puskemas Sedati, Puksesmas Porong, dan Puskesmas Taman bisa segera naik level menjadi rumah sakit tipe D," katanya pada Minggu (17/12/2023).Gus Muhdlor menjabarkan, ketiga puskesmas tersebut sudah masuk dalam kriteria persyaratan yaitu sudah memiliki luas lebih dari 5.000 meter persegi. "Jika melihat kualifikasi itu, maka ada tiga puskesmas tersebut sejauh ini yang dinilai memenuhi kriteria," tuturnya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan selain luasan, yang menjadi kriteria untuk naik level adalah Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana prasarana yang ada."Untuk syarat rumah sakit tipe D ini untuk SDM nya adalah minimal memiliki dua tenaga spesialis dari empat besar penyakit dalam, kebidanan, bedah, dan anak. Sedangkan, untuk sarana prasarana akan terus kami usahakan dapat sesuai kriteria," jelasnya. Fenny juga menambahkan sesuai arahan Dirjen Pelayanan Kesehatan yang menyarankan untuk tidak mengurangi Puskesmas agar kebutuhan kesehatan masyarakat selalu terpenuhi dan adanya pemerataan pelayanan kesehatan di daerah. "Jadi, meskipun ada rumah sakit tipe D, tidak serta merta menghilangkan keberadaan Puskesmas. Sebagai contoh Puskesmas Porong yang mempunyai lahan sekitar 9.000 meter persegi, maka letaknya akan dibuat berdampingan antara rumah sakit tipe D dan juga puskesmas," tutupnya. (Yu/Ir)

Selengkapnya
15 Dec 2023

Wabup Subandi pastikan Rumah Pompa Berfungsi Saat Musim Penghujan

KOMINFO, Sidoarjo - Antisipasi terjadinya banjir di musim penghujan kali ini, Wabup Sidoarjo Subandi melakukan sidak rumah pompa di daerah Perum Griya Mapan Sentosa waru, Jumat (15/12). Rumah pompa ini dicek secara detail untuk kelayakannya, agar dapat difungsikan pada saat intensitas curah hujan tinggi. “Dimusim penghujan kali ini, dalam menangani genangan dan banjir, ada 14 rumah pompa yang telah disiagakan oleh Pemkab Sidoarjo. Pompa tersebut dipasang di lokasi titik – titik potensi banjir dan genangan” jelasnya.  Ia juga selalu mengingatkan kepada jajaran Pemerintah Desa  Tambak Sawah, Desa Tropodo Waru dan juga penjaga rumah pompa untuk selalu memeriksa pompa air secara rutin. Ketika dibutuhkan rumah pompa bisa berfungsi dengan baik.  “Saya menghimbau kepada warga, untuk mau kerja bakti membersihkan sampah ataupun enceng gondok yang ada di aliran sungai. Gerakan bersih – bersih sungai selalu dimasifkan,” jelasnya.Sementara itu, menurut warga di Perumahan P&K, Mardiana, Lokasi Perumahan P&K bersebelahan dengan sungai cantel, dulu itu banjir didaerah sini lama tiga sampai empat hari baru surut. Sekarang dua hari sudah surut. Tinggi air saat terjadi banjir tidak sampai 30 cm. Jika terjadi banjir rob, airnya sampai masuk ke rumah. “Permintaan warga untuk plengsengan sungai cantel ditinggikan. Pembuatan dam, agak kalau terjadi banjir rob air tidak masuk ke rumah warga” jelasnya. Rumah pompa yang dipasang oleh Pemkab Sidoarjo diantaranya ada 6 rumah pompa di wilayah Tropodo waru, 3 rumah pompa di wilayah Kota Sidoarjo yakni 2 Pompa di Sungai Sidokare dan 1 pompa di samping tol sidoarjo, serta 5 rumah pompa di wilayah Tanggulangin. (Mas/kominfo)

Selengkapnya
15 Dec 2023

Gus Muhdlor Targetkan Tahun 2024 Frontage Road Sidoarjo Tembus Surabaya

KOMINFO, Sidoarjo - Jum`at, (15/12/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menargetkan Frontage road (FR) Sidoarjo tembus Surabaya tuntas tahun akhir 2024. Saat ini proyek pengerjaan sudah memasuki segmen ruas Delta Sari- Waru. Dengan rampungnya proyek jalan frontage road itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali optimis akan mengurai kemacetan di ruas Waru-Aloha-Gedangan-Buduran.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan saat ini pihaknya tengah mengebut pekerjaan frontage road segmen ruas Delta Sari-Waru. Proyek tersebut ditarget tuntas hingga akhir 2023. Sedangkan penuntasannya keseluruhan jalan frontage road dari tembus Lingkar timur Buduran tembus jalan frontage road Surabaya akan di rampungkan tahun 2024."Tahun ini yang kita kerjakan ruas Delta Sari - Waru, selanjutnya akhir  tahun 2024 frontage road ruas Buduran hingga Surabaya kita targetkan tuntas," katanya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan pengerjaan yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 yaitu fokus pada pengerjaan ruas Delta Sari hingga pabrik paku, Kecamatan Waru. "Untuk menyelesaikan tahap yang kami target akhir tahun 2023 yaitu pemasangan jembatan DUB, selanjutnya akan dilakukan penggelaran lapis pondasi agregat semen kelas A/CBT mulai deltasari hingga PT. Genta," katanya. Dwi juga menambahkan tahap berikutnya adalah pengaspalan, pemasangan pondasi batu kali dan urugan segmen buduran. “Tahun ini fokus pengaspalan, pemasangan pondasi batu kali dan urugan, yaitu pada segmen buduran sepanjang 140 meter," tutupnya. (Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 580988