Berita

3 Jul 2023

Gus Muhdlor Kebut Proyek Betonisasi Sembilan Ruas Jalan Penghubung Antar Desa

Kominfo, Sidoarjo – Senin, (3/7/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada semester III ini tengah mengebut pengerjaan proyek betonisasi jalan yang menghubungkan antar desa antar kecamatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan ada sembilan proyek jalan beton yang dikebut pengerjaannya mulai bulan Juli dan Agustus Tahun 2023. “Ada lima ruas jalan yang mulai dikerjakan bulan Juli. Kelima ruas jalan itu yaitu jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran, jalan Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, jalan Desa Tropodo Kecamatan Waru, jalan Desa Tarik-Mlirip Kecamatan Tarik serta jalan Geluran-Suko Kecamatan Taman,” terang Gus Muhdlor. “Sedangkan empat ruas lainnya mulai dikerjakan di bulan Agustus, yakni ruas jalan Krembung-Mojoruntut, jalan Desa Banjarpanji, jalan Desa Tulangan-Durungbedug Kecamatan Candi, dan jalan Desa Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman,” tambahnya.Diantara jalan yang dibeton tersebut ada jalan yang dilakukan pelebaran. Seperti di ruas jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran. Jalan dengan panjang 1,8 km itu sebelumnya hanya sekitar 3,5 meter bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Hal yang sama juga dilakukan di ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman yang bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Jalan Geluran-Suko lebarnya 6-7 meter.“Kemudian ruas Jalan Krembung-Mojoruntut lebarnya sampai 5-6 meter. Pelebaran dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang lewat terutama kendaraan roda empat saat berpapasan,” katanya.Bupati Sidoarjo alumni Fisip Unair Surabaya itu mendorong percepatan pengerjaan proyek betonisasi sesuai dengan target pekerjaan. Ia meminta pekerjaan di sembilan titik jalan beton itu rampung tepat waktu.“Selain harus tepat waktu, saya minta pengawasannya dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air diperkuat. Rampung sesuai target tapi harus sesuai perencanaan,” tegas Gus Muhdlor.Bupati peraih anugerah pemimpin perubahan dan tokoh penggerak pembangunan infrastruktur itu menyampaikan bahwa sembilan ruas jalan yang dibeton tersebut merupakan jalan yang padat dilalui kendaraan. Seperti ruas jalan Tarik-Mlirip merupakan akses jalan alternatif yang menghubungkan Sidoarjo dan Mojokerto. “Ruas jalan Tulangan-Durungbedug juga padat sekali saat pagi dan sore hari. Karena jalan ini jalan alternatif warga Tulangan menuju kota Sidoarjo. Begitu juga ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari dimana jalan ini selalu padat kendaraan para pekerja dan anak sekolah,” terang Gus Muhdlor.Sementara itu Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Rizal Asnan menyampaikan progres pekerjaan betonisasi  di sembilan ruas jalan itu sudah sesuai dengan perencanaan. Seperti, ruas jalan Banjarsari-Damarsih sudah mulai pemasangan pemasangan batu penahan. Ruas Tarik-Mlirip mulai dilakukan peninggian pemasangan batu dan peninggian badan jalan. “Kemudian ruas jalan Tulangan-Durungbedug mulai pemasangan batu dan menunggu kadatangan material U-Ditch,” ujar Rizal.Rizal mengaku sejauh ini tidak ada kendala di lapangan. Meski begitu pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat pekerjaan di lapangan terutama dalam hal kualitas yang harus sesuai dengan perencanaan.“Dari lima ruas yang dikerjakan mulai bulan Juli ini tidak ada kendala, semua sudah on track. Sisanya yang empat titik mulai dikerjakan pada Agustus. Pekerjaan kita pantau tiap saat, prinsipnya proyek jalan beton selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya. (Ir)

Selengkapnya
2 Jul 2023

Wabup Sidoarjo Minta Semua Pihak Sengkuyung Kemajuan Lembaga Pendidikan NU

KOMINFOSidoarjo- Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH meminta kemajuan lembaga pendidikan NU dapat di sengkuyung bersama (dikerjakan bersama-sama secara gotong-royong). Pemkab Sidoarjo akan mensupportnya. Apalagi dirinya bersama Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP merupakan kader NU. Begitu pula ketua DPRD Sidoarjo yang juga kader NU. Oleh karenanya tidak ada alasan baginya untuk ikut memajukan lembaga pendidikan NU. Seperti kemajuan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo atau Unusida. Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Unusida bersholawat dalam rangka Harlah ke 9 Unusida di kampus 2 Unusida Sidoarjo, Minggu malam, (2/7).“Bupati dan wakil bupati Sidoarjo adalah kader NU, otomatis akan bertanggung jawab, kemajuan pendidikan Unusida ini juga harus di sengkuyung bareng-bareng karena ini kampus idolane Kabupaten Sidoarjo,”ujarnya.Wabup H. Subandi mengatakan mayoritas warga Sidoarjo warga NU. Untuk itu seyogyanya sekolah NU menjadi pilihan warga NU. Dikatakannya lembaga pendidikan NU tidak kalah baik dengan lembaga pendidikan lainnya. Tinggal support warga Sidoarjo agar pendidikan NU semakin maju.“Mari bersama-sama kita masukkan putra putri kita di kampus Unusida ini,”ajaknya.Wabup H. Subandi berharap lembaga pendidikan NU akan terus maju dan berkembang.  Pasalnya peran serta membangun pendidikan di Kabupaten Sidoarjo sangat diharapkan. Untuk itu Unusida diharapkan terus bergerak membangun pendidikan yang lebih baik. Mencerdaskan generasi penerus bangsa dapat terus dilakukan. Hal itu tidak lain demi kemajuan bangsa, khususnya kemajuan Kabupaten Sidoarjo.“Semoga di ulang tahunnya yang ke sembilan ini, Unusida menjadi universitas yang semakin maju dan berkembang,”harapnya.Dalam Unusida bersholawat kali ini diisi ceramah agama oleh Gus Ahmad Kafabihi dari Ponpes Lirboyo Kediri. Beberapa kyai NU hadir dalam kesempatan itu. Diantaranya KHR. Abdussalam Mujib, KH. Amirudin Mu’in serta KH. Zainal Abidin. Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman juga turut hadir. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan syekhermania (kumpulan pecinta sholawat) untuk ikut bersholawat. Harlah ke 9 Unusida malam kemarin juga diisi dengan festival banjari. git

Selengkapnya
1 Jul 2023

Wabup Sidoarjo Dorong Guk Yuk Cilik Explore Potensi Wisata Lewat Digitalisasi

KOMINFO, Sidoarjo – Malam puncak pemilihan Guk & Yuk Cilik Sidoarjo Tahun 2023, digelar di Ballroom Convention Hall Hotel Delta Sinar Mayang, Sidoarjo, Sabtu (1/7).  Ajang pelestarian budaya sekaligus menggali potensi bakat, kreativitas, dan kecerdasan para generasi muda, dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H. “Pemilihan Guk Yuk Cilik ini memunculkan talenta  anak – anak Sidoarjo.  Memupuk kekuatan pemuda Sidoarjo sejak dini dalam membawa Kabupaten Sidoarjo lebih hebat lagi di masa yang akan datang,”ungkapnya. Menurut Subandi, kegiatan semacam ini menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Sidoarjo mempunyai potensi besar  terutama sektor pariwisata dan ekonomi. Saat ini, Sidoarjo memiliki pekerjaan rumah yang besar yakni menekan angka pengangguran terbuka dan mengentaskan kemiskinan. “Harapannya Guk Yuk cilik ini nantinya turut berperan aktif  pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dan sektor lainnya dalam mengatasi pengangguran terbuka dan pengentasan kemiskinan,” jelasnya. “Pemilihan Guk Yuk Cilik ini jangan hanya seremonial saja. Anak – anakku semua harus turun ke masyarakat  sebagai penggerak kegiatan kepemudaan di Kota Delta ini. Manfaatkan digitalisasi untuk mengeksplore potensi Kabupaten Sidoarjo baik ditingkat nasional maupun dunia,” pesannya. Ketua Panitia, Sandi, mengatakan ajang pemilihan Guk Yuk Cilik Sidoarjo sudah barlangsung selama 15  tahun. Peserta rata- rata tingkat Sekolah Dasar, mulai dari kelas 3  sampai kelas 6 SD. Dikatakannnya selepas pemilihan ini, Guk Yuk Cilik terpilih tidak akan dilepas begitu saja. Namun ada program kegiatan dan pembinaan serta pengembangan bakat yang wajib diikuti. “Salah satu bukti, Yuk Yasinta yang sekarang menjadi runner up 2 Putri Indonesia, ini merupakan produk dari pemilihan Yuk cilik Sidoarjo. Saat ini Yuk Yasinta sedang berkompetisi di Polandia. Mohon dukungannya untuk Yuk Yashinta,” jelasnya. Ia berharap ajang pemilihan semacam ini nantinya bisa mendongkrak bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Kedua sektor ini menurutnya memiliki sumbangsih yang cukup besar dalam pembangunan. “Peran duta wisata ini nantinya akan menjadi ikon masyarakat Sidoarjo dalam memperkenalkan budaya, turut membranding Kabupaten Sidoarjo dengan penggalian potensi baik melalui sosial media maupun melalui kegiatan langsung dengan masyarakat,” jelasnya. Dari hasil penjurian pada malam Grand Final tadi malam, Guk Yuk Cilik Sidoarjo terpilih tahun 2023 diraih Guk Briliant Hafiz Efendi dan Yuk Aurora Febrina Maiseka. Sedangkan Guk Yuk Cilik Favorite disematkan kepada Guk Adrian Wahyuari Yuniarto dan Yuk Jihan  Izzatunnisa Zahra. Untuk kategori Guk Yuk Cilik Berbakat diraih oleh Guk Sabian Nadhir Ramadhan dan Yuk Letisya Narwastu Putri Nugroho. (Mas).

Selengkapnya
1 Jul 2023

HUT Bhayangkara ke-77, Gus Muhdlor Apresiasi Kinerja Polresta Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Hari Bhayangkara diperingati sebagai hari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia. Polri lahir pada 1 Juli 1946 silam,  Polresta Sidoarjo menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-77 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (01/07/2023) pagi.Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, S.H., S.I.K. didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara HUT Bhayangkara yang mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai untuk Indonesia Maju".Kegiatan Peringatan HUT bhayangkara Ke 77 dihadiri Bupati Sidoarjo H.Ahmad Muhdlor Ali,S.IP , Wakil Bupati Sidoarjo H.Subandi SH, Ketua DPRD Sidoarjo H.Usman, M.Kes, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo dan Jajaran Forkopimda, Aparat TNI-Polri, Pimpinan lembaga fertikal maupun non vertikal, BUMN, BUMD, Tokoh Adat, Tokoh, Pemuda, Ormas serta tamu Undangan LainyaMelalui kesempatan ini, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan selamat kepada jajaran Polresta Sidoarjo yang memperingati HUT Bhayangkara Ke-77 tahun.“Kami dari pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Polres Sidoarjo yang selama ini telah menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, mengatakan bahwa Polri Presisi untuk Negeri, sebagai upaya mewujudkan komitmen untuk terus berperan aktif, menjaga keamanan, memeberikan pelayanan yang prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan, serta mewujudkan pemilu yang damai.Menurutnya, tema tersebut menunjukkan bahwa polri presisi mendukung peningkatan produktivitas agenda nasional serta internasional untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.Lebih lanjut Gus Muhdlor sapan Akrab Bupati Sidoarjo menyampaikan bahwa menyambut pemilu Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran proses demokrasi untuk perlu nya soliditas TNI Polri dan Masyarakat selain itu polri juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu untuk memastikan Pemilu berjalan dengan damai adil dan transparan, serta polri mendorong partai politik dan masyarakat agar menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi, menghindari provukasi, mengedepankan dialog dan kerjasama dalam proses politik"Mari bersama sama forkopimda semuanya, baik TNI-Polri mari bersama sama wujudkan tahun 2024 adalah tahun yang ramah, tertib, nyaman,dan menjadi pesta Demokrasi seutuhnya di Kabupaten Sidoarjo, sehingga kamtibmas, Kondusifas  kabupaten sidoarjo bisa berjalan dengan baik" ucapnya Gus Muhdlor.Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor juga berpesan kepada segenap anggota Polresta Sidoarjo "Agar di Momentum HUT Bayangkhara ke 77 tahun ini untuk kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap polri karena Polri selalu berkomitmen untuk terus melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat sesuai dengan amanat UUD pasal 30 Ayat 4". Katanya.Di momentum ini juga, Polresta Sidoarjo menyuguhkan penampilan tarian Reog Ponorogo dan Parade Defile dari semua unit Polresta Sidoarjo, dilanjutkan memberikan penghargaan kepada Bupati Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, dan jajaran Forkopimda atas kerjasamanya bersinergi dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Sidoarjo aman dan nyaman, Dalam  acara Tasyakuran HUT Bhayangkara ke-77 ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolresta Sidoarjo kepada Bupati Sidoarjo.(mas).

Selengkapnya
29 Jun 2023

Gus Muhdlor Sholat Idul Adha di Masjid Agung Sidorjo Bersama Ribuan Warga, Pesan Khatib Pentingnya Kesalehan Individual dan Sosial

Kominfo, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta istri Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor melaksanakan sholat Idul Adha 1444 Hijriyah di Masjid Agung Sidoarjo (MAS). Mengenakan jas hitam lengkap dengab peci Gus Muhdlor keluar dari rumah dinas Pendopo Delta Wibawa pukul 06.00 Wib. Kamis (29/6/2023).Gus Muhdlor jalan bareng bersama Khatib sholat Idul Adha Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya. Tampak ikut jalan bersama diantaranya Dandim 0816 Letkol Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Wakil Ketua DPRD Emir Firdaus dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Sidoarjo.Putra KH. Agoes Ali Masyhuri pengasuh ponpes progresif Bumi Sholawat Lebo itu memasuki halaman MAS diikuti jamaah. Gus Muhdlor kemudian naik travelator menuju tempat sholat di lantai dua.Sekitar pukul 06.30 Wib sholat Idul Adha dimulai sesuai dengan jadwal. Ribuan jamaah memadati MAS yang memiliki kapasitas tidak kurang dari 4000 jamaah. Mulai dari lantai satu sampai lantai tiga dipenuhi jamaah hingga meluber sampai halaman depan Masjid hingga di Alun-alun. Khatib sholat Idul Adha KH. Ali Maschan Moesa dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Peringatan Idul Adha adalah salah satu bentuk kongkrit ibada individual dan kesalehan sosial."Kesalehan sosial menunjuk pada perilaku orang-orang yang sangat peduli dengan nilai-nilai islami, yang bersifat sosial," ujarnya.Lebih lanjut KH. Ali Maschan Moesa membeberkan bentuk kongkrit kesalehan sosial diantaranya, bersikap santun pada orang lain, suka menolong, sangat concern terhadap masalah-masalah ummat, memperhatikan dan menghargai hak sesama; mampu berpikir berdasarkan perspektif orang lain, mampu berempati. Kesalehan sosial juga bisa diukur bagaiman seseorang mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain."Kesalehan sosial dengan demikian adalah suatu bentuk kesalehan yang tak cuma ditandai oleh rukuk dan sujud, puasa, haji melainkan juga ditandai oleh seberapa besar seseorang memiliki kepekaan sosial dan berbuat kebaikan untuk orang-orang di sekitarnya. Sehingga orang merasa nyaman, damai, dan tentram berinteraksi dan bekerjasama dan bergaul dengannya," tuturnya.Masih dalam ceramahnya, KH. Ali Maschan Moesa mengatakan, agama mengajarkan “Udkhuluu fis silmi kaffah” bahwa kesalehan dalam Islam mestilah secara total. Yakni shaleh secara individual juga saleh secara sosial. Karena ibadah ritual selain bertujuan pengabdian diri pada Allah juga bertujuan membentuk kepribadian yang Islami sehingga punya dampak positif terhadap kehidupan sosial, atau hubungan sesama manusia.Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya itu menceritakan dalam sebuah hadis dikisahkan, bahwa suatu ketika Nabi Muhammad SAW mendengar berita tentang seorang yang rajin shalat di malam hari dan puasa di siang hari, tetapi lidahnya menyakiti tetangganya. Apa komentar nabi tentang dia, singkat saja, “Ia di neraka.” Kata nabi. "Hadis ini memperlihatkan kepada kita bahwa ibadah ritual saja belum cukup. Ibadah ritual mesti dibarengi dengan kesalehan sosial," terangnya.KH. Ali Maschan Moesa yang pernah menjabat Ketua PWNU Jawa Timur periode 1999 - 2008 itu menegaskan dalam hadis lain diceritakan, bahwa seorang sahabat pernah memuji kesalehan orang lain di depan Nabi. Nabi bertanya, “Mengapa ia kau sebut sangat saleh?” tanya Nabi. Sahabat itu menjawab, “Soalnya, tiap saya masuk masjid ini dia sudah salat dengan khusyuk dan tiap saya sudah pulang, dia masih saja khusyuk berdoa.”  “Lho, lalu siapa yang memberinya makan dan minum?” tanya Nabi lagi. “Kakaknya,” sahut sahabat tersebut. Lalu kata Nabi, “Kakaknya itulah yang layak disebut saleh.” Sahabat itu diam."Kenapa? Karena sebuah pengertian baru terbentuk dalam benaknya, bahwa ukuran kesalehan, dengan begitu, menjadi lebih jelas. Kesalehan tidak hanya dilihat dari ketaatan dan kesungguhan seseorang dalam menjalankan ibadah ritual, karena ini sifatnya hanya individual dan sebatas hubungan dengan Allah (Hablum minallah) tetapi kesalehan juga dilihat dari dampak kongkretnya dalam kehidupan bermasyarakat," pungkasnya. (Git/Ir)

Selengkapnya
27 Jun 2023

Wabup Sidoarjo Serahkan Bantuan ATENSI kepada 235 Orang Penderita HIV/AIDS

KOMINFO, Sidoarjo - 235 orang kelompok rentan di Kabupaten Sidoarjo mendapat program bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kementerian Sosial/Kemensos RI. Bentuknya berupa Sembako.  Ada beras 25 kg, gula, minyak goreng,mie dan madu. Penerimanya Orang dengan penderita HIV/AIDS (ODHA) yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Pagi tadi, Selasa, (27/6) bantuan tersebut diserahkan. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH yang menyerahkannya langsung. Bantuan diserahkan di Rumah Singgah Delta Crisis Center Plus yang berada di Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. Tempat tersebut berdampingan dengan Loka Bina Karya Lebo Dinas Sosial Sidoarjo. Turut hadir dalam penyerahannya perwakilan Kemensos dan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta sebagai pelayanan teknis Kemensos RI dalam penyaluran bantuan. Dalam sambutannya Wabup H. Subandi mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kementerian Sosial terhadap masyarakt Sidoarjo. Terlebih kepada ODHA yang memerlukan perhatian khusus. Dikatakannya Pemkab Sidoarjo akan selalu support kesehatan ODHA. Pendampingan kesehatan juga dilakukan. Pelayanan pengobatan gratis juga diberikan. "Pemkab Sidoarjo akan selalu support panjenengan semua, saya selalu berpesan kepada layanan kesehatan agar selalu melakukan pendampingan kesehatan penjenengan semua agar bisa terjaga,"ujarnya. Oleh karenanya Wabup H. Subandi meminta ODHA tidak putus asa dalam hidupnya. Semangat menjalani hidup harus terus ada. Ia meminta ODHA jangan sampai berkecil hati atau merasa dipinggirkan. Jangan sampai dipengaruhi pikiran negatif seperti itu. Pemerintah akan selalu hadir bagi masyarakatnya.  "Jangan sampai ODHA berkecil hati atau mungkin merasa dipinggirkan, setiap orang bisa terkena penyakit, apalagi mereka-mereka yang tidak menjaga pola hidupnya, tidak menjaga pola hidup sehat,"ucapnya. Kepada ODHA, Wabup H. Subandi berpesan agar rutin memeriksakan kesehatannya. Obat yang didapat harus rutin diminum. Arahan dokter harus diikuti. Dengan begitu ia yakin ODHA akan dapat menjalani hidupnya seperti semula. "Bapak ibu harus rutin mengkonsumsi obat, jangan sampai telat dan lepas dari pengobatan, ikuti arahan dokter," pesannya. Wabup H. Subandi juga berharap ODHA dapat memanfaatkan fasilitas rumah singgah yang diberikan. Fasilitas seperti ini salah satu bentuk perhatian pemerintah kabupaten. Ia juga akan sedikit membantu perbaikan fasilitas tersebut agar nyaman ditempati. "Monggo fasilitas ini digunakan dengan baik, semoga dengan adanya rumah singgah akan memberikan support panjenengan semua agar pulih kembali,"pungkasnya. (Yu/git)

Selengkapnya
26 Jun 2023

Gus Muhdlor Jadikan Desa Sebagai Ujung Tombak Pembangunan Sidoarjo

KOMINFO, Sidoarjo - Keberhasilan pembangunan daerah tolak ukurnya adalah majunya pembangunan di desa-desa. Hal itu yang mendorong Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan dalam program prioritasnya. Diantara program prioritas itu antara lain peningkatan infrastruktur jalan, revitalisasi saluran irigasi, revitalisasi fasum ruang terbuka hijau seperti lapangan desa, peningkatan jalan antar desa dan antar kecamatan, mendorong pola hidup sehat melalui Germas serta mendorong tumbuh sehatnya Bumdes-bumdes (Badan usaha milik desa).Dalam kunjungan safarinya ke Desa Kedungturi Kecamatan Taman, Senin Malam (26/6/2023) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam dialognya dengan warga desa setempat menyampaikan berbagai program Pemkab Sidoarjo yang sedang berjalan untuk kemajuan desa. "Perbaikan dan betonisasi jalan terus kita kebut, ini penting karena untuk memperlancar mobilitas ekonomi masyarakat desa. Masifnya pembangunan dalam dua tahun terakhir ini tidak lepas dari dukungan masyarakat. Bahwa dukungan dan peran aktif masyarakat mendorong setiap program lebih tepat sasaran. Inilah pentingnya kita dialog langsung dengan tokoh masyarakat," ujarnya.Dalam pertemuan yang dihadiri tidak kurang dari seratus tokoh masyarakat dari RT/RW itu Gus Muhdlor juga menyampaikan, membangun dan memajukan Kabupaten Sidoarjo tidak dapat dilakukan sendiri. Butuh keterlibatan berbagai pihak. Khususnya desa sebagai ujung tombak pembangunan."Butuh keterlibatan bapak-bapak ketua RT RW dan seluruh lembaga masyarakat desa untuk bersama memajukan Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai ini,"ucapnya.Gus Muhdlor menambahkan, RT RW dapat menyamakan derap langkah pembangunan. Keterpaduan pembangunan penting dalam mengoptimalkan kinerja pemerintah. "Menyamakan arah dan visi pembangunan akan mencapai kemajuan pembangunan yang lebih baik. Dari tingkat RT RW dapat menyeragamkan program pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu juga berpesan agar senantiasa menjaga kerukunan antarwarga.  Peran RT RW dalam hal ini sangat dibutuhkan."Dengan membangun kerukunan yang kuat harapannya Sidoarjo akan selalu menjadi tempat yang aman, damai, dan hidup harmonis,"ujarnya.Dalam kesempatan tersebut juga membahas permasalahan stunting. Camat Taman Makhmud menghimbau kepada para ketua RT RW dapat menyampaikannya kepada istrinya masing-masing sebagai kader PKK. Menurutnya keterlibatan kader PKK Desa penting dalam menuntaskan permasalahan stunting. Pasalnya mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat."Diharapkan, isu stunting dapat menjadi perhatian dalam kegiatan PKK agar langkah-langkah yang efektif dapat diambil untuk menurunkan angka stunting di Sidoarjo,"ucapnya.Makhmud yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala BKD Sidoarjo itu juga mengingatkan kepada pemilik kos untuk memeriksa kelengkapan identitas penghuni kos. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelayanan administrasi di Kabupaten Sidoarjo. "Dengan adanya kelengkapan identitas, proses administrasi dapat berjalan dengan baik dan memudahkan pemilik kos dalam mengurus perizinan dan regulasi yang terkait,"sampainya. (Ach/git/Ir)

Selengkapnya
23 Jun 2023

Percepat Penurunan AKI AKB Dan Stunting, Jejaring Skrining Layak Hamil, ANC Dan Pemeriksaan Stunting Dievaluasi

KOMINFOSidoarjo - Upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu/AKI dan Angka Kematian Bayi/AKB serta stunting dilakukan dari hulunya. Skrining terhadap ibu-ibu hamil terus dilakukan Pemkab Sidoarjo. Itu dimaksudkan untuk menentukan bayi yang dikandung terdapat kelainan tertentu apa tidak. Selain itu pelayanan ANC (Antenatal Care) atau perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan juga selalu dilakukan. Pelayanan itu melibatkan ibu kader PKK desa. Disetiap Posyandu desa, pelayanan-pelayanan tersebut diberikan. Ditambah pelayanan pemeriksaan stunting terhadap balita. Semua dilakukan kader kesehatan dibantu kader PKK. Pagi tadi jejaring skrining layak hamil, ANC dan stunting bagi tenaga kesehatan dievaluasi Dinas Kesehatan Sidoarjo di ruang rapat Koperasi Delta Makmur Sidoarjo, Jumat, (23/6). Seluruh ketua TP.PKK Kecamatan dan kader kesehatan dihadirkan. Evaluasi itu untuk menentukan sejauh mana keberhasilan percepatan penurunan stunting di Sidoarjo telah dilakukan. Rapat tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor S.Hum. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Feny Apridawati ikut hadir. Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor menyampaikan peran kader PKK penting dalam percepatan penurunan AKI AKB serta stunting. Pasalnya mereka yang langsung bersentuhan dengan sasaran program tersebut. Mereka yang mengetahui langsung keadaan ibu hamil maupun balita yang ada di lingkungannya. Kader PKK dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil pentingnya pemeriksaan kehamilan dengan datang ke Posyandu. "Lakukan pendekatan kepada ibu hamil atau orang tua yang memiliki anak yang mengalami masalah gizi, ajak ke Posyandu, beritahu bahwa cek kesehatan di Posyandu tidak bayar, bahkan akan mendapatkan vitamin, kita beri penjelasan itu,"ucapnya. Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Ning Sasha itu mengatakan peran kader PKK seperti ini akan sangat membantu percepatan penurunan AKI AKB dan stunting. Itu akan terwujud dari ibu hamil yang sehat dengan rutin memeriksakan kehamilannya serta anak yang sehat dengan kepedulian orang tua untuk memberikan imunisasi kepada buah hatinya. Kader PKK dapat menyampaikan prihal menjaga kehamilan tetap sehat kepada ibu hamil. "Lakukan pendekatan kekeluargaan, ajak ibu hamil atau orang tua yang memiliki anak yang belum mendapatkan imunisasi untuk datang ke Posyandu,"pintanya. Istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP itu juga meminta kader kesehatan dibantu kader PKK kembali mengaktifkan Posyandu Remaja. Menurutnya itu penting. Ia katakan percepatan penurunan AKI AKB dan stunting tidak hanya dilakukan pemerintah sendiri maupun TP. PKK. Semadua pihak harus terlibat. Termasuk keterlibatan remaja. Peran remaja dalam mencegah AKI AKB dan stunting dapat dimulai sekarang. Remaja diedukasi seperti apa penanganan permasalahan itu. Hal itu dapat sebagai bekal persiapan mereka sebagai orang tua yang akan melahirkan generasi yang sehat. "AKI AKB maupun stunting dapat dicegah saat usia remaja, edukasi terhadap permasalahan ini perlu diberikan kepada remaja, sehingga saat mereka menikah nanti tidak menjadi ibu hamil beresiko tinggi terhadap kehamilannya maupun ibu hamil beresiko stunting, oleh karenanya Posyandu remaja  saat ini dibutuhkan keberadaannya,"ucapnya. Git

Selengkapnya
23 Jun 2023

Gus Muhdlor Sampaikan Jalan Desa Tarik-Mliriprowo Bakal Ditutup Imbas Ada Proyek Betonisasi

KOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo akan mulai pengerjaan betonisasi jalan Desa Tarik sampai Desa Mliriprowo tanggal 26 Juni atau Senin besok. Pembangunan jalan beton tersebut melewati empat desa di Kecamatan Tarik. Yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo. Panjangnya mencapai 5,7 kilometer dengan lebar 5 meter. Selama pengerjaan akan dilakukan penutupan total bagi kendaraan roda empat atau lebih. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP meminta masyarakat diempat desa tersebut tidak kaget. Kemarin malam, Jumat, (23/6), Pemkab Sidoarjo mensosialisasikan pembangunan infrastruktur pembangunan jalan beton tersebut. Ratusan warga di empat desa itu diundang ke Balai Desa Singogalih. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor hadir langsung memberitahukan kalau proyek betonisasi jalan desa Tarik sampai Mliriprowo dikerjakan Senin besok. Ia berharap warga dapat memahami dampak proyek tersebut. Aktivitas warga akan sedikit terhambat. Mungkin debu juga sedikit mengganggu. Namun semua itu demi kebermanfaatan orang banyak. "Mohon dukungannya proyek betonisasi jalan Tarik sampai Mliriprowo yang dikerjakan Senin besok, tanpa dukungan penjengan semua, proyek ini tidak akan berjalan lancar,"ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan pengerjaan betonisasi akan berlangsung selama enam bulan kedepan. Jika lancar selesai 31 Desember 2023. Untuk itu masyarakat diminta bersabar. Masyarakat harus mendukung agar proyek tersebut selesai tapat waktu. "Membangun Sidoarjo tanpa ada dukungan masyarakat akan percuma, tanpa partisipasi masyarakat hasilnya juga percuma,"ujarnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Eko Dwi Saptono yang juga hadir mengatakan kendaraan roda empat dipastikan tidak dapat lewat saat pengerjaan berlangsung. Namun motor warga masih diperbolehkan. Pasalnya masih ada 1 meter disisi kanan kiri jalan yang dapat dilalui kendaraan roda dua. Nantinya juga terdapat pengerjaan saluran air dimasing-masing sisi jalan. "Aktivitas kendaraan warga nantinya akan diatur fleksibel, namun kami mohon pengertian juga, jangan sampai beton kami belum kering sudah dilalui, nantinya penyelesaian pengerjaan betonisasi jalan ini akan semakin lama,"ucapnya. Git

Selengkapnya
23 Jun 2023

Gus Muhdlor Berpesan Jaga Sportifitas dan Jatidiri Bangsa Dalam Pencak Silat

Kominfo,Sidoarjo - 119 kontingen dengan 600 atlet pencak silat siap berlaga di kejuaraan Pencak Silat Open Piala Bupati Sidoarjo Tahun 2023 yang di gelar di Gedung Serba Guna GOR Sidoarjo, Jumat 23/06/2023. Kejuaraan ini terbagi dalam beberapa kelas. Mulai kelas singa umur 4 sampai 5 tahun, kelas macan umur 5 sampai 6 tahun, kelas usia dini, pra remaja dan kelas remaja. Pagi tadi tournament tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP. Gus Muhdlor sapaan akrab bupati Sidoarjo itu menyampaikan banyak prestasi yang diukir IPSI Sidoarjo. Banyak emas yang didulang pencak silat Kabupaten Sidoarjo disegala event kejuaraan. Hal tersebut menandakan IPSI Sidoarjo telah berhasil membina atlet-atlet pencak silatnya dengan baik. "Keberhasilan seperti ini yang harus selalu kita dukung dan apresiasi,"ujarnya. Gus Muhdlor berharap IPSI Sidoarjo dapat terus mempertahankan prestasi seperti ini. Atlet-atlet pencak silat berprestasi harus terus lahir di Kabupaten Sidoarjo. Ia meminta ada pembinaan atlet mulai usia dini. Dengan begitu Kabupaten Sidoarjo tidak akan pernah kekurangan atlet silat berprestasi. "Sangat penting dilakukan pembinaan pesilat-pesilat Sidoarjo sejak usia dini yang nantinya siap untuk mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo, kejuaraan ini salah satu yang dapat mewujudkannya,"ujarnya. Gus Muhdlor juga berharap atlet-atlet pencak silat ini nantinya dapat menunjukkan prestasinya pada Porprov Jatim besok. Sebagai tuan rumah, atlet Sidoarjo harus all out menunjukkan kehebatannya. Target mendulang medali sebanyak-banyaknya harus dapat dilakukan IPSI Sidoarjo. "Tahun 2023 ini kita menjadi tuan rumah Porprov Jatim yang diikuti oleh Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, target menjadi juara harus terwujud, saya harapkan IPSI termasuk salah satu di dalamnya yang akan mewujudkan target ini nanti,"harapnya. Gus Muhdlor juga mengatakan olahraga pencak silat mempunyai keunikan tersendiri. Seperti halnya keunikan pada olahraga sepakbola. Menurutnya silat bukan hanya olahraga, tetapi di dalamnya juga ada jati diri bangsa. Oleh karenanya para pendekar perguruan silat diminta tidak sampai menghilangkan jati dirinya sebagai atlet silat. "Ada dua cabang olahraga yang mempunyai keunikan masing-masing yaitu pertama sepak bola dan yang kedua adalah pencak silat. Kenapa pencak silat berbeda dengan yang lain karena pencak silat bukan hanya sekedar cabang olahraga akan tetapi ada jati diri bangsa,"sampainya. Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor berpesan agar kompetisi ini diikuti dengan baik. Nilai persaudaraan harus menjadi yang utama. Sportifitas harus tetap dijaga. "Sekali lagi jaga sportivitas serta nama baik anda di sini, jaga nama baik sekolah, jaga nama baik perguruan, jaga nama baik Sidoarjo, bertandinglah dengan baik dan jadilah atlet pendekar yang baik pula,"pesannya. Ketua IPSI Sidoarjo Yudi Triawan mengucapkan  terima kasih kepada pengurus perguruan pencak silat Sidoarjo yang telah mendukungan penyelenggaran event kali ini. Ia berharap kekompakan satu sama lain dalam memajukan silat di Kabupaten Sidoarjo dapat dijaga. Ia juga berharap dengan kejuaraan yang dimulai usia dini hingga dewasa seperti ini bisa menjadi wadah para pesilat dalam mengevaluasi latihannya selama ini. "Saya harapkan komunikasi yang baik seperti ini bisa terus terjaga,"harapnya. Disampaikannya juga ucapan terima kasih kepada seluruh perguruan silat yang telah menjaga dan menciptakan  kondusifitas di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya saat ini tidak ada lagi rasa ketakutan lagi saat anak pencak silat mengadakan kegiatan. Disampaikannya pencak silat merupakan budaya leluhur yang harus yang menjadi pengayom masyarakat bukan lagi menjadi momok masyarakat. "Oleh karena itu adik-adikku sekalian supaya bisa mewujudkan hal ini agar kita bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dengan perilaku kita sendiri insan-insan pencak silat jadi,"sampainya. Dan pada kesempatan ini pula Gus Muhdlor menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Kesehatan kepada atlet pencak silat. yu/git

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 303948