Berita

9 Nov 2023

Cegah Stunting, 20.299 KK Warga Sidoarjo Terima Bantuan Daging dan Telur Ayam

KOMINFO, Sidoarjo – Kamis, (9/11/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan keseriusannya dalam melakukan percepatan penanganan prevelensi stunting. Salah satunya, memberikan bantuan peningkatan gizi kepada sebanyak 20.299 KK kategori Keluarga Rawan Stunting (KRS). Setiap KK memperoleh bantuan berupa 1 ekor ayam potong dan 10 butir telur. Total bantuan pengentasan stunting yang dibagikan sebanyak 202.990 telur ayam.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyalurkan langsung bantuan pengentasan stunting di Desa Klurak, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo pada pekan lalu Senin (30/10). “Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo hadir dalam mengatasi masalah stunting di Sidoarjo. Saya harapkan bantuan akan tersalurkan tepat sasaran kepada yang berhak menerima," ucapnya. Bupati yang yang akrab dipanggil Gus Muhdlor, meminta kepada masyarakat jika melihat warga lain yang kurang mampu agar segera melaporkan ke Desa nya untuk diberikan solusi. "Siapa saja yang kurang mampu, kesulitan dalam kebutuhan pangan segera laporkan ke kepala desa agar bisa dicari solusinya,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih mengatakan bantuan ini difokuskan pada Keluarga Rawan Stunting (KRS) di Kabupaten Sidoarjo."Penyaluran Bantuan Bahan Pangan ini dilakukan sebanyak 2 tahap, tahap pertama berlangsung di bulan Juni, Juli dan Agustus 2023 dengan jumlah total 5.918 KK dalam kategori Keluarga Rawan Stunting (KRS) di Kabupaten Sidoarjo. Dan tahap kedua berlangsung pada bulan September, Oktober dan November 2023 dengan total KRS 14.381 KK di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya. Dari Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, angka stunting mengalami penurunan di tahun 2023 berdasarkan bulan timbang. Di bulan Februari 2023 angka stunting di Sidoarjo mencapai 5,8 persen dan pada Agustus 2023 angka stunting mengalami penurunan menjadi 3,4 persen. "Ini tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah untuk pencegahan stunting, selain pemberian tablet tambah darah, gencarkan sosialisasi ASI ekslusif, dan bebas ODF yang dilakukan dinkes, kami (Pemkab Sidoarjo) juga fokus 29 desa yang menjadi lokus (lokasi khusus) penanganan stunting," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati. Fenny juga menambahkan, langkah konkrit kerjasama dengan stakeholder ini diharapkan dapat berdampak pada penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. "Kalau kami lihat grafiknya stunting ini terus menunjukkan penurunan, dari tahun ke tahun," pungkasnya.29 desa di 10 kecamatan yang menjadi lokasi khusus penanganan stunting yakni desa Waru, Janti, Kedungrejo, Seruni, Semambung, Ketajen, Punggul, Prasung, Entalsewu, Pagerwojo, Dukuhtengah, Kemiri, Klurak, Balongdowo, Durungbedug, Jambangan, Kebonsari, Sugihwaras, Karangtanjung, Kemantren, Kebonagung, Tambakrejo, Gamping, Krian, Tropodo, Semambung, Sawocangkring, Tanggul dan Wonoayu. (Ir)

Selengkapnya
9 Nov 2023

Wabup Subandi mengharapkan Sampah Masuk TPA Nol Persen

KOMINFO, Sidoarjo– Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) “Mekar Sari” Desa Kureksari Waru, dibangun dari dana Bantuan Keuangan (BK) Pemkab Sidoarjo. Dari pelaporan yang masuk ke pemerintah daerah,  TPST tersebut belum berfungsi maksimal,  sehingga Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi hari ini (9/11) melakukan sidak. “TPST ini nanti akan dilakukan pembenahan – pembenahan biar nanti tidak ricuh lagi. Pembakaran sampahnya masih manual. Bantuan alat pengelolaan sampah tidak dijalankan dan tidak sesuai dengan spesifikasi pengelolaan sampah,” jelasnya. Ia menegaskan, penanganan TPST ini harus segera dibenahi, tentunya sesuai dengan arahan dari OPD terkait, dalam hal ini DLHK. Nanti, ia akan koordinasi dengan Paguyuban RW yang ada di Deltasari, maupun pengelolanya. Setiap desa akan dianjurkan memiliki TPST yang terkelola dengan baik untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Sidoarjo yakni “Sidoarjo Zero Waste”. “Mari kita benahi terus, sesuai arahan DLHK Kabupaten Sidoarjo. Langkah apa saja yang harus kita laksanakan. Mumpung ini belum musim hujan. Coba kalau musim hujan pasti baunya akan menyengat,” ucapnya. Lebih lanjut, ia menyampaikan bulan Desember, TPST ini dikelola dengan sistem yang baru, dan hasilnya akan lebih bagus lagi. Harapannya dengan dilakukannya Sidak hari ini sebagai langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Sidoarjo. Dimana pengelolaah sampah di Kabupaten Sidoarjo telah diatur dalam Peraturan Daerah, maupun Peraturan Bupati Sidoarjo, harus diterapkan. Wabup Subandi meminta kalau bisa sampah di TPST dibuang ke TPA itu nol persen, atau 20 Persen, dan tidak bau. Mengingat TPST ini dilingkungan padat penduduk. "Aturannya ini harus benar – benar ditegakkan. Jangan sampai keberadaan TPST ditengah pemukiman warga, menganggu Kesehatan warga dengan polusi yang ditimbulkannya," ujarnya. (mas/kominfo)

Selengkapnya
9 Nov 2023

Ning Sasha Ajak Warga Sidoarjo Hidupkan Wisata Air dan UMKM Lewat Sido Resik

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada 10 nominasi peserta lomba Sido Resik Tahun 2023. Hari ini, Kamis (9/11/2023) sidak dilakukan di Sido Resik Jogorso River Park, Kecamatan Gedangan dan Sido Resik Sedati Gedhe, Kecamatan Sedati. "Sidak ke enam ini, saya sudah melihat masing-masing nominator sudah menonjolkan identitasnya masing-masing, diantaranya sentra kuliner malam hari, sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta jujukan wisata baru bagi masyarakat Sidoarjo," ucap Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo. Ning Sasha, juga berharap lomba Sido Resik putaran kedua di tahun 2023 ini mampu menjadikan Desa/Kelurahan yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo meningkat kesadarannya akan pentingnya menjaga kebersihan sungai. "Banyak sekali sungai di Sidoarjo ini, namun belum banyak yang bisa memanfaatkan dengan baik, melalui Sido Resik ini, saya harap Desa/Keluarahan di Kabupaten Sidoarjo ikut menjaga kebersihan sungai untuk kepentingan masyarakat dan warga sekitar," katanya. Ia juga menambahkan, pentingnya menjaga kebersihan sungai ini, selain secara harfiah dapat menciptakan keindahan, juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan membuka lapangan pekerjaan baru tentunya bagi pelaku UMKM yang memanfaatkannya. "Benih-benih UMKM di Kabupaten Sidoarjo ini sangatlah banyak, dengan tumbuhnya wisata air di Sidoarjo tentunya sangat membantu peluang pekerjaan untuk UMKM ini tumbuh. Diantaranya dengan adanya wisata air maka akan bermunculan pedagang-pedagang seperti warung kopi, makanan, atau pusat oleh-oleh khas Sidoarjo," tutupnya. (Dew)

Selengkapnya
9 Nov 2023

Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan Tingkat Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik

KOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo dibawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus menunjukkan predikat prestasi yang membanggakan. Salah satunya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat dari tahun 2021 menuju tahun 2022. Bahkan, salah satu media mengakui akan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang semakin melejit. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan Surya Award Kategori Daerah dengan Tingkat Pemulihan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dalam rangka HUT Harian Surya ke-34 Tahun. Penghargaan berupa piagam dan plakat tersebut diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada puncak peringatan HUT ke-34 Harian Surya di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (9/11/2023).Gus Muhdlor, sapaan akrabnya mengapresiasi penghargaan yang diberikan untuk Pemkab Sidoarjo. Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat berkat sinergitas yang baik antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai stakeholder. Hal itu terbukti pasca Covid-19, dimana kerja keras Forkopimda dalam memperjuangkan pulihnya perekonomian di Kabupaten Sidoarjo."Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2022 mencapai 7,75 persen atau tertinggi kedua di Jawa Timur. Capaian ini mengalami percepatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya ditahun 2021 yang hanya sebesar 4,21 persen," ujarnya. Ia mengatakan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pasca pandemi. Para pelaku UMKM didorong untuk naik kelas, diantaranya melalui program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang atau yang disingkat Kurda Sayang. Program pinjaman modal usaha dengan bunga ringan yang hanya 3 persen pertahun itu nyata mampu menyelamatkan ribuan UMKM dari ancaman krisis pandemi Covid-19. Jumlah kredit yang disalurkan dalam kurun waktu 2021 - 2022 lebih dari Rp. 27 Miliar. "Pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo tersebut lebih cepat dari perkiraan. Sebab, sempat minus 3,69 persen saat pandemi pada 2020 lalu," sampainya. Tidak berhenti sampai disini, Gus Muhdlor juga punya cara jitu meningkatkan perekonomian daerah yaitu melalui program Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (Kurma). Dimana program ini merupakan bantuan hibah modal usaha bagi kelompok perempuan yang diberikan kepada lebih dari 2 ribu kelompok usaha perempuan berbasis RT masing-masing kelompok beranggotakan minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. "Program itu membawa dampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi Sidoarjo dan keberhasilan ini tidak akan bisa dicapai oleh kerja satu dua orang saja, namun hasil kerja bersama," tegasnya.  Sementara itu, Pimpinan Redaksi Tribun Jatim Network Tri Mulyono mengatakan penentuan penerima penghargaan Surya Award kali ini berdasarkan data terukur dari enam lembaga kredible. Diantaranya data dari BPS, Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Bank Indonesia, Badan Pangan Nasional, Dinas Kesehatan Jawa Timur, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Selain Kabupaten/Kota, penghargaan tersebut juga diberikan kepada badan usaha. "Sejumlah indikator kesuksesan ekonomi pada suatu daerah kami tuangkan dalam kategori penghargaan Surya Award 2023. Antara lain kategori daerah dengan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi terbaik, kategori daerah dengan tingkat inflasi terendah, kategori daerah dengan indeks ketahanan pangan terbaik, kategori daerah yang berhasil menangani kemiskinan dan stunting serta kategori badan usaha terbaik penggerak ekonomi pariwisata," ujarnya. (Git/Ir)

Selengkapnya
8 Nov 2023

Kasus Stunting di Sidoarjo Turun 2,4 Persen

KOMINFO, Sidoarjo - Kasus stunting di Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 berhasil mengalami penurunan signifikan sebesar 2,4 persen. Hal ini berkat berbagai upaya kerjasama lintas sektor dibawah kepemimpinan Bupati Ahmad Muhdlor Ali.Berdasarkan data dari aplikasi e-PPGBM (Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) pada bulan timbang di Posyandu yaitu pada Februari 2023 stunting di Kabupaten Sidoarjo mencapai 5,3 persen atau sebanyak 4.986 balita terindikasi stunting. Kemudian, di bulan Agustus 2023 mencapai 3,4 persen atau sebanyak 5.026 balita terindikasi stunting.Jumlah balita terindikasi stunting tersebut, memerlukan pemeriksaan lebih lanjut apakah balita tersebut benar terdiagnosa stunting, sehingga perlu dirujuk untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter spesialis anak. "Ini merupakan bukti nyata keseriusan kami (Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) dalam melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sidoarjo," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya pada Rabu (8/11/2023).Gus Muhdlor menjelaskan keberhasilan percepatan penurunan stunting ini karena adanya sinergi baik antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, forum Rumah Desa Sehat (RDS), maupun stakehoder lain. "Semua saling bekerja dan bersinergi yang baik untuk tujuan yang sama yaitu percepatan penurunan stunting," ucapnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan beberapa upaya yang tengah digencarkan, pertama pemberian tablet penambah darah kepada ibu hamil dan remaja untuk mencegah anemia yang menyebabkan resiko tinggi terhadap berat badan bayi rendah. "Tahun ini kami akan pantau ibu hamil dan remaja  yang siap menikah ini benar-benar meminum tablet tambah darah (TTD), sebab berkaca dari tahun sebelumnya angka stunting tinggi akibat dari persentase penerima TTD sebesar 87 persen tak sebanding dengan persentase yang meminumnya hanya sebesar 16,4 persen," jelasnya. Ia mengatakan, upaya kedua yang dilakukan Dinkes Sidoarjo adalah menggencarkan pemberian ASI ekslusif. Sedangkan ketiga, bebas Open Defecation Free (ODF) dengan cara pemberian jamban sehat."Pada awal tahun 2023 sebanyak 6.696 KK yang belum memiliki jamban, saat ini turun sebanyak 1.148 KK menjadi 5.548 KK yang belum memiliki jamban," tambahnya. Diketahui sebelumnya, Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) skala nasional tahun 2021, prevalensi stunting nasional sebesar 24,4 persen.  Sedangkan SSGI di Jawa Timur, prevalensi stuntingnya mencapai 23,5 persen dan Kabupaten Sidoarjo 14,8 persen. Untuk SSGI nasional tahun 2022, prevalensi stunting nasional sebesar 21,6 persen, dan Jawa Timur 19,2 persen serta Kabupaten Sidoarjo 16,1 persen. (Ir)

Selengkapnya
7 Nov 2023

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Apresiasi Kades Atas Penerimaan PBB-P2 yang Meningkat 6,84 Persen

KOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan apresiasi kepada kepala desa (kades) atau lurah terbaik di kabupaten setempat atas optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Tahun 2023."Kami mengapresiasi capaian penerimaan PBB-P2 tahun ini yang meningkat dari tahun sebelumnya," kata Gus Muhdlor sapaan Bupati Sidoarjo pada Selasa (7/11/2023).Ia mengatakan, perolehan PBB-P2 baik untuk ketetapan tahun berjalan dan pelunasan tunggakan tahun ini mencapai penerimaan tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya."Sampai dengan tanggal 16 September 2023, capaian penerimaan PBB-P2 tercatat sebesar Rp258.021.042.063,00 atau meningkat sebesar 6,84 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp241.499.163.158,00," katanya.Ia mengatakan, pelunasan atas tunggakan tahun lampau atas ketetapan di bawah Rp2 juta juga mengalami peningkatan sehingga perolehannya tercatat menjadi sebesar Rp41.561.040.025,00."Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi terhadap kepala desa atau kelurahan dengan kinerja terbaik dalam mengoptimalkan penerimaan PBB-P2 atas ketetapan di bawah Rp2 juta tersebut," ujarnya.Ia mengatakan, salah satu desa yang mendapat penghargaan kategori Perdesaan di antaranya Desa Keret, Kecamatan Krembung yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo Tahun 2023. Kemudian, Desa Berbek, Kecamatan Waru yang menjadi desa dengan capaian penerimaan PBB-P2 terbaik se-Kabupaten Sidoarjo tahun 2023 kategori perkotaan."Masing-masing mendapatkan hadiah berupa satu unit sepeda motor," tuturnya.Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada kepala desa atau kelurahan atas capaian penerimaan PBB-P2 Tahun 2023 yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya serta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam membayar pajak.Menurutnya, pajak yang diperoleh oleh Pemkab Sidoarjo akan menjadi modal untuk melaksanakan pembangunan yang lebih massif di Kabupaten Sidoarjo.Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono mengatakan penerimaan ini masih dapat dioptimalkan sampai dengan akhir tahun 2023."Kesadaran masyarakat atas pembayaran pajak menjadi faktor utama dalam peningkatan penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Sidoarjo. Di samping itu, capaian ini tidak lepas dari upaya-upaya koordinasi yang cukup intensif oleh desa dan kecamatan, inovasi dari BPPD Kabupaten Sidoarjo, serta peran aktif pemangku kepentingan," tuturnya. (Ir)

Selengkapnya
6 Nov 2023

Diikuti 900 Guru, Gus Muhdlor Minta Porgu PGRI Jadi Spirit Bersama Membangun Olahraga Sidoarjo Lebih Maju

KOMINFO, Sidoarjo - Pekan Olahraga Guru/Porgu PGRI Kabupaten Sidoarjo resmi dibuka Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Senin, (6/12). Event olahraga yang diikuti oleh seluruh guru di Sidoarjo itu digelar mulai tanggal 6-15 November 2023. Terdapat 900 guru olahraga dari 18 kecamatan yang mengikuti Porgu PGRI tahun ini. Perhelatan olah raga khusus guru itu sendiri digelar dalam rangka HUT PGRI Ke 78 sekaligus memperingati Hari Guru Nasional 2023. Ada 5 Cabang Olahraga/Cabor yang dipertandingkan, diantaranya sepakbola, bola voli, bulutangkis, tenis meja dan catur. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor dalam sambutannya meminta ajang olahraga seperti Porgu dapat dijadikan spirit atau semangat membangun olahraga di Kabupaten Sidoarjo lebih maju lagi. Namun menurut Gus Muhdlor hal pertama yang harus dilakukan adalah menyatukan langkah bersama membangun olahraga. "Spirit membangun olahraga yang lebih maju harus hadir dalam event seperti ini, oleh karenanya paradigma bahwa hanya dengan bersama-sama kita akan maju harus ada dibenak kita," ucapnya. Selain itu lanjut Gus Muhdlor, ajang seperti ini dapat dijadikan sebagai wadah silaturahmi. Tidak hanya itu lewat kegiatan olahraga tersebut dapat dijadikan ajang tukar pengalaman. Dengan begitu akan merekatkan kebersamaan seluruh guru yang ada di Kabupaten Sidoarjo. "Juara nomer sekian tidaklah penting, yang penting silaturahmi jalan, guyub rukun semua," pesannya. Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor berharap event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) menjadi perhatian lebih guru Sidoarjo. Para guru harus lebih mempersiapkan anak didiknya pada event olahraga seperti ini. Pemkab Sidoarjo sendiri akan mendorong persiapan pelajar Sidoarjo untuk dapat mengikuti setiap event O2SN digelar. "O2SN ini harus dikuatkan, karena saya yakin kalau dari awal (atlet pelajar O2SN) ditempah di kawah candradimuka akan membentuk mental yang kuat, inshAallah besok hasilnya akan lebih baik lagi, dan hari ini saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para guru, kepada FKKG PJOK yang pada Porprov Jawa Timur kemarin berhasil mempersembahkan prestasi disemua Cabor bergengsi," ucapnya. Git

Selengkapnya
6 Nov 2023

Bupati Gus Muhdlor Dorong Seni Bonsai Jadi Ekonomi Kreatif Unggulan

Kominfo, Sidoarjo - Senin, (6/11/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mendorong seniman bonsai yang tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif unggulan. Tidak kurang dari 1.757 seniman bonsai memamerkan hasil karya unggulannya di halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo di jalan Lingkar Timur, Bluru. Bagi penggemar bonsai bisa datang langsung ke MPP, pameran berlangsung mulai 27 Oktober - 8 NovemberDukungan itu disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat mendampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki membuka Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) X dan Pameran Nasional (Pamnas) di MPP Sidoarjo, pada Sabtu (4/11)."Seniman ini harus membuat ekosistem yang kuat untuk menjadikan hasil seninya mampu berdaya jual tinggi tak hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk Indonesia hingga ke pasar ekspor dunia," ucap Gus Muhdlor sapaan akrabnya. Kementerian koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyebutkan Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) seperti tanaman bonsai yang bisa menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang besar. Hal ini jika dikolaborasikan dengan jiwa seni masyarakat Indonesia yang luar biasa. Tahun 2022, kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional Indonesia mencapai Rp1.134,9 triliun. Bahkan, ekonomi kreatif ini dapat membuka peluang besar bagi pelaku usaha, terlebih bonsai di Indonesia sudah menggunakan sistem budidaya. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat membuka Munas PPBI dan Pameran Bonsai di MPP Sidoarjo mengatakan, dengan sistem budidaya ini akan memunculkan pula lapangan pekerjaan bagi pelaku umkm, dimana ada yang merawat dan ada yang membuat pot, serta kebutuhan lainnya. Dari sistem budidaya ini juga menumbuhkan ekosistem baru untuk pertumbuhan ekonomi.Dari data The Global Bonsai Market 2022 pasar ekonomi bonsai di dunia mencapai 9,4 miliar dolar AS. Angka ini diyakini terus tumbuh. Lebih lanjut, Teten juga menyampaikan bahwa Indonesia juga menjadi salah satu dari empat negara yang memiliki potensi untuk memimpin pasar internasional untuk komiditi bonsai. Ke empat negara tersebut adalah Amerika, China, India, dan Indonesia. Peluang inilah yang harus kita raih, dan kami dorong pula untuk siap memasarkan ke digital marketing. Sementara itu, Ketua Umum PPBI Erwin Lismar mengatakan, PPBI terus mendorong semua anggotanya untuk menciptakan seni bonsai agar berdaya saing ekspor. "Peminat dan kolektor seni bonsai setiap tahun terus bertambah. Melihat hal ini menjadikan banyak potensi yang perlu dikembangkan dan tentunya dengan dukungan Pemerintah baik pusat maupun daerah kepada para anggota kami, agar seni bonsai Indonesia produk kelas dunia," jelasnya. (Ir)

Selengkapnya
6 Nov 2023

Sido Resik Dorong Terbentuknya Destinasi Wisata Hidden Gem Desa yang Instragamable

KOMINFO, Sidoarjo - Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo sekaligus pencetus Sido Resik Hj. Sa`adah Ahmad Muhdlor kembali melakukan sidak (inspeksi mendadak) di tiga desa yang masuk 10 nominasi peserta Sido Resik (Sidoarjo Revitalisasi Kali) Tahun 2023, diantaranya Desa Sumorame, Desa Gempolsari, dan Desa Kalisampurno. Setelah sebelumnya dirinya melakukan sidak di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat lalu (3/11/2023).Ning Sasha, sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo itu, mendorong kepada 10 nominasi peserta lomba untuk mewujudkan destinasi wisata desa yang instagramable. "Sido Resik kali ini, saya ingin tidak hanya menjadi spot (titik) kali/sungai saja, namun fungsi kali/sungai ini bisa menumbuhkan wisata yang instagramable agar banyak dikenal oleh khalayak ramai," pintanya. Ia juga menambahkan, terlebih wisata lokal ini merupakan hidden gem (wisata tersembunyi) maka perlu adanya promosi melalui media sosial yang terus di gencarkan. "Gandeng saja karang taruna yang mayoritas anak muda-muda untuk membuat reels IG (video pendek instagram) atau vlog dan promosikan secara berulang-ulang, agar masyarakat luas mengetahuinya," tutupnya.Ning Sasha juga berpesan Desa terus menggali potensi kali menjadi wisata lokal yang tak hanya bernilai gotong royong, namun juga bernilai ekonomi. "Saya melihat banyak perubahan termasuk spot umkm dan kebutuhan kuliner untuk masyarakat sekitar. Sehingga, hal ini dapat menumbuhkan nilai ekonomi, masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin berwisata tentunya tidak perlu juga merogoh kocek terlalu mahal untuk sekedar berwisata berkeluarga, cukup di Sidoarjo dekat dengan tempat tinggalnya," ucapnya. Dalam sidak pertama, Ning Sasha berkunjung ke Sido Resik Cimorame yang terletak di Desa Sumorame, Kecamatan Candi. Selanjutnya, ke Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin. Wisata kali ini bernama Sido Resik Caliloor Gempolsari. Tempat ketiga sidak adalah Sido Resik Dam Kalisampurno, yang bertempat di Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. (Dew)

Selengkapnya
5 Nov 2023

Hadapi Musim Penghujan, Bupati Gus Muhdlor Siagakan 14 Rumah Pompa dan Normalisasi Sungai

KOMINFO, Sidoarjo - Minggu, (5/11/2023). BMKG memprediksi awal musim hujan diwilayah Jawa Timur terjadi pada pekan ketiga bulan November. Namun, puncak hujan terjadi pada bulan Februari tahun depan.Menghadapi musim Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiagakan belasan rumah pompa. Normalisasi sungai-sungai yang mengalami penyempitan dan pendangkalan juga terus dilakukan. Selain itu, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air juga membersihkan sampah maupun tumbuhan liar yang menutupi aliran sungai serta melakukan pengerukan sedimentasi sungaiBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan Kabupaten Sidoarjo sebagai kota Delta memiliki banyak sungai. Terhitung ada 48 sungai besar, jumlah tersebut belum termasuk sungai kecilnya. Kondisinya, dimusim kemarau saat ini banyak ditumbuhi tanaman liar serta sampah. "Menghadapi musim penghujan yang akan datang, salah satu upaya kami adalah mencegah banjir dengan mengoptimalkan fungsi saluran dan sungai," ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini pengerjaan normalisasi sungai dan pembersihan sungai dari sumbatan sampah maupun tumbuhan liar sedang berlangsung. Seperti pada sungai Jomblong Desa Gemurung Kecamatan Gedangan, sungai Waru di Kecamatan Waru dan sungai Pelayaran Desa Tawangsari Kecamatan Taman. "Saat ini normalisasi sungai yang sedang kami lakukan ada pada sungai pelayaran, ini yang paling urgent, panjangnya 2,7 km, dan ini selesainya tiga bulan sampai akhir Desember 2023. Kedua, sungai Waru di perumahan Rewwin kurang lebih 2 km panjang aliran sungai yang kami bersihkan. Ketiga, sungai Jomblong diwilayah Gedangan yang panjangnya kurang lebih 1,4 km," ujarnya. Gus Muhdlor juga menyebutkan wilayah Tropodo di Kecamatan Waru juga menjadi salah satu daerah yang mengalami genangan saat hujan tiba. Diwilayah itu sudah dibangun enam rumah pompa untuk mengatasi genangan air musiman tersebut. Sedangkan diwilayah kota lanjut Gus Muhdlor, Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo meletakkan rumah pompa ditiga titik. Dua dititik dialiran sungai Sidokare dan satu lagi di samping jembatan tol Sidoarjo. Ia yakin rumah-rumah pompa itu akan banyak mengurangi genangan air saat hujan tiba. "Yang ada di Tropodo Waru yang sedianya lima pompa kami tambah satu rumah pompa, jadi ada enam rumah pompa, ini agar genangan tahunan akhir dan awal tahun dapat berkurang, inshaalloh 75 persen dapat teratasi," ucapnya. Masih dikatakan Gus Muhdlor bahwa Pemkab Sidoarjo telah membentuk satgas kebersihan sungai. Satgas ini berperan penting dalam penanganan kebersihan sungai, diantaranya dengan cepat tanggap saat terdapat sungai penuh dengan timbunan sampah. "Gerak mereka cepat, jadi setiap ada kegiatan normalisasi sungai tidak menunggu kontrak, itu akan lama, langsung dilaksanakan satgas saja, seluruh saluran yang urgen dibersihkan akan dikerjakan oleh satgas kebersihan sungai ini," pungkasnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan menjaga dan merawat sungai bukan hanya tugas pemerintah saja. Namun, juga menjadi tanggung jawab dan kesadaran masyarakat. Pasalnya, dampak kebersihan sungai akan dirasakan sendiri oleh masyarakat, seperti dampak bagi kesehatan. "Mari kita jaga bersama sungai kita, dengan tidak membuang sampah di sungai. Melalui program Sidoresik atau Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali yaitu kami kemas menjadi kegiatan yang dilombakan antar desa/kelurahan, harapannya seluruh lapisan masyarakat ikut berperan dalam menjaga dan merawat sungainya masing-masing," sampainya. Terakhir, Gus Muhdlor berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif menjaga sungai dan bergerak beriringan dengan pemerintah dengan tidak memberikan warisan kepada anak cucunya sungai yang kotor dan penuh sampah. "Sekuat-kuatnya kami menjaga kebersihan sungai, namun jika masyarakatnya tidak ikut andil akan percuma, sungai akan tetap kotor jika perilaku masyarakatnya masih saja membuang sampah disungai. Mari kita berikan warisan sungai bersih kepada anak cucu kita," ujarnya.Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan, rumah pompa terus disiagakannya. Kurang lebih ada 14 rumah pompa yang siap menyedot genangan air hujan. Rumah-rumah pompa itu disiapkan dititik-titik wilayah genangan air. Ada tiga wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang mengalami genangan saat hujan. Yang tertinggi di wilayah Kecamatan Tanggulangin, yang berada di Desa Kedungbanteng, Desa Banjarpanji, Desa Banjar Asri serta Desa Kalidawir. Desa-desa itu tergenang karena faktor penurunan tanah disekitar wilayah tersebut. "Ada lima rumah pompa yang ada di Tanggulangin, kondisi alam yang terjadi di desa ini menyebabkan adanya cekungan, cekungan ini yang kami antisipasi dengan meletakkan pompa-pompa penyedot air," katanya.(Git/Ir)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 507740