KOMINFO, Sidoarjo — Bupati Sidoarjo Subandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah tak layak huni (RTLH) milik Mulyono (68th), warga Desa Sebani, Kecamatan Tarik, pada Minggu (25/5/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi tempat tinggal warga yang masih membutuhkan perhatian pemerintah.Dalam sidaknya, Subandi melihat langsung kondisi rumah Mulyono yang memperihatinkan. Ia menyebutkan bahwa atap rumah dan kamar mandi tidak layak dan akan segera diperbaiki."Hari ini kita sidak Rumah Tak Layak Huni milik Pak Mulyono. Kita akan perbaiki mulai dari atap rumah, jamban, hingga atap kamar mandi yang tadi kita lihat belum ada. Jadi nanti biar lebih layak dan nyaman untuk digunakan," ujar Subandi.Subandi juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menindaklanjuti temuan tersebut melalui program perbaikan RTLH yang sudah berjalan di Kabupaten Sidoarjo. Langkah ini bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.Selain perbaikan fisik rumah, Subandi turut memastikan bahwa Mulyono sudah memiliki jaminan kesehatan. Ia bertanya langsung untuk memastikan warga tersebut terlindungi dalam hal kesehatan."BPJS sudah ada, nggih?" tanya Subandi."Sudah ada, kalau BPJS Kesehatan," jawab Mulyono singkat.Dengan kepastian tersebut, Subandi berharap masyarakat seperti Mulyono tidak hanya memiliki rumah yang layak, tetapi juga mendapat akses layanan kesehatan yang memadai. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan. (mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Subandi SH,.M.Kn dan Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana kompak menghadiri Latihan (Latber) Bersama Komunitas pecinta balap motor dalam acara Sidoarjo Dragbike Street Race 2025, Sabtu (24/5/2025). Acara yang digawangi oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu diselenggarakan di ex Tol HK, Jabon, Sidoarjo. Kegiatan ini sengaja digelar untuk menekan angka balap liar di jalanan. Supaya para pecinta balap motor punya wadah untuk menyalurkan hobinya. “Supaya para pecinta otomotif bisa menyalurkan hobinya secara positif. Makanya kita fasilitasi, biar tidak balapan di jalanan dan menganggu lalu lintas,” ujar Bupati Sidoarjo Subandi. Menurutnya, Pemkab Sidoarjo berkomitmen memberikan ruang aman dan legal bagi anak muda Sidoarjo pecinta balapan motor. Setelah ini, pihaknya juga bakal membangun sirkuit permanen di Banjar Kemuning, Sedati. Pembangunan itu sudah masuk dalam rencana anggaran daerah."Tahun ini kita anggarkan dulu Rp 5 miliar untuk pengurukan lahan seluas 20 hektar. semoga tahun 2026 selesai dan teman-teman herex bisa mulai menggunakan sirkuit tersebut. Ini bentuk komitmen kami bersama Bu Mimik untuk mengawal anak-anak otomotif Sidoarjo selama lima tahun ke depan," katanya.Subandi juga mengingatkan para komunitas otomotif agar tidak lagi menggunakan jalan umum sebagai arena balapan."Saya titip pesan ke teman-teman herex, jangan balapan liar di jalan. Pemerintah sudah fasilitasi, kita akan ajukan ke Kapolres agar event resmi ini bisa digelar rutin, mungkin tiga bulan sekali atau dua bulan sekali," imbuhnya.Pada event ini diikuti oleh 300 peserta dari berbagai daerah, termasuk Mojokerto, Surabaya, Gresik, hingga Kediri. Ketua IMI Sidoarjo, Zahlul Yuzar mengatakan antusiasme peserta sangat tinggi karena konsepnya inklusif dan menjangkau semua kelas balap."Ini bukan sekadar balapan, Kita ingin Sidoarjo menjadi kabupaten yang layak bagi dunia otomotif. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk Dishub, Polresta, hingga TNI-Polri yang telah mendukung," katanya.Ia pun menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo telah merencanakan tiga titik sirkuit untuk jangka panjang. "Yang pasti kita ingin ini berlanjut dan menjadikan Sidoarjo sebagai pusat sport tourism berbasis otomotif," ucapnya.Lebih lanjut untuk diketahui bahwa dalam kegiatan ini seluruh peserta tercover dalam BPJS Ketenagakerjaan, hal ini dilakukan sebagai simbol keseriusan bahwa pemerintah benar-benar peduli dengan kegiatan ini, dengan sinergi lintas sektor, acara ini diharapkan menjadi tonggak awal lahirnya dunia otomotif yang aman, sehat, dan membanggakan bagi warga Sidoarjo.Sementara itu Santi Mayangsari (22) salah satu pembalap wanita satu-satunya dari Sidoarjo mengaku bahwa dirinya sangat menyukai event-event seperti ini. Selama ini dirinya mengakui banyak balap liar di wilayah Sidoarjo. "Sidoarjo memang banyak balap liar tapi saya tidak pernah ikut, meski saya ini seorang joki balapan. Dengan event seperti ini saya pribadi sangat seneng, semoga dengan event ini bisa mengurangi balap liar," kata Santi. (Yu/mas/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, secara resmi membuka Ajang Ekonomi Kreatif Sidoarjo Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo di Plataran Monumen Jayandaru, Sabtu (24/5/2025).Acara ini menjadi ruang ekspresi sekaligus apresiasi bagi para pelaku kreatif lokal, serta menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu penggerak utama roda perekonomian daerah.Acara yang berlangsung mengambil tema "Jayandaru Jazz Kebun" ini menampilkan hasil karya lokal Sidoarjo dengan menampilkan Musik Jazz Kebun, pameran foto desa wisata, Street Fashion Run Away dan pameran UMKM.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H.Subandi menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar event tahunan semata, tetapi juga wujud nyata dukungan terhadap potensi besar anak-anak muda Sidoarjo yang berbakat dan inovatif."Melalui ajang ini, kita bukan hanya menampilkan karya, tetapi juga bentuk dukungan yang menyatukan kekuatan lintas sektor antara ekonomi kreatif dan pariwisata untuk menjadikan Sidoarjo sebagai destinasi budaya kreatif yang unggul di Jawa Timur," ujarnya.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Sidoarjo. Dengan terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para pelaku usaha kreatif agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional."Pemkab Sidoarjo akan mendukung penuh tumbuhnya ekonomi kreatif yang berkualitas berbasis lokal dan mampu membuka lapangan kerja. Mulai dari regulasi yang ramah, pembinaan terpadu hingga promosi yang luas, baik di tingkat Nasional maupun Internasional," ucap H. Subandi.H. Subandi juga memberikan apresiasi kepada para pelaku ekonomi kreatif yang telah konsisten berkarya untuk kemajuan Sidoarjo."Saya ucapkan terima kasih dan teruslah berkarya, jadikan kreativitas sebagai kekuatan untuk mengubah tantangan menjadi peluang, jadikan identitas lokal Sidoarjo sebagai kebanggaan yang mampu berbicara di pentas Global", tuturnya.Ajang Ekonomi Kreatif Sidoarjo 2025 tidak hanya menjadi sarana hiburan, namun lebih jauh lagi sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan potensi lokal yang kreatif dan inovatif. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sejumlah kyai dan ustad hadir pada kegiatan silaturahim ulama umaroh di pendopo Delta Wibawa Jumat malam, (23/5). Kegiatan yang dibarengi dengan taaruf syu`biyah atau perkenalan pengurus Jam`iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu`tabaroh An Nahdliyah/Jatman Kabupaten Sidoarjo masa khidmat 2025-2029 tersebut dihadiri Forkopimda Sidoarjo. Diantaranya Bupati Sidoarjo H. Subandi, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo. Dalam kesempatan itu juga diundang ulama besar dari Sudan Syech Awad Aqli. Bupati Sidoarjo H. Subandi bangga pendopo Delta Wibawa dimanfaatkan untuk kegiatan silaturahmi seperti ini. Ia berharap lewat kegiatan tersebut akan mempererat kebersamaan dan sinergitas antara ulama dan umaro dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya sinergitas antara ulama dan umara sangat penting dalam membangun daerah. “Kami membutuhkan nasihat dan bimbingan dari para ulama," ucapnya. Disampaikannya juga bahwa keharmonisan dalam membangun Kabupaten Sidoarjo harus selalu dijaga. Hal itu menurutnya menjadi kunci utama membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju dan sejahtera. “Mari bangun sinergitas untuk membangun Kabupaten Sidoarjo yang aman, damai, dan sejahtera,” ajaknya. Dalam kesempatan itu, Bupati H. Subandi juga mengungkapkan program yang akan dijalankan untuk lima tahun kedepan. Diantaranya pemberian bea siswa keagamaan maupun insentif bagi guru ngaji. “Kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik saja, tetapi juga pembangunan mental dan spiritual,” ucapnya. (Git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Ini mungkin menjadi peringatan bagi PKL yang berjualan sembarangan. Pagi tadi, Kamis, (22/5), 19 orang PKL jalani sidang Tipiring/Tindak Pidana Ringan di kantor Satpol PP Sidoarjo. Mereka melanggar Perda Kabupaten Sidoarjo Nomer 10 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Satpol PP Sidoarjo menciduk mereka karena memanfaatkan trotoar dan bahu jalan untuk berjualan. Sebagaian besar PKL pelanggar yang berjualan bunga di bawah fly over Waru. Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana sempat menemui 19 orang PKL sesaat sebelum mereka disidang. Ia ingatkan mereka untuk tidak kembali berjualan disembarang tempat. Jika bandel, Satpol PP Sidoarjo tidak segan-segan kembali melakukan penindakan. Gerobak akan disita dan akan disidang Tipiring. “Seng salah sopo, jualanne nang ndi?,” tanya Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana saat menemui mereka.Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meminta mereka untuk ikut menjaga kebersihan Kabupaten Sidoarjo. Trotoar untuk pejalan kaki tidak difungsikan untuk berjualan. Selain itu mereka diminta untuk tidak memanfaatkan bahu jalan. Pasalnya selain mengganggu kelancaran lalu lintas, juga membahayakan PKL itu sendiri. “Biar Sidoarjo ini bersih, apik, tertib, jangan berjualan disembarang tempat,” pintanya.Kedepan Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meminta PKL di Sidoarjo tidak melanggar aturan dalam berjualan. Ia berharap tidak ada lagi warga Sidoarjo yang ditindak gara-gara berjualan. Ia katakan Pemkab Sidoarjo akan menata PKL yang ada. Semisal dengan memberikan fasilitas berjualan didalam pasar. “Nanti kita akan tata pelan-pelan, bapak ibu tertib dulu, karena pak bupati ingin Sidoarjo bersih,” ucapnya.Sementara itu Kasatpol PP Sidoarjo Yany Setyawan mengatakan sebagaian besar PKL yang menjalani sidang Tipiring hari ini adalah PKL yang berjualan di bawah fly over Waru. Mereka menggelar dagangannya diatas trotoar dan bahu jalan. Selain itu terdapat PKL yang berjualan di perumahan Gading Fajar Sidoarjo yang ikut digaruknya. Sebelumnya dirinya sudah mengingatkan mereka untuk tidak berjualan ditempat tersebut. Namun himbauan itu tidak diindahkan para PKL. Mereka seakan “kucing-kucingan” saat akan dilakukan penertiban.“Mereka sudah bertahun-tahun kita ingatkan, kita “kucing-kucingan” saat kemarin melakukan penertiban,” ucapnya.Kasatpol PP Sidoarjo Yany Setyawan mengatakan penertiban PKL pelanggar Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat rutin dilakukan. Setiap bulan anggotanya akan memantau titik-titik fasilitas umum yang difungsikan untuk tempat berjualan. Jika kedapatan, anggotanya tidak segan-segan melakukan penindakan dengan membawa gerobak jualan sebagai barang bukti. Sidang Tipiring akan dikenakan kepada merkea jika ingin membawa pulang kembali gerobak jualannya. Ia berharap kegiatan penertiban sampai pada sidang Tipiring akan membawa efek jera PKL yang berjulan disembarang tempat itu.“Ini penertiban sekitar dua minggu kemarin, Alhamdulillah mereka sudah mulai sadar, pelanggarnya berkurang sedikit demi sedkit, biasanya yang disidang sampai 34 orang, hari ini sekitar 19 orang PKL yang disidang,” ucapnya.Dalam sidang Tipiring yang dipimpin oleh Hakim Yeni Eko Purwaningsih, S.H., M.Hum tersebut memutuskan denda kepada para pelanggar sebesar Rp 100 ribu. Jika tidak mampu membayar akan diganti dengan kurungan selama 15 hari. Pelanggar juga dikenakan biaya perkara sebesar Rp 5 ribu. Barang bukti langsung dikembalikan kepada para pelanggar setelah membayar seluruh denda dan biaya perkara. (Git/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Sedikitnya ada 5.443 orang buruh pabrik rokok di Kabupaten Sidoarjo menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Sidoarjo. Setiap bulan mereka menerima uang sebesar Rp 300 ribu. Dana BLT tersebut dikucurkan selama enam bulan. Artinya setiap buruh menerima sebesar Rp 1,8 juta yang diterima. Penyalurannya dilakukan dalam dua kali. BLT DBHCHT tahun 2025 itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana kepada buruh pabrik rokok di Sidoarjo, Rabu, (21/5/025). Penyerahan dilakukan di Perusahaan Rokok Putra Maju Jaya Desa Ngaban Kecamatan Tanggulangin.Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengatakan salah satu tujuan pemberian BLT seperti ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya kesejahteraan buruh pabrik rokok yang ada di Sidoarjo."Mudah-mudahan bantuan ini dapat dirasakan buruh pabrik rokok yang ada di Sidoarjo," ucapnya. Hj. Mimik Idayana juga berharap pemberian BLT kali ini akan meningkatkan daya beli masyarakat. Untuk itu ia berpesan agar bantuan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dan dipergunakan sebaik-baiknya," ujarnya. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir mengatakan BLT DBHCHT diberikan kepada warga Sidoarjo yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok. Mereka berasal dari 75 pabrik rokok di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya sebagaian besar penerima BLT DBHCHT merupakan buruh pabrik rokok dibagian produksi. Selebihnya buruh pabrik rokok dibagian administrasi. "Sasaran dari penerima BLT ini adalah para buruh pabrik rokok dan buruh pabrik rokok dibagian administrasi," ucapnya. (Git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana terus berusaha mendorong anak-anak muda Sidoarjo agar menjadi generasi muda yang kreatif, mandiri dan berdaya saing. Yang terbaru, dorongan itu disampaikan Wabup Mimik Idayana di sela membuka acara Sidoarjo School Fest IV tahun 2025 di lapangan bulu tangkis GOR Sidoarjo, Rabu (21/5/2025). Acara dengan tema "Wujud Unggul Pendidikan Kabupaten Sidoarjo" itu diselenggarakan selama lima hari, dari tanggal 21 hingga 25 Mei 2025. Diikuti oleh seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Sidoarjo.Acara yang digelar di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan inovasi para siswa SMK dalam bidang kejuruan masing-masing.Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan event tahunan yang kini memasuki tahun penyelenggaraan keempat. Ia menilai bahwa event seperti ini sangat penting dalam mendukung pembentukan generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing."Saya sebagai pimpinan daerah sangat mengapresiasi acara ini karena ini merupakan bentuk nyata kami dalam mendukung terbentuknya generasi muda yang kreatif, mandiri dan berdaya saing," ujar Hj. Mimik Idayana.Ia juga mengajak para orang tua dan guru untuk lebih proaktif dalam mendukung aktivitas positif yang dilakukan oleh para siswa. Menurutnya, dukungan terhadap minat dan bakat anak harus diberikan agar tidak terjadi kesenjangan antara aspirasi anak muda dengan lingkungan sekitarnya."Saya mengingatkan kembali, untuk orang tua dan guru untuk selalu mendukung kegiatan dan kreatifitas anak-anak. Jangan sampai kita hanya menurut kemauan orang tua saja, tetapi keinginan anak-anak untuk berkreasi tidak didukung, takutnya kedepannya akan terjadi hal yang negatif," tambahnya.Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa pendidikan di SMK memiliki peran strategis dalam menciptakan tenaga kerja yang siap pakai. Melalui pembekalan keterampilan langsung di bidangnya, lulusan SMK dinilai lebih siap untuk terjun ke dunia kerja."Dengan sekolah di SMK kejuruan, maka anak-anak siap untuk terjun di lapangan dengan skill mereka yang siap diaplikasikan di dunia kerja. Mereka lebih mandiri dan dapat berdaya saing yang bagus di dunia kerja dengan kemahiran masing-masing," pungkasnya.Dalam gelaran kali ini, setiap SMK menampilkan berbagai inovasi dan produk karya unggulan di stan masing-masing, mulai dari teknologi, seni, bisnis, hingga keterampilan vokasional. Selain pameran, rangkaian acara juga akan diramaikan dengan berbagai pertunjukan seni, seminar karier, talkshow industri, hingga kompetisi antar siswa SMK.Sidoarjo School Fest IV diharapkan menjadi wadah kolaborasi antar pelaku pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat guna mendorong peningkatan mutu pendidikan vokasi di Kabupaten Sidoarjo. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah dengan menggelar Pelatihan Kader PAUD Terintegrasi Bina Keluarga Balita (BKB), sebagai bentuk penguatan kapasitas kader di bidang pendidikan anak usia dini.Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa (21/05/2025) di Pendopo Delta Wibawa ini dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, dr. Hj. Sriatun Subandi. Dalam sambutannya, dia menegaskan pentingnya masa balita sebagai periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Oleh karena itu, intervensi yang tepat di masa ini sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan.“Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para kader dalam memberikan layanan pendidikan dan pengasuhan yang holistik, integratif, dan berkelanjutan,” ujar dr. Sriatun.Ia juga berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, menggali ilmu sebanyak-banyaknya, dan mampu menerapkannya dalam kegiatan nyata di masyarakat.“Kader PKK dan BKB bukan hanya pelaksana teknis, tetapi juga agen perubahan di tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas keluarga dan anak-anak di Kabupaten Sidoarjo,” tambahnya.Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua dan pengasuh mengenai pentingnya stimulasi, gizi, serta pola pengasuhan yang optimal. Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader PKK dari tingkat kecamatan hingga desa, serta organisasi masyarakat, mengenai peran penting keluarga dalam membina tumbuh kembang balita secara menyeluruh.“Dengan adanya pelatihan ini, kita harus mampu memberikan pembinaan pengasuhan kepada balita di lingkungan sekitar, baik di tingkat desa maupun kecamatan. Insya Allah, dengan peran Bunda PAUD dan para kader, kita bisa mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan membanggakan orang tua,” tuturnya.Bunda PAUD Kecamatan diharapkan dapat berperan aktif melalui kader-kadernya yang langsung turun ke desa, agar program ini dapat berjalan secara terintegrasi. Organisasi wanita yang hadir juga diharapkan ikut serta dalam mendukung dan menyukseskan program ini.“Mari kita bekerja sama, bergandengan tangan, untuk menyosialisasikan Pelatihan Kader PAUD Terintegrasi BKB ini agar dapat diterima masyarakat dan menjadi sarana edukasi yang efektif di lingkungan sekitar,” pungkasnya.Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Pokja II TP PKK Kabupaten Sidoarjo dan diikuti oleh Bunda PAUD Kecamatan, kader PKK desa/kelurahan, serta perwakilan dari berbagai organisasi seperti DWP, IGTKI, IGRA, HIMPAUDI, Pokja Bunda PAUD, PP PAUD, Muslimat, dan Aisyiyah. Hadir pula narasumber dari Dinas P3AKB, Heri Jatmiko, serta Inensa Choirul Harap, M.H. dari Dinas Kesehatan. (yu)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2025 tepat pada tanggal 20 Mei 2025 di Alun-alun Sidoarjo dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Bertajuk “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” merefleksikan semangat kolektif seluruh komponen bangsa untuk bangkit dari berbagai tantangan dan krisis yang dihadapi, serta bergerak maju menuju Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera. Tema ini sejalan dengan arah pembangunan Nasional yang dirumuskan dalam 8 Asta Cita, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menegaskan pentingnya kebersamaan, persatuan, dan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci utama dalam mewujudkan kemajuan bangsa. Pada kesempatan ini Mimik Idayana membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid yang menyampaikan bahwa moment peringatan ini tidak sekadar memperingati sebuah tanggal namun juga membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa. 117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan dengan pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing, bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila bangkit berdiri di atas kekuatan sendiri.Kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa namun kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup yang menuntut jangan sampai terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks diantaranya disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital. "Kita hidup di zaman ketika batas-batas geografis semakin kabur, dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tak lagi ditentukan oleh jarak, melainkan oleh kemampuan untuk beradaptasi dan memimpin perubahan", katanya. Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, mari bersyukur Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian. Prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang telah menjadi pedoman sejak awal kemerdekaan yang senantiasa menuntun langkah. Di tengah polarisasi dunia. Dengan mengambil posisi sebagai trusted partner Indonesia bebas dalam menentukan kepentingan nasional, dan aktif membangun dialog yang produktif dengan berbagai pihak. "Prinsip inilah yang menjadikan Indonesia kian dihormati di berbagai forum internasional. Kehadiran kita di pentas global bukan sekadar untuk menyuarakan kepentingan nasional, tetapi juga untuk membawa gagasan dan solusi yang memberi manfaat bersama," ucapnya.Ia pun melanjutkan di tengah dunia yang terus menghadapi ketidakpastian, Indonesia tampil sebagai mitra dialog yang mampu menjembatani kepentingan dan semangat inilah yang juga tercermin dalam setiap langkah kebangkitan Nasional di dalam negeri. Dalam menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata. Inj merupaka sebuah ikhtiar besar agar pembangunan yang megah tetap berpijak kokoh pada kepentingan Rakyat. Dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih di langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari Rakyat. Seperti di bidang kesejahteraan sosial, melalui Program Makan Bergizi Gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi, di bidang kesehatan, lebih dari 777.000 masyarakat sudah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis dengan layanan ini juga semakin mudah dijangkau lewat pemanfaatan teknologi digital. Masyarakat bisa mencari informasi kesehatan, konsultasi dokter secara daring dan mengakses layanan medis langsung dari ponsel mereka, menggunakan pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, di bidang ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency menjadi wujud komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat upaya ini terbuka peluang untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan mendorong pemerataan kesejahteraan, agar manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih luas.Di bidang pengembangan manusia, mempercepat hadirnya pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan besar di era transformasi digital. Melalui kolaborasi dengan dunia industri, Pemerintah Indonesia mendorong terbukanya lebih banyak program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar, termasuk dalam penguasaan kecerdasan artifisial, pengelolaan data dan keterampilan digital praktis. Sebagai bagian dari upaya tersebut, akan segera diresmikan AI Centre of Excellence di Papua yang merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah dan Industri. Sebagai sarana untuk membangun kesiapan tenaga kerja lokal menghadapi transformasi digital. Kemudian Pemerintah juga memperkuat fondasi pelindungan sosial di ruang digital. Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS) menjadi langkah konkret untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh di ekosistem digital yang lebih aman, sehat, dan beretika. "Seluruh upaya ini berpulang pada satu tujuan besar yaitu membangun masa depan yang tidak hanya lebih maju, tetapi benar-benar berpihak pada rakyar, mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab,"pungkasnya. (Yu/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Kabupaten Sidoarjo memperoleh bantuan 15 handtraktor dari Kementerian Pertanian RI. Selain itu, ada Gapoktan Desa Pertapan Maduretno Kecamatan Taman yang mendapat bantuan 1 unit Alsintan (Combine Harvester). Bantuan itu diserahkan Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana kepada 15 Gapoktan, Selasa (20/5/2025). Penyerahan belasan handtraktor dan 1 Alsintan itu dilakukan di Kantor Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan Balai Desa Pertapan Maduretno.Bantuan tersebut merupakan program Kementrian Pertanian atas aspirasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) kepada Kabupaten Sidoarjo tahun 2025.Wabup Hj. Mimik Idayana meminta 15 Gapoktan penerima bantuan untuk memanfaatkannya dengan baik. Dikatakannya bantuan alat dan mesin pertanian menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang digaungkan Presiden Prabowo. Ia berharap dengan bantuan seperti ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian. “Manfaatkan handtraktor ini dengan baik ngeh,” pesan Wabup kepada para penerima bantuan. Dia juga meminta para petani untuk tetap mempertahankan lahan pertaniannya. Jangan sampai dijual untuk dialih fungsikan. Ia berharap lahan pertanian dapat dikelola dengan maksimal. Dengan begitu para petani Sidoarjo ikut berkontribusi dalam program ketahanan pangan.“Saya titip ojok di dol sawah jenengan, tetap semangat mempertahankan pertanian kita ngeh,” pintanya.Mimik Idayana yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD TMI Kabupaten Sidoarjo menegaskan, bantuan Alsintan ini kedepannya bisa dipergunakan dengan sebaik mungkin dan bijaksana untuk produktivitas pertanian di 77 hektar lahan pertanian di Gapoktan desa Pertapan Maduretno.“Allhamdulillah desa Pertapan Maduretno mendapatkan bantuan Combine Harvester untuk merawat lahan pertaniannya. Nanti alat ini bisa dipergunakan dengan bergantian oleh 4 Gapoktan desa Pertapan Maduretno yang merawat 77 hektar sawah. Semoga alat ini bisa membantu efektifitas produksi pertanian panjenengan”, ujar Hj. Mimik Idayana di Balai Desa Pertapan Maduretno.Dalam kesempatan itu ia juga meminta para petani Sidoarjo untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) sebagai modal pertanian. Kurda tersebut merupakan bantuan permodalan berbunga rendah milik bank Sidoarjo BPR Delta Artha Perseroda. Bunganya 2 persen pertahun yang khusus diberikan kepada pelaku UMKM dan pelaku usaha produktif bidang pertanian dan perikanan. “Ada Kurda, panjenengan butuh modal bisa memanfaatkan Kurda ini, bunganya sedikit pak,” ujarnya. Khoiri petani Kelurahan Urangagung Sidoarjo mengatakan bantuan tersebut sangat membantunya dalam mengelola lahan pertaniannya. Keberadaan handtraktor akan meningkatkan efisiensi dalam mengelola lahan pertaniannya. Selain itu dapat mengurangi biaya produksi dalam proses bercocok tanam. Pasalnya selama ini kebutuhan handtraktor saat menggarap sawah diperolehnya dari menyewa. “Sebenarnya kita punya handtraktor tapi rusak, terpaksa kita sewa dari desa lain, termasuk sewa operatornya,” ucapnya.Khoiri meyakinkan bahwa menjadi petani cukup menjanjikan sebagai mata pencaharian. Bahkan dari bertani ia sudah dapat menabung buat biaya haji dan membeli rumah. Ia mengatakan lahan persawahan yang dikelolanya bukan miliknya sendiri. Namun lahan 1 hektar yang dikelolanya tersebut dapat menghasilkan produksi pertanian yang menguntungkan. Apalagi didukung dengan alat dan mesin pertanian yang diberikan pemerintah. Bahkan ketersedian pupuk dan obat-obatan untuk pertanian saat ini mudah diperoleh.“Alhamdulillah pupuk sekarang sudah lancar, obat-obatan juga tercukupi,” ucapnya. (Git/Son)
Selengkapnya12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 582162