KOMINFO,Sidoarjo – Kasus dugaan penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta mendapatkan perhatian Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sidoarjo Rudi Setiawan, Wabup Mimik mendatangi perusahaan produksi tangki air yang berada di Jalan Raya Gelam Kecamatan Candi tersebut, Senin (2/6/2025).Kedatangan Wabup Mimik disambut puluhan karyawan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta di depan pintu gerbang perusahaan. Puluhan karyawan itu sebelumnya telah menggelar demo untuk meminta ijazahnya dikembalikan perusahaan. Namun PT. Tedmonnindo Pratama Semesta tidak menanggapinya, sampai Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana dating ke lokasi. Kedatangan Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana disambut gembira puluhan karyawan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta yang saat ini statusnya dirumahkan. Mereka akhirnya dipersilahkan masuk oleh manajemen perusahaan bersama Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana.Satu jam lebih dialog dilakukan di dalam perusahaan. Hasilnya pihak perusahaan berjanji untuk mengembalikan ijazah yang mereka tahan.“Alhamdulilah tadi sudah komunikasi bersama, ada Disnaker, Dinas Perijinan, akhirnya ada titik temu, inshaalloh besok ijazah akan dikembalikan ke karyawan dan hak-haknya yang menjadi kewajiban perusahaan akan diserahkan,” ungkap Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana usai dialog bersama manajemen perusahan PT. Tedmonnindo Pratama Semesta bersama perwakilan karyawan yang didampingi kuasa hukumnya. Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengatakan ada sekitar 21 orang karyawan yang ijazahnya ditahan. Ia menyebut alasan penahanan ijazah itu karena perusahaan kehilangan barang yang diproduksinya. “Karena ada beberapa barang yang hilang didalam perusahaan, tetapi ini masih proses penyelidikan,”ucapnya. (git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah kabupaten Sidoarjo menggelar Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2025, yang dilaksanakan di pendopo Delta wibawa, Senin 02/06/2025.Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, M.Kn sebagai inspektur upacara membacakan sambutan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudhian Wahyudi yang menjelaskan bahwa Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sehingga nilai – nilai Pancasila harus diterapkan dalam berbagai bidang agar setiap kemajuan berakar pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial.“Dalam pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,”katanya.Pemerintah telah menetapkan asta cita sebagai delapan agenda prioritas menuju indonesia emas 2045 dimana salah satu yang paling fundamental dalam asta cita tersebut adalah ideologi Pancasila harus senantiasa dikokohkan serta revitalisasi nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan harus dilakukan seperti memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.Dalam membacakan sambutan Bupati Subandi juga mengajak untuk memperkokoh ideologi pancasila yang berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial serta mengajak seluruh masyarakat agar bergotong royong, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai – nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan selain itu juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara.“Mari kita jadikan hari lahir pancasila ini sebagai momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara,”pungkasnya.(Yu/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan tersebut berupa satu ekor sapi dengan berat mencapai 1,08 ton dalam kondisi sehat dan telah sesuai dengan persyaratan kurban. Penyerahan sapi Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) diterima langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana didampingi oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo di Desa Mulyodadi Kecamatan Wonoayu, Senin (2/6/2025).Sapi kurban tersebut merupakan hasil peternakan lokal dan akan di sembelih pada Hari Raya Idul Adha mendatang. Selain penerimaan Banmas hewan kurban dari Presiden, Wakil Bupati Sidoarjo juga melakukan simbolis pelepasan petugas pemeriksa pemotongan hewan kurban di Kabupaten Sidoarjo. Petugas pemeriksa pemotongan hewan kurban berjumlah 200 tenaga kesehatan hewan yang terdiri dari 150 orang dari Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan kecamatan, 30 orang dari Universitas Airlangga dan Brawijaya serta 20 orang dari perhimpunan dokter hewan Indonesia Jatim. Nantinya, para petugas kesehatan hewan kurban ini akan di sebar di 18 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan pengecekan kondisi hewan kurban dan vaksin pada setiap hewan peternak.Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana menyambut baik Banmas tersebut karena bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat khususnya dalam momen penting keagamaan Idul Adha 1446 H.“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah memberikan bantuan hewan kurban sapi dengan berat 1 ton 80 kg untuk Kabupaten Sidoarjo. Semoga bantuan ini menjadi berkah untuk seluruh warga Indonesia khususnya masyarakat Sidoarjo”, tuturnya.Hj. Mimik Idayana menghimbau kepada seluruh peternak hewan kurban yang ada di Sidoarjo untuk lakukan vaksin rutin kepada kesehatan hewan kurbannya dan Pemkab Sidoarjo menyediakan secara gratis.“Saya menghimbau kepada seluruh peternak di Sidoarjo untuk memeriksakan hewan kurbannya secara rutin agar tetap sehat dan Pemkab Sidoarjo telah menyediakan vaksin gratis kepada peternak yang akan menjual hewan kurbannya”, ucap Hj. Mimik Idayana.Drh. Tony salah satu anggota tim kesehatan hewan menyatakan tim nya telah melakukan pengecekan di 34 titik lokasi penjualan ternak hewan kurban di Sidoarjo. Untuk peternak dari luar Sidoarjo diharapkan membawa surat keterangan kesehatan untuk hewan ternaknya sebelum diperjualbelikan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.“Kami telah keliling melakukan tes kesehatan hewan ternak kurban di 34 lokasi penjualan, allhamdulillah semua hewan dalam kondisi sehat dan tim kami hanya menemukan 1 ekor sapi yang tidak sehat untuk kita isolasi agar tidak menular dengan hewan lain. Untuk penjual ternak kurban dari luar Sidoarjo diharapkan membawa surat kesehatan untuk hewan ternaknya yang akan di jual nantinya”, ucapnya.Data pemotongan hewan kurban tahun 2024 terdiri dari sapi sebanyak 14.254 ekor dan kambing sebanyak 22.862 ekor serta domba sebanyak 2.084 ekor. Jumlah masjid di Sidoarjo yang melakukan pemotongan pada tahun 2024 berjumlah 1.381 masjid. Jumlah lapak yang telah ditetapkan sebagai penjualan ternak hewan kurban di Sidoarjo pada tahun 2025 berjumlah 34 lokasi di 15 Kecamatan di Sidoarjo dan 3 Kecamatan menjual hewan ternak kurban di kandang masing-masing. (Son/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo menghadiri Pengukuhan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sidoarjo Masa Bakti 2025-2029 bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (01/06/2025)kemarin.Bupati Subandi mengucapkan selamat Atas pengukuhan 109 Penguru Kadin Sidoarjo Periode 2025-2029 oleh Ketua Kadin Propinsi Jawa Timur H. Adik Dwi Putranto."Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan. Semoga amanah ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan komitmen untuk memajukan dunia usaha dan industri di Kabupaten Sidoarjo,"Ia juga menyampaikan sebagai wadah bagi para pelaku usaha, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) memegang peranan strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta menjembatani kepentingan dunia usaha dengan kebijakan pemerintah. Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar di sektor industri, UMKM, pertanian modern, dan pariwisata. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Daerah dengan dunia usaha, termasuk Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagai mitra strategis."Sebagai pimpinan daerah, saya berharap KADIN Sidoarjo dapat menjadi penggerak utama perekonomian daerah, mendorong terciptanya lapangan kerja, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mengakselerasi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi"Subandi menambahkan jika saat ini kita menghadapi tantangan global dan transformasi digital yang begitu cepat. Untuk itu, saya mendorong KADIN agar proaktif membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan, dengan menjadikan inovasi, digitalisasi, dan pemberdayaan UMKM sebagai agenda utama organisasi.Pemerintah Kabupaten Sidoarjo senantiasa membuka ruang seluas-luasnya untuk berdialog, menjalin kerja sama, dan berkolaborasi dengan KADIN dalam merumuskan kebijakan, program pelatihan, pemberdayaan UMKM, serta promosi investasi. "Semoga pengukuhan hari ini menjadi langkah awal dari komitmen besar untuk menjadikan KADIN Sidoarjo organisasi yang semakin solid, profesional, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,"tambahnyaSementara itu Ketua Kadin Terpilih Ubaidillah Nurdin menyampaikan apresiasinya atas langkah Bupati Subandi dalam pengembangan ekonomi daerah dengan mengedepankan potensi lokal. Dengan ini Kadin Sidoarjo siap memberikan kontribusi yang signifikan melalui berbagai program dan inovasi."Kami siap bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sidoarjo, serta siap menggandeng UMKM menengah maupun besar agar bisa memiliki sertifikasi dengan memperkuat program vokasi maupun sertifikasi bagi UMKM," katanya.(Yu/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana melalukan sidak progress revitalisasi Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Minggu 01/06/2025.Dengan di dampingi inspektur Kabupaten Sidoarjo Andjar Soerjadianto serta dari DLHK Kabupaten Sidoarjo, Wakil Bupati menemui dan menerima penjelasan tentang pelaksanaan revitalisasi alun-alun Kab Sidoarjo.Project Manager Mahdi Hasan, ST sebagai Kontraktor Pelaksana PT Samudra Anugrah Indah Permai memberikan penjelasan terkait pengerjaan revitalisasi diantaranya akan ada pengerjaan taman, pengerjaan ampitheater, taman bermain, taman Gym, taman balita, taman lansia entrace barat, area Paseban, trotoar dan akses drainase, map elektronik juga toilet umum, bangunan penjaga serta halte bus dengan waktu pelaksanaan 210 hari kerja."Selain itu juga akan disediakan tempat khusus bagi lansia jika akan melakukan aktivitas olah raga ataupun sekedar jalan-jalan santai," katanya.Setelah mendengarkan beberapa penjelasan wakil Bupati menyampaikan harapannya agar dalam revitalisasi alun-alun ini benar-benar berjalan dengan baik serta dengan hasil yang memuaskan. Sehingga benar-benar bisa menciptakan tempat yang nyaman bagi masyarakat Sidoarjo.Mimik meminta, pada monumen yang ada logo Pemkab untuk lebih dipertegas lagi untuk warna dan garisnya agar lebih terlihat dan lebih kokoh.Wakil bupati juga menegaskan untuk disediakan area khusus bagi UMKM yang menyajikan makanan khas Sidoarjo ataupun makanan ringan bagi pengunjungAlun-alun."Ayo ciptakan alun-alun dengan konsep yang lebih bagus lagi agar masyarakat bisa menjadikan alun-alun sebagai destinasi wisata yang nyaman dan meriah bagi masyarakat," jelasnya.Selain menyampaikan harapannya Mimik juga memberikan beberapa masukan. Di antaranya, sebagai jujugan masyarakat nanti, tonjolkan simbol pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dengan warna yang lebih menarik untuk dilihat, bahkan kalau bisa masyarakat bisa mengenal arti lambang daerah. Serta ada area khusus bagi UMKM sehingga para pedagang tidak berceceran seputaran alun-alun. "Karena pastinya masyarakat yang berkunjung selain menikmati fasilitas yang ada pastinya juga akan menikmati jajanan," katanya.Ia mengatakan bahwa alun-alun milik masyarakat, untuk itu buat senyaman mungkin bagi masyarakat, spot-spot yang ada harus benar-benar bisa digunakan bagi seluruh kalangan masyarat agar masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan alun-alun sebagai sarana rekreasi yang nyaman. "Saya minta kerjasamanya, mari kita bekerja bersama untuk kesejahteraan masyarakat Sidoarjo, membuat nyaman masyarakat Sidoarjo karena alun-alun merupakan salah satu persembahan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bagi masyarakat", jelasnya.Revitalisasi alun -alun ini merupakan proyek pertama Subandi-Mimik untuk itu besar harapan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam kualitas, karena ini adalah salah satu yang hasilnya langsung bisa dimanfaatkan serta bisa dinikmati oleh masyarakat Sidoarjo."Karena memberikan pelayan yang terbaik bagi masyarakat adalah komitmen kita bersama maka kita berikan fasilitas bagi seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak remaja dewasa bahkan bagi yang telah lanjut usia agar bisa memanfaatkan alun-alun," pungkasnya.Pada kesempatan ini pula Wakil Bupati sempatkan meninjau renovasi Masjid Agung Sidoarjo. (yu/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Proyek betonisasi jalan Betro-Gedangan terus berjalan. Pemasangan U-Ditch atau saluran drainase dari beton juga tengah dikerjakan. Pihak pelaksana proyek juga menambahkan opritan atau urukan di sisi U-Ditch untuk mempermudah akses warga. Hal itu sebagaimana aspirasi warga yang disampaikan beberapa waktu belakangan. Mereka mengeluh karena u-ditch dirasa terlalu tinggi sehingga kesulitan keluar – masuk rumah. "Inshaallah sudah ditemukan solusi atas keluhan itu, dan masyarakat mau menerimanya. Kita kasih jalan untuk sepeda motor supaya bisa keluar-masuk," kata Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana di sela melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi proyek tersebut, Minggu (1/6/2025).Selain melihat secara langsung progres pengerjaan betonisasi, kedatangan Wabup juga untuk menanggapi keluhan warga terhadap pemasangan saluran air tersebut. Menurut Mimik Idayana, permasalahan tersebut sudah dikomunikasikannya dengan instansi terkait. Untuk saat ini akan diberikan akses bagi kendaraan agar warga dapat keluar masuk rumah dengan mudah. Wabup juga mengatakan Pemkab Sidoarjo selalu mempertimbangkan dampak proyek pembangunan yang sedang dikerjakan. Salah satunya proyek betonisasi seperti ini. Oleh karenanya perencanaan pembangunannya dilakukan secara tepat. Ia tidak ingin proyek pembangunan yang dikerjakan menjadi boomerang di kemudian hari. Warga dirugikan usai pembangunan selesai dikerjakan. "Jangan sampai kita meninggikan jalan dengan betonisasi tetapi dampaknya itu banjir karena tidak ada saluran air yang dapat mengalir sesuai fungsinya," ujarnya. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan betonisasi jalan Betro-Gedangan mencapai tinggi 60 cm. Sepanjang jalur tepi sungai akan dipasang sheetpile beton penahan tanah. Sedangkan jalur di sebelah Selatannya akan dipasang saluran drainase beton. Dimensi ukurannya antara 90 sampai 110 cm. Pemasangnya disesuaikan dengan tinggi beton. "Karena di sini muka air banjirnya tinggi, kalau hujan sungai Mangetan ini over top, inilah menjadi pertimbangan teknis kami untuk meninggikan," ucapnya usai mendampingi Wabup Sidak. Dwi juga mengatakan urugan tanah disamping U-Ditch akan segera dikerjakan. Warga tidak perlu mengurug sendiri jalan masuk. Semua akan dikerjakan oleh pelaksana jalan. Hanya saat ini sedang menunggu urugan sekaligus pemadatan jalan yang akan dibeton. Besok Senin tahapan betonisasi itu akan dikerjakannya. Pintu masuk pintu masuk tiap rumah akan kita beri oprtitan, jadi tidak kita biarkan U-Ditch ini terbangun tanpa akses warga,"ucapnya. (Git/Kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka memastikan kepedulian terhadap warganya yang kurang mampu, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama dengan jajaran Dinas Sosial dan Baznas Sidoarjo melakukan sidak langsung ke dua lokasi RTLH di Kecamatan Krian, Sabtu (31/5/2025).Kedua lokasi tersebut adalah rumah milik Khoirul Anam (57) di Desa Tropodo dan kediaman Urifah (78) di Desa Krian. Kedua warga ini diketahui hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan.Urifah, seorang nenek berusia 78 tahun, tinggal bersama anak perempuan dan cucunya. Ia sehari-hari menggantungkan hidup dari hasil berjualan gorengan. Namun, setelah mengalami kecelakaan di rumah hingga tidak bisa bekerja lagi, semua tanggung jawab ekonomi keluarga kini hanya bergantung pada anak dan cucunya. Kondisi rumah mereka pun semakin menyedihkan dengan atap yang sudah rusak parah.Sementara itu, Khoirul Anam harus hidup sendiri setelah ditinggal oleh keluarganya. Pria berusia 57 tahun ini dulunya bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun, setelah terserang penyakit stroke, ia tidak lagi mampu bekerja. Rumah yang ditempatinya saat ini dalam kondisi tidak layak huni, dengan atap yang mulai keropos, tembok retak-retak, serta tidak adanya fasilitas kamar mandi.Menyikapi kondisi tersebut, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Baznas Sidoarjo untuk memperbaiki kedua rumah tersebut. Ia menegaskan bahwa program RTLH merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan para pemangku kepentingan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat."Saya akan segera lakukan koordinasi dengan Baznas Sidoarjo agar dilakukan perbaikan pada rumah Khoirul Anam dan Urifah. Diharapkan setelah dilakukan pembenahan, keluarga bisa hidup tenang, nyaman, dan aman untuk ditinggali," ujar Bupati saat berada di kediaman Khoirul Anam.Lebih lanjut, H. Subandi menegaskan bahwa bantuan ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Sidoarjo, khususnya yang kurang mampu. Ia juga meminta kepada seluruh kepala desa agar proaktif mendata warga yang membutuhkan bantuan, sehingga dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Sidoarjo."Program RTLH ini merupakan bentuk sinergi antara Pemkab Sidoarjo dengan stakeholder untuk tujuan utama yaitu membantu masyarakat Sidoarjo yang kurang mampu. Jadi saya titip kepada kepala desa untuk mendata warganya yang kurang mampu agar segera dilaporkan di kecamatan agar segera mendapatkan tindak lanjut dari Pemkab Sidoarjo," tegasnya.Langkah cepat dan responsif dari Pemkab Sidoarjo ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Semoga langkah ini menjadi awal perbaikan kualitas hidup warga yang kurang mampu dan menjadi inspirasi dalam menjalankan program kesejahteraan sosial. (Son/Mar)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka meringankan beban warganya yang kurang mampu, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, secara langsung memberikan bantuan kursi roda kepada warga Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sabtu (31/5). Bantuan tersebut diberikan kepada Muhammad Deli untuk istrinya yang telah lama mengalami gangguan kesehatan pada kakinya sehingga menyulitkan untuk berjalan.Kondisi ekonomi keluarga yang serba terbatas membuat Muhammad Deli kesulitan memenuhi kebutuhan kursi roda bagi sang istri. Namun, dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah dan sinergi bersama masyarakat, harapan untuk hidup lebih layak pun mulai terbuka.Pemberian bantuan ini dilakukan secara sederhana namun penuh makna di kediaman Muhammad Deli. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Sriatun Subandi, serta perwakilan dari Dinas Sosial Sidoarjo dan Baznas Sidoarjo.Dalam dialog singkat dengan keluarga penerima manfaat, Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat benar-benar dirasakan manfaatnya."Semoga bantuannya bermanfaat. Tolong bantuan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi panjenengan," ujar H.Subandi dengan penuh empati.Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang turut andil dalam penyaluran bantuan tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial yang ada."Saya ucapkan terima kasih juga kepada seluruh stakeholder yang ikut andil dalam bantuan ini. Ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemkab Sidoarjo dengan masyarakat untuk bersama peduli terhadap sesama yang membutuhkan," tuturnya.Keluarga penerima bantuan menyambut hangat kunjungan rombongan dan menyampaikan rasa syukur serta terima kasih atas perhatian yang diberikan. Mereka berharap, bantuan kursi roda ini bisa membawa perubahan positif dalam kualitas hidup mereka. (Son/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - 10 tahun sudah petani tambak Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati tidak bisa berbudidaya ikan. Tambak-tambaknya berubah menjadi hamparan lautan. Masih ada beberapa pohon bakau yang menjadi petanda bahwa hamparan itu bekas tambak. Sepuluh tahun lalu tanggul-tanggul tambak Kalanganyar itu jebol karena banjir rob. Kondisi alam itu tidak bisa dicegah. Para petani tambak Desa Kalanganyar hanya bisa pasrah melihat tambaknya telah tenggelam. Bupati Sidoarjo H. Subandi melihat keresahan petani tambak Desa Kalanganyar tersebut. Ia akan berupaya mengembalikan 2 ribu hektar tambak Desa Kalanganyar yang telah tenggelam. Pagi tadi (30/5/25), ia bersama Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono meninjau lokasi. Untuk sampai ke lokasi, hanya bisa dijangkau dengan perahu. Tiga perahu digunakan bupati beserta rombongan. Hampir satu jam perjalanan dari sungai Kalitikung hingga muara Curah Ombo untuk melihat lebih langsung kondisi ribuan hektar tambak yang telah hilang tersebut. “Kita telah mitigasi, mudah-mudahan kita bisa mengembalikan tambak ini lagi, tidak menjadi laut seperti ini,”ucap Bupati Sidoarjo H. Subandi usai meninjau lokasi.Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri khawatir jika kondisi tersebut terus dibiarkan. Potensi tergerusnya tanggul-tanggul tambak lainnya akibat gelombang laut akan terjadi. Tanggul-tanggul tambak lainnya akan terkikis sedikit demi sedikit jika kondisi tersebut tidak segera tertangani. Untuk itu ia minta bantuan Gubernur Jawa Timur untuk ikut menyelesaikan persoalan tersebut.“Kita mengharapkan bantuan bersama Gubernur, bupati Sidoarjo bersama-sama menyelesaikan persoalan tambak yang sudah sepuluh tahun belum selesai,”ucapnya. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan alat berat excavator PC 250 amphibi untuk membuat kembali tanggul-tanggul tambak. Satu alat berat tersebut akan disiapkannya lewat Perubahan Anggaran keuangan/PAK Sidoarjo besok. Ia berharap Provinsi Jawa Timur juga membantu menyediakan alat berat seperti ini. Ia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk mengatasi permasalahan tersebut.“Mudah-mudahan nanti dari provinsi juga membantu kita bahu-membahu menyelesaikan tambak yang seperti ini, kita juga akan berkoordinasi dengan kementerian,”harapnya. (Git/mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pendidikan anti korupsi gencar disosialisasikan Pemkab Sidoarjo kepada para pelajar. Seluruh sekolah SMP negeri maupun swasta bakal disambangi tim sosialisasi pendidikan anti korupsi dari Inspektorat Kabupaten Sidoarjo. Mereka akan rutin road show menyampaikan bahaya korupsi kepada para pelajar. Rabu pagi kemarin, (28/5), tim sosialisasi pendidikan anti korupsi mendatangi SMP Negeri 3 Candi. Disampaikanlah pendidikan anti korupsi disana. Ada sekitar 160 siswa siswi yang hadir. Tidak hanya pelajar SMP Negeri 3 Candi saja yang hadir. Namun juga ada dari SMP Negeri 1 Candi dan SMP PGRI 10 Candi. Mereka terlihat antusias mengikuti sosialisasi pendidikan anti korupsi yang disampaikan di lapangan indoor SMP Negeri 3 Candi itu. Tema yang diambil dalam kegiatan tersebut yakni "Mencetak Generasi Anti Korupsi Menuju Indonesia Berprestasi ". Plt. Inspektur Pembantu/Irban 4, Hari Sunjaya, S.Sos mengatakan sosialisasi pendidikan anti korupsi sudah kesekian kalinya dilakukan. Beberapa SMP negeri dan swasta telah didatanginya. Sebelumnya timnya telah melakukan sosialisasi pendidikan anti korupsi di SMP Negeri 2 dan 4 Sidoarjo. Ia akan terus road show keseluruh SMP negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap melalui pendidikan anti korupsi seperti ini generasi muda dapat mengenal dan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari. "Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali masyarakat, khususnya siswa-siswi atau generasi muda di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki pola pikir, pola hati dan pola tindak yang mencerminkan anti korupsi,"ujarnya. Hari Sunjaya mengatakan nilai-nilai anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini. Oleh karenanya pendidikan anti korupsi penting diberikan kepada para pelajar. Disebutkannya nilai-nilai anti korupsi itu meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana serta keberanian dan keadilan. Menurutnya dengan dikenalkannya nilai-nilai anti korupsi sejak dini maka akan tercetak generasi masa depan yang jujur dan berintegritas untuk memimpin Indonesia kedepan. “Membangun kehidupan masa depan dimulai dari membangun kehidupan masa kini, oleh karenanya mulai dari sekarang kita cetak generasi anti korupsi untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang jujur dan berintegritas,"ujarnya. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Candi, Gufron, S.Pd, M.Pd menyambut baik kegiatan sosialisasi pendidikan anti korupsi yang digelar Inspektorat Sidoarjo tersebut. Gufron juga senada dengan apa yang dikatakan Plt. Irban 4, Hari Sunjaya. Dikatakannya bahwa memang seyogyanya pendidikan anti korupsi diberikan sejak dini. Diberikan kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk memimpin Indonesia kedepan. “Pendidikan anti korupsi ini sangat penting karena 20 tahun hingga 30 tahun kedepan, mereka yang akan menentukan nasib bangsa dan negara ini,” tuturnya. Ia berharap siswa-siswinya dapat menyebarluaskan ilmu pendidikan anti korupsi yang telah didapatkannya. Dengan begitu akan semakin banyak generasi muda masa depan bangsa yang paham nilai-nilai anti korupsi. “Terpenting lagi, nilai-nilai anti korupsi ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (Git/kominfo)
Selengkapnya12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 582125