KOMINFO, Sidoarjo - 10 tahun sudah petani tambak Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati tidak bisa berbudidaya ikan. Tambak-tambaknya berubah menjadi hamparan lautan. Masih ada beberapa pohon bakau yang menjadi petanda bahwa hamparan itu bekas tambak. Sepuluh tahun lalu tanggul-tanggul tambak Kalanganyar itu jebol karena banjir rob. Kondisi alam itu tidak bisa dicegah. Para petani tambak Desa Kalanganyar hanya bisa pasrah melihat tambaknya telah tenggelam. Bupati Sidoarjo H. Subandi melihat keresahan petani tambak Desa Kalanganyar tersebut. Ia akan berupaya mengembalikan 2 ribu hektar tambak Desa Kalanganyar yang telah tenggelam. Pagi tadi (30/5/25), ia bersama Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono meninjau lokasi. Untuk sampai ke lokasi, hanya bisa dijangkau dengan perahu. Tiga perahu digunakan bupati beserta rombongan. Hampir satu jam perjalanan dari sungai Kalitikung hingga muara Curah Ombo untuk melihat lebih langsung kondisi ribuan hektar tambak yang telah hilang tersebut. “Kita telah mitigasi, mudah-mudahan kita bisa mengembalikan tambak ini lagi, tidak menjadi laut seperti ini,”ucap Bupati Sidoarjo H. Subandi usai meninjau lokasi.Bupati Sidoarjo H. Subandi sendiri khawatir jika kondisi tersebut terus dibiarkan. Potensi tergerusnya tanggul-tanggul tambak lainnya akibat gelombang laut akan terjadi. Tanggul-tanggul tambak lainnya akan terkikis sedikit demi sedikit jika kondisi tersebut tidak segera tertangani. Untuk itu ia minta bantuan Gubernur Jawa Timur untuk ikut menyelesaikan persoalan tersebut.“Kita mengharapkan bantuan bersama Gubernur, bupati Sidoarjo bersama-sama menyelesaikan persoalan tambak yang sudah sepuluh tahun belum selesai,”ucapnya. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan alat berat excavator PC 250 amphibi untuk membuat kembali tanggul-tanggul tambak. Satu alat berat tersebut akan disiapkannya lewat Perubahan Anggaran keuangan/PAK Sidoarjo besok. Ia berharap Provinsi Jawa Timur juga membantu menyediakan alat berat seperti ini. Ia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk mengatasi permasalahan tersebut.“Mudah-mudahan nanti dari provinsi juga membantu kita bahu-membahu menyelesaikan tambak yang seperti ini, kita juga akan berkoordinasi dengan kementerian,”harapnya. (Git/mas/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pendidikan anti korupsi gencar disosialisasikan Pemkab Sidoarjo kepada para pelajar. Seluruh sekolah SMP negeri maupun swasta bakal disambangi tim sosialisasi pendidikan anti korupsi dari Inspektorat Kabupaten Sidoarjo. Mereka akan rutin road show menyampaikan bahaya korupsi kepada para pelajar. Rabu pagi kemarin, (28/5), tim sosialisasi pendidikan anti korupsi mendatangi SMP Negeri 3 Candi. Disampaikanlah pendidikan anti korupsi disana. Ada sekitar 160 siswa siswi yang hadir. Tidak hanya pelajar SMP Negeri 3 Candi saja yang hadir. Namun juga ada dari SMP Negeri 1 Candi dan SMP PGRI 10 Candi. Mereka terlihat antusias mengikuti sosialisasi pendidikan anti korupsi yang disampaikan di lapangan indoor SMP Negeri 3 Candi itu. Tema yang diambil dalam kegiatan tersebut yakni "Mencetak Generasi Anti Korupsi Menuju Indonesia Berprestasi ". Plt. Inspektur Pembantu/Irban 4, Hari Sunjaya, S.Sos mengatakan sosialisasi pendidikan anti korupsi sudah kesekian kalinya dilakukan. Beberapa SMP negeri dan swasta telah didatanginya. Sebelumnya timnya telah melakukan sosialisasi pendidikan anti korupsi di SMP Negeri 2 dan 4 Sidoarjo. Ia akan terus road show keseluruh SMP negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap melalui pendidikan anti korupsi seperti ini generasi muda dapat mengenal dan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari. "Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali masyarakat, khususnya siswa-siswi atau generasi muda di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki pola pikir, pola hati dan pola tindak yang mencerminkan anti korupsi,"ujarnya. Hari Sunjaya mengatakan nilai-nilai anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini. Oleh karenanya pendidikan anti korupsi penting diberikan kepada para pelajar. Disebutkannya nilai-nilai anti korupsi itu meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana serta keberanian dan keadilan. Menurutnya dengan dikenalkannya nilai-nilai anti korupsi sejak dini maka akan tercetak generasi masa depan yang jujur dan berintegritas untuk memimpin Indonesia kedepan. “Membangun kehidupan masa depan dimulai dari membangun kehidupan masa kini, oleh karenanya mulai dari sekarang kita cetak generasi anti korupsi untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang jujur dan berintegritas,"ujarnya. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Candi, Gufron, S.Pd, M.Pd menyambut baik kegiatan sosialisasi pendidikan anti korupsi yang digelar Inspektorat Sidoarjo tersebut. Gufron juga senada dengan apa yang dikatakan Plt. Irban 4, Hari Sunjaya. Dikatakannya bahwa memang seyogyanya pendidikan anti korupsi diberikan sejak dini. Diberikan kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk memimpin Indonesia kedepan. “Pendidikan anti korupsi ini sangat penting karena 20 tahun hingga 30 tahun kedepan, mereka yang akan menentukan nasib bangsa dan negara ini,” tuturnya. Ia berharap siswa-siswinya dapat menyebarluaskan ilmu pendidikan anti korupsi yang telah didapatkannya. Dengan begitu akan semakin banyak generasi muda masa depan bangsa yang paham nilai-nilai anti korupsi. “Terpenting lagi, nilai-nilai anti korupsi ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (Git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, H. Subandi, secara resmi melepas keberangkatan jamaah haji Kabupaten Sidoarjo kloter 93 di Pendopo Sidoarjo, Rabu (28/5/2025)malam. Pelepasan kali ini merupakan pelepasan keempat kalinya yang dilakukan di Pendopo dan menjadi yang terakhir dari lokasi tersebut sebelum seluruh jamaah haji diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.Kloter 93 merupakan salah satu dari total 97 kloter yang akan diberangkatkan dari Kabupaten Sidoarjo pada musim haji tahun ini. Sebanyak 308 jamaah haji dilepas dalam kesempatan ini, terdiri dari 132 laki-laki dan 176 perempuan. Dari jumlah tersebut, jamaah termuda adalah Zaidah Maimunah berusia 19 tahun, sementara jamaah tertua adalah Qurani berusia 89 tahun.Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi mendoakan agar seluruh jamaah haji tetap dalam lindungan Allah SWT selama menjalankan ibadah di Tanah Suci Mekah. Ia juga berharap para jamaah dapat kembali ke Sidoarjo dengan sehat dan membawa berkah bagi keluarga maupun masyarakat."Semoga para jamaah haji diberikan berkah kesehatan selama melaksanakan ibadah haji dan sehat kembali di Kabupaten Sidoarjo," Ujarnya.Lebih lanjut, Bupati Sidoarjo menekankan pentingnya menjaga kesehatan mengingat kondisi cuaca di Mekah saat ini yang sedang dalam musim panas. Menurutnya, jamaah haji saat ini membutuhkan stamina ekstra untuk bisa melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik dan lancar."Jamaah haji saat ini adalah jamaah haji yang fisik. Sehingga menjaga kesehatan adalah faktor utama dalam menjalankan ibadah di tanah suci Mekah mengingat kondisi cuaca di Mekah saat ini panas. Konsumsi vitamin dan pola makan harus dijaga selama menjalankan ibadah", Ucap H.Subandi.Di akhir sambutan, H.Subandi menitipkan pesan kepada seluruh jamaah agar menjaga nama baik Kabupaten Sidoarjo serta negara Indonesia di tanah suci. Ia juga menitip doa untuk Kabupaten Sidoarjo senantiasa dalam lindungan Allah SWT."Saya nitip kepada penjenengan untuk menjaga nama baik Sidoarjo maupun Indonesia. Dan saya juga nitip doa kepada panjenengan untuk Kabupaten Sidoarjo Thoyibatun Warobun Ghofur", Pungkasnya.Pelepasan jamaah haji kloter 93 dilanjutkan dengan pengantaran rombongan menggunakan armada bus menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selain dari Pendopo, pemberangkatan jamaah haji Kabupaten Sidoarjo juga dilakukan dari Kantor Kemenag Sidoarjo dan secara mandiri oleh masing-masing jamaah. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo kembali gelar Job Fair Hybrid. Ada 40 perusahaan yang ikut dalam Job Fair Hybrid tahun ini. Ada 1.800 lowongan pekerjaan dengan 192 jabatan yang dapat dilamar. Job Fair Hybrid 2025 digelar mulai tanggal 27 sampai 28 Mei 2025 di gedung serbaguna GOR Sidoarjo. Pagi tadi, bursa kerja terbuka itu dibuka Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana, Selasa, (27/5).Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana berharap Job Fair Hybrid 2025 mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya Tingkat Pengangguran Terbuka/TPT di Kabupaten Sidoarjo masih menjadi isu krusial. Badan Pusat Statistik/BPS Sidoarjo mencatat TPT Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan sebesar 1,56 persen. Dari 8, 05 persen ditahun 2023 menurun menjadi 6,49 persen ditahun 2024. Angka penurunan TPT Kabupaten Sidoarjo tersebut tertinggi di Jawa Timur. Namun TPT di Kabupaten Sidoarjo masih tergolong tinggi di Jawa Timur.“Kita ini malu, kita ini kabupaten industri, dimana kita ini dikelilingi oleh perusahaan-perusahaan besar, ini ironis, jadi saya mohon untuk Disnaker (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sidoarjo) maksimal gimana caranya perusahaan-perusahaan menerima 75 persen warga Sidoarjo,” ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana juga meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sidoarjo dapat memberikan pelatihan kepada pencari tenaga kerja. Dengan pelatihan tersebut diharapkannya mampu mencetak pencari tenaga kerja yang siap bekerja pada perusahaan. “Anak-anak kita ini yang butuh pekerjaan ini kita fasilitasi dengan pelatihan-pelatihan sehingga mereka siap bekerja,” ucapnya. Selain itu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sidoarjo dimintanya untuk memberikan pelatihan menjadi pengusaha. Menurutnya bekerja tidak harus diperusahaan. Namun menjadi pelaku UMMK juga salah satu usaha memperoleh penghasilan. Ia akan memfasilitasi keberadaan UMKM. Pasalnya keberadaan UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja.“UMKM-UMKM yang ada di Sidoarjo perlu kita fasilitasi, UMKM-UMKM yang ada di Sidoarjo ini otomatis dengan sendirinya akan menyerap tenaga kerja,” ucapnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sidoarjo Ainun Amalia mengatakan kegiatan Fair Hybrid 2025 untuk menunjang 100 hari kinerja bupati dan wakil bupati Sidoarjo. Selain itu mendukung program prioritas bupati dan wakil bupati Sidoarjo dalam penyediaan 100 ribu lapangan pekerjaan. Disampaikannya Job Fair Hybrid digelar secara online dan offline. Mulai tanggal 23-27 Mei kemarin pelamar mengajukan lamaran pekerjaannya secara online. Kemudian dilakukan verifikasi lamaran pekerjaan oleh perusahaan secara offline atau secara langsung saat Job Fair digelar.“Jumlah pencari kerja sebanyak 5 ribu orang dengan latar belakang pendidikan mulai sekolah menengah sampai sarjana, mulai tingkat staff sampai manajer,” ucapnya.Dikatakannya dengan metode hybrid seperti ini akan menguntungkan semua pihak. Baik itu pencari kerja maupun perusahaan. Bagi pencari kerja dapat mudah mengakses informasi lowongan pekerjaan. Selain itu mereka dapat melakukan pelamaran pekerjaan pada banyak perusahaan pada waktu yang bersamaan. Sedangkan bagi perusahaan dapat lebih efisien untuk menemukan karyawan yang dibutuhkan perusahaan. Karyawan potensial yang memiliki kualifikasi dan keahlian dapat dengan cepat diperoleh perusahaan.“Sedangkan bagi kami Dinas Tenaga Kerja dapat mengukur tingkat partisipasi dan keterserapan tenaga kerja sebagai upaya konkrit dalam menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT di Sidoarjo,” ucapnya.Dikatakannya BPS Sidoarjo mencatat TPT Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 lalu sebanyak 6,49 persen. Menurutnya angka tersebut mengalami penurunan menjadi 5,4 persen ditahun ini. Jika dihitung dari 102 ribu orang warga Sidoarjo yang menganggur, kini tinggal 79 ribu orang. Ia berharap lewat bursa kerja terbuka tahun ini kembali mampu menurunkan angka TPT di Kabupaten Sidoarjo. Oleh karenanya ia terus melakukan evaluasi pelaksanaannya. Perbaikan pelaksanaan Job Fair Hybrid akan terus dilakukan untuk memaksimalkan keterserapan tenaga kerja.“Fokus kami peningkatan keterserapan tenaga kerja bukan pada gebyar seremoni belaka,” ucapnya.Dalam kesempatan tersebut diserahkan santunan JKK, JHT, JKM dan serta Jaminan Pensiun dan beasiswa kepada beberapa ahli waris buruh pabrik yang meninggal dunia maupun yang telah pensiun. Selain itu juga diserahkan sertifikat pelatihan kerja kepada beberapa pencari kerja. (git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana mengecek armada Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sidoarjo, Selasa (27/5/2025). Diketahui saat ini Sidoarjo memiliki 13 Mobil Pompa dengan kapasitas 5.000 L, yang tersebar pada 6 Lokasi Pos Damkar diantaranya di Sidoarjo Kota, Waru, Candi, dan Porong.Ada unit armada damkar yang mengalami kebocoran pada selang pompa nya dimana kondisinya rata-rata sekitar 60% dan dikhawatirkan air akan habis sebelum unit armada damkar tiba di lokasi kejadian. Karena itu, sekarang sedang pengajuan anggaran agar dapat dilakukan perawatan lebih lanjut.Wabup Hj. Mimik Idayana pun menyampaikan bahwa unit armada damkar tersebut suara sirinenya juga kurang kencang. Padahal itu penting agar pengguna jalan dengar dan memberi jalan saat damkar melintas. Untuk alat pelindung diri berupa baju safety dan pakaian dinas lapangan, diketahui terakhir kali pengadaan pada tahun 2022 dan untuk sepatu pada tahun 2021. Mimik juga mengecek layar yang memonitor bencana gempa yang terjadi yaitu Automatic Weather Station dimana yang ditampilkan masih system besar nya dan perlu berkomunikasi lagi dengan BMKG Juanda untuk menyiapkan system local nya khususnya untuk memonitor kejadian gempa di Sidoarjo.Menurut Muhammad Qodari, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Sidoarjo, selama pihaknya terus memonitor kejadian gempa secara manual melalui relawan-relawan yang ada di desa dan kecamatan yang mengupdate informasi kejadiannya.Wabup Hj. Mimik Idayana juga mengecek tempat pemulihan tenaga untuk beristirahat yang tersedia di sana. Terlihat masih ala kadarnya, bahkan tempatnya panas dan kasurnya juga panas. “Yang sabar ya Pak, kerja yang ikhlas dengan rasa sosial. Nanti akan kita perbaiki karena Bapak-bapak ini yang bekerja di lapangan kalau masyarakat lagi membutuhkan karena dengan gerak cepat maka banyak yang akan terselamatkan,” ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana juga mengecek beberapa kendaraan lainnya diantaranya mobil pemadam kebakaran kecil tahun 2012, mobil angkut peralatan logistik, dan perahu-perahu. “Untuk usulan-usulan anggaran perawatan mohon segera diajukan dan tetap semangat, tetap bantu Sidoarjo lebih baik lagi,” ucapnya. (mar/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo terus menyisir warga Sidoarjo yang masih menempati Rumah Tidak Layak Huni/RTLH. Bupati dan wakil bupati Sidoarjo terus berjibaku mencari warga kurang mampu untuk merenovasi tempat tinggal mereka agar layak ditempati. Seperti yang kali ini dilakukan Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana terhadap rumah Dewi warga Desa Gelam Kecamatan Candi.Selasa pagi, (27/5), Wabup Hj. Mimik Idayana mengunjungi rumah Dewi yang berada di RT 05 RW 02. Kedatangannya untuk memastikan laporan RTLH yang ditempati Dewi benar adanya. Disampaikannya program bedah rumah menjadi salah satu program prioritas Pemkab Sidoarjo. Dalam satu tahun ini diharapkan jumlah RTLH di Kabupaten Sidoarjo dapat berkurang.“Ini program Subandi Mimik yang dalam satu tahun harus maksimal supaya sudah tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni,” ucap Wabup Hj. Mimik Idayana kepada Camat Candi dan Kades Gelam yang mendampinginya.Wabup Hj. Mimik Idayana meminta camat atau Kades untuk membantunya menemukan warga Sidoarjo yang masih menempati RTLH. Sebagai pimpinan daerah, ia merasa dzolim jika masih ada warganya yang kesusahan. Oleh karenanya ia meminta dukungan semua pihak agar program rehab rumah ini dapat segera dirasakan masyarakat Sidoarjo. “Kalau ada rumah yang tidak layak seperti ini, dzolim pemimpinnya, maka dari itu saya minta tolong pak camat, pak lurah, aku dibantu ya,” pintanya. (git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Dalam rangka mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana melakukan kunjungan di Nine Art Gallery yang berlokasi di Desa Jasem, Kecamatan Sidoarjo, Selasa (27/5).Kunjungan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap pembangunan daerah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.Nine Art Gallery yang didirikan oleh Ninuk Komariah sejak tahun 2008 telah berkembang menjadi salah satu pelaku UMKM unggulan di Sidoarjo. Galeri ini memperkerjakan sekitar 10 orang karyawan dan menghasilkan berbagai produk kerajinan tangan bernilai tinggi seperti tas, dompet, sendal, gantungan kunci, lukisan, hingga baju batik dengan motif khas Sidoarjo.Produk-produk dari Nine Art Gallery saat ini telah menembus pasar Nasional dan turut mempromosikan identitas budaya lokal Sidoarjo melalui karya-karya inovatifnya.Dalam kunjungannya, Wakil Bupati Sidoarjo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengelola galeri atas dedikasinya dalam mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Sidoarjo."Saya sangat mengapresiasi upaya Ibu Ninuk yang telah berhasil mengangkat kerajinan khas Sidoarjo hingga dikenal secara Nasional," ujar Hj. Mimik Idayana.Lebih lanjut, Hj. Mimik Idayana juga menyoroti pentingnya dukungan masyarakat terhadap produk lokal. Ia menghimbau agar masyarakat Sidoarjo bersama-sama mendukung para pelaku UMKM dengan cara membeli dan mempromosikan produk-produk lokal terutama Sidoarjo."Keberadaan UMKM seperti Nine Art Gallery tidak hanya membantu perekonomian masyarakat, tetapi juga menjaga kelestarian budaya daerah. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk bangga menggunakan produk lokal sebagai bentuk dukungan," tambahnya.Selain memproduksi berbagai kerajinan, Nine Art Gallery juga aktif memberikan pelatihan ekonomi kreatif kepada masyarakat di desa-desa sekitar. Langkah ini dinilai dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor kreatif.Kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo ke Nine Art Gallery diharapkan dapat memacu semangat pelaku UMKM lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi, serta menjadi inspirasi bagi pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sidoarjo. (Son)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Kabupaten Sidoarjo menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional/HAKIN 2025 di Jawa Timur. Pagi tadi, Pemkab Sidoarjo menggelar peringatan HAKIN yang jatuh setiap tanggal 30 April itu dengan semarak. Ribuan warga Sidoarjo hadir di Alun-alun Sidoarjo, Minggu pagi, (25/5). Mereka berkerumun didepan monument Jayandaru. Ada senam pagi bersama sebelum peringatan HAKIN 2025 dimulai. Beberapa booth atau stan pelayanan publik terkait keterbukaan infomasi publik juga dipromosikan pada kegiatan itu. Seperti pelayanan publik SP4N Lapor, PPID, Call Center 112, SPBE Sidoarjo serta Smart City Sidoarjo dan Satu Data Sidoarjo. Selain itu stan pemeriksaan kesehatan gratis serta stan UMKM juga digelar. Tidak ketinggalan bus donor darah serta pelayanan sim keliling juga mewarnai semaraknya peringatan HAKIN tahun ini. Terdapat pula Podcast Dialog Publik di salah satu stan. Kemeriahan peringatan HAKIN 2025 sangat terasa dengan pembagian doorprize menarik bagi peserta yang aktif membagikan momen mereka di media sosial. Berbagai penggiat olahraga juga menambah semarak HAKIN 2025 di Kabupaten Sidoarjo. Pelaksanaan HAKIN 2025 dibuka Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana bersama Forkopimda Sidoarjo. Terlihat Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dalam kesempatan itu. Hadir pula Ketua Komisi Informasi Jatim Edi Purwanto serta Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin untuk bersama-sama menandai puncak peringatan HAKIN 2025 Jawa Timur di Kabupaten Sidoarjo.Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana bangga Kabupaten Sidoarjo dipercaya sebagai tuan rumah puncak peringatan HAKIN 2025 Jatim tahun ini. Dikatakannya keterbukaan bukan sekadar kewajiban birokrasi. Namun ia adalah denyut nadi kepercayaan antara pemerintah dan rakyat.“Ketika informasi dibuka secara akuntabel, ketika ruang partisipasi diperluas, maka itulah tanda kemajuan peradaban,” ucapnya.Wabup Hj. Mimik Idayana juga berharap partisipasi masyarakat dalam penguatan nilai-nilai keterbukaan informasi publik. Seperti halnya peran serta insan pers dalam mendorong transparansi pemerintahan. Menurutnya informasi publik adalah hak, bukan hadiah. Oleh karenanya sudah menjadi kewajiban Pemkab Sidoarjo menyediakan informasi publik yang lebih transparan dan akuntabel.“Mari terus kita jaga semangat kolaboratif ini demi Indonesia yang lebih terbuka, adil, dan partisipatif,” ucapnya.Ketua Komisi Informasi Jatim Edi Purwanto mengatakan puncak peringatan HAKIN 2025 Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Sidoarjo menjadi apresiasi tersendiri bagi Komisi Informasi Jatim. Disampaikannya keterbukaan informasi menjadi salah satu kran menuju Indonesia lebih baik. Ia berharap moment HAKIN 2025 menjadi spirit bersama untuk menyajikan informasi publik yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat.“Kami berharap ini menjadi inspirasi kabupaten kota di Jawa Timur untuk terus mengelorakan keterbukaan informasi diberbagai sisi,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan pohon jambu sebagai simbol pohon keterbukaan informasi publik oleh Ketua Komisi Informasi Jatim kepada Wabup Sidoarjo. Selain itu juga diserahkan kepada kepala Dinas Kominfo Sidoarjo dan Kapolresta Sidoarjo. (git/kominfo)
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Jalan Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Sidoarjo rusak parah. Jalan aspal itu hancur karena banyak dilalui kendaraan berat melebihi tonase jalan yang semestinya. Bupati Sidoarjo H. Subandi melihat langsung kondisinya, Minggu (25/5/2025). Ia datang bersama Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono. Di lokasi juga ada anggota DPRD Sidoarjo M. Nizar dan Camat Tarik Hary Subagyo serta Kades Sebani.Usai Sidak, Bupati Sidoarjo H. Subandi memastikan jalan tersebut akan segera dilakukan perawatan. Ia perintahkan dalam waktu dekat ini dilakukan penambalan. Dimintanya pengerjaan segera dilakukan agar masyarakat tidak terganggu dengan jalan berlobang.“Ini tadi sudah kita intruksikan kepada kepala dinas PU Bina Marga untuk sementara dilakukan perawatan,” ucapnya.Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan tahun ini jalan Desa Sebani tidak termasuk dalam rencana peningkatan jalan. Namun ia berencana tahun depan akan memasukan dalam anggaran program betonisasi jalan. Jalan tersebut tidak hanya dicor namun juga dilebarkan.“Karena jalan ini dilalui kendaraan - kendaraan yang berat, tentunya ini akan masuk rencana betonisasi, nanti kita anggarkan tahun 2026, kita betonisasi, kita lebarkan 7 meter karena ini jalannya sempit,” katanya. (Git/mas/kominfo).
SelengkapnyaKOMINFO, Sidoarjo - Plavon di tiga ruang kelas di SDN 1 Sebani Kecamatan Tarik ambrol. Rusaknya plavon tersebut sudah sejak setahun lalu. Hampir seluruh plavon diruang kelas 1 dan 2 serta ruang AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum jebol. Minggu pagi, (25/5), Bupati Sidoarjo H. Subandi meninjau kondisinya. Ia datang didampingi anggota DPRD Sidoarjo M. Nizar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Tirto Adi, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono serta Camat Tarik Iswadi Pribadi dan Kades Sebani.Bupati Sidoarjo H. Subandi meminta kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo untuk segera melakukan perbaikan. Pasalnya ia melihat kondisi sebagaian plavon yang masih menempel sangat mengkhawatirkan. Untuk itu ia berharap perbaikan segera dilakukan agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.“Kita akan usahakan dengan kemampuan anggaran APBD, kalau tidak ada kita akan lakukan penggeseran anggaran, atau kalau tidak kita mencoba memanfaatkan CSR yang ada di wilayah Tarik,” ucapnya.Plt. Kepala Sekolah SDN 1 Sebani Indriana mengatakan jebolnya plavon tersebut sekitar setahun lalu. Namun sampai saat ini masih belum kunjung diperbaiki. Terpaksa ia masih menggunakan tiga ruang kelas tersebut untuk kegiatan belajar. “Laporannya sudah, sebenarnya sudah di ACC masuk anggaran April tapi realisasinya katanya bulan Mei Juni,” ujarnya.Ia berharap kerusakan plavon ruang kelas segera diperbaiki. Pasalnya sangat membahayakan siswa jika tetap menempati ruang kelas tersebut. Sudah banyak kayu penyangga plavon yang keropos dimakan rayap. Begitu pula dengan sebagaian plavon teras ruang kelas yang juga ambrol.“Mudah-mudahan cepat terealisasi agar KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) nya aman dan lancar,” ucapnya. (git/kominfo)
Selengkapnya12.06.2025
12.06.2025
19.05.2025
24.04.2025
11.04.2025
19.03.2025
17.03.2025
28.02.2025
26.02.2025
17.02.2025
3.02.2025
3.02.2025
23.01.2025
23.01.2025
20.01.2025
17.12.2024
13.12.2024
13.12.2024
19.11.2024
17.10.2024
17.10.2024
2.10.2024
17.09.2024
9.09.2024
30.08.2024
27.08.2024
25.07.2024
11.07.2024
27.05.2024
8.05.2024
1.04.2024
28.02.2024
25.01.2024
21.01.2024
18.01.2024
15.01.2024
10.01.2024
9.01.2024
9.01.2024
2.01.2024
22.12.2023
18.12.2023
3.12.2023
24.11.2023
20.11.2023
13.11.2023
9.11.2023
27.10.2023
10.10.2023
3.10.2023
13.09.2023
25.08.2023
22.08.2023
22.08.2023
26.07.2023
24.07.2023
28.06.2023
10.06.2025 - 17.06.2025
10.06.2025 - 24.06.2025
5.06.2025 - 16.06.2025
4.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
3.06.2025 - 10.06.2025
2.06.2025 - 5.06.2025
27.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 28.05.2025
26.05.2025 - 3.06.2025
23.05.2025 - 2.06.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 26.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
22.05.2025 - 25.05.2025
19.05.2025 - 25.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
13.05.2025 - 20.05.2025
16.05.2025 - 18.05.2025
15.05.2025 - 16.05.2025
14.05.2025 - 24.05.2025
9.05.2025 - 22.05.2025
9.05.2025 - 11.05.2025
9.05.2025 - 9.06.2025
8.05.2025 - 15.05.2025
8.05.2025 - 19.05.2025
5.05.2025 - 11.05.2025
5.05.2025 - 20.05.2025
5.05.2025 - 24.05.2025
23.04.2025 - 2.05.2025
21.04.2025 - 28.04.2025
17.03.2025 - 10.04.2025
14.03.2025 - 17.03.2025
14.03.2025 - 16.03.2025
12.03.2025 - 13.03.2025
12.03.2025 - 20.03.2025
11.03.2025 - 16.03.2025
10.03.2025 - 13.03.2025
7.03.2025 - 9.03.2025
6.03.2025 - 24.03.2025
6.03.2025 - 11.03.2025
8.03.2025 - 23.03.2025
3.03.2025 - 17.03.2025
1.03.2025 - 20.03.2025
27.02.2025 - 26.03.2025
24.02.2025 - 24.03.2025
24.02.2025 - 24.02.2025
23.02.2025 - 26.02.2025
8.03.2025 - 22.03.2025
21.02.2025 - 23.02.2025
19.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 21.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 19.02.2025
18.02.2025 - 27.02.2025
18.02.2025 - 28.02.2025
28.02.2025 - 28.02.2025
14.02.2025 - 26.02.2025
14.02.2025 - 28.02.2025
13.02.2025 - 23.02.2025
10.02.2025 - 12.03.2025
10.02.2025 - 11.02.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 6.03.2025
6.02.2025 - 23.02.2025
5.02.2025 - 5.03.2025
5.02.2025 - 22.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
4.02.2025 - 5.02.2025
3.02.2025 - 8.02.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
29.01.2025 - 30.01.2025
30.01.2025 - 28.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
22.01.2025 - 22.02.2025
22.01.2025 - 26.01.2025
17.01.2025 - 22.01.2025
20.01.2025 - 25.01.2025
24.01.2025 - 26.02.2025
20.01.2025 - 27.02.2025
9.01.2025 - 22.02.2025
8.01.2025 - 8.02.2025
7.01.2025 - 11.02.2025
7.01.2025 - 7.02.2025
7.01.2025 - 28.01.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
6.01.2025 - 6.02.2025
3.01.2025 - 23.01.2025
3.01.2025 - 3.02.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
31.12.2024 - 31.01.2025
30.12.2024 - 31.12.2024
27.12.2024 - 27.01.2025
25.12.2024 - 29.12.2024
19.12.2024 - 27.12.2024
19.12.2024 - 19.01.2025
19.12.2024 - 19.01.2025
18.12.2024 - 24.12.2024
17.12.2024 - 17.01.2025
17.12.2024 - 23.12.2024
13.12.2024 - 15.12.2024
15.12.2024 - 21.12.2024
4.12.2024 - 5.12.2024
29.11.2024 - 3.12.2024
1.12.2024 - 28.03.2025
1.12.2024 - 15.12.2024
29.11.2024 - 1.12.2024
2.12.2024 - 8.12.2024
30.11.2024 - 1.12.2024
28.11.2024 - 29.11.2024
27.11.2024 - 30.11.2024
26.11.2024 - 28.11.2024
24.11.2024 - 25.11.2024
21.11.2024 - 21.11.2024
22.11.2024 - 24.11.2024
29.11.2024 - 4.12.2024
21.11.2024 - 26.12.2024
20.11.2024 - 20.12.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
14.11.2024 - 22.12.2024
13.11.2024 - 15.11.2024
13.11.2024 - 17.11.2024
14.11.2024 - 16.11.2024
13.11.2024 - 14.11.2024
14.11.2024 - 14.11.2024
5.11.2024 - 5.11.2024
1.11.2024 - 3.11.2024
31.10.2024 - 1.11.2024
30.10.2024 - 30.11.2024
3.11.2024 - 3.11.2024
29.10.2024 - 29.11.2024
25.10.2024 - 27.10.2024
31.10.2024 - 8.11.2024
28.10.2024 - 1.11.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
18.10.2024 - 20.10.2024
26.10.2024 - 27.10.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
14.10.2024 - 14.11.2024
13.10.2024 - 13.10.2024
9.10.2024 - 11.10.2024
8.10.2024 - 25.10.2024
2.10.2024 - 30.10.2024
2.10.2024 - 8.10.2024
1.10.2024 - 1.11.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 30.09.2024
30.09.2024 - 2.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
30.09.2024 - 1.10.2024
27.09.2024 - 29.09.2024
27.09.2024 - 27.10.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
26.09.2024 - 27.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
24.09.2024 - 25.09.2024
23.09.2024 - 23.10.2024
20.09.2024 - 22.09.2024
19.09.2024 - 24.09.2024
31.12.2024 - 31.12.2024
18.09.2024 - 22.09.2024
18.09.2024 - 18.09.2024
13.09.2024 - 14.09.2024
13.09.2024 - 20.09.2024
11.09.2024 - 22.09.2024
10.09.2024 - 12.09.2024
10.09.2024 - 11.09.2024
8.09.2024 - 9.09.2024
6.09.2024 - 8.09.2024
5.09.2024 - 6.09.2024
4.09.2024 - 5.09.2024
30.08.2024 - 1.09.2024
29.08.2024 - 1.09.2024
2.09.2024 - 25.09.2024
1.09.2024 - 3.09.2024
26.08.2024 - 28.08.2024
27.08.2024 - 1.09.2024
6.09.2024 - 15.09.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
23.08.2024 - 25.08.2024
23.08.2024 - 24.08.2024
26.08.2024 - 1.09.2024
23.08.2024 - 23.08.2024
20.08.2024 - 8.09.2024
14.08.2024 - 16.08.2024
13.08.2024 - 14.08.2024
9.08.2024 - 11.08.2024
12.08.2024 - 21.08.2024
10.08.2024 - 12.08.2024
9.08.2024 - 14.08.2024
7.08.2024 - 9.08.2024
7.08.2024 - 7.08.2024
12.08.2024 - 17.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 4.08.2024
1.08.2024 - 3.08.2024
1.08.2024 - 18.08.2024
31.07.2024 - 8.08.2024
30.07.2024 - 15.08.2024
30.07.2024 - 21.08.2024
26.07.2024 - 28.07.2024
24.07.2024 - 26.07.2024
29.07.2024 - 29.07.2024
25.07.2024 - 28.07.2024
19.07.2024 - 23.07.2024
18.07.2024 - 21.07.2024
16.07.2024 - 25.07.2024
16.07.2024 - 16.07.2024
28.07.2024 - 1.08.2024
15.07.2024 - 30.07.2024
16.07.2024 - 31.07.2024
17.07.2024 - 1.08.2024
11.07.2024 - 12.07.2024
11.07.2024 - 19.07.2024
10.07.2024 - 31.12.2024
13.07.2024 - 16.07.2024
5.07.2024 - 14.07.2024
1.07.2024 - 28.10.2024
28.06.2024 - 30.06.2024
27.06.2024 - 28.06.2024
24.06.2024 - 25.06.2024
20.06.2024 - 23.06.2024
21.06.2024 - 24.06.2024
21.06.2024 - 23.06.2024
24.06.2024 - 29.06.2024
13.06.2024 - 14.06.2024
12.06.2024 - 18.06.2024
11.08.2024 - 11.08.2024
10.06.2024 - 11.06.2024
6.06.2024 - 8.06.2024
20.03.2024 - 20.03.2024
4.06.2024 - 27.09.2024
3.06.2024 - 7.06.2024
3.06.2024 - 30.06.2024
2.06.2024 - 3.06.2024
3.06.2024 - 14.06.2024
31.05.2024 - 10.06.2024
1.06.2024 - 6.06.2024
29.05.2024 - 30.05.2024
30.05.2024 - 9.06.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
17.05.2024 - 19.05.2024
14.05.2024 - 16.05.2024
14.05.2024 - 19.05.2024
13.05.2024 - 15.05.2024
13.05.2024 - 30.06.2024
13.05.2024 - 31.07.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
8.05.2024 - 1.12.2024
7.05.2024 - 8.05.2024
3.05.2024 - 1.07.2024
30.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
29.04.2024 - 7.05.2024
28.04.2024 - 29.04.2024
27.05.2024 - 29.05.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
25.04.2024 - 26.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.04.2024 - 30.04.2024
25.04.2024 - 11.05.2024
22.04.2024 - 5.05.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
23.04.2024 - 25.04.2024
14.04.2024 - 14.05.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
20.04.2024 - 24.04.2024
14.05.2024 - 15.05.2024
5.04.2024 - 7.04.2024
13.04.2024 - 14.04.2024
23.04.2024 - 24.04.2024
29.04.2024 - 30.04.2024
16.04.2024 - 15.05.2024
27.03.2024 - 28.03.2024
27.03.2024 - 31.03.2024
23.03.2024 - 25.03.2024
24.03.2024 - 26.03.2024
25.03.2024 - 26.03.2024
22.03.2024 - 25.03.2024
21.03.2024 - 31.03.2024
17.03.2024 - 2.04.2024
22.03.2024 - 6.04.2024
19.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 31.03.2024
16.03.2024 - 19.03.2024
18.03.2024 - 21.03.2024
18.03.2024 - 19.03.2024
6.03.2024 - 26.03.2024
7.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 6.04.2024
6.03.2024 - 7.03.2024
6.03.2024 - 8.03.2024
5.03.2024 - 7.03.2024
1.02.2024 - 1.02.2024
4.03.2024 - 4.03.2024
4.03.2024 - 8.03.2024
27.02.2024 - 28.02.2024
2.03.2024 - 8.03.2024
29.02.2024 - 1.03.2024
23.02.2024 - 25.02.2024
24.02.2024 - 9.03.2024
23.02.2024 - 27.02.2024
21.02.2024 - 26.02.2024
24.02.2024 - 24.02.2024
29.02.2024 - 4.03.2024
19.02.2024 - 25.02.2024
19.02.2024 - 20.02.2024
20.02.2024 - 20.02.2024
21.02.2024 - 22.02.2024
16.02.2024 - 16.02.2024
12.02.2024 - 8.04.2024
12.02.2024 - 20.02.2024
1.02.2024 - 7.03.2024
5.02.2024 - 7.02.2024
2.02.2024 - 8.02.2024
2.02.2024 - 17.02.2024
1.02.2024 - 24.02.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
30.01.2024 - 7.02.2024
26.01.2024 - 26.01.2024
28.01.2024 - 28.01.2024
26.01.2024 - 27.01.2024
24.01.2024 - 24.01.2024
23.01.2024 - 4.02.2024
17.01.2024 - 17.02.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
18.01.2024 - 31.01.2024
13.01.2024 - 21.01.2024
20.01.2024 - 21.01.2024
22.01.2024 - 23.01.2024
12.01.2024 - 14.01.2024
11.01.2024 - 25.02.2024
11.01.2024 - 12.01.2024
10.01.2024 - 8.02.2024
5.01.2024 - 7.01.2024
29.12.2023 - 29.01.2024
28.12.2023 - 30.12.2023
22.12.2023 - 31.12.2023
22.12.2023 - 24.12.2023
30.11.2023 - 20.01.2024
11.12.2023 - 12.12.2023
30.11.2023 - 3.12.2023
10.11.2023 - 12.11.2023
8.11.2023 - 10.11.2023
8.11.2023 - 9.11.2023
3.11.2023 - 5.11.2023
9.11.2023 - 10.11.2023
29.10.2023 - 1.11.2023
27.10.2023 - 22.11.2023
23.10.2023 - 5.11.2023
23.10.2023 - 29.11.2023
20.10.2023 - 21.10.2023
17.10.2023 - 29.10.2023
16.10.2023 - 22.10.2023
11.08.2023 - 11.08.2023
16.09.2023 - 17.09.2023
19.06.2023 - 18.07.2023
30.06.2023 - 30.06.2023
1.07.2023 - 2.07.2023
Visitors : 582166