Berita

1 Aug 2023

Ratusan Guru Matematika Kabupaten Sidoarjo Ikuti Pelatihan Matematika Smart Indonesia

Kominfo, Sidoarjo - Kegiatan Matematika Smart Indonesia diselenggarakan Dinas pendidikan Kabupaten Sidoarjo bersama Tim MKKS dan K3S bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara di Fave Hotel Sidoarjo, Selasa (01/08/2023). Ada sebanyak 385 Guru matematika se Kabupaten Sidoarjo yang ikut. Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Tirto Adi yang mewakili Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP.Dalam sambutannya Kadispendikbud Sidoarjo Tirto Adi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru Sidoarjo yang ikut matematika Smart Indonesia. Dikatakannya guru Sidoarjo merupakan guru hebat dan guru profesional yang akan terus memajukan dunia pendidikan. “Mudah-mudahan dengan pelatihan yang hanya satu hari ini dimana waktu yang cukup singkat peserta  benar-benar bisa mengikuti dengan seksama,” harapnya. Tirto meminta para guru harus dapat merubah mindset anak peserta didiknya bahwa pelajaran matematika itu susah. Semua peserta pelatihan harus mampu mengubah mindset itu. Matematikan yang dikatakan susah  harus berubah menjadi Matematika itu mudah. “Matematika itu merupakan salah satu indikator untuk menentukan kecakapan peserta didik kita, di dunia internasional itu ada namanya studi PISA (Program for International Student Assessment), yang diukur ada 3 kecakapan pertama yaitu matematika yang kedua sains dan kemudian yang  ketiga membaca,” ucapnya.Ia berharap dengan Pelatihan Matematika Smart Indonesia ini akan mendongkrak capaian numerasi anak-anak didik. Untuk itu ia titip kepada Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara sebagai mitra Mitra Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) selaku trainer untuk memberikan tantangan atau challenge kepada peserta pelatihan. Semisal bagaimana soal-soal dipisah terkait dengan matematika. Dan bagaimana soal-soal di assessment  nasional yang terkait dengan numerasi.“Meskipun sehari, tapi saya harapkan ada semacam percepatan  untuk membekali guru-guru hebat yang ada di Sidoarjo ini,” katanyaPada kesempatan ini Ia pun meniitipkan pesan akan Trigatra Bangun Bahasa. Yang pertama utamakan Bahasa Indonesia yang artinya dalam memberikan informasi ataupun berkomunikasi gunakan bahasa Indonesia. Kemudian  lestarikan bahasa daerah dimana untuk pulau Jawa digunakan 2 bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan Madura. Untuk itu ia meminta untuk mengajarkan anak-anak melestarikan bahasa daerah. Dan yang terakhir kuasai bahasa asing seperti bahasa Inggris yang biasanya banyak dipakai sebagai komunikasi internasional. Menurutnya hal itu penting guna meningkatkan mutu pendidikan.“Mari membangun Komunikasi, membangun sinergitas membangun kolaborasi dengan pendidikan-pendidikan terbaik di luar negeri. Selain itu mari menumbuhkan semangat berkompetisi, itu sangat diperlukan dalam konteks ini, di samping juga kemampuan untuk berkolaborasi daya saing itu perlu tapi juga harus diiringi juga dengan daya sanding  pada anak didik,” ucapnya.Tirto Adi juga mengajak para guru untuk selalu mengupgrade diri  dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan semacam ini. Pelatihan seperti ini akan bermanfaat dan memberikan peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Muhammad Zainul Ilham yang mewakili  Yayasan Pendidikan Adiluhung sebagai  Tim Trainer kegiatan Matematika Smart Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini didasari dari MoU dari APKASI  dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara selaku  Mitra pelaksanaan program dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI). Terlaksananya kegiatan tersebut diawali presentasi yang  mengundang para Kepala Dinas Pendidikan dan juga Bupati  di Jakarta. Dari hasil presentasi tersebut menarik kepala daerah dan juga kepala dinas pendidikan untuk melaksanakan kegiatan Matematika Smart Indonesia di daerah masing-masing. “Kegiatan Smart matematika merupakan salah satu wujud  pelatihan  yang bertujuan untuk  meningkatkan mutu sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia, selain peserta pelatihan akan mendapatkan pengalaman pelatihan matematika yang mudah dan menyenangkan, peserta akan dapat mengetahui cara mengajar dengan kreatif dan mengasyikkan yang nantinya dapat diterapkan metode pembelajaran tersebut di lingkungan sekolahnya masing-masing,” katanya.Disampaikan Zainul, selain Smart Matematika, ada satu lagi pelatihan yaitu Profesional English Training yang akan diselenggarakan esok hari selama 3 hari kedepan. Mulai 2 sampai 4 Agustus 2023. Kegiatan pelatihan yang bertajuk Profesional English Training bertujuan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia. Peserta akan mendapatkan pengalaman pelatihan bahasa asing dan dapat mengetahui cara menggunakan kaidah bahasa Inggris. Diharapkan juga dari pelatihan itu  peserta menjadi berani berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris di lingkungan sekolah. Yu/git

Selengkapnya
1 Aug 2023

Proyek Betonisasi Juwetkenongo-Krembung Mulai Dikerjakan Agustus 2023

KOMINFO, Sidoarjo - Selasa, (1/8/2023). Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur  mulai Agustus 2023 akan melaksanakan proyek betonisasi Juwetkenongo Krembung 1 dan 2. Plt. Sekretaris Kabupaten Sidoarjo Anjdar Surjadianto mengatakan sesuai instruksi presiden, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui BBPJN Jawa Timur Bali wajib melaksanakan kegiatan peningkatan jalan juwetkenongo Krembung 1 dan 2. "Ruas jalan tersebut memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran pergerakan logistik dan lalu lintas antar Kecamatan sekaligus sebagai prasarana aksesibilitas antar wilayah yanh lebih luas berskala Kabupaten, sehingga Pemerintah harus bekerja cepat untuk mengejar target pengerjaan proyek berjalan lancar yaitu Desember 2023 selesai," jelasnya. Andjar juga menambahkan, sebelum proses pengerjaan proyek diharapkan seluruh OPD terkait untuk memperhatikan pemanfaatan dan pengerjaan jalan. Diantaranya, rekayasa jalan serta pentingnya sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak pada pengerjaan proyek. "Jangan sampai masyarakat tidak tahu dan meyalahakan kami apabila nantinya mereka banyak di rugikan saat proses pengerjaan proyek betonisasi ini, sehingga penting kepala desa seluruh kecamatan krembung dan kecamatan porong berkoordinasi dengan warga sekitar," ucapnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Alam Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan proyek betonisasi Juwetkenongo Krembung 1 memiliki panjang jalan 1.820 meter dengan lebar 7,5 meter sedangkan krembung 2 memiliki panjang 3.650 meter dengan lebar 7,5 meter. Proyek betonisasi yang terdiri dari dua segemen tersebut ditarget rampung pada Desember 2023. "Bulan Agustus ini, kami akan menyelesaikan proses perizinan dan proses rekayasa lalin, diharapkan pada akhir Agustus 2023 sudah masuk pengerjaan fisik," kata Dwi.Dwi menambahkan, karakteristik tiap jalan berbeda-beda, untuk pengerjaan juwetkenongo krembung 1 dan 2 ini tahap awal adalah pemasangan sheet pile (konstruksi penahan tanah), kemudian U-Ditch, leveling (landasan beton), rigid beton, bahu jalan, dan terakhir marka. "Nantinya pengerjaan fisik ini di targetkan tiap hari selesai 300 meter," tutupnya. (Dew/Ir)

Selengkapnya
1 Aug 2023

Volume Sampah di TPA Jabon Turun 60 Ton Perhari

KOMINFO, Sidoarjo - Selasa (1/8/2023). Disaat krisis sampah yang terjadi di beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia, Kabupaten Sidoarjo justru berhasil turunkan volume sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jabon.Dari data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo volume sampah yang masuk di UPTD TPA Jabon pada Januari 2023 sebesar 17.860 ton terus menunjukkan grafik turun hingga bulan Juni 2023 hanya sebesar 14.740 ton per bulan. Angka tersebut tercatat rata-rata penurunannya mencapai 60 ton perhari.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, upaya ini berbanding lurus dengan program pengurangan sampah yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Keseriusan tersebut akhirnya membuahkan hasil, dimana jumlah sampah perhari yang sebelumnya rata-rata 5 hingga 6 truk, turun menjadi 3 hingga 4 truk perhari. "Keberhasilan ini kami lakukan dengan cara treatment (perlakuan) pengelolaan sampah kepada masyarakat salah satunya adalah mengacu pada UU Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah pasal 12 yaitu setiap orang bertanggung jawab mengurangi sampah, mengarah pada perilaku," ucap Bupati Muda yang akbrab di panggil Gus Muhdlor. Gus Muhdlor juga menekankan bahwa limbah sampah makanan/organik memiliki prosentase besar yaitu 60 persen dari total sampah yang ada. Sehingga, limbah kuliner ini perlu dikelola atau dimanfaatkan kembali seperti untuk pakan ternak atau pupuk kompos. "Untuk mengurangi sampah di TPA (Tempat Pembuangan Sampah) upaya kami adalah pertama mengolah sampah makanan untuk dijadikan kompos atau untuk pakan hewan ternak, sedangkan untuk sampah unorganik diolah menjadi biomassa atau RDF. Dalam sehari mampu mengelola 30 ton dan dalam satu bulan mampu mencapai 150 ton. Dan yang terakhir adalah pengurangan sampah ini dari pemulung sebesar 150 ton per bulan jika tiap hari mampu mengurangi rata-rata 5 ton," jelasnya. Upaya pengurangan volume sampah tersebut juga dapat memperpanjang umur teknis TPA Jabon. Yang mana tiap harinya sampah yang masuk mencapai 600 ton, jika tidak segera diatasi maka TPA Jabon diprediksi hanya bertahan selama 5 tahun saja. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo M. Bahrul Amiq mengungkapkan keberhasilan pengurangan volume sampah ini yaitu dengan memaksimalkan pengelolaan sampah di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) yang ada di tiap kecamatan. Jumlah TPST yang dimiliki Sidoarjo saat ini mencapai 170 TPST yang tersebar di desa-desa. "Pemaksimalan yang kami lakukan adalah pemilahan sampah, pengomposan, dan pemanfaatan sampah menjadi maggot (sumber kompos yang tidak berbau)," ungkapnya. (Ir)

Selengkapnya
31 Jul 2023

Produk Makanan Olahan UMKM Sidoarjo Tembus Pasar Ekspor Arab Saudi dan Malaysia

KOMINFO, Sidoarjo - Produk mie telur CV. Indigo Sejahtera kembali masuk pasar luar negeri. Kali ini merambah Malaysia. Tahun lalu ke Jeddah Arab Saudi. Pagi tadi, Senin, (31/7) 1 kontainer produk olahan makanan itu diterbangkan ke negara tetangga Malaysia. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP sendiri yang kembali melepasnya. Pelepasan di lakukan di tempat usaha CV. Indigo Sejahtera jalan Raya Lebo. Produk mie sayur instant bermerk Zumami tersebut bikinan UMKM warga Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. Hadir dalam pelepasan Co. Founder Akademi Mudah Ekspor Reza. Ekspor tersebut di fasilitasi Akademi Mudah Ekspor dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).Gus Muhdlor panggilan akrab bupati Sidoarjo itu mengatakan produk UMKM Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Terbukti ekspor produk makanan olahan CV. Indigo Sejahtera. Dikatakannya ekspor kali ini merupakan salah satu dari ratusan produk UMKM Sidoarjo yang telah merambah luar negeri. Sebelumnya 300 orang pelaku UMKM Sidoarjo berhasil memasarkan produknya ke mancanegara. Kala itu difasilitasi Surabaya Ekspor Center. “Satu tahun yang lalu dari Surabaya Ekspor Center membawa produk UMKM Indonesia go to eksport, ditarget seribu produk UMKM dari 8 provinsi di Indonesia yang akan di ekspor, ternyata melebih target, terdapat 1.500 produk UMKM yang di ekspor, dari jumlah tersebut 300 produk UMKM berasal dari Kabupaten Sidoarjo, itu 20 persennya,” ucapnya. Gus Muhdlor berharap capain pemasaran ekspor seperti ini dapat dijaga. Para pelaku UMKM Sidoarjo diminta menjaga kualitas produknya. Bahkan dapat ditingkatkan kualitasnya. Inovasi produk juga dimintanya. “Konsistensi menjaga produk harus dijaga, saya yakin dengan konsistensi ini produk kita akan mampu bertahan dimancanegara,” ucapnya.Gus Muhdlor juga meminta support system masyarakat Sidoarjo terhadap produk lokal. Salah satunya dengan membeli produk-produk UMKM Sidoarjo. Dukungan tersebut akan menguatkan keberadaan para pelaku UMKM Sidoarjo.“Support system ini harus ditata, kalau ada produk Sidoarjo yang sama dengan produk luar lainnya, belilah produk dari daerahnya sendiri,” ujarnya.Gus Muhdlor juga mengungkapkan hasil penelitian Kementerian Koperasi RI tahun 2020 terkait kendala para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Diungkapkannya bahwa 50 persen industri kecil tidak bisa berjalan dikarenakan kurangnya modal. Kabupaten Sidoarjo menepis hal itu dengan meluncurkan Program Kurda Sayang (Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang). Program bantuan permodalan tersebut mematok bunga rendah. 3 persen pertahun. “Kami punya peminjaman modal bagi UMKM yang jauh lebih mudah lebih murah hanya 0,0025 persen perbulan atau hanya 3 persen pertahun, kalau panjenengan berminat, sampaikan kepada Disperindag Sidoarjo, nanti difasilitasi ke BPR Delta Artha Sidoarjo,” ucapnya.Kendala selanjutnya ungkap Gus Muhdlor sebanyak 34 persen gagal karena tidak memahami pangsa pasar. Sisanya 8 persen karena faktor perizinan dan 5 persen adanya bahan baku impor yang dipakai. Co. Founder Akademi Mudah Ekspor Reza mengungkapkan produk makanan olahan kali ini akan dipasarkan di supermarket DoMart Kuala Lumpur Malaysia. Minimarket tersebut 100 persen diisi produk-produk tanah air. 7 Juni 2023 lalu Domart Malaysia diresmikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. “Domart merupakan jaringan supermarket modern yang khusus menjual produk Indonesia, dan beliau menyampaikan kepada kami bahwa 30 persen harus diisi oleh produk UMKM,” ujarnya.Reza mengatakan produk ekspor UMKM kali ini telah melalui seleksi yang ketat. Tiga bulan lamanya untuk menentukan produk UMKM yang layak ekspor. Ia mengapresiasi produk makanan olahan dari Kabupaten Sidoarjo. Banyak produk Sidoarjo yang lolos dalam seleksi tersebut.“Kepada UMKM terpilih luar biasa perjuangannya, tiga bulan seleksi dan kenapa pelepasan produk ekspor ini di Sidoarjo karena yang banyak lolos dari Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya. (Git/Ir)

Selengkapnya
30 Jul 2023

Damkar Sidoarjo Bantu Lepas Cincin yang Melukai Jari Nenek 64 Tahun Warga Pilang Wonoayu

KOMINFO, Sidoarjo - Call Center 112 Kabupaten Sidoarjo mendapatkan laporan menarik yang melibatkan seorang warga setempat yang mengalami masalah dengan cincinnya pada Minggu (30/7/2023) pukul 10.00 WIB. Fadli warga Pilang, Kecamatan Wonoayu menelepon Call Center 112 dengan keluhan bahwa cincin Karomin (neneknya) usia 64 tahun tidak bisa dilepas dari jarinya dan membuat jari neneknya membengkak. Tim Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Sidoarjo segera merespons panggilan tersebut dan memberikan bantuan langsung. Mereka berusaha untuk mengatasi situasi ini dengan hati-hati dan cermat agar tidak menyebabkan cedera atau kerusakan pada cincin dan jari nenek Karomin. Salah satu petugas damkar mengatakan perlu waktu beberapa saat bagi petugas untuk mengevaluasi kondisi cincin dan mencari solusi terbaik. "Kami akhirnya berhasil melepaskan cincin dengan menggunakan teknik khusus dan alat medis yang sesuai," ujarnya. Setelah kejadian ini, pihak Call Center 112 Sidoarjo mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan berjaga-jaga dalam menggunakan perhiasan, terutama jika menghadapi masalah seperti ini. Jika mengalami situasi darurat atau keadaan yang memerlukan bantuan segera, masyarakat diharapkan untuk segera menghubungi Call Center 112 untuk mendapatkan bantuan yang cepat dan profesional."Laporan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perhiasan dan selalu siap menghadapi berbagai situasi darurat. Mari saling berbagi informasi dan peduli terhadap keselamatan diri dan sesama," ucap salah satu petugas call center 112 Kabupaten Sidoarjo. (Ir)

Selengkapnya
29 Jul 2023

Dikebut Hingga Larut Malam, Betonisasi Jalan Desa Tropodo 1 Waru Masuk Tahap Rigid Beton

KOMINFO, Sidoarjo - Pekerjaan proyek betonisasi jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo diharapkan selesai sesuai target. Sabtu (29/7/2023) pekerjaan telah mencapai tahap rigid beton (perkerasan jalan beton). Dikebutnya proyek betonisasi Tropodo I hingga larut malam itu untuk mengejar pekerjaan agar rampung tepat waktu. Mengingat jalan akses desa Tropodo tersebut cukup padat sehari-harinya.Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, dalam upaya meningkatkan daya tahan dan kualitas jalan, proyek betonisasi di beberapa ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo terus dipantau progresnya untuk selesai sesuai target. "Kami terus mengecek tiap hari progres betonisasi beberapa ruas jalan, sebagai contoh saat ini betonisasi jalan Desa Tropodo 1 Kecamatan Waru yang sudah masuk ke tahap rigid beton," ucapnya. Gus Muhdlor menghimbau kepada masyarakat agar turut mematuhi peraturan pengalihan arus lalin dan tidak merusak plang himbauan penutupan jalan. "Kami mohon maaf pada proses rigid beton jalan akan kami tutup dan mohon kerjasama serta dukungan masyarakat jika proses rigid beton yang masih belum bisa dilewati, untuk tidak memaksa melewati dan merusaknya untuk menjaga kualitas jalan yanh nantinya akan kita nikmati bersama," tegas Gus Muhdlor Bupati Muda alumni Fisip Unair tersebut. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Alam Dwi Eko Saptono mengungkapkan tahap pengecoran rigid merupakan langkah krusial dalam proses pembangunan, di mana beton akan diperkuat dengan menggunakan serat atau tulangan baja guna memastikan struktur yang kuat dan tahan lama."Setelah kemarin selesai tahap U-Ditch, kemudian pengecoran pondasi lapis bawah, selanjutnya masuk beberapa ruas sudah memasuki tahap rigid beton, dan kami targetkan akhir Agustus semua sudah masuk tahap rigid beton," jelasnya. (Ir)

Selengkapnya
28 Jul 2023

Wabup H. Subandi Pesan Guyub Rukun Tetap Dijaga

KOMINFO, Sidoarjo - Pemdes Keboansikep gelar ruwah desa. Tradisi syukuran desa itu di isi dengan berbagai kegiatan. Kegiatan meningkatkan keimanan dan perekonomian. Yakni pengajian dan pameran UMKM.  Kemarin malam, Jumat, (28/7), digelar pengajian Balai Desa Keboansikep. Hari ini, Sabtu, (29/7) pembukaan pameran UMKM. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi hadir pada pengajiannya. Dalam sambutannya, Wabup H. Subandi mengapresiasi pelaksanaan ruwah desa seperti ini. Menurutnya menjadi tradisi yang positif. Warga berkumpul bersama. Dapat mempererat silaturahmi dan menjaga kerukunan. "Panjenengan jaga keguyuban kerukunan seperti ini," pesannya kepada warganya yang hadir. Wabup H. Subandi juga berpesan kepada pemerintah desa dan lembaga Desa Keboansikep. Ia pesan untuk solid bersama membangun desanya. Dikatakannya, kunci keberhasilan pembangunan ada pada kerjasama yang kuat. "Saya pesan kepada pemerintah desa dan lembaga desa untuk solid dan kompak, kalau sudah solid dan kompak, saya yakin apapun pembangunan yang dilakukan akan berjalan dengan baik," ujarnya. Namun ada yang terpenting lagi lanjut Wabup H. Subandi. Yakni dukungan warga. Tanpa itu, ia yakin pembangunan tidak akan berjalan baik. Untuk itu ia berpesan kembali kepada warganya untuk mendukung pembangunan desanya. Pembangunan dapat di sengkuyung bersama (dikerjakan bersama-sama). Gotong royong mewujudkan desa yang maju dan sejahtera. "Pembangunan yang dilakukan pak Kades harus didukung, pembangunan ini untuk warga semua, untuk itu ayo di sengkuyung bareng-bareng," pintanya. Wabup H. Subandi sendiri sangat paham dinamika  melayani warga desa. Pasalnya ia pernah menjabat sebagai Kades Pabean Kecamatan Sedati dua periode. Karenanya ia menyebut watak watuk warga desa sangat dipahaminya. Dengan paham keinginan warganya, ia dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Buktinya ia terpilih dua periode memimpin Desa Pabean. Setelah itu terpilih menjadi anggota DPRD Sidoarjo dan berlanjut menjadi Wabup Sidoarjo saat ini. Menurutnya hal ini merupakan nilai positif yang diberikan warganya. "Karena saya pernah menjabat kepala desa dua periode, saya tahu watak watuk warga desa, keinginan warga seperti apa, hal ini yang harus dipahami," ucapnya. Git

Selengkapnya
28 Jul 2023

Dongkrak Ekonomi Desa, Gus Muhdlor Dorong Pemerataan Pembangunan Infrastuktur di 18 Kecamatan

KOMINFO, Sidoarjo - Menginjak 2,5 tahun Sidoarjo di bawah Bupati Ahmad Muhdlor Ali. Pemerataan pembangunan infrastruktur terus didorong di 18 kecamatan. Terutama pembangunan infrastuktur jalan beton antar desa untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi desa. Menghidupkan Bumdes, revitalisasi ruang terbuka hijau (RTH) atau fasum, memberdayakan perempuan desa untuk mandiri serta mendorong UMKM naik kelas. Program kerja pemkab tersebut tentunya harus dikawal bersama untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai rencana.Untuk mengawal program pembangunan tersebut Bupati Ahmad Muhdlor memanfaatkan momen safari Jum`at yakni sholat Jum`at dengan berkeliling dari satu desa ke desa lain. Seperti yang dilakukan pada Jum`at kemarin, (28/7/2023) Bupati Ahmad Muhdlor didampingi Wakil Bupati Subandi dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol.Inf. Guntung Dwi Prasetyo diikuti sejumlah kepala OPD melaksakan sholat Jumat bersama dengan warga Desa Kepatihan Kecamatam Tulangan.Seusai sholat Jum`at Bupati Gus Muhdlor mengajak para jamaah untuk berdialog. Tujuannya untuk menyerap aspirasi pembangunan yang ada di desa mereka. Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu meminta warga mengeluarkan uneg-unegnya. Saran maupun kritik akan ia tampung bagi perbaikan pembangunan. Menurutnya hal ini menjadi bagian penting bagi pembangunan. Pasalnya pembangunan yang dijalankannya semata-mata untuk warganya. Bukan untuk dirinya. Oleh karenanya membangun Kabupaten Sidoarjo akan ia lakukan dengan maksimal. "Pemerataan pembangunan infrastuktur jalan antar desa harus terus didorong karena itu akan mendongkrak ekonomi warga desa. Kami di pemerintahan sejatinya pelayan rakyat, pelayan penjenengan semua, monggo penjengan sampaikan masukan. Kiranya pembangunan di desa yang memang bersifat sangat penting untuk disegerakan. Khusus untuk pembangunan jalan beton tiap tahun terus kita kebut," ucapnya. Bupati Gus Muhdlor sendiri menyampaikan kegiatan safari Jum`at juga dimaksudkan untuk memantau perkembangan pembangunan dan pemerintahan di tingkat desa. Dengan turun langsung, ia akan tahu berapa jauh pelaksanaan pembangunan yang ada. Selain itu untuk menjaga wilayah Sidoarjo tetap kondusif dan harmonis. Dan menurutnya yang terpenting dari kedatangannya adalah dapat menjalin silaturahmi dengan warganya. "Semoga kegiatan semacam ini dapat terus mempererat ikatan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memajukan pembangunan di berbagai desa di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Dalam kegiatan tersebut Bupati Gus Muhdlor sekaligus meresmikan pembangunan Masjid Baitussalam itu. Menurutnya pembangunan masjid seperti ini menjadi bagian dari upaya pemakmuran tempat ibadah. Kedatangannya tidak dengan tangan kosong. Ia serahkan bantuan berupa 1 unit AC, 1 set pengeras suara, dan 15 kitab suci Alquran bagi masjid tersebut. Turut hadir pada acara Safari Ju`mat Berkah Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi S.H, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol.Inf. Guntung Dwi Prasetyo serta jajaran Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Sidoarjo. Ketua Takmir Masjid Baitussalam, H. Imron mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan Bupati Sidoarjo beserta rombongan. Dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat berarti bagi Desa Kapatihan. Ia berharap upaya memakmurkan masjid dapat terus dilakukan bupati Gus Muhdlor bersama Wakil Bupati Abah Subandi. "Kedatangan bupati dan wakil bupati di masjid kami akan memberikan manfaat yang besar bagi warga Kepatihan," ucapnya. Acara safari Jum`at berkah berlangsung gayeng. Dialog antara Bupati dan warga sangat aktraktif. Usai dialog, kegiatan tersebut ditutup dengan tumpengan bersama. (mas/git/Ir).

Selengkapnya
28 Jul 2023

Bupati Sidoarjo Gelontor Rp 2,25 M Untuk Insentif dan Honor Nakes dan Kader Posyandu

KOMINFO, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tahun ini mengalokasikan anggaran Rp. 2,25 miliar untuk insentif dan honor bagi ratusan tenaga kesehatan dan ribuan kader Posyandu. Pemberian insentif dan honor tersebut sebagai bentuk perhatian dan keseriusan Pemkab Sidoarjo dalam mendorong peningkatan layanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat.Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali secara simbolis menyerahkan insentif kepada 14 tenaga kesehatan (nakes) baik bidan maupun perawat yang praktik mandiri, di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jumat (28/7/2023)Dalam kesempatan itu juga diberikan honor kepada 1.026 kader kesehatan serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 532 kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Sidoarjo. Gus Muhdlor sapaan akrabnya mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan salah satu 17 program Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 dalam upaya meningkatkan kinerja dan mengendalikan angka Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta menekan angka stunting. "Penyerahan insentif, honor, serta fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi kader kesehatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Saya juga mohon kepada kader kesehatan di Sidoarjo mampu berperan aktif mengendalikan AKI, AKB, dan stunting," kata Gus Muhdlor. Gus Muhdlor juga mengingatkan pemberian insentif ini ikut dibarengi dengan peningkatan keprofesionalan para kader kesehatan dan kenaikan performa kinerja yang lebih baik. "Saya mengingatkan agar semua pihak terus berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan program-program kesehatan. Meskipun jumlah insentif ini tidak banyak, tetapi jangan lupa bahwa kader kesehatan ini merupakan bentuk pengabdian. Kami akan terus berupaya memberikan hak sesuai RPJMD," tuturnya. Selain pemberian insentif, keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bidang kesehatan di antaranya menjadi Kabupaten satu-satunya yang memiliki rumah sakit tipe A. Selain itu membentuk rumah sakit sistem holding serta menggerakkan dan memberikan insentif kepada 12.633 kader kesehatan untuk fokus pada kesehatan di wilayah sekitarnya. "Tahun depan kami targetkan rumah sakit dengan tipe A sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Sidoarjo, selain itu juga nantinya rumah sakit itu tidak hanya untuk orang sakit saja, tapi juga untuk orang sehat yang membutuhkan medical check up lebih seperti pemberian vitamin agar semakin sehat," katanya.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan pemberian insentif dan honor ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan dukungan dan perhatian khusus pada sektor kesehatan."Pemberian insentif ini merupakan apresiasi kami, untuk kesejahteraan para kader kesehatan dan tenaga kesehatan Kabuapten Sidoarjo. Nantinya diharapkan akan memberikan dampak positif untuk sektor kesehatan di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, anggaran untuk insentif dan honor bagi tenaga kesehatan maupun honor kader posyandu se-Kabupaten Sidoarjo sebanyak Rp2,25 miliar.Angka tersebut untuk 204 tenaga kesehatan (bidan dan perawat), 10.558 kader kesehatan, 2.751 orang dari kelompok asman (asuhan mandiri) yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo.Besaran insentif yang akan diberikan kepada kader kesehatan yaitu Rp30 ribu perbulan, sedangkan untuk tenaga kesehatan (bidan dan perawat) yaitu Rp250 ribu perbulan, pemberian insentif diakumulasikan selama 6 bulan sekali. (Dew/Ir)

Selengkapnya
27 Jul 2023

Warga Bendotretek Segera Mendapat Bantuan Rehab Rumah dan Jaminan Kesehatan

KOMINFO, Sidoarjo – Senyum Bahagia warga Desa Bendotretek, Kecamatan Prambon Mianah (55) tahun, karena rumahnya dikunjungi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, S.H., beserta tim (Dinas Sosial dan Baznas) dalam rangka sidak rehab rumah Kamis (27/7). Melihat kondisi Ibu Mianah hidup sendiri dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Plafon rumah yang terbuat dari anyaman bambu kondisinya sudah usang, sebagian besar sudah runtuh, dan sebagian ditopang dengan bambu. Atap rumah juga sudah using beberapa  bagian pecah dan kayunya juga sudah rapuh. “Bedah Rumah ibu Mianah ini harus kita segerakan, karena kondisi kerusakan rumahnya sudah parah, bisa membahayakan penghuni rumah. Dikhawatirkan sewaktu – waktu atapnya bisa runtuh,” pintanya.  Ia juga menginstruksikan kepada Baznas dan Kepala Desa untuk segera memproses kelengkapan rehab rumah ini. Dana Rehab rumah dari Baznas sebesar Rp. 20 juta. Untuk Dinsos mohon dibantu BPJS ibu Mianah untuk dimasukkan jaminan kesehatan gratis. “Untuk pengerjaan rehab rumahnya, mohon kepala desa dan warga Desa Bendotretek ini bergotong royong, dipikul bersama. Kalau musim hujan tiba, ibu mianah sudah aman menempati rumah,” jelasnya. Menurut Subandi, Bedah Rumah Tidak Layak Huni ini akan terus kita kawal. Penerima program rehab RTLH atau Bedah Rumah merupakan warga tidak mampu, kondisi tidak layak huni. Kemudian di Usulkan, dan dilakukan survey lapangan. Rumah tersebut harus memiliki sertifikat kepemilikan, bukan rumah sewa/ kontrak lahan/rumah untuk di ikutkan Program Bedah Rumah dari Baznas Sidoarjo.Program bantuan bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu terus digulirkan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas),dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Sementara ibu Mianah, kerjanya serabutan dengan penghasilan yang tidak tentu, kesulitan untuk memperbaiki rumah. Merasa senang dan bersyukur atas bantuan bedah rumah dari Pemkab Sidoarjo. Apalagi ditambah bantuan jaminan kesehatan.  (Mas/eny/kominfo)

Selengkapnya

Pengadaan Barang Jasa

Pengumuman

Agenda / Kegiatan

Visitors : 581849