KOMINFO, Sidoarjo - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kali ini merangkul kader kesehatan khususnya kader di posyandu dalam sebuah kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi Kader kesehatan yang bertajuk "Kader Kesehatan Sebagai Ujung Tombak Kesehatan Masyarakat" di Pendopo Delta Wibawa Kamis 12/09/2004 yang dibuka secara resmi oleh Ketua GOW Sidoarjo dr.Hj. Sriatun Subandi.
Dihadapan 250 Kader kesehatan dr.Sriatun mengatakan bahwa kader kesehatan termasuk pahlawan tanpa tanda jasa karena dedikasi dan pengabdiannya dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangatlah berarti. Ibu-ibu kader kesehatan ini merupakan ujung tombak dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat khususnya di daerah yang sulit terjangkau peran kader kesehatan akan semakin besar.
Pelatihan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras kader kesehatan "dengan menambah bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang baru saya yakin ibu-ibu akan semakin mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat," katanya.
Selain itu pelatihan kader kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan pelatihan ini diharapkan kader kesehatan mampu melakukan deteksi dini penyakit berikan edukasi kesehatan kepada masyarakat menyediakan pertolongan pertama pada kasus darurat dan mengelola program kesehatan masyarakat seperti Posyandu dan program imunisasi.
Menjadi kader kesehatan juga merupakan investasi penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat karena dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai kader kesehatan dapat menjadi Mitra Pemerintah Daerah yang efektif dalam menjaga peningkatan kesehatan masyarakat.
"Pelatihan ini harus terus dilakukan dan ditingkatkan kualitasnya untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang optimal. Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja lebih giat dan cerdas guna mewujudkan masyarakat sehat dan Sejahtera. Dengan sumber daya manusia yang kompeten saya yakin dapat mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional," ucapnya.
Kesejahteraan kader posyandu sudah diperhatikan pemerintah dengan wujud bahwasannya saat ini semua kader di berilan BPJS Ketenaga kerjaan, ini sebagai bukti bahwa pemerintah juga peduli pada kader kesehatan semuanya.
"mudah-mudah apresiasi yang diberikan pemerintah ini bisa bermanfaat bagi kader semua," pungkasnya.
Dan acara ini menghadirkan narasumber Pudjoanto S.Gz dan Yauzi Dwi A S.Gz dari Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) DPC Sidoarjo yang memberikan edukasi tentang bagaimana merawat bayi, menyusui serta memperlakukan anak-anak balita saat mengikuti posyandu. (yu/en/kominfo)
Visitors : 411844